LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA"

Transkripsi

1 LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 8 Tahun 2015) GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : TUHA : PEUDUEK BAROEH : TRIENGGADENG : PIDIE JAYA DISUSUN OLEH: Nama Mahasiswa Nim Fakultas/Jurusan Sanneri Yulistia Teknik/Teknik Industri Firly Anugerah Maulidia Kedokteran/Psikologi Indah Pratiwi Hukum/Ilmu Hukum Edoardo Pratama Ziki Herzan MIPA/Informatika Afifuddin KIP/Pen. Penjaskesrek Hulwan Rizki KIP/Pendidikan Seni Sanusi Teknik/Teknik Elektro KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM-BANDA ACEH 2015

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyusun laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 8 pada bulan Februari tahun 2015 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam keberhasilan kegiatan KKN yang telah dilaksanakan selama 1 bulan di Gampong Tuha Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya tentu saja melibatkan banyak pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal M.Eng selaku Rektor Unsyiah. 2. Bapak Dr. Rusli Yusuf, M.Pd selaku Ketua Bapel KKN 3. Bapak M. Ali S, M.Si, selaku DosenPembimbingLapangan 4. Bapak Dr. Farid Mulana, S.T., M.Eng, selaku Dosen Pembimbing Pendamping/Koordinator Kecamatan 5. BapakNurdin Hasan Ibrahim, selaku Geuchik Gampong Tuha. 6. Para Perangkat Pemerintahan Gampong Tuha. 7. Seluruh masyarakat GampongTuha 8. Semua pihak yang telah membantu kegiatan KKN kelompok 44 periode 8 tahun 2015 Penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat terbatas. Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusun laporan ini. Demikianlah semoga laporan ini bermanfaat bagi kami khususnya Bapel KKN Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan pembaca pada umumnya. Banda Aceh, 11 Februari 2015 Mahasiswa KKN Kelompok 44 Periode 8 tahun 2015

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii BAB I. Pendahuluan 1 A. Gambaran Umum Lokasi KKN 2 1. Sejarah Gampong 2 2. Demografi 4 3. Kependudukan 5 B. Maksud dan Tujuan Laporan 9 C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada 9 D. Pelaksana Program 10 E. Dana dan Sumber Dana 10 F. Sistematika Dan Metode Pembahasan 11 BAB II. Beberapa Bidang Permasalahan Gampong 13 A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya 13 B. Prasarana dan Sarana 15 C. Produksi 15 D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan 16 E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong 16 BAB III. Realisasi Kegiatan Mahasiswa KKN 17 A. Kegiatan Mandiri Sanneri Yulistia Firly Anugerah Maulidia 21

4 3. Indah Pratiwi Edoardo Pratama Ziki Herzan Afifuddin Hulwan Rizki Sanusi 43 B. Kegiatan Kelompok 48 C. Kegiatan Yang Belum Terlaksana 52 BAB IV. Penutup 54 A. Kesimpulan 54 B. Saran 55 LAMPIRAN iii

5 BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hakekatnya merupakan perwujudan dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, yang bersifat lintas disiplin (interdisipliner). Bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat melatih diri untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus, bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang terkadang tidak realistis serta sebagai bentuk kewajiban dalam meluluskan mata kuliah KKN. Mahasiswa pada hakikatnya harus siap memikul tanggung jawab yang besar, dalam melaksanakan fungsi generasiya sebagai kaum muda terdidik. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan programprogram yang telah direncanakan dan memberikan perubahan sosial ke arah yang lebih baik di masyarakat. Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara pragmatis dan dapat membantu masyarakat untuk memperoleh masukanmasukan baru terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN), Diharapkan agar mahasiswa mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas dan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang membawa perubahan bagi masyarakat. Pembangunan gampong merupakan salah satu wadah untuk melatih mahasiswa sebagai calon sarjana agar dapat bekerja secara interdisipliner serta mampu menangani masalah dan dapat survive dengan berbagai kondisi masyarakat gampong. Dengan demikian melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa diharapkan mampu menemukan, mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi yang tepat dalam penyelesaian masalah dalam kondisi tertentu.

6 A. GAMBARAN LOKASI KKN 1. Sejarah Gampong 1.1. Asal-Usul Gampong Menurut sejarah, nama Gampong Tuha pertama kali disematkan karena pada masa dahulu berdiri sebuah Meunasah Tuha pada tahun 1920 sebagai tempat ibadah masyarakat setempat. Maka dari itu dikenallah gampong tersebut sebagai Gampong Tuha hingga masa kini, yang berada di Kemukiman Peudeuk Baroeh, Kecamatan Trieng Gadieng, Kabupaten Pidie Jaya Sejarah Pemerintahan Gampong Pemerintahan Gampong Tuha dipimpin oleh seorang Geuchik dan dibantu oleh Sekretaris Gampong dan Kepala Dusun masing-masing (Lampiran 7). Tuha Peut menjadi bagian lembaga penasehat gampong yang juga sangat berperan dan berwenang dalam memberi pertimbangan terhadap pengambilan keputusan gampong (Lampiran 8). Tuha Peut memantau kinerja dan kebjakan yang diambil oleh Geuchik pada waktu menjalankan pemerintahan. Imum Meunasah berperan dalam mengorganisasikan kegiatan-kegiatan keagamaan. Hingga saat ini roda pemerintahan gampong masih dilasanakan dirumah Geuchik, dikarenakan sampai saat ini belum adanya kantor Geuchik. Adapun Nama Aparatur Pemerintahan Gampong Tuha dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut : Tabel 1.1 Nama Aparatur Pemerintahan Gampong Tuha NO JABATAN NAMA 1 Geuchik Nurdin. HSB 2 Sekretaris Gampong Muda Wali 3 Imuem Meunasah Tgk Marzuki

7 4 Tuha Peut Gampong AMR Umar 5 Unsur Staff 6 Kaur Pemerintahan Syahrul 7 Kaur Perencanaan dan Pembangunan Helmi Itam 8 Kaur Kesos Sulaiman J 9 Kaur Pemberdayaan Perempuan Nuraini Affan 10 Kaur Umum Amir Umar 11 Kaur Keuangan Muslem 12 Kaur Pemuda Sulaiman 13 Unsur Pelaksanaan 14 Tuha Adat Ainol Mardiah 15 Keujruen Blang M. Taher 16 Unsur Wilayah 17 Kepala Dusun Ara Abdullah Hasan 18 Kepala Dusun Lamsin Baktiar ABD 19 Kepala Dusun Pulo Raya Mustafa 20 Kepala Dusun Keramat M. Adam 1.3. Sejarah Pembangunan Gampong Sejarah pembangunan skala gampong yang sudah dilakukan dengan baik yang berasal dari sumber Dana Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) atau dari swadaya masyarakat termasuk gotong royong dan juga sumber dana lainnya dari bantuan pemerintah maupun bantuan lain.

8 2. Demografi 2.1. Kondisi Fisik Dasar Gampong Kondisi fisik dasar Gampong Tuha Kemukiman Peudeuk Baroeh, Kecamatan Trienggadieng, Kabupaten Pidie Jaya di jelaskan pada Tabel 1.2 berikut: Tabel 1.2 Keadaan Lahan Gampong Tuha Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya No Pemanfaatan Lahan Volume (Ha) 1. Areal Meunasah ; 1,3 Ha 2. Pemukiman (Perumaha) 6 Ha 3. Sawah 50 Ha 4. Perkarangan 5 Ha 5. Perkuburan 0,5 Ha 6. Perkebunan 52 Ha 7. Tambak 0 Ha 8. Saluran Irigasi 0 Ha 9. Jalan/Lorong 3 Ha 2.2. Letak Geografis Gampong Gampong Tuha terletak di Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh yang memiliki jarak tempuh 2 kilometer dari jalan lintas Banda Aceh Medan, dan berjarak 9 kilometer dari pusat Kabupaten Pidie Jaya. Gampong Tuha merupakan salah satu gampong yang masuk dalam wilayah Kemukiman Peuduek Baroeh, Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Gampong Tuha dibagi dalam 4 dusun yaitu: Dusun Ara Dusun Lamsin Dusun Pulo Raya Dusun Keramat

9 Adapun letak geografis/perbatasan Gampong Tuha adalah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Sagoe Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Dee Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Mesjid Peudeuk Sebelah Timur berbatasan dengan Gampong Peulandok 2.3. Kondisi Demografis Gampong Kondisi Demografi dan curah hujan Gampong Tuha dibagi berdasarkan: a. Curah hujan : 55 mm/th b. Ketinggian Tempat dari Permukaan Laut : 120 m dpl c. Suhu Udara Rata-rata : 35 0 C d. Topografi : Datar 3. Kependudukan Total penduduk Gampong Tuha adalah 629 jiwa yang terdiri dari 284 jiwa penduduk laki-laki dan 345 penduduk perempuan dengan jumlah 190 KK Jumlah Penduduk Berdasarkan Gender Jumlah penduduk berdasarkan gender dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut: Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Gender NO URAIAN JUMLAH 1 Jumlah Penduduk 629 orang 2 Jumlah Laki-Laki 285 orang 3 Jumlah Perempuan 345 orang 4 Jumlah Janda 37 orang 5 Jumlah Duda 6 orang 6 Jumlah Anak Yatim 21 orang 7 Jumlah Fakir Miskin 2 orang tahun 139 orang

10 9 > tahun 325 orang 10 > 56 tahun 74 orang 3.2 Kesejahteraan Keluarga Tingkat Kesejahteraan Keluarga Gampong Tuha dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut: Tabel 1.4 Kesejahteraan Gampong Tuha NO URAIAN JUMLAH KK JUMLAH JIWA 1 Jumlah Keluarga Sangat Miskin (Fakir) 2 Jumlah Keluarga Miskin Data Tingkat Pendidikan Masyarakat Tingkat Pendidikan Masyarakat Gampong Tuha dapat dilihat pada Tabel 1.5 berikut : Tabel 1.5 Data Tingkat Pendidikan Masyarakat URAIAN Jumlah Penduduk Buta Huruf Jumlah Penduduk Tidak Tamat SD/MIN Jumlah Penduduk Tamat SD/MIN Jumlah Penduduk Tamat SLTP/MTSN Jumlah Penduduk Tamat SMU/MAN Jumlah Penduduk Tamat D-1 Jumlah Penduduk Tamat D-2 Jumlah Penduduk Tamat D-3 Jumlah Penduduk Tamat S-1 JUMLAH 4 orang 6 orang 10 orang 8 orang 25 orang 0 orang 7 orang 8 orang 9 orang

11 Jumlah Penduduk Tamat S-2 Jumlah Penduduk Tamat S-3 0 orang 0 Orang 3.4 Fasilitas Sosial Gampong Fasilitas Sosial Gampong Tuha dapat dilihat pada Tabel 1.6 berikut : Tabel 1.6 Fasilitas Sosial Gampong NO Jenis Fasilitas Jumlah (Unit) Penggunaan Fasilitas 1 Fasilitas Agama Meunasah gampong TPQ 3 Unit 1 Unit Tempat Beribadah Aktif Tempat Pengajian Aktif 2 Fasilitas Olah Raga Lapangan Badminton Lapangan Bola Volley 1 Unit 1 Unit Tidak Aktif Aktif 3.5 Mata Pencaharian Masyarakat Gampong Tuha Mata Pencaharian Masyarakat Gampong Tuha dapat dilihat pada Tabel 1.7 berikut : Tabel 1.7 Mata Pencaharian Masyarakat Gampong Tuha NO Pekerjan Jumlah 1 Petani 197 orang 2 Buruh Tani 20 orang 3 Pegawai Negeri Sipil 9 orang 4 Bidang 3 orang 5 Guru 2 orang 6 Pensiunan TNI/Polri 1 orang 7 Tukang Batu 1 orang 8 Tukang Kayu 97 orang 9 Tukang Anyaman 20 orang 10 Tukang Kue 3 orang 11 Perkebunan 100 orang 12 Polri 3 orang

12 13 Guru 5 orang 14 Pensiunan PNS 1 orang 15 Tidak mempunyai mata pencaharian tetap 7 orang 3.6 Jenis Kegiatan Sosial Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-hari Jenis Kegiatan Sosial Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-hari dapat dilihat pada Tabel 1.8 berikut : Tabel 1.8 Jenis Kegiatan Sosial Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-hari NO Jenis Kegiatan Sosial Keterangan 1 Gotong Royong Aktif 2 Bersama-sama melakukan fardhu kifayah apabila ada warga yang Aktif meninggal dunia 3 Melakukan takziah ketempat orang yang meninggal dunia Aktif 4 Berkunjung ketempat orang sakit atau melahirkan bagi kaum ibu Aktif 5 Dalail Khairat (pemuda) 6 Persatuan Olah Raga (pemuda) 7 Pengajian / Wirid yasin (kaum ibu) Aktif 8 Kelompok Marhaban (kaum ibu) 9 Kegiatan PKK Aktif

13 B. MAKSUD DAN TUJUAN Adapun maksud dan tujuan dari laporan pelaksanaan KKN Universitas Syiah Kuala ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Universitas Syiah kuala yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. 2. Memotivasi Mahasiswa KKN guna memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3. Meningkatkan dan mengoptimalilsasikan koordinasi keluarga, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, Kecamatan/Desa, dan Instansi terkait lainnya. 4. Memberikan latihan dan bimbingan kepada mahasiswa sebagai calon pemimpin sehingga diharapkan dapat menjadi pemimpin yang mempunyai pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai kepemimpinan. 5. Mengembangkaan ilmu sesuai dengan bidangnya, memahami teknik-teknik memecahkan masalah dan menguji teori-teori yang telah didapat mahasiswa di bangku perkuliahan serta mengetahui watak dan pribadi masyarakat, khususnya masyarakat Gampong Tuha. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai kegiatan intrakurikuler dilaksanakan dengan penempatan mahasiswa ditingkat terakhir dalam kesatuan-kesatuan antar disiplin ilmu pengetahuan di daerah-daerah yang meliputi sejumlah desa atau kelurahan untuk jangka waktu tertentu. C. PROGRAM PEMBANGUNAN GAMPONG YANG TELAH ADA Gampong Tuha merupakan salah satu gampong yang sudah mendapatkan bantuan pembangunan gampong dari pemerintah. Adapun program pembangunan yang sudah ada di Gampong Tuha yaitu pembangunan jembatan yang dilaksanankan pada tahun 1983 untuk saran transportasi penyebrangan antar gampong, pembuatan jembatan dan talud

14 jalan yang dilaksanakan pada tahun 2006 oleh badan PPK, pembangunan Meunasah Karim sebagai sarana ibadah dan musyawarah dan pembangunan jalan rambat beton yang di lakukan oleh BKPG/PNPM-MPd (Bantuan Keuangan Peumakmu Gampong/Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan) sebagai saran transportasi. D. PELAKSANA PROGRAM Mahasiswa KKN (Kerja Kuliah Nyata) Universitas Syiah Kuala periode kedelapan, adapun pelaksana kegiatan di Gampong Tuha Kecamatan Trienggadieng Kabupaten Pidie Jaya adalah sebagai berikut. 1. Sanusi : Ketua 2. Firly Anugerah Maulidia : Sekretaris 3. Sanneri Yulistia : Bendahara 4. Indah Pratiwi : Anggota 5. Edoardo Pratama Ziki Herzan : Anggota 6. Affifuddin : Anggota 7. Hulwan Riski : Anggota E. DANA DAN SUMBER DANA Dana yang dibutuhkan dari kegiatan KKN di Gampong Tuha Kecamatan Trieng Gadieng Kabupaten Pidie Jaya berjumlah Rp (Satu Juta Delapan Ratus Lima Belas Ribu Rupiah) dengan rincian terlampir. Sumber dana kegiatan adalah mahasiswa KKN dan dari Badan Pelaksana (Bapel) Universitas Syiah Kuala.

15 F. SISTEMATIKA DAN METODE PEMBAHASAN Sistematika penulisan laporan KKN mengacu kepada panduan pembuatan laporan dalam buku panduan pelaksanaan KKN yang diberikan oleh Badan Pengelola KKN Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Isi laporan ini sesuai dengan data maupun hasil yang diperoleh dari KKN yang dilakukan di Gampong Tuha. Sistematika penyusunannya yaitu : Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Lampiran BAB I Terdiri dari pendahuluan yang berisi gambaran umum lokasi KKN, maksud dan tujuan laporan, program pembangunan gampong yang telah ada dan metode sistematika pembahasan. BAB II Membahas beberapa bidang permasalahan gampong yang berisi pendidikan, agama, ekonomi dan sosial budaya, prasarana dan sarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan, administrasi dan pemerintahan gampong. BAB III Mengurai realisasi kegiatan KKN yang berisi kegiatan mandiri (bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, hasil yang dicapai dan tindak lanjut dan faktor pendukung dan penghambat). Kegiatan kelompok (bidangbidang kegiatan, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi) dan kegiatan yang belum terlaksana.

16 BAB IV Merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran. Lampiran antara lain diisi dengan jadwal kegiatan/program kerja/matrik jadwal kegiatan, peta gampong, rekapitulasi biaya pelaksanaan kegiatan, struktur organisasi pemerintahan.

17 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya 1. Bidang Pendidikan Dalam bidang pendidikan, masyarakat Gampong Tuha sudah mendapatkan pendidikan yang memadai (Tabel 1.5). Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jumlah penduduk yang bersekolah di usia sekolah. Kendala utama yang dihadapi oleh siswa Gampong Tuha adalah tidak adanya biaya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sedangkan siswa tingkat SD sampai SMA sudah ditanggung oleh dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). 2. Bidang Agama Penduduk Gampong Tuha 100% menganut agama Islam. Semua masyarakat gampong memegang teguh ajaran-ajaran yang diajarkan dalam hukum agama Islam. Terdapat satu meunasah dan tiga surau di Gampong Tuha sebagai tempat ibadah (Tabel 1.6). Selain untuk tempat ibadah, surau di Gampong Tuha juga digunakan sebagai tempat pengajian untuk anak-anak setiap siang hingga sore. 3. Bidang Ekonomi Pemerintah dan masyarakat mempunyai hubungan yang baik, yang menjadi kekuatan gampong dalam pengelolaan pemerintah dan kemasyarakatan. Demikian juga disektor usaha ekonomi produktif warga gampong Tuha memiliki banyak sektor usaha, misalnya kios sembako, peternakan, usaha kue kering/basah, dan pertanian. Gampong Tuha merupakan salah satu dari 27 gampong yang ada dalam Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani, pedagang sebagian lainnya PNS. Namun terkadang masyarakat

18 juga memiliki mata pencaharian variatif/ganda, hal ini disebabkan oleh masih ketergantungan pada musim yang sedang berjalan. Mata pencaharian masyarakat Gampong Tuha pada umunya disektor pertanian, petani tambak dan perkebunan. Masyarakat Gampong Tuha umumnya menanam padi, sedangkan untuk tanaman palawija dan holtikultura yang biasa ditanam di gampong Tuha untuk lebih jelas dapat dilihat pada (Tabel 1.7) diatas. 4. Bidang Sosial Budaya Lingkungan sosial dan budaya sangat berkesinambugan dengan pembangunan yang berkelanjutan. Pemerataan pembangunan dilakukan oleh dan untuk masyarakat yang hidup di dalam kondisi budaya tertentu. Pembangunan adalah unsur penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, walaupun usaha ini telah lama dilakukan pemerintah namun sampai saat ini belum mencapai hasil yang maksimal. Gampong Tuha mempunyai kondisi sosial seperti umumnya masyarakat di Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya (Tabel 1.8). Masyarakat gampong sangat kental dengan sikap solidaritas terhadap sesama, dimana kegiata-kegiatan yang berbau sosial berjalan dan dipelihara. Hal ini terjalin karena adanya ikatan emosional keagaman yang sangat kuat antara sesama masyarakat.

19 B. Prasarana dan Sarana Adapun prasarana dan sarana yang menjadi masalah di Gampong Tuha adalah sebagai berikut: 1. Tidak adanya sekolah negeri maupun swasta di Gampong Tuha, baik untuk tingkat TK, SD, SMP, maupun SMA. Hal ini mengakibatkan penduduk gampong harus keluar dari gampong untuk bersekolah. 2. Tidak adanya sarana kesehatan seperti rumah sakit, rumah bersalin, poliklinik, puskesmas, pustu, praktek dokter, prakter bidan, poskedes, polindes, apotek,dan took obat. Hanya terdapat 1 Posyandu sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat gampong. 3. Kurangnya jumlah tenaga kesehatan di Gampong Tuha. Tecatat hanya ada 1 bidan di Gampong Tuha untuk membantu proses persalinan masyarakat gampong. 4. Tidak adanya penerangan jalan pada malam hari. hal ini mengakibatkan jalanan di Gampong Tuha menjadi gelap dan hanya dibantu oleh penerangan dari lampu pemukiman warga. 5. Tidak adanya tempat penampungan sampah sementara sehingga masyarakat Gampong Tuha membuang didalam lubang ataupun dengan cara dibakar. 6. Tidak adanya sarana komunikasi seperti, wartel, kantor pos, maupun pos keliling. C. Produksi Hasil produksi yang terdapat di Gampong Tuha sebahagian besar dihasilkan dari hasil pertanian. Sawah dan perkebunan menjadi tempat mendapatkan hasil produksi tersebut, terutama padi, mentimun, dan kelapa sawit. Tetapi hal tersebut mendapatkan kendala karena tidak adanya irigasi, sungai, dan danu/waduk sebagai sumber air untuk lahan pertanian dan perkebunan. Masyarakat gampong hanya memanfaatkan musim hujan untuk mendapatkan air untuk lahan sawah dan kebun mereka.

