BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Aplikasi Bagi orang yang kurang mampu, berobat ke dokter merupakan pilihan terakhir yang akan diambil, dikarenakan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi, ternyata setelah diperiksa penyakitnya tidak seberapa, mungkin flu ringan dan sebagainya, rasanya uang pun terbuang percuma. etapi cukup banyak juga penyakit yang berbahaya dan menunjukkan gejala yang tidak serius. Lalu, bagaimana caranya kita ingin mengetahui penyakit yang kita sedang derita termasuk penyakit ringan atau berbahaya tanpa mengeluarkan uang ke dokter? Dengan Aplikasi untuk Mendeteksi Penyakit pada Anak inilah, sebagian penyakit yang biasa diderita anak-anak bisa terdeteksi tanpa harus pergi ke dokter. Di sini, user diharapkan dapat mengetahui lebih awal jenis-jenis penyakit dan masalah yang sedang diderita oleh anak berdasarkan gejala-gejala yang timbul sebelum menggunakan jasa seorang dokter melalui form-form dalam aplikasi ini yang telah dibuat sebagai salah satu sarana informasi. Agar lebih mudah, penulis membagi aplikasi ini menjadi beberapa form, yaitu Form Menu Utama, Form Gejala Awal / Masalah, Form Penanggulangan Lengkap (tidak semua penyakit ada), Form Keterangan ambahan dan Form Pertolongan. Untuk pertama kita membuka program ini, maka yang pertama kali tampil adalah Form Menu Utama. Pada Form Menu Utama ini terdiri dari tiga pilihan yang dapat kita pilih, yaitu Bayi Pra Setahun, Anak Segala Usia dan Remaja lalu ada pilihan Keluar dan Pertolongan juga. Jika kita memilih Bayi Pra Setahun maka akan tampil Form Gejala / Masalah yang terdiri dari beberapa Gejala / Masalah yang dapat dipilih sesuai yang dialami oleh anak anda. Pilihlah salah satu gejala yang timbul 17

2 18 maka anda akan dibawa ke Form Diagnosa. Jika anda butuh pertolongan dalam menggunakan aplikasi ini maka pilihlah Menu Pertolongan. Dan pilih Menu Keluar untuk keluar dari aplikasi. Untuk Form Diagnosa terdiri dari Menu Penanggulangan Lengkap, Menu Keterangan ambahan, Menu a, Menu idak dan Menu Keluar. Pilih Menu a apabila gejalanya benar dan pilih Menu idak apabila gejalanya kurang tepat. Pilih Menu Keterangan ambahan untuk mengetahui informasi tambahan lain mengenai penyakit yang sedang didiagnosa. Menu Penanggulangan Lengkap (jika ada) dapat dipilih bila penyakit yang telah didiagnosa program bisa diobati sendiri atau ada pertolongan pertama yang dianjurkan di dalam program sebelum si anak dibawa ke dokter. Baik Menu Penanggulangan Lengkap maupun Menu Keterangan ambahan dapat dipilih dari masing-masing menu tersebut, Menu Penanggulangan Lengkap dapat dipilih dari Menu Keterangan ambahan dan sebaliknya Menu Keterangan ambahan dapat dipilih dari Menu Penanggulangan Lengkap. Pada setiap Form terdapat pilihan Menu Pertolongan dan Menu Kembali, kecuali pada Form Menu Utama terdapat pilihan Menu Pertolongan dan Menu Keluar. Jika user merasa kesulitan dalam menggunakan program, maka user dapat memilih Menu Pertolongan untuk bantuan. Menu Kembali digunakan untuk kembali ke Form sebelumnya dan Menu Keluar untuk keluar dari program.

3 19

4 Struktur Menu MENU UAMA Bayi Pra Setahun Anak Segala Usia Remaja Pertolongan Keluar Diare Pada Bayi Masalah imbangan Menangis Berlebihan Penanggula ngan Keterangan ambahan Rambut, Kulit Kepala dan Kuku Masalah Pada Mata Penanggula ngan Keterangan ambahan Puber erlambat Masalah Kulit Remaja Penanggula ngan Keterangan ambahan Gambar 3.1 Struktur Menu

5 Spesifikasi Program Spesifikasi program yang dibuat adalah sebagai berikut : 1. Spesifikasi program Menu Utama : a. Nama : Menu Utama b. ujuan : Menampilkan menu pilihan pengolahan c. Flowchart : Lihat Gambar 3.2 d. Proses : 1. Bayi Pra Setahun : Menampilkan Form Gejala Awal / Masalah untuk Bayi Pra Setahun 2. Anak Segala Usia : Menampilkan Form Gejala Awal / Masalah untuk Anak Segala Usia 3. Remaja : Menampilkan Form Gejala Awal / Masalah untuk Remaja 4. Pertolongan : Menampilkan Form Pertolongan 5. Keluar : Keluar dari program 2. Spesifikasi program Gejala Awal / Masalah Bayi Pra Setahun : a. Nama : Gejala Awal / Masalah Bayi Pra Setahun b. ujuan : Menampilkan menu pilihan pengolahan c. Flowchart : Lihat Gambar 3.3 d. Proses : 1. Diare pada bayi : Menampilkan Form Diagnosa untuk Diare Pada Bayi 2. Masalah pada imbangan: Menampilkan Form Diagnosa untuk Masalah Pada imbangan 3. Menangis Berlebihan : Menampilkan Form Diagnosa untuk Menangis Berlebihan 4. Pertolongan : Menampilkan Form Pertolongan 5. Kembali : Kembali ke form sebelumnya

6 22 3. Spesifikasi program Form Diagnosa untuk Diare pada Bayi : a. Nama : Form Diagnosa untuk Diare pada Bayi b. ujuan : Menampilkan menu pilihan pengolahan c. Flowchart : Lihat Gambar 3.4 d. Proses : 1. a : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 2. idak : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 3. Penanggulangan Lengkap: Menampilkan langkah penanggulangan penyakit (jika ada). 4. Keterangan Lengkap : Menampilkan Informasi ambahan tentang penyakit 5. Pertolongan : Menampilkan Form Pertolongan 4. Spesifikasi program Form Diagnosa untuk Masalah pada imbangan : a. Nama : Form Diagnosa untuk Masalah pada imbangan b. ujuan : Menampilkan menu pilihan pengolahan c. Flowchart : Lihat Gambar 3.5 d. Proses : 1. a : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 2. idak : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 3. Penanggulangan Lengkap: Menampilkan langkah penanggulangan penyakit (jika ada). 4. Keterangan Lengkap : Menampilkan Informasi ambahan tentang penyakit 5. Pertolongan : Menampilkan Form Pertolongan

7 23 5. Spesifikasi program Form Diagnosa untuk Menangis Berlebihan : a. Nama : Form Diagnosa untuk Menangis Berlebihan b. ujuan : Menampilkan menu pilihan pengolahan c. Flowchart : Lihat Gambar 3.6 d. Proses : 1. a : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 2. idak : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 3. Penanggulangan Lengkap: Menampilkan langkah penanggulangan penyakit (jika ada). 4. Keterangan Lengkap : Menampilkan Informasi ambahan tentang penyakit 5. Pertolongan : Menanampilkan Form Pertolongan 6. Spesifikasi program Gejala Awal / Masalah Anak Segala Usia : a. Nama : Gejala Awal / Masalah Anak Segala Usia b. ujuan : Menampilkan menu pilihan pengolahan c. Flowchart : Lihat Gambar 3.7 d. Proses : 1. Rambut, Kulit Kepala dan Kuku : Menampilkan Form Diagnosa untuk Rambut, Kulit Kepala dan Kuku 2. Masalah pada Mata : Menampilkan Form Diagnosa untuk Masalah pada Mata 3. Pertolongan : Menampilkan Form Pertolongan 4. Kembali : Kembali ke form sebelumnya

8 24 7. Spesifikasi program Form Diagnosa untuk Rambut, Kulit Kepala, Kuku: a. Nama : Form Diagnosa untuk Rambut, Kulit Kepala dan Kuku b. ujuan : Menampilkan menu pilihan pengolahan c. Flowchart : Lihat Gambar 3.8 d. Proses : 1. a : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 2. idak : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 3. Penanggulangan Lengkap: Menampilkan langkah penanggulangan penyakit (jika ada). 4. Keterangan Lengkap : Menampilkan Informasi ambahan tentang penyakit 5. Pertolongan : Menampilkan Form Pertolongan 8. Spesifikasi program Form Diagnosa untuk Masalah pada Mata : a. Nama : Form Diagnosa untuk Masalah pada Mata b. ujuan : Menampilkan menu pilihan pengolahan c. Flowchart : Lihat Gambar 3.9 d. Proses : 1. a : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 2. idak : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 3. Penanggulangan Lengkap: Menampilkan langkah penanggulangan penyakit (jika ada). 4. Keterangan Lengkap : Menampilkan Informasi ambahan tentang penyakit 5. Pertolongan : Menampilkan Form Pertolongan

9 25 9. Spesifikasi program Gejala Awal / Masalah Remaja : a. Nama : Gejala Awal / Masalah Remaja b. ujuan : Menampilkan menu pilihan pengolahan c. Flowchart : Lihat Gambar 3.10 d. Proses : 1. Puber erlambat : Menampilkan Form Diagnosa untuk Puber erlambat 2. Masalah Kulit Remaja : Menampilkan Form Diagnosa untuk Masalah Kulit Remaja 3. Pertolongan : Menampilkan Form Pertolongan 4. Kembali : Kembali ke form sebelumnya 10. Spesifikasi program Form Diagnosa untuk Puber erlambat : a. Nama : Form Diagnosa untuk Puber erlambat (Gadis dan Lelaki) b. ujuan : Menampilkan menu pilihan pengolahan c. Flowchart : Lihat Gambar 3.11 dan Gambar 3.12 d. Proses : 1. a : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 2. idak : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 3. Penanggulangan Lengkap: Menampilkan langkah penanggulangan penyakit (jika ada). 4. Keterangan Lengkap : Menampilkan Informasi ambahan tentang penyakit 5. Pertolongan : Menampilkan Form Pertolongan

10 Spesifikasi program Form Diagnosa untuk Masalah Kulit Remaja : a. Nama : Form Diagnosa untuk Masalah Kulit Remaja b. ujuan : Menampilkan menu pilihan pengolahan c. Flowchart : Lihat Gambar 3.13 d. Proses : 1. a : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 2. idak : Menampilkan Informasi Penyakit atau pertanyaan selanjutnya 3. Penanggulangan Lengkap: Menampilkan langkah penanggulangan penyakit (jika ada). 4. Keterangan Lengkap : Menampilkan Informasi ambahan tentang penyakit 5. Pertolongan : Menampilkan Form Pertolongan

11 Flowchart Mulai Bayi Pra Setahun Gejala / Masalah Bayi Pra Setahun A Anak Segala Usia Gejala / Masalah Anak Segala Usia B Remaja Gejala / Masalah Remaja C Selesai Gambar 3.2 Flowchart Menu Utama A

12 28 Diare pada Bayi Diagnosa Diare pada Bayi (DPB) D Masalah pada imbangan Diagnosa Masalah pada imbangan (MP) E Menangis Berlebihan Diagnosa Menangis Berlebihan (MB) F Selesai Gambar 3.3 Flowchart Gejala / Masalah Bayi Pra Setahun D Apakah suhu ini badannya merupakan 38 C awal atau lebih pemberian DAN/AAU ASI setelah apakah serangan ia juga Gastroenteritis? muntah? Mungkin gejala Gastroenteriti s muncul lagi.

13 29 PERIKSA KE DOKER SEGERA! Apakah ia jadi rewel AAU menjadi sulit makan? Mungkin gejala Gastroenteriti s muncul lagi. G G Apakah anda memberiny a tambahan gula?

14 30 Apakah anda lebih banyak memberinya susu botol? Apakah ia baru meminum jus buah lebih banyak dari biasanya, atau memakan sesuatu yang lebih manis dari biasa? idak tahan gula. Kebanyaka n gula. Apakah ia juga menelan obat untuk gangguan lainnya? Gangguan pencernaan karena sirup pada obat. H H Apakah anda baru mengenalkan makanan padat padanya? Periksakan ke Selesai dokter

15 31 Gangguan pencernaan karena belum terbiasa. Gambar 3.4 Flowchart Diagnosa Diare Pada Bayi E Apakah bayi anda tampk tak sehat, misalnya susah makan atau rewel?

16 32 Mungkin ada penyakit. Periksakan ke dokter! Apakah bayi anda masih menetek sepenuhnya? Apakah anda selalu memberi ASI setiap kali ia menangis? Apakah bayi anda minum susu botol? I Kekuranga n makan Kekuranga n ASI Periksakan ke dokter. I Apakah anda selalu memberinya susu setiap kali ia menangis? Apakah anda banyak menambahkan air di saat mencampur makanannya?

17 33 Kurang makan Adakah bayi anda menghabiskan makanannya? Makanan terlalu encer. Peningkatan selera makan. Periksakan ke dokter. Selesai Gambar 3.5 Flowchart Diagnosa Masalah Pada imbangan F Adakah tangisan itu diawali dengan tiba-tiba beberapa jam lalu?

