Pengembangan dan Penerapan Model Digital Education
|
|
- Sugiarto Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengembangan dan Penerapan Model Digital Education untuk Wilayah Kepulauan, Studi Kasus Pulau Maratua DR. ENG. M. BADRUS ZAMAN, S.T, M.T DR.-ING. SETYO NUGROHO IR. MURDJITO, M.SC.ENG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SIDI WEEK 2015
2
3 Outline Potret Pendidikan di Wilayah Kepulauan Tantangan Potensi Tujuan Penelitian Signifikasi Penelitian Sustainable Island Development Initiatives (SIDI) Digital Island Digital Education Implementasi di Negara Lain Metodologi Penelitian Tolok Ukur Keberhasilan Jadwal Penilitan
4 Potret Pendidikan Wilayah Kepulauan
5 Pendidikan di Maratua
6 Tantangan Kualitas dan Mutu Pendidikan Kualitas Infrastuktur Pendidikan Gedung, Ruang Kelas Fasilitas Belajar-Mengajar Kualitas Tenaga Pengajar Ratio Guru-Murid
7 Potensi Angka Partisipasi sekolah yang terus meningkat (survey badan pusat statistik) Anggaran Belanja Negara di sektor pendidikan Influensi Teknologi Informasi Konten Digital E-Book Simulator
8 Tujuan Penelitian Melakukan investigasi tentang peran digital education sebagai sistem pendukung dalam kegiatan belajar-mengajar di pulau-pulau kecil. Mengembangkan konsep digital education berupa konsep penerapan teknologi informasi, metode pembelajaran dan sistem pendidikan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di pulau-pulau kecil. Menerapkan konsep digital education berupa Pembangunan infrastruktur IT yang dapat di-implementasikan di sekolahsekolah yang berada di pulau-pulau kecil, Membuat sebuah petunjuk metode pembelajaran berbasis teknologi Melakukan edukasi kepada stake-holder pendidikan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar berbasiskan teknologi informasi.
9 Signifikasi Penelitian Small Island Developing State (SIDS) Report 2014 Prioritas Pembangunan menurut perspektif penduduk negara-negara kepulauan
10 Small Island Development Initiatives (SIDI) Pengembangan Konsep Berkelanjutan Untuk Pulau-Pulau kecil di Indonesia Sebagai payung kegiatan Riset dan Penelitian multi-disiplin ilmu Pengembangan Energi, Ekonomi, Lingkungan, Sosial hingga Pendidikan Pulau yang 'diadopsi' adalah Pulau Poteran (Kab. Sumenep) dan Pulau Maratua (Kab. Berau)
11 Profil Maratua Pulau Maratua merupakan bagian dari Kepulauan Derawan: Derawan, Sangalaki, Kakaban, Maratua, Panjang, Samama, dan beberapa terumbu dan pulau. Penduduk: 4 desa dan orang. Jumlah Sekolah 4 SDN 1 SMPN 1 SMAN (baru)
12 Pembangunan Infrastuktur Pembangunan Infrastruktur? Biaya yang besar Memerlukan pembangunan energi (listrik), transportasi, ekonomi Fasilitas belajar-mengajar : buku, alat peraga, praktikum Menjadi penyebab pendidikan mahal
13 Digital Island Pemanfaatan IT sebagai Soft Infrastruktur Lingkungan Energi Pendidikan DIGITAL ISLAND Transport Kesehatan Wisata Perikanan Air bersih
14 Digital Education Pendidikan berbasis Teknologi Sebagai penyokong kurangnya pembangunan hard-infrastuktur pendidikan Meningkatkan mutu pendidikan Literatur Simulasi dan Alat Peraga Efektifitas Pengajaran Peran Serta Masyarakat Sebagai Stake Holder Pendidikan
15 Implementasi Digital Education Implementasi di Negara-Negara Lain Digital Education di Afrika Selatan Digital Textbook Malaysia Digital Education di Senegal Digital Textbook di Indonesia
16 Digital Education di Afrika Selatan
17 Digital Textbook Malaysia
18 Digital Education di Senegal Di Inisiasi oleh Organisasi CyberSmart Africa Di desain untuk 80% sekolah di sahara dengan No Electricity
19 Digital Textbook di Indonesia Pemerintah Meluncurkan Program Buku Sekolah Elektronik Status saat ini : Tersedia total 1331 buku, Terdiri atas: 502 Buku SD 238 Buku SMP 338 Buku SMA 222 Buku SMK 2 Buku BAHASA
