PENDAFTAR USULAN HIBAH TESIS PROGRAM PASCASARJANA UNNES TAHUN No. Nama NIM Prodi NO HP Judul Keterangan
|
|
- Teguh Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENDAFTAR USULAN HIBAH TESIS PROGRAM PASCASARJANA UNNES TAHUN 2014 No. Nama NIM Prodi NO HP Judul Keterangan 1 Rasman Sastra Wijaya Khadik Anwar Widya Pratiwi Bimbingan dan Konseling S PENGEMBANGAN MODEL KONSELING KELOMPOK EKSISTENSIAL HUMANISTIK UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA MENENTUKAN ARAH PEMINATAN SMA NEGERI KOTA SEMARANG PENGEMBANGAN MEDIA VIDEA PEMBELAJARAN TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN DENGAN PENDEKATAN TEMATIK INTEGRATIF UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBANTUAN CD INTERAKTIF PADA PATA PELAJARAN PRAKARYA KELAS VII DI SMP 4 Salim S MODEL PEMBELAJARAN SIBERNETIK BERBANTUAN SOFTWARE DERIVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA 5 Indah Riyanti PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN CARA MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI YANG BERMUATAN NILAI BUDAYA LOKAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 6 Zulfa Fahmy PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA FABEL BERMUATAN NILAI BUDAYA UNTUK SISWA SMP 7 Meina Febriani PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN APRESIASI DONGENG BERMUATAN UNGKAPAN JAWA DAN CHIL BAGI PESERTA DIDIK SD KELAS TINGGI
2 8 Umi Robitoh PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK YANG BERMUATAN NILAI-NILAI KONSERVASI BUDAYA BAGI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP 9 Saptorini Wahyuningsih Rujiani PGSD) PENGEMBANGAN MODEL, SINEKTIK BERBANTUAN TRANSFORMASI TEKS PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN YANG BERMUATAN KEARIFAN LOKAL BAGI PESERTA DIDIK SMA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KETERAMPILAN MEMBACA CERITA TERPADU BAGI PESERTA DIDIK KELAS IV SD 11 Hidayatu Munawaroh PAUD) PENGEMBANGAN MODEL PERMAIAN CUBLAK-CUBLAK SUWENG UNTUK MENGEMBANGKAN KECAKAPAN SOSIAL ANAK KELOMPOK A DI KECAMATAN NGALIYAN SEMARANG 12 Yatmi IPA) PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN TIK BERBASIS INKUIRI 13 Ahmad Arifuddin Anni Malihatul Hawa PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN PENDEKATAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERTIPE PISA
3 15 Rifatul Mahmudah PEMBELAJARAN MODEL KARISMA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENANAMKAN KARAKTER DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV 16 Lalu Jaswandi PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TSTS BERORIENTASI KULTUR KEPASANTRENAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII 17 Yunita Sari , S2 IPA) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK IPA BERMUATAN NILAI KARAKTER UNTUK SISWA KEAS V SEKOLAH DASAR 18 Eka Rosiana Agustianingsih M. Fahmi Johan Syah Sulistyani Ekonomi Ekonomi S Ekonomi S PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK POKOK BAHASAN JURNAL PENYESUAIAN KELAS XI SMA PERAN TEACHER S WORK ENGGAGEMENT DALAM MEMEDIASI PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD PUBLIC GOVERNANCE TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI SMA/MA NEGERI DI KOTA SALATIGA, KABUPATEN SEMARANG, DAN KOTA SEMARANG ANALISIS PEMBELAJARAN EKONOMI SMA BERBASIS KURIKULUM 2013 SE JAWA TENGAH 21 Achmad Zamroni Obimita Ika Permatasari IPA S IPA S2 (Fisika) ANALISIS PEMAHAMAN, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU FISIKA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN KUDUS DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA SMP BERBASIS WAY OF IVESTIGATING UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS
4 23 Sri Lestari Handayani Aris Naeni Dwiyanti Ifa Seftia Rakhma Widiyanti Munthofiah Anita Fibonancci Mari Komariah Wuryandini Asfia Rosita Kholifatul Khoiriyyah Yulianti Dwi Retnowati IPA S2 (Fisika) IPA S2 (Fisika) IPA S2 (Fisika) IPA S2 (Fisika) IPA S2 (kimia) IPA S2 (kimia) IPA S2 (Kimia) IPA S2 (Kimia) IPA S2 (Kimia) IPA, S2 (Fisika) PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA TIGA TINGKAT UNTUK MENENTUKAN PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA MATERI OPTIK PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SERTA KETRAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PENGEMBANGAN PERANGKAT ASESMEN LITERASI SAINS BERORIENTASI PENDEKATAN ILMIAH DAN PROGRAMME FOR INTERNATIONAL STUDENT ASSESMENT (PISA) PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL GUIDED INQUIRY DAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA SMA KELAS X PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FUNCHEM BERWAWASAN SOCIO-SCINENCES MELALUI INKUIRI TERBIMBING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF INQUIRY TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN TIK PENGEMBANGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING MATERI LARUTAN PENYANGGA BERORIENTASI SOFT SKILL ENTREPRENUR PERANGKAT PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERORIENTASI GREEN CHEMISTRY MATERI HIDROLISIS GARAM UNTUK MENGEMBANGKAN SOFT SKILL KONSERVASI PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN CHEMOENTREPRENERSHIP (CEP) UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER DAN SEMARANG KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MENGGUNAKAN PETA KONSEP
5 33 Ahmad Khoiri Muhammad Syahrul Kahar Subhan Siti Nurindah Sari Edi Kurniawan IPA, S2 (Fisika) IPA, S2 (Fisika) Matematika IPS IPS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA SMK BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENUMBUHKAN SOFT SKILLS SISWA PENGEMBANGAN ALAT PERAGA NERACA CAVENDISH DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS INVESTIGASI PROSES BERNALAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MEMECAHKAN SOAL PEMODELAN MATEMATIKA PENGEMBANGAN MODEL PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS NILAI-NILAI KEHIDUPAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTs MANBA ULUM KABUPATEN KUDUS PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJRAN IPS BERBASIS MASALAH INDUSTRI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KABUPATEN KUDUS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usep Soepudin, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia, pemahaman tentang pembelajaran sains yang mengarah pada pembentukan literasi sains peserta didik, tampaknya masih belum sepenuhnya dipahami dengan baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. knowledge, dan science and interaction with technology and society. Oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan tempat berlangsungnya proses pendidikan secara formal. Di sekolah anak-anak mendapatkan pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai bekal untuk masa depannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sumber daya insani yang sepatutnya mendapat perhatian terus menerus dalam upaya peningkatan mutunya. Upaya peningkatan mutu pendidikan dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahan ajar merupakan materi pelajaran yang disusun secara lengkap dan sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran yang digunakan siswa dan guru dalam proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menjadi aspek yang paling berpengaruh dalam upaya membentuk generasi bangsa yang siap menghadapi masalah-masalah di era globalisasi. Namun, kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen merupakan faktor yang penting dalam semua bidang kehidupan. Melalui manajemen, praktik sebuah organisasi dapat berjalan secara maksimal. Demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan berperan serta dalam proses pembentukan karakter bangsa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan berperan serta dalam proses pembentukan karakter bangsa sejak dini sehingga terbentuk manusia yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterampilan hidup, baik yang bersifat manual, mental maupun sosial. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah aktivitas atau upaya yang sadar dan terencana, dirancang untuk membantu seseorang mengembangkan pandangan hidup, sikap hidup dan keterampilan
Lebih terperinciOleh : Sri Milangsih NIM. S BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Persepsi ini menyebabkan guru terkungkung dalam proses
Meningkatkan sikap belajar siswa dengan model problem based learning yang dikombinasikan dengan model cooperative learning pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran sains di Indonesia dewasa ini kurang berhasil meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran sains di Indonesia dewasa ini kurang berhasil meningkatkan kemampuan literasi sains siswa, uraian tersebut berdasarkan pada informasi diagnostik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam pengembangan kurikulum matematika pada dasarnya digunakan. sebagai tolok ukur dalam upaya pengembangan aspek pengetahuan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika yang disusun dalam pengembangan kurikulum matematika pada dasarnya digunakan sebagai tolok ukur dalam upaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika juga mempunyai peranan dalam berbagai disiplin ilmu lain,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran. Matematika merupakan pelajaran penting diberikan sejak dini
