download from 3/10/

Transkripsi

1 ANIMAL RESTRAINT (CARA PENGENDALIAN HEWAN) Dr. Drh.Gunanti S,MS Bagian Bedah dan Radiologi Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Definisi : Proses Pencegahan suatu aksi atau gerakan yang mencakup pencegahan gerakan dengan kekuatan moral atau fisik Yang perlu diperhatikan Teknik pengendalian yang salah akan menyebabkan : 1. Hewan cidera 2. Hewan yang baik menjadi galak 3. Keadaan pasien kondisi dan amati watak 4. Tujuan pengekangan a. Keselamatan Manusia b. Mempermudah penangana c. Mengurangi gerakan/kecemasan d. Mempermudah control/pengawasan e. Keselamatan hewannya sendiri Tujuan Pengendalian Hewan Yaitu pengendalian hewan dengan memakai tangan atau dengan bantuan alat Chemical Restraint Yaitu pengendalian hewan dengan menggunakan bahan-bahan kimia Physicological restraint Yaitu mengendalian hewan dengan menggunakan ilmu jiwa. Metode Pengendalian Hewan 1

2 Pengendalian dengan cara ini dapat dilakukan dengan beberapa cara : 1. Mengalihkan perhatian, Untuk mempermudah pengendalian hewan maka perhatian hewan harus kita alihkan, sehingga hewan akan terlena dengan cara: Memberikan makanan Memanggil nama si hewan Suara-suara yang menarik perhatian Suatu alat permainan 2.Perangkap/confinement Perangkap dibuat sedemikian rupa sehingga jika hewan telah terperangkap kedalam dengan sendirinya perangkap akan menutup Biasanya didalam perangkap diberikan makanan kesukaan hewan tersebut Perangkap ini digunakan untuk hewan-hewan yang akan dipindahkan tanpa pemeriksaan langsung Alat ini adalah aman dan hewan tidak stress. 3.Mengikat tali/rope work Tali adalah salah satu alat untuk mengendalikan hewan yang paling tepat Tali bisa berasal dari serabut kulit pohon, kapas, kulit hewan, rambut/bulu, sutera dan serabut sintetis Tali ini bisa dianyam sedemikian rupa siap menjaring mangsanya 4.Rintangan fisik/psycal Barrier Rintangan fisik dapat digunakan untuk melindungi (tangkai pelindung) atau tangkai penutup yang terdekat tanpa membahayakan Rintangan inii bisa berupa plastic atau papan kayu dan papan kayu ini biasanya digunakan untuk menggiring binatang 5. Kekuatan fisik/phycal Force Pengendalian hewan melalui kekuatan fisik ini yang paling penting adalah memakai tangan baik tangan telanjang maupun dengan bantuan alat seperti elektroshocker Sebelum menhendel sebaiknya menggunakan sarung tangan; yang berasal dari katun (catton gloves) untuk hewan pengerat kecil. Kulit kasar (coarse leather gloves) untuk jenis primate, burung dan binatang penggigit lainnya 2

3 Tujuan pengendalian dengan bahan kimia adalah untuk menghilangkan/mengurangi kesadaran hewan yaitu mulai dari hewan tertidur sampai terbius Chemical restraint Bahan-bahan yang digunakan bermacammacam menurut sifat dan jenis hewan yang akan ditangani, Misalnya : 1. Bahan kimia yang bersifat sedative Promazine hydrochloride: anjing, kucing, burung Xylazine hydrochloride (rompun) : kuda, sapi, domba, anjing, kucing, burung Morphin: anjing, kucing Meperidine hydrochloride (Demerol) : Anjing dan kucing Chemical restraint 2. Bahan kimia yang bersifat anastetik Ketamine Hydrochloride : anjing, kucing, kelinci, monyet dan burung Penthobarbital sodium : anjing, kucing Chlorlahydrat : kuda Acepromazine dengan ketamine Diazepam dengan ketamine Dalam mengendalikan hewan dengan psikological restraint atau ilmu jiwa yang terpenting adalah Mengenal karakteristik biologi hewan tersebut/behavior Anjing dengan hulu ekor di kibas kibaskan ini pertanda bahwa mau diajak bercanda Kucing dengan suara menggaum dan bulunya berdiri pertanda sedang marah dsb Chemical restraint Psychological Restraint 3

4 Termasuk hewan piaraan/kesayangan Tempramen bervariasi dari tenang dan ramah hingga jahat dan harus menjaga jarak Hal-hal yang tidak boleh dilupakan dalam pengekangan anjing: 1. Usia Usia tua, sering menderima rematik dan arthritis sehingga : Kaki tidak boleh ditarik Harus diperlakukan secara lembut Jangan dikejutkan/memberikan gerakan yang tibatiba Catatan: biarkan anjing melakukan pemeriksaan sekelilingnya seperti mencium sepuasnya tangan yang kita letakkan di depan moncongnya - 2. Jenis anjing Pada jenis jenis tertentu akan memberikan respon yang berbeda beda terhadap perlakuan manusia Herder, dobberman, pinser dan chow chow, akan segera memberikan sinyal pada kita apakah khmereka mau atau tidak mau diperiksa Terrier dan cocker spaniel, tampak ramah dan tenang tetapi dapat menggigit dengan keras tanpa peringatan dulu. Beagle dan hound dan setter, agak tenang dan mudah ditangani 3. Tanda tanda Kejiwaan hewan Tanda tanda anjing yang lagi marah : Menggeram Berdiri i rambut tdi punggungnya Tanda tanda anjing gembira : Menggerak gerakkan ekornya Catatan : Hentikan dengan segera jika anjing menunjukkan gejala yang tidak mau dihandle 4

5 1. Berdiri disebelah kiri anjing 2. Tangan kanan memegang bagian dada 3. Jari telunjuk diselipkan diantara kedua kaki depan 4. Kulit dipegang dibagian punggung dan diangkat dengan tangan kiri 5. Badan anjing dikempit dipinggang i dan lengan depan 1. Berdiri disebelah sisi kiri/kanan anjing 2. Kedua tangan dan lengan merangkul 3. Tubuh anjing dengan keempat kakinya dalam rangkulannya Cara Membawa anjing kecil (anak) Cara membawa anjing besar (induk) 1. Berdiri dibelakang anjing 2. Kedua ibu jari bertemu di keningnya 3. Keempat jari melingkari rahang Cara memegang kepala anjing untuk pemeriksaan lebih lanjut 1. Dibuat lingkar tali 2. Dikalungkan pada lehernya 3. Ditarik tali diantara kedua kaki depan 4. Masing-masing tali ditarik keatas 5. Kemudian dipasangkan dengan timbangan gantung Cara menimbang anjing 5

6 1. Anjing dibaringkan pada salah satu sisinya 2. Jari tangan diselipkan diantara kaki depan dan belakang 3. Kedua kaki masingmasing ditarik ke cranial dan ke kaudal Cara memegang anjing diatas meja 6