BAB III PROSEDUR PENELITIAN. yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PROSEDUR PENELITIAN. yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk"

Transkripsi

1 49 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian perlu menetapkan suatu metode yang sesuai dan dapat membantu mengungkapkan suatu permasalahan. Metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan, dan menyimpulkan hasil pemecahan masalah melalui cara tertentu sesuai dengan prosedur penelitian. Mengenai metode penelitian Arikunto (2010: 203) menjelaskan Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Variasi metode tersebut adalah angket, wawancara, pengamatan atau observasi, tes, dan dokumentasi. Sesuai dengan penelitian ini, tujuan penelitian dititik beratkan untuk mengetahui kondisi fisik VO 2 Max tim Sepak Bola Suratin dan Porda Sumedang. Mengenai penentuan metode penelitian, Arikunto (2010: 203) mengemukakan bahwa Pemilihan metode dan instrumen penelitian sangat ditentukan oleh beberapa hal, yaitu: objek penelitian, sumber data, waktu, dan dana yang tersedia, jumlah tenaga peneliti, dan teknik yang akan digunakan untuk mengolah data bila sudah terkumpul. Adapun metode yang penulis gunakan pada

2 50 penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode desktiptif menurut Sugiyono (2010: 306) adalah Menetapkan fokus penelitian, memilih informan, sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya Dalam metode deskriptif, tujuan yang hendak dicapai adalah menggambarkan atau mendeskripsikan fakta-fakta, atau membuat kesimpulan atas fenomena yang diselidiki. Arikunto (2010: 3) menjelaskan bahwa Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain-lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Mengenai ciri dari metode deskriptif antara lain seperti yang dijelasakan Sugiyono (2010: 307) adalah sebagai berikut: 1. Peneliti sebagai alat peka dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian. 2. Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus. 3. Tiap situasi merupakan keseluruhan 4. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia. 5. Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh. Dalam penelitian deskriptif yang akan penulis lakukan, informasi atau data akan diperoleh melalui pemberian instrumen tes, yaitu tes kondisi fisik daya tahan kardiovaskular (VO 2 Max) kepada populasi atau sampel. Data tersebut kemudian disusun dan diolah sehingga dapat menetapkan sebuah kesimpulan untuk menjawab

3 51 rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya. Dari pendapat di atas, penulis berpendapat bahwa metode yang tepat untuk penelitian ini adalah metode deskriptif dan instrumen penelitiannya adalah tes kemampuan daya tahan (VO 2 Max). Hal ini sesuai dengan penelitian yang diteliti yaitu profil kemampuan daya tahan (VO 2 Max) tim Sepak Bola Suratin dan tim Porda Sumedang. Untuk lebih memudahkan dalam pelaksanaan penelitian, maka penulis menyusun langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian ini yaitu: 1. Mengumpulkan data 2. Menyusun dan mengolah data 3. Menganalisa data 4. Menafsirkan data 5. Kesimpulan B. Variabel dan Desain Penelitian 1. Variabel Penelitian Variabel adalah suatu subjek atau objek yang ditetapkan oleh peneliti yang nantinya akan dipelajari dan diteliti sehingga akan mengasilkan data atau informasi mengenai hal yang diteliti tersebut. Seperti yang dijelaskan oleh Arikunto (2010: 161) bahawa Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Sementara Sugiyono menjelaskan (2009:38) bahwa Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh

4 52 peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Sebelum mengambil kesimpulan-kesimpulan teoretis, penulis harus mengidentifikasi variabel-variabel utama yang akan diteliti agar penelitian yang dilakukan tidak menyimpang dari variabel-variabel yang telah ditentukan oleh peneliti. Arikunto (2010: 162) menjelaskan Dalam suatu variabel ada variabel yang mempengaruhi dan variabel akibat. Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau independent variable (X), sedangkan variabel akibat disebut variabel tidak bebas, variabel terikat atau dependent variable (Y). Sehingga yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : a. Variabel terikat : VO 2 Max b. Variabel bebas : Pemain Suratin dan Porda Sumedang 2. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan gambaran rencana untuk mengumpulkan, menganalisa, dan menyimpulkan suatu data agar dilaksanakan sesuai dengan tujuan penelitian serta sebagai pegangan dalam melakukan penelitian. Nazir (2005: 84) mengatakan bahwa Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam setiap penelitian harus membuat perencanaan yang baik, untuk menggambarkan bentuk dan pelaksanaannya salah satunya dengan membuat desain penelitian. Sementara Arikunto (2010: 90)

5 53 menjelaskan Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-anacar kegiatan, yang akan dilaksanakan. Mengacu pada penjelasan di atas, penulis berpendapat bahwa dalam membuat perencanaan penelitian diperlukan desain penelitian agar kegiatan yang akan dilaksanakan lebih terarah. Pada penelitian ini, penulis menggunakan desain kuantitatif dimana desain penelitian ini adalah penelitian yang ilmiah dan sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Penelitian deskriptif mempunyai berbagai macam desain penelitian. Hanya saja penggunaannya disesuaikan dengan aspek penelitian serta pokok masalah yang hendak diteliti. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti menggunakan desain paradigma ganda dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah seperti yang tertera di bawah ini : X 1 X 2 Y

6 54 Gambar.3.1 Desain Penelitian Sumber: Sugiyono (2009:44) Keterangan: X 1 X 2 Y = Variabel bebas ke 1 pemain Suratin = Variabel bebas ke 2 pemain Porda = Variabel terikat yaitu tes VO 2 Max Sementara itu, langkah-langkah penelitian dibuat untuk memudahkan proses penelitian ini. Pada penelitian ini, penulis menyusun langkah-langkah penelitian sebagai pengembangan dari desain penelitian yang telah dibuat. Mengacu pada desain penelitian tersebut, maka disusunlah langkah-langkah penelitian. Pada penelitian ini, langkah-langkah yang telah disusun adalah sebagai berikut : 1. Menetapkan populasi dan sampel penelitian 2. Pengambilan dan pengumpulan data melalui tes dan pengukuran 3. Analisis data 4. Menetapkan kesimpulan Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh penulis dalam penelitian ini adalah seperti yang tertera pada halaman 55.

7 55 POPULASI SAMPEL PEMAIN SURATIN PEMAIN PORDA TES VO 2 Max TES VO 2 Max PENGOLAHAN ANALISIS DATA

8 56 KESIMPULAN Gambar 3.2 Langkah-Langkah Pengumpulan Data C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Setiap penelitian yang dilaksanakan oleh seorang peneliti tentu memerlukan sumber data untuk kepentingan penelitiannya. Pada umumnya sumber data dalam penelitian disebut populasi atau sampel penelitian. Dari populasi dan sampel penelitian inilah penulis selanjutnya akan mendapatkan data serta keterangan yang dapat dijadikan informasi jawaban terhadap permasalahan penelitian. Populasi adalah keseluruhan karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang akan diteliti. Mengenai populasi Arikunto (2010: 173) menjelaskan bahwa Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya adalah penelitian populasi. Populasi mencakup jumlah yang ada pada obyek/subyek

9 57 yang diteliti. Sementara Sudjana (1989: 6) menjelaskan sebagai berikut: Populasi adalah totalitas semua nilai mungkin, baik hasil menghitung maupun pengukuran kuantitatif atau kualitatif daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek dengan lengkap dan jelas. Populasi tidak hanya berkaitan dengan orang, melainkan objek, dan benda-benda lain. Lebih lanjut Sugiyono (2010: 80) bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam suatu penelitian merupakan kumpulan individu atau objek yang sifatnya umum. Populasi adalah sekumpulan objek yang akan diteliti, dimana pada akhirnya dari sekumpulan objek tersebut diperoleh data atau informasi yang nantinya berguna untuk memecahkan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet sepak bola Suratin dan Porda Sumedang yang berjumlah 55 orang, yang dikelompokan sesuai dengan timnya yaitu tim Suratin dan tim Porda. 2. Sampel Dalam suatu peneltian, populasi bisa dikatakan sebagai kumpulan objek yang sifatnya umum. Sebagian yang diambil dari populasi disebut sampel penelitian. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Mengenai sampel penelitian Sugiyono (2009: 81) mengatakan bahwa Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apa yang