20 D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Masalah dalam bidang kesehatan di Gampong Tuha yaitu masih kurangnya sarana dan prasarana untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Hal ini mengakibatkan masyarakat sulit mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah dan cepat. Tercatat hanya terdapat satu tempat pelayanan kesehatan masyarakat, yaitu Posyandu dan hanya ada satu orang Bidan di Gampong tersebut. Untuk kebersihan lingkungan, Gampong Tuha termasuk gampong yang bersih dan bebas akan sampah. Hal ini dapat kita lihat dai perkarangan rumah penduduk yang bersih dari sampah. Masyarakat mengumpulkan sampah mereka dan membuangnya ke dalam lubang dan juga membakarnya. Selain itu juga, Gampong Tuha termasuk gampong yang bebas akan pencemaran air, tanah, maupun udara. E. Administrasi dan Pemerintah Gampong Secara umum, administrasi dan pemerintahan Gampong Tuha dikelola oleh dua elemen utama, yaitu (1) elemen pemerintahan Gampong yang dipimpin oleh Geuchik beserta perangkat Gampong dan (2) elemen Badan Perwakilan Gampong (BPD) atau Tuha Peut Gampong sebagai mitra penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Gampong Tuha (Tabel 1.1)

21 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. KEGIATAN MANDIRI 1. Sanneri Yulistia ( /Fakultas Teknik/Teknik Industri) Pembuatan Kecap dari Air Kelapa (Kode A) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih adalah berhubungan dengan industri rumah tangga yaitu pembuatan/pengolahan kecap yang terbuat dari bahan air kelapa berserta bumbu-bumbu lainnya. Sangat mudah menemukan buah kelapa di Gampong Tuha, karena hampir setiap rumah memiliki lebih dari dua pohon kelapa. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Bedasarkan hasil survey yang dilakukan sebelum dilaksanakannya Kerja Kuliah Nyata ini didapatkan informasi bahwa di Gampong Tuha terdapat kelompok atau persatuan ibu-ibu PKK. Kegiatan ini dilakukan untuk memberi pengetahuan kepada kaum ibu serta untuk memberikan peluang bagi mereka yang ingin menjadikannya sebagai industri rumah tangga. Adapun tujuan pembuatan kecap dari air kelapa ini adalah untuk manambah wawasan ibu-ibu Gampong Tuha mengenai olahan yang dapat dijadikan industri rumah tangga yaitu olahan air kelapa serta mengetahui cara yang harus dilakukan dalam proses pembuatan kecap. Apabila ibu-ibu dapat membuat dan meneruskannya menjadi sebuah usaha industri rumah tangga maka akan dapat meningkatkan pendapatan mereka. Adapun sasaran dari

22 kegiatan ini adalah ibu- ibu Gampong Tuha Kecamatan Trienggadieng Kabupaten Pidie Jaya. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai yaitu ibu-ibu Gampong Tuha lebih banyak mengetahui olahan hasil pertanian yang dapat dijadikan industri rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan di pekarangan meunasah Gampong Tuha pada pukul WIB sampai selesai dan dibantu oleh tim KKN Periode kedelapan (8) Kelomok 44 (gambar terlampir). Sebelum kegiatan ini dilakukan, resep kecap dibagikan terlebih dahulu. Pembagian resep ini bertujuan agar mempersingkat waktu dalam artian para peserta tidak perlu mencatat lagi dan mempermudah ibu-ibu dalam mengamati pembuatannya. Para ibu-ibu sangat antusias melihat cara pembuatan kecap dari air kelapa ini, karena warga didesa belum pernah membuat kecap dari air kelapa. Disela-sela menunggu pembuatan kecap, ibu-ibu yang datang dibagikan kecap dari air kelapa yang sebelumnya telah dibuat, ibu-ibu sangat antusias mencicipi kecap tersebut dengan buah-buahan. Adapun tindak lanjut yang dilakukan adalah melakukan praktek langsung didepan para warga serta mengikut sertakan ibu-ibu dalam proses pembuatan kecap dari air kelapa tersebut. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung: - Adanya antusias warga berpartisipasi dalam kegiatan. - Adannya dukungan dari keucik dan warga setempat. - Bantuan dan dukungan dari tim KKN periode 8 kelompok 44 Faktor Penghambat:

23 - Fasilitas alat dan tempat yang kurang memadai sehingga dilakukan dipekarangan meunasah dan angin yang sangat kencang. - Waktu yang terbatas dikarenakan lamanya proses pembuatan kecap karena air kelapa yang digunakan banyak. Kreasi Gambar dari Biji-Bijian (Kode B) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih yaitu berhubungan dengan seni, keterampilan dan kreativitas. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia dan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kerja otak anak. Dengan adanya kreativitas akan mampu untuk melahirkan sesuatu yang baru berupa pikiran maupun karya nyata dalam mengerjakan persoalan hidup bagi orang kreatif. Oleh sebab itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas yang ada dalam diri anak untuk menghasilkan generasi yang aktif, kreatif, dan inovatif. Adapun sasaran kegiatan ini adalah anak-anak Gampong Tuha. Berikut ini sistematika pelaksanaan kegiatan ini yaitu: - Menginformasikan kepada anak-anak bahwa akan diadakannya pelatihan kreasi gambar biji-bijian. - Membagikan kertas bergambar, biji-bijian dan alat pendukung lainnya - Memberikan contoh dan pengarahan dalam pembuatan kreasi gambar bijibijian.

24 c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengetahuan mengenai keterampilan dan seni yang bisa dilakukan antara bijibijian dan gambar. Kegiatan ini dilakukan di meunasah Gampong Tuha pada pukul WIB sampai dengan selesai dan dibantu oleh tim KKN Periode 8 Kelomok 44 (gambar terlampir). Hasil yang dicapai dalam kegiatan kreasi gambar biji-bijian ini adalah dapat membuat anak-anak Gampong Tuha menjadi lebih kreatif untuk berkreasi dalam mengkombinasikan warna biji-bijian pada gambar yang ada. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung: - Antusias anak-anak Gampong Tuha. - Fasilitas dan tempat yang memadai. - Bantuan dan dukungan dari tim KKN Periode 8 kelompok 44. Faktor Penghambat: - Waktu yang terbatas. - Kebanyakan anak-anak susah ditertib kan.

25 2. Firly Anugerah Maulidia ( /FK/PSIKOLOGI) Sosialisasi Mengenai Pola Asuh Yang Baik Untuk Para Orang Tua di Gampong Tuha (Kode A) a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih Kegiatan ini merupakan suatu tindakan sosialisasi mengenai pola asuh yang baik dan benar untuk para orang tua di Gampong Tuha khususnya pada beberapa orang tua yang masih kurang mengetahui bagaimana pola asuh yang tepat untuk diterapkan pada anak-anak mereka. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Bagaimana cara Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara anak dan orang tua. Pola asuh sangatlah penting dalam setiap kehidupan anak. Orang tua harus tepat dalam memberikan pola asuh yang sesuai dengan perkembangan anaknya.terkadang banyak orang tua yang salah atau keliru dalam mengasuh dan mendidik anak-anak mereka. Dalam mengasuh dan mendidik anak-anak, ada beberapa teori yang harus di gunakan sesuai dengan karakter anak-anak tersebut namun terkadang ada orang tua yang mengabaikannya. Tujuan dari sosialisasi kegiatan tersebut adalah agar para orang tua di Gampong Tuha mengetahui mengenai cara pengasuhan anak yang baik dan tepat serta meningkatkan kesadaran para orang tua untuk memahami bagaimana pola asuh yang baik dan benar dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya mengasuh anak. Memberikan pengenalan tentang pentingnya pengetahuan dasar terkait dengan pola asuh yang seharusnya diterapkan oleh orang tua sejak anak usia dini agar si anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan fisiologis dan psikologisnya.

26 Sasaran yang ingin dicapai yaitu para orang tua khususnya para ibuibu di Gampong Tuha yang datang saat sosialisasi dikarenakan para ibu lebih memiliki kelekatan yang kuat dengan anak-anaknya. c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini disambut dengan baik oleh warga Gampong Tuha terutama para ibu-ibu Gampong Tuha (Gambar Terlampir). Dengan adanya sosialisasi ini maka ibu-ibu di lingkungan Gampong Tuha menjadi lebih tahu tentang bagaimana menerapkan pola asuh yang baik dan tepat kepada anakanak mereka sejak usia dini. Sosialisasi ini dilakukan dengan mengumpulkan para ibu-ibu di lingkungan Gampong Tuha dan menjelaskan secara singkat bagaimana sebaiknya seorang ibu mengasuh dan mengawasi anak-anak mereka sesuai dengan menggunakan bahasa indonesia. Adapun tindak lanjut yang dilakukan adalah membagikan brosur (hard copy) kepada ibu-ibu yang hadir dan menempelkan brosur di papan informasi Gampong sebagai bahan informasi saat KKN berakhir. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung: Adanya keinginan para ibu-ibu Gampong Tuha untuk berpartisipasi dalam kegiatan Adanya sarana yang memadai dan waktu untuk melakukan kegiatan sosialisasi Adanya dukungan dari Geucik Gampong Tuha Adanya dukungan dari tim KKN kelompok 44

27 Faktor Penghambat: Kegiatan harus dilakukan pada sore hari dikarenakan ibu-ibu Gampong Tuha yang berprofesi sebagai petani sehingga di waktu pagi mereka harus ke sawah. Waktu yang tidak memadai atau terbatas Ada ibu-ibu yang tidak paham bahasa indonesia dan tidak bisa membaca Melatih Stimulasi Motorik Halus (Kode B) a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih Mengayam dari kertas origami b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Perkembangan motorik anak adalah proses untuk mengasah kemampuan gerak anak. Kemampuan motorik halus anak dapat dilatih dengan perkembangan jaringan saraf kecil di bagian otak serta koordinasi mata dan tangan. Hal itu dapat dilakukan dengan salah satu cara yaitu menggunting atau melipat kertas. Berdasarkan survei yang saya lakukan di Gampong Tuha, Kecamatan Trienggadieng baik dirumah maupun di sekolah, sebagian konsentrasi anak lebih terfokus pada permainan yang mengasah motorik kasar seperti melompat, memanjat, berlari dan sebagainya yang disebabkan oleh peran lingkungan dan teman sebaya yang menjadi faktor pendukung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih perkembangan otak anak-anak dan pentingnya mengamati perkembangan motorik halus anak. Selain itu juga mendeteksi sejak dini apakah motorik halus anak berkembang dengan semestinya atau tidak dan apakah perkembangannya sudah sesuai

28 dengan tugas perkembangan usia anak tersebut. Sasarannya adalah anak-anak usia dini dari tingkat TK hingga SD di Gampong Tuha. c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan oleh Firly Anugerah Maulidia mahasiswi Fakultas Kedokteran Program Studi Psikologi dan dibantu oleh tim KKN kelompok 44 (gambar terlampir). Kegiatan ini diberikan kepada anak-anak tingkat TK hingga SD dengan jumlah anak sebanyak orang. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah merangsang dan melatih saraf-saraf yang ada di bagian otak anak-anak tersebut untuk lebih cepat berkembang dengan baik dan benar sesuai dengan tahap-tahap perkembangan periode tumbuh kembangnya. Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak di Gampong Tuha dapat terus mengembangkan keterampilan nya dan kecerdasan motorik halus yang dimiliki dalam menganyam origami mampu memberikan mereka skill keterampilan yang bisa dimanfaatkan di era globalisasi dimasa yang akan datang. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung Adanya dukungan dari para orang tua dari anak-anak Adanya motivasi dan minat dari anak-anak Adanya dukungan dan bantuan dari tim KKN kelompok 44 Faktor penghambat Waktu yang terbatas Usia anak yang berbeda-beda Kemampuan anak yang berbeda-beda

29 Sosialisasi Tentang Hemat Listrik Pada Anak SMA (Kode D) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Program pendukung yang saya buat yaitu sosialisasi hemat listrik pada siswa-siswi SMA N 1 Trienggadeng pada waktu siang hari yang dibantu oleh anggota KKN lain. Maka bidang keilmuan yang di pilih adalah Teknik elektro. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Adapun maksud dari sosialisasi hemat listrik adalah supaya siswa siswi sadar akan pentingnya menghemat listrik. Tujuan dari sosialisasi ini adalah agar siswa siswi tahu bagaimana cara menghemat listrik, dan seberapa pentingnya listrik untuk kehidupan meraka pada masa yang akan datang sehingga siswa siswi menjadi bijak dalam memanfaatkan energi listrik. Sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah siswa siswi sadar betapa pentingnya hemat listrik. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Sosialisasi hemat listrik dilaksanakan oleh Sanusi dan di bantu oleh Firly Anugerah Maulidia mahasiswi fakutas Kedokteran jurusan Psikologi. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA N 1 Trienggadeng dan dihadiri kurang lebih 30 siswa (Gambar Terlampir). Hasil yang ingin dicapai adalah agar siswa siswi ada rasa kesadaran dalam menghemat listrik karena listrik sangat berperan penting dalam kehidupan baik sekarang maupun akan datang.

30 d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: Adanya partisipasi dari siswa dan guru sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar Siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Adanya dukungan dari kawan KKN. Faktor penghambat: Siswa-siswi banyak yang belum mengerti tentang listrik Siswa-siswi ada yang tidak fokus ketika sosialisasi berlangsung

31 3. Indah Pratiwi ( /FH/Ilmu Hukum) Sosialisasi Tentang Bahaya Narkotika Pada Anak-Anak dan Remaja Gampong (Kode A) a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih Kegiatan ini merupakan suatu tindakan sosialisasi mengenai bahaya mengkonsumsi narkotika kepada warga Gampong Tuha khususnya pada anak-anak dan remaja yang masih awam tentang narkotika. Kegiatan ini merupakan kegiatan utama yang akan saya lakukan pada saat Kuliah Kerja Nyata di Gampong Tuha. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Tujuan dari sosialisasi tersebut adalah agar anak-anak warga Gampong Tuha mengetahui apa-apa saja jenis obat-obatan terlarang dan bahaya apabila mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu. Dengan adanya sosialisasi tersebut, apabila suatu saat mereka diajak atau dipaksa untuk mencoba mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu maka mereka sudah tahu bahwa obat-obatan itu tidak boleh dikonsumsi dan memiliki sanksi pidana bagi orang yang megkonsumsi obat-obatan tersebut. c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini disambut dengan baik oleh warga Gampong Tuha terutama anak-anak dan remaja Gampong (Gambar terlampir). Dengan adanya sosialisasi ini maka anak-anak setempat lebih banyak tahu tentang bahaya mengkonsumsi narkotika. Sosialisasi ini dilakukan dengan mengumpulkan anak-anak warga setempat dan memaparkan didepan anakanak warga dengan menggunakan bahasa indonesia agar mudah dimengerti dan dipahami oleh anak-anak tersebut.

32 Adapun tindak lanjut yang dilakukan adalah membagikan selebaran (hard copy) kepada anak-anak yang hadir dan menempelkan brosur dan gambar penderita narkotika di papan informasi Gampong sebagai bahan pembelajaran saat KKN berakhir. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung: Adanya kemauan anak-anak warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan Adanya sarana yang memadai dan waktu untuk melakukan kegiatan Adanya dukungan dari Geucik dan para orang tua Adanya dukungan dari tim KKN kelompok 44 Faktor Penghambat: Banyaknya anak-anak yang tidak bisa melakukan kegiatan pada pagi dan siang hari, jadi kegiatan harus dilakukan pada sore hari Waktu yang terbatas Usia anak yang berbeda-beda Kemampuan anak yang berbeda-beda. Memperkenalkan Pelajaran Bahasa Inggris Kepada Anak-Anak Warga (Kode B) a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih Bahasa inggris merupakan pelajaran yang sangat penting pada saat ini. Mempelajari bahasa inggris merupakan suatu kewajiban bagi setiap anak untuk bekal dimasa yang akan datang. Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang akan digunakan dimana saja di seluruh dunia. Mengenal dan menguasai bahasa inggris akan memberi manfaat yang sangat positif

33 bagi generasi-generasi muda. Oleh karena itu, bidang kegiatan pendukung yang saya pilih yaitu memperkenalkan dan mengajarkan pelajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak tingkat SD dan SMP di Gampong Tuha. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Berdasarkan hasil survey, saya memperoleh informasi bahwa sebagian besar anak-anak Gampong Tuha memiliki kekurangan akan pengetahuan tentang bahasa inggris, yaitu tingkat SMP dan seluruh anak tingkat SD di Gampong Tuha tidak mendapatkan pelajaran bahasa inggris di sekolah. Oleh sebab itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak di Gampong Tuha tentang bahasa inggris dan memperkenalkan dasar bahasa inggris kepada anak-anak tingkat SD yang berada di Gampong Tuha. Dengan adanya kegiatan ini saya berharap anakanak mempunyai pengetahuan tentang bahasa inggris dan mampu berbahasa inggris yang baik dan bermanfaat bagi masa depan mereka. Adapun sasaran kegiatan ini adalah anak-anak Gampong Tuha tingkat SMP dan SD, karena di tingkat SMA sudah mulai mempelajari pelajaran bahasa inggris. c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan oleh Indah Pratiwi, mahasiswi Fakultas Hukum jurusan Ilmu Hukum dan dibantu oleh tim KKN kelompok 44 (Gambar Terlampir). Kursus bahasa inggris ini diberikan kepada anak-anak tingkat SMP dan SD, kegiatan ini diikuti kurang lebih orang setiap pertemuan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak tingkat SMP dan SD mengetahui bagaimana cara membaca dalam bahasa inggris dengan baik dan benar juga sudah mengetahui kosakata (vocabulary) dalam bahasa inggris. Dengan adanya kursus ini, anak-anak Gampong Tuha dapat terus

34 mengembangkan pengetahuannya dalam berbahasa inggris dan mampu memanfaatkannya diera globalisasi dimasa yang akan datang. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung Adanya dukungan dari para orang tua dari anak-anak Adanya dukungan dari masyarakat Adanya motivasi dan minat belajar dari anak-anak Adanya dukungan dan bantuan dari tim KKN kelompok 44 Adanya fasilitas yang memadai Faktor penghambat Waktu yang terbatas Usia anak yang berbeda-beda Kemampuan anak yang berbeda-beda Mengajarkan Anak-Anak Menggunakan Komputer (Kode B) a. Bidang Ksegiatan Yang Dipilih Program penunjang saya yaitu Mengajarkan Bagaimana Cara Menggunakan Komputer bagi anak-anak Gampong Tuha pada waktu sore hari di balai/meunasah yang di bantu oleh tim KKN kelompok 44. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Mengingat ilmu pengetahuan seperti Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan suatu ilmu dasar yang sangat dibutuhkan di era globalisasi saat ini, maksud dari pelaksanaan program ini adalah agar anakanak Gampong Tuha mampu bersaing dalam ruang lingkup yang lebih luas,

35 mampu berkompetisi di sekolah dan memiliki berbagai keahlian saat telah bekerja nanti. Tujuannya yang ingin dicapai yaitu meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan keahlian anak-anak setempat, mengisi waktu kosong anak-anak saat sore hari dengan belajar komputer tanpa memusingkan biaya karena diberikan secara gratis. Sasaran yang ingin dicapai melalui program ini adalah anak-anak di Gampong Tuha mampu memahami tentang dasar-dasar komputer sebagai motivasi bagi mereka yang ingin belajar kedepannya. c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan dilaksanakan oleh Indah Pratiwi di balai/meunasah Gampong Tuha dengan dibantu oleh tim KKN kelompok 44. Kegiatan dilakukan sebanyak dua kali pada sore hari dengan diikuti kurang lebih s orang anak (Gambar Terlampir). Hasil yang ingin dicapai adalah agar anakanak yang ikut pelatihan komputer mampu memahami dasar-dasar komputer dengan baik, walaupun masih ada yang butuh waktu lebih untuk memahami dengan baik dasar-dasar komputer. Dengan keinginan belajar mereka yang begitu bersemangat, saya harap kegiatan ini dapat juga di kembangkan lagi di sekolah. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung: Adanya kemauan dari anak-anak Adanya dukungan dari para orang tua Adanya dukungan serta bantuan dari tim KKN kelompok 44

36 Faktor Penghambat: Usia anak yang berbeda-beda Akibat perbedaan usia tersebut sebagian anak kurang fokus dengan apa yang diajarkan Kurangnya fasilitas sehingga anak-anak rebutan untuk memecahkan rasa keingintahuan mereka dengan mendorong dan menarik teman disebelahnya Kesulitan dalam mengajarkan komputer karena anak-anak warga Gampong Tuha masih sangat awam pengetahuan tentang komputer Waktu yang terbatas.

37 4. Edoardo Pratama Ziki Herzan ( /Fakultas MIPA/ Informatika) Pembuatan Peta Gampong Tuha Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya (Kode A) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Banyak yang tidak menyadari bahwa peta adalah sebuah kebutuhan mendasar bagi sebuah desa. Peta bisa dijadikan sebagai kebutuhan dasar, seperti kita membutuhkan jalan dan infrastruktur pembangunan yang lain. Peta merupakan salah satu bentuk infrastruktur yang mungkin dilupakan banyak orang. Tanpa peta, kita tidak akan tahu arah. Kita juga tidak akan tahu bagaimana pembangunan dijalankan tanpa melihat peta sumber daya alam, dimana manusia itu tinggal, apakah ada sumber daya lain sehingga tata ruang dapat dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan kita semua. Keberadaan sebuah peta dalam suatu desa merupakan hal yang penting yang dimiliki oleh suatu desa agar mempermudah kelancaran sarana prasarana suatu desa. Setelah melihat kondisi dari Gampong Tuha, Kami melihat bahwa belum tersedianya peta Gampong di Gampong Tuha. Oleh sebab itu kami khususnya saya yang berasal dari jurusan Informatika memilih program utama saya adalah pembuatan peta Gampong. b. Maksud, Tujuan, dan Target yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat Gampong Tuha dapat mengetahui letak serta batas Gampong sendiri, selain itu peta juga bisa digunakan sebagai acuan bagi masyarakat tentang letak suatu tempat serta mengetahui potensi yang dimiliki oleh Gampong Tuha dan profil gampong berupa rumah serta fasilitas yang dimliki oleh gampong. Selain itu tujuan lain

38 dibuat peta adalah agar tidak lagi terjadinya konflik mengenai batas antar Gampong yang berbatasan dengan Gampong Tuha ini. Target yang ingin dicapai dalam program ini adalah di tujukan untuk seluruh warga Gampong yang bertempat tinggal di Gampong Tuha serta pengunjung agar dapat mengetahui batas-batas Gampong sehingga mempermudah segala aktifitas. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pembuatan peta Gampong Tuha ini dilaksanakan oleh Edoardo Pratama Ziki Herzan. Kegiatan ini menghabiskan waktu selama 3 hari yaitu pada tanggal 1, 7 dan 9 Februari Dalam pembuatan peta ternyata tidak semudah yang dipikirkan karena kurangnya data yang tersedia maupun kendala-kendala ketika kami melakukan survey. Pada tanggal 1 Februari pada hari Minggu dimulai dengan konsultasi dengan Bapak Geuchik tentang batas-batas Gampong Tuha. Kemudian pada malam harinya mulai membuat peta dengan berbekal laptop serta software Arc Gis dan Google Earth. Selanjutnya konsultasi tentang hasil akhir dengan Bapak Geuchik sehingga mendapat persetujuan peta dapat dicetak. Untuk Tindak lanjutnya saya member print out peta Gampong dengan ukuran 80cm x 80cm yang telah dibingkai untuk diserahkan kepada Pak Geuchik pada malam perpisahan dan selanjutnya diletakkan di Meunasah Gampong Tuha. d. Faktor pendukung dan penghambat Faktor pendukung Faktor pendukung pada kegiatan ini adalah : Pak Geuchik yang mau memberikan segala informasi tentang Gampong Tuha.

39 Sarana yang kami gunakan yaitu Laptop, Software Arc Gis dan Google earth. Faktor penghambat Faktor penghambat pada kegiatan ini adalah : Sedikitnya informasi yang didapat. Kurangnya pemahaman perangkat Gampong tentang pentingnya peta bagi Gampong. Menggosok Gigi Yang Baik dan Benar (Kode B) a. BidangKegiatan yang Dipilih Begitu besarnya biaya kesehatan saat ini membuat masyarakat kurang peduli terhadap kesehatannya. Mereka lebih rela menahan rasa sakit yang di deritanya dibandingkan mengeluarkan biaya yang cukup mahal hanya untuk mendapatkan pengobatan. Menggosok gigi adalah suatu rutinitas yang sangat penting dalam menjaga dan memelihara kesehat gigi dan mulut. Melihat kondisi yang semacam ini, kami ingin mencegah anak-anak Gampong Tuha agar terhindar dari yang namanya sakit gigi. b. Maksud, Tujuan, dan Target yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak Gampong Tuha dapat mengetahui cara menyikat gigi yang baik dan benar karena, Gigi merupakan bagian terpenting dalam mulut yang dapat berfungsi untuk makan dan berbicara. Kerusakan gigi merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Anak-anak sekolah dasar merupakan usia yang dimana mereka lebih cenderung untuk memilih makanan yang manis seperti permen dan coklat.

40 Hal ini menjadi faktor utama meningkatnya anak-anak sekolah dasar dengan masalah kerusakan gigi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan kesehatan terhadap anak-anak sekolah dasar tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Target yang ingin dicapai dalam program ini adalah di tujukan untuk seluruh anak-anak warga Gampong yang bertempat tinggal di Gampong Tuha. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilaksanakan oleh Edoardo Pratama Ziki Herzan. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Tuha. Dalam kegiatan ini adapun yang ikut serta yaitu anak-anak Gampong Tuha. Ada sekitar 26 orang anak-anak yang terdiri dari SD kelas 1,2, dan 3. Kami mengajarkan bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar. Pada kegiatan ini kami juga membagikan sikat dan pasta gigi agar mereka gemar dalam mengikuti kegiatan ini. Anak-anak sangat gembira bisa mengikuti kegiatan ini bahkan mereka langsung menggosok gigi di Meunasah sebelum pulang ke rumah masingmasing. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung pada kegiatan ini adalah : Antusiasnya anak-anak gampong Tuha dalam mengikuti kegiatan ini. Sarana yang kami gunakan yaitusikat gigi dan pasta gigi. Faktor penghambat pada kegiatan ini adalah : Suasana sedikit ribut dengan suara peserta yang berbicara.

41 5. Afifuddin ( /Fakultas KIP/Penjaskesrek) Penyengaran Fasilitas Olahraga Salah Satunya yaitu Mengecat Garis Lapangan Bola Voli (Kode A) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Olahraga merupakan suatu kegiatan fisik yang sangat penting bagi manusia. Kegiatan ini dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kebutuhan para pelaku untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang paling di gemari di masyarakat baik di dunia maupun di Indonesia. Di Indonesia cabang olahraga ini sangat digemari dan diminati oleh semua kalangan masyarakat, baik yang usia tua, muda dan anak-anak senang memainkan permainan bola voli. b. Maksud, Tujuan dan Target yang Ingin dicapai Untuk meningkatkan fasilitas lapangan bola voli supaya salah satu olahraga yang ada di desa atau pun kampung bisa berkembang dengan baik. kegiatan olahraga tidak sekedar dilakukan untuk tujuan rekreasi dan pengisi waktu yang luang akan tetapi dituntut prestasi yang optimal. Prestasi yang tinggi dapat dicapai dengan latihan yang sistematis dan dilakukan secara terus menerus disertai pengawasan dan bimbingan pelatih yang professional. c. Hasil yang Dicapai Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu pemuda maupun anak-anak bisa melaksanakan latihan dengan nyaman. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung terlaksananya kegiatan ini yaitu berupa bentuk kerja sama cukup baik dengan mahasiswa KKN yang dapat membantu

42 kegiatan tersebut. Selain itu, kerja sama dengan pemuda Gampong seperti ketua olahraga Gampong Tuha dan pemuda lainnya yang ikut membatu kegiatan ini pun berjalan dengan lancar. Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah di lapangan masih terdapat lubang dan kurangnya sarana dan prasarana. STRETCHING (Kode B) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih yaitu berkenaan dengan bidang keolahragaan. Olahraga merupakan aktifitas yang melibatkan beberapa komponen otot bekerja dalam waktu yang bersamaan, atau dengan kata lain, olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran jasmani maupun rohani seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress. Stretching adalah latihan fisik yang merenggangkan sekumpulan otot agar mendapatkan otot yang elastis dan nyaman yang biasanya dilakukan sebelum atau sesudah olahraga. b. Maksud Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Program yang direncanakan dalam kegiatan KKN ini Alhamdulillah telah terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Adapun maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk melatih anak-anak gampong tuha supaya anakanak tahu betapa penting nya stracing sebelum atau sesudah olahraga dan untuk mencegah terjadinya cedera pada tubuh kita. Waktu pelaksanaan kegiatan stracing ini dilaksanakan pada tanggal 30 januari 2015

43 c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Menumbuhkan jiwa pribadi yang sehat Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya. Menaikkan aliran darah melalui otot-otot aktif. Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan bekerjanya sistem jantung dan pembuluh darah (cardiovaskular) Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh. Meningkatkan kapasitas kerja fisik Mengurangi adanya ketegangan pada otot. Dapat meningkatkan kebugaran fisik. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung Anak anak sangat antusias Dukungan masyarakat dan kawan kawan Faktor Penghambat Waktu yang tidak memadai Membuat Enggrang Batok (Kode B) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan ini merupakan suatu permainan tradisional berupa pembuatan enggrang batok yang sangat di gemari anak-anak gampong tuha khusus nya enggrang batok ini banyak di mainkan oleh anak-anak. mereka sangat senang bermain egrang batok. hal yang di sampaikan merupakan cara pembuatan enggrang batok dan cara menggunakan enggrang batok untuk permainan tersebut.

44 Permainan enggrang batok bisa dimainkan secara individu maupun kelompok. Permainan ini bisa juga di buat perlombaan. Tentu disini akan sangat diuji ketangkasan dan juga kecepatan dalam berjalan di atas batok. Anak yang paling cepat saat berjalan tanpa harus jatuh dianggap sebagai pemenang. b. Maksud Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Tercapai Tujuan membuat enggrang batok supaya anak-anak lebih kreatif,bisa digunakan sebagai terapi terhadap anak. Saat bermain, anak-anak akan melepaskan emosinya. Mereka berteriak, tertawa, dan bergerak. Kegiatan semacam ini bisa digunakan sebagai terapi untuk anak-anak yang memerlukannya kondisi tersebut. Melatih insting dan ketepatan dalam bertindak. Dengan memainkan permainan Enggrang Batok Kelapa, seseorang akan berusaha memaksimalkan instingnya agar memperoleh hasil yang baik. Selain itu, permainan ini juga akan membiasakan seseorang berpikir cepat dan tepat dalam melakukan sesuatu. Meningkatkan ketahanan fisik maupun mental. Dengan melakukan permainan Enggrang Batok Kelapa, ketahanan tubuh seseorang akan meningkat karena permainan ini membutuhkan aktivitas fisik yang cukup prima. Selain itu, ketahanan mental pun akan meningkat karena dalam permainan ini juga menuntut kestabilan mental. Menjaga kelestarian tradisi dan kearifan local. Permainan Enggrang Batok Kelapa merupakan produk asli Indonesia, dengan memainkan alat permainan tradisional ini, secara langsung dapat melestarikan kebudayaan yang dimiliki Negara kita.

45 c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang yang dilaksanakan oleh Afifuddin, mahasiswa Fakultas KIP Penjaskesrek dibantu oleh seluruh anggota KKN (Gambar Terlampir). Kegiatan ini dilaksanakan di meunasah Gampong Tuha dan dihadiri kurang lebih oleh 26 anak-anak. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat meningkatkan keseimbangan, ketahan fisik dan mental d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah bantuan dan dukungan dari teman-teman KKN selama kegiatan ini berlangsung.selain itu,motivasi anak-anak gampong tuha ini sangat tinggi untuk membuat eggrang batok dan bermain egrang batok ini.mereka sangat gembira melakukan kegiatan egrang batok ini selama berlangsungnya kegiatan.faktor penghambat dalam melaksanakan kegiatan ini yaitu waktu yang sangat singkat.

46 6. Hulwan Riski ( /Fakultas KIP/SenDraTaSik) Pembelajaran Teknik Peniupan Suling (Kode A) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Seni ( Musik ) b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud pembelajaran tehnik peniupan suling adalah untuk memberikan pemahaan dan pengenalan kepada anak-anak tentang seni serta penggolongan jenis alat musik yang tergolong pada alat music airophone Tujuan pembelajaran tehnik peniupan suling adalah agar anak mendapat pengalaman estetis seni secara langsung yang kemudian di harapkan dapat menanamkan rasa apresiasi seni. Sasaran : anak-anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pembelajaran tehnik peniupan alat musik suling ini di laksanakan oleh Hulwan Rizki. Pembelajaran ini di laksanakan sebanyak 2 kali. Kegiatan dilaksanakan di meunasah Gampong Tuha dan di hadiri kurang lebih sekitar 15 peserta yang mayoritasnya perempuan (Gambar Terlampir). Pembelajaran ini di laksanakan dengan menjelaskan materi dasar tentang seni untuk pemaham tentang seni, music pada khususnya. Setelah penyampaian materi yang di laksanakan pada hari pertama pertemuan anak-anak sudah memiliki pandangan yang lebih baik terhadap seni pada umumnya. Kegiatan pada pertemuan kedua langsung pada tehnik-tehnik peniupan suling guna menambah pengalaman estetis bagi anak yang di harapkan dapat menimbulkan rasa motivasi untuk berkarya seni, serta berkreativitas tinggi.

47 d. Faktor Pendukung dan Penghambat Anak-anak sangat antusias dalam pelaksanaan pembelajaran terbukti dalam waktu yang relative singkat sebagian anak-anak sudah dapat meniup suling dengan tehnik yang benar. Hal ini tentunya harus di laksanakan secara berkesinambungan guna memperlanjar penjarian tangan. Faktor penghambat dalam proses pembelajaran alat tiup sulling ini adalah pengetahuan serta pengalaman anak-anak tentang instrument musik yang masih kurang memadai serta masih adanya anggapan-anggapan yang negatif terhadap seni pada umumnya. Pembelajaran Seni Rupa Kriya pada Siswa SMP dan SMA ( Kode B ) a. Bidang Kegiatan yang Di Pilih Seni Rupa b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Dicapai Maksud dari proses pembelajaran Seni Rupa Kriya pada siswa SMP dan SMA sederajat adalah sebagai media pengenalan jenis Seni Kriya yang beragam serta pemanfaatan Seni Kriya dalam kehidupan sehari-hari. Jenis karya Seni Kriya yang di laksanakan adalah pemanfaatan limbah kertas (koran bekas) yang diolah atau di kreasikan dalam bentuk pembutan Lampion. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, di harapkan anak-anak SMP dan SMA sederajat dapat mengolah limbah yang ada disekitar mereka menjadi karya seni yang bernilai estetika tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang seni rupa dan sebagai kreativitas siswa dalam memanfaatkan atau menambah nilai guna limbah. Sasarannya adalah siswa-siswa SMP dan SMA sederajat di Gampong Tuha.

48 c. Hasi yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan pembelajaran Seni Rupa kriya pada siswa SMP dan SMA sederajat di laksanakan langsung oleh Hulwan Rizki. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan di Meunasah Gampong Tuha dan diikuti kurang lebih 10 Peserta. Kegiatan ini mendapat antusiasme yang besar dari remaja yang tertarik pada Seni Rupa hal ini terlihat dai hasil dari proses pembelajaran yang cukup memuaskan. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah remaja yang sangat antusias terhadap materi yang di ajarkan. Dengan demikian, remaja akan lebih memiliki motivasi serta kreatifitas dalam berkarya seni rupa, terutama dalam menambah nilai guna atau nilai pakai limbah. Faktor penghambat dalam program ini adalah keterbatasan waktu serta pengalaman estetis peserta didik yang masih kurang memadai.

49 7. Sanusi ( /Fakultas Teknik/Teknik Elektro) Pemasangan Instalasi Listrik Pada Sarana (WC) Umum (Kode A) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di Gampong Tuha kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya saya melihat masih ada sarana umum yang belum teralosiasikan listrik, misalnya masih ada WC umum yang belum terpasangnya listrik (lampu). Maka dari itu, kegiatan yang dipandang perlu untuk dilakukan pada program pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala 2015 sesuai dengan bidang keilmuan adalah rekonstruksi/pemasanagan listrik pada WC umum, dan cara menginstalasi listrik dengan benar. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun maksud dari pemasangan listrik pada WC umum yaitu, melihat kondisi WC umum yang terdapat pada Gampong Tuha belum bisa dipakai secara maksimal oleh masyarakat, apalagi belum bisa terpakainya pada waktu malam hari karena belum ada lampu. Maka agar bisa dipakai secara maksimal oleh masyarakat, diharapkan program pemasangan listrik (lampu) pada WC umum menjadi solusi terhadap permasalahan tersebut. Tujuan dari pemasangan instalasi listrik pada WC umum adalah untuk menciptakan kesejahteraan bagi msyarakat dalam hal menikmati sarana umum yang terdapat pada Gampong Tuha. Sasaran yang ingin dicapai adalah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dalam pemakaian WC umum secara maksimal. Sasaran kegiatan ini ditujukan kepada seluruh masyarakat Gampong Tuha tanpa terkecuali.

50 c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan utama ini dilaksanakan oleh Sanusi dan dibantu oleh mhasiswa KKN yang dilakukan di Gampong Tuha Kecamatan Trienggadeng (Gambar Terlampir). Pemasangan instalasi listrik dilakukan pada salah salah satu WC umum yang terdapat pada Gampong Tuha dengan menggunakan alat atau bahan yang disediakan oleh mahasiswa KKN. Setelah pemasangan instalasi listrik masyarakat sudah bisa memanfaatkan atau menikamati sarana umum secara maksimal. Setelah itu diharapkan kepada aparatur Gampong untuk menjaga pemeliharaan penggunaan listrik supaya tidak terjadi kerusakan yang tidak inginkan. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari pemasangan instalasi listrik ini adalah adanya dukungan dari Geuchik, dan seluruh masyarakat terhadap kegiatan yang dilakukan. Sehingga pelaksanaan program pemasangan instalasi listik tidak terdapat kesulitan apapun. Pembentukan Karakter Kepemimpinan (Kode B) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Program penunjang yang saya buat yaitu sosialisasi pembentukan karakter kepemimpinan bagi anak-anak Gampong Tuha pada waktu sore hari di meunasah yang di bantu oleh rekan-rekan sesama mahasiswa KKN. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Adapun maksud dari pelaksanaan program ini adalah untuk terbentuknya jiwa-jiwa pemimpin pada tiap-tiap diri pribadi anak-anak

51 Gampong Tuha. Tujuan dari sosialisasi ini adalah agar anak-anak tahu bagaimana sifat-sifat yang harus ada pada diri pribadi seorang pemimpin. Sehingga menjadi pemimpin penerus yang baik bagi daerah masing-masing. Sasaran yang ingin dicapai melalui program ini adalah anak-anak di Gampong Tuha mampu menjadi pemimpin yang lebih baik kedepannya. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Sosialisasi pempentukan karakter kepemimpinan ini dilaksanakan oleh Sanusi. Kegiatan dilaksanakan di meunasah Gampong Tuha dan dihadiri kurang lebih 15 peserta yang mayoritas perempuan (Gambar Terlampir). Hasil yang ingin dicapai adalah agar semua anak-anak mempunyai jiwa yang amanah, adil dan bijaksana dalam diri pribadi masing masing. Dan diharapkan untuk kedepannya anak anak tumbuh menjadi pemimpin yang baik. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung antara lain : 1. Adanya partisipasi dari anak-anak dalam mengikuti kegiatan yang telah dilakukan hingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. 2. Anak anak sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi. 3. Adanya dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok KKN dalam menyelesaikan program ini. Sosialisasi Tentang Hemat Listrik Pada Anak SMA (Kode D) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Program pendukung yang saya buat yaitu sosialisasi hemat listrik pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Trienggadeng pada waktu siang hari yang

52 dibantu oleh anggota KKN lain. Maka bidang keilmuan yang di pilih adalah Teknik Elektro. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Adapun maksud dari sosialisasi hemat listrik adalah supaya siswasiswi sadar akan pentingnya menghemat listrik. Tujuan dari sosialisasi ini adalah agar siswa siswi tahu bagaimana cara menghemat listrik, dan seberapa pentingnya listrik untuk kehidupan meraka pada masa yang akan datang. Sehingga siswa siswi menjadi bijak dalam memanfaatkan energi listrik. Sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah siswa siswi sadar betapa pentingnya hemat listrik. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Sosialisasi hemat listrik dilaksanakan oleh sanusi dan Firly Anugerah Maulidia. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Trienggadeng dan dihadiri kurang lebih 30 siswa (Gambar Terlampir). Hasil yang ingin dicapai adalah agar siswa siswi ada rasa kesadaran dalam menghemat listrik karena listrik sangat berperan penting dalam kehidupan baik sekarang maupun akan datang. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung antara lain : 1. Adanya partisipasi dari siswa dan guru sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar 2. Siswa siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan 3. Adanya dukungan dari kawan KKN. Faktor penghambat antar lain :

53 1. Siswa siswi banyak yang belum mengerti tentang listrik 2. Siswa siswi ada yang tidak fokus ketika sosialisasi berlangsung

54 B. KEGIATAN KELOMPOK 1. GOTONG ROYONG Kegiatan gotong royong ini dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar Gampong Tuha seperti selokan dan membersihkan Muenasah Gampong Tuha. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Gampong Tuha akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan dan dapat menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi di masyarakat Gampong Tuha. a. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah kebersihan lingkungan Gampong Tuha dan kebersihan Meunasah dari sampah plastik yang berserakan serta kebersihan selokan atau parit dari sampah daun-daun kering yang sengaja di buang warga. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah masyarakat diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan, selokan dan Meunasah agar tetap bersih dan indah. b. Partisipasi Masyarakat Tuha Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota KKN dan masyarakat Gampong 2. SPANDUK POSKO Kegiatan pemasangan spanduk posko ini dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat Gampong Tuha dalam menemui anggota KKN untuk menanyai informasi seputar kegiatan yang akan dilaksanakan di Gampong Tuha.

55 a. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah segala macam bentuk kegiatan kelompok diadakan di posko dan tindak lanjutnya adalah diharapkan masyarakat dan seluruh anggota KKN menjadi lebih dekat karena berkumpul di tempat yang sama setiap harinya. b. Partisipasi Masyarakat Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota kelompok KKN dan masyarakat Gampong Tuha. 3. PERLOMBAAN UNTUK ANAK-ANAK DAN REMAJA Kegiatan perlombaan yang dilaksanakan yaitu lomba mewarnai, peragaan busana muslim, azan dan pidato. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan anakanak dan remaja Gampong Tuha menyalurkan kreatifitas bakat dan minatnya sesuai dengan lomba yang diadakan. a. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak Gampong Tuha dan para remaja di Gampong tersebut dapat menyalurkan minat dan bakatnya sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Anak-anak dan para remaja akan mempunyai rasa percaya diri yang tangguh serta akan menumbuhkan persaingan yang sehat berdasarkan kemampuan mereka. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak dan remaja di Gampong Tuha dapat terus mengembangkan minat dan bakatnya agar menjadi individu yang lebih mumpuni, percaya diri, tangguh, cerdas dan terampil.

56 b. Partisipasi Masyarakat Kegiatan perlombaan ini dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok KKN dan di bantu oleh Geuchik dan Tgk. Imum dan para perangkat desa Gampong Tuha. Perlombaan tersebut diikuti oleh seluruh anak-anak dan remaja Gampong Tuha, dari tingkat TK hingga SMP. 4. PENEMPELAN STIKER ASSALAMUALAIKUM Kegiatan penempelan stiker Assalamualaikum pada setiap rumah warga Gampong Tuha adalah bertujuan untuk mengingatkan setiap orang bahwa ketika mau memasuki rumah tidak lupa mengucapkan assalamualaikum, karena mengucapkan salam sangat di anjurkan dalam agama. a. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah dapat meningkatkan kembali nilai-nilai agama pada masyarakat Gampong Tuha yang sudah memudar seperti mengucapkan salam sebelum memasuki rumah. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Gampong Tuha dapat terus meningkatkan dan mempertahankan nilai keagamaan yang sudah ada. b. Partisipasi Masyarakat Kegiatan penempelan stiker Assalamualaikum dilakukan oleh seluruh anggota kelompok KKN serta mendapat tanggapan baik dari seluruh masyarakat Gampong Tuha. 5. PEMBUATAN TONG SAMPAH Kegiatan pembuatan tong sampah ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat Gampong Tuha tentang kebersihan lingkungan hidup dengan tidak membuang sampah secara semarangan.

57 a. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah dapat menyadarkan masyarakat Gampong Tuha akan tentang kesehatan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan disekitarnya. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat gampong Tuha dapat terus menjaga kebersihan dan kesehatan, agar lingkungan tetap indah. b. Partisipasi Masyarakat Kegiatan pembuatan tong sampah ini sangat didukung oleh masyarakat Gampong karena mereka sadar akan pentingnya menjaga kebersihan. 6. PEMBUATAN STRUKTUR GAMPONG Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat mengenai kepemimpinan/kepemerintahan Gampong Tuha agar masyarakat mengetahui siapa yang menjabat sebagai pemimpin dan anggota pemerintahan Gampong Tuha. a. Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah dapat memberitahukan kepada masyarakat Gampong Tuha jika mempunyai masalah dapat melaporkan atau mengadu kebagiannya masing-masing sesuai bidang yang ada di struktur. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Gampong Tuha dapat mengetahui kepemerintahan Gampong Tuha secara jelas dikrenakan selama ini di Gampong Tuha belum ada kantor Geuchik, sehingga membuat warga hanya mengetahuinya dari mulut ke mulut.

58 b. Partisipasi masyarakat Kegiatan pembuatan struktur Gampong ini sangat di dukung oleh masyarakat Gampong serta mendapat dukungan dari Geuchik Gampong tuha. C. KEGIATAN YANG BELUM TERLAKSANA 1. PEMBUATAN KALIGRAFI Kegiatan ini tidak terlaksana dikarenakan mmbutuhkan biaya opersional yang besar dan memakan waktu yang lumayan lama, jadi kami seluruh anggota KKN mengambil inisiatif menggantikan kegiatan tersebut dengan membuat stiker Assalamu alaikum yang akan ditempelkn disetiap rumah warga. Faktor penghambat: Bahan baku yang besar Biaya yang tidak murah Membutuhkan waktu yang lumayan lama 2. MENGAJARKAN ANAK ANAK BACA IQRA Kegiatan ini tidak terlaksana dikarenakan Tgk. Imum tidak memberikan izin kepada seluruh anggota KKN untuk mengajar Iqra karena beliau meganggap kalau nilai agama yang ada pada anggota KKN masih kurang. Oleh sebab itu, maka kegiatan ini kami hilangkan dan kami gantikan dengan kegiatan pembuatan tong sampah yang kami rasa masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gampong Tuha untuk melengkapi sarana umum gampong. Faktor penghambat: Tidak ada izin mengajar dari Tgk. Imum Chik Gampong 3. TADARUS BERSAMA BA DA MAGRIB Kegiatan ini tidak terlaksana dikarenakan masyarakat gampong tuha menggunakan waktu malam untuk istirahat dan pada malam malam tertentu ada

59 kegiatan dalail khairat yang dilaksanakan oleh seluruh pemuda gampong, dan pada setiap malam jum at juga ada kegiatan yasinan bersama. Oleh karena itu, kegiatan tadarus bersama dihilangkan. Faktor Penghambat: Masyarakat gampong tuha memakai waktu malam untuk istirahat Adanya kegiatan dalil khairat Adanya kegiatan yasinan bersama setiap malam jum at

60 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala yang dilaksanakan di Gampong Tuha Kecamatan Trienggadieng Kabupaten Pidie Jaya pada tanggal 12 Januari 2014 sampai dengan tanggal 10 Februari Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dilaksanakan selama 1 bulan berjalan dengan lancar dengan baik. Hal ini disebabkan oleh hubungan kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dengan seluruh masyarakat Gampong Tuha Kecamatan Trienggadieng Kabupaten Pidie Jaya. Program yang dilaksanakan di Gampong Tuha memfoskuskan pada pengembangan infrastruktur gampong dan kreatifitas anak-anak di Gampong tersebut. Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa KKN mendapat banyak pelajaran hidup, seperti hidup dalam kesederhanaan, meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT serta saling menghargai antar sesama individual. Sikap penduduk Gampong yang ramah dan bersahaja menggambarkan lingkungan yang hangat dan jauh dari sikap apatis terhadap hal-hal apapun yang terjadi disekitar. Semua itu tampak jelas terlihat dari partisipasi dan antusias warga yang tinggi menyambut kedatangan kami, mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala.

61 B. SARAN Diharapkan kedepannya kualitas pelayanan dari pihak Bapel dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk periode yang akan datang. Diharapakan kepada Bapel untuk selalu memberikan informasi-informasi yang akurat dan konsisten. Semoga peserta KKN pada periode berikutnya dapat menyesuaikan diri dengan lebih baik pada suasana kehidupan di gampong yang ditempati.

62 LAMPIRAN 4 PETA GAMPONG TUHA KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA

63 LAMPIRAN 5 DAFTAR REKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYA OPERASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN KKN GAMPONG TUHA, KECAMATAN TRIENGGADENG, KABUPATEN PIDIE JAYA NO JENIS KEGIATAN Papan struktur Pemerintahan Gampong Tuha Penempelan Stiker Pembuatan Tong Sampah Perlombaan Anak JENIS BARANG Spanduk dan bingkai RINCIAN VOLUME HARGA SATUAN (RP) JUMLAH (RP) NO. KWITANSI 2 Set , ,- 1 Stiker 1,49 x 1, ,- 2 Dorm Minyak 2 Set , ,- 3 Pylox 1 Pcs , ,- 5 Piala 3 Set , ,- 4 Buku Tulis AA 2 Pak , ,- 5 Pulpen Standar 1 Lusin ,- 5 Rol Butterfly Pcs 2000, ,- 5 Pensil Chung Hwa 3 Pcs 1.000, ,- 5 Stipo 3 Pcs 4.000, ,- 5 Stip Pensil 3 Pcs 1.000, ,- 5 TOTAL ,-

64 Mengetahui 11 Februari 2015, Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok Dr. M. Ali S, M.Si Sanusi NIP Menyetujui, Ketua Bapel KKN Unsyiah Dr. Rusli Yusuf, M.Pd NIP

65 LAMPIRAN 6 RINCIAN DANA KEGIATAN No. Program Kerja Biaya (Rp.) 1. Sosialisasi pengetahuan tentang instalasi listrik Perbaikan Instalasi Penerangan Menerangkan dan mengenalkan macam-macam pola asuh yang ada di Indonesia dan melakukan penyuluhan mengenai pola asuh yang tepat Sosialisasi mengenai pengolahan air kelapa dan pembuatan kecap dari air kelapa. Menerangkan dan mengenalkan aturan Hukum Lalu Lintas Jalan terhadap anak usia dini. Memperbaharui garis lapangan dan menambal lubanglubang yang terdapat pada lapangan dan memberitahukan aturan-aturan terbaru bola volly dan lai-lain. Pembuatan peta gampong untuk memberikan informasi wilayah bagi masyarakat. 8. Sosialisasi tentang limbah dan pengolahan limbah Kreasi gambar dari biji-bijian Sosialisasi menyikat gigi yang baik dan benar demi kesehatan Membuat papan struktur pemerintahan Gampong Tuha Gotong royong dan pembuatan tong sampah Lomba Penempelan Stiker Assalamu alaikum Total Terbilang : Dua Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah

66 LAMPIRAN 7 STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG TUHA KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA

67 LAMPIRAN 8 STRUKTUR ORGANISASI TUHA PEUT GAMPONG TUHA KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA

68 Lampiran 9 Dokumentasi Kegiatan Mandiri Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan mandiri anggota KKN 1. Sanusi (Teknik/Teknik Elektro) - Kegiatan Utama : Rekonstruksi Instalasi Listrik Mempersiapkan alat dan bahan Pemasangan instalasi listrik di WC Umum Pemasangan Lampu Lampu yang sudah selesai dipasang

69 - Kegiatan Penunjang : Pembentukan Karakter Kepemimpinan Pembagian bahan materi pembentukan karakter kepeminpinan Memberikan penjelasan mengenai karakter kepemimpinan Anak-anak tekun membaca materi Menempelkan bahan materi di papan informasi

70 2. Firly Anugerah Maulidia (Kedokteran/Psikologi) - Kegiatan Utama : Melakukan penyuluhan kepada para orang tua mengenai pola asuh yang tepat. Mempersiapkan bahan sosialisasi Memberikan penjelasan mengenai Pola Asuh Pembagian bahan materi Pola asuh Menempelkan bahan di papan informasi

71 - Kegiatan Penunjang : Pelatihan Stimulasi Motorik Halus pada anak Usia Dini Pembagian kertas origami Memberikan contoh anyaman origami kepada anak-anak Salah satu anak dan hasil origaminya Beberapa contoh hasil anyaman origami

72 3. Sanneri Yulistia (Teknik/Teknik Industri) - Kegiatan Utama : Pengolahan Kecap dari Air Kelapa Mempersiapkan alat dan bahan Proses pembuatan kecap dan dibantu oleh anggota kelompok Memasukkan bahan pembuatan kecap Ibu-ibu ikut membantu proses pembuatan kecap

73 Ibu-ibu sangat antusias mencicipi kecap yang telah siap Kecap dari air kelapa yang telah siap - Kegiatan Penunjang : Kreasi gambar dari biji-bijian Pembagian biji-bijian Pembagian kertas bergambar yang dibantu oleh teman kelompok

74 Antusias anak-anak dalam membuat kreasi biji-bijian bahkan yang laki-laki Membuat kreasi biji-bijian dibantu oleh teman kelompok Salah satu hasil kreasi gambar dari bijibijian Foto bersama anak-anak setelah membuat kreasi gambar dari biji-bijian

75 4. Indah Pratiwi (Hukum/Ilmu Hukum) - Kegiatan Utama : Sosialisasi Narkotika Menjelaskan bahay narkotika Anak anak antusias mendengar penjelasan bahaya narkotika Pembagian bahan sosialisasi narkotika Anak-anak antusias untuk mendapatkan bahan sosialisasi narkotika

76 - Kegiatan Penunjang : Mengadakan Kursus bahasa inggris untuk tingkat SD Mengajarkan kata-kata dalam bahasa inggris kepada anak-anak Melatih anak-anak menulis bahasa inggris Melatih pengucapan dalam bahasa inggris kepada anak-anak Anak-anak antusias maju satu persatu menuliskan bahasa inggris di papan tulis dan dibantu oleh teman kelompok

77 Melatih anak-anak berbahasa inggris dalam gambar Melakukan ujian bahasa inggris kepada anak-anak - Kegiatan Penunjang : Pelatihan Komputer Menjelaskan pelatihan komputer Melakukan pelatihan komputer

78 5. Edoardo Pratama Ziki Herzan (MIPA/Informatika) - Kegiatan Utama : Pembuatan Peta Gampong Memasang Peta Gampong Peta telah selesai di pasangkan Peta Gampong Tuha

79 - Kegiatan Penunjang : Sosialisasi menyikat gigi yang baik dan benar Penjelasan mengenai sikat gigi yang baik Mengumpulkan anak-anak untuk dibagikan sikat gigi dan pasta gigi Membagikan sikat gigi dan pasta gigi Anak-anak sangat senang dibagikan sikat gigi

80 Mempraktekan sikat gigi yang baik dan benar Anak-anak sangat antusias dalam mempraktekan sikat gigi yang baik

81 6. Hulwan Riski (KIP/SenDraTaSik) - Kegiatan Utama : Pembuatan Seruling Mengajar tangga nada kepada anak-anak Membagikan seruling yang terbuat dari pipa Mengajarkan meniup seruling kepada anakanak Anak-anak ikut mencoba meniup seruling

82 - Kegiatan Penunjang : Pembuatan Lampion Proses pembuatan lampion Remaja dan anak-anak ikut membuat lampion Remaja dan anak-anak antusias mengikuti kegiatan pembuatan lampion Lampion setengah jadi

83 7. Afifuddin (KIP/Penjakesrek) - Kegiatan Utama : Meningkatkan fasilitas olahraga bola voli Proses pengadukan cat Mengecat lapangan voli Mengecat lapangan voli yang dibantu oleh pemuda gampong Mengecat lapangan voli yang dibantu oleh teman kelompok

84 - Kegiatan Penunjang : Stracing Membariskan anak anak Mempraktekkan stracing Mempraktekkan stracing - Kegiatan Penunjang : Membuat enggrang batok Melakukan olahraga setelah stracing Mempersiapkan alat dan bahan Anak anak sangat antusias dalam membuat enggrang batok

85 Aris membuat enggrang batok Anak anak bersiap untuk lomba enggrang batok

86 Lampiran 10 Dokumentasi Kegiatan Kelompok Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan kelompok 8 KKN: 1. Pembuatan Posko KKN Pemasangan Spanduk Posko Spanduk posko gampong tuha Foto bersama geuchik dan warga gampong tuha

87 2. Papan struktur Pemerintahan Gampong Tuha Pemasangan papan struktur gampong tuha Struktur gampong tuha 3. Penempelan Stiker Pemasangan stiker Assalamu alaikum pada setiap rumah

88 Pemasangan stiker Assalamu alaikum pada setiap rumah 4. Gotong Royong Mahasiswa KKN ikut gotong royong

89 Masyarakat melakukan gotong royong 5. Pembuatan Tong Sampah Penempelan kertas pola tulisan Pola tulisan yang telah ditempel

90 Pengecatan tulisan dengan pilox Penempatan tong sampah di meunasah 6. Perlombaan Anak-Anak - Lomba mewarnai Menghias meunasah untuk persiapan lomba Peserta lomba mewarnai berbaris menurut nomor urut

91 Perlombaan mewarnai ronde pertama sedang berlangsung Peserta sedang mewarnai kertas gambar Pembagian kertas gambar untuk lomba mewarnai ronde kedua Foto bersama dengan peserta lomba mewarnai dan lomba busana muslim - Lomba Busana Muslim Peserta lomba busana muslim sedang berjalan memperagakan busana muslim

92 Peserta lomba busana muslim Foto bersama dengan peserta lomba busana muslim - Lomba Azan Penempelan nomor peserta Salah satu peserta sedang mengkumandangkan azan Peserta lomba azan Foto bersama dengan peserta lomba azan

93 - Lomba Pidato Peserta lomba pidato Salah satu peserta sedang berpidato di depan warga Juri lomba pidato Foto bersama dengan Geuchik, tengku imum, juri dan peserta lomba pidato

94 7. Acara perpisahan dengan warga gampong dan pembagian hadiah Warga Gampong Tuha yang hadir Salah anggota kelompok mengaji Salah satu anggota kelompok bershalawat Kata perpisahan dari Geuchik Kata perpisahan dari ketua kelompok Doa bersama oleh Tgk.Imum

95 Piala dan hadiah pemenang lomba Pembagian Hadiah Lomba

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa BAB I PENDAHULUAN Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa akan terjun langsung ke dalam masyarakat,dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Pudak, Desa Terbah, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah BAB I PENDAHULUAN Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari dusun Bruno 1. Hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan. BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Sentolo kurang lebih sekitar 604,7695 Ha. Terbagi menjadi 13 RW dan 58 RT. b. Batas Wilayah Desa Sentolo

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat 28 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI A. Sejarah Singkat Kelurahan Way Dadi Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung maka pada

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji 1.2 Lokasi KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 KELOMPOK 84 KKN UNSYIAH 2016 PERIODE KE-X I. SEJARAH DAN PROFIL GAMPONG A. SEJARAH GAMPONG PUUK Tidak

Lebih terperinci

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol. 1, No. 1 (2017) 20-25 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat http://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/index

Lebih terperinci

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA LAPORAN KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA DENGAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT, KITA TINGKATKAN PERAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI DAN SEJAHTERA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 19 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Geografi Desa Sipak merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 558 194 ha. Desa Sipak secara geografis terletak

Lebih terperinci

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k 13 PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR Profil Desa Cihideung Ilir memuat informasi mengenai desa yang dijadikan tempat penelitian. Adapun informasi yang tersaji dalam bab ini adalah mengenai kondisi geografis Desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.

selama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam. Datar Luas Gambaran Umum Desa Datar Luas terletak di Kecamatan Krueng Sabee dengan luas 1600 Ha terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Makmur Jaya, Dusun Damai dan Dusun Subur. Desa yang dipimpin oleh Andalan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan 29 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Teluk Mesjid Desa Teluk Mesjid adalah suatu wilayah di kecamatan Sungai Apit kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

Lebih terperinci

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Ploso, Desa Baguncipto, baik melalui

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Sejarah Desa Perawang Barat adalah salah satu Desa hasil dari pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa Tualang berdasarkan peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung,

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geofrafis dan Demografis Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di wilayah Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan 24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 26 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Desa Karacak Desa Karacak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Wujud nyata ini dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini juga diperoleh dengan mengacu

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4. Keadaan Geografis Desa Tanjung Medan Desa Tanjung Medan merupakan salah satu desa diantara desa yang berada di Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Adapun

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah. Kecamatan Bangun Rejo merupakan pemekaran

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN 43 BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dalam pembahasan bab ini, penulis akan memaparkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN Gampong Tiba Mesjid pada tanggal 11 Januari 2016 pukul 16.40 WIB. Mahasiswa berangkat dengan menggunakan mobil L300 dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 3.1. Kondisi Umum Daerah Masa Kini 1. Letak Geografis Kelurahan Bumiayu adalah salah satu dari 12 kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Kedungkandang Kota Malang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang :

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

Lebih terperinci

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Gambaran Umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi Gambaran umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi dalam penelitian ini dihat

Lebih terperinci

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan 50 BAB II PENYAJIAN DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan 1. Keadaan Geografis Karang Kembang merupakan salah satu desa dari 23 desa yang berada

Lebih terperinci

Bab 1 Pemerintahan Desa

Bab 1 Pemerintahan Desa Bab 1 Pemerintahan Desa Pernahkah kalian mengamati orang mengurus Kartu Tanda Penduduk? Tentu orang tersebut terlebih dahulu pergi ke ketua RT setempat. Kemudian ke kantor kepala desa/kelurahan dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM 35 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Kondisi Geografis Desa Tegal merupakan salah satu desa dari 8 desa lainnya yang terletak di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Secara wilayah, Desa Tegal memiliki luas sekitar

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA A. FORMAT RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA A.1 FORMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Gulon, Desa Srihardono, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Geografis Desa Lebung Gajah Desa Lebung Gajah adalah merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah hukum Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK PROFIL GAMPONG KEUREUMBOK DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 KELOMPOK P88 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayahnya

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa

Lebih terperinci

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 11 TAHUN 2016

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 11 TAHUN 2016 PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG BESARAN PENGHASILAN TETAP KEUCHIK DAN PERANGKAT GAMPONG, TUNJANGAN KEUCHIK, KEURANI GAMPONG DAN TUHA PEUT, OPERASIONAL TUHA PEUT DAN INSENTIF

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN S A L I N A N PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONOROGO, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH BAB II PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Giripanggung kurang lebih sekitar 2.209,00 Ha. Terbagi menjadi 14 RW. b. Batas Wilayah Desa Giripanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Desa penelitian ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah desa ini sebesar 155,125 ha didominasi oleh hamparan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN BAB II PROFIL WILAYAH A. Kondisi Wilayah Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN belangsung, sehingga

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH BANJARNEGARA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH,

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang : a. bahwa hutan dan lahan merupakan sumberdaya

Lebih terperinci

Berkah dari Listrik. Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat

Berkah dari Listrik. Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat Berkah dari Listrik Pada dua bagian sebelumnya telah diceritakan bagaimana masyarakat yang diwakili oleh tokoh tiga desa (desa Baro, Teunong dan Meunasah) membentuk Koperasi untuk Mencari Bantuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Dusun a. Data Geografis 1) Lokasi, Nama dan Luas Padukuhan Padukuhan Pudak terletak di perbukitan yang terletak pada 324 meter di atas permukaan laut. Terdiri

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. rajabasa kota Bandar lampung, Kota Bandar Lampung di bentuk berdasarkan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. rajabasa kota Bandar lampung, Kota Bandar Lampung di bentuk berdasarkan BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Desa Suka Marga Kampung suka marga merupakan bagian dari kecamatan rajabasa, kelurahan rajabasa kota Bandar lampung, Kota Bandar Lampung di bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa Pos Pelayanan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung 1. Latar Belakang Berdirinya PPMK Krisis ekonomi yang berkepanjangan pasca tahun

Lebih terperinci

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten 47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten Pringsewu terletak pada 140 0 42 0-105 0 8 0 BT dan

Lebih terperinci

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial. 18 BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG A. Keadaan Geografis 1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah Letak geografis yaitu letak suatu wilayah atau tempat dipermukaan bumi yang berkenaan

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Dusun Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KKN dalah Padukuhan Gayam, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI KEGIATAN

I. DESKRIPSI KEGIATAN I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL KKN PPM Manggis. 1.2 TEMA Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Buah Manggis Sebagai Komoditas Ekspor Unggulan 1.3 LOKASI Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Orang Jumlah Perempuan Orang Jumlah Total Orang Jumlah Kepala Keluarga Orang

BAB I PENDAHULUAN Orang Jumlah Perempuan Orang Jumlah Total Orang Jumlah Kepala Keluarga Orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Tembuku merupakan salah satu kawasan sejuk yang terdapat di pulau Bali yang terdiri dari 6 desa/kelurahan. Salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Tembuku adalah

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Desa Ngoro-Oro, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI 4.1 Profil Desa Tanjungsari 4.1.1 Letak Geografis Desa Tanjungsari Desa Tanjungsari merupakan salah satu dari delapan Desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Sukaresik,

Lebih terperinci

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM BAB I PENDAHULUAN 1.1. JUDUL TEMA Pemberdayaan dan Peningkatan Potensi Bidang Pertanian dan Perkebunan dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Tiga. 1.2. LOKASI Desa Tiga, Kecamatan Susut,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 827 Tahun : 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN, minimal survei dua kali. Sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Kelurahan Banjarejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tanjung sari, Kabupaten Gunung kidul, Propinsi DIY. KKN Reguler periode

Lebih terperinci

VISI TERWUJUDNYA KABUPATEN MANOKWARI SELATAN YANG AMAN, DAMAI, MAJU DAN SEJAHTERA SERTA MAMPU BERDAYA SAING

VISI TERWUJUDNYA KABUPATEN MANOKWARI SELATAN YANG AMAN, DAMAI, MAJU DAN SEJAHTERA SERTA MAMPU BERDAYA SAING VISI DAN MISI MARKUS WARAN, ST DAN WEMPI WELLY RENGKUNG, SE CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MANOKWARI SELATAN PILKADA 2015 ------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Gobah Desa Gobah adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar ini yang menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Gobah dikenal karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa/Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa/Kelurahan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Musholla Darussalam adalah salah satu musholla yang berada di Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 1. Deskripsi Wilayah

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1099, 2016 KEMENDAGRI. Kepala Desa. Laporan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA DESA TANJUNGSARI PERATURAN DESA TANJUNGSARI TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DESA TANJUNGSARI PERATURAN DESA TANJUNGSARI TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA BERITA DESA TANJUNGSARI NOMOR : 01 TAHUN 2017 PERATURAN DESA TANJUNGSARI NOMOR : 01 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari wilayah Mergangsan Kidul, Kelurahan Wirogunan. Hasil survei ini

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 3517070012 Desa/Kelurahan PULOSARI Kecamatan BARENG Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. 1.2 Tema Kegiatan Meningkatkan Rasa Kebersamaan Desa Petak Kaja Guna Menciptakan Desa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Wanakarta Kecamatan Bojonegara Sebelum Negara Republik Indonesia merdeka sekitar tahun 1942, Desa Wanakarta Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016-2017, berlokasi di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km yang terdiri dari 20 Desa/Kelurahan yaitu Talang Bersemi, Talang Mulya, Anak

Lebih terperinci