Keterangan Hadits MAUKAH AKU BERITAHU SESUATU YANG DAPAT MENGHAPUS KESALAHAN DAN MENINGGIKAN DERAJAT?
|
|
- Bambang Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Keterangan Hadits MAUKAH AKU BERITAHU SESUATU YANG DAPAT MENGHAPUS KESALAHAN DAN MENINGGIKAN DERAJAT? Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, beliau bersabda: Shalat lima waktu, dari jum at kepada jum at berikutnya, dan ramadhan menuju ramadhan berikutknya adalah pelebur dosa atas apa yang terjadi di antara keduanya apabila menjauhi dosa-dosa besar. Dan dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang dengannya Allah menghapus kesalahan-kesalahan, dan meninggikan derajat? Shahabat menjawab, tentu, wahai Rasulullah. Beliau berkata, Menyempurnakan wudhu atas makarih (hal yang tidak disukai), memperbanyak langkah menuju masjid, dan menunggu shalat setelah shalat. Yang demikian itu adalah ribath. (HR. Muslim no.137) =============== Berkata Syaikh Shalih Al- Utsaimin Rahimahullah: Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, beliau bersabda: Shalat yang lima waktu, dari jum at kepada jum at, dan ramadhan kepada ramadhan menjadi pelebur dosa yang terjadi di antara keduanya apabila menjauhi dosa-dosa besar. Yaitu bahwasanya shalat-shalat yang lima waktu akan menjadi pelebur dosa yang terjadi antara shalat subuh dan shalat zhuhur, antara zhuhur dan ashar, antara ashar dan maghrib, antara maghrib dan isya, dan antara isya dan shubuh. Semua ini menjadi pelebuh dosa yang terjadi di antara keduanya. Maka jika seseorang melakukan kejelekan dan selalu menjaga shalat lima waktu ini, maka shalat-shalat tersebut akan menghapus kesalahan yang dilakukannya. Akan tetapi beliau bersabda, Apabila menjauhi dosa-dosa besar.
2 Dosa besar ialah: setiap dosa yang oleh pembuat syari at (yaitu Allah,pen) diganjar dengan hukuman khusus. Semua dosa yang pelakunya dilaknat oleh Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam maka termasuk dosa besar. Semua dosa yang mendapat hukuman had (qishah) di dunia seperti zina, atau ancaman di akhirat seperti memakan harta riba, atau ada peniadaan keimanan, semisal hadits, Tidak beriman seorang di antara kalian hingga dia menyukai untuk saudaranya seperti yang dia sukai untuk dirinya sendiri. Atau ada perlepasan diri semisal hadits, Barangsiapa berlaku curang maka bukan bagian dari kami. Atau yang semisalnya maka termasuk dosa besar. Ulama bersilang pendapat tentang sabda beliau Shallallahu alaihi wa Sallam, apabila menjauhi dosa-dosa besar. Apakah makna hadits ini bahwasanya dosa-dosa kecil akan dihapus apabila menjauhi dosa-dosa besar dan bahwasanya dosa-dosa kecil tidak akan dihapus kecuali dengan dua syarat yaitu shalat lima waktu dan menjauhi dosa besar? Atau makna hadits ini bahwasanya hal itu akan menghapus dosa yang dilakukan di antara keduanya kecuali dosa besar maka tidak akan dihapus. Atas dasar ini maka agar dosa-dosa kecil dapat dihapuskan hanya ada satu syarat yaitu mengerjakan shalat lima waktu, atau jum at menuju jum at berikutnya dan demikian pula ramadhan menuju ramadhan berikutnya. Hal ini disebabkan dosa besar harus dengan cara bertaubat, apabila dia tidak bertaubat secara khusus maka amal-amal shalih tidak dapat menghapusnya. Jadi harus dengan taubat secara khusus. Adapun hadits Abu Hurairah yang kedua, disebutkan disitu bahwasanya NabiShallallahu alaihi wa Sallam menawarkan sesuatu kepada para shahabat dan beliau Shallallahu alaihi wa Sallam sudah tahu jawaban yang akan diucapkan oleh shahabat, akan tetapi ini bagian dari metode pengajaran beliau Shallallahu alaihi wa Sallam. Dimana beliau sering menawarkan beberapa perkara agar manusia perhatian dengan hal itu dan mengetahui apa yang akan disampaikan kepadanya. Beliau bersabda, Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang dengannya Allah menghapus kesalahan-kesalahan, dan meninggikan derajat? beliau menawarkan kepada mereka apakah mau diberi khabar itu. Dan sudah diketahui bahwa mereka akan menjawab tentu, tentu wahai Rasulullah, khabarkan kepada kami akan tetapi beliau menjadikan uslub ini agar manusia perhatian atas apa yang akan disampaikan kepada mereka. Mereka pun menjawab, Tentu wahai Rasulullah yakni khabarkan kepada kami, kami berharap anda memberitahu kami sesuatu yang dapat meninggikan derajat
3 dan menghapus dosa-dosa. Rasulullah berkata, Menyempurnakan wudhu atas makarih (hal yang tidak disukai), memperbanyak langkah menuju masjid, dan menunggu shalat setelah shalat. Yang demikian itu adalah ribath. Di sini ada tiga perkata: Pertama: Menyempurnakan wudhu atas makarih, yakni menyempurnakan wudhu pada musim dingin, karena pada musim dingin air akan menjadi dingin. Maka menyempurnakan wudhu pada musim tersebut adalah hal yang sulit bagi jiwa. Maka apabila manusia menyempurnakan wudhu walaupun dengan adanya kesulitan semacam ini menunjukkan kesempurnaan imannya, sehingga Allah mengangkat derajat seorang hamba dan menghapus dosa-dosanya dengan sebab itu. Kedua: Memperbanyak langkah menuju masjid, yakni seseorang meniatkan pergi ke masjid untuk menunaikan kewajibannya, yang dimaksud disini adalah untuk shalat lima waktu. Walaupun masjidnya jauh, semakin jauh jarak masjid dari rumahnya maka akan semakin bertambah kebaikannya. Sesungguhnya manusia apabila telah menyempurnakan wudhu di rumahnya kemudian keluar menuju masjid karena hendak shalat, tidaklah dia melangkah dengan sekali langkah melainkan Allah angkat derajatnya dan dihapuskan darinya satu kesalahan. Ketiga: Menungguh shalat setelah shalat, yakni seseorang dikarenakan rasa rindunya yang sangat tinggi terhadap shalat, setiap kali selesai shalat hatinya terus bergantung kepada shalat berikutnya sehingga dia menunggunya. Hal ini sebagai bukti atas imannya dan kecintannya terhadap shalat lima waktu yang begitu agung, yang Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda tentangnya, Dan dijadikan shalat sebagai penyejuk mataku. Apabila seseorang menunggu shalat setelah shalat maka hal ini termasuk perkara yang Allah angkat derajat dengannya dan menghapuskan dosa-dosa karenanya. Dan sabda beliau Shallallahu alaihi wa Sallam, Yang demikian itu adalah ribath. Asal dari makna ribath adalah berdiri berjihad melawan musuh dan mengikat kuda serta mengiapkannya. Ribath termasuk perkara yang paling agung. Oleh karena itu beliau menyamakan dengan ribath tersebut amal-amal shalih yang telah disebutkan dalam hadits ini. Maksudnya adalah bahwa senantiasa menjaga thoharoh dan shalat serta ibadah seperti jihad fisabilillah. Ada yang mengatakan bahwa ribath di sini adalah sesuatu untuk mengikat benda.
4 Maknanya adalah bahwasanya perbuatan ini akan mengikat pelakunya dari perbuatan maksiat yakni menjaganya. Diterjemahkan dari: Secercah Nasehat Tuk Para Pemuda Para pembaca, semoga Allah azza wajalla selalu mencurahkan rahmat dan hidayah-nya kepada kita semua. Tidak diragukan lagi bahwa manusia yang memiliki fitrah yang suci pasti mencita-citakan kebahagiaan dan ketentraman dalam kehidupannya, terkhusus pada zaman sekarang yang penuh dengan fitnah. Sesuatu yang diharamkan Allah azza wajalla dianggap sebagai sesuatu yang halal, perbuatan yang melanggar norma-norma agama dianggap sebagai hal yang lumrah dan wajar. Masyarakat pun bertambah hari semakin jauh dari bimbingan Allah azza wajalla dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam. Sungguh dalam kondisi seperti ini seorang hamba sangat butuh dengan pertolongan Allah azza wajalla. Saudaraku seiman Merupakan fitrah yang telah Allah jadikan pada diri manusia bahwa kaum lelaki memiliki ketertarikan (kecintaan) kepada kaum wanita dan juga sebaliknya, Allah azza wajalla dalam Al-Qur an menyatakan (artinya); Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada sesuatu yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (Ali Imran: 14) Allah azza wajalla memberitakan bahwa kecintaan kepada kenikmatankenikmatan dunia tersebut ditampakkan indah dan menarik di mata manusia.
5 Allah azza wajalla menyebutkan beberapa jenis kenikmatan dunia secara khusus, karena ia merupakan ujian yang paling dahsyat, sedangkan yang selainnya mengikuti. Tatkala ia ditampakkan indah dan menarik kepada manusia, kemudian disertai faktor lain yang menghiasinya, maka jiwa-jiwa mereka akan bergantung dengannya. Hati-hati mereka pun akan cenderung kepadanya. (Lihat Taisir Al Karimirrahman, hal. 124) Dengan demikian Allah azza wajalla telah menjadikan kecenderungan atau kecintaan kepada wanita dalam hati para lelaki dan tertarik ketika melihatnya. Bahkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyatakan dalam sebuah haditsnya; م ا ت ر ك ت ب ع د ي ف ت ن ة ه ا ض ر ع ل الر ج ال م ن الن س اء Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada (fitnahnya) wanita. (HR. Al Bukhari no dan Muslim no. 6880) Akan tetapi Allah azza wajalla dengan hikmah-nya memiliki syari at yang mengatur hubungan keduanya (laki-laki dan wanita). Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh shahabat Abdullah bin Mas ud radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda; ي ا م ع ش ر الش ب اب م ن اس ت ط اع م ن م الب اء ة ف ل ي ت ز و ج ف ا ن ه ا غ ض ل ل ب ص ر و ا ح ص ن ل ل ف ر ج و م ن لم ي س ت ط ع ف ع ل ي ه ب الص و م ف ا ن ه ل ه و ج اء Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian telah mampu untuk menikah, hendaknya bersegera menikah, karena yang demikian itu lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Barangsiapa yang tidak mampu hendaknya dia bershaum (puasa) karena itu adalah pemutus syahwatnya. (HR. Al Bukhari no dan Muslim no. 1400) Asy Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Alu Bassam hafizhahullah menjelaskan bahwa pengkhususan para pemuda dalam hadits diatas karena kebanyakan yang memiliki syahwat kuat adalah para pemuda, dibanding orang lanjut usia. (Taudhihul Ahkam hal. 214) Adapun yang dimaksud dengan الب اء ة (kemampuan) disini adalah kemampuan untuk menikah baik fisik, maupun harta, berupa pemberian mahar dan nafkah. (Lihat Syarh Bulughul Maram Ibnu Utsaimin)
6 Sungguh mulianya agama ini, dengan bimbingan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam manusia termulia dan paling bertaqwa yang senantiasa membimbing umatnya agar selamat dari makar syaithan yang berupaya menjerumuskan anak manusia kepada kemaksiatan. Dengan menikah, seseorang dapat meraih ketenangan jiwa serta melahirkan kasih sayang antara laki-laki dan wanita dengan penuh keridhaan Ilahi. DEFINISI NIKAH Asy Syaikh Al Utsaimin rahimahullah menjelaskan bahwa nikah secara bahasa artinya berkumpul. Adapun secara istilah syari at adalah berkumpulnya antara laki-laki dan wanita yang dibangun diatas aturan syari at yang khusus, berupa akad nikah dan syarat-syarat yang sudah diketahui bersama. (Syarh Bulughul Maram, Kitabun Nikahhal. 419) Nikah juga bisa diistilahkan dengan sebuah ikatan (akad) antara seorang laki-laki dan wanita yang apabila terpenuhi segala rukun dan syaratnya, maka halal bagi keduanya (untuk bersentuhan atau yang selainnya) dari apa yang dibolehkan dan dihalalkan dalam ketentuan syari at. Adapun sebelum adanya akad, maka tidak diperbolehkan. Sebagaimana yang dijelaskan Asy Syaikh Abdullah Al Bukhari hafizhahullah. DISYARI ATKANNYA NIKAH Menikah, wahai saudaraku muslim merupakan sunnah yang diajarkan dan ditekankan dalam agama ini. Bahkan, ketika seseorang telah menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh dari agamanya. (Lihat Ash Shahihah 2/199). Menikah juga merupakan sunnah para rasul alaihimussalam terdahulu. Allah azza wajalla berfirman (artinya); Sungguh Kami telah mengutus para rasul sebelummu dan Kami jadikan untuk mereka istri-istri dan anak keturunan. (Ar-Ra d: 38) Dalam ayat-nya yang lain pula Allah azza wajalla memerintahkan para wali (orang tua/wali) untuk menikahkan putra-putrinya yang telah mampu untuk menikah. Allah azza wajalla berfirman (artinya); Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kalian, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahaya (budak) kalian yang lelaki dan
7 hamba-hamba sahaya yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan karunia-nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-nya) lagi Maha Mengetahui. (An-Nur: 32) Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai penyampai dan penjelas wahyu ilahi, telah menyampaikan dan menjelaskan tentang sunnah (nikah) tersebut kepada umat ini. Suatu hari datang 3 (tiga) orang kepada istri Nabi shallallahu alaihi wasallam dan bertanya tentang ibadah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Ketika diberi kabar bagaimana ibadah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, sepertinya mereka menganggap sedikit apa yang mereka amalkan. Maka diantara mereka berkata, Adapun saya, akan shalat malam dan tak akan tidur. Yang lain berkata, Aku akan puasa terus menerus dan tak akan berbuka. Yang lainnya lagi berkata, Aku tak akan menikahi wanita. Tatkala Nabi shallallahu alaihi wasallam datang dan diberitahu tentang ucapan mereka ini, beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda; ا ن ت م ال ذ ين ق ل ت م ك ذ ا و ك ذ ا ا م ا و ال ه ا ن لا خ ش اك م ل ه و ا ت ق اك م ل ه ل ن ا ص وم و ا ف ط ر و ا ص ل و ا ر ق د و ا ت ز و ج الن س اء ف م ن ر غ ب ع ن س ن ت ف ل ي س م ن Kalian yang berkata demikian dan demikian, ketahuilah aku adalah orang yang paling takut kepada Allah azza wajalla daripada kalian dan yang paling bertaqwa. Akan tetapi aku sholat malam dan tidur, aku berpuasa serta berbuka, dan aku menikahi wanita. Barangsiapa yang membenci sunnahku maka dia bukan golonganku (bukan berada diatas sunnahku dan jalanku). (HR. Al Bukhari dan Muslim) MANFAAT PERNIKAHAN Merupakan suatu yang mustahil jika Allah azza wajalla Yang Maha Pencipta, Pengatur dan Pemelihara alam semesta ini dan juga Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai pengemban risalah agama ini memerintahkan sebuah amalan ibadah tanpa ada hikmah dan tujuan. Tidak ada amalan ibadah yang diperintahkan dalam syari at ini melainkan dibalik itu mengandung manfaat yang besar, termasuk pernikahan. Diantara hikmah dan manfaat pernikahan adalah kesempatan menjalankan perintah Allah azza wajalla dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam, yang hakekatnya merupakan puncak kebahagiaan seorang hamba di dunia dan di akhirat. Selain itu akan terjalin kasih sayang antara suami dan istri yang diridhoi oleh Allah azza wajalla, sebagaimana firman-nya (artinya);
8 Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-nya ialah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya diantara kalian rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. (Ar-Rum: 21) Asy Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa di rahimahullah berkata ketika menafsirkan ayat diatas, Maka dengan adanya istri tersebut dapat diraih kenikmatan dan kelezatan dalam hidup, diperoleh kemanfaatan yang besar berupa (lahirnya) anak-anak, adanya pendidikan terhadap mereka, dan diperoleh juga ketenangan hidup bersamanya (istri). Maka tidaklah engkau dapati pada diri seseorang secara umum seperti yang didapati pada sepasang suami istri dalam hal kasih sayang. (Taisir Al Karimirrahman hal. 639). Islam telah menjadikan pernikahan sebagai ibadah, sebab dengan pernikahan tersebut seseorang dapat menjaga dirinya dari keburukan fitnah, membatasi pandangan dari hal-hal yang diharamkan. Pernikahan juga dapat menjaga dan membentengi diri seseorang dari syaithan yang selalu mengajak dan menjerumuskan anak adam ke dalam perbuatan keji (zina). NASEHAT Wahai para pemuda rahimakumullah Ketahuilah, seseorang tidak akan menemukan kekecewaan bila ia menjadikan bimbingan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai prinsip dalam meniti sebuah kehidupan. Karena dengan mengikuti bimbingannya seseorang akan terbimbing untuk menempuh jalan yang lurus, dan tidak akan tersesat. Allah azza wajalla menyatakan (artinya); Dan jika kalian menaatinya (Rasulullah) niscaya kalian akan mendapatkan petunjuk (An-Nur: 54) Jika engkau sudah mampu untuk menikah, menikahlah karena menikah merupakan perintah Allah azza wajalla dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam. Janganlah seseorang takut dan tidak menikah karena terpengaruh dengan bisikan syaithan dengan dibayangi kesulitan ekonomi dan kemiskinan. Hati-hatilah dari membujang (menahan diri dari menikah) hanya karena khawatir tidak mampu menanggung beban hidup. Bertawakallah kepada Allah azza wajalla
9 dengan disertai ikhtiar, niscaya Allah azza wajalla akan mewujudkan janji-nya. Sebagaimana dalam firman-nya (artinya); Dan barangsiapa yang bertawakkal (menyandarkan dirinya) kepada Allah niscaya Allah akan cukupkan keperluannya. (At-Thalaq: 3) Juga Allah azza wajalla berjanji dalam firman-nya: Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan karunia-nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-nya) lagi Maha Mengetahui. (An- Nuur: 32) Dalam sebuah hadits, sebagaimana diriwayatkan dari shahabat yang mulia Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda; ث لا ث ة ح ق ع ل ال ه عز و ج ل ع و ن ه م : ا ل م ات ب ال ذ ي ي ر ي د الا د اء و الن اك ح ال ذ ي ي ر ي د الع ف اف و ال م ج اه د ف.س ب ي ل ال ه Tiga golongan yang Allah pasti akan menolong mereka: budak yang hendak menebus dirinya, seorang yang menikah dengan tujuan menjaga kehormatanya dari perkara-perkara yang diharamkan, dan seorang yang berjihad di jalan Allah. (HR. An-Nasa i, Kitabun Nikah, Bab Ma unatullah An-Nakih Al ladzi Yuridul Afaf, no. 3218, 3120). Hilangkan bayangan kemiskinan dan kesengsaraan, sebab semua urusan di tangan Allah azza wajalla, Allah akan bukakan jalan keluar dari berbagai kesulitan dalam hidup ini jika kita berusaha sekuat tenaga untuk bertaqwa kepada-nya. Allah azza wajalla berfirman (artinya); Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan jadikan untuknya jalan keluar. Dan memberi rizqi dari arah yang tidak disangka-sangka. (At-Thalaq: 2-3) Para pemuda, semoga Allah azza wajalla merahmati kita semua. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga telah memberi solusi bagi pemuda yang belum mampu untuk menikah agar ia berpuasa. Dengan berpuasa ia lebih mampu untuk mengendalikan hawa nafsunya, lebih menjaga kehormatan dan pandangannya dari perkara yang diharamkan, sebagaimana disebutkan dalam hadits diatas. Bukan dengan cara-cara yang tidak syar i, seperti onani, karena yang demikian juga diharamkan.
10 PENUTUP Para pembaca yang kami cintai, dengan ini marilah kita bersama-sama berusaha menjadikan petunjuk Allah azza wajalla dan bimbingan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, sebagaimana yang telah di pahami dan dipraktekkan para shahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, sebagai jalan satu-satunya meraih keselamatan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Dengan mengamalkannya, hidup kita akan senantiasa terjaga dan diliputi ridha dari Yang Maha Pencipta, Pemilik, Pengatur dan Pemelihara alam ini. Wallahu a lam bish shawaab. Buletin Islam AL ILMU Edisi: 11/III/VIII/1431 Waktu dan Tempat Menghafal Ilmu Seseorang hendaknya membagi waktu siang dan malamnya. Semestinya dia memanfaatkan sisa umurnya, karena sisa umur seseorang tidak ternilai harganya. Waktu terbaik untuk menghafal adalah waktu sahur. Waktu terbaik untuk membahas/meneliti (suatu permasalahan) adalah di awal pagi. Waktu terbaik untuk menulis adalah di tengah siang. Waktu terbaik untuk menelaah dan mengulang (pelajaran) adalah malam hari. Al-Khathib rahimahullahu berkata: Waktu terbaik untuk menghafal adalah waktu sahur, setelah itu pertengahan siang, kemudian waktu pagi. Beliau berkata lagi: Menghafal di malam hari lebih bermanfaat daripada di siang hari, dan menghafal ketika lapar lebih bermanfaat daripada menghafal dalam keadaan kenyang.
11 Beliau juga berkata: Tempat terbaik untuk menghafal adalah di dalam kamar, dan setiap tempat yang jauh dari hal-hal yang melalaikan. Beliau menyatakan pula: Tidaklah terpuji untuk menghafal di hadapan tetumbuhan, yang menghijau, atau di sungai, atau di tengah jalan, di tempat yang gaduh, karena hal-hal itu umumnya akan menghalangi kosongnya hati. (Diambil dari Tadzkiratus Sami wal Mutakallim fi Adabil Alim wal Muta allim, karya Al-Qadhi Ibrahim bin Abil Fadhl ibnu Jamaah Al-Kinani rahimahullahu, hal , cet. Darul Kutub Al-Ilmiyyah) Sumber: Awas! Jangan Dekati Zina و ت ق ر ب وا الز ن ا ا ن ه ك ان ف اح ش ة و س اء س ب ي Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. (Al-Israa : 32) Penjelasan makna ayat و ت ق ر ب وا الز ن ا Dan janganlah kalian mendekati zina. Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat ini: Allah subhanahu wata ala berfirman dalam rangka melarang hamba-hamba-nya dari perbuatan zina dan larangan mendekatinya, yaitu larangan mendekati sebab-sebab dan pendorong-pendorongnya. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 5/55)
12 Asy-Syaikh As-Sa di rahimahullah menjelaskan tentang ayat ini di dalam tafsirnya, Larangan mendekati zina lebih mengena ketimbang larangan melakukan perbuatan zina, karena larangan mendekati zina mencakup larangan terhadap semua perkara yang dapat mengantarkan kepada perbuatan tersebut. Barangsiapa yang mendekati daerah larangan, ia dikhawatirkan akan terjerumus kepadanya, terlebih lagi dalam masalah zina yang kebanyakan hawa nafsu sangat kuat dorongannya untuk melakukan zina. (Lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal.457) ا ن ه ك ان ف اح ش ة Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji. Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, Maksudnya adalah dosa yang sangat besar. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 5/55) Asy-Syaikh As-Sa di berkata, Allah subhanahu wata ala menyifati perbuatan ini dan mencelanya karena ia ف اح ش ة ) (ك ان adalah perbuatan keji. Maksudnya adalah dosa yang sangat keji ditinjau dari kacamata syariat, akal sehat, dan fitrah manusia yang masih suci. Hal ini dikarenakan (perbuatan zina) mengandung unsur melampaui batas terhadap hak Allah dan melampaui batas terhadap kehormatan wanita, keluarganya dan suaminya. Dan juga pada perbuatan zina mengandung kerusakan moral, tidak jelasnya nasab (keturunan), dan kerusakan-kerusakan yang lainnya yang ditimbulkan oleh perbuatan tersebut. (Lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal.457) و س اء س ب ي dan (perbuatan zina itu adalah) suatu jalan yang buruk. Al-Imam Ath-Thabari rahimahullah mengatakan, Dan zina merupakan sejelekjelek jalan, karena ia adalah jalannya orang-orang yang suka bermaksiat kepada Allah subhanahu wata ala, dan melanggar perintah-nya. Maka jadilah ia sejelekjelek jalan yang menyeret pelakunya kedalam neraka Jahannam. (Tafsir Ath- Thabari, 17/438)
13 Asy-Syaikh As-Sa di rahimahullah menafsirkan lafazh ayat (yang artinya) suatu jalan yang buruk dengan perkataannya, Yaitu jalannya orang-orang yang berani menempuh dosa besar ini. (Lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hal. 457) Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan bahwa Allah subhanahu wata ala mengabarkan tentang akibat perbuatan tersebut. Bahwasannya perbuatan tersebut adalah sejelek-jelek jalan. Karena yang demikian itu dapat mengantarkan kepada kebinasaan, kehinaan, dan kerendahan di dunia serta mengantarkan kepada adzab dan kehinaan di akhirat. (Lihat Al-Jawab Al- Kafi, hal. 206) Hal-hal yang mengantarkan kepada perbuatan zina Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Islam menutup rapat-rapat semua celah yang dapat mengantarkan seorang hamba kepada kejelekan dan kebinasaan. Atas dasar ini, disaat Allah subhanahu wata ala melarang perbuatan zina, maka Allah subhanahu wata ala melarang semua perantara yang mengantarkan kepada perbuatan tersebut. Disebutkan dalam kaedah fiqih: و س اي ل ا لا م ور ك ال م ق اص د Perantara-perantara seperti hukum yang dituju. Zina adalah perbuatan haram, maka semua perantara/wasilah yang dapat mengantarkan kepada zina juga haram hukumnya. Diantara perkara yang dapat mengatarkan seseorang kepada zina adalah: 1. Memandang wanita yang tidak halal baginya Penglihatan adalah nikmat Allah subhanahu wata ala yang sejatinya disyukuri hamba-hambanya. Allah subhanahu wata ala berfirman (artinya): Dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (An- Nahl: 78). Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukurinya. Justru digunakan untuk bermaksiat kepada Allah subhanahu wata ala. Untuk melihat wanita-wanita yang tidak halal baginya. Terlebih di era globalisasi ini dengan segenap kecanggihan teknologi dan informasi, baik dari media cetak maupun
14 elektronik, seperti internet, televisi, handphone, majalah, koran, dan lain sebagainya, yang notabene-nya menyajikan gambar wanita-wanita yang terbuka auratnya. Dengan mudahnya seseorang menikmati gambar-gambar tersebut. Sungguh tak sepantasnya seorang hamba yang beriman kepada Allah subhanahu wata ala dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam melakukan hal itu. Pandangan adalah sebab menuju perbuatan zina. Atas dasar ini, Allah subhanahu wata ala memerintahkan kepada para hamba-nya yang beriman untuk menundukkan pandangannya dari hal-hal yang diharamkan. Allah subhanahu wata ala berfirman (artinya): Katakanlah (wahai nabi), kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah subhanahu wata ala Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka. (An-Nur: 30-31) Allah subhanahu wata ala memerintahkan orang-orang yang beriman, baik lakilaki maupun perempuan untuk menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya. Termasuk menjaga kemaluan adalah menjaganya dari: zina, homosex, lesbian, dan agar tidak tersingkap serta terlihat manusia. (Lihat Adhwa Al-Bayan, Al-Imam Asy-Syinqithi 6/126) Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata: Ini adalah perintah Allah subhanahu wata ala kepada hamba-hamba-nya yang beriman agar mereka menundukkan pandangan-pandangan mereka dari apa yang diharamkan. Maka janganlah mereka memandang kecuali kepada apa yang diperbolehkan untuk dipandangnya. Dan agar mereka menjaga pandangannnya dari perkara yang diharamkan. Jika kebetulan pandangannya memandang perkara yang diharamkan tanpa disengaja, maka hendaklah ia segera memalingkan pandangannya. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim dalam Shahihnya dari shahabat Jarir bin Abdullah Al-Bajali radhiyallahu anhu, beliau berkata: Aku bertanya kepada baginda Nabi shallallahu alaihi wasallam tentang pandangan secara tiba-tiba, maka beliau memerintahkanku untuk memalingkan pandanganku. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 5/399) Manakala perbuatan zina bermula dari pandangan, Allah subhanahu wata ala menjadikan perintah menahan pandangan lebih dikedepankan ketimbang
15 menjaga kemaluan. Karena semua kejadian bersumber dari pandangan. Sebagaimana api yang besar bermula dari api yang kecil. Bermula dari pandangan, lalu terbetik di dalam hati, kemudian melangkah, akhirnya terjadilah perbuatan zina. (Lihat Al-Jawab Al- Kafi, hal. 207) 2. Menyentuh wanita yang bukan mahramnya Menyentuh wanita yang bukan mahram adalah perkara yang di anggap biasa dan lumrah ditengah masarakat kita. Disadari atau tidak, perbuatan tersebut merupakan pintu setan untuk menjerumuskan anak Adam kepada perbuatan fahisyah (keji), seperti zina. Oleh karena itu, Islam melarang yang demikian itu, bahkan mengancamnya dengan ancaman yang keras. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: لا ن ي ط ع ن ف ر ا س ر ج ل ب م خ ي ط م ن ح د يد خ ي ر م ن ا ن ي م س ام ر ا ة لا ت ح ل ل ه Seorang ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi adalah lebih baik ketimbang menyentuh wanita yang tidak halal baginya. (HR. Ath-Thabarani, no , 16881) Dalam hadits ini terdapat ancaman yang keras bagi orang yang menyentuh wanita yang tidak halal baginya. Hadits tersebut juga sebagai dalil tentang haramnya berjabat tangan dengan wanita (yang tidak halal baginya). Dan sungguh kebanyakan kaum muslimin di zaman ini terjerumus dalam masalah ini. (Lihat Ash-Shahihah, no. 1/395) Dalam hadits lain dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ك ت ب ع ل اب ن آد م ن ص يب ه م ن الز ن ا م د ر ك ذ ل ك لا م ح ال ة ف ال ع ي ن ان ز ن اه م ا الن ظ ر و ا لا ذ ن ان ز ن اه م ا الا س ت م اع و الل س ان ز ن اه ال لا م و ال ي د ز ن اه ا ال ب ط ش و الر ج ل ز ن اه ا ال خ ط ا و ال ق ل ب ي ه و ى و ي ت م ن و ي ص د ق ذ ل ك ال ف ر ج و ي ذ ب ه Ditetapkan atas anak cucu Adam bagiannya dari zina akan diperoleh hal itu tidak mustahil. Kedua mata zinanya adalah memandang (yang haram). Kedua telinga zinanya adalah mendengarkan (yang haram). Lisan zinanya adalah berbicara (yang haram). Tangan zinanya adalah memegang (yang haram). Kaki zinanya adalah melangkah (kepada yang diharamkan). Sementara hati berkeinginan dan
16 berangan-angan, sedang kemaluan yang membenarkan semua itu atau mendustakannya. (HR. Muslim no. 2657) 3. Berkhalwat (berduaan) di tempat sepi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah memperingatkan dalam haditsnya yang agung: لا ي خ ل و ن ر ج ل ب ام ر ا ة ا لا ك ان ث ال ث ه م ا الش ي ط ان Tidaklah seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita kecuali yang ketiganya adalah setan. (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad) Betapa banyak orang yang mengabaikan bimbingan yang mulia ini, akhirnya terjadilah apa yang terjadi. Kita berlindung kepada-nya dari perbuatan tersebut. Ber-khalwat (berduaan) dengan wanita yang bukan mahramnya adalah haram. Tidaklah seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita yang bukan mahramnya kecuali ketiganya adalah setan. Apa dugaan anda jika yang ketiganya adalah setan? Dugaan kita keduanya akan dihadapkan kepada fitnah. Termasuk berkhalwat (yang dilarang) adalah berkhalwat dengan sopir. Yakni jika seseorang mempunyai sopir pribadi, sementara dia mempunyai istri atau anak perempuan, tidak boleh baginya membiarkan istri atau anak perempuannya pergi berduaan bersama si sopir, kecuali jika disertai mahramnya. (Lihat Syarah Riyadhus Shalihin Asy-Syaikh Al- Utsaimin,6/369) 4. Berpacaran Berpacaran adalah suatu hal yang lumrah di kalangan muda-mudi sekarang. Padahal, perbuatan tersebut merupakan suatu perangkap setan untuk menjerumuskan anak cucu Adam ke dalam perbuatan zina. Dalam perbuatan berpacaran itu sendiri sudah mengandung sekian banyak kemaksiatan, seperti memandang, menyentuh, dan berduaan dengan wanita yang bukan mahramnya, yang notabene merupakan zina mata, lisan, hati, pendengaran, tangan, dan kaki.
17 Itulah diantara hal-hal yang dapat mengantarkan anak cucu Adam kepada perbuatan zina. Barangsiapa menjaganya, selamatlah agamanya, insya Allah. Sebaliknya, barangsiapa lalai dan menuruti hawa nafsunya, kebinasaanlah baginya. Kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta ala dari kejelekan diridiri kita. Amin. Kerusakan yang disebabkan perbuatan zina Kerusakan yang ditimbulkan oleh perbuatan zina adalah termasuk kerusakan yang sangat berat. Diantaranya adalah merusak tatanan masyarakat, baik dalam hal nasab (keturunan) maupun penjagaan kehormatan, dan menyebabkan permusuhan diantara sesama manusia. Al Imam Ahmad rahimahullah berkata: Aku tidak mengetahui dosa besar apa lagi yang lebih besar setelah membunuh jiwa selain dari pada dosa zina. Kemudian beliau v menyebutkan ayat ke-68 sampai ayat ke-70 dari surat Al Furqan. (Lihat Al-Jawab Al-Kafi, hal 207) Nasehat untuk kaum muslimin Para pembaca yang kami muliakan, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati seorang hamba, itu semua akan dimintai pertanggungjawaban di hari kiamat kelak. Yang pada hari itu anggota badan seorang hamba; tangan, kaki, dan kulit akan menjadi saksi atas apa yang telah mereka perbuat. Manusia adalah tempat kesalahan dan dosa. Semua anak cucu Adam pernah berbuat kesalahan. Sebaikbaik orang yang berbuat kesalahan adalah yang paling cepat bertaubat. Tolak ukur kebaikan seorang hamba bukanlah terletak pada pernah atau tidaknya dia berbuat kemaksiatan. Akan tetapi yang menjadi tolak ukur adalah orang yang segera bertaubat manakala berbuat kemaksiatan, serta tidak terus menerus berada dalam kubangan kemaksiatan. Segeralah bertaubat, wahai hamba-hamba Allah, sebelum ajal menjemputmu! Allah subhanahu wata ala berfirman (artinya): Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera. Maka mereka Itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
18 Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan yang hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, barulah ia mengatakan: Sesungguhnya saya bertaubat sekarang. dan tidak pula diterima taubat orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih. (An-Nisaa : 17-18) Wallahu a lam bishshowab. Dari: Buletin Islam AL ILMU Edisi: 16/IV/VIII/1431 Sumber: Mereka Bukan Penuntut Ilmu! (Asy-Syaikh An-Najmi) Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi Rahimahullah, Seorang Ulama Ahlus Sunnah yang sangat terkenal menukil ucapan Asy-Syaikh Al-Ghudayan Hafizhahullah: SeSeorang yang tidak mengahabiskan waktunya selama 16 jam siang dan malam untuk muthola ah (membaca dan membahas kitab), maka ia bukanlah seorang penuntut ilmu (sejati). File suara tafadhol didownload disini: Silahkan Didapat dari:
Awas! Jangan Dekati Zina
Awas! Jangan Dekati Zina و ت ق ر ب وا الز ن ا ا ن ه ك ان ف اح ش ة و س اء س ب ي Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. (Al-Israa
Lebih terperinciAmalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.
Amalan Setelah Ramadhan Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. ا ن ال ح م د ل له ن ح م د ه و ن س ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي ه
Lebih terperinciSyarah Istighfar dan Taubat
Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id
Lebih terperinciMAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA
MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang
Lebih terperinciKonsisten dalam kebaikan
Konsisten dalam kebaikan Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad المداومة على فعل المعروف محمود محمد الخزندار Maktab Dakwah Dan Bimbingan
Lebih terperinciAPA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?
APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? Publication : 1436 H_2015 M Apa Pedomanmu dalam Beribadah Kepada Allah Ta'ala? Disalin dari Majalah as-sunnah Ed.05 Thn.XIX_1436H/2015M e-book ini didownload
Lebih terperinci"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"
Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa
05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
Lebih terperinci(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat
(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya
Lebih terperinciBahaya Zina dan Sebab Pengantarnya
Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciAdab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.
ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk
Lebih terperinciHukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah
Hukum Onani ح م الاستمناء (لعادة الرس ة) ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan
06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah menciptakan segala sesuatunya di dunia ini dengan berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah diciptakan-nya
Lebih terperinciKepada Siapa Puasa Diwajibkan?
Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kamis, 27 Oktober 2005 17:17:15 WIB Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Para ulama telah sepakat bahwa puasa wajib atas seorang mus-lim yang berakal, baligh, sehat,
Lebih terperinciQawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M
Qawa id Fiqhiyah ال ع د ل ف ال ع ب اد ات م ن أ ك ب م ق اص د الش ار ع Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat Publication: 1436 H_2014 M ال ع د ل ف ال ع ب اد ا ت م ن أ ك ب م ق اص
Lebih terperinciTakwa dan Keutamaannya
Takwa dan Keutamaannya Khutbah Jumat berikut ini menjelaskan tentang hakikat dan keutamaan takwa. Sebab, takwa merupakan wasiat Allah Subhanahu wa Ta ala dan Rasul-Nya yang harus dipahami maksudnya dan
Lebih terperinciQawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M
Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download
Lebih terperinciSerial Bimbingan & Penyuluhan Islam
Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam سلسلة توجيهات ا رشادية Disusun Oleh: Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008 سلسلة توجيهات إرشادية باللغة الا ندونيسية
Lebih terperinciProf. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin
Tiga WASIAT هللا ىلص Rasulullah Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin حفظهما هللا Al-Abbad Al-Badr Publication: 1436 H_2014 M هللا ىلص Tiga WASIAT Rasulullah Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah
Lebih terperinciKultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga
Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Ceramah Singkat Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA Alhamdulillahi Rabbil alamin
Lebih terperinciKRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT
KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifai Sahabat mulia, Malik bin al-huwairits radhiyallahu anhu bercerita, خ ب ر ن اه ه ل ن ا ف ا ل ن ا ع م ن ت ر ك ن ا ف ي أ ه
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Lebih terperinciPengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?
Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram Pertanyaan Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir? Jawaban ni hukumnya haram dan tidak boleh. ni dinamakan athaf (pengasih, pelet),
Lebih terperinciMengabulkan DO A Hamba-Nya
Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir
Lebih terperinciMeraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i
Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar i Berilmu Sebelum Berkata dan Beramal Sejarah mencatat, kehidupan umat manusia sebelum diutusnya Rasulullah shalallahu
Lebih terperinciAkal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil
Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil Tidakkah kalian tahu bahwa akal adalah
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Lebih terperinciMenzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR
Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M
Lebih terperinciTatkala Menjenguk Orang Sakit
هللا ىلص Doa-doa Rasulullah Tatkala Menjenguk Orang Sakit Publication : 1438 H_2017 M DOA-DOA RASULULLAH TATKALA MENJENGUK ORANG SAKIT حفظو هللا Oleh Ustad Abu Minhal, Lc Disalin dari Majalah As-Sunnah_Baituna,
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis
Lebih terperinciJawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati
Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani -Akal Yang Menerima Al Qur an, dan Akal adalah page 1 / 27 Hakim Yang Adil Tidakkah kalian tahu bahwa
Lebih terperinciQIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1)
QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1) QIYAMUL LAIL (SHALAT MALAM) Tata Cara Pelaksaannya dan Beberapa Hukum Terkait Dengannya Pendahuluan الحمد ل ه رب العالمين والصلاة
Lebih terperinciBukti Cinta Kepada Nabi
Bukti Cinta Kepada Nabi Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciAdab-adab Yang Wajib di Dalam Puasa. Oleh : Abu Ukasyah
Adab-adab Yang Wajib di Dalam Puasa Oleh : Abu Ukasyah إ ن ا م د ه م د و ن س ت ع ي و ن س ت غ ف ر و ن ع و ذ ب اه م ن ش ر و ر أ ن ف س ا و س ي ئ ات أ ع م ال ا م ن إ ا اه و أ ش د أ ن م د ا ع ب د أ ش د أ ن
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa
07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat
Lebih terperinciف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب
7 Aliran yang menolak sunah/hadis rasul Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada Tanggal 16 Ramadhan 1403 H. bertepatan dengan tanggal 27 Juni 1983 M., setelah : Memperhatikan
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an
10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian
Lebih terperinciBolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?
"kemal pasa", k_pasa03@yahoo.com Pertanyaan : Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu? Jawaban : Tidak
Lebih terperinciHadits-hadits Shohih Tentang
Hadits-hadits Shohih Tentang KEUTAMAAN PERNIAGAAN DAN PENGUSAHA MUSLIM حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc Publication : 1436 H_2015 M Hadits-hadits Shohih Tentang Keutamaan Perniagaan dan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:
BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar
Lebih terperinciSUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka
SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1437 H/ 2016 M SUMPAH PALSU SEBAB MASUK NERAKA Disalin dari Majalah As-Sunnah, Edisi 07 Thn.XIX_1437H/2015M Download
Lebih terperinciCeramah Singkat Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga. Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni MA
Ceramah Singkat Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni MA Alhadulillahi abbil alai ash-sholatu wassalau ala abiyyia Muhaad wa ala alihi wa
Lebih terperinciSiapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain
Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain Mahram adalah orang yang haram untuk dinikahi karena hubungan nasab atau hubungan susuan atau karena ada ikatan perkawinan. Lihat Ahkam An-Nazhar Ila
Lebih terperinciTAFSIR SURAT ATH- THAARIQ
TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. www.ibnumajjah.wordpress.com سورة الطارق TAFSIR SURAT ATH - THAARIQ (Yang Datang di Malam Hari)
Lebih terperinci"Barangsiapa yang menjadikan semua tujuan menjadi satu, yaitu tujuan hari kembali, niscaya Allah I mencukupkan kepadanya semua tujuannya"
Mengutamakan Akhirat من ج ع ل ال ه م و م ه م ا و اح د ا ه م ال م ع اد ك ف اه الله س اي ر ه م و م ه "Barangsiapa yang menjadikan semua tujuan menjadi satu, yaitu tujuan hari kembali, niscaya Allah I mencukupkan
Lebih terperinciWa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:
Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan
Lebih terperinciDengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.
Imam Nasser Muhammad Al-Yamani 18-11 - 1430 AH 06-11 - 2009 AD 12:41 am Tuhanmu Tidak Pernah Zhalim Kepada Siapapun Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta
Lebih terperinciDari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda:
Jangan Dekati Zina Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciDiantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan:
Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan: 1. Menguatkan Jiwa Dalam hidup ini, tak sedikit didapati manusia
Lebih terperinciHADITS TENTANG RASUL ALLAH
HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول
Lebih terperinciPETUNJUK NABI TENTANG MINUM
PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Ustadzah Nur Hasanah Publication : 1438 H_2016 M PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Oleh : Ustadzah Nur Hasanah Sumber: www.almanhaj.or.id yang menyalinnya dari Majalah as-sunnah Ed.
Lebih terperinciBila Cinta Menyapa. Allah ta ala berfirman,
Bila Cinta Menyapa Cinta bikin orang gila, begitu kata sebagian orang. Barangkali ada benarnya. Buktinya, banyak kita saksikan para pemuda atau pemudi yang rela melanggar aturan-aturan agama demi mencari
Lebih terperinciBismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim Allah Ta ala berfirman (yang artinya), Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya (QS. Al Mu`minun : 1-2) Allah Ta ala juga
Lebih terperinciPetunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK
Petunjuk Rasulullah Tentang Ayam Jantan Ber-KOKOK Publication : 1437 H_2016 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR HUJAN Disalin dari: 1. Terjemah Hishnul Muslim oleh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-qahthani. 2. Syarah
Lebih terperinciMemperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat
Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciFATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)
24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
18-06-2017 23 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Bersedekah Al-Bukhari 1341-1343, 1345, 1349, 1350, 1353 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi
Lebih terperinciMengutamakan Akhirat
Mengutamakan Akhirat Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad الاهتمام بالا خرة محمود محمد الخزندار Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008
Lebih terperinciManusia Dan Bermegah-Megah
Manusia Dan Bermegah-Megah Manusia Dan Bermegah-Megahan Oleh Ustadz Abu Ismail Muslim Atsari ل ت ر و ن ٥ ك لا ل و ت ع ل م ون ع ل م ال ي ق ين ٤ ث م ك لا س و ف ت ع ل م ون ٣ ك لا س و ف ت ع ل م ون ٢ ح ت ى
Lebih terperinci2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[
2. Tauhid dan Niat TUJUAN Peserta memahami makna iman kepada Allah Peserta memahami hukum niat Peserta mengetahui hadits-hadits yang berkaitan dengan niat Peserta termotivasi untuk selalu berusaha meluruskan
Lebih terperinciAGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH
AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH حىت حيبك اهلل رمح اهلل Oleh: Syaikh Abdurrohman bin Nashir as-sa di Publication: 1433 H_2012 M AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH رمح اهلل Oleh: Syaikh Abdurrohman bin Nashir
Lebih terperinciPerkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI
PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak hafizhahullah Kematian adalah satu perkara yang pasti akan menjemput manusia. Tak seorang pun
Lebih terperinciKeutamaan Bulan Ramadhan
Pada pembahasan kali ini, kita akan mengkaji bersama mengenai keutamaan Ramadhan dan puasa di dalamnya. Semoga Allah selalu memberikan kita ilmu yang bermanfaat dan amal yang saleh. Keutamaan Bulan Ramadhan
Lebih terperinciTAKWA DAN KEUTAMAANNYA
TAKWA DAN KEUTAMAANNYA KHUTBAH PERTAMA: اى ح ذ ى ي ح ذا م ض ريا ط جب ج بس مب ف م ب ح ت س ث ب و ش ض و أ ش ه ذ أ ى ب إ ى إ ى ب اهل و ح ذ ا ش ش ل ى و أ ش ه ذ أ ح ذا ع ج ذ و س ع ىى ص ي ى اد س ث و ع ال ع ي
Lebih terperinciKOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:
SYARIAH - IBADAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi Syariah dan Rukun Islam Menganalisis fungsi masing-masing unsur dari Rukun Islam bagi kehidupan umat Islam INDIKATOR: Mendeskripsikan
Lebih terperinciFatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.
Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi
Lebih terperinciPUASA DI BULAN RAJAB
PUASA DI BULAN RAJAB الصوم ف شهر رجب ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام
Lebih terperinciIman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif
Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Publication : 1436 H, 2015 M Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Oleh : Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abd. Lathif
Lebih terperinciMunakahat ZULKIFLI, MA
Munakahat ZULKIFLI, MA Perkawinan atau Pernikahan Menikah adalah salah satu perintah dalam agama. Salah satunya dijelaskan dalam surat An Nuur ayat 32 : Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara
Lebih terperinciHOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina
HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M Homoseks, Dosa yang Lebih Besar dari Zina Sumber: Majalah As-Sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M
Lebih terperinci10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH
10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH حفظو هللا Ustadz Abu Abdil Muhsin Firanda as-soronji, MA Publication: 1434 H_2013 M 10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH حفظو هللا Oleh: Ustadz Firanda
Lebih terperinciE٤٢ J٣٣ W F : :
[ ] E٤٢ J٣٣ W F : : Masyarakat yang bersih, yang tidak dipenuhi berbagai berita adalah masyarakat yang selamat serta terjaga, dan yang melakukan maksiat tetap tertutup dengan tutupan Allah atasnya hingga
Lebih terperinciBersama Orang Tua Menuju Surga
Bersama Orang Tua Menuju Surga Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciTETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari
TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari Publication : 1437 H_2016 M Tetangga: Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan al-halabi Disalin
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
16-06-2017 21 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Fitrah Al-Bukhari 1407-1413 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
Lebih terperinciMaka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)
Ditulis oleh slam Center FATWA-FATWA PLHAN (18) Hukum Menyembelih untuk selain Allah Pertanyaan: Apakah hukum menyembelih untuk selain Allah? Jawaban: Sudah kami jelaskan dalam kesempatan lain bahwa tauhid
Lebih terperinciIkutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah
Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah Khutbah Jumat ini menjelaskan tentang perintah untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan berasaha untuk menjauhi berbagai amalan yang tidak
Lebih terperinciPersiapan Menuju Hari Akhir
Persiapan Menuju Hari Akhir Khutbah Jumat berikut ini berisi nasihat kepada kaum muslimin untuk senantiasa mempersiapkan bekal menuju kehidupan yang sesungguhnya di akhirat. Surga sebagai balasan bagi
Lebih terperinciSifat-Sifat Ibadah Yang Benar
Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????
Lebih terperinciUmrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa
Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa Khutbah Pertama:?????????????????????????????????,?????????????????????????????????,????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????,??????????????????????????????,?????????????????????????,???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciMacam-Macam Dosa dan Maksiat
Macam-Macam Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:????????????????
Lebih terperinciADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH
ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH Bagi orang yang ingin melakukan safar hendaknya belajar mengumpulkan bekal yang bermanfaat, salah satunya yaitu belajar tentang adab dan doa ketika hendak dan ketika safar
Lebih terperinciDan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)
Mari sholat berjamaah Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Jangan Sia-Siakan Shalat Allah SWT berfirman:. Maka datanglah sesudah mereka,
Lebih terperinciJangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu
Jangan Mengikuti HAWA NAFSU حفظو هللا Ustadz Abu Isma'il Muslim al-atsari Publication : 1437 H_2016 M Jangan Mengikuti Hawa Nafsu حفظو هللا Ustadz Abu Isma'il Muslim al-atsari Sumber Majalah As-Sunnah
Lebih terperinciPROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M
PROSES AKAD NIKAH حفظه هللا Ustadz Abu Bilal Juli Dermawan Publication : 1437 H_2016 M PROSES AKAD NIKAH حفظه هللا Oleh : Ustadz Abu Bilal Juli Dermawan Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M
Lebih terperinciMENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2
MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2 Para pembaca rahimakumullah, edisi kali ini merupakan kelanjutan dari edisi no. 28/VII/VIII/1431 lalu dengan
Lebih terperinciYang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal;
Makna dan Hakikat Ibadah Pengertian ibadah: Yang berhak disembah hanya Allah semata, dan ibadah digunakan atas dua hal; 1. Pertama: menyembah, yaitu merendahkan diri kepada Allah dengan melakukan segala
Lebih terperinciTAFSIR SURAT AL-BAYYINAH
PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM www.ibnumajjah.wordpress.com TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download > 350 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. www.ibnumajjah.wordpress.com Kunjungi
Lebih terperinciPerbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya
Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya PERBAIKAN KEADAAN UMAT URGENSI DAN CARA MEWUJUDKANNYA Oleh Syaikh Shalih Fauzan al-fauzan hafizhahullah[1] Sesungguhnya perbaikan keadaan umat merupakan
Lebih terperinciBagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH
PETUNJUK RASULULLAH Bagi YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin Kurdian Publication: 1434 H_2013 M PETUNJUK RASULULLAH صلى االله عليه وسلم BAGI YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di
24-06-2017 29 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Syawal Muslim 1984, Abu Dawud 2071 Tirmidzi 676, 692 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini
Lebih terperinciIman Kepada KITAB-KITAB
Iman Kepada KITAB-KITAB رمحو هللا Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Publication : 1437 H, 2016 M Iman Kepada KITAB-KITAB Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Disalin dari Kitab 'Aqidah AhlusSunnah
Lebih terperinciMenjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah
Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Saudara pembaca, dienul Islam adalah agama yang mengajarkan kepada pemeluknya segala bentuk kebersihan. Baik kebersihan yang bersifat rohani atau
Lebih terperinciSyaikh Dr. Sa id bin Ali bin Wahf al-qahthani
Syaikh Dr. Sa id bin Ali bin Wahf al-qahthani Dikutip dari buku: صلي اهلل عليه وسلم Sembuh dan Sehat Cara Nabi Karya: Syaikh Sa id bin Ali Wahf al-qahthani Terbitan: Mahtabah al-hanif, Yogyakarta 2009
Lebih terperinci