20 Metodologi : Roadmap Sejalan dengan Roadmap Digital Island untuk pulau maratua Standar Implementasi digital education di wilayah kepulauan Implementasi konsep Digital Education di Pulau Maratua Penerapan/Difusi Digital Education untuk Pulau-pulau yang lain Penerapan/Difusi Digital Island untuk Pula-pulau yang lain Prototype Sistem digital Education Ujicoba dan finalisasi Penerapan penjadwalan dan visit maratua Web Framework Prototipe Penjadwaan Prototipe Visit Maratua OCNR Web Framework Mobile Computing Studi Lapangan SIDI di Pulau Maratua Penjadwalan Sistem Informasi Maratua Konsep Digital Island Studi peran informasi untuk pulau kecil Konsep ITS untuk pulau kecil Mobile Computing OCNR Studi Lapangan SIDI di Pulau Maratua Konsep Digital Island Studi peran teknologi informasi untuk pulau kecil Arsitektur Digital Education Kurikulum 2013 Analisa Biaya Manfaat
21 Metodologi : Pendekatan Pendidikan Sekolah Gedung, Fasilitas, Buku Guru
22 Metodologi : Pendekatan (2) Pendidikan harus disajikan menarik dan memberi motivasi, baik bagi murid maupun guru Piranti harus hemat energi Materi pendidikan: mutakhir
23 Metodologi : Diagram Alir Penelitian
24 Tahapan Penelitian & Target Luaran (2014) 2014 Kajian Tentang Peranan Teknologi Informasi bagi kegiatan pendidika n pulau kecil Kajian Tentang sektor-sektor pendukung penerapan Teknologi Informasi bagi kegiatan pendidikan pulau kecil Kajian metode pengajaran Kajian tentang model dan implementasi digital education di luar negeri Data komplit tentang sektor pendidikan Pulau Maratua Skema Implementasi digital education Arsitektur digital education menyangkut arsitektur teknologi, metode pembelajaran dan sektor pendukung sistem Prototipe Aplikasi digital education Paper pada konferensi Internasional
25 Tahapan Penelitian & Target Luaran (2015) 2015 Kajian konsep kerjasama dengan mitra, peningkatan pemahaman konsep ICT Aplikasi digital education Masukan perbaikan / penyempurnaa n aplikasi digital education Aplikasi digital education yang disempurnakan Paper pada konferensi internasional
26 Tahapan Penelitian & Target Luaran (2016) 2016 Implementasi digital education Digital education tersedia di seluruh sekolah di Pulau Maratua sesuai dengan jenjang yang ditentukan Standar implementasi digital education Paper hasil riset dipublikasikan dan di publikasikan pada jurnal dan konferensi internasional Konsep digital education mulai dikenal masyarakat Guru, murid, pemerintah dan masyarakat dapat menggunakan digital education dengan maksimal dan merasakan manfaatnya Paper pada konferensi internasional
27 Tolok Ukur Keberhasilan Target Utama Penelitian Implementasi konsep digital education Sumber Daya Manusia Publikasi Tolok Ukur Keberhasilan Telah di implementasikan dan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan skema dan arsitektur digital education Dapat di pergunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar Tersedianya manual pembelajaran dengan menerapkan konsep digital education Implementasi konsep digital education telah diketahui oleh stake-holder pendidikan di pulau Maratua Implementasi konsep digital education telah di publikasikan pada jurnal internasional Masyarakat lokal Pulau Maratua mendapatkan manfaat dari penerapan konsep digital education terutama pada sektor pendidikan Peningkatan kemampuan dalam mengimplementasikan sistem terbuka, baik arsitektur maupun teknologi Implementasi konsep digital education telah dikenal publik di Indonesia dan Internasional melalui publikasi ilmiah Implementasi konsep digital education telah telah diperkenalkan untuk diimplementasikan pada kepulauan lain baik di indonesia maupun mancanegara
28 Jadwal Penelitian
29 Terima Kasih
INISIATIF INOVASI : 1-747
INISIATIF INOVASI : 1-747 1% dari GDP per tahun Untuk menunjang program inovasi melalui skema 747 diperlukan dana R&D hingga 1% dari GDP per tahun s/d tahun 2014. Peningkatan tersebut dapat dilaksanakan
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Yudi Herdiana, S.T, M.T. Dekan Fakultas Teknologi Informasi UNIBBA Pembekalan KKN UNIBBA, Senin 14 Agustus 2017 PENDAHULUAN Kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Information Technology (IT) telah berkembang secara signifikan diseluruh penjuru dunia. IT adalah teknologi yang menyusun informasi yang berupa data, yang menggunakan
