HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN. yang didirikan oleh Tuan Jamal pada tanggal 1 Agustus Dengan bekal pengetahuan tentang industri bentor yang cukup

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN. yang didirikan oleh Tuan Jamal pada tanggal 1 Agustus Dengan bekal pengetahuan tentang industri bentor yang cukup"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Sejarah Singkat CV. Eka Putra Las CV. Eka Putra Las adalah suatu perusahaan industri bentor yang didirikan oleh Tuan Jamal pada tanggal 1 Agustus Dengan bekal pengetahuan tentang industri bentor yang cukup kemudian Tuan Jamal mencoba untuk mendirikan sebuah perusahaan bentor yang kemudian diberi nama CV. Eka Putra Las. CV. Eka Putra Las menjalankan proses produksinya berdasarkan pesanan. Pesanan bentor pada CV. Eka Putra Las bukan hanya datang dari dalam Gorontalo melainkan berasal dari luar Gorontalo seperti kota Ternate, Bitung dan sebagainya. Melihat pesatnya permintaan akan barang Tuan Jamal berniat untuk mengubah status perusahaan dari Comanditer Venotschap (CV) menjadi PerseroanTerbatas (PT). Untuk itu, pihak manajemen berencana melakukan proyek pengembangan sistem yang diantaranya membangun sistem informasi yang terkomputerisasi. Hal ini dilakukan karena CV. Eka Putra Las masih menggunakan sistem manual pada seluruh kegiatan perusahaan. Seperti halnya perusahaan lain, CV. Eka Putra Laspun memiliki visi, yaitu : 1. Meningkatkan sumber daya manusia yang berada disekitarnya

2 2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat Gorontalo khususnya 3. Menjadikan bentor sebagai alat transportasi yang aman dan nyaman digunakan 4. Menjadikan bentor sebagai ciri khas kota Gorontalo yang batut dibanggakan Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Pada CV. Eka Putra Las Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu berusaha menciptakan tatanan kerja yang baik dan teratur. Hal ini dapat dilaksanakan apabila perusahaan memiliki struktur organisasi yang baik, yaitu struktur organisasi yang dibuat dengan memisahkan tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas pada setiap bagian, sehingga tidak terjadi tumpang tindih tugas. Untuk menciptakan kondisi ini setiap bagian diberikan job description yang jelas pula, sehingga setiap orang dapat melaksanakan tugasnya berdasarkan uraian kerjanya. Tugas dan wewenang masing-masing bagian dipimpin oleh seorang kepala bagian yang bertanggung jawab kepada pimpinan atas segala kegiatan yang dilaksanakannya. Pembagian tugas dan wewenang tersebut digambarkan dalam struktur organisasi. Dimana struktur organisasi CV. Eka Putra Las selengkapnya peneliti kemukakan pada gambar 3 sebagai berikut:

3 PIMPINAN Hj. J A M A L KA. PRODUKSI U P I K MARKETING U P I K KEUANGAN M I T A BAG. MODEL/DESAIN BAG. PERAKITAN KONSTRUKSI BAG. INTERIOR & FINISHING BAG. PENGUJIAN 1. Upik 2. Pulu 3. Lutung 4. Medi 1. Joko 2. Bejo 3. Makmur 4. Alan 5. Irin 6. Eka 7. Dani 8. Ade 1. Ian 2. imam 1. Alim 2. Mahmud Gambar 3: Struktur Organisasi CV. Eka Putra Las

4 Berdasarkan struktur organisasi diatas, maka dibawah ini akan diuraikan tentang uraian jabatan masing-masing jabatan yang dilaksanakan di lingkungan CV. Eka Putra Las adalah sebagai berikut: 1. Pimpinan Mengkoordinasikan dan menyusun strategi program kerja perusahaan Membina, mangarahkan dan membagi tugas pekerjaan kepada staf karyawan Mengatur pelaksanaan tugas staf karyawan Menandatangani surat-surat Mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas karyawan Mengelola dan menentukan serta memutuskan kebijakan intern dan ekstern manajemen perusahaan secara menyeluruh 2. Produksi Mengkoordinasikan kegiatan desain, perakitan, interior dan pengujian bentor Memberi tugas dan memberi petunjuk kepada para kepala seksi sesuai bidangnya masing-masing Mengatur pelaksanaan tugas para seksi Mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bagian produksi 3. Pembuatan Model/Desain Memeriksa keadaan bahan baku sebelum diproses Memeriksa kualitas bahan baku

