P04 Mengurutkan Data dan Waktu Proses

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P04 Mengurutkan Data dan Waktu Proses"

Transkripsi

1 P04 Mengurutkan Data dan Waktu Proses Modul Praktikum FI2283 Pemrograman dan Simulasi Fisika Versi Catatan. Simpan dan gunakan modul-modul praktikum sebelumnya karena beberapa program akan merujuk pada program dalam modul sebelumnya. Dalam setiap praktikum umumnya terdapat berkas laporan.txt yang berisikan hasil pembahasan atau keluaran dari program yang dibuat. 1 Fungsi untuk menukar nilai 39 2 Mengurutkan data dalam array 40 3 Menghitung waktu suatu proses 42 4 Menghitung waktu suatu proses (lebih teliti) 43 5 Menghitung waktu suatu proses (lebih teliti lagi) 44 6 Mengurutkan data dari file dan waktunya (s) 45 7 Mengurutkan data dari file dan waktunya (ms) 45 8 Mengurutkan data dari file dan waktunya (µs) 45 9 Mengurutkan data dari file modifikasi Efesiensi algoritma mengurutkan 46 1 Fungsi untuk menukar nilai Ketiklah program berikut ini 39

2 /* */ swap.cpp Sparisoma Viridi How to use swap function template Compile: g++ swap.cpp -o swap Execute:./swap #include <string.h> #include <iostream> #include <fstream> using namespace std; int main(int argc, char *argv[]) { double x = 1.23; double y = -9.83; cout << "Original content:" << endl; cout << "x = " << x << endl; cout << "y = " << y << endl; swap(x, y); cout << "Swapped content:" << endl; cout << "x = " << x << endl; cout << "y = " << y << endl; return 0; Tugas 1. Kompilasi program swap.cpp di atas sehingga menghasilkan perintah swap dan jalankan seperti pada keterangan dalam program tersebut. Laporkan hasilnya dalam berkas laporan.txt dan berikan penjelasan fungsi dari template fungsi C++ swap, serta termasuk ke dalam namespace apakah swap ini dan pustaka C++ apa? Apakah template fungsi swap ini dapat digunakan untuk jenis variabel lain seperti int, char, dan bool? Jelaskan pula dalam berkas laporan.txt. 2 Mengurutkan data dalam array Ketiklah program berikut ini 40

3 /* */ sort-selection.cpp Sparisoma Viridi Example of selection sort for array Compile: g++ sort-selection.cpp -o sort-selection Execute:./sort-selection References: Wikipedia contributors, Selection sort, Wikipedia, The Free Encyclopedia, 26 September 2013, 16:46 UTC, oldid= [accessed 28 September 2013]. #include <string.h> #include <iostream> #include <fstream> using namespace std; int main(int argc, char *argv[]) { // Define arrays of int and get its size int data[] = {38, 29, 10, 54, 15, 31, 55, 17, 22, 11; int N = sizeof(data) / sizeof(int); // Display original sequence cout << "Original sequence: "; for(int i = 0; i < N; i++) { cout << data[i]; if(i < N - 1) { cout << " "; else { cout << endl; // Perform selection sort int k = 0; for(int j = 0; j < N - 1; j++) { for(int i = j + 1; i < N; i++) { if(data[i] < data[j]) { swap(data[i], data[j]); k++; 41

4 // Display sorted sequence cout << "Sorted sequence: "; for(int i = 0; i < N; i++) { cout << data[i]; if(i < N - 1) { cout << " "; else { cout << endl; // Display number of sub-processes and time difference cout << "Sub-process: " << k <<endl; return 0; Tugas 2. Kompilasi program sort-selection.cpp di atas sehingga menghasilkan perintah sort-selection dan jalankan seperti pada keterangan dalam program tersebut. Laporkan hasilnya dalam berkas laporan.txt. 3 Menghitung waktu suatu proses Ada kalanya diperlukan perhitungan waktu suatu proses yang dilakukan oleh program, sehingga dapat dikaji apakah algoritma yang digunakan telah efesien ataupun belum. Dalam potongan kode berikut ini digunakan fungsi C++ clock() untuk mengambil waktu sebelum dan sesudah suatu proses. Proses yang dimaksud di sini adalah bagian pengurutan data dalam array, yang ditandai dengan komentar // Perform selection sort dalam kode pada tugas sebelumnya. Tambahkan bagian berikut ini sebelum proses tersebut time_t t1 = clock(); dan bagian ini sesudah proses tersebut, time_t t2 = clock(); 42

5 Lalu tampilkan hasilnya dengan potongan kode berikut ini // Calculate time difference and display it double dt = (double)((t2 - t1) / CLOCKS_PER_SEC); cout << "Time difference (s): " << dt << endl; pada bagian akhir program. Jangan lupa tambahan pustaka berikut ini pada awal program #include <ctime> Tugas 3. Kompilasi program difftime s.cpp di atas sehingga menghasilkan perintah difftime s dan jalankan. Laporkan hasilnya dalam berkas laporan.txt. Jelaskan berapa waktu yang diperlukan oleh proses tersebut dan kaitkan dengan kelajuan CPU komputer yang Anda gunakan. Bahas bila selang waktunya tidak teramati. Jelaskan pula tengan struktur time t. 4 Menghitung waktu suatu proses (lebih teliti) Lakukan langkah-langkah seperti dalam tugas sebelumnya dengan modifikasi yang lain.tambahkan bagian berikut ini sebelum proses mengurutkan timeb t1, t2; ftime(&t1); dan bagian ini sesudah proses tersebut, ftime(&t2); Lalu tampilkan hasilnya dengan potongan kode berikut ini // Calculate time difference and display it int c1 = t1.millitm + (t1.time & 0xfffff) * 1000; int c2 = t2.millitm + (t2.time & 0xfffff) * 1000; double dt = (c2 - c1); dt = (dt < 0)? dt += 0x * 1000 : dt; dt = dt / 1000; cout << "Time difference (s): " << dt << endl; pada bagian akhir program. Jangan lupa tambahan pustaka berikut ini pada awal program 43

6 #include <sys/timeb.h> Tugas 4. Kompilasi program difftime ms.cpp di atas sehingga menghasilkan perintah difftime ms dan jalankan. Laporkan hasilnya dalam berkas laporan.txt. Jelaskan berapa waktu yang diperlukan oleh proses tersebut dan kaitkan dengan kelajuan CPU komputer yang Anda gunakan. Bahas bila selang waktunya tidak teramati. Jelaskan pula mengenai struktur timeb. 5 Menghitung waktu suatu proses (lebih teliti lagi) Lakukan langkah-langkah seperti dalam tugas sebelumnya dengan modifikasi yang lain.tambahkan bagian berikut ini sebelum proses mengurutkan using namespace std::chrono; high_resolution_clock::time_point t1 = high_resolution_clock::now(); dan bagian ini sesudah proses tersebut, high_resolution_clock::time_point t2 = high_resolution_clock::now(); Lalu tampilkan hasilnya dengan potongan kode berikut ini // Calculate time difference and display it duration<double> dt = duration_cast<duration<double>>(t2 - t1); cout << "Time difference (s): " << dt.count() << endl; pada bagian akhir program. Jangan lupa tambahan pustaka berikut ini pada awal program #include <ctime> #include <ratio> #include <chrono> Khusus untuk penggunaan pustaka chrono terdapat pada C++11, untuk itu cara melakukan kompilasi menjadi g++ difftime_us.cpp -std=c++11 -o difftime_us 44

7 Tugas 5. Kompilasi program difftime us.cpp di atas sehingga menghasilkan perintah difftime us dan jalankan. Laporkan hasilnya dalam berkas laporan.txt. Jelaskan berapa waktu yang diperlukan oleh proses tersebut dan kaitkan dengan kelajuan CPU komputer yang Anda gunakan. Jelaskan pula bagian mana dalam cara kompilasi yang menunjukkan bahwa kode ditulis untuk versi C++11. Dengan melihat hasil tugas ini dan dua tugas sebelumnya, jelaskan berbedaan dan hasil yang diperoleh. 6 Mengurutkan data dari file dan waktunya (s) Tugas 6. Modifikasi program difftime s.cpp agar dapat membaca berkas data.txt yang berisikan 1000 baris data bilangan riil, satu kolom saja, dengan header #x. Tanyakan pada asisten praktikum untuk berkas data ini. Urutkan data tersebut dan simpan dalam berkas keluaran data-out.txt. Simpan berkas program dengan nama difftime s file.cpp. Catat waktu yang diperlukan dan laporkan pengamatan Anda dalam berkas laporan.txt. Jelaskan berapa waktu yang diperlukan oleh proses tersebut dan kaitkan dengan kelajuan CPU komputer yang Anda gunakan. 7 Mengurutkan data dari file dan waktunya (ms) Tugas 7. Modifikasi program difftime ms.cpp agar dapat membaca berkas data.txt yang berisikan 1000 baris data bilangan riil, satu kolom saja, dengan header #x. Tanyakan pada asisten praktikum untuk berkas data ini. Urutkan data tersebut dan simpan dalam berkas keluaran data-out.txt. Simpan berkas program dengan nama difftime ms file.cpp. Catat waktu yang diperlukan dan laporkan pengamatan Anda dalam berkas laporan.txt. Jelaskan berapa waktu yang diperlukan oleh proses tersebut dan kaitkan dengan kelajuan CPU komputer yang Anda gunakan. 8 Mengurutkan data dari file dan waktunya (µs) Tugas 8. Modifikasi program difftime us.cpp agar dapat membaca berkas data.txt yang berisikan 1000 baris data bilangan riil, satu kolom saja, dengan header #x. Tanyakan pada asisten praktikum untuk berkas data ini. Urutkan data tersebut dan simpan dalam berkas keluaran data-out.txt. Simpan berkas program dengan nama difftime us file.cpp. Catat waktu yang diperlukan dan laporkan pengamatan Anda dalam berkas laporan.txt. Jelaskan berapa waktu yang diperlukan oleh proses tersebut dan kaitkan dengan kelajuan CPU komputer yang Anda gunakan. 45

8 9 Mengurutkan data dari file modifikasi Tugas 9. Modifikasi program untuk mengurutkan data dari berkas data.txt dan menuliskan hasilnya dalam data-out.txt yang telah ada sehingga proses mengurutkannya tidak lagi menggunakan algoritma selection sort. Gunakan langkah-langkah berikut ini: periksa jumlah baris data (satu kolom) dari berkas data.txt, pesan array sesuai jumlah data, tentukan nilai rata-rata dari data, pecah data menjadi dua kelompok, yaitu yang lebih kecil dan lebih besar dari nilai rata-rata, lakukan selection sort untuk kedua kelompok data tersebut, gabungkan kedua data tersebut, tuliskan hasilnya ke dalam data-out.txt. 10 Efesiensi algoritma mengurutkan Tugas 10. Bandingkan jumlah sub-proses dan waktu yang dibutuhkan untuk mengurutkan 10, 100, 1000, 10000, dan data antara algoritma selection sort dan modifikasinya. Buat grafik antara waktu dan jumlah data serta jumlah sub-proses dan jumlah data untuk kedua algoritma tersebut. Tanyakan kepada asisten tengan data-data masukan data-1e1.txt, data-1e2.txt, data-1e3.txt, data-1e4.txt, dan data-1e5.txt. 46

9 Keluaran praktikum 1. swap.cpp, sort-selection.cpp, difftime s.cpp, difftime ms.cpp, difftime us.cpp, difftime s file.cpp, difftime ms file.cpp, difftime us file.cpp,, dan. 2. laporan.txt yang berisikan jawaban dari Tugas 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License. 1 1 Sparisoma Viridi <dudung@gmail.com>,..,

10 . 48

P06 Pointer dan Fungsi

P06 Pointer dan Fungsi P06 Pointer dan Fungsi Modul Praktikum FI2283 Pemrograman dan Simulasi Fisika Versi 2013.10.21 Catatan. Dalam praktikum ini akan dipelajari mengenai pointer, fungsi, dan membuat berkas pustaka sendiri

Lebih terperinci

P01 Pengenalan Pemrograman C++ di Linux

P01 Pengenalan Pemrograman C++ di Linux P01 Pengenalan Pemrograman C++ di Linux Modul Praktikum FI2283 Pemrograman dan Simulasi Fisika Versi 2013.09.06 Catatan. Perhatikan berkas (atau file) apa yang harus anda buat dalam setiap tugas. Setiap

Lebih terperinci

P00 Perintah Dasar dalam Linux

P00 Perintah Dasar dalam Linux P00 Perintah Dasar dalam Linux Modul Praktikum FI2283 Pemrograman dan Simulasi Fisika Versi 2014.08.25 Catatan. Perhatikan berkas (atau file) apa yang harus anda buat dalam setiap tugas. Setiap kali praktikum

Lebih terperinci

P03 Sekilas Array dan Penggunan Berkas Teks

P03 Sekilas Array dan Penggunan Berkas Teks P03 Sekilas Array dan Penggunan Berkas Teks Modul Praktikum FI2283 Pemrograman dan Simulasi Fisika Versi 2013.09.23 Catatan. Perhatikan berkas (atau file) apa yang harus anda buat dalam setiap tugas. Setiap

Lebih terperinci

P02 Menulis dan Membaca Berkas Teks

P02 Menulis dan Membaca Berkas Teks P02 Menulis dan Membaca Berkas Teks Modul Praktikum FI2283 Pemrograman dan Simulasi Fisika Versi 2013.09.09 Catatan. Perhatikan berkas (atau file) apa yang harus anda buat dalam setiap tugas. Setiap kali

Lebih terperinci

P07 Konstanta, Makro, Struktur, dan Kelas

P07 Konstanta, Makro, Struktur, dan Kelas P07 Konstanta, Makro, Struktur, dan Kelas Modul Praktikum FI2283 Pemrograman dan Simulasi Fisika Versi 2013.10.22 Catatan. Dalam praktikum ini akan dipelajari mengenai konstanta, makro, struktur, operator

Lebih terperinci

P05 Visualisasi Data dengan gnuplot

P05 Visualisasi Data dengan gnuplot P5 Visualisasi Data dengan gnuplot Modul Praktikum FI2283 Pemrograman dan Simulasi Fisika Versi 213.9.29 Catatan. Dalam praktikum ini akan dipelajari dan dipraktekkan bagaimana membuat visualisasi data

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

Abstrak. Pendahuluan. cerita. Pemrograman. mewakili semua. Struktur Bahasa. dan deklarasi. Mari. ilmuti.org Seluruh disertakan dalam

Abstrak. Pendahuluan. cerita. Pemrograman. mewakili semua. Struktur Bahasa. dan deklarasi. Mari. ilmuti.org Seluruh disertakan dalam Struktur Bahasa Pemrograman C++ Iman Amalludin iman.llusion@gmail.com ::: http://blog.imanllusion.hostzi.com Abstrak Hai hai kembali lagi melanjutkan artikel sebelumnya tentang pengenalan dan sedikit cerita

Lebih terperinci

//Kelas ini berisi data yang hendak disimpan ke dalam database

//Kelas ini berisi data yang hendak disimpan ke dalam database #include #include #include #include #include using namespace std; //Prototype dari kelas Mahasiswa //Kelas ini berisi data yang hendak disimpan ke dalam

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman Dengan C++

Pengantar Pemrograman Dengan C++ Pengantar Pemrograman Dengan C++ Pengantar Apa itu program? Bagaimanakah membuatnya? Jika sudah dibuat, apakah gunanya? Mungkin itu adalah pertanyaan pertanyaan dari orang orang yang baru saja mengenal

Lebih terperinci

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi Chapter 4 Function Fungsi Fungsi (Function) adalah sekumpulan program yang diberi nama, sehingga dengan demikain jika program itu diperlukan dapat dipanggil kembali. Walaupun Pemrograman Berorientasi Objek

Lebih terperinci

Gambar 13.1 Ilustrasi proses algoritma sorting

Gambar 13.1 Ilustrasi proses algoritma sorting MODUL 13 SORTING 13.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai algoritma sorting. 2. Mahasiswa mampu membuat dan mendeklarasikan struktur algoritma sorting. 3. Mahasiswa mampu menerapkan dan

Lebih terperinci

Pemrograman I Bab VI Pengulangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab VI Pengulangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pemrograman I Bab VI Pengulangan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Latar Belakang Pengulangan 1. Tampilkan angka 1 sampai 1000! 2. Lari keliling lapangan selama kamu belum pingsan!

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Array (Part II) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Array (Part II) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II Array (Part II) Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Mahasiswa mampu memahami proses-proses yang dapat dilakukan terhadap array. Mahasiswa dapat menggunakan

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 11/11/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pemrograman

Lebih terperinci

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB II C DAN C++ berikut ini: pilih radio HAL 1

DISUSUN OLEH BAB II C DAN C++ berikut ini: pilih radio HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB II PROGRAM PERTAMA C DAN C++ IF Cara Membuat Program C Untuk memulai membuat program dalam bahasa c ikutii langkah-langkah

Lebih terperinci

Vigènere Chiper dengan Modifikasi Fibonacci

Vigènere Chiper dengan Modifikasi Fibonacci Vigènere Chiper dengan Modifikasi Fibonacci Anggriawan Sugianto / 13504018 Teknik Informatika - STEI - ITB, Bandung 40132, email: if14018@students.if.itb.ac.id Abstrak - Vigènere chiper merupakan salah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA PENGANTAR PEMROGAMAN BAHASA C++

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA PENGANTAR PEMROGAMAN BAHASA C++ LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA PENGANTAR PEMROGAMAN BAHASA C++ Disusun oleh : Nama Lengkap NIM Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan? Sebutkan jenis metode perulangan? Apa perbedaan dari masing-masing

Lebih terperinci

Chapter 9 Operator Types dan Operator Overloading

Chapter 9 Operator Types dan Operator Overloading Chapter 9 Operator Types dan Operator Overloading Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik tentang penggunaan Operator Types dan Operator Overloading, adapun topik yang akan dibahas adalah

Lebih terperinci

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Pertemuan ke-1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori Pengumuman

Lebih terperinci

TIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2016

TIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2016 MODUL 5 FUNGSI DAN PROSEDUR A. TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa akan mampu: 1. Mahasiswa mampu memahami fungsi dan prosedur. 2. Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan mendefinisikan

Lebih terperinci

INF-103 Pemrograman II VECTOR & STRING. Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc. Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA

INF-103 Pemrograman II VECTOR & STRING. Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc. Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA INF-103 Pemrograman II VECTOR & STRING Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA http://www.informatika.unsyiah.ac.id Apa itu Vector? Vector

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3)

BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3) BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3) ARRAY KUMPULAN SOAL LATIHAN PREPARED BY CHANDRA 092110187 05 06 2010 (REVISED) PENGENALAN ARRAY Array dari Pesawat Array dari Serangga Array dari Kartu Array dari Karakter

Lebih terperinci

Fungsi 1. Ekohariadi FT Unesa

Fungsi 1. Ekohariadi FT Unesa Fungsi 1 Ekohariadi FT Unesa Fungsi Pustaka Standar Pustaka C Standar merupakan kumpulan fungsi yang sudah ditentukan yang diases melalui file header. Fungsi matematika yang umum didefinisikan di header

Lebih terperinci

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 12 A. KOMPETENSI 1. Mampu membuat komentar dalam kode program 2. Memahami konstanta, variabel dalam C++ 3. Mampu membuat inisialisasi nilai ke dalam variabel B. ALAT DAN BAHAN 1. PC/ Laptop

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN

MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN 1 MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mengenal cara menggunakan bahasa pemrograman C++ dengan menggunakan C++ Builder dan mengenala pernyataan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN I. Algoritma Pemrograman Yang Baik Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah: 1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah 2. Menghasilkan

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 8 - Polymorphism. Polimorfisme. Problema Pewarisan Tunggal (Single Inheritance)

Kurikulum Qt. Chapter 8 - Polymorphism. Polimorfisme. Problema Pewarisan Tunggal (Single Inheritance) Chapter 8 - Polymorphism Polimorfisme Secara teknis polimorfisme merupakan suatu konsep untuk merelasikan diatara kelas-kelas C++ melalui overriding metode-metode virtual, sehingga dengan demikian satu

Lebih terperinci

Laporan Praktikum TMD04 Pemrograman C++ NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama : Mhd. Syarif Email Blog : : mhdsyarif.ms@gmail.com www.mhdsyarif.com Laporan : Modul 1 Coding 1 Source Code Modul 1_1: /*Program pertama

Lebih terperinci

PENGENALAN FUNGSI C++

PENGENALAN FUNGSI C++ PENGENALAN FUNGSI C++ A. Tujuan Praktikum Mampu Memahami deklarasi fungsi, tipe kembalian dan cara pemanggilan fungsi B. Dasar Teori Fungsi adalah sekelompok pernyataan yang diberi nama, dan yang bisa

Lebih terperinci

Sekilas C DAN C++ DISUSUN OLEH. Sebuah bahasa, yaitu: 1. Bahasaa tingkat tinggi. High. dapat. lunak

Sekilas C DAN C++ DISUSUN OLEH. Sebuah bahasa, yaitu: 1. Bahasaa tingkat tinggi. High. dapat. lunak DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB I PENDAHULUAN C DAN C++ IF Sekilas Tentang C dan C+ ++ Sebuah bahasa pemrograman dapat dikategorikan ke dalam tiga level

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN PENERAPAN OOP PADA C++

PENGENALAN DAN PENERAPAN OOP PADA C++ PENGENALAN DAN PENERAPAN OOP PADA C++ A. Tujuan Praktikum 1. Dapat Membedakan Antara Class dan Object 2. Memahami fungsi Construction dan Destruction 3. Dapat melakukan operasi-operasi terhadap member

Lebih terperinci

BAB V SORT. Proses penukaran tidak dapat langsung dilakukan dengan cara : nilai[1] = nilai[2]; nilai[2] = nilai[1];

BAB V SORT. Proses penukaran tidak dapat langsung dilakukan dengan cara : nilai[1] = nilai[2]; nilai[2] = nilai[1]; Modul 5 Struktur Data (Arie) - 1 BAB V SORT Sort adalah suatu proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak atau tidak teratur menjadi urut dan teratur menurut suatu aturan tertentu. Biasanya

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek

Lebih terperinci

MODUL 1 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C++

MODUL 1 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C++ MODUL 1 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C++ Integrated Development Environtment (IDE) pada Microsoft Visual C++ 2008 telah dilengkapi dengan fasilitas untuk membuat kode sumber (source code), kompilasi (compiler)

Lebih terperinci

Pencarian (Searching)

Pencarian (Searching) Praktikum 11 Pencarian (Searching) POKOK BAHASAN: Konsep pencarian dengan sequential search dan binary search Struktur data proses pencarian Implementasi algoritma pencarian sequential search dan binary

Lebih terperinci

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie  ilmu c++ ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa

Lebih terperinci

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B)

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) 2008 MATERI I PENGENALAN BAHASA C++ Materi Praktikum Durasi TIU/TIK Referensi Pengenalan Bahasa C++ 180 menit 1. Pendahuluan 2. Instruksi Output Sederhana

Lebih terperinci

Pemrograman I Bab V Percabangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab V Percabangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pemrograman I Bab V Percabangan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Struktur Percabangan 1. Sering dikenal sebagai struktur pemilihan. 2. Digunakan untuk memilih statement yang

Lebih terperinci

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa

Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Dasar-dasar C/C++ Ekohariadi FT Unesa Program Modular Program yang baik dibuat dengan filosofi rancangan seperti membuat bangunan yang baik. Ia bergantung pada perencaaan yang cermat. Program yang terstruktur

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL VI ARRAY ( LARIK) SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR DASAR ARRAY Array merupakan kumpulan dari

Lebih terperinci

P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42

P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42 P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42 A. Sidiq P. Prodi teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Pembahasan Struktur Data Primitif Struct

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman. Visual Studio Program C++ Sederhana. Yoannita, S.Kom.

Dasar Pemrograman. Visual Studio Program C++ Sederhana. Yoannita, S.Kom. Visual Studio 2008 Dasar Pemrograman Program C++ Sederhana. C/C++ C++ merupakan perkembangan leboh lanjut dari C. Bahasa C dikembangkan tahun 1972 oleh Dennis Richie di Bell Telephone laboratories. Oleh

Lebih terperinci

PENGENALAN C++ Bab 1

PENGENALAN C++ Bab 1 PENGENALAN C++ Bab 1 1.1 SEJARAH C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

BAGIAN INI ADALAH BAGIAN JUDUL TULIS JUDUL DENGAN POLA PIRAMIDA TERBALIK (BARIS ATAS LEBIH PANJANG DARI BARIS BAWAH)

BAGIAN INI ADALAH BAGIAN JUDUL TULIS JUDUL DENGAN POLA PIRAMIDA TERBALIK (BARIS ATAS LEBIH PANJANG DARI BARIS BAWAH) BAGIAN INI ADALAH BAGIAN JUDUL TULIS JUDUL DENGAN POLA PIRAMIDA TERBALIK (BARIS ATAS LEBIH PANJANG DARI BARIS BAWAH) HALAMAN JUDUL Disusun Oleh: N a m a NIM : Teknik Informatika : 94523999 JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL Program yang dijalankan dengan menggunakan aplikasi console pada Visual C++ 2008 akan membaca data dari command line dan hasilnya akan ditampilkan dalam command

Lebih terperinci

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Apa itu Program? Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai

Lebih terperinci

Baca Tulis File. Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah:

Baca Tulis File. Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: 1. membuka file - mendefinisikan variabel stream - melakukan perintah open() 2. Melakukan pembacaan atau

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya

TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL Nor Kandir Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya Daftar Isi Daftar Isi... 1 Pendahuluan... 2 Kegunaan... 2 Persiapan... 3 Mulai Belajar... 3 Tipe Data... 6 Ekpresi

Lebih terperinci

1 - Bahasa Pemrograman

1 - Bahasa Pemrograman 1 - Bahasa Pemrograman Pendahuluan Pada dasarnya, komputer difungsikan sebagai alat bantu untuk melakukan pengolahan data (berdasarkan operasi aritmatika dan logika). Komputer memerlukan suatu program

Lebih terperinci

Penerapan Divide and Conquer dalam Membandingkan Alur Proses 2 Source Code

Penerapan Divide and Conquer dalam Membandingkan Alur Proses 2 Source Code Penerapan Divide and Conquer dalam Membandingkan Alur Proses 2 Source Code Gregorius Ronny Kaluge / 13508019 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2015 1 Peraturan : 1. Mahasiswa harus berpakaian rapi dalam mengikuti praktikum. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

Notasi Algoritma Separator Special Character. Dasar Pemrograman. Yoannita, S.Kom.

Notasi Algoritma Separator Special Character. Dasar Pemrograman. Yoannita, S.Kom. Notasi Algoritma Separator Special Character Dasar Pemrograman. Algoritma Algoritma adalah: penyusunaan aspek proses logika dari suatu pemecahan masalah tanpa melihat karakteristik bahasa pemrograman yang

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi

Lebih terperinci

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control

Lebih terperinci

Praktikum 7. Pengurutan (Sorting) Insertion Sort, Selection Sort POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI:

Praktikum 7. Pengurutan (Sorting) Insertion Sort, Selection Sort POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: Praktikum 7 Pengurutan (Sorting) Insertion Sort, Selection Sort POKOK BAHASAN: Konsep pengurutan dengan insertion sort dan selection sort Struktur data proses pengurutan Implementasi algoritma pengurutan

Lebih terperinci

INF-103 Pemrograman II FUNGSI C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam, M.Sc. Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA

INF-103 Pemrograman II FUNGSI C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam, M.Sc. Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA INF-103 Pemrograman II FUNGSI C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam, M.Sc Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA http://www.informatika.unsyiah.ac.id Fungsi (Function) Eksekusi sebuah

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Praktikum 13 Algoritma Pencarian (Searching) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah melakukan praktikum dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami konsep pencarian dengan metode sequential search dan

Lebih terperinci

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Tipe Data dan Identifier Program adalah kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

Praktikum Dasar Pemrograman

Praktikum Dasar Pemrograman Praktikum Dasar Pemrograman Minggu : 04 sesi 3 Topik : 1. For 2. Break 3. Continue Aktifitas : coding Waktu pengerjaan : 110 menit Setoran PrakDaspro_04_3_DY_NIM.rar, yang terdiri dari file: 1. simple_for_dy_nim.c

Lebih terperinci

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork ARRAY / LARIK Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork Tujuan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan array (tabel) Mahasiswa dapat menggunakan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Praktikum 8. Pengurutan (Sorting) Bubble Sort, Shell Sort

Praktikum 8. Pengurutan (Sorting) Bubble Sort, Shell Sort Praktikum 8 Pengurutan (Sorting) Bubble Sort, Shell Sort POKOK BAHASAN: Konsep pengurutan dengan bubble sort dan shell sort Struktur data proses pengurutan Implementasi algoritma pengurutan bubble sort

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

Notasi Algoritma Separator Special Character Kesalahan pada program Yoannita

Notasi Algoritma Separator Special Character Kesalahan pada program Yoannita DASAR PEMROGRAMAN Notasi Algoritma Separator Special Character Kesalahan pada program Yoannita Algoritma Program mengandung suatu algoritma (method yang digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan)

Lebih terperinci

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

Selection / Pemilihan PEMILIHAN Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA ALGORITMA & STRUKTUR DATA 1

LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA ALGORITMA & STRUKTUR DATA 1 LAPORAN PRAKTIKUM SEMENTARA ALGORITMA & STRUKTUR DATA 1 Disusun oleh : Nama : Joshua Steven Adrian NIM : 201301015 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Operator Budhi Irawan, S.Si, M.T OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu didalam program. Dengan adanya operator maka dapat

Lebih terperinci

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Tipe Data 1. Tipe data karakter 2. Tipe data bilangan bulat 3. Tipe data

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp 32.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Struktur data merupakan salah satu ilmu fundamental untuk mempelajari pemrograman. Mahasiswa

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER KU1072/PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B SEM /2014

UJIAN TENGAH SEMESTER KU1072/PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B SEM /2014 Halaman 1 dari 8 UJIAN TENGAH SEMESTER KU17/PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B SEM. 1 13/1 HARI, TANGGAL : SABTU, 17 NOVEMBER 13 SIFAT UJIAN DURASI BAHASA FAK./SEK. : INDIVIDUAL DAN CLOSED BOOK : 1 MENIT

Lebih terperinci

Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart)

Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart) Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart) Tim Penyusun Materi PTI-B KU1072/Pengenalan Teknologi Informasi B Tahap Tahun Pertama Bersama Institut Teknologi Bandung Tujuan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan

Lebih terperinci

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori.

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori. Array Linear Array (biasa disebut Array) adalah salah satu bentuk struktur data yang bersifat Linear (continue). Nilai data Array harus homogen (bertipe data sama). Array merupakan koleksi data dimana

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II Pengulangan (For) Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemen-elemen dalam

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 2 INPUT DAN OUTPUT PADA C++ 1 Outline Basic Input dan Output Fungsi Cin dan Cout Komentar Macam-macam manipulator

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

Game Technology Design Course College of Multi Media Yogyakarta Spring Tri Anggraeni, S.Kom., M.Sc.

Game Technology Design Course College of Multi Media Yogyakarta Spring Tri Anggraeni, S.Kom., M.Sc. Meeting 12 & 13 Class, String, set & get Function Game Technology Design Course College of Multi Media Yogyakarta Spring 2016-2017 Tri Anggraeni, S.Kom., M.Sc. Reference : Deitel, P. & Deitel, H. (2014).

Lebih terperinci

C V.S. C++ Oleh : Rasim

C V.S. C++ Oleh : Rasim C V.S. C++ Oleh : Rasim Komentar simbol //, untuk komentar satu baris contoh: scanf( %d,&a); //memasukan data ke variable a /* dan */, untuk blok komentar contoh: /* file : latih1.cpp Programmer : XXX

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF 1. Tujuan Instruksional Umum MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan algoritma rekursif. b. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

BAGIAN INI ADALAH BAGIAN JUDUL TULIS JUDUL DENGAN POLA PIRAMIDA TERBALIK (BARIS ATAS LEBIH PANJANG DARI BARIS BAWAH)

BAGIAN INI ADALAH BAGIAN JUDUL TULIS JUDUL DENGAN POLA PIRAMIDA TERBALIK (BARIS ATAS LEBIH PANJANG DARI BARIS BAWAH) BAGIAN INI ADALAH BAGIAN JUDUL TULIS JUDUL DENGAN POLA PIRAMIDA TERBALIK (BARIS ATAS LEBIH PANJANG DARI BARIS BAWAH) HALAMAN JUDUL Disusun Oleh: N a m a NIM : Teknik Informatika : 94523999 JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan

Lebih terperinci

Laporan Praktikum TMD04 Pemrograman C++ NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama : Mhd. Syarif Email Blog : : mhdsyarif.ms@gmail.com www.mhdsyarif.com Laporan : Modul 2 Source Code Modul 2_1: /* =============================================

Lebih terperinci

A. Putting a Program Together

A. Putting a Program Together Oleh : Fiftin Noviyanto A. Putting a Program Together Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,

Lebih terperinci

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA 8 FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Nama fungi yang didefinisikan

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas/Class Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan)

Lebih terperinci

SL 1201 Materi tentang Fungsi

SL 1201 Materi tentang Fungsi SL 1201 Materi tentang Fungsi Program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi baik yang didefinisikan langsung maupun yang disimpan dalam file header. Dalam program C++ selalu terdapat fungsi utama yang

Lebih terperinci

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki

Lebih terperinci