BAB II LANDASAN TEORI
|
|
- Widya Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teri teri yang digunakan dalam perancangan, pembuatan dan implementasi Sistem Kntrl AMF Berbasis Arduin. Teri yang digunakan meliputi teri Genset, Arduin Un, Mcb, Relay. 2.1 Genset Generatr adalah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui prses induksi elektrmagnetik. Generatr ini memperleh energi mekanis dari prime mver. Generatr arus blak-balik (AC) dikenal dengan sebutan alternatr. Generatr diharapkan dapat mensuplai tenaga listrik pada saat terjadi gangguan, dimana suplai tersebut digunakan untuk beban priritas. Sedangkan genset (generatr set) merupakan bagian dari generatr. Genset merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Genset atau sistem generatr penyaluran adalah suatu generatr listrik yang terdiri dari panel, berenergi slar dan terdapat kincir angin yang ditempatkan pada suatu tempat. Genset dapat digunakan sebagai sistem cadangan listrik atau "ff-grid" (sumber daya yang tergantung atas kebutuhan pemakai). Genset sering digunakan leh rumah sakit dan industri yang mempercayakan sumber daya yang mantap, seperti halnya area pedesaan yang tidak ada akses untuk secara kmersial menghasilkan listrik. 5
2 6 Generatr terpasang satu prs dengan mtr diesel, yang biasanya menggunakan generatr sinkrn (alternatr) pada pembangkitan. Generatr sinkrn terdiri dari dua bagian utama yaitu: sistem medan magnet dan jangkar. Generatr ini kapasitasnya besar,medan magnetnya berputar karena terletak pada rtr. Knstruksi generatr AC adalah sebagai berikut: Rangka statr Terbuat dari besi tuang, rangka statr maerupakan rumah dari bagian bagian generatr yang lain Statr Statr memiliki alur-alur sebagai tempat meletakkan lilitan statr. Lilitan statr berfungsi sebagai tempat GGL induksi Rtr Rtr adalah bagian yang berputar, pada bagian ini terdapat kutub-kutub magnet dengan lilitannya yang dialiri arus searah, melewati cincin geser dan sikatsikat Cincin geser Terbuat dari bahan kuningan atau tembaga yang yang dipasang pada prs dengan memakai bahan islasi. Slip ring ini berputar bersama-sama dengan prs dan rtr.
3 Generatr Penguat Generatr penguat merupakan generatr arus searah yang dipakai sebagai sumber arus. Pada umumnya generatr AC ini dibuat sedemikian rupa, sehingga lilitan tempat terjadinya GGL induksi tidak bergerak, sedangkan kutub-kutub akan menimbulkan medan magnet berputar. Generatr itu disebut dengan generatr berkutub dalam, dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 2.1 Bagian-bagian generatr Cara Kerja Generatr Prinsip kerja dari generatr sesuai dengan hukum Lens, yaitu arus listrik yang diberikan pada statr akan menimbulkan mmen elektrmagnetik, yang bersifat melawan putaran rtr sehingga menimbulkan EMF pada kumparan rtr. Tegangan EMF ini akan menghasilkan suatu arus jangkar. Jadi diesel sebagai prime mver akan memutar rtr generatr, kemudian rtr diberi eksitasi agar menimbulkan medan magnet yang berptngan dengan knduktr pada statr dan menghasilkan tegangan pada statr. Karena ada dua kutub yang berbeda, utara dan
4 8 selatan, maka tegangan yang dihasilkan pada statr adalah tegangan blak-balik. Generatr AC bekerja dengan prinsip induksi elektrmagnetik. Generatr AC terdiri dari statr yang merupakan elemen diam dan rtr yang merupakan elemen berputar dan terdiri dari belitan-belitan medan. Pada generatr AC jangkamya diam sedangkan medan utamanya berputar dan lilitan jangkarnya dihubungkan dengan dua cincin geser. 2.2 Arduin Un Arduin adalah bard berbasis mikrkntrler pada ATmega328. Bard ini memiliki 14 digital input / utput pin (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai utput PWM), 6 input analg, 16 MHz silatr kristal, kneksi USB, jack listrik tmbl reset. Pin-pin ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrkntrler, hanya terhubung ke kmputer dengan kabel USB atau sumber tegangan bisa didapat dari adaptr AC-DC atau baterai untuk menggunakannya. Bard Arduin Un memiliki fitur-fitur baru sebagai berikut : 1,0 pinut: tambah SDA dan SCL pin yang dekat ke pin aref dan dua pin baru lainnya ditempatkan dekat ke pin RESET, dengan IO REF yang memungkinkan sebagai buffer untuk beradaptasi dengan tegangan yang disediakan dari bard sistem. Pengembangannya, sistem akan lebih kmpatibel dengan Prsesr yang menggunakan AVR, yang berperasi dengan 5V dan dengan Arduin karena yang berperasi dengan 3.3V. Yang kedua adalah pin tidak terhubung, yang disediakan untuk tujuan pengembangannya.
5 9 Circuit Reset Gambar 2.2 Bard Arduin Un Gambar 2.3 Kabel USB Bard Arduin Un
6 10 Deskripsi Ardui UNO: Tabel 2.1 Deskripsi Arduin Un Mikrkntrller Operasi Vltage Input Vltage Input Vltage I/O Arus Flash Memry Btlader EEPROM Kecepatan Atmega328 5V 7-12 V (Rekmendasi) 6-20 V (limits) 14 pin (6 pin untuk PWM) 50 ma 32KB SRAM 2 KB 1 KB 16 Mhz Catu Daya Un Arduin dapat diaktifkan melalui kneksi USB atau dengan catu daya eksternal. Sumber listrik dipilih secara tmatis. Eksternal (nn-usb) daya dapat datang baik dari AC-DC adaptr atau baterai. Adaptr ini dapat dihubungkan dengan cara menghubungkannya plug pusat-psitif 2.1mm ke dalam bard clkan listrik. Lead dari baterai dapat dimasukkan ke dalam header pin Gnd dan Vin dari knektr Pwer. Bard dapat berperasi pada paskan daya dari 6-20 vlt. Jika diberikan dengan kurang dari 7V, bagaimanapun, pin 5V dapat menyuplai kurang dari 5 vlt dan bard mungkin tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12V, regulatr
7 11 tegangan bisa panas dan merusak bard. Rentang yang dianjurkan adalah 7-12 vlt. Pin catu daya adalah sebagai berikut: VIN. Tegangan input ke bard Arduin ketika menggunakan sumber daya eksternal (sebagai lawan dari 5 vlt dari kneksi USB atau sumber daya lainnya diatur). Anda dapat menyediakan tegangan melalui pin ini, atau, jika memask tegangan melalui clkan listrik, mengaksesnya melalui pin ini. 5V. Catu daya diatur digunakan untuk daya mikrkntrler dan kmpnen lainnya di bard. Hal ini dapat terjadi baik dari VIN melalui regulatr nbard,atau diberikan leh USB. 3,3 vlt paskan yang dihasilkan leh regulatr n-bard Menarik arus maksimum adalah 50 ma. GND Memry ATmega328 ini memiliki 32 KB dengan 0,5 KB digunakan untuk lading file. Ia juga memiliki 2 KB dari SRAM dan 1 KB dari EEPROM Input & Output Masing-masing dari 14 pin digital pada Un dapat digunakan sebagai input atau utput, menggunakan fungsi pinmde(), digitalwrite(), dan digitalread(). Mereka berperasi di 5 vlt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima maksimum 40 ma dan memiliki resistr pull-up internal dari K_. Selain itu,beberapa pin memiliki fungsi khusus:
8 12 Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX) data TTL serial. Pin ini terhubung ke pin yang sesuai dari chip ATmega8U2 USB-t-Serial TTL. Eksternal Interupsi: 2 dan 3. Pin ini dapat diknfigurasi untuk memicu interupsi pada nilai yang rendah, tepi naik atau jatuh, atau perubahan nilai. Lihat attachinterrupt () fungsi untuk rincian. PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Menyediakan 8-bit utput PWM dengan analgwrite () fungsi. SPI: 10 (SS), 11 (msi), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung kmunikasi SPI menggunakan perpustakaan SPI. LED: 13. Ada built-in LED terhubung ke pin digital 13. Ketika pin adalah nilai TINGGI, LED menyala, ketika pin adalah RENDAH, itu ff. Un memiliki 6 input analg, diberi label A0 melalui A5, masingmasing menyediakan 10 bit reslusi yaitu 1024 nilai yang berbeda. Secara default sistem mengukur dari tanah sampai 5 vlt. TWI: A4 atau SDA pin dan A5 atau SCL pin. Mendukung kmunikasi TWI Aref. Referensi tegangan untuk input analg. Digunakan dengan analgreference (). Reset. Lihat juga pemetaan antara pin Arduin dan ATmega328 prt. Pemetaan untuk ATmega8, 168 dan 328 adalah identik.
9 13 Kmunikasi Un Arduin memiliki sejumlah fasilitas untuk berkmunikasi dengan kmputer, Arduin lain, atau mikrkntrler lain. ATmega328 ini menyediakan UART TTL (5V) kmunikasi serial, yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Sebuah ATmega16U2 pada saluran bard ini kmunikasi serial melalui USB dan muncul sebagai cm prt virtual untuk perangkat lunak pada kmputer. Firmware Arduin menggunakan USB driver standar COM, dan tidak ada driver eksternal yang dibutuhkan. Namun, pada Windws, file. Inf diperlukan. Perangkat lunak Arduin termasuk mnitr serial yang memungkinkan data sederhana yang akan dikirim ke bard Arduin. RX dan TX LED di bard akan berkedip ketika data sedang dikirim melalui chip USB-t-serial dan kneksi USB ke kmputer. ATmega328 ini juga mendukung kmunikasi I2C (TWI) dan SPI. Fungsi ini digunakan untuk melakukan kmunikasi inteface pada sistem. Prgramming Un Arduin dapat diprgram dengan perangkat lunak Arduin.Pilih Arduin Un dari Tl lalu sesuaikan dengan mikrkntrler yang digunakan. Para ATmega328 pada Un Arduin memiliki btlader yang memungkinkan Anda untuk meng-uplad prgram baru untuk itu tanpa menggunakan prgrammer hardware eksternal. Ini berkmunikasi menggunakan prtkl dari bahas C. Sistem dapat menggunakan perangkat lunak FLIP Atmel (Windws) atau prgrammer
10 14 DFU (Mac OS X dan Linux) untuk memuat firmware baru. Atau Anda dapat menggunakan header ISP dengan prgrammer eksternal. Perangkat Lunak (Arduin IDE) Lingkungan pen-surce Arduin memudahkan untuk menulis kde dan meng-uplad ke bard Arduin. Ini berjalan pada Windws, Mac OS X, dan Linux. Berdasarkan Penglahan, avr-gcc, dan perangkat lunak sumber terbuka lainnya. Gambar 2.4 Perangkat Lunak Otmatis Sftware Reset Tmbl reset Un Arduin dirancang untuk menjalankan prgram yang tersimpan didalam mikrkntrller dari awal. Tmbl reset terhubung
11 15 ke Atmega328 melalui kapasitr 100nf. Setelah tmbl reset ditekan cukup lama untuk me-reset chip, sftware IDE Arduin dapat juga berfungsi untuk meng-uplad prgram dengan hanya menekan tmbl uplad di sftware IDE Arduin. 2.3 Push Buttn Push Buttn adalah kmpnen listrik yang berfungsi untuk menyambung dan memutuskan arus listrik, Push Buttn ini merupakan kntak yang bekerja tanpa pengunci sehingga jika tekanan dilepaskan maka kntak akan kembali ke psisi semula atau bekerja menyambung dan memutuskan arus listrik hanya sesaat. Jenis kntak ini ada NO atau NC. Simbl sakelar tekan (push buttn) sebagai berikut: NO (Nrmally Open) Cntact NO (Nrmally Open) Cntact adalah saklar yang pada kndisi nrmal kntaknya terbuka. Apabila saklar ditekan mengakibatkan kntaknya tersambung. Simbl Nrmally Open cntact dapat dilihat pada gambar 2.5 Gambar 2.5 Simbl Nrmaly Open Cntact
12 16 NC (Nrmally Clsed) Cntact NC (Nrmally clsed) Cntact adalah saklar yang pada kndisi nrmal kntaknya tertutup. Apabila saklar ditekan mengakibatkan kntaknya terputus. Simbl Nrmally Clsed cntact dapat dilihat pada gambar 2.6. Gambar 2.6 Simbl Nrmaly Clsed Cntact 2.4 Miniatur Circuit Breaker (MCB) MCB merupakan peralatan switching dan pemutus arus yang berfungsi untuk memutuskan tenaga listrik baik pada saat perasi nrmal maupun dalam keadaan tidak nrmal. MCB biasanya dilengkapi dengan pengaman thermis untuk beban lebih dan pengaman relay untuk hubung singkat. Pada perasi nrmal, MCB dipergunakan untuk membuka suatu rangkaian listrik, misalnya untuk keperluan perawatan. Pada keadaan perasi tidak nrmal, misalnya pada saat terjadi gangguan arus lebih maka pada keadaan ini MCB akan membuka kntaknya secara tmatis sehingga rangkaian yang terganggu akan segera dilkalisasi.
