WIRELESS MESH & SMS EARLY WARNING

Transkripsi

1 1 WIRELESS MESH & SMS EARLY WARNING MUM 2011 JAKARTA INDONESIA

2 INTRODUCTION 2 Gatot Wibowo Hamiseno MikroTik Certified Trainer

3 WIRELESS MESH? 3 Jaringan yang terbentuk dari susunan perangkat wireless yang saling terhubung satu sama lain Hubungan setiap perangkat dengan perangkat lainnya menggambarkan link A B D C

4 WIRELESS MESH 4 Jumlah link yang akan terbentuk terasosiasi dengan jumlah perangkat, semakin banyak jumlah perangkat semakin banyak jumlah link

5 WIRELESS MESH 5 3 perangkat akan membutuhkan 3 link

6 WIRELESS MESH 6 4 perangkat akan membutuhkan 6 link

7 MESH NETWORK 7 5 perangkat akan membutuhkan 10 link l=n(n-1)/2 10=5(5-1)/2

8 WIRELESS MESH 8 Keuntungan penggunaan Wireless Mesh Proses komunikasi antar perangkat lebih sederhana dan praktis karena setiap perangkat dapat berfungsi sebagai penerima & pengirim untuk terhubung dengan perangkat lainnya.

9 WIRELESS MESH 9 Wireless Mesh memiliki kemampuan untuk self organized dan self configured, yaitu mampu menjaga konektivitasnya apabila ada kerusakan di salah satu perangkatnya

10 BRIDGE LOOP 10 Permasalahan dalam Wireless Mesh adalah adanya bridge loop, karena ada lebih dari satu jalur dalam network bridge.

11 11 BROADCAST STORM Dampak dari bridge loop ini adalah broadcast storms

12 RSTP 12 Bridge loop diatasi melalui Rapid Spanning Tree Protocol (R)STP root bridge designated port root port designated port root port alternate port designated. port

13 RSTP 13 root port alternate port

14 HWMP+ 14 Protocol Mesh Proprietary MikroTik Menanggulangi bridge loop Menyediakan redundant/backup link Optimasi berdasar link metric Pemilihan jalur terpendek atau memilih tree based topology

15 HWMP+ 15 HWMP+ bekerja dalam dua mode Reactive mode, jika trafik tidak keluar dari mesh

16 HWMP+ Reactive Mode 16 - Jika Router A ke Router D - Router A mengirim Path Request (PREQ) ke semua router PREQ

17 HWMP+ Reactive Mode 17 Router yang memiliki jalur akan memberikan balasan berupa Path Response (PREP) PREP

18 HWMP+ Reactive Mode 18 Terpilih jalur terbaik dari Router A ke Router D

19 HWMP+ Proactive Mode 19 Proactive mode Jika sebagian besar trafik menuju keluar mesh, dalam hal ini harus ditentukan portal (router yang terkoneksi dengan jaringan diluar mesh).

20 HWMP+ Proactive Mode 20 Portal memberitahu keberadaanya dengan mengirim Root Announcement (RANN) Message ke seluruh jaringan RANN

21 HWMP+ Proactive Mode 21 Semua router membalas dengan Path Registration (PREG) PREG

22 HWMP+ Proactive Mode 22 Terbentuk tree based dengan Portal sebagai root dari tree

23 HWMP+ Proactive Mode 23 MESH A Portal MESH B MESH C

24 CASE STUDY 24

25 NETWORK MAP 25 KULIT MULTIMEDIA MICRO TEACHING TEKSTIL KANTOR PUSAT

26 NETWORK MAP 26

27 NETWORK MAP 27

28 NETWORK MAP x/24

29 KONFIGURASI MESH R1-R5 29

30 PORT MESH R1-R

31 WIRELESS ANTAR ROUTER 31

32 WIRELESS AP 32

33 INTERFACE LIST 33

34 WPA 34

35 WPA 35

36 REGISTRATION LIST 36

37 STATIC IP ADDRESS x/ Mesh Multimedia 1.2 Mesh Studio Kulit 1.3 Mesh Micro Teaching 1.4 Mesh Kantor Pusat 1.5 Mesh Studio Tekstil

38 DHCP SERVER 38

39 DHCP SERVER 39

40 DHCP SERVER 40

41 SMS EARLY WARNING 41

42 TEST SMS 42

43 NETWATCH 43

44 NETWATCH 44

45 NETWATCH 45

46 46 Terima Kasih.

47 47