PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN ROTI KONDANG JAYA MADIUN MENGGUNAKAN TEKNIK LIVE SHOOT DAN MOTION GRAPHICS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN ROTI KONDANG JAYA MADIUN MENGGUNAKAN TEKNIK LIVE SHOOT DAN MOTION GRAPHICS"

Transkripsi

1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN ROTI KONDANG JAYA MADIUN MENGGUNAKAN TEKNIK LIVE SHOOT DAN MOTION GRAPHICS NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Norrislam kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015

2

3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN ROTI KONDANG JAYA MADIUN MENGGUNAKAN TEKNIK LIVE SHOOT DAN MOTION GRAPHICS Norrislam 1), Mei P. Kurniawan 2) 1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia noorislam.n@students.amikom.ac.id 1), meikurniawan@amikom.ac.id 2) Abstract - The Currently media campaigns are combined with more advanced technologies such as radio, television, cinema and the internet. Even to this day people are able to see ads anywhere and anytime. The way television media advertising is still effective quickly recognized by the community. This study of positive impact for "Roti Kondang Jaya Madiun" is still lacking in the promotion. Ad creation is done with the medium of television advertising is the result of a fusion between editing images, sound and text via multimedia applications is growing. From the analysis results will be obtained that through advertising "Roti Kondang Jaya Madiun" will be more effective and efficient to maximize and increase sales volumes Roti Kondang Jaya. Keyword : The Design of Advertising "Roti Kondang Jaya Madiun" Using Technique of Live Shoot and Motion Graphics 2. Teknik yang digunakan pembuatan iklan adalah live shot dan motiongraphics 3. Video iklan Roti Kondang Jaya tayang pada SAKTI TV Madiun, 13 April 2015 pukul WIB, pada acara Teras Petang. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin disampaikan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Tujuan bagi perusahaan : Membuat iklan sebagai media promosi 2. Tujuan bagi penulis : Sebagai salah satu syarat menyelesaikan Strata 1 pada STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi saat ini semakin pesat dengan berbagai macam media, pemanfaatan animasi pada video terkadang memberikan daya tarik tersendiri, terutama pada layanan iklan televisi. Video iklan adalah sebuah media pemasaran yang dapat mencakup 5 unsur multimedia yaitu : video, teks, gambar, animasi, dan suara. Dalam sebuah iklan dimungkinkan juga menggunakan motion graphic. Motion graphic adalah potongan-potongan media visual berbasis waktu yang menggabungkan film dan desain grafis. Roti Kondang Jaya merupakan perusahaan produk makanan yang memproduksi bermacam-macam jenis roti dan kue di pulau Jawa tepatnya di Madiun Jawa Timur. Usaha rumahan ini mempunyai produk andalan seperti Brownies dengan rasa original, Roll Gulung dengan rasa BlueBarry, serta roti Mandarin. Selama ini produksi Roti Kondang Jaya pengiklanannya masih menggunakan brosur. Hal ini membatasi informasi sehubungan dengan produk yang diproduksi. Dari keterangan di atas maka penulis tertarik membuat sebuah iklan penelitian dengan judul Perancangan Iklan Roti Kondang Jaya Madiun Menggunakan Live Shot dan Motion Graphics 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana membuat Iklan Roti Kondang Jaya yang dapat menarik minat para konsumen? 1.3 Batasan Masalah Untuk memfokuskan pembahasan ini, dibatasi ruang lingkup multimedia yang lebih kecil yaitu : 1. Iklan Roti Kondang Jaya Madiun berdurasi 30 detik 1.5 Metode penelitian Metode Pengumpulan Data Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini: 1. Metode Observasi Suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap obyek yang akan di teliti serta pencatatan secara cermat. Dalam hal ini, pengamatan dilakukan langsung pada Roti Kondang Jaya. 2. Metode Wawancara Suatu metode pengumpulan data dengan cara berkomunikasi langsung dengan responden. Adapun wawancara dilakukan dengan pihak yang berkepentingan pada Roti Kondang Jaya. 3. Metode Kepustakaan Metode dengan perolehan data dari buku-buku yang telah diterbitkan atau litelarur-litelarur yang merupakan sumber pengetahuan teori mengenai cara pembuatan iklan. 4. Metode Analisis Metode pengolahan yang digunakan analisis SWOT. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strenght (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W). 5. Metode Perancangan Tahap ini merupakan menggambarkan bagaimana iklan dibentukmerancang konsep iklan : Merancang konsep iklan, Merancang isi iklan Merancang naska iklan, Merancang Storyboard, dan Memproduksi iklan. 1

