PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PMR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA KULIAH STATISTIKA DASAR 2
|
|
- Siska Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PMR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA KULIAH STATISTIKA DASAR 2 Joko Sungkono*, Yuliana*, M. Wahid Syaifuddin* Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten ABSTRAK. Berdasarkan angket respon yang diberikan pada 64 mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan ini, lebih dari 75% mahasiswa mengalami kesulitan sehingga perlu dikaji ulang bagaimana strategi pembelajaran yang dapat mendorong mahasiswa untuk menelusuri referensi Statistika Dasar 2 lebih mendalam salah satunya dengan Info Search berbasis PMR. Tujuan dalam penelitian adalah ingin mendeskripsikan pengembangan strategi pembelajaran Info Search berbasis PMR dan bagaimana efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan pemahaman Statistika Dasar 2. Dari data hasil pre-test, diketahui bahwa 2 kelas sampel mempunyai kemampuan awal yang sama sebelum salah satu kelas menggunakan strategi Info Serach berbasis PMR. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan dengan baik dan berdasarkan analisis data nilai post-test diketahui bahwa nilai kelas IVA lebih baik daripada IVB. Ini berarti bahwa perangkat pembelajaran Statistika Dasar 2 yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman mahasiswa. Kata Kunci: Info Search, Pembelajaran Matematika Realistik, kemampuan pemahaman, efektifitas 1. PENDAHULUAN Statistika dasar 2 merupakan salah satu mata kuliah wajib di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Widya Dharma Klaten. Materi yang termuat dalam mata kuliah ini adalah bagian dari ilmu statistik yang banyak digunakan dalam berbagai bidang. Hampir setiap penelitian yang berupa studi kasus menggunakan materi mata kuliah Statistika Dasar 2 dalam pengolahan datanya. Hal ini yang membuat materi pada mata kuliah ini dianggap penting untuk diajarkan pada mahasiswa. Akan tetapi kenyataan di lapangan masih sangat sedikit lulusan perguruan tinggi yang menguasai ilmu statistika dengan baik termasuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Widya Dharma Klaten. Hal ini dapat dilihat dari data nilai ujian akhir Statistika Dasar 2 Tahun Akademik 2012/2013 yang menunjukkan bahwa 82,81% mahasiswa belum menguasai materi dengan baik seperti ditunjukkan pada tabel 1 berikut: Tabel 1 Keterangan Konversi Nilai dari Skala Interval ke Skala Nominal Kategori A B C D E Interval (x) 74 < x < x < x 65 45< x 59 0 x
2 Prosentase 6,25% 10,9375% 56,25% 20,3125% 6,25% Dari angket respon terhadap 64 mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan Statistika Dasar 2, lebih dari 75% menyatakan mengalami kesulitan dalam memahami materi dan cara mahasiswa mengatasi kesulitan adalah dengan cara sebagai berikut: Tabel 2 Cara Mahasiswa Mengatasi Kesulitan Materi Mata Kuliah Statistika Dasar 2 Alternatif Persentase Penelusuran referensi 15,625% Konsultasi dengan dosen pengampu 25% Belajar bersama dengan teman sekelas 59,375% Pada permasalahan ini, mengingat referensi merupakan sumber utama yang lebih luas cakupan materinya, maka perlu dikaji ulang bagaimana strategi pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk lebih mengutamakan penelusuran referensi daripada konsultasi dengan dosen maupun belajar bersama dengan teman.. Info Search merupakan salah satu strategi pembelajaran aktif yang memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk belajar di luar kelas dengan menggali sumbersumber informasi secara bebas sesuai dengan pokok bahasan yang sedang dipelajari. Strategi ini dimulai dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik yang akan memacu peserta didik untuk berusaha mencari jawaban berdasarkan sumber-sumber yang disarankan. Kemudian peserta didik diberi kesempatan untuk mempresentasikan jawaban yang diperoleh. Dalam proses mencari jawaban ini secara tidak langsung peserta didik akan berusaha menguasai materi dengan sebaik-baiknya. Penguasaan materi yang diperoleh melalui proses yang dialami masih diyakini akan membekas dan tertanam lebih kuat dalam pikiran peserta didik. Menurut Hamruni (2012: 161), kelebihan dari strategi information search adalah sebagai berikut. a. Peserta didik menjadi siap memulai pelajaran, karena peserta didik belajar terlebih dahulu sehingga memiliki sedikit gambaran dan menjadi lebih paham setelah mendapat tambahan penjelasan dari pendidik, b. peserta didik aktif bertanya dan mencari informasi, c. materi dapat diingat lebih lama, d. kecerdasan peserta didik diasah pada saat mencari informasi tentang materi tersebut tanpa bantuan pendidik, e. mendorong tumbuhya keberanian mengutarakan pendapat secara terbuka dan memperluas wawasan melalui bertukar pendapat secara individu maupun kelompok, f. peserta didik belajar memecahkan masalah sendiri secara kelompok dan saling bekerjasama. Di sisi lain, Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) merupakan pendekatan baru dalam pembelajaran matematika. Menurut Fauzi (2002), kegiatan inti dalam pembelajaran matematika realistik meliputi lima langkah, yaitu: (a) Memahami masalah kontekstual, (b) Menjelaskan masalah kontekstual, (c) Menyelesaikan masalah kontekstual, (d) Membandingkan jawaban dan (e) Menarik kesimpulan. Karakteristik dari PMR adalah menggunakan konteks dunia nyata dalam pembelajaran. Pembelajaran ini Seminar Nasional Matematika Prosiding
3 diawali dengan masalah kontekstual, peserta didik diarahkan untuk menguasai materi melalui penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik akan menyelesaikan masalah dunia nyata dengan membawa ke dalam masalah matematika terlebih dahulu. Pembelajaran yang menggunakan konteks dunia nyata dan penyelesaian permasalahan sehari-hari ini juga diyakini akan memberikan penguasaan materi yang lebih kuat bagi peserta didik. Berdasarkan fakta yang telah dikemukakan pada latar belakang di atas, mendorong keinginan peneliti untuk melakukan perbaikan pada kondisi yang ada dengan harapan diperoleh hasil yang lebih baik. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana pengembangan strategi Info Search berbasis pembelajaran matematika realistik pada mata kuliah Statistika Dasar 2 dan efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan pemahaman mahasiswa. 2. METODE PENELITIAN Bagian ini bisa diisi dengan metodologi penelitian atau penjelasan mengenai formulasi-formulasi dasar yang menjadi fundamen untuk pengembangan hasil yang akan yang dilakukan. Silakan memberikan judul yang sesuaipenelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Widya Dharma Klaten pada semester IV Tahun Akademik 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian ini juga bemaksud ingin melihat efek perlakuan yang diberikan pada sampel. Perlakuan yang dimaksud adalah penggunaan strategi info search dalam pembelajaran Statistika Dasar 2. Oleh karena itu, untuk mengukur efektivitas strategi, digunakan 2 kelas sampel yang disebut dengan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan strategi info search dan kelas kontrol menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran Statistik Dasar 2. Pada penelitian ini, sampel terdiri dari 74 mahasiswa semester IV Pendidikan Matematika Tahun Ajaran 2013/2014 yang terbagi menjadi 2 kelas A dan B. Kelas IV A dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas B sebagai kelas kontrol. Kedua kelas diasumsikan sama dalam segi yang relevan dan hanya berbeda dari perlakuan yang diberikan. Oleh karena itu, dilakukan uji prasyarat penelitian terlebih dahulu untuk melihat apakah kelas kontrol dan kelas eksperimen mempunyai prestasi yang sama sebelum strategi info search digunakan pada kelas eksperimen. Uji prasyarat penelitian dilakukan dengan uji-t berdasarkan data hasil pre-test. Instrumen penelitian terdiri dari lembar validasi, angket, dan tes. Menurut Budiyono (2003), untuk menilai apakah suatu instrumen mempunyai validitas yang tinggi dapat dilakukan melalui penilaian yang dilakukan oleh para pakar (expert judgement). Oleh karena itu, validasi perlu dilakukan terhadap modul Statistika Dasar 2, soal-soal Info Search berbasis PMR, soal pre-test, post-test, dan angket respon mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan. Penilaian para ahli ini akan digunakan sebagai acuan dalam melakukan perbaikan terhadap perangkat pembelajaran yang telah disusun. Pada penelitian ini, digunakan 2 angket yaitu angket persepsi dan angket respon mahasiswa terhadap perkuliahan Statistika Dasar 2. Angket persepsi diberikan pada 64 mahasiswa yang telah menempuh perkuliahan Statistika Dasar 2. Tujuan penyebaran Seminar Nasional Matematika Prosiding
4 angket persepsi ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan nilai Statistika Dasar 2 cenderung rendah. Sedangkan angket respon diberikan pada mahasiswa yang dijadikan sebagai kelas sampel dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui pendapat atau tanggapan mahasiswa mengenai pembelajaran Statistika Dasar 2 baik dari segi materi atau strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran. Instrumen tes terdiri dari pre-test dan post-test. Pre-test digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel mempunyai kemampuan awal yang sama. Sedangkan posttest digunakan untuk mengetahui apakah stratgei yang digunakan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman mahasiswa. Pada penelitian ini terdapat dua macam data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa lembar validasi perangkat pembelajaran dan lembar angket respon mahasiswa. Data kuantitatif berupa data nilai hasil belajar mahasiswa. Menurut Moleong (2006), proses analisis data harus dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber. Sumber data pada penelitian ini berasal dari lembar validasi, lembar angket respon mahasiswa dan hasil tes. Validasi dilakukan oleh 3 validator yaitu Utami Murwaningsih, S.Pd., M.Pd., Andhika Ayu Wulandari, S.Si., M.Pd., dan Tasari, S.Si., M.Si. dengan kriteria penilaian sebagai berikut: Tabel 3 Kriteria Penilaian Lembar Validasi Rata rata Tingkat Validitas 4 X 5 Sangat valid 3 X < 4 Valid 2 X < 3 Kurang valid 1 X < 2 Tidak valid Analisis angket dilakukan dengan membuat prosentase mahasiswa yang menyatakan ketertarikan terhadap proses perkuliahan strategi pembelajaran yang dikembangkan. Apabila sekurang-kurangnya 80% dari semua pertanyaan direspon positif oleh 60% mahasiswa atau lebih maka strategi dapat dikatakan efektif. Sebaliknya, jika komponen pelaksanaan pembelajaran kurang dari 60% mahasiswa, maka akan dipertimbangkan untuk revisi. Pada penelitian ini, data kuantitatif berupa skor pre-test dan skor post-tets mahasiswa. Analisis data kuantitatif dilakukan 2 kali dengan menggunakan uji-t untuk 2 sampel independen yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis pertama dilakukan untuk uji prasyarat dan analisis kedua dilakukan untuk mengukur efektivitas strategi pembelajaran info search berbasis PMR. Sebelum menggunakan uji t maka dilakukan uji normalitas dan homogenitas variansi terlebih dahulu. Menurut Budiyono (2004), uji normalitas dilakukan dengan metode Lilliefors untuk mengetahui apakah kedua kelas berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas variansi dengan metode Bartlett digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel mempunyai variansi yang sama. Hal ini dilakukan untuk menentukan penggunaan statistik uji-t yang sesuai dengan variansi kedua kelas sampel 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Seminar Nasional Matematika Prosiding
5 Pengembangan instrumen yang terdiri dari modul Statistika Dasar 2 dan kumpulan soal-soal berbasis PMR dapat tersusun dengan baik. Pembelajaran dengan strategi Info Search dapat terlaksana dengan lancar dan mahasiswa terlihat lebih aktif dan lebih siap memulai proses pembelajaran. Pada penelitian ini, kelas IVA yang terdiri dari 36 mahasiswa dianggap sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan strategi Info Search berbasis PMR dalam pembelajaran Statistika Dasar 2. Sedangkan kelas IVB yang terdiri dari 38 mahasiswa dianggap sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang dalam pembelajarannya tetap menggunakan metode konvensional. Berdasarkan kurikulum yang disusun, Statistika Dasar 2 sebenarnya dilaksanakan pada semester V. Akan tetapi, untuk keperluan penelitian, Statistika Dasar 2 dilaksanakan pada semester IV dimana mahasiswa paling tidak telah mempelajari tentang uji-t. Sejalan dengan hal tersebut, strategi Info Search dapat membuat mahasiswa lebih terlatih berpikir kritis sebelum materi disampaikan oleh dosen secara lebih detail. Sebelum instrumen yang dikembangkan digunakan dalam pembelajaran Statistika Dasar 2, maka perlu dilakukan penilaian oleh para ahli. Validasi yang dilakukan oleh ketiga validator menunjukkan bahwa modul, soal-soal Info Search berbasis PMR, pretest, post-test dan angket respon mahasiswa layak digunakan dengan revisi di beberapa bagian terutama pada tata tulis dan bahasa untuk memudahkan mahasiswa memahami materi. Hasil dari instrumen pre-test digunakan sebagai uji prasyarat untuk mengetahui keseimbangan kemampuan awal kedua kelas. Selanjutnya dilakukan uji asumsi yaitu normalitas dan homogenitas variansi berdasarkan data hasil pre-test di atas. Hasil uji normalitas dengan metode Lilliefors disajikan dalam tabel 4 berikut: Tabel 4 Rangkuman Uji Normalitas Data Hasil Pre-test Kelas L DK 4A 0,07 (eksperimen) 28 4B (kontrol) 0,07 68 Keputus an H 0 Kesimpula n Distribusi 0,1477 diterima Normal 0,1437 diterima Normal Sedangkan hasil dari uji homogenitas variansi dengan metode Bartlett diperoleh 2 = 0,451 DK, maka H 0 diterima. Ini berarti bahwa uji-t untuk asumsi variansi homogen dapat dilakukan. Berdasarkan analisis data hasil pre-test, diperoleh kesimpulan bahwa t = 0,971 DK, maka H 0 diterima. Ini berarti bahwa kedua kelas mempunyai kemampuan awal yang seimbang sebelum kelas 4A menggunakan strategi Info Serach berbasis PMR dalam pembelajaran Statistika Dasar 2. Deskriptif statistik data hasil post-test disajikan dalam tabel 5 berikut: Tabel 5 Deskriptif Statistik Data Hasil Post-test nilai Kelas N Mean Std. Deviation 4A (eksperimen) 36 80,2222 4,3825 Seminar Nasional Matematika Prosiding
6 4B (kontrol) 38 77,8684 3,0859 Berdasarkan data di atas, selanjutnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas variansi untuk menentukan statistik uji yang digunakan. Hasil dari uji normalitas dengan metode Lilliefors, dirangkum pada tabel 6 berikut: Tabel 6 Rangkuman Uji Normalitas Data Hasil Post-test Kelas L DK 4A 0,10 (eksperimen) 22 4B (kontrol) 0,07 92 Keputus an H 0 Kesimpula n Distribusi 0,1477 diterima Normal 0,1437 diterima Normal Sedangkan untuk uji homogenitas variansi dilakukan dengan metode Bartlett. Dari analisis yang dilakukan, diperoleh 2 = 2,3323 DK, maka H 0 diterima. Ini berarti bahwa variansi kedua kelas sampel homogen. Oleh karena itu, untuk melihat efektivitas strategi Info Search berbasis PMR digunakan uji-t dengan asumsi homogenitas variansi dipenuhi. Berdasarkan uji-t yang telah dilakukan, diperoleh keputusan bahwa H 0 ditolak (t = 2,6828 DK). Ini berarti bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar mahasiswa kelas 4A dan 4B. Dilihat dari rataannya, kelas 4A mempunyai rata-rata yang lebih besar daripada 4B. Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi Info Search berbasis PMR efektif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman Statistika Dasar 2. Angket respon mahasiswa digunakan setelah proses pembelajaran Statistika Dasar 2. Berdasarkan angket yang telah diberikan terhadap 36 mahasiswa pada kelas eksperimen, disimpulkan bahwa 87,5% butir angket mendapat respon positif oleh sekurang-kurangnya 69,44% mahasiswa yang mengikuti pembelajaran Statistika Dasar 2 dengan strategi Info Search berbasis PMR. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pembelajaran menggunakan strategi Info Search berbasis PMR efektif digunakan untuk meningkatkan ketertarikan dan kemampuan pemahaman mahasiswa. 4. KESIMPULAN Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, mahasiswa menjadi lebih aktif dan lebih siap memulai pelajaran. Sebagian besar mahasiswa telah mempunyai gagasan materi ataupun referensi yang akan diajarkan. Hal ini sejalan dengan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya yang menyimpulkan bahwa penggunaan strategi Info Search berbasis PMR dalam pembelajaran Statistika Dasar 2 mampu meningkatkan kemampuan pemahaman mahasiswa. Selain itu, dari angket respon diketahui 87,5% butir angket mendapat respon positif oleh sekurang-kurangnya 69,44% mahasiswa yang mengikuti pembelajaran Statistika Dasar 2 dengan strategi Info Search berbasis PMR. Oleh karena itu, dapat Seminar Nasional Matematika Prosiding
7 disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran Statistika Dasar 2 yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman mahasiswa. Adapun beberapa saran yang dapat disampaikan peneliti berdasarkan kesimpulan yang sudah ada adalah sebagai berikut: 1. hendaknya dosen mengubah pembelajaran yang berpusat pada dosen (teacher centered) menjadi pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered), 2. hendaknya mahasiswa lebih aktif mencari referensi, mengemukakan pendapat atau bertanya sehingga pembelajaran akan lebih aktif dan mahasiswa akan lebih mudah menerima materi yang diajarkan, 3. peneliti lain dapat mencoba membuat suatu media pembelajaran yang mengacu pada strategi Info Search berbasis PMR sehingga pembelajaran tidak hanya lebih aktif namun juga diharapkan akan lebih menarik perhatian peserta didik. DAFTAR PUSTAKA Budiyono Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press Budiyono Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press Fauzi, KMS. A Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik Pada Pokok Bahasan Pembagian di Kelas IV SD. Makalah Komprehensif. Surabaya. Program Pasca Sarjana UNESA Surabaya. Hamruni Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani Moleong. Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya j_sungkono@yahoo.com, yuliano731@gmail.com Seminar Nasional Matematika Prosiding
UJI EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR 2
UJI EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR 2 Joko Sungkono, Yuliana, M. Wahid Syaifuddin* Abstrak: Strategi pembelajaran
Lebih terperinciEFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PMR PADA PEMBELAJARAN STATISTIKA DASAR II DITINJAU DARI KECERDASAN INTERPERSONAL MAHASISWA
EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PMR PADA PEMBELAJARAN STATISTIKA DASAR II DITINJAU DARI KECERDASAN INTERPERSONAL MAHASISWA Joko Sungkono*, M. Wahid Syaifuddin* Abstak: Pada artikel
Lebih terperinciPengembangan Pembelajaran Matematika Dengan Model Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Pada Materi Kuliah Kalkulus Integral
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 PM -82 Pengembangan Pembelajaran Matematika Dengan Model Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Pada Materi Kuliah Kalkulus
Lebih terperinciYuliana 1), M Ridlo Yuwono 2) 1)2) Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Widya Dharma Klaten,
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL KELAS VIII DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN KLATEN
Lebih terperinciKata Kunci: Pendekatan matematika realistik (PMR), hasil belajar, motivasi, persamaan diferensial
Kajian Pemodelan Matematika dengan Konsep Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial ABSTRAK Dian Permana Putri 1, Herri Sulaiman 2,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah merupakan penelitian eksperimen semu.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah merupakan penelitian eksperimen semu. Penelitian eksperimen semu ini digunakan untuk meneliti keefektifan pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Keseimbangan Uji keseimbangan dilakukan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang mempunyai kemampuan awal sama. Uji keseimbangan dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran CORE
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran CORE Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Materi Persegi, Persegi Panjang dan Jajargenjang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Terdapat 12 kelas paralel
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Terdapat 12 kelas paralel dari kelas VII. Untuk mendapatkan kelas yang akan dijadikan sampel,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi Eksperimen.
Lebih terperinciPENGGUNAAN FLASH SWISHMAX SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN STATISTIKA MATEMATIKA I
PENGGUNAAN FLASH SWISHMAX SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN STATISTIKA MATEMATIKA I Andhika Ayu Wulandari dan Afif Afghohani Abstrak: Statistika Matematika I adalah mata kuliah wajib di Program Studi Matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kristen Satya Wacana Salatiga tahun ajaran 2013/2014 yang terbagi atas tiga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah True-Experimental Design, peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P -99 EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI PECAHAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SD SE-GUGUS SULTAN AGUNG DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA Widi Astuti,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Matlaul Anwar Padangcermin.
0 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di MTs Matlaul Anwar Padangcermin. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 90 siswa yang terdistribusi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuasi (quasi experiment) dengan pretest-posttest non-equivalent control group
Lebih terperinciPENELITIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI JIGSAW DAN BAMBOO DANCINGSERTA MOTIVASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PENELITIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI JIGSAW DAN BAMBOO DANCINGSERTA MOTIVASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, Mahasiswa Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN 1. Analisis Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dilakukan terhadap kelas uji coba yaitu pada peserta didik kelas VII A, jumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah I Palembang tahun ajaran 2014/2015 pada tanggal 04 Mei
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT ditinjau dari
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika ISBN: 978-60-61-0-9 hal 579-593 November 016 MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATEMATIKA MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experimen (experimen
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experimen (experimen semu) dengan pretest-posttest control group design. Dalam penelitian ini diberikan suatu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bandarlampung Tahun Ajaran 03/04 dengan jumlah siswa sebanyak 00 siswa yang terdistribusi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Data Kemampuan Awal 1. Data Kemampuan Awal Prestasi Belajar Matematika Data yang digunakan kemampuan awal adalah nilai UAN keltika masuk MTs mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode peer lessons terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan. Model pengembangan yang dipakai adalah modal Four-D yang
digilib.uns.ac.id 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan yang dipakai adalah modal Four-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974). Pemilihan model Four-D ini karena dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan penelitian 1. Menetapkan subyek penelitian Sampel dari penelitian ini adalah siswa yang diambil dua dari enam kelas VIII siswa SMP Negeri 1 Gondangrejo
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN INVESTIGASI MATEMATIKA SISWA
βeta p-issn: 2085-5893 e-issn: 2541-0458 Vol. 7 No. 1 (Mei) 2014, Hal. 1-12 βeta 2014 DOI: http://dx.doi.org/10.20414/betajtm.v9i2.7 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandarlampung tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Se-Gugus Gajah Mada Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar yang terdiri dari 8 SD.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Uji Coba Instrumen Sebelum diberikan kepada sampel, instrumen harus diujicobakan terlebih dahulu. Uji coba instrumen angket dan tes dilaksanakan pada 60 siswa
Lebih terperinciMahasiswa Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dosen Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING PADA SUB MATERI BESAR SUDUT- SUDUT, KELILING DAN LUAS SEGITIGA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SEMESTER II
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pembangunan (SMK PP) Negeri Cianjur. Tanaman Pangan dan Hortikultura SMK PP Negeri Cianjur.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) Negeri Cianjur. 2. Subjek penelitian
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development).
67 III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Desain penelitian pengembangan berdasarkan langkah-langkah penelitian pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Bentuk, dan Rancangan Penelitian 1) Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Menurut Zuldafrial (2009: 25), metode
Lebih terperinciEvaluasi Proses Pembelajaran Pada Perkuliahan Program Studi Pendidikan Matematika Di Universitas Widya Dharma Klaten Melalui Pengukuran Kuesioner
Evaluasi Proses Pembelajaran Pada Perkuliahan Program Studi Pendidikan Matematika Di Universitas Widya Dharma Klaten Melalui Pengukuran Kuesioner Yuliana * dan H. M. Wahid Syaifuddin * Abstrak: Dalam pembelajaran
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VII TAMAN DEWASA JETIS
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VII TAMAN DEWASA JETIS Rozana Arum Mahesti* Program Studi Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan
20 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung
Lebih terperinciBAB III METOE PENELITIAN
BAB III METOE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yang beralamat di JL.RM Sahid No. 35 Surakarta, Tahun Ajaran 014/015..
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI STRATEGI MAKE A MATCH DAN TAKE AND GIVE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIMULYO
EKSPERIMENTASI STRATEGI MAKE A MATCH DAN TAKE AND GIVE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIMULYO Adityas Yuliana Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain posttest only control design, yaitu menempatkan subyek penelitian ke dalam
Lebih terperinci1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 42-47 STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TEAMS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PADA MATERI SEGI EMPAT UNTUK SISWA KELAS VII SMP BERDASARKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENGEMBANGAN MODUL PADA MATERI SEGI EMPAT UNTUK SISWA KELAS VII SMP BERDASARKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Tutik Shahidayanti, Atmini Dhoruri, MS Jurusan Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DAN MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DAN MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN Muhammad Rifa i 1), Riyadi 2), Matsuri ). PGDS FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti menguraikan tentang hasil data dan pembahasan penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 1 Candi Sidoarjo tahun ajaran 2014/2015. Data tersebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri Pertanian Pembangunan Tanjungsari,
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri Pertanian Pembangunan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kegiatan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Patra Mandiri Palembang terhitung mulai tanggal 18 Agustus 2015 s/d 28 Agustus
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH NOVEL GRAFIS DIGITAL KERAJAAN PONTIANAK UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN BUDAYA SISWA DI SMK NEGERI PONTIANAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH NOVEL GRAFIS DIGITAL KERAJAAN PONTIANAK UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN BUDAYA SISWA DI SMK NEGERI PONTIANAK TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting dimiliki oleh setiap calon guru agar dapat berhasil melaksanakan pembelajaran di laboratorium.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Gatak kelas VIII tahun ajaran 2015/2016. Deskripsi data dalam penelitian ini sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experiment), dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen 2 Salatiga yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 111b Kecamatan Tingkir Salatiga.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Permasalahan yang dikaji yaitu tentang pemanfaatan modul mnemonic
57 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Permasalahan yang dikaji yaitu tentang pemanfaatan modul mnemonic dalam pembelajaran program paket C untuk meningkatkan hasil belajar, maka berdasarkan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
NASKAH PUBLIKASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM SOLVING DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE DAN GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI SISWA BERFIKIR KRITIS (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri
Lebih terperinci2015/2016. Kata kunci : Prestasi Belajar, Pendekatan Matematika Realistik,Ekspositori
EKSPERIMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STATISTIKA KELAS IX SMP ISLAM SUDIRMAN BRUNO TAHUN AJARAN Muhamad pujohadi; Supriyono Program
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian memiliki rancangan yang menggambarkan prosedur atau langkah langkah yang harus ditempuh, sumber data, dan dengan cara bagaimana data
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Bandarlampung. Populasi dalam
9 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 0 Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 0 Bandarlampung yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. karena akan dicari pengaruh pemberian Suggestopedia terhadap nilai Tes
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kuantitatif, karena akan dicari pengaruh pemberian Suggestopedia terhadap nilai Tes Hasil Belajar
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PADA MATA KULIAH STATISTIKA NON PARAMETRIK
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PADA MATA KULIAH STATISTIKA NON PARAMETRIK Iyam Maryati Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY
1 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP DI KABUPATEN BANTUL DITINJAU DARI
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Bandarlampung Kota Bandar lampung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Bandar lampung semester
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan produk yang akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. KH. Ahmad Dahlan 130, Kota Yogyakarta. Adapun mengenai pelaksanaan. Sabtu, 28 November 2015 tahun ajaran 2015/2016.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di MAN Yogyakarta 2 yang berlokasi di Jalan KH. Ahmad Dahlan 130, Kota Yogyakarta. Adapun mengenai pelaksanaan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berupa skor hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diperoleh melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III metode penelitian akan dipaparkan mengenai jenis dan pendekatan, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel dan indikator penelitian, teknik
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL
LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bentuk Pre-Experimental Design. Penelitian ini terdiri dari satu variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan bentuk Pre-Experimental Design. Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas yaitu pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment). Perlakuan pembelajaran yang diberikan adalah pembelajaran matematika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (experiment research).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (experiment research). Desain penelitian pada penelitian ini adalah one group pretest posttest
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Data BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA 1. Minat Belajar a. Validitas angket Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dengan jumlah peserta uji coba, N = 28 kelas XI IPA dipeoleh :
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Ilham Aji Sasongko Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA Oleh: Septi Wijianingsih, Bambang Priyo Darminto, Puji Nugraheni Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi eksperimental adalah desain penelitian yang mempunyai kelompok kontrol tetapi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode, Bentuk, dan Rancangan Penelitian. Sugiyono (2013: 2) bahwa Metode penelitian adalah cara ilmiah
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Bentuk, dan Rancangan Penelitian 1. Metode Penelitian Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini berusaha
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini berusaha menjawab bagaimana perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas langkah langkah yang akan ditempuh dalam pelaksanaan penelitian yang terdiri jenis dan lokasi
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas langkah langkah yang akan ditempuh dalam pelaksanaan penelitian yang terdiri jenis dan lokasi penelitian, variabel penelitian dan devinisi operasional,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Kota Agung Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Agung Barat semester genap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian eksperimen semu dilakukan untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan terhadap
Lebih terperinciEfektivitas Pendekatan Matematika Realistik Ditinjau Dari Sikap Dan Pemahaman Konsep Matematis Siswa
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 015 PM -157 Efektivitas Pendekatan Matematika Realistik Ditinjau Dari Sikap Dan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Dwi Desmayanasari, Azizah mujahidah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini berdasarkan pendekatannya yaitu penelitian kuantitatif. Menurut Sutama (2015: 43) penelitian kuantitatif adalah penelitian
Lebih terperinciVALIDITAS DAN REABILITAS SOAL TES UJI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA
VALIDITAS DAN REABILITAS SOAL TES UJI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA Tetty Natalia Sipayung, S.Si., M.Pd. 1 Sinta Dameria Simanjuntak, S.Si., M.Pd. 2 Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Dikatakan kuasi eksperimen karena subjek penelitian tidak diacak sepenuhnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuasi eksperimen. Penelitian kuasi eksperimen adalah penelitian yang mendekati eksperimen
Lebih terperinciMahasiswa Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS, Surakarta, Indonesia
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 4 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 12 Yogyakarta dan pengambilan data telah dilakukan pada tanggal 19 26 November 2016 di kelas VII
Lebih terperinciEKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATIONN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII
EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATIONN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN AJARAN 2013/2014 Naskah Publikasi Disusun oleh:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Pembelajaran Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas eksperimen (kelas
Lebih terperinciMahasiswa Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dosen Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta
EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN OPEN- ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA Vita Permanasari 1,*, Bambang Sugiarto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dilapangan atau dilokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan menempatkan subjek penelitian ke dalam dua kelompok (kelas) yang dibedakan
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP PRESTASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 PURING
STUDI PERBANDINGAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP PRESTASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 PURING Siti Halimah, Bambang Priyo Darminto, Riawan Yudi P. Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data dalam penelitian ini meliputi data nilai tes prestasi belajar matematika pada Ulangan Akhir Semester Genap kelas X tahun pelajaran 2012/2013, data nilai uji
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
STUDI KOMPARASI ANTARA CROSSWORD PUZZLE DAN WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN TEMA CITA-CITAKU PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MATESIH TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menilai
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Pringsewu
21 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Pringsewu tahun pelajaran 2014/2015 semester genap yang terdiri atas enam kelas yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kuasi eksperimen. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kuasi eksperimen. Menurut Sugiyono (2010: 77) desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII Siti Komsatun STMIK Duta Bangsa Surakarta s_komsatun@ymail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Godean. berwawasan global, cinta bangsa dan negara.
A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Godean Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Godean yang terletak di Jl. Jae Sumantoro Sidoluhur Godean Sleman, merupakan
Lebih terperinci