BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat dilakukannya penelitian adalah pada PT XYZ. Perusahaan

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat dilakukannya penelitian adalah pada PT XYZ. Perusahaan"

Farida Hermawan
7 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dilakukannya penelitian adalah pada PT XYZ. Perusahaan beralamatkan Di Provinsi Gorontalo. Peneliti sengaja merahasiakan nama perusahaan untuk menjaga nama baik dari PT XYZ. Waktu yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian adalah 1 bulan dari awal desember sampai akhir desember. Adapun yang menjadi objek dari penelitian ini adalah analisis akuntansi Pajak Pertambahan Nilai (PPN ) pada PT XYZ. 3.2 Desain Penelitian Kuncoro (2009: 145), sumber data terdiri atas Data Kuantitatif dan Data Kualitatif. Sumber data yang akan digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah Data Kuantitatif. Pada dasarnya melakukan suatu penelitian ingin medapatkan data yang obyektif, valid dan reliabel tentang sesuatu hal atau veriable tertentu. Jenis data dan analisisnya dalam penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua hal utama, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti mengambil data kuantitatif, dimana data kuantitatif adalah data berbentuk angka, skema dan gambar. Hamzah (2011) 3.3 Populasi dan Sampel Populasi Sugiyono (2010: 115) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

2 oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari tetapi meliputi seluruh karakteristi/ sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi dalam penelitian ini adalah transaksi-transaksi Pembelian dan Penjualan Barang Kena Pajak yang terjadi pada PT XYZ dari tahun didirikannya perusahaan sampai sekarang Sampel Sugiyono (2010: 116) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh popoualsi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Sampel yang diambil oleh peneliti yaitu Data Transaksi Pembelian dan Penjualan Barang Kena pajak yang terjadi pada PTXYZ selama 3 bulan terakhir mulai dari bulan agustus, september dan oktober dikarenakan peneliti mengambil 3 bulan ini yakni pada bulan-bulan tersebut transaksi penjualan dan pembelian terjadi sangat besar dan banyak. 3.4 Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang menurut Pakpahan (2009) adalah berupa data yang telah terdokumentasi diperusahaan seperti sejarah singkat dan struktur organisasi perusahaan, laporan keuangan perusahaan dan sebagainya. Sumber data sekunder yaitu cerita atau penuturan atau catatan

3 mengenai suatu peristiwa yang tidak disaksikan langsung sendiri oleh pelaporan, melainkan semata-semata melaporkan apa yang dituturkan atau ditulis oleh orang yang menyaksikan peristiwa tersebut. Dalam hal ini berusaha untuk menentukan relevansi materi utama dengan pernyataan atau masalah yang diteliti, yang dilakukan dengan merekam data bibliografi yang lengkap dari sumber, mengorganisir data berdasarkan kategori yang dihubungkan masalah yang diteliti dan meringkas informasi yang berhubungan (fakta, jumlah, dan pernyataan yang penting). Hamzah (2011: ) 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: Dokumentasi Hamzah (2011: 209), Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Teknik dokumentasi berarti cara pengumpulan data dengan mencatat data-data yang sudah ada. Teknik ini lebih mudah dibandingkan dengan data teknik pengumpulan data lainnya. Dokumentasi dalam penelitian ini, yaitu mengumpulkan bahan-bahan yang tertulis berupa data tentang transaksi-transaksi penjualan dan pembelian barang kena pajak ditahun 2013 yang berhubungan dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperoleh dari bagian Perpajakan dalam perusahaan yakni perushaan PT XYZ. 3.6 Teknik Analisis Data

4 Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yaitu metode yang mengungkapkan gambaran masalah yang terjadi saat penelitian ini berlangsung. Menurut wenas (2013: 83-84) Penelitian deskriptif umumnya tidak hendak menguji hipotesa, melainkan hanya memaparkan suatu obyek apa adanya secara sistematik. Oleh karena tidak menguji hipotesa, maka umumnya pada penelitian ini tidak diperlukan adanya hipotesa. deskriptif dalam penelitian ini yakni mengelola angka-angka dalam transaksi pembelian dan penjualan barang kena pajak yang digunakan untuk mengukur besarnya Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai pada PT XYZ kemudian menganalisisnya sehingga akhirnya diperoleh kesimpulan. Tahapan-tahapan analisis data adalah sebagai berikut : 1. Menggumpulkan data-data transaksi-transaksi pembelian dan penjualan. 2. Menghitung PPN masukan dan PPN keluaran. Berdasarkan ketentuan perpajakan yakni undang-undang No 42 Tahun 2009 tentang apa saja yang menjadi PPN Masukan dan apa saja yang menjadi PPN keluaran. 3. Menghitung dan Menentukan PPN yang harus dibayar atau yang direstitusi dan kompersasi menurut perusahaan. untuk menentukan PPN yang kurang bayar atau yang lebih bayar dapat digunakan rumus sebagai berikut : Undang- Undang No 42 Tahun 2009 Pasal 9 ayat (4) PPN keluaran PPN masukan PPN yang harus dibayar Keterangan : Apabila PPN Masukan Lebih besar dari PPN Keluaran maka PPNnya lebih bayar, dan

5 Apabial PPN Masukan Lebih Kecil dari PPN Keluaran maka PPNnya kurang bayar 4. Menghitung dan Menentukan PPN yang harus dibayar atau direstitusi/kompersasi menurut Perpajakan. PPN yang harus dibayar rumusnya sama dengan yang digunakan oleh perusahaan yakni berpedoman pada Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Pasal 9 ayat (4), akan tetapi yang akan membedakan adanya pembalian yang diakui oleh pajak dan ada juga yang tidak diakui oleh pajak berdasarkan undang-undang PPN Nomor 42 Tahun 2009 pasal 4a mengenai obyek pajak. 5. Membandingkan perhitungan PPN yang menurut Perusahaan dan Peraturan Pajak kemudian dideskripsikan.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT XYZ adalah sebuah perusahaan bedding nasional terkemuka di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT XYZ adalah sebuah perusahaan bedding nasional terkemuka di Indonesia, didirikan pada tahun 1983. Hal ini didasarkan