BAB III. PROSES KALIBRASI ALAT PENGHITUNG JUMLAH PARTICLE DEBU ( Particle Counter ) dilihat pada gambar dibawah ini.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III. PROSES KALIBRASI ALAT PENGHITUNG JUMLAH PARTICLE DEBU ( Particle Counter ) dilihat pada gambar dibawah ini."

Transkripsi

1 BAB III PROSES KALIBRASI ALAT PENGHITUNG JUMLAH PARTICLE DEBU ( Particle Counter ) 3.1 Mengenal Alat TSI AeroTrak Particle Counter model 9310, dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar TSI AeroTrak Particle Counter Model Sumber : Catalog Produk PT Infiltraco Instruments. TSI AeroTrak Portable Particle Counter Model 9310 adalah alat ukur untuk menghitung jumlah partikel debu. Model ini sangat fleksibel karena dapat mengukur 6 ukuran partikel sekaligus dan mempunyai isapan aliran udara sebesar 1,0 CFM (28,3 L / menit) aliran udara yang mengalir untuk mengambil sample dengan sensitivitas 0.3; 0.5; 1.0; 3.0; 5.0; 10.0 mikron. Dan dapat dihubungkan dengan sensor probe ventilasi merk TSI lain yang mengukur kecepatan udara / suhu / RH. Data jumlah partikel dapat dengan mudah dilihat di layar monitor, dan dapat didownload menggunakan TrakPro Lite software Secure, atau dicetak langsung ke printer yang terintegrasi. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 10

2 Partikel counter ini dapat menghasilkan laporan lulus / gagal yang berpatokan pada standart ISO , EU GMP Annex 1, dan FS209E, melalui printer yang terintegrasi dan disediakan TrakPro Lite dapat men-download perangkat lunak dengan aman. Beberapa konfigurasi software partikel counter dapat dengan mudah disimpan dan upload sesuai kebutuhan. Dan dapat dilihat fitur dan manfaat alat ukur ini antara lain : - Dapat mengukur 0,3 s/d 25 mikron ukuran partikel debu. - Sampai dengan enam saluran data dapat diketahui secara bersamaan. - CFM (28,3 L / menit) laju aliran udara hisapnya. - Memenuhi semua persyaratan ISO Penyimpanan data: 250 zona, 999 lokasi, dan sampel. - USB, Storage Device USB dan Ethernet transfer data. - Operasi layar sentuh dengan icon-driven mudah dioperasikan. - Laporan dapat langsung tercetak sesuai standart untuk ISO , EU GMP Annex 1, dan FS209E. - Laporan sertifikasi eksternal melalui software TrakPro Lite secure. Penggunaan alat ini pada umumnya untuk memantau dan mensertifikasi ruangan steril atau ruangan terkondisikan tersebut tetap berada pada standart ruangan steril atau bersih yang telah ditentukan, standart international antara lain : ISO , EU GMP Annex 1, dan FS209E, sedangkan sebagai acuan standart national adalah : CPOB. Pada umumnya alat ini digunakan pada industri farmasi, rumah sakit, laboratorium, industri makanan dan minuman. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 11

3 Spesifikasi alat dapat dilihat pada gambar dibawah ini, menjelaskan secara detail spesifikasi alat TSI AeroTrak particle counter model Gambar Spesifikasi alat TSI AeroTrak Sumber : Catalog Produk PT Infiltraco Instruments. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 12

4 3.2 Prinsip Kerja Alat TSI Particle Counter model Secara teori, sebuah optik partikel counter memanfaatkan pantulan dari sumber cahaya, pada umumnya sumber cahaya yang digunakan adalah laser dioda, untuk menerangi sampel udara yang mengalir melalui nozzle disebut sebagai isokinetic probe yang dikontrol secara mekanis kemudian dipilih dan dikonfigurasi secara tepat. Seperti yang terlihat pada gambar diagram prinsip kerja particle counter optik, sinar diposisikan pada sudut ke sampel udara di bagian tengah yang dinamakan viewing volume. Sebuah photodetector (Photodiode) kemudian membaca pantulan cahaya dari laser diode pada saat partikel debu melewati cahaya laser tersebut kemudian di-refleksi, refraksi dan difraksi oleh photodetector. Gambar Diagram kerja optik particle counter. Sumber : Manual book TSI AeroTrak particle counter 9310 Berdasarkan intensitas lampu kilat, partikel dapat dihitung dan diketahui ukurannya pada saat yang sama, seperti tampak pada gambar Penting untuk dicatat bahwa fisik sifat-sifat partikel dapat memiliki efek pada pantulan cahaya sebagai berbagai bahan menyerap cahaya pada tingkat yang berbeda yang akan mempengaruhi intensitas pantulan cahaya. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 13

5 Gambar Diagram kerja optik particle counter. Sumber : web en.wikipedia.org/wiki/particle counter Flow Chart Proses Kalibrasi Particle Counter Untuk mempermudah pembahasan dan urutan dalam menguraikan proses kalibrasi, penulis merangkum dalam bentuk flow chart proses kalibrasi seperti tampak pada gambar berikut ini. Software kalibrasi yang digunakan adalah software khusus yang diperoleh dari pihak pembuat alat dari negara America sesuai dengan standart ( ISO ) dan dikhususkan untuk PT Infiltraco Instruments, karena ditunjuk secara khusus sebagai service center untuk alat TSI AeroTrak particle counter model 9310, dan setiap 1 tahun sekali software dan operator harus diperbarui untuk memastikan tidak ada kesalahan dan penambahan pembaharuan pada proses operasi. Sebelum proses kalibrasi dilakukan terdapat prosedure terpisah yaitu prosedure maintenance untuk memastikan particle counter dapat mengukur dimulai dari nol ( zero count ). KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 14

6 Gambar Flow chart proses kalibrasi alat particle counter. Sumber : SOP proses kalibrasi PT Infiltraco Instruments. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 15

7 Pada proses ( Write down value if passed ) adalah proses penulisan hasil pengukuran yang telah didapatkan dan ditulis untuk mengisi form sertifikate kalibrasi. Proses selanjutnya adalah ( Calibration first CE and Ct Pt ) artinya setiap alat particle counter memiliki batas ukuran terkecil yang dapat diukur oleh alat dan biasa disebut ( First Channel ), sehingga pada proses ini harus dilakukan perhitungan efisiensi ( CE : Counting Efficiency ) untuk memastikan bahwa alat ukur pada ukuran terkecil dipastikan sesuai dengan nilai standart, perhitungan counting efisiensi hanya dilakukan pada channel 1 dan 1.5 sampai 2 kali lebih besar dari ukuran terkecil alat particle counter dan proses selanjutnya selanjutnya hanya memastikan channel selanjutnya tidak melebihi standart. Terakhir dari proses kalibrasi adalah memastikan alat ukur particle counter berada pada toleransi standartnya sehingga pengukuran yang dilakukan tepat dan mengembalikan penyimpangan pada toleransi standartnya, hasil dari setiap pengukuran dan perubahan dituangkan dalam serifikate kalibrasi. Proses kalibrasi ini dilakukan setiap 1 tahun sekali dalam 1 alat. Lihat gambar diagram intalasi proses kalibrasi. Gambar Diagram instalasi proses kalibrasi. Sumber : Manual book kalibrasi PT Infiltraco Instruments. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 16

8 3.3.1 Software Program kalibrasi Software kalibrasi yang digunakan adalah software khusus adalah ( CCAPC Field calibration ) yang sudah terinstal pada komputer kalibrasi di PT Infiltraco Instruments. Untuk menjalankan software kalibrasi ini operator harus memiliki USB key, langkah - langkah menjalankan program kalibrasi adalah : - Pasang USB key pada komputer kalibrasi yang telah dipersiapkan. - Nyalakan komputer. - Pilih ikon program pada komputer ( CCAPC Field Calibration ) seperti tampak pada gambar dibawah ini. Gambar Ikon program kalibrasi Sumber : Manual book software kalibrasi PT Infiltraco Instruments. - Komputer akan muncul program kalibrasi, seperti pada gambar dibawah ini. Gambar Program kalibrasi. Sumber : Manual book software kalibrasi PT Infiltraco Instruments. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 17

9 - Periksa tanggal masa kadaluarsa USB key, dengan cara klik kanan pada bagian atas tool bar diprogram kalibrasi, kemudian pilih About CC APC Field Calibration, seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Gambar Memeriksa tanggal kadaluarsa USB key. Sumber : Manual book software kalibrasi PT Infiltraco Instruments. Software form sertifikate kalibrasi, terdapat pada program yang tersedia, kemudian pilih dan jalankan program form sertifikat ini saat melakukan kalibrasi, sehingga data yang didapat dapat langsung diinput. Form sertfikat kalibrasi seperti terlihat pada gambar dibawah ini. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 18

10 Gambar Program form sertifikat kalibrasi. Sumber : Manual book software kalibrasi PT Infiltraco Instruments. Langkah-langkah untuk mengisi program form sertifikat kalibrasi partikel counter adalah sebagai berikut : - Pilih Model pada program yang terletak pada sebelah kiri atas, masukkan jenis modelnya. - Ketik dan input no serial alat pada program. - Jika costomer memiliki no ID khusus dapat diinput untuk mempermudah melacaknya, jika tidak ada biarkan kosong. - Pilih As Left pada bagian test type untuk sertifikat alat setelah dikalibrasi. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 19

11 - Ketik dan input kondisi ruangan kalibrasi pada saat proses klibrasi berlangsung seperti : Suhu, Kelembapan, Tekanan barometrik. - Ketik hasil pengukuran aliran udara aktual pada alat selama kalibrasi berlangsung dalam satuan L/min ( untuk model 9310 : 28,3 L/min ). - Ketik hasil waktu yang diperlukan alat untuk menghitung hingga nol atau disebut false count rate dan diuji atau dilakukan dalam berapa kali. - Pilih semua parameter dalam toleransi apabila instrument memenuhi semua persyaratan kalibrasi. - Ketik dan masukkan nilai threshold channel untuk 6 ukuran pada alat yang dikalibrasi nilai ini didapat dari software kalibrasi. - Jika perhitungan test efisiensi dilakukan, pilih dan gunakan form premium untuk memasukkan nilai efsiensi dan kesalahan perhitungan. - Masukkan nilai perhitungan tes efisiensi selama kalibrasi. - Masukkan nilai kesalahan ukuran yang diperoleh selama kalibrasi. - Masukkan nilai Gain Stage bin swicth point yang diperoleh dari software kalibrasi. - Jika tes Resolusi ukuran dilakukan selama kalibrasi masukkan nilainya. - Setelah semua nilai-nilai telah dimasukkan, pilih tombol Generate Cert pada kanan bawah. Berikut Sertifikat akan ditampilkan di Microsoft Internet Explorer aplikasi, seperti terlihat pada gambar dan dilembar berikutnya. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 20

12 Gambar Contoh sertifikat kalibrasi lembar 1. Sumber : Software kalibrasi PT Infiltraco Instruments. - Sertifikat dapat dicetak pada proses ini. - Untuk menanda tangani sertifikat terdapat pada lembar 1 dibagian bawah. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 21

13 Gambar Contoh sertifikat kalibrasi lembar 2. Sumber : Software kalibrasi PT Infiltraco Instruments. - Simpan sertifikat untuk mempermudah pencarian data Kalibrasi aliran udara pada alat. Proses ini sangat penting karena mempengaruhi jumlah sample particle diudara yang terhisap masuk ke dalam alat particle counter, sehingga aliran udara harus sesuai dengan standart, untuk model 9310 adalah 1 CFM atau 28,3 l/min toleransi yang diperbolehkan ± 5% sesuai ISO KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 22

14 Langkah-langkah untuk mengkalibrasi aliran udara pada alat particle counter adalah : - Pasang batery yang terisi penuh dan hubungkan dengan daya listrik AC sehingga alat tidak kekurangan tenaga pada saat proses kalibrasi berlangsung. Pemasangan batery dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar Pemasangan battery power. Sumber : Quick start guide TSI catalog produk PT Infiltraco Instruments. - Pasang kabel USB komputer kalibrasi ke alat yang dikalibrasi. lihat pada gambar dibawah ini. Gambar koneksi kabel usb alat ke komputer. Sumber : Quick start guide TSI catalog produk PT Infiltraco Instruments. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 23

15 - Pasang flow meter dan nyalakan lalu pasangkan ke inlet alat yg akan dikalibrasi. Lihat pada gambar instalasi flow meter Gambar Intalasi Flow meter kalibrasi. Sumber : Manual book kalibrasi PT Infiltraco Instruments. - Klik pada software APC 9xxx / OPC 82xx sehingga software siap digunakan. - Hubungkan referensi model 7201 dengan komputer dengan kabel usb yang telah disediakan, seperti terlihat pada gambar , apabila hardware sudah dihubungkan kemudian klik tombol connect pada program yang berada dipojok kanan atas layar ( pastikan COM port sudah ditentukan dengan benar ). Bila referensi tersambung dengan program, nomor serial referensi akan ditampilkan. Gambar Instalasi hardware referensi kalibrasi. Sumber : Dokumentasi kalibrasi PT Infiltraco Instruments. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 24

16 - Pilih ASC II pada program kalibrasi. - Tekan tombol Search IUT pada program, secara otomatis program akan mencari alat yang akan dikalibrasi. Jika unit ditemukan maka program akan menampilkan no seri alat yang telah terhubung tersebut. Lihat gambar software akan menunjukkan seperti gambar dibawah ini. Gambar Contoh software kalibrasi terhubung dengan alat yang dikalibrasi. Sumber : Manual book kalibrasi PT Infiltraco Instruments. - Tekan tombol Zero IUT Differential Pressure ( IUT : Instrument Under Test ) pada program. - Pesan akan muncul ( pop up message ) pada program yaitu : cek inlet IUT tidak ada aliran udara atau apapun yang mengalir, klik ok apabila sudah sesuai dengan perintah pada pop up program. Dapat dilihat pada gambar dilembar sebaliknya. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 25

17 Gambar Pop up message Zero IUT Differential Pressure. Sumber : Manual book kalibrasi PT Infiltraco Instruments. - Pastikan pesan yang terdapat pada program mengatakan : Zeroing Differential Pressure is finished successfully. tidak mengatakan retry, jika retry maka harus di cek kembali apakah unit dalam kondisi tidak terkoneksi dan tidak terdapat aliran udara yang masuk pada unit. - Atur tegangan pompa isap (vacuum) pada unit dengan menggunakan Flow Setting nilai awal dimulai dari angka 500 dan ini adalah nilai digital yang menunjukkan laju aliran pada alat ( nilai max adalah 1023 ). - Tekan Set IUT Flow pada program setelah nilai kita input (bisa dinaikkan atau diturunkan) untuk mengirim setiap nilai penyesuaian yang telah ditentukan ke unit yang dikalibrasi. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 26

18 - Gunakan panah atas dan bawah untuk mengatur aliran IUT sampai flow meter eksternal membaca dekat dengan nilai yang diinginkan (28,3 L / menit). Tekan Set IUT Flow setelah setiap penyesuaian. - Laju aliran dari IUT harus berada dalam 5% dari setpoint aliran. Lihat tabel di bawah untuk diijinkan rentang laju aliran. Tabel A Pengunaan penambahan aliran udara (Make Up Air) Model Make up Air Flow 8240, 9310, L/min 8260, 9350, L/min L/min Sumber : Manual book kalibrasi PT Infiltraco Instruments. - Pilih Set IUT Flow Calibration untuk menyimpan kalibrasi ke unit. Tunggu catatan untuk muncul di papan pesan bahwa kalibrasi telah disimpan sebelum melanjutkan. - Jalankan pompa vakum pada IUT melalui layar display. Pastikan nilai aliran udaranya yang terbaca flowmeter masih didalam toleransi. - Jika nilai flowmeter melewati toleransi maka ulangi langka Zero IUT Differential Pressure - Catat nilai aliran udara yang terbaca oleh flowmeter untuk program CCAPC Cert Gen. - Hentikan blower pada IUT dari layar. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 27

19 3.3.3 Kalibrasi ukuran pertama atau terkecil dan tes perhitungan efisiensi dan Cut Point Accuracy pada particle counter. - Baca nilai arus pada instrumen dengan memilih Read IUT Settings. Pada program. - Kalibrasi IUT Bin Size dalam satuan mikron pada program dengan membaca nilai ukuran kalibrasi pada PSL dan nilai ukuran ini harus disamakan pada ukuran setiap channelnya. PSL merupakan particle standart yang digunakan untuk kalibrasi karena sudah berstandart NIST methodology. Jika ukurannya berbeda dari nilai yang tercantum, ubah sesuai nilai pada psl tersebut. Setelah nilai dirubah, klik Write Calibrated Bin Size. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar Cara merubah IUT Bin Size Program CCAPC. Sumber : Program CCAPC kalibrasi PT Infiltraco Instruments. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 28

20 - Pilih tab 0,2 mikron pada program di bawah Reference Counter. - Buka katup untuk membuka aliran pada makeup dan menyesuaikan katup untuk mendapatkan nilai aliran yang benar. Lihat pada gambar dihalaman selanjutnya. Gambar Penyesuaian Katup Make Up Air. Sumber : Dokumentasi proses kalibrasi PT Infiltraco Instruments. - Atur nebulizer dengan ukuran partikel PSL sesuai dengan minimum ukuran partikel yang terdapat pada IUT. - Tutup penuh katup pada Dilution Bridge ( Tempat pencampur dan pembagi partikel standart ), kemudian hidupkan pompa nebulizer. Sehingga filter akan menyaring udara dari nebulizer ke IUT sehingga pembacaannya mendekati nol. - Input nilai Ref Flow rate. Pembacaan ini dapat diketahui dari flowmeter reference dan kemudian tulis hasilnya pada Ref Flow rate. - Tekan tombol Start Counting jika sudah siap. - Setelah laju aliran pada flowmeter IUT telah stabil, sesuaikan make-up katup jarum aliran sehingga aliran melalui flowmeter IUT 28.3 ± 2.0 L / min. - Buka katup jarum Dilution Bridge perlahan untuk meningkatkan Ref Conc Rate menjadi 100 sampai 300 partikel per detik. Jika tingkat KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 29

21 melebihi 300, sesuaikan tingkat Ref Conc rate dengan menggunakan katup jarum dan ulangi Start Counting hingga hasil partikel sesuai. - Penghitungan akan dimulai setelah IUT telah stabil menghitung. Nilai akan ditampilkan di bawah Ref Count Rate dan Hitungan partikel IUT. - Lanjutkan penghitungan sampai angka Counting Efficiency stabil (± 2%), atau setelah referensi remote telah menghitung partikel. Klik Stop Counting. Maka akan didapat nilai Counting Efisiensi akan ditampilkan. Jika pada 50% ± 10%, kalibrasi sudah oke dan tidak membutuhkan penyesuaian. Lihat gambar dibawah ini. Gambar Contoh Counting Efisiensi yang benar. Sumber : program kalibrasi PT Infiltraco Instruments. - Matika nebulizer dan tutup katup dilution bridge supaya partikel tidak terhisap IUT. - Buka program sertifikate dan masukkan nilai Counting Efficiency yang telah didapat. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 30

22 3.3.4 Kalibrasi ukuran berikutnya yang 1,5 atau 2 kali dari ukuran terkecil, tes perhitungan efisiensi dan Cut Point Accuracy pada alat particle counter. - Pilih Set/Lock Bin 1 CtPt untuk kalibrasi selanjutnya. - Untuk langkah-langkah kalibrasi untuk ukuran 1.5 atau 2 kali ukuran partikel terkecil pada alat adalah sama dengan langkah2 diatas tetapi terdapat catatan adalah memperhatikan 2 parameter yaitu : Counting Efficiency mempunyai nilai standart 100% ±10% dan Cut Point mempunyai nilai standart 50% ±10%. - Ambang batas ini dianggap baik karena Counting Efficiency adalah 94% dan Cut Point akurasinya 48% tidak melebihi dan kurang dari toleransi. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Gambar Contoh program pada saat counting efficiency dan cut point. Sumber : Program kalibrasi PT Infiltraco Instruments. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 31

23 - Jika dari kedua parameter melebihi ambang batas atau diluar toleransi maka proses harus diulang dari awal pengambilan data yaitu dari buka katub pada dilution bridge dan atur hingga Ref Count Rate mendapat kemudian rubah nilai IUT setting pada program ( jika nilai melebihi toleransi maka nilai IUT setting harus dinaikkan dan jika lebih rendah dari tolenransi maka harus sebaliknya menaikkan nilainya). - Jika hasil sudah baik maka kita bisa lanjutkan ke program sertifikat untuk ditulis hasilnya dan matikan kembali nebulizer, tutup dilution brige. Catatan : Counting Efficiency harus diuji pada dua ukuran partikel. Ukuran pertama harus dekat dengan minimum ukuran partikel yang terdeteksi pada alat. yang kedua ukuran menjadi 1,5 sampai 2 kali lebih besar dari minimum yang terdeteksi pada alat ukuran partikelnya. Untuk mengukur Counting Efficiency, konsentrasi jumlah partikel dari instrumen yang diukur dibandingkan dengan referensi instrument (Gambar 6). ISO mensyaratkan bahwa Counting Efficiency ukuran minimum yang terdeteksi pada alat harus menjadi (50 ± 20)% dan efisiensi penghitungan yang kedua ukuran partikel lebih besar harus menjadi (100 ± 10)%. Lihat pada gambar dibawah ini. Gambar Metode pengukuran Counting Efficiency. Sumber : Standart ISO particle size distribution. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 32

24 3.3.5 Mendapatkan histogram. - Periksa Resolution Check jika belum dilakukan. Catatan : Ukuran resolusi adalah kemampuan instrumen untuk membedakan antara partikel berukuran hampir sama. Hal ini didefinisikan sebagai standar deviasi dari distribusi diukur dengan tinggi pulsa analyzer (dikoreksi untuk deviasi standar dari partikel kalibrasi) dibagi dengan ukuran partikel kalibrasi (Persamaan 1). Standar deviasi dari analisis tinggi pulsa dapat dilihat pada Gambar Kurva kalibrasi digunakan untuk menentukan ukuran partikel sesuai dengan batas tegangan atas dan bawah dari titik 61% dari ukuran distribusi. ISO diperlukan bahwa ukuran resolusi menjadi 15% untuk partikel dengan ukuran yang ditentukan oleh pabrik pembuat. Gambar Rumus perhitungan Resolution Check. Sumber : Standart ISO particle size distribution. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 33

25 - Hidupkan kembali nebulizer. - Untuk mendapatkan data histogram dengan memilih atau menekan Get IUT Histogram. - Perlahan lahan buka katub Dilution Bridge, atur nebulizer hingga Ref Count Rate mencapai nilai 100, setelah jumlah Count A pada message board program menunjukkan angka tekan tombol stop. Dan matikan pompa nebulizer, tutup katup dilution bridge. - Buat folder sesuai dengan no serial alat dan berikan judul tanggal hari pelaksanaan dan simpan hasilnya, kemudian pastikan Resolution Check lulus /(Passed) pada bagian pesan yang terdapat di program nilainya adalah <15%, lihat gambar dibawah ini. Gambar Resolution Check Passed/lulus. Sumber : Program kalibrasi PT Infiltraco Instruments. - Masukkan nilainya pada program sertifikate. - Hapus centang pada Resolution Check. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 34

26 3.3.6 Kalibrasi Cut Point Accuracy berikutnya channel 3 sampai dengan channel ke 6. - Atur nebulizer dengan ukuran partikel berikutnya. - Hidupkan nebulizer dan atur dilution bridge ke posisi tertutup sepenuhnya. - Klik start counting ketika siap. - Buka katup pada dilution bridge perlahan untuk meningkatkan Ref Conc Rate menjadi 100 sampai 300 partikel per detik. Jika tingkat melebihi 300, sesuaikan tingkat Ref Conc menggunakan katup dilution bridge dan restart start counting. - Penghitungan akan dimulai setelah IUT telah mulai menghitung partikel dan stabil. Nilai akan ditampilkan di bawah Reference count dan IUT partikel count. - Semua referensi menghitung setidaknya partikel. Klik Stop Counting. Final Ct Pt Akurasi 3 akan ditampilkan. Jika nilai berada pada 50% ± 10%, kalibrasi baik dan tidak membutuhkan penyesuaian. - Jika Ct Pt Akurasi 3 terlalu tinggi, meningkatkan Bin 3 Cut Point. Jika Ct Pt Akurasi 3 kurang dari 50%, Kurangi nilai. - Nilai Berubah akan berwarna merah. - Ingatlah untuk membuat catatan dari nilai-nilai untuk Cut Point Akurasi untuk setiap ukuran. Cut Point Akurasi harus diatur ke 50% ± 10%. - Jika nilai sudah sesuai matikan pompa nebuliser dan tutup katup dilution. - Untuk PSL lebih besar dari 2,0 mikron, gunakan PSL dalam filter ( PSL carrying filter). Gunakan satu filter untuk masing-masing ukuran partikel. Ketuk pada filter perlahan untuk menghasilkan partikel yang diinginkan. Lihat gambar dilembar berikutnya. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 35

27 - Lakukan langkah langkah ini hingga semua ukuran partikel sudah di uji dan pastikan hasil dari pengujian kalibrasi ini sukse atau lulus semua. Gambar Cara mengetuk PSL carrying filter. Sumber : Dokumentasi kalibrasi PT Infiltraco Instruments Masukkan data yang telah didapat ke-setifikat software, cetak dan simpan file soft copynya. - Catat hasil kalibrasi dan masukkan pada software kalibrasi, simpan juga salinan sertifikate untuk referensi. - Cetak hasil data untuk sertifikat Ubah tanggal kalibrasi pada alat yang dikalibrasi. - Setelah kalibrasi unit selesai, pilih IUT calibration date untuk merubah tanggal kalibrasi didalam alat. Periksa kotak berlabel Set tanggal Kalibrasi, Reset Run Time, dan Clear Partikel Hitungan bermaksud untuk me-reset jam internal / timer yang terkait dengan tanggal service terbaru. Periksa Atur ulang Laser Run Time hanya jika laser baru telah diinstal selama kalibrasi. lihat gambar dibawah ini. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 36

28 Gambar Kotak program untuk set tanggal kalibrasi pada alat. Sumber : Program kalibrasi PT Infiltraco Instruments. - Pastikan kembali terdapat tanda centang pada kotak yang dipilih untuk dirubah. - Tekan OK untuk menetapkan pengaturan. - Lepaskan koneksi referens model 7201 jauh dari komputer sebelum keluar dari program kalibrasi. - Kalibrasi selesai dan alat particle counter masih dalam kondisi yang baik, karena nilai masih dalam toleransi. KP Purnomo.P.N Universitas Mercu Buana Hal 37

PERANCANGAN PRINSIP DASAR TEKNOLOGI LIGHT FIDELITY PADA SUATU RUANG KERJA BERBASIS ARDUINO UNO

PERANCANGAN PRINSIP DASAR TEKNOLOGI LIGHT FIDELITY PADA SUATU RUANG KERJA BERBASIS ARDUINO UNO PERANCANGAN PRINSIP DASAR TEKNOLOGI LIGHT FIDELITY PADA SUATU RUANG KERJA BERBASIS ARDUINO UNO STANDAR OPERASI PROSEDUR (S.O.P) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan

Lebih terperinci

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah

Lebih terperinci

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN Edisi 2011 Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan produk kami, demi kenyamanan anda dalam mengoperasikan silahkan membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin

Lebih terperinci

Alat Pengukur Level Air

Alat Pengukur Level Air Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 51 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi mengenai hasil pengujian mesin Auto Loading menggunakan Robo Cylinder pada mesin Power Press PP 60. Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa pembuatan

Lebih terperinci

Frequently Asked Question

Frequently Asked Question Frequently Asked Question Frequently Asked Question Titanium Internet Security 2015 TREND MICRO Fitur baru Titanium Internet Security 2015 1. Apa yang baru di Trend Micro Titanium 2015 Fitur baru dan tambahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1. Pengertian Sistem Kontrol Sistem kontrol adalah proses pengaturan atau pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variable, parameter) sehingga berada pada suatu harga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian RFID dengan Database Online Pengujian RFID dengan database online dilakukan dengan menguji kinerja dari program kelayakan sebagai user interface. 4.1.1 Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus

Lebih terperinci

Tanya Jawab tentang Transformer TF201

Tanya Jawab tentang Transformer TF201 Tanya Jawab tentang Transformer TF201 Mengelola file... 2 Bagaimana cara mengakses data yang tersimpan di microsd, kartu SD, dan perangkat USB?... 2 Bagaimana cara memindahkan file yang dipilih ke folder

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 1.1 Skema Alat Pengukur Laju Kendaraan Sumber Tegangan Power Supply Arduino ATMega8 Proses Modul Bluetooth Output Bluetooth S1 S2 Komputer Lampu Indikator Input 2

Lebih terperinci

BAB III PENGUKURAN UNJUK KERJA ELT RESCUE 99 DAN ELT ADT 406 AF/AP

BAB III PENGUKURAN UNJUK KERJA ELT RESCUE 99 DAN ELT ADT 406 AF/AP BAB III PENGUKURAN UNJUK KERJA ELT RESCUE 99 DAN ELT ADT 406 AF/AP Pada BAB 2 telah dijelaskan terdapat dua tipe ELT yaitu Portable ELT dan Fixed ELT dan juga ELT yang hanya bekerja pada dua frekuensi

Lebih terperinci

BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "

BAB VI MENGENAL TRAINER  BATO - 05 BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 " Perangkat PLC ini telah di set sedemikian rupa sehingga mudah dalam penginstalan dan pengoperasian program control system dari suatu rangkaian. Adapun modul trainer

Lebih terperinci

1 Panduan Gili-SMS. Software SMS penunjang usaha, kegiatan dan layanan. Panduan Instalasi Venus VT-N218 dengan Gili-SMS

1 Panduan Gili-SMS. Software SMS penunjang usaha, kegiatan dan layanan. Panduan Instalasi Venus VT-N218 dengan Gili-SMS 1 Panduan Gili-SMS. Software SMS penunjang usaha, kegiatan dan layanan Panduan Instalasi Venus VT-N218 dengan Gili-SMS 2 Panduan Gili-SMS. Software SMS penunjang usaha, kegiatan dan layanan Instalasi Software

Lebih terperinci

WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER PRODI D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Lebih terperinci

LASERJET ENTERPRISE M4555 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak

LASERJET ENTERPRISE M4555 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak LASERJET ENTERPRISE M4555 MFP SERIES Panduan Penginstalan Perangkat Lunak HP LaserJet Enterprise M4555 MFP Series Panduan Penginstalan Perangkat Lunak Hak Cipta dan Lisensi 2011 Copyright Hewlett-Packard

Lebih terperinci

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN User s Manual MAESTRO MOVING SIGN Surabaya, Copyright 2003 DAFTAR ISI INSTALASI... 3 I. MENGGANTUNG ALAT... 3 II. SUMBER TEGANGAN... 3 III. KEYBOARD... 3 SPESIFIKASI... 4 I. PEMROGRAMAN... 4 II. MEMORY...

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM 42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

Copyright 2016 HP Development Company, L.P.

Copyright 2016 HP Development Company, L.P. Panduan Pengguna Copyright 2016 HP Development Company, L.P. AMD adalah merek dagang Advanced Micro Devices, Inc. 2012 Google Inc. Semua hak dilindungi undang-undang. Google adalah merek dagang Google

Lebih terperinci

Tanya Jawab tentang Eee Pad TF201

Tanya Jawab tentang Eee Pad TF201 Tanya Jawab tentang Eee Pad TF201 Mengelola file... 2 Bagaimana cara mengakses data yang tersimpan di microsd, kartu SD, dan perangkat USB?... 2 Bagaimana cara memindahkan file yang dipilih ke folder lain?...

Lebih terperinci

Manual Billing Aura v1.2

Manual Billing Aura v1.2 Manual Billing Aura v1.2 Setting Client pada Server : Gambar A.1 Agar Billing server bisa terkoneksi dengan client maka tidak hanya diperlukan setting pada sisi client saja tapi juga diperlukan setting

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

COLOR LASERJET ENTERPRISE CM4540 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak

COLOR LASERJET ENTERPRISE CM4540 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak COLOR LASERJET ENTERPRISE CM4540 MFP SERIES Panduan Penginstalan Perangkat Lunak HP Color LaserJet Enterprise CM4540 MFP Series Panduan Penginstalan Perangkat Lunak Hak Cipta dan Lisensi 2010 Copyright

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 54 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem mulai dari blok-blok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Alat yang dibuat ini berfungsi untuk membuat udara menjadi lebih bersih, jernih dan sehat serta terbebas dari bakteri yang terkandung di udara, hal ini secara tidak langsung

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan alat. Penulis membuat rancangan secara blok diagram sebagai pembahasan awal. 3.1 Perencanaan Secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

DT-Sense Current Sensor With OpAmp Gambar 1 Blok Diagram AN212

DT-Sense Current Sensor With OpAmp Gambar 1 Blok Diagram AN212 DT-AVR DT-AVR Application Note AN212 Monitor Arus pada Motor DC dengan DT-Sense Current Sensor with OpAmp Oleh : Tim IE Pada beberapa aplikasi motor DC terkadang diperlukan suatu pengendalian/pendeteksian

Lebih terperinci

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi DQI-03 DELTA ADC Spesifikasi : Resolusi 10 bit 12 Ch ADC USB/RS232 Interface Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi Delta subsystem protokol

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 38 BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan Alat pendeteksi dini kerusakan pada sistem pengkondisian udara secara umum alat ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rancang bangun alat terapi jerawat menggunakan blue light berbasis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rancang bangun alat terapi jerawat menggunakan blue light berbasis BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Spesifikasi Alat Rancang bangun alat terapi jerawat menggunakan blue light berbasis microcontroller ATMega8 di desain khusus untuk terapi jerawat komedo agar penderita

Lebih terperinci

Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru]

Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru] Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru] Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru Simulasi 2 unbk 2017] CBTSync adalah aplikasi yang mengatur lalu lintas data yang

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction

Lebih terperinci

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah :

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah : PC STAND ALONE Alat penstabil atau pengatur keseimbangan aliran listrik yang dialirkan ke CPU, sehingga listrik yang dilalirkan keluar lebih stabil adalah fungsi dari : CPU Hardisk Stabilizer UPS Alat

Lebih terperinci

Quick Start Install Billing Mikrotik 6.90

Quick Start Install Billing Mikrotik 6.90 Quick Start Install Billing Mikrotik 6.90 Daftar Isi: 1. Cara Instalasi Software 2. Instalasi Driver USB to Serial 3. Koneksi Billing Server dengan BOX Kontrol 4. Mengganti Nama Workstation 5. Setup Tarip

Lebih terperinci

Panduan Installasi Printer Matrix Point TM-P 3250 W

Panduan Installasi Printer Matrix Point TM-P 3250 W Panduan Installasi Printer Matrix Point TM-P 3250 W Langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Instalasi MatrixPoint TM-P 3250Wifi. 1. Check Konfigurasi Port COM1 pada PC apakah sudah Available/Tersedia.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian

Lebih terperinci

User Guide. 1. Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan tampilan TaskBar (Lihat gambar 1) Gambar 1

User Guide. 1. Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan tampilan TaskBar (Lihat gambar 1) Gambar 1 User Guide Cara Mengoprasikan DVR HDMI 1. Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan tampilan TaskBar (Lihat gambar 1) Pilihan tampilan Channel Play Back Menu Stop Record Record Sequence PTZ

Lebih terperinci

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management 1. Halaman Utama Buka software ZKTeco Attendance Management management yang berada di desktop. Gambar 1.1 Shortcut Attendance Management Akan muncul

Lebih terperinci

4. Kegiatan Belajar 4 : Peripheral PC dan Setting Peripheral. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

4. Kegiatan Belajar 4 : Peripheral PC dan Setting Peripheral. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 4. Kegiatan Belajar 4 : Peripheral PC dan Setting Peripheral a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1) Peserta diklat mampu menjelaskan peralatan yang dibutuhkan dalam menyambung/memasang peripheral. 2) Peserta

Lebih terperinci

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru Mungkin kita telah menggunakan Windows 7 sebagai sistem operasi pada harddisk komputer. Jika kita ingin menggunakan Windows 8, kita dapat menginstalasi

Lebih terperinci

Panduan ini menjelaskan tentang fitur-fitur yang umumnya terdapat hampir di semua model. Beberapa fitur mungkin tidak tersedia di komputer Anda.

Panduan ini menjelaskan tentang fitur-fitur yang umumnya terdapat hampir di semua model. Beberapa fitur mungkin tidak tersedia di komputer Anda. Mulai dari sini Copyright 2013 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Windows adalah merek dagang terdaftar di AS dari Microsoft Corporation. Informasi yang terdapat dalam dokumen ini dapat berubah

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D

Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D Seringkali pengguna Kamera Digital (terutama pemula) kebingungan cara menggunakan fitur yang begitu banyak di kameranya digitalnya. Maka bersama ini saya

Lebih terperinci

PERCOBAAN 3 KOMUNIKASI SERIAL DENGAN NULL MODEM

PERCOBAAN 3 KOMUNIKASI SERIAL DENGAN NULL MODEM PERCOBAAN 3 KOMUNIKASI SERIAL DENGAN NULL MODEM A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat melakukan transfer data dengan menggunakan kabel null modem. 2. Mahasiswa dapat menghubungkan dua PC untuk dapat berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Produk Alat Ukur Kecepatan Kelincahan Lari Berbasis Microcontroller dengan Interfacing Personal Computer System. Dalam penelitian ini sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini akan membahas pengujian dan analisa sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian dilaksanakan secara berulang untuk mendapatkan data yang valid, data yang

Lebih terperinci

Instruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite

Instruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite Instruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite Laboratorium Kesmavet Program kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Instruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite Laboratorium Kesmavet Program Kedokteran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. 44 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Sistem Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah melakukan perancangan dengan memahami cara kerja alat atau sistem tersebut serta sifat dan

Lebih terperinci

Daftar Isi. Ke Daftar Isi

Daftar Isi. Ke Daftar Isi Daftar Isi 1. Login dan Tampilan Utama 2. Pengaturan System a. Pengaturan Koneksi Database b. Update Database c. Pengaturan Pengguna d. Ubah Password Pengguna e. Backup Database f. Pemulihan Database g.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini akan di jelaskan tentang tujuan pengujian alat, metode dan hasil pengujian. Selain itu akan dijelaskan juga jenis-jenis komponen elektrik yang terhubung

Lebih terperinci

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Manual Penggunaan dan Instalasi Software Manual Penggunaan dan Instalasi Software 2014 Daftar Isi I. Instalasi... 1 1. Instalasi Software... 1 a. Instalasi Modem... 1 b. Instalasi Software... 1 c. Aktifasi Software... 1 2. Setting Fingerprint...

Lebih terperinci

KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY

KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY SETTING MAIL SERVER (MERCURY) XAMPP sampai saat ini masih umum digunakan sebagai web server dan database server, padahal sesunggunhnya xampp memiliki empat komponen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM User Manual Edisi September 2006 ELKAHFI Design & Embedded System Solution Daftar Isi Pengenalan Elkahfi Telemetry System Pendahuluan 1 Kelengkapan Telemetry System 2 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT BAB IV PENGUJIAN ALAT 4.1. Menyalakan Modul APM Gambar 4.1 Modul APM Modul APM yang dipakai pada tugas akhir ini adalah modul Arduflyer versi 2.5, dengan merk RCTimer. Modul APM yang baru datang dalam

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter PT. ASABA 2009 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN. 1.1 Diskripsi 1.2 Diagram 1.3 Setting dan Manual DVR II. INSTALASI Text Inserter 2.1 Instalasi Text Inserter Windows 2.2 Instalasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA

BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA Serangkaian uji dan analisa dilakukan pada alat, setelah semua perangkat keras (hardware) dan program dikerjakan. Pengujian alat dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat dapat

Lebih terperinci

Penyehatan Udara. A. Sound Level Meter

Penyehatan Udara. A. Sound Level Meter Penyehatan Udara Penyehatan udara merupakan upaya yang dilakukan agar udara yang ada disekeliling kita sebagai makhluk hidup tidak mengalami cemaran yang dapat berdampak pada kesehatan. Penyehatan udara

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian 13 III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan di Laboratorium Digital Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem berikut: Secara umum sistem yang dibangun dijelaskan dalam diagram blok sistem 6 1 Baterai Sensor: - GPS 2 Sensor Suhu dan Kelembapan 4 Mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan

Lebih terperinci

Informasi Keamanan Produk

Informasi Keamanan Produk Informasi Keamanan Produk Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan membaca buku petunjuk yang telah terinstall di kartu microsd Baca bagian Informasi Keamanan pada petunjuk penggunaan di halaman ini Jangan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN SISTEM BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

Fungsi Library EX-word TextLoader

Fungsi Library EX-word TextLoader EW-ID2000 Kamus Elektronik EX-word Fungsi Library EX-word TextLoader Pedoman Pemakaian Pendahuluan Pedoman Pemakaian ini menjelaskan cara menggunakan software EX-word TextLoader dan fungsi Library Kamus

Lebih terperinci

Buku Panduan SpeedUp3.5G SU-8200U HSDPA/UMTS/EDGE/GPRS/GSM

Buku Panduan SpeedUp3.5G SU-8200U HSDPA/UMTS/EDGE/GPRS/GSM Buku Panduan SpeedUp3.5G SU-8200U HSDPA/UMTS/EDGE/GPRS/GSM (Windows Vista) With autosense APN : indosat3g Up to 3.6 Mbps Internet Broadband rev1.1 1 Daftar Isi Judul ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA

BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA WEB-BASE SISTEM PELAPORAN ON LINE PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI AREAL KONSESI MITRA Buku Panduan untuk Pengguna - Web-Base Sistem Pelaporan On Line Pengendalian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : November 2011 Maret 2013 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan hasil analisis pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini yang telah dilakukan, pengujian dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER

BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER 4.1. Kriteria Pengoperasian Data logger onlimo OSS merupakan data logger yang dibuat menggunakan mainboard PC standar yang biasa digunakan di lingkungan perumahan dan perkantoran

Lebih terperinci

Windows 8.1 Panduan Pembaruan Langkah Demi Langkah

Windows 8.1 Panduan Pembaruan Langkah Demi Langkah Windows 8.1 Panduan Pembaruan Langkah Demi Langkah Windows 8.1 Penginstalan dan Pembaruan Memperbarui BIOS, aplikasi, driver, dan menjalankan Pembaruan Windows Pilih jenis penginstalan Instal Windows 8.1

Lebih terperinci

Gambar 2. front panel dan block diagram

Gambar 2. front panel dan block diagram MODUL 2 : Simulasi Pengendalian Laju Aliran Air (Flow) Dengan LABVIEW 2012 I. Tujuan: 1. Praktikan dapat mengetahui konfigurasi hardware Labview DAQ 6009 yang digunakan untuk mengendalikan besarnya Laju

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi fungsi yang telah direncanakan bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian alat juga berguna untuk mengetahui tingkat

Lebih terperinci

BlackBerry Desktop Manager Versi: Panduan Pengguna

BlackBerry Desktop Manager Versi: Panduan Pengguna BlackBerry Desktop Manager Versi: 5.0.1 Panduan Pengguna SWDT26573-1093546-0331090750-039 Daftar Isi Koneksi... 3 Menghubungkan perangkat Anda ke komputer dengan menggunakan koneksi USB... 3 Prasyarat:

Lebih terperinci

Hak Cipta Pada

Hak Cipta Pada Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program studi : Semua Program studi Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (Windows XP) Kode : SWR.OPR.200.(1).A Durasi Pemelajaran : 10

Lebih terperinci

Mulai Dari Sini. Melepas semua pita perekat dan membuka layar. Mengenali komponen-komponennya

Mulai Dari Sini. Melepas semua pita perekat dan membuka layar. Mengenali komponen-komponennya HP Photosmart 2600/2700 series all-in-one User Guide Mulai Dari Sini 1 Pengguna kabel USB: Jangan pasang kabel USB sampai panduan ini memerintahkannya atau perangkat lunak tidak akan terinstal dengan benar.

Lebih terperinci

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi Buku Petunjuk Penggunan Aplikasi (User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku Hal 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1 4 PENDAHULUAN... 1.1 TUJUAN PEMBUATAN DOKUMEN... 4 1.2 DESKRIPSI

Lebih terperinci

How2Use DT-51 AT89C51XXX BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-51 AT89C51XXX BMS

How2Use DT-51 AT89C51XXX BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-51 AT89C51XXX BMS DT-51 AT89C51XXX BMS Application Note Oleh: Tim IE Application Note (AN) ini disusun untuk memberikan penjelasan tentang cara penggunaan DT-51 AT89C51XXX Bootloader Micro System beserta software pendukungnya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino

Lebih terperinci

Web SCADA untuk Mengendalikan Miniatur Pintu Air

Web SCADA untuk Mengendalikan Miniatur Pintu Air Web SCADA untuk Mengendalikan Miniatur Pintu Air Iwan Handoyo Putro 1), Handy Wicaksono 2), Abdinata Payung Allo 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Surabaya Siwalankerto 121-131

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA ALAT CONDUCTIVITY METER LUTRON

INSTRUKSI KERJA ALAT CONDUCTIVITY METER LUTRON INSTRUKSI KERJA ALAT CONDUCTIVITY METER LUTRON Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja Conductivity Meter Lutron Laboratorium Sains Program Studi

Lebih terperinci

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Penentuan Posisi 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, Nseries, dan N81 adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Nama produk dan

Lebih terperinci

BlackBerry Desktop Software. Versi: 7.1. Panduan Pengguna

BlackBerry Desktop Software. Versi: 7.1. Panduan Pengguna BlackBerry Desktop Software Versi: 7.1 Panduan Pengguna Diterbitkan: 2012-06-05 SWD-20120605130857705 Daftar Isi Dasar-dasar... 7 Tentang BlackBerry Desktop Software... 7 Menyetel ponsel cerdas Anda dengan

Lebih terperinci

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut 2. Lanjut untuk melanjutkan 5. Centangi 2 opsi seperti pada gambar, klik Lanjut 3. Pilih

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 18 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding.

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding. BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

Travelair N Penyimpanan Nirkabel

Travelair N Penyimpanan Nirkabel Travelair N Penyimpanan Nirkabel Panduan Pengguna ID11181 Edisi Revisi V2 Januari 2016 Hak Cipta 2016 ASUSTeK COMPUTER INC. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang. Tidak ada bagian dari petunjuk ini, yang

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Sejarah & Pengoperasian Windows 7. M. Arif Budiyanto, S.Kom, M.Hum. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Teknik Infromatika

Aplikasi Komputer. Sejarah & Pengoperasian Windows 7. M. Arif Budiyanto, S.Kom, M.Hum. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Teknik Infromatika Aplikasi Komputer Modul ke: Sejarah & Pengoperasian Windows 7 Fakultas Fasilkom M. Arif Budiyanto, S.Kom, M.Hum Program Studi Teknik Infromatika www.mercubuana.ac.id Sistem Operasi Secara garis besar sistem

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

AT89 USB ISP Trademarks & Copyright

AT89 USB ISP Trademarks & Copyright AT89 USB ISP Trademarks & Copyright PC is a trademark of International Business Machines Corporation. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. MCS-51 is a registered trademark of Intel

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

Lebih terperinci