KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELlTlAN TAHUN 2005 ISBN
|
|
- Verawati Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELlTlAN TAHUN 2005 ISBN ANALISIS UNSUR KIMIA DALAM CONTOH AIR DAN ENDAP AN SUNGAI SERTA TANAH PADA PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN KALAN, KALIMANTAN BARAT TAHUN 2005 (P2BGGN/KL/K/312005) Oleh : Titi Wismawati, Sri Widarti, Eep Deddi, Andung Nugroho ABSTRAK ANALISIS UNSUR KIMIA DALAM CONTOH AIR DAN ENDAP AN SUNGAI SERTA TANAH PADA PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN KALAN, KALIMANTAN BARA T TAHUN Telah dilakukan analisis unsur kimia contoh air, endapan sungai dan tanah hasil pemantauan dampak lingkungan Kalan, Kalimantan Barat Tahun Tujuan dari analisis adalah untuk mengetahui konsentrasi unsur kimia yang terdapat dalam contoh air, endapan sungai dan tanah. Data yang diperoleh dipergunakan sebagai penunjang Penelitian Pemantauan Dampak Lingkungan Eksplorasi U di Kalan, Kalimantan Barat. Contoh diperoleh dari Eko Remaja, Efka, Lemajung, Rirang dan Jeronang meliputi : contoh air sungai, endapan sungai dan tanah. Unsur kimia yang dianalisis adalah U, Ca, Mg, Mn, Ni, Fe, Zn, Cu, Pb, Mo. Metoda analisis yang digunakan adalah metode spektrometri, untuk analisis U digunakan Spektrometer UV -VIS Merk CECIL 4000, sedangkan untuk analisis unsur kimia lainnya menggunakan Spektrometer Serapan Atom Merk Alpha 4 BAIRD. Dari pembacaan alat diperoleh hasil analisis sebagai berikut: untuk contoh air sungai Eko Remaja, EtKa, Lemajung" Rirang dan Jeronang U = (0,001 s.d 0.009) x 10-3 Bq/I, Ca = 0,043-0,341 mg/i, Mg = 0,001-0,251 mg/l, Fe = 0,002-0,088 mg/l, Ni = 0,001-0,749 mg/i, Zn = 0,001-0,015 mg/i, Cu = 0,001-0,010 mg/i, Pb = 0,001-0,004 mg/i, Mn = 0,001-0,005 mg/i, Mo = 0,001-0,006 mg/i. Hasil analisis kimia endapan sungai Eko Remaja, EtKa, Lemajung,Rirang dan Jeronang didapatkan kandungan U = 0,011 39,921 x 10-3 Bq/g Ca = 1,490-69,910 mg/kg, Ni =23,260-74,125 mg/kg, Zn = 12,251 61,060 mg/kg, Cu = 14,016-52,610 mg/kg, Pb = 2,318-51,072 mg/kg, Mn = 41, ,137 mg/kg, Mo = 2,098-83,921 mg/kg,. Hasil analisis tanah di Eko Remaja, EtKa, Lemajung,Rirang dan Jeronang didapatkan kadar U = 0,020-49,925 x 10-3 Bq/g Ca = 20,062-75,400 mg/kg, Ni =16,321-52,691 mg/kg, Zn = 16,071-54,261 mg/kg, Cu = 15,361-30,016 mg/kg, Pb = 6,321-26,031 mg/kg, Mn = 45, ,015 mg/kg, Mo = 3,925-24,344 mg/kg. Data analisis kimia air, endapan sungai dan tanah di Eko Remaja, Lemajung, Rirang dan Jeronang dipergunakan sebagai bahan evaluasi pada Pemantauan Dampak Lingkungan Eksplorasi U Di Kalan, Kalimantan Barat. Kata kunci : Analisis, contoh air, endapan sungai, tanah, Kalan. 172 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN
2 KUMPULAN LAPORAN HAS/L PENELITJAN TAHUN 2005 ISBN ABSTRACT CHEMICAL ANALYSIS ON KALAN'S RIVER WATER, STREAM SEDIMENT, AND SOIL FOR ENVIROMENT AL MONITORING AT WEST KALIMANTAN YEAR A chemical analysis have been carried out out on Kalan's river water, stream sediment, and soil samples of West Kalimantan, in year Goal of the analysis is to obtain the chemical element content of water, stream sediment and soil samples taken from Kalan, West Kalimantan to understand the environment impact of uranium exploration activity at Kalan, West Kalimantan. The samples taken from Eko Remaja, Efka, Lemajung, Rirang, and Jeronang sectors. Chemical element analyzed are U, Ca, Mg, Mn, Ni. Fe, Zn, Cu, Pb, and Mo. The method used is UV -VIS Cecil 4000 spectrometer and Atomic absorption Alpha 4 Baird spectrometer. Uranium content on the water sample is to x 10-3 Bq/g, Ca = to mg/l, Mg = 0,001 to 0,251 mg/l, Fe = to 0,088 mg/l, Ni = 00,1 to 0,749 mg/l, Zn = 0,001-0,015 mg/l, Cu = to 0,010 mg/l, Pb = 0,001 to 0,004 mg/l, Mn= 0,001-0,005 mg/l, Mo = to 0,006 mg/i., while in the stream sediment samples are U= 0,011 t039,921 xl0-3 BQ/I, Ca = 1,490 to 69,910 mglkg Ni = 23,260 to 74,125 mglkg, Zn = 12,251 to 61,060 mg/kg,cu = 14,016 to 52,610 mglkg, Pb = 2,318 to 51,072 mg/kg, Mn = 41,092 to 225,137 mg/kg, Mo = 2,098 to 83,921 mglkg. and in soil samples are U = 0,020 to 49,925 xl0-3 Bq/l, Ca = 20,062 to 75,400 mg/kg, Ni = 16,321 to 52,691 mglkg, Zn = 16,071 to 54,261 mg/kg, Cu = 15,361 to 30,016 mg/kg, Pb = 6,321 to 26,031 mglkg,mn = 45,031 to 183,015 mg/kg, Mo = 3,925 to 24,344 mglkg. Those result used for a supporting data for the environment evaluation monitoring activity at Kalan, West Kalimantan area. Key words. Chemical analysis, river water, stream sediment and soil samples, Kalan. PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 173
