FIKIH MUYASSAR 3: BAB TENTANG BEJANA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FIKIH MUYASSAR 3: BAB TENTANG BEJANA"

Transkripsi

1 FIKIH MUYASSAR 3: BAB TENTANG BEJANA BAB TENTANG BEJANA BAB TENTANG BEJANA, yaitu bab yang menjelaskan hukum menggunakan bejana untuk bersuci. Bejana yang dimaksud di sini ialah wadah yang biasa dipakai untuk menyimpan air dan selainnya. Ada yang terbuat dari besi dan juga dari benda lainnya. Sebenarnya hukum asal menggunakan bejana adalah mubah. Berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta ala, Dialah (Allah) yang telah menciptakan bagi kalian apa yang ada di bumi seluruhnya. (QS. Al-Baqarah:29) Hanya saja, dalam Bab Bejana ini akan diuraikan 4 permasalahan yang samar bagi kebanyakan orang. 1. MENGGUNAKAN BEJANA YANG TERBUAT DARI EMAS DAN PERAK UNTUK BERSUCI Seperti yang kami singgung sebelumnya, bahwa hukum asal menggunakan bejana untuk semua keperluan adalah boleh. Baik bejana itu terbuat dari besi atau dari benda lainnya. Bahkan bejana yang mewah sekali pun. Akan tetapi timbul permasalahan jika bejana tersebut terbuat dari Emas dan Perak. Di dalam beberapa haditsnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam melarang makan dan minum dari bejana yang terbuat dari emas dan perak. Beliau Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, Janganlah kalian minum dari bejana emas dan perak. Jangan pula makan dari piring-piring emas dan perak. Karena sesungguhnya bejana-bejana tersebut untuk mereka (yakni orang kafir,pen) di dunia, dan untuk kalian di akhirat. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Dalam hadits lain beliau bersabda, Orang yang minum dari bejana perak, maka hakekatnya ia mengalirkan dalam perutnya api neraka jahannam. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2 Sekarang permasalahannya adalah, apakah larangan tersebut untuk makan dan minum saja atau berlaku juga untuk penggunaan lain seperti bersuci dan yang selainnya? Dalam hal ini ada 2 pendapat Ulama: Pendapat Pertama: Mayoritas ulama berpandangan bahwa larangan tersebut berlaku untuk semua penggunaan seperti makan, minum, bersuci, dan lainnya. Bahkan Al-Iman An-Nawawi dan al-mundziri menegaskan telah terjadi kesepakatan ulama dalam hal ini. Pendapat Kedua: Sebagian ulama seperti Al-Imam Asy-Syaukani sebagaimana dalam Nailul Authar (1/91) menyatakan, Larangan tersebut hanya berlaku untuk makan dan minum saja. Adapun penggunaan lainnya seperti bersuci maka tidak termasuk dalam larangan. Pendapat kedua inilah yang dikuatkan oleh para ulama yang menulis kitab Al- Fiqhul Muyassar dan Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah dalam Fathu Dzil Jalali wal Ikram (1/119). Beliau berkata, Boleh menggunakan bejana emas dan perak pada selain makan dan minum. Dikarenakan larangan tersebut pada makan dan minum saja. Seandainya seseorang menggunakan bejana emas dan perak sebagai tempat menyimpan barangnya, atau uang logam, atau untuk kebutuhan-kebutuhan selain makan dan minum maka tidak mengapa. Hal itu disebabkan Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam adalah manusia yang paling fashih, pemberi nasehat, dan paling mengetahui. Seandainya menggunakan (bejana) emas dan perak pada selain makan dan minum adalah haram pasti sudah dijelaskan oleh Rasul Shallallahu alaihi wa Sallam dengan penjelasan yang gamblang hingga tidak terjadi kesamaran. 2. BEJANA YANG DIPATRI DENGAN EMAS DAN PERAK (Mematri adalah melekatkan dua belahan bejana atau menambal bejana yang bolong) Jika mematrinya memakai emas maka dilarang menggunakannya untuk makan dan minum, karena masuk dalam keumuman hadits pada bab sebelumnya. Adapun jika memakai perak yang sedikit maka diperbolehkan. Hal ini

3 berdasarkan hadits Anas bin Malik Radhiallahu anhu, ia berkata ان سر قدح رسول ال ه ص ل ال ه ع ل ي ه و س ل م فاتخذ م ان الشع ب سلسلة من فضة Bahwasanya gelas Nabi shollallaahu alaihi wasallam retak (sedikit pecah) maka beliau (menambal) tempat yang retak itu dengan jalinan dari perak. (HR al-bukhari) 3. BEJANA ORANG KAFIR Hukum asal menggunakan bejana orang kafir adalah halal, kecuali bila diketahui kenajisannya maka tidak boleh digunakan sampai dicuci. Hal ini sebagaimana hadits Abu Tsa labah Al-Khusyani ia berkata, Aku berkata, wahai Rasulullah! Sesungguhnya kami hidup dilingkungan ahli kitab. Bolehkah kami makan dengan bejana mereka? Beliau menjawab, Jangan kalian makan darinya kecuali tidak didapati selainnya, maka cucilah (bejana tersebut) dan makanlah darinya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Jika diyakini bejana tersebut bersih dari najis dikarenakan pemiliknya tidak suka berinteraksi dengan najis, maka boleh langsung digunakan tanpa harus dicuci terlebih dahulu. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam dan para shahabatnya pernah mengambil air wudhu dari gentong air milik seorang wanita musyrik (HR. Al-Bukhari dan Muslim) 4. BERSUCI DENGAN BEJANA YANG DIBUAT DARI KULIT HEWAN Kulit hewat apabila telah disamak maka menjadi suci dan boleh dipakai. Hal ini berdasarkan Sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, أيما إهاب دبغ فقد طهر Manasaja kulit hewan yang telah disamak maka sungguh ia telah suci. (HR. Tirmidzi) Dan Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam pernah melewati seekor domba yang telah mati, maka beliau Shallallahu alaihi wa Sallam berkata, Tidakkah mereka mengambil kulitnya dan menyamaknya, lalu mereka bisa

