PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENDIDIKAN GIZI UNTUK PENYAMPAIAN PESAN SINGKAT GIZI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENDIDIKAN GIZI UNTUK PENYAMPAIAN PESAN SINGKAT GIZI"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENDIDIKAN GIZI UNTUK PENYAMPAIAN PESAN SINGKAT GIZI Yohanes Kristianto, MFT Endang Widajati, SST, M.Kes. Ahmad Zani Pitoyo, SKP, M.Kes Poltekkes Kemenkes Malang

2 LATAR BELAKANG Tujuan MDG kesehatan: pe kesehatan ibu, pe kematian anak, perang melawan HIV, dll Pengguna internet Pengguna ponsel TIK menjadi alat pencapaian MDG Target akesibilitas TIK 80% Rencana aksi MII 2015: e-health SMS Gateway Pendidikan Gizi

3 PERUMUSAN MASALAH Bentuk layanan informasi internet: posting artikel konsultasi gizi Provider: individu/non profesional & komersial conflict of interest Perlu alternative layanan lain berupa SMS singkat

4 TUJUAN PENELITIAN Umum: membuat software pendidikan gizi utk layanan SMS Khusus: Merancang program SMS gizi Membuat data base pesan-pesan gizi Mengintegrasikan layanan informsi gizi melalui SMS dengan website Menguji coba layanan informasi gizi melalui SMS Mengevaluasi kepuasan pengguna jasa layanan SMS gizi

5 MANFAAT PENELITIAN Masyarakat: Mendapatkan informasi gizi dari SMS Institusi: Sebagai kegiatan pengabmas yang dilakukan dengan mempertimbangkan gaya hidup bidang IT

6 Kerangka Pikir

7 METODE PENELITIAN Disain Rancang bangun software SMS gizi Lokasi & waktu: Lab IT Poltekkes Kemenkes Malang Juli Oktober 2011

8 TAHAPAN 1. Persiapan pengelolaan database (MySQL), 2. Instalasi dan konfigurasi modul SMS Gateway (Gammu), 3. Pembuatan aplikasi sistem pakar, 4. Pengembangan website promosi.

9 HASIL MODEL LAYANAN GIZI VIA SMS

10 FLOW CHART LAYANAN SMS

11 SITUS PROMOSI

12 NAMA PAKET A KATEGORI PESAN Memilih Makanan Sehat PAKET SMS GIZI CONTOH PESAN GIZI - Pilihlah makanan jajanan yang dijual dalam keadaan terlindungi (disimpan dalam lemari etalase, dalam keadaan tertutup, atau jajanan terbungkus). - Pilih makanan kemasan yang pada labelnya dicantumkan identitas dan alamat produsen dengan jelas. Jika terjadi masalah bisa dihubungi. B Diet DM - Diabetisi sebaiknya mengindari sayur dan buah golongan A, antara lain daun singkong dan nangka muda, nangka, durian, anggur, jeruk manis. - Hindari konsumsi makanan yang diawetkan dengan gula atau garam, misalnya manisan buah, asinan, ikan asin, cornet beef, sarden. C D Diet Jantung/ Hipertensi Diet Rendah Energi - Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat, khususnya bagi penderita hipertensi ringan, kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. - Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah sehingga tekanan darah akan meningkat. - Jangan melakukan diet secara berlebihan seperti makan makanan yang aneh. Pilihlah jenis makanan secara bervariasi dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan. - Untuk diet obesitas, hindari karbohidrat sederhana, daging berlemak, kacang-kacangan digoreng, sayur rendah serat dan dimasak dengan santan kental, durian, alpukat.

13 ANTARMUKA PENGELOLAAN SMS

14 PEMBAHASAN Kinerja software cukup baik, dicapai dg penggunaan: MySQL Gammu Modem Huawei E173 CD1E153 Spesifikasi computer minimal: P4, 2GB RAM, Windows XP, Firefox 3.0

15 ALASAN PEMILIHAN METODE Sesuai dg perkembangan gaya berkomunikasi masyarakat via IT Pengguna handphone meningkat drastic (270 juta) SMS mrp fitur dasar dimanfaatkan banyak pengguna handphone SMS telah digunakan utk komunikasi & transaksi individu dan korporat SMS di bidang kesehatan sukses di banyak negara

16 HAMBATAN & TANTANGAN Calon pelanggan menolak SMS konfirmasi takut tesedot pulsanya Kasus pencurian pulsa mencapai 1 trilyun Sudah ada regulasi tetapi implementasi belum maksimal Upaya yg dilakukan: Memberi informasi via situs resmi Poltekkes, jejaring social peneliti