10 58 akan diambil dari sampel itu, maka kesimpulannya dapat diberlakukan untuk populasi. Sedangkan menurut Arikunto (2010: 174) bahwa Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti. Mengenai penentuan jumlah sampel penelitian, penulis berpedoman pada pendapat Arikunto (2006: 134) : Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik ambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara %, atau % atau lebih. Berdasarkan pada penjelasan tersebut, maka untuk jumlah sampel dalam penelitian ini ditetapkan seluruh pemain Suratin dan pemain Porda Sumedang, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Hal ini dilakukan karena jumlah populasi kurang dari 100 orang. D. Tempat dan Waktu Penelitian Suatu penelitian akan berjalan dengan baik manakala direncanakan dengan matang, termasuk perencanaan tempat dan waktu penelitian. Ini dimaksudkan agar sampel maupun peneliti bisa mempersiapkan diri dalam mengikuti proses penelitian nantinya. Penulis bermaksud melaksanakan penelitian pada Tim Sepak Bola Suratin dan Porda Kab. Sumedang karena penulis memiliki kedekatan dengan staf pelatih dan pengurus Pengcab PSSI Sumedang sehingga diharapkan untuk proses perizinan dan pelaksanaan penelitian akan memudahkan penulis. Begitu pula dari segi waktu, jarak, dan biaya dalam melaksanakan lebih efektif dan efisien. Tempat pelaksanaan

11 59 penelitian ini yaitu Stadion Ahmad Yani Sumedang. Sedangkan waktu pelaksanaan penelitiannya yaitu pada tanggal Maret E. Instrumen Penelitian Untuk memperoleh data, diperlukan alat yang benar-benar dapat mengukur apa yang hendak diukur (valid), seperti yang dikemukakan oleh Arikunto (2010: 203) bahwa Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sitematis, sehingga mudah diolah. Data tersebut diperoleh melalui tes dan pengukuran. Tes merupakan alat ukur dalam penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 193) tes adalah Serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Sementara pengukuran menurut Nurhasan (2007: 5) adalah Proses pengumpulan data/informasi dari suatu objek tertentu, dalam proses pengukuran diperlukan suatu alat ukur. Dalam pengumpulan data, untuk alat tesnya penulis menggunakan tes lari 15 menit (Tes Balke) sebagai alat untuk mengukur kemampuan daya tahan. Daya tahan kardiovaskuler oleh banyak ahli diakui sebagai faktor utama dalam kebugaran jasmani, bahkan sering menjadi sinonim. Pengukurannya yang dianggap paling akurat adalah dengan menghitung VO 2 Max. Menurut Sajoto (1988: 67) mengemukakan

12 60 bahwa Tes daya tahan aerobik dipergunakan untuk mengetahui kemampuan cardiorespiratory sistem dalam mengelola oxygen di dalam tubuh yang dipergunakan suatu kerja tertentu. Kemampuan aerobik ini dikenal dengan VO 2 Max atau menit, atau aerobic capacity atau aerobic power. Adapun tata cara pelaksanaan Tes Balke adalah sebagai berikut: 1. Fasilitas dan Alat: a. Lintasan lari dalam stadion atau lintasan datar panjang minimal 220 meter dengan batas-batas setiap jarak 10 meter. b. Meteran c. Kerucut d. Stopwatch e. Peluit f. Bolpoin dan Formulir Tes 2. Petugas: a. Pengukur Jarak b. Pencatat waktu/petugas start c. Pengawas merangkap penghitung jarak lari sesuai kebutuhan 3. Pelaksanaan: a. Ukurlah jarak lintasan sepanjang lapangan kemudian beri tanda setiap 10 meternya

13 61 b. Peserta melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum mengikuti tes c. Peserta berdiri di belakang garis start kemudian setelah aba-aba peluit, peserta berusaha lari sejauh mungkin dalam waktu 15 menit. Apabila peserta tidak kuat lari bisa diselingi berjalan yang terpenting waktu 15 menit tercapai. Tepat 15 menit stopwatch dihentikan bersamaan dengan bunyi peluit yang keras dan pada saat itu pula setiap peserta berhenti di tempat atau lari rileks di tempat. Pengawas menghitung jarak tempuh setiap peserta dalam meter. 4. Tujuan tes untuk mengukur daya tahan kerja jantung dan pernafasan atau untuk mengukur VO 2 Max 5. Rumus untuk tes lari 15 menit (Balke Test) = ( Jarak ) x 0, 172 )) + 33,3 = 6. Tes lari 15 menit (tes balke) mempunyai realiabilitas sebesar 0,99 dan 0,92 dengan koefesien validitas sebesar 0,98 dan 0,85, jika maximum oxygen dipakai sebagai kriteria. Tabel 3.1 Nilai Standar VO 2 Max berdasarkan Tes Balke (Nurhasan 2007:10) Teknik Pengukuran Kategori Kurang Cukup Baik Baik Sekali Sempurna Lari 15 Menit < > 79

14 62 F. Prosedur Pengolahan data Data yang diperoleh dari hasil tes merupakan data yang sesuai dengan hasil penelitian di lapangan. Data-data tersebut nantinya akan diolah dan dianalisis untuk memperoleh informasi dalam rangka menguji hipotesis dan menyimpulkan hasil penelitian. Setelah semua data yang diperoleh terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data sehingga data-data tersebut mengandung arti. Langkah-langkah dalam pengolahan dan analisis data adalah sebagai berikut: 1. Melakukan tes dan memberikan pengarahan tentang prosedur tes 2. Memberikan nilai pada tiap-tiap tes yang dilakukan 3. Mengelompokan setiap tes yang dilakukan 4. Menjumlahkan nilai tes seluruh pertanyaan untuk setiap responden 5. Menganalisis data untuk memperoleh kesimpulan penelitian Dalam menggunakan rumus tersebut di atas serta dampak dengan masalah penelitian maka teknik penghitungan pada penelitian ini yaitu dengan bentuk persentase. Mengenai penghitungan data yang bersifat kuantitatif di atas dijelaskan pula oleh Arikunto (2010: 282) yang penulis simpulkan sebagai berikut: Data yang bersifat kuantitatif yang berwujud angka-angka hasil penghitungan atau pengukuran dapat diproses dengan beberapa cara antara lain: a. Dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase.

15 63 b. Dijumlahkan, diklasifikasikan sehingga merupakan suatu urutan dan selanjutnya dibuat suatu tabel, kemudian diproses menjadi penghitungan untuk mengambil kesimpulan. Dalam menentukan kualitas dari setiap komponen lebih lanjut Arikunto (2010: 249) menjelaskan bahwa Skor-skor yang diperoleh dari hasil jawaban dari responden direntangkan sesuai dengan standar nilai yang digunakan. Setelah data dari tes terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data tersebut secara statistik. Langkah-langkah pengolahan data tersebut ditempuh dengan prosedur sebagai berikut: 1. Mencari nilai rata-rata dari skor yang tidak dikelompokan. Menurut Nurhasan (2002: 24) bahwa Cara ini biasanya digunakan apabila kelompok itu jumlah anggotanya relatif kecil (di bawah 30). Pendekatan statistikanya menggunakan rumus: Keterangan: X = Skor rata-rata yang dicari Xi = Nilai data = Jumlah n = Jumlah sampel 2. Menghitung simpangan baku, dengan skor yang tidak dikelompokan, menurut Nurhasan (2002: 37) menggunakan pendekatan statistikanya dengan rumus sebagai berikut:

16 64 Keterangan: S = Simpangan baku yang dicari Σ = Jumlah = Skor yang dicapai seseorang 1 = Nilai rata-rata n = Banyaknya sampel 3. Karena data yang diperoleh dari hasil penelitian ini berupa angka-angka maka metode analisis data yang dipakai dalam pengolahan data adalah metode analisis data statistik, hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2010: 161) bahwa Bagi peneliti yang menginginkan mengolah data dengan metode statistik, maka datanya harus berupa data kuantitatif, yaitu berupa angka-angka. Teknik yang dipakai untuk memperoleh data penelitian adalah statistik deskripsi dengan metode analisis deskriptif persentase. Pertimbangan digunakannya metode anlisis statistik adalah sebagai berikut: a. Dengan analisis statistik obyektif hasil penelitian lebih terjamin, karena prosedurnya menggunakan data matematis yang logis. b. Statistik dapat meringkas data yang besar dalam bentuk yang sederhana, sehingga mudah diketahui. Data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis Deskriptif Presentase, kemudian diolah dengan cara frekuensi dibagi

17 65 dengan jumlah responden atau populasi dikali 100 %, seperti yang dikemukakan Sudjana (2001: 129) adalah sebagai berikut: F P = x 100% = % N Keterangan: P : Presentase nilai F : Jumlah frekuensi N : Jumlah keseluruhan populasi 100% : Bilangan tetap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penentuan suatu metode dalam proses penelitian merupakan langkahlangkah signifikan yang akan mendorong tercapainya tujuan penelitian, ketepatan penentuan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian disesuaikan dengan masalah serta tujuan penelitian tersebut. Tujuan penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian disesuaikan dengan masalah serta tujuan penelitian tersebut. Tujuan penelitian 36 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap melakukan penelitian diperlukan suatu metode. Metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Penggunaan metode dalam

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A.Metode penelitian Metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan, dan dalam setiap melakukan penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada dasarnya penelitian merupakan suatu aktivitas untuk memecahkan suatu permasalahan dengan cara mengumpulkan data, mengklasifikasikan, menganalisis

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:3). Metode

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:3). Metode BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian secara umum dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:3). Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian dilakukan di tempat SSB PSBUM UPI berlatih bertempat di lapang sepak bola kampus FPOK jalan H. Ph

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian turut menentukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan sebuah metode dalam penelitian bertujuan agar dapat memperoleh data yang dapat mengungkap permasalahan yang ingin diselesaikan. Hal ini seperti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sebuah penelitian. Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian adalah hal yang sangat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan dan menyimpulkan hasil

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Pada bab I telah dikemukakan bahwa masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah hubungan antara power tungkai, power lengan, dan kapasitas aerobik (VO2

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan penelitian, yaitu mengungkapkan, menggambarkan, dan mengumpulkan hasil pemecahan masalah melalui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian dan penembangan merupakan jembatan antara penelitian dasar (basic research) dengan penelitian terapan (applied research), dimana penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menyimpulkan data guna memecahkan suatu masalah melalui cara-cara tertentu yang

BAB III METODE PENELITIAN. menyimpulkan data guna memecahkan suatu masalah melalui cara-cara tertentu yang BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan, dan menyimpulkan data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan masalah dalam proses penyelidikan. Metode merupakan cara seseorang dalam melakukan sesuatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan Kesehatan (FPOK) dan Gelanggang Olahraga Stadion Bumi Siliwangi

BAB III METODE PENELITIAN. dan Kesehatan (FPOK) dan Gelanggang Olahraga Stadion Bumi Siliwangi BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di Laboratorium Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) dan Gelanggang Olahraga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskritif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskritif. 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskritif. Metodologi dalam suatu penelitian harus tepat dan sesuai dengan tujuan serta

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Sebagaimana telah dipaparkan pada Bab II bahwa permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah pengaruh latihan menggunakan alat bantu tahanan karet

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam suatu penelitian membutuhkan suatu metode yang sesuai untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam suatu penelitian membutuhkan suatu metode yang sesuai untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian membutuhkan suatu metode yang sesuai untuk membantu mengungkapkan permasalahan yang akan diteliti, karena metode penelitian mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Penelitin tentang analisis minat siswa untuk menjadi penyuluh pertanian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Lokasi dan Waktu Penelitian Jadwal yang terencana dengan baik sangat menentukan terhadap kelancaran dan kelangsungan dari pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan 35 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode merupakan suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk dapat mencapai suatu tujuan. Sugiono (2008: 1) menjelaskan tentang penelitian sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN 30 A. Metode Penelitian BAB III PROSEDUR PENELITIAN Pada suatu penelitian seorang peneliti harus menggunakan metode-metode penelitian untuk mendapatkan suatu data yang akurat. Metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Hal ini sesuai

METODOLOGI PENELITIAN. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Hal ini sesuai III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan power tungkai, panjang tungkai, lingka paha, dan kecepatan lari dengan hasil lompat

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. MetodePenelitian Metode berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu penelitian. Dalam suatu penelitian perlu memutuskan metode mana yang akan dipakai, hal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:1). Bertitik tolak dari permasalahan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menjawab suatu permasalahan yang dihadapi dalam suatu penelitian agar tercapai suatu tujuan yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penulis menggunakan metode eksperimen untuk membuktikan kebenaran hipotesis dan juga untuk mengetahui dampak metode latihan yang lebih baik. Eksperimen adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang di gunakan adalah metode penelitian dengan pendekatan eksperiment. Yaitu, suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan langkah yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian ialah untuk mengungkap, menggambarkan dan menyimpulkan hasil pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu dengan menggunakana cara dan aturan metodologi.

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu dengan menggunakana cara dan aturan metodologi. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan mencermati suatu objek yang memiliki tujuan dan kegunaan tertentu dengan menggunakana cara dan aturan metodologi. Seperti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu, Lokasi, Populasi dan Sempel Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian inidilaksanakan mulai tanggal 5 september 12 september 2014, dengan pengambilan tempat di Lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semata-mata bertujuan mengetahui keadaan objek atau peristiwa tanpa suatu

BAB III METODE PENELITIAN. semata-mata bertujuan mengetahui keadaan objek atau peristiwa tanpa suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang semata-mata bertujuan mengetahui keadaan objek atau peristiwa tanpa suatu maksud untuk

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. tentunya disesuaikan dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. tentunya disesuaikan dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada penelitian 8 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yang tentunya disesuaikan dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada penelitian ini. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre test dan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN 9 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam suatu penelitian merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan tujuan dalam sebuah penelitian adalah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu keadaan secara objektif (Notoatmojo, 2002:138). Sedangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu keadaan secara objektif (Notoatmojo, 2002:138). Sedangkan 17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai faktor yang menyebabkan terjadinya kerawanan sosial ekonomi serta harapan PRSE ini

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk pemecahan atau menyelesaikan suatu masalah penelitian diperlukan suatu metode. Metode adalah suatu cara untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen tidak murni. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen tidak murni. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen tidak murni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan daya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua lokasi, yaitu untuk fisik bertempat di Lapangan Pajajaran Bandung dan untuk teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Dalam sebuah penelitian diperlukan sebuah sumber data yang digunakan untuk memperoleh data yang sesuai dengan yang diinginkan. Adapun mengenai objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan situasi, tempat, dimana penelitian dilaksanakan. Penelitian ini dilaksanakan di Jl. Pajajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah serta tujuan penelitian

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

III METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu metode yang bertujuan menggambarkan suatu keadaan secara objektif. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan, dan menyimpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan satu cara atau langkah dalam mengumpulkan,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan satu cara atau langkah dalam mengumpulkan, 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan satu cara atau langkah dalam mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal tersebut sejalan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Lebih lanjut Surakhmad (1998, hlm. 131) menjelaskan bahwa:

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Lebih lanjut Surakhmad (1998, hlm. 131) menjelaskan bahwa: BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian. Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Metode penelitian adalah suatu cara yang dipakai peneliti dalam melakukan penelitiannya. Sugiyono (2013,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah serta

METODE PENELITIAN. merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah serta BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap melakukan penelitian diperlukan suatu metode. Metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Penggunaan metode dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi Serta Sampel Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di Stadion UPI Bandung serta wall

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Hal ini berarti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian terletak di salah satu SMP Negeri di kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Jadwal Tes dan Pengukuran Terhadap Variabel-varibel Penelitian. No. Variabel Penelitian Hari/Tanggal Waktu Tempat

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Jadwal Tes dan Pengukuran Terhadap Variabel-varibel Penelitian. No. Variabel Penelitian Hari/Tanggal Waktu Tempat BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Jadwal pelaksanaan tes dan pengukuran yang penulis rencanakan pada penelitian yang akan dilakukan terhadap variabel-variabel yang akan diselidiki,

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tentang metode deskriptif dijelaskan oleh Arikunto (1998:57) bahwa penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang akan digunakan dalam proses penelitiannya, sebab metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang akan digunakan dalam proses penelitiannya, sebab metode penelitian 39 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian seseorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan dalam proses penelitiannya, sebab metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode yang sesuai dan dapat membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan dikaji kebenarannya, penggunaan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai suatu tujuan. Menurut Surakhmad (1998: 121) menjelaskan bahwa:

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai suatu tujuan. Menurut Surakhmad (1998: 121) menjelaskan bahwa: 48 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian diperlukan suatu metode. Metode perlu dilakukan agar penelitian dapat terarah sehingga dapat menjawab hipotesis yang diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kegiatan penelitian, diperlukan suatu metode yang tepat untuk dapat memecahkan masalah penelitian dengan benar sehingga mendapatkan fakta yang aktual.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik tes

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik tes 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik tes dianggapmampu memberikan gambaran tentang pembuktian hasil penelitian.sugiyono (2010:01)

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 27 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mendapatkan data yang jelas maka dibutuhkan suatu metode penelitian yang sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak diteliti, hal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak di teliti,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak di teliti, BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mendapatkan data yang jelas maka dibutuhkan suatu metode penelitian yang sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak di teliti, hal ini

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2009:6)

BAB III METODELOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2009:6) BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini tergolong dalam dua variabel, yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian pasti mutlak diperlukan metode yang akan digunakan. Karena dengan menggunakan metode, maka terdapat cara untuk menyelesaikan sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono (2008: 3). Bertitik tolak dari permasalahan, rumusan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode adalah salah satu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode adalah salah satu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian. Metode adalah salah satu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan korelasional.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Syaodih Sukmadinata, N (2005:52) metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi dasar,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan tata cara bagaimana suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan tata cara bagaimana suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian merupakan tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan, dimana Metode berasal dari kata methods yang artinya tata cara. Metode penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif adalah III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran atau

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian mengenai Perbandingan Daya Tahan Jantung-Paru Lansia Peserta Senam Jantung Sehat dengan Lansia, dilaksanakan pada: a. Tempat : Lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Tempat pelaksanaan dalam penelitian ini tempat penelitian di Sekolah Sepakbola (SSB) IPI GS Bandung yang ada di lapangan SMK VIKU kompleks TNI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan sejernih mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan sejernih mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang ada, jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriftif karena hasil penelitian disajikan dalam bentuk gambar.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Dan Sampel Dalam penelitian perlu dijelaskan populasi dan sampel yang dapat digunakan sebagai sumber data. Bila hasil penelitian akan digeneralisasikan (kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan BAB III METODE PEELITIA A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif memungkinkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Tempat pelaksanaan dalam penelitian ini di Sekolah Sepak Bola (SSB) UNI Bandung, Komplek Baturaden, Ciwastra. Waktu penelitian dilaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian adalah suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang

Lebih terperinci

Gambar 3.1. Desain Penelitian Keterangan : X 1 X 2 Y 1

Gambar 3.1. Desain Penelitian Keterangan : X 1 X 2 Y 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Pemecahan dari penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, metode penelitian kuantitatif dan pendekatan komparatif. Menurut Sugiyono (2013, hlm.208)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, Sampel Penelitian Setiap penelitian membutuhkan data dan informasi yang akurat dari sumber sumber yang terpercaya. Semua data dan informasi tersebut haruslah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. rancangan true exsperimental design yang bertujuan untuk mengetahui

III. METODOLOGI PENELITIAN. rancangan true exsperimental design yang bertujuan untuk mengetahui 30 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan rancangan true exsperimental design yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam memecahkan masalah, tidak dapat menyelesaikan begitu saja. Tetapi ada pencarian yang harus dilakukan. pencarian disini adalah langkah-langkah secara

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN 38 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelaksanaan penelitian adalah hal yang sangat penting, sebab dalam menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. pelaksanaan penelitian adalah hal yang sangat penting, sebab dalam menggunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis, dan menyimpan hasil penelitian. Penggunaan metode dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2002: 108). Sedangkan menurut (Sudjana, 1996: 6) populasi adalah totalitas

BAB III METODE PENELITIAN. 2002: 108). Sedangkan menurut (Sudjana, 1996: 6) populasi adalah totalitas BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah populasi bersyarat yaitu atlet putra berprestasi klub renang METAL SC Metro 013 yang berjumlah 8 atlet.

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode dalam

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode dalam 47 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Seseorang yang akan melakukan sebuah penelitian tentu memerlukan sebuah langkah-langkah yang dapat menunjang keberhasilan suatu penelitian. Posedurprosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian harus disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data. Menurut sugiyono

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. tujuan dengan sebaik mungkin dari usaha penelitian itu sendiri (Surachmad,

III. METODOLOGI PENELITIAN. tujuan dengan sebaik mungkin dari usaha penelitian itu sendiri (Surachmad, 60 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara berfikir dan berbuat, yang dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan suatu penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan langkah-langkah atau metode ilmiah yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan langkah-langkah atau metode ilmiah yang A. Rancangan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian merupakan langkah-langkah atau metode ilmiah yang mengikuti aturan atau prosedur tertentu. Ruseffendi mengemukakan bahwa: Penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Suatu penelitian akan berhasil dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan, jika dalam proses penelitian penggunaan metodologi yang tepat dengan sistematik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap penelitian kita memerlukan metode atau cara. Dalam hal ini metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Prosedur Penelitian 1. Metode dan Bentuk Penelitian a. Metode Penelitian Setiap penelitian memerlukan metode untuk mencapai suatu tujuan, sebaliknya tanpa adanya metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Gorontalo. Penelitian Penerapan Pendidikan karakter pada kelas akselerasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Gorontalo. Penelitian Penerapan Pendidikan karakter pada kelas akselerasi di 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Gorontalo Kota Gorontalo. Penelitian Penerapan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Bertitik tolak dari permasalahan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh melalui proses pengukuran untuk mendapatkan data yang objektif,

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh melalui proses pengukuran untuk mendapatkan data yang objektif, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode yang bertujuan untuk menentukan data yang diperoleh

Lebih terperinci