DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 2 B. Tujuan... 3 C. Manfaat Pedoman Pemilihan Buku... 3

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 2 B. Tujuan... 3 C. Manfaat Pedoman Pemilihan Buku... 3"

Transkripsi

1 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 2 B. Tujuan... 3 C. Manfaat Pedoman Pemilihan Buku... 3 BAB II BUKU PELAJARAN A. Pengertian... 5 B. Desain Buku... 6 C. Tujuan dan Manfaat... 8 D. Langkah Memilih Buku... 9 BAB III PENUTUP... DAFTAR PUSTAKA Lab. Multimedia 1

2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum 2004 dalam salah satu prinsip pelaksanaannya adalah memandirikan peserta didik untuk belajar. Prinsip ini harus disikapi oleh segenap pengelola sekolah baik kepala sekolah guru maupun para pembina sekolah dengan mengupayakan tersedianya bahan ajar berupa buku. Terkait dengan hal itu, maka Direktorat Pendidikan Menengah Umum berupaya untuk merintis penyediaan bahan ajar yang sesuai diawali dengan menyusun buku pedoman memilih buku. Buku pedoman ini diharapkan dapat memberikan bimbingan secara tertulis kepada guruguru SMA di seluruh Indonesia dalam memilih buku yang benar-benar sesuai dengan tuntutan standar kompetensi, yang pada gilirannya guru akan dengan mudah dalam memilih buku bagi siswa-siswanya. Buku yang baik adalah buku yang dapat memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan tertentu sehingga peserta didik yang mempelajarinya dapat menguasai kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Lab. Multimedia 2

3 B. Tujuan Buku pedoman ini disusun dengan tujuan untuk: 1. Menjelaskan tentang pengertian Buku. 2. Menjelaskan langkah-langkah memilih Buku 3. Memandu guru dalam memilih buku sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Menyediakan contoh analisis dalam memilih buku yang dapat dijadikan rujukan bagi guru di sekolah. C. Manfaat Pedoman Pemilihan Buku Bahan ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Melalui bahan ajar yang baik diharapkan siswa menjadi lebih aktif dan guru berperan sebagai fasilitator. Buku ini khusus membahas mengenai bagaimana cara memilih buku untuk dijadikan bahan rujukan bagi semua pihak yang berkepentingan dengan pengembangan bahan ajar, seperti kepala sekolah, guru, pengawas sekolah menengah atas maupun pembina pendidikan lainnya. Bagi kepala sekolah buku ini dapat dijadikan bahan pembinaan bagi guru yang mengalami kesulitan dalam memilih buku. Lab. Multimedia 3

4 Bagi guru buku ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai rujukan dalam memili buku. Dengan mempelajari buku ini diharapkan para guru di sekolah akan mendapatkan informasi tentang bagaimana memilih buku untuk membantu dirinya dalam memilih buku untuk keperluan pembelajaran di kelas. Selain itu buku pedoman ini akan bermanfaat bagi pengawas dan para pembina pendidikan lainnya karena pengawas harus mengetahui tugas-tugas guru, sehingga jika guru mengalami kesulitan dalam meilih buku, pengawas dapat membantunya. Dengan membaca buku pedoman ini pengawas akan mendapatkan pemahaman dan masukan-masukan tentang memilih buku yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa. Lab. Multimedia 4

5 BAB II BUKU PELAJARAN A. Pengertian Buku sebagai kata benda diartikan dalam beberapa pengertian sebagai berikut: A collection of sheets of paper, or similar material, blank, written, or printed, bound together; commonly, many folded and bound sheets containing continuous printing or writing. Buku adalah suatu kumpulan kertas, atau bahan sejenisnya, baik kosong, terdapat tulisan atau dicetak, dijilid menjadi satu; Umumnya jilidan berisi tulisan atau cetakan. A composition, written or printed; a treatise. Buku adalah suatu komposisi tertulis atau cetak; sebuah risalah. A volume or collection of sheets in which accounts are kept; a register of debts and credits, receipts and expenditures, etc. Buku adalah suatu kumpulan lembaran yang menyimpan suatu rekening; Catatan debet dan kredit, penerimaan an pengeluaran dan sebagaimnya. Sebagai kata kerja diartikan sebagai berikut: To enter, write, or register in a book or list. Buku yaitu suatu pekerjaan memasukkan, menulis atau mencatat dalam sebuah buku atau daftar. Lab. Multimedia 5

