PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV PADA BIMBINGAN BELAJAR ALL PLUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Deden Ade Kurniawan
|
|
- Yuliana Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV PADA BIMBINGAN BELAJAR ALL PLUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Deden Ade Kurniawan kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
2
3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV PADA BIMBINGAN BELAJAR ALL PLUS YOGYAKARTA Deden Ade Kurniawan 1), Mei P Kurniawan 2), 1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Magister Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia deden.ku@students.amikom.ac.id 1), meikurniawan@amikom.ac.id 2) Abstract - Multimedia merupakan sebuah penyajian informasi dengan mempergunakan lebih dari satu media komunikasi seperti teks, gambar, serta animasi yang dapat disajikan secara interaktif. Multimedia dimanfaaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis periklanan. Saat ini Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkauannya yang luas. Perusahaan dan tempat bisnis harus mendesain iklannya agar tujuan komunikasi dan promosi yang dilakukan bisa tercapai. Dengan demikian penelitian ini akan memberikan dampak yang positif bagi Bimbingan belajar All Plus yang selama ini masih kurang dalam mempromosikan tempat dan produk / Jasa. Pembuatan Iklan ini dilakukan dengan menggunakan strategi periklanan media televisi yang merupakan hasil dari editing gambar, suara dan teks melalui aplikasi multimedia. Hasil penelitian dan analisis menjelaskan bahwa dengan melakukan pemasaran melalui iklan terhadap Bimbingan belajar All Plus akan lebih efektif, selain itu juga hasil yang didapat lebih maksimal dan dapat meningkatkan mutu dari produk / Jasa Bimbingan belajar All Plus Yogyakarta.. Keywords - Multimedia, Periklanan,Televisi, All Plus 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bimbingan belajar All Plus adalah salah satu tempat bimbingan belajar bahasa inggris yang berada di Yogyakarta. Bimbingan belajar All Plus memiliki bermacam kelas unggulan di dalamnya. Saat ini promosi yang dilakukan Bimbingan belajar All Plus yaitu hanya sebatas dengan menggunakan media Billboard, Brosur maupun Sosial Media. Seiring dengan berkembangnya dunia usaha, suatu perusahaan harus dapat menciptakan suatu inovasi agar dapat terus berkembang memasarkan produk yang di milikinya, untuk melengkapi media promosi yang ada dan meningkatkan citra perusahaan. Maka dibuatlah iklan televisi untuk memperluas informasi Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik membuat sebuah iklan dan melakukan penelitian dalam penyusunan skripsi yang berjudul Perancangan dan Pembuatan Iklan TV Pada Bimbingan Belajar All Plus Yogyakarta. 1.2 Rumusan Masalah Pokok permasalahan yang adadalam Skripsi ini adalah : Bagaimana membuat iklan yang kreatif dan menarik dalam penyampaian informasi yang ada, sehingga dapat dipahami dan membuat masyakarat luas berminat belajar di All Plus Yogyakarta? 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dimaksudkan untuk menentukan metode atau cara dalam penelitian. Batasan masalah pada skripsi ini adalah : 1. Iklan berisi produk dan keunggulan dari Bimbingan belajar AllPlus Yogyakarta. 2. Iklan yang akan dibuat, ditargetkan untuk ditayangkan di stasiun televisi lokal yaitu RBTV. 3. Konsep iklan berdurasi 30 detik menggukan teknik liveshoot & Green Screen. 4. Perancangan dan Pembuatan IklanTV Bimbingan belajar All Plus Yogyakarta ini penulis menggunakan software-software sebagai berikut : Adobe Premier Pro CS6, dan Adobe After Effect CS Maksud dan Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Memenuhi persyaratan kelulusan bagi jenjang Strata-1 AMIKOM 2. Menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti pendidikan aplikasi nyata dengan harapan ilmu yang dipelajari bisa bermanfaat dan dapat diterapkan dalam dunia nyata. 3. Pembuatan Iklan pada Bimbingan Belajar AllPlus Sebagai Media Informasi dan Promosi Berbasis Multimedia. 1
4 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperolehdari pembuatan skripsi ini antara lain: Bagi Penulis 1. Memperoleh gelar Strata komputer (S.Kom) di bidang Sistem Informasi. 2. Belajar menerapkan teori-teori yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan. 3. Dapat membuat iklan untuk media televisi lokal dan nasional Bagi Instansi Yang Terkait 1. Sebagai Media promosi dan informasi Bimbingan belajar All Plus kepada masyarakat luas agar mudah tersampaikan. 2. Menambah nilai jual bagi bimbingan belajar All Plus Yogyakarta. 2.1 Tinjauan Pustaka Ditinjau dari hasil skripsi mahasiswa yang bernama Rahayu, Teguh (2015) jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta dengan judul Perancangan dan Pembuatan Iklan Televisi Jogja Music School Sebagai Media Promosi yang dibuat dengan maksud dan tujuan untuk membantu kegiatan promosi dan publikasi sehingga menarik konsumen untuk belajar pada bidang musik di Jogja Music School [1]. Berikut penjabaran persamaan dan perbedaan yang penulis uraikan guna menunjukkan bahwa penulisan skripsi ini asli dan bukan sebuah duplikasi skripsi dari penulis: Persamaan 1.Landasan teori yang ditulis memiliki persamaan mengacu pada bidang multimedia dan periklanan. 2.Iklan yang di buat memiliki kesamaan mempromosikan dalam bidang jasa pendidikan 3.Iklan yang dibuat oleh penulis tergolong dalam iklan komersial. Perbedaan 1.Kedua nya memiliki judul yang berbeda. 2.Objek Penelitian yang berbeda. 3.Teknik yang digunakan dalam memproduksi iklan berbeda (live shoot. efek visual & live shoot, teknik greenscreen). 