18 34 Apakah tangisan seperti itu tak biasanya dia lakukan? Apakah sesudah diberi ASI ia tenang kembali? Lapa r Adakah makannya yang terakhir wajar-wajar saja? J BAWA KE DOKER SEKARAN G JUGA! ak enak badan J Adakah pemberian air atau Apakah sari buah usia encer si bayi meredakan masih kurang tangisnya? dari 3 bulan? Kehausa n

19 Adakah si bayi tenang sepanjang hari, tetapi rewel sekali di senja dan malam hari? Koliksenja 35 Apakah bayi ini biasa menangis setelah makan? K L Adakah setelah bersendawa biasanya ia tenang kembali? K Angin yang terjebak di lambung L

20 36 Apakah biasanya ia tenang kembali setelah digendong dan ditimang secukupnya? Kebutuhan perhatian dan kenyamanan Apakah anda merasa tegang atau letih AAU adakah suatu kekecewaan besar belakangan ini? Kepekaan terhadap ketegangan di sekitarnya Periksaka n ke dokter Selesai Gambar 3.6 Flowchart Diagnosa Menangis Berlebihan B Rambut, Kulit Kepala dan Kuku

21 37 Diagnosa Rambut, Kulit Kepala dan Kuku M Masalah pada Mata Diagnosa Masalah pada Mata N Selesai Gambar 3.7 Flowchart Gejala / Masalah Anak Segala Usia M Apakah tibatiba timbul daerah Apakah botak usia di si kepala rambut anak masih anak anak di anda? bawah makin 1 menipis? tahun? O P Apakah kulit usia di si daerah anak kebotakan masih tersebut kurang bersisik dari dan Gesekan setahun? Alopeci Menipisny meradang? terus Kura a a rambut p

22 38 P Apakah si anak sedang meminum sejenis obat dari dokter? Dermatitis Ketomb Kutu Seborroeic rambut e

23 O 39 Gatalkah kulit kepala si anak? Apakah dengan Penipisan keramas akibat sakit gatalnya bisa beberapa bulan hilang lalu selama beberapa hari? Ada jenis obat yang membuat rambut rontok Apakah di kulit kepala si anak terdapat kerak berminyak? Q Q Apakah kulit kepala si anak bersisik? Ketomb e

24 40 Periksaka n ke dokter Selesai Gambar 3.8 Flowchart Diagnosa Rambut, Kulit Kepala dan Kuku N Apakah anak anda mengalami cedera yang berakibat Adakah benda pada asing; Apakah mata? misalnya bagian sebutir putih pasir; mata di dalam tampak mata? memerah? BAHAA! Cari dokter selekas mungkin Konjungtiviti Iritasi mata. R s.

25 41 Benda asing bisa menimbulkan sakit, merah dan berair. R Apakah kelopak mata memerah dan Apakah gatal? air matanya keluar Apakah walau si timbul anak bintit tidak di salah satu kelopak Periksaka menangis? mata? Selesai n ke Blepharitis. Sty e.

26 42 Apakah usia si anak masih kurang dari setahun? Saluran yang bertugas menahan air mata tidak keluar tersumbat. Gambar 3.9 Flowchart Diagnosa Masalah pada Mata C S Puteri Puber erlamb at Diagnosa untuk Puber erlambat Jenis Kelami n

27 43 Masal ah Kulit Remaj a Diagnosa Masalah Kulit Remaja U Putera Selesai Gambar 3.10 Flowchart Gejala / Masalah Remaja S Adakah Sudahkah muncul salah satu dari puteri tanda-tanda anda pebertas mengalami berikut? umbuhnya haid pertama? bulu-buku kelamin Pembesaran payudara atau putingnya Munculny a menstruasi. anda awal aktivitas hormonal.

28 44 Apakah usianya masih di bawah 14 tahun? Keterlambata n usia puber. Selesai Belum ada yang perlu dicemaska n. Gambar 3.11 Flowchart Diagnosa untuk Puber erlambat (Puteri) Adakah Apakah muncul salah satu usianya dari tanda-tanda masih pebertas di bawah berikut? 12 umbuhnya tahun? bulu-buku kelamin dan di tubuhnya Pembesaran alat genital Seringkali perkembangan puber sudah terihat di usia ini. anda awal aktivitas hormonal.

29 45 Apakah usianya masih di bawah 14 tahun? Keterlambata n usia puber. Selesai Belum ada yang perlu dicemaska n. Gambar 3.12 Flowchart Diagnosa untuk Puber erlambat (Putera) U Adakah gejala-gejala seperti berikut? Bintik merah meradang, bertitik putih di tengah Benjolan merah di bawah kulit V

30 46 Apakah bintiknya meluas di bagian wajah, dada, atau punggung? Jeraw at ganas. Apakah bintik itu meninggalkan bekas di kulit? Jeraw at jinak. V Apakah kulit tampak berminyak? Kuilt berminyak. Periksaka n ke dokter. Selesai

31 47 Gambar 3.13 Flowchart Diagnosa Masalah Kulit Remaja 3.5 Perancangan ampilan Program Input Output Berikut ini adalah perancangan tampilan program yang telah dibuat oleh penulis untuk sistem pakar ini. 1. Rancangan ampilan Output Menu Utama SISEM PAKAR UNUK DIAGNOSA AWAL PENAKI DAN MASALAH PADA ANAK Pilih Kategori :? 1. Bayi Pra Setahun 2. Anak Segala Usia

32 48 3. Remaja K E L U A R Gambar 3.14 ampilan Output Menu Utama 2. Rancangan ampilan Output Layar Gejala / Masalah? Gejala Awal / Masalah yang timbul : K E M B A L I Gambar 3.15 ampilan Output Layar Gejala / Masalah 3. Rancangan ampilan Output Layar Diagnosa? A! IDAK! PENANGGULANGAN LENGKAP KEERANGAN AMBAHAN K E M B A L I

33 49 Gambar 3.16 ampilan Output Layar Diagnosa 4. Rancangan ampilan Output Layar Penanggulangan Lengkap? KEERANGAN AMBAHAN K E M B A L I Gambar 3.17 ampilan Output Layar Penanggulangan Lengkap 5. Rancangan ampilan Output Layar Keterangan ambahan? PENANGGULANGAN LENGKAP K E M B A L I Gambar 3.17 ampilan Output Layar Keterangan ambahan

34 Konfigurasi Komputer Untuk dapat menjalankan program aplikasi yang penulis buat, anda memerlukan software dan hardware yang mendukung. Adapun untuk software dan hardware yang dibutuhkan dengan konfigurasi minimum adalah : 1. Spesifikasi Software : Operating System Microsoft Windows 98 Bahasa Pemrograman Visual Basic Spesifikasi Hardware : Pentium I RAM 64 MB Hardisk 1 GB Resolusi Monitor 1024 x 768

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Aplikasi Dalam program yang penulis buat terdiri dari 7 buah form yaitu, form menu utama, form pilihan, form ciri-ciri anak aktif, form ciri-ciri anak hiperaktif,

Lebih terperinci

PENERAPAN APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 DALAM DUNIA MEDIS UNTUK SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT

PENERAPAN APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 DALAM DUNIA MEDIS UNTUK SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 57 PENERAPAN APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 DALAM DUNIA MEDIS UNTUK SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT Agus Alim Muin S.Kom, M.kom (alim.blues@gmail.com) ABSTRAK Kulit adalah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Tahapan implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang telah dibangun berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan. Pengujian diawali dengan proses integrasi antara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian terhadap sistem pakar yang telah dibuat. Metode diagnosa yang digunakan terbagi menjadi tiga metode, yaitu wawancara,

Lebih terperinci

Private Sub Form_Load() Image1.Picture = LoadPicture(App.Path & "\pra-setahun2.jpg") End Sub

Private Sub Form_Load() Image1.Picture = LoadPicture(App.Path & \pra-setahun2.jpg) End Sub LISTING PROGRAM L-1 L-2 Listing Program Form Menu Utama Private Sub Form_Load() Image1.Picture = LoadPicture(App.Path & "\pra-setahun2.jpg") Private Sub Form_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat dan pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas sehingga kita dapat memperoleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Aplikasi Dalam program yang penulis buat terdiri dari 6 buah form yaitu, form penurunan sifat sebagai menu utama, form persilangan dua individu dengan satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit kanker payudara menggunakan metode dempster shafer dengan menggunakan bahasa pemogram Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Biaya Pemeriksaan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Pirngadi Kota

Lebih terperinci

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi ASI Asi harus dibuang dulu sebelum menyusui, karena ASI yang keluar adalah ASI lama (Basi). ASI tak pernah basi! biasanya yang dimaksud dengan ASI lama adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 85 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada

BAB I PENDAHULUAN. orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Era Digital saat ini tidak bisa dipungkiri kemajuan teknologi membuat orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

Aplikasi Diagnosa Penyakit Kulit dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Khudan Mubarok Ka09

Aplikasi Diagnosa Penyakit Kulit dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Khudan Mubarok Ka09 Aplikasi Diagnosa Penyakit Kulit dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Khudan Mubarok 14109080 3Ka09 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kebutuhan akan komputerisasi pada saat ini sudah mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti malaria, demam berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) chikungunya dan

BAB I PENDAHULUAN. seperti malaria, demam berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) chikungunya dan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Nyamuk merupakan penyebab dan pembawa beberapa jenis penyakit seperti malaria, demam berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) chikungunya dan kaki gajah (filariasi).beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Anoreksia (anorexia) merupakan gangguan makan yang disebabkan oleh gangguan psikologis di mana penderitanya mengontrol asupan kalori secara ekstrim, membatasi makan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pada Bab ini akan dibahas mengenai hasil dan pembahasan perangkat lunak sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit jantung, serta tampilan-tampilan yang ada pada program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kemungkinan sebagian besar mengabaikannya. Untuk mencegah resiko

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kemungkinan sebagian besar mengabaikannya. Untuk mencegah resiko BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan peradaban manusia sudah semakin berkembang pesat disegala bidang kehidupan. Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode Teorema

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah memungkinkan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Penggunaan komputer telah berkembang dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, telah terjadi berbagai kemajuan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, telah terjadi berbagai kemajuan teknologi yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat sekarang ini, telah terjadi berbagai kemajuan teknologi yang sangat berpengaruh dalam berbagai bidang, dewasa ini perkembangan teknologi juga merambah dibidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Burung Puyuh Dan cara pengobatannya. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sudah sangat lama manusia akrab dengan sapi. Banyak sekali manfaat yang dihasilkan oleh sapi, dimulai dari daging, susu, kulit, dan tenaganya dapat dimanfaatkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komputer merupakan perangkat yang sudah tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan di dunia ini. Perkembangan teknologi komputer semakin pesat setiap harinya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer dari serviks yang berasal dari metaplasia epitel di daerah sambungan skuamo kolumnar (SSK)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Pakar Mendiagnosa Perkembangan Dan Kesehatan Pada Anak. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan primer dan sekunder, kebutuhan primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu persoalan. Pada suatu kasus seorang pasien mendatangi dokter untuk memeriksa badannya yang mengalami

Lebih terperinci

Aplikasi Diagnosa Penyakit Telinga dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Muhammad Nur Arsandi Ka09

Aplikasi Diagnosa Penyakit Telinga dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Muhammad Nur Arsandi Ka09 Aplikasi Diagnosa Penyakit Telinga dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Muhammad Nur Arsandi 10109862 3Ka09 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Panca indra merupakan organ terpenting pada tubuh

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioprasikan pada keadaan yang sebenarnya, sehingga akan diketahui apakah sistem yang dibuat telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perawatan wajah atau skin care treatment merupakan usaha dalam memelihara dan memperbaiki kesehatan, keindahan serta menjaga keremajaan kulit wajah. Perawatan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun / mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunak. Diagram UML untuk

Lebih terperinci

MERAWAT PAYUDARA DAN WASPADA KANKER PAYUDARA

MERAWAT PAYUDARA DAN WASPADA KANKER PAYUDARA MERAWAT PAYUDARA DAN WASPADA KANKER PAYUDARA Zulkhah Noor Bagian Fisiologi FKIK UMY Mamae atau payudara merupakan organ vital dalam pemenuhan kebutuhan gisi bayi. Selain itu juga berperan penting untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pakar Diagnosa Faktor Kegagalan Penanaman Ulang Kelapa Sawit menggunakan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pakar Diagnosa Faktor Kegagalan Penanaman Ulang Kelapa Sawit menggunakan BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Rancangan Sistem Pakar Diagnosa Faktor Kegagalan Penanaman Ulang Kelapa Sawit menggunakan Metode Teorema Bayes dapat

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Dalam Dan Penyobatannya Menggunakan Obat

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini perkembangan dalam dunia komputer terutama dalam bidang software telah maju dengan pesat dan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil yang dibahas mencakup kebutuhan sistem, output sistem dan analisa perangkat lunak. IV.1.1. Kebutuhan Sistem Untuk menjalankan sistem yang dirancang, diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, teknologi komputer sudah banyak dimanfaatkan untuk mendukung pekerjaan manusia. Dengan adanya komputer, data mentah dapat diolah menjadi suatu informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Banyaknya jenis penyakit yang menyerang balita dalam masa terakhir ini menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi mengenai jenis penyakit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tubuh dari serangan penyakit penyakit yang disebabkan serbuan jasad renik atau

BAB I PENDAHULUAN. tubuh dari serangan penyakit penyakit yang disebabkan serbuan jasad renik atau BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tubuh manusia dilengkapi oleh seperangkat peralatan yang luar biasa hebat, namanya sistem kekebalan tubuh atau sistem imun. Peralatan ini menjaga tubuh dari serangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. probabilitas klasik ( classical probability), probabilitas Bayes (Bayesian

BAB I PENDAHULUAN. probabilitas klasik ( classical probability), probabilitas Bayes (Bayesian BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar harus mampu bekerja dalam ketidakpastian. Sejumlah teori telah ditemukan untuk menyelesaikan ketidakpastian, termasuk diantaranya probabilitas klasik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya jenis penyakit baru yang menyerang balita terakhir terakhir ini menyebabkan Dinas Kesehatan kota Bandung yang merupakan salah satu kantor pemerintahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan informasi yang tepat, akurat dan cepat semakin dibutuhkan oleh semua orang dengan intensitas yang semakin meningkat seiring dengan berjalannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang sedang berjalan pada Panti Sosial Pemardi Putra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perubahan-perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan makin meningkatnya usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan hingga usia lanjut pada semua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Implementasi merupakan suatu penerapan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak (software) dan

Lebih terperinci

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita Saat menemukan penderita ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menentukan tindakan selanjutnya, baik itu untuk mengatasi situasi maupun untuk mengatasi korbannya. Langkah langkah penilaian pada penderita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor. Vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit tapi

BAB I PENDAHULUAN. ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor. Vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan penyakit tapi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor. Vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Distributor Seragam Aneka Jaya merupakan satu distributor seragam merk Teladan yang berada di kota sidoarjo. Distributor Seragam Aneka Jaya sendiri berdiri

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Program Implementasi adalah tahap suatu sistem siap untuk dijalankan atau diterapkan ke kondisi yang sebenarnya. Pada tahap implementasi ini akan diketahui apakah

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Investigasi Sistem. Analisis Sistem. Desain Sistem. Pemeliharaan Sistem. Implementasi Sistem

MATERI DAN METODE. Investigasi Sistem. Analisis Sistem. Desain Sistem. Pemeliharaan Sistem. Implementasi Sistem MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor mulai Maret 2011 sampai Mei 2012. Materi Alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi komputer saat ini sangat pesat, pada sisi lain persoalan yang dihadapi manusia semakin banyak dan memerlukan penyelesaian yang cepat dan akurat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan primer dan sekunder, kebutuhan primer meliputi makan, minum, pakaian dll. Kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya adalah kesehatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Aplikasi yang terkait dengan gangguan kesehatan yang biasa dialami oleh masyarakat khususnya pada penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk dapat dibuat menjadi sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Hasil rancangan sistem pakar mendiagnosa penyakit kucing yang telah selesai di buat dimana tampilan hasil terdiri dari dua bagian yaitu tampilan untuk pengguna dan

Lebih terperinci

Tak perlu khawatir dan jangan dipaksakan,karena nanti ia trauma.

Tak perlu khawatir dan jangan dipaksakan,karena nanti ia trauma. Tak perlu khawatir dan jangan dipaksakan,karena nanti ia trauma. Mungkin ibu-ibu pernah mengalami kesulitan dalam memberikan makanan pada si bayi. Ia mengeluarkan makanan yang diberikan kepadanya alias

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga bagi manusia untuk dapat melakukan segala aktifitasnya dengan baik. Kesehatan kulit juga harus dijaga untuk melindungi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari penerapan data mining dengan menggunakan Metode Clustering untuk mengidentifikasi jenis Penyakit Paru-Paru yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang spesifikasinya adalah sebagai berikut: 1. Spesifikasi Hardware

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini segala sesuatu berkembang dengan cepat, termasuk juga perkembangan di bidang ilmu tentang komputer. Kemajuan teknologi komputer dan perkembangannya yang pesat,

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi laporan pendapatan rawat jalan yang dirancang dapat dilihat pada gambar berikut ini: IV.1.1. Tampilan Input

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada hal ini kenapa perlu dibentuk sistem program bantu menghitung kebutuhan bahan korden, karena banyak para konsumen ingin memesan modelmodel jenis korden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Tampilan Implementasi Metode Bayesian Network dalam mendiagnosa penyakit sistem pencernaan pada manusia yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba BAB IV HASIL DAN Uji Coba IV..1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan sistem pakar diagnosa penyakit yang menyerang telapak kaki dengan menggunakan metode Delta

Lebih terperinci

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK Demam pada anak merupakan salah satu pertanda bahwa tubuhnya sedang melakukan perlawanan terhadap kuman yang menginfeksi. Gangguan kesehatan ringan ini sering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 besar penyakit yang paling sering dikeluhkan masyarakat Indonesia. Persepsi dan perilaku masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari program yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut : IV.1.1. Menu Login Menu Login merupakan menu yang pertama kali ditampilkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Bayi Pra Setahun, Remaja dan Anak Segala Usia Yang dimaksud dengan Bayi pra setahun adalah bayi yang berumur di bawah dari satu tahun. Remaja adalah anak yang berumur

Lebih terperinci

Written by Administrator Sunday, 07 August :30 - Last Updated Wednesday, 07 September :03

Written by Administrator Sunday, 07 August :30 - Last Updated Wednesday, 07 September :03 Muntah tanpa Sebab Bayi belum selesai makan, tiba-tiba "BOOMM!" Makanannya mengotori baju. Mengapa? Gumoh hingga muntah kerap terjadi pada bayi berusia kurang dari enam bulan. Perilaku ini membuat ibu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari analisa dan perancangan sistem informasi laporan keuangan yang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 69 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pakar Spesifikasi sistem (hardware dan software) sangat perlu diperhatikan agar prototipe sistem pakar dapat berjalan dengan baik. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI PROGRAM BAB 4 IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Spesifikasi Komputer 4.1.1 Spesifikasi Hardware Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1. Processor: Pentium

Lebih terperinci

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan Resiko Tinggi Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seseorang yang ingin memeriksa kesehatannya cenderung untuk berkonsultasi ke dokter ahli, namun terkadang hal ini dapat menyulitkan seseorang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, basis data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1.Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya : Bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya : Bisnis, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 107 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa gangguan menstruasi dengan metode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

U K D W BAB I PENDAHULUAN

U K D W BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengetahui nilai angka kredit guru itu sangat penting, karena untuk menilai mutu atau kualitas kinerja dari setiap guru, selain itu angka kredit juga berguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat, pada bidang kedokteran saat ini juga telah memanfatkan teknologi untuk membantu peningkatan pelayanan yang lebih

Lebih terperinci

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya.

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware): Memory : 2 Gb. Harddisk : 500 GB. Monitor : 15. Floppy Disk : MB. Keyboard : Ya. 346 4.3. Implementasi Aplikasi 4.3.1. Uji Coba Aplikasi Aplikasi ini telah diuji coba pada pada salah satu puskesmas pada Kabupaten Maros yaitu Puskesmas Alliritengae. Untuk mendukung pengoperasian program,

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Berikut ini merupakan spesifikasi minimal pada perangkat keras dan lunak dalam menggunakan aplikasi perangkat ajar yang telah dibuat : Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar adalah sistem yang mampu menirukan penalaran seorang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar adalah sistem yang mampu menirukan penalaran seorang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar adalah sistem yang mampu menirukan penalaran seorang pakar agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan uji coba dari sistem pakar diagnosa kanker mulut dengan menggunakan metode naïve bayes berbasis android.

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N UKDW

BAB I P E N D A H U L U A N UKDW BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Masalah Kepadatan aktivitas pada umumnya menyebabkan kurangnya waktu yang dimiliki untuk berbelanja. Hal ini memicu munculnya ragam baru dalam berbelanja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Buah tomat (Lycopersicum esculentum. Mill. L.) merupakan tanaman sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Tomat (Lycopersicon

Lebih terperinci

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI CARA MENGGUNAKAN APLIKASI Untuk menjalankan aplikasi sistem pakar untuk melakukan diagnosis penyakit jantung dengan teorema bayes, yaitu : Jalankan aplikasi sistem pakar dengan memilih toolbar start pada

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT KULIT WAJAH Dewi Khatina Kusuma 2006250102 Desi Febrianti M.P.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil meliputi tampilan menu, input sistem, dan output sistem. IV.1.1 Tampilan Menu Menu aplikasi berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan

Lebih terperinci