17 KESIMPULAN Program SMS Gateway dapat digunakan utk menyebarluaskan pesan gizi Kebutuhan perangkat keras dan piranti lunak pendukung SMS gateway sederhana Pengontrolan pesan mudah dilakukan

18 SARAN Frekuensi pengiriman ditingkatkan Pengembangan konten pesan Jangkauan pelanggan diperluas melalui promosi offline

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini pengendalian berbagai piranti kebanyakan masih dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial saat

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada: Tempat

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada: Tempat PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Malang, Februari 2015 Kepada: Yth. Bapak/ Ibu/ Saudara/i Calon Responden Di Tempat Dengan Hormat, Saya yang bertsaudara tangan di bawah ini adalah mahasiswa DIII Jurusan Keperawatan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menjalankan sebuah bisnis bukanlah sebuah perkara yang mudah, diperlukan manajemen yang baik, dan sistem yang telah tersusun rapidan jelas, tidak dapat dipungkiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gaya hidup modern yang serba instan dan berdampak membuat orang malas menjalankan pola hidup sehat. Perubahan pola makan menjurus ke produk makanan yang tidak

Lebih terperinci

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes Pola hidup sehat untuk penderita diabetes Penanganan diabetes berfokus pada mengontrol kadar gula darah (glukosa). Hal tersebut dapat dijalankan dengan memperhatikan pola makan dan olahraga, serta merubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan penggunaan telepon seluler sebagai alat komunikasi. Telepon seluler sudah menjadi alat komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi telah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makan, faktor lingkungan kerja, olah raga dan stress. Faktor-faktor tersebut

BAB I PENDAHULUAN. makan, faktor lingkungan kerja, olah raga dan stress. Faktor-faktor tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya masalah kesehatan dipengaruhi oleh pola hidup, pola makan, faktor lingkungan kerja, olah raga dan stress. Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan meningkatnya

Lebih terperinci

Pedoman umum mengacu pada prinsip gizi seimbang: tumpeng gizi seimbang (TGS) Gizi seimbang bertujuan mencegah permasalahan gizi ganda Bentuk pedoman

Pedoman umum mengacu pada prinsip gizi seimbang: tumpeng gizi seimbang (TGS) Gizi seimbang bertujuan mencegah permasalahan gizi ganda Bentuk pedoman Siti Sulastri SST TERAPI? Sama dengan Pengobatan : Remediasi masalah kesehatan. Suatu cara / proses kegiatan yang berkaitan untuk menanggulangi masalah kesehatan tubuh Terapi Gizi : usaha untuk memulihkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pekembangan ilmu pengetahuan teknologi sangat berkembang pesat, salah satunya dibidang komputer. Saat ini, hampir disegala bidang yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN JENIS MAKANAN. Rizqie Auliana

PENGERTIAN DAN JENIS MAKANAN. Rizqie Auliana PENGERTIAN DAN JENIS MAKANAN Rizqie Auliana rizqie_auliana@uny.ac.id Pedoman diet Tujuan pedoman adl memelihara status gizi yang baik. Pedoman ada 2, yaitu: pedoman umum dan pedoman rumah sakit. Pedoman

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN 90 Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Tingkat asupan Protein, Lemak, Natrium, Kalium, Serat, Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Kejadian Hipertensi pada Kelompok Senam Bugar Lansia di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan jenis-jenis dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan jenis-jenis dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang demikian pesat seaakan memaksa setiap lingkup kehidupan untuk lebih berkembang mengikuti era digital. Khususnya teknologi informasi

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pendataan jemaat dilakukan secara manual. Jemaat yang akan mendaftar mengisi form pendaftaran terlebih dahulu. Data yang telah diisi pada form akan disimpan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi informasi penyewaan lapangan futsal berbasis web dan SMS Gateway, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi informasi saat ini sudah berkembang cukup pesat di berbagai area kehidupan manusia. Aplikasi-aplikasi sistem informasi berbasis komputer sudah merajai semua

Lebih terperinci

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia umumnya digunakan untuk menggambarkan makanan yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan, melebihi diet sehat normal yang diperlukan bagi nutrisi manusia. Makanan Sehat "Makanan Kesehatan" dihubungkan dengan

Lebih terperinci

Proyek Akhir II Aplikasi Transaksi Pengisian Voucher Handphone Berbasis Web BAB I PENDAHULUAN

Proyek Akhir II Aplikasi Transaksi Pengisian Voucher Handphone Berbasis Web BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cara pengisian voucher handphone yang sangat dikenal adalah pengisian voucher secara fisik atau pengisian voucher secara elektronik, dimana proses transaksi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan tentang pelaksanaan PROLANIS pada penderita diabetes melitus dan hipertensi di Puskesmas Banjardawa Kabupaten Pemalang, maka dapat

Lebih terperinci

SMS GATEWAY. Versi 3.2. tanggal 07 Januari 2012

SMS GATEWAY. Versi 3.2. tanggal 07 Januari 2012 SMS GATEWAY Versi 3.2. tanggal 07 Januari 2012 JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah http://www.jibas.net Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net DAFTAR ISI 1. Tentang JIBAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi web semakin pesat sejak munculnya teknologi internet. Hal ini sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari 1 BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Pada era informasi yang dialami saat ini bermacam sarana telekomunikasi berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari telepon kabel,

Lebih terperinci

BATASI KONSUMSI GULA, GARAM, LEMAK UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT TIDAK MENULAR

BATASI KONSUMSI GULA, GARAM, LEMAK UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT TIDAK MENULAR BATASI KONSUMSI GULA, GARAM, LEMAK UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT TIDAK MENULAR Latar Belakang Perubahan pola makan menjurus ke sajian siap santap yang tidak sehat dan tidak seimbang, karena mengandung kalori,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Distro Blo-on adalah perusahaan bergerak di bidang penjualan baju, yang

BAB I PENDAHULUAN. Distro Blo-on adalah perusahaan bergerak di bidang penjualan baju, yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Distro Blo-on adalah perusahaan bergerak di bidang penjualan baju, yang dikemas dalam bentuk trend anak remaja, hanya saja distro ini masih memakai sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Raja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. PLN (Persero) adalah suatu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang ketenaga listrikan. Dibagi dalam tiga divisi atau bidang, yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjualan online merupakan salah satu konsep pemasaran barang yang cukup berkembang saat ini. Penggunaan sistem ini memberikan keuntungan kepada banyak pihak, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan utama yang mengakibatkan kematian nomor satu secara global dan umum terjadi di masyarakat.

Lebih terperinci

Buku Manual JIBAS SMS Gateway JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY. Versi Dokumen April 2010

Buku Manual JIBAS SMS Gateway JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY. Versi Dokumen April 2010 Buku Manual JIBAS SMS Gateway JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY Versi Dokumen 2.0-03 April 2010 JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah http://www.jibas.net Yayasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko Granitex yang terletak di Jalan Raya Industri Lippo Cikarang No. 88 Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal,

Lebih terperinci

PRINSIP DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS

PRINSIP DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS PRINSIP DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Diet diabetes mellitus merupakan pengaturan pola makan bagi penderita diabetes mellitus berdasarkan jumlah, jenis, dan jadwal pemberian makanan. Prinsip diet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usia produktif dengan rentang usia 18 45 tahun, merupakan usia dimana manusia sudah matang secara fisik dan biologis. Pada usia inilah manusia sedang berada pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Depkes (2008), jumlah penderita stroke pada usia tahun berada di

BAB I PENDAHULUAN. Depkes (2008), jumlah penderita stroke pada usia tahun berada di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit hipertensi merupakan the silent disease karena orang tidak mengetahui dirinya terkena hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Hipertensi merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berat badan berlebih pada seseorang, didefinisikan memiliki kelebihan lemak di dalam tubuh. Berat badan berlebih meningkatkan resiko penyakit seperti, diabetes dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem jual beli pulsa secara umum dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara pra bayar dan pasca bayar. sistem pra bayar yaitu sistem pembelian pulsa yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Lahir dan pesatnya perkembangan dari internet yang menjadi salah satu infrastruktur komunikasi yang termurah dan memiliki tingkat penerimaan yang luas menjadikan banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang demikin pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengidap penyakit jantung di Indonesia terus meningkat, menurut dr M.

BAB I PENDAHULUAN. Pengidap penyakit jantung di Indonesia terus meningkat, menurut dr M. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pengidap penyakit jantung di Indonesia terus meningkat, menurut dr M. Arif Nugroho, Sp.JP, FIHA penyakit jantung koroner (PJK) merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut. Pemasaran ini pun disebut dengan pemasaran online shop.

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut. Pemasaran ini pun disebut dengan pemasaran online shop. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti ini dan ditambah pula perkembangan teknologi yang semakin maju, banyak cara yang dilakukan oleh seorang penjual barang untuk memasarkan barang

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan Pengantar

Bab 1. Pendahuluan Pengantar Bab 1 Pendahuluan 1.1. Pengantar Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat cepat. Hal ini terlihat dengan adanya penggunaan komputer dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang bisnis.

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. kemungkinan diskriminasi dari lingkungan sekitar. Gizi lebih yang terjadi pada remaja,

BAB 1 : PENDAHULUAN. kemungkinan diskriminasi dari lingkungan sekitar. Gizi lebih yang terjadi pada remaja, BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gizi lebih merupakan keadaan patologis, yaitu dengan terdapatnya penimbunan lemak yang berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang normal. (1) Gizi lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan gizinya serta aktif dalam olahraga (Almatsier, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan gizinya serta aktif dalam olahraga (Almatsier, 2011). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja adalah mereka yang berusia 10-18 tahun. Usia ini merupakan periode rentan gizi karena berbagai sebab, yaitu remaja memerlukan zat gizi yang lebih tinggi

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi terutama perkembangan internet telah memberikan banyak dampak terhadap kehidupan manusia. Internet juga membawa perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kunci pintu rumah yang ada sekarang ini sebagian besar masih menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. kunci pintu rumah yang ada sekarang ini sebagian besar masih menggunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kunci memegang peran penting dalam sebuah sistem keamanan. Sistem kunci pintu rumah yang ada sekarang ini sebagian besar masih menggunakan kunci mekanik konvensional.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Konsep Kaji-Tindak Partisipatif Perbaikan. dalam Upaya Peningkatan Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Konsep Kaji-Tindak Partisipatif Perbaikan. dalam Upaya Peningkatan Kesehatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep Kaji-Tindak Partisipatif Perbaikan Status Kesehatan bagi Tokoh Masyarakat di Desa Batur dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Dalam penelitian kaji-tindak partisipatif

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Pada bab ini berisi pendahuluan, tujuan, ruang lingkup proyek, definisi, dan gambaran produk. 1.1 PENDAHULUAN Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan terhadap suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja atau adolescence adalah waktu terjadinya perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja atau adolescence adalah waktu terjadinya perubahanperubahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja atau adolescence adalah waktu terjadinya perubahanperubahan yang berlangsung cepat dalam hal pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial atau tingkah

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Tabel 3. 60 Kamus Data Provinsi... 76 Tabel 3. 61 Kamus Data Rating Harga... 76 Tabel 3. 62 Kamus Data Rating Kebersihan... 77 Tabel 3. 63 Kamus Data Rating Pelayanan... 77 Tabel 3. 64 Kamus Data Reservasi...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jantung beristirahat. Dua faktor yang sama-sama menentukan kekuatan denyut nadi

BAB I PENDAHULUAN. jantung beristirahat. Dua faktor yang sama-sama menentukan kekuatan denyut nadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tekanan darah merupakan ukuran tekanan yang digunakan oleh aliran darah melalui arteri berdasarkan dua hal yaitu ketika jantung berkontraksi dan ketika jantung beristirahat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah pangan. Dalam proses pemenuhan kebutuhan pangan, salah satu aktivitas yang bersifat individual adalah konsumsi pangan. Bagi individu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. badan menjadi gemuk (obese) yang disebabkan penumpukan jaringan adipose

BAB I PENDAHULUAN. badan menjadi gemuk (obese) yang disebabkan penumpukan jaringan adipose BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obesitas atau yang biasa dikenal sebagai kegemukan, merupakan suatu masalah yang cukup merisaukan anak. Obesitas atau kegemukan terjadi pada saat badan menjadi gemuk

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1. Proses Bisnis Modul SMS Gateway ini merupakan salah satu dari tiga modul Sebuah Software Auto Refill Voucher (ARV). Oleh karena itu sebelum mendeskripsikan penjelasan-penjelasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mellitus tingkat kejadiannya terus meningkat di banyak negara di dunia (Lopez et

BAB I PENDAHULUAN. mellitus tingkat kejadiannya terus meningkat di banyak negara di dunia (Lopez et BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit tidak menular yang berkaitan dengan gizi seperti diabetes mellitus tingkat kejadiannya terus meningkat di banyak negara di dunia (Lopez et al., 2006 dalam Sacks,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi database surat menyurat guru dan staff TatausahaSMA berbasis SMS, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

