Agustinasari STKIP Taman Siswa Bima

Transkripsi

1 PENGARUH MODIFIKASI METODE PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) BERDASARKAN TEORI KECERDASAN McKENZIE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN PENGUKURAN Agustinasari STKIP Taman Siswa Bima ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi metode pembelajaran Number Heads Together (NHT) berdasarkan teori kecerdasan McKenzie terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan besaran dan pengukuran. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dan pendekatan kualitatif yang menggunakan rancangan desain Pretest-Postest Control Group Design. Populasi penelitian yaitu siswa SMP Negeri 1 Monta kelas VII semester 1, sampel penelitian yaitu kelas VIIG sebagai kelas kontrol dan kelas VIIH sebagai kelas eksperimen. Uji normalitas menggunakan uji kolmogorov semirnov, hasil pengujian menyatakan angka signifikansi 0,200 lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil tes dapat disimpulkan data berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji leneve statistic, hasil pengujian menyatakan angka signifikansi 0,845 lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil tes dapat disimpulkan variansi data homogen. Teknik pengambilan data pada penelitian ini antara lain observasi, wawancara dan tes tertulis. Data penelitian berupa aktivitas siswa yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes. Analisis tes hasil belajar menggunakan ANACOVA. Hasil pengujian ANAVOCA menyatakan angka signifikansi sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05. Penelitian menyimpulkan terdapat pengaruh modifikasi metode berdasarkan teori kecerdasan McKenzie terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan besaran dan pengukuran. Sumbangan variabel independen yaitu metode pembelajaran NHT berdasarkan teori kecerdasan McKenzie sebesar 50,39% Kata Kunci: Kecerdasan Ganda, Number Heads Together (NHT), Eksperimen, Aktivitas, Hasil Belajar ABSTRACT: This research was aimed to know the influence of modified Number Heads Together (NHT) learning method based on McKenzie intelligence theory towards student activity and learning result in topics of quantity and measurement. This was a true experimental research with a qualitative approach using a Pre test-post test Control Group Design. The research population is students of SMP Negeri 1 Monta class VII Semester 1, the research sample is students class VIIG as a control class and class VIIH as a experiment class. Normality test using kolmogorov semirnov, the test results of significance 0,200 greater than The test result concluded the data are normally. Homogeneity test using leneve statistic test, the test results of significance greater than The test result concluded the variance of the data homogeneous. Data collection techniques in this research such as observation, interview and written test. Research data were student activities obtained from student observation result and learning result obtained by a test.mthe learning result test was analysed using ANACOVA. ANACOVA results of significance less than The research result concluded that there was influence of modified Number Heads Together (NHT) learning method based on McKenzie intelligence theory towards student activity and learning result in topics of quantity and measurement. Contribution of the independent variable amounted to % Keywords: Multiple Intelligence, Number Heads Together (NHT), Experiment, Activity, Learning Result 257

2 PENDAHULUAN Salah satu karakteristik penting dari individu yang perlu difahami oleh guru sebagai pendidik adalah bakat dan kecerdasan yang dimiliki setiap siswa. Setiap setiap memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga dalam proses pembelajaran membutuhkan perlakuan yang tidak sama. Jika guru memahami kecerdasan yang dimiliki setiap siswa maka tidak akan memiliki kesulitan dalam memfasilitasi proses pengembangan potensi individu. Umumnya dengan mempertimbangkan efektifitas seringkali guru menggunakan cara atau metode belajar yang hanya menonjolkan satu kecerdasan tertentu. Upaya untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan kecerdasan yaitu dengan cara menerapkan metode pembelajaran yang memperhatikan gaya belajar siswa, maka dilakukan inovasi berupa modifikasi metode pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan memperhatikan kecerdasan masing-masing yang dimiliki oleh siswa. Metode pembelajaran kooperatif tipe NHT dipilih karena terdapat fase pembelajaran dimana guru akan mengecek pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran sehingga semua siswa bertanggung jawab atas apa yang dipelajari walaupun dalam mengerjakan tugas kelompok siswa memiliki tugas masing-masing sesuai dengan nomor identitas. Metode pembelajaran NHT umumnya, siswa bekerja dalam kelompok kecil yang heterogen namun inovasi yang dilakukan yaitu dengan merubah kelompok heterogen menjadi kelompok homogen dengan tujuan memungkinkan siswa belajar dalam satu kelompok sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki. Pembagian kelompok ini sesuai dengan teori kecerdasan Mc Kenzie yaitu berdasarkan domain interaktif, domain analitik dan domain introspektif. Penerapan konsep kecerdasan ganda pada metode pembelajaran NHT bertujuan agas siswa bisa belajar bersama. Belajar bersama adalah pendekatan pengajaran yang mengintegrasikan berbagai jenis keterampilan social dan prestasi akademik (English, 2012: 19). Menurut Frank Lyman seperti yang dikutip English (2012, 19), ketika para pengajar memasang-masangkan atau mengumpulkan para siswa sesuai dengan pengelompokan yang direncanakan sebelumnnya dan meberikan tugas-tugas kerja bersama yang tepat, mereka member kesempatan kepada para siswa untuk berintegrasi dengan teman-teman sebaya, mengajar dan belajar dari teman-teman sekelas mereka, mendorong timbulnya berbagai ide baru, dan meningkatkan komunikasi di ruang kelas. Aktivitas-aktivitas belajar bersama bisa juga meningkatkan terbukanya pandangan para siswa pada berbagai komunitas. Dengan demikian bisa membuat ruang kelas menjadi suatu lingkungan yang lebih baik untuk mengajar. Modifikasi metode pembelajaran NHT berbasis teori kecerdasan McKenzie pada pembelajran sains (Fisika) memungkinkan siswa mengembangkan keterampilanketerampilan yang sesuai kecerdasan yang dimiliki sehingga walaupun aktivitas dalam pembelajaran berbeda sesuai dengan kecerdasan masing-masing tetapi siswa akan memperoleh hasil belajar yang baik. METODE Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dan pendekatan deskriptif kualitatif dengan desain penelitian menggunakan Pretest-Postest Control Group Design. Dalam proses eksperimen dilakukan pengamatan pada dua kelompok pembelajaran. Kedua kelompok tersebut dipilih secara Simple Random Sampling karena dianggap memiliki kemampuan dan karakteristik siswa yang hampir sama(sugiyono, 2012: 122). Satu kelompok dijadikan kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan berupa proses pembelajaran dengan menggunakan modifikasi metode Number Heads Together (NHT) berdasarkan teori kecerdasan McKenzie. Sedangkan kelompok kontrol pembelajaran berlangsung dengan metode ceramah. Dalam penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif yaitu mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan inovasi metode NHT berdasarkan teori kecerdasan McKenzie. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri I Monta semester I tahun ajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIG sejumlah 25 siswa sebagai kelompok kontrol dan kelas VIIH sejumlah 25 siswa sebagai kelompok eksperimen. Secara garis besar teknik pengambilan data pada penelitian ini antara lain observasi, wawancara dan tes tertulis. Sumber data tentang penerapan modifikasi metode berdasarkan teori kecerdasan Mckenzie terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan besaran dan satuan disajikan dalam tabel 1 berikut. 258

3 Tabel 1. Informasi yang dibutuhkan No. Sumber data Data Teknik Pengumpulan 1. Siswa Tes Kecerdasan/ gaya belajar Tes 2. Siswa Aktivitas Observasi dan Wawancara Guru - Wawancara 3. Siswa Hasil Belajar Tes 1. Data Test Multiple Intelligences (MI) Data Test Multiple Intelligences ini digunakan untuk mengetahui segala sesuatu yang disukai siswa sehingga diperoleh gambaran mengenai kecenderungan belajar Tabel 2. Pembagian kelompok belajar siswa Kelompok Kelas Analytic Interactive Introspective siswa. Data ini juga sebagai pedoman dalam pembagian kelompok belajar siswa. Pembagian kelompok belajar berdasarkan data Test Multiple Intelligences dapat di lihat pada tabel berikut. Jumlah siswa Kontrol Eksperimen Aktivitas siswa Data aktivitas diperoleh selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam pengambilan data ini, selain peneliti secara langsung peneliti juga dibantu oleh observer. 3. Pretest dan posttest Data pretest dan posttest diperoleh dari tes yang dilakukan sebelum dan sesudah penerapan metode pembelajaran. Teknik analisis data dilakukan dua tahap yaitu (1) tahap pengujian hipotesis kuantitatif dianalisis dengan analisis kovariat (ANACOVA) dengan skor pretest sebagai kovariat melalui bantuan SPSS 16 for windows. Kriteria pengambilan keputusan jika taraf signifikansi < 0,05 maka hipotesis diterima. (2) tahap pengujian hipotesis kualitatif, yaiu proses penganalisisan data aktivitas siswa dengan menelaah setiap bagian satu demi satu. Berdasarkan rancangan metode pembelajaran tersebut diperkirakan siswa belajar aktif dengan kecerdasan masingmasing, terjalin komunikasi antar siswa dalam satu kelompok dan juga dengan guru. Agar diperoleh data yang objektif, maka digunakan metode tringulasi. Meliputi 1) Tringulasi dengan sumber, dilakukan dengan membandingkan dan mengecek ulang data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, 2) Tringulasi dengan metode, dilakukan dengan membandingkan dan mengecek ulang informasi pengamatan, wawancara, dan tes akhir tindakan dengan metode yang digunakan dalam tindakan, 3) tringulasi dengan teori dilakukan untuk membandingkan data hasil tindakan, pengamatan dan wawancara dengan teori yang terkait (Wirawan, 2011: 156). Hipotesis penelitian: Ada pengaruh penerapan modifikasi metode pembelajaran Number Heads Together (NHT) berdasarkan teori kecerdasan McKenzie terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan besaran dan pengukuran. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian difokuskan pada bagaiman aktivitas dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran yang rancangan pembelajaran disesuaikan dengan kecerdasan dan kecenderungan gaya belajar dominan yang dimiliki siswa. Pada saat proses pembelajaran setiap kelompok diberikan LKS Besaran dan Pengukuran. Kelompok Analytic yang terdiri dari siswa yang memiliki dominan kecerdasan logika, musik dan naturalis sangat pintar dalam angka dan cenderung memiliki pola pemikiran tersruktur. Contoh penyajian LKS Analytic untuk menentukan jenis besaran, satuan dan alat ukur beserta jawaban siswa saat proses pembelajaran dapat dilihat pada gambar 1 berikut. 259

4 Kelompok Interactive yang terdiri dari siswa yang memiliki dominan kecerdasan verbal, interpersonal, dan kinestetik biasanya memerlukan interaksi untuk mencapai pemahaman. Contoh penyajian LKS Interactive untuk menentukan jenis besaran, satuan dan alat ukur beserta jawaban siswa saat proses pembelajaran dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 1. Contoh LKS Analytic Kelompok Introspective yang terdiri dari siswa yang memiliki dominan kecerdasan eksistensial, intrapersonal, dan visual biasanya memerlukan keterlibatan siswa untuk melihat sesuatu lebih dalam dari sekedar memandang melainkan harus mampu membuat hubungan antara yang mereka pelajari. Contoh penyajian LKS Introspective untuk menentukan jenis besaran, satuan dan alat ukur beserta jawaban siswa saat proses pembelajaran dapat dilihat pada gambar 3 berikut. Gambar 2. Contoh LKS Interactive Hasil pengujian hipotesis untuk pengaruh penerapan metode pembelajaran Gambar 3. Contoh LKS Introspective berdasarkan teori kecerdasan McKenzie terhadap hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 3 berikut. 260

5 Tabel 3. Hasil Uji ANACOVA Tests of Between-Subjects Effects Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Metode a Intercept X METODE Error Total Corrected Total a. R Squared =.521 (Adjusted R Squared =.500) Berdasarkan hasil penelitian, diajarkan. Ada beberapa aktivitas yang tidak penerapan metode pembelajaran Number nampak pada kelompok kontrol yaitu aktivitas Heads Together (NHT) berdasarkan teori kecerdasan McKenzie dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari angka signifikansi hasil analisis data. Angka signifikansi (0,002) < 0,05 sehingga dapt disimpulkan bahwa penerapan inovasi metode yang berkaitan dengan mengerjakan LKS hal ini karena pada kontrol tidak menggunakan LKS. Keseluruhan aktivitas yang teramati dalam kelompok kontrol antara lain siswa cenderung kurang bisa memposisikan dirinya dalam kesiapan mengikuti pembelajaran tepat waktu, jarang sekali terlihat komunikasi berdasarkan teori kecerdasan McKenzie dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sumbangan metode pembelajaran NHT berdasarkan teori dengan teman sebangku untuk membahas materi yang dipelajari, antara siswa dan guru hanya terjadi satu arah bahkan guru berusaha kecerdasan McKenzie terhadap proses mendekati siswa satu per satu untuk membantu pembelajaran sebesara 50,39% lebih besar dari dalam proses pembelajaran namun tidak cukup sumbangan kovariatnya yaitu sebesar 49,60%. memancing siswa, aktivitas yang sering Hasil belajar ini tentunya diperoleh dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan teramati pada kelompok kontrol yaitu siswa lebih senang menulis penjelasan guru dan pekerjaan teman yang ada di papan tulis. Pada kelompok kontrol guru tidak dapat fokus siswa dan guru dan disingkronkan dengan hasil terhadap seluruh siswa sehingga observasi yang diperoleh, penerapan metode mengakibatkan tidak semua siswa mengikuti pembelajaran NHT berdasarkan teori proses pembelajaran dengan baik. kecerdasan McKenzie ini pada awalnya siswa tidak nyaman dengan model pembelajaran Jika ditinjau dari hasil observasi aktivitas siswa, hasil wawancaran dan hasil seperti misalnya mereka tidak nyaman karena belajar, metode pembelajaran NHT harus memakai nomor identitas setiap kali berdasarkan teori kecerdasan McKenzie ini belajar, belum terbiasa dengan model meningkatkan hasil belajara siswa. Seperti pembelajaran yang diterapkan. Namun seteleh beberapa kali pertemuan siswa sudah terbiasa dan sadar kegiatan yang akan mereka lakukan jika pembelajaran fisika dimulai dan siswa sudah terbiasa dan sudah paham dengan tugasnya masing-masing. Jika hal seperti ini terjadi artinya siswa sudah lebih siap mengikuti pada kelompok eksperimen, kelompok kontrol juga mengalami peningkatan hasil belajar, namun hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi. Berdasarkan teori, jika siswa belajar dengan kecerdasannya yang dominan yang tercermin dari gaya belajarnya, maka akan proses pembelajaran dan otomatis akan membantu siswa mengembangkan potensi yang teramati aktivitas siswa. ada dalam dirinya dan hasilnya siswa akan Proses pembelajaran kelompok lebih aktif dan lebih memahami apa yanh kontrol berlangsung dengan metode pengajaran ceramah, namun hampir sama dengan model pada kelompok eksperimen guru meminta siswa untuk maju dan mengerjakan tugas mereka pelajari. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang menunjukkan adanya aktivitas yang mendukung diperolehnya hasil belajar siswa. dipapan tulis untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi yang 261

6 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, penerapan modifikasi metode berdasarkan teori kecerdasan McKenzie terhadap aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan besaran dan pengukuran dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dan ada pengaruh strategi pembelajaran dimana memberikan hasil lebih baih dibandingkan dengan pembelajaran dengan metode ceramah. SARAN Untuk penerapan metode berdasarkan teori McKenzie sebaiknya diperhatikan instrument tes kecerdasan/ gaya belajar siswa. Dibutuhkan intrumen yang dapat menjaring informasi lebih dalam. Penerapan metode pembelajaran berdasarkan teori kecerdasan McKenzie sebaiknya diterapkan dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil misalnya satu kelompok hanya terdiri dari dua orang agar lebih bisa diamati bagaimana gaya belajar siswa dan interaksi antar siswa Penerapan metode pembelajaran NHT berdasarkan teori kecerdasan McKenzie sebaiknya diterapkan pada materi pembelajaran yang lebih kompleks. DAFTAR RUJUKAN Armstrong, T. (1993). Seven Kinds Of Smart: Identifying and developing your many intelligences. USA: Penguin Group English, E. W. (2012). Mengajar dengan Empati. Bandung: Nuansa Cendikia Gardner. (2013). Multiple Intelligences: Memaksimalkan Potensi & Kecerdasan Indidvidu dari Masa Kanak-kanak Hingga Dewasa. Jakarta: Daras Hartono. (2011). SPSS Yogyakarta: Pustaka Pelajar McKenzie, W. (2004). Multiple Intelligences and Instructional Technology diambil dari ( ns.htm) pada tanggal 15 Februari 2013 Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methode). Bandung: Alfabeta Wirawan. (2011). Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada 262