DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi

1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI VII DPR RI DENGAN SEKRETARIS KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI RI ============================================================ Tahun Sidang : Masa Persidangan : III Jenis Rapat : Rapat Dengar Pendapat dengan Sekretaris Kementerian Ristek dan Dikti RI Sifat Rapat : Terbuka Hari/tanggal : Selasa, 7 April 2015 Waktu : Pukul WIB WIB Tempat : Ruang Rapat Komisi VII DPR RI Ketua Rapat : Dr. H.M. Zairullah Azhar Acara : Evaluasi Persiapan pelaksanaan DIPA APBN-P T.A Sekretaris Rapat : Dra. Rini Koentarti, M.Si. Hadir : 33 Orang Anggota Komisi VII DPR RI... Orang Anggota Izin A. Anggota DPR RI 1. Pimpinan Komisi VII DPR RI a. Dr. Ir. H. Kardaya Warnika, DEA (Ketua/F.P. Gerindra) b. Ir. Satya Widya Yudha, ME, M.Sc. (Wakil Ketua/F-PG) c. Ir. H. Mulyadi (Wakil Ketua/F-PD) d. Tamsil Linrung (Wakil Ketua/F-PKS) e. Dr. H.M. Zairullah Azhar (Wakil Ketua/F- PKB) 2. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN a. Ir. Bambang Wuiryanto 1

2 b. Ir. H. Daryatmo Mardiyanto c. Tony Wardoyo d. Awang Ferdian Hidayat 3. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA a. Eni Maulani Saragih b. Ir. H. Airlangga Hartarto, M.M.T, M.B.A. c. Dr. Hj. Neni Moerniaeni, SPOG d. DR. Saiful Bahri Ruray, S.H., M.Si. e. Bowo Sidik Pangarso, S.E. 4. FRAKSI PARTAI GERINDRA a. Aryo P.S. Djojohadikusumo b. Katherine A. Oendoen c. Ramson Siagian 5. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT a. Eko Wijaya b. Muhammad Nasir c. H. Mat Nasir, S.Sos. 6. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL a. H. Totok Daryanto, S.E. b. Andriyanto Johan Syah c. Lucky Hakim 7. FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA a. H. Agus Sulistyono, S.T., M.T. b. H. Syaikhul Islam Ali, Lc., M.Sos. c. Drs. H. Ibnu Multazam 8. FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA a. H. Hadi Mulyadi, S.Si, M.Si. b. H. Iskan Qolba Lubis, M.A. 9. FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN a. H. Mustofa Assegaf, M.Si. b. H. Joko Purwanto 10. FRAKSI PARTAI NASDEM a. DR. Kurtubi, S.E., M.Sp., N.Sc. 11. FRAKSI PARTAI HANURA a. H. Inas Nasrullah Zubir, BE, SE 2

3 b. Dewie Yasin Limpo, S.E. B. Pemerintah: Sekretaris Kementerian Ristek dan Dikti RI dan jajaran. C. Undangan Lain Wartawan JALANNYA RAPAT : KETUA RAPAT RI (Dr. H.M. ZAIRULLAH AZHAR/F-PKB): Baik Bapak-bapak/Ibu yang kami hormati, sambil juga menunggu Pak Sekjen kita tak lanjutkan. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua, Yang kami hormati Bapak/Ibu Anggota Komisi VII DPR RI, Yang kami hormati Kepala lembaga Pemerintah non Kementerian, di bawah Kementerian Ristek Dikti, yang hari ini hadir dari Bapeten, Kepala Batan, kemudian BPPT, LIPI, LAPAN, Kepala BIG seluruh jajaran yang telah berhadir. Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita dapat bertemu guna melaksanakan tugas-tugas konstitusional kita. Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih atas perhatian serta kehadiran Bapak dan Ibu Anggota Komisi VII DPR RI serta undangan yang hadir dalam acara Rapat Dengan Pendapat Komisi VII DPR RI. Sesuai undangan yang telah disampaikan dan berdasarkan jadwal rapat Komisi VII DPR RI pada Masa Persidangan III Tahun pada hari ini, dan sebelumnya kami mohon maaf karena tadi memang agak terlambat memulainya di awal sehingga ini juga agak terlambat ya. Sehingga pada saat ini kehadiran Bapak dan Ibu dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan dengan agenda evaluasi persiapan, pelaksanaan daftar isian pelaksanaan anggaran DIPA APBN Perubahan Tahun 2015, dan berdasarkan data Sekretariat Komisi VII DPR RI yang hadir sesungguhnya ada 20 anggota dari 9 Fraksi yang sebagian besar saat ini sedang melaksanakan sholat Pak. Jadi, sehingga dengan sesuai Pasal 251 ayat (1) 3

4 Peraturan DPR RI tentang Tata Tertib, rapat ini telah memenuhi korum, oleh karena itu dengan ucapkan Bismillahirahmanirrahim izinkan saya membuka rapat Komisi VII DPR RI. (RAPAT DIBUKA PUKUL WIB) Sesuai dengan Pasal 246, ayat (1) Tata Tertib DPR RI menyatakan bahwa setiap rapat DPR bersifat terbuka, kecuali dinyatakan tertutup. Kami mengusulkan agar rapat Komisi VII pada hari ini bersifat tutup. Apakah bisa disetujui, dan ini kami undang kepada Bapak dan Ibu Anggota Komisi VII, bagaimana? Rapat tertutup nggak? Ya. Terima kasih. Bapak dan Ibu yang kami hormati, (RAPAT SETUJU) Pada Masa Persidangan II yang dilaksanakan pada bulan yang lalu Komisi VII DPR RI bersama Pemerintah dalam pelaksanaan fungsi anggaran telah membahas dan menyepakati program dan anggaran untuk APBN Perubahan tahun Selanjutnya dalam rangkja pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara tersebut pemerintah menyusun Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan perlu melakukan persiapan dan perencanaan pelaksanaan program kerja. Komisi DPR RI berharap agar program dan anggaran mitra kerja yang telah ditetapkan bersama dapat berdaya guna dan dilaksanakan dengan baik dan tanpa hambatan serta sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Untuk itu, dalam rangka menjamin bahwa pelaksanaan program dan anggaran APBN Perubahan Tahun 2015 dapat berjalan sesuai dengan harapan, maka sesuai dengan undangan yang telah kami sampaikan pada hari ini Komisi VII DPR RI melaksanakan rapat dengar pendapat dengan Sesmen Kementerian, selamat datang Pak Setjen Ristek Dikti dan kepala LPNK dengan pokok bahasan evaluasi persiapan pelaksanaan DIPA APBN Perubahan tahun Terkait dengan agenda dan pokok bahasan tersebut, Komisi VII DPR RI ingin mendapat penjelasan secara detail dan komprehensif dari Sesmen Kementerian Ristek Dikti dan kepala LPNK tentang uraian program kerja dan anggaran Sesmen Ristek Dikti dan LPNK serta langkah-langkah persiapan dalam pelaksanaannya. Selain itu Sesmen Ristek Dikti juga agar dapat menyampaikan langkah-langkah antisipasi atas potensi masalah dan hambatan yang akan timbul serta bentuk dukungan yang diperlukan dari Komisi VII. 4

