Overview Konsep Renstra dan Proses Focus Group Discussion

Transkripsi

1 Overview Konsep Renstra dan Proses Focus Group Discussion Pembahasan Renstra Litbang KLHK Bogor, 24 Nopember 2014 Oleh: Sekretaris Badan Litbang Kehutanan

2 Outline - Urgensi (Platform, Nawacita) - Arahan RPJMN Bidang Kehutanan (Arahan Sastra) - Renstra Litbang dan RPPI - Dukungan Litbang pada Quick Win - Proses FGD - Penutup

3 Platform

4 Nawacita

5 Outline - Urgensi (Platform, Nawacita) - Arahan RPJMN Bidang Kehutanan (Arahan Sastra) - Renstra Litbang dan RPPI - Dukungan Litbang pada Quick Win - Proses FGD - Penutup

6 Pola Pikir Rumusan Sasaran Strategis K/L Nawa Cita sebagai Pertimbangan Penetapan SASTRA TRISAKTI VISI MISI NAWA CITA KEMEN LH K SASARAN STRATEGIS UNIT ESELON I SASARAN PROGRAM UNIT ESELON 2 SASARAN KEGIATAN

7 Isu Strategis Pemerintahan Baru ISU STRATEGIS LINGKUNGAN ISU STRATEGIS PETANI, PERTANIAN DAN KEHUTANAN Perbaikan Tata Kelola SDA dan LH Pencegahan dan Memulihkan Pencemaran dan Perusakan LH Land Reform Peningkatan Kesejahteraan Petani Penegakan Hukum Lingkungan tanpa Pandang Bulu Kesiapsiagaan Menghadapi Perubahan Iklim dan Bencana Ekologis Peningkatan Produktivitas Pertanian Rakyat

8 Isu Strategis RPJMN dan Kehutanan REFORMA AGRARIA LINGKUNGAN HIDUP KEDAULATAN PANGAN KPH GOOD FOREST GOVERNANCE

9 Titik Simpul (Arahan RPJMN/Bappenas) Bidang Kehutanan Pembangunan dan Peningkatan KPH untuk seluruh kawasan hutan merupakan point of no return, sebagai upaya meningkatkan good forest governance. KPH merupakan inti dari kemitraan dengan masyarakat yang merupakan plasma untuk mencapai pengelolaan hutan yang lestari dengan prinsip symbiotic mutualistic.

10 Outline - Urgensi (Platform, Nawacita) - Arahan RPJMN Bidang Kehutanan (Arahan Sastra) - Renstra Litbang dan RPPI - Dukungan Litbang pada Quick Win - Proses FGD - Penutup

11 Renstra Litbang (sesuai Sastra K/L tentang LITBANG) Pemanfaatan iptek dasar, terapan, dan kebijakan untuk mendukung konservasi dan rehabilitasi sumberdaya hutan, peningkatan produksi dan nilai tambah hasil hutan kayu dan bukan kayu, serta peningkatan kapasitas perumusan kebijakan dan penanganan perubahan iklim, minimal sebesar 60% untuk mendukung ketahanan pangan, kemandirian energi, konservasi air, optimalisasi pemanfaatan KHDTK/hutan penelitian, sosial ekonomi dan percepatan operasionalisasi KPH (sastra usulan LITBANG/FORDA) Pemanfaatan iptek dasar dan terapan untuk mendukung produksi, konservasi, dan rehabilitasi sumber daya hutan sebesar 60% dari produk iptek guna mendukung pengembangan KPH. (SASTRA usulan Tim Restrukturisasi)

12 Renstra Litbang dan RPPI Rencana Penelitian Integratif Rencana Strategis LITBANG Didukung oleh Rencana Pengembangan Integratif Dukungan Manajemen

13 Substansi RPPI dan Satker Pendukung RPPI (Rencana Penelitian dan Pengembangan Intergratif) perlu disusun untuk mendukung Program KLHK Merancang Icon penelitian meliputi/mendukung pangan, bioenergi, KPH, KHDTK, perubahan iklim, sosial ekonomi, konservasirehabilitasi: yang dilaksanakan melalui Satker yang ada RPI SINERGI Program lintas eselon I Lokus dan fokus TERINTEGRASI Pusat dan Daerah Lintas puslit, lintas bidang ilmu HOLISTIK Isu global dan regional Isu strategis nasional dan lokal

14 Peran RPPI pada Thema Strategis Sektor (Lingkungan dan Kehutanan (+Petani/Pertanian) Perbaikan Tata Kelola SDA dan LH Pencegahan dan Memulihkan Pencemaran dan Perusakan LH Penegakan Hukum Lingkungan tanpa Pandang Bulu Kesiapsiagaan Menghadapi Perubahan Iklim dan Bencana Ekologis Land Reform Peningkatan Kesejahteraan Petani Peningkatan Produktivitas Pertanian Rakyat

15 SDM Peneliti Litbang Kehutanan No Unit Kerja P CP Jumlah P+CP 1 SEKRETARIAT PUSKONSER (Bogor) PUSTEKOLAH (Bogor) PUS PROHUT (Bogor) PUSPIJAK (Bogor) BBPBTH YOGYAKARTA BB DIPTEROKARPA SAMARINDA BPK AEK NAULI BPK PALEMBANG BPT Agroforestry Ciamis BPT Kehutanan Pengelolaan DAS Solo BPK BANJARBARU BPK MAKASSAR BPK MANADO BPT Hasil Hutan Bukan Kayu Mataram BPK KUPANG BPK MANOKWARI BPT Perbenihan Tanaman Hutan Bogor BPT Konservasi Sumber Daya Alam SAMBOJA BPT Serat Tanaman Hutan Kuok JUMLAH

16 Postur Kepakaran Peneliti Kehutanan No Kepakaran Jml 1 Biologi Konservasi 7 2 Biologi Reproduksi 1 3 Hasil Hutan Bukan Kayu 9 4 Biometrika Hutan 15 5 Pengaruh Hutan dan Manajemen Biodiversity 1 Hutan 6 Ekonomi Kehutanan 43 7 Ekonomi Sumber Daya 1 8 Ekonomi Terapan 1 9 Manajemen Kehutanan 1 10 Hidrologi dan Konservasi Tanah Hidrologi Eksperimental 1 12 Hidrologi Air Permukaan) 2 13 Kesuburan Tanah dan Biologi Tanah 3 14 Mikologi 4 15 Bakteriologi 1 16 Mikrobiologi 2 17 Etnobotani 1 18 Botani Umum 2 19 Penginderaan Jauh dan Informasi Geografis 1 20 Pedologi dan Penginderaan Jarak Jauh 1 21 Penginderaan Jarak Jauh Perlindungan Fisiologi Tanaman Hutan Fisiologi Benih 1 25 Entomologi 2 26 Zoologi Umum 1 No Kepakaran Jml 27 Ekologi Umum 2 28 Ekonomi Hutan 2 29 Ekologi Restorasi 1 30 Sumber Daya Lingkungan 1 31 Konservasi Sumber Daya Hutan Konservasi Sumber Daya Alam Pelestarian Sumber Daya Alam 3 34 Konservasi Tanah dan Air 1 35 Hidrologi dan Konservasi Tanah 1 36 Agroforestry dan Hutan Kemasyarakatan 6 37 Anatomi Kayu/Tumbuhan 3 38 Sosiologi Kehutanan Konservasi Sumber Daya Genetik 2 40 Pemuliaan Tanaman Hutan Pemuliaan Pohon 7 42 Bioteknologi Hutan /Genetika Molekuler 4 43 Kebijakan Ekonomi Kehutanan 2 44 Kebijakan Publik 1 45 Sosial Ekonomi Kehutanan 5 46 Silvikultur Pengolahan Hasil Hutan Keteknikan dan Pemanenan Hutan 8 49 Perhutanan Sosial 1 50 Ilmu Tanah dan Air 1 JUMLAH PENELITI 475 JUMLAH CALON PENELITI 30 JUMLAH PENELITI + CALON PENELITI 505

17 Outline - Urgensi (Platform, Nawacita) - Arahan RPJMN Bidang Kehutanan (Arahan Sastra) - Renstra Litbang dan RPPI - Dukungan Litbang pada Quick Win - Proses FGD - Penutup

18 Quick Win LHK dapat didukung dengan sintesa hasil penelitian yang telah dilakukan s.d QW 1: Penerbitan Inpres dan Roadmap Pencegahan dan Pemulihan Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup QW 2: Pembentukan badan Ad.Hoc Penyelesaian Konflik Agraria QW 3: Pilot Project Penyelesaian Konflik Agraria QW 4: Program 1000 Bank Sampah baru QW 5: Pemulihan 4 Daerah Aliran Sungai (DAS) kritis di Ciliwung, Citarum, Kapuas dan Siak QW 6: Pembentukan Tim Aksi Cepat Anti Mafia SDA QW 7: Perancangan dan pemberlakuan system pencegahan perusakan hutan alam dan lahan gambut QW 8: Gerakan TIGA JARI Pengelolaan Sampah Dicanangkan 1 Januari 2015 bersama Ibu Negara QW 9: PP Tata Cara Penyediaan dan Pembangunan Kembali Kawasan Konservasi untuk Kepentingan Umum Lainnya QW 10: Sertifikasi Penyerahan Hak Kelola Lahan Hutan Perhutani Kepada Desa Untuk Pemanfaatan Oleh Kelompok Petani Hutan QW 11: Rekrutmen dan Pelatihan Tenaga Pendamping Kelompok Petani Hutan QW 12: Reorientasi CSR Tidak Lagi Konvensional

19 Outline - Urgensi (Platform, Nawacita) - Arahan RPJMN Bidang Kehutanan (Arahan Sastra) - Renstra Litbang dan RPPI - Dukungan Litbang pada Quick Win - Proses FGD - Penutup

20 FGD terkait Renstra Litbang Kelompok FGD dibagi dalam 5 (lima) Kelompok: 1. Bidang Konservasi dan Rehabilitasi 2. Bidang Peningkatan Produktivitas Hutan 3. Bidang Keteknikan Hasil Hutan 4. Bidang Sosial Ekonomi dan Kebijakan 5. Bidang Pengelolaan SDA dan Lingkungan Setiap Kelompok FGD menemukan Emerging Issues (isu-isu strategis yang sedang berkembang) dan mengusulkan Topik Utama (Kesepakatan) yang merupakan usulan program sebagai bahan pertimbangan dalam arah kebijakan program litbang kedepan. Topik Utama tersebut diharapkan mendukung icon Ketahanan Pangan, Kemandirian Energi, Konservasi Air, Sosial Ekonomi, Optimalisasi KHDTK dan Operasionalisasi KPH. Hasil FGD akan digunakan sebagai masukan bagi Tim Penyusun Renstra Badan Litbang

21 Outline - Urgensi (Platform, Nawacita) - Arahan RPJMN Bidang Kehutanan (Arahan Sastra) - Renstra Litbang dan RPPI - Dukungan Litbang pada Quick Win - Proses FGD - Penutup

22 Penutup Sastra KLHK terkait Litbang, spesifik dan mendukung seluruh Sastra KLHK (to lead the way) Renstra Badan Litbang harus mengakomodasi isu Lingkungan Hidup dan Kehutanan Isu-isu LH/Kehutanan yang berkembang dalam diskusi/fgd, dapat di-cluster dan akan menjadi Program/Kegiatan Litbang, yang nantinya dituangkan melalui RPPI (Sasaran) Program dan (Sasaran) Kegiatan dalam Renstra Litbang KLHK, seyogyanya akomodatif terhadap Nawacita

23