BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Program Implementasi adalah tahap suatu sistem siap untuk dijalankan atau diterapkan ke kondisi yang sebenarnya. Pada tahap implementasi ini akan diketahui apakah sistem yang dibuat dapat bekerja dengan baik sesuai yang direncanakan dan juga pada tahap ini akan dijelaskan bagaimana sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gigi pada manusia ini bekerja dengan didukung tampilan dari aplikasi saat mendiagnosa gejala yang ada Spesifikasi Perangkat Keras Untuk menjalankan aplikasi ini pada sebuah komputer, maka perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagi berikut : 1. Processor 2.1 GHz. 2. Ram 1 Gigabyte. 3. Harddisk Requirement 1 Gigabyte. 4. Monitor, keyboard dan mouse Spesifikasi Perangkat Lunak Untuk menjalankan aplikasi ini pada sebuah komputer, maka perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Windows XP atau lebih tinggi 2. Microsoft Visual Studio XAMPP (untuk menjalankan database server secara lokal pada komputer untuk menjalankan MySQL) Batasan Implementasi Batasan implementasi dibuat dengan tujuan agar dalam pengujian aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gigi ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan data yang ada dan perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan. Berikut ini adalah batasan implementasinya : 55

2 56 1. Pengguna menjawab pertanyaan gejala yang diderita dengan mengaktifkan radiobutton ya atau tidak lalu pengguna akan mengklik tombol Lanjutkan untuk menjawab pertanyaan gejala selanjutnya. 2. Gejala-gejala yang bertentangan/tidak ada dalam basis pengetahuan tidak akan diproses sistem. 3. Sistem akan menampilkan hasil diagnosa penyakit beserta nilai kemungkinan dan juga penyebab penyakit yang diderita serta cara pengobatan yang bisa dilakukan oleh pengguna. 4.2 Hasil Implementasi Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada gigi ini, ada beberapa tahapantahapan yang harus ditempuh oleh pengguna. Adapun penjelasan tahapan - tahapan sebagai berikut: Halaman Opening Gambar 4.1 Tampilan Halaman Opening Gambar 4.1 menunjukkan halaman yang pertama kali ditampilkan ketika aplikasi dijalankan adalah halaman opening yang berisi background aplikasi dan di ikuti dengan halaman form login

3 Halaman Login Gambar 4.2 Tampilan Halaman Login Gambar 4.2 menunjukkan halaman login akan muncul setelah halaman opening. Halaman login berisi field inputan nama yang harus diisi oleh pengguna untuk mengakses menu utama aplikasi pada seperti yang tertera pada gambar bawah ini. Gambar 4.3 Tampilan Pesan Error Nama Halaman Login Gambar 4.3 menunjukkan bahwa apabila pengguna tidak memasukkan nama pada field tersebut maka akan muncul pesan error pada aplikasi.

4 58 Gambar 4.4 Tampilan Pesan Error Jenis Kelamin Halaman Login Gambar 4.4 menunjukkan bahwa apabila pengguna tidak memilih jenis kelamin pada field tersebut maka akan muncul pesan error pada aplikasi. Gambar 4.5 Tampilan Konfirmasi Halaman Login Gambar 4.5 menunjukkan apabila pengguna sudah menggisi nama, maka akan muncul pesan konfirmasi " Apakah nama anda sudah benar?", jika pilihannya "No" maka akan kembali ke halaman login untuk mengubah nama anda sedangkan pilihannya "Yes" maka akan pindah ke halaman Menu Diagnosa

5 Halaman Menu Diagnosa Gambar 4.6 Tampilan Pertanyaan pada Halaman Diagnosa Gambar 4.6 menunjukkan halaman diagnosa berisi tentang daftar pertanyaan dengan field jawaban berupa radio button berupa "YA" atau "Tidak". Pada halaman diagnosa dilakukan kegiatan mendiagnosa sebuah penyakit pada gigi. Pengguna diwajibkan menjawab keseluruhan pertanyaan yang diberikan oleh sistem. Ketika pengguna telah menjawab pertanyaan dan yakin dengan jawabannya maka pengguna harus menekan tombol "LANJUTKAN". Gambar 4.7 Tampilan Error pada Halaman Diagnosa Gambar 4.7 menunjukkan apabila pengguna belum memilih jawaban maka akan muncul pesan error.

6 60 Gambar 4.8 Tampilan Hasil Diagnosa Ketika Terdeteksi Penyakit Gambar 4.8 menunjukkan halaman hasil diagnosa menampilkan informasi tentang hasil diagnosa penyakit pada gigi dan halaman ini juga tertera penyakit yang terdeteksi, nilai kemungkinan serta ditambahkan penyebab penyakit dan cara pengobatannya yang bisa dilakukan. Gambar 4.9 Tampilan Hasil Diagnosa Ketika Tidak Terdekteksi Gambar 4.10 Tampilan Hasil Diagnosa Ketika Sehat

7 61 (sehat). Gambar 4.10 menunjukkan apabila pengguna tidak mengalami masalah pada gigi Halaman Menu About Gambar 4.11 Tampilan About Gambar 4.11 menunjukkan ketika pengguna memilih tombol about, maka tampilan layar tentang informasi pembuat aplikasi dan pembimbing dalam pembuatan aplikasi. 4.3 Evaluasi Pakar Pada tahap ini pakar melakukan pengecekan terhadap aplikasi sistem pakar yang dibangun dalam memperoleh hasil diagnosa yang seakurat mungkin. Setelah di evaluasi didapatkan bahwa ketepatan hasil yang dicapai dari empat belas penyakit yang dapat terdeteksi dengan nilai rata-rata kemungkinan 98,3%. Berikut adalah hasil evaluasi pakar.

8 62 Tabel 4.1 Pengujian Sistem Pakar No Gejala Hasil Diagnosis Sistem Pakar 1 Sulit Mengunyah 100 % terkena Pembengkakan pada gusi atau gusi Abses Periodental berwarna merah Gusi atau gigi bernanah Rasa sakit saat membuka mulut 2 Sulit Mengunyah 100 % terkena Rahang terjadi pembengkakan Abses Periapikal Demam Pembengkakan kelenjar getah bening Gigi terasa sakit atau berdenyut 3 Bau busuk keluar dari mulut 100 % terkena Pembengkakan kelenjar getah bening Alveolar Osteitis Hilangnya bekuan darah di lokasi bekas pencabutan gigi Terlihatnya tulang dalam daerah bekas pencabutan 4 Sulit Mengunyah 81,82 % terkena Tidak tumbuhnya semua atau Anodonsia beberapa gigi baik gigi susu maupun gigi permanen 5 Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif 100 % terkena Bentuk gigi tampak terkikis Dental Abrasion Hasil Diagnosis Pakar Abses Periodental Abses Periapikal Alveolar Osteitis Anodonsia Dental Abrasion 6 Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif Sensitif terhadap rasa manis 7 Sulit Mengunyah Bau busuk yang keluar dari mulut Rahang terjadi pembengkakan Rasa sakit atau nyeri di sekitar gusi (bila atau tanpa disentuh) 100 % terkena Bruxism 100% terkena Gangguan gigi bungsu Bruxism Gangguan gigi bungsu

9 63 No Gejala Hasil Diagnosis Sistem Pakar 8 Sulit Mengunyah 100% terkena Pembengkakan pada gusi atau gusi Gingivitis berwarna merah Gusi mudah berdarah Gusi menjadi lebih lunak 9 Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif 100% terkena Sensitif atau ngilu saat minum air Reversible dingin Pulpitis Tidak terlalu ngilu jika minum air panas/hangat 10 Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif 100% terkena Sensitif atau ngilu saat minum air Irreversible dingin Pulpitis Tidak terlalu ngilu jika minum air panas/hangat Sakit gigi tiba-tiba dan bisa berjamjam terasa sakitnya 11 Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif 100% terkena Adanya benjolan pada gigi yang sakit Necrotic Pulp Hasil Diagnosis Pakar Gingivitis Reversible Pulpitis Irreversible Pulpitis Necrotic Pulp 12 Sulit Mengunyah Pembengkakan pada gusi atau gusi berwarna merah Rasa sakit atau nyeri di sekitar gusi (bila atau tanpa disentuh) Adanya luka antara gigi dan gusi 88.89% terkena Parit mulut Parit mulut

10 64 No Gejala Hasil Diagnosis Sistem Pakar 13 Sulit Mengunyah 100% terkena Pembengkakan pada gusi atau gusi Periodontitis berwarna merah Gusi atau gigi bernanah Adanya luka antara gigi dan gusi Gigi tampak lebih panjang dari normal 14 Sulit Mengunyah 100% terkena Bau busuk keluar dari mulut Trench Teeth Rahang terjadi pembengkakan Gusi mudah berdarah Ujung gusi tertutup oleh lapisan warna abu-abu Hasil Diagnosis Pakar Periodontitis Trench Teeth

11 Evaluasi Sistem Sistem pakar ini dibuat untuk mendiagnosa penyakit gigi yang ditujukan kepada pengguna untuk membantu mendeteksi penyakit yang diderita dan memberikan penjelasan penyakit agar masalah penyakit gigi di Indonesia dapat berkurang. Berikut ini adalah hasil evaluasi kuisoner yang dilakukan kepada tim medis yang berhubungan dengan kesehatan gigi dari tanggal 1 Maret 2014 sampai dengan 4 Maret 2014.

12 66 Pertanyaan 1 Apakah pertanyaan gejala mudah di mengerti? Tabel 4.2 Jawaban Pertanyaan Nomor 1 Apakah pertanyaan gejala mudah di mengerti? Kurang mudah 0% 0 orang Cukup mudah 76% 16 orang Sangat mudah 24% 5 orang Total Pengisian Kuisoner 100% 21 orang Apakah pertanyaan gejala mudah di mengerti? Sangat mudah 24% Kurang mudah 0% Cukup mudah 76% Gambar 4.12 Pertanyaan No 1 Dari hasil kuisoner pertanyaan 1 dapat maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak 76% atau 16 responden merasa bahwa pertanyaan gejala pada aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit gigi cukup mudah dimengerti dan 24% dari 21 responden merasa sangat mudah dimengerti. Hal ini mengartikan bahwa pertanyaan gejala pada aplikasi sistem pakar sudah mudah dimengerti.

13 67 Pertanyaan 2 Apakah pertanyaan gejala sudah cukup spesifik? Tabel 4.3 Jawaban Pertanyaan Nomor 2 Apakah pertanyaan gejala sudah cukup spesifik? Kurang spesifik 10% 2 orang Cukup spesifik 76% 16 orang Sangat spesifik 14% 3 orang Total Pengisian Kuisoner 100% 21 orang APAKAH PERTANYAAN GEJALA SUDAH CUKUP SPESIFIK? Sangat spesifik 14% Kurang spesifik 10% Cukup spesifik 76% Gambar 4.13 Pertanyaan No 2 Dari hasil kuisoner pertanyaan 2 terdapat sebanyak 14% dari 21 responden merasa pertanyaan gejala sangat spesifik, 10% responden yang merasa pertanyaan gejala masih kurang spesifik dan 76% atau 16 responden merasa bahwa pertanyaan gejala sudah cukup spesifik. Maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan gejala pada aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit gigi sudah cukup spesifik.

14 68 Pertanyaan 3 Apakah menurut anda fungsi sistem pakar ini sudah berjalan dengan baik? Tabel 4.4 Jawaban Pertanyaan Nomor 3 Apakah menurut anda fungsi sistem pakar ini sudah berjalan dengan baik? Kurang baik 0% 0 orang Cukup baik 71% 15 orang Sangat baik 29% 6 orang Total Pengisian Kuisoner 100% 21 orang APAKAH MENURUT ANDA FUNGSI SISTEM PAKAR INI SUDAH BERJALAN DENGAN BAIK? Sangat baik 29% Kurang baik 0% Cukup baik 71% Gambar 4.14 Pertanyaan No 3 Dari hasil kuisoner pertanyaan 3 terdapat sebanyak 71% atau 15 responden yang merasa fungsi di dalam sistem pakar sudah berjalan dengan cukup baik dan 29% dari 21 responden merasa fungsi di dalam sistem pakar berjalan dengan sangat baik. Hal ini mengartikan bahwa fungsi di dalam aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit gigi sudah berjalan dengan baik.

15 69 Pertanyaan 4 Apakah menurut anda sistem pakar ini sudah mendiagnosa penyakit gigi dengan akurat? Tabel 4.5 Jawaban Pertanyaan Nomor 4 Apakah menurut anda sistem pakar ini sudah mendiagnosa penyakit gigi dengan akurat? Kurang akurat 0% 0 orang Cukup akurat 57% 12 orang Sangat akurat 43% 9 orang Total Pengisian Kuisoner 100% 20 orang APAKAH MENURUT ANDA SISTEM PAKAR INI SUDAH MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI DENGAN AKURAT? Kurang akurat 0% Sangat akurat 43% Cukup akurat 57% Gambar 4.15 Pertanyaan No 4 Dari hasil kuisoner pertanyaan 4 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 57% atau 12 responden merasa bahwa sistem pakar mendiagnosa penyakit gigi dengan cukup akurat dan terdapat 43% dari sisa responden yang merasa sangat akurat. Hal ini dapat menyimpulkan bahwa aplikasi sistem pakar diagnose penyakit gigi bisa mendiagnosa penyakit gigi dengan akurat.

16 70 Pertanyaan 5 Apakah menurut anda sistem pakar ini sudah dapat digunakan oleh tim medis untuk membantu mendiagnosa penyakit gigi? (Jika tidak lanjut ke pertanyaan nomor 6, jika ya maka lanjut ke pertanyaan nomor 7) Tabel 4.6 Jawaban Pertanyaan Nomor 5 Apakah menurut anda sistem pakar ini sudah dapat digunakan oleh tim medis untuk membantu mendiagnosa penyakit gigi? Ya 100% 21 orang Tidak 0% 0 orang Total Pengisian Kuisoner 100% 21 orang APAKAH MENURUT ANDA SISTEM PAKAR INI DAPAT MEMBANTU TIM MEDIS MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI? Tidak 0% Ya 100% Gambar 4.16 Pertanyaan No 5 Dari hasil kuisoner pertanyaan 5, 21 atau semua dari responden merasa sistem pakar ini bisa digunakan untuk membantu tim medis mendiagnosa penyakit gigi. Hal ini mengartikan bahwa aplikasi sistem pakar mendiagnosa penyakit gigi bisa digunakan oleh tim medis untuk membantu dalam mendiagnosa penyakit gigi.

17 71 Pertanyaan 6 Jika tidak bisa digunakan, apakah alasannya? Semua responden menjawab sistem pakar ini bisa membantu tim medis untuk mendiagnosa penyakit gigi. Pertanyaan 7 Apa yang perlu ditambahkan dalam sistem pakar ini? Tabel 4.7 Jawaban Pertanyaan Nomor 7 Apa yang perlu ditambahkan dalam sistem pakar ini? Menambahkan jenis penyakit 48% 10 orang gigi beserta gejala yang menyertai Riwayat penyakit pasien 9% 2 orang Tahapan-tahapan yang harus 14% 3 orang dilakukan untuk penanganan terhadapat penyakit gigi yang diderita Faktor-faktor lain yang 9% 2 orang mendukung seperti umur, tes lab, rontgen dan sebagainya Penjelasan penyakit yang 6% 1 orang lebih detil Tidak ada yang perlu 14% 3 orang ditambahkan Total Pengisian Kuisoner 100% 21 orang

18 72 Apa yang perlu ditambahkan dalam sistem pakar ini? Menambahkan jenis penyakit gigi beserta gejala yang menyertai Riwayat penyakit pasien Tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk penanganan terhadapat penyakit gigi yang diderita Faktor-faktor lain yang mendukung seperti umur, tes lab, rontgen dan sebagainya Penjelasan penyakit yang lebih detil Tidak ada yang perlu ditambahkan Gambar 4.17 Pertanyaan No 7 Dari hasil kuisoner pertanyaan 7 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 86% atau 18 dari 21 responden menyatakan bahwa sistem pakar ini perlu ditambahkan jumlah jenis penyakit gigi yang ada, riwayat penyakit pasien, tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk penanganan terhadap penyakit gigi yang diderita, penjelasan penyakit yang lebih detil dan faktor eksternal lainnya.

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI DENGAN TEOREMA BAYES.

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI DENGAN TEOREMA BAYES. SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI DENGAN TEOREMA BAYES Andy Lie, Kevin Wibawa Santoso, Williace Ardesnando Sukartono School of Computer Science, Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari perancangan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode Teorema

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari penerapan data mining dengan menggunakan Metode Clustering untuk mengidentifikasi jenis Penyakit Paru-Paru yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari perancangan sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan Mesin Foto Copy dengan Metode Dempster Shafer yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah

Lebih terperinci

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI CARA MENGGUNAKAN APLIKASI Untuk menjalankan aplikasi sistem pakar untuk melakukan diagnosis penyakit jantung dengan teorema bayes, yaitu : Jalankan aplikasi sistem pakar dengan memilih toolbar start pada

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN NAÏVE BAYES BERBASIS WEB Hana Maulinda, Ria Arafiyah, Mulyono Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA UNJ

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil yang dibahas mencakup kebutuhan sistem, output sistem dan analisa perangkat lunak. IV.1.1. Kebutuhan Sistem Untuk menjalankan sistem yang dirancang, diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Hasil rancangan sistem pakar mendiagnosa penyakit kucing yang telah selesai di buat dimana tampilan hasil terdiri dari dua bagian yaitu tampilan untuk pengguna dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Tampilan Implementasi Metode Bayesian Network dalam mendiagnosa penyakit sistem pencernaan pada manusia yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi sistem pakar pendeteksian tanaman karet yang memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi tentang yang terjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Pakar Mendiagnosa Perkembangan Dan Kesehatan Pada Anak. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan ini

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER 1 PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER Hervica Marsha Valentine 1, Helfi Nasution 2, Helen Sastypratiwi 3. Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 69 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pakar Spesifikasi sistem (hardware dan software) sangat perlu diperhatikan agar prototipe sistem pakar dapat berjalan dengan baik. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar mendiagnosa penyakit pada yang dibangun yaitu : IV.1. 1. Tampilan Form login Tampilan Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi akuntansi Simpan Pinjam KPRI dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi sistem BAB IV HASIL DAN UJI COBA III.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sukarno Bahat Nauli 1) Anthoni Septian 2) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Satya Negara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tanaman Buah Semangka Menggunakan Metode Theorema

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Aplikasi Latihan Mengetik yang telah dibuat serta akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan informasi yang tepat, akurat dan cepat semakin dibutuhkan oleh semua orang dengan intensitas yang semakin meningkat seiring dengan berjalannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi pengelompokan obat pada rumah sakit siti hajar medan menggunakan metode k-means

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar mendiagnosa penyakit pada tumbuhan padi yang dibangun yaitu : 1. Tampilan Form login Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 22 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Representasi Pengetahuan Sistem pakar untuk penyakit Gigi dan mulut membutuhkan basis pengetahuan dan mesin inferensi untuk mengetahui gejala yang terjadi pada penderita

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk merubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar diagnosa aterosklerosis yang dibangun dapat dilihat sebagai berikut : 1. Form login. Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap Terhadap Sistem Informasi Keuangan Pada PT. CCBI Northern Sumatra. IV.1.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1.Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi laporan piutang dagang berbasis client server pada PTPN III Medan Menggunakan VB. Net

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan ditampilkan hasil dari perancangan program yang terdiri dari form-form sistem pendukung keputusan pemilihan makanan bayi yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi koperasi simpan pinjam pada SD Negeri 060869 yang dibangun. 1. Tampilan Form login.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. lunak dengan spesifikasi sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. lunak dengan spesifikasi sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Pembuatan aplikasi ini menggunakan perangkat keras maupun lunak dengan spesifikasi sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Untuk Mengidentifikasi Kerusakan Smartphone Samsung Dengan Metode Certainty Factor dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari penerapan Metode Weighted Product Model untuk sistem pendukung keputusan penentu penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) pada Kecamatan Hamparan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Pakar Kerusakan Mesin Air Dengan Metode Dempster- Shafer Berbasis Web yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini: a. Halaman Beranda

Lebih terperinci

JURNAL APLIKASI SISTEM PAKAR PENYAKIT GIGI DAN MULUT PADA MANUSIA BERBASIS WEB

JURNAL APLIKASI SISTEM PAKAR PENYAKIT GIGI DAN MULUT PADA MANUSIA BERBASIS WEB JURNAL APLIKASI SISTEM PAKAR PENYAKIT GIGI DAN MULUT PADA MANUSIA BERBASIS WEB EXPERT SYSTEM APPLICATION DIAGNOSE DISEASE TOOTH AND MOUTH OF HUMAN WEB BASED Oleh: DANI KURNIAWAN 12.1.03.03.0205 Dibimbing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Kantor SAR Banda Aceh. IV.1.1 Halaman Menu Login Halaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi pembayaran klaim asuransi pada PT. Prudential menggunakan VB. Net dan MYSQL yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Kamera DSLR second Menggunakan Metode Promethee yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit kanker payudara menggunakan metode dempster shafer dengan menggunakan bahasa pemogram Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM IV.1. Implementasi Sistem Perancangan aplikasi ini membahas tentang sistem produksi yang ada pada PT. Intan Havea dengan menggunakan media website. Dimana sebagian

Lebih terperinci

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat 152 Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4 Implementasi dan evaluasi 4.1 Implementasi Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi pada perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Jambu Madu Terbaik Dengan Menggunakan Metode TOPSIS dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA II.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk diagnosis penyakit pengapuran pada sendi (OA) pada orang dewasa berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu pemanfaatan teknologi untuk mengurangi permasalahan diatas adalah dengan mengimplementasikan sebuah sistem pakar. Sistem pakar merupakan suatu program

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Tahapan implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang telah dibangun berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan. Pengujian diawali dengan proses integrasi antara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Implementasi Metode Interpolasi Untuk Prediksi Penjualan Komputer pada CV. Bless Medan yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini. 1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pakar Diagnosa Faktor Kegagalan Penanaman Ulang Kelapa Sawit menggunakan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Pakar Diagnosa Faktor Kegagalan Penanaman Ulang Kelapa Sawit menggunakan BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Rancangan Sistem Pakar Diagnosa Faktor Kegagalan Penanaman Ulang Kelapa Sawit menggunakan Metode Teorema Bayes dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pupuk Pada Tanaman Kopi Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. melakukan coding, pengujian juga dilakukan untuk memastikan aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. melakukan coding, pengujian juga dilakukan untuk memastikan aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap akhir dari SDLC adalah tahap implementasi. Pada tahap ini, aplikasi yang dirancang benar benar dibangun berdasarkan desain yang telah dibuat sebelumnya. Pada tahap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 1.1 Kebutuhan Implementasi sistem Kebutuhan sistem merupakan tahap penjelasan mengenai kebutuhankebutuhan yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Penerapan Metode Apriori Data Mining Pada Sistem Pembelian Obat Pada PT. Mersi Farma TM Medan dapat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan pada aplikasi ini maka akan dilakukan tahapan implementasi. Implementasi adalah tahap membuat aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 76 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara yang dibangun dapat dilihat pada gambar gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Tampilan Aplikasi Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Perancangan system

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz 62 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Hasil dari analisa Perancangan Aplikasi Data Mining menggunakan Clustering untuk pengelompokan data material pada PT. Hengyang Indokarya yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Algoritma Apriori Jurusan Yang Paling Diminati Calon Mahasiswa Di Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut : a. Perangkat Lunak 1. Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya ke dalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Hasil dari Pendukung Keputusan Pemilihan Mutu Keramik Dengan Metode Certainty Factor pada CV Putra Mas Pratama yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 41 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Management Fee Jasa Outsourcing Pada PT. Dara Indonesia. IV.1.1 Halaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 78 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pakar Mendiagnosa Gangguan Penyakit Perut Menggunakan Metode Forward

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Praktek Dokter Hewan Anton S.A.P. adalah klinik hewan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan untuk hewan. Pelayanan yang diberikan dapat berupa konsultasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit celebral palsy Dengan Metode Forward Chaining. IV.1.1 Tampilan Menu Utama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kartu Paket Internet Terbaik Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor : Core 2 duo 2,2 Ghz. 4. VGA : Graphic Media Accelerator x Input : Keyboard dan Mouse

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor : Core 2 duo 2,2 Ghz. 4. VGA : Graphic Media Accelerator x Input : Keyboard dan Mouse BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Hardware yang digunakan pada percobaan implementasi Sistem Monitoring Berbasis Fuzzy pada Rumah Sakit menggunakan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan penerapan data mining untuk mengatur penempatan stok makanan dan minuman pada kedai kopi Uleekareng

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA 25 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam perancangan pengamanan gambar menggunakan Metode Naive Bayes memiliki hasil yang telah didapat. Aplikasi ini menggambarkan proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: A. Software

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba BAB IV HASIL DAN Uji Coba IV..1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan sistem pakar diagnosa penyakit yang menyerang telapak kaki dengan menggunakan metode Delta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi pengendalian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 83 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berikut ini adalah hasil dari program dari Sistem Informasi Biaya Berobat ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemogram Microsoft Visual Basic.Net dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Keramik Kualitas Terbaik Dengan Menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari analisa sistem informasi akuntansi pengakuan pendapatan pada PT. Hengyang Indokarya dengan Metode Persentase Penyelesaian yang dibangun dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Perhitungan Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar Penjualan Mobil Pada CV.Affandi yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi Dengan Metode WP (Weighted Product) dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Rekam Medis pada Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Rekam Medis pada Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem adalah hasil dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi dapat membantu memahami jalannya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun / mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunak. Diagram UML untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Olahan Karet Remah (Crumb Rubber) Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem pakar kerusakan dinamo listrik dengan metode forward chaining. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Komputer Suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci