Materi Server dan Windows Server 2003

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Materi Server dan Windows Server 2003"

Transkripsi

1 Materi Server dan Windows Server 2003 Modul Pelatihan Disiapkan Direktorat Sistem Perbendaharaan 1

2 Daftar Isi PENGANTAR KATA PENGANTAR 4 KONTAK DELL, HP, MII, DAN SUBDIT PENGOLAHAN BASIS DATA DAN DUKUNGAN TI 1 KONTAK DELL 1 KONTAK HP 1 KONTAK KANTOR PUSAT 1 RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB CONTACT PERSON KPPN 2 RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB SUB BAGIAN DUKTEK KANWIL 2 RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB SUBDIT PENGOLAHAN BASIS DATA DAN DUKUNGANN TI 2 MAINTENANCE DAN INSTALASI SERVER 3 INSTALASI SYSTEM OPERATING (OS) 5 MENGINSTALL SERVER DENGAN CD SERVER INSTALLATION 5 MENGINSTALL SERVER DENGAN CARA MANUAL 14 KONFIGURASI DASAR WINDOWS SERVER A. KONSEP RAID 26 RAID 0 (DISK STRIPING) 26 RAID 1 (DISK MIRRORING) 26 RAID 5 (DISK STRIPING WITH DISTRIBUTED PARITY) 27 RAID 6 (DISK STRIPING WITH DUAL PARITY) 28 B. MANAGE PASSWORD 29 B. MANAGE FOLDER/FILE DAN USER ACCES 29 MAINTENANCE DAN PEMELIHARAAN SERVER

3 LAMPIRAN 1 - MEMBUKA SERVER UNTUK PERBAIKAN 31 BEZEL 31 TUTUP ATAS SERVER 33 HARDDISK 35 POWER SUPPLY 37 FLOPPY DRIVE 39 OPTICAL DRIVE 42 CENTER FAN 45 COOLING SHROUD FAN 49 COOLING SHROUD 52 BACK FAN 54 PCI CARDS 55 PERC5/I 60 PCI CAGE 64 MEMORY MODULES 68 PROCESSOR 70 BACKPLANE 74 SYSTEM BOARD 80 FREKUENLY ASKED QUESTION (FAQ) ABOUT SERVER 86 SERVER DELL POWER EDGE HAWLET PACKARD ML 370 G5 86 IBM X SERIES

4 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah, S.W.T, sehingga kami dapat menyelesaiakan tulisan ini, tanpa suatu halangan yang berarti. Kami harapkan tulisan ini dapat bermanfaat bagi rekan rekan semua dalam memelihara dan mengoperasionalkan server untuk melaksanakan tugas dan fungsi kantor sehari hari, kami menyadari tulisan ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan, untuk itu kami mohon maaf apabila isi dalam tulisan ini masih bayak terjadi kesalahan dan kekurangan. Semoga tulisan ini bermanfaat. Direktorat Sistem Perbendaharan 4

5 Kontak Dell, HP, MII, dan Subdit Pengolahan Basis Data dan Dukungan TI Kontak Dell Account Manager Derick Thiana HP: System Consultant Donny Gunawan HP: Kontak HP Account Manager Derick Thiana HP: System Consultant Donny Gunawan HP: Kontak Kantor Pusat Sub Direktorat Pengolahan Basis Data dan Dukungan TI DSP Telp : Fax : duktek@perbendaharaan.go.id Account Manager Derick Thiana (Derick_Thiana@Dell.com) HP: System Consultant Donny Gunawan (Donny_Gunawan@Dell.com) HP:

6 [ Bimbingan Teknis Sever Kanwil dan KPPN Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Contact Person KPPN 1. Layanan Waktu perbaikan 5 x 8 jam, tidak termasuk hari: sabtu, minggu dan libur nasional Contact Person adalah pegawai yang telah mengikuti diklat Bimbingan Teknis server (user Server) di masing masing KPPN dan Kanwil yang telah ditunjuk oleh atasan langsungnya. Tanggung jawab Contact Person dalam hal penggunaan server meliputi antara lain sebagai berikut ini : 1. Merawat dan mengadministrasikan Data Base dengan baik dan benar; 2. Mengelola dan Memanajemen user/client yang mengakses Server di kantor masing masing; 3. Menjaga dan memelihara Server baik dari sisi Hardware maupun software; 4. Melakukan Diagnosa dan Tindakan dini apabila terjadi error pada server dan data base; 5. Melaporkan dan berkoordinasi dengan atasannya apabila terjadi kerusakan server untuk kemudian di laporkan ke Duktek Kanwi;. 6. Menyampaikan kembali ilmu dan pengetahuan (transfer knowledge) yang telah di dapat kepada rekan rekannya di instansi masing masing. Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Sub bagian Duktek Kanwil Duktek Kanwil merupakan perwakilan dari duktek pusat yang telah ada yang bertugas untuk mengatasi permasalahan permasalahan yang di laporkan oleh setiap KPPN di bawahnya. Secara garis besar dan umum Tanggung jawab Sub bagian Dukungan Teknis Kanwil meliputi antara lain sebagai berikut ini : 1. Menjaga dan Memelihara sarana dan Prasarana Komputer, Komunikasi Data dan perangkat IT yang terdapat di Kanwil masing masing; 2. Menindaklanjuti laporan dari KPPN tentang permasalahan IT dan melakukan deteksi lebih lanjut untuk menyelesaiakan masalah tersebut; 3. Mencari solusi dan melakukan perbaikan (Hardware dan Software) apabila masih bisa di lakukan di tingkat Kanwil; 4. Melakukan koordinasi dengan Subdit Pengolahan Basis Data dan Dukungan TI untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi, untuk diambil langkah selanjutnya. Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Subdit Pengolahan Basis Data dan Dukungann TI Subdit Pengolahan Basis Data dan Dukungan TI merupakan bagian dari Direktorat Sistem Perbendaharaan yang mempunyai beberapa tugas dan fungsi seperti yang tercantum dalam KMK-100 tahun 2009, Subdit ini terdiri atas seksi Pengolahan Basis Data yang menangain Data Base maslah LKP, LKPP, Seksi Komunikasi Data yang menangani mmaslah Jaringan, Komunikasi Data dan Seksi Dukungan Perangkat Keras dan Lunak (Hardware dan Software), dalam hal ini Seksi Penerapan Dukungan Keras (Hardware) dan Lunak (Software) secara umum mempunyai Tugas dan Funsi sebagai berikut : 1. Melaksanakan pengkajian teknologi informasi, perangkat keras dan perangkat lunak; 2. Melaksanakan uji coba pemanfaatan perangkat keras dan lunak; 3. Melakukan Pendataan dan Inventarisasi Perangkat Keras dan Lunak; 4. Melakukan Sosialisasi Penerapan Perangkat Lunak, Perangkat keras, dan Strategi Pengembangan Teknologi Informasi Ditjen Perbendaharaan (Blueprint); 5. Melakukan Analisis, Pembakuan Spesifikasi Teknis dan Penyusunan Standart Perangkat Keras; 6. Mengevaluasi penerapan teknologi informasi perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan; 7. Melakukan Pengelolaan dan Pengamanan Perangkat Keras dan Lunak; 8. Memberikan penyelesaian Perangkat Keras dan Lunak; 9. Menyusun Standardisasi pengamanan sistem komputer, Sistem Operasi dan perangkat lunak; 2

7 10. Menerima laporan dan permasalahan hardware dan software baik dari KPPN maupun dari Kanwil; 11. Mencari Solusi atas segala permasalahan yang terjadi di KPPN dan Kanwil dan Ditjen Perbendaharaan pada umumnya terkait dengan Hardware dan Software. MAINTENANCE DAN INSTALASI SERVER Isi dari 1 (satu) unit dus Server anatar lain : 1 unit Server 1 unit Bezel Server 1 bundle CD Instalasi Server 1 bundle Buku Manual 2 Kabel Power 1 unit kabel USB to PS2 converter (Optional) Pengkabelan Server 3

8 1. Pasang Kabel Keyboard dan Mouse ke Port USB (di depan atau dibelakang) 2. Pasang Kabel VGA Monitor ke Port VGA 3. Pastikan UPS dalam keadaan sudah terpasang dan mati 4. Pasang kedua Kabel Power ke masing-masing ke 2 power supply 4

9 INSTALASI SYSTEM OPERATING (OS) Menginstall server dengan CD Server Installation Untuk melakukan instalasi Sistem Operasi dari dasar pada dasarnya langkah langkahnya sama untuk setiap server, hanya tampilan (Gnome User Interaktif) saja yang berbeda, namun secara principal adalah sama, langakah langkah tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Hubungkan Keyboard, Mouse dan Monitor ke server 2. Nyalakan Server 3. Pilih Menu Boot Option (biasanya dari tombol F12 lalu pilih menu Boot from CD-Rom) 4. Masukan Installation and Server Management CD ke CD Drive 5. Tekan tombol Enter pada saat prompt; boot: (proses booting ke CD memakan waktu cukup lama tergantung kecepatan akses CD - ROM masing masing server) 6. Ketika ditanya pilihan bahasa, a. Pilih bahasa yang diinginkan untuk menjalankan proses instalasi. Disarankan Inggris. 5

10 b. Windows kemudian yang akan muncul adalah Software Agreement License. Pilih Agree 7. Pilih Server Setup untuk menginstall system operasi 6

11 8. Cocokan waktu pada saat muncul windows date and time, kemudian pilih continue Jika Server tidak memiliki RAID Controller, maka mincul windows Select Operating System, pergi ke langkah 8 Jika Server memiliki RAID controller, windows configure or Skip RAID muncul. Lakukan langkah-langkah dibawah ini: a. Pilih salah satu dari pilihan dibawah ini: 7

12 Configure RAID Skip RAID Configuration Jika kita pilih Skip RAID configuration, maka pergi ke langkah 8 Jika kita pilih Configure RAID, maka kita dapat membuat konfigurasi RAID dengan beberapa pilihan dibawah: Pilih Go to advanced Wizard pada kiri atas halaman tersebut, ikuti petunjuk-petunjuknya. 8

13 Pilih RAID level, dan pilih continue Ringkasan RAID configuration akan muncul. b. Pilih Continue. Dan pesan dibawah ini akan muncul: c. Pilik OK untuk melanjutkan. Windows Select and Operating System akan muncul. 9. Pilih Microsoft Windows Server Pop-up windows akan muncul: This version of Server Assistant has been verified and tested on Microsoft Server 2003 Service Pack 1. Server Assistant will only support the installation and configuration of Microsoft Windows 2003 Service Pack Pilih OK untuk melanjutkan. Window Configure the Hard Drive for Microsoft Windows akan muncul. 9

14 11. Untuk menbuat partisi Boot yang baru, maka pilih system file yang sesuai dan pilih Continue Cat.: Untuk keamanan yang maksimum, Dell menyarankan memilih NTFS File System. Jika proses instalasi menemui harddisk sudah memiliki partisi yang telah terisi, Window Confirm to delete partition akan muncul. Click Continue untuk melanjutkan. Server Assistant akan menghapus existing Harddisk partition, dan membuat yang baru. Window Network Configuration muncul. 12. Pilih salah satu opsi dan pilih Continue: 10

15 Obtain IP address from DHCP server Specify an IP address Window Configuration Information for: Microsoft Windows Server 2003 akan muncul 13. Masukan data-data system informasi ke tempat input yang sesuai, kemudian tekan continue. Cat: Masukan PID (Product ID) number yang bisa ditemukan di Stiker Certificate of Authenticity. Stiker COA bisa ditemukan di atas server atau di dalam kemasan CD box. Cat.: Jika kita reinstall OS Server kita, maka kita harus melakukan aktivasi Wiindows License ke Microsoft. Cat.: Jika kita tidak memasukan informasi apapun, maka instalasi Windows pada tahap selanjutnya akan meminta masukan yang sama. Window Operating System Installation Summary akan muncul 11

16 14. Jika setting konfigurasi sudah benar, pilih Continue. Window Microsoft Windows Installation Wizard akan muncul dan memulai proses pengkopian file. Jika Setting konfigurasi belum benar, lakuakan langkah berikut: a. Pilih Back sampai pilihan yang diinginkan muncul. b. Masukan informasi yang benar c. Pilih Continue sampai Window Microsoft Windows Installation Wizard muncul 15. Ketika diminta, masukan CD Microsoft Windows Server 2003 R2 Disk 1 ke CDROM Drive. Dell Open Manage Server Assistant mendeteksi secara otomatis Disk 1 dari Windows Server 2003 R2 dan mengkopi file instalasi ke server. 12

17 Cat.: Prosedur ini bisa memakan waktu beberapa menit. 16. Ketika diminta, ambil CD Windows Server 2003 R2 dari CDROM Drive. 17. Pilih Finish Server akan otomatis restart, Windows Setup akan muncul dalam mode teks. Windows setup secara otomatis melakukan restart, dan muncul windows setup tahap berikutnya. Setelah selesai proses instalasi, dan merestart server, Window logon akan muncul. 18. Ketik password untuk user administrator, dan klik OK. (biasanya password pertama kali adalah tanpa password) Sistem akan meminta untuk memasukkan CD Instalasi Windows Server 2003 R2 Disk Untuk membatalkan instalasi Windows Server 2003 R2, pilih cancel. 20. Pilih OK. Window Server Post-Setup Security Updates akan muncul. Disarankan untuk mengaktifkan windows firewall dan melakukan konfigurasi automatic update sebelum memilih Finish. (jika memiliki koneksi internet yang memadai). 21. Pilih Finish. Menginstall Komponen Windows 2003 R2 Lakukan langkah-langkah dibawah ini untuk menginstall opsional komponen R2: 1. Masukan CD Windows Server 2003 R2 Disk 2 ke CDROM Drive, dan pilih OK. Window Welcome to the Windows Server 2003 R2 Setup Wizard akan muncul. 2. Pilih Next. 3. Jika setuju dengan license agreement yang tertulis di layar, pilih Accept, dan pilih Next. Window Setup summary muncul. 4. Pilih Next. Window Completing Windows Server 2003 R2 Setup akan muncul 5. Pilih Finish. 13

18 Menginstall Server dengan cara Manual 1. Masukan CD Instalasi Windows 2003 Standard Server Power On Self Test. Tekan tombol apa saja untuk boot ke CD Windows Ketik F6 pada saat memasuki layar biru instalasi untuk memasukan Driver tambahan Storage Controller (PERC) ke dalam instalasi Windows 3. Baca End User License Agreement Windows dan Ketik F8 untuk melanjutkan instalasi Windows 14

19 4. Pilih Partisi yang akan diinstall. Jika partisi sudah ada, maka bisa langsung tekan Enter Jika partisi belum ada, tekan tombol C utnuk membuat partisi Jika ingin menghapus partisi yang telah ada, tekan tombol D 5. Pilih jenis File System yang akan digunakan oleh Windows 2003 Server Standard Edition. Disarankan menggunakan NTFS untuk tingkat keamanan file yang lebih tinggi. Jika target partisi sudah terbuat, maka aka nada pilihan Leave the current file system intact (No Changes). Tersedia juga format partisi yang cepat dan normal. 15

20 6. Jika kita pilih partisi yang sudah ada, maka akan ada konfirmasi lanjutan. Tekan F. 7. Proses instalasi dimulai dengan memformat partisi sesuai dengan dengan pilihan kita sebelumnya. 16

21 8. Setelah selesai melakukan proses format, maka proses instalasi dilanjutkan dengan pengkopian file instalasi windows ke partisi Harddisk yang sudah diformat. 17

22 9. Setelah Proses pengkopian selesai, maka proses instalasi akan langsung merestart server dan melanjutkan proses instalasi. Abaikan saja jika boot cd meminta penekanan tombol seperti pada mula instalasi. 10. Proses setup windows memasuki proses instalasi GUI 18

23 11. Ubah Regional and Language Option jika diperlukan. Pilih Next 12. Isi nama user dan organisasi user. 19

24 Pilih Next 13. Masukan kode Product ID yang ada di stiker COA. Stiker COA ini terletak di atas chassis server atau di dalam bundle paket CD Operating System. Pilih Next 20

25 14. Masukkan jumlah tipe licensing yang diterima. Pilihannya per server atau per seat/device Pilih Next 15. Masukan Nama server, dan password administrator. Disarankan alfanumerik yang lebih dari 8 karakter. 21

26 16. Masukan tanggal dan jam, dan waktu wilayah yang sesuai. 17. Pada windows Networking setting, aka nada 2 pilihan: Typical Setting dan custom setting untuk melakukan konfigurasi NIC. Pilih Next 22

27 18. Masukkan nama Workgroup, jika pada windows sebelumnya belum memasukan IP address yang valid. Jika IP address, Subnet Mask dan DNS sudah dimasukkan dalam windows sebelumnya,, atau di jaringan sudah memiliki DHCP, maka kita dapat langung menggabungkan server yang baru diinstall ini dengan exisiting Windows Domain. Pilih Next 19. Proses instalasi windows berlanjut. 20. Jika proses instalasi sudah selesai, maka installer windows akan langsung merestart server secara otomatis. Dan langsung masuk ke welcome page windows server

28 21. Tekan tombol Ctrl Alt Del untuk mauk ke layar Logon windows. Masukan username administrator dan password yang sesuai dengan yang telah diinput pada saat instalasi sebelumnya. 22. Window Manage Your Server akan tampi untuk pertama kalinya. Tekan tombol close 24

29 23. Instalasi windows server sudah selesai. 25

30 KONFIGURASI DASAR WINDOWS SERVER 2003 A. KONSEP RAID RAID merupakan kependekan dari Redundant Array of Independent Disk. Konsep RAID diciptakan untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar dan/atau Fault tolerance yang disebabkan oleh kerusakan Harddisk. Fault Tolerance adalah kemampuan dari suatu system untuk dapat tetap berfungsi meskipun mengalami kegagalan. Fault tolerance dalam suati server dapat berupa: Redundant Power supply (power supply cadangan) Redundant FAN Online spare (Memory & HDD) Mirroring (Memory & HDD) RAID 1, RAID 5, dan RAID 6 RAID 0 (Disk Striping) Disk Striping mengijinkan kita untuk menulis data ke beberapa Harddisk daripada menulis data ke satu Harddisk saja. Dengan Disk Striping, setiap Harddisk fisik akan dibagi menjadi beberapa elemen stripe (berkisar antara 8 KB, 16 KB, 32 KB, 64 KB, 128 KB, 256KB, 512KB, to 1024KB). Setiap bagian stripe dalam setiap Harddisk disebut strip. Disk Striping dapat meningkatkan kinerja karena pengaksesan data diakses dengan lebih dari satu harddisk, sehingga lebih banyak spindle disk yang bekerja dalam melayani I/O data. Namun Disk Striping (RAID 0) tidak memiliki data redundancy / proteksi data terhadap kerusakan harddisk, karena semua data ditulis langsung apa adanya ke semua Harddisk. Gambar RAID 0 Dari sisi kapasitas, maka RAID 0 kita dapat menggunakan 100% dari total jumlah kapasitas harddisk yang terpasang. Contoh: 4 unit Harddisk 300GB RAID 0 akan menghasilkan total kapasitas yang dapat digunakan sebesar 1.2TB RAID 1 (Disk Mirroring) RAID 1 (Disk Mirroring) bekerja dengan prinsip cermin, yaitu berpasang-pasangan dan identik antara satu dengan yang lainnya. Jadi dengan RAID 1, data yang ditulis ke satu Harddisk secara simultan ditulis juga ke Harddisk yang lainnya. Sehingga jika terjadi kerusakan 1 Harddisk pada RAID 1, system server masih memiliki data cadangan di harddisk yang lainnya. Dan pada saat Harddisk yang rusak diganti dengan yang baru, maka secara otomatis, harddisk pengganti yang baru dipasang akan melakukan sinkronisasi data dengan harddisk yang masih berfungsi (rebuilding) Keuntungan dari RAID 1 adalah data memiliki cadangan antara yang ada di harddisk yang satu dengan yang lainnya. Dan karena isi dari kedua Harddisk tersebut adalah identik, tidak jadi masalah harddisk yang mana yang boleh rusak selama pada suatu saat hanya satu Harddisk yang rusak, sampai proses sinkronisasi berikutnya selesai. 26

31 Dari sisi kapasitas, maka RAID 1 kita akan hanya memiliki kapasitas harddisk yang dapat digunakan sebanyak 50% dari total kapasitas Harddisk yang terpasang Contoh: 4 unit Harddisk 300GB RAID 1 akan menghasilkan total kapasitas yang dapat digunakan sebesar 600GB. RAID 5 (Disk Striping with Distributed Parity) Sesuai dengan namaya, cara kerja RAID 5 sama dengan cara kerja RAID 0, yaitu menggunakan disk striping.yang membedakan anatara keduanya adalah Parity. Parity ini digunakan untuk pengecekan dan perbaikan kesalahan (error checking and correcting). Parity ini disebar di beberapa disk untuk menghindari pengurangan kinerja (Performance bottleneck) pada saat pembuatan parity. Jika Parity disimpan di satu harddisk saja, maka disebut RAID 3 (Disk Striping with Dedicated Parity). Dengan adanya parity ini, maka system RAID 5 tersebut akan tetap berfungsi jika ada salah satu harddisk dalam RAID 5 tersebut itu rusak. Dan harddisk yang rusak tersebut dapat harddisk yang mana saja selama berada dalam satu system RAID 5 yang sama. Karena parity ini berasal dari perhitungan matematik dari suatu beberapa pecahan data, maka, pada saat ada satu bagian pecahan data yang hilang/rusak, system RAID 5 dapat mengetahui pecahan data yang hilang tesebut dengan menghitung ulang parity dengan pecahan data yang lainnya. Secara sederhana, parity bisa dianalogikan dengan perhitungan matematik sbb; = 11. Dimana angka 6 & 5 adalah data, dan angka 11 adalah parity. Jika suatu saat angka (Harddisk) 5 mengalami kerusakan, maka system dapat menghitung ulang berdasarkan parity (angka 11), angka(harddisk) apa yang hilang tersebut. Jadi data yang ada pada harddisk yang rusak, tetaplah rusak, hanya saja dengan bantuan parity maka data pada harddisk yang hilang tersebut dapat dihitung ulang kembali. Hal ini juga yang menyebabkan untuk RAID 5 mengalami kerusakan harddisk adalah sebanyak 1 harddisk saja pada suatu saat.kembali dengan analogi matematik diatas, jika angka (Harddisk) hilang, maka kemungkinan angka 11 didapat bisa memiliki banyak kemungkinan, seperti 2+9, 3 + 8, dst. komputer tidak dapat membuat suatu perhitungan yang tepat jika data yang tersedia memiliki banyak kemungkinan. Dari sisi kapasitas, maka RAID 5 kita akan memiliki kapasitas harddisk yang dapat digunakan sebanyak (N-1) x Kapasitas HDD dari total kapasitas Harddisk yang terpasang, dimana N adalah jumlah Harddisk. Contoh: 3 unit Harddisk 300GB RAID 5 akan menghasilkan total kapasitas yang dapat digunakan sebesar 600GB. 4 unit Harddisk 300GB RAID 5 akan menghasilkan total kapasitas yang dapat digunakan sebesar 900GB. 27

32 5 unit Harddisk 300GB RAID 5 akan menghasilkan total kapasitas yang dapat digunakan sebesar 1.2TB, dst. RAID 6 (Disk Striping with Dual Parity) (*mulai didukung HANYA di PERC6 dan selanjutnya) Dapat dilihat dari namanya, RAID 6 menggunakan cara kerja dan konsep yang sama dengan RAID 5 dari sisi penulisan data yang tersebar di beberapa hard disk. Yang membedakan antara RAID 6 dan RAID 5 adalah jumlah parity yang ditulis pada saat penulisan data. Jika RAID 5 menggunakan satu parity, maka RAID 6 menggunakan dua parity. Dengan menulis 2 parity, maka RAID 6 dapat mengakomodasikan kerusakan harddisk maksimal 2 unit pada saat yang bersamaan Dari sisi kapasitas, maka RAID 6 kita akan memiliki kapasitas harddisk yang dapat digunakan sebanyak (N-2) x Kapasitas HDD dari total kapasitas Harddisk yang terpasang, dimana N adalah jumlah Harddisk. Contoh: 4 unit Harddisk 300GB RAID 6 akan menghasilkan total kapasitas yang dapat digunakan sebesar 600GB. 5 unit Harddisk 300GB RAID 6 akan menghasilkan total kapasitas yang dapat digunakan sebesar 900GB. 6 unit Harddisk 300GB RAID 6 akan menghasilkan total kapasitas yang dapat digunakan sebesar 1.2TB, dst. 28