Lebih terperinciPROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN Menyiapkan Pendidik Yang Melek Hukum Terhadap Perlindungan Anak Kudus, 27 Agustus 2014 Diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. nasional di Indonesia. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pembangunan nasional di Indonesia. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal I Ayat
Lebih terperinci*Keperluan Korespondensi, telp/fax: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 117-122 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENINGKATAN AKTIVITAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan Indonesia masih menunjukan kualitas sistem dan mutu
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan Indonesia masih menunjukan kualitas sistem dan mutu pendidikan yang rendah. Hal ini bisa dilihat dari data publikasi terbaru Pearson Education
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dibandingkan secara rutin sebagai mana dilakukan melalui TIMSS (the Trends in
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang IPA merupakan salah satu rumpun ilmu yang digunakan untuk mengukur kemajuan pendidikan suatu negara. Pemahaman peserta didik suatu negara terhadap IPA dibandingkan secara
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mudah dihadirkan di ruang kelas. Dalam konteks pendidikan di sekolah,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laboratorium IPA merupakan tempat untuk mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian uji coba, penelitian, dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran dapat dikatakan sebagai hasil dari memori, kognisi, dan metakognisi yang berpengaruh terhadap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran dapat dikatakan sebagai hasil dari memori, kognisi, dan metakognisi yang berpengaruh terhadap pemahaman. Hal ini terjadi ketika seseorang sedang belajar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu kimia sebagai salah satu bidang kajian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sudah mulai diperkenalkan kepada siswa sejak dini. Mata pelajaran kimia menjadi sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
individu. 1 Menurut Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 pasal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar terjadi melalui banyak cara baik disengaja maupun tidak disengaja, berlangsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat (PP No.19 tahun 2005). Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan di masa depan. Untuk itu, pendidikan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang sains berada pada posisi ke-35 dari 49 negera peserta. dalam bidang sains berada pada urutan ke-53 dari 57 negara peserta.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum dapat dipahami bahwa rendahnya mutu Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa Indonesia saat ini adalah akibat rendahnya mutu pendidikan (Tjalla, 2007).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana strategis untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa, karenanya kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kemajuan pendidikannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki kemampuan atau skill yang dapat mendorongnya untuk maju dan terus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki abad ke 21 persaingan dan tantangan di semua aspek kehidupan semakin besar. Teknologi yang semakin maju dan pasar bebas yang semakin pesat berkembang mendorong
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan discovery learning efektif pada materi pokok
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan discovery learning efektif pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam rangka menghadapi era kompetisi yang mengacu pada penguasaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Buku adalah komponen penting dalam proses pembelajaran. Buku teks atau buku ajar merupakan bahan pengajaran yang paling banyak digunakan diantara semua bahan
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH...
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... ix MODUL 1: MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 1.1 Hakikat Matematika... 1.3 Latihan... 1.17 Rangkuman... 1.19 Tes Formatif 1..... 1.20 Matematika Sekolah/Pendidikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran titrasi asam basa merupakan salah satu pembelajaran yang memiliki cakupan luas dimana mencakup konsep dasar asam basa, aplikasi ke dalam kehidupan sehari-hari,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan lingkungan dinilai kian menjadi darurat semenjak dominasi manusia terhadap lingkungan, hal ini diperparah seiring kemajuan teknologi. Oleh karena itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah seperti tidak dapat melanjutkan studi, tidak dapat menyelesaikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mutu pendidikan yang baik dicerminkan oleh lulusan yang memiliki kompetensi yang baik. Mutu pendidikan yang rendah dapat menimbulkan berbagai masalah seperti
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax. (024) 8508082; Email: unnes@unnes.ac.id Website http://www.unnes.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ke jenjang menengah itu, pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran sastra di sekolah merupakan turunan dari pembelajaran bahasa Indonesia. Dalam pelajaran bahasa Indonesia selain belajar mengenai tata bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan satu-satunya cara agar manusia dapat menjadi lebih baik dalam meningkatkan sumber daya manusia, sehingga dapat mengimbangi setiap perkembangan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA 2 (1):
48 DAFTAR PUSTAKA Ajwar, M., (2015), Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Berpikir Kritis Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Semakin meningkat kualitas suatu pendidikan, maka kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Skor Maksimal Internasional
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mutu pendidikan dalam standar global merupakan suatu tantangan tersendiri bagi pendidikan di negara kita. Indonesia telah mengikuti beberapa studi internasional,
Lebih terperinci2014 EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN READING COMPREHENSION
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini disampaikan pendahuluan penelitian yang meliputi latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 3 No. 3 ISSN Kata Kunci : Guided Inquiry dengan Teknik Think Pair Share, Hasil Belajar [1]
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DENGAN TEKNIK THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI MODEL TERPADU MADANI Yurika, Syamsu, Muhammad Ali yurika_physic@yahoo.co.id
Lebih terperinciJurnal Pendidikan IPA Indonesia
JPII 3 (2) (2014) 134-139 Jurnal Pendidikan IPA Indonesia http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii PERANGKAT PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERORIENTASI GREEN CHEMISTRY MATERI HIDROLISIS GARAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembelajaran ditingkat perguruan tinggi (universitas) merupakan kegiatan pembelajaran yang sangat menentukan perkembangan sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa.
Lebih terperinciDAFTAR JUDUL TESIS PENDIDIKAN
DAFTAR JUDUL TESIS PENDIDIKAN 1. Korelasi Antara Kompetensi Guru Dalam Menyampaikan Pembelajaran Dan Menggunakan Media Ohp Menurut Persepsi Siswa Dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka misi pendidikan di Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Heri Sugianto, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. budaya dalam bentuk pola pikir. Sebagai proses transformasi, sudah barang tentu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses transformasi budaya dari generasi ke generasi berikutnya, baik yang berbentuk ilmu pengetahuan, nilai, moral maupun budaya dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kimia merupakan pelajaran yang banyak memiliki konsep yang bersifat abstrak. Konsep tertentu tidak bisa dijelaskan tanpa menggunakan analogi atau model sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan tujuan pendidikan secara umum. peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal penting untuk mewujudkan kemajuan suatu bangsa. Dengan adanya pendidikan yang bermutu, akan diperoleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Lebih terperinciEfektivitas Model Pembelajaran Fisika Berbasis Guided Inquiry dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemandirian Belajar Siswa SMA
Efektivitas Model Pembelajaran Fisika Berbasis Guided Inquiry dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemandirian Belajar Siswa SMA Aji Akhsani Adam, Siska Desy Fatmaryanti, Sriyono Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciJURNAL PROFIL PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI BANGUN DATAR SEGIEMPAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
JURNAL PROFIL PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI BANGUN DATAR SEGIEMPAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PROFILE UNDERSTANDING OF STUDENT S CONCEPT ON RECTANGLE MATERIAL THROUGH CONTEXTUAL APPROACH Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan cara berpikir. Matematika sangat penting untuk dipelajari karena setiap hari manusia selalu menggunakan
Lebih terperinciPILLAR OF PHYSICS EDUCATION
Jurnal Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 10. Oktober 2017 Ketua Dr. Ratnawulan, M.Si Redaktur Dra. Yenni Darvina, M.Si Editor Drs. Asrizal, M.Si Drs. Amali Putra, M.Pd Drs. Masril, M.Si Desain Grafis
Lebih terperinciKurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ELEMEN PERUBAHAN Standar Kompetensi Lulusan Standar Proses Elemen Perubahan Standar Isi Standar Penilaian 8/30/2016 DRAFT 2 ELEMEN
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: keterampilan proses saintifik, hasil belajar, model PBL
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINTIFIK DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 SDN SLUNGKEP 02 TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING Rismaerista Rini hanyamae@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat penting dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi baik sebagai individu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan suatu negara sangatlah ditentukan dari pembangunan suatu negara tersebut, salah satunya pembangunan nasional bagi negara-negara berkembang termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran kimia di SMA/MA bertujuan agar siswa memiliki kemampuan antara lain: (1) membangun kesadaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran kimia di SMA/MA bertujuan agar siswa memiliki kemampuan antara lain: (1) membangun kesadaran tentang keteraturan dan keindahan alam sebagai wujud kebesaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kondusif bagi lahirnya pribadi yang kompetitif. (Tilaar, 2004)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pendidikan manusia yang berkualitas adalah manusia yang bisa bersaing di dalam arti yang baik. Di dalam persaingan diperlukan kualitas individu sehingga hasil karya
Lebih terperinciPerihal Keunggulan Dan Kelemahan Kurikulum 2013
Perihal Keunggulan Dan Kelemahan Kurikulum 2013 Pendidikan menjadi hal yang sangat fundamental bagi kehidupan seseorang, dengan pendidikan yang baik maka akan baik pula pola pikir dan sikap seseorang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas suatu bangsa dan negara sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Setiap bangsa yang ingin berkualitas selalu berupaya untuk meningkatkan tingkat
Lebih terperinciPENGARUH LEVELS OF INQUIRY-INTERACTIVE DEMONSTRATION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X
PENGARUH LEVELS OF INQUIRY-INTERACTIVE DEMONSTRATION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X Retno Ayu H (1), Lia Yuliati (2), dan Muhardjito (3) Jurusan Fisika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembelajaran berbasis masalah merupakan kegiatan belajar yang menuntut aktivitas mental siswa untuk memahami suatu konsep pembelajaran melalui situasi masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu komponen kehidupan yang sangat penting sebagai investasi jangka panjang bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara. Melalui pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rafika Warma, Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelenggara pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar yang terencana, terprogram dan berkesinambungan membantu peserta didik mengembangkan kemampuannya secara optimal, baik aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saat ini semakin pesat. Manusia dituntut memiliki kemampuan berpikir kritis, sistematis, logis, kreatif, bernalar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang Sekolah Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan, sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik. Usaha pendidikan sudah
Lebih terperinciELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013 PPT - 1.2 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Elemen Perubahan Standar
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Discovery Learning yang
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Discovery
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Drama merupakan satu jenis karya sastra yang berbentuk fiksi maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Drama merupakan satu jenis karya sastra yang berbentuk fiksi maupun realita yang diangkat menjadi cerita yang ceritanya didominasi oleh dialog, maupun monolog.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut suatu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut suatu negara mengembangkan sumber daya manusianya. Pendidikan matematika dan IPA (MIPA) mempunyai
Lebih terperincisignifikan lebih tinggi dari kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran langsung (direct instruction).
64 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem based
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di sekolah memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, masalah pendidikan selalu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Literasi sains merupakan salah satu ranah studi Programme for Internasional Student Assessment (PISA). Pada periode-periode awal penyelenggaraan, literasi sains belum
Lebih terperinciSemua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SAINS KONSTRUKTIVISTIK, oleh Prof. Dr. I Wayan Sadia, M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
Lebih terperinciMatematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang tidak pernah lepas dari segala bentuk aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan umum pendidikan di Indonesia tercantum dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 tahun 2003 adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bab I tentang Sistem Pendidikan Nasional: pendidikan adalah usaha sadar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun memerlukan suatu proses pembelajaran sehingga menimbulkan hasil yang sesuai dengan proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan diyakini akan dapat mendorong memaksimalkan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu cara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan yang begitu ketat dari berbagai macam bidang pada era globalisasi abad 21 ini, salah satunya adalah pada bidang pendidikan. Persaingan yang terjadi pada era
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembelajaran merupakan jantung dari keseluruhan proses pendidikan formal, karena melalui sebuah proses pembelajaran terjadi transfer ilmu dari guru ke siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai proses belajar mengajar bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada pada diri siswa secara optimal. Pendidikan merupakan sesuatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PES JLH LLS. Rata. Total Rata. % Nilai KIM. Kota Medan ,98 8,32 50,90 8,48
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan di era globalisasi bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan sikap dalam situasi dimana banyak nilai yang berubah tetapi banyak pula nilainilai yang perlu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi dari mata pelajaran kimia di SMA adalah untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi dari mata pelajaran kimia di SMA adalah untuk mengembangkan keterampilan proses sains serta menumbuhkan kreativitas siswa. Keterampilan proses
Lebih terperinci2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENCAPAIAN LITERASI KUANTITATIF SISWA SMA PADA KONSEP MONERA
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di zaman serba modern seperti saat ini, manusia tidak bisa lepas dari pengaruh informasi yang dibangun oleh data-data matematis baik di kehidupan nyata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu Negara didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas baik. Peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan berbagai cara, salah satunya yaitu
Lebih terperinciRasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LINGKARAN BAGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 KARANGAWEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Rasiman 1, Wahyu Widayanto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Pemerintah pun berperan aktif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak terobosan baru dalam dunia pendidikan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Pemerintah pun berperan aktif dalam meningkatan
Lebih terperinciPROFIL KEMAMPUAN MEMECAHAN MASALAH KESEIMBANGAN BENDA TEGAR SISWA KELAS XIA2 SMAN 1 SAMBIT PONOROGO DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA
PROFIL KEMAMPUAN MEMECAHAN MASALAH KESEIMBANGAN BENDA TEGAR SISWA KELAS XIA2 SMAN 1 SAMBIT PONOROGO DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA Joko Setiono 1, Subani 2, Sugiyanto 3 1 Mahasiswa Fisika, Fakultas
Lebih terperinciKURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 1 1.1b ELEMEN PERUBAHAN 2 Elemen Perubahan 3 Elemen Perubahan Elemen Kompetensi Lulusan Kedudukan mata pelajaran (ISI) Pendekatan (ISI) Deskripsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab I pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai : (A) latar belakang, (B)
BAB I PENDAHULUAN Bab I pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai : (A) latar belakang, (B) rumusan masalah, (C) tujuan penelitian, (D) manfaat penelitian, (E) definisi operasional. Berikut ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemberlakuan kurikulum 2013 menuntut siswa untuk pencapaian kompetensi dengan menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik yang terdiri dari 3 model pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Pasal 31 ayat 2 Undang-Undang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Negara, juga merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) merupakan ilmu yang berhubungan dengan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) merupakan ilmu yang berhubungan dengan alam dan fenomena yang terjadi di dalamnya. Biologi sebagai salah satu bidang Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan bersumber akan kebutuhan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan hidupnya. Pendidikan merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Literasi sains didefinisikan oleh The National Science Education Standards
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fisika salah satu ilmu yang menjelaskan teori berdasarkan fenomenafenomena yang terjadi di alam yang dapat diukur dan diamati. Fisika didefinisikan sebagai suatu teori
Lebih terperinci