5 Membuat pola atau desain bentor sesuai pesanan 5. Perakitan Konstruksi Pemotongan bahan berdasarkan ukuran model produk Bahan baku dan alat pembantu Pembentukan produk dengan alat cetak Memperkuat produk dengan las, skrup, mur dll 6. Interior dan Finishing Pendempulan, pengamplasan dan pengecatan Pemasangan jok kursi dan atap bentor Memberikan busa pada kursi Memberikan asesoris pada bentor 7. Pengujian Pengecekan qualitas produk (QC) Penyimpanan / showroom 8. Marketing Menyusun strategi penjualan Melayani dan memproses transaksi penjualan 9. Keuangan Membukukan seluruh aktifitas keuangan perusahaan sesuai dengan aturan yang berlaku. Menyiapkan laporan keuangan. Menyiapkan pembayaran kepada supplier.

6 Melaksanakan kontrol produksi, harga barang yang diperlukan untuk diproduksi Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi statistik dari data penelitian yang diolah melalui penggunaan aplikasi SPSS 16.0 dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini. Tabel 4: Deskripsi Statistik N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Biaya Pencegahan E7 9.12E E E7 Biaya Penilaian E6 2.40E E E5 Biaya Kegagalan Internal E5 7.24E E E5 Biaya Kegagalan Eksternal E5 1.08E E E5 Produk Cacat Valid N (listwise) 24 Sumber: Olahan, Menggunakan SPSS 16.0 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari jumlah N (sampel) sebanyak 24, dimana rata-rata jumlah biaya pencegahan sebesar Rp 66,64 juta dengan jumlah biaya pencegahan terendah sebesar Rp 36,2 juta dan tertinggi sebesar Rp 91,2 juta dengan standar deviasi Rp 14,66 juta dari rata-rata. Pada variabel biaya pencegahan dengan nilai rata-rata 7,2 juta, dengan nilai maksimum 2,4 juta dan nilai minimum sebesar 1.3 juta dengan standar deviasi

7 2.8 juta. Pada biaya kegagalan internal diperoleh nilai rata-rata sebesar 1,5 juta dengan nilai maksimum 7,2 juta dengan nilai minimum 2,2 juta dengan standar deviasi 1,5 juta. Pada biaya kegagalan eksternal diperoleh nilai rata-rata sebesar 8.3 juta dengan nilai maksimum 1,7 juta dengan nilai minimum 620 ribu dengan standar deviasi 1.1 juta. Sedangkan pada variabel Y (Produk Cacat) diperoleh rata-rata 3,5, dengan nilai maksimum 6 dan nilai maksimum 1 dan standar deviasi 1, Pengujian Persyaratan Analisis Pengujian persyaratan analisis dilakukan dengan pengujian asumsi klasik yang meliputi: Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel independen dan variabel dependen berdistribusi normal. Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kolmogorov-smirnov. Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data itu terdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka data terdistribusi tidak normal. Pengujian normalitas data dilakukan dengan program SPSS versi 11,5. Berikut adalah tabel 5 yang merupakan hasil uji normalitas:

8 Tabel 5 : Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Biaya Pencegahan Biaya Penilaian Biaya Kegagalan Internal Biaya Kegagalan Eksternal Produk Cacat N Normal Mean E E Parameter s a Std. Deviation E E E E Most Extreme Absolute Positive Differencs Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Sumber: Olahan, Menggunakan SPSS 16.0 Keterangan : a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Hasil uji normalitas data, diperoleh nilai signifikansi untuk variabel biaya pencegahan sebesar 0,701, nilai signifikansi variabel biaya penilaian sebesar 0,873 nilai signifikansi variabel biaya kegagalan internal sebesar 0,716, nilai signifikansi variabel biaya kegagalan eksternal sebesar 0,907 dan nilai signifikansi variabel produk cacat sebesar 0,574. Nilai ini jauh lebih besar dari nilai α sebesar 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel biaya

9 pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, biaya kegagalan eksternal dan produk cacat berdistribusi normal Uji Multikolinearitas Multikolinearitas artinya antarvariabel independen yang terdapat dalam model memiliki hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna (koefisien korelasinya tinggi atau bahkan 1). Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah ada korelasi di antara variabel independen yang satu dengan yang lainnya. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Factor (VIF). Nugroho (2005) dalam Kadji dan Sujianto (2009:95) menyatakan jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10 maka model terbebas dari multikolinearitas. VIF adalah suatu estimasi berapa besar multikolinearitas meningkatkan varian pada suatu koefisien estimasi sebuah variabel penjelas. Hasil pengujian multikolinearitas dapat dilihat pada lampiran dan secara ringkas dapat ditunjukkan dalam tabel 6 sebagai berikut :

10 Tabel 6: Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) Biaya Pencegahan Biaya Penilaian Biaya Kegagalan Internal Biaya Kegagalan Eksternal a. Dependent Variable: Produk Cacat Keterangan Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas Multikolinieritas Bebas multikolinieritas Sumber: Olahan, Menggunakan SPSS 16.0 Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas, menunjukkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas antara variabel independen, karena nilai VIF untuk semua variabel memiliki nilai tidak lebih dari 10. Hasil pengujian ini dilakukan dengan bantual program SPSS versi 11, Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas artinya varians variabel dalam model tidak sama (konstan). Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah model yang homoskesdatisitas atau tidak terjadi

11 heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut. Kadji dan Sujianto (2009:96) menyatakan tidak terdapat heteroskedastisitas jika: 1. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola. 2. Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka nol. 3. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja. Gambar 4 berikut ini merupakan hasil uji heteroskedastisitas yang dilakukan dengan bantuan program SPSS versi Gambar 4: Hasil Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot)

12 Pada gambar di atas nampak bahwa titik-titik tersebar secara acak di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak membentuk pola tertentu, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas. Dengan demikian model regresi layak untuk digunakan Uji Autokorelasi Uji autokorelasi adalah suatu korelasi antara nilai variabel dengan nilai variabel yang sama pada lag satu atau lebih sebelumnya (Suharjo, 2008:93). Tujuan autokorelasi adalah ingin mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linerar ada korelasi antara kesalahan pengguna pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi dan tentu saja model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Santoso (2012:243 menjelaskan bahwa untuk mendeteksi autokorelasi dapat dilakukan dengan uji Durbin Watson (DW) dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Angka D-W di bawah -2, berarti ada autokorelasi yang positif 2. Angka D-W di bawah -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi. 3. Angka D-W di bawah +2 berarti ada autokorelasi yang negatif Tabel Y berikut ini hasil uji autokorelasi yang dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 16.0.

13 Model R Tabel 7: Hasil Uji Autokorelasi R Square Model Summary(b) Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson a a. Predictors: (Constant), Biaya Kegagalan Eksternal, Biaya Pencegahan, Biaya Kegagalan Internal, Biaya Penilaian b Dependent Variable: Produk Cacat Sumber: Olahan, Menggunakan SPSS 16.0 Hasil uji autokorelasi di atas menunjukkan nilai statistik Durbin Watson (DW) sebesar 0,964, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi. 4.3 Pengujian Hipotesis Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variable biaya pencegahan (X1), biaya penilaian (X2), biaya kegagalan internal (X3), biaya kegagalan eksternal (X4) dan produk cacat (Y), secara parsial atau masing-masing mempunyai pengaruh terhadap produk cacat. Hasil analisis Uji t dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 disajikan pada tabel 8:

14 Tabel 8: Uji t One-Sample Test Biaya Pencegahan T Tabel T Hitung tailed) Sig. (2- Keterangan Berpengaruh Biaya Penilaian Berpengaruh Biaya Kegagalan Internal Berpengaruh Biaya Kegagalan Eksternal Berpengaruh Produk Cacat Berpengaruh Sumber: Olahan, Menggunakan SPSS 16.0 Berdasarkan data di atas maka dapat dijelaskan bahwa seluruh variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap produk cacat. Hal ini terbukti dengan ditunjukkannya pengaruh positif dan signifikan, dimana seluruh nilai t hitung > 0,05 dengan tingkat signifikan Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian berpengaruh langsung terhadap produk cacat dapat diterima Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Pengujian simultan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Kriteria penilaian F hitung diterima jika > dari F tabel. Dari hasil pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS 16.0 diperoleh data seperti disajikan pada tabel 9 berikut:

15 Tabel 9:Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Biaya Kegagalan Eksternal, Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Internal b. Dependent Variable: Produk Cacat Sumber: Olahan, Menggunakan SPSS 16.0 Melihat hasil F di atas diperoleh angka , dengan F tabel dengan angka 4.50, maka dapat dijelaskan bahwa pengujian data sangat signifikan Koefisien Determinasi (R 2 ) Determinan (R 2 ) atau R Square digunakan untuk melihat berapa besar variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen. Nugroho (2005) dalam Kadji dan Sujianto (2009:72) menyatakan untuk regresi linear berganda sebaiknyan menggunakan R Square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variable independent yang digunakan. Tabel 10 berikut merupakan hasil uji koefisien determinasi dengan menggunakan program SPSS versi 16.0.

16 Model R R Square Tabel 10: Uji R Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), Biaya Kegagalan Eksternal, Biaya Pencegahan, Biaya Penilaian, Biaya Kegagalan Internal b. Dependent Variable: Produk Cacat Sumber: Olahan, Menggunakan SPSS 16.0 Berdasarkan hasil pengolahan data melalui penggunaan SPSS 16.0 diperoleh bahwa koefisien korelasi (R) sebesar 0.855, hal ini menunjukkan bahwa korelasi atau keeratan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan variabel indefendent sangat kuat. Sedangkan angka adjusted R square atau koefisien determinasi adalah Hal ini berarti bahwa 67.5% variasi dari masing-masing variabel indepent mempengaruhi variabel dependent dan 32.5% dipengaruhi oleh faktor lain Uji Hipotesis Statistik Berdasarkan hasil pengujian normalitas data melalui taksiran regresi dan linearitas regresi melalui uji F menunjukkan bahwa uji persyaratan analisis untuk teknik analisis regresi dipenuhi. Penghitungan koefisien regresi dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows versi Output hasil pengujian hipotesis pertama dan kedua seperti pada tabel Coefficients (a) pada tabel 4 berikut:

17 Tabel 11: Uji Hipotesis Regresi Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Biaya Pencegahan Biaya Penilaian Biaya Kegagalan Internal Biaya Kegagalan Eksternal a. Dependent Variable: Produk Cacat Sumber: Olahan, Menggunakan SPSS 16.0 Untuk kepentingan pengujian hipotesis secara statistik, maka hipotesis penelitian ditransfer kedalam hipotesis statistik dengan menggunakan rumus: Ho : b,b,b,b = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, biaya kegagalan eksternal terhadap produk cacat pada CV. Eka Putra Las

18 Ha : b,b,b,b 0 : Terdapat pengaruh antara biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, biaya kegagalan eksternal terhadap produk cacat pada CV. Eka Putra Las Hasil pengolaha data di atas, maka dapat dijelaskan bahwa : yˆ X X X X 4. Dengan ini menjelaskan bahwa masing-masing variabel independent (biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, biaya kegagalan eksternal terhadap produk cacat) memberikan pengaruh terhadap produk cacat dengan besar pengaruh yang berbedabeda. 4.4 Pembahasan CV. Eka Putra Las merupakan perusahaan yang berkarakteristik manufaktur yang kegiatan usahanya adalah membeli bahan baku yang kemudian mengubahnya menjadi barang produksi yang berupa bentor dan menjualnya kepelanggan. Produksi bentor dilakukan sesuai dengan pesanan customer, secara standar desain bentor sudah ada dan kualitas sudah terjaga, namun sering ada customer yang memesan agak menyimpang dari desain standar sehingga menimbulkan biaya kualitas tambahan untuk menyesuaikan desain sesuai produksi. Selain itu jumlah pesanan yang fluktuatif setiap bulannya mengakibatkan produksi menjadi ekstra padat ketika pesanan

19 tinggi, dan berpengaruh pada biaya kualitas karna peluang produk cacat semakin besar Pengaruh Biaya Pencegahan Terhadap Pengendalian Produk Cacat Hipotesis pertama menyatakan bahwa CV. Eka Putra Las Gorontalo mengeluarkan banyak biaya pencegahan dalam mengantisipasi peningkatan produk cacat, dengan diperoleh persentase 69.6%, artinya biaya pencegahan berpengaruh positif terhadap pengendalian produk cacat, yang berarti bahwa apabila biaya pencegahan tinggi maka akan mengurangi jumlah produk cacat. Hal ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Supraptowo (2007) yang menyatakan bahwa biaya pencegahan berpengaruh positif terhadap produk cacat. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan pendapat Feigenbaum (1992: 104) yang menyatakan kenaikan dalam biaya pencegahan mengakibatkan turunnya kecacatan, yang pada gilirannya mempunyai efek positif pada biaya penilaian karena turunnya kecacatan berarti menurunnya kebutuhan akan aktivitasaktivitas pemeriksaan dan pengujian yang rutin. Dari pendapat Feigenbaum dapat dipahami bahwa biaya pencegahan berpengaruh positif terhadap produk cacat. Biaya Pencegahan merupakan biaya yang terjadi untuk mencegah kerusakan produk yang dihasilkan. Biaya ini meliputi

20 biaya yang berhubungan dengan perancangan, pelaksanaan, dan pemeliharaan sistem kualitas (Tjiptono dan Diana, 2003:236). Biaya yang termasuk dalam kelompok biaya pencegahan pada CV. Eka Putra Las yaitu biaya bahan baku dan biaya desain produk Pengaruh Biaya Penilaian Terhadap Pengendalian Produk Cacat Hipotesis kedua menyatakan bahwa pengaruh biaya penilaian terhadap produk cacat diperoleh persentase 11.7%, artinya bahwa peningkatan biaya penilaian akan berdampak pada kinerja produksi perusahaan dalam mendeteksi unit-unit yang tidak sesuai kualitas dan meminimalisir terjadinya produk cacat. Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Supraptowo (2007) yang menyatakan bahwa biaya penilaian berpengaruh positif terhadap produk cacat. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Hansen dan Mowen (2005:13) dalam Saputra (2007) bahwa jika biaya penilaian meningkat berarti menunjukkan jumlah unit produk cacat menurun dan sebaliknya jika biaya pencegahan dan biaya penilaian menurun menunjukkan jumlah unit produk cacat meningkat. Biaya penilaian adalah biaya yang terjadi untuk menentukan apakah produk atau jasa sudah sesuai dengan persyaratanpersyaratan kualitas (Tjiptono dan Diana, 2003:236). Biaya yang

21 termasuk dalam kelompok biaya penilaian pada CV. Eka Putra Las yaitu biaya pemeriksaan dan pengujian produk yang dihasilkan Pengaruh Biaya Kegagalan Internal Terhadap Pengendalian Produk Cacat Hipotesis ketiga menyatakan bahwa pengaruh biaya kegagalan internal terhadap produk cacat sebesar 16.50% artinya biaya kegagalan internal berpengaruh terhadap perbaikan atas produk cacat. Hal ini sesuai dengan penelitian ariwibowo (2008) yang menyatakan bahwa biaya kegagalan internal berpengaruh atas perbaikan produk cacat. Menurut Hansen dan Mowen (2005:13) biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal naik jika jumlah unit produk cacat meningkat dan sebaliknya biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal turun jika jumlah unit produk cacat turun. Hal ini menunjukkan bahwa biaya pencegahan dan biaya penilaian berpengaruh terhadap produk cacat sedangkan biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal dipengaruhi oleh unit produk cacat. Biaya kegagalan internal adalah biaya yang terjadi karena ada ketidaksesuaian dengan persyaratan dan terdeteksi sebelum barang atau jasa dikirim ke pihak luar atau pelanggan (Tjiptono dan Diana, 2003:236). Biaya yang termasuk dalam kelompok biaya

22 kegagalan internal pada CV. Eka Putra Las yaitu biaya sisa bahan dan biaya pengerjaan ulang Pengaruh Biaya Kegagalan Ekternal Terhadap Pengendalian Produk Cacat Hipotesis keempat menyatakan bahwa pengaruh biaya kegagalan eksternal terhadap produk cacat sebesar 74.60% artinya biaya kegagalan internal berpengaruh terhadap perbaikan atas produk cacat. Besarnya pengaruh biaya kegagalan eksternal terhadap pengendalian produk cacat dipengaruhi oleh penerapan biaya kualitas pada perusahaan yang baru diterapkan pada tahun 2010 dan penerapannya dilakukan secara bertahap sehingga banyak produk yang sudah didistribusikan kepada konsumen dari tahun sebelumnya baru diketahui sebagai produk cacat sehingga mengakibatkan tingginya biaya kegagalan eksternal. Hal ini sesuai dengan pendapat Hansen dan Mowen (2005:13) yang menyatakan biaya kegagalan eksternal naik jika jumlah unit produk cacat meningkat dan sebaliknya biaya kegagalan eksternal turun jika jumlah unit produk cacat turun. Hal ini menunjukkan bahwa biaya kegagalan eksternal dipengaruhi oleh unit produk cacat. Biaya kegagalan eksternal adalah biaya yang terjadi karena produk atau jasa gagal memenuhi persyaratan-persyaratan, yang diketahui setelah produk tersebut dikirim kepada konsumen

23 (Tjiptono dan Diana, 2003:236). Biaya yang termasuk dalam kelompok biaya penilaian pada CV. Eka Putra Las yaitu biaya penanganan selama masa garansi dan biaya penangan keluhan diluar masa garansi.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, Selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh penggunaan derivatif keuangan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek penelitian ini akan mengkaji perusahaan-perusahaan yang akan menjadi sampel penelitian ini. Objek dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini sebelumnya dijelaskan pada bab 3 bahwa populasi sampel penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dalam 5 tahun yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci