1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka"

Transkripsi

1 1. Pendahuluan Metode pembelajaran berbasis multimedia merupakan suatu teknik yang banyak dipakai atau diterapkan sebagai suatu alat bantu belajar yang memanfaatkan kemajuan teknologi khususnya dalam bidang komputerisasi. Alat bantu belajar dengan memanfaatkan cerita bergambar sangat membantu dalam menyampaikan maksud atau apa yang akan disampaikan agar lebih menarik, tidak membosankan serta lebih mudah untuk dicerna. Sistem pembelajaran berbasis multimedia ini terpikirkan untuk menerapkan sistem pembelajaran multimedia pada anak sekolah minggu yang dapat digunakan guru sekolah minggu dalam menyampaikan materi. Sistem pembelajaran sekolah minggu pada umumnya hanya menyesuaikan buku kurikulum yang disampaikan guru sekolah minggu. Hasil wawancara dengan guru sekolah minggu dapat diperoleh bahwa anak-anak sering merasa bosan, jenuh dan ingin bermain saja sehingga kurang dapat membayangkan materi yang disampaikan guru sekolah minggu. Sistem pembelajaran multimedia pada anak sekolah minggu bertujuan supaya penyampaian materi yang diberikan guru sekolah minggu lebih mudah dengan menampilkan suara Alkitab, lagu, film dan cerita sehingga anak sekolah minggu lebih mengerti materi yang disampaikan karena disajikan lebih menarik. Anak sekolah minggu diharapkan lebih tertarik untuk tetap tinggal dan mengikuti rangkaian kegiatan sekolah minggu dan dengan demikian para orang tua yang beribadah tidak harus terganggu dengan anak mereka serta mempermudah para guru sekolah minggu untuk menyampaikan materi dengan sistem pembelajaran multimedia. 2. Tinjauan Pustaka Penelitian sebelumnya Program Bantu Belajar Bahasa Inggris untuk Anak Usia 6-8 Tahun Berbasis Multimedia (Studi Kasus pada SD Negeri Cemara Dua No.13 Surakarta), yang menitik beratkan pada materi dasar pembelajaran Bahasa Inggris serta pengucapan dalam berbahasa Inggris. Pada penelitian ini menitikbertakan pada psikologi warna, sehingga warna-warna yang ditampilkan dapat memberikan stimuli (rangsangan) pada anak. [1] Penelitian yang lain sistem pembelajaran berbasis multimedia ini juga pernah membahas tentang Aplikasi Pembelajaran Alfabet dan Bahasa Arab Dasar Bagi Siswa Playgroup dan TK dengan Menggunakan Metode Prototype yang menitikberatkan pada penulisan alphabet biasa maupun menulis huruf Arab. [2] Pembelajaran Pembelajaran merupakan keterlibatan anak secara aktif dalam proses belajar. Suatu proses belajar membutuhkan keterlibatan secara aktif dari pelajar. Belajar di sekolah menuntut pelajar untuk dapat memberi perhatian, mengobservasi, menghafal, mengerti, menentukan suatu tujuan, dan mengambil tanggung jawab atas pembelajarannya sendiri. Guru harus membantu pelajar untuk menjadi aktif dan memusatkan diri pada tujuan dengan membangun hasrat 2

2 natural mereka untuk mengeksplorasi dan mengerti hal-hal baru, serta menguasainya dengan baik [1]. Seorang pelajar diharapkan mampu menghubungkan apa yang baru dipelajari dengan pengetahuan yang dimiliki. Suatu pengetahuan baru dibangun berdasarkan apa yang telah dimengerti dan dipercayai. Ide bahwa kemampuan seseorang untuk belajar sesuatu yang baru dikembangkan dari apa yang telah dipelajari sebelumnya bukanlah hal yang baru, akan tetapi banyak hasil riset yang baru telah menunjukkan bahwa kemampuan untuk menghubungkan suatu pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya sangatlah penting [1]. Sangatlah tidak mungkin bagi seseorang untuk mengerti, mengingat, atau mempelajari sesuatu yang sama sekali tidak familiar. Riset juga menunjukkan bahwa proses belajar dapat ditingkatkan jika guru menaruh perhatian yang dekat pada pengetahuan yang telah dimiliki oleh pelajar dan menggunakan pengetahuan ini sebagai titik awal dari instruksi [1]. Setiap hari manusia mengalami proses belajar dan mengajar baik yang bersifat formal maupun nonformal. Belajar tidak hanya menghafal pelajaran yang diterima, akan tetapi lebih kompleks dari itu, belajar merupakan perubahan pada individu sebagai akibat dari melihat, mendengar, maupun membaca serta analisa. Definisi-definisi belajar menurut para ahli adalah belajar merupakan suatu proses penambahan pengetahuan, belajar merupakan perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan [1]. Multimedia Pengertian multimedia adalah kombinasi dari teks, foto, seni grafis, suara, animasi dan elemen-elemen video yang dimanipulasi secara digital. Pengertian multimedia yang sangat sederhana sehingga cara untuk menjalankannya sangat kompleks, tidak hanya perlu memahami bagaimana setiap elemen multimedia dibuat dan dapat bergerak namun perlu mengetahui bagaimana cara menggunakan peranti dan teknologi komputer multimedia untuk dapat menggabungkan semua elemen bersama-sama [3]. Multimedia terdiri dari beberapa elemen antara lain teks, audio, image, video dan animasi. Elemen-elemen multimedia tersebut sering kali dikombinasikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Beberapa elemen multimedia tersebut bahkan merupakan kombinasi yang lainnya yaitu : [4] a. Teks Teks adalah elemen multimedia yang menitik beratkan penggunaan mata sebagai alat untuk mengkap informasi. Teks merupakan jenis penyampaian data yang paling umum dan paling sederhana karena hanya membutuhkan sedikit ruang pada media penyimpanan dibandingkan gambar dan film. Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah teks. Teks merupakan yang paling dekat dengan kita dan yang paling banyak kita lihat. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks tergantung pada kegunaan aplikasi multimedia. 3

3 Secara umum ada empat macam teks yaitu : a. Plain Text (Unformatted Text) Contoh dalam plain text adalah pada saat kita mengetik menggunakan notepad (.txt). Plain text berjenis MIME text/plain. Text file tidak terenkripsi, tidak mengandung embedded information, seperti informasi font, tidak mengandung link, dan inline-image. b. Formatted Text (Rich Text Format) Serangkaian karakter format yang telah didefinisikan. Contoh : rich text adalah pada saat kita mengetik dengan menggunakan Wordpad (.rtf). Pada Wordpad plain teks telah diformat sedemikian rupa dengan menggunakan aturan (tag/tanda) tertentu sehingga teks tersebut dapat dibold, italics, underline, diwarna, diganti font, dan lain-lain. c. Hypertext Hypertext diperkenalkan oleh Teds Nelson (1965). Hypertext adalah teks yang memiliki fasilitas linking Contoh hypertext : HTML : Hypertext Markup Language Merupakan standart bahasa yang digunakan untuk menampilkan dokumen web. Tipe data teks dapat dibuat field-field dalam sebuah database sehingga dapat diindeks, dicari dan diurutkan. Sebagai contoh program aplikasi Alkitab Multimedia ini sebagian besar berisi teks karena merupakan konversi dari Alkitab yang seluruhnya berisi teks menjadi bentuk komputerisasi. Keuntungan dari konvesi ini adalah pencarian kata yang lebih cepat dibandingkan dengan cara manual, pengubahan tulisan menjadi suara. Penggunaan media teks sebagai sarana komunikasi antara komputer dengan manusia memiliki banyak kelemahan karena mata manusia mudah sekali lelah jika digunakan terlalu lama. Walaupun menggunakan monitor yang teleh memenuhi standar kesehatan, radiasi yang berasal dari monitor itu tetap berpengaruh pada kesehatan mata. Penggunaan teks yang terlalu berlebihan akan sangat membosankan bagi penggunanya dan Oleh sebab itu penggunaan teks dalam presentasi hanya terbatas pada bagian-bagian yang penting. Media teks seperti media visual lainnya membutuhkan tempat pada layar monitor akan tetapi media teks memiliki kelebihan yaitu dapat digulung sesuai dengan bagian informasi yang hendak dibutuhkan tanpa mengurangi arti informasi tersebut, sehingga media visual ini dapat dihemat keberadaannya dimonitor. Media teks dapat digabungkan dengan media lainnya seperti gambar untuk memperjelas arti media tersebut. Misalnya gambar gereja dapat ditambahkan informasi tentang letak dan tahun pembuatannya. b. Audio dan Voice Elemen ini menitik beratkan penggunaan telinga sebagai alat utama dalam menangkap informasi. Suara dapat berbentuk musik, suara manusia dan lain-lain. Suara dapat menjadi pilihan alternatif pengguna komputer terutama jika terjadi gangguan penglihatan. Keuntungan media audio adalah tidak memakai ruang dalam tampilan monitor, berbeda dengan media visual dimana semakin banyak informasi yang ditampilkan berarti membutuhkan banyak ruang didalam layar monitor. Keuntungan lainnya adalah penggunaan suara dapat mengurangi kontak mata 4

4 dengan monitor bahkan pengguna komputer dapat meninggalkan komputer dalam jarak yang cukup jauh tanpa takut kehilangan informasi yang dibutuhkan karena informasi berupa media audio dan dapat didengarkan disegala arah. Pengguna tidak perlu memusatkan perhatian ke sumber penghasil informasi audio. Informasi audio dapat mengatasi keterbatasan ruang layar tampilan. Bunyi yang didesain akan digunakan pada sebuah interface, seorang perancang interface harus mempertimbangkan faktor psikoakustik. Faktor psikoakustik ini meliputi pengetahuan tentang bunyi dan sistem pendengaran manusia, komponen utama bunyi, lokasi sumber bunyi, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi persepsi bunyi, dan pengenalan pola bunyi. Pengetahuan tentang sistem pendengaran bisa menunjukan beberapa keterbatasan yang harus diatasi oleh tampilan audio agar tampilan audio yang didesain bisa efektif. Menambahkan bunyi pada interface tanpa mempertimbangkan faktor psikoakustik bisa menyebabkan user tidak dapat membedakan bunyi yang satu dengan bunyi yang lain, tidak dapat mendengarkan bunyi dengan baik maupun mengingatnya. Penggabungan suara kedalam sebuah aplikasi multimedia dapat memberikan informasi yang tidak mungkin dapat diperoleh dari metode komunikasi yang lain. Contohnya adalah sebuah lagu atau musik hanya dapat dinikmati jika menggunakan suara. Suara juga dapat memperjelas pengertian pemakai tentang informasi yang disajikan pada jenis media lain. Contohnya sebuah narasi dapat menggambarkan apa yang terlihat pada sebuah potongan animasi. Penambahan audio pada interface dapat memperkaya cara interaksi manusia dan komputer, dimana manusia bisa memperoleh informasi melalui lebih dari satu indera, tidak hanya melalui, tidak hanya melalui sistem visual saja tetapi juga bisa melalui sistem audio sehingga terdapat interaksi manusia dengan komputer. c. Image Image memiliki peran yang sangat penting didalam multimedia karena mampu mewakili ribuan kata. Kemampuan ini ada karena kemampuan visual lebih universal. Media gambar terdiri dari gambar yang terlihat dan gambar yang tidak telihat. Kelompok gambar yang tidak terlihat termasuk gambar tanpa (drawing), seperti cetak biru (blueprint), gambar arsitek dan gambar interior dan lain-lain. Beberapa format gambar yaitu a. Bitmap (.BMP) Format gambar yang paling umum dan merupakan format standar Windows. Ukuran file Bitmap sangat besar karena bisa mencapai ukuran Megabytes. File bitmap ini merupakan format yang belum terkompresi dan menggunakan sistem warna RGB (Red, Green, Blue) dimana masingmasing warna pixelnya terdiri dari 3 komponen, R, G, dan B yang dicampur menjadi satu. File BMP dapat dibuka dengan berbagai macam software pembuka gambar seperti ACDSee, Paint, IrvanView dan lain-lain. File BMP tidak bisa (sangat jarang) digunakan di web (internet) karena ukurannya yang besar. b. Joint Photographic Expert Group (.JPEG/JPG) Format JPG merupakan format yang paling terkenal sekarang ini. Hal ini karena sifatnya yang berukuran kecil (hanya puluhan/ratusan KB saja), dan 5

5 bersifat portable. File ini sering digunakan pada bidang fotografi untuk menyimpan file foto. c. Graphics Interchange Format (.GIF) Format GIF ini berukuran kecil dan mendukung gambar yang terdiri dari banyak frame sehingga bisa disebut sebagai gambar animasi (gambar bergerak). Format ini sering sekali digunakan di internet untuk menampilkan gambar-gambar di web. d. Portable Network Graphics (.PNG) Format yang standar dan sering digunakan di internet untuk menampilkan gambar atau pengiriman gambar. Ukuran file ini cukup kecil dan setara dengan ukuran gif dengan kualitas yang bagus. Namun tidak mendukung animasi (gambar bergerak). d. Video Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Aplikasi video pada multimedia mencakup banyak aplikasi yaitu: a. Entertainment: roadcast TV, VCR/DVD recording b. Interpersonal: video telephony, video conferencing c. Interactive: windows Media ini diambil dengan menggunakan alat perekam video seperti : Handycam. Format video yang sering dipakai adalah Mpeg, AVI dan QuickTime. e. Animasi Animation adalah illusion of motion yang dibuat dari image statis yang ditampilkan secara berurutan [2]. Pada video atau film, animasi merancu pada teknik dimana setiap frame dalam film dibuat secara terpisah. Frame bisa dihasilkan dari komputer, dari fotografi atau dari gambar lukisan. Ketika frameframe tersebut digabungkan, maka terdapat ilusi perubahan gambar, sesuai dengan teori yang disebut dengan persistance of vision [2]. 3. Metode dan Perancangan Sistem Metode perancangan sistem yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah model prototipe. Prototipe adalah suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pengguna [5]. Prototipe dibuat untuk memuaskan kebutuhan pengguna dan untuk memahami kebutuhan pengguna. Prototipe yang dibuat dapat dimanfaatkan kembali untuk membangun software [5]. Tahapan-tahapan dari model prototipe dapat dilihat pada Gambar 1. 6

6 Gambar 1 Model Prototipe [5] Secara garis besar prototipe terdiri dari 3 langkah yang selalu berputar secara konseptual dan tidak pernah berhenti hingga semua kebutuhan terpenuhi seperti pada Gambar Mendengarkan Pelanggan : pada tahap ini dilakukan wawancara terhadap Pembina Sekolah Minggu Bukit Karmel Gereja Kristen Jawa Rembang, Ibu Wiwit Kristiani yang mengetahui sistem pembelajaran sekolah minggu, materi yang diberikan di sekolah minggu dan data guru sekolah minggu, yang akan menjadi objek peneliti. 2. Membangun, Memperbaiki Prototipe : Perancangan dilakukan cepat dan sesuai dengan kebutuhan yang telah dijabarkan oleh pembina sekolah minggu. 3. Pelanggan Menguji Coba Prototipe : guru melakukan evaluasi terhadap prototipe yang telah dibuat. Penelitian ini prototipe dinyatakan sesuai dengan kebutuhan pengguna ketika sampai pada tahap prototipe kedua, dimana pengguna meminta tampilan aplikasi menggunakan warna cerah yang disukai anak-anak. Perangkat lunak yang dibangun dipresentasikan kepada guru sekolah minggu. Data Flow Diagram (DFD) DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut [6]. Perancangan Sistem ini dilakukan dengan menggunakan diagram konteks dan data flow diagram (DFD). Diagram konteks untuk sistem yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 2. 7

7 Gambar 2 Diagram Konteks Sistem Diagram konteks sistem dalam Gambar 2 dapat dijelaskan sebagai berikut. Admin memasukkan data jenis kitab, data kitab, data Alkitab, data kamus dan data dokumen yang digunakan dalam sistem belajar Alkitab. Sistem akan memberikan output berupa belajar Alkitab yang akan dipakai oleh user. DFD Level satu untuk sistem yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3 DFD Level 1 Sistem DFD level satu dari sistem dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Bagian admin menginputkan data jenis kitab untuk dimasukkan ke dalam basis data jenis kitab. 2. Bagian admin menginputkan data kitab untuk dimasukkan ke dalam basis data kitab. 3. Bagian admin menginputkan data jenis Alkitab untuk dimasukkan ke dalam basis data Alkitab. 4. Bagian admin menginputkan data kamus untuk dimasukkan ke dalam basis data kamus. 5. Bagian admin menginputkan data dokumen untuk dimasukkan ke dalam basis data dokumen. 8

8 6. Bagian user membuka Alkitab, mengambil data dari basis data Alkitab. 7. Bagian user membuka lagu, mengambil data dari basis data dokumen. 8. Bagian user membuka cerita, mengambil data dari basis data dokumen. 9. Bagian user membuka film, mengambil data dari basis data film. Entity Relationship Diagram (ERD) Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atributatribut [7]. Pada basis data menggunakan Microsoft SQL Server 2008 Gambar 4 merupakan ERD dari proses belajar Alkitab yaitu hubungan antar tabel dalam sistem ini. Gambar 4 Entity Relationship Diagram Gambar 4 dapat dijelaskan bahwa Entity Relationship Diagram, entity user tidak ditampilkan hal ini dikarenakan entity user tidak berhubungan secara langsung dengan database pada sistem. Terdapat entity yaitu Jenis Kitab, Kitab, Alkitab dan Dokumen, sedangkan relationship nya adalah mempunyai. Jenis Kitab berfungsi untuk mengetahui jenis kitab yang dilakukan pengolahan data admin. Atribut yang terdapat pada Jenis Kitab adalah jenis kitab, nama dan deskripsi. Jenis Kitab berelasi dengan Kitab dengan derajat relasi one to many. Setiap jenis kitab mempunyai banyak kitab. Kitab berfungsi untuk mengetahui nama-nama kitab pada jenis kitab. Atribut yang terdapat pada Kitab adalah kode kitab, nama kitab, jenis kitab, deskripsi, alias dan rasul. Kitab juga berelasi dengan Jenis Kitab dengan derajat relasi one to one. Setiap kitab hanya mempunyai satu jenis kitab. Kitab juga berelasi dengan Alkitab dengan derajat relasi one to many. Satu kitab dapat mempunyai beberapa data Alkitab. Alkitab berfungsi untuk melakukan pengolahan data Alkitab. Atribut yang terdapat pada Alkitab adalah kode kitab, pasal, ayat, deskripsi dan audio. Selain berelasi dengan Kitab, Alkitab juga berelasi dengan Dokumen dengan derajat relasi one to many. Satu Alkitab dapat mempunyai beberapa data dokumen. 9

9 Dokumen berfungsi untuk melakukan pengolahan data dokumen. Atribut yang terdapat pada Dokumen adalah id dokumen, deskripsi, pembacaan, pasal, dokumen. Dokumen juga berelasi dengan Alkitab dengan derajat relasi one to many. Satu dokumen dapat mempunyai beberapa Alkitab. 4. Hasil dan Pembahasan Perancangan terhadap sistem dan menetapkan metode yang digunakan pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai bagian-bagian dari sistem dan analisa terhadap hasil yang telah didapatkan dari penelitian. Tampilan Program Gambar 5, Form Utama menampilkan 3 form yaitu : master, multimedia dan logout. Pada form master terdapat 5 menu yaitu : jenis kitab, kitab, kamus, Alkitab dan dokumen. Pada form multimedia terdapat 4 menu yaitu : bacaan Alkitab, lagu, film dan cerita. Pada form terakhir yaitu logout. Gambar 5 Form Utama Gambar 6 merupakan Form dokumen menjadi salah satu contoh untuk aplikasi ini, karena memiliki kesamaan dan fungsi yang sama yaitu : menambah, menyimpan, menghapus, mengubah dan melihat data. 10

10 Gambar 6 Form Dokumen Form multimedia terdapat 4 menu yaitu : bacaan Alkitab, lagu, film dan cerita. Menu bacaan Alkitab dapat dilihat pada gambar 7, terdapat pilihan perjanjian, nama kitab, pasal dan ayat kemudian klik tombol cari maka akan muncul bacaan Alkitab dan audio. Audio dapat dikontrol sesuai tombol yang diinginkan yaitu stop, start dan pause. Gambar 7 Menu Bacaan Alkitab Gambar 8 merupakan menu cerita menjadi salah satu contoh untuk form multimedia film dan lagu karena mempunyai fungsi yang sama yaitu mencari dokumen yang diinginkan dan dapat dikontrol sesuai tombol yang diinginkan yaitu stop, start dan pause. 11

11 Gambar 8 Menu Cerita Pengujian Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dan pengujian black-box memungkinkan perkayasaan perangkat lunak mendapat serangkaian kondisi masukan yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan lengkap fungsional untuk suatu program [5]. Black box pengujian sistem yang telah dibuat. Black box ini akan menjelaskan status dari masing-masing proses apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan ataukah tidak. Proses pengujian black-box menu multimedia pada form bacaan Alkitab, lagu, film dan cerita berfungsi dengan status valid. Tombol cari, stop, start, pause pada form bacaan Alkitab, lagu, film dan cerita berfungsi dengan status valid. Tombol full screen pada form film dan cerita tidak berfungsi dengan status valid. Cara pengujian dengan cara menerapkan aplikasi pada guru sekolah minggu melalui angket berisi tentang beberapa pertanyaan tentang bagaimana tanggapan guru sekolah minggu terhadap aplikasi Program Bantu Belajar Alkitab untuk Anak Sekolah Minggu Usia 8-12 Tahun Berbasis Multimedia yang telah diujicobakan dengan jumlah guru 10 orang. Tabel 1 merupakan data kuisioner dari guru sekolah minggu Bukit Karmel Gereja Kristen Jawa Rembang. 12

12 Tabel 1 Data Kuisioner No Pertanyaan Tidak Ragu- Ragu Ya Jumlah Guru 1 Menurut anda, apakah tampilan bacaan Alkitab, lagu, cerita dan film menarik? 1 (10%) 3 (30%) 6 (60%) 10 2 Menurut anda, apakah menu bacaan Alkitab mudah digunakan dan mudah dimengerti? 0 (0%) 2 (20%) 8 (80%) 10 3 Menurut anda, apakah lagu sudah sesuai dengan Alkitab? 0 (0%) 3 (30%) 7 (70%) 10 4 Menurut anda, apakah cerita sudah sesuai dengan Alkitab? 1 (10%) 4 (40%) 5 (50%) 10 5 Menurut anda, apakah menu cerita mudah digunakan dan dimengerti? 0 (0%) 4 (40%) 6 (60%) 10 Dari data kuisioner pada tabel 1 dapat disimpulkan bahwa aplikasi Program Bantu Belajar Alkitab untuk Anak Sekolah Minggu Usia 8-12 Tahun Berbasis Multimedia sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Terbukti dari hasil data kuisioner pada pertanyaan pertama dengan presentase 60% yaitu tampilan bacaan Alkitab, lagu, cerita dan film menarik, pertanyaan kedua yaitu 80% menu bacaan Alkitab mudah digunakan dan mudah dimengerti, pertanyaan ketiga yaitu 70% lagu sudah sesuai dengan Alkitab, pertanyaan keempat yaitu 50% cerita sudah sesuai dengan Alkitab dan pertanyaan kelima yaitu 60% menu cerita mudah digunakan dan dimengerti. Hasil persentase dari guru sekolah minggu menyimpulkan bahwa aplikasi bukan hanya menarik, mudah digunakan, mudah dimengerti tetapi juga materi yang disampaikan sudah sesuai dengan Alkitab, dengan demikian guru sekolah minggu lebih terbantu dengan adanya aplikasi ini. 5. Simpulan Berdasarkan pembahasan dan pengujian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan aplikasi Program Bantu Belajar Alkitab untuk Anak Sekolah Minggu Usia 8-12 Tahun Berbasis Multimedia sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna yaitu guru sekolah minggu. Aplikasi ini telah tercapai terbukti dengan hasil data kuisioner pada pertanyaan pertama dengan 13

13 presentase 60% yaitu tampilan bacaan Alkitab, lagu, cerita dan film menarik, pertanyaan kedua yaitu 80% menu bacaan Alkitab mudah digunakan dan mudah dimengerti, pertanyaan ketiga yaitu 70% lagu sudah sesuai dengan Alkitab, pertanyaan keempat yaitu 50% cerita sudah sesuai dengan Alkitab dan pertanyaan kelima yaitu 60% menu cerita mudah digunakan dan dimengerti. Program Bantu Belajar Alkitab untuk Anak Sekolah Minggu Usia 8-12 Tahun Berbasis Multimedia memudahkan guru sekolah minggu menjelaskan materi pada anak sekolah minggu dengan menampilkan suara Alkitab, lagu, film dan cerita sehingga mengurangi tingkat kebosanan anak sekolah minggu, lebih mengerti materi yang disampaikan, dan menarik anak-anak mempelajari Alkitab. 6. Daftar Pustaka [1] Astuti, Sarika P, 2010, Program Bantu Belajar Bahasa Inggris untuk Anak Usia 6-8 Tahun Berbasis Multimedia (Studi Kasus : SD Negeri Cemara Dua Surakarta), Fakultas Teknik Informatika Universutas Kristen Satya Wacana. [2] Sinta, 2010, Aplikasi Pembelajaran Alfabet dan Bahasa Arab Dasar Bagi Siswa Playgroup dan TK dengan Menggunakan Metode Prototype, Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Satya Wacana. [3] Vaughan, Tay Multimedia: Making It Work Edisi 6. Yogyakarta: Andi. [4] Chia, Hanny, 2003, Perancangan dan pembuatan program aplikasi Alkitab multimedia. Diakses tanggal 20 Januari [5] Pressman, Roger.S., Software Engineering. Yogyakarta: ANDI [6] Kristanto, Andri, 2004, Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Yogyakarta: Gava Media. [7] Ir, Fathansyah, 2007, Basis Data. Bandung: INFORMATIKA. 14

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 2 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 2 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom TEKNIK MULTIMEDIA PERTEMUAN 2 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB II TEKS, GAMBAR DAN GRAFIK JENIS TEKS/TEXT Unformatted Text/Plain Teks TEKS/ TEXT Formatted Text/Rich Text Format Hypertext Unformatted

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN MULTIMEDIA

PEMROGRAMAN MULTIMEDIA PEMROGRAMAN MULTIMEDIA PERTEMUAN 2 BY : REZA ADITYA FIRDAUS TEKS (TEXT) Jenis-jenis Teks: 1. Plain Text (Unformatted Text) Teks adalah data dalam bentuk karakter. Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American

Lebih terperinci

TEKS, GAMBAR & GRAFIK

TEKS, GAMBAR & GRAFIK TEKS, GAMBAR & GRAFIK 1 TEKS (TEXT) Jenis-jenis Teks: 1. Plain Text (Unformatted Text) - Teks adalah data dalam bentuk karakter. - Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for Information

Lebih terperinci

TEKS, GAMBAR DAN GRAFIK S1 INFORMATIKA ST3 TELKOM PURWOKERTO

TEKS, GAMBAR DAN GRAFIK S1 INFORMATIKA ST3 TELKOM PURWOKERTO TEKS, GAMBAR DAN GRAFIK S1 INFORMATIKA ST3 TELKOM PURWOKERTO TEKS (TEXT) Jenis-jenis Teks: 1. Plain Text (Unformatted Text) Teks adalah data dalam bentuk karakter. Teks dalam hal ini adalah kode ASCII

Lebih terperinci

9/20/2011. Jenis-jenis Teks : Plain Text (Unformatted Text) Formatted Text (Rich Text Format) Hypertext

9/20/2011. Jenis-jenis Teks : Plain Text (Unformatted Text) Formatted Text (Rich Text Format) Hypertext Jenis-jenis Teks : Plain Text (Unformatted Text) Formatted Text (Rich Text Format) Hypertext Teks adalah data dalam bentuk karakter. Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for Information

Lebih terperinci

TEKNIK MULTIMEDIA Dosen Pembina :

TEKNIK MULTIMEDIA Dosen Pembina : TEKNIK MULTIMEDIA Dosen Pembina : Bella Hardiyana, S. Kom, M. Kom Chapter I PENGANTAR MULTIMEDIA & PENGENALAN FLASH PENGANTAR MULTIMEDIA DEFINISI MULTIMEDIA (Menurut Bahasa) MULTI Banyak, bermacam-macam

Lebih terperinci

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA Materi 1. Konsep dasar, pembuatan dan aplikasi multimedia 2. Organisasi pengembang multimedia 3. Perangkat pembuatan aplikasi multimedia 4. Kerangka bangun multimedia 5. Metodologi pengembangan multimedia

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.

Lebih terperinci

TEKS, GAMBAR & GRAFIK TEKS (TEXT)

TEKS, GAMBAR & GRAFIK TEKS (TEXT) TEKS, GAMBAR & GRAFIK TEKS (TEXT) Jenis-jenis Teks 1. Plain Text (Unformatted Text) - Teks adalah data dalam bentuk karakter. -Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for Information

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT Basiroh 1), Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap Jl Kemerdekaan Barat no. 17 kesugihan, Cilacap 53274

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Multimedia. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Multimedia. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Multimedia Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Minggu ke Topik Materi 1 Pendahuluan - Pengertian Multimedia - Karakteristik media

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) 108 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi majalah elektronik Bitmap beserta editor majalah ini akan membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

Lebih terperinci

Teks, Gambar dan grafik. Pertemuan IV

Teks, Gambar dan grafik. Pertemuan IV Teks, Gambar dan grafik Pertemuan IV Teks Jenis-jenis Teks 1. Plain Text (Unformatted Text) - Teks adalah data dalam bentuk karakter. - Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for

Lebih terperinci

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Mukhamat

Lebih terperinci

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Abstrak BAB I PENDAHULUAN Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan Konsep MULTIMEDIA Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA

Lebih terperinci

Sistem Multimedia. Teks, Gambar dan Grafik

Sistem Multimedia. Teks, Gambar dan Grafik Sistem Multimedia Teks, Gambar dan Grafik Teks Teks adalah data dalam bentuk kumpulan karakter. Jenis Jenis Teks Plain Text (Unformatted Teks) Yaitu kumpulan karakter murni, tanpa ada embedded information

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA Dalam bagian ini akan dianalisis berbagai hal yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia. Analisis

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Andry Satriawan Jurusan Manajemen Informatika POLTEK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi kristiawan90@gmail.com Abstrak : Pada era modern seperti saat ini, Perkembangan dan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Umum Pendidikan Tinggi Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia dijabarkan bahawa Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN WEBSITE PEMASARAN PT VINAYAKA ABADI DENGAN METODE WEB ENGINEERING

PENGEMBANGAN WEBSITE PEMASARAN PT VINAYAKA ABADI DENGAN METODE WEB ENGINEERING PENGEMBANGAN WEBSITE PEMASARAN PT VINAYAKA ABADI DENGAN METODE WEB ENGINEERING Imam Haromain Arie Affandi Sayuti Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Rancangan sebuah sistem berbasis

Lebih terperinci

Multimedia Dasar. Objek Multimedia RTI Teguh Pribadi

Multimedia Dasar. Objek Multimedia RTI Teguh Pribadi Multimedia Dasar RTI142007 Objek Multimedia Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Menurut Ariesto Hadi Sutopo dalam buku Multimedia Interaktif Dengan Flash (Yogyakarta, Graha Ilmu 2003). Objek objek

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN Bayu Kristiawan 1, Sukadi 2 Universitas Surakarta 1,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk Wanita Berbasis Web pada Butik Rumah Azka Cimahi yang berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA INSTALASI PEMASANGAN TV SATELIT PADA PT KARYA MEGAH ADIJAYA (AORA TV) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2007

APLIKASI PENGOLAHAN DATA INSTALASI PEMASANGAN TV SATELIT PADA PT KARYA MEGAH ADIJAYA (AORA TV) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2007 APLIKASI PENGOLAHAN DATA INSTALASI PEMASANGAN TV SATELIT PADA PT KARYA MEGAH ADIJAYA (AORA TV) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2007 Hendro Prasutio Jurusan Manajemen informatika Politeknik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika 4 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Komputer Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori,

Lebih terperinci

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo Multimedia Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar By In Wahyu Widodo Multimedia Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL. Kezia Stefani. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL. Kezia Stefani. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Media Informatika Vol. 15 No. 1 (2016) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL Kezia Stefani Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 50 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Perancangan Sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG Herry Sofyan 1), Yuli Fauziah 2), I Gede Yoby Negara 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi prototipe yang dirancang pada bab sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dipanggil oleh pengguna. Data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah

BAB III LANDASAN TEORI. dipanggil oleh pengguna. Data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Basis Data Menurut (Adi, 2011), basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang saling terhubung dan terorganisasi sehingga mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kompresi Data

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kompresi Data BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kompresi Data Kompresi data telah dimanfaatkan dalam berbagai aspek multimedia. gambar, audio maupun video yang kita dapatkan dari web merupakan file yang telah terkompresi. TV-HD

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN Novi Yusmeli Intan Sari Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Pengadilan Tinggi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang. 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Balai Pengobatan Sumber Medika yaitu suatu Yayasan yang bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Gossip Cafe & Resto terbentuk atas kerjasama beberapa orang yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Gossip Cafe & Resto terbentuk atas kerjasama beberapa orang yang 41 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian. 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Gossip Cafe & Resto terbentuk atas kerjasama beberapa orang yang berdasarkan pertemanan (friendship) dan tercetus

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Animasi Animasi memiliki daya tarik utama dalam sebuah program multimedia interaktif. Untuk lebih memahami animasi, berikut ini beberapa pengertian animasi menurut

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Penelitian ini membuat Aplikasi pada Sistem Informasi Harga Pangan Pokok pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI digilib.uns.ac.id BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Analisis perancangan sistem adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan-tujuan, menganalisis

Lebih terperinci

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB Pusat an Informatika - LIPI Prototype Sistem Informasi Hasil an Berbasis WEB Ade Cahyana pada Pusat an Informatika (PPI-LIPI) JL.Cisitu No.21/154 Telp (022) 2504711 Fax 2504712 Bandung E-mail : cahyana@informatika.lipi.go.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG 1 Wisnu Uriawan, 2 Imas Srihayati 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB. Triyanna Widiyaningtyas

SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB. Triyanna Widiyaningtyas Widiyaningtyas; Sistem Informasi Nilai Rapor Siswa Berbasis Web SISTEM INFORMASI NILAI RAPOR SISWA BERBASIS WEB Triyanna Widiyaningtyas Abstrak: Peranan komputer sangatlah penting dalam kegiatan administrasi

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012 PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KARTU RENCANA STUDY PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO BERBASIS WEB Khairul 1, Darna Basmin 2 Universitas Cokrominoto Palopo 1,2 email:

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI Basiroh 1), Auliya burhanuddin 2) 1), 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Bappeda berperan sebagai lembaga

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM...

DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM... ABSTRAK Saat ini media informasi di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta masih menggunakan metode konvensional. Hal ini mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling menghubungkan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Perpustakaan Berikut ini merupakan pengertian perpustakaan menurut ahli perpustakaan dan sumber lain, diantaranya : (BSNI, 2009) Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Analisa kebutuhan terdapat dua bagian yaitu analisa kebutuhan pengguna dan analisa kebutuhan sistem. III.1.1. Analisa Kebutuhan Pengguna Pada analisa kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mengacu pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Mengacu pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta tujuan BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Metode Penelitian Mengacu pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta tujuan penelitian maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

Analisis Kebutuhan. Teknik Informatika Universitas Telkom 2015

Analisis Kebutuhan. Teknik Informatika Universitas Telkom 2015 Analisis Kebutuhan Teknik Informatika Universitas Telkom 2015 1 Overview Penjelasan Analisis Kebutuhan Penjelasan Sistem yang sedang berjalan Penjelasan tools analisis aliran system yang sedang berjalan

Lebih terperinci

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI ISSN : 2338-4018 PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI Eko Wahyu Wibowo (ekowahyu1234@gmail.com) Didik Nugroho (didikhoho@gmail.com)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisa merupakan tahap awal penulis dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak. Dalam membangun program Aplikasi Simulasi Pembelajaran Routing Protocol

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

Pandu Wijaya Jurusan Manajemen informatika Politeknik PalComTech Palembang. Abstrak

Pandu Wijaya Jurusan Manajemen informatika Politeknik PalComTech Palembang. Abstrak APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DIGUDANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Bahasa Arab adalah bahasa yang berbeda dengan bahasa yang digunakan orang pada umumnya. Bahasa Arab terdiri atas huruf hijaiyah dan

1. Pendahuluan Bahasa Arab adalah bahasa yang berbeda dengan bahasa yang digunakan orang pada umumnya. Bahasa Arab terdiri atas huruf hijaiyah dan 1. Pendahuluan Bahasa Arab adalah bahasa yang berbeda dengan bahasa yang digunakan orang pada umumnya. Bahasa Arab terdiri atas huruf hijaiyah dan harokat sebagai tanda bacanya. Umumnya orang menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6]. 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar Sistem Informasi Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. Informasi adalah data

Lebih terperinci

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 136-141 Perancangan Sistem Basis Data

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) Hermanto Lorentius Imanuel M. Hady Chandra Permana Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang beralamat di Jalan Jl. Surapati No.235. Toko ini belum memiliki media dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi komputer terus meningkat. Komputer tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi komputer terus meningkat. Komputer tidak hanya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini teknologi komputer terus meningkat. Komputer tidak hanya digunakan untuk mengolah data saja tetapi dapat juga untuk menjalankan dan merancang berbagai

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka

BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka 7 BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang pertama Perancangan Program Sistem Audio Mobil Berbasiskan Sistem Pakar Dan Web [1]. Dalam makalah ini, menggunakan metode black box testing yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung yang beralamat di jalan Tubagus Ismail Raya No. 22 Dago Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung yang beralamat di jalan Tubagus Ismail Raya No. 22 Dago Bandung. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang penulis lakukan yaitu di CV. Widagdo Production Bandung yang beralamat di jalan Tubagus Ismail Raya No. 22 Dago Bandung.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan

Lebih terperinci

PERANGKATAJARPEMBELAJARAN BUDIDAYA KELAPA SAWIT BERBASIS MULTIMEDIA PADA DESA PATILA KECAMATAN TANA LILI

PERANGKATAJARPEMBELAJARAN BUDIDAYA KELAPA SAWIT BERBASIS MULTIMEDIA PADA DESA PATILA KECAMATAN TANA LILI PERANGKATAJARPEMBELAJARAN BUDIDAYA KELAPA SAWIT BERBASIS MULTIMEDIA PADA DESA PATILA KECAMATAN TANA LILI Nurfadillah 1, Rusmala 2, Alamsyah Achmad 3 1), 2), 3) Teknik Informatika Universitas Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL 2.1 Citra Secara harafiah, citra adalah representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi pada bidang dari suatu objek. Ditinjau dari sudut pandang matematis,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMASARAN SPAREPART MOBIL PADA PT SELARAS SIMPATI NUSANTARA PALEMBANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PEMASARAN SPAREPART MOBIL PADA PT SELARAS SIMPATI NUSANTARA PALEMBANG BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PEMASARAN SPAREPART MOBIL PADA PT SELARAS SIMPATI NUSANTARA PALEMBANG BERBASIS WEB Kennedy Mustofa Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Dunia teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Math Trick 4 untuk Sekolah Dasar yang berbasis multimedia. Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data, Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 3.1.1.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang berlokasi di jalan Moh.Toha No.127 Bandung, Visi dan Misi dari apotek,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Perancangan Proses pembuatan media belajar ini diawali dengan menetapkan tujuan, pencarian ide, penetapan target audience, pengambilan data dengan melakukan observasi

Lebih terperinci

SISTEM PENYEWAAN TOWER PADA PT. TELKOMSEL

SISTEM PENYEWAAN TOWER PADA PT. TELKOMSEL SISTEM PENYEWAAN TOWER PADA PT. TELKOMSEL Yuyun Heryuni Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT Telkomsel merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi selular yang mana sahamnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Streaming Stream berasal dari bahasa Inggris yang artinya sungai. Proses streaming bisa diibaratkan seperti aliran air di sungai yang tak pernah terputus kecuali jika

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram Sistem Informasi Pembuatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

Seminar Internasional, ISSN

Seminar Internasional, ISSN PERANCANGAN PROTOTYPE MEDIA PEMBELAJARAN TURBO PASCAL BERBASIS WEB SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN AKREDITASI JURUSAN Oleh: Komang Setemen Jurusan Manajemen Informatika, FTK UNDIKSHA ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran pengenalan tokoh wayang di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem ada dua pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Untuk pendekatan yang menekankan pada prosedur,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi dan wawancara secara langsung di SMA Al Falah tentang jadwal

Lebih terperinci

MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA

MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA SK : Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis KD : Menunjukkan Menu Ikon Yang Terdapat Dalam Perangkat Lunak Pembuat Grafis Oleh : HusnanSarofi http://husnan.com

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan

Lebih terperinci

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Dewi Oktavia Anggraini Edo Emeraldo Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Lumenindo Gilang Cahaya adalah salah

Lebih terperinci

TEKS, GAMBAR & GRAFIK

TEKS, GAMBAR & GRAFIK TEKS, GAMBAR & GRAFIK Teks adalah data dalam bentuk karakter. Jenis jenis Teks : 1. Plain Text (Unformatted Text) Multimedia Jurusan Teknik Informatika STT PLN ruliriki@gmail.com Teks dalam hal ini adalah

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat pesat menyebabkan kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

RANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 RANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 Abstrak Agus Noviana Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci