Solusi Content Management

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Solusi Content Management"

Transkripsi

1 Konsep Data Komputer adalah mesin yang digunakan untuk memproses Data. Data terdiri dari potongan atau kepingan kecil informasi komputer angka, kata, citra, suara yang tidak begitu memiliki makna bagi manusia. Content Data Manusia sudah terbiasa dengan Content yang diperoleh dari kanal informasi tradisional (buku, radio, TV, film). Komputer dimaksudkan untuk mengolah dan memproses Data. Terminologi Informasi Informasi diartikan sebagai semua bentuk komunikasi yang terekam: Buku, artikel, berita, Musik, percakapan, cerita, Video, animasi Foto, ilustrasi, Spreadsheet, slide presentasi Apa itu Content? Informasi mentah akan menjadi content apabila diberikan dalam satu bentuk/format yang berguna untuk satu atau lebih maksud tertentu. Nilai suatu content didasarkan atas kombinasi dari bentuk/formatnya, aplikasinya, aksesibilitasnya, kegunaannya, dan keunikannya Format Content Storage format (file format) format penyimpanan file dalam bentuk yang dapat dikenali oleh komputer, misal.jpg,.doc Rendering format (display format) format untuk menyajikan informasi, missal teks bold, italic Kategori Format Format untuk Efek (emosional dan psikologikal) Format berdasar Metode (Efek tipografi, Efek layout, Efek latar belakang (background)) Format berdasar Lingkup/Scope (Format karakter, Format paragraph, Format halaman) Struktur Content Struktur adalah cara menempatkan informasi. Struktur lebih penting dari format karena format mengikuti struktur Fungsionalitas Content Fungsionalitas adalah hal-hal yang dilakukan manusia melalui computer (merequest atau merespon sesuatu). User interface mewakili fungsionalitas sebagai button, dialog box, menu, dan kontrol lainnya. Fungsionalitas lebih mengarah ke aspek teknis pemrograman Arti penting Content > Informasi > Knowledge (Diketahui oleh user, Bisa didapat oleh user, Dapat dimanfaatkan oleh user) Karakteristik Content Untuk dapat bermanfaat dan memenuhi harapan user, content harus: Mudah ditemukan Akurat, terkini, diperbarui secara kontinu Cukup lengkap untuk kebutuhan user Terorganisir untuk searching dan retrieval Dapat terbaca (bahasa yang tepat) Terkait dengan content lain yang relevan Ditargetkan untuk setiap kebutuhan user dan level pengalaman dan pengetahuan Model Konseptual 1

2 Tantangan Content Management Setiap orang pasti membutuhkan informasi. Saat seseorang membutuhkan informasi, dan tidak tersedia dalam bentuk tertulis, akan berpaling pada orang lainnya. Manusia memiliki kapasitas memori yang terbatas dan tidak perduli dengan detil Content Knowledge Mengumpulkan informasi dan membuatnya dapat diakses --> menciptakan dokumen (teks, grafis, multimedia). Sumberdaya informasi harus dipelihara dan ditinjau agar tetap terjaga. Content telah menjadi asset bisnis/perusahaan. Teknologi yang memungkinkan ini adalah content management Apa itu Content Management? Content management berkaitan dengan pengorganisasian, pengkategorian, dan penstrukturan sumberdaya informasi sehingga dapat disimpan, ditarik, dipublikasikan, dan digunakan kembali dengan berbagai cara Content Management dalam Bisnis Content Management untuk Product Development: Dokumen yang penting: Studi kelayakan (feasibility study) Definisi kebutuhan (requirements definition) Rencana pengujian (test plan) Source code Spesifikasi code Gambar-gambar teknis 2

3 Perlu dilakukan pengaturan workflow dan versi. Content yang dihasilkan dapat digunakan kembali untuk kebutuhan dokumen lain, misal buku panduan, materi pelatihan, katalog, buletin produk Content Management untuk Product Marketing: Melibatkan informasi yang dihasilkan di tahap sebelumnya (not reinventing the wheel) dan informasi yang mendukung pemasaran produk: Literatur produk, Iklan dan katalog, Sasaran pasar (target market), Karakteristik pembeli, Penempatan produk Content dapat digunakan kembali untuk kebutuhan sales dan training Content Management untuk Sales Support: Sales lebih banyak menggunakan kembali dokumen (teks, gambar) yang sudah ada dari tahaptahap sebelumnya untuk membuat dokumen baru (proposal bisnis). Content management membantu memantau informasi kontak, , meeting, rekomendasi, dll. yang harus dapat diakses oleh semua tim sales Content Management untuk Order Fulfillment: Dokumen-dokumen yang terlibat dalam order filfillment: Hubungan dengan supplier, Jadwal aktifitas, Memantau hasil Pendekatan Bertahap Tahap 1, Mengevaluasi Kebutuhan User membutuhkan informasi apa yang dibutuhkan? Ada sumberdaya informasi informasi apa dan bagaimana dihasilkan? Ada proses untuk menghasilkan content seberapa baik proses itu berjalan? Ada teknologi seberapa efektif digunakannya? Tahap 2, Mengembangkan Model Informasi Apa saja dimensi model informasi dan bagaimana melakukan kategori dan label pada informasi? Jenis informasi apa yang dibutuhkan user dan apa yang digunakan saat ini? Apa perlu menciptakan informasi baru? Bagaimana membuat struktur content? Teknologi apa yang diperlukan untuk mendukung model informasi yang ada? Tahap 3, Pembuatan Rencana Content Melibatkan: 3

4 pembuatan content modular menjadi dokumen Rancangan website yang kaya informasi Tahap 4, Menjalankan Proyek Percontohan Pikirkan planning big dan implementing small --> rencana besar dan implementasi kecil Desain sistem harus dapat mengatasi seluruh domain permasalahan dengan melakukan sedikit aktifitas Tahap 5, Berkelanjutan Implementasi content management skala besar sebaiknya dimulai dari proyek percontohan Pengembangan secara bertahap melalui 2-3 proyek percontohan Solusi Content Management Authoring Informasi yang ditangani dalam lingkungan authoring: Informasi yang dibuat oleh anggota organisasi Informasi yang dibawa dari luar organisasi (dari pihak ketiga/third party) Informasi yang dilisensikan dari penyedia informasi eksternal (sindikasi) Informasi yang ditangani dapat berupa: Semua jenis teks, terstruktur dan tidak terstruktur Gambar, 3-D, foto, video Suara, music Animasi, simulasi interaktif Slide presentasi Halaman web Label Informasi Informasi yang disimpan harus diberi label: Nama file Metadata --> properties, description Tags --> style, HTML Repository Database membantu memantau: Nama penulis orisinal dan user lain yang pernah berinteraksi Aktifitas workflow, misal write, edit, review, approve, archive Versi informasi yang digunakan kembali Relasi antar content (hyperlinks) 4

5 Assembly dan Linking Informasi dalam repository dapat dicari dan diakses oleh penulis maupun user-user lain yang membutuhkan. Content management system mengatur dan memonitor interaksi user dengan informasi: Dynamically generated links, Assembly oleh user, Assembly oleh sistem Publishing Dapat ditampilkan dalam format: Tradisional publikasi cetak, PDF, Halaman web dalam HTML, e- book, Format untuk perangkat mobile, Online help untuk produk software Permasalahan Sumberdaya informasi apa yang relevan pada bisnis dan pelanggan? Content apa yang harus dikelola? Content apa yang paling sering digunakan? Content apa yang penting bagi kesuksesan bisnis? Content apa yang paling informatif? Pengelolaan Sumberdaya Informasi Imaging informasi tercetak Labeling informasi yang ada untuk retrieval Transformasi informasi yang ada menjadi content web yang bermanfaat Restruktur informasi yang ada Konversi untuk membuat struktur Imaging Banyak dokumen yang masih ada dalam bentuk tercetak Proses imaging menciptakan gambaran dokumen asli tanpa membuat isi dokumen dapat diakses secara elektronik (PDF) Proses imaging dilakukan untuk membuat dokumen tersebut dapat dikelola dalam sistem content management Perlu ditambahkan metadata sesuai dengan informasi yang tersimpan pada file imaging agar dapat dikenali oleh sistem management content Labeling Tujuan dari sistem search dan retrieval adalah memberikan satu item unik yang tepat sebagaimana yang dikehendaki oleh user Semakin spesifik suatu label, semakin besar kemungkinan informasi yang diinginkan bisa didapatkan Transformasi Impor content sebagaimana adanya dengan menambahkan metadata Menyimpan content dalam bentuk PDF menambahkan metadata Menyimpan content HTML dengan metadata Restruktur Informasi Dapat menghasilkan content yang uniform, reusable, dan accessible Membutuhkan waktu dan biaya yang cukup banyak Dilakukan dengan cara: Menggunakan struktur content yang sudah ada sebagai acuan, Menciptakan struktur content yang baru Konversi Konversi antar format dokumen dilakukan dengan menggunakan software Misalnya dengan Miscrosoft Word bisa ditentukan tag sebuah dokumen, baik tag format maupun tag semantic Model Informasi 5

6 Model informasi menjadi kerangka kerja untuk mengorganisir (membuat kategori) content (sumberdaya informasi) sehingga dapat dideliver and digunakan ulang (reuse) dalam berbagai cara yang inovatif Merupakan perangkat content management yang sangat penting Model informasi yang di-define secara jelas akan membantu user lebih cepat dalam menemukan dan me-retrieve informasi yang mereka butuhkan Struktur 3-Tier Model Informasi Mengapa Diperlukan? Untuk membuat informasi dalam sistem content management dapat lebih mudah diakses. Model Informasi Statis, Bermanfaat bila user yang menggunakan sudah memahami informasi dan lojik organisasi model informasi dalam desain struktur hirarkikal. Misalnya pengaturan sistem manajemen file dalam bentuk hirarkikal folder (direktori) dan file dalam Windows Explorer. Model Informasi Dinamis, Model yang dapat berubah dan menyesuaikan sebagai respon terhadap kebutuhan user. Misalnya advance search dalam Windows Explorer Men-define Komponen Model Informasi Model informasi terdiri atas sumberdaya informasi yang telah dikategorisasi sehingga secara efektif dapat di-search dan di-retrieve. Kategori menggambarkan pemahaman terhadap dimensi yang mewakili pandangan setiap kelompok user Metadata dan Value Database 6

7 Tahapan yang Dilakukan Menganalisis kebutuhan user Meng-assess kebutuhan pembuatan Kebutuhan kendali versi dan rilis Membangun Model Informasi Menentukan lingkup model informasi Mengidentifikasi dimensi untuk model informasi Menganalisis komunitas user pelanggan (customer) Menganalisis komunitas user karyawan (employee) Menganalisis tujuan dan tugas user Menganalisis komunitas pembuatan Menginventorisir informasi yang ada Mengidentifikasi model informasi yang ada Mengevaluasi keterkaitan informasi baru Pendahuluan Bila dalam 1-tier model informasi ditentukan dimensi untuk penggunaan, maka dalam 2-tier akan diidentifikasi berbagai jenis informasi yang digunakan untuk menghasilkan content bagi pengguna Jenis Informasi Konsep jenis informasi berkaitan erat dengan bagaimana bentuk penyajian informasi kepada user. Misalnya: resep masakan, standar prosedur operasi (SOP), satuan ajaran perkuliahan (SAP), proposal bisnis, dll Mengapa Diperlukan? Inkonsistensi dapat menyebabkan kebingungan. Jenis informasi menyediakan tampilan, content, dan struktur informasi yang konsisten. Misalnya: resep masakan yang umum berisi daftar bahan masakan dan instruksi cara memasak langkah-demi-langkah Unit Content Unit content adalah kepingan kecil informasi yang menjadi dasar pengembangan jenis informasi Hubungan Jenis Informasi dan Unit Content. Jenis informasi dan unit content merupakan komponen pembentuk model informasi. Unit content menyediakan struktur standar di dalam setiap jenis informasi; struktur dapat berbeda sesuai dengan maksud Penulis dan tujuan publikasi Contoh Jenis Informasi Kapan Menggunakan Jenis Informasi 7

8 Analisis terhadap kebutuhan jenis informasi seharusnya didasarkan pada dua perspektif penting, yaitu Komunitas user dan Kebutuhan bisnis dan produk. Mengembangkan Jenis Informasi Mengidentifikasi jenis informasi untuk model informasi Membuat panduan untuk penggunaannya Menghindari jenis informasi yang berlebihan Mempertimbangkan standar industry untuk jenis informasi Menambahkan Metadata Tag deskriptif pada sebuah dokumen berguna untuk mengendalikan content dan untuk me-retrieve elemen individual untuk reuse dan reassembly. Tetapi tag deskriptif tidak mencukupi, khususnya bila ada bagian dari informasi dalam sistem content management yang tidak terstruktur. Sumberdaya informasi, baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur, yang disiapkan untuk content management harus diberi label pada tingkatan dokumen untuk memfasilitasi retrieval. Informasi yang ditambahkan pada topik individual atau keseluruhan dokumen disebut sebagai metadata. Metadata berarti data atau informasi mengenai informasi. Beberapa metadata mungkin berkaitan dengan pembuatan dan proses content management, termasuk nama penulis, tanggal pembuatan dan revisi, dll. Bagaimanapun juga, metadata seharusnya digunakan untuk mengidentifikasi content. Sebagai contoh, anda memiliki prosedur yang berkaitan dengan proses bisnis tertentu, produk, model produk, negara, atau bahasa. Metadata dapat digunakan untuk menspesifikasikan hal-hal yang terdapat di dalam prosedur tersebut sehingga memudahkan proses retrieval oleh penulis, user, maupun sistem publikasi. Metadata juga dapat ditambahkan pada dokumen tidak terstruktur dengan menggunakan apa yang disebut metadata wrapper. Sebuah metadata wrapper kurang lebih mirip dengan label yang ada pada sebuah kaleng produk makanan. Label tersebut menyediakan informasi mengenai content yang ada didalamnya. Semua informasi yang dibuat di dalam organisasi, dan juga informasi yang datang dari sumber eksternal, harus dilabel dengan metadata. 8

Pengembangan Solusi Content Management. Pertemuan 3

Pengembangan Solusi Content Management. Pertemuan 3 Pengembangan Solusi Content Management Pertemuan 3 Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapantahapan dalam pengembangan solusi content management (C2) Pendekatan Bertahap Needs Assessment

Lebih terperinci

TEKNOLOGI MULTIMEDIA

TEKNOLOGI MULTIMEDIA TEKNOLOGI MULTIMEDIA Latar Belakang Teknologi Informasi sudah merupakan bagian dari kehidupan kita Aplikasi yang berbasis teknologi informasi yang diintegrasikan dengan multimedia berkembang pesat e-commerce

Lebih terperinci

Knowledge Management Tools

Knowledge Management Tools Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan

Lebih terperinci

CONCEPT. Menentukan tujuan : Memahami karakteristik user. Output. Tujuan dari multimedia, audiens yang menggunakan. Tingkat kemampuan audiens

CONCEPT. Menentukan tujuan : Memahami karakteristik user. Output. Tujuan dari multimedia, audiens yang menggunakan. Tingkat kemampuan audiens CONCEPT Menentukan tujuan : Tujuan dari multimedia, audiens yang menggunakan Memahami karakteristik user Tingkat kemampuan audiens Output Dokumen dengan penulisan yg bersifat naratif DESIGN Desain Berbasis

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia

Pengenalan Multimedia Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat, salah satunya pada bidang komputer. Komputer memegang peranan penting dalam mempermudah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/**

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Pertemuan 1 Pendahuluan Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran dan Perumusan Pengorganisasian Kantor Otomasi Perkantoran dan Aplikasi Otomasi Kantor Konsep Dasar Lotus

Lebih terperinci

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan

Lebih terperinci

SOFTWARE KOMPUTER. Software Komputer. Program Manajemen Sistem

SOFTWARE KOMPUTER. Software Komputer. Program Manajemen Sistem SOFTWARE KOMPUTER Software Komputer Software Aplikasi Software Sistem Aplikasi Umum Aplikasi Khusus Manajemen Sistem Pengembangan Sistem Aplikasi Umum meliputi : 1. Software Suite Komponen program dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. website bermunculan dengan aneka corak dan ragamnya. Mulai dari website yang

BAB I PENDAHULUAN. website bermunculan dengan aneka corak dan ragamnya. Mulai dari website yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar, data animasi, suara, video atan gabungan dari semuanya. Beragam website bermunculan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Information Architecture for The Web. 1. Evaluation Criteria : Background Information. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 : Information Architecture for The Web. 1. Evaluation Criteria : Background Information. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 : Information Architecture for The Web 1. Evaluation Criteria : Background Information 2. Evaluation Criteria : Overall Impression 3. Evaluation Criteria : Content Aspects. 4. Evaluation Criteria

Lebih terperinci

INTERNASIONAL JURNAL UNTUK WEBPETRA

INTERNASIONAL JURNAL UNTUK WEBPETRA INTERNASIONAL JURNAL UNTUK WEBPETRA A. GUIDE FOR AUTHORS 1. Kontribusi Umum a) Judul yang berkisar antara 6-10 kata judul b) Artikel yang di buat berisi 4.000 10.000 kata c) Deskripsi Awal dibuat 150 200