33 B. MANAGE PASSWORD Password merupakan gerbang utama untuk log on ke sebuah Sistem Operasi,salah satu mudah atau tidaknya seseorang menembus server (cracker) adalah dari kekuatan password itu sendiri, semakin unik password itu di buat, maka akan semakin susah password itu untuk di hack. maka dari itu untuk membuat sebuah password perlu memperhatikan hal hal sebagai berikut : 1. Password minimal harus mengandung 8 karakter; 2. Password harus terdiri dari gabungan angka, huruf, dan symbol; 3. Password tidak boleh di berikan kepada orang yang tidak berkepentingan; 4. Apabila ada dua/lebih user/admin dalam satu komputer maka sebaiknya memliki password dan user name sendiri dan memiliki hak akses yang berbeda. 5. Untuk keamanan, maka user guest pada server harus dalam default disable/non aktif; 6. Setiap user yang ada di komputer server harus memilik password dengan ketentuan sebagaimana tersebut pada point 1 dan 2. B. MANAGE FOLDER/FILE dan USER ACCES Teknologi Informasi pada saat ini sangat berkembang dengan pesat dan sangat dibutuhkan untuk suatu organisasi untuk penyajian informasi secara cepat dan akurat, saat ini Direktorat Jenderal Perbendaharaan sedang mencoba untuk mengembangkan system Informasi Teknologinya untuk mewujudkan suatu system Single Data Base untuk kecepatan informasi, hal ini mengharuskan setiap komputer yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan harus terhubung satu sama lain. Oleh karena itu, diperlukan suatu kebijakan dalam mengatur siapa yang boleh mengakses suatu file/informasi dalam suatu jaringan baik itu LAN maupun WAN. Dalam hal kepentingan ini maka seorang Supervisor/Administrator harus teliti dan jeli dalam mengamankan informasi/file yang boleh di akses oleh user lain/computer lain.untuk mencegah dan mengamankan File/Informasi dari pihak pihak yang tidak bertanggung jawab, maka dalam sebuah network perlu di perhatikan hal hal sebagai beriukt ini : 1. Setiap Komputer harus memiliki password sesuai dengan ketentuan yang tersebut dalam point B; 2. Membatasi jumlah User yang mengakses ke komputer, dengan cara memanajemen user dan group dengan baik dan benar 3. Tidak melakukan sharing Drive (C:D:E:) dan sedapat mungkin mengurangi jumlah file /folder yang di sharing; 4. Tidak melakukan sharing file/folder secara mutlak; 5. Menutup kembali file/folder yang telah disharing setelah tidak dibutuhkan lagi; 29

34 MAINTENANCE DAN PEMELIHARAAN SERVER 1. Pastikan Kabel power dan sumber arus listrik memiliki tegangan yang stabil. Jika tidak, penggunaan UPS atau stabilizer sangat diperlukan. 2. Pasang Kabel-kabel monitor, Keyboard, Mouse, jaringan, dan power listrik ke masing-masing konektor 3. Aktifkan server dengan menekan tombol power 4. Perhatikan dan pastikan tidak ada pesan error yang critical muncul dalam proses Power On Self Test Server.. 5. Untuk mematikan, harus dilakukan shutdown sempurna dari shutdown menu oleh Windows. Hal ini untuk mencegahterjadinya service atau file windows yang dapat rusak karena shutdown seketika. Windows 2003 sudah mendukung ACPI (Advanced Configuration and Power Interface), sehingga cukup dengan menggunakan tombol power, secara otomatis windows akan langsung melakukan proses shutdown. 6. Untuk prosesur perbaikan, bisa dilihat pada materi training yang sudah ada sebelum ini. Untuk perbaikan besar, disarankan untuk menghubungi Tim Duktek Kanwil, Duktek PUSAT atau oleh engineer MII atau dipandu oleh tim MII jika keadaan benar-benar darurat dengan terlebih dahulu menghubungi Subdit Pengolahan Basis Data dan Dukungan TI. Beberapa bagian spare part yang pencopotan dan pemasangannya dapat dilakukan user sendiri, tanpa bantuan adalah: Harddisk. Power Supply Fan 7. Sebelum melakukan perbaikan yang memiliki kaitan dengan data, dan memiliki kemungkinan terjadi kehilangan data, disarankan untuk melakukan backup data dari server yang terkait. Hal ini dilakukan sebagai tindakan preventif dan pencegahan dari kemungkinan terjadi hal yang tidak terduga pada saat terjadinya perbaikan. 30

35 Lampiran 1 - Membuka Server untuk Perbaikan Contoh yang diberikan disini adalah untuk server Dell Power Edge 2900 yang terdapat di KPPN dan Kanwil yang sering mengalami hambatan, Bezel Cara/prosedur untuk membuka Bezel yang benar adalah sebagai berikut : Bezel 1. Geser tombol yang berada di tengah atas bezel kearah samping. 2. Setelah di geser ke samping Bezel akan otomatis terbuka, tahan sebantar 31

36 Bezel 3. Lepaskan dengan cara memiringkan bazel agar flip dibawah tidak patah, lalu angkat dan lepas. 4. Untuk memasanmg bazel, lakukan langkah langkah diatas secara terbalik. 32

37 Tutup Atas Server Cara/prosedur untuk membuka cover yang benar adalah sebagai berikut : Top Cover 1. Buka kunci pengaman dengan cara mengarhkan kea rah unlock, lalu angkat flip yang ada. 2. Setelah yakin terbuka angkat secara hati hati dan pelan ke arah belakang. 33

38 Top Cover 3. Ulangi langkah ini secara terbalik untuk memasang cover atas. 34

39 Harddisk Cara/prosedur untuk membuka hard disk yang benar adalah sebagai berikut : Hard-Disk Drives 1. Sebelum melepas hard disk,lepaskan terlebih dahulu Bezel yang menutupinya 2. Prosedur melepas hardisk: - matikan system/power kemudian ikuti langkah ketiga - Untuk melepaskan sebuah hard disk dari system RAID, siapkan hard disk yang aikan dilepas dan tunggu sampai lampu indicator di hard disk menandakan hard disk sipa untuk di lepas 3. Tekan kedalam kunci hardisk secara bersamaan dengan mengunakan kedua jari anda 4. Putar harddisk dengan tangan dari chassis. 35

40 Hard-Disk Drives 5. Tarik keluar hardsik dari chasis 6. Lakukan langkah langkah tersebut secara terbalik untuk memasang hard disk

41 Power Supply Untuk Melepas Power Suplly Unit dapat dilakukan dengan cara cara sebagai beikut : Power supplies 1. Sebelum memeriksa power supply pastikan keadaan listrik sudah dalam kondisi mati 2. Tekan tombol warna orange yang terdapat di belakang server ke arah dalam dan tahan 3. Tarik handle ke atas dengan tangan 37

42 Power supplies 4. Tarik handle ke belakang secara perlahan untuk mengeluarkan power supply dari casing 5. Lakukan langkah langkah diatas untuk memasang power supply 38

43 Floppy Drive Untuk Melepas Floppy Drive Unit dapat dilakukan dengan cara cara sebagai beikut : Floppy-Disk Drive 1. Sebelum memeriksa Floppy Drive matikan listrik terlebih dahhulu 1. Lepas terlebih dahulu casing atas Lepaskan kabel power dari floppy drive 4. Lepaskan Kabel data dari Floppy Drive/CD ROM 39

44 Floppy-Disk Drive 5. Tekan tombol plastic yang berwarna biru 6. Geser flopy Drive ke arah belakang. 7. Keluarkan Floppy Drive dari chasis. 40

45 Floppy-Disk Drive 8. Lakukan langkah langkah diatas secara terbalik untuk memasang Floppy Drive. 41

46 Optical Drive Untuk Melepas Optical Drive/CD ROM Unit dapat dilakukan dengan cara cara sebagai beikut : Optical Drive 1. Sebelum melepas CD ROM lakukan hal hala sebagai berikut : 1. Matikan kabel power AC/Listrik 2. Buka Casing atas 2. Lepaskan kabel IDE dari CD ROM secara perlahan dan hati hati tarik kebelakang 3. Lepaskan kabel power dari CD ROM secara perlahan dan hati hati tarik kebelakang 42

47 Optical Drive 4. Tekan dan geser tanda biru ke arah yang ditunjukan dengan hati hati sampai kunci terbuka 5. Dorong CD ROM ke depan secara perlahan untuk mengeluarkannya dari casing 43

48 Optical Drive 6. Keluarkan CD ROM dari chasing 7. Lakukan langkah langkah diatas secara terbalik untuk memasang kembali CD ROM. 44

49 Center Fan Untuk melepas Kipas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : Center Fans 1. Kipas Server bisa dilepas pada saat menyala (hot plug), namun untuk melepaskan kipas lebih dari satu server harus dimatikan terlebih dahulu, untuk lebih amannya lakukan hal hal sebagai berikut : 1. Matikan dulu kabel listriik 2. Buka chassis atas 2. Tempat dimana menaruh kipas chassis 3. Tekan tombol warna orange secara bersamaan dengan menggunakan kedua jari anda ke arah dalam. 45

50 Center Fans 4. Sambil terus menekan dan tahan keluarkan kipas secara hati hati dari tempatnya 5. Periksa kipas computer sebelum masuk ke langkah berikutnya 46

51 Center Fan Bracket Untuk melepaskan tempat kipas (bracket fan) dapat dilakuakn langkah langkah sebagai berikut. Front Fan Shroud 1. Lakukan hal hal sebagai berikut : 1. Matikan kabel listrik 2. Buka chassis atas 3. Periksa dulu bazel nya 4. Lepas semua kipas satu persatu 2. Lepaskan kabel PERC (RAID CONTROLER) secara hati hati dan perlahan. 3. Tekan tombol warna biru ke arah dalam secara bersamaan dan tahan 47

52 Front Fan Shroud 4. Keluarkan tempat kipas (Bracket Fan) dari chasis 5. Lakukan langkah langkah tersebut secara terbalik untuk memasang tempat kipas 48

53 Cooling Shroud Fan Bimbingan Teknis Sever Kanwil dan KPPN Untuk melepaskann kipas kipas yang lain langkah langkah yang dilakukan adalah sama. 1. Sda Cooling Shroud Fan 2. Sda 3. Sda 49

54 Cooling Shroud Fan 4. Angkat tempat kipas ke arah atas. 5. Sda 50

55 Cooling Shroud Fan 6. sda 7. Lakukan langkah langkah diatas secara terbalik untuk memasangnya. 51

56 Cooling Shroud sda Cooling Shroud 1. Sda 2. sda 3. sda 52

57 Cooling Shroud 4. Lakukan langkah langkah diatas secara terbalik untuk memasangnya. 53

58 Back Fan The following procedure outlines the process of removing the back fans. 1. Before removing the back fans: Back Fans NOTE: The back fans are hot plug and can be removed and replaced one at a time without powering the system down. In the event more than one back fan needs to be removed the system should be powered down. 1. Disconnect the AC power. 2. Remove the top cover. 2. Locate the back fans. 3. Press in on the rear fan release latches. 54

59 Back Fans 4. Lift the rear fan out of the chassis. 5. Reverse the previous steps to replace the back fans. PCI Cards The following procedure outlines the process of removing the PCI cards. 55

60 PCI Card 1. Before removing the PCI cards: 1. Disconnect the AC power. 2. Remove the top cover. 2. Locate the PCI cards. 3. Grasp the PCI retention bracket. 56

61 PCI Card 4. Rotate the PCI retention bracket upward. 5. Press in and rotate the expansion-card retainer towards the back of the system. 57

62 PCI Card 6. Grasp the PCI card and disengage it from the PCI slot. 7. Lift the PCI card out of the system. 58

63 PCI Card 8. Reverse the previous steps to replace the PCI card. 59

64 PERC5/i The following procedure outlines the process of removing the PERC5/i. 1. Before removing the PERC5/i: 1. Disconnect the AC power. 2. Remove the top cover. 2. Locate the PERC5/i. PERC5/i 3. Disconnect the signal cable from the PERC5/i. 60

65 PERC5/i 4. Push outward on the battery retaining clip. 5. Lift the battery out of the chassis. 61

66 PERC5/i 6. Press outward on the blue retaining clips. 7. Lift the controller out of the chassis. 62

67 PERC5/i 8. Reverse the previous steps to replace the PERC5/i. 63

68 PCI Cage The following procedure outlines the process of removing the PCI cage. 1. Before removing the PCI cage: 1. Disconnect the AC power. 2. Remove the top cover. 3. Remove the bezel. 4. Remove the cooling shroud fan. 5. Remove the cooling shroud. 6. Remove the DRAC5. 7. Remove the PERC5/i. 8. Remove the PCI cards. 2. Locate the PCI cage. PCI Cage 3. Lift up on the blue plunger at the back of the PCI cage. 64

69 PCI Cage 4. While holding the plunger up, pinch the release latch at the front of the PCI cage. 5. Slide the PCI cage slightly forward. 65

70 PCI Cage 6. Move the PCI cage towards the memory modules slightly. 7. Lift the PCI cage out of the chassis. 66

71 PCI Cage 8. Reverse the previous steps to replace the PCI cage. 67

72 Memory Modules The following procedure outlines the process of removing the memory. 1. Before removing the memory: 1. Disconnect the AC power. 2. Remove the top cover. 3. Remove the bezel. 4. Remove the cooling shroud fan. 5. Remove the cooling shroud. 2. Locate the memory. Memory 3. Press down on the ejector tabs. 68

73 Memory 4. Lift the memory module out of the chassis. 5. Reverse the previous steps to replace the memory. 69

74 Processor The following procedure outlines the process of removing the processors. Processors 1. Before removing the processors: 1. Disconnect the AC power. 2. Remove the top cover. 3. Remove the bezel. 4. Remove the center fans. 5. Remove the center fan bracket. 6. Remove the cooling shroud fan. 7. Remove the cooling shroud. 2. Locate the processors. 3. Press down on the blue release latch. 70

75 Processors 4. Rotate the release latch upward. 5. Press down on the other blue release latch. 71

76 Processors 6. Rotate the release latch upward. 7. Lift the heat sink off the processor and out of the chassis. 72

77 Processors 8. Press down on the processor release latch. 9. Rotate the processor release latch up. 73

78 Processors 10. Lift the processor out of the chassis. 11. Reverse the previous steps to replace the processors. Backplane The following procedure outlines the process of removing the backplane. 74

79 Backplane 1. Before removing the backplane: 1. Disconnect the AC power. 2. Remove the top cover. 3. Remove the bezel. 4. Remove the hard drives. 5. Remove the floppy drive. 2. Locate the backplane. 3. Disconnect the SAS cable from th backplane. 75

80 Backplane 4. Disconnect the small power cable from the backplane. 5. Disconnect the larger cable from the backplane. 76

81 Backplane 6. Lift up on the blue plunger. 7. Slide the backplane slightly upward. 77

82 Backplane 8. Move the backplane towards the system board. 9. backplane out of the chassis. 78

83 Backplane 10. Periksa semua sebelum masuk ke dalam tahap berikutnya 79

84 System Board The following procedure outlines the process of removing the system board. NOTE: The TOE key is not shipped with replacement system boards and must be migrated to the new system board during a system board replacement. 1. Before removing the system board: 1. Matikan kabel listrik 2. periksa top cover. 3. periksa bezel. 4. periksa center fans. 5. periksa center fan bracket. 6. periksa cooling shroud fan. 7. periksa cooling shroud. 8. periksa processors. 9. periksa Memory. 10. periksa hard drives. 11. periksa floppy drive. 12. periksa optical drive. 13. periksa backplane. 14. periksa TOE Key. 15. periksa DRAC periksa PERC5/i. 17. periksa PCI cards. 18. periksa PCI cage. 2. Locate the system board. System Board 80

85 System Board 3. Matikan power cable keluar dari processor1 4. Matikan power cable keluar dari processor2 81

86 System Board 5. Matikan kabel ribbon 6. Matikan kabel control panel 82

87 System Board 7. Matikan kabel pawer supply 8. Lift up on the blue plunger securing the system board. 83

88 System Board 9. Slide the system board forward. 10. Lift the system board out of the chassis. 84

89 System Board 11. Periksa semua sebelum masuk ke tahap berikut nya 85

90 Frekuenly Asked Question (FAQ) About Server Server Dell Power Edge 2900 Problem : System Halted Problem ini paling banyak di temui di daerah, hal ini di karenakan karena listrik yang masuk ke PSU tidak stabil, Apabila pada saat booting terdapat warning system halted on maka langkah yang harus di lakukan sebagai berikut : - Buka casing computer - Refresh hardware memory (RAM) dengan cara mencabut, membersihkan pin pin memory dan memasang kembali Problem : Not logical/volume drive found Hal ini biasanya di sebabkan oleh arus listrik yang tidak stabil dan mematikan serevr secara paksa (warm boot), untuk mengatasi hal ini bisa dilakukan tindakan sederhana sebagai berikut : - Matikan server dan cabut kabel power AC, biarkan beberapa lama - Buka casing computer - Lakukan pengecekan pada kabel kabel data - Refresh kabel RAID contoler, lalu bersihkan slot slotnya kemudian pasang kembali Problem : Hawlet Packard ML 370 G5 IBM X series 86

MAINTENANCE DAN PEMELIHARAAN SERVER

MAINTENANCE DAN PEMELIHARAAN SERVER MAINTENANCE DAN PEMELIHARAAN SERVER 1. Pastikan Kabel power dan sumber arus listrik memiliki tegangan yang stabil. Jika tidak, penggunaan UPS atau stabilizer sangat diperlukan. 2. Pasang Kabel-kabel monitor,

Lebih terperinci

Menginstall server dengan CD Server Installation

Menginstall server dengan CD Server Installation Menginstall server dengan CD Server Installation Untuk melakukan instalasi Sistem Operasi dari dasar pada dasarnya langkah langkahnya sama untuk setiap server, hanya tampilan (Gnome User Interaktif) saja

Lebih terperinci

LINGKUP PEMBAHASAN BIMTEK

LINGKUP PEMBAHASAN BIMTEK LINGKUP PEMBAHASAN BIMTEK RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB CONTACT PERSON KPPN RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB SUB BAGIAN DUKTEK KANWIL RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB SUBDIT PENGOLAHAN BASIS DATA DAN

Lebih terperinci

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru 1. Tuliskan langkah langkah install windows xp Jawaban: a. Masukkan DVD instalasi windows XP ke DVD-ROM Drive atau masukkan USB Flash Drive ke USB Port. Ketika sistem menyala lihat pesan Press any key

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS XP :

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS XP : LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS XP : 1. Siapkan CD Windows XP 2. Nyalakan komputer 3. Masuk ke dalam BIOS dengan cara menekan tombol DELETE atau F2 pada keyboard. 4. Setting booting pada BIOS di PC dengan

Lebih terperinci

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional Untuk Kalangan Sendiri Tutorial ini dapat didownload di: www.tusamlee.webs.com DISUSUN OLEH : TUSAM LEE JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

Lebih terperinci

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

MODUL INSTALasi WINDOWS XP MODUL INSTALasi WINDOWS XP Disusun oleh: Riswanto FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 dari 26 2 A.RANCANG BANGUN MICROSOFT WINDOWS XP PROFESSIONAL Sistem

Lebih terperinci

3. Instalasi Operating System

3. Instalasi Operating System 3. Instalasi Operating System Obyektif : Instalasi Single OS Instalasi Multiple OS Definisi : Ada dua metode instalasi Windows 2000, yaitu : Modul Latihan : Single OS Metode ini adalah menggunakan kapasitas

Lebih terperinci

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Sistem yang diperlukan: Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows Server 2003 CD-ROM Drive Master Windows Server 2003

Lebih terperinci

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil. 1) Siapkan CD Windows XP dan Serial Number 2) Siapkan CD Driver Motherboard 3) Pastikan computer anda sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum, silakan ubah melalui BIOS 4) Boot computer

Lebih terperinci

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM 1 Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman

Lebih terperinci

Menginstal Sistem Operasi

Menginstal Sistem Operasi Menginstal Sistem Operasi LANGKAH 13 Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan Welcome to Setup. Tekan [Enter] pada kibor Anda.

Lebih terperinci

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan Panduan Instalasi 1.Pendahuluan Untuk memulai instalasi IGOS Nusantara, boot komputer dari media boot (CD, DVD, USB, hard disk atau jaringan) dimana komputer dapat mendukung tipe media boot tersebut. Untuk

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi Panduan Instalasi 1. Pendahuluan Untuk memulai instalasi IGOS Nusantara, boot komputer dari media boot (CD, DVD, USB, hard disk atau jaringan) dimana komputer dapat mendukung tipe media boot tersebut.

Lebih terperinci

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah penulis kembali lagi ke dalam portal ini untuk belajar sharing sedikit ilmu IT yang penulis ketahui. Kalau sebelumnya penulis menulis tentang

Lebih terperinci

Instalasi Sistem Operasi ( OS )

Instalasi Sistem Operasi ( OS ) Instalasi OS ( System Operasi) Setelah selesai merakit PC maka langkah selanjutnya adalah instalasi Sistem Operasi atau OS. Yang harus diperhatikan dalam menginstal / menginstal ulang windows xp : 1. Siapkan

Lebih terperinci

Panduan Setting Hardisk RAID 5

Panduan Setting Hardisk RAID 5 Panduan Setting Hardisk RAID 5 A. HardDisk SERVER E-KTP KABUPATEN / KOTA Perangkat server e-ktp Kab / Kota memiliki 8 unit harddisk terpasang dan dengan mempertimbangkan untuk menampung kapasitas data

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN 4.1 Penempatan Perangkat Keras Perangkat keras jaringan seperti Router, Switch, Komputer yang baik berdasarkan perancangan yang sudah dilakukan berpengaruh untuk keefektifan,

Lebih terperinci

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Lampiran 04 Installasi dan konfigurasi komputer client 64 - Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Sebelum proses instalasi Microsoft Windows XP maka perlu disiapkan terlebih dahulu CD Installer

Lebih terperinci

Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition

Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition Kamaldila Puja Yusnika kamaldilapujayusnika@gmail.com http://aldiyusnika.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 LANGKAH LAANGKAH SETTING : 1. Setting Active directory Pertama masuklah ke windows server 2003 yang telah diinstall. Isikan user name dan password yang telah

Lebih terperinci

Hak Cipta Pada

Hak Cipta Pada Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program studi : Semua Program studi Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (Windows XP) Kode : SWR.OPR.200.(1).A Durasi Pemelajaran : 10

Lebih terperinci

INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS XP

INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS XP INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS XP Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan computer hardware. Dibawah ini diuraikan langkah-langkah penginstalan sistem operasi

Lebih terperinci

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2 I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 II. Landasan Teori Saat ini linux menjadi system operasi alternatif yang tengah mengalami perkembangan

Lebih terperinci

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI 5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI Obyektif : Pada bagian ini akan saya bimbing proses instalasi Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI, dimana mungkin kita harus kembali lagi pada penggunaan

Lebih terperinci

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server Kenapa saya harus memakai file server? Apakah harddisk PC saya penuh? Apakah khawatir file-file saya rusak karena virus? Pertama, Management file

Lebih terperinci

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6 A. Tujuan 1. Siswa mengenal media penyimpanan installasi baik berupa CD/DVD, flashdisk dan media penyimpanan yang lain. 2. Siswa mampu melakukan konfigurasi BIOS. 3.

Lebih terperinci

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 Josua M Sinambela @ 2003 Konfigurasi komputer yang dibutuhkan : Processor Pentium / Kompatibel Minimal 233 MHz (rekomendasi) CDROM Drive Memori minimal 32 MB,

Lebih terperinci

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2 Laporan Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman Kelas: X TKJ 2 1. Cek spesifikasi computer melalui: a. Bios 1. Masuk ke menu bios dengan menekan F2 2. Spek dalam Bios Tanggal dan waktu komputer Spek komponen

Lebih terperinci

Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text

Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text Pendahuluan Persiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan untuk proses instalasi. Semua master SuSE Linux versi 10.1 harus sudah berada di hadapan Anda. Paket SuSE

Lebih terperinci

Venus VT-10 CDMA Wireless Modem. Buku Panduan Venus VT-10 USB Modem x. ( Untuk Windows XP ) Revisi 2.6

Venus VT-10 CDMA Wireless Modem. Buku Panduan Venus VT-10 USB Modem x. ( Untuk Windows XP ) Revisi 2.6 Buku Panduan Venus VT-10 USB Modem 2000 1x ( Untuk Windows XP ) Revisi 2.6 1 DAFTAR ISI Judul.... 1 Daftar Isi.....2 Install Driver dan Aplikasi Windows Xp.. 3 Cara menjalankan Aplikasi VT-10....7 Penggunaan

Lebih terperinci

PRAKTUKTIM SISTEM OPERASI I MODUL 1. INSTALASI SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS XP

PRAKTUKTIM SISTEM OPERASI I MODUL 1. INSTALASI SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS XP PRAKTUKTIM SISTEM OPERASI I MODUL 1. INSTALASI SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS XP Praktuktim Sistem Operasi I MODUL 1 Instalasi Sistem Operasi Microsoft Windows XP Media & Alat Yang Dibutuhkan : 1.

Lebih terperinci

Ini adalah instalasi Windows 7 dari awal pada laptop atau komputer.

Ini adalah instalasi Windows 7 dari awal pada laptop atau komputer. Cara Install Windows 7 adalah Langkah-langkah memasang sistem operasi windows seven pada komputer pribadi atau pc, netbook, notebook, laptop, dengan menggunakan media CD/DVD atau flashdisk. Berikut adalah

Lebih terperinci

Tuturial Dual Boot Windows - Linux. Nama : Muhammad Fikry Hazmi NRP :

Tuturial Dual Boot Windows - Linux. Nama : Muhammad Fikry Hazmi NRP : Tuturial Dual Boot Windows - Linux Nama : Muhammad Fikry Hazmi NRP : 5214100143 i Daftar Isi 1. Vitual Box, Windows, Linux 1 2. Menginstall Windows pada Virtual Box... 1 3. Menginstall Linux dengan dual

Lebih terperinci

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) Merakit

Lebih terperinci

Boediardjo

Boediardjo Mudahnya Menginstall Windows XP Profesional Boediardjo djo.satriani@gmail.com http://boediardjo.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY Pendahuluan Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam

Lebih terperinci

Instalasi IBM Storage DS3000 pada Windows Server 2008 Haruno Sajati, S.T. Jurusan Teknik Elektro STT Adisutjipto

Instalasi IBM Storage DS3000 pada Windows Server 2008 Haruno Sajati, S.T. Jurusan Teknik Elektro STT Adisutjipto Instalasi IBM Storage DS3000 pada Windows Server 2008 Haruno Sajati, S.T. Jurusan Teknik Elektro STT Adisutjipto Pendahuluan Saat pertama kali melihat IBM Storage DS3000 pertanyaan saya cuma 1. Bagaimana

Lebih terperinci

Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text

Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text Pokok Bahasan Proses Instalasi Memulai SuSE Linux Mengakhiri SuSE Linux Pendahuluan Persiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan untuk proses instalasi. Semua master

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah BAB IV PEMBAHASAN Pada bab pembahasan ini akan dibahas tentang hasil dari Kerja Praktek yang telah dibuat berdasarkan materi yang didapat dari berbagai buku sehingga terbentuk menjadi sebuah web dan dapat

Lebih terperinci

Lankah langkah install windows 98

Lankah langkah install windows 98 Lankah langkah install windows 98 Microsoft Windows 98 SE - CD Install on Blank Hard Drive PENDAHULUAN Apa yang Anda akan membutuhkan untuk melakukan langkah-langkah ini adalah 1.A Windows 98 CD 2.A Komputer

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2

TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2 TUGAS PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL 2 NAMA : AKHMAD ABD. ROHMAN NO.STAMBUK : F 551 13 100 KELAS : INFORMATIKA C PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17 Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda

Lebih terperinci

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer Mohammad Rizky Alimansyah 3411141040 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. Instalasi Windows Server 2008 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181

SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. Instalasi Windows Server 2008 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181 I Worksheet Instalasi Windows Server 2008 2014 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181 TUJUAN 1. Siswa mampu melaksanakan instalasi windows server 2008 ALAT DAN BAHAN

Lebih terperinci

CARA INSTAL WINDOWS XP

CARA INSTAL WINDOWS XP CARA INSTAL WINDOWS XP Sebelum melakukan Instal ulang Sistem Operasi Windows Xp langkah awal yaitu: Siapkan Master CD/DVD Windows XP Mengatur BIOS dengan menekan pada keyboard tombol F1, F2 atau DEL sehingga

Lebih terperinci

Membuat Virtual Machine Windows XP Menggunakan VMWare

Membuat Virtual Machine Windows XP Menggunakan VMWare Membuat Virtual Machine Windows XP Menggunakan VMWare Mega Elinda A. lynda.loverscake@gmail.com http://nunalinda.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Instalasi Windows XP. Chazali Husni Microsoft User Group Indonesia Microsoft (MUGI) User Reg. Group Medan Indonesia

Instalasi Windows XP. Chazali Husni Microsoft User Group Indonesia Microsoft (MUGI) User Reg. Group Medan Indonesia 2010 Instalasi Windows XP 2 Chazali Husni Microsoft User Group Indonesia Microsoft (MUGI) User Reg. Group Medan Indonesia www.webmediacenter.com (MUGI) Reg. Medan 11/26/2010 Edisi Sistem Operasi Windows

Lebih terperinci

Praktuktim Sistem Operasi I MODUL 1. Instalasi Sistem Operasi Microsoft Windows XP

Praktuktim Sistem Operasi I MODUL 1. Instalasi Sistem Operasi Microsoft Windows XP Media & Alat Yang Dibutuhkan : Praktuktim Sistem Operasi I MODUL 1 Instalasi Sistem Operasi Microsoft Windows XP 1. CD WINDOWS XP lengkap dengan Serial Numbernya 2. CD DRIVER MOTHERBOARD 3. 1 Unit PC Langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi Sistem Jaringan Diskless 4.1.1. Implementasi Rangkaian Perangkat Jaringan a. Rangkaian menggunakan port ethernet card Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian sistem jaringan

Lebih terperinci

Topi Anda akan membutuhkan untuk melakukan langkah-langkah ini adalah 1. A Windows 98 CD 2. A Komputer dengan CD-ROM akses

Topi Anda akan membutuhkan untuk melakukan langkah-langkah ini adalah 1. A Windows 98 CD 2. A Komputer dengan CD-ROM akses Topi Anda akan membutuhkan untuk melakukan langkah-langkah ini adalah 1. A Windows 98 CD 2. A Komputer dengan CD-ROM akses Untuk mulai menginstal Windows ini. Pertama, cek apakah perangkat boot pertama

Lebih terperinci

Instalasi OS. Adapun. (Windows XP) 2. Siapkan CD. belum. boot from. CD" di. partisi harddisk di. harddisk Anda. mengatur

Instalasi OS. Adapun. (Windows XP) 2. Siapkan CD. belum. boot from. CD di. partisi harddisk di. harddisk Anda. mengatur Teknisi Komputer Profesional Komputer 1 Th Instalasi OS (Operating System) (Windows XP) Windows XP adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan pada umumnya. cara menginstal Windows XP dapat Anda

Lebih terperinci

SMK BATIK 2 SURAKARTA

SMK BATIK 2 SURAKARTA MANUAL INSTALASI SERVER DAN CLIENT UNBK (COMPUTER BASED TEST) 2015/2016 Oleh : PRIS PRIYANTO SMK BATIK 2 SURAKARTA Team UNBK SMK Batik 2 Surakarta MODUL INSTALASI UNBK (Computer Based Test) Team UNBK SMK

Lebih terperinci

Instalasi Windows XP

Instalasi Windows XP Instalasi Windows XP Panduan bodoh-bodohan menginstal Microsoft Windows XP Tedy Tirtawidjaja 6/10/2008 Membaca log di blog saya (http://www.tedytirta.com), ternyata cukup banyak juga orang yang mampir

Lebih terperinci

Awali.org & Awali.or.id

Awali.org & Awali.or.id Awali.org & Awali.or.id #awali@irc.dal.net Disusun Oleh : Delly Andreas [ andreas@awali.org ] DASAR INSTALLASI & PENGGUNAAN ZENCAFE-1.4 I. PANDUAN DASAR INSTALLASI ZENCAFE-1.4 I.1. Siapkan CD Installer

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95 PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95 Untuk menjalankan PPP Connection pada Windows 95 tidak diperlukan software lain selain windows 95, karena Windows 95 sudah menyediakan fasilitas untuk koneksi

Lebih terperinci

Sistem Operasi Jaringan Linux Redhat 9

Sistem Operasi Jaringan Linux Redhat 9 Sistem Operasi Jaringan Linux Redhat 9 1 1. Kegiatan Belajar 2: Memahami Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Redhat Linux 9 1) Pendahuluan Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS I. TUJUAN 1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Windows melalui media flashdisk dan mengkonfigurasi sistem 2. Praktikan dapat

Lebih terperinci

Proses Urutan Installasi SQL SERVER. Setelah Setup.exe, di klik, maka akan muncul gambar di bawah ini :

Proses Urutan Installasi SQL SERVER. Setelah Setup.exe, di klik, maka akan muncul gambar di bawah ini : Memulai Installasi Hal hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai installasi Galaxy POS Pastikan DVD Drive anda dalam keadaan baik dan bisa digunakan untuk membaca keeping DVD. Close semua program sebelum

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK Besekotis D-Series V2 JOATSY JOGJA AUTOMATION SYSTEM Jl. Industri, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta Hp : 085729319996 Wa : 089505850594 Tim Developer Besekotis Januari

Lebih terperinci

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Page 1 of 17 1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Pada bab ini akan kita bahas cara melakukan instalasi software Oracle dan membuat starter database dengan menggunakan Oracle Universal Installer

Lebih terperinci

Installasi Windows Server 2008

Installasi Windows Server 2008 Installasi Windows Server 2008 Disini saya akan membahas mengenai minimum hardware yang dibutuhkan untuk installasi dan rekomendasi hardware yang disarankan oleh Microsoft. Dan juga terdapat beberapa perbedaan

Lebih terperinci

File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada

File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada 4.3.1 Instalasi ESXI pada Server File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis dengan melakukan register terlabih dahulu pada https://my.vmware.com/web/vmware/details?productid=285&downloadgroup=vcl

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

Menggunakan GIGABYTE Slate PC Pertama Kalinya

Menggunakan GIGABYTE Slate PC Pertama Kalinya Selamat atas pembelian GIGABYTE Slate PC! Pedoman ini akan membantu anda untuk memulai dan menyiapkan pengaturan pada notebook anda. Segala spesifikasi dan konfigurasi produk tergantung pada saat pembeliannya.

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan BIOS (Basic Input Output System) merupakan sebuah program atau

Lebih terperinci

Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox

Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox Oleh Nody Risky Pratomo 5214100166 Sistem Informasi FTIF INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER DESKRIPSI SECARA UMUM Pada laporan ini,

Lebih terperinci

INSTALATION DEBIAN 6.0 SQUEEZE

INSTALATION DEBIAN 6.0 SQUEEZE INSTALATION DEBIAN 6.0 SQUEEZE 1. Sebelum instalasi di mulai, masukkan DVD Installer Debian 6.0 terlebih dahulu ke dalam DVD drive 2. Kemudian masuk ke dalam settingan BIOS pada computer yang akan di install

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER INSTALASI LINUX

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER INSTALASI LINUX LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER TENTANG INSTALASI LINUX Oleh : EMYLISA PARIZ 2007/91725 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2009 LAPORAN PRAKTIKUM

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

Instalasi Server ipat

Instalasi Server ipat Instalasi Server ipat Instalasi Server ipat minimal hanya dapat dilakukan pada Windows XP SP2 pada file system NTFS. Bagi anda yang menggunakan Windows 2000 maupun Windows 2003 tentunya dapat menginstalasi

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp 42.800 Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat: Sesuai dengan judul buku ini yaitu Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Microsoft Windows, buku

Lebih terperinci

Pertama, Anda perlu booting komputer Anda menggunakan media instalasi Windows 8 berupa CD atau DVD

Pertama, Anda perlu booting komputer Anda menggunakan media instalasi Windows 8 berupa CD atau DVD Langkah langkah Cara menginstall windows 8 Pertama, Anda perlu booting komputer Anda menggunakan media instalasi Windows 8 berupa CD atau DVD Windows 8 membutuhkan waktu beberapa saat untuk memuat file

Lebih terperinci

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut.

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut. TERMINAL SERVICES DAN REMOTE DESKTOP Terminal Services dan Remote Desktop adalah komponen Windows yang dapat digunakan pemakai komputer yang terhubung dalam jaringan agar dapat menggunakan program Windows

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 3.1

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 3.1 PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 3.1 Untuk menjalankan PPP Connection pada Windows 3.1 harus menggunakan software khusus, karena Windows 3.1 tidak menyediakannya. Salah satu software tersebut

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:

3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya: Berikut langkah-langkah cara menginstal windows xp : 1. Siapkan CD WINDOWS XP 2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD 3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:

Lebih terperinci

Lampiran C Rancang Bangun Microsoft Windows XP Professional

Lampiran C Rancang Bangun Microsoft Windows XP Professional Lampiran C Rancang Bangun Microsoft Windows XP Professional Sistem yang diperlukan: Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows XP Professional CD-ROM drive Master Windows XP Bootable CD-ROM Driver

Lebih terperinci

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu.

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu. TUGAS AOK BAB OS 1. Windows Server 2008 Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut

Lebih terperinci

OLEH : NUR RACHMAT.

OLEH : NUR RACHMAT. MEMBANGUN JARINGAN KOMUNIKASI BERBASIS VOICE OVER INTERNET PROTOCOL PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MULTI DATA PALEMBANG OLEH : NUR RACHMAT nur.rachmat@live.com

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP. perakitan komputer menjadi dasar untuk memperbaiki computer.

BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP. perakitan komputer menjadi dasar untuk memperbaiki computer. BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP 4.1 Perakitan Komputer Desktop Dengan memiliki pengetahuan proses perakitan komputer nantinya dapat membuat proses perbaikan komputer akan lebih mudah. Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi teknis atau algoritma dalam bentuk sebuah program, komponen sistem, maupun software

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX VirtualBox merupakan aplikasi virtualisasi yang bersifat cross-platform. Melalui virtualisasi dijalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan (Sumber:

Lebih terperinci

Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com

Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Instalasi Windows XP pada VM VirtualBox Insani Ning Arum insani_arum@yahoo.com http://insani-arum.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi IPCop Dalam menginstal linux IPCop 1.4.16 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD/DVD IPCop 1.4.16 dan komputer yang digunakan tehubung dengan koneksi

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Spesifikasi Server HP Blade System dengan c3000 Rackmount 6U Case enclousure dan 2 x BL 465c G5 dengan spesifikasi per-server : Processor : AMD Opteron 2352 Memory

Lebih terperinci

A. Instalasi dasar Linux Debian

A. Instalasi dasar Linux Debian MATERI I A. Instalasi dasar Linux Debian Sebelum menginstall, maka kita harus mempersiapkan alat dan bahanya terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut: 1. Alat dan Bahan a. Alat 1) PC Proccess Minimum P.III

Lebih terperinci

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) Mungkin tulisan ini terlalu jadul terutama bagi teman-teman di SMK Teknik Informatika dan Komputer. Tapi menurut saya gak salah jika saya sharing

Lebih terperinci

PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER

PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER Kesalahan dasar pada komputer atau yang sering disebut troubleshooting komputer adalah adanya suatu masalah atau ketidak normalan pada komputer. Masalah komputer

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT Petrokimia Gresik adalah salah satu pabrik yang menerapkan continue

BAB IV PEMBAHASAN. PT Petrokimia Gresik adalah salah satu pabrik yang menerapkan continue 43 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah PT Petrokimia Gresik adalah salah satu pabrik yang menerapkan continue operasional, yang artinya pabrik tersebut bekerja secara terus-menerus selama 24 jam.

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI. untuk menyediakan fault tolerances (toleransi kesalahan pada hardisk). Dengan

BAB III IMPLEMENTASI. untuk menyediakan fault tolerances (toleransi kesalahan pada hardisk). Dengan BAB III IMPLEMENTASI 3.1. Konfigurasi Embedded Server RAID RAID merupakan teknologi yang menggabungkan lebih dari satu hardisk untuk menyediakan fault tolerances (toleransi kesalahan pada hardisk). Dengan

Lebih terperinci

Contoh yang digunakan untuk membuat tulisan ini adalah pemasangan OS Mandriva Linux Free yang berasal dari majalah Info Linux.

Contoh yang digunakan untuk membuat tulisan ini adalah pemasangan OS Mandriva Linux Free yang berasal dari majalah Info Linux. PROSES INSTALL MANDRIVA LINUX Untuk memasang Mandriva Linux pada komputer, terlebih dahulu harus memperhatikan urutan booting konfigurasi yang terdapat pada BIOS Configuration. Untuk masuk ke BIOS, dilakukan

Lebih terperinci

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect Prakata ClarkConnect adalah Software yang mudah digunakan untuk membangun dan mengatur server dedicated dan Gateway Internet Tutorial Instalasi ini akan

Lebih terperinci

Selanjutnya, proses pembuatan Bootable Windows 7 USB Drive dapat dimulai dengan step sebagai berikut :

Selanjutnya, proses pembuatan Bootable Windows 7 USB Drive dapat dimulai dengan step sebagai berikut : Langkah pertama yang harus sobat lakukan adalah Download : Tool Install Windows 7 Via Flashdisk Berikutnya yang diperlukan untuk proses Install Windows 7 via Flashdisk diantaranya : 1. FlashDisk dengan

Lebih terperinci

CentOS Linux Installation for Dummies

CentOS Linux Installation for Dummies CentOS Linux Installation for Dummies Tedy Tirtawidjaja 13 Oktober 2007 Artikel ini mencontohkan bagaimana cara menginstal CentOS Linux. 2 Pengenalan Linux Linux(lebih tepat disebut GNU/LINUX) adalah sebuah

Lebih terperinci