Kompetensi. created by darmadi ahmad REPTILIA. Memahami perbedaan dan persamaan pencirian serta pengelompokan pada reptilia CIRI-CIRI UMUM PENYEBARAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kompetensi. created by darmadi ahmad REPTILIA. Memahami perbedaan dan persamaan pencirian serta pengelompokan pada reptilia CIRI-CIRI UMUM PENYEBARAN"

Yanti Lesmono
7 tahun lalu
Tontonan:

1 CIRI-CIRI UMUM Kompetensi Memahami perbedaan dan persamaan pencirian serta pengelompokan pada reptilia PENYEBARAN KLASIFIKASI MORFOLOGI DAN ANATOMI Ilmu tentang Reptilia : HERPETOLOGY EXIT

3 CIRI-CIRI UMUM - BERASAL DARI KATA REPTUM = MERAYAP - CARA BERJALAN HEWAN INI DENGAN MERAYAP

4 CIRI-CIRI UMUM - TETRAPODA - BEBERAPA JENIS TERMODIFIKASI SESUAI KEBUTUHAN - PADA ULAR TIDAK ADA KAKI

5 CIRI-CIRI UMUM - KULIT KERAS DAN SISIK PERMANEN - BERFUNGSI UNTUK MENGHALANGI PENGUAPAN DAN KENYAMANAN HIDUP DI TEMPAT YANG KASAR

6 CIRI-CIRI UMUM - DIDUGA DOMINAN PADA ZAMAN MESOZOIC - DIBUKTIKAN BERDASARKAN PENEMUAN FOSIL PADA LAPISAN BUMI - ADANYA FOSIL DINOSAURUS

7 CIRI-CIRI UMUM - POIKILOTERM - SUHU TUBUH MENGIKUTI PERUBAHAN SUHU LINGKUNGAN - MEMBERIKAN EFEK TINGKAH LAKU - MAMPU HIDUP PADA SUHU -2 s/d 41 0 C - SUHU OPTIMAL C

8 TINGKAH LAKU REPTIL MENGHADAPI PERUBAHAN SUHU LINGUNGAN CIRI-CIRI UMUM

9 CIRI-CIRI UMUM - JANTUNG TERDIRI DARI 4 RUANG (2 VENTRIKEL DAN 2 ATRIUM) - VENTRIKEL BELUM TERPISAH SECARA SEMPURNA

10 PENYEBARAN - UMUMNYA DI TEMPAT YANG TIDAK DITEMPATI MANUSIA, KECUALI BEBERAPA KELOMPOK YANG DOMESTIK SEPERTI CICAK DAN KADAL - PRINSIP PENYEBARAN SANGAT TERGANTUNG PADA KETERSEDIAAN MAKANAN - PENYEBARANNYA : AIR (TAWAR/ASIN) SEMAK POHON PASIR TANAH/BEBATUAN PANTAI

11 PENYEBARAN HIDUP DI AIR

12 PENYEBARAN HIDUP DI SEMAK

13 PENYEBARAN HIDUP DI POHON

14 PENYEBARAN HIDUP DI GURUN PASIR

15 PENYEBARAN HIDUP DI TANAH/BEBATUAN

16 PENYEBARAN HIDUP DI PANTAI/PESISIR SUNGAI/LAUT

17 KLASIFIKASI - DIDUGA ADA ± JENIS REPTIL YANG HIDUP DAN PERNAH HIDUP DI BUMI - SECARA GARIS BESAR DAPAT DIKELOMPOKKAN KE DALAM 4 SUBCLASS SUBCLASS SUPERORDO ORDO ANAPSIDA COTYLOSAURIA TESTUDINA REPTILIA PARAPSIDA DIAPSIDA LEPIDOSAURIA RHYNCOCEPHALIA SQUAMATA ARCHOSAURIA SYNAPSIDA

18 KLASIFIKASI SUBCLASS ORDO COTYLOSAURIA - Punah, hidup di masa purba - Contoh : Seymoria ANAPSIDA TESTUDINA - Semua kelompok penyu, kura-kura, dan sejenisnya masuk dalam ordo ini

19 Dugaan rangka Seymoria KLASIFIKASI COTYLOSAURIA Temuan yang diduga fosil Seymoria

20 PENYU KLASIFIKASI TESTUDINA

21 KLASIFIKASI TESTUDINA

22 KLASIFIKASI PARAPSIDA - DIDUGA HIDUP DI ZAMAN MESOZOIC PERIODE CRETACEOUS - Contoh : Ichthyosaurus dan Plesiosaurus

23 Fosil yang diduga Ichthyosaurus KLASIFIKASI PARAPSIDA Dugaan bentuk Ichthyosaurus berdasarkan temuan fosil

24 KLASIFIKASI PARAPSIDA Tumpukan fosil yang diduga Plesiosaurus Dugaan bentuk Plesiosaurus berdasarkan temuan fosil

25 KLASIFIKASI RHYNCOCEPHALIA LEPIDOSAURIA - Dapat ditemukan di daerah Selandia Baru - Diduga dominan pada periode Triassic - Contoh : Sphenodon punctatus DIAPSIDA SQUAMATA Semua jenis Kadal-kadalan dan Ular masuk dalam ordo ini ARCHOSAURIA Semua jenis Buaya masuk dalam superordo ini

26 KLASIFIKASI RHYNCOCEPHALIA Sphenodon punctatus

27 KLASIFIKASI SQUAMATA Varanus komodoensis

28 Varanus bengalensis V. varius V. albigularis KLASIFIKASI SQUAMATA Biawak tropis

29 Varanus tristis V. gilleni KLASIFIKASI SQUAMATA V. breviacauda Kadal gurun

30 Iguana Bunglon KLASIFIKASI SQUAMATA

31 Hemydactilus renatus Gecko sp alias tokek KLASIFIKASI SQUAMATA

32 KLASIFIKASI SQUAMATA

33 KLASIFIKASI Crocodilidae Gavialidae Alligatoridae ARCHOSAURIA

34 KLASIFIKASI SYNAPSIDA - DIDUGA HIDUP DI ZAMAN CARBON HINGGA PERMIAN - Contoh : Dimetrodon dan Cynognatus Dugaan rangka Dimetrodon Dugaan tampilan Cynognatus

35 MORFOLOGI DAN ANATOMI MENGAMATI : 1. BAGIAN TUBUH 2. SISTEM ORGAN

36 MORFOLOGI DAN ANATOMI BAGIAN TUBUH Tubuh terdiri dari kepala, leher, badan, dan ekor KEPALA LEHER BADAN EKOR

37 MORFOLOGI DAN ANATOMI KEPALA Bentuk seperti piramid (segitiga)

38 MORFOLOGI DAN ANATOMI KEPALA Propertis pada kepala

39 MORFOLOGI DAN ANATOMI KEPALA Propertis pada kepala Rahang buaya sangat kuat untuk mencengkram mangsa, dibantu oleh gigi Lidah pada bunglon sangat berperan dalam mendapatkan mangsa

40 KEPALA Propertis pada kepala MORFOLOGI DAN ANATOMI Gigi bisa pada ular dialiri oleh racun yang berasal dari kelenjar racun

41 MORFOLOGI DAN ANATOMI - Kelenjar racun (venom gland) modifikasi dari kelenjar ludah - Tidak semua ular punya gigi penyalur racun, misalnya piton - Semburan ular mengandung ludah yang beracun

42 MORFOLOGI DAN ANATOMI KEPALA Susunan tulang kepala

43 MORFOLOGI DAN ANATOMI BADAN - Secara morfologi umumnya terdiri atas sisik yang keras - Kecuali pada kelompok Testudina yang terdapat karapak dan plastron

44 MORFOLOGI DAN ANATOMI Karapaks Plastron

45 MORFOLOGI DAN ANATOMI

46 MORFOLOGI DAN ANATOMI EKOR - Ekor merupakan lanjutan dari susunan tulang belakang yang umumnya panjang - Pada ular derik (biasa hidup di gurun) memiliki ekor sebagai bagian dari perilaku pemangsaan - Pada jenis cecak, ekor berfungsi pula sebagai pelindung diri dari serangan predator

47 MORFOLOGI DAN ANATOMI

48 MORFOLOGI DAN ANATOMI SISTEM ORGAN

49 MORFOLOGI DAN ANATOMI SISTEM ORGAN

50 MORFOLOGI DAN ANATOMI SISTEM ORGAN

51 MORFOLOGI DAN ANATOMI SISTEM ORGAN

52 MORFOLOGI DAN ANATOMI PENCERNAAN - Umumnya lidah bercabang - Memiliki gigi atau menyerupai gigi (pengerasan dari palatum), kecuali kelompok Testudina tidak memiliki gigi - Esofagus menghasilkan pepsin - Ukuran lambung termodifikasi sesuai dengan kebutuhan makanan - Jenis ular dan buaya dapat memakan makanan yang ukurannya lebih besar Beberapa fakta pencernaan pada Reptilia

MORFOLOGI DAN ANATOMI SIRKULASI - Terdiri dari jantung dan pembuluh - Sistem peredaran darah ganda - Jantung terdiri dari 4 ruang (2 ventrikel dan 2 atrium) -

53 MORFOLOGI DAN ANATOMI SIRKULASI - Terdiri dari jantung dan pembuluh - Sistem peredaran darah ganda - Jantung terdiri dari 4 ruang (2 ventrikel dan 2 atrium) - Ventrikel belum terpisah sempurna, kecuali pada buaya - Walaupun ventrikel buaya telah terpisah sempurna, tetapi masih terdapat rongga kecil (Foramen Panizae)

54 MORFOLOGI DAN ANATOMI EKSKRESI - Ginjal tipe metanepros berbentuk pipih - Tidak ada lengkung Henle - Zat buangan umumnya ammonia, urea, dan asam urat - Kantung kemih tidak ditemukan pada buaya dan ular

55 MORFOLOGI DAN ANATOMI REPRODUKSI - Jantan dengan sepasang testis dan betina ovarium - Bermuara di kloaka - Perkawinan secara internal - Umumnya ovipar, kecuali beberapa jenis ular secara ovovivipar (telur ditetaskan didalam uterus betina)

56 MORFOLOGI DAN ANATOMI REPRODUKSI

57 MORFOLOGI DAN ANATOMI ORGAN SENSORIS - Dikontrol oleh otak dan sumsum tulang belakang - Kuncup perasa pada lidah - Mata memiliki kelenjar lakrimal untuk membasahi mata jika kekeringan, juga punya membran niktitan - Organ olfaktorius pada hidung - Selain hidung, ular memiliki organ Jacobson yang berfungsi untuk membau dan mendetekti suhu tubuh mangsa

58 MORFOLOGI DAN ANATOMI OTAK - Punya 12 pasang syaraf cranial

59 MORFOLOGI DAN ANATOMI

60 MORFOLOGI DAN ANATOMI Beberapa fakta pencernaan pada Reptilia PENYU - Esofagus penyu tidak berotot seperti vertebrata lainnya - Makanan melewati esofagus dibantu oleh air ULAR - Memiliki rahang yang dapat dilebarkan - Tidak memiliki sternum atau tulang dada - Rahang dapat digerakkan untuk menelan - Trakea ular dapat dengan bebas berhubungan dengan udara - Esofagus menghasilkan enzim pepsin yang dapat mengurai protein

61 MORFOLOGI DAN ANATOMI MACAM-MACAM RACUN ATAU BISA ULAR - Neurotoxin : merusak kerja otot dan syaraf dengan gejala penglihatan kabur, berkeringat, sulit menelan dan sesak nafas - Coagulant : enzim penyebab darah membeku - Haemolytic enzyme : menghancurkan sel darah merah, dengan gejala urin berwarna merah atau hitam - Haemotoxic enzyme : merusak pembuluh darah - Cytotoxic enzyme : merusak jaringan dan sel darah - Myotoxic enzyme : merusak jaringan otot

62 having no temporal opening behind the eye sockets have a solid skull with no openings have one pair of openings in the skull associated with the attachment of jaw muscles have two pairs of openings in the skull roof

65 - Although reptilian respiration primarily depends on lungs, some gas exchange takes place across the skin, the inside of the mouth and in the cloaca particularly in various turtles. - In soft-shelled turtles up to 70% of gas exchange may take place across the leathery skin that covers the shell

dokumen-dokumen yang mirip

Amfibi mempunyai ciri ciri sebagai berikut :

Amfibi merupakan kelompok hewan dengan fase hidup berlangsung di air dan di darat.,yang merupakan kelompok vertebrata yang pertama keluar dari kehidupan alam air. Amfibi mempunyai ciri ciri sebagai berikut