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengambilan keputusan berkaitan dengan ketidakpastian dari hasil keputusan yang diambil. Untuk mengurangi faktor ketidakpastian tersebut, keputusan membutuhkan informasi

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Aplikasi (2)

Perangkat Lunak Aplikasi (2) Perangkat Lunak Aplikasi (2) Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menyebutkan macam-macam perangkat lunak aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Metode yang digunakan dalam mengembangkan Visualisasi 3D Gedung Tower Universitas Mercu Buana ini melalui dua tahap yaitu: Tahap Pra produksi Tahap Produksi 3.1. Tahap Pra

Lebih terperinci

Content Management System (CMS)

Content Management System (CMS) Content Management System (CMS) 1. Pengertian CMS CMS (Content Management System) adalah suatu metoda dalam mengelola sebuah content/isi. Content bias berupa teks, suara, gambar video, animasi dan aplikasi

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMALB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMALB TUNANETRA - 369 - C. KOMPETENSI INTI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMALB TUNANETRA KELAS : X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan

Lebih terperinci

Gambar 4.75 Layar mengedit event

Gambar 4.75 Layar mengedit event 181 Gambar 4.75 Layar mengedit event Tampilan berikut digunakan Admin untuk mnengedit Event dengan cara melakukan perubahan pada detil event. 182 Gambar 4.76 Layar konfirmasi mengedit event Tampilan diatas

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS 1. Pengguna / Komunitas Karya Dari hasil rancangan video motion graphic sosialisasi prosedur pelayanan pengaduan (Komplain) di Universitas mercu

Lebih terperinci

Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya

Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya Refan Adiyanto Refan@raharja.info Abstrak Setelah sebelumnya saya memposting artikel tentang Mengenal LinkedIn dan Manfaatnya untuk Para Pencari Kerja

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK BAB 1 PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Kehidupan sekarang ini banyak sekali hal yang harus kita perhatikan, salah satunya adalah pendidikan, karena pendidikanlah yang dapat memberikan ilmu atau pengetahuan

Lebih terperinci

Fitur dalam PDA business software

Fitur dalam PDA business software Personal Information Manager (PIM) Software Terdiri dari kalender (calendar), buku alamat (address book), notepad, dan memiliki sinkronisasi dengan komputer PDA dan smart phones memiliki fitur PIM ini

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika 4 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Komputer Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS MASALAH

BAB II ANALISIS MASALAH BAB II ANALISIS MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Teori yang akan dibahas pada bab ini ada teori-teori pendukung dan penjelas yang menjadi landasan terhadap judul yang penulis angkat berupa materi ilmu yang bersifat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital berkaitan erat dengan digitalisasi media. Hal ini mendorong setiap media dan suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 Sebelum membangun web yang akan kita buat, pertama kali yang dilakukan adalah file tersusun rapi dan terkumpul dalam satu

Lebih terperinci

Web Engineering Mengenal Rekayasa Web. Husni Husni.trunojoyo.ac.id

Web Engineering Mengenal Rekayasa Web. Husni Husni.trunojoyo.ac.id Web Engineering Mengenal Rekayasa Web Husni husni@if.trunojoyo.ac.id Husni.trunojoyo.ac.id Aplikasi Web Aplikasi web modern merupakan sistem yang kompleks Perlu pendekatan engineering secara metodologi

Lebih terperinci

E-MARKETING. On Page SEO

E-MARKETING. On Page SEO E-MARKETING On Page SEO PERILAKU KONSUMEN Tendensi Perilaku Konsumen Kemungkinan Besar Membeli Atas Dasar REKOMENDASI Proses Konversi E-Marketing Riset pasar (pencari Informasi) Tahapan pembelian Online

Lebih terperinci

pelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta

pelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta No Kompetensi Utama Profesional Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Kompetensi guru Guru pelajaran Menguasai materi, 1. Mengoperasikan computer personal struktur, dan periferalnya konsep, dan pola

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK 4.1. Peranan Dalam Perusahaan Selama kerja praktek di Baitussalam (PT. Papua Tour & Travel)penulis memposisikan sebagai seorang desain grafis untuk membuat tampilan website

Lebih terperinci

Panduan Manajemen Halaman & Artikel Webkece

Panduan Manajemen Halaman & Artikel Webkece Panduan Manajemen Halaman & Artikel Webkece Halaman (Page) adalah halaman statis yang biasanya di design satu kali untuk jangka panjang dan biasa digunakan untuk menulis halaman profil, kontak, overview

Lebih terperinci

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Latar Belakang Latar belakang harus diredesign (surat edaran) Surat Edaran Setjen No. SE.14/Setjen-Pusdatin/2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen suatu bidang usaha penjualan harus inovatif dan selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen. Inovatif dalam arti harus

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan KholidA.Harras Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung sumber media tujuan 2 Media tak langsung (Offline) Orang lain Buku Kaset

Lebih terperinci

BERBISNIS CD INTERAKTIF

BERBISNIS CD INTERAKTIF BERBISNIS CD INTERAKTIF Nama : Luky Prasetyo NIM : 10.11.4379 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ( S1 TI ) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di dalam CD Interaktif terdapat unsur multimedia

Lebih terperinci

BAB III. Landasan Teori

BAB III. Landasan Teori BAB III Landasan Teori Dalam bab ini akan dijelaskan berbagai macam landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Landasan teori yang dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Evolusi telepon dan komputer telah mengantarkan kita ke era Smartphone atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan ponsel pintar. Teknologi Smartphone ini merupakan

Lebih terperinci

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 Daftar Isi Daftar Isi...2 BAB I. PENDAHULUAN...3 1.1. Sekilas Tentang Moodle...3

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

1. Teknologi yang menggabungkan sebuah media yang mana informasinya disampaikan dan diatur oleh sistem komputer secara interaktif adalah : 2.

1. Teknologi yang menggabungkan sebuah media yang mana informasinya disampaikan dan diatur oleh sistem komputer secara interaktif adalah : 2. Soal multimedia 1. Teknologi yang menggabungkan sebuah media yang mana informasinya disampaikan dan diatur oleh sistem komputer secara interaktif adalah : 2. sifat-sifat dari sistem multimedia : 3. Data

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG MENARIK

SNIPTEK 2014 ISBN: ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG MENARIK ANIMASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG MENARIK Arief Darmawan STMIK Nusa Mandiri Jakarta Arief.darma@gmail.com ABSTRAK Pembelajaran dengan menggunakan animasi komputer memberikan kesempatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website

Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website DESAIN WEB Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website Berdasarkan isi maupun tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi seperti berikut : website marketing,

Lebih terperinci

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator. Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Internet telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam berbagai bidang kehidupan. Kemajuan ilmu dan teknologi telah mengakibatkan semakin meluasnya pemanfaatan

Lebih terperinci

Mengenal Fitur Kuliah Online

Mengenal Fitur Kuliah Online Mengenal Fitur Kuliah Online Panduan Kuliah Online untuk Dosen UPT elearning ITB Daftar Isi 1. Assignment... 2 2. Chat... 2 3. Choice... 3 4. Database... 3 5. Forum... 4 6. Glossary... 4 7. Lesson... 4

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 Sekolah : SMK Negeri 1 Nganjuk Mata Pelajaran : Produktif Multimedia Kelas / Semester : X / 1 Pertemuan Ke- : 1, 2 & 3 Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran ( 3 x Pertemuan

Lebih terperinci

Pengembangan Portal Belajar Online

Pengembangan Portal Belajar Online Pengembangan Portal Belajar Online PENDAHULUAN Permasalahan B A B 1 Pengembangan sumber daya manusia merupakan upaya yang harus dilakukan secara terus menerus untuk memperoleh hasil yang optimal. Hal ini

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 2. BAB 1 : Pendahuluan

Praktikum Basis Data 2. BAB 1 : Pendahuluan BAB 1 : Pendahuluan 1.1. Sasaran Memahami fitur-fitur Oracle9i Dapat menjelaskan aspek teori maupun fisik dari database relasional Menggambarkan Implementasi Oracle pada RDBMS dan ORDBMS 1.2. Oracle9i

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri dari zaman ke zaman semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini. Segala upaya dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang proyek akhir mahasiswa, permasalahan dan tujuan proyek akhir mahasiswa. Selain itu akan dibahas juga mengenai ruang lingkup pelaksanaan proyek

Lebih terperinci

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan

Lebih terperinci

Online Advertising IKL 260. Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran

Online Advertising IKL 260. Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran Online Advertising IKL 260 Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 2 Kuis S r _ h F e _ k G g

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB

PERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB PERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB SOFTWARE DESAIN WEB 1. Website Berbasis CMS 2. Website Berbasis Bahasa Pemrograman WEBSITE BERBASIS CMS Pengertian CMS : Content Management System atau disingkat CMS adalah Suatu

Lebih terperinci

KKN SISDAMAS Panduan Penggunaan Blog KKN ( UIN SGD BANDUNG) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data

KKN SISDAMAS Panduan Penggunaan Blog KKN ( UIN SGD BANDUNG) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data KKN SISDAMAS 2017 Panduan Penggunaan Blog KKN ( UIN SGD BANDUNG) Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1 Panduan Penggunaan Blog KKN ( UIN SGD BANDUNG) Berikut ini

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pengelolaan dokumen suatu perusahaan merupakan unsur dari pengelolaan informasi suatu perusahaan. Dokumen perusahaan sebagai data, catatan, rekaman aktifitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia sistem informasi pada saat ini berkembang pesat dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan yang demikian tersebut didukung oleh tersedianya

Lebih terperinci

Gain years of experience in minutes! BASIC MANAGEMENT

Gain years of experience in minutes! BASIC MANAGEMENT Gain years of experience in minutes! BASIC MANAGEMENT Keunggulan Produk Kombinasi e-learning dengan simulasi online learning by doing merupakan cara tercepat dan paling efektif bagi seseorang untuk belajar

Lebih terperinci

Multimedia Interaktif Universitas Kristen Maranatha

Multimedia Interaktif Universitas Kristen Maranatha Multimedia Interaktif ABSTRACT The advancement of computer technology enables various aspects of implementation, of networking, multimedia, database, etc. Multimedia has close relationship with the computer

Lebih terperinci

3. Pilih layout dari blog yang akan kita buat seperti gambar di bawah ini : 4. Lalu pilih tema sesuai dengan layout yang sudah kita pilih tadi seperti

3. Pilih layout dari blog yang akan kita buat seperti gambar di bawah ini : 4. Lalu pilih tema sesuai dengan layout yang sudah kita pilih tadi seperti Membuat Blog dengan Wordpress Apa Itu WordPress? WordPress adalah salah satu platfrom blog yang saat ini sudah mengalami banyak perkembangan sehingga bisa kita gunakan untuk membuat website untuk banyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang beralamat di Jalan Jl. Surapati No.235. Toko ini belum memiliki media dalam

Lebih terperinci

Link Categories, digunakan untuk mengelompokkan link ke dalam kategorikategori

Link Categories, digunakan untuk mengelompokkan link ke dalam kategorikategori Panduan Dasar Membuat Website Menggunakan Wordpress WordPress Dashboard (Admin) 1. Untuk login ke halaman admin, ketik: wp-admin atau wp-login.php di belakang alamat domain Anda. Contoh feddy.staff.telkomuniversity.ac.id/wp-admin.

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR Nganjuk, XX XX Oktober 2016

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR Nganjuk, XX XX Oktober 2016 KISI-KISI dan PEDOMAN PELAKSANAAN KELOMPOK TEKNOLOGI INFORMASI BIDANG LOMBA : WEB DESIGN A. Pendahuluan LKS Jawa Timur tahun 2016, bidang lomba Web Design akan memperlombakan kompetensi pada kemampuan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

[Type the document title]

[Type the document title] SEJARAH ESRI Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data yang mempunyai referensi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 2. PENGENALAN INTERFACE 7 1. PERSIAPAN 3 2. PENGENALAN INTERFACE (MENU) 7

DAFTAR ISI 2. PENGENALAN INTERFACE 7 1. PERSIAPAN 3 2. PENGENALAN INTERFACE (MENU) 7 DAFTAR ISI Panduan Manajemen Website UMM 1. PERSIAPAN 3 1.1. Manajemen Website UMM... 3 1.1.1. Manajer Website... 3 1.1.2. Admin... 3 1.1.3. Operator... 3 1.2. Manajemen File & Direktori... 3 1.2.1. Manajemen

Lebih terperinci

Panduan Dasar Membuat Website

Panduan Dasar Membuat Website Tutorial singkat cara menggunakan WordPress mulai dari masuk ke Dashboard Admin hingga cara membuat postingan. Panduan Dasar Membuat Website Menggunakan WordPress Versi 3.x By Webhostmu.Com Daftar Isi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang tugas akhir mahasiswa, permasalahan, serta tujuan pembuatan tugas akhir. Selain itu akan dibahas pula mengenai ruang lingkup tugas akhir, metodologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang xi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dewasa ini membuat perubahan perilaku dalam pencarian informasi yang berdampak bagi lembagalembaga yang bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karya tulis ilmiah merupakan hasil dari sebuah penelitian, dan penelitian adalah salah satu kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan melakukan penelitian diharapkan

Lebih terperinci

Interactive Broadcasting

Interactive Broadcasting Modul ke: Interactive Broadcasting Penyusunan Halaman Web Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna S.Ikom Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Penyusunan Halaman Web Definisikan secara

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan. Oleh: Ade Sarah H., M.Kom

Sistem Pendukung Keputusan. Oleh: Ade Sarah H., M.Kom Sistem Pendukung Keputusan Oleh: Ade Sarah H., M.Kom Topik Defenisi Sistem Defenisi Pembuatan Keputusan Tahap pembuatan keputusan Pendekatan untuk pembuatan keputusan Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

Tutorial Software Lecture Maker

Tutorial Software Lecture Maker Tutorial Software Lecture Maker Software Lecture maker merupakan salah satu software multimedia yang banyak diaplikasikan untuk media pembelajaran. Kelebihan dari software ini adalah dapat dieksekusi dalam

Lebih terperinci

Panduan Pengunaan Google Apps

Panduan Pengunaan Google Apps Panduan Pengunaan Google Apps Google Apps menawarkan seperangkat alat bantu yang dapat dimanfaatkan oleh semua individu baik dalam sebuah Organisasi atau Instansi. Baik besar maupun kecil. Dengan Google

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Company Profile Menurut Maimunah dkk. Dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012) company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 6 MEMBANGUN USER INTERFACE YANG KONSISTEN - STANDARD MEMBANGUN USER INTERFACE - APPEARANCE VS BEHAVIOR

BAB 6 MEMBANGUN USER INTERFACE YANG KONSISTEN - STANDARD MEMBANGUN USER INTERFACE - APPEARANCE VS BEHAVIOR BAB 6 MEMBANGUN USER INTERFACE YANG KONSISTEN - STANDARD MEMBANGUN USER INTERFACE - APPEARANCE VS BEHAVIOR Interaksi Manusia dan Komputer Membangun UI yang Konsisten 48 BAB 6 MEMBANGUN USER INTERFACE YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkuliahan pada tingkat akhir, mahasiswa dihadapkan pada tugas akhir yang mungkin menyulitkan bagi sebagian mahasiswa. Berbagai macam kendala yang dihadapi

Lebih terperinci

2. Searching, Bookmark dan Download

2. Searching, Bookmark dan Download 2. Searching, Bookmark dan Download 2.1. Mencari Informasi Kegiatan yang paling banyak dilakukan pengguna Internet adalah mencari informasi tertentu yang sesuai dengan yang dibutuhkan, kegiatan ini disebut

Lebih terperinci

Pengembangan E-learning menggunakan LMS. E-learning

Pengembangan E-learning menggunakan LMS. E-learning Pengembangan E-learning menggunakan LMS Herman Dwi Surjono E-learning Materi pembelajaran melalui media elektronik (definisi konvensional) Perkembangan teknologi Pergeseran konten & adaptivity Pengelolaan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Internet sebagai jaringan komputer skala global telah mendorong pertambahan jumlah informasi digital. Pada sistem yang bersifat terbuka seperti internet, pertambahan informasi

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM

PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM Arief Purnomo¹, Wiyono.², Retno Novi Dayawati³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Untuk menghadapi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Komputer Komputer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 1995 merupakaan awal dimulainya transaksi dengan menggunakan e- commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh sejak pertengahan

Lebih terperinci

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER SIA /SISTEM INFORMASI AKUNTASI Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan penngolahan data yang tinggi.

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lulus tepat waktu dengan IPK memuaskan, mungkin itu dambaan setiap mahasiswa. Namun kenyataannya saat ini banyak mahasiswa kurang peduli mengenai strategi dan rencana

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di Jl. Naripan No.111 Bandung 40112 Toko ini masih menggunakan sosial media

Lebih terperinci

CD Interaktif Dokumentasi Acara

CD Interaktif Dokumentasi Acara CD Interaktif Dokumentasi Acara Juhaeri juhaerisusanto@gmail.com http://profilusaha.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci