DESAIN IKET SUNDA DI BANDUNG DAN SUMEDANG PERIODE TAHUN TESIS. S U C I A T I NIM: Program Studi Desain
|
|
- Widyawati Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DESAIN IKET SUNDA DI BANDUNG DAN SUMEDANG PERIODE TAHUN TESIS Karya Tulis Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh S U C I A T I NIM: Program Studi Desain INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
2 LEMBAR PENGESAHAN DESAIN IKET SUNDA DI BANDUNG DAN SUMEDANG PERIODE TAHUN Oleh S U C I A T I NIM: Program Studi Desain Institut Teknologi Bandung Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal. Pembimbing I Pembimbing II Dr. Biranul Anas Zaman NIP Dra. Ratna Panggabean, M.Sn NIP i
3 LEMBAR PERUNTUKAN Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, (1) Demi masa, (2) Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, (3) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran, nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. Karya ini ku persembahkan untuk: Suamiku terkasih, Iwan Asyari Munawar Buah hatiku tersayang, Nasywa Ubaidillah Bapak dan Mama: Endjang Sugiarto (Alm) dan Hj. Oneh Halimatussa diah Kakak-kakakku: Hikmat Sa dudin dan Ida Rosida Kania Aniati Saeful Amien (alm) Imawan Arif dan Lia Sulistiawati Nahyar Abdillah dan Lia Herawati Keponakanku: Redi Rinaldi Cintya Daneswari Harpandi Ramadhan Marsha Andika D. Andien Tyas Dwiyani Nenek dan kakekku: Hj. Siti Komariah dan H. Sarbini Hj. Imas Ayisah dan Mas Saddak Triatmodjo Semoga menjadi sebuah kenangan dan bukti dari semua harapan serta baktiku pada keluarga, guru-guruku, masyarakat, dan negara ii
4 PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HAKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. iii
5 PRAKATA Bismillaahirrahmaanirrahiim, Suatu karunia dan berkah yang sangat besar bahwasanya penulis diperkenankan Tuhan Yang Maha Esa untuk dapat menyelesaikan penulisan tesis ini, dengan demikian penulis berkesempatan menyelesaikan studi pada program magister di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Desain Iket Sunda di Bandung dan Sumedang merupakan topik yang diangkat oleh penulis, dengan pertimbangan iket merupakan salah satu benda tradisional Sunda yang ada dari dulu sampai sekarang di wilayah Parahyangan. Dewasa ini penggalian benda tradisional telah menarik perhatian para pengamat untuk membahasnya dari berbagai segi, antara lain sejarah, sosiologi, antropologi dan budaya. Sebagai urang Sunda (orang Sunda), Tatar Sunda adalah bali geusan ngajadi (kampung halaman, tanah air dan tempat lahir) dan merupakan suatu karunia untuk dapat menggali iket Sunda karena dengan demikian penulis berkesempatan maluruh (menggali dan mengenali) budaya Sunda lebih dalam, khususnya melakukan penelitian mengenai iket dari sisi desain. Pada kesempatan ini ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan sedalamdalamnya penulis sampaikan kepada : 1. Dr. Biranul Anas Zaman, selaku pembimbing I 2. Dra. Ratna Panggabean, M.Sn selaku pembimbing II 3. Drs. Widihardjo, M.Sn, selaku Sekretaris Program Studi Desain FSRD ITB 4. Drs. Yan Yan Sunarya, M.Sn selaku reader 5. Drs. Achmad Haldani Destiarman, M.Sn selaku penguji 6. Dian Widiawati, S.Sn, M.Sn selaku penguji 7. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia yang telah memberikan kesempatan belajar kepada penulis iv
6 8. Drs. Sabri selaku Dekan FPTK UPI 9. Dra. Herni Kusantati M.Pd selaku Ketua Jurusan PKK FPTK UPI 10. Staf pengajar di Jurusan PKK FPTK UPI Penulis berharap penelitian ini dapat menambah wawasan keilmuan khususnya dalam bidang busana tradisional Sunda. Penulis menyadari bahwa pada penelitian ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis berharap kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan selanjutnya. Akhir kata, mudah-mudahan penelitian ini dapat dipergunakan sebagai referensi dan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam ilmu pengetahuan dan mendorong adanya penelitian yang lebih sempurna. Bandung, Februari 2007 Penulis v
7 ABSTRAK DESAIN IKET SUNDA DI BANDUNG DAN SUMEDANG PERIODE TAHUN Oleh : S U C I A T I Iket Sunda merupakan salah satu kelengkapan busana daerah Sunda yang digunakan pria sebagai penutup kepala. Iket Sunda dibuat dari kain batik yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi model-model yang khas sebagai tutup kepala daerah Sunda. Pada umumnya dipakai oleh masyarakat umum yang disebut cacah atau somah. Model-model iket Sunda memiliki nama yang diasosiasikan dengan alam lingkungan masyarakat Sunda seperti Barangbang Semplak atau Mantokan, Parékos atau Paros yang terdiri dari Parékos Nangka atau Kebo Modol, Parékos Jéngkol, Lohen atau Paltén, Tutup Liwet atau Duk Liwet. Selain itu dikenal pula nama Porténg dan Kolé Nyangsang. Penelitian akan mengemukakan kembali desain iket Sunda yang pernah ada, sistem kehidupan masyarakat Sunda pada masa lalu dan mendata iket Sunda sebagai kekayaan budaya Sunda. Selain itu mengetahui sejauhmana fungsi sosial iket Sunda bagi masyarakat pendukungnya, meningkatkan apresiasi dan pemahaman umum terhadap desain iket Sunda, juga mencari alternatif usaha-usaha pelestarian iket Sunda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kebudayaan dengan pendekatan kualitatif dan berdasarkan analisis deskriptif. Penelitian mengenai iket Sunda ini berkaitan erat dengan sejarah iket Sunda, estetika pada iket Sunda, perkembangan kebudayaan serta prilaku masyarakat pemakainya yang mempengaruhi perkembangan iket Sunda dari masa ke masa. Metode pendekatan dalam penelitian ini menggunakan teori transformasi budaya dan pergeseran sistem nilai, dengan pertimbangan bahwa iket Sunda dalam pemakaiannya telah terjadi perubahan dalam berbagai segi. Penelitian ini menemukan bahwa iket Sunda masih digunakan sebagai pelengkap busana sehari-hari pada sebagian kecil masyarakat Sunda khususnya Bandung dan Sumedang. Namun pada umumnya iket Sunda digunakan sebagai pelengkap busana adat, busana tari dan busana pertunjukkan rakyat. Model-model iket Sunda kini sudah hampir tidak dikenal masyarakat Sunda. Walaupun demikian model-model yang masih dipakai dan dikenal sudah mengalami perubahan baik bentuk, penggunaan kain, ukuran kain, ragam hias, warna, cara pakai, kesempatan pemakaian, terlebih fungsinya yang semula sebagai pelengkap busana yang menunjukkan identitas pemakai serta memenuhi nilai tatakrama kini sebagai penanda yang menunjukkan etnik Sunda bagi pemakainya. Kata-kata kunci: iket Sunda, busana daerah Sunda, tutup kepala, cacah, somah, Barangbang Semplak atau Mantokan, Parékos atau Paros, Parékos Nangka atau Kebo Modol, Parékos Jéngkol, Lohen atau Paltén, Tutup Liwet atau Duk Liwet. Porténg, Kolé Nyangsang. vi
8 ABSTRACT IKET SUNDA DESIGN IN BANDUNG AND SUMEDANG PERIOD BY S U C I A T I The Iket Sunda is part of the attire of Sundanese traditional costume worn by men as headwear. Iket Sunda is made of batik cloth formed in such a way into specific styles as head wear from sunda. In general, it is worn by the common people called cacah or somah. The styles of Iket Sunda have names associated with the natural environment of the Sundanese society, such as Barangbang Semplak or Mantokan, Parékos or Paros consisting of Parékos Nangka or Kebo Modol, Parékos Jéngkol, Lohen or Palten, Tutup Liwet or Duk Liwet. Besides that, they are familiar with the name Porténg and Kolé Nyangsang. The study discusses again the design of Iket Sunda ever existed, the life system of the Sundanese people in the past and the record of Iket Sunda as the wealth of Sundanese culture. Besides that, it is also to understand to what extent the social function of Iket Sunda is to the society supporting it, increase the appreciation and general understand towards the design of Iket Sunda, also finding alternatives of efforts in the preservation of Iket Sunda. The study uses cultural research method with a qualitative approach and based on descriptive analysis. The research on Iket Sunda is closely related to the history of Iket Sunda, the aesthetic in Iket Sunda, the cultural development as well as the behaviour of the people wearing it which influence the development of Iket Sunda from one period to another. The approach method in the research uses cultural transformation theory and value system shifts, with a consideration that Iket Sunda in the implementation has undergone changes in various aspects. The research found that Iket Sunda is still worn as part of a complete daily attire in a small part of Sundanese society, especially Bandung and Sumedang. However, in general, Iket Sunda is worn as part of acomplete traditional clothing, dance costume and folklore performance clothing. The styles of Iket Sunda is now almost unknown to the Sundanese people. However, the styles still worn and known have undergone changes either in terms of shape, use of material, size of material, variety of decoration, colour, way of wearing, opportunity to wear it, or even more, the function, initially as part of a complete ettire which showed the identity of the wearer also to fulfill the value of courtesy, and now as an indicator which reflects Sundanese ethnic group to the wearer. Keywords: iket Sunda, tradisional costume of Sundanese, headgear, cacah, somah, Barangbang Semplak or Mantokan, Parékos or Paros, Parékos Nangka or Kebo Modol, Parékos Jéngkol, Lohen or Paltén, Tutup Liwet or Duk Liwet. Porténg, Kolé Nyangsang. vii
9 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERUNTUKAN PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS PRAKATA ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL PEDOMAN TRANSLITERASI DALAM BAHASA SUNDA i ii iii iv vi vii viii xi xvi xvii BAB I BAB II PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 I.2 Rumusan Permasalahan 4 I.3 Pertanyaan Penelitian 4 I.4 Batasan Penelitian 5 I.5 Tujuan Penelitian 6 I.6 Manfaat Penelitian 7 I.7 Asumsi Dasar 7 I.8 Metode Penelitian Obyek Penelitian Pengumpulan Data Konsep Berfikir Alur Penelitian Sistematika Penulisan 13 TINJAUAN UMUM WILAYAH SUNDA PARAHYANGAN 2.1 Latar Belakang Sejarah Keadaan Geografis Batas Wilayah Batas Administrasi Pemerintahan Batas Bahasa Batas Budaya Kehidupan Masyarakat Penduduk Agama dan Kepercayaan Ekonomi Pendidikan Struktur Masyarakat 39 viii
10 2.4.6 Folklor Sunda Folklor Lisan Folklor Sebagian Lisan Folklor Bukan Lisan 49 BAB III TINJAUAN UMUM IKET SUNDA DI WILAYAH PARAHYANGAN 3.1 Pengertian Iket Sunda Sejarah Iket Sunda Makna Iket Sunda Fungsi Iket Sunda Ukuran Kain yang digunakan untuk Iket Sunda Ragam Hias pada Kain untuk Iket Sunda Ragam Hias pada Iket Tengahan Ragam Hias pada Iket Blumbungan Ragam Hias pada Iket Byur Ragam Hias pada Iket Kembangan Pembagian Pola Hiasan di atas Bidang Kain untuk 85 Iket Sunda Iket dengan Pola Byur Iket dengan Pola Tengahan Iket dengan Pola Blumbungan Membujur Iket dengan Pola Membagi Bidang Iket dengan Pola Pusat Lingkaran Iket dengan Pola Pagi Sore Warna Tradisional pada Kain Batik di Parahyangan Iket sebagai Pelengkap Busana Tradisional Sunda Perkembangan Iket Sunda Masa Pembentukan Kabupaten-kabupaten Di 103 Wilayah Parahyangan Hingga Masa Awal Kekuasaan Eropa di Wilayah Sunda ( ) Masa Awal Kolonial sampai Awal Pendudukan 106 Jepang di Wilayah Sunda ( ) Masa Pendudukan Jepang ( ) Masa Republik Indonesia ( ) Masa Orde Baru Hingga Masa Reformasi 126 ( ) 3.11 Trasformasi Budaya di Wilayah Parahyangan Bagian-Bagian Iket Sunda Bentuk-Bentuk Iket Sunda Barangbang Semplak atau Mantokan Parekos atau Paros 140 ix
11 Parekos Nangka atau Kebo Modol Parekos Jengkol Lohen atau Palten Tutup Liwet atau Duk Liwet Porteng Kole Nyangsang Perkembangan Pengunaan Iket Sunda sebagai 159 Pelengkap Busana Tradisional Pria di Wilayah Parahyangan BAB IV ANALISIS PERGESERAN DESAIN IKET SUNDA 4.1 Analisis Karakteristik Bentuk Fisik Iket Sunda Analisis Fungsi Iket Sunda Analisis Warna Iket Sunda Analisis Ragam Hias Iket Sunda Analisis Bahan untuk Iket Sunda Analisis Ukuran Kain yang digunakan untuk Iket 184 Sunda 4.7 Analisis Cara Pakai Iket Sunda Analisis Kesempatan Pemakaian Iket Sunda 184 BAB V KESIMPULAN 189 DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH DAFTAR PUSTAKA xviii xx xxvii x
12 DAFTAR GAMBAR No. Gambar Keterangan Hal. I. 1 Diagram kerangka berfikir 10 I. 2 Diagram alur penelitian 12 II. 1 Naskah Perjanjian Sunda Kelapa tahun II. 2 Peta wilayah Sunda 30 II. 3 Bentuk arsitektur tradisional rumah Sunda 50 II. 4 Berbagai bentuk leuit 51 II. 5 Contoh busana ménak 53 II. 6 Busana Somah Wanita dari Kalangan Petani 53 III. 1 Teregos dan igal yang dipakai oleh orang Arab 56 III. 2 Teregos yang umumnya dipakai oleh masyarakat Sunda, 56 dibentuk dari samping sarung yang menyerupai cadar III. 3 Dudukuy Toroktok tampak bagian permukaan (A) dan bagian 60 dalam (B) III. 4 Dudukuy Cetok tampak bagian permukaan (A) dan bagian 61 dalam (B) III. 5 Dudukuy model topi bergaya Eropa tampak bagian 61 permukaan(a) dan bagian dalam (B) III. 6 Relief pada dinding Candi Borobudur yang memperlihatkan 63 penggunaan mahkota kebesaran III. 7 Kuluk 64 III. 8 Higal yang dipakai salah satu ulama Islam 65 III. 9 Iket Wulung 66 III. 10 Contoh bentuk iket lengkap ( dengan ukuran saiket atau 75 satotopong atau sekacu) III. 11 Iket separon 76 III. 12 Tiga jenis hiasan pinggir dari luar ke dalam : sodo sakler, 78 umpak dan modang III. 13 Ragam hias pinggir cemukiran 78 III. 14 Berbagai hiasan Cemukiran yaitu cemukiran Solo, 79 cemukiran Yogya, cemukiran Jawa Timur, cemukiran Yogya dan cemukiran Solo III. 15 Hiasan modang 79 III. 16 Hiasan Kemada Sungging dan hiasan Kemada Satriya 80 Manah III. 17 Berbagai variasi hiasan Kemada yaitu Kemada Salangan, 80 xi
13 Kemada Gendulan, Kemada Sekar Tala III. 18 Berbagai variasi hiasan Kemada dan Poncot 80 III. 19 Contoh motif batik pada Iket Tengahan 81 III. 20 Contoh motif batik pada Iket Blumbungan 82 III. 21 Contoh motif batik pada Iket Byur 83 III. 22 Contoh motif batik Iket kembangan pagi sore atau dua wajah 84 III. 23 Pola dan Contoh Kain Iket Byur 85 III. 24 Pola dan Contoh Kain Iket Tengahan 86 III. 25 Pola dan Contoh Kain Iket Blumbungan Membujur 86 III. 26 Pola dan Contoh Kain iket yang membagi bidang kain 87 III. 27 Pola dan Contoh Kain iket dengan pusat lingkaran 87 III. 28 Pola dan Contoh Kain iket pagi sore 88 III. 29 Persamaan ragam Hias Parang Rusak Barong dengan ragam 90 hias Lereng Barong III. 30 Persamaan ragam hias Lok Chan dengan ragam hias Manuk 91 Kembang III. 31 Persamaan ragam hias Ceplok dengan ragam hias Kembang 92 Kapas III. 32 Persamaan ragam hias Kawung Prabu dengan Kawung Écé 92 III. 33 Persamaan ragam hias Fajar Manyingsing dengan ragam 93 hias Merak Ngibing III. 34 Persamaan ragam Hias Truntum dengan Katuncar Mawur 94 III. 35 Iket dengan warna hitam putih syang berfungsi sebagai tolak 98 bala III. 36 Berbagai bentuk iket atau totopong di wilayah Sunda 101 III. 37 Macam-macam bendo damelan priyayi se-tatar Sunda 109 III. 38 Berbagai jenis iket, udeng dan bendo damelan yang dipakai 109 pegawai urusan desa beserta kepala desa di Kewedanaan Cicalengka tahun 1951 III. 39 Busana anak sekolah berdasarkan ilustrasi dari buku Penjaga 112 Diri (1914) yang terdiri dari iket, baju takwa, samping tanpa alas kaki III. 40 Busana pria dewasa pada tahun 1914 berdasarkan ilustrasi 113 dari buku Penjaga Diri, yang terdiri dari iket, baju takwa beuheung nangtung, samping poleng dan tarumpah III. 41 Busana guru dan murid berdasarkan ilustrasi dalam buku 113 Roesdi jeung Misnen (1922) III. 42 Busana yang digunakan para calon menak, murid OSVIA di 114 Bandung tahun 1913 III. 43 Para Pemimpin rakyat menggunakan kopiah atau peci hitam 117 sebagai pelengkap berbusana III. 44 Busana resmi atau Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) Bupati Bandung R. Wiranatakusumah memerintah awal abad 119 xii
14 ke-20 III. 45 Soeria kartalegawa saat berpidato memproklamasikan negara 120 pasundan 4 mei 1947 di alun-alun bandung menggunakan bendo sunda dengan padanan pantalon, jas, kemeja dan dasi III. 46 Bendo Sunda dan bagian-bagiannya 122 III. 47 Busana anak sekolah dari golongan somah berdasarkan 125 ilustrasi dari buku ganda sari (1949) III. 48 Busana guru dan murid-murid pada tahun 1949 berdasarkan 125 ilustrasi dalam buku matahari terbit i III. 49 Model iket Sunda yang dipakai penari jaipong pria 127 III. 50 Model iket Sunda pada busana tari rakyat kontemporer 127 III. 51 Model iket Sunda yang dipakai para pemain kesenian rakyat 128 III. 52 Iket Sunda dengan bagian-bagiannya 134 III. 53 Langkah ke-1 cara membuat iket Barangbang Semplak 136 III. 54 Langkah ke-2 cara membuat iket barangbang semplak 137 III. 55 Langkah ke-3 dan 4 cara membuat iket barangbang semplak 137 III. 56 Langkah ke-5 cara membuat iket barangbang semplak 138 III. 57 Langkah ke-6 cara membuat iket barangbang semplak 138 III. 58 Langkah ke-7 cara membuat iket barangbang semplak 139 III. 59 Model iket barangbang semplak tampak dari depan 139 III. 60 Langkah ke-1 cara membuat iket parékos nangka 140 III. 61 Langkah ke-2 cara membuat iket parékos nangka 141 III. 62 Langkah ke-3 dan 4 cara membuat iket parékos nangka 141 III. 63 Langkah ke-5 dan 6 cara membuat iket parékos nangka 142 III. 64 Langkah ke-7 cara membuat iket parékos nangka 142 III. 65 Langkah ke-7 dan 8cara membuat iket parékos nangka 143 III. 66 Model iket parekos nangka tampak dari depan, 143 III. 67 Langkah ke-1 cara membuat iket parékos jéngkol 144 III. 68 Langkah ke-2 cara membuat iket parékos jéngkol 144 III. 69 Langkah ke-3 dan 4 cara membuat iket parékos jéngkol 145 III. 70 Langkah ke-5 dan 6 cara membuat iket parékos jéngkol 145 III. 71 Langkah ke-7 cara membuat iket parékos jéngkol 146 III. 72 Langkah ke-8 cara membuat iket parékos jéngkol 146 III. 73 Model iket parékos jéngkol tampak dari depan 147 III. 74 Langkah ke-1 cara membuat iket lohén atau paltén 147 III. 75 Langkah ke-1 cara membuat iket lohén atau paltén 148 III. 76 Langkah ke-3 dan 4 cara membuat iket lohén atau paltén 148 III. 77 Langkah ke-5 dan 6 cara membuat iket lohén atau paltén 149 III. 78 Langkah ke-7 cara membuat iket lohén atau paltén 149 III. 79 Model iket lohen atau palten tampak dari samping dan 150 belakang III. 80 Langkah ke-1 cara membuat iket tutup liwet 151 III. 81 Langkah ke-2 cara membuat iket tutup liwet 151 xiii
15 III. 82 Langkah ke-4 cara membuat iket tutup liwet 152 III. 83 Langkah ke-5 cara membuat iket tutup liwet 152 III. 84 Langkah ke-5 dan 6 cara membuat iket tutup liwet 152 III. 85 Langkah ke-7 cara membuat iket tutup liwet 153 III. 86 Model iket tutup liwet tampak dari depan 153 III. 87 Langkah ke-1 cara membuat iket porténg 154 III. 88 Langkah ke-2 cara membuat iket porténg 154 III. 89 Langkah ke-3,4 dan 5 cara membuat iket porténg 155 III. 90 Langkah ke-6 cara membuat iket porténg 155 III. 91 Model iket porténg tampak dari depan 156 III. 92 Langkah ke-1 cara membuat iket kolé nyangsang 156 III. 93 Langkah ke-2 cara membuat iket kolé nyangsang 157 III. 94 Langkah ke-2 cara membuat iket kolé nyangsang 157 III. 95 Langkah ke-5 dan 6 cara membuat iket kolé nyangsang 158 III. 96 Langkah ke-7 cara membuat iket kolé nyangsang 158 III. 97 Model iket kole nyangsang tampak dari depan 159 III. 98 Contoh busana tradisional pria sunda dari kalangan cacah 164 atau somah cacah atau somah cacah atau somah cacah atau somah yang terdiri dari kampret warna putih atau hitam, celana serewal putih atau hitam, dan totopong III. 99 Contoh alas kaki tradisional sunda (gamparan) yang dipakai 164 cacah atau somah III. 100 A. Kampret, B. Baju kurung atau salontreng 165 III. 101 Baju takwa 165 III. 102 Sampir 166 III. 103 Cara memakai iket apabila duduk di kursi 169 III. 104 Cara memakai iket apabila duduk di lantai kain dijepit dengan ibu jari kaki 169 IV 1 Berbagai model iket Barangbang Semplak 174 IV 2 Model iket Kole Nyangsang yang dikenal sekarang 175 IV 3 Berbagai bentuk iket sunda model parekos yang digunakan 176 para saehu pada upacara ngalaksa 6-12 juli 2006 di desa rancakalong sumedang IV 4 Busana yang digunakan salah satu saehu pada upacara 177 ngalaksa 6-12 juli 2006 di desa rancakalong sumedang IV 5 Mahasiswa memakai berbagai iket Sunda 178 IV 6 Beberapa bentuk iket sunda yang digunakan pada busana tari 179 pertunjukan IV 7 Salah satu tari pertunjukan rakyat dimana penari pria 179 menggunakan iket sebagai kelengkapan busananya IV 8 Busana tari rakyat yang menggunakan iket yang motif kainnya disesuaikan dengan motif kain sarung 182 xiv
16 IV. 9 Model iket siap pakai untuk tokoh ménak dengan hiasan berupa payet dan mute serta penggunaan kain yang mengkilap. Tampak pada gambar iket dilihat dari belakang, depan, dan samping IV 10 Model iket tutup liwet yang dibuat siap pakai dan digunakan oleh tokoh ki lengser dalam upacara adat sunda xv
17 DAFTAR TABEL No. Tabel Keterangan Hal. III.1 Pemetaan motif kain batik untuk iket Sunda berdasarkan 96 topografi wilayah Sunda III.2 Simbol warna bagi masyarakat Sunda 98 III.3 Paduan busana untuk kesempatan sekolah dan bekerja sebagai pegawai pemerintah 14 IV.1 Karakteristik Bentuk Fisik Iket Sunda 173 IV.2 Pemetaan desain iket Sunda berdasarkan pembabakkan waktu 186 IV.3 Pemetaan pemakaian iket Sunda berdasarkan karakteristik bentuk fisik, fungsi pemakaian, warna, ragam hias, bahan, ukuran, cara pakai dan kesempatan pemakaian 188 xvi
BAB IV ANALISIS PERGESERAN DESAIN IKET SUNDA
BAB IV ANALISIS PERGESERAN DESAIN IKET SUNDA 4.1 Analisis Karakteristik Bentuk Fisik Iket Sunda Karakteristik bentuk fisik iket Sunda yang diperoleh berdasarkan data penelitian, terdiri dari bentuk-bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Berpangkal pada adat istiadat daerah yang beragam, banyak model busana daerah yang dapat dipakai untuk keperluan sehari-hari sampai untuk peristiwa adat tertentu.
Lebih terperinciKAJIAN RAGAM HIAS BATIK LASEM MASA KINI
KAJIAN RAGAM HIAS BATIK LASEM MASA KINI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi Kriya Seni/Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM IKET SUNDA DI WILAYAH PARAHYANGAN
BAB III TINJAUAN UMUM IKET SUNDA DI WILAYAH PARAHYANGAN 3.1 Pengertian Iket Sunda Iket merupakan jenis tutup kepala tradisional yang terbuat dari kain dan dipakai dengan teknik tertentu seperti dilipat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan norma yang menjadi acuan dalam berbagai tindakannya. Umumnya budaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya masyarakat Sunda memiliki budaya dengan sejumlah nilai dan norma yang menjadi acuan dalam berbagai tindakannya. Umumnya budaya Sunda memiliki
Lebih terperinciKajian Estetika Corak Batik Tegal di Kelurahan Bandung Kecamatan Tegal Selatan
Kajian Estetika Corak Batik Tegal di Kelurahan Bandung Kecamatan Tegal Selatan SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Progam Studi Kriya Tekstil Fakultas
Lebih terperinciDEWI SINTA SEBAGAI SUMBER IDE PERANCANGAN MOTIF DENGAN TEKNIK BATIK TULIS PADA KAIN SUTERA
DEWI SINTA SEBAGAI SUMBER IDE PERANCANGAN MOTIF DENGAN TEKNIK BATIK TULIS PADA KAIN SUTERA PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa
Lebih terperinciKAJIAN MOTIF BATIK PAGI-SORE PEKALONGAN
KAJIAN MOTIF BATIK PAGI-SORE PEKALONGAN SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh
Lebih terperinciPENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN RORY HARITAGE CLOTH S COFFEE TABLE BOOK MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN RORY HARITAGE CLOTH S COFFEE TABLE BOOK MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Program
Lebih terperinciPERANCANGAN MOTIF TERATAI SEBAGAI HIASAN TEPI PADA KAIN LURIK MELALUI TEKNIK BATIK LUKIS
PERANCANGAN MOTIF TERATAI SEBAGAI HIASAN TEPI PADA KAIN LURIK MELALUI TEKNIK BATIK LUKIS TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Desain Program Studi Kriya
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PAKAIAN TRADISIONAL DAERAH BANDUNG 2.1 Pengertian Pakaian Tradisional Pakaian tradisional adalah busana yang dipakai untuk menutup tubuh manusia dan dikenakan secara turun-temurun.
Lebih terperinciKAJIAN MOTIF BATIK TIRTA INTANPARI SEBAGAI SERAGAM PEGAWAI DI KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN METODE KOMPARATIF
KAJIAN MOTIF BATIK TIRTA INTANPARI SEBAGAI SERAGAM PEGAWAI DI KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN METODE KOMPARATIF SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Persyaratan guna Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi
Lebih terperinciEKSPLORASI PENGGABUNGAN KAIN BATIK PEKALONGAN DENGAN KAIN TULLE UNTUK FASHION
PENGANTAR KARYA STRATA I EKSPLORASI PENGGABUNGAN KAIN BATIK PEKALONGAN DENGAN KAIN TULLE UNTUK FASHION Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah KR-40ZJ, Tugas Akhir Kria Tekstil, semester I tahun ajaran
Lebih terperinciTRILOGI RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI (Tinjauan Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan) TESIS
TRILOGI RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI (Tinjauan Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan) TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan buku Ensiklopedi Jakarta Culture and Heritage (Pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan buku Ensiklopedi Jakarta Culture and Heritage (Pemerintah Provinsi Daerah Ibukota Jakarta Dinas Kebudayaan dan Permusiuman, 2005:335), kesenian Topeng
Lebih terperinciPerancangan Buku Batik Plumpungan Salatiga Dengan Ilustrasi Digital Laporan Penelitian
Perancangan Buku Batik Plumpungan Salatiga Dengan Ilustrasi Digital Laporan Penelitian Oleh: Nugroho Hamid Kurnia Santoso 692009009 Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi Universitas
Lebih terperinciKarakteristik Iket Sunda di Bandung dan Sumedang Periode Tahun
ITB J. Vis. Art & Des., Vol. 2, No. 3, 2008, 237-260 237 Karakteristik Iket Sunda di Bandung dan Sumedang Periode Tahun 1968-2006 Suciati Program Studi Tata Busana Universitas Pendidikan Indonesia Abstract.
Lebih terperinciABSTRAK PERANCANGAN PROMOSI BRAND ADGN UNTUK WANITA BERGAYA ANDROGINI. Oleh. Samantha Siahaan NRP
ABSTRAK PERANCANGAN PROMOSI BRAND ADGN UNTUK WANITA BERGAYA ANDROGINI Oleh Samantha Siahaan NRP 1264131 Keanekaragaman budaya Nusantara menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya dan dikenal di internasional.
Lebih terperinciKAJIAN MOTIF BATIK KAPAL SANGGAT PADA BATIK JAMBI
KAJIAN MOTIF BATIK KAPAL SANGGAT PADA BATIK JAMBI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain
Lebih terperinciPENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN KATALOG DIGITAL BERBASIS ANDROID SEBAGAI PROMOSI BATIK WIDI NUGRAHA DI NGAWI
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN KATALOG DIGITAL BERBASIS ANDROID SEBAGAI PROMOSI BATIK WIDI NUGRAHA DI NGAWI Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tradisi dan hasil budaya yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Indonesia adalah negara yang memiliki tradisi dan hasil budaya yang beraneka ragam, salah satu hasil budaya tersebut adalah batik. Batik merupakan warisan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII A SMP N 4 KALASAN
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII A SMP N 4 KALASAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut sejarah, sesudah Kerajaan Pajajaran pecah, mahkota birokrasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Menurut sejarah, sesudah Kerajaan Pajajaran pecah, mahkota birokrasi dialihkan oleh Kerajaan Sunda/Pajajaran kepada Kerajaan Sumedanglarang. Artinya, Kerajaan
Lebih terperinciOPTIMASI PASOKAN GAS BUMI MENGGUNAKAN ANALISIS INPUT-OUTPUT TESIS. JATI ARIE WIBOWO NIM : Program Studi Teknik Perminyakan
OPTIMASI PASOKAN GAS BUMI MENGGUNAKAN ANALISIS INPUT-OUTPUT TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh JATI ARIE WIBOWO NIM : 22206006
Lebih terperincitanggal 21 Juli Roim stap pengajar di SMKI Bandung (bidang rias dan busana pentas) dalam wawawancara
3.13. Bentuk-bentuk Iket Sunda Nama-nama model iket Sunda di dasarkan pada kebiasaan atau adat Sunda pada setiap daerah. Biasanya bentuknya diasosiasikan dengan gejala alam yang ada di sekelilingnya. Rachmat
Lebih terperinciSIKAP HIDUP TOKOH WANITA DAN NILAI-NILAI
SIKAP HIDUP TOKOH WANITA DAN NILAI-NILAI BUDAYA DALAM TRILOGI RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI DAN MEMOAR SEORANG GEISHA KARYA ARTHUR GOLDEN (Sebuah Studi Sastra Bandingan) SKRIPSI Diajukan untuk
Lebih terperinciSKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO INTERAKTIF TARI BEDANA UNTUK PEMBELAJARAN TARI NUSANTARA DI SMP
SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO INTERAKTIF TARI BEDANA UNTUK PEMBELAJARAN TARI NUSANTARA DI SMP Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Persyaratan guna Memperoleh
Lebih terperinciKAJIAN BATIK KHAS WONOGIREN SEBAGAI SERAGAM PEGAWAI DI KABUPATEN WONOGIRI
KAJIAN BATIK KHAS WONOGIREN SEBAGAI SERAGAM PEGAWAI DI KABUPATEN WONOGIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Kriya Tekstil Fakultas Sastra dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI
TESIS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH KAYU TEMBESU UNTUK PERHIASAN BERIDENTITAS PALEMBANG
PEMANFAATAN LIMBAH KAYU TEMBESU UNTUK PERHIASAN BERIDENTITAS PALEMBANG Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk Oleh : Dian Suri Handayani 17502022 Dosen Pembimbing :
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dilestarikan dan dikembangkan terus menerus guna meningkatkan ketahanan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara kesatuan yang memiliki beranekaragam kebudayaan. Budaya Indonesia yang beraneka ragam merupakan kekayaan yang perlu dilestarikan dan dikembangkan
Lebih terperinciPENGARUH PENGENDALIAN INTERN TERHADAP AKUNTABILITAS MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH
PENGARUH PENGENDALIAN INTERN TERHADAP AKUNTABILITAS MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH TESIS Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Magister Sains Program Studi
Lebih terperinciTEKNIK SLASHQUILT PADA BLAZER SEBAGAI PAKAIAN KERJA UNTUK WANITA
digilib.uns.ac.id i TEKNIK SLASHQUILT PADA BLAZER SEBAGAI PAKAIAN KERJA UNTUK WANITA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan guna Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Kriya Seni Tekstil Fakultas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesenian Angklung Buncis merupakan kesenian turun temurun yang
115 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. B. Kesimpulan Kesenian Angklung Buncis merupakan kesenian turun temurun yang diwariskan oleh para leluhur kepada masyarakat kampung adat cireundeu. Kesenian Angklung
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: Songket, Limasan, cutting, ready-to-wear. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Limastrical adalah judul dari koleksi busana Tugas Akhir yang terinspirasi dari tren 2014 Imperium. Limas merupakan nama rumah adat yang ada di Palembang sedangkan Trical berasal dari kata symmetrical
Lebih terperinciKAJIAN ESTETIKA KOSTUM PENARI JATHILAN Studi Kasus Pertunjukan Jathilan di Sleman, Yogyakarta
KAJIAN ESTETIKA KOSTUM PENARI JATHILAN Studi Kasus Pertunjukan Jathilan di Sleman, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan guna Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Kriya Tekstil Fakultas
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh. Prana Nusa Putra C KRIYA TEKSTIL SURAKARTA
EKSPRESI ESTETIK KAIN NAMPAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Kriya Seni/ Tekstil Fakultas Sastra dan Seni Rupa Oleh Prana Nusa Putra
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a.
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEBERHASILAN KB MANDIRI DI KELURAHAN PENGANTIGAN KECAMATAN BANYUWANGI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN
1 PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEBERHASILAN KB MANDIRI DI KELURAHAN PENGANTIGAN KECAMATAN BANYUWANGI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2005 2006 SKRIPSI Oleh : SARTIKA PUSPITA SARI NIM : 030810101262
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL
Lebih terperinciTEKNIK BATIK ETCHING SEBAGAI MEDIA PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL PADA T-SHIRT REMAJA PRIA TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
TEKNIK BATIK ETCHING SEBAGAI MEDIA PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL PADA T-SHIRT REMAJA PRIA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Kriya Seni/
Lebih terperinciPENERAPAN RAGAM HIAS RELIEF CANDI PRAMBANAN SEBAGAI PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL UNTUK CINDERAMATA
PENERAPAN RAGAM HIAS RELIEF CANDI PRAMBANAN SEBAGAI PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL UNTUK CINDERAMATA PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni
Lebih terperinciAssalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN BATIK WARISAN BUDAYA VIII JAKARTA, 29 SEPTEMBER 2 OKTOBER 2015 Yth. Ketua dan Pengurus Yayasan Batik Indonesia Yth. Para Pejabat Eselon I dan
Lebih terperinciKRIYA SUNDA ( )
KRIYA SUNDA (1920-2007) Skripsi Kriya Tekstil (KR40ZJ) Oleh: Busratul M S 17202024 Pembimbing: Drs Yan-Yan Sunarya, M.Sn PROGRAM STUDI KRIYA TEKSTIL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Lebih terperinciEFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING (PENELITIAN PADA KELAS XI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO)
EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING (PENELITIAN PADA KELAS XI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Sains Psikologi Universitas
Lebih terperinciREPRESENTASI KEKUATAN PADA HERO PEREMPUAN DALAM DOTA2
REPRESENTASI KEKUATAN PADA HERO PEREMPUAN DALAM DOTA2 TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh GUGUH SUJATMIKO NIM : 27112011 (Program
Lebih terperinciKAJIAN KARAKTER FASADE BANGUNAN-BANGUNAN RUMAH TINGGAL KOLONIAL DI KAWASAN PERUMAHAN TJITAROEM PLEIN BANDUNG TESIS
KAJIAN KARAKTER FASADE BANGUNAN-BANGUNAN RUMAH TINGGAL KOLONIAL DI KAWASAN PERUMAHAN TJITAROEM PLEIN BANDUNG TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi
Lebih terperinciMETODE MENENTUKAN PRIORITAS DALAM ANALYTIC HIERARCHY PROCESS MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR PROYEK
METODE MENENTUKAN PRIORITAS DALAM ANALYTIC HIERARCHY PROCESS MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR PROYEK Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi
Lebih terperinciJURUSAN KRIYA SENI/TEKSTIL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 commit to user
PENGEMBANGAN DESAIN TEKSTIL TENUN TRADISIONAL PRODUKSI CV. WARISAN MULTI TENUN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Kriya Seni/ Tekstil Fakultas
Lebih terperinciKAJIAN DESAIN PRODUK BATIK LAWEYAN SEBAGAI HIASAN DINDING TAHUN
KAJIAN DESAIN PRODUK BATIK LAWEYAN SEBAGAI HIASAN DINDING TAHUN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi Kriya Tekstil Fakultas
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Dalam perancangan produk clothing ini penulis melakukan analisa pada masing-masing produk yang akan
Lebih terperinciBATIK INDONESIA SEBAGAI SUMBER IDE. Suciati, S.Pd, M.Ds Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI
BATIK INDONESIA SEBAGAI SUMBER IDE Suciati, S.Pd, M.Ds Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI Nama Djawa Hokokai mengikuti nama organisasi propaganda Jepang yaitu organisasi Putera menjadi Organisasi
Lebih terperinciGUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2014
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2014 T E N T A N G STANDARISASI PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciSEJARAH DAN BANYUMAS SKRIPSI OLEH:
SEJARAH DAN PELESTARIAN SENI COWONGAN DI DESA PANGEBATAN KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikann OLEH: PENI OKTAVIANI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad XVIII atau awal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kerajinan batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Meluasnya kesenian batik menjadi milik rakyat
Lebih terperinciPERSEPSI PENGARUH CSR GOAL, CORPORATE SOCIAL ISSUES DAN CORPORATE RELATION PROGRAM TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT LINGKUNGAN KAMPUS TESIS
PERSEPSI PENGARUH CSR GOAL, CORPORATE SOCIAL ISSUES DAN CORPORATE RELATION PROGRAM TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT LINGKUNGAN KAMPUS TESIS SAVIRA QARIMA 55314110048 PROGRAM MAGISTER TEKNIK INDUSTRI PROGRAM
Lebih terperinciEKSPLORASI ECO PRINTING UNTUK FESYEN WANITA
EKSPLORASI ECO PRINTING UNTUK FESYEN WANITA PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Disusun Oleh Vitasari C0912028 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciABSTRAK PENERAPAN HASIL MENGGAMBAR ORNAMEN PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK
ABSTRAK PENERAPAN HASIL MENGGAMBAR ORNAMEN PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK DALAM MATA DIKLAT MEMBATIK Penelitian ini mengkaji tentang penerapan hasil belajar Menggambar Ornamen pada pembuatan desain
Lebih terperinciPOLA PENGATURAN PENDAPATAN PARA PENSIUNAN PG DJATIROTO DI DESA KALIBOTO LOR, KECAMATAN JATIROTO, KABUPATEN LUMAJANG SKRIPSI
POLA PENGATURAN PENDAPATAN PARA PENSIUNAN PG DJATIROTO DI DESA KALIBOTO LOR, KECAMATAN JATIROTO, KABUPATEN LUMAJANG SKRIPSI Oleh: ARSY QOMARIATUL AZIZAH NIM 100210301117 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciABSTRAK PERANCANGAN BOOK DESIGN TATA CARA PERNIKAHAN ADAT YOGYAKARTA. Oleh Wenny Anggraini Natalia NRP
ABSTRAK PERANCANGAN BOOK DESIGN TATA CARA PERNIKAHAN ADAT YOGYAKARTA Oleh Wenny Anggraini Natalia NRP 1364907 Aneka ragam budaya Indonesia, salah satunya adalah tradisi pernikahan Yogyakarta yang dahulu
Lebih terperinciABSTRAK PROMOSI BRAND LOKAL JEH BY LOCALE DENGAN PENGENALAN KAIN BATIK CIREBON UNTUK ANAK MUDA Oleh Seanzha Kemal Rachman
ABSTRAK PROMOSI BRAND LOKAL JEH BY LOCALE DENGAN PENGENALAN KAIN BATIK CIREBON UNTUK ANAK MUDA Oleh Seanzha Kemal Rachman 1464904 Batik merupakan salah satu budaya Indonesia yang sangat terkenal dan harus
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN ACTIVE LEARNING TIPE SMALL GROUP WORK TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MUATAN LOKAL MEMBATIK DI SMP NEGERI 1 MOYUDAN SKRIPSI
PENGARUH PENERAPAN ACTIVE LEARNING TIPE SMALL GROUP WORK TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MUATAN LOKAL MEMBATIK DI SMP NEGERI 1 MOYUDAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciEKSPLORASI SERAT KAPUK SEBAGAI BAHAN BAKU TEKSTIL
EKSPLORASI SERAT KAPUK SEBAGAI BAHAN BAKU TEKSTIL LAPORAN TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah Tugas Akhir Kria Tekstil (KR 40ZJ) Program Studi Kria Tekstil Fakultas Seni Rupa dan
Lebih terperinciGambar dan Nama Pakaian Adat dari 33 Daerah Provinsi di Indonesia Lengkap
Gambar dan Nama Pakaian Adat dari 33 Daerah Provinsi di Indonesia Lengkap Posted by melody achmad Posted on 6:43 AM with No comments Pakaian Adat Tradisional Indonesia Indonesia merupakan negara yang sangat
Lebih terperinciANALISIS RANTAI NILAI ( VALUE CHAIN
ANALISIS RANTAI NILAI ( VALUE CHAIN ) PADA PRODUK BATIK TULIS DI SURAKARTA TESIS Diajukan Kepada Program Studi Megister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciBATIK TULIS KONTEMPORER DI DESA KLIWONAN KABUPATEN SRAGEN
BATIK TULIS KONTEMPORER DI DESA KLIWONAN KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan
Lebih terperinciPENYELESAIAN EKSPLISIT PERSAMAAN TRANSENDEN
PENYELESAIAN EKSPLISIT PERSAMAAN TRANSENDEN TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung: 0leh: Betty Subartini NIM : 20105004 Program Studi Matematika
Lebih terperinciSINTESIS DAN KARAKTERISASI POLISTIRENA DENGAN BENZOIL PEROKSIDA SEBAGAI INISIATOR
SINTESIS DAN KARAKTERISASI POLISTIRENA DENGAN BENZOIL PEROKSIDA SEBAGAI INISIATOR Tesis Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh RINA MELATI
Lebih terperinciSeiring dengan perkembangan zaman, desain kebaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebaya merupakan busana tradisional wanita masyarakat Indonesia dan sudah dikenal di mata Internasional, sehingga kebaya menjadi bagian utama bagi kepribadian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Reggi Juliana Nandita, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tari Jaipong telah mengalami perkembangan yang begitu pesat, terlihat dari tarian yang ditampilkan oleh penari wanita, gerak yang semula hadir dengan gerak-gerak
Lebih terperinciPENGEMBANGAN METODE PENGELOLAAN AIRTANAH DENGAN TEORI PERMAINAN (Studi Kasus Cekungan Air Tanah Salatiga) TESIS
PENGEMBANGAN METODE PENGELOLAAN AIRTANAH DENGAN TEORI PERMAINAN (Studi Kasus Cekungan Air Tanah Salatiga) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi
Lebih terperinciDESAIN INTERIOR MUSEUM SASAK DI MATARAM LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT DENGAN KONSEP MODERN KONTEMPORER
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR MUSEUM SASAK DI MATARAM LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT DENGAN KONSEP MODERN KONTEMPORER Diajukan untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Desain
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL TERHADAP PRODUK BATIK DI PERUSAHAAN BATIK BROTOSENO SRAGEN SKRIPSI. Disusun oleh:
PERLINDUNGAN HUKUM HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL TERHADAP PRODUK BATIK DI PERUSAHAAN BATIK BROTOSENO SRAGEN SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAJAK LAUT SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN BUSANA KASUAL PENCIPTAAN. Oleh: Gitty Febrianti NIM
BAJAK LAUT SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN BUSANA KASUAL PENCIPTAAN Oleh: Gitty Febrianti NIM 1111622022 TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 KRIYA SENI JURUSAN KRIYA FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA
Lebih terperinciABSTRAK PERANCANGAN BUKU INTERAKTIF BATIK KUDUS. Oleh Maria Angelia NRP :
ABSTRAK PERANCANGAN BUKU INTERAKTIF BATIK KUDUS Oleh Maria Angelia NRP : 1064015 Salah satu hasil kebudayaan dari kota Kudus adalah Batik Kudus. Batik Kudus memiliki keunikan pada motifnya yang mendapat
Lebih terperinciBlangkon gaya Yogyakarta ditinjau dari bentuk motif dan makna simbolisnya
Blangkon gaya Yogyakarta ditinjau dari bentuk motif dan makna simbolisnya Oleh Sarimo NIM: K3201008 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjalanan peradaban bangsa Indonesia telah berlangsung dalam kurun
Lebih terperinciPROBLEMATIKA SOSIAL DALAM CERPEN KURMA KIAI KARNAWI KARYA AGUS NOOR (Pendekatan Sosiologi Sastra)
PROBLEMATIKA SOSIAL DALAM CERPEN KURMA KIAI KARNAWI KARYA AGUS NOOR (Pendekatan Sosiologi Sastra) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PRESTASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA TESIS.
ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PRESTASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA TESIS Oleh ZULMAYANI 087019162/IM E K O L A H S PAS C A S A R JA N A SEKOLAH
Lebih terperinciPENERAPAN BAHASA JAWA PADA PENGASUHAN DALAM KELUARGA
PENERAPAN BAHASA JAWA PADA PENGASUHAN DALAM KELUARGA TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Psikologi Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna
Lebih terperinciPerancangan Batik Dengan Sumber Inspirasi Cerita Rakyat dan Flora Fauna Indonesia
Perancangan Batik Dengan Sumber Inspirasi Cerita Rakyat dan Flora Fauna Indonesia Tugas Akhir Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi Kriya Seni/Tekstil
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: PAMUNGKAS SETYO ADI WIDAGDO
PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN MOTIVASI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU SELULER PRABAYAR TELKOMSEL (Survei Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciPERANCANGAN BUKU ILUSTRASI SEBAGAI MEDIA KAMPANYE PENGENALAN PERMAINAN TRADISIONAL JAWA TENGAH
Pengantar Karya Tugas Akhir PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI SEBAGAI MEDIA KAMPANYE PENGENALAN PERMAINAN TRADISIONAL JAWA TENGAH Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa
Lebih terperinciDESAIN MOZAIK PADA INTERIOR PERSEGI BERKARAKTER BARISAN GEOMETRI
DESAIN MOZAIK PADA INTERIOR PERSEGI BERKARAKTER BARISAN GEOMETRI TESIS Oleh Endang Murihani NIM 101820101003 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2012 DESAIN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan berbagai peralatan dan perlengkapan hidup yang berfungsi untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Pengertian Busana Manusia adalah makhluk yang berbudaya, dengan kebudayaan itu manusia mampu menciptakan berbagai peralatan dan perlengkapan hidup yang berfungsi
Lebih terperinciPERANCANGAN VISUAL BRANDING & PROMOSI BANDUNGAN INTERNATIONAL FLOWER FESTIVAL 2015 (BIFFEST 2015) DI BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING & PROMOSI BANDUNGAN INTERNATIONAL FLOWER FESTIVAL 2015 (BIFFEST 2015) DI BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG Diajukan guna Memenuhi Persyaratan Mencapai
Lebih terperinciKAJIAN DESAIN PRODUK BATIK TULIS DI KABUPATEN SUKOHARJO PADA ERA SEKARANG
KAJIAN DESAIN PRODUK BATIK TULIS DI KABUPATEN SUKOHARJO PADA ERA SEKARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Kriya Seni/Desain Tekstil Fakultas
Lebih terperinciKAJIAN POLA RANTAI PASOK PENGEMBANGAN PERUMAHAN TESIS ERY RADYA JUARTI NIM :
KAJIAN POLA RANTAI PASOK PENGEMBANGAN PERUMAHAN TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh ERY RADYA JUARTI NIM : 25005004 Program
Lebih terperinciKAJIAN PENENTUAN ALTERNATIF RUTE PERJALANAN PARIWISATA DI KPP KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN T E S I S
KAJIAN PENENTUAN ALTERNATIF RUTE PERJALANAN PARIWISATA DI KPP KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN T E S I S Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi
Lebih terperinciBERITA NEGARA. ARSIP NASIONAL. Pakaian Dinas. Pegawai. Pencabutan.
No.230, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ARSIP NASIONAL. Pakaian Dinas. Pegawai. Pencabutan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciPENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN KARAWANG PADA TAHUN 2000 2006
PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN KARAWANG PADA TAHUN 2000 2006 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciTENUNAN SUTRA TRADISIONAL GEDOGAN SULAWESI SELATAN, STUDI KASUS: KABUPATEN WAJO, SULAWESI SELATAN ( )
LAPORAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI KRIYA TEKSTIL (KR40ZJ) TENUNAN SUTRA TRADISIONAL GEDOGAN SULAWESI SELATAN, STUDI KASUS: KABUPATEN WAJO, SULAWESI SELATAN (1957-2007) Oleh: NILAM FIKRANI SIHAR 172 03 026 Pembimbing
Lebih terperinciEFEK VARIASI DARI PROSPEKTIF MORTALITA UNTUK MANFAAT NILAI TUNAI
EFEK VARIASI DARI PROSPEKTIF MORTALITA UNTUK MANFAAT NILAI TUNAI TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh AHMAD SURANTO NIM : 20804002
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS
PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS (Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di Indonesia Pada Siswa Kelas V Semester Ganjil SDN Rambipuji
Lebih terperinciEKSPLORASI ORGANDI UNTUK PRODUK FASHION
PENGANTAR KARYA STRATA 1 EKSPLORASI ORGANDI UNTUK PRODUK FASHION SALLY SHEANTI NATANEGARA 17203002 Dosen Pembimbing Kahfiati Kahdar, S. Sn., MA. KRIYA TEKSTIL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciPROFIL PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU BERBASIS PENILAIAN KINERJA (Studi Situs SMP Negeri 1 Cawas Klaten) TESIS
PROFIL PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU BERBASIS PENILAIAN KINERJA (Studi Situs SMP Negeri 1 Cawas Klaten) TESIS Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Pendidikan Program
Lebih terperinciKAJIAN LAJU ANGKUTAN SEDIMEN PADA SUNGAI SUNGAI DI SUMATERA SELATAN TESIS
KAJIAN LAJU ANGKUTAN SEDIMEN PADA SUNGAI SUNGAI DI SUMATERA SELATAN (Sungai Enim, Sungai Lematang, Sungai Lakitan dan Sungai Batanghari Leko) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciKAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA SISTEM AKUNTANSI BIAYA KONTRAKTOR KECIL TESIS
KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA SISTEM AKUNTANSI BIAYA KONTRAKTOR KECIL TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut
Lebih terperinciMagister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya 2016
ADLN ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA TAMAN KANAK-KANAK Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Profesi
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA KIT IPA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN AMBULU 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA KIT IPA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN AMBULU 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: Tyas April Lia NIM 080210204044 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPOTENSI PASAR TRIWINDU SEBAGAI SENTRA SOUVENIR BARANG ANTIK BAGI WISATAWAN YANG BERKUNJUNG DI KOTA SOLO
POTENSI PASAR TRIWINDU SEBAGAI SENTRA SOUVENIR BARANG ANTIK BAGI WISATAWAN YANG BERKUNJUNG DI KOTA SOLO LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program
Lebih terperinci