5 Selanjutnya kami beri kesempatan kepada Sesmen Kementerian Ristek Dikti dan nanti akan dilanjutkan LPNK untuk menyampaikan pemaparannya dan kami persilakan Pak. Silakan Pak Sesmen. Dan ini karena kita sudah jam WIB Maghrib, jam WIB ya Pak ya? WIB ya? Ya sudah. Mudah-mudahan bisa selesai. Silakan. SESMEN RISTEK DIKTI (AINUN NA IM): Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang saya hormati Bapak Pimpinan serta Bapak-bapak dan Ibu Anggota Komisi VII DPR RI, Bapak-bapak dan Ibu-ibu Kepala LPNK serta Deputi di lingkungan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan hadirin semuanya yang saya muliakan, Pertama-tama karena saya baru, Bapak, Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati, saya ingin memperkenalkan diri dulu nama saya Ainun Naim dan baru ditetapkan, dipindah, mula-mula saya telah Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kemudian minggu yang lalu saya dipindah ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Nah sesuai dengan yang diminta oleh Pimpinan dan Anggota Komisi VII DPR RI, bersama ini kami akan memaparkan tentang rencana pelaksanaan kegiatan dan anggaran atau DIPA APBN-P Tahun Anggaran 2015 Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati, Kita mulai dari anggaran Kementerian Ristek Dikti secara keseluruhan APBNP 2015 Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ada Rp44,7 trilyun. Ini terdiri atas 2 (dua) kelompok anggaran yaitu anggaran untuk fungsi pendidikan ada Rp43,9 trilyun. Ini untuk Program Pendidikan Tinggi. Dan untuk program Riset dan Teknologi ada Rp862,5 milyar. Ini belum termasuk anggaran... Interupsi sebentar Pimpinan. Ya 5

6 Pak, itu yang dulu yang menindaklanjuti arahan dari kita itu siapa ya, tabel struktur anggaran yang mulai dari gaji, perjalanan dinas, operasional, swakelola, selama ini yang selalu berkonsultasi ke sini yang untuk disampaikan di rapat ini, kok nggak ada ya? Yang seperti SDM sama Lingkungan Hidup. Yang terakhir datang ketemu saya di sini siapa yang dari Ristek? Pak ini ya, yang di belakang, Pak siapa? Mana kok yang kurus, eselon,yang Pak siapa Pak? Maaf saya lupa. Iya Pak? Mana ini-nya Pak? Yang saya sudah ambil, kasih contoh yang bawa contoh ESDM kita kasih kemarin. Jadi bisa saya jelaskan barangkali Bapak, Jadi kami menyampaikan anggaran seperti yang sudah kami sampaikan itu terkait dengan pemahaman kami mengenai keputusan Mahkamah Konstitusi terkait dengan pembahasan rencana kerja dan anggaran di DPR. Namun kalau dipandang kami tetap harus menyampaikan nanti akan kami sampaikan Pak. Saya interupsi dulu Pak. Putusan Mahkamah Konstitusi itu waktu penyusunan Pak. Bapak baca Undang-Undang MD3 Pasal 227, ini kita bukan penyusunan anggaran Pak. Kita pengawasan ini. Di undang-undang itu, di pasal 227 Undangundang MD3 itu satu bulan setelah disahkan di Paripurna, Kementrian menyampaikan rincian kegiatan RKA/KL Jadi nggak ada hubungannya dengan Mahkamah Konstitusi Pak. Ini adalah DIPA yang sudah keluar bahkan masyarakat pun boleh mengakses Pak ini, ini fungsi pengawasan. Yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi itu DPR tidak lagi terlibat dalam Penyusunan Anggaran RKA/KL. Ini yang satu-satunya belum menyampaikan cuma Kementerian Ristek ini Pak. ESDM sudah, coba lihatin contoh ESDM. Contoh lingkungan hidup. Saya rasa sebelumnya sudah berkonsultasi sama kita Pak, staf Bapak. 6

7 Kalau nggak kita skors saja rapat kita suruh dulu Bapak mempersiapkan Bapak ini baru juga ya? Saya baru melihat Bapak sebagai Sekjen ini kok. Baru kok sepertinya enggak ada koordinasi gitu. Ya baik Bapak. Bapak-bapak dan Ibu Pimpinan dan Angota Komisi VII, Jadi memang betul saya baru, Bapak. Minggu yang lalu saya di lantik. Jadi kalau memang detail itu diperlukan nanti akan kami siapkan. Ya memang kami juga baru menyelesaikan organisasi secara lengkap. Sebetulnya ini sudah sebelum rapat kita sudah suruh Bapak siapkan Pak, kok nanti baru mau disiapkan. Jadi kan sebelum itu kan sudah ketemu dengan kita Pak. Mohon maaf, Bapak yang di belakang, Pak siapa Pak, namanya Pak? Pak siapa? Pak Eri. Pak, Bapak kan sudah konsultasi kan? Yang mengambil contoh segala macam, Bapak? Terus kenapa sekarang rapat, nggak disiapkan? Kalau Bapak nggak menyiapkan nggak usah rapat hari ini. Ngapain kita rapat kalau Bapak belum siapin ini nya. Bolak balik dengan DPR berkonsultasi, terus rapat sekarang lain yang kita konsultasikan lain yang dirapatkan, buat apa? Apa nggak ada koordinasi antara Sekjen baru dengan orang yang selama ini komunikasi? Waktu itu minta 3 program oke, 3 program nggak ada masalah. Belum sesuai dengan struktur organisasi yang baru pun kita terima. Ini kok, Ristek ini paling, paling lemah Pak, saya lihat dari mitra kerja kita Pak. Saya nggak mengerti SDM nya orang-orang hebat, katanya perguruan tinggi, profesor tapi bikin menyusun anggaran yang simple saja enggak mampu. Apalagi melaksanakan. Saya usul ke Pimpinan Pak. Kalau mereka enggak siap RKA/KL-nya ngapain? kitakan RKA/KL ini Pak. Bukan bicara program umum-umum gelondongan itu. Dan semua Kementerian sudah menyampaikan dengan detail, kenapa Ristek belum sampai sekarang? Silakan pimpinan. 7

8 Baik Bapak Sekjen. Saya juga membuka ini, membaca semuanya, sepertinya memang semuanya belum mempersiapkan RKA/KL-nya itu, ini masih gelondongan. Tapi ini kami tawarkan dulu kepada Bapak-bapak, Ibu anggota Komisi VII, mungkin ada usul, sebelum dilanjutkan. Saya interupsi sedikit sebelum lanjut Pak. Pak, Bapak kan sudah menyampaikan RKA/KL ke Kementerian Keuangan kan? Seluruh kementerian sudah menyampaikan kan? Kenapa ke DPR belum disampaikan. ini kita tidak bicara menyusun Pak. ini adalah fungsi pengawasan seperti Kementerian lain Pak. RKA/KL rinci di Pasal 227 itu baik di Tatib. Jangankan DPR Pak, di undang-undang itu, masyarakat pun boleh mengakses Pak. Ini aspek keterbukaan informasi terhadap apa yang disusun pemerintah Pak. Karena DPR tidak lagi ikut-ikutan menyusun. Tapi dalam fungsi pengawasan DPR harus tahu, Bapak melakukan apa, kegiatannya di mana, duitnya berapa apa, itu benar bermanfaat atau tidak? Kalau tidak bermanfaat dan tidak kita anggap itu ada hal-hal unsur yang kita anggap mencurigakan, jika perlu kita laporkan Pak. Terima kasih. Tadi Pak Totok ada usul silakan sebelum, sebentar Pak Sekjen. ANGGOTA F-PAN (H. TOTOK DARYANTO, S.E.): Ya sesuai dengan interupsi dari Pimpinan dari Pak Mul, Pak Mulyadi, kalau memang belum siap sebaikmya ya tidak dipaksakan, artinya pada kesempatan lain saja, ditunda. Baik. Kira-kira kalau kita ini tunda Pak, kapan siapnya Pak Sekjen. Jadi kami sampaikan Bapak-bapak dan Ibu Pimpinan dan Anggota, jadi ketika saya masuk kira-kira minggu yang lalu itu saya harus menyelesaikan struktur organisasi secara lengkap. Dan itu baru selesai membahas juga dengan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi Jumat kemarin. Jadi dan anggaran ini 8

9 harus kita sesuaikan juga dengan struktur organisasi yang baru. Nah kalau kita bisa menyampaikan sesuai dengan organisasi yang lama ya nanti kami siapkan. Tadi Struktur yang baru sudah selesaikan Pak? Sudah iya, sudah selesai sampai dengan hasil rapat yang telah kita sepakati bersama dengan Menpan. Kemudian kalau nanti Menpan sudah memberikan surat persetujuan resmi ya itu kami menyusun peraturan Penteri Ristek dan Dikti berkaitan dengan OTK, tapi berbareng dengan itu anggaran kita sesuaikan, termasuk melengkapi para pejabatnya yang akan melaksanakan anggaran itu. Melalui Pimpinan Pak. Ya silakan. Pertanyaan saya Pak, Bapak itu sampai sekarang belum mengusulin kegiatan rinci ke Kementerian Keuangan? Sudah? Itu saja pertanyaan interaktif. Sudah mengusulkan atau belum Pak? Begini, menurut informasi yang saya terima sudah. Jadi Kementerian Ristek sudah. Ya sudah itu saja disampaikan Pak. Kalau seluruh anggaran Bapak masih di bintang, berarti Bapak nggak bisa kegiatan sama sekiali. Jadi DIPA-nya belum keluar ya Pak ya? Seluruh Kementerian ini DIPA-nya belum keluar? 9

10 DIPA sudah keluar berdasarkan struktur lama Pak. Dan struktur lama itu Dikti itu menurut struktur lama seperti yang ada di Kemdikbud dulu. Kemudian Ristek juga struktur lama seperti yang dulu. Dalam struktur yang baru ini berubah total. Jadi itu yang ingin saya sampaikan. Berarti akan mengajukan lagi revisi anggaran begitu ke Kementerian Kuangan? SEMEN RISTEK DIKTI: Ya. Berarti Bapak baru melaksanakan kegiatan itu bulan apa ya? Berarti kira-kira Bapak menyampaikan lagi ke Kementerian Keuangan itu bulan apa? Terus DIPA keluar bulan apa? Tinggal pelaksanaan waktu tinggal berapa bulan? Kan begitu coba begitu Pak. Ya kita targetkan April ini kita segera menyampaikan ke Kementerian Keuangan. Kemudian beberapa kegiatan yang bisa dilaksanakan oleh pejabat lama ya itu kiita laksanakan. Ya. Jadi kalau begitu Pak, kita tunda. Kapan Pak siapnya? Kesiapan Bapak. Supaya semua nanti siap Pak, termasuk tentu ya Kepala LPNK ya. ANGGOTA F-P.NASDEM (DR. KURTUBI, S.E., M.Sp., N.Sc.): Ya Pak Ketua, memang sebaiknya diskors, ditunda saja sambil menunggu me-match antara organisasi baru dan anggaran ya. Melalui Pimpinan Pak. 10

11 Karena yang di-mix itu bukan hanya Bapak Pak, seperti kemarin Lingkungan, Kehutanan, bisa mereka menyampaikan Pak. Mereka bisa sampaikan itu juga gabungan 2 (dua) Kementerian, Lingkungan dan Kehutanan. Ya baik Pak, satu minggu. Baik. Bapak/Ibu yang kami hormati, Bapak-bapak, Ibu anggota DPR Komisi VII, Saya kira dengan kondisi yang ada kita terpaksa memberi kesempatan ini minggu depan kita sepakati tapi dengan catatan bahwa minggu depan semua bahan itu bisa diberikan lebih awal Pak ya, dan kami harapkan mungkin ada yang proaktif dari kementerian untuk bisa berkomunikasi sehingga apa yang menjadi target-target pembahasan kita dapat kita capai dengan baik. Saya kira ini saja rapat kita dan kita tutup saja Pak ini ya, dengan ucapan terima kasih dan kita tutup dengan, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. (RAPAT DITUTUP PUKUL WIB) a.n. KETUA RAPAT SEKRETARIS RAPAT Dra. Rini Koentarti, M.Si. NIP