BAB I PENDAHULUAN. pengalaman tersebut ditulis sedemikian rupa sehingga bernilai sastra. Rekaman dan
|
|
- Yuliana Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Puisi adalah rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting yang digubah dalam susunan yang berirama (Pradopo, 2012:7). Rekaman dan interpretasi pengalaman tersebut ditulis sedemikian rupa sehingga bernilai sastra. Rekaman dan interpretasi tersebut juga mencerminkan kenyataan dalam suatu masyarakat (Luxemburg, Bal, dan Weststeijn, 1981:29). Puisi bagi bangsa Arab adalah puncak keindahan dalam sastra (al-muhdar dan Arifin, 1983:28). Puisi adalah suatu bentuk gubahan yang dihasilkan dari kehalusan perasaan dan keindahan daya khayal. Bangsa Arab adalah bangsa yang lebih menyenangi puisi dibanding karya sastra lainnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya sayembara puisi yang selalu diadakan di Mekah, tempat seluruh bangsa Arab berkumpul setiap tahunnya. Puisi yang terbaik ditulis dengan tinta emas dan digantungkan di dinding Kabah. Para penyair pun berlomba-lomba menciptakan puisi yang paling indah agar setiap orang yang ṭawāf dapat melihat hasil karyanya (al- Muhdar dan Arifin, 1983:18). Bangsa Arab juga mengelompokkan puisi-puisi mereka berdasarkan tujuan dalam berbagai tema, di antaranya tema fakhr (kebanggan atau keunggulan), madḥ (puji-pujian), hijā` (ejekan), riṡā` (ratapan), waṣf (deskripsi), gazal (cinta), dan zuhd (religi). Sampai saat ini, puisi-puisi Arab masih terus lahir 1
2 dengan tema-tema baru yang semakin banyak dieksplorasi oleh para penyair Arab (Badawi, 1975:2-3). Di antara ribuan puisi Arab yang telah ada, Risālatun min al-manfā adalah salah satu puisi Arab yang bertema baru. Puisi ini dikarang oleh seorang penyair kenamaan, Maḥmūd Darwīsy, yang secara luas dipersepsikan sebagai penyair perlawanan Palestina dan juru bicara oposisi Arab. Puisi ini menceritakan keadaan orang-orang di tempat pembuangan melalui representasi si Aku. Tempat pembuangan yang dimaksud adalah tempat berkumpulnya penduduk Palestina yang terasing karena mereka telah diusir dari tanah kelahirannya. Dalam bukunya, Rahman (2002:4) memaparkan bahwa menjelang berdirinya Negara Israel, gerakan Zionis berhasil mengosongkan 60 desa Palestina dari penduduknya yang sebagian besar terletak di bagian utara wilayah Palestina. Aksi pengusiran massal terjadi lagi seusai perang besar Timur Tengah. Pemerintah Negara baru Israel, setelah perang 1948, berhasil mengusir penduduk Palestina dalam jumlah besar ke Mesir, Suriah, Yordania, dan Lebanon. Seusai perang 1967, negara baru Israel juga membuat penduduk Palestina terusir dari Tepi Barat dan Jalur Gaza menuju negaranegara Arab lain. Ratusan ribu warga Palestina tiba-tiba telah menjadi orang tak bernegara di tanahnya sendiri. Bahkan Yahya (2005:73) menambahkan mereka juga dibantai tanpa perikemanusiaan. Sejarah Palestina penuh dengan tindak kekerasan dan pembantaian atas orang-orang sipil. Menurut teori semiotik, puisi merupakan sistem tanda yang mempunyai makna dan mempergunakan bahasa sebagai mediumnya (Pradopo, 2012:121). 2
3 Risālatun min al-manfā, sebagai sebuah puisi, juga merupakan sistem tanda yang mempunyai makna. Di antara tanda yang terlihat pada puisi tersebut adalah kata risālatun surat, al-manfā tempat pembuangan, ragīf asmaru roti yang berwarna coklat, żi`bun serigala, dan banyak tanda lainnya. Di antara contoh makna dari tanda tersebut adalah kata żi`bun serigala tidak menunjukkan hewan buas sejenis anjing pada umumnya, tetapi kata tersebut bermakna orang-orang Israel yang kejam dan suka melakukan pembunuhan seperti buasnya serigala. Oleh karena itu, puisi Risālatun min al-manfā layak diteliti dengan analisis semiotik. 1.2 Permasalahan Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah makna puisi Risālatun min al-manfā dalam Antologi Aurāqu az-zaitūn karya Maḥmūd Darwīsy. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan mengungkap makna yang terkandung dalam puisi Risālatun min al-manfā dalam Antologi Aurāqu az-zaitūn karya Maḥmūd Darwīsy. 1.4 Tinjauan Pustaka Penelitian terhadap karya-karya Maḥmūd Darwīsy dengan analisis semiotik telah banyak dilakukan di beberapa universitas, seperti UGM, UI, dan UIN Sunan Kalijaga. Di Jurusan Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya UGM, ada empat puisi karya Maḥmūd Darwīsy yang telah diteliti dengan analisis semiotik. Penelitian puisi Biṭāqah Hawiyyah karya Maḥmūd Darwīsy pernah dilakukan oleh Ulfa (2010) dalam skripsinya yang berjudul Makna Puisi Biṭāqah Hawiyyah dalam Antologi 3
4 Aurāqu az-zaitūn Karya Maḥmūd Darwīsy: Analisis Semiotik. Melalui pembacaan semiotik, Ulfa menyimpulkan bahwa puisi ini merupakan suatu protes keras rakyat Palestina atas penjajahan yang dilakukan oleh zionis Israel yang merebut secara paksa tanah air mereka. Penjajahan tersebut mengakibatkan mereka kehilangan tanah air. Meskipun demikian, satu hal yang selalu mereka yakini bahwa merekalah bangsa Arab, pemilik sah tanah tersebut. Puisi karya Maḥmūd Darwīsy Yaumiyyātu Jurḥi Filasṭīniyyīn juga pernah diteliti oleh Sastiani (2011) dalam skripsinya yang berjudul Makna Puisi Yaumiyyātu Jurḥi Filasṭīniyyīn dalam Antologi Puisi ad-dīwān: al-a mālu al-ūlā karya Maḥmūd Darwīsy: Analisis Semiotik. Melalui pembacaan semiotik, Sastiani menyimpulkan bahwa puisi tersebut merupakan gambaran penderitaan dan kesengsaraan yang dialami oleh rakyat Palestina akibat pendudukan Israel di tanah mereka. Israel memaksa mereka meninggalkan tanah air dan membiarkan mereka hidup sengsara. Akan tetapi, hal itu tidak menghalangi mereka untuk terus berjuang meski harus mati hingga mereka dapat hidup senang di sana. Karya Maḥmūd Darwīsy yang lain pernah diteliti oleh Sutriana (2012) dalam skripsinya yang berjudul Makna Puisi ar-rajulu żū aẓ-ẓilli al-akhḍari dalam Antologi Puisi Ḥabībatī Tanhaḍu min Naumihā Karya Maḥmūd Darwīsy: Analisis Semiotik. Setelah melakukan analisis semiotik dengan memanfaatkan ketidaklangsungan ekspresi, pembacaan semiotik, dan matriks, Sutriana menyimpulkan bahwa makna puisi tersebut adalah perjuangan Gamal Abdul Nasser sebagai seorang pemimpin yang dicintai rakyatnya. Pada masa pemerintahannya, ia 4
5 menjanjikan perubahan-perubahan di berbagai bidang untuk memajukan negara dan mensejahterakan rakyatnya. Vebriyantie (2012) dalam skripsinya yang berjudul Tentara Israel dalam Puisi Jundiyyun Yaḥlumu bi az-zanābiqi al-baiḍā`a dalam Antologi Ākhiru al-lail karya Maḥmūd Darwīsy: Analisis Semiotik menyimpulkan bahwa puisi tersebut merupakan gambaran tentara Israel yang meninggalkan medan peperangan atas nama hati nurani karena telah banyak membunuh musuh Yahudi yang merupakan warga sipil dan tidak berdosa. Sejauh pengamatan penulis, penelitian semiotik terhadap puisi Risālatun min al-manfā dalam Antologi Aurāqu az-zaitūn karya Maḥmūd Darwīsy belum pernah dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya UGM, UI, maupun mahasiswa Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hanya saja terdapat beberapa artikel ditemukan oleh penulis terkait dengan puisi tersebut dalam media elektronik berbahasa Arab dan Inggris. Akan tetapi, artikel tersebut hanya ditulis dengan ringkas, tidak sistematis, dan bukan merupakan sebuah penelitian. Dengan demikian, puisi ini layak untuk diteliti lebih lanjut menggunakan analisis semiotik. 1.5 Landasan Teori Sebagai salah satu jenis karya sastra, puisi disampaikan dengan media bahasa. Bahasa sebagai medium sastra sudah merupakan sistem semiotik, yaitu sistem ketandaan yang memiliki arti (Pradopo, 2012:121). Sebagai tanda, karya sastra merupakan dunia dalam kata yang dapat dipandang sebagai sarana komunikasi antara 5
6 pembaca dan pengarangnya. Karya sastra bukan merupakan sarana komunikasi biasa. Oleh karena itu, karya sastra dapat dipandang sebagai gejala semiotik (Teeuw, 1984:43). Teori yang digunakan dalam penelitian puisi ini adalah teori semiotik. Semiotik merupakan suatu disiplin yang meneliti semua bentuk komunikasi selama komunikasi itu dilaksanakan dengan menggunakan tanda. Ada dua prinsip dalam pengertian tanda, penanda atau yang menandai (signifier), yang merupakan bentuk tanda, dan petanda atau yang ditandai (signified), yang merupakan arti tanda. Bahasa sebagai medium karya sastra merupakan sistem tanda tingkat pertama. Dalam ilmu semiotik, arti bahasa sebagai sistem tanda tingkat pertama itu disebut meaning (arti). Karena karya sastra merupakan sistem tanda yang lebih tinggi kedudukannya dari bahasa, maka karya sastra disebut sistem semiotik tingkat kedua. Bahasa tertentu mempunyai konvensi tertentu pula. Dalam sastra, konvensi bahasa disesuaikan dengan konvensi sastra. Dengan demikian, arti sastra adalah meaning of meaning (makna). Makna karya sastra itu bukan semata-mata arti bahasanya, melainkan arti bahasa beserta suasana, perasaan, intensitas arti, arti tambahan (konotasi), daya liris, pengertian yang ditimbulkan oleh tanda-tanda kebahasaan atau tanda-tanda lain yang ditimbulkan oleh konvensi sastra, misalnya tipografi, enjambement, sajak, baris sajak, ulangan, dan yang lainnya lagi (Pradopo, 2012: ). Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, mengkaji dan memahami puisi tidak lepas dari analisis semiotik. Analisis semiotik adalah usaha untuk menganalisis karya sastra, khususnya puisi, sebagai sistem tanda dan menentukan 6
7 konvensi-konvensi yang berlaku yang memungkinkan sebuah puisi memiliki makna (Pradopo, 2012:123). 1.6 Metode Penelitian Berdasarkan landasan teori di atas, metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis semiotik yang diungkapkan oleh Riffaterre dalam Semiotics of Poetry. Riffaterre (1978:1-24) menawarkan empat hal yang digunakan untuk mengungkap makna puisi, yaitu pemaknaan melalui ketidaklangsungan ekspresi, pembacaan heuristik dan heurmeneutik, matriks atau kata kunci, dan hipogram. Pertama, pemaknaan melalui ketidaklangsungan ekspresi perlu memperhatikan tiga hal, yaitu penggantian arti, penyimpangan arti, penciptaan arti sebagaimana yang diungkapkan oleh Riffaterre (1978:2). Penggantian arti disebabkan oleh penggunaan metafora dan metonimi. Metafora dan metonimi secara umum, adalah bahasa kiasan (Pradopo, 2012:282). Dalam kesusastraan Arab dikenal dengan ilmu bayān yang di dalamnya terdapat tasybīh (penyerupaan), isti ārah (metafora), majāz (majas), dan kināyah (metonimia) (al-jarīm dan Amīn, 1961:18-123). Penyimpangan arti yang terjadi di dalam bahasa puisi disebabkan oleh tiga hal, yaitu ambiguitas, kontradiksi, dan nonsense (Riffaterre, 1978:2). Ambiguitas adalah sifat banyak tafsir (polyinterpretable). Hal ini disebabkan oleh sifat puisi yang berupa pemadatan hingga satu kata, frase, klausa, ataupun kalimat bermakna ganda. Kontradiksi adalah situasi yang berlawanan, sedangkan nonsense adalah kata-kata yang secara linguistik tidak memiliki arti (Pradopo, 2012:287, ). Dalam kesusastraan Arab, kontradiksi termasuk dalam ṭibāq (antitesis) dan muqābalah 7
8 (antitesis yang berurutan). Penciptaan arti dilakukan melalui sarana-sarana di luar linguistik, di antaranya adalah rima, homologue, enjambement, dan tipografi (Riffaterre, 1978:2). Dalam kesusastraan Arab terdapat dalam ilmu arūḍ (ilmu persajakan Arab) dan qawafī (persamaan rima puisi Arab). Kedua, pemaknaan melalui pembacaan semiotik dimulai dari pembacaan heuristik, yaitu puisi dibaca berdasarkan konvensi bahasa atau sistem bahasa sesuai dengan kedudukan bahasa sebagai sistem semiotik tingkat pertama. Puisi dibaca sesuai dengan struktur normatif bahasa. Dalam pembacaan ini semua yang tidak biasa dibuat biasa atau harus dinaturalisasikan sesuai dengan sistem bahasa normatif. Logika yang tidak biasa dikembangkan pada logika bahasa yang biasa (Pradopo, 2012: ). Langkah berikutnya adalah pembacaan hermeneutik, yaitu pembacaan ulang dari awal hingga akhir yang dilakukan dengan pemberian makna berdasarkan konvensi sastra (puisi). Puisi menyatakan sesuatu gagasan secara tidak langsung, dengan kiasan (metafora), ambiguitas, kontradiksi, dan pengorganisasian teks sebagaimana telah disebutkan di depan (Pradopo, 2012:297). Ketiga, adalah pencarian matriks. Riffaterre (1978:19) menjelaskan bahwa matriks dapat berupa kata-kata atau kalimat yang berupa tanda puitis. Pradopo (2010:299) menambahkan bahwa kata-kata tersebut adalah kata yang menjadi kunci penafsiran puisi yang dikonkretisasikan. Terakhir hipogram adalah teks yang menjadi latar penciptaan teks lain atau puisi yang menjadi latar penciptaan puisi yang lain. Seringkali sebuah puisi baru 8
9 mendapat makna hakikinya bila dikontraskan (dijajarkan) dengan puisi yang menjadi hipogramnya. Jadi, puisi itu tidak dapat dilepaskan dari hubungan kesejaharahannya dengan puisi sebelumnya (Pradopo, 2012:300). Puisi Risālatun min al-manfā dalam Antologi Aurāqu az-zaitūn karya Maḥmūd Darwīsy diteliti dengan memanfaatkan dua dari metode semiotik yang dikemukakan oleh Riffaterre. Dua metode tersebut adalah pemaknaan melalui ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik. Pemaknaan melalui ketidaklangsungan ekspresi dilakukan bersamaan dengan pembacaan hermeneutik, sedangkan pencarian matriks dan hipogram tidak dilakukan dalam penelitian ini. 1.7 Sistematika Penulisan Laporan ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut. Bab I berisi pendahuluan yang terdiri atas latar belakang masalah, permasalahan, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, sistematika penulisan, dan pedoman transliterasi. Bab II berisi biografi Maḥmūd Darwīsy dan puisi Risālatun min al-manfā beserta transliterasinya. Bab III berisi analisis puisi Risālatun min al-manfā. Bab IV berisi kesimpulan. 1.8 Transliterasi Arab-Latin Pedoman transliterasi yang digunakan adalah pedoman transliterasi Arab- Latin berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 158 th dan nomor 0534/ b/ U/ 1978 yang secara garis besarnya adalah sebagai berikut. 9
10 1. Konsonan Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan tanda dan sebagian yang lain dengan huruf dan tanda sekaligus. Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan ا Alīf tidak dilambangkan tidak dilambangkan ب Bā B Be ت Tā T Te ث Ṡā Ṡ Es (dengan titik diatas) ج Jīm J Je ح Ḥā` Ḥ Ha (dengan titik di bawah) خ Khā` Kh Ka dan ha د Dāl D De ذ Żāl Ż Zet (dengan titik di atas) ر Rā R Er ز Zai Z Zet س Sīn S Es ش Syīn Sy Es dan ye ص Ṣād Ṣ Es (dengan titik di bawah) ض Ḍād Ḍ De (dengan titik di bawah) ط Ṭā` Ṭ Te (dengan titik di bawah) ظ Ẓā` Ẓ Zet (dengan titik di bawah) ع Ain _ koma terbalik (di atas) 10
11 Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan غ Gain G Ge ف Fā` F Ef ق Qāf Q Ki ك Kāf K Ka ل Lām L El م Mīm M Em ن Nūn N En و Wāwu W We ه Hā` H Ha ء Hamzah `_ Apostrof ي Yā` Y Ye 2. Vokal Vokal tunggal Diftong Vokal panjang Tanda Huruf latin Tanda dan huruf Gabungan huruf Harakat dan huruf Huruf dan tanda - - A - ي Ai - ا Ā Contoh: I U - Au و - - ي - - و - Ī Ū ب ي ت ل kataba baitun qāla 11
12 3. Tā` Marbūṭah Tā` marbūṭah hidup atau mendapat harakat fatḥāh, kasrah, dan ḍammah transliterasinya adalah /t/, sedangkan tā` marbūṭah mati atau mendapat harakat sukun transliterasnya adalah /h/. Contoh: al-madīnah al-munawwarah/al-madīnatul-munawwaratu اامل ي بمل اامل ب و ر ة 4. Syaddah (Tasydīd) Syaddah atau tasydīd dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda syaddah atau tasydīd. Dalam transliterasi ini, tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah tersebut. Contoh: ر ب ومل ب ول rabbanā nazzala 5. Kata Sandang Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu alif dan lam. Kata sandang tersebut dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsyiyyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang tersebut. Kata sandang yang diikuti huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya. Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata 12
13 sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda hubung (-). Contoh: اا ول اال ا ar-rajulu al-kātibu 6. Hamzah Hamzah ditransliterasikan dengan apostrof jika terletak di tengah atau di akhir kata. Apabila terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan karena dalam tulisan Arab berupa alīf. Contoh: أ بل ya`khużu qara`a 7. Penulisan Kata Pada dasarnya, setiap kata, baik fi l, ism, maupun ḥarf, ditulis terpisah. Hanya saja, kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan, maka transliterasinya dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya. Contoh : Wa innallāha lahuwa khairu ar-rāziqīna و ون اا أ ي بل اا ولاز ي 8. Huruf Kapital Meskipun dalam tulisan Arab tidak dikenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasinya huruf kapital digunakan dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Diantaranya adalah huruf kapital digunakan untuk 13
14 menuliskan huruf awal, nama diri, dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang dituliskan dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Contoh: و و تمل و ر ي تل Wamā Muḥammadun illā rasūl Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau ḥarakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan. Contoh : ي ت Naṣrun minallāhi wa fatḥun qarīb ي ت ل اا و ب ي ت ل 14
DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... i ii iii iv v vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...
PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN...iii PERSEMBAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TRANSLITERASI... xii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciPEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v PERSEMBAHAN... vi MOTTO... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciDAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii ix xii BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciDAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...
x DAFTAR ISI Halaman Sampul... i Halaman Judul.. ii Halaman Pernyataan Keaslian.. iii Halaman Persembahan. iv Halaman Persetujuan Pembimbing... v Halaman Pengesahan... vi Halaman Motto... vii Halaman Kata
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT... DAFTAR ISI...
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TRANSLITERASI...
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i SURAT PERNYATAAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL.... ii PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI... v LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempergunakan medium bahasa (Pradopo, 2010: ), sedangkan bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sistem tanda yang mempunyai makna yang mempergunakan medium bahasa (Pradopo, 2010:120-121), sedangkan bahasa merupakan sistem tanda yang
Lebih terperinciPEDOMAN TRANSLITERASI. Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini
PEDOMAN TRANSLITERASI Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini menggunakan pedoman transliterasi dari Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam
PENGARUH TINGKAT RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BMT BERINGHARJO (PERIODE 2010-2014) The Influence to the Level of Musharaka Financing Risk towards BMT Beringharjo Level of
Lebih terperinci2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Dimensi Komunikasi Interpersonal C. Komitmen Organisasi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii PERSEMBAHAN... iii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PENGESAHAN TESIS... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR GAMBAR... PEDOMAN TRANSLITERASI... ABSTRAK INDONESIA... ABSTRAK ARAB...
DAFTAR ISI HALAM AN J UDUL...... i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN... v HALAMAN MOTTO....... vi HALAMAN KATA PENGANTAR......
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyair Arab Qatar bernama Muḥammad bin Aż-Żayyib Al- Ajamiyy. Puisi ini hadir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puisi Kullunā Tūnisu Ṡauratu al-yāsmīni adalah puisi yang diciptakan oleh penyair Arab Qatar bernama Muḥammad bin Aż-Żayyib Al- Ajamiyy. Puisi ini hadir dalam suasana
Lebih terperinciBAB II : KAJIAN PUSTAKA
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Nota Persetujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi Kata Pengantar...viii Abstrak....
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN... ii PERSEMBAHAN... iii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PENGESAHAN TESIS... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciDAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciPEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN. Alif - - Jim J Je ح. Dal D De Żal Ż Zet dengan titik di atas. Sin S Es. Syin Sy Es dan ye
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi adalah mengalihaksarakan suatu tulisan ke dalam aksara lain. Misalnya, dari aksara Arab ke aksara Latin. Berikut ini adalah Surat keputusan Bersama Menteri
Lebih terperinciPEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA
PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Untuk Memenuhi Salah Satu Persayaratan Dalam Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mediumnya (Pradopo,2011:121). Karya sastra merupakan refleksi pemikiran,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan karya seni yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya (Pradopo,2011:121). Karya sastra merupakan refleksi pemikiran, perasaan dan keinginan pengarang
Lebih terperinciBAB I. 2014:3). Kegiatan kreatif ini menghasilkan karya yang berbahan baku bahasa. Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek dan Warren, 2014:3). Kegiatan kreatif ini menghasilkan karya yang berbahan baku bahasa. Hal ini sejalan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN...
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI... DAFTAR TRANSLITERASI... SURAT PERNYATAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat (sastra) yang berbeda-beda (Teeuw, 1984:104). Sesuai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra (karya sastra) merupakan sistem tanda yang mempunyai makna dan mempergunakan medium bahasa (Pradopo, 2003:121). Pemahaman makna karya sastra tersebut
Lebih terperinciPEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...... الملخص i ii iii iv v vi vii viii ABSTRCT... ix PEDOMAN TRANSLITERASI...
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBINAAN AKHLAK DI PANTI ASUHAN YATIM PUTERI AISYIYAH CABANG KOTTA BARAT MANAHAN BANJARSARI SURAKARTA TAHUN
PELAKSANAAN PEMBINAAN AKHLAK DI PANTI ASUHAN YATIM PUTERI AISYIYAH CABANG KOTTA BARAT MANAHAN BANJARSARI SURAKARTA TAHUN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas
Lebih terperinciSTRATEGI BANK BRISYARIAH CABANG BANJARMASIN DALAM MEMPEROLEH NASABAH PRODUK TABUNGAN HAJI
STRATEGI BANK BRISYARIAH CABANG BANJARMASIN DALAM MEMPEROLEH NASABAH PRODUK TABUNGAN HAJI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciDAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... MOTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI... DAFTAR ISI... DAFTAR TRANSLITERASI...
Lebih terperinciHalaman Motto... v Halaman Persembahan... vi
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernyataan... ii Nota Dinas... iii Halaman Pengesahan... iv Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi Abstraks... vii Kata Pengantar... viii Daftar Isi... x Daftar
Lebih terperinciS K R I P S I. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Siyasah Jinayah SURABAYA
PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SURABAYA NO 33/PID.B/2008/PN.SBYTENTANG PENCABULAN DALAM PERSPEKTIF UU NO 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN HUKUM PIDANA ISLAM S K R I P S I Diajukan kepada Institut
Lebih terperinciPERNYATAAN KEASLIAN. Yang bertanda tangan di bawah ini saya: : Novianti AsiyahNingrum Solikha. : Mekanisme Fundraising Dana Zakat, Infaq Dan
PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama NIM Fakultas/Jurusan Judul Skripsi : Novianti AsiyahNingrum Solikha : C34210157 : Syariah/ Ekonomi Syari'ah : Mekanisme Fundraising Dana
Lebih terperinciTESIS. Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister (S.2) Manajemen Pendidikan Islam
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KYAI TERHADAP KEDISIPLINAN DAN KEPRIBADIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA KAJEN KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN 2016 TESIS Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah
Lebih terperinciPERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Tempat/Tgl. Lahir : Amuntai, 19 Juli 1981
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Husin NIM : 12.0252.0966 Tempat/Tgl. Lahir : Amuntai, 19 Juli 1981 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Menyatakan dengan sebenarnya
Lebih terperinciPEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN 1. Konsonan tunggal Huruf Arab Nama Huruf latin Keterangan alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan Ba b be Ta t te sa s es (dengan dengsn titik diatas ) Jim j je Ha
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN
PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Jl. Kapten Sumarsono No. 12 Medan Telp. (061) 8457461 Fax. (061)8467077 Website: www.pta-medan.go.id E-Mail: admin@pta-medan.go.id Medan - 20124 Nomor Sifat Lamp. Hal : W2-A/1734/
Lebih terperinciDaftar Tabel... Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia... Latar Belakang Masalah... Batasan Masalah Penelitian...
DAFTAR ISI hal Halaman Judul i Halaman Persertujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan Keaslian iv Halaman Motto... v Halaman Persembahan vi Halaman Kata Pengantar vii Abstrak
Lebih terperinciPEDOMAN TRANSLITERASI
PEDOMAN TRANSLITERASI Pedoman Transliterasi Arab Latin yang merupakan hasil keputusan bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor: 158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543b/U/1987.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan... Halaman Persembahan... Halaman Persetujuan Pembimbing... Halaman Pengesahan... Halaman Motto...
ix DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernyataan... ii Halaman Persembahan... iii Halaman Persetujuan Pembimbing.... iv Halaman Pengesahan..... v Halaman Motto.... vi Halaman Kata Pengantar.... vii
Lebih terperinciUPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN AKHLAK DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA
i UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN AKHLAK DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi
Lebih terperinciPERAN PIMPINAN SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA ORGANISASI DI SMK ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA
PERAN PIMPINAN SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA ORGANISASI DI SMK ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan
Lebih terperinciTRANSLITERASI ARAB LATIN.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii NOTA DINAS... iv MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONEKSITAS PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEMESTER GASAL DI MI MIFTAHUS SIBYAN TUGUREJO SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lebih terperinciANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP POLA KERJASAMA PEMBUATAN BATU BATA DI DESA GEMEKAN MOJOKERTO SKRIPSI
ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP POLA KERJASAMA PEMBUATAN BATU BATA DI DESA GEMEKAN MOJOKERTO SKRIPSI Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciSTRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)
STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Strata Satu pada Program Studi Penyiaran dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu ciptaan dan bentuk kreasi yang semata-mata bukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah suatu ciptaan dan bentuk kreasi yang semata-mata bukan sebuah imitasi (Luxemburg, Mieke, dan Willem, 1989:5). Sastra juga merupakan sebuah karya seni
Lebih terperinciPENERAPAN METODE EDUTAINMENT
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT BAGI PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK POKOK MATERI AKHLAK TERPUJI KELAS VIII MTS AR- RAHMAN LAMBANGAN KULON BULU REMBANG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciSTRATEGI PENGELOLAAN USAHA FOTOKOPI CAHAYA DI BANJARMASIN SKRIPSI OLEH NURUL AIDA
STRATEGI PENGELOLAAN USAHA FOTOKOPI CAHAYA DI BANJARMASIN SKRIPSI OLEH NURUL AIDA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H i STRATEGI PENGELOLAAN USAHA FOTOKOPI CAHAYA DI BANJARMASIN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra merupakan ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitkan
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ṢALAT FARḌU PESERTA DIDIK KELAS X SMK ISLAM PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI
PENGARUH POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ṢALAT FARḌU PESERTA DIDIK KELAS X SMK ISLAM PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gela Sarjana dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi
PERBEDAAN KECEMASAN KOMUNIKASI PADA MAHASISWA YANG MENGIKUTI ORGANISASI DAN MAHASISWA YANG TIDAK MENGIKUTI ORGANISASI (Studi Kasus Organisasi Intra Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang) SKRIPSI
Lebih terperinciBUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK)
BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri WALISONGO Semarang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh
Lebih terperinciMINAT PEDAGANG DI DESA CEMPAKA MULIA BARAT KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR UNTUK MEMBELI MESIN EDC(ELECTRONIC DATA CAPTURE)
MINAT PEDAGANG DI DESA CEMPAKA MULIA BARAT KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR UNTUK MEMBELI MESIN EDC(ELECTRONIC DATA CAPTURE) SKRIPSI OLEH SOLIHIN HANAVI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan kumpulan isyarat yang digunakan oleh orang-orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan kumpulan isyarat yang digunakan oleh orang-orang untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, emosi, dan keinginan. Bahasa juga digunakan sebagai
Lebih terperinciPENGESAHAN. Telah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Agama Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tanggal : Semarang, 22 januari 2016.
ii PENGESAHAN Nama : Siti Maghfiroh NIM : 126051873 Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Judul :Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Gambar Pada Materi Memelihara Lingkungan
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BISNIS PERIKLANAN ADSENSECAMP
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BISNIS PERIKLANAN ADSENSECAMP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) pada Program Studi Muamalat (Syariah) Oleh
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci: Kurs Rupiah, BI Rate, JII, LQ45.
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kurs rupiah dan BI rate terhadap indeks JII dan indeks LQ45. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh yang
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN BMT UGT SIDOGIRI SE-SURABAYA
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN BMT UGT SIDOGIRI SE-SURABAYA SKRIPSI Oleh : IMADA ULINNUHA NIM. C34212096 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS
Lebih terperinciINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1436 H
PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2013 OLEH NAZARUDDIN IKHWAN
Lebih terperinciPERSEPSI KARYAWAN PT. BANK BNI SYARIAH DAN PT. BANK BRI SYARIAH TERHADAP MUTU MAHASISWA PERBANKAN SYARIAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN
PERSEPSI KARYAWAN PT. BANK BNI SYARIAH DAN PT. BANK BRI SYARIAH TERHADAP MUTU MAHASISWA PERBANKAN SYARIAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN KATA PENGANTAR... HALAMAN DAFTAR
Lebih terperinciARAB-LATIN. A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan. Bâ' B - ت. Tâ' T - ث. Jim J - ح. Khâ Kh - د. Dâl D - ذ. Râ' R - ز.
ARAB-LATIN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0543 b/u/1978 tertanggal 22 Januari 1988 A. KONSONAN TUNGGAL Huruf Arab Nama Huruf Latin
Lebih terperinci( Word to PDF Converter - Unregistered )
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi adalah pengalihhurufan dari abjad yang satu ke abjad lainnya. Yang dimaksud dengan transliterasi Arab-Latin dalam pedoman ini adalah penyalinan huruf-huruf
Lebih terperinciPENYELESAIAN HUKUM KASUS RUMAH TANGGA SUAMI YANG MAFQUD DI KECAMATAN BANJARMASIN BARAT
PENYELESAIAN HUKUM KASUS RUMAH TANGGA SUAMI YANG MAFQUD DI KECAMATAN BANJARMASIN BARAT Oleh: Muhammad Fujiannor NIM. 0801118899 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M / 1437 H i PENYELESAIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mempergunakan bahasa sebagai mediumnya. Sastra bukanlah komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek dan Warren, 1990: 3). Kegiatan kreatif itu akan melahirkan sebuah karya sastra. Pradopo (2010: 121)
Lebih terperinciHUBUNGAN BIMBINGAN KEAGAMAAN DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI (STUDI PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN KOTA BANJARMASIN)
HUBUNGAN BIMBINGAN KEAGAMAAN DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI (STUDI PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN KOTA BANJARMASIN) TESIS Oleh: Ihda Rifqya NIM : 1202520963 INSTITUT AGAMA ISLAM
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI SYIRKAH di RENTAL PLAY STATION di DESA MLORAH KEC. REJOSO KAB. NGANJUK SKRIPSI. Oleh : ACHMAD ARDANI
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI SYIRKAH di RENTAL PLAY STATION di DESA MLORAH KEC. REJOSO KAB. NGANJUK SKRIPSI Oleh : ACHMAD ARDANI NIM :C02207084 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBERIAN GANTI RUGI TERHADAP PEMILIK BARANG OLEH PENGUSAHA ANGKUTAN DI PT
TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBERIAN GANTI RUGI TERHADAP PEMILIK BARANG OLEH PENGUSAHA ANGKUTAN DI PT.POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS SURABAYA 60000 SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I
PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I MTs AL - ASROR PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN GADAI SAWAH DALAM MASYARAKAT DESA DADAPAYAM KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN GADAI SAWAH DALAM MASYARAKAT DESA DADAPAYAM KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Hukum Ekonomi Syari ah Fakultas Agama Islam
Lebih terperinciTINJAUAN MASLAHAT TERHADAP DISPENSASI NIKAH MENURUT HAKIM PENGADILAN AGAMA SEMARANG. SKRIPSI
TINJAUAN MASLAHAT TERHADAP DISPENSASI NIKAH MENURUT HAKIM PENGADILAN AGAMA SEMARANG. SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Syari
Lebih terperinciABSTRAK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendidikan anak usia 0-10 tahun dalam
ABSTRAK Dwi Lis Setianingrum, NIM : 112468, Stain Kudus, Tarbiyah, Pendidikan Agama Islam (PAI), dengan judul Pola Pendidikan Anak dalam Islam Menurut Syaikh Jamal Abdurrahman dalam Terjemahan Kitab Athfaalul
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI SISWA BAB THAHARAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAIRS CHECK
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI SISWA BAB THAHARAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAIRS CHECK PADA BIDANG STUDI FIQIH KELAS VII MTs AR-ROSYIDIN PANCURANMAS, KECAMATAN SECANG, KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE AL-QASIMI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN DI PONDOK PESANTREN BAITUL QUR AN GARUT, DAWUNG, SAMBIREJO SRAGEN TAHUN
PENERAPAN METODE AL-QASIMI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN DI PONDOK PESANTREN BAITUL QUR AN GARUT, DAWUNG, SAMBIREJO SRAGEN TAHUN 2012-2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-Syarat guna
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS KONSEP MUNÂSABAH ANTAR AYAT
STUDI ANALISIS KONSEP MUNÂSABAH ANTAR AYAT DAN SURAT MENURUT NAṢR ḤÂMID ABÛ ZAYD SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Ushuluddin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Pradopo, 2010:121). Menurut De Saussure (via Teeuw, 1984:43-44), bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah sistem tanda yang mempunyai makna. Sebagai sistem tanda, karya sastra menggunakan bahasa sebagai mediumnya (Pradopo, 2010:121). Menurut
Lebih terperinciIJTIHAD DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBARUAN PEMIKIRAN HUKUM ISLAM (Studi atas Pemikiran Syāh Walî Allāh Ad-Dihlawî 1114 H/ 1703 M 1176 H/ 1762 M)
IJTIHAD DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBARUAN PEMIKIRAN HUKUM ISLAM (Studi atas Pemikiran Syāh Walî Allāh Ad-Dihlawî 1114 H/ 1703 M 1176 H/ 1762 M) TESIS Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciDEMOKRASI DI PAKISTAN MENURUT PEMIKIRAN BENAZIR BHUTTO DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH S K R I P S I
DEMOKRASI DI PAKISTAN MENURUT PEMIKIRAN BENAZIR BHUTTO DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH S K R I P S I Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyempurnakannya. Hasil kreasi yang orisinil tersebut adalah karya sastra.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wellek dan Warren (1995:3) berpendapat bahwa sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni dan bukan penciptaan ulang dari karya sastra sebelumnya. Sementara
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM...... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... xi BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciUPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA ALQUR AN PADA SISWA KELAS X SMK
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA ALQUR AN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 GEDANGSARI GUNUNGKIDUL DIY TAHUN 2014-2015 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii. PANDUAN TRANSLITERASI... iv. ABSTRAK...
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii PANDUAN TRANSLITERASI... iv ABSTRAK... vi MOTTO... vii PERSEMBAHAN... viii KATA PENGANTAR... x DAFTAR
Lebih terperinciPENERAPAN COOPERATIVE LEARNING
PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN METODE STAD PADA MATA PELAJARAN FIQIH MATERI POKOK HAJI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V MI MIFTAHUL FALAH BETAHWALANG BONANG DEMAK TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PENDIDIKAN PESANTREN DI AL WUSTHO ISLAMIC DIGITAL BOARDING COLLEGE CEMANI SUKOHARJO
IMPLEMENTASI MODEL PENDIDIKAN PESANTREN DI AL WUSTHO ISLAMIC DIGITAL BOARDING COLLEGE CEMANI SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING
PENERAPAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II MI AN NUR PEDURUNGAN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Lebih terperinciUPAYA SOSIALISASI PERBANKAN SYARIAH DI KOTA BANJARBARU
UPAYA SOSIALISASI PERBANKAN SYARIAH DI KOTA BANJARBARU SKRIPSI OLEH MUHAMMAD FAJAR PRAKASA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 6102 M/0341 H i UPAYA SOSIALISASI PERBANKAN SYARIAH DI KOTA BANJARBARU
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA VITURAL COMPACT DISK (VCD) PADA PEMBELAJARAN SHALAT KELAS VII B MTS MA ARIF 11 TOKAWI NAWANGAN PACITAN JAWA TIMUR
PENERAPAN MEDIA VITURAL COMPACT DISK (VCD) PADA PEMBELAJARAN SHALAT KELAS VII B MTS MA ARIF 11 TOKAWI NAWANGAN PACITAN JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh
Lebih terperinciANALISIS PERKEMBANGAN USAHA MIKRO DI KALASAN (Studi Kasus Nasabah Pembiayaan Musyarakah KSPPS Bina Warga Sejahtera)
ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA MIKRO DI KALASAN (Studi Kasus Nasabah Pembiayaan Musyarakah KSPPS Bina Warga Sejahtera) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS TERHADAP PENYALURAN DANA ZAKAT GURU DAN PEGAWAI OLEH LZIS ASSALAAM SURAKARTA (Studi Kasus di LZIS Assalaam Surakarta)
ANALISIS TERHADAP PENYALURAN DANA ZAKAT GURU DAN PEGAWAI OLEH LZIS ASSALAAM SURAKARTA (Studi Kasus di LZIS Assalaam Surakarta) SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Syari ah Muamalah Fakultas Agama Islam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1990: 11). Selain kata sastra, dalam KBBI juga ada kata susastra (tambah awalan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra merupakan segala sesuatu yang tertulis atau tercetak dan merupakan karya imajinatif. Selain itu, sastra juga merupakan karya imajinatif yang dipandang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PESANTREN DI SEKOLAH DASAR AL-AHMADI SURABAYA
IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PESANTREN DI SEKOLAH DASAR AL-AHMADI SURABAYA SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciInstitut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Muamalah
KEBIJAKAN HEDGING (LINDUNG NILAI) DALAM MENSTABILKAN HARGA KOMODITAS DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Analisis Terhadap Kenaikan Harga BBM) SKRIPSI Oleh Joyo Arifin CO4301195 Institut Agama Islam Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang dipandang lebih luas pengertiannya daripada karya fiksi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wellek dan Austin Warren (1989:3,11) berpendapat bahwa yang dikatakan sastra adalah suatu kegiatan kreatif sebuah karya seni. Sastra merupakan segala sesuatu yang tertulis
Lebih terperinciMANAJEMEN MODAL KERJA PARA PEDAGANG KWK KAYUTANGI (STUDI KASUS PEMBIAYAAN MIKRO 25 IB PADA PT. BANK BRI SYARIAH)
MANAJEMEN MODAL KERJA PARA PEDAGANG KWK KAYUTANGI (STUDI KASUS PEMBIAYAAN MIKRO 25 IB PADA PT. BANK BRI SYARIAH) SKRIPSI OLEH NOR HADIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017/1438 H i MANAJEMEN
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI IKAN DENGAN CARA TEBASAN
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI IKAN DENGAN CARA TEBASAN (Studi Kasus di Tambak Ikan Desa Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Lebih terperinciHAFALAN AL-QUR AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL IHSAN TANJUNGSARI NGESREP NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN 2014
KONTRIBUSI PENGASUH DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL IHSAN TANJUNGSARI NGESREP NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam
Lebih terperinci