2.2 Konsep Dasar Iklan Sejarah Periklanan Televisi Sejarah periklanan di televisi dimulai pada tahun 1974 berupa iklan sponsorship. Adanya iklan televisi memperbaiki keterbatasan penyiaran radio dan kebekuan karakter iklan cetak. Selain itu, Iklan televisi menjadikan jangkauan penyiaran lebih luas dan membuat karakter lebih hidup. Kata iklan berasal dari bahasa Yunani yang dapat diartikan sebagai upaya untuk memberikan informasi kepada orang lain. Pada zaman itu iklan hanya mengumumkan tentang budak budak yang lari dari majikan nya dan juga pengumuman pertandingan gladiator [2] Pengertian Iklan Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai any paid form of nonpersonal communication about an organization, product, service, or idea by an identified sponsor [3]. (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui). Adapun maksud dibayar pada definisi tersebut menunjukan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli. Maksud kata nonpersonal berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV, radio, majalah, koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan. 2.3 Jenis Jenis Iklan Iklan dibagi menjadi dua jenis, yaitu : a. Iklan Komersial Merupakan iklan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan jenis ini sering dipakai untuk membangun citra perusahaan atau merk dagang. b. Iklan Non Komersial Iklan yang tidak mengambil keuntungan dari pemasang iklan ; tujuanya biasanya memberikan pengaruh pada masyarakat, informasi baru, dan juga tentang pelayanan. Tak jarang iklan tipe ini digunakan untuk kampanye sosial dengan tujuan menyampaikan gagasan dan mengajak masyarakat. iklan tidak komersil ini lebih popular disebut dengan istilah iklan layanan masyarakat. contoh iklan ini misalnya bahaya NARKOBA, bahaya penyakit AIDS dan sebagainya. 2.4 Promosi Michael Ray, mendefinisikan promosi sebagai the coordination of all seller-iniated efforts to setup channels of information and persuasion to sell goods and services or promote an idea [4]. (koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan. 2.5 Fungsi dan Tujuan Iklan Fungsi-fungsi periklanan antara lain [5] : a. Membantu memperkenalkan barang dan jasa baru kepada siapa atau dimana barang dan jasa tersebut dapat diperoleh. b. Membantu dan mempermudah penjualan yang dilakukan oleh para penyalur. 2
5 c. Membantu salesman mengenalkan adanya barang atau jasa tertentu dan pembuatan nya. Tujuan periklanan televisi dapat digolongkan menurut sasarannya yaitu [6]: a. Periklanan Informatif (informatif advertising) dimaksudkan sebagai tahap pelopor dari kategori produk untuk membangun permintaan awal atau membentuk permintaan pertama dengan cara: 1) Memberitahu pasar tentang satu produk baru dann membangun citra (image) perusahaan. 2) Menyarankan atau mengusulkan kegunaan baru dari suatu produk. 3) Menginformasikan pasar tentang perubahan harga. b. Periklanan Persuasif (persuasive advertising) dimaksudkan untuk membangun atau membentuk permintaan selektif untuk suatu brand tertentu, yang dilakukan pada tahap kompetitif dengan cara: 1) Membentuk preferensi merek. 2) Mendorong ahli merek. 3) Mengubah persepsi pembeli tentang atribut. c. Periklanan pengingat (reminder advertising)g) dimaksudkan untuk mengingatkan pembeli dengan suatu produk yang sudah mapan bahwa produksi tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian. Satu bentuk periklanan yang berhubungan dengan ini adalah periklanan penguatan (reinforcement advertising) yang menjamin pembelian yang sekarang pembeli lakukan adalah pilihan yang tepat. 2.6 Pengertian Teknik Greenscreen Teknik Green Screen adalah prosedur dimana dua gambar dapat dicampur dan di bawah proses, Gambar di depan dihapus dalam rangka untuk mengungkapkan gambar yang ada di balik itu. Karena sensor gambar dalam kamera digital sensitif terhadap warna hijau, ini adalah mengapa warna yang digunakan lebih sering di latar belakang jika dibandingkan dengan rona lain. Oleh karena itu, saluran ini berisi kebisingan terkecil dan menciptakan masker yang bersih dan jelas. Teknik ini digunakan dalam pembuatan blockbuster film maupun video. 3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Tinjauan Umum Sejarah Berdirinya All Plus Yogyakarta Bagi anda yang mempunyai keinginan untuk memiliki kemampuan dalam berbahasa inggris, kursus atau belajar di All plus adalah pilihan yang tepat. Karena di All plus terdapat kualitas belajar mengajar yang tidak kalah saing dengan tempat kursus / bimbingan belajar yang telah ternama sebelumnya di Jogja Bimbingan belajar All plus Terletak di tempat yang strategis. All plus pusat Berada di Jl. Nangka II/199 Ringroad Utara Maguwoharjo Yogyakarta. Berdekatan dengan salah satu Sekolah yaitu SMK YPKK 3 Sleman di bagian selatan dan di bagian utara berdekatan dengan kampus INSTIPER. Ini memungkinkan dan mempermudah jarak bagi pelajar dan mahasiswa maupun masyarakat umum untuk belajar lebih dekat di tempat yang strategis. Dalam perkembangan usaha nya All Plus sejak awal didirikan Pada tahun 1992 dan membuka cabang pertama yang beralamat di Jl. Cendrawasih, Kompleks Kolombo 3 Yogyakarta, mengalami grafik yang baik dalam perkembangan membentuk usaha kursus pelatihan bahasa inggris. dan hingga saat ini Bimbingan Belajar All Plus telah memiliki 3 cabang di daerah Yogyakarta. yaitu : All Plus Pusat : Jl. Nangka II/199 Ringroad Utara Maguwoharjo Yogyakarta Telp/Fax: All Plus 1: Kompleks Kolombo 3 Yogyakarta Telp/Fax: All Plus 2: Rukan Gading Mas No. 6A Jl Godean Km. 4 Yogyakarta Telp.: Visi dan Misi Visi dan Misi Bimbingan Belajar All Plus Yogyakarta: Bimbingan belajar All Plus memilik visi dan misi Menjadi Lembaga Kursus Yang Unggul dan Terpercaya berusaha untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. 3.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan, Bimbingan belajar All plus Yogyakarta memerlukan adanya media promosi baru untuk dapat menyajikan informasi untuk memperkenalkan tempat kursus nya kepada masyarakat luas. Maka media televisi merupakan media yang tepat yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan ini karena televisi dapat menyajikan informasi dan mempermudah mempromosikan dan dapat menjangkau lapisan masyarakat luas. yang mana sasaran sistem pembuatan iklan berbasis multimedia ini antara lain untuk meningkatkan promosi jasa ke seluruh D.I. Yogyakarta maupun diluar D.I. Yogyakarta sehingga juga dapat meningkatkan brand perusahaan tersebut. 3.3 Analisis SWOT Sistem promosi Bimbingan Belajar All Plus khususnya dalam penyampaian informasi dan promosi dianalisis menggunakan metode kerja SWOT (Strengts, Weakness, Opportunities, Threat) sebagai dasar untuk 3