13 Relay Relay adalah suatu alat yang digunakan dalam suatu rangkaian cntrl untuk melengkapi system pengntrlan yang tmatis. Relay berfungsi untuk memnitr besaran-besaran ukuran sesuai dengan batas-batas yang dikehendaki. Relay bekerja pada tegangan dan arus yang kecil jadi berbeda dengan kntaktr. Cil AB CD Cil A B C D Set Set Gambar 2.7 Simbl Relay 2.6 Lampu Indikatr Lampu indikatr berfungsi untuk memberitahukan/menandakan suatu sistem dalam keadaan bekerja atau terjadi gangguan. Lampu tanda/indikatr mempunyai beberapa warna dan warna pada lampu indikatr itu mempunyai makna dan maksud tertentu yaitu ; Lampu tanda warna merah menandakan bahwa sistem/kmpnen dalam keadaan terjadi gangguan/berhenti. Lampu tanda warna hijau menandakan bahwa sistem dalam keadaan siap kerja atau sedang bekerja dan lampu kuning menandakan terjadi gangguan pada sistem.
BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Microkontroller Uno Arduino Arduino Uno adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328. Board ini memiliki 14 digital input / output pin (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai
Lebih terperinciARDUINO UNO. Dany Setiawan. Abstrak. Pendahuluan.
ARDUINO UNO Dany Setiawan dany.setiawan@windowslive.com Abstrak Saat ini Arduino sudah sangat populer dan sudah banyak dipakai untuk membuat proyek-proyek seperti drum digital, pengontrol LED, web server,
Lebih terperinciABSTRAK SISTEM KONTROL AMF (AUTOMATIC MAIN FAILURE) BERBASIS ARDUINO
ABSTRAK SISTEM KONTROL AMF (AUTOMATIC MAIN FAILURE) BERBASIS ARDUINO Ardiman Mustaqin Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro e-mail:ardimanmustaqin@yahoo.co.id Triyanto Pangaribowo, ST, MT Dosen Pembimbing Jurusan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi dengan mudah dan interaksi dengan masyarakat umum juga menjadi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bahasa Isyarat Abjad Bahasa isyarat adalah media komunikasi bagi para penderita tuna-rungu agar dapat berinteraksi dengan para penderita tuna-rungu lainnya dan manusia normal,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Identifikasi Kebutuhan Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya: 1. Perlunya rangkaian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Persiapan Perancangan Alat Pada proses persiapan perakitan perangkat harus didukung dengan peralatan yang lengkap dan standar, agar memudahkan selama perakitan. Dalam melakukan
Lebih terperinciGambar 2.1 Arduino Uno
BAB II DASAR TEORI 2.1. Arduino UNO Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Landasan merupakan dasar dasar yang digunakan dalam pembuatan
BAB III LANDASAN TEORI Landasan merupakan dasar dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktik ini. Sebagai langkah awal dalam menyusun laporan kerja praktik maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini Bluetooth sebagai alat komunikasi penghubung
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. tertarik dalam menciptakan objek atau lingkungan yang interaktif.
BAB II DASAR TEORI 2.1 Karakteristik Ikan Karakteristik ikan yang dapat dihitung ialah ikan yang dapat hidup di berbagai lingkungan air tawar, misalnya ikan lele. Ikan lele hidup di air tawar, tahan penyakit,
Lebih terperinci5. BAB II DASAR TEORI
5. BAB II DASAR TEORI 2.1 Meter Air Alat meter air merupakan alat yang digunakan oleh pihak PDAM untuk mencatat total pemakaian debit air oleh konsumen dalam rentang waktu pencatatan angka yang tertera
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arduino Uno Arduino Uno merupakan board mikrokontroler berbasis Atmega328 yang memiliki 14 pin input dan output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Strain Gauge
BAB II DASAR TEORI Dalam merealisasikan suatu alat diperlukan dasar teori untuk menunjang hasil yang optimal. Pada bab ini akan diuraikan dasar - dasar penunjang yang diperlukan untuk merealisasikan alat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Mikrkntrller Mikrkntrler adalah sebuah sistem kmputer fungsinal dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prsesr, memri (sejumlah kecil RAM, memri prgram, atau keduanya),
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Baggage Arrival System Baggage Arrival System merupakan sebuah sistem konveyor penanganan bagasi pada area kedatangan di bandara. Adapun fungsi konveyor ini adalah memindahkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. ACS712 dengan menggunakan Arduino Nano serta cara kerjanya.
BAB II LANDASAN TEORI Di bab ini, akan dijelaskan komponen-komponen utama yang digunakan untuk merancang pembuatan suatu prototype kwh meter digital dengan menggunakan sensor ACS712 dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merealisasikan sistem. Dasar teori yang digunakan dalam merealisasikan sistem ini antara
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu kesatuan sistem yang berupa perangkat lunak, perangkat keras, dan manusianya itu sendiri.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan dioda biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya
Lebih terperinciPurwarupa Alat Pemotong Kabel Otomatis Berdasar Panjang dan Jumlah Potongan Berbasis Arduino
Purwarupa Alat Pemotong Kabel Otomatis Berdasar Panjang dan Jumlah Potongan Berbasis Arduino Wahyu Kusuma Raharja dan Muhammad Oka Suhilman Teknik Elektro Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
14 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sensor HCSR-04 Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Di bab ini, akan dijelaskan kegunaan alat sistem penyiram tanaman otomatis mengacu pada suhu dan kelembaban tanah dengan menggunakan sensor DHT22. 2.1 Pengertian Fluida Fluida adalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar teori yang berhubungan dengan perancangan skripsi antara lain pengertian parkir, Piloted parking System, modul bluetooth, mikrokontroler arduino Mega
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari modifikasi kelistrikan pada kendaraan bermotor, perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. 3.1. Perancangan dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Posyandu Pada konsep dasar Posyandu, akan menjelaskan tentang pengertian Posyandu, sejarah Posyandu, tujuan penyelenggaraan Posyandu, sasaran pelayanan kesehatan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori teori yang digunakan dalam Perancangan, Pembuatan, dan Implementasi Sistem Kontrol Automatic Transfer Switch Berbasis Arduino. Teori yang
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah telepon seluler, kartu GSM, rangkaian MAX232, rangkaian mikrokontroller, perangkat relay, LDR,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sensor Pengertian Sensor adalah transduser yang berfungsi untuk mengolah variasi gerak, panas, cahaya atau sinar, magnetis, dan kimia menjadi tegangan serta arus listrik.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini sensor
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinci12
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Mesin Hydraulic Press Brake Mesin Hydraulic Press Brake berfungsi untuk menekuk atau membending plat logam dengan sudut tertentu ( biasanya 90 derajat ). Mesin ini banyak digunakan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang akan dibuat memiliki fungsi untuk menampilkan kondisi volume air pada tempat penampungan air secara real-time. Sistem ini menggunakan sensor
Lebih terperinciPENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.
PENGENALAN ARDUINO Arduino merupakan board mikrokontroller yang berbasis opensource. Ada beberapa macam arduino, salah satunya adalah arduino uno yang akan di gunakan pada kesempatan kali ini. SPESIFIKASI
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arduino Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar teori yang berhubungan dengan perancangan skripsi antara lain motor servo, LCD Keypad Shield, rangkaian pemantik, mikrokontroler arduino uno dan kompor
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Alat Pendeteksi Golongan Darah Manusia Berbasis Microkontroller
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Kajian Pustaka Alat Pendeteksi Golongan Darah Manusia Berbasis Microkontroller 89S51 yang dirancang oleh Izzah Fadhilah Akmaliah dan Naniek Andiani, dari Fakultas
Lebih terperinciDAFTAR SINGKATAN. : Liquid Crystal Display. : Power of Hydrogen. : Turbidity. : Universal Serial Bus. : Nephelometer Turbidity Unit
DAFTAR SINGKATAN LCD PH TBD USB NTU GPS : Liquid Crystal Display : Power of Hydrogen : Turbidity : Universal Serial Bus : Nephelometer Turbidity Unit : Global Positioning System xiii BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciSISTEM KONTROL PERTERNAKAN IKAN DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER BERBASIS ANDROID
SISTEM KONTROL PERTERNAKAN IKAN DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER BERBASIS ANDROID Anip Febtriko Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Abdurrab Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru Riau Indonesia
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN
BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1. Perancangan Alat Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat
Lebih terperinciPEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3
PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar teori yang berhubungan dengan perancangan skripsi antara lain fungsi dari function generator, osilator, MAX038, rangkaian operasional amplifier, Mikrokontroler
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PIR Motion Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Akan tetapi, tidak seperti sensor infrared kebanyakan yang terdiri dari IR LED
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1 PLC
BAB II DASAR TEORI 2.1 PLC (Progammable Logic Controller) PLC adalah peralatan elektronika yang beroperasi secara digital, yang menggunakan programable memori untuk menyimpan internal bagi intruksi intruksi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arduino Uno Arduino Uno adalah sebuah board yang menggunakan mikrokontroler ATmega328. Arduino Uno memiliki 14 pin digital (6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Arduino menurut situs resminya di didefinisikan sebagai
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Arduino Arduino menurut situs resminya di www.arduino.cc didefinisikan sebagai sebuah platform elektronik terbuka (open source), berbasis pada hardware dan software
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
36 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Rangkaian Perancangan sistem traffic light pada empat persimpangan pada jalan raya ini menggunakan Arduino uno, yang berfungsi untuk mengontrol atau memonitor
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat pengukur tinggi bensin pada reservoir SPBU. Dalam membuat suatu sistem harus dilakukan analisa mengenai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem multi source Sistem Multi Source adalah sebuah jaringan listrik yang menggunakan beberapa sumber (pembangkit) untuk mensuplai daya dalam sebuah kawasan atau daerah, sistem
Lebih terperinciSISTEM KONTROL PEMBAGI SUARA UNTUK PENGUMUMAN DI RUANG KELAS BERBASIS ARDUINO UNO
SISTEM KONTROL PEMBAGI SUARA UNTUK PENGUMUMAN DI RUANG KELAS BERBASIS ARDUINO UNO Nurul Hayati 1, Slamet Winardi, ST,MT 2 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama (Jl.AriefRachman
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. 3.1. Perancangan dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. ke semua bagian tubuh dan mengembalikannya kembali ke jantung. (Taylor,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jantung Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah sehingga darah dapat mengalir ke seluruh tubuh. Pembuluh darah berfungsi sebagai saluran untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS 3.1. Pendahuluan Perangkat pengolah sinyal yang dikembangkan pada tugas sarjana ini dirancang dengan tiga kanal masukan. Pada perangkat pengolah sinyal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam
Lebih terperinci7 dalam rentang waktu tertentu, baik harian, bulanan, bahkan tahunan dengan waktu sampling yang dapat diatur [4]. Secara umum perekam data sederhana t
BAB II LANDASAN TEORI Sebelum membuat sebuah alat, diperlukan landasan-landasan teori dari setiap komponen yang akan dipergunakan sehingga dapat diketahui karakteristik dari alat tersebut serta prinsip
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Motor DC dan Motor Servo 2.1.1. Motor DC Motor DC berfungsi mengubah tenaga listrik menjadi tenaga gerak (mekanik). Berdasarkan hukum Lorenz bahwa jika suatu kawat listrik diberi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Sebelum membuat sebuah alat, diperlukan landasan-landasan teori dari setiap komponen yang akan dipergunakan sehingga dapat diketahui karakteristik dari alat tersebut serta prinsip
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. mendeteksi gejala perubahan suhu pada objek tertentu. Sensor suhu
BAB II DASAR TEORI 2.1 Prinsip Sensor Suhu Sensor suhu atau temperature sensors adalah suatu komponen yang dapat mengubah besaran panas menjadi besaran listrik sehingga dapat mendeteksi gejala perubahan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS
BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan alat simulasi Sistem pengendali lampu jarak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor DC (direct current) Motor DC (direct current) adalah peralatan electro mecanic dasar yang berfungsi untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. Motor dc merupakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arduino Uno Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi ia adalah
Lebih terperinciBAB 3: PERANCANGAN DAN SISTEM KERJA RANGKAIAN. Bab ini membahas tentang perencanaan dan pembuatan sistem secara
Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan yang terdiri dari : BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini akan membahas latar belakang tugas akhir, identifikasi masalah, batasan
Lebih terperinciDAFTAR SINGKATAN. : Solenoid Valve. : Potential of hydrogen. : Light Emitting Dioda. : Light Dependent Resistor. : Analog to Digital Converter
DAFTAR SINGKATAN SV ph LED LDR ADC : Solenoid Valve : Potential of hydrogen : Light Emitting Dioda : Light Dependent Resistor : Analog to Digital Converter xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan tugas, petugas PT. PLN (Persero) terkadang kesulitan dalam menjalankan tugas untuk menyegel atau memutus aliran listrik kepada pelanggan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Penelitian Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu : Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Islam
Lebih terperinciBAB II. Motor induksi tiga fasa adalah mesin arus bolak balik (AC) yang. berfungsi mengubah atau mengkonversi sumber tenaga listrik AC menjadi tenaga
BAB II 2.1 Motor Induksi Tiga Fasa TINJAUAN PUSTAKA 5 Motor induksi tiga fasa adalah mesin arus bolak balik (AC) yang berfungsi mengubah atau mengkonversi sumber tenaga listrik AC menjadi tenaga mekanik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Alat Pencuci Mobil Otomatis Alat pencuci mobil otomatis adalah sebuah alat pencuci mobil otomatis agar mempermudahkan orang memcuci mobilnya dengan cara otomatis dan tidak manual.
Lebih terperinciGenerator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.
Generator listrik Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... PERNYATAAN KEASLIAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... PERNYATAAN KEASLIAN... ABSTRAK... ABSTRACT... i ii iv v vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR SINGKATAN...
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. MIKROKONTROLER 2.1.1. Definisi Mikrokontroler Perkembangan lebih lanjut dari teknologi IC adalah mikrokontroler, dimana teknologi ini menggabungkan memori I/O dan prossesor dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Atmel AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mikrokontroler ATMega 8535 Atmel AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi. Mikrokontroler AVR ini memiliki arsitektur
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. fotovoltaik yaitu mengkonversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Panel Surya Sel surya adalah suatu peralatan yang merupakan implementasi dari efek fotovoltaik yaitu mengkonversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel surya adalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Arduino UNO Arduino UNO adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328 Board ini memiliki 14 digital input / output pin (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konversi energi dari cahaya matahari menjadi energi listrik dilakukan oleh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sel Surya Konversi energi dari cahaya matahari menjadi energi listrik dilakukan oleh komponen yang disebut sel photovoltaic (sel PV). Sel PV pada dasarnya semikonduktor dioda
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Arduino Nano
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 UPS dan Fungsinya Terputusnya sumber daya listrik yang tiba-tiba dapat mengganggu operasi sebuah unit bisnis. Pada beberapa contoh kasus bisa berakibat pada berhenti beroperasinya
Lebih terperinciBAB 2 Landasan Teori Arduino Uno R3
BAB 2 Landasan Teori 2. 1. Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan (development board) mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Disebut sebagai papan pengembangan karena board ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah research and development, dimana metode tersebut biasa dipakai untuk menghasilkan sebuah produk inovasi yang belum
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis
BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan Lampu LED otomatis berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah didapatkan
Lebih terperinciBAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan
BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Mikrokontroler ATmega8535 merupakan salah satu jenis mikrokontroler keluarga AVR
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Mikrokontroler ATmega8535 Mikrokontroler ATmega8535 merupakan salah satu jenis mikrokontroler keluarga AVR (Alf and Vegard s Risc Processor) yang diproduksi oleh Atmel Corporation.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sistem pengatur running text menggunakan android dengan interface bluetooth berbasis ARDUINO diharap mampu memberikan trobosan kemudahan pada saat penggantian text pada running
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Definisi Perancangan Perancangan adalah proses menuangkan ide dan gagasan berdasarkan teoriteori dasar yang mendukung. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara pemilihan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dihubungkan dengan catu daya. Penelitian ini mengukur pancaran (coverage)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian aplikasi sensor passive infrared receiver yang dilakukan [3] dengan perancangan sistem masukan berupa sensor yang dihubungkan dengan
Lebih terperinci