RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2015
|
|
- Sonny Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Penyampaian ringkasan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ini merupakan kewajiban konstitusional Kepala Daerah berdasarkan Pasal 69 ayat 1 dan pasal 72 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, yang menyebutkan bahwa salah satu kewajiban Kepala Daerah adalah menyampaikan ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada masyarakat. Ringkasan LPPD yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat ini merupakan informasi LPPD sesuai pasal 27 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007, dengan maksud untuk menginformasikan kemajuan dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2015 kepada masyarakat, sebagai perwujudan adanya transparansi dan akuntabilitas. II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN BANDUNG BARAT 1.Kondisi Geografis dan Demografis Kabupaten Bandung Barat secara geografis terletak diantara koordinat 107 1,10' sampai dengan 107 4,40' Bujur Timur dan 6 3,73 sampai dengan 7 o 1,031 Lintang Selatan, dengan luas wilayah 1.305,77 km 2 yang terbagi atas 16 wilayah kecamatan,165 desa.berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat, jumlah penduduk Kabupaten Bandung Barat pada Tahun 2015 sebesar jiwa. Batas-batas wilayah administrasi Kabupaten Bandung Barat adalah sebagai berikut: Batas Utara : - Kabupaten Cianjur (Kec. Cikalong Kulon) - Kabupaten Purwakarta (Kec. Maniis, Darangdan, Bojong dan Kec. Wanayasa) - Kabupaten Subang (Kec. Sagalaherang, Jalan Cagak dan Kec. Cisalak) Batas Timur : - Kabupaten Bandung (Kec. Cilengkrang, Cimenyan, Margaasih dan Kec. Soreang) - Kota Bandung (Kec. Cidadap, dan Sukasari) - Kota Cimahi (Kec. Cimahi Utara, Tengah dan Selatan) Batas Selatan : - Kabupaten Bandung (Kec. Ciwidey dan Rancabali) - Kabupaten Cianjur (Kec. Pagelaran) Batas Barat : - Kabupaten Cianjur (Kec. Campaka, Cibeber, Bojongpicung, Ciranjang dan Kec. Mande)
2 Peta Administratif Kabupaten Bandung Barat 2.Perkembangan Indikator Makro Kabupaten Bandung Barat Capaian Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Bandung Barat Tahun dapat terlihat pada tabel berikut ini : TABEL CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN NO INDIKATOR SATUAN TAHUN Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Poin 74,92 75,35 a. Indek Kesehatan Poin 73,88 73,93 b. Indek Pendidikan Poin 85,81 85,97 c. Indek Daya Beli Poin 65,07 66,16 2 Produk Domestik Regional Bruto PDRB perkapita a. adh berlaku Rp ,529, b. adh konstan Rp ,520, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) % 5,68 5,22 Sumber: Indikator Makro Ekonomi, BPS Kab. Bandung Barat Tahun 2015
3 NO 3. Kondisi Kepegawaian Kabupaten Bandung Barat TABEL REKAPITULASI PNS PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT BERDASARKAN GOLONGAN TAHUN 2015 UNIT ORGANISASI GOL/RUANG IV III II I a b c d a b C d a B c D a b c D Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD Sekretariat KORPRI Sekretariat KPU Inspektorat Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Pertambangan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Kesehatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Peternakan dan Perikanan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Badan Kepegawaian Daerah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa JUMLAH PEGAWAI PER SKPD
4 GOL/RUANG JUMLAH NO UNIT ORGANISASI PEGAWAI IV III II I PER SKPD a b c d a b C d a B c D a b c D Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kantor Ketahanan Pangan Kantor Lingkungan Hidup Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Batujajar Kecamatan Cihampelas Kecamatan Cikalongwetan Kecamatan Cililin Kecamatan Cipatat Kecamatan Cipeundeuy Kecamatan Cipongkor Kecamatan Cisarua Kecamatan Gununghalu Kecamatan Lembang Kecamatan Ngamprah Kecamatan Padalarang Kecamatan Parongpong Kecamatan Rongga Kecamatan Saguling
5 GOL/RUANG JUMLAH NO UNIT ORGANISASI PEGAWAI IV III II I PER SKPD a b c d a b C d a B c D a b c D Kecamatan Sindangkerta JUMLAH PEGAWAI PER GOLONGAN/RUANG Sumber: Badan Kepegawaian Daerah 2015
6 III. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi Kebijakan operasional di Kabupaten Bandung Barat tidak terlepas dari Visi Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Bandung Barat Cermat MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG CERDAS, RASIONAL, MAJU, AGAMIS DAN SEHAT BERBASIS PADA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN POTENSI WIALAYAH. Sebagaimana yang dirumuskan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Barat Tahun B. Misi Adapun penjabaran dari Visi tersebut, telah dirumuskan 6 (enam) Misi, yaitu: 1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui kualitas birokrasi dalam melayani masyarakat. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan prima dalam bidang pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. 3. Meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi masyarakat, untuk optimalisasi penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan. 4. Memantapkan pengelolaan prasarana dan sarana, sumber daya alam dan lingkungan hidup melalui pembangunan berkelanjutan. 5. Meningkatan kesalehan dan modal sosial berdasarkan nilai agama dan kearifan budaya lokal. 6. Meningkatkan pemberdayaan pemerintahan dan masyarakat desa. C. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkan 14 (empat belas) strategi pembangunan sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yaitu: 1. Perluasan akses dan mutu pelayanan pendidikan, kesehatan yang terjangkau masyarakat 2. Perbaikan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan 3. Peningkatan kualitas kinerja birokrasi 4. Peningkatan kapasitas manajemen pemerintahan (professional, efisien, efektif dan akuntabel) 5. Intensifikasi dan ektensifikasi PAD 6. Pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan dan hortikultura serta agroindustri 7. Peningkatan daya beli masyarakat, daya saing UMKM, koperasi dan ekonomi kreatif 8. Peningkatan keterampilan kerja 9. Peningkatan penyediaan infrasturktur lainnya seperti jaringan listrik, air bersih, dan penyehatan lingkungan pemukiman, irigasi dan perhubungan 10.Peningkatan sarana prasarana pendukung investasi dan pengembangan pariwisata serta pelestarian budaya local 11.Pengurangan resiko bencana dan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan 12.Peningkatan kapasitas kecamatan dan pemberdayaan desa 13.Peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
7 14.Peningkatan Kerukunan Antar Umat Beragama serta peran forum warga dan Pemerintah Daerah. Secara garis besar,arah kebijakan pembangunan Kabupaten Bandung Barat periode Tahun adalah sebagai berikut: 1. Arah kebijakan dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang tercermin dari meningkatnya cakupan dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan secara merata; 2. Arah kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang tercermin dari meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pendapatan; 3. Arah kebujakan untuk memperkuat dimensi pembangunan yang harmonis, kerukunan dan berkeadilan termasuk pengurangan kesenjangan pendapatan, pengurangan ketimpangan pembangunan antar daerah; 4. Arah kebijakan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan penerapan prinsip-prinsip antara lain: keterbukaan, akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi, penegakan supremasi hukum, berkeadilan, dan partispiatif. D. Prioritas Daerah Dari isu strategis serta dengan mengacu pada arah pembangunan baik nasional maupun provinsi, maka disusun 11 prioritas pembangunan dan program yang mendukung, yaitu sebagai berikut: 1. Peningkatan Kualitas Aparatur Pemerintahan 2. Peningkatan KualitasPenyelenggaraan Pendidikan 3. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan 4. Peningkatan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat 5. Pembangunan Infrastruktur Wilayah 6. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan 7. Pemanfaatan Sumber Daya ALam Serta Pengembangan Agrowisata dan Agroindustri Berwawasan Lingkungan 8. Pengentasan Kemiskinan 9. Pemberdayaan Masyarakat Desa 10.Penanganan Bencana dan Pengendalian Lingkungan Hidup 11.Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemerintahan IV. NO PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN A. URUSAN WAJIB URUSAN WAJIB TOTAL REALISASI 1 Pendidikan 944,090,119, ,1283,677, Kesehatan % NAMA SKPD PELAKSANA - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga - Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah - Dinas Kesehatan 247,605,161, ,527,037,
8 NO URUSAN WAJIB TOTAL REALISASI % NAMA SKPD PELAKSANA 3 Lingkungan Hidup 23,066,712, ,491,851, Pekerjaan Umum 192,007,828, ,933,449, Penataan Ruang 2,216,650, ,181,730, Kantor Lingkungan Hidup - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang - Dinas Bina Marga dan Pengairan - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang - Kecamatan - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 6 Perencanaan Pembangunan 10,872,473, ,396,201, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 7 Perumahan 174,643,919, ,128,178, Kepemudaan dan Olahraga 19,469,283, ,542,079, Penanaman Modal 6,361,249, ,110,686, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 3,090,988, ,549,165, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga - Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI - Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan KUMKM 11 Kependudukan dan Capil 9,484,191, ,542,143, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 12 Sosial 10,272,445, ,948,305, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 13 Ketahanan Pangan 3,396,853, ,310,114, Kantor Ketahanan Pangan
9 NO URUSAN WAJIB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak KB dan Keluarga Sejahtera TOTAL REALISASI 11,143,383, ,926,784, ,407,627, ,372,923, % NAMA SKPD PELAKSANA - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 16 Perhubungan 17,506,677, ,961,669, Dinas Perhubungan 17 Komunikasi dan Informatika 4,720,957, ,661,406, Dinas Perhubungan - Sekretariat Daerah Kesbangpol Dalam Negeri Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 21,417,991, ,756,538, ,241,435, ,642,166, ,045,185, ,767,324, Satuan Polisi Pamong Praja - Kantor Kesbangpol - Badan Penanggulangan Bencana Daerah - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang - Sekretariat Daerah - Sekretariat DPRD - Inspektorat - Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Daerah - Badan Kepegawaian Daerah - Badan Penanggulangan Bencana Daerah - Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI - Kecamatan - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang - Kecamatan
10 NO URUSAN WAJIB TOTAL REALISASI 21 Ketenagakerjaan 6,418,024, ,082,802, % NAMA SKPD PELAKSANA - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 22 Pertanahan 253,986, ,986, Sekretariat Daerah 23 Kebudayaan 6,780,490, ,563,628, Kearsipan 476,531, ,077, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa - Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 25 Perpustakaan 2,424,216, ,291,669, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah TOTAL URUSAN WAJIB 2,256,401,002, ,977,668,133, B. URUSAN PILIHAN NO 1 URUSAN PILIHAN Kelautan dan Perikanan TOTAL 3,907,613, REALISASI 3,313,029, % NAMA SKPD PELAKSANA -Dinas Peternakan dan Perikanan 2 Pertanian 60,427,256, ,425,794, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan -Dinas Peternakan dan Perikanan 3 Kehutanan 4 Energi dan Sumber Daya Mineral 3,907,613, ,313,029, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 5,982,926, ,692,475, Dinas Bina Marga, SUmber Daya Air dan
11 NO URUSAN PILIHAN TOTAL REALISASI % NAMA SKPD PELAKSANA Pertambangan 5 Pariwisata 3,060,484, ,883,802, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 6 Industri 13,693,855, ,189,374, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan KUMKM 7 Perdagangan 16,080,012, ,006,634, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan KUMKM 8 Ketransmigrasian 318,321, ,680, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi TOTAL URUSAN PILIHAN 106,354,158, ,689,800, TOTAL URUSAN WAJIB DAN PLIHAN 2,362,755,160, ,077,357,934,241,
12 V. TUGAS PEMBANTUAN NO 1 PROGRAM Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan ; Program Peningkatan Produksi Produktifitas Hortikultura Ramah Lingkungan. SUMBER ALOKASI CAPAIAN BIAYA Rp. PROGRAM SKPD PELAKSANA APBN ,97% Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 2 Program Pemenuhan Pangan asal ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat; APBN ,20% Dinas Peternakan dan Perikanan 3 Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak APBN % Dinas Kesehatan 4 Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman APBN % Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
13 VI. URUSAN BERSAMA Program dan Kegiatan yang Diterima dan Pelaksanaannya NO PROGRAM 1 Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Pemukiman 2 Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ALOKASI Rp CAPAIAN PROGRAM SKPD PELAKSANA 100% Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 100% Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa VII. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN A. Kerjasama Antar Daerah 1.Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan Pemerintah kota Cimahi tentang Kerjasama Regional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Nomor 690/MoU.1-DCKTR/2015 tanggal 10 Maret Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tentang Kerjasama Antar Daerah Dalam Pelayanan Publik, Nomor 100/MoU.11-Tapem/2015 tanggal 4 Desember B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga 1.Nota Kesepahaman antara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat dengan Bupati Bandung Barat dan Rektor Universitas Padjadjaran tentang Klaster Agribisnis Sayuran, Nomor 520/MoU.10-Distanbunhut/2015 tanggal 20 Oktober 2015; 2.Nota Kesepahaman antara PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kantor Regional V Jabar dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tentang pemanfaatan layanan jasa pos dan giro, Nomor: 415.4/MoU.2-DPPKAD/2015 tanggal 24 April 2015; 3.Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung tentang kerjasama pelayanan jaminan pemeliharaan kesehatan di Kabupaten Bandung Barat, Nomor: 440/MoU.06- Dinkes/2015, tanggal 12 Agustus 2015; 4.Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Utama Bandung tentang penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Bandung Barat, Nomor: 560/MoU.12-Dinsosnakertans/2015, tanggal 4 Desember 2015; 5.Nota Kesepakatan Bersama antara Universitas Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Nomor: 074/MoU.13-BAPPEDA/2015, tanggal 4 Desember 2015; 6.Nota Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan UNIKOM tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Nomor: 074/MoU.14-BAPPEDA/2015, tanggal 4 Desember 2015;
14 7.Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan RSUD Soreang Kabupaten Bandung tentang pelayanan kesehatan rujukan bagi peserta kartu cermat bidang kesehatan diluar quota penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2016, Nomor: 440/MoU.15-DINKES/2015, tanggal 30 Desember 2015; 8.Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan RSUD Lembang Kabupaten Bandung Barat tentang pelayanan kesehatan rujukan bagi peserta kartu cermat bidang kesehatan diluar quota penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2016, Nomor: 440/MoU.16-DINKES/2015, tanggal 30 Desember 2015; 9.Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan Rumah Sakit Tk. II Dustira Kota Cimahi tentang pelayanan kesehatan rujukan bagi peserta kartu cermat bidang kesehatan diluar quota penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2016, Nomor: 440/MoU.17-DINKES/2015, tanggal 30 Desember 2015; 10. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan pusat mata nasional rumah sakit mata cicendo tentang pelayanan kesehatan rujukan bagi peserta kartu cermat bidang kesehatan diluar quota penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2016, Nomor: 440/MoU.18-DINKES/2015, tanggal 30 Desember 2015; 11. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan BBKPM Bandung tentang pelayanan kesehatan rujukan bagi peserta kartu cermat bidang kesehatan diluar quota penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2016, Nomor: 440/MoU.19- DINKES/2015, tanggal 30 Desember 2015; 12. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan Rumah sakit Paru H.A. Rotinsulu Bandung tentang pelayanan kesehatan rujukan bagi peserta kartu cermat bidang kesehatan diluar quota penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2016, Nomor: 440/MoU.20-DINKES/2015, tanggal 30 Desember 2015; 13. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan Rumah sakit umum Cibabat Kota Cimahi tentang pelayanan kesehatan rujukan bagi peserta kartu cermat bidang kesehatan diluar quota penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2016, Nomor: 440/MoU.21-DINKES/2015, tanggal 30 Desember 2015; 14. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan Rumah sakit jiwa Provinsi Jawa Barat tentang pelayanan kesehatan rujukan bagi peserta kartu cermat bidang kesehatan diluar quota penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2016, Nomor: 440/MoU.22-DINKES/2015, tanggal 30 Desember 2015; 15. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan Rsud Cililin Kabupaten Bandung Barat tentang pelayanan kesehatan rujukan bagi peserta kartu cermat bidang kesehatan diluar quota penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2016, Nomor: 440/MoU.23-DINKES/2015, tanggal 30 Desember 2015;
15 16. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan Rumah sakit umum pusat Dokter Hasan Sadikin Bandung tentang pelayanan kesehatan rujukan bagi peserta kartu cermat bidang kesehatan diluar quota penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2016, Nomor: 440/MoU.24-DINKES/2015, tanggal 30 Desember C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tentang Urusan Bersama untuk penanggulangan kemiskinan pada program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa kegiatan peningkatan pelayanan sosial dasar melalui program nasional pemberdayaan masyarakat generasi sehat dan sehat Nomor: 414.2/Perj.1-BPMPD/2015, tanggal 27 Juli D. Pembinaan Batas Wilayah Kegiatan Penataan batas daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah perlu memperhatikan aspek yuridis, administrasi dan geografis dimana dalam pelaksanaannya dilakukan melalui proses kesepakatan antara daerah yang berbatasan sehingga kegiatan penataan batas daerah yang dilakukan oleh Kabupaten/Kota dapat dirasakan manfaatnya oleh daerah-daerah yang saling berbatasan. Pada tahun anggaran 2015, dalam hal pembinaan batas wilayah Kabupaten Bandung Barat melaksanakan kegiatan Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar Daerah yang dilaksanakan oleh Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah. Realisasi Kegiatan Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Admninistrasi Antar Daerah adalah terlaksananya verifikasi 7 Pilar, Penegasan batas wilayah kabupaten Bandung Barat dengan Kota Cimahi yaitu: - Desa Ciwaruga Kecamatan Parongpong dengan Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari - Desa Cihideung Kecamatan Parongpong dengan Kelurahan Geger Kalong Kecamatan Sukasari - Desa GudangKahuripan Kecamatan Lembang dengan Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari - Desa GudangKahuripan Kecamatan Lembang dengan Kelurahan Cimbuleuit Kecamatan Cidadap - Desa Wangunsari Kecamatan Lembang dengan Kelurahan Dago Kecamatan Coblong - Desa Wangunsari Kecamatan Lembang dengan Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Cidadap - Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang dengan Cimbuleuit Kecamatan Cidadap E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Jenis bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat selama kurun waktu tahun 2015 adalah sebagai berikut: a. Kebakaran, terjadi sebanyak 109 kali di 15 Kecamatan. b. Longsor, terjadi sebanyak 63 kali di 13 Kecamatan.
16 c. Puting Beliung, terjadi 19 kali di 7 kecamatan. d. Banjir bandang, terjadi sebanyak 5 kali di 5 Kecamatan. e. Retakan tanah, terjadi sebanyak satu kali di Kecamatan Cipongkor. f. Pergerakan tanah, terjadi 2 kali di Kecamatan Cipatat. g. Pergeseran tanah, terjadi sebanyak satu kali di Kecamatan Cipatat. Anggaran yang tersedia dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Bandung Barat bersumber dari APBD terbagi kedalam beberapa SKPD, dengan rincian sebagai berikut: 1.Pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dilaksanakan Kegiatan Penanganan Masalah-masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa. 2.Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terdapat beberapa kegiatan, yaitu: - Pelatihan Simulasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana - Desa Siaga Bencana - Fasilitasi Sekolah Siaga Bencana (SSBen) - Penyelengaraan Posko Pengendalian Bencana - Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat Korban Bencana pada Masa Tanggap Darurat - Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan Perbaikan Lingkungan - Pelatihan Penaksiran Kerugian Akibat Bencana Alam 3) Pada Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Pertambangan, dilaksanakan Kegiatan Penyebaran Peta Daerah Rawan Bencana Alam Geologi melalui Penyusunan Peta Kerentanan Gerakan Tanah di Desa Mukapayung Kecaman Cililin dan Cara Penanggulangan Bencana di wilayah Kab. Bandung Barat. 4) Anggaran pada pos belanja Biaya Tak Terduga. F. Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum Selama kurun waktu tahun 2015 di Kabupaten Bandung Barat telah terjadi beberapa jenis gangguan terhadap ketentraman dan ketertiban umum, diantaranya: a. Pelanggaran ijin usaha b. Penyalahgunaan fasilitas umum c. Peredaran minuman keras d. Prostitusi e. Unjuk rasa Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menangani ketentraman dan ketertiban umum adalah Satuan Polisi Pamong Praja.
17 VIII. PRESTASI Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terhadap kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan LPPD Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014 menunjukkan kategori dengan prestasi Sangat Tinggi. Atas dukungan semua pihak, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat telah mendapatkan penghargaan dari berbagai bidang pembangunan. Penghargaan ini tentunya merupakan hasil bersama-sama DPRD Kabupaten Bandung Barat dan seluruh masyarakat Bandung Barat. Penghargaan yang diterima selama Tahun 2015 terdiri dari: 1. Penghargaan 99 Top Inovasi Pelayanan Publik melalui Kegiatan PIK Remaja Formasi Kab. Bandung Barat Tingkat Nasional; 2. Lomba Kelompok UPPKS dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Bogor a.n Kelompok UPPKS Kenanga; 3. Penghargaan Tingkat Nasional dari Presiden RI, Satyalencana Kebaktian Sosial untuk Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Kabupaten Bandung Barat dan Ketua Umum Ikatan Pekerja Sosial Bandung Barat pada HKSN Tk Nasional Di Kupang NTT; 4. KBB sebagai Pembina Kabupaten terbaik kedua, Kategori Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa dari KEMENDES, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Anugerah Desa Membangun Indonesia); 5. KBB sebagai Pemda yang peduli Penegakan nilai-nilai HAM dari KEMENKUMHAM; 6. Juara III Tingkat Provinsi Lomba Kelompok BKB dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Bogor; 7. 1st Award, The Best Stand For Program and Material AITIS 2015; 8. 3rd Award The Best Stand For Designd AITIS 2015; 9. Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat kepada P2WKSS Desa Bojongsalam Kecamatan Rongga; 10. Pos Daya Tingkat Nasional; 11. Juara Harapan II Tk Provinsi Lomba Duta Remaja Putri a.n Riska Nurmala; 12. Juara II Tingkat ProvinsiLomba Kelompok KB Pria a.n Sauyunan; 13. Juara III Tk Provinsi Lomba Motivator KB Pria a.n Prio Sasongko; 14. Juara Harapan II Tk Provinsi Lomba Pengelola KB Pria a.n Ati Nuryati (TPD Kec. Cililin); 15. Juara 1 Festival Musik Kolaborasi, Etnis IX Tingkat Provinsi Jawa Barat; 16. Penyaji Teater Terbaik I Pasanggiri Tari, Musik dan Teater BKPP Wilayah Priangan II; 17. Penyaji Tari Terbaik III Pasanggiri Tari, Musik dan Teater BKPP Wilayah Priangan II; 18. Penyaji MusikTerbaik II Pasanggiri Tari, Musik dan Teater BKPP Wilayah Priangan II; 19. Juara Harapan Satu Lomba Tekhnologi Tepat Guna ke-5 Tingkat Provinsi Jawa Barat; 20. Penghargaan Anugerah Revitalisasi Posyandu Tahun 2015 kepada Bupati Bandung Barat dari Gubernur Jawa Barat; 21. Juara Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat; 22. LPSE KBB memenuhi standar LPSE 2014, Standar Pengorganisasian Layanan dari LKPP; 23. LPSE KBB memenuhi standar LPSE 2014, Standar Pengelolaan Anggaran Layanan; 24. Juara Jambore SATPOL PP tingkat Provinsi;
18 25. Juara I tim Bulu Tangkis Puteri Beregu pada Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (PORPEMDA) Jawa Barat; 26. Juara I Golf Perorangan pada Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (PORPEMDA) Jawa Barat; 27. Juara III Tim Tarumpah Panjang Puteri pada Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (PORPEMDA) Jawa Barat; 28. Juara III Tim Hadang Puteri pada Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (PORPEMDA) Jawa Barat; 29. Juara III Tim Teknis Meja Putera Beregu pada Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (PORPEMDA) Jawa Barat.
19 IX. PENUTUP Demikian Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2015 untuk diketahui oleh masyarakat. Informasi secara lengkap dapat dilihat pada website Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan masukan, saran, dan tanggapan guna peningkatan penyelenggaraan pemerintahan kedepan, dapat menyampaikan melalui Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah atau Bappeda Kabupaten Bandung Barat, Jl. Raya Padalarang Cisarua KM.2 Kecamatan Ngamprah.
20
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DI PROVINSI JAWA BARAT
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DI PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DI PROVINSI JAWA BARAT
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DI PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DI PROVINSI JAWA BARAT
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DI PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DI PROVINSI JAWA BARAT
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DI PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciDAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii x xi BAB I PENDAHULUAN... I - 1 A. Dasar Hukum... I - 1 B. Gambaran Umum Daerah... I - 4 1. Kondisi Geografis Daerah...
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1
DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. LATAR BELAKANG... I-1 1.2. DASAR HUKUM... I-1 1.3. GAMBARAN UMUM JAWA BARAT... I-4 1.3.1.
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 8 TAHUN 2016 Tanggal : 30 December 2016 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE TIDAK
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2015 dapat
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun
Lebih terperinciDaftar Isi. KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii
Daftar Isi KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii BAB. I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Dasar Hukum... I-1 1.2. Gambaran Umum Wilayah... I-2 1.2.1. Kondisi Geografis Daerah... I-2 1.2.2. Topografi...
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI
Lampiran II Peraturan Daerah Nomor : 13 TAHUN 2016 Tanggal : 20 Desember 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE 1 1.01 Urusan Wajib Pelayanan Dasar 85.515.105.50 1.046.242.393.30 480.839.256.00
Lebih terperinciANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
WALIKOTA TANGERANG Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kota Tangerang Tahun 2012 Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah memberikan kewenangan kepada
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Lebih terperinciRINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI
Lampiran II Raperda APBD TA. 2017 Nomor : --- Tahun 2016 Tanggal : 14 Nopember 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE 1 1.01 Urusan Wajib Pelayanan Dasar 85.515.105.50 790.283.942.30
Lebih terperinciLampiran I Peraturan Daerah Nomor : TAHUN 08 Tanggal : Januari 08 PEMERINTAH PROVINSI PAPUA RINGKASAN APBD Tahun Anggaran 08 NOMOR URUT URAIAN JUMLAH. PENDAPATAN.8..0.8,00 PENDAPATAN ASLI DAERAH.008.78..8,00..
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 10 Tahun 2013 Tanggal : 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 KODE TIDAK
Lebih terperinciRINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI
Lampiran II Raperda APBD TA. 2018 Nomor :... Tanggal : 13 Nopember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN ANGGARAN 2018 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH 1 1.01 Urusan Wajib Pelayanan Dasar 198.400.634.00
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciINFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH ( ILPPD) KABUPATEN MAGETAN 2015
INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH ( ILPPD) KABUPATEN MAGETAN 2015 I. PENDAHULUAN A. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 yang mengatur Pemerintahan Daerah. 2. Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI
Lampiran II Peraturan Daerah Nomor : 1 tahun 2017 Tanggal : 9 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA BOGOR TAHUN ANGGARAN 2017 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH 1 1.01 Urusan Wajib Pelayanan Dasar 153.072.100.00
Lebih terperinciBAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN
BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan pemerintahan daerah terdiri dari
Lebih terperinciLubuklinggau, Mei 2011 BUPATI MUSI RAWAS RIDWAN MUKTI
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-nya kegiatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 dapat diselesaikan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BANTEN
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) PROVINSI BANTEN TAHUN 2013 I. Pendahuluan Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI
Lampiran II Peraturan Daerah Nomor : 08 Tahun 2012 Tanggal : 27 Desember 2012 PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO TAHUN ANGGARAN 2013 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH 1 1.01 Urusan Wajib 1.034.879.399.416,08
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP KESIMPULAN
BAB VII PENUTUP KESIMPULAN Pencapaian kinerja pembangunan Kabupaten Bogor pada tahun anggaran 2012 telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini terlihat dari sejumlah capaian kinerja dari indikator
Lebih terperinciKebijakan Pemerintah Daerah VII-2
Penyampaian LKPJ Walikota Bandung Tahun 2012, merupakan wujud akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sesuai dengan ketentuan pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 1 Tahun 2016 Tanggal : 8 Januari 2016 PEMERINTAH PROVINSI PAPUA RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1.01.01 Dinas Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel...
DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar Tabel... ii iv BAB I Pendahuluan... 1 A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum Daerah... 2 1. Kondisi Geografis Daerah... 2 2. Gambaran Umum Demografis... 4 3. Kondisi Ekonomi...
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 26 TAHUN 2012 Tanggal : 27 December 2012 KABUPATEN LAMANDAU RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2013 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG
Lebih terperinciKEPUTUSAN BUPATI CIANJUR
BUPATI CIANJUR KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2011 TENTANG BESARNYA UANG PERSEDIAAN (UP) BAGI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 BUPATI CIANJUR, Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciOtonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR
Urusan Pemerintahan 1 - URUSAN WAJIB 1.20 - Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, 1.20.05 - BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR 15.090.246.60 5.844.854.40
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 20 TAHUN 2013 Tanggal : 24 Desember 2013 KABUPATEN LAMANDAU RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 KODE 1.01.01 Dinas Pendidikan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lombok Utara tentang
Lebih terperinciLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman Akhir Masa Jabatan Tahun DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Sleman... 2 Tabel 1.2. Ketinggian Wilayah Kabupaten Sleman... 3 Tabel 1.3. Jumlah Penduduk Kabupaten Sleman Menurut Jenis Kelamin, Kepadatan
Lebih terperinciBidang Bina Pendidik Dan Kependidikan (BPTK) DINAS PENDIDIKAN BANDUNG BARAT
Bidang Bina Pendidik Dan Kependidikan (BPTK) DINAS PENDIDIKAN BANDUNG BARAT STRUKTUR ORGANISASI BIDANG BINA PTK HASANUDIN, S.Pd., MM. Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Drs. M. MA MUN HIDAYAT
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2015 Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2014 dapat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR GRAFIK... xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-5
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N
BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 14 TAHUN 2016 Tanggal : 29 Desember 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2017 KODE 1.01.01 Dinas
Lebih terperinciINFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2010
INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2010 A. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 14 TAHUN 2013 Tanggal : 23 December 2013 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 KODE 1.01.01 Dinas
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI ORGANISASI
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI 2.1. Sejarah Organisasi Kota Serang terbentuk dan menjadi salah satu Kota di Propinsi Banten berdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2007 yang diundangkan pada tanggal 10 bulan
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Peraturan Daerah Nomor : 1 Tahun 2016 Tanggal : 8 Januari 2016 PEMERINTAH KOTA BOGOR RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1.01.01 DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN
D A F T A R I S I DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL.... ix DAFTAR GAMBAR.... xi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG... I 1 B. DASAR HUKUM... I 1 C. GAMBARAN UMUM DAERAH...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN...I.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK... x DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... I. 1 1.1 Latar Belakang... I. 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I. 9 1.3 Hubungan RKPD dan
Lebih terperinciD A F T A R I S I Halaman
D A F T A R I S I Halaman B A B I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan I-2 1.3 Hubungan RPJM dengan Dokumen Perencanaan Lainnya I-3 1.4 Sistematika Penulisan I-7 1.5 Maksud
Lebih terperinciURUSAN DESENTRALISASI
BAB III URUSAN DESENTRALISASI 1. Ringkasan Urusan Desentralisasi Setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan,
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang : a.
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel...
DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar Tabel... ii iv BAB I Pendahuluan... 1 A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum Daerah... 2 1. Kondisi Geografis Daerah... 2 2. Gambaran Umum Demografis... 4 3. Kondisi Ekonomi...
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. Ringkasan/Ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016 disusun dengan mengacu Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir
Lebih terperinciDalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI
Lampiran II Peraturan Daerah Nomor : 13 Tahun 2014 Tanggal : 24 Desember 2014 PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO TAHUN ANGGARAN 2015 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH 1 1.01 URUSAN WAJIB 831.403.673.005,62
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum Daerah... 6
DAFTAR ISI Halaman BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum Daerah... 6 BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH... 10 A. Visi dan Misi... 10 B. Strategi dan Kebijakan Daerah... 11 1. Isu
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang
Lebih terperinciMATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N
BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Dasar Hukum... 7 B. Gambaran Umum Daerah
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Dasar Hukum... 7 B. Gambaran Umum Daerah... 9 1. Kondisi Geografis Daerah... 10 2. Gambaran Umum Demografis... 13 3. Kondisi
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PEMERINTAH KOTA SURAKARTA RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014 KODE TIDAK LANGSUNG LANGSUNG JUMLAH 1.01.01 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 2.300.000.00 557.952.560.00 84.028.068.62 641.980.628.62
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT, bahwa dalam
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciBUPATI LAMANDAU, Ir. MARUKAN
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Lamandau tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2013 dapat
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, TIPE, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciPROVINSI JAWA TENGAH RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2014
LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TANGGAL 13 Tahun 2014 1 September 2014 PROVINSI JAWA TENGAH RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG. NOMOR : 487/Kep BAPAPSI/2011 LAMPIRAN : 1 (SATU) TENTANG
BUPATI BANDUNG KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG NOMOR : 487/Kep. 370 - BAPAPSI/2011 LAMPIRAN : 1 (SATU) TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) DAN ATASAN PPID DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan
Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran
Lebih terperinciAPBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018
APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018 1. Tema pembangunan tahun 2018 : Meningkatnya Pelayanan Publik yang Berkualitas Menuju Kota Yogyakarta yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Semangat Segoro Amarto.
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pemerintah Kabupaten Demak Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Daftar Isi...
DAFTAR ISI Daftar Isi.... Daftar Tabel... Daftar Grafik... Bab I Pendahuluan. 1.1. Latar Belakang... 1.2. Dasar Hukum Penyusunan 1.3. Hubungan Antar Dokumen.. 1.4. Sistematika Dokumen RKPD 1.5. Maksud
Lebih terperinciRINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI
LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN DAN DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2016 KODE 1 1.01 Urusan Wajib 2.367.639.809.00
Lebih terperinciBAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI
LAMPIRAN I : PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI DPRD DAERAH STAF AHLI Keterangan : INSPEKTORAT BAPPEDA : Garis Hubungan Kemitraan SATUAN POLISI PAMONG PRAJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2011-2015 Diperbanyak oleh: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Lebih terperinciPemerintahan Government
Government II 10 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Government 2.1 PEMERINTAHAN 2.1. GOVERMENT Pada Tahun 2012, Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 16 Kecamatan dengan Jumlah desa seluruhnya 165
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
23 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi (BAPAPSI) mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I - 1 A. VISI DAN MISI II - 3 B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH II - 5 C. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH II - 13
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR HAL i iv vi vii BAB I PENDAHULUAN I - 1 1.1 DASAR HUKUM I - 4 1.2 GAMBARAN UMUM DAERAH I - 3 1. Kondisi Geografis Daerah I - 5 2. Batas Administrasi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.
Lebih terperinciBAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO,
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DARI BUPATI KEPADA CAMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci