DETEKSI DAN KLASIFIKASI DAUN MENGGUNAKAN METODE ADABOOST DAN SVM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DETEKSI DAN KLASIFIKASI DAUN MENGGUNAKAN METODE ADABOOST DAN SVM"

Transkripsi

1 STMIK AMIKOM Yogyakarta 6-8Februari 2015 DETEKSI DAN KLASIFIKASI DAUN MENGGUNAKAN METODE ADABOOST DAN SVM Zaki Imaduddin1) Hilmy Abidzar Tawakal2) 1) 2) Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri Kampus A Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri. Jl. Margonda Raya No. 522 Depok zaki_ip@yahoo.com.1) hilmy@nurulfikri.com.2) Abstrak Daun merupakan salah satu organ dari tumbuhan yang sering digunakan untuk membedakan jenis tumbuhan. Banyak penelitian dibidang pengolahan citra yang mencoba untuk melakukan proses klasifikasi tumbuhan dengan melakukan klasifikasi daun [3][14][15]. Namun penelitian-penelitian tersebut mensyaratkan agar citra daun yang digunakan sebagai masukan diambil dari sample daun yang berada dalam keadaan utuh dan baik. Pada kenyataannya tidak setiap saat sample daun dapat diperoleh dengan mudah pada pohon yang tinggi misalnya atau pada kondisi dimana dibutuhkan proses pengenalan yang cepat. Sampai saat ini belum ada penelitian yang melakukan proses deteksi objek daun secara otomatis sekaligus melakukan pengenalan terhadap objek daun tersebut. Pada penelitian ini diajukan metode yang mampu untuk melakukan pengenalan jenis daun tanpa harus mendapatkan sample daun secara utuh. Metode yang diajukan mampu mendeteksi secara otomatis letak daun serta mengenali jenis dari daun yang terdeteksi tersebut. Hasil penelitian yang didapat dengan metode deteksi menggunakan metode AdaBoost menghasilkan akurasi sebesar 8423%. dan dengan menggunakan metode klasifikasi SVM akurasi yang dihasilkan sebesar 71% sedangkan dengan menggunakan kedua metode tersebut hasil yang didapatkan mencapai 5168% Kata kunci: AdaBoost SVM Haar Like Fitur LBP 1. Pendahuluan Tumbuhan merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam kehidupan terdapat berbagai macam jenis tumbuhan Ahli botani asal Amerika Serikat dan Inggris Rabu (29/12/10) meresmikan pembuatan database tumbuhan terlengkap di dunia. Database tersebut dibuat untuk membantu program para ahli konservasi pembuat obat dan peneliti pertanian. Database yang bisa diakses di tersebut memuat 125 juta nama tumbuhan. Data-data tanaman pertanian seperti gandum dan padi hingga tanaman hias seperti bunga mawar dan paku-pakuan liar [1] dan di indonesia sendiri terdapat lebih dari spesies tumbuhan [2] yang tersebar diberbagai wilayah dan perhutanan indonesia Namun dalam hal ini para peneliti hanya menggunakan sebagian kecil dari data tumbuhan yang kemudian diolah menggunakan metode tertentu hingga menghasilkan klasifikasi atau identifikasi objek yang cukup akurat. Identifikasi tanaman didasari pada pengamatan organnya yaitu tunas daun buah batang dll dan informasi yang paling akurat mengenai identifikasi taksonomi tumbuhan terletak pada daunnya dimana bagian tersebut terdapat berbagai karakteristik yang mewakili tumbuhan tersebut diantaranya adalah bentuk warna dan tekstur [3]. Penelitian mengenai bagaimana mengenali jenis tumbuhan dengan mengenali daun telah banyak dilakukan. Pendekatan dan metode yang digunakanpun berbeda-beda. Pada penelitian [4] daun diklasifikasikan dengan menggunakan ciri betuk (fitur morfologi) dan tekstur. Fitur morfologi yang digunakan menggunakan 5 basic fitur sedangkan fitur tekstur didapatkan dengan menggunakan Gray-Level Co-occurrence Matrix (GLCM). Selanjutnya kedua fitur tersebut digabungkan dengan menggunakan PNN. Dengan menggunakan dataset daun dari flavia akurasi dari model tersebut adalah % Serupa dengan penelitian [4] penelitian [5] juga menggunakan fitur morfologi dan tekstur namun pada penelitian [5] kedua fitur tersebut digunakan sebagai classifier untuk meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan. Penggunaan fitur morfologi untuk klasifikasi daun memberikan peningkatan pada tingkat akurasi. Namun penggunaan fitur tersebut juga memberikan beban komputasi tambahan yang membuat proses klasifikasi menjadi lebih lambat. Pada penelitian ini jumlah fitur yang digunakan dibatasi untuk meningkatkan performa dari classifier hal ini dilakukan untuk memudahkan sistem dijalankan pada perangkat bergerak dengan sumber daya terbatas (mobile devices). Fitur yang digunakan pada penelitian ini adalah fitur tekstur. Sampai saat ini belum ada penelitian yang melakukan proses pengenalan daun langsung pada pohon atau lokasi lain yang tidak ideal. Seluruh penelitian yang ada mengharuskan adanya citra daun dari sample daun yang sudah dikondisikan. Pada penelitian ini citra daun yang digunakan sebagai citra masukan dapat berupa citra daun

2 STMIK AMIKOM Yogyakarta 6-8Februari 2015 yang berada pada kondisi alamiah seperti pada pohon atau diantara beberapa jenis daun lainnya. Metode yang diajukan pada penelitian ini memungkinkan sistem secara otomatis mendeteksi objek daun diantara objek-objek lain pada citra masukan untuk kemudian dikenali jenis tanaman dari objek daun yang terdeteksi tersebut. Gambar 1 menggambarkan bagaimana alur dari sistem yang dikembangkan. menyesuaikan diri dengan data dan metode classifier yang lainnya. Dinamakan boosting karena algortima ini dapat mengurangi kesalahan dari weak classifier dan meningkatkan akurasi dari setiap algoritma pembelajaran yang diberikan. Hal ini dikarenakan pada dasarnya AdaBoost dimunculkan untuk mampu mengurangi kesalahan dalam proses pembelajaran [9]. Algoritma AdaBoost disusun dengan menggunakan persamaan dibawah ini: Data citra diberikan label ( 1 1) ( ) dimana = 01 untuk data negatif dan positif berturut-turut. Untuk setiap citra training diberi koordinat( ) dengan = 0 untuk citra yang tidak mengandung object (citra negatif) dan = 1 untuk citra berisi object (citra positif). Gambar 1. Proses Deteksi dan Klasifikasi Secara umum proses yang dilakukan oleh sistem terdiri dari dua tahap yaitu proses deteksi dan klasifikasi. Pada proses deteksi dideteksi letak objek daun pada citra masukan. Proses ini dilakukan dengan menggunakan algoritma AdaBoost. Setelah objek daun terdeteksi proses selanjutnya adalah mengenali jenis daun. Proses pengenalan dilakukan dengan menggunakan fitur tekstur. Fitur tekstur pada daun dihitung dengan algoritma LBP (Local Binary Pattern). Classifier yang digunakan untuk melakukan proses klasifikasi adalah dengan SVM (Support Vector Machine). Inisialisasikan bobot = berturut-turut di mana dan dan positif berturut-turut. Setiap citra diberi bobot awal yang sama untuk citra negatif dan Untuk = 1 : Pembahasan Adaptive Boosting (AdaBoost) AdaBoost singkatan dari Adaptive Boosting merupakan algoritma machine learning yang tercipta dari kumpulan weak classifier yang dibentuk menjadi menjadi strong classifier [7]. Adaboost diperkenalkan oleh Freund dan Schapire pada tahun 1995 [8]. Dinamakan adaptive karena algoritma ini dapat untuk citra positif. Di mana m adalah jumlah total citra negatif dan l adalah jumlah total citra positif yang digunakan dalam proses training. Untuk menguji model dari sistem yang telah dikembangkan dilakukan dengan tiga tahap. Tahap pertama menguji kemampuan dari proses deteksi. Pengujian dilakukan dengan memberikan citra masukan berupa gambar yang terdiri dari beberapa objek daun dalam satu gambar. Pengujian tahap kedua adalah menguji tingkat akurasi dari proses klasifikasi. Pada pengujian ini dilakukan dengan mengunakan dataset flavia [6]. Pengujian ketiga dilakukan dengan menggabungkan keedua tahap yaitu deteksi dan klasifikasi. Pada bagian ini akan dibahas mengenai masing-masing tahap dalam metode yang diajukan. Tahap pertama adalah proses deteksi dengan menggunakan algoritma AdaBoost Tahap kedua adalah klasifikasi dengan classifier SVM untuk = 01 adalah jumlah negatif Normalisasikan bobot Untuk setiap fitur latih sebuah classifier ℎ yang dibatasi agar menggunakan sebuah fitur tunggal. Kesalahan dievaluasi sehubungan dengan ℎ ( ) = Pilih classifierℎ dengan kesalahan terendah. Perbaharui bobot: = dimana = 0 jika data diklasifikasi dengan benar = 1 jika sebaliknya dan =. Untuk menentukan satu classifier terbaik diperlukan beberapa iterasi perhitungan seperti menghitung error dan update bobot. Hasil perolehan fitur yang memiliki fitness function paling optimal atau error yang paling rendah maka dia yang akan masuk ke classifier pertama ( )= ℎ( )

3 STMIK AMIKOM Yogyakarta 6-8Februari 2015 Hal ini dilakukan secara berulang selama iterasi tertentu hingga didapatkan weak classifier terpilih untuk menentukan keberadaan objek yang ditempatkan pada masing-masing stage yang telah terbentuk dengan metode AdaBoost. Proses deteksi dengan Adaptive Boosting (AdaBoost) Semua persamaan ini diambil dari sumber referensi [10]. Ekstraksi Fitur (Feature Extraction) Haar-like Feature merupakan metode untuk mengekstraksi fitur dari sebuah gambar. Nama Haar diinspirasi oleh nama Haar Wavelets [11]. Keuntungan dalam menggunakan metode Haar-like ialah: 1. Model yang lebih representatif untuk membedakan bermacam pola visual seperti citra pejalan kaki objek dan citra USG jantung [12]. 2. Proses komputasi yang lebih efisien dengan memanfaatkan Integral Images [13]. Gambar 2. Tipe dari Haar-like Feature Perhitungan pada Haar fitur ialah menentukan nilai ratarata dari sisi yang berwana putih dikurangi dengan nilai rata-rata dari sisi yang berwarna hitam. Berikut persamaan untuk perhitungan nilai fitur dengan menggunakan Haar-like Feature: f(x) = sum(rblack) sum(rwhite) Hasil dari deteksi daun menggunakan AdaBoost dan fitur Haar like dapat dilihat pada gambar 3 dibawah ini. Gambar 4. Proses ekstraksi fitur dan deteksi dengan Haar-like dan AdaBoost Langkah yang digunakan untuk mendeteksi daun ialah melalui proses training dan testing dimana hal tersebut dapat dilihat pada gambar 4 diatas dengan penjelasan sebagai berikut: Proses Training: 1. Mengambil sampel daun sebesar 70% dari tiap spesies daun (total daun) dari total keseluruhan daun sebanyak Lakukan proses ekstraksi fitur dengan menggunakan haar-like fitur pada setiap inputan citra yang berasal dari no 1 dengan mengambil setiap nilai dari tiap-tiap pixel pada semua citra daun sehingga fitur yang didapatkan dari proses ekstraksi seluruh citra daun bisa lebih dari fitur. 3. AdaBoost digunakan untuk melakukan seleksi fitur dimana fitur-fitur yang dianggap mewakili masing-masing spesies daun (32 jenis) di seleksi dan dibagi-bagi atau dikelompokan berdasarkan Cascade (deretan classifier). 4. Hasil dari Cascade (deretan classifier) di convert menjadi file xml yang selanjutnya file tersebut digunakan untuk proses testing. Proses Testing: 5. Gambar 3. Deteksi 3 jenis daun dalam 1 citra Mengambil sample daun sebesar 30% dari sisa tiap spesies daun (total 572 daun) dari total keseluruhan daun sebanyak kemudian mengelompokan daun berdasarkan 3 jenis daun yang berbeda yang diletakan dalam 1 citra yang diperlihatkan pada gambar 4. Melakukan penyocokan nilai fitur dari tiap gambar dengan cara sistem menelusuri tiap pixel dari citra daun dan mencari nilai fitur yang sama. Agar proses pencarian bisa lebih cepat maka digunakan metode integral image hal ini dilakukan agar proses perhitungan dalam pencarian kecocokan nilai antara citra testing dan

4 STMIK AMIKOM Yogyakarta 6-8Februari hasil fitur yang sudah diseleksi bisa lebih cepat digunakan. Peranan AdaBoost pada proses testing ialah melakukan seleksi objek sekaligus penentuan posisi dan keberadaan daun dengan ditandai oleh deteksi kotak yang terlihat pada langkah 8. Hasil deteksi menggunakan Metode AdaBoost dan fitur Haar-like. Input sebelumnya yang dimulai dari langkah 5 menggunakan 3 daun dari jenis berbeda yang di sejajarkan dalam 1 citra menghasilkan output berupa terdeteksinya semua jenis daun yang terlihat pada gambar 4. Support Vector Machine Support Vector Machine merupakan teknik klasifikasi yang masih relatif baru teknik ini telah banyak digunakan oleh para peneliti untuk menyelesaikan permasalahan mengenai komputasi dalam metode ini kita berusaha untuk menentukan fungsi hiperplane atau klasifier terbaik antara fungsi yang tidak terbatas jumlahna untuk memisahkan dua macam objek Hyperplane terbaik adalah hyperplane yang terletak di tengah-tengah antara set objek dari dua kelas mencari hyperplane terbaik ekuivalen dengan maksimal margin atau jarak antara dua objek dari kelas yang berbeda. dalam kasus ini peneliti menggunakan SVM untuk melakukan pengenalan daun berdasarkan jenisnya. dibantu dengan metode ekstraksi fitur yaitu LBP Local Binary Pattern merupakan metode texture deteksi yang digunakan untuk mengambil pola daun tulang daun hasil penggabungan dari kedua metode tersebut maka sistem pengenalan daun dapat berjalan dengan akurasi yang sudah lumayan baik yaitu 71%. AdaBoost-SVM Dengan menggunakan AdaBoost letak dari objek daun dalam sebuah citra dapat dideteksi. Setelah ditiap-tiap objek daun ditemukan langkah selanjutnya adalah melakukan proses pengenalan terhadap jenis daun tersebut. Untuk membedakan jenis tanaman berdasarkan daunnya perlu diketahui ciri atau karakteristik masing-masing daun. Ciri atau karakteristik ini dapat disebut sebagai fitur. Berdasarkan penelitian-penelitian mengenai klasifikasi jenis tanaman berdasarkan citra daun ciri atau fitur yang banyak digunakan adalah fitur bentuk dan tekstur. Salah satu cara untuk mengetahui fitur tekstur dalam citra (ekstraksi fitur) adalah dengan menggunakan LBP (Local Binary Pattern). setelah didapatkan fitur tekstur dari masing-masing citra selanjutnya dilakukan proses pembelajaran untuk mendapatkan parameter yang dapat digunakan untuk membedakan jenis daun berdasarkan fitur tekstur. Salah satu metode pembelajaran yang cukup baik untuk membedakan proses klasifikasi adalah SVM (Support Vector Machine). Gambar 6. Proses pembelajaran (Training) Gambar 5. Confuse Matriks Table matrix diatas menjelaskan tentang pola pengenalan daun berdasarkan pembandingnya/ ground truth. kotak yang mengandung nilai-nilai diatas merupakan tingkat akurasi yang dapat dibaca sistem berdasarkan tingkat prediksi daun berdasarkan daun yang sebenarnya. Support Vector Machine (SVM) merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengklasifikasikan data Gambar 7. Proses Klasifikasi Proses Klasifikasi dengan Support Vector Machine (SVM) Untuk dapat melakukan proses klasifikasi dibutuhkan pemilihan fitur yang tepat. Fitur yang banyak dipakai dalam penelitian mengenai klasifikasi daun antara lain

5 STMIK AMIKOM Yogyakarta 6-8Februari 2015 fitur warna bentuk dan tekstur. Pada penelitian ini hanya akan digunakan satu fitur saja yaitu fitur tekstur. Hanya dipilih satu tesktur saja untuk mengurangi beban komputasi agar proses klasifikasi menjadi lebih cepat karena sesuai dengan tujuan dikembangkannya sistem ini. Proses ekstraksi fitur tekstur menggunakan metode LBP (Local Binary Pattern). Proses klasifikasi menggunakan classifier SVM. Proses klasifikasi dengan SVM diawali dengan proses training. Pada proses training data masukan berupa citra daun dengan label berupa kelas (jenis daun) dari masingmasing citra. Citra daun yang digunakan sebagai dataset adalah dataset flavia yang merupakan dataset yang bebas untuk digunakan. Dari proses training akan didapatkan nilai parameter-parameter model. Dari hasil perpaduan antara kedua metode diatas dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Jumlah Terdeteksi Daun Jumlah Daun Gambar 8. Grafik Hasil Deteksi dan Klasifikasi Dari grafik diatas terlihat bahwa metode yang diusulkan pada paper ini sudah berhasil mendeteksi secara lengkap berdasarkan jenis daunnya melalui 3 citra daun yang berbeda didalam 1 gambar dan masing-masing sudah dibagi menjadi 136 kelompok citra daun dan berhasil mendapatkan akurasi sebesar 5168%. Contoh Hasil deteksi dan klasifikasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 9. Salah satu contoh Hasil Deteksi dan Klasifikasi hanya fitur tekstur dimana fitur ini tidak cukup untuk membantu proses klasifikasi daun Hasil penelitian yang didapat dari proses deteksi dan klasifikasi ini adalah dengan metode deteksi menggunakan metode AdaBoost menghasilkan akurasi sebesar 8423%. dan dengan menggunakan metode klasifikasi SVM akurasi yang dihasilkan sebesar 71% sedangkan dengan menggunakan kedua metode tersebut hasil yang didapatkan mencapai 5168%. Daftar Pustaka [1] The Plant List (2010). Version 1 Published on internet. Accessed on 12 March [2] Bappenas Indonesia Biodiversity Strategy and Action Plan Jakarta: Bappenas. [3] Mouine Sofiene Yahiaoui Itheri Blondet Anne Verroust A shape based approach for leaf classification using multiscale triangular representation Third ACM International Conference on Multimedia Retrieval [4] Kadir A. Nugroho L. E. Susanto A. & Santosa P. I. (2011c). Neural network application on foliage plant identification.international Journal of Computer Applications [5] Y. Herdiyeni et al. A computer aided system for tropical leaf medicinal plant identification. IJASEIT vol. 3 no. 1 pp [6] S. Wu F. Bao E. Xu Y.-X. Wang Y.-F. Chang and Q.-L. Xiang. A leaf recognition algorithm for plant classification using probabilistic neural network. In Signal Processing and Information Technology 2007 IEEE International Symposium on pages dec [7] C. Ruan Q. Ruan and X. Li Real Adaboost feature selection for Object Recognition in IEEE 10th International Conference On Signal Processing Proceeding pp [8] Yoav Freund and Robert E. Schapire. A decision-theoretic generalization of on-line learning and an application to boosting. Journal of Computer and System Sciences 55(1): August [9]Yoav Freund Robert E. Schapire "A Short Introduction to Boosting" Journal of Japanese Society for Artificial Intelligence pp September [10]Viola Paul A. and Jones Michael J. "Rapid Object Detection using a Boosted Cascade of Simple Features" IEEE CVPR [11]M. Oren C. Papageorgiou P. Sinha E. Osuna and T. Poggio Pedestrian detection using wavelet templates in IEEE Conf. Comput. Vis. Pattern Recognit. pp [12]B. Georgescu X. Zhou D. Comaniciu and A. Gupta Databaseguided segmentation of anatomical structures with complex appearance in IEEE Conf. Comput. Vis. Pattern Recognit. vol. 2 pp [13]R. Raghavendra B. Dorizzi A. Rao and G. K. Hemantha PSO versus AdaBoost for feature selection in multimodal biometrics in 2009 IEEE 3rd International Conference on Biometrics: Theory Applications and Systems pp [14]KarunaG SujathaB & Reddy Chandrasekhar P "WaSS: A Novel Hybrid Method for Object Recognition Using Wavelet based Statistical and Structural Approaches" IJCSI International Journal of Computer Science Issues Vol. 11 Issue 4 No 2 July [15]K.SinghI. Gupta &S. Gupta SVM-BDT PNN and Fourier Moment Technique for Classification of Leaf Shape.International Journal of Signal Processing Image Processing and PatternRecognitionvol.3(4) pp Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung semua jenis daun yang ada dalam sebuah gambar hasil eksperimen menunjukkan tingkat akurasi yang masih rendah dikarenakan fitur yang digunakan

6 STMIK AMIKOM Yogyakarta 6-8Februari 2015 Biodata Penulis Zaki Imaduddin memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T) Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang lulus tahun Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Komputer Universitas Indonesia Depok lulus tahun Saat ini menjadi Dosen di Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri Depok. Hilmy Abidzar Tawakal memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T) Jurusan Teknik Elektro Universitas Gajah Mada lulus tahun Saat ini sedang melaksanakan Studi di Universitas Ilmu Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Komputer Universitas Indonesia

Pengenalan Bahasa Isyarat Tangan Menggunakan Metode PCA dan Haar-Like Feature

Pengenalan Bahasa Isyarat Tangan Menggunakan Metode PCA dan Haar-Like Feature Pengenalan Bahasa Isyarat Tangan Menggunakan Metode PCA dan Haar-Like Feature Dosen Pembimbing : 1) Prof.Dr.Ir. Mauridhi Hery Purnomo M.Eng. 2) Dr. I Ketut Eddy Purnama ST., MT. Oleh : ATIK MARDIYANI (2207100529)

Lebih terperinci

Sistem Deteksi Wajah Dengan Modifikasi Metode Viola Jones

Sistem Deteksi Wajah Dengan Modifikasi Metode Viola Jones Jurnal Emitor Vol.17 No. 01 ISSN 1411-8890 Sistem Deteksi Wajah Dengan Modifikasi Metode Viola Jones Adinda Rizkita Syafira Program Studi Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Surakarta,

Lebih terperinci

Perbaikan Kualitas Citra Untuk Klasifikasi Daun Menggunakan Metode Fuzzy K-Nearest Neighbor

Perbaikan Kualitas Citra Untuk Klasifikasi Daun Menggunakan Metode Fuzzy K-Nearest Neighbor Perbaikan Kualitas Citra Untuk Klasifikasi Daun Menggunakan Metode Fuzzy K-Nearest Neighbor Asih Setiyorini 1, Jayanti Yusmah Sari 2 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

Lebih terperinci

Gambar 15 Contoh pembagian citra di dalam sistem segmentasi.

Gambar 15 Contoh pembagian citra di dalam sistem segmentasi. dalam contoh ini variance bernilai 2000 I p I t 2 = (200-150) 2 + (150-180) 2 + (250-120) I p I t 2 = 28400. D p (t) = exp(-28400/2*2000) D p (t) = 8.251 x 10-4. Untuk bobot t-link {p, t} dengan p merupakan

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA VIOLA JONES UNTUK DETEKSI WAJAH

PENERAPAN ALGORITMA VIOLA JONES UNTUK DETEKSI WAJAH PENERAPAN ALGORITMA VIOLA JONES UNTUK DETEKSI WAJAH Retno Wahyusari, Bambang Haryoko Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu e-mail: retnowahyusari@gmail.com ABSTRAK Deteksi wajah

Lebih terperinci

KLASIFIKASI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES-CLASSIFIER

KLASIFIKASI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES-CLASSIFIER KLASIFIKASI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES-CLASSIFIER ACHMAD FAHRUROZI 1 1 Universitas Gunadarma, achmad.fahrurozi12@gmail.com Abstrak Masalah yang akan diangkat dalam makalah ini adalah bagaimana

Lebih terperinci

Deteksi Kemiripan Citra Tanaman Anggrek Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM) Kernel Linear

Deteksi Kemiripan Citra Tanaman Anggrek Menggunakan Metode Support Vector Machine (SVM) Kernel Linear Jurnal Ilmiah ESAI Volume 8, No.3, Juli 214 ISSN No. 1978-634 Detecting Resemblance Of Orchid Plant Image Through Support Vector Machine (SVM) Of Kernel Linear Method Deteksi Kemiripan Citra Tanaman Anggrek

Lebih terperinci

HUMAN COUNTER DENGAN METODE FACE DETECTION MENGGUNAKAN OPENCV PADA PLATFORM ANDROID TUGAS AKHIR

HUMAN COUNTER DENGAN METODE FACE DETECTION MENGGUNAKAN OPENCV PADA PLATFORM ANDROID TUGAS AKHIR HUMAN COUNTER DENGAN METODE FACE DETECTION MENGGUNAKAN OPENCV PADA PLATFORM ANDROID TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

ANALISIS TEKSTUR UNTUK IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT MENGGUNAKAN KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE

ANALISIS TEKSTUR UNTUK IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT MENGGUNAKAN KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE Analisis Tekstur untuk Identifikasi Tumbuhan Hani ANALISIS TEKSTUR UNTUK IDENTIFIKASI TUMBUHAN OBAT MENGGUNAKAN KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE Hani Zulfia Zahro Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

PENENTUAN JALUR TERPENDEK PADA APLIKASI OJEK ONLINE GO-JEK DENGAN PROBABILISTIC NEURAL NETWORK (PNN) DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO)

PENENTUAN JALUR TERPENDEK PADA APLIKASI OJEK ONLINE GO-JEK DENGAN PROBABILISTIC NEURAL NETWORK (PNN) DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) PENENTUAN JALUR TERPENDEK PADA APLIKASI OJEK ONLINE GO-JEK DENGAN PROBABILISTIC NEURAL NETWORK (PNN) DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) Levina Fitri Rahmawati, Isnandar Slamet, dan Diari Indriati Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Data mining adalah proses mengeksplorasi dan menganalisis data dalam jumlah besar untuk menemukan pola dan rule yang berarti (Berry & Linoff, 2004). Klasifikasi adalah

Lebih terperinci

Arga Wahyumianto Pembimbing : 1. Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT 2. Christyowidiasmoro, ST., MT

Arga Wahyumianto Pembimbing : 1. Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT 2. Christyowidiasmoro, ST., MT IDENTIFIKASI DAUN BERDASARKAN FITUR TULANG DAUN MENGGUNAKAN ALGORITMA EKSTRAKSI MINUTIAE Arga Wahyumianto 2209 105 047 Pembimbing : 1. Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT 2. Christyowidiasmoro, ST., MT LATAR

Lebih terperinci

Klasifikasi Citra Menggunakan Metode Minor Component Analysis pada Sistem Temu Kembali Citra

Klasifikasi Citra Menggunakan Metode Minor Component Analysis pada Sistem Temu Kembali Citra Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, Vol 15 No. 2, Desember 2010 : 38-41 Klasifikasi Citra Menggunakan Metode Minor Component Analysis pada Sistem Temu Kembali Citra Vera Yunita, Yeni Herdiyeni Departemen Ilmu

Lebih terperinci

Segmentasi Citra menggunakan Support Vector Machine (SVM) dan Ellipsoid Region Search Strategy (ERSS) Arimoto Entropy berdasarkan Ciri Warna dan Tekstur Lukman Hakim 1, Siti Mutrofin 2, Evy Kamilah Ratnasari

Lebih terperinci

DETEKSI DAN REPRESENTASI FITUR MATA PADA SEBUAH CITRA WAJAH MENGGUNAKAN HAAR CASCADE DAN CHAIN CODE

DETEKSI DAN REPRESENTASI FITUR MATA PADA SEBUAH CITRA WAJAH MENGGUNAKAN HAAR CASCADE DAN CHAIN CODE DETEKSI DAN REPRESENTASI FITUR MATA PADA SEBUAH CITRA WAJAH MENGGUNAKAN HAAR CASCADE DAN CHAIN CODE Riandika Lumaris dan Endang Setyati Teknologi Informasi Sekolah Tinggi Teknik Surabaya riandika.lumaris@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISA HASIL PERBANDINGAN IDENTIFIKASI CORE POINT PADA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE DIRECTION OF CURVATURE DAN POINCARE INDEX

ANALISA HASIL PERBANDINGAN IDENTIFIKASI CORE POINT PADA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE DIRECTION OF CURVATURE DAN POINCARE INDEX ANALISA HASIL PERBANDINGAN IDENTIFIKASI CORE POINT PADA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE DIRECTION OF CURVATURE DAN POINCARE INDEX Mohammad imron (1), Yuliana Melita (2), Megister Teknologi Informasi Institusi

Lebih terperinci

SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL

SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL 1 SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL (Human Face Detection System on Digital Images) Setyo Nugroho 1, Agus Harjoko 2 Program Studi Ilmu Komputer Program Pascasarjana Universitas Gadjah

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 121 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini dijelaskan mengenai beberapa kesimpulan yang didapat setelah melakukan serangkaian uji coba dan evaluasi terhadap aplikasi yang telah dibuat. Dalam bab ini

Lebih terperinci

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA Naser Jawas Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan No.86 Renon, Denpasar, Bali 80226

Lebih terperinci

PERBAIKAN CITRA UNTUK PENGENALAN WAJAH PADA CITRA WAJAH DENGAN PENCAHAYAAN TIDAK MERATA

PERBAIKAN CITRA UNTUK PENGENALAN WAJAH PADA CITRA WAJAH DENGAN PENCAHAYAAN TIDAK MERATA PERBAIKAN CITRA UNTUK PENGENALAN WAJAH PADA CITRA WAJAH DENGAN PENCAHAYAAN TIDAK MERATA Naser Jawas STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan no.86, Renon, Denpasar 80226 Email : naser.jawas@stikom-bali.ac.id1)

Lebih terperinci

HALAMAN SAMPUL SKRIPSI PENGENALAN POLA TELAPAK TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA BACK PROPAGATION NEURAL NETWORK

HALAMAN SAMPUL SKRIPSI PENGENALAN POLA TELAPAK TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA BACK PROPAGATION NEURAL NETWORK HALAMAN SAMPUL SKRIPSI PENGENALAN POLA TELAPAK TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA BACK PROPAGATION NEURAL NETWORK Oleh: MOH SHOCHWIL WIDAT 2011-51-034 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI APLIKASI PENGENALAN JENIS KELAMIN BERDASARKAN CITRA WAJAH DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE SECARA REAL TIME

IMPLEMENTASI APLIKASI PENGENALAN JENIS KELAMIN BERDASARKAN CITRA WAJAH DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE SECARA REAL TIME IMPLEMENTASI APLIKASI PENGENALAN JENIS KELAMIN BERDASARKAN CITRA WAJAH DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE SECARA REAL TIME Implementation of Gender Recognition Applications Based on Face Image with Support

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengolahan Citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengolahan Citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus dan intensitas cahaya pada bidang dwimatra

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 68 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Algoritma Pengujian dilakukan untuk mendapatkan algoritma yang paling optimal dari segi kecepatan dan tingkat akurasi yang dapat berjalan secara real time pada smartphone

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi internet berkembang dengan sangat pesat dan sangat mudah sekali untuk mengaksesnya. Akan tetapi, didalamnya terdapat banyak konten yang

Lebih terperinci

PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA

PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA Dina Indarti Pusat Studi Komputasi Matematika, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya no. 100, Depok 16424, Jawa Barat

Lebih terperinci

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. menawarkan pencarian citra dengan menggunakan fitur low level yang terdapat

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. menawarkan pencarian citra dengan menggunakan fitur low level yang terdapat BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI 3.1 Permasalahan CBIR ( Content Based Image Retrieval) akhir-akhir ini merupakan salah satu bidang riset yang sedang berkembang pesat (Carneiro, 2005, p1). CBIR ini menawarkan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN REAL-TIME FACE TRACKING DALAM APLIKASI AUGMENTED REALITY FRAME KACAMATA ABSTRAK

PEMANFAATAN REAL-TIME FACE TRACKING DALAM APLIKASI AUGMENTED REALITY FRAME KACAMATA ABSTRAK PEMANFAATAN REAL-TIME FACE TRACKING DALAM APLIKASI AUGMENTED REALITY FRAME KACAMATA 1 Endang Setyati, 2 David Alexandre Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya 1 endang@stts.edu, 2 v.davidalexandre@gmail.com

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FACE IDENTIFICATION DAN FACE RECOGNITION PADA KAMERA PENGAWAS SEBAGAI PENDETEKSI BAHAYA

IMPLEMENTASI FACE IDENTIFICATION DAN FACE RECOGNITION PADA KAMERA PENGAWAS SEBAGAI PENDETEKSI BAHAYA IMPLEMENTASI FACE IDENTIFICATION DAN FACE RECOGNITION PADA KAMERA PENGAWAS SEBAGAI PENDETEKSI BAHAYA IMPLEMENTATION OF FACE IDENTIFICATION AND FACE RECOGNITION ON SECURITY CAMERA AS THREAT DETECTOR Panji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang sangat populer saat ini. Dengan ilmu pengetahuan ini, teknologi di

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang sangat populer saat ini. Dengan ilmu pengetahuan ini, teknologi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang sangat populer saat ini. Dengan ilmu pengetahuan ini, teknologi di dunia

Lebih terperinci

SISTEM PELACAKAN WAJAH METODE HAAR

SISTEM PELACAKAN WAJAH METODE HAAR SISTEM PELACAKAN WAJAH METODE HAAR Endah Sudarmilah Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta Email : endah_te@yahoo.com Abstrak. Penelitian deteksi

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI DETEKSI WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA VIOLA-JONES

PERANCANGAN APLIKASI DETEKSI WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA VIOLA-JONES PERANCANGAN APLIKASI DETEKSI WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA VIOLA-JONES TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan

Lebih terperinci

Segmentasi Bagian Paru-Paru di Citra 2D CT-Scan

Segmentasi Bagian Paru-Paru di Citra 2D CT-Scan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Segmentasi Bagian Paru-Paru di Citra 2D CT-Scan Naser Jawas STIKOM Bali Jl. Raya Puputan no.86 Renon Denpasar e-mail: naser.jawas@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered- Based Retrieval of Images (CLUE)

Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered- Based Retrieval of Images (CLUE) Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered- Based Retrieval of Images (CLUE) I Gusti Rai Agung Sugiartha

Lebih terperinci

Sistem Pengenalan Wajah Secara Real-Time dengan Adaboost, Eigenface PCA & MySQL

Sistem Pengenalan Wajah Secara Real-Time dengan Adaboost, Eigenface PCA & MySQL 179 Sistem Pengenalan Secara Real-Time dengan Adaboost, Eigenface PCA & MySQL Dodit Suprianto, Rini Nur Hasanah, Purnomo Budi Santosa Abstrak Aplikasi sistem pengenalan wajah secara real time dapat ditemukan

Lebih terperinci

Klasifikasi Daun Dengan Perbaikan Fitur Citra Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor

Klasifikasi Daun Dengan Perbaikan Fitur Citra Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Klasifikasi Daun Dengan Perbaikan Fitur Citra Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Febri Liantoni Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Indonesia

Lebih terperinci

ALGORITMA BACKPROPAGATION PADA JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK PENGENALAN POLA WAYANG KULIT

ALGORITMA BACKPROPAGATION PADA JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK PENGENALAN POLA WAYANG KULIT ALGORITMA BACKPROPAGATION PADA JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK PENGENALAN POLA WAYANG KULIT Kristian Adi Nugraha 1), Albertus Joko Santoso 2), Thomas Suselo 3) 1,2,3) Program Studi Magister Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Implementasi Teori Graf Dalam Masalah Fingerprint Recognition (Pengenalan Sidik Jari)

Implementasi Teori Graf Dalam Masalah Fingerprint Recognition (Pengenalan Sidik Jari) Implementasi Teori Graf Dalam Masalah Fingerprint Recognition (Pengenalan Sidik Jari) Amalfi Yusri Darusman Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, jalan Ganesha 10 Bandung, email : if17023@students.if.itb.a.c.id

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI PENDETEKSI JARI PADA VIRTUAL KEYPAD

APLIKASI PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI PENDETEKSI JARI PADA VIRTUAL KEYPAD APLIKASI PENGOLAHAN CITRA SEBAGAI PENDETEKSI JARI PADA VIRTUAL KEYPAD Akuwan Saleh, Haryadi Amran D, Ahmad Bagus L Dept. Teknik Elektro, Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik Elektronika Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali

BAB I PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem penglihatan manusia memiliki akurasi yang besar dalam mengenali objek 3 dimensi. Sistem penglihatan manusia dapat membedakan berbagai macam objek 3 dimensi

Lebih terperinci

Bandung, Indonesia Bandung, Indonesia

Bandung, Indonesia Bandung, Indonesia ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 6353 Analisis dan Implementasi Pengklasifikasian Pesan Singkat pada Penyaringan SMS Spam Menggunakan Algoritma Multinomial Naïve

Lebih terperinci

Moch. Ali Machmudi 1) 1) Stmik Bina Patria

Moch. Ali Machmudi 1) 1) Stmik Bina Patria UJI PENGARUH KARAKTERISTIK DATASET PADA PERFORMA ALGORITMA KLASIFIKASI Moch. Ali Machmudi 1) 1) Stmik Bina Patria 1) Jurusan Manjemen Informatika-D3 Email : 1 aliadhinata@gmail.com 1) Abstrak Tujuan utama

Lebih terperinci

Deteksi Jenis Kendaraan di Jalan Menggunakan OpenCV

Deteksi Jenis Kendaraan di Jalan Menggunakan OpenCV JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-296 Deteksi Jenis di Jalan Menggunakan OpenCV Alvin Lazaro, Prof. Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, M.Sc., Bilqis Amaliah S.Kom.,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Operator descriptor

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Operator descriptor Tabel 1 Operator descriptor Operator (P, R) Ukuran Blok (piksel) Kuantisasi Sudut (8, 1) 3 x 3 45 derajat (8, 2) 5 x 5 45 derajat (16, 2) 5 x 5 22.5 derajat (24, 3) 7 x 7 15 derajat Penentuan ukuran blok

Lebih terperinci

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa dengan Metode NAÏVE BAYES M. Ridwan Effendi Fakultas Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta Email :

Lebih terperinci

Identifikasi Citra Daun Menggunakan Morfologi, Local Binary Patterns dan Convex Hulls

Identifikasi Citra Daun Menggunakan Morfologi, Local Binary Patterns dan Convex Hulls ISSN : 2442-8337 Identifikasi Citra Daun Menggunakan Morfologi, Local Binary Patterns dan Convex Hulls Desta Sandya Prasvita Program Studi Sistem Informasi, STIMIK ESQ Jl. TB Simatupang Kavling 1, Cilandak,

Lebih terperinci

Deteksi Citra Objek Lingkaran Dengan Menggunkan Metode Ekstraksi Bentuk Circularity

Deteksi Citra Objek Lingkaran Dengan Menggunkan Metode Ekstraksi Bentuk Circularity 54 Integer Journal, Vol 1, No 1, Maret 2016: 54-59 Deteksi Citra Objek Lingkaran Dengan Menggunkan Metode Ekstraksi Bentuk Circularity Hendro Nugroho Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN KARAKTER DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA PERCEPTRON

SISTEM PENGENALAN KARAKTER DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA PERCEPTRON Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 7 No. 3 Edisi September 2012 105 SISTEM PENGENALAN KARAKTER DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA PERCEPTRON Anindita Septiarini Program Studi Ilmu Komputer FMIPA,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Berikut adalah beberapa definisi dari citra, antara lain: rupa; gambar; gambaran (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sebuah fungsi dua dimensi, f(x, y), di mana x dan y adalah

Lebih terperinci

PEMBUATAN WEB SERVICE SEBAGAI LAYANAN PENDETEKSI KONTEN PORNOGRAFI PADA CITRA DIGITAL DENGAN METODE IMAGE ZONING

PEMBUATAN WEB SERVICE SEBAGAI LAYANAN PENDETEKSI KONTEN PORNOGRAFI PADA CITRA DIGITAL DENGAN METODE IMAGE ZONING PEMBUATAN WEB SERVICE SEBAGAI LAYANAN PENDETEKSI KONTEN PORNOGRAFI PADA CITRA DIGITAL DENGAN METODE IMAGE ZONING Oleh: Lourensius Bisma (5210100155) Dosen Pembimbing: Dr.Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom.,

Lebih terperinci

Integrasi Sistem Pengenalan Wajah Menggunakan Metode Eigenfaces & MySQL

Integrasi Sistem Pengenalan Wajah Menggunakan Metode Eigenfaces & MySQL 1 Integrasi Sistem Pengenalan Wajah Menggunakan Metode Eigenfaces & MySQL Dodit Suprianto, S.Kom, MT, Rini Agustina, S.Kom M.Pd Fakultas Teknologi Informasi, program studi Sistem Informasi Universitas

Lebih terperinci

Klasifikasi Tanaman berdasarkan Fitur Bentuk dan Tekstur pada Daun menggunakan Decision Tree

Klasifikasi Tanaman berdasarkan Fitur Bentuk dan Tekstur pada Daun menggunakan Decision Tree Klasifikasi Tanaman berdasarkan Fitur Bentuk dan Tekstur pada Daun menggunakan Decision Tree Ratih Kartika Dewi Universitas Brawijaya ratihkartikad@ub.ac.id ABSTRAK Pengenalan pola daun untuk klasifikasi

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Perumusan Masalah Dari latar belakang yang dipaparkan di atas, masalah yang dapat dirumuskan adalah:

1. Pendahuluan Perumusan Masalah Dari latar belakang yang dipaparkan di atas, masalah yang dapat dirumuskan adalah: 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Wajah manusia dapat menunjukkan dimorfisme seksual yang cukup jelas [1][2][3][4][5]. Wajah pria dan wanita memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda, dan petunjuk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tanaman merupakan bagian penting dalam ekosistem, berbagai jenis tanaman telah digunakan selama berabad-abad dalam bidang pangan, papan, maupun obat-obatan. Gloria Samantha

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penlitian eksperimen, dengan tahapan penelitian sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Tahap ini dilakukan sebagai langkah

Lebih terperinci

Pengembangan Program Simulator Frame Kacamata Secara Real-Time 3D Face Tracking dengan Menggunakan Augmented Reality

Pengembangan Program Simulator Frame Kacamata Secara Real-Time 3D Face Tracking dengan Menggunakan Augmented Reality Pengembangan Program Simulator Frame Kacamata Secara Real-Time 3D Face Tracking dengan Menggunakan Augmented Reality Endang Setyati Information Technology Department Sekolah Tinggi Teknik Surabaya endang@stts.edu,

Lebih terperinci

Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Adhika Aryantio School of Electrical Engineering and Informatics Institute Technology of Bandung 10th Ganeca Street Bandung, Indonesia. Adhikaaryantio.x6@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. melakukan pengamatan dan analisis dari gambar yang didapat. Untuk bisa mendapatkan

BAB 3 METODOLOGI. melakukan pengamatan dan analisis dari gambar yang didapat. Untuk bisa mendapatkan BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan dan Masalah 3.1.1 Analisis Kebutuhan Dalam melakukan analisa gambar mammogram, biasanya dokter secara langsung melakukan pengamatan dan analisis dari gambar yang

Lebih terperinci

Deteksi Senyum Menggunakan Fitur Gabor dan Histograms of Oriented Gradients pada Bagian Mulut, Hidung, dan Mata

Deteksi Senyum Menggunakan Fitur Gabor dan Histograms of Oriented Gradients pada Bagian Mulut, Hidung, dan Mata Deteksi Senyum Menggunakan Fitur Gabor dan Histograms of Oriented Gradients pada Bagian Mulut, Hidung, dan Mata Berty Chrismartin Lumban Tobing Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Depok berty.chrismartin@ui.ac.id

Lebih terperinci

Klasifikasi Daun Dengan Perbaikan Fitur Citra Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor

Klasifikasi Daun Dengan Perbaikan Fitur Citra Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Klasifikasi Daun Dengan Perbaikan Fitur Citra Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Febri Liantoni Jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya, Indonesia febri.liantoni@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN ADABOOST UNTUK KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE GUNA MENINGKATKAN AKURASI PADA DIAGNOSA CHRONIC KIDNEY DISEASE

PENERAPAN ADABOOST UNTUK KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE GUNA MENINGKATKAN AKURASI PADA DIAGNOSA CHRONIC KIDNEY DISEASE PENERAPAN ADABOOST UNTUK KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE GUNA MENINGKATKAN AKURASI PADA DIAGNOSA CHRONIC KIDNEY DISEASE Eka Listiana 1*, Much Aziz Muslim 1 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

Klasifikasi Citra Daun dengan Metode Gabor Co-Occurence

Klasifikasi Citra Daun dengan Metode Gabor Co-Occurence Klasifikasi Citra Daun dengan Metode Gabor Co-Occurence Mutmainnah Muchtar dan Laili Cahyani Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia muchtarmutmainnah@gmail.com,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DEEP LEARNING BERBASIS TENSORFLOW UNTUK PENGENALAN SIDIK JARI

IMPLEMENTASI DEEP LEARNING BERBASIS TENSORFLOW UNTUK PENGENALAN SIDIK JARI Royani Darma Nurfita, Gunawan Ariyanto, Implementasi Deep Learning Berbasis Tensorflow Untuk Pengenalan Sidik Jari IMPLEMENTASI DEEP LEARNING BERBASIS TENSORFLOW UNTUK PENGENALAN SIDIK JARI Royani Darma

Lebih terperinci

PELACAKAN DAN DETEKSI WAJAH MENGGUNAKAN VIDEO LANGSUNG PADA WEBCAM ABSTRAK ABSTRACT

PELACAKAN DAN DETEKSI WAJAH MENGGUNAKAN VIDEO LANGSUNG PADA WEBCAM ABSTRAK ABSTRACT PELACAKAN DAN DETEKSI WAJAH MENGGUNAKAN VIDEO LANGSUNG PADA WEBCAM Dhanar Intan Surya Saputra 1, Wahyu Septi Anjar 2, Kurnia Aswin Nuzul Ramadhan 3, Riki Aji Pamungkas 4 1234 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE SUPPORT VECTOR MACHINE PADA SISTEM PENGENALAN JEJAITAN

IMPLEMENTASI METODE SUPPORT VECTOR MACHINE PADA SISTEM PENGENALAN JEJAITAN IMPLEMENTASI METODE SUPPORT VECTOR MACHINE PADA SISTEM PENGENALAN JEJAITAN Ni Ketut Dewi Ari Jayanti 1), Kadek Dwi Pradnyani Novianti 2), I Wayan Sumalya 3) 1), 2) 3) Sistem Informasi STMIK STIKOM Bali

Lebih terperinci

BAB II KAJIANPUSTAKA

BAB II KAJIANPUSTAKA BAB II KAJIANPUSTAKA 2.1 Klasifikasi Klasifikasi adalah proses pengelompokan data menjadi suatu kelas berdasarkan kesamaan karakteristik pada data data yang ada. Ada 2 jenis metode yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode penelitian sebagai berikut: 1) Pengumpulan Data Tahap ini dilakukan sebagai langkah awal dari suatu penelitian. Mencari

Lebih terperinci

PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA EIGENFACE DAN EUCLIDEAN DISTANCE

PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA EIGENFACE DAN EUCLIDEAN DISTANCE PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN ALGORITMA EIGENFACE DAN EUCLIDEAN DISTANCE Widodo Muda Saputra, Helmie Arif Wibawa, S.Si, M.Cs, dan Nurdin Bahtiar, S.Si, M.T Fakultas Sains dan Matematika, Jurusan Ilmu Komputer

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM)

PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM) PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM) Rima Tri Wahyuningrum *) Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Pengenalan Mobil pada Citra Digital Menggunakan HOG-SVM

Pengenalan Mobil pada Citra Digital Menggunakan HOG-SVM 162 ISSN: 1978-1520 Pengenalan Mobil pada Citra Digital Menggunakan HOG-SVM Derry Alamsyah STMIK GI MDP Palembang derry@mdp.ac.id Abstract The image data on a highway has been available on several online

Lebih terperinci

Deteksi Wajah Manusia pada Citra Menggunakan Dekomposisi Fourier

Deteksi Wajah Manusia pada Citra Menggunakan Dekomposisi Fourier NATURALA Journal of Scientific Modeling & Computation, Volume 1 No.1 2013 14 ISSN 23030135 Deteksi Wajah Manusia pada Citra Menggunakan Dekomposisi Fourier Dewi Yanti Liliana 1, Muh. Arif Rahman 2, Solimun

Lebih terperinci

Jaringan Syaraf Tiruan Perambatan Balik Untuk Pengenalan Wajah

Jaringan Syaraf Tiruan Perambatan Balik Untuk Pengenalan Wajah 30 Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2016) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis Jaringan Syaraf Tiruan Perambatan Balik Untuk Pengenalan Wajah Nahdi Saubari a*, R. Rizal Isnanto b, Kusworo

Lebih terperinci

Teknik face-detection yang akan digunakan adalah teknik yang

Teknik face-detection yang akan digunakan adalah teknik yang BAB III TEORI PENDETEKSIAN WAJAH 3.1 Teori Viola Jones Detection Teknik face-detection yang akan digunakan adalah teknik yang dikembangkan oleh Paul Viola dan Michael Jones-yang biasa dikenal sebagai pendeteksi

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN METODE EIGENFACE DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

APLIKASI PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN METODE EIGENFACE DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA APLIKASI PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN METODE EIGENFACE DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Anita T. Kurniawati dan Afrilyan Ruli Dwi Rama Teknik Informatika-ITATS, Jl. Arief Rahman Hakim 100 Surabaya Email:

Lebih terperinci

HUBUNGAN JUMLAH INPUT LAYER DAN OUTPUT LAYER NEURAL NETWORK TERHADAP TINGKAT AKURASI SISTEM HANDWRITING RECOGNITION DENGAN METODE BACKPROPAGATION

HUBUNGAN JUMLAH INPUT LAYER DAN OUTPUT LAYER NEURAL NETWORK TERHADAP TINGKAT AKURASI SISTEM HANDWRITING RECOGNITION DENGAN METODE BACKPROPAGATION HUBUNGAN JUMLAH INPUT LAYER DAN OUTPUT LAYER NEURAL NETWORK TERHADAP TINGKAT AKURASI SISTEM HANDWRITING RECOGNITION DENGAN METODE BACKPROPAGATION Harjono, Didik Warasto Politeknik Pratama Mulia Surakarta

Lebih terperinci

WEIGHT K-SUPPORT VECTOR NEAREST NEIGHBOR

WEIGHT K-SUPPORT VECTOR NEAREST NEIGHBOR WEIGHT K-SUPPORT VECTOR NEAREST NEIGHBOR Eko Prasetyo 1), Rifki Fahrial Zainal 2), Harunur Rosyid 3) 1), 2) Teknik Informatika Universitas Bhayangkara Surabaya Jl. A. Yani 114, Surabaya, 60231 3) Teknik

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA RANDOM FORESTS UNTUK KLASIFIKASI SPAM PADA CITRA DAN TEXT INSTAGRAM TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI ALGORITMA RANDOM FORESTS UNTUK KLASIFIKASI SPAM PADA CITRA DAN TEXT INSTAGRAM TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI ALGORITMA RANDOM FORESTS UNTUK KLASIFIKASI SPAM PADA CITRA DAN TEXT INSTAGRAM TUGAS AKHIR RIZKY NOVRIYEDI PUTRA 1132001001 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERBANDINGAN DTCWT DAN NMF PADA FACE RECOGNITION MENGGUNAKAN EUCLIDEAN DISTANCE

PERBANDINGAN DTCWT DAN NMF PADA FACE RECOGNITION MENGGUNAKAN EUCLIDEAN DISTANCE PERBANDINGAN DTCWT DAN NMF PADA FACE RECOGNITION MENGGUNAKAN EUCLIDEAN DISTANCE David; Ferdinand Ariandy Luwinda Computer Science Department, School of Computer Science, Binus University Jl. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kontribusi penelitian. Masalah-masalah yang dihadapi berkaitan dengan melakukan

Lebih terperinci

PENGENALAN KUALITAS BUAH JERUK KINTAMANI MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI KOMANG SONIYA GUNAWAN

PENGENALAN KUALITAS BUAH JERUK KINTAMANI MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI KOMANG SONIYA GUNAWAN PENGENALAN KUALITAS BUAH JERUK KINTAMANI MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI KOMANG SONIYA GUNAWAN 1008605032 JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK Program Studi Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang Abstrak. Saat ini, banyak sekali alternatif dalam

Lebih terperinci

PERANCANGAN MODEL PENENTUAN PASSING GRADE DAN UANG PANGKAL

PERANCANGAN MODEL PENENTUAN PASSING GRADE DAN UANG PANGKAL Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 0 ISSN : 0-0 STMIK AMIKOM Yogyakarta, - Februari 0 PERANCANGAN MODEL PENENTUAN PASSING GRADE DAN UANG PANGKAL Hendro Mulyono Suhartanto), Ema Utami),

Lebih terperinci

Descriptor Clustering SURF for Bag of Visual Words Representation in Fingerprint Images Using K-MEANS and Hierarchical Agglomerative Clustering

Descriptor Clustering SURF for Bag of Visual Words Representation in Fingerprint Images Using K-MEANS and Hierarchical Agglomerative Clustering 2015 International Conference on Information, Communication Technology and System Descriptor Clustering SURF for Bag of Visual Words Representation in Fingerprint Images Using K-MEANS and Hierarchical

Lebih terperinci

SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL (PROPOSAL SKRIPSI) diajukan oleh. NamaMhs NIM: XX.YY.ZZZ. Kepada

SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL (PROPOSAL SKRIPSI) diajukan oleh. NamaMhs NIM: XX.YY.ZZZ. Kepada SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL (PROPOSAL SKRIPSI) diajukan oleh NamaMhs NIM: XX.YY.ZZZ Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK STIKOM BALIKPAPAN LEMBAR PERSETUJUAN Proposal Skripsi

Lebih terperinci

Optimasi Teknik Klasifikasi Modified k Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika

Optimasi Teknik Klasifikasi Modified k Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika Optimasi Teknik Klasifikasi Modified k Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika Siti Mutrofin 1, Arrie Kurniawardhani 2, Abidatul Izzah 3, Mukhamad Masrur 4 Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Lebih terperinci

ALGORITMA BACKPROPAGATION PADA JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK PENGENALAN POLA WAYANG KULIT

ALGORITMA BACKPROPAGATION PADA JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK PENGENALAN POLA WAYANG KULIT ALGORITMA BACKPROPAGATION PADA JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK PENGENALAN POLA WAYANG KULIT Kristian Adi Nugraha 1), Albertus Joko Santoso 2), Thomas Suselo 3) 1,2,3) Program Studi Magister Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Prototipe Aplikasi Pengenalan Wajah untuk Sistem Absensi Alternatif dengan Metode Haar Like Feature dan Eigenface

Rancang Bangun Prototipe Aplikasi Pengenalan Wajah untuk Sistem Absensi Alternatif dengan Metode Haar Like Feature dan Eigenface Rancang Bangun Prototipe Aplikasi Pengenalan Wajah untuk Sistem Absensi Alternatif dengan Metode Haar Like Feature dan Eigenface Wahyu Sulistiyo, Budi Suyanto, Idhawati Hestiningsih, Mardiyono, Sukamto

Lebih terperinci

PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU Aradea, Satriyo A., Ariyan Z., Yuliana A. Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya Ilmu Komputer Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Mining Data Mining adalah proses yang mempekerjakan satu atau lebih teknik pembelajaran komputer (machine learning) untuk menganalisis dan mengekstraksi pengetahuan (knowledge)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman padi ( Oryzasativa,sp ) termasuk kelompok tanaman pangan yang sangat penting dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Sampai saat ini, lebih dari

Lebih terperinci

BINERISASI CITRA DOKUMEN DENGAN FILTERISASI HOMOMORPHIC

BINERISASI CITRA DOKUMEN DENGAN FILTERISASI HOMOMORPHIC BINERISASI CITRA DOKUMEN DENGAN FILTERISASI HOMOMORPHIC Naser Jawas STMIK STIKOM BALI naser.jawas@stikom-bali.ac.id Abstrak Binerisasi citra dokumen adalah sebuah langkah awal yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR FACE RECOGNITION MENGGUNAKAN METODE VIOLA & JONES

TUGAS AKHIR FACE RECOGNITION MENGGUNAKAN METODE VIOLA & JONES TUGAS AKHIR HALAMAN JUDUL FACE RECOGNITION MENGGUNAKAN METODE VIOLA & JONES Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama : Akhmad Amirushufi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tubuh Manusia Tubuh manusia merupakan salah satu objek pendeteksian yang sedang populer, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya jurnal mengenai perancangan program pendeteksian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia kesehatan dewasa ini tidak bisa dipisahkan dengan teknologi yang terus berkembang. Pengembangan teknologi yang erat kaitannya dengan dunia kesehatan atau dunia

Lebih terperinci

DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ. Muhammad Imron Rosadi 1

DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ. Muhammad Imron Rosadi 1 DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ Muhammad Imron Rosadi 1 Prodi Teknik Informatika, Universitas Yudharta Pasuruan Purwosari 67162 Pasuruan Jawa Timur 1 Email : Imron_uyp@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PENDETEKSIAN BAGIAN TUBUH MANUSIA UNTUK FILTER PORNOGRAFI DENGAN METODE VIOLA-JONES

PENDETEKSIAN BAGIAN TUBUH MANUSIA UNTUK FILTER PORNOGRAFI DENGAN METODE VIOLA-JONES PENDETEKSIAN BAGIAN TUBUH MANUSIA UNTUK FILTER PORNOGRAFI DENGAN METODE VIOLA-JONES Benny Senjaya 1 ; Alexander A S Gunawan 2 ; Jerry Pratama Hakim 2 1 Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Binus

Lebih terperinci

Deteksi Kepala Janin Pada Gambar USG Menggunakan Fuzzy C-Means (FCM) Dengan Informasi Spasial Dan Iterative Randomized Hough Transform (IRHT)

Deteksi Kepala Janin Pada Gambar USG Menggunakan Fuzzy C-Means (FCM) Dengan Informasi Spasial Dan Iterative Randomized Hough Transform (IRHT) Deteksi Kepala Janin Pada Gambar USG Menggunakan Fuzzy C-Means (FCM) Dengan Informasi Spasial Dan Iterative Randomized Hough Transform (IRHT) Dwi Puspitasari 1 *, Handayani Tjandrasa 2 Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

Prototype Pendeteksi Jumlah Orang Dalam Ruangan

Prototype Pendeteksi Jumlah Orang Dalam Ruangan e-issn: 2528-4053 36 Prototype Pendeteksi Jumlah Orang Dalam Ruangan Nesi Syafitri 1, Adri 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau E-mail: nesisyafitri@uir.ac.id, adrisaputra91@gmail.com

Lebih terperinci

PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK Yudhi Andrian 1, Erlinda Ningsih 2 1 Dosen Teknik Informatika, STMIK Potensi Utama 2 Mahasiswa Sistem Informasi, STMIK

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN NAIVE BAYES CLASSIFIER UNTUK MENDUKUNG STRATEGI PEMASARAN DI BAGIAN HUMAS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN NAIVE BAYES CLASSIFIER UNTUK MENDUKUNG STRATEGI PEMASARAN DI BAGIAN HUMAS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN NAIVE BAYES CLASSIFIER UNTUK MENDUKUNG STRATEGI PEMASARAN DI BAGIAN HUMAS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Erik Hadi Saputra 1), Burhan Alfironi Muktamar 2) 1), 2) Teknik Informatika

Lebih terperinci