Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)"

Transkripsi

1 Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) dikmas_tu@yahoo.com Website :

2

3 KATA SAMBUTAN P rakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (Literacy Initiative for Empowerment-LIFE) yang dicanangkan UNESCO telah menjadi kerangka kerja strategis global sebagai mekanisme kunci dalam peningkatan keberaksaraan penduduk dunia untuk mencapai tujuan dan sasaran Dasawarsa Keaksaraan Perserikatan Bangsa Bangsa pada skala internasional. Selaras dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional, berupaya meningkatkan keberaksaraan penduduk dewasa di Indonesia dengan memperluas ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas layanan pendidikan keaksaraan yang terintegrasi dengan pendidikan kewirausahaan dan pendidikan kecakapan hidup, serta terintegrasi dengan pendidikan pemberdayaan lainnya yang berkesetaraan dan berkeadilan gender. Untuk memastikan kelayakan layanan bagi seluruh lapisan masyarakat, peningkatan keberaksaraan penduduk dewasa ini disertai dengan pelaksanaan misi kesetaraan yang tidak mendiskriminasikan para pihak, sehingga terjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan untuk semua. Dalam upaya memenuhi hak-hak warga negara terhadap akses pendidikan nonformal yang bermutu dan kesempatan meningkatkan kualitas hidup, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional mengembangkan program-progam pendidikan keaksaraan yang beragam. Melalui program-program ini diharapkan investasi pendidikan nasional bagi pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang berakhlak mulia, berkarakter, produktif, dan berdaya saing dapat terwujud. ii ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN iii

4 KATA PENGANTAR Saya menyambut baik penerbitan Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program-program Pendidikan Masyarakat ini, dan berharap semoga acuan ini dapat bermanfaat dan dilaksanakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ketercapaian misi Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta, Januari 2010 Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Hamid Muhammad, Ph.D NIP P endidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan yang di prakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat yang diprakarsai Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional mencakup program Aksara Agar Berdaya (AKRAB!) dalam kerangka kerja Aksara Membangun Peradaban. Dengan kerangka kerja tersebut ukuran capaian kompetensi keberaksaraan masyarakat berubah dari membaca, menulis dan berhitung teknis ke kemampuan memanfaatkan keberaksaraan untuk meningkatkan kualitas hidup diri dan lingkungannya. Tujuan Aksara Agar Berdaya (AKRAB!) adalah meningkatkan keberaksaraan penduduk dewasa yang masih mempunyai keterbatasan keaksaraan atau masih melek aksara parsial. Tingkat keberaksaraan yang memadai dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengakses informasi yang dapat digunakan untuk beradaptasi dan mengatasi berbagai masalah ekonomi, sosial dan budaya. Masyarakat ditingkatkan keberaksaraannya dan diarahkan untuk menguasai ragam keaksaraan melalui program Keaksaraan Dasar, Keaksaraan Usaha Mandiri, Aksara Kewirausahaan, Keaksaraan Keluarga, Keaksaraan Komunitas Khusus, Keaksaraan Berbahasa Ibu dan Keaksaraan Bencana. Peningkatan budaya tulis dikembangkan melalui Koran Ibu, dan peningkatan budaya baca dilaksanakan melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Sejalan dengan program-program tersebut juga dilaksanakan sejumlah program pendidikan pemberdayaan perempuan dan partisipasi anak untuk meningkatkan harkat, martabat iv ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN v

5 dan kualitas perempuan dan anak, melalui program kecakapan hidup perempuan dan anak, program pencegahan tindak pidana perdagangan orang, serta program kesetaraan dan keadilan gender. Dalam mendukung terlaksananya program-program tersebut dilakukan revitalisasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan penyelenggara program pendidikan masyarakat, khususnya melalui program peningkatan mutu kelembagaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan lembaga sejenis lainnya, Rintisan Balai Belajar Bersama, serta sejumlah program pengembangan kemitraan antar lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat. Untuk meningkatkan penjaminan kualitas pelaksanaan keseluruhan program disusun acuan-acuan pengajuan dan pengelolaan dana program pendidikan masyarakat. Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Penyelenggaraan Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan diharapkan dapat dijadikan panduan bagi para pembina, penyelenggara, tutor pendidikan nonformal dan informal, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan pemberdayaan perempuan. Semoga acuan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan acuan ini. Akhirnya semoga acuan yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayahnya kepada kita semua. Amin. Jakarta, Januari 2010 Direktur Pendidikan Masyarakat, Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D NIP DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 2 B. Dasar Hukum... 4 C. Tujuan Acuan... 5 BAB II PROGRAM PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN... 6 A. Pengertian... 6 B. Sasaran Program... 6 C. Tujuan Bantuan... 7 D. Hasil Yang Diharapkan... 7 E. Deskripsi Kegiatan Indikator Keberhasilan Pembelajaran Komponen Pendukung... 9 F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN DANA A. Sasaran Penerima Program B. Persyaratan Penerima Program C. Mekanisme Pengajuan D. Proses Penilaian Proposal E. Proses Verifikasi F. Waktu Pengajuan dan Pelaksanaan Kegiatan vi ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN vii

6 G. Mekanisme Penyaluran Dana H. Catatan Khusus BAB IV PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN A. Pemantauan B. Evaluasi Kegiatan C. Pelaporan BAB V FORMAT PROPOSAL A. Profil Lembaga B. Data Calon Peserta Didik dan Pendidik/Tutor/Nara Sumber C. Uraian Program D. Rencana Anggaran Belanja E. Format Verifikasi E. Lampiran Proposal BAB VI PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN Cover Proposal Format Rekomendasi Dinas Pendidikan Format Pernyataan Lembaga Format Calon Peserta Didik Format Calon Daftar Pendidik/Tutor/ Fasilitator/Nara Sumber Format Pelaporan Awal Format Pelaporan Akhir Formulir Pendaftaran Lembar Verifikasi BAB I PENDAHULUAN Aksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala pengetahuan dan peradaban suatu bangsa karena aksara membentuk wacana yang dapat dikenali, dipahami, diterapkan, dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Untuk mewujudkan aksara yang membangun peradaban diperlukan kemampuan ragam keaksaraan yang memberdayakan. Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk mengubah dan membentuk kehidupan masyarakat. Pemberdayaan akan meningkatkan kemampuan anggota masyarakatnya agar dapat mengarahkan, mengendalikan, membentuk dan mengelola hidupnya. Pemberdayaan masyarakat juga akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk dapat mengelola hidupnya secara mandiri sebagai indikator pemberdayaan meliputi kemampuan: i) Memahami masalah, ii) Menilai tujuan hidupnya,iii) Membentuk strategi, iii) Mengelola sumber daya, iv)bertindak dan berbuat. Selanjutnya pembangunan masyarakat merupakan suatu proses yang berkelanjutan dengan pendekatan holistik atau menyeluruh sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kemudian menerapkan pemberdayaan yang berpengaruh, melibatkan, dan mendidik; menjamin keseimbangan lingkungan; memastikan keberlanjutan/ kebertahanan, dan menggunakan kemitraan untuk membuka akses untuk sumber daya dan dana. viii ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 1

7 Direktorat Pendidikan Masyarakat menerapkan kerangka kerja Aksara Membangun Peradaban dengan menerapkan lima misi kerja Kementrrian Pendidikan Nasional yaitu Ketersediaan, Keterjangkauan, dan peningkatan Kualitas serta misi kesetaraan pendidikan yang nondiskriminatif dan keterjaminan memperoleh layanan pendidikan. Program aksara membangun peradaban antara lain pendidikan keaksaraan, aksara kewirausahaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pengarusutamaan gender dan anak, peningkatan budaya baca masyarakat serta penguatan kelembagaan pendidikan masyarakat. Pelaksanaan progam-program pendidikan masyarakat tersebut perlu terus dikembangkan dan diperbaharui, melalui pemikiran kreatif dan inovatif, khususnya dalam diversifikasi layanan yang berpihak pada keluasan dan keragaman cakupan sasaran dengan menerapkan unsur-unsur pemberdayaan masyarakat berikut: Swamanajemen Lingkungan sepanjang hayat Menghargai norma, nilai dan budaya Program berbasis kebutuhan Masyarakat berperan dalam pengendalian dan pengawasan program Pemberdayan sebagai ciri utama Berakar pada nilai-nilai sosial Berbasis pengalaman Partisipatif dan demokratis Berbasis kecakapan hidup A. Latar Belakang Disadari bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan beragam sumberdaya alam, seperti tanah, air, udara dan sumberdaya alam lain yang termasuk ke dalam sumberdaya alam terbarukan maupun yang tak terbarukan. Namun demikian harus disadari bahwa sumberdaya alam yang kita perlukan mempunyai keterbatasan di dalam banyak hal, yaitu keterbatasan tentang ketersediaan menurut kuantitas dan kualitasnya. Sumberdaya alam tertentu juga mempunyai keterbatasan menurut ruang dan waktu. Oleh sebab itu diperlukan pengelolaan sumberdaya alam yang arif dan bijaksana. Antara lingkungan dan manusia mempunyai keterkaitan yang sangat erat, sehingga aktifitas manusia pada lingkungannya pasti akan berdampak pada kehidupan manusia, baik langsung maupun tidak langsung. Penebangan hutan misalnya, akan berdampak langsung pada masyarakat yang tinggal di wilayah setempat dengan banjir, longsor, kebakaran hutan, hilangnya keaneka ragaman hayati dan hilangnya komoditi hutan kayu dan non kayu yang selama ini telah menopang kehidupan masyarakat sekitarnya. Dampak tidak langsungnya adalah terjadinya pemanasan global karena akumulasi produksi karbon yang bersumber dari kebakaran hutan maupun industri massif berbasis bahan baku kayu (biasanya di negara-negara industri, seperti Cina, Malaysia, Jepang, Korea, USA, Uni Eropa). Contoh lain seperti kasus-kasus pencemaran dan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia seperti pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah, semuanya tidak terlepas dari aktivitas manusia, yang pada akhirnya akan merugikan kehidupan manusia. Pembangunan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat terhindarkan dari penggunaan sumberdaya alam, namun eksploitasi sumberdaya alam yang tidak mengindahkan kemampuan dan daya dukung lingkungan mengakibatkan merosotnya kualitas lingkungan. Banyak faktor yang menyebabkan kemerosotan kualitas lingkungan, sementara itu kerusakan lingkungan yang telah terjadi dalam empat dekade ini sedemikian parah, sehingga dapat teridentifikasi secara kasat mata di lapangan. 2 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 3

8 Tantangan pengelolaan lingkungan hidup di era otonomi daerah saat ini menjadi lebih besar, karena tidak dapat dipungkiri bahwa adanya otonomi daerah menjadikan ego-ego satuan kewilayahan administratif, lebih mengemuka dengan lebih banyaknya perda-perda yang terbit berorientasi pada peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah), yaitu retribusi/pungutan-pungutan.(hasil Studi Kementrian ESDM, 2008) Konsekuensinya adalah, untuk mencapai tinggi n y a PAD, maka eksploitasi Sumberdaya Alam menjadi kegiatan yang diprioritaskan, seperti: Penebangan hutan, pembukaan Perkebunan Besar/bukan perkebunan rakyat, pertambangan, pembangunan apartemen/mall/pasar modern padat modal/hotel dll. Dalam rangka meningkatkan peran perempuan pada upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan, Direktorat Pendidikan Masyarakat merancang program Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan untuk peningkatan kapasitas perempuan. Diharapkan, dengan peningkatan kapasitas perempuan, maka perempuan dapat terlibat secara proaktif dalam pemanfaatan sumber daya alam secara arif. Perempuan dapat secara kritis dan cermat, menelaah kebijakankebijakan alokasi pengelolaan sumberdaya alam setempat, melakukan koreksi pemeliharaan lingkungan dan pola konsumsi secara lebih baik ditengah komunitasnya. Upaya tersebut dituangkan dalam program pendidikan perempuan untuk pembangunan berlanjutan di tingkat lokal masing-masing. B. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita. 3. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. 4. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. 5. Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam seluruh bidang pembangunan. 6. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/ PBA). 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 31 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal. 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 84 tahun 2008 tentang Pengarus utamaan Gender Bidang Pendidikan. 9. Daftar Isiam Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Tahun C. Tujuan Acuan Acuan ini disusun untuk memberikan pemahaman dan pengaturan kepada: 1. Lembaga calon penyelenggara dalam menyusun dan mengajukan proposal bantuan Pendidikan perempuan untuk pembangunan berkelanjutan. 2. Tim penilai dalam menyeleksi proposal Bantuan perempuan untuk pembangunan berkelanjutan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kelayakan proposal. 3. Peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Dinas Pendidikan dalam mengelola program Pendidikan perempuan untuk pembangunan berkelanjutan. 4 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 5

9 BAB II A. Pengertian PROGRAM PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pendidikan perempuan untuk pembangunan berkelanjutan adalah proses pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan kemampuan perempuan dalam pemanfaatan sumber daya lokal, peningkatan kepedulian terhadap lingkungan, dan pemeliharaan sumberdaya lokal potensial yang berprinsip pada memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan Program pendidikan perempuan untuk pembangunan berkelanjutan adalah program pembiayaan operasional yang diberikan kepada lembaga yang menyelenggarakan pendidikan dan kegiatan pengelolaan sumberdaya dan lingkungan sosial ekonomi, aktif mendampingi komunitas, dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat serta pemberdayaan perempuan berbasis pengelolaan sumber daya alam secara arif/lestari. B. Sasaran Program 1. Perempuan berusia 15 tahun ke atas termasuk lanjut usia/ sudah menikah, dengan prioritas berasal dari keluarga miskin. 2. Peserta didik berjumlah 20 orang. 3. Tidak memiliki sumber pendapatan yang memadai (UMR) dan/ atau pekerjaan tetap. 4. Bersedia mengikuti program pendidikan sampai tuntas, diperkuat dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan. 5. Bersedia mengembangkan keterampilan dan pengeta huannya secara mandiri atau bekerja pada lembaga/perusahaan. C. Tujuan Program Biaya operasional pendidikan perempuan untuk pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk: 1. Mengembangkan potensi peserta didik/kelompok perempuan dalam memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di sekitarnya secara arif. 2. Meningkatkan motivasi kelompok perempuan untuk melakukan pemanfaatan lingkungan yang berkelanjutan, mengurangi secara bertahap/mengkoreksi berbagai aktivitas masyarakat lokal yang dapat merusak keseimbangan lingkungan. 3. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan mandiri untuk memperkuat ekonomi komunitas perempuan dan keluarganya dengan memanfaatkan potensi lokal secara arif. D. Hasil yang Diharapkan 1. Meningkatnya pemahaman peserta didik/kelompok perempuan dalam pelestarian lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik. 2. Meningkatnya kemandirian ekonomi peserta didik/kelompok perempuan berbasis pemanfaan sumberdaya dan lingkungan yang berkelanjutan/lestari. 3. Terbentuknya kemitraan peserta didik/kelompok perempuan dengan kelompok peduli lingkungan lainnya, yang ditunjukkan melalui kegiatan/aksi bersama diberbagai bidang yang relevan. 6 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 7

10 E. Deskripsi Kegiatan 1. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan program Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan meliputi: Hasil yang diharapkan dan Dampak Kegiatan a. Hasil yang diharapkan (output): Terlaksananya kegiatan pendidikan perempuan untuk pembangunan berkelanjutan secara transparan, partisipatif dan integratif di tengah peserta didik/ kelompok perempuan tingkat lokal, dengan indikator: 1) Meningkatnya pemahaman peserta didik/kelompok perempuan tentang pembangunan berkelanjutan 2) Meningkatnya kecakapan hidup (pengetahuan, sikap, ketrampilan dan perilaku) komunitas perempuan sesuai dengan azas pembangunan yang berkelanjutan. 3) Meningkatnya peran peserta didik/kelompok perempuan dalam perencanaan, pelaksanaan pendidikan perempuan berbasis pemanfaatan potensi local yang berkelanjutan. b. Indikator dampak program pendidikan perempuan untuk pembangunan berkelanjutan berkaitan dengan kelembagaan kelompok perempuan: 1) Terbangunnya kelembagaan/kesatuan kesepakatan pendidikan perempuan untuk pembangunan berkelanjutan, secara informal/nonformal, pada sasaran program yang dikelola oleh peserta didik/ kelompok perempuan 2) Terwujudnya rencana aksi dan kegiatan kerja peserta didik/kelompok perempuan berdasarkan kebutuhan/ masalah yang dihadapi komunitas lokal, dalam pemanfaatan potensi lokal secara berkelanjutan. 2. Pembelajaran Tahapan pembelajaran pada pelaksanaan kegiatan pendidikan perempuan untuk pembangunan yang berkelajutan meliputi: a. Tahap identifikasi awal yang terdiri dari pengumpulan data sekunder, survey awal, pengumpulan data lapangan dan pemeriksaan keabsahan temuan masyarakat/lapang. b. Tahap pencermatan hasil identifikasi awal, bersama peserta didik/kelompok perempuan melalui pertemuanpertemuan kelompok ditingkat lokal/kampung yang dirancang secara partisipatif. c. Penyusunan rencana-rencana aksi sederhana/kurikulum lokal bagi kegiatan peserta didik/kelompok perempuan yang berorientasi pada penguatan ekonomi kelompok sasaran dan pemanfaatan sumberdaya/potensi lokal secara berkelanjutan. d. Melakukan evaluasi hasil kegiatan bersama peserta didik/ kelompok perempuan + tokoh lokal atas serangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama ini. 3. Komponen Pendukung Pendidikan perempuan untuk pembangunan yang berkelanjutan perlu didukung oleh berbagai pihak seperti: a. Modal sosial di tingkat lokal, seperti tokoh lokal /tokoh perempuan lokal, lembaga swadaya lokal dan segenap pemerintahan desa. b. Sarana pendukung fisik umum seperti lokal/ruang yang memadai, peralatan sederhana dll. c. Kemitraan/jejaring kerja dengan multipihak yang dapat mendukung kegiatan seperti PPSW, Organisasi sosial, organisasi profesi dsb. 8 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 9

11 F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana Dana Pendidikan Pemberdayaan Perempuan di per hi tungkan berdasarkan biaya perkelompok penyelenggara sebesar Rp ,- (dua puluh lima juta rupiah) per kelompok. Rincian penggunaan dana tersebut adalah: BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN DANA No. Komponen Pembiayaan % Penyusunan bersama bahan ajar pendidikan perempuan untuk pembangunan berkelanjutan (Modul, atau Bahan Belajar Lainnya) Biaya Penyelenggaraan, meliputi: Identifi kasi Awal Pertemuan kelompok (minimal 5x) Pelatihan Keterampilan Narasumber/Tutor/Fasilitator Pembelian bahan dan alat 10% (minimal) 65% (minimal) A. Sasaran Penerima Program Penerima program ini adalah lembaga/satuan pendidikan nonformal, Pusat Studi Lingkungan Hidup, Yayasan, LSM, Orsos, Ormas, dan lembaga lainnya yang memiliki kepedulian terhadap perempuan, yang dibentuk berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang. 3. Biaya Manajemen, meliputi; penyusunan perencanaan, pengelolaan adiminstrasi, pelaksanaan monev, pelaporan 15% (maksimal) 4. Evaluasi Kegiatan Bersama multi pihak terkait 10 % B. Persyaratan Penerima Program 1. Kriteria Lembaga yang Dapat Mengajukan Dana Bantuan: a. Memiliki nomor rekening atas nama lembaga. b. Memiliki alamat dan struktur organisasi yang jelas. c. Menyerahkan surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan kabupaten/kota setempat. d. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan program pendidikan lingkungan hidup dan pemberdayaan perempuan atau masyarakat. e. Sanggup menghimpun dan mendidik peserta didik sesuai dengan kriteria peserta didik pendidikan perempuan, dibuktikan dengan menyerahkan daftar peserta didik yang disyahkan oleh kepala desa/ kelurahan setempat. 10 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 11

12 f. Sanggup menyediakan tenaga fasilitator/pendidik/ narasumber teknis yang relevan dengan jenis pendidikan pembangunan berkelanjutan yang diajukan. g. Sanggup membangun kesepakatan rencana aksi/kurikulum dalam program pendidikan pembangunan berkelanjutan, bersama peserta didik dan tokoh lokal, sesuai dengan konsep dan realitas lokal yang diajukan dalam proposal. h. Sanggup menyediakan sarana dan prasarana pembe la jaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pendidikan perempuan. i. Bersedia menyelenggarakan pembelajaran teori dan/atau praktek, diutamakan yang berpengalaman melak sanakan pemagangan secara langsung atau melalui kemitraan. j. Bersedia menjalin kemitraan baik dalam penyeleng garaan pembelajaran, pendampingan warga belajar atau peserta didik pasca belajar. k. Bersedia melaksanakan pendampingan bagi warga belajar yang mengembangkan usaha mandiri, setelah mengikuti program. 2. Kriteria Keberhasilan Lembaga Penerima Bantuan a. Sekurang-kurangnya delapan puluh lima persen peserta didik penerima dana bantuan pendidikan perempuan bertambah pengetahuan dan/atau keterampilannya, untuk meningkatkan kualitas diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan, sosial, dan ekonomi. b. Sekurang-kurangnya enam puluh persen peserta didik mempunyai kegiatan baik secara mandiri maupun kelompok dalam berekonomi yang dapat meningkatkan kehidupan sosial dan pemeliharaan lingkungan. C. Mekanisme Pengajuan Lembaga mengajukan proposal kepada Direktorat Pendidikan Masyarakat dilengkapi persyaratan administrasi yang ditetapkan. Dua eksemplar salinan proposal dikirimkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kotamadya. Proposal disusun mengacu kepada acuan bantuan penyelenggaraan pendidikan Kewirausahaan perempuan tahun Proposal dibuat rangkap dua dan ditujukan ke: Direktur Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal PNFI, Kemdiknas, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Mekanisme pengajuan dana biaya operasional Pendidikan Perempuan, Direktorat Pendidikan Masyarakat meliputi tahap-tahap sebagai berikut. 1. Sosialisasi program/bantuan 2. Penerimaan dan registrasi proposal 3. Verifikasi kelengkapan administrasi proposal 4. Penilaian substansi proposal 5. Verifikasi dan visitasi lembaga 6. Usulan penetapan lembaga calon penerima bantuan 7. Penetapan lembaga penerima bantuan 8. Penandatanganan akad kerjasama 9. Pengajuan dan penyaluran/transfer dana (Penjelasan lengkap tentang mekanisme pengajuan dan penyaluran dana biaya operasional Program Pendidikan Perempuan dapat dibaca dalam Acuan Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran Dana Bantuan Direktorat Pendidikan Masyarakat). 12 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 13

13 D. Proses Penilaian Proposal Penilaian proposal mengacu pada Acuan Penilaian Proposal Biaya Operasional Dana Program Pendidikan Masyarakat Tahun Kriteria umum penilaian substansi proposal meliputi : 1. Kesesuaian jenis kegiatan pendidikan perempuan yang diusulkan; 2. Ketepatan sasaran peserta program pendidikan perempuan; 3. Rencana program pendidikan yang akan dilaksanakan; 4. Pengalaman lembaga menyelenggarakan program sejenis; 5. Rencana tindak lanjut pasca-program pendidikan yang diusulkan. E. Proses Verifikasi Proses verifikasi adalah sebuah kegiatan untuk mendapatkan informasi dan kejelasan data/usulan dalam kegiatan yang diusulkan dalam proposal kegiatan. Proses verifikasi dapat berupa surat/ menyurat, telepon yang disusul dengan dokumen tertulis, maupun kunjungan lapangan sebelum kontrak dijalankan. Proses verifikasi mulai dilakukan bulan Maret sampai bulan dengan bulan Juli F. Waktu Pengajuan dan Pelaksanaan Kegiatan Proposal harus sudah diterima oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat selambat-lambatnya tanggal 31 Juli Bagi proposal yang diterima lewat dari tanggal tersebut akan diproses apabila masih tersedia kuota program G. Mekanisme Penyaluran Dana Dana dapat disalurkan ke lembaga penyelenggara kegiatan apabilla telah memenuhi persyaratan lengkap dan terlaksanannya akad kontrak kerjasama antara Lembaga Penyelenggara dengan Kemdiknas. Penyaluran dana dilakukan secara langsung oleh Kas Negara melalui transfer dari Kantor Kas Negara ke rekening lembaga penyelenggara program kerja. H. Catatan Khusus 1. Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Kementrian Pendidikan Nasional tidak memungut biaya apapun dan tidak menerima pengembalian dana bantuan dalam bentuk apapun untuk pencairan dana bantuan yang akan dan telah ditetapkan. 2. Sesuai dengan Misi ke-4 Renstra Kementrian Pendidikan Nasional tentang kesetaraan diperlukan afirmasi/ keberpihakan pada daerah dan komunitas khusus tertentu, Direktorat Pendidikan Masyarakat dapat berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Instansi Terkait untuk menentukan lembaga penyelenggara program penerima bantuan. 3. Lembaga penerima bantuan yang tidak menyampaikan laporan pelakanaan kegiatan sesuai ketentuan pada tahun sebelumnya, tidak akan dinilai untuk proses penerimaan dana program pendidikan masyarakat tahun Setiap lembaga penerima bantuan maksimal menerima dua jenis dana program dengan sasaran yang berbeda pada Direktorat Pendidikan Masyarakat. 5. Untuk biaya pendampingan PKBM, lembaga calon penerima dana bantuan harus menyertakan rekomendasi pimpinan pembina langsung. 6. Bagi rumah pintar yang mengajukan dana program pendidikan masyarakat, harus menyertakan rekomendasi dari pimpinan pembina langsung. 14 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 15

14 BAB IV A. Pemantauan PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN Pemantauan adalah upaya mendeteksi jalannya kegiatankegiatan program kerja, memfasilitasi lembaga penerima dalam upaya peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatannya. Apabila dimungkinkan, maka pemantauan juga dapat berupa kegiatan singkat mendampingi lembaga dalam menghadapi permasalahan yang muncul di tengah kegiatan. Pada pelaksanaan kegiatan, perlu ditelaah proses pelaksanaannya, apakah sudah mengikuti azas transparan, partisipatif dan sistimatis sesuai dengan kondisi lokal setempat. Lembar kerja pemantauan Pendidikan perempuan untuk pembangunan yang berkelanjutan dibuat secara singkat, sederhana dan menggambarkan keberhasilan/kegagalan program di tingkat lokal. Butir-butir pokok pemantauan adalah: 1. Lembaga penerima bantuan biaya operasional 2. Kelompok sasaran/komunitas perempuan 3. Jalannya pembelajaran/kegiatan, meliputi proses pengambil keputusan, catatan-catatan pertemuan kelompok, hubungan antara lembaga penyelenggara dengan kelompok sasaran (misalnya terbangunnya kontrak sosial, kemitraan tingkat lokal dsb). 4. Dampak kegiatan pada kelembagaan lokal komunitas perempuan/terbangunnya sebuah pemahaman/kesepakatan dan kegiatan bersama atas suatu isu yang disepakati bersama. 5. Catatan khusus: misalnya terhambatnya pelaksanaan kegiatan, terjadinya bencana/musibah, adanya konflik dsb. Pemantauan terhadap program dilaksanakan oleh: 6. Internal lembaga penyelenggara, 7. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 8. Dinas Pendidikan Provinsi, 9. Direktorat Pendidikan Masyarakat. B. Evaluasi Kegiatan Setelah kegiatan dilaksanakan pengelola harus melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan. Evaluasi dilaksanakan terhadap semua komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan hasil yang dicapai. 1. Pada aspek perencanaan, yang perlu dievaluasi antara lain pada; kesesuaian pemilihan program dengan permasalahan yang dihadapi oleh sasaran, sumber daya pendukung, sasaran, dan sarana prasarana. 2. Pada aspek pelaksanaan, yang perlu dievaluasi antara lain pada; pengelolaan, proses kegiatan, waktu yang dipergunakan, dan media yang dipergunakan. 3. Pada aspek hasil, yang perlu dievaluasi antara lain pada; hasil pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotrik. C. Pelaporan Lembaga penerima program wajib membuat laporan pertanggungjawaban bantuan yang diterima. 16 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 17

15 1. Tujuan laporan a. Mengetahui bahwa dana bantuan diterima oleh lembaga; b. Mengetahui pelaksanaan, perkembangan, hambatan dan keberhasilan program yang dilaksanakan; c. Memenuhi akuntabilitas lembaga penyelenggara. 2. Tahapan dan isi laporan Pada tahap awal penerimaan dana pengelola program harus menyampaikan laporan berupa lembaran bukti penerimaan pencairan bantuan dan rencana kerja kegiatan yang disampaikan selambat-lambatnya dua minggu setelah dana bantuan diterima. (lampiran 5) Laporan Kegiatan disusun secara lengkap mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut, disampaikan paling lambat dua minggu setelah program selesai dilaksanakan. Laporan ini sekurang-kurangnya memuat: a. Proses dan hasil pendidikan/pembelajaran pemanfaatan sumberdaya berkelanjutan maupun pelatihan kewirausahaan perempuan; b. Rencana kegiatan pasca-program; c. Lampiran meliputi: Pemanfaatan dana beserta bukti-bukti pengeluaran, termasuk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku; Dokumen pendukung lainnya. Laporan disampaikan kepada Direktur Pendidikan Masyarakat dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat u.p, Subdinas/ Bidang yang menangani Pendidikan Nonformal dan Informal. BAB V A. Profil Lembaga FORMAT PROPOSAL 1. Nama Lembaga : Alamat Lengkap : No. Telp./HP : Nama Ketua : Alamat Lengkap : No. Telp./HP : Nama Bank : No. Rek. Lembaga : Nama pada Rekening : NPWP : Program pendidikan/ pemberdayaan perempuan/ masyarakat yang sudah dan/ sedang dilaksanakan: a.... b.... c.... d. dst... B. Data Calon Peserta Didik dan Pendidik/Tutor/Nara Sumber 1. Data Calon Peserta Didik Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan 18 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 19

16 Tuliskan seluruh data calon peserta didik menggunakan format pada lampiran 4. Daftar calon peserta didik harus disyahkan oleh kepala desa/kelurahan setempat. D. Rencana Anggaran Belanja 2. Data Calon Pendidik/Tutor/Nara Sumber Tuliskan seluruh data calon pendidik/tutor/nara sumber yang akan dilibatkan dalam program Pendidikan perempuan untuk pembangunan berkelanjutan menggunakan format pada lampiran 5. C. Uraian Program NO. URAIAN PROGRAM PENJELASAN 1. Jenis kegiatan 2. Tujuan Program No. Komponen Pembiayaan Vol Satuan Bantuan Belajar Peserta Didik, meliputi ATK, bantuan motivasi, transport, konsumsi, dan lainnya. (diuraikan secara rinci kebutuhannya) Biaya Penyelenggaraan, meliputi; transport fasilitator/ NST, pengadaan bahan ajar/ praktek, dan sarana lainnya yang diperlukan (diuraikan secara rinci kebutuhannya) Harga Satuan Jumlah Rp (maks) Rp (minimal) 3. Sasaran /peserta dan lokasi penyelenggaraan 4. Hasil yang diharapkan 5. Langkah-langkah persiapan, pelaksanaan, rencana tindak lanjut 3. Biaya Manajemen, meliputi; penyusunan perencanaan, pengelolaan adiminstrasi, pelaksanaan monev, pelaporan. (diuraikan secara rinci kebutuhannya) Rp (maksimal) 6. Kegiatan pembelajaran dan jadwal 7. Fasilitas/sarana kegiatan 4. Evaluasi Kegiatan Rp (maks) 8. Mitra Kerja 9. Kelengkapan Administrasi Semua kelengkapan adminis trasi dilampirkan foto kopi nya (sesuai butir E). Jumlah keseluruhan yang diajukan : Rp... Jumlah yang disetujui : Rp ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 21

17 E. Format Verifikasi Lembar Verifikasi: Nama Lembaga: Keterangan Data Lapangan Catatan Pemantau Alamat lengkap: Penyelenggara Lembaga/kegiatan Kesesuaian Data kelompok sasaran Tahap Kegiatan: Persiapan Pelaksanaan: -Pertemuan kelompok -Perumusan Kesepakatan -Kegiatan Ekonomi/ketrampilan -Pendampingan lapangan Catatan hasil pertemuan kelompok, kesepakatan F. Lampiran proposal 1. Surat pernyataan lembaga penerima bantuan (sesuai dengan format lampiran 3) 2. Fotokopi bukti syah pembentukan/pendirian lembaga yang diterbitkan pejabat yang berwenang 3. Fotokopi nomor rekening atas nama lembaga 4. Struktur organisasi kepengurusan lembaga 5. Daftar calon warga belajar/peserta didik (sesuai dengan format lampiran 4) 6. Daftar calon tutor/instruktur dan tenaga kependidikan (sesuai dengan format lampiran 5) 7. Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat sesuai format lampiran 2). 8. Formulir Pendaftaran sesuai dengan lampiran 8. CATATAN PENILAIAN Kasus Khusus: Konfl ik/kendala pelaksanaan Komentar Tokoh Lokal/Pemdes Lokasi Kegiatan,.tgl. Petugas Pemantau Lembaga Yang di pantau nama jelas nama jelas mengetahui: wakil kelompok sasaran (minimal 5 orang) 22 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 23

18 BAB VI PENUTUP Lampiran 1 : Cover Proposal JUDUL (Sesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan) Acuan ini dibuat untuk memberikan pemahaman dan arahan teknis pada lembaga penyelenggara pendidikan masyarakat dan semua pihak terkait untuk keberhasilan program pendidikan masyarakat. Apabila ditemukan hal-hal yang belum jelas dan oleh karenanya diperlukan klarifikasi lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional dengan alamat: Kompleks Kementerian Pendidikan Nasional, Gedung E Lantai VI, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta, 10270, telepon (021) , faksimili (021) PROPOSAL Diajukan kepada: Direktorat Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Kementrian Pendidikan Nasional Gd. E Lt 6 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta Oleh : Lembaga :... Alamat :... No. Tlp./Hp./Fax :... Keterangan: Judul proposal di rumuskan berdasarkan usulan kegiatan yang direncakan, tetapi harus dalam kerangka pendidikan pemberdayaan perempuan untuk pembangunan berkelanjutan. 24 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 25

19 Lampiran 2 : Format Rekomendasi Dinas Pedidikan Lampiran 3 : Format Pernyataan Lembaga Kop surat DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA SETEMPAT Rekomendasi Nomor:... Kami yang bertanda tangan di bawah ini mene rangkan bahwa, setelah mempelajari secara cermat Proposal yang diajukan oleh: Nama Lembaga :... Alamat :... No. Tlp./Hp./Fax :... menyetujui dan mendukung untuk pengajuan Proposal Dana Bantuan Penyelenggaraan Program Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan tahun anggaran 2010, kepada Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Departemen Pendidikan Nasional. Rekomendasi ini dikeluarkan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya....,..., 2010 Kepala Dinas Pendidikan... Kabupaten/Kota...*) Tanda Tangan, Stempel Catatan. *) disesuaikan (Nama Terang) NIP: SURAT PERNYATAAN*) Yang bertanda tangan dibawah ini kami penerima Dana Bantuan Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan tahun 2010, Nama :... Jabatan :... Alamat Lembaga :... Telp./HP :... Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup: 1. menyelenggarakan program Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam akad kerjasama 2. menerima sanksi bila: a. melaksanakan program tidak sesuai dengan aturan akad kerjasama; b. menggunakan anggaran tidak sesuai dengan aturan pengelolaan keuangan negara yang berlaku. 3. membuat laporan kegiatan, yaitu: pertama, dua minggu setelah dana diterima, kedua, setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan. a. Laporan awal, disampaikan paling lambat dua minggu setelah dana diterima; b. Laporan akhir, disampaikan paling lambat dua minggu setelah program selesai dilaksanakan; dan 26 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 27

20 4. berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya Yang Membuat Pernyataan Ketua Lembaga**) Materai Rp (...) Catatan: *) Surat Pernyataan ditandatangani ketua lembaga bila usulan diterima. Lampiran 4 : Format Calon Peserta Didik DAFTAR CALON PESERTA DIDIK PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN NAMA LEMBAGA :... LOKASI Penyelenggaraan Program:... TAHUN 2010 No Nama Peserta Didik Alamat Umur Pendidikan terakhir Pekerjaan dst...,..., 2010 Mengesahkan, Kepala Desa/Kelurahan...* ) Tanda Tangan, Stempel (Nama Terang) 28 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 29

21 Lampiran 5 : Format Calon Daftar Pendidik/Tutor/Fasilitator/ Nara Sumber DAFTAR CALON PENDIDIK/TUTOR/FASILITATOR/NARASUMBER PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN NAMA LEMBAGA :... LOKASI PENYELENGGARA PROGRAM:... TAHUN 2010 No Nama Umur Pekerjaan dst Pendidikan Terakhir Tahun Lulus Bidang Keahlian Ket Lampiran 6 : Format Pelaporan Awal LAPORAN AWAL A. LEMBAGA 1. Nama Lembaga : Alamat Lengkap : Nama Ketua : No. Telp./HP :... B. LAPORAN PERTAMA 1. Dana untuk penyelenggaraan Pendidikan Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan tahun 2010 dari Direktorat Pendidikan Masyarakat, Ditjen PNFI, Kemdiknas telah diterima pada: Pada TanggaL : Dengan jumlah (Rp) : Melalui Bank/No. Rekening : 2. Identifikasi tutor dan peserta didik telah dilakukan dengan rincian berikut: Penyelenggaraan pendidikan/keterampilan akan dimulai pada hari/tanggal:., dengan perincian jadwal pembelajaran/pendidikan/pelatihan sebagai berikut: ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 31

22 Lampiran 7 : Format Pelaporan Akhir Lampiran 8 : Formulir Pendaftaran LAPORAN AKHIR KEGIATAN A. LEMBAGA 1. Lembaga : Alamat Lengkap : Ketua : No. Telp./HP :... B. URAIAN KEGIATAN No Kegiatan Penjelasan 1. Jenis/ Kegiatan 2. Tujuan dan sasaran /peserta 3 4. Fasilitas/sarana yang digunakan kegiatan Langkah-langkah dan proses pelaksanaan kegiatan 5. Indikator kunci keberhasilan dan pencapaian 6. Mitra Kerja 7. Rencana kegiatan pasca program 8. Lampiran-lampiran: a. Pemanfaatan dana beserta bukti-bukti kuitansi pengeluaran, termasuk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku; b. Dokumen pendukung lainnya. FORMULIR PENDAFTARAN 1. No. Urut * ) : No. Registrasi/Pendaftaran * ) : Judul Proposal * ) : Tanggal Pengiriman * ) : Tanggal Penerimaan * ) : Jenis Bantuan * ) : Nama Lembaga ** ) : Alamat Lembaga ** ) : Penanggung jawab/ Ketua * ) : Nama Bank & No. Rekening :... Atas nama ** ) Rekomendasi * ) :... Pengusul, Penerima, (...) (...) Keterangan : * ) Diisi oleh petugas penerima Proposal, Direktorat Pendidikan Masyarakat ** ) Diisi oleh pihak lembaga Format ini dibuat rangkap dua, diserahkan/ dilampirkan bersama proposal. 32 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 33

23 Catatan: Lampiran 9 : Lembar Verifikasi HASIL VERIFIKASI KELENGKAPAN ADMINISTRASI Kode Bantuan:.. Kelengkapan Administrasi Jenis Bantuan Penanggung jawab Alamat Nama Lembaga Provinsi Judul No. Registrasi No. Urut (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) dst. Nilai 3= Rekomendasi, nomor rekening lengkap atas nama lembaga Nilai 2= Nomor rekening lengkap atas nama lembaga tanpa rekomendasi Nilai 1= Tidak ada nomor rekening a.n. lembaga/tidak ada rekomendasi Catatan Petugas tentang kelengkapan administrasi: Paraf Petugas 34 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 35

24 36 ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net KATA SAMBUTAN

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net KATA SAMBUTAN

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net Kata Sambutan

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net Kata Sambutan

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , ,

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , , Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp. : (021) 5725501, 5725502, 5725507, 5725715, 5725716 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas@depdiknas.go.id Website

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , ,

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , , Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman Senayan Jakarta 10270 Telp. : (021) 5725501, 5725502, 5725507, 5725715, 5725716 Fax. : (021) 5725039 Email : dikmas@depdiknas.go.id Website

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net KATA SAMBUTAN

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi 1 Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi i ii Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Setifikasi Kompetensi SAMBUTAN Direktur

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik 1 PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK KURSUS i ii PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net Kata Sambutan

Lebih terperinci

IKATAN MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH INDONESIA (IMADIKLUS INDONESIA)

IKATAN MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH INDONESIA (IMADIKLUS INDONESIA) PENDAHULUAN Aksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , ,

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , , Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp. : (021) 5725501, 5725502, 5725507, 5725715, 5725716 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas@depdiknas.go.id Website

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

Lebih terperinci

Program Pendidikan Keaksaraan Berbasis Seni Budaya Lokal

Program Pendidikan Keaksaraan Berbasis Seni Budaya Lokal i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3 Lampiran 3 DAFTAR NAMA TLD/FDI PENERIMA DANA INSENTIF TAHUN 2012 PROVINSI :... NO NAMA ALAMAT *) KAB/KOTA NAMA BANK CABANG/UNIT NO. REKENING MASA KERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) *) sesuai dengan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

Pedoman Bantuan Beasiswa Uji Kompetensi

Pedoman Bantuan Beasiswa Uji Kompetensi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas

Lebih terperinci

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pusat Studi Wanita/Gender (PSW/G)

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pusat Studi Wanita/Gender (PSW/G) i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Peningkatan Kapasitas POKJA Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota

Peningkatan Kapasitas POKJA Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net Kata Sambutan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB)

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB) PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA

Lebih terperinci

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2017 PANDUAN PETUNJUK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO No. 10 2 PS 2009 TAHUN 2009 Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO 9001-2008 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar i dan Menengah Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas

Lebih terperinci

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012 ( PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN KEPADA PENGELOLA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN PENGELOLA TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) BERDEDIKASI DAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

Kegiatan Peningkatan Mutu PKBM dan FK-PKBM

Kegiatan Peningkatan Mutu PKBM dan FK-PKBM i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S-1/D-IV

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S-1/D-IV PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S-1/D-IV KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor : 110/C/KU/ /C/KU/2008

SURAT EDARAN Nomor : 110/C/KU/ /C/KU/2008 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Gedung E Lt 5, Komplek Depdiknas Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 5725610, 5725611, 5725612, 5725613,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor : 698/C/KU/2010

SURAT EDARAN Nomor : 698/C/KU/2010 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Gedung E Lt 5, Komplek Kemdiknas Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp: (021) 5725610-5725613, 5725057,

Lebih terperinci

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan engembangan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar sistem persekolahan,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN KEPADA LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN KEPADA LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN KEPADA LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

Pedoman Bantuan Sosial bagi Organisasi Mitra dan Asosiasi Profesi

Pedoman Bantuan Sosial bagi Organisasi Mitra dan Asosiasi Profesi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pemerintahan yang

Lebih terperinci

P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan engembangan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar sistem persekolahan, sebagai

Lebih terperinci

STA NDA R LAYA NA N DA N PROG RA M TA HUN 2012

STA NDA R LAYA NA N DA N PROG RA M TA HUN 2012 STA NDA R LAYA NA N DA N PROG RA M PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK TA HUN 2012 Yogyakarta, 16-18 Februari 2012 Sub Direktorat Pembelajaran dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA : DIREKTUR

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.228, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LINGKUNGAN HIDUP. Strategis. Penyelenggaraan. Tata Cara. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5941) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru. PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PELIBATAN PUBLIK DALAM PENELITIAN TAHUN 2016

BUKU PANDUAN PELIBATAN PUBLIK DALAM PENELITIAN TAHUN 2016 BUKU PANDUAN PELIBATAN PUBLIK DALAM PENELITIAN TAHUN 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 KATA

Lebih terperinci

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN Maksud Program ini pada dasarnya adalah program pembinaan dan peningkatan

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor: 348/C/KU/2009

SURAT EDARAN Nomor: 348/C/KU/2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Depdiknas Gedung E Lt. 5 Jalan Jenderal Sudirman Senayan 5725061-5725613 Fax 5725606; 5725608, Jakarta

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) ` PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT

Lebih terperinci

SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

2018, No Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu No.89, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. Pelaksanaan KLHS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.69/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2017 TENTANG

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK ( PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KERJASAMA ANTAR INSTANSI

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KERJASAMA ANTAR INSTANSI MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KERJASAMA ANTAR INSTANSI SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL Usia dini merupakan periode perkembangan

Lebih terperinci

Pendidikan Kecakapan Keorangtuaan

Pendidikan Kecakapan Keorangtuaan i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KEHUTANAN BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN UMUM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KEHUTANAN BAB I PENDAHULUAN Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.16/Menhut-II/2011 Tanggal : 14 Maret 2011 PEDOMAN UMUM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI KEHUTANAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pedoman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketunaaksaraan merupakan masalah yang terjadi hampir di semua negara di dunia. Ketunaaksaraan juga sangat terkait dengan kemiskinan, keterbelakangan dan ketidakberdayaan.

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net KATA SAMBUTAN

Lebih terperinci

iii PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BERORIENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN TAHUN 2012

iii PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BERORIENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN TAHUN 2012 PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BERORIENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN i PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BERORIENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN iii Kata Sambutan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PROGRAM HIBAH PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI SWASTA

PROGRAM HIBAH PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI SWASTA Panduan Penyusunan Proposal PROGRAM HIBAH PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI SWASTA TAHUN ANGGARAN 2013 Daftar Isi DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJASAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201 No.403, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. BSPS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PRT/M/2018 2018 TENTANG BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN SOSIAL UNTUK KOMUNITAS BUDAYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN SOSIAL UNTUK KOMUNITAS BUDAYA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN SOSIAL UNTUK KOMUNITAS BUDAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1339, 2015 KEMEN-PUPR. Perumahan Swadaya. Bantuan Stimulan. Pedoman. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39/PRT/M/2015

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi 00 PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI MELALUI DANA DEKONSENTRASI DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 KATA PENGANTAR Mulai tahun anggaran

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang Mengingat :

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.150, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEHUTANAN. PNPM Mandiri. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.16/MENHUT-II/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM PROGRAM NASIONAL

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas ipembentukan TUK KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA MASYARAKAT DI BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PROGRAM HIBAH PENINGKATAN TATAKELOLA PERGURUAN TINGGI SWASTA

PROGRAM HIBAH PENINGKATAN TATAKELOLA PERGURUAN TINGGI SWASTA Panduan Penyusunan Proposal PROGRAM HIBAH PENINGKATAN TATAKELOLA PERGURUAN TINGGI SWASTA TAHUN ANGGARAN 2013 DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJASAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat

Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan,

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PEMBAGIAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA SERTA PENGGUNAAN DANA DESA DI KABUPATEN

Lebih terperinci

Pedoman BOP Lembaga Kursus dan Pelatihan

Pedoman BOP Lembaga Kursus dan Pelatihan i ii i SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN

PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu target RPJM tahun 2015 2019 Pusat Penyuluhan - BP2SDM adalah pembentukan 250 Lembaga

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Sarana Prasarana Lingkungan

Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Sarana Prasarana Lingkungan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Sarana Prasarana Lingkungan Rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan keluarga tidak saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial.

Lebih terperinci