4 2. Landasan Teori 2.1. Pengertian Iklan Periklanan adalah salah satu tahap dalam pemasaran suatu produk maupun jasa. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang lain, hal ini kemungkinan karena daya jangkauannya yang luas. Iklan juga menjadi instrumen promosi yang sangat penting. khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas. [1] Iklan atau advertising dapat didefinisikan setiap bentuk komunikasi non personal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui [2]. Berdasarkan pendapat para ahli atau pakar tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa, Iklan adalah salah satu jenis teknik massa dengan membayar ruangan atau waktu untuk menyiarkan informasi tentang barang jasa yang ditawarkan oleh pemasang iklan Jenis Iklan 1. Iklan dikategorikan menurut sifatnya memiliki 2 tipe : [3] a. Iklan komersil merupakan iklan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pemasaran produk atau jasa. Jenis iklan ini sering dipakai untuk membangun citra perusahaan atau merk barang. b. Iklan tidak komersil yakni iklan yang tidak mengambil keuntungan dari pemasang iklan, tujuannya biasanya memberikan pengaruh kepada masyarakat, informasi baru, juga tentang pelayanan. Tak jarang tipe iklanini digunakan untuk kampaye sosial dengan tujuan menyampaikan gagasan dan mengajak masyarakat dan sering disebut iklan layanan masyarakat. 2. Iklan berdasarkan tingkat level dapat dikategorikan menjadi 2 jenis yaitu : a. Iklan Nasional Pemasangan iklan adalah perusahaan besar dengan produk yang tersebar secara nasional atau di sebagian besar wilayah suatu negara. Sebagian besar iklan nasional biasanya pada umumnya muncul pada jam tayang utama (prime time) di televisi yang memiliki jaringan secara nasional. b. Iklan Lokal Pemasangan iklan ini yang cakupan khalayak sasaran yang dituju hanya berada di wilayah lokal, misalnya pedesaan atau perkotaan, atau suatu kabupaten saja. Biasa dilakukan oleh toko kecil, salon, sekolah dasar, taman kanak-kanak, di mana target khalayaknyan tinggal di wilayah sekitar Tahapan Memproduksi Iklan Televisi Tahap Praproduksi Tahapan memproduksi adalah tahap mengerjakan semua pekerjaan dan aktivitas sebelum iklan televisi sebelum iklan televisi diproduksi secara nyata. Menyusun perencanaan yang baik sebelum memproduksi iklan akan menghemat 2 waktu dan biaya. Pada tahap ini hal yang dilakukan meliputi penjabaran naskah, casting pemain, pengumpulan perlengkapan, penentuan dan pembuatan sett, penentuan shot yang baik, pembuatan storyboard, pembuatan rancangan anggaran, serta penysunan kerabat kerja Tahap Produksi Tahap produksi adalah priode selama iklan multimedia diproduksi secara nyata. Kegiatan produksi meliputi pengambilan gambar (syuting), dan penataan cahaya Tahap Pasca Produksi Tahapan pascaproduksi adalah periode dimana semua pekerjaan dan aktivitasnya terjadi setelah iklan televisi diproduksi. Kegiatan pascaproduksi meliputi pengeditan gambar dan suara untuk digabungkan menjadi iklan televisi sesuai story line yang telah dibuat pada tetap praproduksi. [4] 2.4 Motion Graphic Motion graphic adalah potongan-potongan media visual berbasis waktu yang menggabungkan film dan desain grafis. Hal tersebut bisa dicapai dengan menggabungkan berbagai elemen-elemen seperti animasi 2D dan 3D, video, film, tipografi, ilustrasi, fotografi, dan music. Penggunaan motion graphic yang umum adalah sebagai title sequence (adegan pembuka) film atau serial TV, logo yang bergerak di akhir iklan, elemen - elemen seperti logo 3D yang berputar-putar di sebuah siaran, dan dengan adanya internet, animasi berbasis web, dll. [5] 2.5 Jenis Shot Ada beberapa jenis shot diantaranya adalah : [6] 1. Long shot atau Full Shot Objek terlihat secara keseluruhan pada bingkai rekam video. 2. Medium Long Shot atau Full Shot Tepi bawah bingkai rekam video yang memotong bagian bawah objek. 3. Medium Close Shot Tepi bawah bingkai rekam yang memotong objek pada bagan pinggang. 4. Close Up Shot Tepi bawah bingkai rekam yang memotong dada objek. 2.6 Format Digital Video Ada beberapa format video diantaranya adalah MOV, AVI, dan MPEG : [7] 1. Quick Time (MOV) Quick Time atau (MOV) Movie adalah sebuah sistem multimedia yang dikembangkan oleh Apple Computer. 2. Audio Video Inter (AVI) Audio Video Inter adalah format video untuk windows yang berekstensi.avi yang didukung oleh Netscape. 3. Motion Picture Experts Group (MPEG) Motion Picture Experts Group (MPEG) adalah salah satu dari rich media yang mendukung banyak situs web yang menggunakan video dan animasi MPEG.

5 3. Analisis dan Perancangan Iklan 3.1. Analisis Tahap analisis merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Analisis sistem ini dilakukan oleh seseorang yang disebut analis sistem. Tugas utama dalam analis sistem dalam tahap ini diperlukan untuk menemukan kelemahan - kelemahan dari sistem yang ada, sehingga dapat diusulkan perbaikan system yang ada. 3.2 Analisis kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan Fungsional merupakan jenis kebutuhan dimana berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. 3.3 Analisis kebutuhan NonFungsional Analisis Kebutuhan Nonfungsional merupakan analisis yang berisi properti apa saja yang digunakan oleh sistem. 3.4 Analisis SWOT Tahap analisis diperlukan dalam mengidentifikasi suatu masalah, dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancamannya. Panduan ini sering disebut dengan SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) Tabel. 1 Analisis SWOT dari analisis kelayakan ini adalah untuk menguji dan menentukan apakah pembuatan iklan ini layak atau tidak layaknya untuk dilanjutkan. Adapun beberapa kelayakan yang dipertimbangkan antara lain : Kelayakan Ekonomi Kelayakan ekonomi diperlukan untuk menilai apakah pembuatan iklan ini bisa mendatangkan keuntungaan bagi Roti Kondang Jaya baik secara Material ataupun Non Material. Iklan televisi ini akan mendatangkan keuntungan Material yaitu peningkatan jumlah pengunjung dan mendapatkan keuntungan ekonomi di Roti Kondang Jaya. Sedangkan untuk keuntungan Non Material berupa Citra yang dibangun lebih baik melalui iklan televisi ini Kelayakan Hukum Aspek kelayakan Hukum digunakan untuk menilai apakah pembuatan iklan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dengan etika yang ada. Iklan komersial pada Roti Kondang Jaya ini tidak menampilkan hal yang identik yang dihubungkan dengan ajaran suatu agama, SARA, dan tidak mengandung pornografi / pornoaksi serta eksploitasi anak di bawah umur yang merupakan pelanggaran dalam siaran televisi. Iklan ini juga tidak melanggar hak cipta atau Orisinil sehingga dinyatakan layak dalam Aspek Hukum. 3.6 Kebutuhan Hardware & Software Kebutuhan ini menyangkut tentang kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak : 1. Laptop 2. Kamera Canon 650D 3. Adobe After Effect CS 6 4. Adobe Premiere CS Rancangan Ide Cerita Konsep dasar dalam pembuatan iklan ini hanya menampilkan tiga produk andalan yang dijual oleh Roti Kondang Jaya dan penggunaan talent wanita, permintaan langsung dari pemilik perusahaan. Didalam iklan ini kenapa menerapkan MotionGraphic, membantu iklan agar mudah dipahami oleh para konsumen. Durasi iklan hanya 30 detik sangat membatasi banyak adegan, sehingga pada saat pengambilan gambar nantinya, pada 5 detik terahir akan menampilkan logo dan alamat Roti Kondang Jaya, durasi 5 detik terahir kiranya sudah cukup untuk penonton nantinya dalam mencatat informasi yang ditampilkan. 3.5 Analisis Studi Kelayakan Studi kelayakan merupakan proses yang mengkaji atau menganalisis pemasaran yang telah ditentukan dari sebuah sistem sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan Perancangan Naskah Cerita Berikut konsep dari naskah cerita pada pembuatan iklan : 1. Talent berjalan kedepan 2. Talent mengigit roti 3. Menampilkan Brownies. 4. Menampilkan Rol Gulung. 5. Menampilkan Roti Mandarin. 6. Menampilkan animasi Motion Grafik bahan roti. 7. Menampilkan bahan dan Roti. 8. Tampak talent mendekati. 9. Menampilkan logo dan alamat Roti Kondang Jaya 3

6 3.7.2 Rancangan Storyboard Berikut adalah rancangan storyboard video iklan Roti Kondang Jaya yang berdurasi 30 detik. Tabel. 2 Story Board 4

7 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1. Implementasi Implementasi dapat diartikan sebagai kegiatan yang bermuara pada aktivitas, aksi, atau tindakan akan adanya mekanisme sistem. Implementasi juga bukan hanya sekedar aktivitas, tetapi kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan. Daftar kegiatan implementasi sebagai berikut : 4.2. Produksi Iklan Gambar 4.1 Daftar Implementasi Tahap produksi adalah periode selama iklan multimedia diproduksi secara nyata. Kegiatan produksi meliputi pengambilan gambar (shooting), merekam suara dan penataan cahaya Pengambilan Gambar / Shooting Pengambilan gambar dilakukan di lab Green Screen Amikom, pada tanggal 17 November 2014 dari pukul WIB. Dalam pengambilan gambar / Shooting ini, menggunakan kamera DSLR Canon 650D, karena kualitas gambar yang dihasilkan sudah HD (High Definition), selain itu kamera ini memiliki fitur yang lebih lengkap serta LCD yang fleksibel sehingga memudahkan user dalam menggunakan. Untuk penyimpanannya memakai memori SD Sandisk berkapasitas 8GB. selanjutnya gunakan Pen Tool hingga membentuk pola, lalu pilih Effect, Generate, Stroke. Stroke berfungsi membentuk pola animasi Grow-up. Lalu pada bagian kiri After After Effect CS6, pilih centang All Mask & Stroke Sequentally. Berikutnya Brush size diatur hingga menutupi bentuk gambar. Selanjutnya rubah On Original Image menjadi Reveal Original Image. Untuk menganimasikan, atur Play Head sesuai kebutuhan Menganimasikan Teks Selanjutnya menganimasikan teks, Compotition new, untuk menganimasikannya gambar bayground di text dengan pilih effect lalu ketik Strecth Over-Horizontal sedangkan untuk teks menggunakan Wiggly Scale Wipe Menganimasikan Logo Pemberian logo pada detik terakhir iklan, dengan pilih Effect, Simulation, Shatter lalu bagian sebelah kiri atas view, rendered atur Repetitions, untuk membalik waktu awalan menjadi detik ahir dengan klik kanan, Time Reverse Layer selanjutnya atur logo gunakan position, scale dan opacity Rekaman & Rendering Untuk merekam suara narator, menggunakan Sony Xperia Z, dengan format (.mp3). Pengisian suara ini diisi oleh suara wanita. Selanjutnya rendering dengan format AVI. File ini sudah dapat dijalankan pada program video player. Fungsi rendering adalah menggabungkan semua komponen membentuk movie. Cara rendering File, Export, Media. 4.6 Uji Iklan Tahap pengujian iklan menggunakan metode Alpha Testing. Alpha Testing dilakukan adalah untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak pada iklan sebelum ditayangkan. Tabel. 3 Hasil Uji 4.3 Manajemen File Setelah semua proses produksi selesai dilakukan, maka proses berikutnya manajemen file, yaitu mengumpulkan data dari semua proses produksi kedalam komputer untuk mempermudah dalam penyeleksian saat proses editing kedalam folder yang sudah disiapkan. Setelah file dipindah dikomputer. 4.4 Editing Editing adalah usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan menjadi lebih tertata. Tentunya editing ini dapat dilakukan jika bahan dasarnya berupa shot (stock shot) dan unsur pendukung seperti voice, sound effect, dan music sudah mencukupi Menganimasikan Gambar Untuk menganimasikan gambar pada video, masukan dulu gambar yang dinginkan di After After Effect CS6, 5 5. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan Berdasarkan semua penjelasan mengenai teknik live shoot dan motion graphic, dapat disimpulkan untuk membuat sebuah iklan televisi, melewati tiga tahapan, yaitu tahap pra produksi meliputi penetapan ide cerita, naskah cerita, storyboard. Tahap produksi meliputi pengambilan gambar, penataan cahaya dan tahap pasca produksi meliputi editing dan rendering. Iklan ini merupakan penyampaian informasi mengenai produk andalan yang ada di perusahaan. Dan dengan adanya motion graphic secara umum, membantu iklan lebih mudah dimengerti oleh konsumen.

8 5.2. Saran 1. Proses pengeditan pada Arfter effect dan Adobe premiere akan lebih baik dibagi dalam beberapa scene guna mempermudah proses pengeditan. 2. Dalam membuat sebuah iklan menggunakan live shot dan motion graphic, konsep yang akan digunakan harus matang agar dalam pembuatannya tidak mengalami kendala. DAFTAR PUSTAKA. [1] M.Suyanto, Multimedia Strategi Prancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi Offset, [2] M.A Morrisan, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, [3] Mon Lee dan Carla Jhonson, Prinsip-prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif global. Jakarta: Jakarta Kencana, [4] M Suyanto, Perancangan iklan Televisi Perusaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi Offset, [5] Iman Satriaputra Sukarno, "Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa Desain," vol. 1, p. 2, [6] Arif BW, Mari Mengenal Video Editing. Yogyakarta: Andi offset, [7] M.Suyanto, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing: Andi Offset, Biodata Penulis Norrislam, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun Mei P. Kurniawan memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun Memperoleh gelar Magister Teknik Infomatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN URBAN LOUNGE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Husain Afdal

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN URBAN LOUNGE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Husain Afdal PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN URBAN LOUNGE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Husain Afdal 11.12.5921 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Debby Arum Widyastuti

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Debby Arum Widyastuti PEMBUATAN VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT MENGENAI KESELAMATAN BERKENDARA PADA POLSEK GIRISUBO GUNUNGKIDUL SEBAGAI MEDIA INFORMASI MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Debby

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST. Naskah Publikasi. disusun oleh Muhamad Fauzan

PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST. Naskah Publikasi. disusun oleh Muhamad Fauzan PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST Naskah Publikasi disusun oleh Muhamad Fauzan 06.02.6355 kepada JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Laporan ini menggunakan metodologi wawancara dan observasi untuk mendapatkan permasalahan yang terdapat di lapangan. Wawancara berfokus pada konsep yang telah

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN PADA TOP GEAR COFFEE SHOP MENGGUNAKAN ANIMASI DAN HYPERLAPSE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Yulianto Riza Syamdari

PEMBUATAN IKLAN PADA TOP GEAR COFFEE SHOP MENGGUNAKAN ANIMASI DAN HYPERLAPSE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Yulianto Riza Syamdari PEMBUATAN IKLAN PADA TOP GEAR COFFEE SHOP MENGGUNAKAN ANIMASI DAN HYPERLAPSE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Yulianto Riza Syamdari 11.12.6108 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto 13.22.1463 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap sebelumnya yaitu pra produksi yang meliputi kegiatan-kegiatan penentuan ide dan konsep video yang

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN VIDEOTRON SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN MOTION GRAPHIC UNTUK BIMBINGAN BELAJAR EEC (EASY ENGLISH COURSE) DI YOGYAKARTA

PEMBUATAN IKLAN VIDEOTRON SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN MOTION GRAPHIC UNTUK BIMBINGAN BELAJAR EEC (EASY ENGLISH COURSE) DI YOGYAKARTA PEMBUATAN IKLAN VIDEOTRON SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN MOTION GRAPHIC UNTUK BIMBINGAN BELAJAR EEC (EASY ENGLISH COURSE) DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hafidz Rudy Bintoro 12.12.6600

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ayu Citra Yelly 12.12.6563 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ardhi Fadli Adi 10.11.4331 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Konsep Desain Desain iklan layanan masyarakat yang berupa media utama yang berbasis media elektronik sebagai sarana untuk mensosialisasikan iklan layanan masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam Bab IV ini akan dibahas mengenai deskripsi pekerjaan selama melakukan kerja praktik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pada pelaksanaan kerja praktik, diberikan tugas yang

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Yoannes Trias Martono 12.01.3025 Inovani Pramudita 12.01.3058 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERIKLANAN TELEVISI LOKAL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI PADA WAROENG SS (SPESIAL SAMBAL) DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERIKLANAN TELEVISI LOKAL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI PADA WAROENG SS (SPESIAL SAMBAL) DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN PERIKLANAN TELEVISI LOKAL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI PADA WAROENG SS (SPESIAL SAMBAL) DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Maria Zulfa 10.12.4807 kepada JURUSAN SISTEM

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK JENIFFER COLLECTION DI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK JENIFFER COLLECTION DI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK JENIFFER COLLECTION DI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Alitta Mariana Cahyani 10.12.4798 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini akan menjelaskan mengenai hasil karya yang berasal dari rancangan pada bab sebelumnya. Pada bab ini akan menjelaskan mengenai tahap produksi

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN 3D PADA CV DIVREN PRAKARSA SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devi Anjarsari

PEMBUATAN IKLAN 3D PADA CV DIVREN PRAKARSA SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devi Anjarsari PEMBUATAN IKLAN 3D PADA CV DIVREN PRAKARSA SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Devi Anjarsari 11.12.5833 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Apa yang akan dibuat oleh penulis disini adalah sesuatu yang berhubungan dengan sebuah promosi bersifat komersial. Sebuah video promosi sebuah universitas di

Lebih terperinci

PERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK 2D BAHUREKSO DENGAN PENGGABUNGAN OBYEK NYATA DAN ILUSTRASI GAMBAR MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION

PERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK 2D BAHUREKSO DENGAN PENGGABUNGAN OBYEK NYATA DAN ILUSTRASI GAMBAR MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION PERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK 2D BAHUREKSO DENGAN PENGGABUNGAN OBYEK NYATA DAN ILUSTRASI GAMBAR MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION Eka Muhamad Nur Rosid 1), Dhani Ariatmanto 2), 1) Sistem Informasi STMIK

Lebih terperinci

EDITOR ORANG YANG TERLATIH DAN TERDIDIK UNTUK MENGEDIT FILM DAN REKAMAN VIDEO

EDITOR ORANG YANG TERLATIH DAN TERDIDIK UNTUK MENGEDIT FILM DAN REKAMAN VIDEO TEKNIK EDITING EDITING Menggabungkan beberapa hasil pengambilan gambar dan suara dengan urutan urutan yang benar sesuai dengan naskah / script, dan juga menurut panjang dan irama tertentu yang tepat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan gambar

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV PADA BIMBINGAN BELAJAR ALL PLUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Deden Ade Kurniawan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV PADA BIMBINGAN BELAJAR ALL PLUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Deden Ade Kurniawan PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV PADA BIMBINGAN BELAJAR ALL PLUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Deden Ade Kurniawan 13.22.1513 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

PEMBUATAN MEDIA PROMOSI OBLONG VAN JOGJA MENGGUNAKAN TEKNIK LIVE SHOOT DAN MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Indra Setiawan

PEMBUATAN MEDIA PROMOSI OBLONG VAN JOGJA MENGGUNAKAN TEKNIK LIVE SHOOT DAN MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Indra Setiawan PEMBUATAN MEDIA PROMOSI OBLONG VAN JOGJA MENGGUNAKAN TEKNIK LIVE SHOOT DAN MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Indra Setiawan 12.12.6948 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan Film Pendek Tentang Bahaya Zat Karsinogen dengan Menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan Film Pendek Tentang Bahaya Zat Karsinogen dengan Menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan lebih rinci tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan tentang pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan Film Pendek Tentang

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO INFOGRAFIS SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA TOKO ALEXA COLLECTION MAGELANG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Nezia Sevianawati

PEMBUATAN VIDEO INFOGRAFIS SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA TOKO ALEXA COLLECTION MAGELANG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Nezia Sevianawati PEMBUATAN VIDEO INFOGRAFIS SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA TOKO ALEXA COLLECTION MAGELANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Nezia Sevianawati 13.12.7549 kepada FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel II. METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Budaya Lokal Betawi Ondel-ondel Sejarah Ondel-ondel Bentuk Ondel-ondel Ornamen pada ondel-ondel dan pakaiannya. Data Ondel-ondel Boneka besar Topeng Rambut (kembang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap

Lebih terperinci

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA Herdika Melia Putra, Agus Purwanto AMIK Cipta Darma Jl. Ahmad Yani No. 181 Kartasura 57164 Abstract This

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN RED CAFE SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Mika Wati

PEMBUATAN IKLAN RED CAFE SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Mika Wati PEMBUATAN IKLAN RED CAFE SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Mika Wati 10.02.7890 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing

Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing ADA DUA MACAM EDITING LINEAR EDITING Proses pasca produksi yang masih menggunakan banyak peralatan editing profesional, player, recorder, monitor, ECU ( editing

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan tentang proses produksi dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab sebelumnya tentang pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses

Lebih terperinci

PEMBUATAN COMPANY PROFILE MULTIMEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN BELAJAR SMART GALILEO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN COMPANY PROFILE MULTIMEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN BELAJAR SMART GALILEO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN COMPANY PROFILE MULTIMEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN BELAJAR SMART GALILEO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Husen Amin Febriyanto 11.11.5035 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI CARA MERAWAT GIGI YANG BAIK DI TK KARTINI KARANGGAYAM DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI CARA MERAWAT GIGI YANG BAIK DI TK KARTINI KARANGGAYAM DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI CARA MERAWAT GIGI YANG BAIK DI TK KARTINI KARANGGAYAM DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rachmad Ardianes 07.12.2493 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI PD. BPR BANK JOGJA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI PD. BPR BANK JOGJA NASKAH PUBLIKASI Halaman Judul PERANCANGAN IKLAN TELEVISI PD. BPR BANK JOGJA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hafidh Rezha Maulana 10.11.4148 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI STOP MOTION SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI STOP MOTION SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI STOP MOTION SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Surya Ade Candra Prabowo 11.11.5595 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses, produksi dan pasca produksi dalam pembuatan film AGUS. Berikut ini adalah penjelasan proses pembuatan film yang berjudul AGUS, sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini akan menjelaskan mengenai hasil karya yang berasal dari rancangan pada bab sebelumnya. Pada bab ini akan menjelaskan mengenai tahap produksi

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB I. SEKILAS TENTANG PROSES PRODUKSI VIDEO Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Video Teaser yang akan dibuat untuk acara Festival Video Edukasi (FVE) di Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan (BPMTPK) ini merupakan video teaser yang

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI GOEBOEX COFFEE SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISA DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI GOEBOEX COFFEE SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI ANALISA DAN PERANCANGAN IKLAN TELEVISI GOEBOEX COFFEE SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh Syarif Putra 10.12.4838 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI 3D MESIN SABUT KELAPA DI PERUSAHAAN WARTONO MESIN NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI 3D MESIN SABUT KELAPA DI PERUSAHAAN WARTONO MESIN NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI 3D MESIN SABUT KELAPA DI PERUSAHAAN WARTONO MESIN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Listiana Ambarwati 12.11.5807 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

SOSIAL MEDIA. Munif Amin Romadhon. munifamin. Munif Amin. munifamin89

SOSIAL MEDIA. Munif Amin Romadhon. munifamin. Munif Amin. munifamin89 SOSIAL MEDIA Munif Amin Romadhon munifamin Munif Amin munifamin89 Apa itu Sinematografi? Berasal dari bahasa Yunani Kinema (gerakan) dan Graphoo atau Graphein (menulis / menggambar) Menulis dengan gambar

Lebih terperinci

SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN

SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN SOAL KKMM-06 PENGAJAR : JULHAM AFANDI.,S.KOM SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN www.smksalaman.blogspot.com 1. Setting ukuran video Mpg untuk PAL DVD mempunyai ukuram frame sebesar? a.352 x 288 b.720 x 576 c.720

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBUATAN IKLAN DENGAN TEKNIK LIVE SHOT DIPADUKAN ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA PROMOSI IKLAN TV PADA TOKO WALANG NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PEMBUATAN IKLAN DENGAN TEKNIK LIVE SHOT DIPADUKAN ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA PROMOSI IKLAN TV PADA TOKO WALANG NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PEMBUATAN IKLAN DENGAN TEKNIK LIVE SHOT DIPADUKAN ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA PROMOSI IKLAN TV PADA TOKO WALANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arif Deska Styawan 10.12.4758 kepada SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai

Lebih terperinci

( Word to PDF - Unregistered ) Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM

( Word to PDF - Unregistered )  Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM Word to PDF - UnRegistered http://www.word-to-pdf.abdio.com/ ( Word to PDF - Unregistered ) http://www.word-to-pdf.abdio.com/ Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM Soal objektif : 1. Setting ukuran video

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 61 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Produksi Media Utama Pada perancangan iklan layanan masyarakat ini media utama dalam penyebaran pesan yaitu media elektronik yang berupa televisi. Semua media

Lebih terperinci

PENGENALAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BAGI ANAK USIA DINI MELALUI APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

PENGENALAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BAGI ANAK USIA DINI MELALUI APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PENGENALAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BAGI ANAK USIA DINI MELALUI APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA Boldson Herdianto Situmorang 1), Aries Maesya 2) 1), 2) Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.

BAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di awal dekade millenium ketiga ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang demikian pesatnya sehingga menghasilkan inovasi inovasi baru seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

Edit Video dengan AVS Video Editor

Edit Video dengan AVS Video Editor Edit Video dengan AVS Video Editor Nuzulia Eka Putri nuzulia@raharja.info Abstrak Video adalah perangkat komponen atau media yang mampu menampilkan gambar bergerak sekaligus suara dalam waktu bersamaan.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam Bab IV ini akan dibahas mengenai deskripsi pekerjaan selama melakukan kerja praktik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. Pada

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS 1. Pengguna / Komunitas Karya Dari hasil rancangan video motion graphic sosialisasi prosedur pelayanan pengaduan (Komplain) di Universitas mercu

Lebih terperinci

Produksi AUDIO VISUAL

Produksi AUDIO VISUAL Modul ke: Produksi AUDIO VISUAL Memamahi Adobe Premiere : Tools, Offline Editing, Video Transition, Audio Transition, Video Effect dan Audio Effect Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom

Lebih terperinci

Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015

Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015 Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015 Hadid Darul Farh hdarulfarh@gmail.com Abstrak Adobe Premier merupakan salah satu applikasi yang di keluarkan oleh adobe untuk para pencinta dunia video editing.sekarang

Lebih terperinci

Modul Praktikum Dasar Broadcasting

Modul Praktikum Dasar Broadcasting Modul Praktikum Dasar Broadcasting Adobe Premiere Pro CS3 Adobe Premiere adalah aplikasi editing video yang sesuai dengan standar penyiaran. Hadirnya modul ini diharapkan dapat memberikan panduan dasar

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKLAN COMERCIALTELEVISI NASIONAL PRODUK PT.NATURAL NUSANTARA (NASA)DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP ANIMASI 2D

PERANCANGAN IKLAN COMERCIALTELEVISI NASIONAL PRODUK PT.NATURAL NUSANTARA (NASA)DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP ANIMASI 2D PERANCANGAN IKLAN COMERCIALTELEVISI NASIONAL PRODUK PT.NATURAL NUSANTARA (NASA)DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP ANIMASI 2D NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh: Catur Ragil Prasetyo 11.02.7910 Feri Nur Cahyo 11.02.7931

Lebih terperinci

ACCOUNT MANAGEMENT Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran

ACCOUNT MANAGEMENT Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Modul ke: ACCOUNT MANAGEMENT Proses Produksi Iklan pada Media Tradisional dan Media Baru SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGENALAN SILSILAH KELUARGA UNTUK BALITA PADA TK PKK INDRIARINI YOGYAKARTA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGENALAN SILSILAH KELUARGA UNTUK BALITA PADA TK PKK INDRIARINI YOGYAKARTA PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGENALAN SILSILAH KELUARGA UNTUK BALITA PADA TK PKK INDRIARINI YOGYAKARTA Hesta Riska Oktavia 1), Mei P Kurniawan 2), 1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Magister

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Development (Penelitian dan Pengembangan) dalam menciptakan suatu video

BAB III METODE PENELITIAN. Development (Penelitian dan Pengembangan) dalam menciptakan suatu video BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian Research and Development (Penelitian dan Pengembangan) dalam menciptakan suatu video edukasi tentang penanganan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA. produksi yaitu media utama yang berupa motion graphic video.

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA. produksi yaitu media utama yang berupa motion graphic video. BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Pada perancangan film pendek ini media utamanya yaitu berupa motion graphic video yang akan didistribusikan dengan trailer melalui media pendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi khususnya teknologi multimedia sekarang ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN BILYARD PADA 99 POOL CENTER YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dwi Wahyu Nugroho

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN BILYARD PADA 99 POOL CENTER YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dwi Wahyu Nugroho PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN BILYARD PADA 99 POOL CENTER YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dwi Wahyu Nugroho 07.11.1832 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI 23 BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI 4.1 PRA PRODUKSI Proses produksi adalah proses pelaksanaan dan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam hal ini adalah pembuatan script

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA

BAB III DATA DAN ANALISA BAB III DATA DAN ANALISA A. Kelompok data berkaitan dengan aspek fungsi produk rancangan Pembuatan motion graphic Seller center ini bertujuan untuk mengedukasi para penjual di tokopedia yang kesulitan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Stop Motion Dalam pembuatan animasi ini maka akan ada penggabungan antara stop motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Setelah melakukan persiapan dalam proses pra produksi, dimulainya tahap observasi tempat yang sesuai dengan tema lalu memilih lokasi pengambilan gambar. Setelah melakukan

Lebih terperinci

ADOBE MASTER COLLECTION DAN FUNGSINYA

ADOBE MASTER COLLECTION DAN FUNGSINYA ADOBE MASTER COLLECTION DAN FUNGSINYA Master Collection adalah koleksi lengkap produk Adobe yang tersusun dalam 1 paket sehingga semua produk Adobe yang biasa kita pakai sudah tercakup didalamnya. Adobe

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan dalam pembuatan video klip Blood Angel yang berjudul Perjalanan Cinta adalah dengan menggunakan teknik chroma

Lebih terperinci

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Mengenalkan dan mendetugas Akhirkan tentang konsep 3D Animasi Holographic display Xperia Z3 yang digunakan sebagai terobosan baru dalam tampilan

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFILE HOME RECORDING REINZ RECORDS SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Febriano Alqarana Reza Saputra

PEMBUATAN VIDEO PROFILE HOME RECORDING REINZ RECORDS SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Febriano Alqarana Reza Saputra PEMBUATAN VIDEO PROFILE HOME RECORDING REINZ RECORDS SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Febriano Alqarana Reza Saputra 11.12.5543 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro

Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro A. Tujuan: Mahasiswa mampu melakukan proses editing, pemberian efek transisi, dan memproduksi file video dengan menggunakan Premiere Pro. B. Langkah Dasar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagaian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan teknik Live shoot dan Animasi 2D, Selanjutnya proses

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif,

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEOGRAFI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN NGAWI NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN VIDEOGRAFI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN NGAWI NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN VIDEOGRAFI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN NGAWI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Fajar Aprilianto Putra 11.12.5360 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

MEDIA INFORMASI PROSEDUR TUGAS AKHIR MAHASISWA FKTI UNIVERSITAS MULAWARMAN BERBASIS ANIMASI MOTION GRAPHIC (STUDI KASUS : PT. SATNETCOM BALIKPAPAN)

MEDIA INFORMASI PROSEDUR TUGAS AKHIR MAHASISWA FKTI UNIVERSITAS MULAWARMAN BERBASIS ANIMASI MOTION GRAPHIC (STUDI KASUS : PT. SATNETCOM BALIKPAPAN) MEDIA INFORMASI PROSEDUR TUGAS AKHIR MAHASISWA FKTI UNIVERSITAS MULAWARMAN BERBASIS ANIMASI MOTION GRAPHIC (STUDI KASUS : PT. SATNETCOM BALIKPAPAN) Danny Agniawan 1*, Joan Angelina W 2, Edy Budiman 3 Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DAN IMPLEMENTASI KARYA. beberapa tahapan-tahapan penting yang harus dilalui antara lain:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DAN IMPLEMENTASI KARYA. beberapa tahapan-tahapan penting yang harus dilalui antara lain: BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DAN IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek adalah sesuai dengan prosedur pelaksanaan kerja praktek yang ditetapkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hari Abriyoko 11.11.5678 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. terencana pada bab sebelumnya. berikut ini proses pasca produksi dan rundown

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. terencana pada bab sebelumnya. berikut ini proses pasca produksi dan rundown BAB V IMPLEMENTASI KARYA Dalam bab V ini akan dijelaskan proses produksi, seperti yang telah terencana pada bab sebelumnya. berikut ini proses pasca produksi dan rundown yang sudah tersedia untuk penayangan

Lebih terperinci

Modul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator

Modul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator Modul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator A. Tujuan Mahasiswa mampu menguasai penggunaan efek 3D invigorator sebagai efek yang menghasilkan objek 3D dalam after effect. B. Langkah-langkah

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK SKALA HSL PADA PEMBUATAN VIDEO MUSIK MALAIKAT PENOLONG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Priska Meiclien Najoan

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK SKALA HSL PADA PEMBUATAN VIDEO MUSIK MALAIKAT PENOLONG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Priska Meiclien Najoan ANALISIS PENERAPAN TEKNIK SKALA HSL PADA PEMBUATAN VIDEO MUSIK MALAIKAT PENOLONG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Priska Meiclien Najoan 11.11.5000 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Math Trick 4 untuk Sekolah Dasar yang berbasis multimedia. Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PROMOSI PARIWISATA DAN KERAJINAN BATIK DI DESA KREBET KABUPATEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PROMOSI PARIWISATA DAN KERAJINAN BATIK DI DESA KREBET KABUPATEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PROMOSI PARIWISATA DAN KERAJINAN BATIK DI DESA KREBET KABUPATEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Annisa Dyah Ayu Puspita Sari 12.01.3024 Prabhakoro Prabhoto

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN BERBASIS VIDEO PADA PERUSAHAAN R2SHOP BANDUNG

PEMBUATAN IKLAN BERBASIS VIDEO PADA PERUSAHAAN R2SHOP BANDUNG PEMBUATAN IKLAN BERBASIS VIDEO PADA PERUSAHAAN R2SHOP BANDUNG 1 Dadan Hermawan, M.T, 2 Faisal Ardyansyah 1 Konsentrasi Multimedia dan Desain Grafis 2 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA 3 Jln.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dewi Khoirur Rohmah 11.11.5066 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia Pengenalan Multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Multimedia (multi = Banyak; media = medium/alat dan cara untuk mengkomunikasikan informasi) Multimedia adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan. membangun citra jangka panjang untuk suatu produk tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan. membangun citra jangka panjang untuk suatu produk tertentu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan menjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik atau masyarakat, memenangkan dukungan

Lebih terperinci

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi II. METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Kerangka berpikir studi diatas merupakan tahap dari konsep berpikir penulis, berikut penjelasan secara singkat: 1. Passing note Judul dari film pendek yang diangkat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Radio Sebagai Media Massa Sama halnya dengan media massa lainnya, radio juga pada dasarnya mempunyai fungsi. Seperti yang di ungkapkan oleh Effendy (1993:137-138), bahwa radio

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN PRODUK SEPATU CV. SNEAKER HOLIC DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK LIVE SHOT DAN STOP MOTION NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN IKLAN PRODUK SEPATU CV. SNEAKER HOLIC DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK LIVE SHOT DAN STOP MOTION NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN IKLAN PRODUK SEPATU CV. SNEAKER HOLIC DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK LIVE SHOT DAN STOP MOTION NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Pamungkas Kukuh Perkasa 11.12.5883 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia

Pengenalan Multimedia Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter, BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan

Lebih terperinci

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi kualitas video dan audio v Mengetahui media penyimpanan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Agus Tri Pranata 11.11.5643 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK A. Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Tugas praktikan dalam praktik kerja lapangan di perusahan AMPlified diberi tanggung jawab sebagai videografer untuk membuat dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv PRAKATA... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi INTISARI... xii ABSTRACT...

Lebih terperinci

Modul #11: Membuat Animasi dan Efek Khusus dengan Adobe Premiere Pro

Modul #11: Membuat Animasi dan Efek Khusus dengan Adobe Premiere Pro Modul #11: Membuat Animasi dan Efek Khusus dengan Adobe Premiere Pro A. Tujuan: Mahasiswa mampu membuat animasi dasar dan effect dengan menggunakan Adobe Premiere Pro. B. Langkah-Langkah Membuat Animasi

Lebih terperinci

PEMBUATAN IKLAN MIE AYAM MAS YUDI SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Sulastri

PEMBUATAN IKLAN MIE AYAM MAS YUDI SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Sulastri PEMBUATAN IKLAN MIE AYAM MAS YUDI SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Sulastri 10.12.4815 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci