PENGARUH PEMBERIAN TINGKAT DOSIS PUPUK KCL TERHADAP INFEKSI TUMV (Turnip Mosaic Virus) PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.).
|
|
- Utami Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal HPT Volume 2 Nomor 1 Pebruari 2014 ISSN : PENGARUH PEMBERIAN TINGKAT DOSIS PUPUK KCL TERHADAP INFEKSI TUMV (Turnip Mosaic Virus) PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.). Amanda Yayu Natasya, Mintarto Martosudiro, Tutung Hadiastono Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Brawijaya Jln. Veteran, Malang 65145, Indonesia ABSTRACT The aimed of this research is to determine the effect of KCl fertilizer on Turnip Mozaic Virus (TuMV) on mustard plants, and to observe the influence of KCl fertilizer on plant growth. The research was conducted in May-August 2013 in the laboratory of Plant Pathology, Plant Pest and Disease Department, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang and in the greenhouse of Faculty of Agriculture, Muhamadyah University, Malang. The research was carried out using a complete randomized design (RAL) with 6 dose of KCl feilizer (0 kg/ha, 30 kg/ha, 60 kg/ha, 120 kg/ha, 180 kg/ha, and 210 kg/ha). Each treatment was repeated three times. The results showed that 180 kg/ha of KCl fertilizer significantly suppresed of disease intensity, increased the number and lenghts leaf, the hight of mustard. Key words: Turnip Mosaic Virus, KCl fertilizer ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh KCl terhadap serangan Turnip Mosaic Virus (TuMV) pada tanaman sawi, dan mengetahui adanya pengaruh perlakuan dosis pupuk KCl terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2013 di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuha, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang dan Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas Muhamdyah, Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan (0 kg/ha, 30 kg/ha, 60 kg/ha, 120 kg/ha, 180 kg/ha, dan 210 kg/ha). Semua perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan KCl dengan dosis 180 kg/ha mampu menekan intensitas penyakit, menambah jumlah daun dan panjang daun, tinggi tanaman. Kata kunci: sawi, Turnip Mosaic Virus, Pupuk KCl PENDAHULUAN Tanaman sawi (Brassica juncea L.) merupakan salah satu jenis sayuran dari suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Proses budidaya tanaman sawi tidak terlepas dari masalah hama dan penyakit tanaman. Penyakit yang sering menyerang tanaman sawi yaitu Turnip Mosaic Virus (TuMV) yang merupakan salah satu virus yang banyak menyerang tanaman sawi. TuMV merupakan jenis dari genus potyvirus. TuMV dapat menyerang tanaman kubis, sawi hijau dan lobak sampai pada tingkat serangan 100% di Asia. Serangan TuMV dapat menyebabkan gagal panen pada tanaman sawi. Potyvirus mempunyai partikel berbentuk batang lentur berukuran x 720 nm dan mengandung genom monopartit berupa RNA untai tunggal 37
2 Natasya et al, Pengaruh Pemberian Tingkat Dosis yang terdiri dari 9830 nukleotida (Green dan Deng, 1985). Pada tanaman sawi, TuMV memiliki gejala mosaik ringan, tetapi kebanyakan tanaman sakit memperlihatkan gejala mosaik berat hijau kekuningan pada daun disertai gejala vein clearing, melepuh (blister), dan perubahan bentuk atau malformasi (Firdaus, 2009). TuMV belum berkembang meluas di Indonesia, namun dari hasil survei yang dilakukan pada tahun 2008 di Bogor dan Cianjur, Jawa Barat menunjukkan bahwa 50% tanaman caisin menunjukan gejala mosaik, blister, malformasi atau kerdil (Firdaus, 2009). Pupuk KCl (Kalium) mengandung satu unsur pokok yang dibutuhkan oleh tanaman sawi. Menurut Farhad et al., (2010) menyatakan bahwa unsur K memegang peranan penting di dalam metabolisme tanaman antara lain terlibat langsung dalam beberapa proses fisiologis. Pemberian pupuk kalium dapat membantu perkembangan akar, membantu proses pembentukan protein dan karbohidrat. Salah satu upaya menurunkan intensitas serangan TuMV pada tanaman sawi sebagai bentuk pengendalian virus yaitu pemberian pupuk KCl (Kalium). Pupuk KCl dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan patogen (Ismunadji et.al, 1976). Kondisi tanaman yang kekurangan kalium menyebabkan komponen ketahanannya terganggu, sehingga akan memudahkan penetrasi patogen pada daun. Tanaman yang kekurangan kalium, produksi silika pada sel epidermis akan menurun, sehingga penetrasi penyebab penyakit pada jaringan sel lebih mudah (Agrios, 1996). Tanaman sawi memiliki lignin yang berfungsi sebagai lapisan lilin atau lapisan pelindung, sehingga dengan penambahan kalium akan meningkatkan kadar lignin pada tanaman sawi dan mengakibatkan patogen tidak mampu berkembangbiak pada tanaman inang. Kalium berpengaruh terhadap kadar lignin dari pada jaringan-jaringan sklerenkhim dibawah epidermis dan sel-sel sekitar berkas pembuluh (Ismunadji et al., 1976). METODOLOGI Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dan rumah kaca (glass house) Universitas Muhamadyah, Malang. Pelaksanaan penelitian pada bulan Mei 2013-Agustus Alat yang digunakan dalam penelitian adalah polibag (ukuran 5 kg), gembor, mortar, penumbuk mortar, gelas kimia, gelas ukur (vol. 100 ml), gunting, timbangan analitik, timbangan analog, label, ayakan, cawan petri (diamater 9 cm), penggaris, plastik, dan kamera. Bahan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah inokulum TuMV dari tanaman sawi yang menunjukkan gejala sakit, bahan isolate TuMV dari lapangan, bibit tanaman sawi varietas Tosakan, tanah steril, karborundum 600 mesh, larutan buffer phospat 0,01 M ph 7, CaCl2, alkohol 70%, aquadest steril, pupuk KCl dan tanaman indikator Chenopodium amaranticolor, Chenopodium quinoa, dan Zinnia elegans. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dengan 3 ulangan, sehingga diperoleh 90 tanaman. Masing-masing perlakuan dan ulangan terdiri dari 5 tanaman. Terdiri dari 6 perlakuan pemberian tingkat dosis pupuk KCl yang diberikan pada tanaman sawi yaitu 0 kg/ha, 30 kg/ha, 60 kg/ha, 120 kg/ha, 180 kg/ha, dan 210 kg/ha. Parameter yang diamati meliputi : (1) Intensitas Serangan Virus, (2) Jumlah Daun Tanaman Sawi, (3) Tinggi Tanaman Sawi, (4) Panjang Daun Tanaman Sawi. 38
3 Jurnal HPT Volume 2 Nomor 1 Pebruari 2014 HASIL DAN PEMBAHASAN Masa Inkubasi dan Intensitas Serangan Turnip Mosaic Virus (TuMV) pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Berdasarkan hasil analisis ragam menunjukkan bahwa dosis pupuk KCl berpengaruh nyata terhadap masa inkubasi TuMV pada tanaman sawi. Berdasarkan hasil masa inkubasi tercepat pada tanaman sawi tidak diberi pupuk KCl yaitu 6.40 hari setelah inokulasi, sedangkan masa inkubasi terlama adalah pada tanaman sawi yang di pupuk dengan pupuk KCl pada dosis 180 kg/ha yaitu 13.2 hari setelah inokulasi (Tabel 1). Bos (1990), menyatakan bahwa virus mosaik dapat menimbulkan gejala pada daun memerlukan waktu 5-14 hari atau bahkan beberapa minggu sesudah virus masuk dalam jaringan sel tanaman. Perbedaan masa inkubasi pada setiap perlakuan dosis pupuk diduga disebabkan karena adanya perbedaan pupuk kalium yang diberikan pada setiap tanaman. Menurut Rauf et al., (2000), menyatakan bahwa fungsi unsur K pada tanaman salah satunya adalah membuat tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Pupuk KCl dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan patogen (Ismunadji et al., 1976). Menurut Hardjowigeno (1987), bahwa pupuk kalium mempunyai peranan dalam membantu proses fisiologis dalam tanaman, proses metabolik dalam sel dan mempertinggi daya tahan terhadap kekeringan serta penyakit. Berdasarkan hasil analisis ragam (Annova) menunjukkan bahwa dosis pupuk KCl berpengaruh nyata terhadap infeksi TuMV pada sawi. Perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 0 kg/ha memiliki intensitas serangan penyakit tertinggi yaitu 14.16%. Perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 180 kg/ha memiliki intensitas serangan penyakit terendah yaitu 10.50% (Tabel 1). Perlakuan pemberian pupuk dengan dosis 180 kg/ha berbeda nyata dengan 0 kg/ha (tidak diberi pupuk KCl). Menurut Agrios (1996), bahwa kalium mempengaruhi berbagai tingkat perkembangan dan keberadaan patogen didalam inang dan secara tidak langsung mempengaruhi infeksi dengan mendorong penyembuhan luka dengan meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan akibat serangan patogen. Hal ini diduga bahwa pemberian pupuk KCl dengan dosis tersebut mampu diserap oleh tanaman sawi yang digunakan untuk menekan intensitas serangan TuMV secara efektif. Kalium akan membantu tanaman untuk menghasilkan dan menjaga klorofil, sehingga apabila virus berpenetrasi masuk kedalam sel tidak dapat merusak klorofil dari tanaman tersebut. Klorofil merupakan komponen biologi yang sangat menentukan sintesis awal senyawa organik yang digunakan untuk proses proses fisiologis sepanjang daur hidup tanaman. Tabel 1. Pengaruh Pupuk KCl Terhadap Rerata Intensitas Serangan Penyakit TuMV pada Tanaman Sawi Perlakuan Dosis Pupuk KCl Masa Inkubasi (hari) Intensitas (%) (0 kg/ha) 6.40a 14.16b (30 kg/ha) 9.00b 13.33b (60 kg/ha) 9.73bc 13.00b (120 kg/ha) 11.20bc 12.90ab (180 kg/ha) 13.20c 10.50a (210 kg/ha) 10.33bc 11.83ab Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada Uji Duncan pada taraf 5% 39
4 Natasya et al, Pengaruh Pemberian Tingkat Dosis Pertumbuhan Tanaman Sawi Pengaruh Pupuk KCl Terhadap Jumlah Daun Tanaman Sawi Hasil pengamatan jumlah daun dari tabel anova menunjukkan bahwa berbeda nyata. Perlakuan pemberian dosis pupuk 60 kg/ha sampai dengan perlakuan pemberian pupuk dengan dosis pupuk 210 kg/ha berbeda nyata dengan perlakuan pupuk dengan dosis 0 kg/ha (Tabel 2). Hal ini diduga karena pada dasarnya setiap tanaman membutuhkan unsur hara sebagai sumber untuk fotosintesis. Menurut Setyamidjaja (1986), menyatakan bahwa unsur Kalium termasuk unsur hara primer, karena dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tanaman. Perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 30 kg/ha memberikan hasil yang lebih rendah daripada perlakuan 60 kg/ha, 120 kg/ha, 180 kg/ha, dan 210 kg/ha. Hal ini diduga karena jumlah pupuk Kalium yang terlalu sedikit tidak mampu mengurangi laju perkembangan virus didalam tanaman. virus menyerang klorofil pada daun, apabila jumlah Kalium lebih sedikit maka tidak dapat memperbaiki klorofil dengan baik, serta mengakibatkan fotosintesis dalan tanaman terganggu. Menurut Hanadyo (2013), menyatakan bahwa ketika daun tanaman terserang virus mengakibatkan hasil fotosintesis berupa fotosintat yang seharusnya diproduksi untuk pembentukan daun muda menjadi terhambat, sehingga disebabkan intensitas virus pada tanaman berpengaruh juga pada jumlah daun tanaman. Menurut Sugiharso et al., (1985), bahwa tumbuhan yang terserang virus dapat menghasilkan daun yang lebih sedikit daripada tanaman yang sehat. Tabel 2. Rerata Jumlah Daun Sawi yang diberi pupuk Kalium (KCl) dengan perbandingan dosis yang berbeda Perlakuan Jumlah Daun (cm) 1 MSI 2 MSI 3 MSI 4 MSI (0 kg/ha) 3.00a 5.66a 8.00a 10.66a (30 kg/ha) 3.66ab 6.00ab 8.33ab 11.33ab (60 kg/ha) 4.00b 6.67ab 8.67ab 11.67b (120 kg/ha) 4.33bc 7.00b 9.33b 12.00bc (180 kg/ha) 5.00c 7.33b 9.66bc 12.67c (210 kg/ha) 5.67c 7.67b 10.33c 13.67d Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada Uji Duncan pada taraf 5%; MSI= Minggu Setelah Inokulasi Tabel 3. Rerata Pemberian Pupuk KCl Terhadap Tinggi Tanaman Sawi dengan perbandingan dosis yang berbeda Perlakuan Tinggi Tanaman (cm) 1 MSI 2 MSI 3 MSI 4 MSI (0 kg/ha) 5.73a 8.93a 11.33a 12.33a (30 kg/ha) 6.00a 9.13a 11.67ab 14.00ab (60 kg/ha) 6.00a 9.26a 11.67ab 14.00ab (120 kg/ha) 6.17a 9.26a 12.33b 14.67b (180 kg/ha) 6.23a 9.30a 12.67b 15.33b (210 kg/ha) 6.37a 9.30a 13.00b 15.67b Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada Uji Duncan pada taraf 5%; MSI= Minggu Setelah Inokulasi 40
5 Jurnal HPT Volume 2 Nomor 1 Pebruari 2014 Pengaruh Pupuk KCl Terhadap Tinggi Tanaman Sawi Hasil analisa ragam (Annova) menunjukkan bahwa minggu pertama dan minggu kedua tidak berbeda nyata, sedangkan pada minggu ketiga dan keempat menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 0 kg/ha berbeda nyata dengan perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 120 kg/ha (Tabel 3). Hal ini diduga karena adanya pengaruh dari pupuk kalium yang dapat menghambat perkembangbiakan TuMV dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Menurut Agrios (1996), bahwa kalium mempengaruhi tingkat perkembangan dan keberadaan patogen didalam inang dan mempengaruhi infeksi dengan mendorong penyembuhan luka dengan meningkatkan ketahanan terhadap kerusakan akibat patogen.pupuk kalium dibutuhkan tanaman sawi dalam jumlah yang besar untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman dan meningkatkan proses fisiologis. Menurut Farhad et al., (2010) menyatakan bahwa unsur K memegang peranan penting di dalam metabolisme tanaman antara lain terlibat langsung dalam beberapa proses fisiologis. Menurut Setyamidjaja (1986), menyatakan bahwa unsur kalium termasuk unsur hara primer, karena dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tanaman. Pengaruh Pupuk KCl Terhadap Panjang Daun Tanaman Sawi Hasil analisa ragam (Annova) menunjukkan bahwa pemberian pupuk KCl memberikan pengaruh nyata terhadap panjang daun tanaman sawi. Perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 180 kg/ha dan 210 kg/ha berbeda dengan perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 0 kg/ha (Tabel 4). Perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 0 kg/ha memiliki rerata terendah yaitu 13.00, sedangkan perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 210 kg/ha memiliki rerata tertinggi yaitu (Tabel 4). Hal ini diduga karena tidak adanya pemberian pupuk Kalium, maka fotosintesis menurun yang berakibat pada luasan daun tanaman. Menurut Hadiastono (1998), menyatakan bahwa pada umumnya penyakit virus berpengaruh terhadap fungsi fisiologis, salah satunya adalah fotosintesis. Pengaruh infeksi terhadap fotosintesis adalah terjadinya penurunan laju reaksi akibat penurunan jumlah klorofil dalam daun dan juga luasan daun yang semakin menurun. Tabel 4. Rerata Pengaruh Pupuk KCl Terhadap Panjang Daun Tanaman Sawi dengan perbandingan dosis yang berbeda Perlakuan Panjang Daun (cm) 1 MSI 2 MSI 3 MSI 4 MSI (0 kg/ha) 5.67a 8.33a 11.67a 13.00a (30 kg/ha) 6.67ab 9.67ab 12.23ab 13.67ab (60 kg/ha) 6.67ab 9.83b 12.53b 13.67ab (120 kg/ha) 7.33b 10.03b 12.77bc 13.67ab (180 kg/ha) 7.67b 10.47b 13.57c 15.33b (210 kg/ha) 8.33b 10.67b 13.83c 15.90b Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata pada Uji Duncan pada taraf 5% ; MSI= Minggu Setelah Inokulasi 41
6 Natasya et al, Pengaruh Pemberian Tingkat Dosis KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Perbedaan pemberian pupuk KCl memberikan pengaruh pada infeksi TuMV pada minggu ke 3 (tiga) 2. Perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 180 kg/ha mampu menurunkan intensitas penyakittumv pada tanaman sawi 3. Perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 180 kg/ha mampu menunjang pertumbuhan tanaman sawi DAFTAR PUSTAKA Agrios, G. N Ilmu Penyakit Tumbuhan Edisi ketiga. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 713 hal. Fageria, N.K dan H.R. Gheyi Efficient Crop Production. Campina Grande, Brazil: Federal University of Paraiba In FAGERIA,N.K The Use of Nutrient in Crops Plant. CRC Press Taylor and Francis Group, Boca Raton London New York. Farhad, I.S.M., M.N. Islam, S. Hoque, dan M.S.I. Bhuiyan Role of potassium and sulphur on the growth, yield, and oil content of soybean (Glycine max L.). Ac. J. Plant Sci. 3 (2): Firdaus Deteksi Dan Karakterisasi Turnip Mosaic Virus Penyebab Penyakit Mosaik Pada Tanaman Caisin. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh. Green SK, dan Deng TC Turnip mosaic virus strain in cruciferous hosts in Taiwan. Plant Dis 69: Hadiastono, T Virologi Tumbuhan Dasar. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. 71 hal. Hanadyo, R Pengaruh Pemberihan Pupuk Daun Cair Terhadap Intensitas Serangan Tobacco Mosaic Virus (TMV), pertumbuhan, dan Produksi Tanaman Tembakau (Nicotana tabaccum L.). skripsi. Universitas Brawijaya. Malang. Vol.1 Rauf, A.W., T. Syamsuddin, dan S. R. Sihombing Peranan Pupuk NPK pada Tanaman Padi. Loka Pengkajian Teknologi Pertanian No. 01/LPTP/IRJA/ hal Setyamidjaja, D Pupuk dan Pemupukan. CV. Simplek. Jakarta. 122 hal. 42
KETAHANAN LIMA VARIETAS TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) TERHADAP INFEKSI Turnip Mosaic Virus (TuMV)
Jurnal HPT Volume 1 Nomor 3 September 2013 ISSN : 2338-4336 9 KETAHANAN LIMA VARIETAS TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) TERHADAP INFEKSI Turnip Mosaic Virus (TuMV) Esti Yuliastri Sa idah, Mintarto
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN PUPUK KALIUM (KNO 3 ) TERHADAP INFEKSI Tobacco Mosaik Virus (TMV) PADA BEBERAPA VARIETAS TEMBAKAU VIRGINIA (Nicotiana tabacum L.
Jurnal HPT Volume 2 Nomor 1 Januari 2014 ISSN: 2338-4336 PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KALIUM (KNO 3 ) TERHADAP INFEKSI Tobacco Mosaik Virus (TMV) PADA BEBERAPA VARIETAS TEMBAKAU VIRGINIA (Nicotiana tabacum
Lebih terperinciRESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK
864. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.3, Juni 2013 ISSN No. 2337-6597 RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA
Lebih terperinciJl Veteran Malang Malang 65145
Jurnal HPT Volume 1 Nomor 2 Juni 2013 28 PENGARUH PEMBERIAN PUPUK DAUN CAIR TERHADAP INTENSITAS SERANGAN Tobacco Mosaic Virus (TMV), PERTUMBUHAN, DAN PRODUKSI TANAMAN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) Rois
Lebih terperinciLilik Nur Kholidah, Tutung Hadiastono, Mintarto Martosudiro
Jurnal HPT Volume 1 Nomor 3 September 2013 ISSN : 2338-4336 50 PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP INFEKSI Soybean Mosaic Virus (SMV), PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI HITAM (Glycine max
Lebih terperinciKETAHANAN EMPAT VARIETAS TOMAT (Lycopersicum esculentum MILL.) TERHADAP INFEKSI Tobacco Mosaic Virus (TMV)
Jurnal HPT Volume 4 Nomor 3 September 2016 ISSN : 2338-4336 KETAHANAN EMPAT VARIETAS TOMAT (Lycopersicum esculentum MILL.) TERHADAP INFEKSI Tobacco Mosaic Virus () Nevi Linda Purnamasari, Tutung Hadiastono,
Lebih terperinciPENGARUH PUPUK KALIUM TERHADAP PENYAKIT GUGUR DAUN CORYNESPORA PADA PEMBIBITAN KARET
PENGARUH PUPUK KALIUM TERHADAP PENYAKIT GUGUR DAUN CORYNESPORA PADA PEMBIBITAN KARET The effect of Potassium Fertilizer to Corynespora Leaf Fall Disease At Rubbers Nurseries M. Idrus Aminuddin, Nurhayati,
Lebih terperinciHASIL DAN KUALITAS TOMAT (Lycopersicum esculentum L.) PADA BERBAGAI PEMBERIAN PUPUK KALIUM
HASIL DAN KUALITAS TOMAT (Lycopersicum esculentum L.) PADA BERBAGAI PEMBERIAN PUPUK KALIUM Anis Rosyidah Universitas Islam Malang anisrosyidah13@yahoo.co.id ABSTRAK. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciE-JURNAL ARSITEKTUR LANSEKAP ISSN: VOL. 3, NO. 1, APRIL 2017
Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk ZA, NPK, Urea terhadap Pertumbuhan Rumput Bermuda (Cynodon dactylon) pada Industri Pembibitan Tanaman Lansekap di Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur I PUTU MERTAYASA
Lebih terperinciVol 3 No 1. Januari - Maret 2014 ISSN :
PENGARUH PERBEDAAN FORMULA PUPUK PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (Brassica oleracea). (The Effect of Different Fertilizer Formula on Chinesse Kale (Brassica oleracea) Growth and Yield) Dewi Kumala Sari
Lebih terperinciAviva Aviolita Parama Putri, M. Martosudiro dan T. Hadiastono
Jurnal HPT Volume 1 Nomor 3 September 2013 ISSN : 2338-4336 1 PENGARUH PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) TERHADAP INFEKSI SOYBEAN MOSAIC VIRUS (SMV), PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADA TANAMAN KEDELAI
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Perbanyakan Inokulum BCMV Persiapan Lahan dan Tanaman Uji
9 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di kebun percobaan Cikabayan dan Laboratorium Virologi Tumbuhan, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Lebih terperinciPENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir) THE EFFECT OF COW MANURE DOSAGE AND NITROGEN FERTILIZER ON GROWTH AND
Lebih terperinciPERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) DENGAN PEMBERIAN KOMPOS BERBAHAN DASAR DAUN PAITAN (Thitonia diversifolia)
Bio-site. Vol. 03 No. 1, Mei 2017 : 39 46 ISSN: 2502-6178 PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) DENGAN PEMBERIAN KOMPOS BERBAHAN DASAR DAUN PAITAN (Thitonia diversifolia) GROWTH OF MUSTAR
Lebih terperinciAplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala
Aplikasi Kandang dan Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala Application of Farmyard Manure and SP-36 Fertilizer on Phosphorus Availability
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK Growth and yield of shallot on Different Soil Tillage and Giving NPK fertilizer Romayarni Saragih 1*,
Lebih terperinciPERANAN JUMLAH BIJI/POLONG PADA POTENSI HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) F6 PERSILANGAN VARIETAS ARGOMULYO DENGAN BRAWIJAYA
PERANAN JUMLAH BIJI/POLONG PADA POTENSI HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) F6 PERSILANGAN VARIETAS ARGOMULYO DENGAN BRAWIJAYA (Role The Number of Seeds/Pod to Yield Potential of F6 Phenotype Soybean
Lebih terperinciAplikasi Pupuk Organik Cair pada Tanaman Caisim (Brassica juncea) dan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) di Ultisol Lapisan Bawah
Aplikasi Pupuk Organik Cair pada Tanaman Caisim (Brassica juncea) dan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) di Ultisol Lapisan Bawah Ismi Nuryenti 1, Siti Masreah Bernas 2, Dwi Probowati Sulistiyani 2 Program
Lebih terperinciABSTRACT. APLIKASI BEBERAPA JENIS COMPOST TEA TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH MIKROORGANISME TANAH INCEPTISOL, PRODUKSI DAN KUALITAS SAWI (Brassica juncea)
APLIKASI BEBERAPA JENIS COMPOST TEA TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH MIKROORGANISME TANAH INCEPTISOL, PRODUKSI DAN KUALITAS SAWI (Brassica juncea) PENELITIAN OLEH WANDY FIRMANSYAH 050303034/TNH ABSTRACT The aim
Lebih terperinciPYRACLOSTROBIN ROLE IN IMPROVING EFFICIENCY NITROGEN FERTILIZER AND EFFECT ON QUALITY OF YIELD SEEDS CORN (Zea mays L.)
JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 2 MEI-2013 ISSN: 2338-3976 PENGARUH PEMBERIAN PYRACLOSTROBIN TERHADAP EFISIENSI PUPUK NITROGEN DAN KUALITAS HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PYRACLOSTROBIN ROLE IN
Lebih terperinciPENGARUH BERBAGAI JENIS EKSTRAK NABATI TERHADAP INFEKSI Cucumber Mosaic Virus (CMV) PADA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.
Jurnal HPT Volume 3 Nomor 1 Januari 2015 ISSN : 2338-4336 PENGARUH BERBAGAI JENIS EKSTRAK NABATI TERHADAP INFEKSI Cucumber Mosaic Virus (CMV) PADA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Roswita Nur Kumalasari,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pertumbuhan Tanaman Caisin Tinggi dan Jumlah Daun Hasil uji F menunjukkan bahwa perlakuan pupuk hayati tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun caisin (Lampiran
Lebih terperinciRESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN
RESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN Sumarni T., S. Fajriani, dan O. W. Effendi Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaJalan Veteran Malang Email: sifa_03@yahoo.com
Lebih terperinciPENGARUH WAKTU PEMUPUKAN DAN TEKSTUR TANAH TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT Setaria splendida Stapf
PENGARUH WAKTU PEMUPUKAN DAN TEKSTUR TANAH TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT Setaria splendida Stapf Oleh WAHJOE WIDHIJANTO BASUKI Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember RINGKASAN Percobaan pot telah
Lebih terperinciAPLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI
APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI LIQUID ORGANIC FERTILIZER APPLICATION ON GROWTH AND PRODUCTION OF MUSTARD Abd. Rahman Arinong dan Chrispen Dalrit Lasiwua Sekolah
Lebih terperinciTanggap Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) pada Pemberian Pupuk Cair
Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) pada Pemberian Pupuk Cair Responses Growth and Production of Mustard Greens (Brassica juncea L.) to the Addition of Liquid Fertilizer Muhammad
Lebih terperinciVol 2 No. 1 Januari - Maret 2013 ISSN :
ANALISIS TUMBUH DUA VARIETAS TERUNG (Solanum melongena L.) PADA PERBEDAAN JENIS PUPUK ORGANIK CAIR (Growth Analysis of Two Eggplant (Solanum melongena L.) Varieties on Different Types of Liquid Organic
Lebih terperinciPengaruh Pupuk Kalium Pada Ketahanan Kacang tanah 446 (Nurhayati) PENGARUH PUPUK KALIUM PADA KETAHANAN KACANG TANAH TERHADAP BERCAK DAUN CERCOSPORA
Pengaruh Pupuk Kalium Pada Ketahanan Kacang tanah 446 PENGARUH PUPUK KALIUM PADA KETAHANAN KACANG TANAH TERHADAP BERCAK DAUN CERCOSPORA Oleh: Nurhayati (Dosen J urusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN
Jurnal Cendekia Vol 11 Nomor 2 Mei 2013 PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) VARIETAS HARMONY Oleh:
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4. 1. Kondisi Lahan 4. 1. 1. Sifat Kimia Tanah yang digunakan Tanah pada lahan penelitian termasuk jenis tanah Latosol pada sistem PPT sedangkan pada sistem Taksonomi, Tanah tersebut
Lebih terperinciKETAHANAN LIMA VARIETAS TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) TERHADAP INFEKSI TMV (TOBACCO MOSAIC VIRUS) PADA UMUR TANAMAN YANG BERBEDA
Jurnal HPT Volume 1 Nomor 1 April 2013 66 KETAHANAN LIMA VARIETAS TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) TERHADAP INFEKSI TMV (TOBACCO MOSAIC VIRUS) PADA UMUR TANAMAN YANG BERBEDA Dian Eka Kusumawati
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Screen House, Balai Penelitian Tanaman Sayuran
14 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dilaksanakan di Screen House, Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA), Lembang, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan dari bulan September hingga November 2016.
Lebih terperinciSTUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN [STUDY ON THREE EGG PLANT VARIETIES GROWN ON DIFFERENT COMPOSITION OF PLANT MEDIA, ITS EFFECT ON GROWTH
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) DENGAN PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PUPUK KANDANG AYAM
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) DENGAN PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PUPUK KANDANG AYAM PLANT GROWTH AND PRODUCTION MUSTARD (Brassica juncea L) WITH GRANT OF MICROORGANISMS
Lebih terperinciKAJIAN PEMANFAATAN PUPUK CAIR MULTINUTRIEN DARI BUANGAN INDUSTRI GARAM PADA TANAMAN SEMUSIM
KAJIAN PEMANFAATAN PUPUK CAIR MULTINUTRIEN DARI BUANGAN INDUSTRI GARAM PADA TANAMAN SEMUSIM Nur Hapsari dan Nugrohorini UPN Veteran Jawa Timur Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya Telp : (031)8782179
Lebih terperinciPengaruh BAP ( 6-Benzylaminopurine ) dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
Pengaruh ( 6-Benzylaminopurine ) dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) The Effects of (6-Benzylaminopurine) and Nitrogen Fertilizer to Growth and Production
Lebih terperinciPengaruh Campuran Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kubis Bunga (Brassica oleracea L.)
JTAM AGROEKOTEK VIEW April 2018 Vol.1 No. 2 faperta.jtam.unlam.ac.id/index.php/agroekotek Pengaruh Campuran Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kubis Bunga (Brassica oleracea L.) Khairul Ansar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Botani FMIPA Universitas
26 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Botani FMIPA Universitas Lampung dari bulan Februari-Juni 2015. B. Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam
Lebih terperinciPENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.
Jurnal AGRIFOR Volume XIII Nomor 1, Maret 2014 ISSN : 1412 6885 PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) VARIETAS TOSAKAN Gerald
Lebih terperinciI. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten
I. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul,
Lebih terperinciNadia Agung Triwibawa, Mintarto Martosudiro, Tutung Hadiastono
Jurnal HPT Volume 3 Nomor 2 April 2015 ISSN : 2338-4336 PENGARUH EKSTRAK DAUN BEBERAPA TANAMAN NON INANG TERHADAP KETAHANAN INDUKSI TUMV (Turnip Mosaic Virus) PADA TANAMAN SAWI (Brassica Rapa L.) Nadia
Lebih terperinciPENGARUH AKSESI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI
PENGARUH AKSESI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI ABSTRAK Aksesi gulma E. crus-galli dari beberapa habitat padi sawah di Jawa Barat diduga memiliki potensi yang berbeda
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengaruh Perlakuan Ekstrak Tumbuhan terhadap Waktu Inkubasi, Kejadian Penyakit, Keparahan, dan NAE Waktu inkubasi. Dari pengamatan yang telah dilakukan, diperoleh beragam waktu
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
18 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian Inokulasi Virus Tungro pada Varietas Hibrida dan Beberapa Galur Padi di Rumah Kaca Pengaruh Infeksi Virus Tungro terhadap Tipe Gejala Gambar 2 menunjukkan variasi
Lebih terperinciTATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah
III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di lahan kering, Desa Gading PlayenGunungkidul Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Lebih terperinciAPPLICATION OF MANURE AND Crotalaria juncea L. TO REDUCE ANORGANIC FERTILIZER ON MAIZE (Zea mays L.)
JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 2 MEI-2013 ISSN: 2338-3976 PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN PUPUK HIJAU Crotalaria juncea L. UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN PUPUK ANORGANIK PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pengamatan pada pemberian pupuk organik kotoran ayam
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan pengamatan pada pemberian pupuk organik kotoran ayam terhadap pertumbuhan jagung masing-masing menunjukan perbedaan yang nyata terhadap tinggi
Lebih terperinciPENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)
PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) EFFECT OF DENSITY AND PLANTING DEPTH ON THE GROWTH AND RESULTS GREEN BEAN (Vigna radiata L.) Arif Sutono
Lebih terperinciTHE INFLUENCE OF N, P, K FERTILIZER, AZOLLA (Azolla pinnata) AND PISTIA (Pistia stratiotes) ON THE GROWTH AND YIELD OF RICE (Oryza sativa)
JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 3 JULI-2013 ISSN : 2338-3976 PENGARUH PUPUK N, P, K, AZOLLA (Azolla pinnata) DAN KAYU APU (Pistia stratiotes) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH (Oryza sativa) THE
Lebih terperinciPengaruh Pupuk Hayati Terhadap Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Varietas Bhaskara di PT Petrokimia Gresik
TUGAS AKHIR - SB09 1358 Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Varietas Bhaskara di PT Petrokimia Gresik Oleh : Shinta Wardhani 1509 100 008 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciRESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR [RESPONSE TO GROWTH AND YIELD OF PEANUT ON APPLICATION OF ORGANIC SOLIDS AND LIQUIDS DOSAGE FERTILIZER] Deni Suprianto
Lebih terperinciSukandar, Nelvia, Ardian Agrotechnology Department, Agriculture Faculty, Universitas of Riau
Aplikasi Campuran Kompos TKKS Dengan Abu Boiler dan Pupuk Nitrogen Terhadap Beberapa Komponen Hasil dan Kandungan Protein Beras (The Effect Aplication Compost Mixture With Boiler Ash And Nitrogen Fertilizer
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. Hasil sidik ragam 5% terhadap tinggi tanaman menunjukkan bahwa
1. Tinggi tanaman IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pertumbuhan Tanaman Hasil sidik ragam 5% terhadap tinggi tanaman menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan memberikan pengaruh yang berbeda nyata. Hasil Uji
Lebih terperinciKAJIAN PEMBERIAN KOMPOS BATANG PISANG DAN PUPUK NPK PADA PEMBIBITAN TANAMAN JATI
1 KAJIAN PEMBERIAN KOMPOS BATANG PISANG DAN PUPUK NPK PADA PEMBIBITAN TANAMAN JATI (Tectona grandis) Ferdi Asdriawan A.P (20110210016) Prodi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta INTISARI Penelitian
Lebih terperinciPengaruh Teknik Dan Dosis Pemberian Pupuk Organik Dari Sludge Bio- Digester Terhadap Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.
1 Pengaruh Teknik Dan Dosis Pemberian Pupuk Organik Dari Sludge Bio- Digester Terhadap Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Varietas Bima Technical Effect And Dose Giving Of Organic Fertilizer From Bio
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tanpa mengurangi tingkat kesuburan tanah atau kelestariannya. Dalam usaha
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha pengembangan pertanian selayaknya dilakukan secara optimal tanpa mengurangi tingkat kesuburan tanah atau kelestariannya. Dalam usaha tersebut, maka produktivitas
Lebih terperinciPENGARUH DOSIS DAN LAMA PEMBENAMAN PUPUK HIJAU OROK-OROK (Crotalaria juncea L.) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.
PENGARUH DOSIS DAN LAMA PEMBENAMAN PUPUK HIJAU OROK-OROK (Crotalaria juncea L.) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) Dewi Arie Puspareny*), Titin Sumarni**) dan Agung Nugroho**)
Lebih terperinciBAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rekapitulasi hasil analisis sidik ragam pertumbuhan bibit saninten
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan pemberian pupuk akar NPK dan pupuk daun memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan
Lebih terperinciUJI HAYATI MIKORIZA Glomus fasciculatum TERHADAP PATOGEN Sclerotium rolfsii PADA TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L. var.
UJI HAYATI MIKORIZA Glomus fasciculatum TERHADAP PATOGEN Sclerotium rolfsii PADA TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L. var. Domba) Onesia Honta Prasasti (1509100036) Dosen Pembimbing : Kristanti Indah
Lebih terperinciPENGARUH PUPUK DAUN DAN NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT GAHARU Gyrinops verstegii (Gilg) Domke DI BAWAH CEKAMAN AIR.
PENGARUH PUPUK DAUN DAN NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT GAHARU Gyrinops verstegii (Gilg) Domke DI BAWAH CEKAMAN AIR. Anggreine H. Mentang 1), J. A. Rombang 2), M. T. Lasut 2), A. Thomas 2). THE INFLUENCE
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC)TERHADAP PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC)TERHADAP PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) Nia Monika¹, Novi² dan Lince Meriko² 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciKARYA ILMIAH TENTANG. Oleh SUSI SUKMAWATI NPM
KARYA ILMIAH TENTANG BUDIDAYA PAKCHOI (brassica chinensis L.) SECARA ORGANIK DENGAN PENGARUH BEBERPA JENIS PUPUK ORGANIK Oleh SUSI SUKMAWATI NPM 10712035 POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2012 I.
Lebih terperinciMade Deviani Duaja 1), Nelyati 1) and Hisar Tindaon 2) Fakultas Pertanian, Universitas Jamabi
Vol 1 No.4 Oktober-Desember 212 ISSN: 232-6472 EVALUASI PERTUMBUHAN DAN HASIL SELEDRI (Apium graveolens,l.) PADA PERBEDAAN JENIS BAHAN DASAR DAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR (The Evaluation of Celery (Apium
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE PENELITIAN. Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. Percobaan ini dilakukan mulai
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian,, Medan. Percobaan ini dilakukan mulai dari bulan April 2016 hingga Mei
Lebih terperinciVolume 11 Nomor 2 September 2014
Volume 11 Nomor 2 September 2014 ISSN 0216-8537 9 77 0 21 6 8 5 3 7 21 11 2 Hal. 103-200 Tabanan September 2014 Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri - Tabanan - Bali 82171 Telp./Fax. : (0361) 9311605 HASIL
Lebih terperinciPENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN NU-CLEAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN STRAWBERRY
Plumula Volume 1 No.1 Januari 2012 ISSN : 2089 8010 PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN NU-CLEAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN STRAWBERRY Ifluence of Plant Media and Consentration
Lebih terperinciPengaruh Jarak Tanam dan Ukuran Umbi Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang Varietas Granola untuk Bibit
J. Hort. 18(2):155-159, 2008 Pengaruh Jarak Tanam dan Ukuran Umbi Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang Varietas Granola untuk Bibit Sutapradja, H. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Jl. Tangkuban
Lebih terperinciTUGAS AKHIR (SB )
TUGAS AKHIR (SB 091358) BIOAUGMENTASI BAKTERI PELARUT FOSFAT GENUS Bacillus PADA MODIFIKASI MEDIA TANAM PASIR DAN KOMPOS (1:1) UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica sinensis) Oleh : Resky Surya Ningsih
Lebih terperinciTANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK CAIR SKRIPSI MUHAMMAD RIZKY ANDRY AGROEKOTEKNOLOGI - BPP
TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK CAIR SKRIPSI MUHAMMAD RIZKY ANDRY 080301097 AGROEKOTEKNOLOGI - BPP PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciKAJIAN INTENSITAS PEMBERIAN AIR DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI (Brassica juncea L.)
e-j. Agrotekbis 2 (1) : 1-9, Pebruari 201 ISSN : 2338-3011 KAJIAN INTENSITAS PEMBERIAN AIR DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI (Brassica juncea L.) Intensity study grant of water and
Lebih terperinciPEMBERIAN KAPUR CaCO 3 DAN PUPUK KCl DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN SERTA SERAPAN K DAN Ca TANAMAN KEDELAI SKRIPSI OLEH:
1 PEMBERIAN KAPUR CaCO 3 DAN PUPUK KCl DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN SERTA SERAPAN K DAN Ca TANAMAN KEDELAI DI TANAH ULTISOL SKRIPSI OLEH: RANGGA RIZKI S 100301002 AGROEKOTEKNOLOGI PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : YULI SAGALA/ ILMU TANAH
1 PERANAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN, SERAPAN P DAN Cd TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) SERTA KADAR P DAN Cd ANDISOL YANG DIBERI PUPUK FOSFAT ALAM SKRIPSI Oleh : YULI SAGALA/080303013 ILMU TANAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciI. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. tinggi tanaman dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Rerata Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun
16 1. Tinggi Tanaman (cm) I. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pertumbuhan Tanaman Hasil sidik ragam tinggi tanaman ( lampiran 6 ) menunjukkan perlakuan kombinasi limbah cair industri tempe dan urea memberikan pengaruh
Lebih terperinciAPLIKASI PUPUK PELENGKAP CAIR ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (brassica juncea L.)
APLIKASI PUPUK PELENGKAP CAIR ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (brassica juncea L.) APPLICATION OF SUPPLEMENTAL LIQUID ORGANIC FERTILIZER ON THE GROWTH AND YIELD MUSTARD (Brassica
Lebih terperinciIII. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian. Penah atau pensil, Buku pengamatan. C.
III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiayah Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan salama dua bulan April
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR BIOAKTIVATOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.
Jurnal Produksi Tanaman Vol. 4 No. 7, Oktober 2016: 555-561 ISSN: 2527-8452 555 PENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR BIOAKTIVATOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica
Lebih terperinciPENGARUH KECEPATAN DEKOMPOSISI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU TERHADAP SERAPAN N DAN S TANAMAN JAGUNG PADA ALFISOL
227 PENGARUH KECEPATAN DEKOMPOSISI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU TERHADAP SERAPAN N DAN S TANAMAN JAGUNG PADA ALFISOL Anindita Kusumaningtyas, Yulia Nuraini *, Syekhfani Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian,
Lebih terperinciDINAMIKA KEGUGURAN BUNGA DAN BUAH DENGAN STATUS N JARINGAN DAN PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH CPPU PADA TANAMAN LOMBOK (Capsicum annuum L.
DINAMIKA KEGUGURAN BUNGA DAN BUAH DENGAN STATUS N JARINGAN DAN PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH CPPU PADA TANAMAN LOMBOK (Capsicum annuum L.) The Dynamic of Flower and Fruit Fall by N Tissue Status and CPPU
Lebih terperinci0 (N 0 ) 12,34a 0,35 (N 1 ) 13,17a 0,525 0,7 (N 2 ) (N 3 )
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Tinggi Tanaman Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan pupuk urea dan KCl berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa kombinasi pupuk Urea dengan kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per tanaman, jumlah buah per tanaman dan diameter
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE
14 III. BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret 2010 Juli 2011. Pengambilan sampel urin kambing Kacang dilakukan selama bulan Oktober Desember 2010 dengan
Lebih terperinciTANGGAPAN HASIL PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG AKIBAT PEMBERIAN PUPUK UREA, SP-36 DAN KCL ABSTRAK
TANGGAPAN HASIL PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG AKIBAT PEMBERIAN PUPUK UREA, SP-36 DAN KCL 1 Apresus Sinaga, 2 Amar Ma ruf 1 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat (BPTP) 2 Jurusan Agroteknologi,
Lebih terperinciPENGARUH PUPUK HIJAU Calopogonium mucunoides DAN FOSFOR TERHADAP SIFAT AGRONOMIS DAN KOMPONEN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)
PENGARUH PUPUK HIJAU Calopogonium mucunoides DAN FOSFOR TERHADAP SIFAT AGRONOMIS DAN KOMPONEN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) By Muhamad Kalyubi Under supervisied Ir. Jurnawaty Sjofjan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Limbah Cair Tahu pada Tinggi Tanaman
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tinggi Tanaman 4.1.1 Pengaruh Limbah Cair Tahu pada Tinggi Tanaman Berdasarkan hasil Uji Duncan taraf 5%, menunjukkan bahwa limbah cair tahu memberikan pengaruh beda nyata
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN NITROGEN DAN KOMPOS TERHADAP KOMPONEN PERTUMBUHAN TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera)
PENGARUH PEMBERIAN NITROGEN DAN KOMPOS TERHADAP KOMPONEN PERTUMBUHAN TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) ABSTRAK Noverita S.V. Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Sisingamangaraja-XII Medan Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN (Cucumis sativus L.) PADA TANAH ULTISOL (The Effect of Chiken Manure on Growth and Yield of Cucumber (Cucumis sativus L.) at Ultisols)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. Hasil yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, dan jumlah daun pada tanaman sawi. 4.1 Tinggi Tanaman Hasil pengamatan
Lebih terperinciPENGARUH POPULASI HAMA KUTU PUTIH
PENGARUH POPULASI HAMA KUTU PUTIH (Phenacoccus manihoti) TERHADAP POPULASI IMAGO PARASITOID Anagyrus lopezi De santis PADA PERTUMBUHAN STEK TANAMAN UBI KAYU SKRIPSI Oleh Muhammad Silahudin NIM : 201241024
Lebih terperinciDAN CABANG PADA ENAM KLON KARET ABSTRACT
INFEKSI Fusarium sp. PENYEBAB PENYAKIT LAPUK BATANG DAN CABANG PADA ENAM KLON KARET Eko Heri Purwanto, A. Mazid dan Nurhayati J urusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Hasil
17 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil 4.1.1. Bobot Segar Daun, Akar, dan Daun + Akar Berdasarkan hasil analisis ragam (Tabel Lampiran 8, 9 dan 10), pemberian pupuk Mikro-Biostimulant Cair berpengaruh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
14 4.1. Tinggi Tanaman BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil analisis ragam dan uji BNT 5% tinggi tanaman disajikan pada Tabel 1 dan Lampiran (5a 5e) pengamatan tinggi tanaman dilakukan dari 2 MST hingga
Lebih terperinciTATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016
III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016 di Lahan Percobaan, Laboratorium Penelitian dan Laboratorium Tanah Fakultas
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. (Ocimum sanctum) untuk pengendalian akar gada (plasmodiophora brassicae)
26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisis Sidik Ragam Hasil analisis sidik ragam pengaruh konsentrasi ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum) untuk pengendalian akar gada (plasmodiophora brassicae)
Lebih terperinciPertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh
45 4.2 Pembahasan Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan memperhatikan syarat tumbuh tanaman dan melakukan pemupukan dengan baik. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara
Lebih terperinciPemberian Bahan Organik Kompos Jerami Padi dan Abu Sekam Padi dalam Memperbaiki Sifat Kimian Tanah Ultisol Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung
Pemberian Bahan Organik Jerami Padi dan Abu Sekam Padi dalam Memperbaiki Sifat Kimian Tanah Ultisol Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung Application of Organic Rice Straw Compost and Rice Ash to Improve Chemical
Lebih terperinciPengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Setaria splendida Stapf yang Mengalami Cekaman Kekeringan
Media Peternakan, Agustus 24, hlm. 63-68 ISSN 126-472 Vol. 27 N. 2 Pengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Setaria splendida Stapf yang Mengalami Cekaman
Lebih terperinciEFEKTIFITAS KOMPOS CAMPURAN AMPAS TEH, KOTORAN SAPI DAN KOTORAN KAMBING TERHADAP SERAPAN N PADA TANAMAN BAWANG DAUN PADA INCEPTISOL
285 EFEKTIFITAS KOMPOS CAMPURAN AMPAS TEH, KOTORAN SAPI DAN KOTORAN KAMBING TERHADAP SERAPAN N PADA TANAMAN BAWANG DAUN PADA INCEPTISOL Santika Patna Dyasmara, Syekhfani, Yulia Nuraini * Jurusan Tanah,
Lebih terperinciIII. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai 3 Juni Juli 2016 di Green House
III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai 3 Juni 2016-15 Juli 2016 di Green House Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. B. Bahan dan Alat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN A.
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2015 hingga bulan Maret 2016. Pengambilan sampel tanah untuk budidaya dilaksanakan di Desa Kemuning RT
Lebih terperinciPEMUPUKAN NPK PADA TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus Murr.) LOKAL UMUR 3 TAHUN
422 JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 5 NOVEMBER-2013 ISSN: 2338-3976 PEMUPUKAN NPK PADA TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus Murr.) LOKAL UMUR 3 TAHUN FERTILIZATION OF NPK ON LOCAL DURIAN (Durio zibethinus
Lebih terperinci