4 memanfaatkannya? Para shahabat menjawab, Sesungguhnya hewan itu sudah mati. Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, Sesungguhnya yang diharamkan adalah memakannya. (HR. Muslim) Catatan: kulit hewan yang dimaksud di sini adalah hewan yang halal dimakan dagingnya ketika ia hidup. Adapun hewan yang haram dimakan dagingnya ketika hidup, seperti kucing dan yang lainnya, maka kulitnya tetap najis walaupun sudah disamak. Wallahu a lam bish shawwab ======================= Sumber Panduan: Al-Fiqhul Muyassar Fathu Dzil Jalali wal Ikram Nailul Authar ======================= Disajikan oleh: Abu Rufaidah al-maidany ======================= Pelajaran ini diterbitkan oleh Channel Telegram Warisan Salaf: DOA YANG PASTI DIKABULKAN 3 Do a yang PASTI Dikabulkan عن أب هريرة قال: قال رسول ال ه صل ال ه عليه وسلم: ثلاث دعوات يستجاب لهن لا شك فيهن: دعوة المظلوم ودعوة المسافر ودعوة الوالد لولده

5 Abu Hurairah Radhiallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, Tiga jenis do a yang pasti dikabulkan yang tidak diragukan lagi (pasti dikabulkan), yaitu: DO A ORANG YANG TERZHALIMI DO A MUSAFIR DO A ORANG TUA KEPADA ANAKNYA. (HR. Ibnu Majah no.3862 dan dihasankan Syaikh Al-Albani) FAEDAH: Sebagai orang tua, anda harus memanfaatkan kesempatan ini untuk: Mendo akan kebaikan bagi anak-anak di saat sujud atau kesempatan lainnya. Membiasakan lisan mengucapkan kebaikan dan do a kepada anak, misal: barokallahu fiik, semoga Allah menjadikanmu anak shalih, atau ucapan lainnya. ========= Oleh: Tim Warisan Salaf ========= Faedah ini diterbitkan oleh Channel warisan salaf MENAMBAL KEKURANGAN PADA

6 IBADAH WAJIB DENGAN IBADAH SUNNAH MENAMBAL KEKURANGAN PADA IBADAH WAJIB DENGAN IBADAH SUNNAH Dalam melakukan ibadah wajib seperti shalat dan ibadah lainnya, seringkali seseorang tidak mengerjakannya secara sempurna. Keikhlasan niat dan kekhusyu an sangat mempengaruhi nilai dari ibadah tersebut. Dalam sebuah hadits dinyatakan, bahwasanya manusia mendapatkan pahala yang berbeda-beda terkait dengan shalatnya. Ada di antara mereka yang mendapatkan pahala setengahnya, sepertiga, seperempat, seperlima dan ada juga yang hanya mendapat sepersepuluhnya saja. (HR. Abu Daud) Bahkan tragisnya ada juga yang tidak mendapatkan pahala sama sekali. Na udzubillah Tentunya perbedaan tersebut disebabkan perbedaan di dalam memenuhi rukun dan syaratnya, kekhusyu an, ketundukan, dan perkara lainnya. ( Aunul Ma bud) Padahal, baiknya shalat seseorang merupakan tolok ukur keselamatan dan keberuntungannya pada hari kiamat. Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, Sesungguhnya amalan pertama yang akan dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik maka sungguh ia telah beruntung dan berhasil, tapi jika shalatnya jelek maka dia celaka dan merugi. (HR. Tirmidzi no.413) Ketika melihat fenomena ini barangkali ada yang bertanya, adakah amalan yang bisa menambal kekurangan-kekurangan tersebut sehingga shalat yang dilakukannya menjadi sempurna? Syari at Islam dengan segala kesempurnaan dan rahmatnya telah mengkhabarkan kepada kita tentang hal itu. Disebutkan di dalam beberapa riwayat, bahwasanya cara menambal kekurangan

7 yang ada pada ibadah wajib adalah dengan memperbanyak melakukan IBADAH SUNNAH. Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda dalam lanjutan hadits riwayat Tirmidzi (413) yang telah kami sebutkan di atas, Dan jika ibadah fardhunya ada yang kurang, maka Allah berfirman (kepada malaikat-nya), lihatlah kepada hambaku itu (di dalam catatan amalnya,pen), apakah dia memiliki ibadah sunnah? sehingga bisa disempurnakan dengannya kekurangan yang ada pada ibadah wajibnya. Maka dari sini kita mengetahui betapa amalan sunnah memiliki peran yang besar di dalam menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada pada ibadah wajib. Oleh karena itu, para salaf sangat berantusias mengerjakan ibadah sunnah, mulai dari shalat, sedekah, dzikir, membaca Al-Qur an, dan lain sebagainya. Para pembaca rahimakumullah, kita menyadari bahwasanya ibadah wajib yang kita kerjakan acapkali tidak mendapatkan hasil maksimal. Usaha dan bisnis yang sedang dijalani, anak-anak yang menggemaskan, kebutuhan rumah tangga, dan perkara lainnya selalu hadir di dalam shalat kita. Semua itu telah mencuri pahala shalat kita sampai hitungan yang tidak kita ketahui. Allahul musta an Oleh karena itu, marilah kita memperbanyak ibadah sunnah, mulai dari Shalat malam, witir, dhuha, sunnah rawatib, dan ibadah sunnah lainnya untuk menutupi kekurangan yang ada pada ibadah wajib kita. ========= Dirangkum oleh: Tim Warisan Salaf ========= Faedah ini diterbitkan oleh Channel warisan salaf

8 DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI DAN PETANG dan Penjelasan Maknanya ع ن ا ب ه ر ي ر ة ق ال : ك ان ر س ول ال ه ص ل ال ه ع ل ي ه و س ل م ي ع ل م ا ص ح اب ه ي ق ول : ا ذ ا ا ص ب ح ا ح د ك م ف ل ي ق ل : الل ه م ب ك ا ص ب ح ن ا و ب ك ا م س ي ن ا و ب ك ن ح ي ا و ب ك ن م وت و ا ل ي ك الم ص ير و ا ذ ا ا م س ف ل ي ق ل : الل ه م ب ك ا م س ي ن ا و ب ك ا ص ب ح ن ا و ب ك ن ح ي ا و ب ك ن م وت و ا ل ي ك الن ش ور : «ه ذ ا «ح د يث ح س ن Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu, ia berkata, Dahulu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan (bacaan dzikir) kepada para shahabatnya dengan mengatakan, Apabila memasuki waktu pagi maka ucapkanlah الل ه م ب ك ا ص ب ح ن ا و ب ك ا م س ي ن ا و ب ك ن ح ي ا و ب ك ن م وت و ا ل ي ك الم ص ير ALLAHUMMA BIKA ASHBAHNA WA BIKA AMSAINA WA BIKA NAHYA WA BIKA NAMUTU WA ILAIKAL MASHIR ya Allah, dengan-mu kami memasuki waktu pagi, dengan-mu kami memasuki waktu sore, dengan-mu kami hidup, dan denganmu kami mati, dan hanya kepada- Mu tempat kembali. dan apabila memasuki waktu sore ucapkanlah, لل ه م ب ك ا م س ي ن ا و ب ك ا ص ب ح ن ا و ب ك ن ح ي ا و ب ك ن م وت و ا ل ي ك الن ش ور ALLAHUMMA BIKA AMSAINA WA BIKA ASHBAHNA WA BIKA NAHYA WA BIKA NAMUTU WA ILAIKAN NUSYUR Ya Allah, dengan-mu kami memasuki waktu sore, dengan-mu kami memasuki waktu pagi, dengan-mu kami hidup, dengan-mu kami mati, dan hanya kepada-mu

9 lah kebangkitan. HR. Tirmidzi (3391) dan Abu Daud (5068). Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al- Albani ============ MAKNA KALIMAT: (Dengan-Mu kami memasuki waktu pagi) yakni kami memasuki waktu pagi dengan penjagaan-mu, dilimpahi kenikmatan-mu, tersibukkan dengan mengingat- Mu, memohon pertolongan dengan nama-mu, diliputi taufik-mu, beraktivitas dengan daya dan kekuatan-mu, berbolak-balik dengan kehendak-mu dan kemampuan-mu, (dengan-mu kami hidup dan dengan-mu kami mati) yaitu Engkaulah yang menghidupkan kami dan Engkau pula yang mematikan kami. Demikianlah keadaan kami dalam setiap waktu dan keadaan. (Hanya kepada-mu tempat kembali) tidak kepada yang lainnya. (wa ilaikan nusyur) yaitu Allah hidupkan setelah mati. ========= Sumber: Tuhfatul Ahwadzi (9/236) Dirangkum oleh: Tim Warisan Salaf ========= Faedah ini diterbitkan oleh Channel warisan salaf

10 Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul الثانية العمل به والثالثة الدعوة إليه :(5) PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 5) Penulis berkata, الثانية: العمل به. الثالثة: الدعوة إليه..الرابعة: الصبر عل الا ذى فيه Kedua: Mengamalkan ilmu. Ketiga: Mendakwahkannya. Keempat: Bersabar atas gangguan di dalamnya. ==================== PENJELASAN: [ Kedua: MENGAMALKANNYA ] yaitu wajib mengamalkan ilmu yang telah didapat. Hal ini disebabkan: Ilmu tidaklah dicari melainkan untuk diamalkan. Allah Subhanahu wa Ta ala mencela orang-orang yahudi yang tidak mengamalkan ilmu yang mereka miliki. Terdapat ancaman yang besar bagi orang yang tidak mengamalkan ilmunya Orang yang berilmu akan tetapi tidak mengamalkannya diibaratkan seperti pohon yang tidak berbuah, yakni keberadaannya tidak bermanfaat bagi orang disekitarnya.

11 Abdullah bin Mas ud berkata, Kami tidaklah melewati 10 ayat dari lisan Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam sampai kami belajar maknanya dan mengamalkannya. Kami mempelajari ilmu dan mengamalkannya. Dan Orang yang tidak mengamalkan ilmunya akan mendapat ancaman yang serius. Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam menceritakan perihal seorang yang disiksa di dalam neraka dalam keadaan ususnya terburai. Dia berputar-putar seperti berputarnya seekor keledai di penggilingan gandum. Maka penduduk neraka keheranan melihat tingkah orang tersebut. Mengapa dia mendapat siksa seperti itu padahal ketika di dunia dia merupakan seseorang yang berilmu, memerintahkan kepada yang ma ruf dan mencegah dari yang munkar. Maka penduduk neraka pun menanyai orang tersebut. Lantas ia menjawab, Aku dahulu memerintahkan kalian dari yang ma ruf tapi aku tidak melakukannya, dan aku melarang kalian dari kemunkaran tapi justru aku melakukannya. [ Ketiga: MENDAKWAHKANNYA] Apabila seseorang telah berilmu dan mengamalkannya, maka kewajiban berikutnya adalah mendakwahkan ilmu tersebut kepada orang lain. Berdakwah bisa dengan ucapan, perbuatan, atau tulisan. Seseorang yang melakukan perbuatan baik kemudian diikuti oleh orang lain maka itu disebut dakwah. Adab banyak keutamaan yang akan didapat oleh orang yang berdakwah, di antaranya ialah: Menunjuki seseorang kepada kebaikan kemudian diamalkan oleh orang yang didakwahi maka akan menjadi amal jariyah yang tidak terputus pahalanya. Menunjuki satu orang lebih baik dari mendapatkan onta merah yang merupakan barang mewah bangsa Arab di masa Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam. Tidak ada ucapan yang lebih indah daripada orang yang berdakwah di jalan Allah.

12 Berdakwah harus dilakukan dengan cara yang hikmah dan nasehat yang baik. Hikmah dalam berdakwah adalah seperti hikmahnya Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam ketika berdakwah kepada para shahabat, terkadang dengan bahasa yang lembut, dan terkadang menaikkan suara ketika dibutuhkan. Wallahu alam Ikuti Terus Pelajaran Tsalatsatul Ushul setiap hari Senin dan Kamis ================= Sumber Panduan: Syarah Syaikh Ubaid Syarah Syaikh Shalih Alu Syaikh ================= Dirangkum Oleh: Abu Rufaidah Abdurrahman ================= Pelajaran ini diterbitkan oleh Channel telegram warisan salaf Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul الا ول العلم :(4) PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 4) Penulis berkata,

13 الا ول : العلم (4 Permasalahan yang wajib dipelajari adalah:) Pertama: Ilmu, yaitu mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya, dan mengenal agama Islam dengan dalilnya. ========== PENJELASAN: Kewajiban mempelajari empat permasalahan ini ada yang bersifat wajib aini dan ada juga yang wajib kifayah. Adapun permasalahan pertama, yaitu berilmu: Mengenal Allah Mengenal Nabi-Nya dan Mengenal Agama Islam dengan Dalilnya. adalah wajib ain, yakni wajib bagi setiap muslim untuk mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya, dan mengenal agama Islam dengan dalil-dalilnya. Mengenal Allah adalah beriman kepada-nya, kepada rububiyah-nya, Uluhiyah- Nya, dan Nama juga sifat-sifat-nya yang mulia. Mengenal Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam adalah beriman bahwa beliau adalah utusan Allah dan beriman dengan setiap khabar yang beliau sampaikan. Mengenal agama Islam dengan dalil-dalilnya, yaitu bahwasanya Ibadah yang dilakukan oleh seseorang harus dibangun di atas dalil dari Al-Qur an dan Sunnah. Tidak boleh membuat tuntunan ibadah sendiri atau karena taklid terhadap tradisi orang tua. Disebutkan dalam sebuah kaedah, Hukum Asal dari suatu ibadah adalah dilarang sampai ada dalil yang membolehkannya. Ikuti Terus Pelajaran Tsalatsatul Ushul setiap hari Senin dan Kamis di channel telegram kami

14 ================= Dirangkum Oleh: Abu Rufaidah Abdurrahman ================= Pelajaran ini diterbitkan oleh Channel telegram warisan salaf Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul اعلم رحمك ال ه أنه يجب علينا تعلم أربع :(3) مساي ل PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 3) Penulis berkata (اعلم (1) رحمك ال ه (2) أنه يجب علينا تعلم أربع مساي ل (3 (1) Ketahuilah (2) Semoga Allah merahmati anda (3) bahwasanya wajib atas kita mempelajari empat permasalahan =============== PENJELASAN: Ucapan Penulis: (1) [ Ketahuilah] Kata ini biasa digunakan untuk:

15 Tanbih (peringatan) agar pendengar atau pembaca benar-benar perhatian terhadap apa yang akan disampaikan. dan menunjukkan bahwa perkara yang akan disampaikan adalah sesuatu yang penting. Metode ini juga dipakai di dalam Al-Qur an, di antaranya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta ala, ف اع ل م ا ن ه ا ل ه ا ال ه و اس ت غ ف ر ل ذ ن ب ك و ل ل م و م ن ين و ال م و م ن ات Maka ketahuilah/berilmulah bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi selain Allah, dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) kaum mukminin dan mukminat. (QS. Muhammad:19) Lihat juga surat QS. Al-Maidah:98 dan Al-Hadid:20 Metode ini juga biasa digunakan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam ketika ingin menyampaikan sesuatu yg penting atau untuk menggugah perhatian pendengar. Hanyasaja dengan cara yang berbeda-beda. Terkadang dengan pengulangan, seperti ketika beliau memanggil shahabat Mu adz sebanyak tiga kali, terkadang dengan bentuk penawaran, seperti ucapan beliau Maukah aku tunjukkan kepada kalian atau tahukah kalian dosa besar yang paling besar? Itu semua sebagai bentuk tanbih (peringatan) dari Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam bahwa apa yang akan disebutkan adalah sesuatu yang penting, yang membutuhkan konsentrasi dan perhatian penuh dari pendengar. Oleh karena itu, ketika anda ingin mengajarkan kebaikan kepada orang lain, maka gunakanlah metode ini agar ilmu yang anda sampaikan benar-benar bisa diserap secara maksimal. * * * Ucapan penulis: (2) [ Semoga Allah merahmati anda], Di sini ada beberapa faedah:

16 Do a ini sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang beliau kepada muta allim (orang yang belajar). Menunjukkan lembutnya beliau di dalam berdakwah. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa metode dasar di dalam berdakwah adalah dengan lemah lembut kepada mad u atau orang yang belajar. Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, الراحمون يرحمهم الرحمان ارحموا من ف الا رض يرحم م من ف السماء Orang yang memiliki kasih sayang akan dirahmati oleh Ar-Rahman (Allah yang Maha Pengasih,pen). Sayangilah orang-orang yang ada dibumi, pasti akan menyayangi kalian Dzat yang ada di langit. (HR. Abu Daud no.4941, dishahihkan Syaikh Al-ALbani) Bahkan dakwah yang kasar dan kaku hanya akan membuat manusia lari darinya. Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman, ف ب م ا ر ح م ة م ن ال ه ل ن ت ل ه م و ل و ك ن ت ف ظ ا غ ل يظ ال ق ل ب ن ف ض وا م ن ح و ل ك Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. (QS. Ali Imran:159) * * * Ucapan Penulis: (3) [bahwasanya wajib atas kita mempelajari empat permasalahan ] Di sini ada metode pengajaran yang biasa dipakai oleh Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam, yaitu menyebutkan jumlah bilangan sebelum penjabaran. Metode ini akan membuat pendengar lebih penasaran dengan jumlah tersebut ketimbang disebutkan secara umum, seperti Ada beberapa perkara yang diwajibkan atas kita.

17 Empat permasalahan ini adalah perkara yang penting berkaitan dengan amalan, yaitu amalan di dalam agama Islam. Insya Allah dijelaskan pada pelajaran berikutnya Ikuti Terus Pelajaran Tsalatsatul Ushul setiap hari Senin dan Kamis di channel telegram kami =================? Sumber Panduan:? Syarah Syaikh Ubaid? Syarah Syaikh Shalih Alu Syaikh? Syarah Syaikh Al-Utsaimin ================== Dirangkum Oleh: Abu Rufaidah Abdurrahman Pelajaran ini diterbitkan oleh Channel telegram warisan salaf KESELAMATAN AQIDAH DAN MANHAJ ADALAH BAROMETERNYA (Mengambil

18 Pelajaran dari Kisah Husein Al- Karobisi) KESELAMATAN AQIDAH DAN MANHAJ ADALAH BAROMETERNYA (Mengambil Pelajaran dari Kisah Husein Al-Karobisi) Siapakah Husein Al-Karobisi? Nama lengkapnya adalah Abu Ali Al-Husein bin Ali bin Yazid Al-Karobisi ia seorang yang memiliki pemahaman mendalam Berilmu dan faqih Ia memiliki karya tulis yang banyak dalam bidang fikih dan ushulnya Al-Khatib Al-Baghdadi mengatakan, Ia memiliki karya tulis yang banyak dalam bidang fikih dan ushul, hal itu menunjukkan atas baiknya pemahaman dia (dalam hal fikih dan ushul) dan ilmunya yang mendalam Ia juga murid dari Al-Imam Asy-Syafi i, Yazid bin Harun, Ma an bin Isa, dan para muhadditsin lainnya.. Tapi Tahukah Anda, bahwa KELEBIHAN yang dimilikinya tidak menjadikannya mulia di sisi Ahlussunnah ketika ia melakukan perbuatan BID AH!! Ibnul Jauzi berkata, Hanya saja ia terjatuh dalam permasalahan lafazh, ia mengatakan, bahwa lafazhku saat membaca Al-Qur an adalah makhluk. Dengan sebab itu, Al-Imam Ahmad mentahdzirnya dan memerintahkan manusia agar meninggalkannya. Beliau berkata, (orang) ini mubtadi maka berhatilhatilah darinya. Beliau juga berkata, Semoga Allah menghinakan Al-Karobisi, jangan dijadikan teman duduk, jangan diajak bicara, jangan engkau menyalin buku-bukunya, dan jangan duduk bersama orang yang duduk dengannya.

19 PEMAHAMANNYA tentang permasalahan Ushul dan Furu ternyata TIDAK MEMBERIKAN manfaat kepadanya ketika ia terjatuh kepada kebid ahan. Muhammad bin Abdullah Ash-Shairafi Asy-Syafi i berkata kepada muridnya, AMBILLAH PELAJARAN dari keadaan al-karobisi dan Abu Tsaur. Husein al- Karobisi kapasitas ilmu dan hafalannya tidak bisa ditandingi oleh Abu Tsaur walaupun hanya sepersepuluhnya. Tapi Ahmad (bin Hanbal) berbicara tentangnya dalam permasalahan lafazh (terhadap Al-Qur an), sehingga ia (yakni al-karobisi) pun jatuh. dan Ahmad memuji Abu Tsaur sehingga menjadi tinggi kedudukannya disebabkan ia berpegang teguh kepada sunnah. Oleh karena itu JANGAN TERTIPU dengan penampilan JANGAN TERTIPU dengan keilmuan JANGAN TERTIPU dengan kefasihan JANGAN TERTIPU dengan ketawadhu an dan kezuhudan JANGAN TERTIPU dengan banyaknya Buku yang diterbitkan? AMBILLAH PELAJARAN bahwa barometernya adalah keselamatan aqidah dan manhaj bukan penampilan dan kepiawaian..?? Sumber:? Tarikh Baghdad? Al-Muntazhom fii Tarikh Al-Muluk wal Umam? Situs Sahab =============== Faedah ini diterbitkan oleh Channel warisan salaf

20 JANGAN LUPA WITR SEBELUM TIDUR!! JANGAN LUPA WITR SEBELUM TIDUR Abu Hurairah Radhiallahu anhu menuturkan, Kekasihku (yakni Nabi) Shallallahu alaihi wa Sallam menyampaikan wasiat kepadaku dengan tiga perkara, yaitu agar (aku) berpuasa 3 hari pada setiap bulan melaksanakan dua raka at shalat dhuha dan shalat witir sebelum tidur. (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Wasiat yang sama juga ditujukan kepada shahabat Abu Darda Radhiallahu anhu Para Ulama menjelaskan, bahwasanya wasiat untuk melaksanakan shalat witir sebelum tidur berlaku bagi seseorang yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam diakibatkan lelah atau perkara lainnya. (Lihat Syarah Muslim) Adapun bila seseorang itu yakin bisa bangun pada sepertiga malam terakhir, maka sangat dianjurkan agar ia mengakhirkannya, karena akhir malam merupakan waktu yang paling afdhal untuk melaksanakan shalat witir dan bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta ala.. TENTU SAJA. ANDA LEBIH MENGETAHUI KEADAAN DIRI ANDA Jika anda yakin bangun di akhir malam, maka akhirkanlah shalat witir Jika khawatir keterusan hingga waktu shubuh maka sebaik-baik wasiat adalah wasiat Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam Sekadar nasehat untuk kita semua, Semoga bisa diamalkan. =========== Faedah ini diterbitkan oleh channel Telegram Warisan Salaf

21 Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (2): Penjelasan Basmalah Penulis berkata بسم ال ه الرحمن الرحيم (1) ) اعلم رحمك ال ه (2) أنه يجب علينا تعلم أربع مساي ل ( Bismillahirrahmanirrahim Ketahuilah Semoga Allah merahmati anda bahwasanya wajib atas kita mengetahui empat permasalahan PENJELASAN: (1) Dalam kitab ini, penulis memulai dengan BASMALAH dikarenakan beberapa sebab: Pertama: Mencontoh Al-Qur an, dimana Al-Qur an pada setiap suratnya dimulai dengan Basmalah, kecuali surat At-Taubah. Ada yang mengatakan bahwa Surat At-Taubah masih berhubungan dengan surat Al-Anfal sehingga tidak dimulai dengan Basmalah, ada juga yang menyebutkan selain alasan ini. Kedua: Mencontoh Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam. Dimana beliau selalu memulai dengan basmalah ketika menulis surat kepada para penguasa ketika itu, di antaranya adalah surat beliau kepada Heraklius Penguasa negeri Romawi (HR. Al-Bukhari) Ketiga: Mencontoh para Nabi, dalam hal ini adalah Nabiyullah Sulaiman bin Daud yang memulai dengan Basmalah ketika menulis surat kepada Ratu Saba

22 (Lihat QS. An-Naml:30) Dan memulai dengan BASMALAH merupakan Sunnah atau kebiasaan umat Islam sejak dahulu. Sebagaimana dijelaskan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar al-asqolani dalam Fathul Baari. Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa di Rahimahullah saat menafsirkan QS. An-Naml ayat 30 menyatakan, Padanya disukai memulai kitab-kitab dengan basmalah secara lengkap (At-Taisir hal.379) Adapun hadits yang sering disebutkan dalam permasalahan ini, كل أمر ذي بال لا يبدأ فيه ببسم ال ه فهو أبتر Setiap permasalahan penting yang tidak dimulai dengan Basmalah maka akan terputus (berkahnya). (HR. Al-Khatib dan As-Subki) Maka hadits ini sangat LEMAH sebagaimana dijelaskan Syaikh al-albani Rahimahullah dalam Al-Irwa (1/29) Syaikh Muhammad Sa id Ruslan mengatakan, Jangan engkau tertipu dengan banyaknya para penulis yang menghiasi tulisan-tulisan mereka dengan hadits ini, karena sesungguhnya hadits ini sangat lemah. (Audio Syarah Tsalatsatul Ushul) Tujuan memulai tulisan dengan basmalah ada beberapa sebab, di antaranya: Memohon bantuan kepada Allah sebelum menulis sebuah karya agar mendapatkan kemudahan. Memohon Berkah dengan Nama-Nama Allah Subhanahu wa Ta ala, agar tulisan tersebut diberkahi dan bermanfaat. (Lihat Syarah Syaikh Ibnu Utsaimin) Perbedaan Antara Ar-Rahman dan Ar-Rahim Ar-Rahman adalah Maha Pengasih, Yang akan memberikan rahmat-nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Ar-Rahim adalah Maha Penyayang bagi orang-orang yang Beriman. (Lihat Syarah Syaikh Ibnu Utsaimin) Sekian Penjelasan ringkas tentang Basmalah, wallahu a lam bis showab.

23 Bersambung Insya Allah? Abu Rufaidah Abdurrahman Pelajaran ini diterbitkan oleh Channel telegram warisan salaf

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (2): Penjelasan Basmalah

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (2): Penjelasan Basmalah Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (2): Penjelasan Basmalah Penulis berkata بسم ال ه الرحمن الرحيم (1) ) اعلم رحمك ال ه (2) أنه يجب علينا تعلم أربع مساي ل (3 3. Bismillahirrahmanirrahim Ketahuilah Semoga

Lebih terperinci

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI DAN PETANG dan Penjelasan Maknanya ع ن ا ب ه ر ي ر ة ق ال : ك ان ر س ول ال ه ص ل ال ه ع ل ي ه و س ل م ي ع ل م ا ص ح اب ه ي ق ول : ا ذ ا ا ص ب ح ا ح د

Lebih terperinci

MENGUKUR KEDALAMAN NERAKA

MENGUKUR KEDALAMAN NERAKA MENGUKUR KEDALAMAN NERAKA Suatu hari, ketika Rasulullah Shalallahu alaihi wa Sallam sedang berjalan-jalan bersama para shahabatnya, tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras seperti suara batu yang jatuh.?

Lebih terperinci

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul والدليل قوله تعال والعصر :(7)

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul والدليل قوله تعال والعصر :(7) Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul والدليل قوله تعال والعصر :(7) PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 7) Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata, و الد ل يل ق ول ه

Lebih terperinci

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul والدليل قوله تعال والعصر :(7)

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul والدليل قوله تعال والعصر :(7) Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul والدليل قوله تعال والعصر :(7) PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 7) Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata, و الد ل يل ق ول ه

Lebih terperinci

Syarah Istighfar dan Taubat

Syarah Istighfar dan Taubat Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul قال الشافع رحمه ال ه :(8)

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul قال الشافع رحمه ال ه :(8) Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul قال الشافع رحمه ال ه :(8) PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8) Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata, قال الشافع رحمه ال ه

Lebih terperinci

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1)

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1) QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1) QIYAMUL LAIL (SHALAT MALAM) Tata Cara Pelaksaannya dan Beberapa Hukum Terkait Dengannya Pendahuluan الحمد ل ه رب العالمين والصلاة

Lebih terperinci

Tips dalam Memahami Ilmu

Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Motivasi Memahami Ilmu Seorang penuntut ilmu hendaklah memiliki motivasi yang kuat dalam sanubarinya dalam menuntut ilmu. Betapa senang hati kita ketika

Lebih terperinci

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan. ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA DOA dan DZIKIR SEPUTAR PUASA Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA Sumber: Sebagian Besar Dikutip dari Hisnul Muslim, Lengkapnya lihat ebook Versi CHM e-book ini didownload

Lebih terperinci

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Mengabulkan DO A Hamba-Nya Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir

Lebih terperinci

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul قال الشافع رحمه ال ه :(8)

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul قال الشافع رحمه ال ه :(8) Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul قال الشافع رحمه ال ه :(8) PELAJARAN TAUHID : Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 8) Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah berkata, قال الشافع رحمه ال ه

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang

Lebih terperinci

Bukti Cinta Kepada Nabi

Bukti Cinta Kepada Nabi Bukti Cinta Kepada Nabi Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin ] إندونييس Indonesian [ Indonesia Muhammad Abduh Tuasikal Editor : Tim islamhouse.com Divisi Indonesia 2014-1435 الصيام يعلمنا حب املساكني» باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Keutamaan Membaca SHALAWAT حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Disalin dari website www.muslim.or.id

Lebih terperinci

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hadits-hadits Shohih Tentang Hadits-hadits Shohih Tentang KEUTAMAAN PERNIAGAAN DAN PENGUSAHA MUSLIM حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc Publication : 1436 H_2015 M Hadits-hadits Shohih Tentang Keutamaan Perniagaan dan

Lebih terperinci

BILA SYA BAN TELAH TIBA

BILA SYA BAN TELAH TIBA Booklet Da wah.: Jumat, 8 Sya ban 1438 H / 5 Mei 2017 M 1 B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l K BILA SYA BAN TELAH TIBA ع لى ا ل م د هلل و الص ال ة و الس ال م ini kita telah berada

Lebih terperinci

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Saudara pembaca, dienul Islam adalah agama yang mengajarkan kepada pemeluknya segala bentuk kebersihan. Baik kebersihan yang bersifat rohani atau

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,

Lebih terperinci

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Pendengar yang bernama

Lebih terperinci

Iman Kepada KITAB-KITAB

Iman Kepada KITAB-KITAB Iman Kepada KITAB-KITAB رمحو هللا Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Publication : 1437 H, 2016 M Iman Kepada KITAB-KITAB Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Disalin dari Kitab 'Aqidah AhlusSunnah

Lebih terperinci

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Ustadzah Nur Hasanah Publication : 1438 H_2016 M PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Oleh : Ustadzah Nur Hasanah Sumber: www.almanhaj.or.id yang menyalinnya dari Majalah as-sunnah Ed.

Lebih terperinci

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak hafizhahullah Kematian adalah satu perkara yang pasti akan menjemput manusia. Tak seorang pun

Lebih terperinci

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Hukum Onani ح م الاستمناء (لعادة الرس ة) ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko

Lebih terperinci

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Tatkala Menjenguk Orang Sakit هللا ىلص Doa-doa Rasulullah Tatkala Menjenguk Orang Sakit Publication : 1438 H_2017 M DOA-DOA RASULULLAH TATKALA MENJENGUK ORANG SAKIT حفظو هللا Oleh Ustad Abu Minhal, Lc Disalin dari Majalah As-Sunnah_Baituna,

Lebih terperinci

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1436 H_2015 M Keutamaan Membaca dan Merenungkan Ayat Al-Kursi حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim

Lebih terperinci

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK Petunjuk Rasulullah Tentang Ayam Jantan Ber-KOKOK Publication : 1437 H_2016 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR HUJAN Disalin dari: 1. Terjemah Hishnul Muslim oleh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-qahthani. 2. Syarah

Lebih terperinci

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Institut Pertanian Bogor Ternyata Hari Jum at itu Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Penyusun: Ummu Aufa Muraja ah: Ustadz Abu Salman Saudariku, kabar gembira untuk kita

Lebih terperinci

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif Publication : 1436 H, 2015 M Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Oleh : Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abd. Lathif

Lebih terperinci

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Penanya: Ferry al-firdaus, Dayeuhmanggung Rt. 01 / RW 05 Kec. Cilawu Garut Pertanyaan: Mohon penjelasan

Lebih terperinci

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH Bagi orang yang ingin melakukan safar hendaknya belajar mengumpulkan bekal yang bermanfaat, salah satunya yaitu belajar tentang adab dan doa ketika hendak dan ketika safar

Lebih terperinci

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM www.ibnumajjah.wordpress.com TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download > 350 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. www.ibnumajjah.wordpress.com Kunjungi

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA BISAKAH KIRIM PAHALA Pertanyaan dari orang Sudan yang tinggal di Kuwait, ia mengatakan: Apa hukumnya membaca Al-Fatihah untuk dihadiahkan kepada mayit, juga menyembelih hewan untuknya, demikian pula memberikan

Lebih terperinci

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? Publication : 1436 H_2015 M Apa Pedomanmu dalam Beribadah Kepada Allah Ta'ala? Disalin dari Majalah as-sunnah Ed.05 Thn.XIX_1436H/2015M e-book ini didownload

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan Publication: 1436 H_2015 M KAIDAH FIQH إ ع م ال الد ل ي ل ي أ و ل م ن إ ه ال أ ح د ه ا م ا أ م ك ن "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015

Lebih terperinci

PUASA DI BULAN RAJAB

PUASA DI BULAN RAJAB PUASA DI BULAN RAJAB الصوم ف شهر رجب ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام

Lebih terperinci

Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i

Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar i Berilmu Sebelum Berkata dan Beramal Sejarah mencatat, kehidupan umat manusia sebelum diutusnya Rasulullah shalallahu

Lebih terperinci

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada

Lebih terperinci

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Tips dalam Memahami Ilmu

Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Motivasi Memahami Ilmu Seorang penuntut ilmu hendaklah memiliki motivasi yang kuat dalam sanubarinya dalam menuntut ilmu. Betapa senang hati kita ketika

Lebih terperinci

Tata Cara Shalat Malam

Tata Cara Shalat Malam Tata Cara Shalat Malam ] ندونييس Indonesian [ Indonesia DR. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 36-39) 1Terjemah1T 1T: 1TMuhammad Iqbal A. Gazali 1TEditor1T

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 284 ل ل ه م ا ف ي الس م او ات و م ا ف ي ال ا ر ض و ا ن ت ب د وا م ا ف ي ا ن ف س ك م ا و ت خ ف وه ي ح اس ب ك م ب ه الل ه ف ي غ ف ر ل م ن ي ش اء و ي ع ذ ب م ن ي ش اء

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat (الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifai Sahabat mulia, Malik bin al-huwairits radhiyallahu anhu bercerita, خ ب ر ن اه ه ل ن ا ف ا ل ن ا ع م ن ت ر ك ن ا ف ي أ ه

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 286 ل ا ي ك ل ف الل ه ن ف س ا ا ل ا و س ع ه ا ل ه ا م ا ك س ب ت و ع ل ي ه ا م ا اك ت س ب ت ر ب ن ا ل ا ت و اخ ذ ن ا ا ن ن س ين ا ا و ا خ ط ا ن ا ر ب ن ا و ل ا ت ح

Lebih terperinci

MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA

MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA Booklet Da wah.: Jumat, 21 Shafar 1439 H / 10 November 2017 M 1 B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA P ara pembaca, semoga rahmat Allah subhanahu

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an 7 Keistimewaan Lailatul Qadar Muhammad Abduh Tuasikal Setiap muslim pasti menginginkan malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadar. Malam ini hanya dijumpai setahun sekali. Orang yang beribadah sepanjang tahun

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication: 1435 H_2014 M Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian Wol حفظه هللا Oleh: Ustadz Abdullah

Lebih terperinci

Tata Cara Sujud Tilawah

Tata Cara Sujud Tilawah Tata Cara Sujud Tilawah ] إندوني [ Indonesia Indonesian Syaikh Abdullah bin Jibrin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432 فة سجود اتللاوة» باللغة الا ندونيسية «الشيخ

Lebih terperinci

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan : Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat

Lebih terperinci

Membatalkan Shalat Witir

Membatalkan Shalat Witir Membatalkan Shalat Witir [ Indonesia Indonesian ندونييس 0T] Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 76-79) Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko

Lebih terperinci

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa Serta Syarahnya Publication : 1437 H_2016 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR MUSUH DAN PENGUASA SERTA SYARAHNYA Disalin dari: 1. Terjemah Hishnul Muslim oleh Syaikh Dr.

Lebih terperinci

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya) SIFAT WUDHU NABI Apabila seorang muslim mau berwudhu, maka Hendaknya ia berniat di dalam hatinya, kemudian membaca Basmalah, sebab Rasulullah bersabda: ال و ض و ء ل م ن ل ي ذ ك ر اس م الل ه ع ل ي ه "Tidak

Lebih terperinci

Bila Cinta Menyapa. Allah ta ala berfirman,

Bila Cinta Menyapa. Allah ta ala berfirman, Bila Cinta Menyapa Cinta bikin orang gila, begitu kata sebagian orang. Barangkali ada benarnya. Buktinya, banyak kita saksikan para pemuda atau pemudi yang rela melanggar aturan-aturan agama demi mencari

Lebih terperinci

HUKUM MEMOHON KEPADA ALLAH DENGAN KEDUDUKAN DAN KEMULIAAN ORANG SALEH

HUKUM MEMOHON KEPADA ALLAH DENGAN KEDUDUKAN DAN KEMULIAAN ORANG SALEH HUKUM MEMOHON KEPADA ALLAH DENGAN KEDUDUKAN DAN KEMULIAAN ORANG SALEH ح م سو ال االله باه لصاحل ماكنتهم عنده ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah:

Lebih terperinci

Faidah Seputar Aqidah Dari Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

Faidah Seputar Aqidah Dari Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan http://luqkim.staff.umm.ac.id/2013/03/07/faidah-seputar-aqidah-dari-syaikh-shalih-bin-fauzan-al-fau z Faidah Seputar Aqidah Dari Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan بسم االله الرحمن الرحيم Hakikat Iman

Lebih terperinci

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2) Ditulis oleh slam Center FATWA-FATWA PLHAN (18) Hukum Menyembelih untuk selain Allah Pertanyaan: Apakah hukum menyembelih untuk selain Allah? Jawaban: Sudah kami jelaskan dalam kesempatan lain bahwa tauhid

Lebih terperinci

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. Amalan Setelah Ramadhan Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. ا ن ال ح م د ل له ن ح م د ه و ن س ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي ه

Lebih terperinci

MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ

MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ الاحتفال بليلة لا رساء املعراج ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz عبد العز ز بن عبد االله بن باز Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan:

Lebih terperinci

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam Lebih baik dari seribu bulan ( ) ( ) 1 ( ) ( ) ( ) "Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari

Lebih terperinci

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman Publication: 1434 H_2013 M PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul

Lebih terperinci

Memperbaiki Kesalahan dalam Bulan Ramadhan

Memperbaiki Kesalahan dalam Bulan Ramadhan Memperbaiki Kesalahan dalam Bulan Ramadhan [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Admin Darus Salaf Terjemah : Tim an-nashihah.com Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : 2009 1430 2 Memperbaiki beberapa

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 24-06-2017 29 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Syawal Muslim 1984, Abu Dawud 2071 Tirmidzi 676, 692 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini

Lebih terperinci

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Publication: 1439 H_2018 M TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH Oleh: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah: Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor:

Lebih terperinci

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Tiga WASIAT هللا ىلص Rasulullah Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin حفظهما هللا Al-Abbad Al-Badr Publication: 1436 H_2014 M هللا ىلص Tiga WASIAT Rasulullah Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin

Lebih terperinci

Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala?

Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala? Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala? DIMANAKAH ALLÂH SUBHANAHU WA TA ALA? Oleh Ustadz Abu Isma il Muslim al-atsari Sesungguhnya tidak ada perbedaan pendapat di kalangan Ahlus Sunnah, bahwa Allâh Azza wa

Lebih terperinci

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kamis, 27 Oktober 2005 17:17:15 WIB Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Para ulama telah sepakat bahwa puasa wajib atas seorang mus-lim yang berakal, baligh, sehat,

Lebih terperinci

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Berikut ini adalah beberapa kekhususan-kekhususan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak dimiliki oleh umatnya

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح د ث ي ن ي ون س ب ن ع ب ي د ا ل ع ل ى أ خ ب ر ن اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ي ن ع م ر و أ ن أ ب ي ون س ح د ث ه ع ن أ ي ب ه ر ي ر ة ع ن

Lebih terperinci

Hukum Mengubah Nazar

Hukum Mengubah Nazar Hukum Mengubah Nazar ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2012-1433 م تغي جهة انلذر» باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

Demikianlah Kami jadikan bagi setiap nabi itu musuh dari orang-orang yang berdosa. (al-

Demikianlah Kami jadikan bagi setiap nabi itu musuh dari orang-orang yang berdosa. (al- JANGAN KAU DUAKAN IBADAHMU Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah Kesyirikan tidak hanya terjadi pada zaman jahiliah saat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam ta ala menyebut tujuan

Lebih terperinci

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com Mengadu Domba Sesama Muslim Pengertian Namimah Secara etimologi, dalam bahasa Arab, namimah bermakna suara pelan atau gerakan. Secara istilah pada dasarnya namimah adalah menceritakan perkataan seseorang

Lebih terperinci

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam سلسلة توجيهات ا رشادية Disusun Oleh: Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008 سلسلة توجيهات إرشادية باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

PANDUAN I TIKAF RAMADHAN Oleh Nor Kandir (www.majalahmasajid.com edisi Ramadhan 1437 H)

PANDUAN I TIKAF RAMADHAN Oleh Nor Kandir (www.majalahmasajid.com edisi Ramadhan 1437 H) PANDUAN I TIKAF RAMADHAN Oleh Nor Kandir (www.majalahmasajid.com edisi Ramadhan 1437 H) Alhamdulillah, segala puji milik Allah dan shalawat serta salam untuk Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, keluarganya,

Lebih terperinci

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 285 آم ن الر س ول ب م ا ا ن ز ل ا ل ي ه م ن ر ب ه و ال م و م ن ون ك ل آم ن ب الل ه و م ل اي ك ت ه و ك ت ب ه و ر س ل ه ل ا ن ف ر ق ب ي ن ا ح د م ن ر س ل ه و ق ال وا

Lebih terperinci

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa Khutbah Pertama:?????????????????????????????????,?????????????????????????????????,????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????,??????????????????????????????,?????????????????????????,???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah:  Pengaturan: KENAPA PUASA DIKHUSUSKAN DALAM FIRMAN ALLAH TA ALA (HADITS QUDSI), "PUASA UNTUKKU DAN AKU YANG AKAN MEMBALASNYA" لاذا خص الصوم قوهل عاىل : (الصيام ل وأنا أجزي به) ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh

Lebih terperinci

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH Derajat Hadits Puasa TARWIYAH حفظو هللا Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Publication : 1436 H_2015 M Shahih dan Dha'if Hadits Puasa Enam Hari Bulan Syawwal Sumber : www.almanhaj.or.id yang menyalinnya

Lebih terperinci

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M Qawa id Fiqhiyah ال ع د ل ف ال ع ب اد ات م ن أ ك ب م ق اص د الش ار ع Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat Publication: 1436 H_2014 M ال ع د ل ف ال ع ب اد ا ت م ن أ ك ب م ق اص

Lebih terperinci

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi

Lebih terperinci

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di  PETUNJUK RASULULLAH PETUNJUK RASULULLAH Bagi YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin Kurdian Publication: 1434 H_2013 M PETUNJUK RASULULLAH صلى االله عليه وسلم BAGI YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin

Lebih terperinci

IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م

IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan:

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci