STUDI KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA DI SDN INPRES 3 TONDO
|
|
- Suhendra Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 STUDI KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA DI SDN INPRES 3 TONDO Oleh 1) Anita Florensi, 2) Huber Yaspin Tandi, 3) Yun Ratna Lagandesa lencicantik@gmail.com Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui studi pengetahuan siswa dalam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya di SDN Inpres 3 Tondo. Penelitaian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya di SDN Inpres 3 Tondo. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Inpres 3 Tondo, dengan jumlah sampel keseluruhan siswa 175 orang siswa dari kelas 1-6. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan lembar penilaian siswa bernyanyi. Berdasarkan hasil penelitian tentang studi pengetahuan siswa dalam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya yang dilaksanakan di SDN Inpres 3 Tondo berbeda-beda yaitu ada siswa yang mengetahui lagu kebangsaan dengan perolehan siswa dalam kategori sangat tinggi adalah 80 siswa, kategori tinggi 67 siswa, kategori cukup 8 siswa, kategori rendah 6 siswa, dan kategori sangat rendah 6 siswa. Kata Kunci : Kemampuan Siswa dan Lagu Kebangsaan. 1) Anita Florensi Sebagai Peneliti 2) Huber Yaspin Tandi Sebagai Pembimbing I. 3) Yun Ratna Lagandesa Sebagai Pembimbing II.
2 2 Abstract The problem in this research is to determine student knowledge in the study of the Indonesian national anthem highway in SDN Inpres 3 Tondo. Penelitaian aimed to find out how the students' ability to sing the national anthem Indonesia SDN Inpres 3 highway in Tondo. This research was conducted in SDN PI 3 Tondo, with a sample of students overall 175 students from grades 1 until 6 classes. Data collection in studies using student assessment sheet sing. Based on the results of research on the study of knowledge of students in singing the national anthem Indonesia feast held in SDN Inpres 3 Tondo it s different that there are students who know the national anthem with the acquisition of the students in a very high category is 80 students, high category is 67 students, category quite is 8 students, low category is 6 students, and very low category is 6 students. Keywords: Students Ability and the National Anthem.. PENDAHULUAN Generasi muda adalah harapan bangsa, penerus cita-cita perjuangan bangsa di masa depan, yang akan menjadi generasi pelanjut pembangunan negara. Begitu besarnya nilai dan tumpuan masa depan pada generasi muda, sehingga dapat dikatakan, bahwa nasib suatu bangsa terletak pada generasi mudanya. Begitu pula dengan Indonesia, masa depan negeri ini bertumpu pada generasi mudanya, yang secara riil tentunya padakekuatan karakter, integritas moral, semangat juang yang tinggi, dan kerelaan berkorban yang besar. Beberapa bentuk ekspresi semangat para pejuang di curahkan pada musik melalui lagu-lagu kebangsaan. Seni musik merupakan salah satu cabang seni yang dipelajari di dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (SBK), di dalamnya juga terdapat materi yang membahas mengenai musik. Salah satu pembahasan yang terdapat dalam seni musik adalah lagu kebangsaan. Sangatlah penting bagi peserta didik mengetahui dan menyanyikan lagu kebangsaan. Musik saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Gejala ini dapat diamati dari banyaknya variasi jenis musik yang terus bermunculan seperti media audio visual. Dalam sejarah dan perkembangannya, seni musik Indonesia sangat dipengaruhi oleh seni musik Barat, sejak Indonesia mengalami penjajahan, masa kemerdekaan, bahkan sampai sekarang ini. Pada masa penjajahan, musik Barat dibawa dan dikenalkan kepada bangsa kita. Hal ini berlanjut dan berkembang
3 3 hingga melahirkan komposer-komposer yang memiliki dasar konsepsi dan pengetahuan musik Barat yang tidak lain adalah musik klasik (wikipedia : 1). Jenis musik yang ada di masyarakat terus berkembang, sebagai contoh saat ini terdapat jenis musik yang sebagian besar masyarakat menyebutnya musik modern. yang dimaksud musik modern di sekolah-sekolah saat ini terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain musik pop, rock, jazz, dangdut, dan keroncong, sama halnya dengan yang terjadi di SDN Inpres 3 Tondo sebagian besar anak-anak Sekolah Dasar harus mempelajari dan mengetahui lagu kebangsaan indonesia raya itu sendri. Berdasarkan hasil observasi awal tentang pengetahuan bernyanyi lagu kebangsaan oleh siswa SDN Inpres 3 Tondo, dapat dikatakan bahwa pengetahuan siswa tersebut masih sangat rendah. Hal ini diperkuat dengan hasil pengamatan saat melihat regu penyanyi mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia raya, bahwa siswa masih kurang mengetahui menyanyikan lagu kebangsaan dalam hal harga not dan ketepatan nada dalam mata pelajaran seni budaya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menyanyikan lagu kebangsaan. Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di SDN Inpres 3 Tondo. Kajian Pustaka Seni benyanyi dapat dikatakan sebagai musik yang menggunakan media vokal atau suara manusia. Menurut Jamalus (1988 : 46) kegiatan bernyanyi adalah merupakan kegiatan dimana kita mengeluarkan suara secara beraturan dan berirama baik diiringi oleh iringan musik maupun tanpa iringan musik. Kegiatan bernyayi merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak, dan pengalaman bernyanyi ini memberikan kepuasan kepadanya. Bernyanyi juga merupakan alat bagi anak untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa
4 4 dihasilkan oleh beberapa alat musik. Dieter Mack (2001) menyatakan bahwa musik adalah istilah untuk semua jenis seni bunyi diseluruh dunia. Musik memiliki unsur-unsur yang dapat menbentuk suatu irama, melodi dan kord. Secara lebih rinci unsur-unsur yang dimaksud terdiri dari: Irama atau ritme diartikan sebagai susunan teratur dari rangkaian gerak, naik turunnya bunyi. Irama merupakan unsur dasar musik dan tari. Irama sebagai gerak yang teratur selalu mengikuti alunan melodi. Irama sangat berperan dalam musik, irama dikatakan sebagai denyut atau jantungnya musik. Irama menghasilkan tempo. Irama memiliki kaitan yang erat dengan panjang pendeknya not serta berat ringannya tekanan pada not. Irama juga mempunyai pola yang beragam (Nickol, 2005). Melodi berasal dari bahasa Yunani Meloidia, yang berarti bernyanyi atau berteriak. Sementara secara harafiah, melodi adalah susunan rangkaian tiga nada atau lebih yang terdengar berurutan secara logis serta memiliki irama dan berisi ungkapan suatu gagasan. Melodi merupakan unsur kedua setelah irama. Namun, melodi juga dapat menjadi unsur pertama. Hal ini terjadi apabila pendekatan dalam penyajian atau menciptakan musiknya berawal dari senandung awal coba-coba. Setelah itu, baru dilengkapi irama dan harmoni (Nickol, 2005). Teknik vocal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.unsur-unsur teknik vocaladalah: 1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. 2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu: Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah. Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah. Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
5 5 Nada adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.sifat nada sebagai berikut: 1. Fitch yaitu ketepatan jangkauan nada. 2. Durasi yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan. 3. Intensitas Nada yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan. 4. Timbre yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang. Suara manusia terbagi atas 3 (Tiga): Suara Wanita Dewasa: Sopran (suara tinggi wanita) Messo Sopran (suara sedang wanita) Alto (suara rendah wanita) Suara Pria Dewasa: Tenor (suara tinggi pria) Bariton (suara sedang pria) Bass (suara rendah pria) Suara Anak-anak: Tinggi (Sopran) Rendah (Alto) (Okatara, 2011). Hipotesis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan kajian pustaka yang telah dipaparkan, hipotesis dalam penelitian ini adalah ada kemampuan siswa dalam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia di SDN Inpres 3 Tondo. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data kualitatif menghasilkan data deskriptif bersumber dari lisan maupun tulisan setiap informasi mengenai studi kemampuan siswa dalam menyanyikan lagu kebangsaan di SDN Inpres 3 Tondo. Sumber data dalam penelitian ini adalah penilaian kemampuan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
6 6 Dalam penelitian ini akan digunakan teknik yang mendukung tujuan penelitian dengan mempertimbangkan faktor tenaga, biaya dan waktu. Adapun teknik yang mendukung adalah sebagai berikut: 1. Dokumentasi, digunakan untuk mengumpulkan data jumlah anak didik dan kegiatan anak didik di sekolah. 2. Observasi, yaitu pengamatan langsung dalam proses pembelajaran sekitar aktivitas guru dan anak didik dalam kesehariannya, terutama yang berkenaan dengan kegiatan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya, bagaimana guru berupaya dalam memotivasi minat siswa dalam bernyanyi.. Penelitian ini menggunakan Analisis deskriptif. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk jawaban hasil angket kemampuan bernyanyi lagu kebangsaan, untuk keperluan analisis kuantitatif. Selanjutnya untuk mengetahui presentase pencapaian setiap klasifikasi digunakan rumus sebagai berikut: P = f n 100% Sudijono (1997:40) Keterangan: P = Presentase F = Jumlah frekuensi N = Jumlah sampel Siswa dikatakan tuntas apabila nilai kemampuan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya sekurang-kurangnya 70% sedangkan kelas dinyatakan tuntas apabila persentasi sekurang-kurangnya 80% (Depdiknas, 2001:20) HASIL PENELITIAN Penelitian dilakukan terhadap siswa SDN Inpres 3 Tondo. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia
7 7 Raya. Aspek yang dinilai antara lain vocal, intonasi, dinamika, artikulasi dan prhasering. Hasilnya dapat dikatakan sangat baik. Berikut ini adalah analisis kemampuan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya pada siswa SDN Inpres 3 Tondo. Tabel 4.1 Analisis Kemampuan Bernyanyi Siswa No Aspek Perolehan Hasil Keterangan Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah 6 Nilai Tertinggi (%) 90,6% 7 Nilai Terendah (%) 57,3% 8 Nilai Rata-rata 70,2 Jumlah Siswa 175 Vocal Mengenai analisis kemampuan bernyanyi siswa dalam aspek vocal dapat dikatakan bahwa dari 175 orang siswa SDN Inpres 3 Tondo terdapat 14 siswa yang mendapatkan nilai vocal diatas 80, sedangkan 105 siswa yang mendapat nilai diantara Ada 31 siswa yang mendapat nilai 65-70, Terdapat 25 siswa yang mendapatkan nilai vocal dibawah 65. Nilai tertinggi yang siswa dapatkan dari penilaian aspek vocal adalah 85 dan nilai terendah siswa adalah 70. Intonasi Dari hasil pengamatan yang dilakukuan terhadap siswa SDN Inpres 3 Tondo, banyak siswa yang sudah dapat menjangkau tinggi rendahnya nada pada lagu Indonesia Raya dengan baik. Tetapi banyak siswa juga yang tidak dapat mengotrol nada dengan baik, sehingga bernyanyi terkesan seperti berteriak. Hal ini terjadi karena nada dasar pada lagu Indonesia Raya diambil terlalu tinggi sehingga jangkauan nada tinggi tidak dapat dijangkau dengan baik. Dinamika Dari 175 siswa SDN Inpres 3 Tondo, 7 siswa mendapatkan nilai antara Terdapat 106 siswa yang mendapatkan nilai antara Siswa yang
8 8 memperoleh nilai antara sebanyak 36 orang serta 26 orang siswa yang mendapatkan nilai dibawah 65. Dari aspek penilaian dinamika siswa mendapatkan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 50. Artikulasi Dari 175 siswa yang dinilai kemampuan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya terdapat 7 siswa yang mendapat nilai kategori sangat tinggi. Sebanyak 98 siswa yang mendapat nilai kategori tinggi dan terdapat 65 siswa yang mendapat nilai 65-70, 30 siswa yang mendapat nilai dibawah 65. Nilai tertinggi dari aspek artikulasi adalah 80 dan nilai terendah 50. Pengkalimatan (Prhasering) Dari 175 siswa yang dinilai kemampuan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya terdapat 8 siswa yang mendapat nilai antara Sebanyak 103 siswa yang mendapat nilai diantara 70-80, 35 siswa yang mendapat nilai 65-70, dan terdapat 29 siswa yang mendapat nilai dibawah 65. Nilai tertinggi yang diperoleh dalam aspek ini adalah 85 dan nilai terendah 50. Berdasarkan hasil tersebut, siswa dapat dikatakan mampu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan baik, meskipun masih ada siswa yang masih kurang dalam pengkalimatan lagu tersebut. Dari hasil pengamatan terhadap siswa, kurangnya teknik pernafasan dalam bernyanyi sehingga kalimat dalam lagu Indonesia Raya terkesan terputus-putus, yang seharusnya disambung sehingga akan mendapatkan makna dari lagu tersebut. Pentingnya pemenggalan kalimat dalam lagu secara baik dan benar sehingga pendengar akan mudah untuk mengetahui makna lagu tersebut. PEMBAHASAN Penelitian ini dilakuakan di SDN Inpres 3 Tondo dengan jumlah sampel sebanyak 175 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Penelitian ini dilakukan dengan menilai kemampuan benyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
9 9 Pada penelitian ini peneliti menilai kemampuan siswa dalam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Peneliti melakukan penilaian dalam 5 aspek bernyanyi yaitu vocal, intonasi, dinamika, artikulasi dan pengkalimatan (prhasering). Dinilai melalui aspek-aspek tersebut, didapatkan hasil yaitu nilai ratarata 70,2 terhadap siswa dalam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan berada dalam kategori baik. Melalui penelitian ini, didapatkan bahwa presentase ketuntasan siswa SDN Inpres 3 Tondo yaitu 91,4% dan berada dalam kategori baik sekali. Siswa dengan baik melakukan serta menerapkan aspek-aspek dalam bernyanyi. Dalam bernyanyi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan teknik bernyanyi, yaitu: pernapasan, artikulasi, frasering, vibrasi, resonansi, dan intonasi (Oktara 2011:41). Hal penting dalam bernyanyi yang sekaligus juga terlihat pada saat peneliti melakukan penelitian adalah kemampuan siswa menjangkau tinggi dan rendahnya nada tersebut serta siswa mampu menguasai lirik lagu yang mempengaruhi vocal, artikulasi dan pengkalimatan. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa siswa SDN Inpres 3 Tondo memiliki kemampuan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Terdapat kemampuan siswa SDN Inpres 3 Tondo dalam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti maka peneliti memberi saran sebagai berikut: 1) Dengan penelitian ini diharapkan siswa dapat menambah pengetahuan dan menyanyikan lagu kebangsaan dengan baik dan benar. 2) Sebaiknya guru menambah kreatifitas dalam mengajarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya kepada siswa. 3) Dengan penelitian ini dapat menjadi sarana informasi mengenai penelitian lagu kebangsaan bagi mahasiswa atau calon peneliti.
10 10 DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2014). Lagu Kebangsaan, (Online), ( Lagu_kebangsaan) diakses 16 Januari Arikuanto, Suharsimi, Praktek Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta:Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (1991). Revisi V. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional, (2001). Metodik Khusus Pengajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Depdiknas: Dirjen Dikdasmen. Jakarta. Jamalus. (1988). Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta : Depdikbud, Dirjen Dikti, PPLPTK. Mack, Dieter. (2001) Pendidikan Musik Antara Harapan dan Realitas. Bandung Nickol, P. (2005), Membaca Notasi Musik, Jakarta : Pustaka Utama Okatara. (2011). Jago teknik vocal, Jakarta : Gudang Ilmu
Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo
Unsur- Unsur Musik Unsur Musik Bunyi Irama Notasi Melodi Harmoni Tonalitas Tekstur Gaya musik Pitch Dinamika Timbre Beat Birama Tempo Musik adalah bagian dari bunyi, namun bunyi dalam musik berbeda dengan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Jam ke : SMP Negeri 3 Kalasan : Seni Budaya : VIII C : 1, 2, 3 kelas VIII C A. KompetensiInti KI 1 Menghargai dan menghayati
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMP Negeri 3 Kalasan : Seni Budaya (Seni Musik) : VIII / Ganjil : 3 x 120 menit (3 kali pertemuan) A. Kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah salah satu karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapakan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsurunsur musik,
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Materi Bernyanyi Melalui Metode Demonstrasi Siswa Kelas V SDN Rarampadende
Peningkatan Hasil Belajar Materi Bernyanyi Melalui Metode Demonstrasi Siswa Kelas V SDN Rarampadende Irfandi Lahamado Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang dinamis dan bermimpi ingin meraih kehidupan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia adalah makhluk yang dinamis dan bermimpi ingin meraih kehidupan yang sejahtera baik lahiriah maupun batiniah. Namun masa depan tersebut tak mungkin tercapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam nada dan syair yang mengandung unsur-unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.
Lebih terperinciDAFTAR KEBUTUHAN MODUL
DAFTAR KEBUTUHAN MODUL MATA DIKLAT : PIANO WAJIB 1 Memainkan piano wajib 1. Memainkan tangga nada dan trisuara 2. Memainkan reportoar MATA DIKLAT : TATA TEKNIS PENTAS 1 Menata pementasan 1. Menata panggung
Lebih terperincisiswa, mahasiswa, dan umum dalam skala lokal, nasional
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik berasal dari kata Yunani muse yang berarti seni; kata sifat musike mulamula dipakai dalam kaitan dengan kata techne yaitu keterampilan. Beragam macam hal
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menghasilkan suara yang enak untuk didengar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya jaman, teknologi yang sekarang banyak digunakan untuk membantu pekerjaan manusia pun juga semakin berkembang pesat. Bukan hanya teknologi
Lebih terperinciMETODE BERNYANYI KATEGORI LAGU FOLKLORE/ETNIK DALAM PADUAN SUARA. Lamhot Basani Sihombing
METODE BERNYANYI KATEGORI LAGU FOLKLORE/ETNIK DALAM PADUAN SUARA Lamhot Basani Sihombing Abstrak Dalam bernyanyi paduan suara kategori Foklore/Etnik Penggunaan metode demonstrasi sangat efektif digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Busro Hamzah, : 2001: 4) yang menyatakan bahwa :
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan seni musik merupakan salah satu pembentukan manusia Indoensia seutuhnya dengan cara memupuk rasa kebanggaan nasional dan ketahanan dalam menanggulangi pengaruh
Lebih terperinci(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)
DESKRIPSI CIPTA LAGU AKU SIAP LOMBA VOKAL TUNGGAL TINGKAT SD SE-DIY DALAM RANGKA KEGIATAN WISATA KAMPUS Oleh : F. Xaveria Diah K. NIP : 19791222 200501 2 003 A. Pendahuluan Lagu ini dibuat dalam rangka
Lebih terperinciYAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 MODUL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan wahana komunikasi yang paling efektif bagi manusia dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama bahasa adalah sebagai
Lebih terperinciTHE EFFECT OF SPORTS OF RUN AGAINST TO
Pengaruh Olah Raga (Umbu Aurifa) 1 PENGARUH OLAH RAGA LARI TERHADAP PRODUKSI SUARA DALAM BERNYANYI MAHASISWA PIM 2-VOKAL TAHUN ANGKATAN 2015/ 2016 JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERNYANYI MENGGUNAKAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA PADUAN SUARA
Upaya Peningkatan Kemampuan... (Restika Tri Widyasari) 1 UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERNYANYI MENGGUNAKAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA PADUAN SUARA AN EFFORT TO IMPROVE SINGING ABILITY USING
Lebih terperincihttps://sekolahsenibudaya.wordpress.com 7
B. Simbol Musik (Lanjutan) 53. Hampir setiap karya musik di dalamnya mengandung unsur-unsur musik. Terdapat dua pemaknaan dalam menyikapi unsur-unsur tersebut salah satu nya adalah urutan pengelompokan
Lebih terperinciSkripsi. disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Musik
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERNYANYI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA MELALUI PELATIHAN SOLFEGIO PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PANGKAH KABUPATEN TEGAL Skripsi disajikan sebagai salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuhan Kekuatan Dan Mazmurku merupakan salah satu lagu yang diciptakan oleh Theodora Sinaga. Theodora Sinaga adalah salah satu pencipta lagu yang ada di kota
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN VOKAL BERBASIS NILAI-NILAI PENGALAMAN ESTETIS *)
STRATEGI PEMBELAJARAN VOKAL BERBASIS NILAI-NILAI PENGALAMAN ESTETIS *) Oleh: HT. Silaen, S.Mus., M.Hum Jurusan Pendidikan Seni Musik FBS UNY ABSTRAK Melalui pendidikan, umumnya diberikan pengalaman belajar
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYANYI TEMBANG DOLANAN MELALUI MODEL QUANTUM BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYANYI TEMBANG DOLANAN MELALUI MODEL QUANTUM BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL Nuning Oktavaian 1), Jenny Indrastoeti S P 2), Riyadi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KOMPOSISI
BAB III ANALISIS KOMPOSISI Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural komposisi, Indahnya Bersama yang terdiri dari lima
Lebih terperinciKARAKTERISTIK LAGU YANG SESUAI UNTUK ANAK DITINJAU DARI SEGI AMBITUS Oleh: Rina Wulandari *
KARAKTERISTIK LAGU YANG SESUAI UNTUK ANAK DITINJAU DARI SEGI AMBITUS Oleh: Rina Wulandari * Abstract Music vocal at education institute have many problems in considerable song study. ambitus is one of
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK
ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK SKRIPSI Usulan Penelitian untuk Skripsi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Diajukan Oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara umum, rencana dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan Secara umum, rencana dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan (Ambarjaya, 2012:84).
Lebih terperinciANALISIS MINAT BENYANYI TERHADAP PELAJARAN SBK KELAS V SDN NO 1 SIWELI KECAMATAN BALAESANG. Oleh: Asliati, Yun Ratna, Nurwahyuni
ANALISIS MINAT BENYANYI TERHADAP PELAJARAN SBK KELAS V SDN NO 1 SIWELI KECAMATAN BALAESANG Oleh: Asliati, Yun Ratna, Nurwahyuni Abstrak Penelitian ini bertujuanuntuk Menganalisis Minat Bernyanyi terhadap
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NOTASI BALOK MELALUI BERMAIN ALAT MUSIK REKORDER PADA SISWA KELAS VI SDN PULO GEBANG 24 PAGI JAKARTA TIMUR.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NOTASI BALOK MELALUI BERMAIN ALAT MUSIK REKORDER PADA SISWA KELAS VI SDN PULO GEBANG 24 PAGI JAKARTA TIMUR Satrio Abstrak, Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya
Lebih terperinciSeni Vokalia. Oleh : Wing W Pandu 1/12/ INTERLUDE. Semoga. pandoe
Seni Vokalia Oleh : Wing W Pandu www.rumahseni2.net INTERLUDE Disadari atau tidak, musik dapat memberi arah jiwa manusia. Dengan mendengarkan musik, seseorang dapat menghadirkan suasana yang mempengaruhi
Lebih terperinciLAGU UNTUK ANAK: SEBUAH KAJIAN MUSIKOLOGIS
LAGU UNTUK ANAK: SEBUAH KAJIAN MUSIKOLOGIS Moh. Muttaqin * Abstrak Musik atau lagu merupakan sebuah karya seni yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan manusia termasuk kehidupan anak. Keberadaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
11 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Nilai Karakter Cinta Tanah Air Cinta tanah air adalah cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukan sikap kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menyanyi adalah suatu kegiatan memproduksi suara, untuk membawakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menyanyi adalah suatu kegiatan memproduksi suara, untuk membawakan karya vokal. Orang yang pekerjaannya bernyanyi disebut penyanyi. Dari bernyanyi, kita dapat mengambil
Lebih terperinciPenggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra
Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra Oleh Fardian Mahaiswa Program Pascasarjana (S2) Institut Seni Indonesia Denpasar ABSTRAK Dalam bentuk musikal seperti lagu, penggunaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sebelumnya terdapat penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Yang Relevan Sebelumnya terdapat penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu: Karya tulis yang diangkat oleh mahasiswi dari program seni musik, jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Paduan Suara Choir atau paduan suara oleh M. Soeharto dijelaskan sebagai kesatuan sejumlah penyanyi dari beberapa jenis suara berbeda di bawah pimpinan seorang dirigen. 1 Suara
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI MUSIK) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik) Kelas/Semester
Lebih terperinciSTUDI PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SISWA SD BALA KESELAMATAN JONO OGE
STUDI PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SISWA SD BALA KESELAMATAN JONO OGE Noldy Anthonius Polii Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat
BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP/ MTs Kelas : VIII Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Musik Semester : 1 (satu / Gasal ) Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Standar kompetensi : Mengapresiasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran manusia. Dalam musik terdapat lirik lagu dan alunan musik yang harmonis, dapat membawa seseorang
Lebih terperinciANALISIS MELODI DAN SYAIR LAGU GENERASI PENERUS DI KOTA PONTIANAK
ANALISIS MELODI DAN SYAIR LAGU GENERASI PENERUS DI KOTA PONTIANAK Septiani Kumalasari, Henny Sanulita,Diecky K Indrapraja Program Pendidikan Seni Tari dan Musik FKIP Untan Pontianak Email:Septikumalasari705@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan suasana tertentu seperti senang, sedih, tenang, bergejolak, meriah hingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia hiburan yang telah menjadi salah satu industri terbesar sekarang ini, seakan tidak terpisahkan dengan keberadaan dan peran serta musik di dalamnya. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ragam dari kebudayaan yaitu sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, system mata pencaharian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar merupakan kegiatan seseorang untuk menggunakan otak mereka dan menyerap ilmu pengetahuan. Karena setiap orang memiliki daya serap yang berbeda maka ada banyak
Lebih terperinci2015 PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PADUAN SUARA DI SMPN 1 BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Musik bisa dikatakan sebagai salah satu kebutuhan manusia dan paling dekat dengan kehidupan manusia seperti yang diungkapkan Boedhisantoso (1982 hlm. 23) Musik merupakan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan pada bagian sebelumnya penulis dapat
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bagian sebelumnya penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran paduan suara pada SDK Don Bosko I Kupang dilakukan dalam dua tahap yaitu:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengalaman pribadi yang dialami peneliti, ketika peneliti
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Berdasarkan pengalaman pribadi yang dialami peneliti, ketika peneliti sedang melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN), ketua RT di tempat peneliti melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pelaku seni khususnya dibidang seni musik, baik sebagai seorang seorang pengajar, praktisi,
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Seni Budaya merupakan satu mata pelajaran yang dituntut oleh kurikulum untuk diajarkan atau diberikan kepada peserta didik mulai tingkat TK sampai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai pembangkitan makna (the generation of meaning). Ketika kita berkomunikasi dengan orang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 9. warisan Indonesia dari perkembangan zaman modern.
BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran SBK 1. Pengertian Pembelajaran SBK Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 9 Pembelajaran
Lebih terperinciJSM 4 (1) (2015) JURNAL SENI MUSIK.
JSM 4 (1) (2015) JURNAL SENI MUSIK http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm PEMBELAJARAN VOKAL DENGAN METODE SOLFEGIO PADA PADUAN SUARA GRACIA GITASWARA DI GKJ CILACAP UTARA KABUPATEN CILACAP Cahyo
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KOMPOSISI
BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Aku Anak Tuhan dan Raja dengan format a cappella untuk paduan suara remaja ini terdiri dari tiga bagian komposisi yang saling berkaitan berdasarkan satu cerita yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Musik dewasa ini menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Pada beberapa refrensi, musik dianggap sebagai penyeimbang kemampuan otak kanan dan otak kiri. Musik
Lebih terperinciEndang Srininsih Guru SMPN 4 Mataram. menyanyi sesuka mereka tanpa memperdulikan adanya aturanaturaan
e-issn: 2442-7667 p-issn: 1412-6087 Penerapan Teknik Vokal yang Baik dan Benar dengan Menggunakan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Bernyanyi Mata Pelajaran Seni Budaya pada Siswa Kelas VII
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan bangsa dengan masyarakat yang di dalamnya memiliki nilai budaya dan melahirkan keunikan yang membedakan dengan bangsa lain. Adanya keunikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa Negara sangat strategis dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Sebagai salah satu pilar pendukung
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMP Negeri 3 Kalasan : Seni Budaya (Seni Musik) : IX / Ganjil : 3 x 120 menit (3 kali pertemuan) A. Kompetensi
Lebih terperinciPEMBELAJARAN VOKAL GRUP PADA REMAJA DI BINA SENI VOKAL
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah musik vokal sudah sangat tua. Bahkan beberapa ahli meyakini bahwa manusia sudah mulai menyanyi sebelum mereka mulai berkomunikasi dengan bahasa modern. Musik
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DI SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL
PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DI SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ARMAN SONI JURUSAN SENDRATASIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode Maret 2018 PERSETUJUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya bahasa dipahami sebagai alat komunikasi dalam kehidupan masyarakat. Manusia dalam hidup bermasyarakat saling menyampaikan pikiran dan perasaannya. Manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencipta musik tersebut. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik tidak hanya sebagai penghibur, namun kini musik juga telah dijadikan sebagai alat penyampaian pesan tertentu dari sang pemusik atau pencipta musik tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu elemen yang tidak bisa dilepaskan dalam keseharian. Musik juga memberi ketenangan ketika seseorang sedang mengalami permasalahan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aktifitas musik merupakan hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktifitas musik merupakan hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan bermasyarakat.masyarakat pada umumnya melakukan aktivitas musik dalam kehidupan sehari-hari,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas VI SDN Bulu Pountu Jaya
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas VI SDN Bulu Pountu Jaya Sofyan, Jamaludin, dan Arif Firmanyah Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 1 Standar Kompetensi : 7. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERNYANYI SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING DI SMP NEGERI 1 TIUMANG KABUPATEN DHARMASRAYA
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERNYANYI SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING DI SMP NEGERI 1 TIUMANG KABUPATEN DHARMASRAYA Olivia Martiana 1, Jagar Lumban Toruan 2, Ardipal 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik
Lebih terperinciPEMBELAJARAN VOKAL DI SMA PERTIWI 1 PADANG
PEMBELAJARAN VOKAL DI SMA PERTIWI 1 PADANG Rio Zuharmen 1, Ardipal 2, Syahrel 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Email: riozuharmenoase@rocketmail.com Abstract This research
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih kepekaan dan keterampilan melalui media suara. Unsur-unsur musik menurut Jamalus (1998 :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Ketrampilan berbahasa (atau language atrs, language skills) dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah salah satu alat untuk berkomunikasi dan salah satu alat untuk melahirkan suatu keinginan atau pendapat. Bahasa sebagai alat komunikasi bisa berbentuk:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia (Banoe, 2003: 288). Musik
Lebih terperinciAPLIKASI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYANYIKAN LAGU DAERAH
APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYANYIKAN LAGU DAERAH Astuti Nurmala Sipahutar, Imam Ghozali, Imma Fretisari Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik FKIP UNTAN,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kurikulum yang sekarang banyak digunakan oleh sekolah yaitu Kurikulum
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum merupakan sumber acuan dalam proses belajar mengajar. Kurikulum yang sekarang banyak digunakan oleh sekolah yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1 1 MATA PELAJARAN : SBK Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ensemble Tikoro adalah sebuah group musik yang memainkan paduan suara vokal dengan mengolah teknik vokal dalam musik metal, gangsa dan ngolotrok pada wayang, serta
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER MATA PELAJARAN : SBK Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa SENI RUPA Kompetensi Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penciptaan Musik adalah pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama (ritmik), dan harmoni dengan unsur pendukung berupa gagasan, sifat
Lebih terperinciBahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK
Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK A. Pendahuluan Pendidikan seni musik bukanlah sekedar hiburan untuk memancing siswa menjadi semangat dalam belajar, seperti yang didengungkan sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan mengembangkan peradabannya. Pendidikan mencakup
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan usaha manusia untuk mewariskan, mempertahankan, dan mengembangkan peradabannya. Pendidikan mencakup kegiatan-kegiatan terarah dalam rangka mengembangkan
Lebih terperinciANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU
ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU Sri Martini Guru SMP Negeri 2 Singingi srimartini173@gmail.com ABSTRAK Seni musik calempong Kampar merupakan
Lebih terperinciPANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA
PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PESERTA LOMBA Peserta Lomba adalah... Persyaratan Anggota Tim 1. Vocal Group Peserta adalah... 2. Jumlah Anggota Vocal Group Jumlah maksimum anggota setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang dilakukan di setiap sekolah secara umum memiliki tujuan pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan yang dilakukan di setiap sekolah secara umum memiliki tujuan pembelajaran yang sama, meskipun implementasi pembelajarannya berbeda. Hal ini dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyaksikan kejadian di suatu negara pada waktu bersamaan dengan bantuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dengan perkembangan dunia modern saat ini memungkinkan manusia sudah tidak mengenal waktu, jarak dan batas lagi. Seluruh penduduk di dunia bisa menyaksikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk partitur atau tulisan musik. Pemain musik melalui alat musiknya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni musik merupakan salah satu media atau sarana dalam mengekspresikan diri. Manusia menggunakan bunyi melalui suara manusia atau melalui ragam alat musik. Instrumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Musik adalah salah satu bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam elemen kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat menghipnotis, membawa
Lebih terperinci30 Maret 2014 Kebersihan, 1. SD Kelas 1 s.d 4
JADWAL PERTANDINGAN/LOMBA SEKSI KESENIAN No. Jenis, Hari, Tanggal Pertandingan/Perlombaan Materi Perlombaan Pendaftaran Tempat Syarat Peserta 1. Lomba Mewarnai Komposisi warna, Taman Rimba Jambi Anak-anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Sejak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Musik adalah aktivitas budaya yang sangat akrab dengan kehidupan manusia. Dalam berbagai bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik sebagai hasil karya manusia dalam bentuk bunyi memiliki fungsi untuk menghibur atau untuk memenuhi kepuasan batin. Ketika berbicara tentang komposisi musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu hidup dan berkembang serta mampu meningkatkan kualitas
Lebih terperinciSTRUKTUR HARMONI PADA KARYA MUSIK SING ISN T LIPSYNC. Oleh Nur Irfan Ismail Pembimbing : Budi Dharmawanputra S.pd, M.
STRUKTUR HARMONI PADA KARYA MUSIK SING ISN T LIPSYNC Oleh Nur Irfan Ismail 10020134051 Pembimbing : Budi Dharmawanputra S.pd, M.pd Abstrak Sing Isn t Lipsync adalah karya musik yang menceritakan ketidak
Lebih terperinciPelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar
Yulisetiana Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Seni Budaya Universitas Negeri Surabaya Yulisetiana73@yahoo.com Abstrak Melihat pentingnya pendidikan seni musik untuk siswa Sekolah Dasar, maka guru musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pesan kepada orang-orang yang melakukan komunikasi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan mutlak yang dilakukan seluruh umat manusia selama mereka masih hidup di dunia, karena manusia sebagai makhluk sosial perlu saling melakukan
Lebih terperinciTingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)1
Tingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)1 TINKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SD NEGERI KEPEK KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYANYIKAN LAGU DAERAH MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYANYIKAN LAGU DAERAH MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG SKRIPSI disajikan untuk memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Orang yang sedang merasakan kebahagiaan pada umumnya akan bersiul,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bernyanyi merupakan unsur yang sangat erat dalam kehidupan manusia, dan nyanyian selalu hadir ketika manusia merasakan kebahagiaan dan kesedihan. Orang yang sedang
Lebih terperinciStandar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006
(SK) dan (KD) Mata Pelajaran Sumber: KTSP 2006 52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana
Lebih terperinciBENTUK DAN FUNGSI KESENIAN OJROT-OJROT DI DESA KARANGDUWUR KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN
BENTUK DAN FUNGSI KESENIAN OJROT-OJROT DI DESA KARANGDUWUR KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN Oleh: Ari Rahmawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa rahmawatiarie21@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciDrs. Heri Yonathan, M.Sn HARMONI SATB UNTUK SMK SEMESTER 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013
Drs. Heri Yonathan, M.Sn HARMONI SATB UNTUK SMK SEMESTER 1 ii KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Lebih terperinci