PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA PAPAN FLANEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DI TK KAMILA SINGARAJA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA PAPAN FLANEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DI TK KAMILA SINGARAJA"

Transkripsi

1 PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA PAPAN FLANEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DI TK KAMILA SINGARAJA Nurhidayah 1, I Nyoman Wirya 2, Putu Rahayu Ujianti 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia hidayah.diah0@gmail.com 1, nyomanwirye@gmail.com 2, rahayuujianti@gmail.com 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara anak melalui metode bercerita berbantuan media papan flanel pada anak kelompok A tahun pelajaran 2015/2016 di TK Kamila Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang di laksanakan dalam dua siklus dan sebjek penelitianya sebanyak 15 orang anak kelompok A di TK Kamila Singaraja pada tahun pelajaran 2015/2016. Data penelitian tentang kemampuan berbicara anak dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen lembar observasi. Data tentang kemampuan berbicara anak dikumpulkan dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terhadap kemampuan berbicara anak kelompok A di TK Kamila Singaraja setelah diterapkan metode bercerita berbantuan media papan flanel. Rata-rata persentase kemampuan berbicara anak pada siklus I sebesar 70,00%, dan rata-rata presentase hasil kedisiplinan anak pada siklus II sebesar 82,22% yang tergolong pada kategori tinggi. Jadi terdapat peningkatan kedisiplinan anak dari kategori rendah menjadi kategori tinggi sebesar 12,22% pada anak kelompok kelompok A tahun pelajaran 2015/2016 di TK Kamila Singaraja. Kata-kata kunci: metode bercerita, papan flanel, kemampuan berbicara Abstract This study aimed to determine the increase of student s speaking skill through the application of storytelling method by using flannel board on group A of children at TK Kamila Singaraja in the academic year This research was a classroom action research that was carried out in two cycles and subject of the study are 15 children in group A of TK Kamila Singaraja in the academic year 2015/2016. The research data on student s speaking skill were collected by the method of observation by using observation sheet instruments. The data of student s speaking skill were analyzed by using descriptive statistical analysis and descriptive analysis methods and quantitative methods. The result shows that there is an increase student s speaking skill in group A of TK Kamila Singaraja after the storytelling method by using flannel board was applied. The average percentage of student s speaking skill at the first cycle of 70.00%, and the average percentage of the result of student s speaking skill at the second cycle of 82.22% which are classified into the high category. So there is an increase of student s speaking skill from the low category into high category of 12.22% for the group A of TK Kamila Singaraja Keywords: storytelling method, flannel board, speaking skill

2 PENDAHULUAN Anak adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan, dimana anak dibekali dengan berbagai potensi yang dapat dikembangkan melalui pendidikan. Pendidikan anak usia dini merupakan investasi besar bagi bangsa. Oleh karena itu PAUD menjadi sangat penting dalam menciptakan generasi penerus yang berkualitas. Dengan kata lain, masa depan bangsa sangat ditentukan oleh pendidikan yang diberikan kepada anak usia dini. Taman kanak-kanak merupakan lembaga yang tepat untuk mendidik anak usia dini mulai dari usia 4-6 tahun, untuk mengembangkan seluruh aspek yang meliputi: aspek prilaku (Sosial Emosional), kognitif, psikomotor, bahasa dan seni. Pada anak usia dini, semua aspek harus dapat dikembangkan dengan baik dan sesuai dengan keunikan dan tahap perkembangan usia anak. Anak dapat dipandang sebagai individu yang baru mulai mengenal dunia, anak belum mengetahui aturan, perilaku baik dan cara bersikap dengan orang lain termasuk berkomunikasi menggunakan bahasa sehari-hari. Bahasa merupakan alat menyatakan pikiran dan perasaan serta sekaligus sebagai alat komunikasi antar manusia. Pengembangan bahasa di TK ialah usaha atau kegiatan mengembangkan kemampuan anak untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Kemampuan berbahasa anak merupakan kemampuan yang sangat penting untuk distimulasi sejak dini. Perkembangan berbahasa anak meliputi perkembangan berbicara, membaca dan menyimak serta menulis. Pemahaman tentang karakteristik perkembangan bahasa anak secara natural diperlukan dalam rangka memberikan pengalaman berbahasa yang tepat pada anak sesuai dengan kebutuhannya (Dhieni, 2007:31). Semakin tinggi penguasaan bahasa anak maka semakin baik pula kemampuan berbicara anak dalam berkomunikasi. Pada saat ini, anak usia dini memerlukan berbagai rangsangan yang dapat meningkatkan perkembangan bahasanya, sehingga perkembangan bahasa anak usia dini dapat berkembang lebih optimal sesuai dengan standar tingkat pencapaian perkembangan yang telah tertuang dalam Permen Diknas No. 58 tahun 2009 sebagai berikut: Standar tingkat pencapaian perkembangan dalam kemampuan mengungkapkan bahasa anak pada kelompok usia 4-5 tahun diantaranya mampu menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana, mampu mengulang kalimat sederhana, dapat menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana. Yus (2011:23) dalam Tri Rejeki, dkk (2015) mengatakan bahwa salah satu indikator perkembangan bahasa pada usia 4-5 tahun, diantaranya yaitu bercerita menggunakan kalimat yang terdiri dari 3-6 kata dengan ekspresi, dan membaca gambar dengan susunan kalimat yang benar. Menurut Nugraha & Ratnawati, (2003:23) dalam Tri Rejeki, dkk (2015), anak juga dapat menjawab pertanyaanpertanyaan dengan jelas, dapat bercerita mengenai hal yang terjadi pada situasi nyata atau melalui bantuan gambar, dan dapat mendongeng (membawakan sebuah cerita). Berbahasa perlu dikembangkan pada anak didik sejak usia dini. Guru merupakan salah seorang yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak selain orang tua. Guru diharapkan dapat mengembangkan kegiatan pembelajaran yang menarik dalam meningkatkan kemampuan berbicaranya, sehingga anak dapat mencapai perkembangan bahasa sesuai dengan karakteristik perkembangan anak. Kemampuan berbicara merupakan bentuk bahasa yang menggunakan artikulasi atau kata-kata yang digunakan untuk menyampaikan maksud. Karena berbicara merupakan bentuk komunikasi yang paling efektif, dan penggunaannya paling luas sehingga dengan kemampuan berbicara anak dapat berkomunikasi dengan orang lain yang dapat diterima dengan baik oleh temantemannya, dan anak dapat berkembang secara optimal dan tidak mengalami hambatan.

3 Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di kelompok A TK Kamila Singaraja, ditemukan ada beberapa anak yang perkembangan bahasanya masih belum berkembang. Observasi yang dilakukan pada tanggal 18 sampai 23 Januari terlihat beberapa anak yang kurang aktif saat pembelajaran di area bahasa. Hal ini terlihat ketika guru mengajak anak berkomunikasi, masih ada beberapa anak yang terlihat diam, enggan, malu-malu, dan terbata-bata bicaranya pada saat guru menyuruh anak mengulang cerita secara sederhana didepan kelas. Setiap hari pada saat belajar di area bahasa memang sebagian anak terlihat kurang merespon kegiatan yang diberikan oleh guru. Hal itu terjadi karena setiap pembelajaran diarea bahasa guru selalu menggunakan buku cerita yang bisa membuat anak cepat bosan. Hal ini juga terlihat pada adanya anak yang masih kurang mampu untuk mengekspresikan pengalaman yang pernah dialami anak disaat guru menginstruksikan anak bercerita didepan kelas atau di depan teman-temannya. Oleh sebab itu dipandang sangat perlu sebagai seorang pendidik/guru untuk memilih metode yang tepat/relevan di dalam proses pembelajaran di kelas sesuai dengan tumbuh kembang anak sehingga anak mampu mengembangkan kemampuan berbicaranya sesuai tingkat pencapaian perkembangannya. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah di atas adalah dengan menerapkan metode bercerita dengan berbantuan media papan flanel. Bercerita (Storytelling) merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan aspek-aspek bahasa, kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan), sosial, dan aspek konatif (penghayatan) anak-anak. Dengan menggunakan metode bercerita (storytelling) dan berbantuan media anak dapat melatih daya pikirnya untuk memahami proses berjalannya cerita, melatih anak untuk dapat menceritakan kembali cerita yang telah diceritakan guru dan juga melatih anakanak untuk memilih kata-kata sehingga mampu berbicara dengan jelas. Dan juga bercerita (storytelling) dengan berbantuan media memiliki banyak manfaat tak hanya bagi anak-anak tetapi juga bagi orang yang mendongengkannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara anak kelompok A TK Kamila Singaraja setelah penggunaan metode bercerita berbantuan media papan flannel. Metode bercerita merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar bagi anak TK dengan membawakan cerita kepada anak secara lisan. Cerita yang dibawakan guru harus menarik dan mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan pendidikan anak TK. Efek menyenangkan dalam pembelajaran yang terkandung dalam sebuah cerita atau dongeng merupakan energi gambaran kekuatan sebuah cerita. Di samping itu, cara bercerita kita sebagai orang tua tentu lebih mengentalkan efek tersebut agar lebih disukai anak-anak. Menurut Moeslichatoen (2004:157) metode bercerita merupakan salah satu cara pemberian pengalaman belajar bagi anak TK dengan membawakan cerita kepada anak secara lisan. Seorang pendongeng yang baik akan menjadikan cerita sebagai sesuatu yang menarik dan hidup. Keterlibatan anak terhadap apa yang diceritakan akan memberikan suasana yang segar, menarik dan menjadi pengalaman yang unik bagi anak. Dengan bercerita, pendengaran anak akan dapat difungsikan dengan baik untuk membantu kemampuan berbicara, dengan menambah perbendaharaan kosa kata, kemampuan mengucap kata-kata, dan melatih merangkai kalimat sesuai dengan tahap perkembangannya. Sedangkan menurut Gunarti, dkk. (2010) metode bercerita adalah suatu cara pembelajaran yang dilakukan seorang guru atau orangtua untuk menyampaikan suatu pesan, informasi atau sebuah dongeng belaka kepada anak, yang biasa dilakukan secara lisan atau tertulis. Kemudian menurut Dewi (2013:57) metode bercerita dapat melatih daya serap, daya tangkap, daya pikir anak, daya konsentrasi anak, daya imajinasi anak, dan membantu perkembangan kemampuan bahasa awal anak dalam berkomunikasi.

4 Menurut Musfiroh (2008 : 58), bercerita dipandang sebagai salah satu metode pengembangan kosakata anak yang tepat untuk diterapkan di Paud. Metode bercerita merupakan salah satunya untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak untuk menambah perbendaharaan kosakata, mengucapkan kata-kata, melatih merangkai kalimat yang sesuai dengan tahap perkembangannya. Pengaruh metode bercerita juga merupakan suatu pemberian pengalaman belajar untuk anak. Adapun manfaat bercerita bagi anak usia dini antara lain : (1) mengembangkan kemampuan berbicara dan memperkaya kosa kata anak, (2) bercerita atau mendongeng merupakan proses mengenalkan bentuk-bentuk emosi dan ekspresi kepada anak, misalnya marah, sedih, gembira, kesal dan lucu, (3) memberikan efek menyenangkan, bahagia, dan ceria, khususnya bila cerita yang disajikan adalah cerita lucu, (4) menstimulasi daya imajinasi dan kreativitas anak, memperkuat daya ingat, serta membuka cakrawala pemikiran anak menjadi lebih kritis dan cerdas, (5) dapat menumbuhkan empati dalam diri anak, (6) merupakan cara yang paling baik untuk mendidik tanpa kekerasan, menanmkan nilai moral dan etika juga kebenaran, serta melatih kedisiplinan. (Enik Daryanti: 2012). Tim pena cindekia (2013) menyebutkan bahwa manfaat bercerita antara lain meningkatkan keterampilan bicara anak, mengembangkan kemampuan berbahasa anak, dengan mendengarkan struktur kalimat, meningkatkan minat baca, mengembangkan keterampilan berfikir, meningkatkan keterampilan problem solving, merangsang imajinasi dan kreativitas, mengembangkan emosi, memperkenalkan nilai-nilai moral, memperkenalkan ide-ide baru, serta relaksasi. Menurut Mukhtar latif, (2013), adapun macam-macam teknik bercerita untuk anak usia dini adalah sebagai berikut: (1) guru dapat membaca langsung dari buku cerita, karena itu sangat bagus bila guru mempunyai pesan-pesan yang ditangkap yang akan disampaikan ke anak, (2) bercerita dengan menggunakan ilustrasi gambar dari buku itu untuk mempelajari pesan-pesan yang dituturkan, juga untuk mengikat perhatian anak pada jalannya cerita, (3) menceritakan dongeng merupakan warisan budaya dari satu generasi kegenerasi berikutnya, (4) bercerita dengan menggunakan papan flanel, guru dapat membuat papan flanel yang berwarna netral yang berupa gambar tokoh-tokoh yang mewakili perwatakan dalam cerita, (5) dramatisasi suatu cerita, guru dalam bercerita memainkan perwatakan tokoh-tokoh dalam suatu cerita yang disukai anak dan merupakan daya tarik yang bersifat universal. Sedangkan menurut Enik daryanti (2012), adapun manfaat bercerita bagi anak usia dini antara lain : (1) mengembangkan kemampuan berbicara dan memperkaya kosa kata anak, (2) bercerita atau mendongeng merupakan proses mengenalkan bentuk-bentuk emosi dan ekspresi kepada anak, misalnya marah, sedih, gembira, kesal dan lucu, (3) memberikan efek menyenangkan, bahagia, dan ceria, khususnya bila cerita yang disajikan adalah cerita lucu, (4) menstimulasi daya imajinasi dan kreativitas anak, memperkuat daya ingat, serta membuka cakrawala pemikiran anak menjadi lebih kritis dan cerdas, (5) dapat menumbuhkan empati dalam diri anak, (6) merupakan cara yang paling baik untuk mendidik tanpa kekerasan, menanmkan nilai moral dan etika juga kebenaran, serta melatih kedisiplinan. Pendapat lain yang dikemukakan oleh Dhieni (2011: 66), bercerita membantu perkembangan bahasa anak untuk berkomunikasi secara aktif dan efesien sehingga proses percakapan menjadi komunikatif. Media pembelajaran di Taman Kanak-kanak merupakan bagian yang sangat penting dari proses pembelajaran. Tanpa media maka proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan efektif. Menurut Tegeh (2008:7) Media merupakan suatu komponen sistem pembelajaran, yang mepunyai fungsi dan peran yang sangat vital bagi kelangsungan pembelajaran. Itu berarti bahwa media memiliki posisi yang

5 strategis sebagai bagian yang integral dari pembelajaran. Tanpa adanya media, maka pembelajaran tidak akan pernah terjadi. Sedangkan menurut Gagne (dalam Dhieni, 2007) media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan anak didik yang dapat memotivasi anak didik untuk belajar. Selanjutnya Gerlach dan Ely, 1971 (dalam Muktar latif, 2013) menyebutkan bahwa media bila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku, dan lingkungan sekolah merupakan media. Jika dikaitkan dengan pendidikan anak usia dini, maka media pembelajaran berarti segala sesuatu yang dapat dijadikan bahan dan alat untuk bermain yang membuat AUD mampu memeperolah pengetahuan, keterampilan, dan menentukan sikap. Beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media merupakan alat bantu atau alat perantara untuk menyampaikan pesan untuk anak memperoleh pengetahuan, keterampilan yang dapat merangsang fikiran anak untuk mencapai perkembangan yang diinginkan. Tujuan penggunaan media juga untuk mempermudah guru menyampaikan informasi kepada anak didiknya. Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Banyak media pembelajaran yang dapat menarik perhatian anak, salah satunya adalah media papan flanel. Dengan menggunakan media papan flannel dalam metode bercerita, penulis meyakini para peserta didikakan lebih tertarik dengan cerita yang disajikan yang dapat memberikan dampak positif pada perkembangan Bahasa anak terutama pada kemampuan berbicaranya. Media papan flannel adalah media visual yang efektif untuk menyajikan pesan-pesan tertentu pada sasaran anak didik. Menurut Zaman (2010:18), media visual adalah media yang menyampaikan pesan melaui indera pengelihatan atau media yang dapat dilihat. Bercerita dengan menggunakan media papan flannel yang dilengkapi dengan gambar atau bentuk dari kain flanel sesuai dengan isi cerita akan dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengembangkan kemampuan berbahasa lisannya baik dalam menyimak atau berbicara serta keaktifan anak dalam menebak jalan cerita. Sedangkan Moeslichatoen (2004:159) menyatakan media papan flannel merupakan sebidang papan yang permukaannya dilapisi kain flannel yang bewarna netral. Gambar tokoh tokoh yang mewakili perwatakannya dalam cerita digunting pola pada kertas yang dibelakangnya dilapisi kain goso yang paling halus untuk menempelkan pada papan flannel supaya merekat. Hasil akhir dari penelitian ini yaiitu diharapkan adanya peningkatan dalam kemampuan Bahasa anak khususnya kemapuan berbicara. Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasaan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya. Depdikbud (1995:5) menyatakan, melalui bahasa orang dapat saling bertegur-sapa, saling bertukar pikiran untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini juga terjadi pada anak-anak. anak juga membutuhkan orang lain untuk mengungkapkan isi hati atau pikirannya melalui bahasa. Apakah yang berlangsung di rumah, dilingkungan sekitar anak, atau pun di sekolah. Salah satu bidang pengembangan dalam pertumbuhan kemampuan dasar ditaman kanak-kanak adalah perkembangan bahasa. Bahasa memungkinkan anak untuk menerjemahkan pengalaman kedalam simbol-simbol yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dan berfikir. (Ahmad Susanto, 2013). Menurut Syaodih (2001) yang berpendapat bahwa, Perkembangan bahasa dimulai dengan peniruan bunyi dan merabun. Perkembangan selanjutnya berhubungan erat dengan perkembangan kemampuan intelektual dan sosial. Bahasa merupakan alat untuk berfikir. Berfikir merupakan suatu proses memahami dan melihat hubungan. Proses ini tidak mungkin dapat berlangsung

6 dengan baik tanpa alat bantu. Bahasa juga merupakan alat komunikasi dengan orang lain dan kemudian berlangsung dalam suatu interaksi sosial. Bahasa adalah alat untuk berfikir, mengekspresikan diri dan berkomunikasi. Kemampuan berbicara pada hakikatnya merupakan suatu proses berkomunikasi. Anak belajar bagaimana berbicara dengan baik dalam berkomunikasi dengan orang lain. Bertambahnya kosa kata yang berasal dari berbagai sumber menyebabkan semakin banyaknya pembendaharaan kata yang dimiliki anak. Anak mulai menyadari bahwa komunikasi yang bermakna tidak dapat dicapai apabila anak tidak mengerti apa yang disampaikan oleh orang lain kepada dirinya. Kesadaran inilah yang nantinya dapat mendorong anak untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang ia miliki. Berbicara secara umum dapat diartikan sebagai suatu penyampaian maksud (ide, gagasan, pikiran atau isi hati) seseorang kepada orang lainnya menggunakan bahas lisan sehingga maksud tersebut dapat dipahami oleh orang lain (Suhartono, 2005:20). Sedangkan menurut Saleh Abbas (2006:83), berbicara merupakan kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata untuk mengekpresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Selain itu, Hurlock (1978:176) menyatakan bahwa, Berbicara merupakan bentuk bahasa yang menggunakan artikulasi atau kata-kata yang digunakan untuk menyampaikan maksud. Berbicara merupakan kebutuhan manusia. Dengan berbicara manusia dapat berinteraksi dengan lingkungannya, belajar dengan lingkngannya dan mengkomunikasikan apa yang ingin diungkapkan. Dari berbicara, manusia dapat memperoleh pengalaman-pengalaman yang dapat dijadikan bekal untuk hidup. Berbicara sangatlah penting, oleh karena itu kemampuan berbicara harus diajarkan semenjak dini. Bahasa merupakan suatu sistem simbol untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kemampuan berbahasa haruslah dilatih sejak usia dini karena kegagalan maupun keberhasilan seseorang dalam berbahasa sangat dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman belajarnya sejak usia dini. Menurut Suarni (2009:95) faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak merupakan pengaruh dari berbagai faktor baik itu dari dalam diri individu (internal) dan juga luar individu (eksternal). Pratiwi (2011) juga menyebutkan secara garis besar perkembangan bahasa anak dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal (dari dalam diri individu) dan faktor eksternal (dari luar diri individu/lingkungan). Kedua faktor tersebut saling bersinergi mempengaruhi proses perkembangan manusia termasuk aspek bahasa anak. Tingkat pencapaian perkembangan menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada rentang usia tertentu. Dalam Permendiknas Nomor 58 tahun 2009 disebutkan bahwa tingkat pencapaian perkembangan kemampuan bahasa anak dalam mengungkapkan bahasa pada usia 4-5 tahun, yaitu: (a) anak dapat menirukan kalimat yang disampaikan secara sederhana, (b) anak mampu mengulang kalimat secara sederhana, (c) anak dapat menjawab pertanyaan tentang informasi/kejadian secara sederhana, (d) anak dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, kenapa, mengapa, dimana, (e) anak mampu menceritakan kembali isi cerita/dongeng secara sederhana. Indikator yang akan peneliti gunakan nanti untuk mengukur peningkatan kemampuan bahasa anak adalah sebagai berikut: (1) Mengulang kalimat sederhana. (2) Menjawab pertanyaan tentang informasi/kejadian secara sederhana. (3) Menjawab pertanyaan apa, siapa, kenapa, mengapa, dimana. (4) Menceritakan kembali isi cerita/dongeng secara sederhana Beberapa indikator di atas, telah disesuaikan dengan pendapat Yus (2011:23) dalam Tri Rejeki, dkk (2015) dan didukung oleh Permendiknas nomor 58 Tahun 2009 dan akan digunakan untuk mengukur perkembangan bahasa anak

7 dalam kemampuan berbicaranya, sehingga kemampuan tersebut dapat meningkat. METODE Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (PTK). Pada hakikatnya PTK merupakan penelitian yang bertujuan untuk melakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan PTK karena penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, karena mendeskripsikan penerapan suatu pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar. Dipilihnya PTK karena penelitian ini akan melakukan perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran dengan melakukan refleksi dan perbaikan pada setiap siklus penelitian. Perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak di Kelompok A TK Kamila Singaraja. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran dikelompok A pada TK Kamila Singaraja yang berjumlah 16 anak, yang terdiri dari 9 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: 1). tahap rencana, 2). tahap tindakan, 3). tahap observasi/evaluasi 4). tahap refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan tanya jawab. Setelah data dalam penelitian ini terkumpul maka selanjutnya dilakukan analisis data. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. HASIL DAN PEMBAHASAN Data kemampuan berbicara anak dengan penerapan metode bercerita berbantuan papan flanel disajikan dalam bentuk tabel distribusi, menghitung modus (Mo), median (Me), mean (M), dan membandingkan rata-rata atau mean dengan model PAP skala lima. Nilai ratarata yang didapat pada siklus I sebesar 70,00%. Untuk menentukan tingkat kedisiplinan anak dapat dihitung dengan membandingkan rata-rata persen (M%) dengan kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP) skala lima sebesar 70,00% yang berada pada kriteria rendah. Selanjutnya nilai rata-rata yang didapat pada siklus II sebesar 82,22%. Untuk menentukan tingkat kedisiplinan anak dapat dihitung dengan membandingkan rata-rata persen (M%) dengan kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP) skala lima sebesar 80,22% yang berada paa kriteria tinggi. Dari hasil penelitian diatas terbukti bahwa penerapan metode bercerita berbantuan media papan flanel ternyata dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak. Hal ini dapat dilihat dari analisis mengenai kemampuan berbicara anak yang diuraikan sebagai berikut. Berdasarkan hasil statistik deskriptif dan statistik deskriptif kuantitatif terhadap peningkatan keterampilan berbicara anak dengan menerapkan metode bercerita berbantuan media papan flanel pada anak kelompok A di TK Kamila Singaraja diperoleh rata-rata persentase hasil belajar kemampuan berbicara pada siklus I sebesar 70,00 % dan rata-rata persentase hasil belajar kemampuan berbicara pada siklus II sebesar 82,22 %. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan rata-rata persentase hasil belajar kemampuan berbicara anak dari siklus I ke siklus II sebesar 12,22%. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa metode bercerita berbantuan media papan flanel berpengaruh positif terhadap kemampuan berbicara anak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan berbicara anak setelah diterapkanya metode bercerita berbantuan media papan flanel pada anak kelompok A di TK Kamila Singaraja. Adapun temuan-temuan yang diperoleh selama pelaksanaan siklus II adalah sebagai berikut: (1) Anak sudah mengerti bercerita menggunakan media papan flanel karena kebanyakan anak dengan lancar bercerita sesuai dengan alur cerita dengan melihat gambar yang

8 dibuat di papan flanel tersebut. (2) Anak dapat memahami isi cerita yang di sampaikan guru karena kata-kata yang di sampaikan guru mudah dipahami anak dan yang paling penting anak dapat mendengarkan dan bercerita menggunakan media papan flanel. (3) Anak nampak menjadi lebih antusias dan tertarik mengikuti pembelajaran ketika guru bercerita dengan ekspresif dan mengajak anak untuk berinteraksi. Hal tersebut dilihat ketika anak mau terlibat aktif saat kegiatan bercerita. Anak mau mengungkapkan pendapat saat guru bercerita. Penerapan metode bercerita ternyata efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak. Karena kebanyakan anak sudah mampu menceritakan kembali cerita yang sudah didengarnya secara sederhana menggunakan kalimat-kalimat yang telah didengarnya. Hal ini sesuai dengan pendapatnya Gunarti, dkk (2007) yang menyatakan bahwa, metode bercerita dapat melatih anak untuk memfokuskan perhatian,melatih anak untuk menjadi pendengar yang baik, mengembangkan potensi anak, mengembangkan kemampuan mengingat anak terhadap hal tertentu yang disampaikan melalui tuturan secara lisan, selain itu anak dapat berimajinasi dan mengungkapkan hasil pikirannya melalui bercerita. Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian terdahulu oleh Riyanti (2012), penelitian yang berjudul Upaya Peningkatan Kemampuan Menceritakan Kembali Cerita yang Pernah Didengar Melalui Metode Bercerita Menggunakan Media Papan Flanel di Tk Pertiwi Baji Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten Tahun Hasil prosentase keberhasilan sebelum tindakan adalah 42,01%, siklus I mencapai 60,06%, siklus II mencapai 70,13%, siklus III mencapai 81,94%. Berdasarkan hasul analisis data dapat disimpulkan bahwa metode bercerita berbantuan media papan flanel berpengaruh positif terhadap kemampuan berbicara anak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan berbicara anak SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa metode bercerita berbantuan media papan flannel dapat meningkatkan kemampuan bicara pada anak kelompok A semester II tahun pelajaran 2015/2016 di TK Kamila Singaraja. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian pada siklus I presentase kemampuan berbicara pada anak sebesar 70,00% yang berada pada kategori sedang. Dilanjutkan dengan melakukan perbaikan pada siklus II dan mengalami peningkatan dengan presentase kemampuan berbicara pada anak sebesar 82,22 % yang berada pada criteria tinggi. Jadi peningkatan kemampuan berbicara pada anak dari siklus I ke siklus II sebesar 12,22%. Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dalam penelitian ini, dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut. Kepada kepala TK dan Pihak sekolah agar dapat menciptakan kondisi belajar yang inovatif dengan memperhatikan fasilitas dan sarana prasarana sekolah yang menunjang khususnya dalam bercerita sehingga guru dengan mudah mengaplikasikan proses mengajar dengan menggunakan metode bercerita berbantuan media papan flannel ini. Kepada guru sekolah agar merubah pandangan bahwa guru bukan hanya seorang komunikator tetapi juga seorang arsitek yang merancang kegiatan, ruangan kelas dan memilih bahan-bahan yang sesuai dengan anak. Mengoptimalkan kegiatan pembelajaran seperti bercerita dengan media papan flanel agar anak lebih tertarik dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dikelas sehingga mampu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak. Selain itu kegiatan pembelajaran dengan media yang akan digunakan dalam pembelajaran hendaknya benar-benar disesuaikan dengan proses kegiatan pembelajaran. Kepada peneliti lain hendaknya dapat melaksanakan PTK khususnya untuk meningkatkan kemampuan

9 berbicara anak dengan menerapkan metode bercerita dengan cara bercerita yang ekspresif agar dapat lebih menarik perhatian anak dan berbantuan media yang salah satunya seperti penggunaan media papan flanel. Cerita yang disampaikan hendaknya disesuaikan dengan kehidupan anak sehari-hari agar mempermudah anak untuk memahami alur cerita. Dan juga diharapkan peneliti lain agar bisa meneruskan penelitian yang serupa sehingga mencapai hasil yang optimal. DAFTAR PUSTAKA Ahmad Susanto Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai Aspeknya.Jakarta: Kencana Dewi, Fitria Heni Meningkatkan Kemampuan Awal Bahasa Anak Usia Dini Melalui Media Cerita Bergambar di RA Tarbiayatul Athfal. IKIP Veteran Semarang Dhieni, dkk Model Pengembangan Bahasa. Jakarta. Universitas Terbuka. Enik, Daryanti Peningkatan Kemampuan Isi Gambar Seri Melalui Media Papan Flannel Pada Anak Kelompok Bermain Di TK Dan PG Kreatif Primagama Manahan Surakarta Tahun Pelajaran 20111/2012. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Gunarti, dkk Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta : Univerrsitas Terbuka. Hurlock, E. B Perkembangan anak Jilid I (Alih Bahasa: dr. Med.Meitasari Tjandrasa, Dra. Muslichah Zakarsih). Jakarta: Erlangga. Moeslichatoen. R Metode Pengajaran di Taman Kanak- Kanak. Jakarta: Rineka Cipta. Mukhtar Latif, dkk Orientasi Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Media Grup Musfiroh, Takdiroatun, M Bercerita untuk Anak Usia Din. Jakarta : Depdiknas. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Reublik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembina TK dan SD. Riyanti Upaya Meningkatkan Kemampuan Menceritakan Kembali Cerita Yang Pernah Didengar Melalui Metode Bercerita Menggunakan Papan Flanel Di Tk Pertiwibeji Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten Tahun 2012.Surakarta : FKIP UMS. (tidak diterbitkan) Saleh, Abbas Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas Suarni, Ni Ketut Psikologi Pengembangan I. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Suhartono Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas Syaodih Bimbingan Konseling untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka

10 Tim Pena Cendekia Panduan Mendongeng. Surakarta: Gazzamedia Tri Rejeki, dkk Penggunaan Metode Bercerita Melalui Media Bagan Untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita Pada Anak Kelompok A Tk Kemala Bhayangkari 83 Purworejo Tahun Ajaran 2015/2016.Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta. Zaman, Badru, dkk Media dan Sumber Belajar TK. Jakarta: Universitas Terbuka

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini. JURNAL PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN PAPAN FLANEL PADA KELOMPOK B TK PERTIWI KUPANG, KARANGDOWO, KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA WAYANG KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK KELOMPOK A

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA WAYANG KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK KELOMPOK A PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA WAYANG KERTAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK KELOMPOK A Ni Wayan Kiki Handayani 1, I Nyoman Wirya 2, Putu Rahayu Ujianti 3 Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK Ni Made Seroni¹, Gede Raga 2, Nice Maylani Asril 3 ¹ ² 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Lebih terperinci

Kata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS

Kata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI METODE STORYTELLING Nurul Astiti 1), Rukayah 2), Sularmi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: nurulastiti@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B Ni Made Rian Pratiwi 1, I Ketut Gading 2, Putu Rahayu Ujianti 3 1,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 Ni Luh Prihanjani 1, I Nyoman Wirya 2, Luh Ayu Tirtayani 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK PUTRA SESANA ANTIGA, KARANGASEM

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK PUTRA SESANA ANTIGA, KARANGASEM PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK PUTRA SESANA ANTIGA, KARANGASEM Ni Kd. Dewi Wahyuni 1, I Wyn. Wiarta 2, I Ngh.Suadnyana

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK ANAK

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK ANAK PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK ANAK Pande Kadek Wida Ambarani 1, Ketut Pudjawan 2, Luh Ayu Tirtayani 3 1 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE BERCERITA BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KELOMPOK B2 DI TK NEGERI BANGLI

IMPLEMENTASI METODE BERCERITA BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KELOMPOK B2 DI TK NEGERI BANGLI IMPLEMENTASI METODE BERCERITA BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KELOMPOK B2 DI TK NEGERI BANGLI Ni Made Anggreni 1, Putu Aditya Antara 2, Putu Rahayu Ujianti 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK USIA DINI

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK USIA DINI PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK USIA DINI Ni Luh Delvi Marlinda¹, I Nyoman Wirya², Luh Ayu Tirtayani³ ¹²³Jurusan PG PAUD, Fakultas

Lebih terperinci

Disusun Oleh LASINI A53B111022

Disusun Oleh LASINI A53B111022 UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BERCERITA DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA KELOMPOK A TK RA AL HILAL TOJAYAN, KLATEN 2013/2014 Disusun Oleh LASINI A53B111022 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA ANAK

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA ANAK PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA KANTUNG CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA ANAK Firda Indriyani 1, A.A Gede Agung 2, Mutiara Magta 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Komang Anggrayeni 1, Ni Ketut Suarni 2, Didith Pramuditya Ambara 3 13 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK KUMARA ADI 1 DENPASAR

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK KUMARA ADI 1 DENPASAR PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B TK KUMARA ADI 1 DENPASAR Ni Wyn Sukertini 1, Ni Nym Ganing 2, I Nengah Suadnyana 3 1

Lebih terperinci

Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Boneka Jari Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak TK Kelompok A

Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Boneka Jari Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak TK Kelompok A Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Boneka Jari Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak TK Kelompok A Ni Komang Utariani 1, I Komang Sudarma 2, Mutiara Magta 3 1&3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201 Fitri Rahmawati 1, Muhammad Ismail Sriyanto 2, Ruli Hafidah 1 1 Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas sehingga mampu memajukan dan mengembangkan bangsa atau negara,

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas sehingga mampu memajukan dan mengembangkan bangsa atau negara, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap bangsa menginginkan negara itu berkembang dan maju. Maju dan berkembangnya suatu negara itu dipengaruhi oleh pendidikan dalam negara itu sendiri. Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA FLIP CHART DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN PADA ANAK TK

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA FLIP CHART DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN PADA ANAK TK PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA FLIP CHART DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN PADA ANAK TK N. M. Angria Marsita 1, I Gst. Agung Oka Negara 2, I Wyn. Wiarta 3 1, Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret Surakarta 2. Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret Surakarta 2. Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret Surakarta PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA BAGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016 Neni Tri Rejeki 1, Anayanti Rahmawati

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KOSAKATA YANG DIMILIKI ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh. Rani Setia Prasanti

PENGGUNAAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KOSAKATA YANG DIMILIKI ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh. Rani Setia Prasanti PENGGUNAAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KOSAKATA YANG DIMILIKI ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL Oleh Rani Setia Prasanti 1113054043 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

Lebih terperinci

Raehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah 1. 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

Raehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah 1. 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK-PAIR-SHARE PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM BAKTI IX SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/ 2014 Raehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan suatu bangsa tergantung

Lebih terperinci

BERCERITA DENGAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA ANAK USIA DINI

BERCERITA DENGAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA ANAK USIA DINI BERCERITA DENGAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA ANAK USIA DINI Miming Yohana, Indiati, Khusnul Laeli Abstract The purposes of this research is to determine the child s vocabulary enhancement through

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Evika Rahayu¹, Lies Lestari², Yulianti² ¹Program Studi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PENGENALAN BILANGAN

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PENGENALAN BILANGAN PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PENGENALAN BILANGAN Ni Komang Ayu Sri Lestari 1, I Gede Raga 2, I Gde Wawan Sudatha 3 1,2 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN MENGGUNAKAN MEDIA KLIPING GAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK MARDI BUDI JABON JOMBANG Widya SriAstutik PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Lebih terperinci

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI KEGIATAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA ANAK KELOMPOK A TK/RA MASYITOH IV SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/ 2016 Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A1

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A1 PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A1 Luh Putu Eka Sari 1, I Ketut Ardana 2, DB.Kt. Ngr Semara Putra 3 1 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan media berkomunikasi dengan orang lain. Tercakup semua

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan media berkomunikasi dengan orang lain. Tercakup semua 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan media berkomunikasi dengan orang lain. Tercakup semua cara untuk berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE TANYA JAWAB BERBANTUAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK

PENERAPAN METODE TANYA JAWAB BERBANTUAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK PENERAPAN METODE TANYA JAWAB BERBANTUAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK Ni Wyn. Apriana Dewi 1, Siti Zulaikha 2, I Wayan Sujana 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick pada Anak Kelompok A3 TK Tarbiyatul Banin II Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2013/ 2014 Hertiana Yuni Kharismawati 1 Samidi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN Ni Made Pande Megawati¹, Ni Ketut Suarni², Made Sulastri³ ¹Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia sebagai upaya untuk memajukan peradaban dan mengembangkan ilmu pengetahuan seiring dengan kemajuan zaman.

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN PADA ANAK KELOMPOK B TK STANA WIDYA KUMARA DEPEHA

PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN PADA ANAK KELOMPOK B TK STANA WIDYA KUMARA DEPEHA PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN PADA ANAK KELOMPOK B TK STANA WIDYA KUMARA DEPEHA Ketut Somenadi 1, A.A Gd Agung 2, Komang Sudarma 3 1 Jurusan

Lebih terperinci

MEDIA GAMBAR BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI

MEDIA GAMBAR BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI MEDIA GAMBAR BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI Desyanti Kemalasari N 1 Ening Widaningsih 2 Winti Ananthia 3 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang meningkatnya

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG FLANEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK

PENERAPAN METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG FLANEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK PENERAPAN METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG FLANEL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK Cokorda Istri Ratih Komala Dewi 1, I Komang Ngurah Wiyasa 2, Ni Wayan Suniasih 3, 1 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK TK MAHA WIDYA I

PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK TK MAHA WIDYA I PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP BERBANTUAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK TK MAHA WIDYA I Ni Pt. Loka Eka Putri 1, I Ngh. Suadnyana 2, Ni Nym. Ganing 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

JURNAL HUBUNGAN PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI. Oleh DWI MARLIAWITA ( )

JURNAL HUBUNGAN PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI. Oleh DWI MARLIAWITA ( ) JURNAL HUBUNGAN PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI Oleh DWI MARLIAWITA (11135417) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA LISAN DI KELOMPOK A1 TK KEMALA BHAYANGKARI 01 PALU

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA LISAN DI KELOMPOK A1 TK KEMALA BHAYANGKARI 01 PALU PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA LISAN DI KELOMPOK A1 TK KEMALA BHAYANGKARI 01 PALU Anisa 1s ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan anak berbahasa lisan.

Lebih terperinci

Naskah Artikel Publikasi MEDIA KARTU GAMBAR DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM MARDISIWI SURAKARTA

Naskah Artikel Publikasi MEDIA KARTU GAMBAR DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM MARDISIWI SURAKARTA Naskah Artikel Publikasi MEDIA KARTU GAMBAR DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM MARDISIWI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERITA MELALUI TEKNIK FADING PADA ANAK TK PELITA KECAMATAN SUWAWA KABUPATEN BONE BOLANGO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERITA MELALUI TEKNIK FADING PADA ANAK TK PELITA KECAMATAN SUWAWA KABUPATEN BONE BOLANGO 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERITA MELALUI TEKNIK FADING PADA ANAK TK PELITA KECAMATAN SUWAWA KABUPATEN BONE BOLANGO Nahri Kadullah Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, Jurusan Bimbingan

Lebih terperinci

Program Studi PG PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Program Studi PG PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP PADA ANAK KELOMPOK B BUSTANUL ATHFAL AISYIYAH PURBAYAN BAKI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2016/2017 Nurul Fadlilah 1, Sularmi 2, Adriani Rahma

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN LINGUISTIK MELALUI PENGGUNAAN METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN LINGUISTIK MELALUI PENGGUNAAN METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN LINGUISTIK MELALUI PENGGUNAAN METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Siti Aisyah 1, Hadi Mulyono 2, Tri Budiharto 2 1 Program

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP BERBANTUAN MEDIA KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN PADA ANAK USIA DINI

PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP BERBANTUAN MEDIA KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN PADA ANAK USIA DINI PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP BERBANTUAN MEDIA KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN PADA ANAK USIA DINI Ni Putu Novi Arini 1, I Nyoman Wirya 2, Luh Ayu Tirtayani 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Perkembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) menuju kearah yang lebih

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO DENGAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh. Diyah Yusnita ( )

HUBUNGAN KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO DENGAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh. Diyah Yusnita ( ) HUBUNGAN KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO DENGAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL Oleh Diyah Yusnita (1113054015) PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Anak Kelompok B3

Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Anak Kelompok B3 Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Anak Kelompok B3 Ketut Marini 1, Ketut Pudjawan 2, Nice Maylani Asril 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA LOTTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B1

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA LOTTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B1 PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA LOTTO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B1 Ni Wayan Emayani 1, I Made Suara 2, I Ketut Ardana 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional). Masa kanak-kanak adalah masa Golden

BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional). Masa kanak-kanak adalah masa Golden BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu pendidikan anak usia dini yang berada pada pendidikan formal (UU RI 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Sawan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 I Gusti

Lebih terperinci

Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak

Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak Sulianah (11261246- ST PSKGJ) Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang: Membaca merupakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK KELOMPOK B PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK KELOMPOK B Ni Gst Putu Wahyu Suryastuti 1, Desak Putu Parmiti 2, Mutiara Magta 3 1,3 Jurusan Pendidikan Guru PAUD, 2 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain dan meningkatkan kemampuan intelektual. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. lain dan meningkatkan kemampuan intelektual. Pembelajaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain dan meningkatkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING SD NEGERI PLOSO 1 PACITAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING SD NEGERI PLOSO 1 PACITAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING SD NEGERI PLOSO 1 PACITAN Zuniar Kamaluddin Mabruri STKIP PGRI Pacitan Jl. Cut Nyak Dien

Lebih terperinci

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK BERCERITA MELALUI GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA ANAK DALAM BERBAHASA

KARYA ILMIAH PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK BERCERITA MELALUI GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA ANAK DALAM BERBAHASA KARYA ILMIAH PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK BERCERITA MELALUI GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA ANAK DALAM BERBAHASA (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelompok B PAUD SAKURA Kota Lubuklinggau) Oleh : ROMLAH NPM

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Farchannah 1, Sukarno 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP BERBANTUAN MEDIA TELEPON GELAS UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK KELOMPOK B TK WIDYA KUMARASTHANA BANYUNING

PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP BERBANTUAN MEDIA TELEPON GELAS UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK KELOMPOK B TK WIDYA KUMARASTHANA BANYUNING PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP BERBANTUAN MEDIA TELEPON GELAS UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK KELOMPOK B TK WIDYA KUMARASTHANA BANYUNING Nur Rita Wati 1, I Nyoman Wirya 2, Mutiara Magta 3

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK Ida Ayu Ketut Alit Supartini 1, I Nyoman Wirya 2, Putu Rahayu Ujianti 3 Jurusan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A Wiwik Kuswati Dewi Komalasari PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A 1 Yuni Tresna Astuti Sri Widayati PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (unitresna_pgpaud@gmail.com)(widapgpaudunesa@gmail.com)

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK SURYA HARAPAN CANDI SIDOARJO. Khusniah PRODI S1 PG PAUD FIP UNESA

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK SURYA HARAPAN CANDI SIDOARJO. Khusniah PRODI S1 PG PAUD FIP UNESA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK SURYA HARAPAN CANDI SIDOARJO Khusniah PRODI S1 PG PAUD FIP UNESA Abstrak Karakteristik ketrampilan berbahasa anak usia 4-6

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI BERMAIN BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI BERMAIN BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI BERMAIN BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK Gadys Nazilati Milayka 1, DB. Kt. Ngr. Semara Putra 2, Ni Wayan Suniasih 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL PADA ANAK

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL PADA ANAK PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL PADA ANAK Ni Luh Tika Kristina Dewi 1, I.G.A. Agung Sri Asri 2, Made Putra 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang

Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI LISAN MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI LISAN MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI LISAN MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 Norhalimah 1), Hasan Mahfud 2), Matsuri 2) 1.Program Studi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK Putri Rachmawati Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan bentuk pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan bentuk pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan bentuk pendidikan untuk anak dalam rentang usia empat sampai dengan enam tahun yang sangat penting untuk mengembangkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Erni Nurfauziah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Erni Nurfauziah, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah penentu kehidupan pada masa mendatang. Seperti yang diungkapkan Dr.Gutama (2004) dalam modul

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BERBAHASA ANAK KELOMPOK B

PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BERBAHASA ANAK KELOMPOK B PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BERBAHASA ANAK KELOMPOK B Ni Nyoman Ayu Sukarini 1, I Nyoman Jampel 2, I Nyoman Wirya 3 1 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA KELOMPOK B TK MUSLIMAT NU V BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA KELOMPOK B TK MUSLIMAT NU V BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA KELOMPOK B TK MUSLIMAT NU V BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015 Artikel Publikasi Ilmiah, diajukan sebagai salah satu persyaratan

Lebih terperinci

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL Judul Nama : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar : Aries Safitri NIM : 94011 Jurusan Fakultas : Pendidikan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0486/UI/1992 tentang Taman Kanak-

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0486/UI/1992 tentang Taman Kanak- BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia dini merupakan kelompok potensial dalam masyarakat yang perlu mendapat perhatian dan proritas khusus, baik para orang tua dan lembaga pendidikan. Keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini pada

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pendidikan yang di berikan anak sejak dini merupakan dasar bagi pembentukan kepribadian manusia secara utuh yaitu ditandai dengan karakter budi pekerti luhur pandai

Lebih terperinci

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret. Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret. Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Sarifah Hasdaniah 1, Rukayah 2, Muh. Munif

Lebih terperinci

Desly Manalu, Tri Utami, Enda Puspitasari

Desly Manalu, Tri Utami, Enda Puspitasari 1 IMPROVING LISTENING SKILLS CHILDREN AGES 5-6 YEARS THROUGH THE PLAY OF MESSAGE CHAIN IN PLAYGROUP OF KIDS FUN TALITAKUM DISTRICT OF SIAK HULU REGENCY OF KAMPAR Desly Manalu, Tri Utami, Enda Puspitasari

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN SAINS DI TAMAN KANAK-KANAK DENGAN BERMAIN SAMBIL BELAJAR

MODEL PEMBELAJARAN SAINS DI TAMAN KANAK-KANAK DENGAN BERMAIN SAMBIL BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN SAINS DI TAMAN KANAK-KANAK DENGAN BERMAIN SAMBIL BELAJAR Dwi Yulianti 1, Wiyanto 2, Sri S. Dewanti H. 3 1,2 FMIPA, 3 PGTK FIP Universitas Negeri Semarang, Jl Raya Sekaran Gunung Pati

Lebih terperinci

Yayuk, Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan pada anak kelompok A

Yayuk, Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan pada anak kelompok A MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK A Yayuk Dwi Rahayu Dewi Komalasari PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Berbicara Pengertian Kemampuan Berbicara

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Berbicara Pengertian Kemampuan Berbicara BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Berbicara 2.1.1 Pengertian Kemampuan Berbicara Kemampuan berbicara adalah kemampuan anak untuk berkomunikasi secara lisan dengan orang lain. Kemampuan ini memberikan gambaran tentang

Lebih terperinci

EKSPLORASI BERMAIN PERAN MIKRO ANAK USIA DINI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

EKSPLORASI BERMAIN PERAN MIKRO ANAK USIA DINI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA EKSPLORASI BERMAIN PERAN MIKRO ANAK USIA DINI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA JURNAL Oleh ELVIRA PUTRI ERLINDA RISWANTI RINI ARY SOFIA PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENTINGNYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP

PENTINGNYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP PENTINGNYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP PUTRI AYU HANDAYANI NIM:08030053 Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENDONGENG

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENDONGENG PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENDONGENG Nanda Setyanto 1), St. Y. Slamet 2), Tri Budiharto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Agil Mirdiyanto¹, Joharman 2, Kartika Chrysti S 3 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM Eka Guswarni Abstrak Kemampuan membaca awal anak masih rendah. Peningkatan kemampuan bahasa

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK Ni Md Desy Pratiwi Handaryani 1, Ni Wyn Suniasih 2, I Kt Adnyana Putra 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR TAHUN AJARAN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA. Secara etimologi, metode berasal dari kata method yang artinya suatu cara kerja

KAJIAN PUSTAKA. Secara etimologi, metode berasal dari kata method yang artinya suatu cara kerja 8 II. KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Metode Bercerita Secara etimologi, metode berasal dari kata method yang artinya suatu cara kerja yang sistematis untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang sedang dikembangkan oleh pemerintah saat ini, karena usia dini berada pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cerita tidak hanya sekedar hiburan melainkan merupakan suatu cara yang dipandang cukup efektif digunakan dalam mencapai target pendidikan. Oleh karena itu melalui

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM Dwi Inayati Hanum Sri Setyowati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar 2 PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM 3 Azwinar ABSTRAK Perkembangan bahasa anak di Taman Kanak-kanak Syukrillah Agam masih rendah. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PERMAINAN TEBAK SUARA PADA ANAK KELOMPOK A TK AL HIDAYAH SUMBERAGUNG 02 KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN BLITAR

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PERMAINAN TEBAK SUARA PADA ANAK KELOMPOK A TK AL HIDAYAH SUMBERAGUNG 02 KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN BLITAR MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PERMAINAN TEBAK SUARA PADA ANAK KELOMPOK A TK AL HIDAYAH SUMBERAGUNG 02 KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN BLITAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, budayanya serta budaya orang lain. Pembelajaran bahasa juga dapat

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, budayanya serta budaya orang lain. Pembelajaran bahasa juga dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat untuk melakukan komunikasi dan bekerja sama dengan orang lain serta alat untuk mengidentifikasi diri. Bahasa memiliki peranan didalam perkembangan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Keterampilan... (Dwinita Ratna Putri) 600 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK B Oleh: Dwinita Ratna Putri, PAUD FIP UNY dwinita.ratnaputri@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP BERBANTUAN MEDIA KOTAK BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBIACARA ANAK PAUD NURUL JIHAD

PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP BERBANTUAN MEDIA KOTAK BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBIACARA ANAK PAUD NURUL JIHAD PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP BERBANTUAN MEDIA KOTAK BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBIACARA ANAK PAUD NURUL JIHAD Winda Sutiana 1, Putu Aditya Antara 2, Putu Rahayu Ujianti 3, 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN ANAK BERBICARA DI TK BETHEL KECAMATAN LORE SELATAN ABSTRAK

PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN ANAK BERBICARA DI TK BETHEL KECAMATAN LORE SELATAN ABSTRAK PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN ANAK BERBICARA DI TK BETHEL KECAMATAN LORE SELATAN Deisy Rolinda Mangela 1 ABSTRAK Masalah dalam artikel ini adalah keterampilan

Lebih terperinci