URAIAN SINGKAT ORGANISASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "URAIAN SINGKAT ORGANISASI"

Transkripsi

1 URAIAN SINGKAT ORGANISASI KEDUDUKAN Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman dibentuk melalui Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman, merupakan unsur penunjang Pemerintah Kota Pariaman di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang bertanggung jawab kepada Walikota Pariaman melalui Sekretaris Daerah dan merupakan salah satu dari unit kerja yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Pariaman. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik, jadi BPMD Kota Pariaman mempunyai tugas pokok adalah : Membantu Walikota dalam melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, maka Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman memiliki fungsi sebagai pelaksanaan tugas teknis operasional dan penyelenggaraan pelayanan teknis administrasi ketatausahaan.

2 PELAKSANAAN TEKNIS OPERASIONAL a. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan, melakukan pembinaan, koordinasi, pelatihan dan pengembangan usaha produksi dan pemanfaatan teknologi tepat guna dan sumber daya alam, serta penyelenggaraan, pengendalian dan evalusasi pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. b. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan, melakukan pembinaan, koordinasi, pengembangan sarana, usaha, produksi dan lingkungan serta penyelenggaraan, pengendalian dan penilaian yang telah dilaksanakan. c. Menyusun dan merumuskan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan pelayanan serta penyelenggaraan dan pengendalian teknis. d. Melaksnakan pengumpulan data, perencanaan program serta melaksanakan monitoring dan evaluasi. PELAKSANAAN TEKNIS ADMINISTRASI KETATAUSAHAAN Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman yang salah satu tugasnya pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan kerumah tanggaan, menyampaikan saran dan pertimbangan serta menyusun konsep kebijakan, pedoman, dan petunjuk teknis di bidang Tata Usaha Badan dimana penyelenggaraan dilaksanakan oleh Sekretariat. STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organiasi Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pariaman nomor 04 Tahun 2008 dapat dilihat pada lampiran rencana stratejik ini, yang padadasarnya untuk melaksanakan tugas pokok Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahn Desa Kota Pariaman, dimana Badan didukung oleh unsur organisasi dengan uraian tugas sebagai berikut :

3 NAMA JABATAN : KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA / KELURAHAN URAIAN TUGAS : a.1. Menyusun dan merumuskan kebijakan teknis sebagai pedoman untuk menyelenggarakan kegiatan badan meliputi pembinaan dan penataan ketatausahaan penyusunan program pemberdayaan masyarakat dan desa a.2. Mengkoordinasikan sekretaris, para kepala bidang dan kelompok jabatan fungsional dilingkungan badan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung dalam pelaksanaan tugas a.3. Membagi tugas kepada sekretaris, para kepala bidang dan kelompok jabatan fungsional dilingkungan badan baik secara lisan maupun secara tulisan sesuai dengan bidang permasalahannya a.4. Memberi Petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif a.5. Mengatur pelaksanaan Tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan a.6. Membimbing sekretaris, para kepala bidang dan kelompok jabatan fungsional dilingkungan badan agar melaksanakan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan a.7. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretaris, para kepala bidang dan kelompok jabatan fungsional guna mengetahui perkembangan dan permasalahannya a.8. Mengidentifikasi masalah yang timbul dilingkungan badan untuk merumuskan konsep pemecahan masalah lebih lanjut a.9. Mengendalikan pengelolaan pelayanan bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan a.10. Mengkoordinasikan dengan unit kerja terkait dalam penyusunan dan perumusan kegiatan badan secara rutin agar dapat sesuai dengan program dan kegiatan a.11. Memaraf serta menandatangani surat yang menjadi kewenangannya berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

4 a.12. Melaporkan kegiatan Badan secara periodik sesuai dengan data, informasi dan laporan setiap bagian, bidang dan kelompok jabatan fungsional untuk disaampaikan kepada atasan a.13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan NAMA JABATAN : SEKRETARIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA / KELURAHAN URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan program kerja tahunan sekretariat berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas 2. Membagi Tugas kepada Kasubbag di lingkungan sekretariat Badan sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan 3. Memberi petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif 4. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritasgar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang di tetapkan 5. Melakukan koordinasi dengan para Kepala Bidang dan Kasubag di lingkungan Sekretariat Badan melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas 6. Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja, Kasubag di lingkungan Sekreariat Badan agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir 7. Meneliti dan Memaraf surat di Lingkungan Badan agar sesuai dengan petunjuk dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8. Menyelenggarakan Pengkajian serta Koordinasi perencanaan dan program Badan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, agar tugas terselenggara dengan baik 9. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik 10. Menyenggarakan pengelolaan, administrasi kepegawaian berdasarkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik

5 11. Menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, agar tugas terselenggara dengan baik 12. Menyelenggarakan pengkajian dan pengendaliaan administrasi anggaran belanja berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, agar tugas terselenggara dengan baik 13. Menyelenggarakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, agar tugas terselenggara dengan baik 14. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan 15. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan NAMA JABATAN : KEPALA SUB. BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan program kerja tahunan Sub Bagian program dan pelaporan berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas 2. Membagi Tugas kepada Bawahan dengan cara lisan atau tertulis agar dapat di proses lebih lanjut 3. Memberi petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya 4. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya 5. Mencari, mengumpulkan, menghimpun, dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan penyusunan program-program Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 6. Menghimpun dan Mempelajari peraturan perundang-undangan kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis, mengenai penyusunan program-program Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa serta Program Kerja Tahunan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar tugas terselenggara dengan baik

6 7. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan dan Program Badan yang meliputi bidang kelembagaan dan Sosial Budaya, Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna, serta Bidang Pemerintahan Desa berdasarkan Peraturan Perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik 8. Melaksanakan pengelolaan system informasi pendidikan dan pelatihan berdasarkan ketentuan ketentuan peraturan perundang-undangan agar terselenggara dengan baik 9. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Sub Bagian Program, bedasarkan ketentuan perundang-undangan agar tugas terselenggra dengan baik 10. Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait berdasarkan ketentuan peraturan perundng-undangan agar tugas terselenggara dengan baik 11. Membuat telaahan Staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan dan mengkoordinasikan dengan unit kerja terkait pelaksanaan tugas dan kegiatan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik 12. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan 13. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan NAMA JABATAN : KEPALA SUB. BAGIAN KEUANGAN URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan program kerja tahunan Sub Bagian Keuangan berdasarkan ketentuan perundangundangansebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi Tugas kepada Bawahan dengan cara lisan atau tertulis agar dapat di proses lebih lanjut; 3. Memberi petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 4. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;

7 5. Melaksanakan penyusunan bahan penyiapan anggaran Badan, berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan agar tugas terselenggara dengan baik; 6. Melaksanakan pembuatan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur, perjalanan dinas Badan serta kesejahteraan pegawai; 7. Melaksanakan Pembendahharaan Keuangan, berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan agar tugas terselenggara dengan baik; 8. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan administrasi keuangan berdasar kanketentuan perturan perundang undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 9. Melaksanakan penatausahaan belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Badan berdasarkan ketentuan peraturan perundang undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 10. Melaksanakan verifikasi keuangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 11. Melaksanakan Koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan administrasi Keuangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang undangan agar tugas terselengara dengan baik; 12. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Sub Bidang keuangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang undangan agar tugas terselenggara dengan baik ; 13. Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait berdasarkan ketentuan peraturan perundng undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 14. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan 15. Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh atasan NAMA JABATAN : KEPALA SUB. BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan program kerja tahunan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berdasarkanketentuan perundangundangansebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

8 2. Membagi Tugas kepada Bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif;. 3. Memberi petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 4. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya Memeriksa hasil kerja staf 5. Melaksanakan penyusunan, pengolahan data pegawai berdasarkan peraturan Perundangundangan agar tugas tersenggara dengan baik;membuat data/mempelajari daftar penjadwalan dan ketentuan kenaikan KGB PNS 6. Melaksanakan pegusulan gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai dan jabatan di lingkungan Badan, berdasarkan keentuan peaturan perundangundangan agar tugas terselengara dengan baik. 7. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja, dan pemberian penghargaan serta tugas/ izin belajar, pendidikan/ pelatihan kepemimpinan, teknis dan fungsional berdasarkan ketentuan peaturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik 8. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik 9. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi serta pemberhentian pegawai berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 10. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokumetasian peraturan perundang-undangan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 11. Melaksanakan penerimaan pendistribusian, dan pengiriman surat-surat/ naskah dinas, dan arsip serta pengelolaan perpustakaan, berdasarkan ketentuan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 12. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaann ketatalaksanaan kepada unit kerja di lingkungan Badan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik.

9 13. Melaksanakan urusan keprotolan dan penyiapan rapat-rapat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar tugas terselenggara dengan baik 14. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas pelaporan dan evaluasi terselaksana dengan baik. 15. Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait, berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas koordinasi terlaksana dengan baik 16. Membuat telaahan Staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan dan mengkoordinasikan dengan unit kerja terkait pelaksanaan tugas dan kegiatan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik 17. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan 18...Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG PEMERINTAHAN DESA URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan program kerja tahunan Bidang Pemerintahan Desa berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas 2. Membagi Tugas kepada Para Kasubbid di lingkungan Bidang Pemerintahan Desa dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan 3. Memberi petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif 4. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang di tetapkan 5. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pemerintahan Desa berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 6. Menyelenggaran pengkajian bahan kebijakan teknis pembinaan Pemerintahan Desa dan Kelurahan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik

10 7. Menyelenggarakan Pengkajian bahan Fasilitasi Pemberdayaan Pemerintahan Desa dan Kelurahan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 8. Menyelenggarakan Koordinasi Pemberdayaan Pemerintahan Desa dan Kelurahan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, agar tugas terselenggara dengan baik 9. Menyelenggarakan Pengkajian Pembinaan Pemerintahan Desa dan Kelurahan berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 10. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Pemerintahan Desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik 11. Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 12. Membuat Telaahan Staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan bagi atasan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik 13. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan 14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan NAMA JABATAN : KEPALA SUB. BIDANG TATA PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN URAIAN TUGAS : 1.. Merencanakan program kerja tahunan Sub Bidang Tata Pemerintahan Desa dan Kelurahan berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2.Membagi Tugas kepada Bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif; 3.Memberi petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 4...Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;

11 5.Melaksanakan pengkajian program kerja Sub Bidang Tata Pemerintahan Desa dan Kelurahan berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 6.Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan, pedoman dan petunjuk di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 7...Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan penyelenggarakan Pemerintahan Desa dan Kelurahan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah, berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan agar tugas terselenggara dengan baik; 8...Melaksanakan Penyusunan Pedoman, petunujk Teknis, perencanaan perubahan batas dan nama wilayah Desa dan Kelurahan, perubahan atas nama pusat penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 9..Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi dalam pelaksanaan kerjasama dan penyelesaian perselisihan antar Desa dan Kelurahan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik; 10...Melakanakan penyusunan bahan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan tugas perangkat Desa dan Kelurahan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik; 11...Melakukan Penyusunan Bahan Pedoman dan petunjuk tenis pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan Desa dan Kelurahan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik; 12...Menyiapkan Bahan penyusunan pedoman dan Petunjuk Teknis di bidang pelimpahan sebagian kewenangan tugas pembantuan di daerah, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik; 13...Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Sub Bidang Tata Pemerintahan Desa dan Kelurahan, berdasarkarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik 14...Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik;

12 15.Membuat Telaahan Staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan bagi atasan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 16.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan Mel aksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan NAMA JABATAN : KEPALA SUB. PENDAPATAN DESA / KELURAHAN URAIAN TUGAS : 1...Merencanakan program kerja tahunan Sub Bidang Pendapatan Desa dan Kelurahan berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2.Membagi Tugas kepada Bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif; 3.Memberi petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 4...Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 5...Melaksanakan pengkajian program kerja Sub Bidang Pendapatan Desa dan Kelurahan berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 6.Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan, pedoman dan petunjuk di bidang Pendapatan Desa dan Kelurahan, berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan agar tugas terselenggara dengan baik; 7...Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan Pendapatan Desa dan Kelurahan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik;

13 8.Melakukan Penyusunan Bahan Pedoman dan petunjuk tenis Penyelenggaran dan Pengawasan Pendapatan Desa dan Kelurahan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik; 9.Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Sub Bidang Pendapatan Desa dan Kelurahan, berdasarkarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 10...Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 11.Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Sub Bidang Pendapatan Desa dan Kelurahan, berdasarkarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 12.Membuat Telaahan Staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan bagi atasan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 13.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan Mel aksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG KELEMBAGAAN DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan program kerja tahunan Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas 2. Membagi Tugas kepada Para Kasubbid di lingkungan Bidang Kelembagaan dan Sosial sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan 3. Memberi petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif Merencanakan kegiatan motivasi dan swadaya masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas kerja staf. 4. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang di tetapkan

14 5. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 6. Menyelenggaran pengkajian bahan kebijakan teknis pembinaan Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik 7. Menyelenggarakan Pengkajian bahan Fasilitasi Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan agar tugas terselenggara dengan baik. 8. Menyelenggarakan Koordinasi Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, agar tugas terselenggara dengan baik 9. Menyelenggarakan fasilitasi dan pengembangan Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 10. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik 11. Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 12. Membuat Telaahan Staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan bagi atasan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 13. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan 14.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan NAMA JABATAN : KEPALA SUB. BIDANG KELEMBAGAAN MASYARAKAT URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan program kerja tahunan Sub Bidang Kelembagaan berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas

15 2. Membagi Tugas kepada Bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif 3.Memberi petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya 4...Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya 5...Melaksanakan pengkajian program kerja Bidang Kelembagaan berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 6.Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pembinaan Pemberdayaan Kelembagaan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 7.. Melaksanakan penyusunan bahan Fasilitasi penyelenggaraan pemberdayaan Kelembagaan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 8.Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha pemberdayaan Kelembagaan berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik. 9...Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi pemberdayaan kelembagaan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik Melaksanakan fasilitasi dan pengembangan kelembagaan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Kelembagaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 13. Membuat Telaahan Staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan bagi atasan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 14.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan

16 NAMA JABATAN : KEPALA SUB. BIDANG SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT. URAIAN TUGAS : 1...Merencanakan program kerja tahunan Bidang Sub. Bidang Sosial Budaya berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas. 2.Membagi Tugas kepada Bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif 3.Memberi petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya 4...Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya 5...Melaksanakan pengkajian program kerja Bidang Sosial Budaya berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 6.Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pembinaan Pemberdayaan Sosial Budaya, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 7.. Melaksanakan penyusunan bahan Fasilitasi penyelenggaraan pemberdayaan Sosial Budaya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 8. Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha pemberdayaan Sosial Budaya berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik 9...Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi pemberdayaan Sosial Budaya, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik Melaksanakan fasilitasi dan pengembangan Sosial Budaya, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Sosial Budaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik.

17 13. Membuat Telaahan Staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan bagi atasan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 14.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG USAHA EKONOMI MASYARAKAT, TEKNOLOGI TEPAT GUNA URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan program kerja tahunan Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna Budaya berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas 2. Membagi Tugas kepada Para Kasubbid di lingkungan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna Budaya sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan. 3. Memberi petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif Bersama dengan Sub. Bidang TTG dan SDA menyusun bahan pembinaan usaha peningkatan produksi masyarakat yang memberikan manfaat dalam peningkatan ekonomi dan pendapatan masyarakat. 4. Mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan sasaran yang di tetapkan 5. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Usahan Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 6. Menyelenggaran pengkajian bahan kebijakan teknis pembinaan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik 7. Menyelenggarakan Pengkajian bahan Fasilitasi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik

18 8. Menyelenggarakan Koordinasi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, agar tugas terselenggara dengan baik 9. Menyelenggarakan fasilitasi dan pengembangan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna berdasarkan peraturan perundangundangan agar tugas terselenggara dengan baik. 10. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna sesuai dengan peraturan perundangundangan agar tugas terselenggara dengan baik 11. Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 12. Membuat Telaahan Staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan bagi atasan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 13. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan 14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan NAMA JABATAN : KEPALA SUB BIDANG USAHA EKONOMI MASYARAKAT URAIAN TUGAS : 1...Merencanakan program kerja tahunan Bidang Usaha Ekonomi Mayarakat berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2.Membagi Tugas kepada Bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif; 3.Memberi petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 4...Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;

19 5.Melaksanakan penyusunan bahan program kerja Sub. Bidang usaha Ekonomi Masyarakat berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 6.Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pembinaan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan agar tugas terselenggara dengan baik; 7.Melaksanakan penyusunan bahan Fasilitasi penyelenggaraan pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan agar tugas terselenggara dengan baik; 8.Melaksanakan pengelolaan data Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, agar tugas terselenggara dengan baik; 9.Melaksanakan pengelolaan data Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, agar tugas terselenggara dengan baik; 10. Melaksanakan fasilitasi dan pengembangan pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik; 11...Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Sub. Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 12...Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 13.Membuat Telaahan Staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan bagi atasan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 14.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan Mel aksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan NAMA JABATAN URAIAN TUGAS : : KEPALA SUB BIDANG TEKNOLOGI TEPAT GUNA

20 1...Merencanakan program kerja tahunan Bidang Teknologi Tepat Guna berdasarkan ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2.Membagi Tugas kepada Bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar pelaksanaan tugas efisien dan efektif; 3.Memberi petunjuk kepada Bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya; 4...Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya; 5.Melaksanakan penyusunan bahan program kerja Sub. Bidang Teknologi Tepat Guna berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 6.Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pembinaan Pengembangan Teknologi Tepat Guna, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 7.Melaksanakan penyusunan bahan Fasilitasi penyelenggaraan pemberdayaan Teknologi Tepat Guna berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 8...Melaksanakan pengelolaan data Pemberdayaan Teknologi Tepat Guna, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, agar tugas terselenggara dengan baik; 9. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan bimbingan teknis dan uji coba Teknologi Tepat Guna dalam pengembangan ekonomi masyarakat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik; 10...Melaksanakan fasilitasi dan pengembangan Teknologi Tepat Guna, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terlaksana dengan baik; 11.. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Sub. Bidang Teknologi Tepat Guna sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik; 12...Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait berdasarkan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik;

21 13.Membuat Telaahan Staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan bagi atasan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar tugas terselenggara dengan baik. 14.Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan Mel aksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan STRUKTUR ORGANISASI BPMD RENCANA DAN TARGET KINERJA YANG DITETAPKAN RENSTRA SKPD Perencanaan Strategis disusun melalui suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun ( ), dengan

22 memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana Strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman dimana isinya mencakup adanya pernyataan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta cara pencapaian tujuan dan sasaran organisasi tersebut Pernyataan Visi Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman serta melihat kepada latar belakang dan mencermati fenomena-fenomena yang ada, maka Visi dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa adalah : Terwujudnya Peran Aktif Masyarakat Kota Pariaman Melalui Koordinasi dan Keterpaduan Menuju Masyarakat Mandiri Yang Islami Peran aktif maksudnya adalah keikutsertaan masyarakat dalam setiap aspek pembangunan. Mandiri maksudnya adalah kekuatan yang tumbuh dari dalam diri, rasa percaya diri, sikap mental, pola pikir dan keinginan yang didasari oleh kebutuhan (lebih banyak internal). Islami maksudnya adalah setiap aspek kegiatan atau kehidupan (Pemerintah dan masyarakat) harus dilandasi dengan norma-norma Islam. Dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman mengedepankan profesionalisme yang bertitik tolak pada landasan keimanan dan ketaqwaan sebagai fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pernyataan Misi Misi merepresentasikan sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman sesuai Visi yang ditetapkan serta menyelaraskan dengan 6 (enam) Program

23 Unggulan Walikota-Wakil Walikota Pariaman Periode , agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Adapun Misi yang telah dirumuskan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan aparatur Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kota Pariaman yang profesional. 2. Meningkatkan fungsi dan peran Aparatur Pemerintahan Desa/Kelurahan serta pemanfaatan tenaga potensial yang ada di Desa/Kelurahan. 3. Memberdayakan potensi ekonomi masyarakat dan kelembagaan perekonomian desa/kelurahan 4. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dan kapasitas masyarakat dalam pengembangan usaha ekonomi dan pemanfaatan sumber daya alam serta penerapan teknologi tepat guna. 5. Meningkatkan fungsi dan peranan lembaga kemasyarakatan di Desa/Kelurahan serta pengembangan sosial budaya masyarakat. RENCANA KINERJA SKPD TAHUN 2015 Adapun Rencana Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa tahun 2015 adalah sebagai berikut: RENCANA KINERJA BPMD TAHUN 2015 N O 1 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Menurunnya angka Jumlah keluarga miskin yang 53 kk pengangguran dan diberdayakan didesa prioritas kemiskinan Jumlah SPMN yang dibina 3 orang % penagihan dana revolving 90 % pada masyarakat 2 Peningkakan keberdayaan % kegiatan operasional TP 100% masyarakat pedesaan PKK Kota, Kecamatan, Desa dan Kelurahan yang

24 terpenuhi. Jumlah kader yang mengikuti 15 orang jambore PKK tingkat Provinsi dan Nasional. Jumlah kader yang telah 1090 kader dibayarkan honornya Jumlah DPC dan DPD LPM 1 DPD / 4 DPC yang difasilitasi Jumlah anggota LPM yang 142 orang mengikuti pelatihan LPM 3 Meningkatnya jumlah Jumlah Badan Usaha Milik 8 BUMDes koperasi aktif,mandiri dan Desa (BUMDes) yang akan UMKM yang berkualitas dan dibentuk dan dibina profesional Jumlah UEM-SP yang dibina 17 kelompok dan dinilai 4 Meningkatnya kapasitas Jumlah desa yang mengikuti 4 desa/kel lembaga perencanaan lomba desa/kelurahan tk.kota pembangunan yang efektif Pariaman dan efisien untuk Persentase tingkat 6 % menghasilkan produk keterlibatan masyarakat perencanaan yang aspiratif, dalam pembangunan aplikatif dan akuntabel Jumlah kelompok masyarakat 6 kelompok pembangunan desa yang dibina Jumlah desa/kel yang 71 desa/kel menyampaikan aspirasi dalam musrenbang Jumlah desa/kel yang 71 desa/kel mengikuti bulan bakti gotong royong di Kota Pariaman Jumlah peserta Musda 90 orang BPSPAMS untuk pemilihan

25 anggota asosiasi 5 Peningkatan kapasitas Jumlah aparatur pemdes 220 orang aparatur pemerintah desa yang mengikuti pelatihan dalam bidang manajemen pemdes Jumlah Kades/Lurah, 8 orang Sekdes/Seklur yang berkompetensi untuk dinilai kinerjanya Jumlah rakor Kades yang 6 kali dilaksanakan Jumlah desa/kel yang dibina 71 desa/kel untuk profil desa/kel Pokja Kecamatan dan Pokja Kota. Jumlah RPJM dan RKP Desa 55 desa yang disusun Jumlah peserta yang 175 org (worksop mengikuti workshop prop.sumbar) peningkatan kapasitas 120 org aparatur Pemerintahan Desa, (workshop kota Kec, Kota pariaman) 6 Penyelenggaraan pemerintah Jumlah desa yang 15 Desa desa/kel melaksanakan Pilkades Jumlah buku administrasi 12 jenis (660 desa yang dicetak buku) 7 Pembinaan dan fasiitasi Jumlah desa yang menyusun 55 desa pengelolaan keuangan desa RAPBDes Jumlah desa yang telah 55 desa melaksanakan pembangunan yang efektif berdasarkan

26 APBDes 8 Meningkatnya derajat Jumlah murid yang telah 4000 murid kesehatan kota Pariaman diberikan makanan tambahan dalam program PMT-AS 9 Meningkatnya pemahan dan Jumlah masyarakat yang 142 orang pengamalan nilai-nilai adat dilatih mengenai ABS-SBK istiadat dan budaya Persentase peningkatan 10 % penerapan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS_SBK) dalam penerapan kehidupan masyarakat Jumlah Lembaga Pemuka 10 KAN Adat / KAN yang difasilitasi biaya operasionalnya untuk pengembangan adat istiadat dan budaya masyarakat Jumlah lembaga adat yang 1 LKAM/Bundo difasilitasi biaya Kanduang operasionalnya dalam pelestarian adat istiadat dan pengembangan budaya daerah Jumlah peserta yang 85 orang mengikuti Musda LKAAM dan Bundo Kanduang Tk.Kota Pariaman 10 Meningkatnya jumlah industri Jumlah alat TTG yang 15 alat

27 kreatif dan komoditi unggulan dirancang Jumlah gelar TTG 1 kali Tk.Propinsi yang diikuti Jumlah gelar TTG tingkat 1 kali Nasional yang diikuti. Jumlah teknologi tepat guna 3 alat yang akan dimanfaatkan Jumlah peserta sosialisasi 40 Orang dan demonstrasi alat TTG Jumlah pos pelayanan 4 posyantek teknologi (posyantek) yang akan memanfaatkan TTG Jumlah posyantek yang 1 posyantek mengikuti lomba posyantek Tk.Prop.Sumbar 11 Peningkatan Kemampuan Jumlah data tanah desa dan 1 dokumen Pengelolaan Aset Desa tanah kas desa 12 Penataan Peraturan Jumlah ranperda tentang 1 ranperda Perundang-undangan desa yang disusun/dihasilkan

28 PENETAPAN KINERJA SKPD TAHUN 2015 Adapun Penetapan Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa tahun 2015 adalah sebagai berikut: PENETAPAN KINERJA SKPD TAHUN 2015 no Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2015 Program/Keg Anggaran 1 Menurunnya angka pengangguran dan Jumlah keluarga 53 kk Pemberdayaan Keluarga kemiskinan miskin yang Miskin di Desa Prioritas 2 Peningkakan keberdayaan masyarakat diberdayakan didesa prioritas Jumlah SPMN yang dibina % penagihan dana 3 orang 90 % 100% Pembinaan & Monitoring SPMN Pembinaan & monitoring dana KMN dan dana revolving pedesaan revolving pada masyarakat Peningkatan Pemberdayaan % kegiatan operasional 15 orang Masyarakat melalui TP PKK Kota, pelaksanaan keg.pkk Kecamatan, Desa dan Tk.Kota, Kec, Desa/Kel Kelurahan yang 1090 kader Jambore Kader PKK terpenuhi. Jumlah kader yang

29 mengikuti jambore 1 DPD / 4 DPC Monitoring pembinaan PKK tingkat Provinsi dan penilaian kader dan Nasional. 142 orang Posyandu Jumlah kader yang telah dibayarkan Pembinaan dan 3 Meningkatnya jumlah koperasi honornya 8 BUMDes monitoring DPD dan DPC aktif,mandiri dan UMKM yang LPM berkualitas dan profesional Jumlah DPC dan DPD Pelatihan LPM LPM yang difasilitasi 17 kelompok Jumlah anggota LPM yang mengikuti Pembinaan,pendampinga 4 Meningkatnya kapasitas lembaga pelatihan LPM 4 desa/kel n dan pembentukan perencanaan pembangunan yang BUMDes efektif dan efisien untuk menghasilkan Jumlah Badan Usaha produk perencanaan yang aspiratif, Milik Desa (BUMDes) 6 % Pembinaan & penilaian aplikatif dan akuntabel yang akan dibentuk UEM-SP dan dibina Jumlah UEM-SP yang 6 kelompok dibina dan dinilai Pembinaan kelompok masyarakat Jumlah desa yang pembangunan desa mengikuti lomba

30 desa/kelurahan tk.kota 71 desa/kel Pariaman Persentase tingkat keterlibatan 71 desa/kel masyarakat dalam pembangunan Jumlah kelompok 90 orang masyarakat pembangunan desa Pembinaan dan Peningkatan kapasitas aparatur yang dibina pendampingan 5 pemerintah desa 220 orang musrenbang Jumlah desa/kel yang Bulan Bhakti gotong menyampaikan royong masyarakat aspirasi dalam 8 orang musrenbang Pembinaan dan Jumlah desa/kel yang pemberdayaan mengikuti bulan bakti BPSPAMS gotong royong di Kota 6 kali Pariaman Jumlah peserta Musda Pelatihan aparatur BPSPAMS untuk pemerintahan desa dalam

31 pemilihan anggota 71 desa/kel bidang manajemen asosiasi pemerintahan desa Pembinaan dan penilaian Jumlah aparatur 55 desa kompetensi Kades/Lurah pemdes yang dan Sekdes/Seklur mengikuti pelatihan 175 org berprestasi dalam bidang (worksop manajemen pemdes prop.sumbar) Rakor Kades dan Lurah Jumlah Kades/Lurah, 120 org Sekdes/Seklur yang (workshop kota berkompetensi untuk pariaman) Penyelenggaraan pemerintah desa/kel dinilai kinerjanya Pembinaan dan 6 Jumlah rakor Kades 15 Desa pendayagunaan profil yang dilaksanakan desa/kel 12 jenis ( Pembinaan dan fasiitasi pengelolaan buku) Fasilitasi, pendampingan keuangan desa Jumlah desa/kel yang dan penyusunan RPJM 7 dibina untuk profil 55 desa dan RKP Desa desa/kel Pokja Workshop peningkatan Kecamatan dan Pokja kapasitas aparatur Kota. pemerintahan desa, kec, Jumlah RPJM dan kota

32 RKP Desa yang 55 desa disusun Jumlah peserta yang Meningkatnya derajat kesehatan kota mengikuti workshop Fasilitasi Pariaman peningkatan kapasitas penyelenggaraan 8 aparatur Pemerintahan 4000 murid pemerintahan desa/kel Desa, Kec, Kota Monitoring, evaluasi dan Meningkatnya pemahan dan pelaporan pengamalan nilai-nilai adat istiadat dan 9 budaya Jumlah desa yang 142 orang Evaluasi rancangan melaksanakan peraturan desa tentang Pilkades 10 % APBDes Jumlah buku administrasi desa yang dicetak Monitoring dan evaluasi Jumlah desa yang pelaksanaan APBDes menyusun RAPBDes 10 KAN Pemberian makanan Jumlah desa yang tambahan bagi anak

33 telah melaksanakan sekolah (PMT-AS) pembangunan yang efektif berdasarkan 1 LKAM/Bundo APBDes Kanduang Pembinaan,pelatihan dan pelestarian adat Jumlah murid yang minangkabau telah diberikan makanan tambahan dalam program PMT- 85 orang AS Meningkatnya jumlah industri kreatif Jumlah masyarakat dan komoditi unggulan yang dilatih mengenai Fasilitasi operasional 10 ABS-SBK 15 alat KAN Persentase peningkatan 1 kali penerapan Adat Basandi Syarak, 1 kali Syarak Basandi Kitabullah (ABS_SBK) 3 alat dalam penerapan Pemberdayaan lembaga kehidupan masyarakat adat

34 Jumlah Lembaga 40 Orang Pemuka Adat / KAN yang difasilitasi biaya 4 posyantek operasionalnya untuk 1 posyantek pengembangan adat Peningkatan Kemampuan Pengelolaan istiadat dan budaya Aset Desa masyarakat 11 Jumlah lembaga adat 1 dokumen Penataan Peraturan Perundang- yang difasilitasi biaya Peningkatan Pengelolaan undangan operasionalnya dalam TTG 12 pelestarian adat 1 ranperda istiadat dan pengembangan budaya daerah Jumlah peserta yang mengikuti Musda LKAAM dan Bundo Kanduang Tk.Kota Pariaman Sosialisasi penerapan teknologi pedesaan

35 Jumlah alat TTG yang dirancang Jumlah gelar TTG Tk.Propinsi yang diikuti Jumlah gelar TTG tingkat Nasional yang diikuti. Jumlah teknologi tepat guna yang akan dimanfaatkan Jumlah peserta sosialisasi dan demonstrasi alat TTG Jumlah pos pelayanan teknologi (posyantek) yang akan memanfaatkan TTG Jumlah posyantek yang mengikuti lomba posyantek Tk.Prop.Sumbar Pembinaan dan lomba posyantek Pendataan dan pemutakhiran aset desa Penyusunan rancangan perda tentang desa

36 Jumlah data tanah desa dan tanah kas desa Jumlah ranperda tentang desa yang disusun/dihasilkan PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015

37 Adapun Pengukuran Capaian Kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa tahun adalah sebagai berikut: PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA SKPD TAHUN 2015 no Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi 2015 Capaian (%) 1 Menurunnya angka pengangguran dan Jumlah keluarga 53 kk 53 KK 2 kemiskinan Peningkakan keberdayaan masyarakat pedesaan miskin yang diberdayakan didesa prioritas Jumlah SPMN yang dibina % penagihan dana revolving pada masyarakat 3 orang 90 % 100% 3 org 16 % 18 % % kegiatan operasional 15 orang 15 org TP PKK Kota, Kecamatan, Desa dan Kelurahan yang 1090 kader 1090 kader terpenuhi. Jumlah kader yang mengikuti jambore 1 DPD / 4 DPC 1 DPD / 4 DPC PKK tingkat Provinsi dan Nasional. 142 orang 142 org

38 Jumlah kader yang telah dibayarkan 3 Meningkatnya jumlah koperasi honornya 8 BUMDes 8 BUMDes aktif,mandiri dan UMKM yang berkualitas dan profesional Jumlah DPC dan DPD LPM yang difasilitasi 17 kelompok 17 kelompok Jumlah anggota LPM yang mengikuti 4 Meningkatnya kapasitas lembaga pelatihan LPM 4 desa/kel 4 desa/kel perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien untuk menghasilkan Jumlah Badan Usaha produk perencanaan yang aspiratif, Milik Desa (BUMDes) 6 % 6 % aplikatif dan akuntabel yang akan dibentuk dan dibina Jumlah UEM-SP yang 6 kelompok 6 kelompok dibina dan dinilai Jumlah desa yang mengikuti lomba desa/kelurahan tk.kota 71 desa/kel 71 desa/kel Pariaman Persentase tingkat

39 keterlibatan 71 desa/kel 71 desa/kel masyarakat dalam pembangunan Jumlah kelompok 90 orang 90 orang masyarakat pembangunan desa Peningkatan kapasitas aparatur yang dibina 5 pemerintah desa 220 orang 220 orang Jumlah desa/kel yang menyampaikan aspirasi dalam 8 orang 8 orang musrenbang Jumlah desa/kel yang mengikuti bulan bakti gotong royong di Kota 6 kali 2 kali 33 % Pariaman Jumlah peserta Musda BPSPAMS untuk pemilihan anggota 71 desa/kel 71 desa/kel asosiasi

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KOTA PARIAMAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KOTA PARIAMAN TAHUN 2015 URUSAN/BIDNG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN Urusan Wajib Bidang Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa 1 22 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran PRIOR ITAS DAERA H SARAR AN DAERA H 1 22 01 01

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016 PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI MUSI RAWAS,

Lebih terperinci

RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA AKSI TAHUN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI JAWA TIMUR SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya lembaga ekonomi desa dan pemberdayaan masyarakat tertinggal 1.

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN KUNINGAN DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a.

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada uraian di bawah ini :

13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada uraian di bawah ini : IKHTISAR EKSEKUTIF BPMPD Kabupaten Bandung sebagai lembaga teknis daerah Pemerintah Kabupaten Bandung, dalam pencapaian tujuan dan sasarannya sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh pelaku

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARO DAN AKADEMI KEBIDANAN KABANJAHE BUPATI KARO Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kota Metro. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Daerah menyelenggarakan

IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kota Metro. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Daerah menyelenggarakan 35 IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kota Metro Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Walikota dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah, lembaga teknis daerah

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 43 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LKIP LKIP DPMD 2016/subagpenyusunanprogram IKHTISAR EKSEKUTIF

LKIP LKIP DPMD 2016/subagpenyusunanprogram IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF DPMD Kabupaten Bandung sebagai lembaga teknis daerah Pemerintah Kabupaten Bandung, dalam pencapaian tujuan dan sasarannya sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh pelaku

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

LAMPIRAN IV. b. menyusun dan mengkoordinasikan petunjuk teknis pelaksanaan. sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

LAMPIRAN IV. b. menyusun dan mengkoordinasikan petunjuk teknis pelaksanaan. sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; 70 LAMPIRAN IV PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DPRD, KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KARANGASEM Kelurahan I. LURAH Lurah mempunyai

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 43 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 Sasaran Strategis 1 2 3 4 5 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6 731,900,000 INPUT

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Sumber Dana Program/Kegiatan

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Sumber Dana Program/Kegiatan PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Program 1 URUSAN WAJIB 1 22 BIDANG URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1 22 01 Program Pelayanan

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA. 1. Penyelenggaraan perencanaan program pengawasan; 2. Penyelenggaraan perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;

INSPEKTORAT KOTA. 1. Penyelenggaraan perencanaan program pengawasan; 2. Penyelenggaraan perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan; LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA CIMAHI Nomor : 28 Tahun 2008 Tanggal : 28 Nopember 2008 Tentang : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PADA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB II DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKATDAN PEMERINTAHANDESA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA. M. Sejarah RingkasDinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerinntahan

BAB II DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKATDAN PEMERINTAHANDESA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA. M. Sejarah RingkasDinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerinntahan BAB II DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKATDAN PEMERINTAHANDESA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA M. Sejarah RingkasDinasPemberdayaan Masyarakat dan Pemerinntahan Desa Kabupaten Labuhan Batu Utara Secara nomenklatur

Lebih terperinci

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA CIMAHI Nomor : 30 Tahun 2008 Tanggal : 28 Nopember 2008 Tentang : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA CIMAHI KECAMATAN NO NAMA JABATAN TUGAS

Lebih terperinci

SALINAN GUBERNUR RIAU

SALINAN GUBERNUR RIAU SALINAN GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 38 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATAKERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DESA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. bagaimana cara menuju ke arah tersebut. Oleh karena itu, BPMD menentukan Visi

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. bagaimana cara menuju ke arah tersebut. Oleh karena itu, BPMD menentukan Visi BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi BPMD Sebuah organisasi harus memiliki sebuah alat manajemen yang akan menentukan ke arah mana sebuah organisasi tersebut akan bergerak

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2016-2021 KATA PENGANTAR AssalamualaikumWrWb, Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

penilaian dan pelaporan kinerja lainnya; m. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan

penilaian dan pelaporan kinerja lainnya; m. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan CAMAT (1) Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat; (2) Camat mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan tugas umum pemerintahan serta urusan pemerintahan

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR Badan Kepegawaian Daerah Kepala Badan Pasal 42 (1) Kepala Badan mempunyai tugas : a. membuat perumusan kebijakan teknis bidang Kepegawaian

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN KLATEN

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BARITO

Lebih terperinci

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BIMA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SALINAN BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2014 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH UNTUK PERUBAHAN RKPD TAHUN 2017 KABUPATEN ENREKANG

RANCANGAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH UNTUK PERUBAHAN RKPD TAHUN 2017 KABUPATEN ENREKANG RANCANGAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH UNTUK PERUBAHAN RKPD TAHUN 2017 KABUPATEN ENREKANG Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014 BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SLAMET GARUT DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, bahwa

Lebih terperinci

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI,

GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI, GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

G U B E R N U R SUMATERA BARAT No. Urut: 27, 2014 Menimbang : G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARIAMAN DENGAN

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 126 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017 RENCANA AKSI KINERJA SASARAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA SASARAN TW I TW II TW III TW IV PROGRAM DAN KEGIATAN

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Menimbang DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam

Lebih terperinci

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 12 TAHUN 2016 T E N T A N G

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 12 TAHUN 2016 T E N T A N G SALINAN BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 12 TAHUN 2016 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN

Lebih terperinci

TENTANG WALIKOTA BEKASI,

TENTANG WALIKOTA BEKASI, BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 35 2010 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA SEKRETARIAT DAERAH KOTA BEKASI DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR m BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO, Menimbang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis BKPSDM Kab. Pessel Tahun

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis BKPSDM Kab. Pessel Tahun KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas karunia, taufik dan hidayah-nya Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pesisir Selatan dapat menyusun

Lebih terperinci

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau merupakan lembaga teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, disusun struktur

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Menimbang DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 23 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN PENGAWASAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a.

Lebih terperinci

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 TAHUN 201 31 December 201 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT 1 PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

KECAMATAN GUNUNG TALANG

KECAMATAN GUNUNG TALANG TUPOKSI CAMAT 1. Menyelenggarakan urusan pemerintahan Umum 2. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; 3. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; 4. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN 5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN No. Jabatan 1. Kepala Dinas memimpin, mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan otonomi daerah di bidang pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 41 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KECAMATAN DALAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

Lebih terperinci

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG -1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KOTA SINGKAWANG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 80 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN UKM KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015 No Badan/Dinas, Biro, Program dan Kegiatan PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015 Indikator Kinerja

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 51 TAHUN 2016 Menimbang TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI - 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

Awal Program (outcome) / desa 13,35. Meningkatnya pengetahuan aparatur pemerintahan desa. Desa dan pengelolaan keuangan desa yang akuntabel

Awal Program (outcome) / desa 13,35. Meningkatnya pengetahuan aparatur pemerintahan desa. Desa dan pengelolaan keuangan desa yang akuntabel TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PEMBERDAYAAN DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016-2021 Indikator Targe Satua Tujuan Sasaran

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS RENCANA STRATEGIS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA TAHUN

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS RENCANA STRATEGIS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA TAHUN DAN PRIORITAS RENCANA STRATEGIS DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA TAHUN 2016 2021 TUJUAN Mewujudkan pembangun an desa yang berkelanjuta n Meningkatnya ketersediaan sarana prasarana penunjang kelancaran

Lebih terperinci

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH,

Lebih terperinci

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG FUNGSI SEKRETARIAT, ASISTEN, BAGIAN DAN RINCIAN TUGAS SUB BAGIAN SERTA

Lebih terperinci

TUPOKSI BIRO UMUM SETDA PROVINSI BALI

TUPOKSI BIRO UMUM SETDA PROVINSI BALI TUPOKSI BIRO UMUM SETDA PROVINSI BALI 1. Kepala Biro Umum mempunyai tugas : a. menyusun, mengkoordinasikan rencana dan program kerja Biro; b. merumuskan kebijakan umum Biro serta menyelenggarakan administrasi

Lebih terperinci

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 30 TAHUN 2010

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 30 TAHUN 2010 BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN BONDOWOSO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BONDOWOSO,

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang

Lebih terperinci