3 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2005 ISBN S I. PENDAHULUAN Adanya kegiatan Penelitian Eksplorasi Uranium di Kalan Kalimantan Barat dimungkinkan dapat mempengaruhi kualitas lingkungan. Untuk mencegah pencemaran akibat kegiatan penelitian tersebut maka perlu dilakukan pemantauan secara berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu. Mengingat lingkungan berhubungan langsung dengan makhluk hidup baik flora maupun fauna, maka kualitas lingkungan di area tersebut harns diperhatikan.l) Untuk mengetahui dampak akibat kegiatan eksplorasi uranium di Kalan, Kalimantan Barat, maka dilakukan pemantauan beberapa parameter fisik - kimia lingkungan yang meliputi Fe, Pb, Zn, Cu, Mn, Ni, Mg, Ca dan unsur radioaktif U terhadap contoh lingkungan disekitar Kalan?) Contoh pemantauan di analisis dengan menggunakan spektrofotometer UV -VIS, spektrofotometer serapan atom. Contoh yang dianalisis meliputi contoh dari pemantauan lingkungan yaitu air sungai, endapan sungai dan tanah. Unsur yang di analisis dalam air sungai, endapan sungai dan tanah adalah Fe, Pb, Zn, Cu, Mn, Ni, Mg, Ca, U. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data parameter fisik - kimia dari komponen lingkungan yang dipantau, meliputi contoh air sungai, endapan sungai dan tanah guna menunjang kegiatan penelitian Dampak Lingkungan di Kalan, Kalimantan Barat, data yang didapat akan digunakan sebagai bahan evaluasi dalam menentukan kualitas lingkungan. Data analisis yang diperoleh digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan kualitas komponen lingkungan di Kalan, Kalimantan Barat. II. TATA KERJA 1. Bahan : Tapa, Cyclohexan, Br. PADAP, NaF, Asam Perklorat, HCI pekat, HF pekat, Peroksida, Alkohol. 174 PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA TAN
4 KUMPULAN LAPORAN llasil PENELl11AN TABUN 2fJfJ5 ISBN I Peralatan : Mortar, Neraca analitik, beaker glass, beaker teflon 300 ml, ayakan, labu ukur, hot plate, spektrometer serapan atom (AAS), spektrometer UV-VIS 3. Preparasi Contoh Tanah dan Endapan Sungai : Setelah tanah diambil dari titik lokasi yang ditentukan dikeringkan di bawah smar matahari sampai kering, kemudian di gerus dengan mortar dan diayak denngan saringan berukuran mesh. Selanjutnya di sampling dan diambil seberat 50 gram. Air Sungai : Sebelum dilakukan analisis logam berat dan uranium dalam air sungai, air sungai perlu mendapatkan perlakuan pengkisatan. Untuk analisis U dan logam berat dikisatkan 6 liter menjadi 150 ml. [3] 4. Analisis Contoh Analisis Uranium dalam contoh tanah dan endapan sungai dengan menggunakan Spektrometer UV-VIS 1. Contoh tanah dan endapan sungai ditimbang masing-masing 5 gram dan dimasukkan dalam beaker teflon. Kemudian ke dalamnya ditambahkan 10 ml HN03 pekat, 10 ml asam Perklorat dan 10 ml HF, campuran tersebut dipanaskan di atas hotplate, sampai berbentuk pasta. Penambahan bahan kimia tersebut ditambahkan lagi sampai 3 kali penambahan dan campuran akhirnya berbentuk pasta.campuran berbentuk pasta tersebut dilarutkan dengan HN03 2,5 N dan dimasukkan dalarn labu ukur 50 ml. 2. Untuk keperluan analisis uranium larutan dipipet sebanyak 5 ml di masukkan dalam botol kocok, ke dalarnnya ditarnbahkan 2 ml asam askorbat 5 %, 2 ml NaF 2 % dan 5 ml TOPO 0,05 M, larutan diektraksi selama 2 menit kemudian didiamkan sarnpai fasa organik terpisah dengan baik. Fasa organic dipipet 2 ml dimasukkan dalam labu takar PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 175
5 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2005 ISBN ml, kedalamnya ditambahkan lmilarutan komplek II, 2 mi Br. PADAP 0,05 %, 1 mi Bufer TEA ph 8,35 penambahan pereaksi hams dikocok terlebih dulu. Setelah 10 menit kedalamnya ditambahkan aikohol teknis sampai tanda garis, kemudian ditepatkan dengan aquadest. Spektrum uranil Br. PADAP diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 574 nm. Blanko dikeijakan sarna dengan contoh. [4] Analisis kandungan kimia dalam contoh tanah, endapan sungai dan air sungai (contoh berbentuk larutan) : 1. Spektrometer Serapan Atom (AAS) dipersiapkan dengan panjang gelombang, Lamp current, tinggi burner, Gain dan slit dengan besaran tertentu sesuai dengan jenis unsur yang akan dianalisis. udara tekan yang digunakan berasal dari kompresor sedangkan bahan bakar yang digunakan adalah acetylen. 2. Selang penghisap dimasukkan dalam contoh air sungai yang telah dikisatkan sesuai dengan kebutuhan. 3. Serapan atom contoh dapat dilihat pada display serapan, tunggu sampai penunjukkan benar-benar stabil ( ± 0,5 menit) dan catat hasil pembacaan sesuai dengan kode contoh dan unsur yang dianalisis. [5] 176 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN
6 KUMPULAN LAPORAN liasil PENELITIAN TAHUN 2005 ISBN CONTOH TANAH ENDAPAN SUNGAI AIR SUNGAI - PENGERINGAN - PENGGERUSAN - PENGERING AN - PENGAWETAN - - P1GA YAKAN - PEN1GERUS LUDLUM SPEKTROMETER SPEKTROFOTOMETRI SCALERSERAP 1000 ANALISIS ANALISIS ANALISIS UV SAC Fe, -VIS Ni, Pb, Mg, Pb, ATOM Zn, Ca, Zn, Cu, UCu, (AAS) Mn, Mn, Ni, - PENG1SATAN DATA ANALISIS Gambar 1. Skema Analisis Unsur Kimia PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLlR-BATAN 177
7 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2005 ISBN III. HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Dari hasil ana1isis dipero1eh kandungan kimia yang terdapat da1am air, endapan sungai dan tanah ditunjukkan berikut : da1am tabe1 1, tabe1 2, tabel 3, tabe1 4, tabel 5 dan tabel 6 sebagai 141 TABEL 1. HasilL Analisis Contoh Air Snngai Eko Remaja, Eflm, Lemajnng 0,002 Kekeruhan ASK ASK-2 ASK-3 ASK-4 ASK-5 ASK-7 ASK Parameter GONTOH Satuan Si02 AIR SUNGAI EKO REMAJA, EFKA. LEMAJUNG No. Seno Besi Nikel(Ni) Tembaoa Timbal (Mo) Uranium Manoan ---(Fe) O,12Q 0, ,025 0,031 0,206 0,188 0,009 0,007 0,053 0,003 0, ,018 0,749 0,012 0,035 0,251 O,1!0 0,156 0,269 0,139 0,149 0,004 0,001 0,008 0,088 0,020 0,037 0,038 0,011 0,015 0,002 0,010 0,005 (Zn) 0, ,334 0,002 0,019 (Pb) ((U) ICu) Mn moll Ball moll )moll moll ASK (MQ) (Ga) Tabel 2. Hasil Analisis Contoh Air Sungai Rirang Dan Jeronang 92 Kalsium Manaan (Mo) Besi Tembaga TimballPb) Seng (Ma) Nikel Uranium Parameter mall 0,043 (Fe) ASR-3 0,007 0,004 0,002 0,003 0,056 0,0010,001 ASR-4 0,014 0, ,022 0,023 0,341 ASR-2 ASR-5 (Ni) (Zn) 0,142 0,342 0,039 0,011 0,002 (Ca) ASJ-1 0,003 ( 0,240 ASR-1 0,035 0,012 Mn 0,008 (U) (Cu) 0,002 ) mq/i Ball Satuan mg/l mall CONTOH AIR SUNGAI RIRANG DAN JERONANG 178 PUS AT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA T AN
8 :.:.. <: <: t'-' t'-'... <: ::t: I.,j ;::, v. - co Z \.c... QO I \0... I \0-"'" INI UI 8." c: --3." Z = z z o r o - z c: r- = --3 Z TABEL 3. RASIL ANAL ISIS CONTOH ENDAPAN SUNGAI DI RIRANG DAN JERONANG No. (Ca) Timbal Seng Nikel )(Cu) (Mo) Uranium 10,,980 Parameter 51,072 39,260 0,032 68,205 83,921 44,517 23,921 89,291 19,033 (Ni) ESK-5 (Zn) ESK-2 ESK-4 59,200 0,220 51,751 52,610 75, ESK-6 48,672 0,093 6,972 0,108 61,060 48,292 3,928 4,607 ESK-7 2,440 29,020 74,125 67,017 0,061 10,219 60,171 23,081 65,917 3, ,225 59,211 ESK-3 38,870 14,110 33,541 0,041 26,080 73,021 ESK-8 (Pb) 3,610 49,018 32,109 71,392 2,390 48,170 0,089 4,506 3,292 2,098 47,019 1,490 2,360 41,092 25,145 39,240 CONTOH 1,828 13,245 16,017 16,725 (U) 1,017 Bq/g Satuan mg/kg ENDAPAN SUNGAI EKO REMAJA, EFKA, LEMAJUNG ESK :J \0
9 ::t.. <!:: < I:'-i I:'-i... < ::t: 2 <;::, &: -rj1 = Z \c -..J 00 I \0 -..J \0 I \0 \0- INI (JI 00o "'C 00..., "'C t'j Z C':) t'j TABEL 4. HASIL ANALISIS CONTOH ENDAPAN SUNGAI DI RIRANG DAN JERONANG Tembaga Timbal Kalsium Seng Molibdenum Nikel Mangan Parameter Uranium 69, ,245 39,921 12,715 25,761 22,921 85,231 45,166 49,321 ESR-5 (Ni) 14,118 ESR-4 69,922 25,556 (Zn) 15,472 6,671 66,243 23,860 28,920 15,092 3,728 14,016 19,528 72,121 34,031 16,291 40,510 21,055 13,820 ESJ-1 ESR-3 ESR-1 ESR-2 mq/kq 12,251 2,318 2,939 0,011 68,832 (Pb) 215,670 13,259 61, ,137 0,015 27,569 27,380 19,309 10,378 (Ca) 23,260 25,921 ( 56,361 14,210 12,691 12,360 0,018 (Cu) Mn (U) (Mo) ) x10 mq/kq mg/kg Satuan -3 CONTOH ENDAPAN SUNGAI RIRANG DAN JERONANG = z C':) z C':) t'j o t"" o C':) -z t""-:;ti =..., z
10 KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELlTlAN TABUN 2005 ISBN t 4 t -2-5 TABEL 5. HASIL ANALISIS CONTOH TANAH DI DAERAH KALAN 7 Timbal Tembaga Kalsium(Ca) Uranium (Mo) ManQan Seng Nikel 49,925 mg/kg 11,301 TK-10 20,962 25,003 22,120 25,232 22,462 0,041 73,341 62,034 22,417 29,125 54,261 TK-2 TK-4 16,236 25,018 75,400 20,062 0,031 24,344 59,521 15,361 Parameter 52,691 27,481 55,641 15,725 15,018 13,625 16,231 39,892 19,439 TK-7 TK-9 5,321 26,031 28,269 21,182 0,092 0,020 16,326 69,350 26,365 27,232 (Ni) (Zn) 75,125 30,016 33,280 39,012 12,025 16,021 16,031 (Pb) 0,258 ((U) (Cu) Mn Satuan )mq/kq x10 mg/kg -3 No. TABEL 6. HASIL ANAL ISIS CONTOH TANAH RIRANG DAN JERONANG No. Kalsium(Ca)mg/kg Timbal Molibdenum TembaQa Seng Mangan Nikel Uranium Parameter 6,321 3,925 5,425 16,821 45,031 26, ,821 11,025 23,892 26,181 99,325 24,121 24,021 29,432 16,025 (Ni) TR-2 TR-3 (Zn) 183,015 12,840 17,792 20,017 22,217 49,210 23,569 95,421 TR-1 16,071 32,015 0,039 41,285 18,821 T(Pb),160 3,621 8,829 7,992 J-1 ((U) Mn (Cu) (Mo) ) Satuan mq/kg mg/kg mg/kq Bq/gr PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 181
11 KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELlTIAN TABUN 2005 ISBN S PEMBAHASAN Preparasi contoh air, endapan sungai dan Tanah Baku mutu air adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang adanya dalam air pada sumber air tertentu sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya..(6) Untuk mengetahui kualitas air terlebih dahulu dilakukan analisis kimia terhadap air tersebut. Dengan menganalisa kandungan kimia air maka dapat diketahui tingkat pencemaran dalam air tersebut. Parameter kualitas air permukaan yang dianalisis terdiri dari Ca, Mg, Fe, Ni, Zn, Cu, Pb, Mn, Mo, U. (1,6.7) Kandungan kimia yang terdapat di dalam air sungai mempunyai konsentrasi yang sangat kecil sehingga perlu dilakukan proses pengkisatan. Pelindian untuk contoh endapan sungai dan tanah dilakukan untuk logam berat dan uranium dari impuritis/ikutan yang dapat mengganggu pada saat proses anal isis, impuritis yang dimaksud adalah kandungan silika, senyawa organik dan kotoran yang terikut. Tujuan dari pada perlakuan tersebut adalah untuk mempermudah proses ekstraksi pada preparasi contoh sebelum dilakukan pengukuran dengan spektrofotometer terutama untuk analisis uranium, sedangkan untuk analisis logam berat seperti Ca, Ni, Zn, Cu, Pb, Mg, Mn, dan Fe Pelindian dimaksudkan untuk melarutkan logam yang akan dianalisis dan menghindari logam lain yang mengganggujalannya analisis kimia. Analsis kandungan kimia dalam contoh Air Sungai Dari Tabel 1 dan Table 2 dapat dilihat kandungan kimia dalam contoh air sungai Eko Remaja, EFKA, Lemajung" Rirang dan Jeronang adalah sebagai berikut: U = (0,001 s.d 0.009) x 10-3 Bq/l, Ca = 0,043-0,341 mg/l, Mg = 0,001-0,251 mg/l, Fe = 0,002-0,088 mg/l, Ni = 0,001-0,749 mg/l, Zn = 0,001-0,015 mg/l, Cu = 0,001-0,010 mg/l, Pb = 0,001-0,004 mg/l, Mn = 0,001-0,005 mg/l, Mo = 0,001-0,006 mg/i. 182 PUS AT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN
12 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELlTlAN TAHUN 2005 ISBN Analisis kandungan kimia dalam contoh Endapan Sungai Hasil analisis kimia endapan sungai Eko Remaja, EFKA, Lemajung,Rirang dan Jeronang didapatkan kandungan adalah sebagai berikut: U = 0,011-39,921 x 10-3 Bq/g Ca = 1,490-69,910 mg/kg, Ni =23,260-74,125 mg/kg, Zn = 12,251-61,060 mg/kg, Cu = 14,016-52,610 mg/kg, Pb = 2,318-51,072 mg/kg, Mn = 41, ,137 mg/kg, Mo = 2,098-83,921 mg/kg, (tabel 3,4). Analisis kandungan kimia dalam contoh Tanah Pengukuran kualitas tanah di Eko Remaja, EFKA, Lemajung,Rirang dan Jeronang didapatkan kadar U = 0,020-49,925 x 10-3 Bq/g Ca = 20,062-75,400 mg/kg, Ni =16,321 52,691 mg/kg, Zn = 16,071-54,261 mg/kg, Cu = 15,361-30,016 mg/kg, Pb = 6,321 26,031 mg/kg, Mn = 45, ,015 mg/kg, Mo = 3,925-24,344 mg/kg. (TabeI5, 6) IV. KESIMPULAN 1. Kandungan kimia dalam air sungai berkisar antara 0,001-0,749 mg/l 2. Kandungan kimia dalam contoh endapan sungai berkisar antara 1, ,137 mg/kg. 3. Kandungan kimia dalam contoh tanah berkisar antara 3, ,015 mg/kg 4. Berdasarkan hasil analisis diperoleh aktivitas uranium dalam air sungai berkisar antara (0,001 s.d 0.009) x 10-3 Bq/kg, dalam endapan sungai 0,011-39,921 x 10-3 Bq/g Bq/kg dan tanah 0,020-49,925 x 10-3 Bq/kg. PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 183
13 KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN DAFT AR PUSTAKA 1. BATAN, SK Dirjend Batan No.293/DJNII/1995, Tentang Baku Mutu Kualitas air, BAPETEN, Keputusan Kepala Bapeten No. 02/Ka/BapetenNll999 Tentang Pedoman Baku Tingkat Radioaktivitas Lingkungan 3. Badan Tenaga Nuklir Nasional, "Prosedur analisis sampel radioaktifitas lingkungan", Jakarta, Cecil Instrument Limited, Milton Technical Centre, Cambridge, CB4 3 AZ 5. Standard Conditions for Atomic absorption And Flame Emssion Spectroscopy, Collated By Ray Godden And John Strobbe, FG WINARNO dan SRIKANDI FERDIAZ, "Polusi dan Analisa Air", Departemen Teknologi Hasil Pertanian, IPB, Bogor, MEN. KLH, Keputusan Menteri KLH No. KLH 02/Men KLH/I/1988 Tentang Pedoman Baku Mutu Lingkungan, Jakarta, PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA TAN
PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN KEGIATAN EKSPLORASI U DI KALAN, KALIMANTAN BARA T TAHUN 2004
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELlTlAN TAHUN 2004 ISBN. 978-979-99141-2-5 PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN KEGIATAN EKSPLORASI U DI KALAN, KALIMANTAN BARA T TAHUN 2004 (P2BGGN/KL/K/O 1/2004) Oleh: M. Najib, Titi
Lebih terperinciPENELITIAN DAN PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN KEGIATAN EKSPLORASI U DI KALAN KALIMANTAN BARAT TAHUN 2005
PENELITIAN DAN PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN KEGIATAN EKSPLORASI U DI KALAN KALIMANTAN BARAT TAHUN 25 A. Sorot S, Ngatino, Titi Wismawati, Andung Nugroho, Sri Widarti *) ABSTRAK PENELITIAN DAN PEMANTAUAN
Lebih terperinciPENELITIAN DAN PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN KEGIATAN EKSPLORASI U DI KALAN KALIMANTAN BARA T T AHUN 2005
KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-S PENELITIAN DAN PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN KEGIATAN EKSPLORASI U DI KALAN KALIMANTAN BARA T T AHUN 2005 (P2BGGN/KL/P 101/2005) Oleh
Lebih terperinciANALISIS KANDVNGAN PENGOTOR DALAM PELET VOz SINTER
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854-5561 ANALISIS KANDVNGAN PENGOTOR DALAM PELET VOz SINTER Asminar ABSTRAK ANALISIS KANDUNGAN PENGOTOR DALAM PELET U02 SINTER. Telah dilakukan analisis pengotor
Lebih terperinciidentifikasi masalah sampling ekstraksi AAS analisis data
BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan sesuai dengan metode penelitian seperti tampak pada Gambar 3.1. identifikasi masalah penentuan titik sampling penentuan metode sampling
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan 3.1.1. Alat alat yang digunakan ; a. Spektrofotometri Serapan Atom ( SSA ), Type Buck Scientific seri 205 b. Lampu katoda Zn dan Cu c. Lampu katoda Fe dan
Lebih terperinciANALISIS KOMPOSISI KIMIA SERBUK HASIL PROSES HYDRIDING-DEHYDRIDING PADUAN U-Zr
ISSN 0854-5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ANALISIS KOMPOSISI KIMIA SERBUK HASIL PROSES HYDRIDING-DEHYDRIDING PADUAN U-Zr Asminar, Rahmiati, Siamet Pribadi ABSTRAK ANALISIS KOMPOSISI KIMIA SERBUK
Lebih terperinciPEMANTAUAN KUALITAS AIR SEKITAR KOLAM LIMBAH PPGN SECARA KIMIA DAN RADIOAKTIVITAS
PEMANTAUAN KUALITAS AIR SEKITAR KOLAM LIMBAH PPGN SECARA KIMIA DAN RADIOAKTIVITAS Titi Wismawati, Sri Widarti, Eep Deddi, Andung Nugroho Pusat Pengembangan Geologi Nuklir JL. Lebak bulus Raya No.9, Ps.Jumat,
Lebih terperinciUnjuk Kerja Metode Flame -AAS Page 1 of 10
UNJUK KERJA METODE FLAME ATOMATIC ABSORPTION SPECTROMETER (F-AAS) AIR LIMBAH PADA PRA AKREDITASI UPT LABORATORIUM LINGKUNGAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVISI BANTEN UPT Labortaorium Lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Prosedur Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan kali ini secara keseluruhan digambarkan oleh Gambar III.1. Pada penelitian kali akan digunakan alum sebagai koagulan.
Lebih terperinciIII MATERI DAN METODE PENELITIAN. 1. Feses sapi potong segar sebanyak 5 gram/sampel. 2. Sludge biogas sebanyak 5 gram/sampel.
24 III MATERI DAN METODE PENELITIAN 3.1 Materi Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian 1. Feses sapi potong segar sebanyak 5 gram/sampel. 2. Sludge biogas sebanyak 5 gram/sampel. 3. Bahan yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI PELAPISAN LOGAM
L A M P I R A N 268 BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI PELAPISAN LOGAM PARAMETER KADAR MAKSIMUM BEBAN PENCEMARAN MAKSIMUM (gram/ton) TSS 20 0,40 Sianida Total (CN) tersisa 0,2 0,004 Krom Total (Cr) 0,5
Lebih terperinciTabel 1. Metode pengujian logam dalam air dan air limbah NO PARAMETER UJI METODE SNI SNI
UNJUK KERJA METODE FLAME ATOMATIC ABSORPTION SPECTROMETER (F-AAS) AIR SUPPLY PADA PRA AKREDITASI UPT LABORATORIUM LINGKUNGAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVISI BANTEN UPT Labortaorium Lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian konversi lignoselulosa jerami jagung (corn stover) menjadi 5- hidroksimetil-2-furfural (HMF) dalam media ZnCl 2 dengan co-catalyst zeolit,
Lebih terperinciPenyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Analisis Kimia Bijih Sulfida Cu, Pb, Zn, Ag, Dan Au
Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Analisis Kimia Bijih Sulfida Cu, Pb, Zn, Ag, Dan Au Oleh: Nelly Susanna Pusat Sumber Daya Geologi Jl. Soekarno Hatta no. 444 Bandung SARI Standar operasional
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011,
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011, pengambilan sampel dilakukan di Sungai Way Kuala Bandar Lampung,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2011 di Laboratorium Kimia Analitik, Laboratorium Kimia Organik
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. standar, dilanjutkan pengukuran kadar Pb dalam contoh sebelum dan setelah koagulasi (SNI ).
0.45 µm, ph meter HM-20S, spektrofotometer serapan atom (AAS) Analytic Jena Nova 300, spektrofotometer DR 2000 Hach, SEM-EDS EVO 50, oven, neraca analitik, corong, pompa vakum, dan peralatan kaca yang
Lebih terperinciA = berat cawan dan sampel awal (g) B = berat cawan dan sampel yang telah dikeringkan (g) C = berat sampel (g)
LAMPIRAN 42 Lampiran 1. Prosedur Analisis mutu kompos A. Kadar Air Bahan (AOAC, 1984) Cawan porselen kosong dan tutupnya dimasukkan ke dalam oven selama 15 menit pada suhu 100 o C.Cawan porselen kemudian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian Tahapan penelitian secara umum tentang pemanfaatan daun matoa sebagai adsorben untuk menyerap logam Pb dijelaskan dalam diagram pada Gambar 3.1. Preparasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Proses pengambilan sampel dilakukan di Perairan Pulau Panggang, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta pada tiga
Lebih terperinciBab III Metodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III.1 Waktu dan Tempat Penelitian dilakukan pada bulan januari hingga maret 2008 percobaan skala 500 mililiter di laboratorium kimia analitik Institut Teknologi Bandung. III.2
Lebih terperinciPENYEHATAN MAKANAN MINUMAN A
PETUNJUK PRAKTIKUM PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN A Cemaran Logam Berat dalam Makanan Cemaran Kimia non logam dalam Makanan Dosen CHOIRUL AMRI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA 2016
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret Juni 2012 bertempat di Bendungan Batu
III. BAHAN DAN METODE A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Maret Juni 2012 bertempat di Bendungan Batu Tegi Kabupaten Tanggamus dan Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Departemen
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE. Lokasi pengambilan sampel diambil dibeberapa toko di kota Medan dan
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi pengambilan sampel diambil dibeberapa toko di kota Medan dan lokasi penelitian di analisis di Laboratorium Kimia Universitas Medan Area,
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Bahan dan Alat Sampel yang digunakan adalah gorengan berlapis tepung yang diolah sendiri. Jenis gorengan yang diolah mengacu pada hasil penelitian pendahuluan mengenai jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian Metode penelitian secara umum yakni tentang analisis penyebaran logam berat tembaga pada air tanah dan aliran sungai di sekitar industri kerajinan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metodologi Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi
BAB III METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitianeksperimental. Dalam hal ini 3 sampel kecap akan diuji kualitatif untuk mengetahui kandungan
Lebih terperinciUNSUR Pb, Fe, Cd, DAN Cu DALAM IKAN TUNA DENGAN METODE SPEKTROMETRI SERAP AN ATOM (SSA) UNTUK UJI PROFISIENSI.
PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR PENENTUAN UNSUR Pb,, Cd, DAN Cu DALAM IKAN TUNA DENGAN METODE SPEKTROMETRI SERAP AN ATOM (SSA) UNTUK UJI PROFISIENSI. Samiardjo, Y. Wasito Pustek Ake/erator
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Material Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Penelitian
Lebih terperinciPENENTUAN KANDUNGAN LOGAM Pb DAN Cr PADA AIR DAN SEDIMEN DI SUNGAI AO DESA SAM SAM KABUPATEN TABANAN
PENENTUAN KANDUNGAN LOGAM Pb DAN Cr PADA AIR DAN SEDIMEN DI SUNGAI AO DESA SAM SAM KABUPATEN TABANAN NI PUTU DIANTARIANI DAN K.G. DHARMA PUTRA Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana. ABSTRAK Telah diteliti
Lebih terperinciANALISIS UNSUR Pb, Ni DAN Cu DALAM LARUTAN URANIUM HASIL STRIPPING EFLUEN URANIUM BIDANG BAHAN BAKAR NUKLIR
ISSN 1979-2409 Analisis Unsur Pb, Ni Dan Cu Dalam Larutan Uranium Hasil Stripping Efluen Uranium Bidang Bahan Bakar Nuklir (Torowati, Asminar, Rahmiati) ANALISIS UNSUR Pb, Ni DAN Cu DALAM LARUTAN URANIUM
Lebih terperinciBAB 3 METODE DAN BAHAN PENELITIAN
39 BAB 3 METODE DAN BAHAN PENELITIAN 3.1. Alat-alat dan bahan 3.1.1. Alat-alat yang digunakan - Spektrofotometri Serapan Atom AA-6300 Shimadzu - Lampu hallow katoda - PH indikator universal - Alat-alat
Lebih terperinciBAB III. BAHAN DAN METODE
10 BAB III. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan dari bulan Februari dan berakhir pada bulan Agustus 2011. Proses pembuatan dan pengujian arang aktif dilakukan
Lebih terperinciUNJUK KERJA METODE FLAME ATOMIC ABSORPTION SPECTROMETRY (F-AAS) PASCA AKREDITASI
246 ISSN 0216-3128 Supriyanto C., Samin UNJUK KERJA METODE FLAME ATOMIC ABSORPTION SPECTROMETRY (F-AAS) PASCA AKREDITASI Supriyanto C., Samin Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan - BATAN ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Untuk sampel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di laboratorium penelitian jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Untuk sampel kulit
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Tahapan dalam penelitian ini di mulai dari studi literatur hingga penyusunan Laporan Tugas Akhir, dapat dilihat pada Gambar 3.1. Kerangka Penelitian :
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Alat dan Bahan 4.1.1 Alat-Alat yang digunakan : 1. Seperangkat alat kaca 2. Neraca analitik, 3. Kolom kaca, 4. Furnace, 5. Kertas saring, 6. Piknometer 5 ml, 7. Refraktometer,
Lebih terperinciLampiran 1. Lokasi Pengambilan Sampel. Mata air yang terletak di Gunung Sitember. Tempat penampungan air minum sebelum dialirkan ke masyarakat
Lampiran 1. Lokasi Pengambilan Sampel Mata air yang terletak di Gunung Sitember Tempat penampungan air minum sebelum dialirkan ke masyarakat 48 Air minum yang dialirkan menggunakan pipa besi Lokasi pengambilan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Anorganik Jurusan Kimia
44 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Agustus 2011 di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Anorganik Jurusan
Lebih terperinciBab III Metodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian III.1 Tahapan Penelitian Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap pelaksanaan yang secara umum digambarkan oleh bagan alir di bawah ini: MULAI Pengambilan sample Lumpur Sidoardjo
Lebih terperinciANALISIS UNSUR-UNSUR PENGOTOR DALAM YELLOW CAKE DARI LIMBAH PUPUK FOSFAT SECARA SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM
ANALISIS UNSUR-UNSUR PENGOTOR DALAM YELLOW CAKE DARI LIMBAH PUPUK FOSFAT SECARA SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM Asminar, Rahmiati Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN Kawasan Puspiptek Gd. 20 Serpong Tangerang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. - Spektrofotometri Serapan Atom AA-6300 Shimadzu. - Alat-alat gelas pyrex. - Pipet volume pyrex. - Hot Plate Fisons
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat-alat - Spektrofotometri Serapan Atom AA-6300 Shimadzu - Alat-alat gelas pyrex - Pipet volume pyrex - Hot Plate Fisons - Oven Fisher - Botol akuades - Corong - Spatula
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia D III Analis Kesehatan Fakultas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yang didukung dengan studi pustaka. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRACT
29 Analisis Cd Pada Sediaan EyeShadow Dari Pasar Kiaracondong Bandung Analysis of Cadmiumon on EyeShadow Derived From Kiaracondong Market Bandung Fenti Fatmawati 1,, Ayumulia 2 1 Program Studi Farmasi,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Lanjutan Nilai parameter. Baku mutu. sebelum perlakuan
dan kemudian ditimbang. Penimbangan dilakukan sampai diperoleh bobot konstan. Rumus untuk perhitungan TSS adalah sebagai berikut: TSS = bobot residu pada kertas saring volume contoh Pengukuran absorbans
Lebih terperinciVALIDASI PENGUJIAN Cr, Cu DAN Pb DENGAN METODE SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM
Purwanto, A., dkk. ISSN 0216-3128 151 VALIDASI PENGUJIAN Cr, Cu DAN Pb DENGAN METODE SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM Purwanto, A., Supriyanto,C., Samin P. Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan eksperimental. B. Tempat dan Waktu Tempat penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Lingkup Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Preparasi sampel dan ekstraksi fraksi nano Percobaan Jerapan Fosfat
15 BAHAN DAN METODE Lingkup Penelitian Penelitian ini terdiri atas eksplorasi bahan induk tuf volkan, seleksi dan ekstraksi fraksi nano bermuatan dari bahan tuf volkan serta karakterisasi jerapannya terhadap
Lebih terperinciPENENTUAN KANDUNGAN PENGOTOR DALAM SERBUK UO2 HASIL KONVERSI YELLOW CAKE PETRO KIMIA GRESIK DENGAN AAS
PENENTUAN KANDUNGAN PENGOTOR DALAM SERBUK UO2 HASIL KONVERSI YELLOW CAKE PETRO KIMIA GRESIK DENGAN AAS Rahmiati, Asminar, Purwadi KP Bidang Bahan Bakar Nuklir Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir E-mail
Lebih terperinciPENGARUH ph DAN PENAMBAHAN ASAM TERHADAP PENENTUAN KADAR UNSUR KROM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
PENGARUH ph DAN PENAMBAHAN ASAM TERHADAP PENENTUAN KADAR UNSUR KROM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Zul Alfian Departemen Kimia FMIPA Universitas Sumatera Utara Jl. Bioteknologi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014
33 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014 di laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciPENENTUAN KADAR BESI DALAM TABLET MULTIVITAMIN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM DAN UV-VIS
PENENTUAN KADAR BESI DALAM TABLET MULTIVITAMIN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM DAN UV-VIS Norma Nur Azizah 1, Mulyati a, Wulan Suci Pamungkas a, Mohamad Rafi a a Departemen Kimia, Fakultas
Lebih terperinciANALISIS TEMBAGA (Cu), BESI (Fe) DAN KARBON (C) PADA SEDIMEN KOLAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) TPA MUARA FAJAR PEKANBARU
ANALISIS TEMBAGA (Cu), BESI (Fe) DAN KARBON (C) PADA SEDIMEN KOLAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) TPA MUARA FAJAR PEKANBARU R.Jahninra 1, S.Anita 2, Itnawita 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Kimia
Lebih terperinciPENGENDALIAN MUTU METODE NYALA SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM (SSA) DENGAN UJI
110 ISSN 0216-3128 Supriyanto C., dkk. PENGENDALIAN MUTU METODE NYALA SPEKTROMETRI SERAPAN ATOM (SSA) DENGAN UJI PROFISIENSI TINGKAT NASIONAL Supriyanto C., Samin B.K. Pusat Teknologi Akselerator dan Proses
Lebih terperinciPEMANTAUAN KUALITAS AIR SEKITAR KOLAM LIMBAH PPBGN MELALUI PENGUKURAN ASPEK MUTU AIR SECARA KIMIA T AHUN 2004
KUMPULAN LAPORAN HASL PENELTAN TAHUN 2004 SBN. 978-979-99141-2-5 PEMANTAUAN KUALTAS AR SEKTAR KOLAM LMBAH PPBGN MELALU PENGUKURAN ASPEK MUTU AR SECARA KMA T AHUN 2004 (P2BGGN/KLK04/2004 ) Oleh: A. Sorat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Riset Kimia Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Setiabudhi No. 229, Bandung. 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Kerangka penelitian secara umum dijelaskan dalam diagram pada Gambar 3.1 berikut ini; Latar Belakang: Sebelum air limbah domestik maupun non domestik
Lebih terperinciOleh: Soeprapto Tjokrokardono, Amir Efendi, Achmad Sorot Sudiro, dan Drajat Eko Priyono
KUMPULAN LAPORAN BASL PENELTAN TABUN 2005 SBN.978-979-99141-2-5 ANALSS DAMP AK KEGA T AN LTBANG PERT AMBANGAN URANUM 1995/1996-2005 TERHADAP LNGKUNGAN SEKT AR KALAN, KALMANT AN BARA T (P2BGGN/PGN- TPBGN/P/02/2005)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2011
36 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2011 di Laboratorium Kimia Analitik, Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia Fakultas
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 7: Cara uji seng (Zn) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 7: Cara uji seng (Zn) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii
Lebih terperinciANALISIS TIMBAL, TEMBAGA, DAN SENG DALAM SUSU SAPI SEGAR YANG BEREDAR DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ANALISIS TIMBAL, TEMBAGA, DAN SENG DALAM SUSU SAPI SEGAR YANG BEREDAR DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM ANALYSIS OF LEAD, COPPER, AND ZINC IN FRESH COW S MILKS COMMERCIAL
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September
33 III. METODOLOGI PERCOBAAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September 2013 di Laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian eksperimental yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
Lebih terperinciL A M P I R A N DAFTAR BAKU MUTU AIR LIMBAH
L A M P I R A N DAFTAR BAKU MUTU AIR LIMBAH 323 BAKU MUTU AIR LIMBAH INDUSTRI KECAP PARAMETER BEBAN PENCEMARAN Dengan Cuci Botol (kg/ton) Tanpa Cuci Botol 1. BOD 5 100 1,0 0,8 2. COD 175 1,75 1,4 3. TSS
Lebih terperinciPENYISIHAN KESADAHAN dengan METODE PENUKAR ION
PENYISIHAN KESADAHAN dengan METODE PENUKAR ION 1. Latar Belakang Kesadahan didefinisikan sebagai kemampuan air dalam mengkonsumsi sejumlah sabun secara berlebihan serta mengakibatkan pengerakan pada pemanas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari: 1. 0 ppm: perbandingan media
Lebih terperinci3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ).
3 Percobaan 3.1 Bahan dan Alat 3.1.1 Bahan Bahan yang digunakan untuk menyerap ion logam adalah zeolit alam yang diperoleh dari daerah Tasikmalaya, sedangkan ion logam yang diserap oleh zeolit adalah berasal
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian diawali dengan survei pendahuluan pada bulan Agustus 2012. Penelitian utama ini telah dilaksanakan pada Januari 2013 - Februari
Lebih terperinci3 Metodologi Penelitian
3 Metodologi Penelitian 3.1 Peralatan Peralatan yang digunakan dalam tahapan sintesis ligan meliputi laboratory set dengan labu leher tiga, thermolyne sebagai pemanas, dan neraca analitis untuk penimbangan
Lebih terperinciSTUDI PEMBUATAN PAKAN IKAN DARI CAMPURAN AMPAS TAHU, AMPAS IKAN, DARAH SAPI POTONG, DAN DAUN KELADI YANG DISESUAIKAN DENGAN STANDAR MUTU PAKAN IKAN
Jurnal Sains Kimia Vol 10, No.1, 2006: 40 45 STUDI PEMBUATAN PAKAN IKAN DARI CAMPURAN AMPAS TAHU, AMPAS IKAN, DARAH SAPI POTONG, DAN DAUN KELADI YANG DISESUAIKAN DENGAN STANDAR MUTU PAKAN IKAN Emma Zaidar
Lebih terperinciPELINDIAN PASIR BESI MENGGUNAKAN METODE ELEKTROLISIS
PELINDIAN PASIR BESI MENGGUNAKAN METODE ELEKTROLISIS Rizky Prananda(1410100005) Dosen Pembimbing Dosen Penguji : Suprapto, M.Si, Ph.D : Ita Ulfin S.Si, M.Si Djoko Hartanto, S.Si, M.Si Drs. Eko Santoso,
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 13: Cara uji kalsium (Ca) dengan metode titrimetri
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 13: Cara uji kalsium (Ca) dengan metode titrimetri ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar Isi Daftar isi...i Prakata....ii 1 Ruang lingkup...
Lebih terperinciANALISIS KANDUNGAN LOGAM Fe dan Sn DALAM SUSU KENTAL MANIS
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM Fe dan Sn DALAM SUSU KENTAL MANIS KEMASAN KALENG dan PLASTIK Supriandi 1, Itnawita 2, S. Anita 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Kimia 2 Bidang Kimia Analitik Jurusan Kimia Fakultas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. di laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
30 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Agustus 2011 di laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciEKSPLORASI U DI KALAN KALIMANTAN BARAT TAHUN 2003 PENELITIAN DAN PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN KEGIATAN
KUMPULA LAPORA HASL PEELTA TAHU 23 SB.978-979-99141-2-5 PEELTA DA PEMATAUA DAMPAK LGKUGA KEGATA EKSPLORAS U D KALA KALMATA BARAT TAHU 23 (PPBG/KUP/OO 1/23) Oleh: Soediro, Amir Djuhara, Andung. Titi Wismawati,
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 6: Cara uji tembaga (Cu) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 6: Cara uji tembaga (Cu) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di
30 III. METODOLOGI PERCOBAAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di Laboratorium Kimia Analitik dan Instrumentasi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan
Lebih terperinciLAMPIARAN : LAMPIRAN 1 ANALISA AIR DRAIN BIOFILTER
LAMPIARAN : LAMPIRAN 1 ANALISA AIR DRAIN BIOFILTER Akhir-akhir ini hujan deras semakin sering terjadi, sehingga air sungai menjadi keruh karena banyaknya tanah (lumpur) yang ikut mengalir masuk sungai
Lebih terperinciLampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)
Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007) Unsur Hara Lambang Bentuk tersedia Diperoleh dari udara dan air Hidrogen H H 2 O 5 Karbon C CO 2 45 Oksigen O O 2
Lebih terperinciTOTAL LOGAM Pb DAN Cr DALAM TANAH PERTANIAN DAN AIR DANAU BERATAN SERTA BIOAVAILABILITASNYA DALAM TANAH PERTANIAN DI DAERAH BEDUGU
TOTAL LOGAM Pb DAN Cr DALAM TANAH PERTANIAN DAN AIR DANAU BERATAN SERTA BIOAVAILABILITASNYA DALAM TANAH PERTANIAN DI DAERAH BEDUGU I. G. Eka Saputra Jaya, I. M. Siaka, dan N. P. Diantariani Jurusan Kimia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan metode rancangan eksperimental sederhana (posttest only control group design)
Lebih terperinciJurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Penelitian yang sudah ada Pirometalurgi Hidrometalurgi Pelindian Sulfat Pelindian Pelindian Klorida Penelitian
Lebih terperinciPEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS LIMBAH CAIR PADA BAK KONTROL LABORATORIUM GEDUNG NOMOR 52, 53 DAN 55 (P2BGGN/KL/K/O 1/2005)
KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN.978-979-99141-2-5 PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS LIMBAH CAIR PADA BAK KONTROL LABORATORIUM GEDUNG NOMOR 52, 53 DAN 55 (P2BGGN/KL/K/O 1/2005) Oleh : Eep Deddi,
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Jurusan Agroteknologi
III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari Bulan Juni 2014 sampai Januari
Lebih terperinciBAB III METODE PERCOBAAN. - Kuvet 20 ml. - Pipet Volume 10 ml Pyrex. - Pipet volume 0,5 ml Pyrex. - Beaker glass 500 ml Pyrex
BAB III METODE PERCOBAAN 3.1. Alat-alat - Kuvet 20 ml - Pipet Volume 10 ml Pyrex - Pipet volume 0,5 ml Pyrex - Pipet Tetes - Botol aquadest - Beaker glass 500 ml Pyrex - Colorimeter DR/890 Hach USA 3.2.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian tentang konversi biomassa kulit durian menjadi HMF dalam larutan ZnCl 2 berlangsung selama 7 bulan, Januari-Agustus 2014, yang berlokasi
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015
BAB III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015 yang meliputi kegiatan di lapangan dan di laboratorium. Lokasi pengambilan
Lebih terperinciISSN Penetapan Kadar Pencemaran Logam Pb dan Cr Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) di Muara Sungai Badung
ISSN 1907-566 PENETAPAN KADAR PENCEMARAN LOGAM Pb DAN Cr PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI MUARA SUNGAI BADUNG N. W. Bogoriani 1 1) Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini kerangka konsep yang digunakan yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Dalam penelitian ini kerangka konsep yang digunakan yaitu: Lama perendaman dalam larutan tawas Kadar aluminium Variabel Bebas Variabel Terikat B. Tabel Rancangan
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )
41 Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI 06-6989.22-2004) 1. Pipet 100 ml contoh uji masukkan ke dalam Erlenmeyer 300 ml dan tambahkan 3 butir batu didih. 2. Tambahkan KMnO
Lebih terperinciANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT Cd, Pb, DAN Mn PADA SEDIMEN KOLAM TPA MUARA FAJAR PEKANBARU H.Panjaitan 1, S.Bali 2, T.A.Hanifah 2
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT Cd, Pb, DAN Mn PADA SEDIMEN KOLAM TPA MUARA FAJAR PEKANBARU H.Panjaitan 1, S.Bali 2, T.A.Hanifah 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Kimia 2 Bidang Kimia Analitik Jurusan Kimia
Lebih terperinciPreparasi Sampel. Disampaikan pada Kuliah Analisis Senyawa Kimia Pertemuan Ke 3.
Preparasi Sampel Disampaikan pada Kuliah Analisis Senyawa Kimia Pertemuan Ke 3 siti_marwati@uny.ac.id Penarikan Sampel (Sampling) Tujuan sampling : mengambil sampel yang representatif untuk penyelidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Lingkungan Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI yang beralamat di Jl. Dr. Setiabudhi No.
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. Gambar 3. Peta lokasi pengamatan dan pengambilan sampel di Waduk Cirata
11 3. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Waduk Cirata, Jawa Barat pada koordinat 107 o 14 15-107 o 22 03 LS dan 06 o 41 30-06 o 48 07 BT. Lokasi pengambilan sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo, karena di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo, karena di daerah tersebut banyak terdapat penjual jajanan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimental Murni dengan rancangan eksperimental random atau disebut juga randomized pretest posttest control group
Lebih terperinciAir dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala
Standar Nasional Indonesia Air dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) nyala ICS 13.060.50 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan di lapangan dan di laboratoirum. Pengambilan sampel ikan bertempat di DAS Citarum bagian hulu dengan 4 stasiun yang telah ditentukan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Penelitian Kerangka penelitian secara umum dijelaskan dalam diagram pada Gambar 3.
12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Kerangka penelitian secara umum dijelaskan dalam diagram pada Gambar 3.1 berikut ini : Latar belakang penelitian Rumusan masalah penelitian Tujuan penelitian
Lebih terperinci