6 memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik. Analisis SWOT digunakan karena merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,kelemahan,peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau perusahaan. Kesesuaian yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. 3.4 Memproduksi Sistem Multimedia Pra Produksi Pertama yang harus dipikirkan pada tahap pra-produksi adalah mempelajari naskah, stroyboard, dan menganalisis teknik produksi yang akan diterapkan dalam produksi multimedia komersial. Teknik produksi meliputi live action, animasi, dan efek-efek optis (efekefek spesial). Live action mempertimbangkan apakah action tersebut diruang studio, diluar studio atau suatu lokasi yang jauh dari studio Produksi Tahap produksi adalah periode selama multimedia diproduksi secara komersil. Pada tahap ini syuting dilakukan, suara direkam, pencahayaan diatur, dan kamera dipilih Pasca Produksi Tahap pasca produksi adalah periode semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata untuk komersial. Tahap pasca produksi meliputi pengeditan, pemberian efek-efek spesial, perekaman efek suara, pencampuran audio dan video, persetujuan pemesanan atau agensi, penyerahan atau penyiaran untuk iklan TV. 3.5 Naskah Iklan Bimbingan Belajar All Plus FRAME 01 : FADE IN Logo Bimbingan Belajar All Plus : All Plus Jogjakarta DURASI : 2 Detik (00:00-00:02) FRAME 02 : MS. Dua anak peserta bimbel memasuki kedalam kelas dan disambut oleh seorang pembimbing/petugas All Plus. : Bimbingan belajar bahasa inggris yang asik di jogja. DURASI : 2 Detik (00:03-00:05) FRAME 03 : CU. Suasana anak-anak sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar yang santai dan ceria didalam ruang kelas PURIKIDS. : Dibimbing oleh pengajar yang ramah dan profesional. DURASI : 3 detik ( 00:06-00:09) FRAME 04 : MCU. Menunjukkan ruangan atau tempat belajar yang berfasilitas Free WIFI. : All Plus juga, memiliki program. DURASI : 1 Detik ( 00:10-00:11) FRAME 05 : MCU. Suasana seorang siswa sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar didalam ruangan Private class. : dan fasilitas yang lengkap DURASI : 1 Detik ( 00:12-00:13) FRAME06 : INT. Suasana 1 orang pembimbing & 4 orang siswa sedang melakukan kegiatan belajar mengajar yang asik dan santai di dalam ruangan kelas English club. : Suasana belajar yang santai dan ruang belajar yang nyaman. DURASI : 3 Detik ( 00:13-00:16) FRAME 07 : MS. Seorang model sedang memperagakan tengah menekan salah satu animasi motion trancking.dalam variasi belajar yang menarik di all plus jogja. : All Plus memiliki variasi belajar yang sangat menarik. DURASI : 2 Detik ( 00:17-00:19) FRAME 08 :EXT. 3 orang siswa bimbingan belajar sedang mengikuti kegiatan mata pelajaran conversation di luar ruangan (outdor). : Instrument Musik DURASI : 2 Detik ( 00:20-00:22) FRAME 09 :MS. Seorang model sedang memperagakan / menunjukkan animasi teks Belajar menjadi sangat efektif : Di All Plus Jogja belajar menjadi sangat Efektif. DURASI : 2 Detik ( 00:23-00:25) FRAME 10 :2 orang talent sedang menunjukan logo All Plus : AYO! Daftarkan diri anda disini! Di All Plus Jogja DURASI : 2 Detik ( 00:26-00:28) FRAME 11 : Logo, Tagline,Website dan Alamat : WAYS FOR YOUR ENGLISH 4
7 DURASI : 1 Detik ( 00:29-00:30) 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Implementasi dapat diartikan sebagai kegiatan yang bermuara pada aktivitas, aksi, atau tindakan akan adanya mekanisme sistem. Implementasi juga bukan hanya sekedar aktivitas, tetapi kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan. Daftar kegiatan implementasi sebagai berikut : Tabel 1. Implementasi 4.2 Produksi Iklan Tahap produksi adalah periode selama iklan multimedia diproduksi secara nyata. Kegiatan produksi meliputi pengambilan gambar (shooting), mereka suara dan penataan cahaya. a. Syuting Sebelum melakukan syuting, perhatikan beberapa beberapa aspek yang berkaitan dengan orang yang meliputi karakter, bakat khusus, usia, situasi personal saat itu, lokasi, dan waktu yang dibutuhkan untuk syuting. Kamera tidak berbohong. Video dapat menampilkan karakter seseorang, seperti percaya diri, periang, pemberani, sopan santun, pekerja keras, pandai, rajin, dan sebagainya. Iklan dari Bimbingan belajar all plus yogyakarta menampilkan suasana belajar dengan penuh keceriaan. c. Merekam Suara Iklan televisi backsound atau dubbing sangat berpengaruh terhadap hasil iklan. Iklan ini dilengkapi dengan backsound Train Track (instrument) music yang terdapat di google dengan link dubbing yang manual menggunakan Adobe Audition. d. Pencahayaan Pencahayaan untuk video yang perlu dipertimbangkan adalah intensitas cahaya, kualitas cahaya, kontras cahaya, arah cahaya, warna cahaya, dan temperatur cahaya. Pada pembuatan iklan Bimbingan belajar All plus Yogyakarta kita mengandalkan intensitas cahaya matahari pada pengambilan gambar diluar ruangan. 4.3 Pasca Produksi Iklan Tahap pasca produksi adalah periode semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata untuk komersial. Tahap pasca produksi meliputi pengeditan, pemberian efek-efek spesial, perekaman efek suara, pencampuran audio dan video, persetujuan pemesanan atau agensi, penyerahan atau penyiaran untuk iklan TV. Adapun pada tahapan pasca produksi, yaitu : 4.3.1Pemindahan Data dan Pengelolahan Gambar (Capturing dan Editing) Capturing merupakan proses memindahkan hasil pengambilan gambar yang disimpan didalam kamera ke dalam komputer. Sedangkan editing merupakan proses pengelolahan gambar yang telah diambil untuk disusun, dimanipulasi, penambahan efek dan penambahan audio. Pada tahap capturing dalam pembuatan iklan Bimbingan Belajar AllPlus merupakan proses memindahkan hasil pengambilan gambar dari memory card camera DSLR ke dalam media penyimpanan pada komputer yang nantinya akan digunakan untuk editing video Editing Tahap ini kurang lebih 80% digunakan untuk memilih, melengkapi, dan memasang bidikan-bidikan kamera terbaik ke dalam adegan. Sisanya 20% digunakan untuk menambah musik, judul, efek-efek, dan soundtrack. Gambar 1 New Project Membuat Proyek Baru Buka software Adobe Premiere Pro 6 dengan memilih Start>Program >Adobe CS6>Adobe Premiere Pro CS6. Pada awalnya akan muncul 3 pilihan pada tampilan awal Premiere Pro, yaitu New Project, Open Project dan Help. untuk membuat project baru, pilih New Project.Setelah itu akan muncul tampilan New Sequence. 5
8 4.3.4 Mengedit Video Green Screen Ada beberapa cara dalam pembuatan atau mengedit Efek Green screen yang pertama menggunakan aplikasi Adobe After effect dan yang kedua dengan menggunakan Adobe Premiere. Dalam pengeditan Efek Green Screen dalam pembuatan Iklan Bimbingan belajar All Plus Yogyakarta, penulis menggunakan aplikasi Adobe Premiere CS 6. Gambar 2 Mengedit Video Green Screen Rendering Rendering merupakan tahapan untuk meng-export semua file video dan audio yang akan di olah melalui adobe premiere pro menjadi output video yang bisa dimainkan atau diputar. Setelah semua tahapan selesai. Mulailah tahapan untuk mengeksport file premiere menjadi file video masyarakat luas,sehingga dapat menarik perhatian dan minat masyarakat untuk datang dan belajar di Bimbingan belajar All Plus Yogyakarta. 2. Dalam Perancangan iklan ini teknik yang digunakan ialah liveshoot dan green screen sebagai teknik yang dapat menarik perhatian pemirsa / penonton tv. 3. Iklan Bimbingan belajar All Plus ini akan ditayangkan di RBTV Yogyakarta, dalam bentuk format AVI. 5.2 Saran Berikut ini beberapa saran dari penyusun yang nantinya diharapkan dapat dijadikan wacana dan wawasan bagi penyusun sendiri maupun masyarakat keilmuan di masa yang akan datang, antara lain : 1. Dalam proses produksi seorang editor harus mempunyai referensi yang bagus di dunia broadcast agar mendapatkan hasil karya yang baik. dan pembuatan iklan televisi sebaiknya dilakukan dengan kerja tim yang matang agar mendapatkan hasil yang maksimal. 2. Pematangan konsep pra produksi sangat disarankan agar proses produksi dapat berjalan lancar sehingga meningkatkan efektivitas waktu. 3. Iklan promosi dan informasi tempat Bimbingan belajar seperti ini sebaiknya ditayangkan di beberapa stasiun televisi, tidak hanya satu stasiun televisi saja. 4. Diharapkan untuk pengembangan iklan ini ada penambahan animasi dengan teknik yang berbeda. Daftar Pustaka Gambar 3 Tahap Rendering Adapun langkah-langkah merender dengan cara : klik File Export Media lalu pilih format dan setting sesuai dengan kebutuhan. Kemudian tahap terakhir ialah klik Export untuk melakukan render dan tunggu sampai proses render selesai. 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi dalam skripsi pembuatan iklan Bimbingan belajar All Plus Yogyakarta ini, maka secara garis besar penulis besar dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan adanya Iklan Bimbingan belajar All Plus Yogyakarta ini, diharapkan penyampaian tentang promosi dan informasi keunggulan-keunggulan dari tempat Bimbingan belajar tersebut dapat dipahami oleh [1] Rahayu,Teguh Perancangan dan Pembuatan Iklan Televisi Jogja Music School Sebagai Media Promosi. STMIK AMIKOM Yogyakarta [2] Derry Iswidharmanjay, 2009, Digital Imagining Untuk Iklan, Jakarta, Elex Media Komputindo (hal:1). [3] Morissan, M.A Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu : Kencana Prenada Media. [4] Morissan, M.A Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu : Kencana Prenada Media Group. Hal.16 [5] Soehardi sigit, 2002, Pemasaran praktis, Edisi ketiga, Yogyakarta, BPFE, (hal : 101) Biodata Penulis Deden Ade Kurniawan, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun Mei P Kurniawan, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Komputer Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta. 6
PEMBUATAN IKLAN RED CAFE SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Mika Wati
PEMBUATAN IKLAN RED CAFE SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Mika Wati 10.02.7890 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN URBAN LOUNGE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Husain Afdal
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN URBAN LOUNGE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Husain Afdal 11.12.5921 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan. membangun citra jangka panjang untuk suatu produk tertentu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan menjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik atau masyarakat, memenangkan dukungan
Lebih terperinciPEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ayu Citra Yelly 12.12.6563 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciPERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK JENIFFER COLLECTION DI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK JENIFFER COLLECTION DI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Alitta Mariana Cahyani 10.12.4798 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
Lebih terperinciPERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto
PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto 13.22.1463 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciPERANCANGAN IKLAN TELEVISI PD. BPR BANK JOGJA NASKAH PUBLIKASI
Halaman Judul PERANCANGAN IKLAN TELEVISI PD. BPR BANK JOGJA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hafidh Rezha Maulana 10.11.4148 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciPEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Yoannes Trias Martono 12.01.3025 Inovani Pramudita 12.01.3058 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini akan menjelaskan mengenai hasil karya yang berasal dari rancangan pada bab sebelumnya. Pada bab ini akan menjelaskan mengenai tahap produksi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Debby Arum Widyastuti
PEMBUATAN VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT MENGENAI KESELAMATAN BERKENDARA PADA POLSEK GIRISUBO GUNUNGKIDUL SEBAGAI MEDIA INFORMASI MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Debby
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai
Lebih terperinciIKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS SEPTIAN DWI PRAKOSO Program Studi Teknik Informatika D3, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN PERIKLANAN TELEVISI LOKAL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI PADA WAROENG SS (SPESIAL SAMBAL) DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN PERIKLANAN TELEVISI LOKAL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI PADA WAROENG SS (SPESIAL SAMBAL) DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Maria Zulfa 10.12.4807 kepada JURUSAN SISTEM
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan
BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Konsep Desain Desain iklan layanan masyarakat yang berupa media utama yang berbasis media elektronik sebagai sarana untuk mensosialisasikan iklan layanan masyarakat
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Apa yang akan dibuat oleh penulis disini adalah sesuatu yang berhubungan dengan sebuah promosi bersifat komersial. Sebuah video promosi sebuah universitas di
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Radio Sebagai Media Massa Sama halnya dengan media massa lainnya, radio juga pada dasarnya mempunyai fungsi. Seperti yang di ungkapkan oleh Effendy (1993:137-138), bahwa radio
Lebih terperinciANALISIS DAN PEMBUATAN IKLAN DENGAN TEKNIK LIVE SHOT DIPADUKAN ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA PROMOSI IKLAN TV PADA TOKO WALANG NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS DAN PEMBUATAN IKLAN DENGAN TEKNIK LIVE SHOT DIPADUKAN ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA PROMOSI IKLAN TV PADA TOKO WALANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arif Deska Styawan 10.12.4758 kepada SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam Bab IV ini akan dibahas mengenai deskripsi pekerjaan selama melakukan kerja praktik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. Pada
Lebih terperinciPEMBUATAN IKLAN MIE AYAM MAS YUDI SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Sulastri
PEMBUATAN IKLAN MIE AYAM MAS YUDI SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Sulastri 10.12.4815 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN ROTI KONDANG JAYA MADIUN MENGGUNAKAN TEKNIK LIVE SHOOT DAN MOTION GRAPHICS
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN ROTI KONDANG JAYA MADIUN MENGGUNAKAN TEKNIK LIVE SHOOT DAN MOTION GRAPHICS NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Norrislam 11.12.5909 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
61 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Produksi Media Utama Pada perancangan iklan layanan masyarakat ini media utama dalam penyebaran pesan yaitu media elektronik yang berupa televisi. Semua media
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini akan menjelaskan mengenai hasil karya yang berasal dari rancangan pada bab sebelumnya. Pada bab ini akan menjelaskan mengenai tahap produksi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. screen Shoot kegiatan dalam produksi dan pasca produksi dalam pembuatan video
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Dalam bab V ini akan dijelaskan dari bab sebelumnya tentang produksi dan pasca produksi. Dalam bab ini akan dijelaskan secara lebih detail dari setiap screen Shoot kegiatan dalam
Lebih terperinciPERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Agus Tri Pranata 11.11.5643 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ardhi Fadli Adi 10.11.4331 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan kehidupan sosial masyarakat saat ini tidak lepas dari semakin
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan kehidupan sosial masyarakat saat ini tidak lepas dari semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Arus teknologi dan informasi yang terjadi
Lebih terperinci7.3 Animasi Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti jiwa, hidup,
1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang begitu pesat sehingga menuntut kita untuk mendapatkan informasi cepat dan mudah dalam segala hal, dalam perkembangannya informasi yang cepat dan mudah di berbagai
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Stop Motion Dalam pembuatan animasi ini maka akan ada penggabungan antara stop motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil dan
Lebih terperinciPEMBUATAN IKLAN VIDEOTRON SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN MOTION GRAPHIC UNTUK BIMBINGAN BELAJAR EEC (EASY ENGLISH COURSE) DI YOGYAKARTA
PEMBUATAN IKLAN VIDEOTRON SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN MOTION GRAPHIC UNTUK BIMBINGAN BELAJAR EEC (EASY ENGLISH COURSE) DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hafidz Rudy Bintoro 12.12.6600
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Video Teaser yang akan dibuat untuk acara Festival Video Edukasi (FVE) di Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan (BPMTPK) ini merupakan video teaser yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya Alasan Pemilihan Tema Alasan Pemilihan Jenis Karya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya 1.1.1 Alasan Pemilihan Tema Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, penggunaan komputer grafis
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... vi vii ix xii xiii xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA
PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA Herdika Melia Putra, Agus Purwanto AMIK Cipta Darma Jl. Ahmad Yani No. 181 Kartasura 57164 Abstract This
Lebih terperinciBAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI
23 BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI 4.1 PRA PRODUKSI Proses produksi adalah proses pelaksanaan dan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam hal ini adalah pembuatan script
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat produk dan jasa kepada
BAB II URAIAN TEORITIS A. Pengertian Promosi dan Bauran Promosi Promosi mencakup berbagai teknik yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para konsumen dan calon potensial konsumen. Bauran promosi meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wacana kritis oleh kalangan ahli komunikasi. Untuk itu,diperlukan pengembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis mengenai wacana kritis relatif masih sedikit dilakukan oleh kalangan ahli bahasa. Hal ini bertolak belakang dengan banyaknya penelitian wacana kritis oleh kalangan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Radio Sebagai Media Massa Sama halnya dengan media massa lainnya, radio juga pada dasarnya mempunyai fungsi. Seperti yang di ungkapkan oleh Effendy (1993:137-138), bahwa radio
Lebih terperinciBAB IV TAHAPAN PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI
BAB IV TAHAPAN PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI 4.1 PRODUKSI Proses produksi video tutorial ini diawali dengan persiapan produksi yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu persiapan yang meliputi alat, konten video
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi khususnya teknologi multimedia sekarang ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D PERMAINAN TRADISIONAL STUDY KASUS MUSEUM ANAK KOLONG TANGGA YOGAYAKARTA
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D PERMAINAN TRADISIONAL STUDY KASUS MUSEUM ANAK KOLONG TANGGA YOGAYAKARTA Mei Parwanto Kurniawan1), Wawan Purwandono2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta pertumbuhan dan perkembangan perekonomian yang telah memasuki era globalisasi,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA
TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA Tugas Akhir Penciptaan Karya merupakan perwujudan konsep dan ide berdasarkan teori-teori yang telah diterima oleh Mahasiswa selama melaksanakan tugas Perkuliahan. Penciptaan
Lebih terperinciPEMBUATAN VIDEO INFOGRAFIS SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA TOKO ALEXA COLLECTION MAGELANG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Nezia Sevianawati
PEMBUATAN VIDEO INFOGRAFIS SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA TOKO ALEXA COLLECTION MAGELANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Nezia Sevianawati 13.12.7549 kepada FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciPEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST. Naskah Publikasi. disusun oleh Muhamad Fauzan
PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST Naskah Publikasi disusun oleh Muhamad Fauzan 06.02.6355 kepada JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Laporan ini menggunakan metodologi wawancara dan observasi untuk mendapatkan permasalahan yang terdapat di lapangan. Wawancara berfokus pada konsep yang telah
Lebih terperinciBAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM
BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap sebelumnya yaitu pra produksi yang meliputi kegiatan-kegiatan penentuan ide dan konsep video yang
Lebih terperinciPENGENALAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BAGI ANAK USIA DINI MELALUI APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA
PENGENALAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BAGI ANAK USIA DINI MELALUI APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA Boldson Herdianto Situmorang 1), Aries Maesya 2) 1), 2) Program Studi Ilmu
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dewi Khoirur Rohmah 11.11.5066 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. radio itu sendiri yaitu berupa penampilan program-program baru agar dapat. bersaing dengan stasiun radio yang lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Radio merupakan media komunikasi massa yang kuat dalam perkembangan teknologi. Pada tahun ini, teknologi yang dipakai radio semakin maju. Kemajuan ini ditandai dengan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGENDALI MAGNETIK BERBASIS MULTIMEDIA DI BLPT YOGYAKARTA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGENDALI MAGNETIK BERBASIS MULTIMEDIA DI BLPT YOGYAKARTA Muhammad Tofa Nurcholis 1), Agus Fatkhurohman 2), Henderi 3) 1,2) Magister Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciADOBE MASTER COLLECTION DAN FUNGSINYA
ADOBE MASTER COLLECTION DAN FUNGSINYA Master Collection adalah koleksi lengkap produk Adobe yang tersusun dalam 1 paket sehingga semua produk Adobe yang biasa kita pakai sudah tercakup didalamnya. Adobe
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan
Lebih terperinciPEMBUATAN MEDIA PROMOSI OBLONG VAN JOGJA MENGGUNAKAN TEKNIK LIVE SHOOT DAN MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Indra Setiawan
PEMBUATAN MEDIA PROMOSI OBLONG VAN JOGJA MENGGUNAKAN TEKNIK LIVE SHOOT DAN MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Indra Setiawan 12.12.6948 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil perancangan Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan ini dibuat dalam bentuk video dengan resolusi gambar 800 x 600 pixel. Selain ditampilkan dalam bentuk video disini
Lebih terperinciSOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING
SOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING Nita Yuliani nitayuliani30@gmail.com Abstrak Video merupakan teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar yang bergerak atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah salah satu Universitas di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah salah satu Universitas di Ponorogo yang saat ini sedang berkembang. Seiring dengan pesatnya perkembangan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPengenalan Multimedia
Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. terencana pada bab sebelumnya. berikut ini proses pasca produksi dan rundown
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Dalam bab V ini akan dijelaskan proses produksi, seperti yang telah terencana pada bab sebelumnya. berikut ini proses pasca produksi dan rundown yang sudah tersedia untuk penayangan
Lebih terperinciBAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK
BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Selama masa kerja praktek di MQTV, penulis ditempatkan di bagian Departemen Program dan Produksi. Departemen Program dan Produksi merupakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program
BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program tayangan Professor Cilik. Praktikan bekerja pada bagian perencanaan pra production, creative production
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI 3D MESIN SABUT KELAPA DI PERUSAHAAN WARTONO MESIN NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI 3D MESIN SABUT KELAPA DI PERUSAHAAN WARTONO MESIN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Listiana Ambarwati 12.11.5807 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH JUDUL : PELUANG BISNIS PERIKLANAN
KARYA TULIS ILMIAH JUDUL : PELUANG BISNIS PERIKLANAN Nama : Asty Pravyta Seputri NIM : 10.11.3979 Kelas : S1- TI 2F STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TEKNIK INFORMATIKA 2010/2011 ABSTRAKSI Dewasa ini teknologi berkembang
Lebih terperinciTahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline
Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Animasi Pipeline A. Pengertian Tahapan proses animasi (Animation pipeline) Adalah prosedur atau langkah langkah yang harus dijalani seorang animator ketika membuat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha agar melalui produk yang dihasilkan (diproduksi) dapat mencapai tujuan (penjualan) yang telah diharapkan. Salah satu tujuan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan proses produksi dan pasca produksi. Dimana proses pra-produksi telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Berikut akan dijelaskan proses produksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya periklanan adalah bagian dari kehidupan industri modern, dan hanya bisa ditemukan di Negara-negara maju atau Negara-negara yang tengah mengalami perkembangan
Lebih terperinciSOSIAL MEDIA. Munif Amin Romadhon. munifamin. Munif Amin. munifamin89
SOSIAL MEDIA Munif Amin Romadhon munifamin Munif Amin munifamin89 Apa itu Sinematografi? Berasal dari bahasa Yunani Kinema (gerakan) dan Graphoo atau Graphein (menulis / menggambar) Menulis dengan gambar
Lebih terperinciDesain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di awal dekade millenium ketiga ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang demikian pesatnya sehingga menghasilkan inovasi inovasi baru seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciPEMBUATAN VIDEO PROFILE HOME RECORDING REINZ RECORDS SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Febriano Alqarana Reza Saputra
PEMBUATAN VIDEO PROFILE HOME RECORDING REINZ RECORDS SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Febriano Alqarana Reza Saputra 11.12.5543 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciCara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015
Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015 Hadid Darul Farh hdarulfarh@gmail.com Abstrak Adobe Premier merupakan salah satu applikasi yang di keluarkan oleh adobe untuk para pencinta dunia video editing.sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah populasi penduduk yang semakin bertambah dan perkembangan zaman yang semakin meningkat, mengakibatkan kebutuhan masyarakat lokal dan non lokal akan tempat
Lebih terperinciPEMBUATAN IKLAN BERBASIS VIDEO PADA PERUSAHAAN R2SHOP BANDUNG
PEMBUATAN IKLAN BERBASIS VIDEO PADA PERUSAHAAN R2SHOP BANDUNG 1 Dadan Hermawan, M.T, 2 Faisal Ardyansyah 1 Konsentrasi Multimedia dan Desain Grafis 2 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA 3 Jln.
Lebih terperinciJESSICA LARA
IKLAN DAN KESADARAN REMAJA (STUDI KORELASIONAL TENTANG PENGARUH TAYANGAN IKLAN BKKBN VERSI PERNIKAHAN DINI-HINDARI 4T TERHADAP KESADARAN REMAJA KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA II MEDAN) JESSICA LARA 100904056
Lebih terperinciPERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hari Abriyoko 11.11.5678 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau seluruh khalayak dengan menggunakan media. Menurut Wibowo 1 iklan atau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklan adalah proses penyampaian pesan atau informasi kepada sebagian atau seluruh khalayak dengan menggunakan media. Menurut Wibowo 1 iklan atau periklanan
Lebih terperinciMarketing Communication Management
Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Bisnis Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak
Lebih terperinciBATASAN MASALAH
1. PENDAHULUAN Listrik adalah suatu sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Listrik merupakan energi yang
Lebih terperinciBAB V EVALUASI. Gambar 5.1 Final Cut Pro
64 BAB V EVALUASI 5.1 Editing dan Mixing Setelah melewati proses pra produksi dan produksi, tahap selanjutnya adalah pasca produksi. Dalam tahap ini shooting dan stock shoot diseleksi dan di pisahkan sesuai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era saat ini, masyarakat modern dituntut untuk mendapatkan sebuah informasi yang aktual dan akurat. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui beberapa media penyiaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin ketatnya persaingan dan pesatnya perkembangan di bidang industri membuat setiap perusahan bersaing untuk memasarkan produknya melalui berbagai media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi dari suatu organisasi atau perusahaan. Selain merupakan salah satu elemen dari
Lebih terperinciPEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BTMP-BPPT KAWASAN PUSPIPTEK. : Mohamad Yani : 1B114820
PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BTMP-BPPT KAWASAN PUSPIPTEK Nama NPM Dosen Pembimbing : Mohamad Yani : 1B114820 : Dr. Setia Wirawan, SKom, MMSI LATAR BELAKANG MASALAH Multimedia dari waktu ke waktu berubah-ubah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Perancangan animasi 3D simulasi penyelamatan kecelakaan pada kapal laut dengan menggunakan 3D Max ini, dengan resolusi 800 x 600 pixel, yang dimana pada saat desain
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. yang paling akhir kehadirannya. Meskipun demikian, televisi dinilai sebagai media massa
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari sekian banyak media yang ada, televisi merupakan media massa elektronik yang paling akhir kehadirannya. Meskipun demikian, televisi dinilai sebagai media
Lebih terperinciHASIL DISKUSI KELOMPOK PENGGUNAAN CHROMA KEY
HASIL DISKUSI KELOMPOK PENGGUNAAN CHROMA KEY Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah PENYUNTINGAN DIGITAL II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun oleh : Dewi Karina 13148133 Tamara Geraldine
Lebih terperinciVIDEO TRAILER KAMPUNG SENI
VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI LAPORAN Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Disusun oleh : Sartika Devi Putri Endra Ayu Astuti NIM. 14148115 Angga Setyo Apriyono NIM. 14148139 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB IV. PENGALAMAN KERJA PRAKTEK
BAB IV. PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Selama masa kerja praktek pada PT. Alternative Media Group (AMG) mendapatkan bermacam pekerjaan yang bermanfaat dalam pengembangan
Lebih terperinciBAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Teknis Produksi
BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4. 1. Teknis Produksi Teknis Produksi adalah laporan proses dalam pembuatan karya audio visual yang didalamnya mencakup proses pra produksi, produksi dan pasca produksi
Lebih terperinciBab 10. Pengembangan Sistem Multimedia. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Pengembangan sistem multimedia Siklus pengembangan sistem multimedia
Bab 10 Pengembangan Sistem Multimedia Pokok Bahasan : Pengembangan sistem multimedia Siklus pengembangan sistem multimedia Tujuan Belajar : Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa dapat : Memahami
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses, produksi dan pasca produksi dalam pembuatan film AGUS. Berikut ini adalah penjelasan proses pembuatan film yang berjudul AGUS, sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu
Lebih terperinciPengembangan Sistem Multimedia
Pengembangan Sistem Multimedia Siklus Pengembangan Multimedia Pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembangan sistem multimedi, yaitu mendefinisikan masalah, studi kelayakan, melakukan
Lebih terperinciBab V PASCA PRODUKSI
Bab V PASCA PRODUKSI 5.1 PASCA PRODUKSI Setelah menjalani beberapa tahap pra-produksi dan produksi, kini memasuki tahap terakhir yang dimana tahap terakhir tersebut adalah proses editing. Proses editing
Lebih terperinciDesain Interior Rumah dengan 3DS Max untuk Keperluan Pembuatan Video Image di Masterpiece Studio
Desain Interior Rumah dengan 3DS Max untuk Keperluan Pembuatan Video Image di Masterpiece Studio Agustinus Sirumapea 1, Budi Setiawan 2, Rian Sujana 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK
Lebih terperinci