Lebih terperinciPROGRAM PENGABDIAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT. IPTEK BAGI DESA MITRA (IbDM)
PROGRAM PENGABDIAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEK BAGI DESA MITRA (IbDM) Desa merupakan sumber ekonomi riil dan penghidupan sebagian besar penduduk Indonesia Kemajuan desa bernilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengesankan dalam hal total kunjungan turis internasional. Jumlah kunjungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.1.1 Perkembangan Industri Pariwisata Dunia Industri pariwisata dunia pada tahun 2015 mengalami perkembangan yang mengesankan dalam hal total kunjungan turis internasional.
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN SUSTAINABLE ISLAND DEVELOPMENT INITIATIVE WEEK Kunjungan Di Kabupaten Sumenep Dan Pulau Poteran Nopember 2013
LAPORAN KEGIATAN SUSTAINABLE ISLAND DEVELOPMENT INITIATIVE WEEK 2013 Kunjungan Di Kabupaten Sumenep Dan Pulau Poteran 15-16 Nopember 2013 Oleh: Tim SIDI Poteran Tujuan SIDI Pendahuluan Memberikan kontribusi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Model Pengukuran dan Sistem Pemeringkatan Transparansi Keuangan dan Mutu Informasi Publik pada Website Pemerintah Daerah di Indonesia
ABSTRAK Pemerintah Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan yang mungkin bisa menghambat penerapan e-goverment, diantaranya adalah (1) Ketidakcukupan dan mahalnya kapasitas dan infrastruktur telekomunikasi;
Lebih terperinciAmalia H.J BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara maritim yang terbesar, wilayah perairannya yang luas menyimpan kekayaan laut yang luar biasa. Kekayaan laut yang melimpah tersebut tentu
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iv ix BAB I PENDAHULUAN... I - 1 I.1 Latar Belakang... I - 1 I.2 Dasar Hukum Penyusunan... I - 3 I.3 Hubungan Antar Dokumen... I - 7 I.4 Sistematika
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. membuat masyarakat dapat ikut berpartisipasi aktif dalam mengontrol setiap
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan tuntutan adanya keterbukaan informasi, maka pemerintah harus mulai membuka diri terhadap informasi-informasi
Lebih terperinciLAPORAN KEMAJUAN PENERAPAN GREEN COMPUTING DI PROVINSI JAWA BARAT
LAPORAN KEMAJUAN PENERAPAN GREEN COMPUTING DI PROVINSI JAWA BARAT (PERSPEKTIF DAN KESADARAN PENEREPAN GREEN COMPUTING DI LINGKUNGAN AKADEMISI, BISNIS DAN PEMERINTAHAN) INSENTIF RISET: REKOMENDASI Bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang menggunakannya, dan hanya dilakukan oleh pemerintah kota belum sampai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era global saat ini diperlukan adanya sebuah sistem penganggaran secara elektronik yang nantinya akan digunakan sebagai penginputan dana anggaran daerah
Lebih terperinciSistem Informasi Cerdas untuk Manajemen Sekolah. Oleh: Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng
Sistem Informasi Cerdas untuk Manajemen Sekolah Oleh: Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng SEMINAR SMART PEOPLE, SMART SCHOOLS, AND SMART CITY: Mempersiapkan Generasi Cerdas di Era Digital Sekolah
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN TAHUN ANGGARAN 2011 Lampiran : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kab. Tuban Selaku Pengguna
Lebih terperinciANALISA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kota Mojokerto, Jawa Timur)
ANALISA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kota Mojokerto, Jawa Timur) ELON FADILAH SETIAWAN 3510100052 JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di sekolah dasar, Ilmu Pengetahuan Alam atau sains merupakan salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di sekolah dasar, Ilmu Pengetahuan Alam atau sains merupakan salah satu pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional selain matematika dan bahasa Indonesia.
Lebih terperinciBAB II DATA & ANALISA
BAB II DATA & ANALISA 2.1 Data Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain : a. Data literatur berupa data elektronik maupun non-elektronik yang berasal dari website
Lebih terperinciKRITERIA COMMUNITY DEVELOPMENT
KRITERIA COMMUNITY DEVELOPMENT COMMUNITY DEVELOPMENT Kebijakan Community Development 1. Terdapat kebijakan tertulis mengenai pengembangan masyarakat di unit yang dinilai (2) 2. Terdapat sistem tata kelola
Lebih terperinciPANDUAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH
PANDUAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH Tim penyusun LPPM - ITS LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2017 I. LATAR BELAKANG Institut
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan tuntutan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan tuntutan adanya keterbukaan informasi, maka pemerintah harus mulai membuka diri terhadap informasi-informasi
Lebih terperinciKOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015
KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 Topik #10 Wajib Belajar 12 Tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional Latar Belakang Program Indonesia
Lebih terperinciPengembangan dan Arah Kebijakan Penelitian di Institut Teknologi Bandung (ITB)
Pengembangan dan Arah Kebijakan Penelitian di Institut Teknologi Bandung (ITB) Di presentasikan oleh Dr. Irwan Meilano mewakili Ketua LPPM-ITB : Prof.Dr.Eng. Khairurrijal, pada workshop Penyusunan Roadmap
Lebih terperinciPROGRAM PENGABDIAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT. IPTEK BAGI DESA MITRA (IbDM)
PROGRAM PENGABDIAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEK BAGI DESA MITRA (IbDM) Desa merupakan sumber ekonomi riil dan penghidupan sebagian besar penduduk Indonesia Kemajuan desa bernilai
Lebih terperinciKonferensi Pers Program Kerja sama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKP3T) Bogor, 7-8 Mei 2007
Konferensi Pers Program Kerja sama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKP3T) Bogor, 7-8 Mei 2007 1. Pembanguan pertanian dapat mendorong dan menarik pertumbuhan sektor ekonomi lainnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dimana pariwisata dapat menunjang sektor lainnya. Dimana dari Pariwisata negara atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan hal yang terpenting bagi suatu negara atau daerah, yang dimana pariwisata dapat menunjang sektor lainnya. Dimana dari Pariwisata negara atau daerah
Lebih terperinciProgram Pengembangan BOSDA Meningkatkan Keadilan dan Kinerja Melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah
KEMENTERIAN Program Pengembangan BOSDA Meningkatkan Keadilan dan Kinerja Melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah Mei 2012 Dari BOS ke BOSDA: Dari Peningkatan Akses ke Alokasi yang Berkeadilan Program
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING
PEMBEKALAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini membuka banyak pilihan pada berbagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi saat ini membuka banyak pilihan pada berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya aspek pendidikan. Dengan menggunakan web sebagai sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sekolah merupakan kebutuhan manusia yang bersifat wajib untuk seluruh masyarakat. Bukan hanya masyarakat di Indonesia namun di seluruh dunia yang bertujuan untuk memberi
Lebih terperinciUNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RENCANA STRATEGIS UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYAA TAHUN 2010-20 014 UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 RENCANA STRATEGIS UNIT TEKNOLOGI
Lebih terperinciBantuan Dana RISPRO. (Riset Inovatif Produktif)
RISPRO (Riset Inovatif Produktif) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, Jakarta 10710 Telepon/Fax (021) 384 6474, Laman www.lpdp.depkeu.go.id
Lebih terperinciBORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK. Nama Lembaga: Judul Pusat Unggulan Iptek yang KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK Nama Lembaga: Judul Pusat Unggulan Iptek yang KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI i PETUNJUK PENGISIAN BORANG Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang
Lebih terperinciHibah Penelitian Dana Lokal ITS Tahun 2017 LPPM ITS
Hibah Penelitian Dana Lokal ITS Tahun 2017 LPPM ITS 1. PENDAHULUAN Program kerja ITS 2016-2020, bidang penelitian (1) Upaya penelitian diharapkan terfokus kepada bidang-bidang unggulan ITS sehingga sumber
Lebih terperinciPenelitian Pengembangan DIPA UNTAN
Penelitian Pengembangan DIPA UNTAN 1. Pendahuluan Penelitian Pengembangan DIPA UNTAN (PPDU) mengacu pada bidang unggulan yang telah ditetapkan dalam Renstra dan RIP Penelitian dan ditujukan untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan penjelasan mengenai pokok permasalahan yang akan dibahas yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah dan sistematika penulisan. 1.1
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 16 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2006
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 16 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya manusia. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan hal-hal baru yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan hal-hal baru yang dapat dikembangkan
Lebih terperinciDorong Semua Unit dan Jurusan Turut Aktif Internasionalisasi ITS. Bentuk Tim Validasi Draft Rincian Tugas Unit. Promosikan Kampus ITS Lewat Panorama
Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi Edisi 10/Maret 2014 Dorong Semua Unit dan Jurusan Turut Aktif Internasionalisasi ITS Bentuk Tim Validasi Draft
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 8 TAHUN 2012 TERKAIT TES KEMAMPUAN AGAMA ISLAM DALAM PENERIMAAN SISWA TINGKAT SMP DAN SMA ARTIKEL ILMIAH
EFEKTIFITAS PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 8 TAHUN 2012 TERKAIT TES KEMAMPUAN AGAMA ISLAM DALAM PENERIMAAN SISWA TINGKAT SMP DAN SMA ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh
Lebih terperinciPROGRAM PENGEMBANGAN DESA MITRA (PPDM)
MULTI TAHUN PROGRAM PENGEMBANGAN DESA MITRA (PPDM) YOHANA S. KUSUMA DEWI 089647892831 yohana@ps-itp.untan.ac.id WORKSHOP PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPKM UNTAN, 31 MARET 1 APRIL 2017 MOTIVASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Berawal dari pesatnya kemajuan di bidang teknologi di dunia ini, sehingga menyebabkan dan mempengaruhi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk terus mengimbangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembang dengan pesatnya teknologi pada saat ini, kebutuhan akan teknologi informasi semakin menjadi kebutuhan pokok. Perusahaan berlomba-lomba untuk menggunakan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
KEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciSambutan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017
Sambutan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita
Lebih terperinciITS Dipercaya Timor Leste untuk Didik Warganya
Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi Edisi 14/April 2016 ITS Dipercaya Timor Leste untuk Didik Warganya Resmikan Inkubator Teknologi untuk Wadah Realisasi Karya Mahasiswa PRESTASI GALERI ITS Dipercaya
Lebih terperinciKELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA JABATAN STRUKTURAL
LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM.108/KP.403/MP/2016 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA JABATAN
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE UPLOADER PHOTOS PADA WEB PARIWISATA SUMSEL BERBASIS GPRS Novryanty
Lebih terperinciPENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK
PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK Nomor : 17/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Lebih terperinciKelompok Ekowisata DA KKAYU AKKAL MARATUA
Kelompok Ekowisata DA KKAYU AKKAL MARATUA Tempat peneluran penyu hijau utama Wisata Menyelam Dunia Wilayah kelautan Berau sudah dikenal sebagai destinasi aktivitas pariwisata bahari bertaraf internasional
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menguraikan bahan dan alat yang akan digunakan dalam penelitian, tahapan penelitian, diagram alir penelitian, dan jadwal penelitian. 3.1. Bahan Penelitian Data
Lebih terperinciTetapkan Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai Prestasi Kerja
Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi Tetapkan Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai Prestasi Kerja Edisi 04/Januari 2015 Dukung Visi Pemerintah,
Lebih terperinciLAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP N 1 JETIS BANTUL
LAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP N 1 JETIS BANTUL Disusun Oleh Nama : Kusumawati Heri Susanti Nomor Mahasiswa : 12111063 Program Studi : Teknik Informatika Jenjang
Lebih terperinciPendampingan School Development Plant
Pendampingan School Development Plant A. Latar Belakang Perkembangan SMK yang sangat pesat dapat terlihat dari semakin besarnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di SMK. Sebagai perbandingan
Lebih terperinciLaporan PELAKSANAAN SOSIALISASI ADIWIYATA PROV. GORONTALO TAHUN 2014 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2014
Laporan PELAKSANAAN SOSIALISASI ADIWIYATA PROV. GORONTALO TAHUN 2014 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2014 BIDANG SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAN RISET
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan maraknya implementasi e-learning di lembaga pendidikan maupun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut memberikan kontribusi dalam penyebaran dan penyajian informasi di berbagai belahan
Lebih terperinciEVALUASI SEKOLAH ADIWIYATA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2013 DAN PERSIAPAN TAHUN 2014
EVALUASI SEKOLAH ADIWIYATA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2013 DAN PERSIAPAN TAHUN 2014 Oleh : Ivonela R. Larekeng, S.Hut, M.Kes (Kepala Bidang Sistim Informasi Lingkungan) PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO Badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan telah semakin luas.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan telah semakin luas. Penggunaan teknologi yang tidak hanya terbatas pada bidang bisnis dan perdagangan tetapi lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Kemajuan dan perkembangan dunia ini terjadi di berbagai bidang, baik di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan dan perkembangan dunia terus melaju dan berkembang dengan pesat. Kemajuan dan perkembangan dunia ini terjadi di berbagai bidang, baik di bidang ekonomi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sekolah di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari
Lebih terperinciScientific News Magazine Edisi September 2016
Smart City, Smart Campus, dan Jalan Bagi Universitas Udayana untuk Mewujudkannya I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Email: eka.pratama@unud.ac.id
Lebih terperinci.BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
.BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) berdiri sendiri pada saat perubahan status STKIP Gorontalo menjadi IKIP Negeri Gorontalo sesuai Keppres No. 19 tahun 2001 tanggal
Lebih terperinciManual Mutu Akademik
Manual Mutu Akademik MM 01 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Manual Mutu Akademik ini berisi tentang kebijakan,
Lebih terperinciPENGUMUMAN REVISI RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PENGUMUMAN REVISI RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENYEDIA Nomor : 050/1012/ 2013 Tanggal : 7 Pebruari 2013 Pengguna Anggaran : Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo Alamat : Jalan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Ringkasan Temuan Pembangunan Kota Surabaya menuju Smart City tidak bersifat sektoral, namun lebih kepada pendekatan secara holistik, dari berbagai subsistem kota yang dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai garis besar Tugas Akhir yang meliputi Latar Belakang, Tujuan Pembuatan, Rumusan dan Batasan Permasalahan, Metodologi Pembuatan Tugas Akhir dan Sistematika
Lebih terperinciPanduan Program Percepatan Publikasi Internasional (P3I)
Panduan Program Percepatan Publikasi Internasional (P3I) PENYUSUN: Prof. Dr. Ir. Adi Soeprijanto, MT Dr. Harus Laksana Guntur, M.Eng Dr. Imam Abadi,ST.,MT Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Lebih terperinciHIBAH DANA PENGABDIAN UNIVERSITAS RIAU TAHUN 2016
HIBAH DANA PENGABDIAN UNIVERSITAS RIAU TAHUN 2016 A. Ketentuan Umum 1. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dalam upaya penciptaan nilai tambah dari sisi sosial dan ekonomi masyarakat,
Lebih terperinciFaktor yang Berpengaruh dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Perikanan di Pulau Poteran
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-148 Faktor yang Berpengaruh dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Perikanan di Pulau Poteran Dira Arumsani dan Adjie Pamungkas
Lebih terperinciKEBIJAKAN PROGRAM ADIWIYATA Provinsi Gorontalo Tahun 2014
KEBIJAKAN PROGRAM ADIWIYATA Provinsi Gorontalo Tahun 2014 (Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan) Oleh : Ir. Nontje Lakadjo PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah (BHLRD)
Lebih terperinciINSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini
Lebih terperinciDokumentasi Hasil Rapat Penyusunan Proses Bisnis SIM Pemda Bidang Pendidikan. Bandung, 27 Mei Oleh Tenaga Ahli: Solikin, M.T.
Dokumentasi Hasil Rapat Penyusunan Proses Bisnis SIM Pemda Bidang Pendidikan Bandung, 27 Mei 2008 Oleh Tenaga Ahli: Solikin, M.T. I. Pengantar Dalam kajian yang dilakukan Program S2 Politik Lokal dan Otonomi
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords : Arsitektur Interprise, Zachman Framework, Arsitektur Teknologi Informasi
Judul Pembimbing I Pembimbing II Penyusun : Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi Di Laboratorium Pengembangan Dan Penerapan Teknologi Informasi Teknik Informatika, UPN Veteran Jatim Menggunakan Zachman
Lebih terperinciLaporan Kemajuan INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA MODEL PERMUKIMAN BERBASIS EC0-SETTLEMENTS
Laporan Kemajuan INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA MODEL PERMUKIMAN BERBASIS EC0-SETTLEMENTS Sri Astuti PAKET INSENTIF PEMANFAATAN HASIL LITBANG : PROTOTYPE TEKNOLOGI Bidang Prioritas
Lebih terperinciPPDB Online. Manfaat bagi Dinas Pendidikan & Sekolah. Manfaat bagi Masyarakat Umum
PPDB Online Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi saat ini yang semakin canggih dan terjangkau masyarakat; Kini pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Dinas Pendidikan / Sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah, saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah, saat ini sudah merupakan tuntutan keharusan, sekolah tidak lagi punya pilihan walaupun tidak ada
Lebih terperinciKANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality
Lebih terperinciUSUL PENELITIAN HIBAH KOMPETISI PROGRAM UNGGULAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (HKPU-UPI) TAHUN ANGGARAN Judul :
USUL PENELITIAN HIBAH KOMPETISI PROGRAM UNGGULAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (HKPU-UPI) TAHUN ANGGARAN 2010 Judul : Program Sertifikasi Teknologi Open Source Sebagai Tindak Lanjut Program Kemitraan
Lebih terperinciPRESS RELEASE. LAPORAN STUDI IMD LM FEB UI Tentang Peringkat Daya Saing Indonesia 2017
PRESS RELEASE LAPORAN STUDI IMD LM FEB UI Tentang Peringkat Daya Saing Indonesia 2017 Pada tanggal 1 Juni 2017, International Institute for Management Development (IMD) telah meluncurkan The 2017 IMD World
Lebih terperinciRencana Strategis PS Magister Keperawatan FKUB 2013
Rencana Strategis PS Magister FKUB 2013 Obyek Standar Parameter 2013 2014 2015 2016 2017 A. Bidang 1. Pendidikan Mutu Pendidikan Akreditasi PS Menyiapkan akreditasi: Persiapan akreditasi berikutnya - Persiapan
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan Identitas Perusahaan
BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan BINUS CENTER EDUCATION PARTNER Gambar 2. Logo Binus Center Education Partner ( Sumber www.binuscenter.com, 2014 ) BINUS
Lebih terperinciRENCANA KERJA T.A 2018 DIREKTORAT PEMBERDAYAAN KONSUMEN
RENCANA KERJA T.A 2018 DIREKTORAT PEMBERDAYAAN KONSUMEN Disampaikan pada : Sinkronisasi Kebijakan Perlindungan & Tertib Niaga, 19 September 2017 Outline Sasaran dan Prioritas Isu Strategis Sinergi Pusat
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 17 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 17 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KETENAGAKERJAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015
Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. PENDIDIKAN :.0.0. DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 05 Kode Rekapitulasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pendidikan dewasa ini telah mengalami kemajuan yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan dewasa ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai cara telah dikenalkan serta digunakan dalam proses belajar mengajar (PBM)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini merupakan bukti bahwa manusia senantiasa
Lebih terperinciPEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS DIPONEGORO
PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS DIPONEGORO A. UMUM Tujuan dari program ini adalah peningkatan mutu kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN
RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2016-2020 Tim Penyusun Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Diponegoro Rencana Induk Penelitian Memberikan arah prioritas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya penggunaan energi sejalan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Dengan semakin meningkatnya penggunaan energi sejalan dengan berkembangnya perekonomian dan industri, maka disadari pula pentingnya penghematan energi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prinsip-prinsip efektifitas dan efisiensi. Kebutuhan tenaga listrik di suatu wilayah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan energi listrik merupakan salah satu aspek penting dalam aktivitas manusia. Oleh karena itu, penyediaan tenaga listrik harus menjadi prioritas dalam
Lebih terperinciSTANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 05 UNGARAN Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas
Lebih terperinciD12)-1 5B%,8$8 E+%&+ F12&=&' ")+=&',+4 A>4 5>
71 7 7 0123 562678 9 03 33 33 16 2 1 5 3 30 036 337 2 330 330 2 032 33 33 16 2 706 023 2 33 0333 0160 2 10 0333!738 012)+1 3+),+'&4 5161789 :12)1 6)1 314 ;+?1@1 ABC)+C'& 21>1( A34 51A&
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke berbagai bidang baik pemerintahan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang
Lebih terperinciINSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.bpkp.go.id INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi secara umum adalah kumpulan sumber daya informasi para penggunanya dan memanajemen yang menjalankannya. Teknologi ini terus berkembang menyesuaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang E-learning adalah sebuah bentuk teknologi yang berupa informasi yang dapat diakses oleh semua orang melalui internet. Sehingga pada content yang dibuat ini bentuk dari
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS E-CONTENT BANYUWANGI DIGITAL SOCIETY
TESIS PERENCANAAN STRATEGIS E-CONTENT BANYUWANGI DIGITAL SOCIETY YOHANES PRACOYO WIDI PRASETYO NIM 149 176 1002 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan utama di dalam kehidupan saat ini. Hal ini terlihat dari persyaratan yang diajukan oleh mayoritas perusahaan dalam merekrut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi manajemen infrastruktur telah mengalami kemajuan sangat pesat. Hal ini dikarenakan semakin bertambahnya
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,
============================================================== PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR : 5 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BIAYA PENDAMPING BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SEKOLAH
Lebih terperinci