LAMPIRAN 1 HASIL PENGUJIAN ASPAL

Transkripsi

1 DAFTAR LAMPIRAN L.1 Hasil Pengujian Aspal L. Hasil Pengujian Agregat L.3 Tabel Koreksi Stabilitas Marshall L.4 Perhitungan Proses Benda Uji Hrs L. Perhitungan Proses Benda Uji Hrs+Polimer L.6 Perhitungan Statistik Kepadatan L.7 Perhitungan Statistik Stabilitas L.8 Perhitungan Statistik VIM L.9 Perhitungan Statistik VMA L.10 Perhitungan Statistik VFA L.11 Perhitungan Statistik Marshall Quotient L.1 Perhitungan Statistik Flow... 1 L.13 Tabel Nilai Distribusi F... 1 L.14 Nilai Upper Percentage Point Of The Studentized Range Untuk Uji Student-Newman-Keuls

2 LAMPIRAN 1 HASIL PENGUJIAN ASPAL 80

3 PENETRASI BAHAN ASPAL/BITUMEN (SNI /AASHTO T ) Contoh dipanaskan Didiamkan pada suhu ruang Direndam pada suhu 0 C Pemeriksaan Penetrasi Mulai Jam : Selesai Jam : Mulai Jam : Selesai Jam : Mulai Jam : Selesai Jam : Mulai Jam : Selesai Jam : 10.4 Suhu Oven ( 0 C) Suhu Water Bath ( 0 C) C 0 C NOMOR CONTOH I Penetrasi pada pengamatan ke 1 Div 6 Penetrasi pada pengamatan ke Div 63 Penetrasi pada pengamatan ke 3 Div 66 Penetrasi pada pengamatan ke 4 Div 6 Penetrasi pada pengamatan ke Div 6 Rata rata Penetrasi Div 6 1 Div = 0.1 mm REKOMENDASI Dari hasil pengujian didapat rata-rata penetrasinya yaitu 6 maka dari hasil pengujian tersebut aspal minyak ini tergolong pada AC-60 atau Pen 60 yang memiliki spek

4 PENGUJIAN TITIK LEMBEK ASPAL/BITUMEN (SNI /AASHTO T ) NOMOR CONTOH NO. SUHU SUHU TITIK YANG WAKTU (DETIK) LEMBEK( 0 C) DIAMATI I I C 0 0 C 0 Kiri C 01:9 9: O C 0:39 70 detik 0 0 C 03: C 6 0 C 04:43 Kanan C 0:44 9: C 06: 86 detik C 08:01 0 C C 09: C 09:30 RATA-RATA TITIK LEMBEK( 0 C) 1, 0 C REKOMENDASI Dari hasil pengujian didapatkan nilai titik lembek 1, 0 C dan harga PI (Penetration index) = -0,384. penyelesaian: dik: PI = A = (0 00A) (1 0A) (log 800 ( TL TL = 1, C log pen) ) (log800 log 60) jawab: A = = 0,044 1, PI = x 0,044 0 x 0,044 = -0,384 Dengan demikian benda uji (aspal) tersebut memenuhi syarat aspal pen 60. Sehingga termasuk jenis aspal yang baik (tidak lembek & tidak keras) 8

5 PENGUJIAN DAKTILITAS BAHAN ASPAL (SNI /AASHTO T ) Contoh dipanaskan Didiamkan pada suhu ruang Direndam pada suhu 0 C Periksaan Daktilitas Mulai Jam : 07:00 Selesai Jam : 07:30 Mulai Jam : 07:30 Selesai Jam : 08:30 Mulai Jam : 08:3 Selesai Jam : 09:0 Mulai Jam : 10:4 Selesai Jam : 11:30 Suhu Alat( 0 C) Suhu Water Bath( 0 C) C 0 C Nomor Contoh I II Panjang sampai putus pada pengamatan ke-1 Cm >100 >100 Panjang sampai putus pada pengamatan ke- Cm >100 >100 Rata-rata Panjang sampai putus Cm >100 >100 >100 REKOMENDASI Dari hasil pengujian, didapat bahwa aspal yang diuji memiliki daktilitas yang baik karena telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, yaitu daktilitas aspal harus >100 cm, untuk aspal pen 60 nilai daktilitasnya minimum 100 cm, dengan demikian aspal tersebut dapat digunakan untuk bahan campuran dalam pembuatan lataston. 83

6 BERAT JENIS ASPAL/BITUMEN KERAS (SNI /PA ) Contoh dipanaskan Mulai Jam : Selesai Jam : Didiamkan pada suhu Mulai Jam : ruang Selesai Jam : Direndam pada suhu 0 C Mulai Jam : Selesai Jam : Pemeriksaan Berat Jenis Mulai Jam : Selesai Jam : 10.4 Suhu Oven ( 0 C) Suhu Water Bath( 0 C) C 0 C REKOMENDASI Nomor Contoh Berat Piknometer + Tutup(gram) Berat Piknometer + Tutup + Air(gram) Berat Piknometer + Tutup + Aspal(gram) Berat Piknometer + Tutup + Aspal + Air Suling(gram) Berat Jenis I A 3,6 B 81,60 C 61,80 D 8,47 C A B A D C 1,03 Dari hasil pengujian maka didapat berat jenis aspal rata-rata yaitu 1,03 gr/ml, jadi nilai ini memenuhi persyaratan yang mensyaratkan nilai berat jenis aspal minimum 1,0 untuk aspal pen

7 PENGUJIAN KEHILANGAN BERAT (SNI ) Contoh dipanaskan Didiamkan pada suhu ruang Periksaan Kehilangan berat pada suhu C Mulai Jam : Selesai Jam : Mulai Jam : Selesai Jam : Mulai Jam : Selesai Jam : Suhu oven( 0 C) Suhu oven( 0 C) Suhu Aspal( 0 C) C C C Nomor Contoh I II Berat cawan + Aspal 143,17 gr 101,88 gr Berat cawan kosong 8,6 gr 0,7 gr Berat Aspal (a) 61,0 gr 1,017 gr Berat sebelum pemanasan 147,17 gr 101,88 gr Berat setelah pemanasan 147,164 gr 101,81 gr Kehilangan berat (b) 0,007 gr 0,008 gr b Kehiangan berat = x100% a 0,01% 0,0133 % Rata-rata 0,019% 8

8 PENETRASI SETELAH KEHILANGAN BERAT (SNI ) Direndam pada suhu 0 C Pemeriksaan penetrasi pada suhu 0 C Mulai Jam : 09.4 Selesai Jam : Mulai Jam : Selesai Jam : Suhu Water Bath ( 0 C) Suhu alat ( 0 C) 0 C 0 C NOMOR CONTOH I Penetrasi pada pengamatan ke 1 Div 1 Penetrasi pada pengamatan ke Div 0 Penetrasi pada pengamatan ke 3 Div 0 Penetrasi pada pengamatan ke 4 Div 0 Penetrasi pada pengamatan ke Div 0 Rata rata Penetrasi Div 0 1 Div = 0,1 mm 86

9 PENGUJIAN DAKTILITAS SETELAH KEHILANGAN BERAT (SNI /AASHTO T ) Contoh dipanaskan Didiamkan pada suhu ruang Direndam pada suhu 0 C Periksaan Daktilitas Mulai Jam : 07:00 Selesai Jam : 07:30 Mulai Jam : 07:30 Selesai Jam : 08:30 Mulai Jam : 08:3 Selesai Jam : 09:0 Mulai Jam : 10:4 Selesai Jam : 11:30 Suhu Alat( 0 C) Suhu Water Bath( 0 C) C 0 C Nomor Contoh I II Panjang sampai putus pada pengamatan ke-1 Cm >140 >140 Panjang sampai putus pada pengamatan ke- Cm >140 >140 Rata-rata Panjang sampai putus Cm >140 >140 >140 87

10 88

11 METODE PENGUJIAN KEKENTALAN (VISKOSITAS) ASPAL DENGAN VISCOMETER KINEMATIK (SNI ) No. Pengujian 1 3 Suhu Yang Diamati Centistokes GRAFIK PENGUJIAN VISKOSITAS 180 TEMPERATURE ⁰C VISCOSITY, CENTISTOKES REKOMENDASI Menurut Viscosimeter Kinematik: 1. Kekentalan untuk Pencampuran 170 ± 0 centistokes. Kekentalan untuk Pemadatan 80 ± 30 centistokes Maka suhu pencampuran yang didapat adalah C dan suhu pemadatannya C 89

12 LAMPIRAN HASIL PENGUJIAN AGREGAT 90

13 BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR AGREGAT KASAR (SNI /ASTM C.17-93) Agregat kasar >.36 mm Nomor Contoh II Berat benda uji D (gr) W1 3,9 Berat benda uji D di dalam air (gr) W 1601,6 Berat benda uji kering oven (gr) W3 03 Berat jenis Bulk kering permukaan (D) Berat jenis Bulk kering oven W1 W1 W W 3 W1 W,719,687 Berat jenis Apparent W3 W3W,776 W1 W 3 Penyerapan air x100% W 3 1,194 Berat Jenis efektif,69,78,73 91

14 BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR AGREGAT HALUS (SNI ASTM C.17/18-93) Agregat halus <.36 mm Nomor Contoh I Berat benda uji D (gram) A 13,4 Berat gelas + tutup + air (gram) B 97,1 Berat gelas + tutup + air + benda uji (gram) C 194, Berat benda uji kering oven (gram) D 01 Berat Jenis Bulk (D) A A B C,64 Berat Jenis Bulk ( kering oven ) D A B C,78 Berat jenis Apparent (semu) D D B C,74 Penyerapan air A D D 100 %,47,64 Berat Jenis Efektif,78,61 9

15 BERAT JENIS FILLER (SNI ) Filler <0.07 Nomor Contoh I II Berat Benda Uji (gr) W 63,13 6,89 Volume Awal (ml) V1 0,8 0,7 Volume Akhir V 6,0 4, BJ Filler (gr/ml) Bj,0,64 Rata-Rata,73 Catatan: Menggunakan Labu Le Chateulier (I) BJ = W ( V ) V1 (II) BJ = W ( V ) V1 63,13 (6,0 0,8) 6,89 (4, 0,7) =,0 =,64 93

16 Berat Jenis Agregat Gabungan: Dari hasil Gabungan Agregat didapat persentase agregat berikut: 1. Agregat Kasar = %. Agregat Halus = 100,= 39,% 3. Agregat Filler = ,% =,% 39,, a. BJ Bulk (G sb ) = 39,,,687,78,73 =,638 39,. b. BJ App (G sa ) = 39,.,776,74,73 =,7,638,7 c. Bj,Efektif (G se ) = =,696 39,, d. Penyerapan air = 39,, 1,194,61,73 = 1,78 94

17 BERAT JENIS POLIMER SBS Nomor Contoh I II Berat benda gelas + tutup (gram) A 0,4919 0,4918 Berat gelas + tutup + air (gram) B 97,9 976,17 Berat gelas + tutup + benda uji (gram) C 0,49 10,49 Berat gelas + tutup + air + benda uji (gram) D 97,3 974,7 Rata-rata Berat Jenis C A B A D C 0,83 0,840 0,846 9

18 PENGUJIAN ABRASI AGREGAT KASAR DENGAN MESIN LOS ANGELES (SNI / SNI ) GRADASI NOMOR CONTOH LOLOS/TEMBUS TERTAHAN I II 37, mm (1 1/ in),0 mm (1 in),0 mm (1 in) 19,0 mm (3/4 in) 19,0 mm (3/4 in) 1, mm (1/ in) 08, 0,3 1, mm (1/ in) 9, mm (3/8 in) 07, 03, 9, mm (3/8 in) 6,3 mm (1/4 in) 6,3 mm (1/4 in) 4,7 mm (No.4) 4,7 mm (No.4),36 mm (No.8) Jumlah Berat Benda Uji (gram) W 1 01,7 00, Berat benda uji tertahan ayakan No.1, setelah Abrasi (gram) W 416,4 4144, W1 W Nilai Abrasi Benda Uji (%) x100% W 1 1,9 17, REKOMENDASI Dari hasil percobaan dapat ditentukan keausan dari agregat kasar dengan nilai abrasi rata-rata sebesar 16,%, sehingga agregat tersebut termasuk agregat yang baik bila digunakan untuk pekerjaan campuran beraspal panas yang mensyaratkan maksimum 40% untuk konstruksi perkerasan lapisan permukaan. 96

19 PENGUJIAN KELEKATAN AGREGAT TERHADAP ASPAL (SNI ) Uraian Hasil Pengamatan I II Luas Permukaan benda uji yang masih terselimuti aspal sesudah perendaman selama jam >9% >9% Hasil Rata-rata >9% REKOMENDASI Dari hasil pengujian maka diperoleh nilai kelekatan agregat terhadap aspal >9% oleh karena itu dapat digunakan untuk bahan campuran beraspal yang mensyaratkan nilai kelekatan agregat terhadap aspal adalah min 9% 97

20 PENGUJIAN AGREGAT HALUS ATAU PASIR YANG MENGANDUNG BAHAN PLASTIS DENGAN CARA SETARA PASIR (SAND EQUIVALENT) (ASTM D /SNI ) Nomor Contoh I Ket Tera tinggi tangkai penunjuk beban ke dalam gelas ukur (gelas dalam keadaan kering) Baca skala lumpur (pembacaan skala permukaan lumpur lihat pada dinding gelas ukur) Masukan beban, baca skala beban pada tangkai penunjuk - 10,18 (a) - 3,97 (b) - 13,3 (c) 4. Baca skala pasir. Nilai setara pasir (c) - (a) 3,17 (d/b)x100% 79,7 % REKOMENDASI Dari hasil pengujian maka diperoleh nilai setara pasir 79,7 % oleh karena itu dapat digunakan untuk bahan campuran beraspal yang mensyaratkan nilai setara pasir minimal 0 %. 98

21 LAMPIRAN 3 TABEL KOREKSI STABILITAS MARSHALL 99

22 Volume Tinggi Benda Uji Koreksi Benda Uji Stabilitas Inci mm (mm 3 ) Marshall / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / / /

23 LAMPIRAN 4 PERHITUNGAN PROSES BENDA UJI HRS 101

24 PEMBUATAN CAMPURAN BENDA UJI HRS Kadar Aspal terhadap berat agregat Berat Wajan Berat Wajan+Agregat Berat Agregat Berat Apal Berat Total (w1) (w) (w3) = w - w1 (w4) = (A/100)*w3 (w) = w + w4 gr gr gr gr gr

25 LAMPIRAN PERHITUNGAN PROSES BENDA UJI HRS+POLIMER 103

26 PEMBUATAN CAMPURAN BENDA UJI HRS Optimum + Polimer Kadar Aspal optimum terhadap Berat Agregat Kadar Polimer (B) Berat Berat Berat Aspal + Berat Agregat Berat Aspal Berat Polymer Wajan Wajan+Agregat Polymer Berat Total (w1) (w) (w3) = w - w1 (w4) = (A/100)*w3 (w) = (B/100)*w4 (w6) = w4 + w (w7) = w + w6 gr gr gr gr gr gr gr

27 LAMPIRAN 6 PERHITUNGAN STATISTIK KEPADATAN 104

28 PERHITUNGAN UJI ANOVA UNTUK NILAI KEPADATAN Penyelesaian analisis ANOVA: dik : T.. 8, 791 N x Yij 138, 74 Jawab: 1. Menghitung Sum Of Square () a) total total total k nj T.. Yij 1 i1 N j (8,791 ) 138,74 ( ) total0,01963 (.1) b) k Tij.. T.. j 1 n j N (.13) 11,746 11,917 11,866 11,636 11,6 8,791 0, c) total 0, , (.14) 0,

29 . Menghitung Degrees Of Freedom (d.f) a) df = n group 1 b) df = n grup (n 1) c) df total = N 1 = 1 = ( 1) = 4 = 0 = 1 = 4 3. Menghitung Mean Square () a) b) df 0, df 0, , , c) F ratio Fratio 0, F ratio 0, ,31 F ratio Maka untuk nilai F kritikal F4,0, (1 α) =,87 (Lampiran 13) F ratio > F kritis 1,3 >,87 H 0 Ditolak Maka analisis dilanjutkan dengan perhitungan Uji-Student-Newman-Keuls: 1. Dari hasil perhitungan ANOVA = 0,0089 Sy x j = nj (.1) df = 0 = 0,00089 nj = = 0,

30 LAMPIRAN 7 PERHITUNGAN STATISTIK STABILITAS 107

31 PERHITUNGAN UJI ANOVA UNTUK NILAI STABILITAS Penyelesaian analisis ANOVA: dik : T N x Yij , 06 Jawab: 1. Menghitung Sum Of Square () a) total total total k nj T.. Yij 1 i1 N j (781 ) ,06( ) total894.1,6 (.1) b) k Tij.. T.. j 1 n j N (.13) 494 4, , ,734 60, ,9 c) total 894.1, ,9 (.14) 9.60,7 108

32 . Menghitung Degrees Of Freedom (d.f) a) df = n group 1 b) df = n grup (n 1) b) df total = N 1 = 1 = ( 1) = 4 = 0 = 1 = 4 3. Menghitung Mean Square () a) b) df ,9 4 df 9.60, ,48, 13 c) F ratio Fratio ,48 F ratio 11480,13 F ratio 14, Maka untuk nilai F kritikal F4,0, (1 α) =,87 (Lampiran 13) F ratio > F kritis 14,47 >,87 H 0 Ditolak Maka analisis dilanjutkan dengan perhitungan Uji-Student-Newman-Keuls: 1. Dari hasil perhitungan ANOVA = 11480,13 Sy x j = nj (.1) df = 0 = 11480,13 nj = = 47,

33 LAMPIRAN 8 PERHITUNGAN STATISTIK VIM 110

34 PERHITUNGAN UJI ANOVA UNTUK NILAI VIM Penyelesaian analisis ANOVA: dik : T.. 93, 41 N x Yij 374, Jawab: 1. Menghitung Sum Of Square () a) total total total total k nj T.. Yij 1 i1 N j (93,41 ) 374, ( ),891 (.1) b) k Tij.. T.. j 1 n j N (.13) 1,39 13,73 14,38,8 1,934 93,41 16,43 c) total,891 16,43 (.14) 9,49 111

35 . Menghitung Degrees Of Freedom (d.f) a) df = n group 1 b) df = n grup (n 1) c) df total = N 1 = 1 = ( 1) = 4 = 0 = 1 = 4 3. Menghitung Mean Square () a) b) df 16,43 4 df 9,49 0 4,108 0, 479 c) F ratio Fratio F ratio 4,108 0,479 8,6868 F ratio Maka untuk nilai F kritikal F4,0, (1 α) =,87 (Lampiran 13) F ratio > F kritis 8,69 >,87 H 0 Ditolak Maka analisis dilanjutkan dengan perhitungan Uji-Student-Newman-Keuls: 1. Dari hasil perhitungan ANOVA = 0,479. Sy x j = df = 0 = nj = = 0,307 nj 0,479 (.1) 11

36 LAMPIRAN 9 PERHITUNGAN STATISTIK VMA 113

37 PERHITUNGAN UJI ANOVA UNTUK NILAI VMA Penyelesaian analisis ANOVA: dik : T.. 303,960 N x Yij 3839,78 Jawab: 1. Menghitung Sum Of Square () a) total total total k nj T.. Yij 1 i1 N j (303, ,78 ( total144,16 ) ) (.1) b) k Tij.. T.. j 1 n j N (.13) 81,9 48,790 1,67 60, 61, ,3 c) total 144, ,3 7,

38 . Menghitung Degrees Of Freedom (d.f) a) df = n group 1 b) df = n grup (n 1) c) df total = N 1 = 1 = ( 1) = 4 = 0 = 1 = 4 3. Menghitung Mean Square () a) b) df 136,3 4 df 7, ,088 0, 3887 c) F ratio Fratio 34,088 F ratio 0,3887 F ratio 87,697 Maka untuk nilai F kritikal F4,0, (1 α) =,87 (Lampiran 13) F ratio > F kritis 87,7 >,87 H 0 Ditolak Maka analisis dilanjutkan dengan perhitungan Uji-Student-Newman-Keuls: 1. Dari hasil perhitungan ANOVA = 0,3887. Sy x j = df = 0 = nj = = 0,788 nj 0,3887 (.1) 11

39 LAMPIRAN 10 PERHITUNGAN STATISTIK VFA 116

40 PERHITUNGAN UJI ANOVA UNTUK NILAI VFA Penyelesaian analisis ANOVA: dik : T ,987 N x Yij 11191,9 Jawab: 1. Menghitung Sum Of Square () a) total total total k nj T.. Yij 1 i1 N j (1733, ,9 ( total93,4 ) ) (.1) b) k Tij.. T.. j 1 n j N (.13) 370,99 364,98 36,96 313,77 3, ,978 68,3 c) total 93,44 68,3 (.14) 3,

41 . Menghitung Degrees Of Freedom (d.f) a) df = n group 1 b) df = n grup (n 1) c) df total = N 1 = 1 = ( 1) = 4 = 0 = 1 = 4 3. Menghitung Mean Square () a) b) df 68,3 4 df 3, ,089 1, 77 c) F ratio Fratio 14,089 F ratio 1,7 F ratio 8,00 Maka untuk nilai F kritikal F4,0, (1 α) =,87 (Lampiran 13) F ratio > F kritis 8,00 >,87 H 0 Ditolak Maka analisis dilanjutkan dengan perhitungan Uji-Student-Newman-Keuls: 1. Dari hasil perhitungan ANOVA. = 1,7 Sy x j = df = 0 = nj = = 1,8843 nj 1,7 (.1) 118

42 LAMPIRAN 11 PERHITUNGAN STATISTIK MQ 119

43 PERHITUNGAN UJI ANOVA UNTUK NILAI MQ Penyelesaian analisis ANOVA: dik : T ,190 N x Yij ,93 Jawab: 1. Menghitung Sum Of Square () a) total total total k nj T.. Yij 1 i1 N j (8499, ,93 ( total 714,74 6 ) ) (.1) b) k Tij.. T.. j 1 n j N (.13) 1676, ,803 03, , , , ,131 c) total 714, , ,

44 . Menghitung Degrees Of Freedom (d.f) a) df = n group 1 b) df = n grup (n 1) = 1 = ( 1) = 4 = 0 c) df total = N 1 = 1 = 4 3. Menghitung Mean Square () a) b) df 0131,131 4 df 083, ,E b) F ratio Fratio F ratio 14,1814 F ratio 9,998 Maka untuk nilai F kritikal F4,0, (1 α) =,87 (Lampiran 13) F ratio > F kritis 8,00 >,87 H 0 Ditolak Maka analisis dilanjutkan dengan perhitungan Uji-Student-Newman-Keuls: 1. Dari hasil perhitungan ANOVA. = 14,1814. Sy x j = nj (.1) df = 0 nj = = 1,8378 = 14,

45 LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN STATISTIK FLOW 1

46 Penyelesaian analisis ANOVA: dik : T.. 88, 30 N PERHITUNGAN UJI ANOVA UNTUK NILAI FLOW x Yij 314, 6939 Jawab: 1. Menghitung Sum Of Square () a) total total total k nj T.. Yij 1 i1 N j (88,30 314,6939( total3,318 ) ) (.1) b) k Tij.. T.. j 1 n j N (.13) 1,780 18,00 18,000 17,00 18,900 88,30 1,0786 c) total 3,318 1,07864 (.14),397 13

47 . Menghitung Degrees Of Freedom (d.f) a) df = n group 1 b) df = n grup (n 1) = 1 = ( 1) = 4 = c) df total = N 1 = 1 = 4 3. Menghitung Mean Square () a) b) df 1, df, ,6816 0, 1119 c) F ratio Fratio F ratio F ratio 0,6816 0,1119,39 Maka untuk nilai F kritikal F4,0, (1 α) =,87 (Lampiran 13) F ratio > F kritis,39 <,87 H 0 Diterima 14

48 LAMPIRAN 13 TABEL NILAI DISTRIBUSI F 1

49 Denimi nator df Probability Of Large F Tabel Distribusi F Nominator df

50 Denimi nator df Probability Of Large F Nominator df /

51 Denimi nator df Probability Of Large F Nominator df

52 LAMPIRAN 14 NILAI UPPER PERCENTAGE POINT OF THE STUDENTIZED RANGE UNTUK UJI STUDENT NEWMAN-KEULS 19

53 Error Df α Nominator df

54 SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR Sesuai dengan persetujuan dari Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, melalui surat No. 1318/TA/FTS/UKM/II/01 tanggal Februari 01, dengan ini saya selaku Pembimbing Tugas Akhir memberikan tugas kepada: Nama : Venny Arizzona N R P : untuk membuat Tugas Akhir bidang Struktur dengan judul: PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN POLIMER PADA SIFAT SIFAT HOT ROLLED SHEET Pokok pembahasan Tugas Akhir adalah sebagai berikut: 1. Pendahuluan. Tinjauan Literatur 3. Studi Kasus dan Pembahasan 4. Kesimpulan dan Saran Hal-hal lain yang dianggap perlu dapat disertakan untuk melengkapi penulisan Tugas Akhir ini. Bandung, 3 Februari 01 Santoso Urip Gunawan, Ir., M.T. Pembimbing 131

55 SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR Yang bertanda tangan di bawah ini selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir dari mahasiswa: Nama : Venny Arizzona N R P : Menyatakan bahwa Tugas Akhir dari mahasiswa tersebut di atas dengan judul: PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN POLIMER PADA SIFAT SIFAT HOT ROLLED SHEET dinyatakan selesai dan dapat diajukan pada Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA). Bandung, 14 Desember 01 Santoso Urip Gunawan, Ir., M.T. Pembimbing 13