Desain Sistem Informasi Equipment Stop Alert Menggunakan SMS Gateway

Desain Sistem Informasi Equipment Stop Alert Menggunakan SMS Gateway Petunjuk Sitasi: Krisnawati, M., Octodinata, R., & Sutrisno, E. (2017). Desain Sistem Informasi Equipment Stop Alert Menggunakan SMS Gateway. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. G17-21). Malang: Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan pada anak-anak membuat anak buta setiap tahunnya

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan pada anak-anak membuat anak buta setiap tahunnya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Defisiensi vitamin A merupakan penyebab kebutaan yang paling sering ditemukan pada anak-anak membuat 250.000-500.000 anak buta setiap tahunnya dan separuh diantaranya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, kebutuhan akan informasi telah menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan. Penyampaian informasi dapat disampaikan dari satu individu ke individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbasis Sumber Daya Lokal yang tertulis dalam Peraturan Presiden RI

BAB I PENDAHULUAN. Berbasis Sumber Daya Lokal yang tertulis dalam Peraturan Presiden RI 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal yang tertulis dalam Peraturan Presiden RI Nomor 22 tahun 2009 merupakan strategi untuk

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laundry Lia merupakan salah satu laundry kiloan yang berada di kota Yogyakarta, letaknya yang strategis yaitu di Jl Rajawali No.98 Yogyakarta, membuat banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerimaan mahasiswa baru merupakan salah satu proses yang ada di instansi pendidikan seperti universitas yang berguna untuk menyaring calon mahasiswa yang terpilih

Lebih terperinci

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS Oleh: Fitri Rahmawati, MP JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Diabetes Mellitus adalah penyakit

Lebih terperinci

Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017

Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017 Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017 DATA UMUM RESPONDEN No. Responden : 1. Identitas Responden : a. Nama Responden : b. Jenis Kelamin : ( L

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN MASALAH KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

SATUAN ACARA PENYULUHAN MASALAH KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) SATUAN ACARA PENYULUHAN MASALAH KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) Pokok Pembahasan : Masalah Kesehatan penyakit tidak menular (PTM) Sasaran : komunitas dewasa pekerja di RT 3 dan 5 Jam : 16.00 WIB

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1. Proses Bisnis Modul Manajemen Data Transaksi ini merupakan salah satu dari tiga modul Sebuah Software Auto Refill Voucher (ARV). Oleh karena itu sebelum mendeskripsikan penjelasan-penjelasan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN I. KARAKTERISTIK RESPONDEN a. Nama : b. Umur : c. Jenis Kelamin : L / P d. Pendidikan

Lebih terperinci

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) I. SOSIAL Identitas Diri 1. Nama Inisial : 2. Alamat : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 5. BB terakhir : kg 6. TB terakhir : cm 7. Pendidikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting terhadap pemenuhan

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting terhadap pemenuhan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting terhadap pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Secara umum pangan diartikan sebagai segala sesuatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin bervariasinya jenis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat serta pola makan dan pola hidup yang semakin kurang sehat, membawa berbagai dampak dibidang

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Bab ini akan menerangkan tentang pendahuluan, tujuan pengembangan software, ruang lingkup dan penjelasan produk yang dibangun secara umum atau general dengan menggunakan sedikit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. DM tipe 2 berkaitan dengan beberapa faktor yaitu faktor resiko yang tidak dapat diubah dan

BAB I PENDAHULUAN. DM tipe 2 berkaitan dengan beberapa faktor yaitu faktor resiko yang tidak dapat diubah dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang prevalensinya semakin meningkat dari tahun ketahun dan merupakan penyakit kronis yang memerlukan terapi medis secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jantung dimana otot jantung kekurangan suplai darah yang disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. jantung dimana otot jantung kekurangan suplai darah yang disebabkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan suatu gangguan fungsi jantung dimana otot jantung kekurangan suplai darah yang disebabkan karena adanya penyempitan pembuluh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem penjualan dan pembelian merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian suatu perusahaan, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang. Pembuatan

Lebih terperinci

: saya ingin mendapatkan data antropometri BB dan TB ibu.

: saya ingin mendapatkan data antropometri BB dan TB ibu. : Assalamualaikum ibu : waalaikumsalam. Silahkan masuk :(masuk dan berjabat tangan) : perkenalkan nama saya Dini, saya ahli gizi yang sedang bertugas saat ini. Dengan ibu siapa? : Saya Melinda : Ok ibu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, gaya hidup masyarakat telah berubah menjadi kurang sehat. Masyarakat sibuk dengan aktivitas dan pekerjaan mereka, akibatnya mereka kurang peduli

Lebih terperinci

SPESIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM SISTEM INFORMASI TOKO KELONTONG

SPESIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM SISTEM INFORMASI TOKO KELONTONG SPESIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM SISTEM INFORMASI TOKO KELONTONG Disusun Oleh: 1. Egi Septiyanto 13102042 2. Galih Pradana A 13102047 3. Lusi Annisa L 13102049 4. Puji Lestari 13102055 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 1. Analisis Proses Bisnis 2. Kebutuhan Aplikasi 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi 4.1.1 Analisa

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab 1 membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data serta sistematika penyajian dari tugas akhir ini. Pembahasan secara

Lebih terperinci

tersebut dibanding produk lainnya (BPOM, 2005).

tersebut dibanding produk lainnya (BPOM, 2005). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern kali ini makanan kemasan tidak sulit untuk dijumpai. Namun terkadang label pada makanan kemasan yang akan dibeli sering luput dari perhatian konsumen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, penggunaan komputer memegang peranan penting diberbagai bidang yang saling mendukung dalam aspek kehidupan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jawa Barat terkenal dengan beraneka ragam makanan mulai dari makanan yang tergolong berat hingga makanan ringan atau camilan. Keaneka ragaman makanan Kota Bandung tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah mulai banyak bermunculan toko buku yang menggunakan media internet sebagai media promosi bahkan tidak jarang juga yang telah menggunakannya

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gereja Kristen Jawa Medari didirikan pada 6 Oktober 1935. Pada mulanya, gereja dibentuk karena persekutuan doa yang dilakukan oleh karyawan poliklinik pabrik gula

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. saja. Penyebab timbulnya masalah gizi disebabkan oleh beberapa faktor sehingga

BAB 1 : PENDAHULUAN. saja. Penyebab timbulnya masalah gizi disebabkan oleh beberapa faktor sehingga BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun penanggulangan nya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja.

Lebih terperinci

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL.. ABSTRAK Sistem inventori merupakan suatu sistem untuk mengetahui persediaan stok barang pada suatu tempat. Sistem inventori sudah banyak digunakan atau dikembangkan pada suatu tempat dengan berbagai macam

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Short Message Service (SMS) adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima suatu pesan singkat berupa teks melalui perangkat nirkabel, yaitu perangkat komunikasi

Lebih terperinci

Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN

Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN Judul Penelitian : Hubungan Pola Konsumsi Pangan dengan Hipertensi Pada Lansia di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 PENDAHULUAN Dunia bisnis baik jasa maupun manufaktur tak henti-hentinya berkompetisi untuk membuat pelanggannya tetap setia pada barangnya dan tidak berpaling ke barang lain.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Pengujian Program Setelah program aplikasi ini melewati proses tahap pengkodean, maka tahap selanjutnya adalah tahap pengujian. Pengujian terhadap program ini dilakukan dengan

Lebih terperinci

4. Halaman Keranjang. Gambar 4.41 Halaman Keranjang ( pelanggan) Pada halaman keranjang pelanggan dapat melihat barang apa saja

4. Halaman Keranjang. Gambar 4.41 Halaman Keranjang ( pelanggan) Pada halaman keranjang pelanggan dapat melihat barang apa saja 169 4. Halaman Keranjang Gambar 4.41 Halaman Keranjang ( pelanggan) Pada halaman keranjang pelanggan dapat melihat barang apa saja yang sudah dipilih dan dimasukkan ke keranjang, pelanggan juga dapat menghapus

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. diamputasi, penyakit jantung dan stroke (Kemenkes, 2013). sampai 21,3 juta orang di tahun 2030 (Diabetes Care, 2004).

BAB I. Pendahuluan. diamputasi, penyakit jantung dan stroke (Kemenkes, 2013). sampai 21,3 juta orang di tahun 2030 (Diabetes Care, 2004). BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Penyakit Tidak Menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik secara global, regional, nasional dan lokal. Salah satu PTM yang menyita banyak perhatian

Lebih terperinci

BAB I. Persyaratan Produk

BAB I. Persyaratan Produk BAB I Persyaratan Produk 1.1 Pendahuluan Dengan maraknya penggunaan ponsel untuk berkirim SMS, kemudian muncul gagasan untuk membuat layanan yang berbasis SMS. Jenis layanan beragam, dari jenis layanan

Lebih terperinci