6 To enter the name of (any one) in a book for the purpose of securing a passage, conveyance, or seat; to book a seat in a theater. Buku yaitu suatu pekerjaan memasukkan nama (siapa saja) dalam buku untuk keperluan keamanan suatu pesanan tertentu seperti kamar, kendaraan atau tempat duduk; misalnya pesan tempat untuk pertunjukan teater. Jadi buku adalah sekumpulan lembaran kertas baik berisi tulisan atau tidak yang dijilid. Sedangkan buku pelajaran adalah sekumpulan tulisan yang dibuat secara sistematis berisi tentang suatu materi pelajaran tertentu. Buku pelajaran disiapkan oleh pengarangnya dengan menggunakan acuan kurikulum yang berlaku. Substansi yang ada dalam buku diturunkan dari kompetensi yang harus dikuasai oleh pembacanya. B. Desain Buku Menurut kamus, kata desain (Inggris: design) lebih mengacu pada bentuk, model, pola, atau tujuan maksud. Jadi, sebuah buku didesain tidak hanya mempertimbangkan aspek seninya saja, tapi juga aspek-aspek lain misalnya sasaran pembaca, jenis materi, dan susunan materi. Mendesain buku bukan merupakan sarana untuk mengungkapkan perasaan seni seseorang, walaupun Lab. Multimedia 6

7 terkadang perasaan seni seseorang juga berperan dalam mendesain buku. Desain buku mencakup seluruh bagian yang berkenaan dengan keseluruhan tampilan buku. Penilaian terhadap sebuah desain buku sesungguhnya adalah menguji tingkat kelayakan, dalam arti tidak ada karya desain yang salah atau benar. Hal yang paling penting dari sebuah desain buku adalah bagaimana desain itu mampu menjembatani proses komunikasi antara penulis dengan pembacanya. Untuk itu, desain buku yang baik adalah desain yang dapat menarik dan mengikat perhatian pembaca serta dapat menimbulkan kesan yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan oleh penulisnya. Kriteria tersebut perlu diwujudkan dalam bentuk fisik agar proses komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Pembaca biasanya akan tertarik pada penampilan bentuk/ukuran buku, warna yang menarik dan kontras, penataletakan unsur-unsur cetak, jenis huruf yang sesuai, serta ilustrasi yang jelas, indah dan menarik. Tata teks, pengaturan ilustrasi, warna, jenis kertas, serta jenis dan ukuran huruf yang sesuai sehingga pembaca tidak cepat merasa lelah dan bosan dalam membaca juga dapat mengikat pembaca, sehingga perhatiannya tetap terikat Lab. Multimedia 7

8 atau secara terus menerus dapat menyerap informasi dengan mudah dan menyenangkan. Sedangkan untuk menimbulkan kesan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan penulis dapat dicapai melalui penggunaan jenis huruf dan warna yang sesuai serta keseimbangan antara keseluruhan komponen buku. Dwi, C. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Pemilihan buku bertujuan agar: a. Guru mendapatkan buku pelajaran sesuai dengan yang dikehendaki. b. Guru mendapatkan buku pelajaran yang sesuai dengan tuntutan kompetensi. 2. Manfaat Melilih Buku Tidak semua buku yang tersedia sesuai dengan yang diperlukan oleh tuntutan kompetensi, sehingga diperlukan adanya satu kegiatan memilih buku. Manfaat yang dapat diperoleh dalam memilih buku adalah: a. Guru akan mendapatkan buku yang sesuai dengan tuntutan kompetensi. b. Siswa akan diberi sajian buku yang dapat membantu mereka dalam mencapai kompetensinya. Lab. Multimedia 8

9 C. Langkah dalam Memilih Buku Dalam memilih buku pelajaran dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mempelajari kurikulum Mempelajari kurikulum dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang kompetensi yang dapat dicapai melalui mempelajari sebuah buku. Langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut: a. Melakukan analisis terhadap kompetensi dasar dan kecakapan hidup yang harus dikuasai. Hal ini guna mengetahui kompetensi dasar dan kecakapan hidup apa yang harus dikuasai oleh peserta didik. b. Menentukan rencana penilaian, yaitu untuk mengetahui kompetensi dasar apa saja yang ketercapaiannya diketahui melalui penilaian. c. Menentukan rencana pengalaman belajar yang akan dilakukan. Sehingga akan dapat diketahui berbagai bahan ajar atau peralatan pendukung yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. 2. Mempelajari buku pelajaran yang akan dipilih Mempelajari buku yang akan dipilih dimaksudkan untuk mengetahui secara lebih dalam mengenai bukubuku yang akan dipilih, sehingga pada akhirnya dapat Lab. Multimedia 9

10 dipilih buku yang benar-benar sesuai dengan tuntutan kompetensi. Langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut; a. Pelajari substansi, apakah substansi buku sesuai dengan struktur keilmuan yang semestinya. b. Pelajari apakah materi yang disajikan dalam buku dapat dipelajari dengan pendekatan pembelajaran yang diharapkan oleh kurikulum c. Bandingkan dengan kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum, apakah telah mengakomodasi seluruh kompetensi. d. Bandingkan urutan kompetensinya dengan yang tertuang dalam kurikulum, apakah sesuai dengan kompetensi yang seharusnya dikuasai oleh peserta didik. 3. Memilih buku Buku yang dipilih adalah buku yang memenuhi kriteria seacara garis besar antara lain menyangkut substansi materi, mudah dipahami, memiliki daya tarik, dan mudah dibaca ( Steffen-Peter Ballstaedt, 1994) selanjutnya diuraikan sebagai berikut: a. Substansi materi 1) Kata Pengantar ditulis secara menarik sehingga mendorong pembaca untuk mempelajarinya. Lab. Multimedia 10

11 2) Materi yang disajikan merupakan satu kesatuan sesuai dengan standar kompetensi/ kompetensi dasar yang tertuang dalam kurikulum. 3) Dilengkapi dengan lembar-lembar kegiatan, sehingga mendorong pembacanya untuk mencoba melakukan sesuatu. Di samping itu juga untuk memotivasi peserta didik melalui kegiatan yang menimbulkan rasa ingin tahu bagi peserta didik, soal-soal yang kontekstual. 4) Menyajikan evaluasi mandiri yang dapat dilakukan oleh peserta didik. 5) Kesesuaian substansi dengan kompetensi dasar mencapai minimal 75%. b. Memiliki daya tarik 1) Enak dipandang, kulit muka menampilkan gambar menarik, warna sejuk dan mendorong orang untuk membacanya. Bahan kertas yang digunakan kuat tidak mudah sobek. 2) Mendorong orang untuk berfikir, lengkap dengan contoh-contoh konkrit yang memperjelas persoalan yang disajikan. Lab. Multimedia 11

12 3) Tidak terlalu tebal, sehingga tidak membuat pembaca merasa khawatir bosan membaca buku yang tebal. Ukuran buku A4, A5 atau B5. 4) Mengikuti struktur keilmuan yang jelas, dan menyajikan sesuatu yang terkini (up to date) terutama hal-hal yang terkait dengan perjalanan suatu sejarah dan perkembangan ilmu dan teknologi. Sebagai contoh pada mata pelajaran Sejarah dunia yang menyebutkan bahwa salah satu negara di Eropa Timur adalah Uni Soviet, ternyata sekarang negara tersebut dudah tidak ada lagi, melainkan menjadi negara-negara pecahan uni soviet, antara lain Rusia, Turkministan, dan lain sebagainya. 5) Dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar-gambar yang sesuai sehingga dapat memperjelas substansi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Gambar dapat berupa gambar lukis atau foto disajikan secara jelas dan menarik. 6) Menyebutkan materi dan kemampuan prasyarat yang telah dimiliki oleh peserta didik untuk digunakan pada awal uraiannya. 7) Menyajikan konsep yang melibatkan produk teknologi seperti kalkulator, komputer guna Lab. Multimedia 12

13 membantu penyelesaian persoalan yang timbul. Teknologi digunakan untuk aktivitas observasi, eksplorasi, investigasi, konjungtur (memberikan dugaan). 8) Menyajikan konteks yang dekat dengan lingkungan siswa, sehingga contoh-contoh yang digunakan akan memudahkan siswa dalam memahaminya. c. Mudah dipahami 1) Disajikan secara runut dan lengkap mengandung pengertian/konsep, definisi, klasifikasi, prosedur, penjelasan perbandingan/ membandingkan, dan contoh persoalan serta pemecahannya. 2) Bahasanya mudah dipahami, singkat, padat, maksimal 25 kata untuk tiap kalimatnya dan maksimal 7 kalimat dalam satu paragraf. 3) Materi menyajikan aspek penalaran dan pembuktian (untuk matematika dan ilmu pasti lainnya), aspek komunikasi, aspek keterkaitan dengan materi lain. Lab. Multimedia 13

14 d. Mudah dibaca 1) Ramah terhadap mata/ hurufnya tidak terlalu kecil, ukuran yang baik adalah antara 10 s.d. 12 point. Menggunakan fon (jenis huruf) yang enak dilihat, misalnya jenis huruf Times New Roman, Trebuchet MS, Arial dan lain sebagainya yang tidak terlalu banyak variasinya. Maksimal menggunakan 2 jenis huruf dalam satu buku. Menggunakan warna tulisan yang tidak terlalu mencolok, karena warna yang mencolok akan mengakibatkan mata lelah. Warna yang baik untuk mata adalah warna standar yaitu hitam. 2) Struktur bahasanya baik dan enak dibaca. Menggunakan tata bahasa Indonesia yang baik, benar berdasarkan ajaan yang disempurnakan (EYD) dan komunikatif (dalam penggunaan kosa kata yang sesuai dengen perkembangan peserta didik, notasi dan simbol digunakan secara benar). 3) Kalimat yang disajikan mengindikasikan berfikir logis, lengkap dan sesuai dengan tingkat pemahaman dan perkembangan berfikir peserta didik. Lab. Multimedia 14

15 4. Masukkan hasil pemilihan ke dalam format sebagai berikut: Lab. Multimedia 15

16 Format Memilih Buku Pelajaran Mata Pelajaran : No. Judul Buku 1 SK Substansi Daya Tarik Kemudahan dipahami Kemudahan Dibaca KETERANGAN: Standar Kompetensi : Substansi: Daya Tarik: Mudah dipahami: Kemudahan Dibaca: Disajikan secara runut. 2. Bahasanya mudah dipahami. 3. Menyajikan aspek penalaran 1. Materi merupakan satu kesatuan sesuai dengan standar kompetensi/ kompetensi dasar dalam kurikulum. 2. Dilengkapi dengan lembar-lembar kegiatan. 3. Kesesuaian sustansi dg KD mencapai 75% 1. Enak dipandang. 2. Mendorong orang untuk berfikir 3. Tidak terlalu tebal 4. Mengikuti struktur keilmuan yang jelas. 5. Dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar 6. Menyebutkan prasyarat 7. Menyajikan konsep teknologi 8. Menyajikan konteks yg dekat dengan peserta didik. 1.Ramah terhadap mata/hurufnya tidak terlalu kecil menggunakan fon yg sesuai. 2. Strukur bahasanya baik. 3. Kalimat logis Lab. Multimedia 16

17 BAB III PENUTUP DAFTAR PUSTAKA Ballstaedt, P.S. 1994, Mit den augen lehrnen, Lernen mit Lerntexte und Teilnehmerunterlagen/hrsg.von Hermann Will. Ballstaedt, Weinheim ; Basel : Beltz Departemen Pendidikan Nasional. 2002, Pedoman Pengembangan Manajemen Sekolah, Seri School Reform 02, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum. Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Kurikulum 2004, Kerangka Dasar: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian, Mata Pelajaran Ekonomi, Kurikulum 2004, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum. Departemen Pendidikan Nasional Pusat Perbukuan ; Selintas Mengenai Desain Buku WWW. Sibi.or.id. Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Standar Penilaian Buku Pelajaran Matematika, Pusat Perbukuan. Lab. Multimedia 17

18 Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Standar Penilaian Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Standar Penilaian Buku Pelajaran Bahasa Inggris, Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Standar Penilaian Buku Pelajaran Sains, Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional. 2003, Standar Penilaian Aspek Grafika, Pusat Perbukuan. Lab. Multimedia 18

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 2 B. Tujuan... 3 C. Manfaat Pedoman Penyusunan LKS... 3

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 2 B. Tujuan... 3 C. Manfaat Pedoman Penyusunan LKS... 3 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 2 B. Tujuan... 3 C. Manfaat Pedoman Penyusunan LKS... 3 BAB II LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) A. Pengertian... 5 B. Tujuan dan Manfaat... 6 C. Langkah Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang. warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang. warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi perubahan di segala bidang. Salah satu bidang yang mengalami perubahan yaitu bidang pendidikan. Pendidikan

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI Lampiran B6 DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP 1. Kelayakan Penyajian UNTUK AHLI MEDIA

Lebih terperinci

Pengertian Bahan Ajar

Pengertian Bahan Ajar Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. upaya perwujudan kompetensi siswa, dibangun oleh berbagai unsur, yaitu unsur

BAB I PENDAHULUAN. upaya perwujudan kompetensi siswa, dibangun oleh berbagai unsur, yaitu unsur 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses pembelajaran merupakan suatu rangkaian kegiatan aktifitas dalam upaya perwujudan kompetensi siswa, dibangun oleh berbagai unsur, yaitu unsur raw input (siswa)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembelajaran bahasa Inggris yang dipelajari sebagai bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembelajaran bahasa Inggris yang dipelajari sebagai bahasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan pembelajaran bahasa Inggris yang dipelajari sebagai bahasa asing di sekolah adalah penguasaan keterampilan berbicara dengan lancar dan berterima.

Lebih terperinci

MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR

MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR WORKSHOP BUDAYA MENULIS DI KAMPUS MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR PROF. DR. IR. GIYATMI, MSI Jakarta, 10 Pebruari 2016 BUDAYA MENULIS UNTUK DOSEN UMUM 1. Mendokumentasikan hasil TRI DHARMA (pengajaran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap orang yang belajar bahasa dituntut untuk menguasai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap orang yang belajar bahasa dituntut untuk menguasai A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada dasarnya setiap orang yang belajar bahasa dituntut untuk menguasai empat keterampilan berbahasa yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Bahasa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM. PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM. 09010147 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia 1. Pengertian Keterampilan Menulis. Menulis adalah salah satu standar kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2015

SEMINAR NASIONAL JURUSAN FISIKA FMIPA UM 2015 Brosur IPA Terpadu sebagai Bahan Ajar di SMP ditinjau dari Aspek Keterbacaannya MYCO HERSANDI Pascasarjana Jurusan Pendidikan IPA Universitas Negeri Jember. Jl. Kalimantan 37 Tegal Boto E-mail: myco.hersandi41@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak lepas dari hubungan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak lepas dari hubungan pembelajaran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak lepas dari hubungan pembelajaran bahasa yang berlangsung di dunia. Salah satu tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia ini adalah meningkatkan

Lebih terperinci

Kegrafikaan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multirepresentasi

Kegrafikaan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multirepresentasi Kegrafikaan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multirepresentasi Wachidah Putri Ramadhani 1, I Ketut Mahardika 2 1Mahasiswa Magister Pendidikan IPA Pasca Sarjana FKIP Universitas Jember 2Dosen Magister

Lebih terperinci

Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika

Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika Lindrie Piranti 1,a), Dewi Muliyati 2,b) 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (PENULIS) 2012 A. UKURAN BUKU Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO Ukuran buku A4 (210 x

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMA / MA KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN BUKU SISWA 2013

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMA / MA KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN BUKU SISWA 2013 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMA / MA KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN BUKU SISWA 2013 A. UKURAN BUKU Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku Mengikuti standar ISO, Ukuran buku

Lebih terperinci

A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE

A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE Bila kita membicarakan pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung, yaitu model, strategi, metode, pendekatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN SAMPUL... i. PENGESAHAN KELULUSAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iii. MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv. SARI...

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN SAMPUL... i. PENGESAHAN KELULUSAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iii. MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv. SARI... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i PENGESAHAN KELULUSAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv SARI... v ABSTRACT... vi PRAKATA... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Semakin majunya sarana informasi dan komunikasi, serta ilmu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Semakin majunya sarana informasi dan komunikasi, serta ilmu 21 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin majunya sarana informasi dan komunikasi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut setiap orang memiliki kecepatan dan ketepatan yang tinggi. Kecepatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Modul 1. Pengertian Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas, berkarakter dan mampu berkompetensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas, berkarakter dan mampu berkompetensi dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter dan mampu berkompetensi dalam perkembangan ilmu

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching

II. TINJAUAN PUSTAKA. Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching II. TINJAUAN PUSTAKA A. Bahan Ajar Bahan ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai

Lebih terperinci

HANDOUT IRNIN AGUSTINA DWI ASTUTI

HANDOUT IRNIN AGUSTINA DWI ASTUTI HANDOUT IRNIN AGUSTINA DWI ASTUTI KONSEP DASAR HANDOUT Handout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik. Selembar atau beberapa lembar kertas yang

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012 A. UKURAN BUKU Butir 1 Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO Ukuran buku A4 (210

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan 1 BAB I PENDAHULUAN peserta didik agar dapat mengenali siapa dirinya, lingkungannya, budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan perasaannya. Penggunaan bahan ajar yang jelas, cermat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. grop, 2014), Andi Prastowo, Pengembangan Bahan Ajar Tematik, (Jakarta: Renada Media

BAB I PENDAHULUAN. grop, 2014), Andi Prastowo, Pengembangan Bahan Ajar Tematik, (Jakarta: Renada Media 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buku adalah bahan tertulis dalam bentuk lembaran kertas yang dijilid dan diberi kulit (cover) yang menyajikan ilmu pengetahuan yang disusun secara sistemmatis oleh

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH A. TEKNIK PENYAJIAN I. KELAYAKAN PENYAJIAN Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Konsistensi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Pengembangan Bahan Ajar a. Bahan ajar Menurut Depdiknas (2006: 4) bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis yang memungkinkan siswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterampilan berbahasa berhubungan erat dan saling melengkapi dengan pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di sekolah berkaitan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM. PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM. 11010274 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Analisis Kelayakan Buku Ajar Ekonomi Untuk SMA Kelas XII IPS Semester Ganjil

Analisis Kelayakan Buku Ajar Ekonomi Untuk SMA Kelas XII IPS Semester Ganjil 1 Analisis Kelayakan Buku Ajar Ekonomi Untuk SMA Kelas XII IPS Semester Ganjil Suliyanah, Bambang Hari Purnomo, Titin Kartini Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 A. UKURAN BUKU Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO Ukuran buku A4 (210 x 297 mm), A5

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Aqib, 2013:66). Menurut Sagala

BAB I PENDAHULUAN. dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Aqib, 2013:66). Menurut Sagala BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan proses yang diselenggarakan oleh guru untuk mendampingi siswa dalam memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan serta sikap (Iswahyudi,

Lebih terperinci

Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai

Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai berikut : Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai a. Pada gambar 4.12 saran dari validator adalah perlu direvisi pada covernya yaitu dengan menambahkan intansi pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis argumentasi merupakan salah satu keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis argumentasi merupakan salah satu keterampilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis argumentasi merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai siswa SMA. Sebab, keterampilan menulis argumentasi sangat

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME

KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME Agung Gede Suputra Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo Anggota

Lebih terperinci

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Data Berkaitan Fungsi Produk Rancangan Buku sumber bahan ajar adalah sarana untuk mendukung penyampaian materi pembelajaran. Buku sumber bahan ajar dapat berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disebarkan tersebut hanya bila menguasai bahasa yang dipergunakan dengan baik, dan demikian

BAB I PENDAHULUAN. disebarkan tersebut hanya bila menguasai bahasa yang dipergunakan dengan baik, dan demikian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurikulum 2013 menyadari peran penting bahasa sebagai wahana untuk menyebarkan pengetahuan dari seseorang ke orang lain. Penerima akan dapat menyerap pengetahuan yang

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 A. UKURAN BUKU Butir Butir 2 Kesesuaian ukuran buku Mengikuti standar ISO. Ukuran buku A4 (20 x 297 mm), A5 (48

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan telah membawa pengaruh yang besar pada kehidupan manusia di segala bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Peningkatan

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN UNTUK PENERBIT 2012

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN UNTUK PENERBIT 2012 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN UNTUK PENERBIT 2012 A. UKURAN BUKU Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku Mengikuti standar ISO. Ukuran buku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis teks pidato pada hakikatnya menuangkan gagasan kedalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis teks pidato pada hakikatnya menuangkan gagasan kedalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis teks pidato pada hakikatnya menuangkan gagasan kedalam bentuk bahasa tulis yang siap dilisankan. Pilihan kosa kata, kalimat, paragraf dalam menulis sebuah

Lebih terperinci

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017 KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017 Sub Sub Tema untuk presentasi makalah : 1. Manajemen Informasi Kesehatan 2. Manajemen Mutu Informasi Kesehatan 3. Kodifikasi Klasifikasi Penyakit dan Tindakan 4.

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. tersebut, sehingga nantinya tidak keluar dari tujuan perancangan.

KONSEP PERANCANGAN. tersebut, sehingga nantinya tidak keluar dari tujuan perancangan. IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Perancangan Sebuah konsep adalah ide utama suatu desain untuk mengkomunikasikan suatu strategi desain secara visual (Marianne & Sandra, 2007: 194). Konsep akan menggambarkan

Lebih terperinci

Drs Doddy Rusmono, MLIS

Drs Doddy Rusmono, MLIS Pelatihan Penulisan MODUL Mata Kuliah Semester 1 TA 2009/2010 Program Studi Perpustakaan dan Informasi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain. Dengan bahasa kita dapat mengutarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berlandaskan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun tidak tertulis (Amri dan Ahmadi 2010:159). Hal senada juga diungkapkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun tidak tertulis (Amri dan Ahmadi 2010:159). Hal senada juga diungkapkan II. TINJAUAN PUSTAKA A. Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud berupa tertulis maupun

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH I. KELAYAKAN ISI A. DIMENSI SPIRITUAL (KI-1) Butir 1 Terdapat kalimat yang mengandung unsur spiritual

Lebih terperinci

INSTRUMEN B2 PENILAIAN BUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN

INSTRUMEN B2 PENILAIAN BUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN INSTRUMEN B2 PENILAIAN BUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN Kode Buku: NO. KOMPONEN DAN ASPEK Skor (S) Bobot (B) S

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu, bahasa Indonesia juga memiliki peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu disiplin ilmu pengetahuan yang memegang peranan penting dalam kehidupan dan kehadirannya sangat terkait erat dengan dunia pendidikan adalah Matematika.

Lebih terperinci

INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP-SMA-SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012

INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP-SMA-SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012 INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP-SMA-SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012 KODE BUKU SUBKOMPONEN A. UKURAN BUKU A1. Ukuran Fisik Buku 1. Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO

Lebih terperinci

SW-SMA/ME-KUR-2013 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN S I S W A

SW-SMA/ME-KUR-2013 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN S I S W A SW-SMA/ME-KUR-203 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 203 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN S I S W A KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia adalah salah satu program untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bahasa Indonesia secara umum mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi sosial. Pada dasarnya bahasa erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Manusia sebagai anggota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN tentang Sistem Pendidikan Nasional,

BAB I PENDAHULUAN tentang Sistem Pendidikan Nasional, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

Lebih terperinci

Telaah Kurikulum Pendidikan Matematika Sekolah Menengah. Design by Farida Nurhasanah 2012

Telaah Kurikulum Pendidikan Matematika Sekolah Menengah. Design by Farida Nurhasanah 2012 Telaah Kurikulum Pendidikan Matematika Sekolah Menengah Design by Farida Nurhasanah 2012 Kajian Kurikulum Pendidikan Matematika Hasil Kajian Kebijakan Kurikulum Pendidikan Matematika di Indonesia Kajian

Lebih terperinci

Bahasa visual untuk prod media cetak.

Bahasa visual untuk prod media cetak. Bahasa visual untuk prod media cetak http://ramakertamukti.wordpress.com Apa yang dibutuhkan Graphic Design menggunakan Bahasa Visual Graphic Design adalah ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERNUANSA DIALOG BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM HORMON DI SMAN I LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO JAMBI

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERNUANSA DIALOG BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM HORMON DI SMAN I LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO JAMBI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERNUANSA DIALOG BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM HORMON DI SMAN I LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO JAMBI Irwan Julyal 1), Gusmaweti 2), Azrita 2) 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dipaparkan, diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Dimensi Spiritual Persentase skor yang diperoleh pada

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MATEMATIKA di SD

PEMBELAJARAN MATEMATIKA di SD Kegiatan Belajar 3 PEMBELAJARAN MATEMATIKA di SD A. Pengantar Seorang guru SD atau calon guru SD perlu mengetahui beberapa karakteristik pembelajaran matematika di SD. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Menurut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana menumbuh kembangkan potensi kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Menurut Sahertian (2008: 26) pendidik

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

PENGENALAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH DONNI HELIPRIYANTO PENDAHULUAN Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang penting dalam mendukung keberhasilan proses belajar mahasiswa, disamping

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kehendak kepada orang lain secara

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kehendak kepada orang lain secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menulis merupakan kegiatan melahirkan pikiran dan perasaan, dengan tulis menulis juga dapat diartikan sebagai cara berkomunikasi dengan mengungkapkan pikiran, perasaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi menjadi dua, yaitu bahasa lisan yang disampaikan secara langsung, dan bahasa tulisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siswa turut menentukan pencapaian tujuan pendidikan. Kriteria untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. siswa turut menentukan pencapaian tujuan pendidikan. Kriteria untuk mengetahui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan salah satu proses penting, hasil belajar siswa turut menentukan pencapaian tujuan pendidikan. Kriteria untuk mengetahui apakah

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI 30 LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI Judul Program : Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP/MTs pada Materi Aritmatika Sosial dengan Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wadah kegiatan yang dapat dipandang sebagai pencetak Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. wadah kegiatan yang dapat dipandang sebagai pencetak Sumber Daya Manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bertanah air. Pendidikan merupakan wadah kegiatan yang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. apa yang sedang dipelajarinya dalam proses pembelajaran. LKS juga

II. TINJAUAN PUSTAKA. apa yang sedang dipelajarinya dalam proses pembelajaran. LKS juga II. TINJAUAN PUSTAKA A. Lembar Kerja Siswa (LKS) LKS merupakan lembaran tempat siswa mengerjakan sesuatu terkait dengan apa yang sedang dipelajarinya dalam proses pembelajaran. LKS juga merupakan bagian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA Melda Yulia 1, Siska Nerita 2, Lince Meriko 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016 DAFTAR ISI I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 2 1.1. Bahasa Penulisan...

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL SURI HASTIKA SARI NPM 09080308 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI Kriteria Indikator Nomor Soal I. Aspek Kelayakan Isi A. Kesesuaian materi dengan SK 1,2,3 dan KD B. Keakuratan Materi C. Kemutakhiran Materi D. Mendorong Keingintahuan

Lebih terperinci

Contoh Syntax: Contoh di atas menunjukkan. S e l e c t o r : h 1. P r o p e r t y : c o l o r. V a l u e : r e d. (red).

Contoh Syntax: Contoh di atas menunjukkan. S e l e c t o r : h 1. P r o p e r t y : c o l o r. V a l u e : r e d. (red). Apa Itu CSS? PENGENALAN CSS CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Kalau baca di kamus, cascading itu artinya air terjun. Tapi dalam hal ini, yang di maksud adalah, aliran dari suatu kode ke

Lebih terperinci

SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN MATERI (A)

SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN MATERI (A) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN INSTRUMEN B1 PENILAIAN BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN Kode Buku : NO. KOMPONEN DAN BUTIR Penilaian Kualitatif

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Matematika 1. Pentingnya Pembelajaran Matematika Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, dewasa ini telah berkembang cukup pesat baik dari segi materi maupun segi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning)

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) 6 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) Salah satunya menurut Duch (1995) dalam http://www.uii.ac.id pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning)

Lebih terperinci

Kode Buku : Bobot (B) Skor (S) KOMPONEN DAN ASPEK A. MATERI/ISI. Materi/isi sesuai dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Kode Buku : Bobot (B) Skor (S) KOMPONEN DAN ASPEK A. MATERI/ISI. Materi/isi sesuai dan mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN INSTRUMEN B1 PENILAIAN BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN Kode Buku : NO. A. MATERI/ISI KOMPONEN DAN ASPEK Skor (S)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional diarahkan (1) untuk mengembangkan kemampuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional diarahkan (1) untuk mengembangkan kemampuan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional diarahkan (1) untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pengenalan tentang teknologi komputer dan aplikasinya sebaiknya dimulai

I. PENDAHULUAN. Pengenalan tentang teknologi komputer dan aplikasinya sebaiknya dimulai 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengenalan tentang teknologi komputer dan aplikasinya sebaiknya dimulai semenjak masa kanak-kanak, tidak membeda-bedakan latar belakang siswa dan diberikan pada semua

Lebih terperinci

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1 TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR Fakultas Teknik Elektro 1 Kertas Jenis kertas : HVS A4 (210 mm x 297 mm) dan berat 80 g/m2 (HVS 80 GSM), khusus untuk gambar yang tdk memungkinkan dicetak di kertas A4 dapat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS Elvas Sugianto Efendhi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah. Keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Manusia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Manusia tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Manusia tidak dapat menghindari berbagai macam bentuk komunikasi karena dengan komunikasi manusia dapat

Lebih terperinci

SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN MATERI/ISI (A)

SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN MATERI/ISI (A) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN INSTRUMEN B PENILAIAN BUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN Kode Buku: No. KOMPONEN DAN BUTIR PENILAIAN KUALITATIF

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan seni. Peningkatan pengetahuan berbahasa Indonesia berhubungan

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan seni. Peningkatan pengetahuan berbahasa Indonesia berhubungan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP secara umum adalah sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan

Lebih terperinci

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan 08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Jefrianto¹, Sudirman², Siska Nerita¹ ¹Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh naskah final LKS dengan hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh naskah final LKS dengan hasil BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Setelah dilakukan penelitian, diperoleh naskah final LKS dengan hasil sebagai berikut. A.1 Hasil Uji Validitas Validitas LKS terdiri dari tiga bagian yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang cukup tajam, dan sekaligus menjadi ajang seleksi

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang cukup tajam, dan sekaligus menjadi ajang seleksi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan masyarakat yang cenderung bersifat terbuka memberi kemungkinan munculnya berbagai pilihan bagi seseorang dalam menata dan merancang kehidupan masa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengembangkan dirinya. Oleh karena itu belajar sebagai suatu kebutuhan yang telah dikenal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengembangkan dirinya. Oleh karena itu belajar sebagai suatu kebutuhan yang telah dikenal BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sejak lahir manusia telah mulai melakukan kegiatan belajar untuk memenuhi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam pembelajaran, berbagai masalah sering dialami oleh guru.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam pembelajaran, berbagai masalah sering dialami oleh guru. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Dasar 2.1 Pembelajaran Think Talk Write Dalam pembelajaran, berbagai masalah sering dialami oleh guru. Untuk mengatasi berbagai masalah dalam pembelajaran, maka perlu adanya

Lebih terperinci

PENULISAN BUKU AJAR/BUKU TEKS

PENULISAN BUKU AJAR/BUKU TEKS PENULISAN BUKU AJAR/BUKU TEKS Oleh: Marzuki Universitas Negeri Yogyakarta 1 BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS 2 UNSUR-UNSUR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan pendidik dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan pendidik dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan pendidik dengan menggunakan bahan atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang dinilai

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang dinilai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang dinilai cukup memegang peranan penting, baik pola pikirnya dalam membentuk siswa menjadi berkualitas

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan ARTIKEL ILMIAH Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh: Pebrina Pakpahan A1B110064 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci