Rancang Bangun Sistem Prediksi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Secara Mobile Berbasis Logika Fuzzy di PT. GMN Tuban Jawa Timur
|
|
- Bambang Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (213) ISSN: ( Print) 1 Rancang Bangun Sistem Prediksi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Secara Mobile Berbasis Logika Fuzzy di PT. GMN Tuban Jawa Timur Abu Bakar Abdul Karim Al Mukmin dan Hendra Cordova Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 6111 Indonesia kareem1511@hotmail.com Abstrak Kebutuhan sebuah alat untuk memonitor kinerja pembangkit listrik tenaga surya setiap saat tanpa terkendala jarak dan waktu sangat diperlukan. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem yang bisa melakukannya secara mobile. Selain bisa mobile, sistem ini harus bisa handal dalam memprediksi daya. Sistem prediksi tersebut digunakan untuk mengukur daya yang keluar dari PV karena sangat diperlukan untuk memperkirakan daya jangka pendek selanjutnya. Pada penelitian ini digunakan logika fuzzy sebagai short-term forecasting dengan tambahan variabel input suhu dan kelembapan. Nilai output dari fuzzy tersebut adalah faktor koreksi untuk kurva daya pada hari yang sama sebelumnya untuk membentuk hari perkiraan. Faktor koreksi tersebut diaplikasikan pada setiap hari yang sama dan memperbaiki kurva daya pada hari yang sama. Perkiraan daya untuk hari yang selanjutnya kemudian dihitung dengan merataratakan perbaikan kurva daya pada hari yang sama sebelumnya.. Dari hasil pemrosesan logika fuzzy menggunakan software MATLAB, didapatkan bahwa perkiraan daya cukup baik dengan RMSE<1% walaupun masih ada beberapa perkiraan yang nilai RMSE>1%. Kata Kunci Daya, Fuzzy, Mobile, Prediksi, Fotovoltaik. I. PENDAHULUAN ebuah survey yang disponsori oleh Shell Indonesia, Sdiadakan pada Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 213, menunjukkan bahwa 4 dari 5 orang responden Indonesia sangat peduli akan kebutuhan energi di masa yang akan datang. Survey ini juga menunjukkan bahwa responden Indonesia lebih memilih berbagai sumber daya energi untuk memenuhi kebutuhan energi di masa yang akan datang [1]. Energi surya merupakan sumber energi masa depan yang paling banyak dipilih (46%), bersaing erat dengan gas alam (43%), sebuah bahan bakar fosil dengan pembakaran lebih bersih dan merupakan sekutu dari energi terbarukan. Pemerintah pun sadar akan hal ini dan memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Salah satunya adalah di Bangka Belitung. Namun, Menurut anggota Komisi III DPRD Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, PLTS di Bangka Belitung dipasang begitu saja tanpa ada perawatan berkelanjutan [2]. Sehingga, bila ada PLTS rusak warga setempat tidak mampu memperbaikinya. Bila dibiarkan terus menerus maka PLTS yang rusak akan terbengkalai. Kebutuhan sebuah alat untuk memonitor kinerja pembangkit listrik tenaga surya setiap saat tanpa terkendala jarak dan waktu sangat diperlukan. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem yang bisa memonitornya secara mobile. Selain bisa mobile, sistem ini harus bisa handal dalam memprediksi daya. Sistem prediksi pembangkit listrik tenaga surya secara mobile yang berupa serangkaian mikrokontroller dan sms gateway dibuat untuk memenuhi kebutuhan ini. Mikrokontroller yang digunakan adalah arduino. Rangkaiannya berupa 3 buah input tegangan, 3 buah sensor arus, 1 buah sensor kelembapan, 1 buah sensor irradiansi, dan 1 buah sensor suhu yang terletak di panel surya. Sistem prediksi tersebut digunakan untuk mengukur daya dari PV karena sangat diperlukan untuk memperkirakan daya jangka pendek selanjutnya dan kepraktisan dalam pengoprasiannya. Alat prediksi ini belum dilengkapi dengan fitur pengiriman data secara mobile. Untuk itu, sms gateway diperlukan untuk melakukan pengiriman data dari plant menuju server. Pada penelitian sebelumnya, peningkatan efisiensi atau optimasi baterai dilakukan dengan mengontrol charge dan discharge baterai. Tetapi parameter dari kontrol tersebut hanya arus dan tegangan dari atau ke baterai saja. Dengan metode kontrol ini terdapat beberapa kekurangan salah satunya kurang fleksibel sehingga jika ada kondisi di luar set point susah untuk dikendalikan [3]. Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan logika fuzzy sebagai short-term forecasting dikarenakan beberapa kelebihan antara lain algoritmanya yang sederhana sehingga mudah dimengerti, fleksibel dan mampu memodelkan fungsi non linear yang kompleks dengan tambahan variabel input seperti suhu dan kelembapan. II. PERANCANGAN SISTEM MONITORING A. Penentuan Variable Berpengaruh pada forecast Penentuan variabel yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkiraan beban sangat diperlukan sebelum merancang logika fuzzy nya. Sistem ini juga harus mampu mengumpulkan data di lingkungan sekitar yang mempengaruhi keluaran daya oleh PV. Maka variabel yang paling relevan adalah variabel cuaca yang dapat diwakilkan oleh variabel suhu dan kelembapan [5]. Jadi berikut beberapa variabel yang berpengaruh, yaitu nilai per-jam dari daya keluaran PV, suhu, dan kelembapan yang
2 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (213) ISSN: ( Print) 2 didapatkan dari historical data dari perusahaan dan data cuaca dari sensor DHT11. Tabel 1 Variable berpengaruh pada forecast Variabel Nilai Kisaran Tegangan (V) - 32 Arus (A) - 1 Suhu ( C) - 5 Kelembapan (%RH) 2-9 B. Perancangan Logika Fuzzy Perancangan Algoritma fuzzy pada matlab ini dimaksudkan untuk mempermudah perancangan yang akan dirancang pada arduino. Sistem inferensi fuzzy yang digunakan untuk mengevaluasi kesamaan antara hari-hari perkiraan sebelumnya dan hari yang sama sebelumnya dalam faktor koreksi [6]. Faktor koreksi ini digunakan untuk mengoreksi hari yang sama dengan hari perkiraan untuk memperoleh perkiraan daya keluaran PV. untuk mengevaluasi tingkat kesamaan ini, tiga variabel input fuzzy untuk sistem inferensi fuzzy didefinisikan. Dimana dan adalah rata-rata daya dari hari perkiraan sebelumnya dan hari yang sama sebelumnya.,,, menunjukkan suhu dan kelembapan yang berkaitan.,, dibagi menjadi 3 nilai set fuzzy; Low (L), Medium (M), High (H). Fungsi keanggotan dari masing-masing input dan output dijelaskan pada gambar berikut: Gambar 1 Fungsi keanggotaan dari variable input Gambar 2 Fungsi keanggotaan dari variable output Nilai output dari fuzzy tersebut adalah yang merupakan faktor koreksi untuk kurva daya pada hari yang sama sebelumnya untuk membentuk hari perkiraan. diaplikasikan pada setiap hari yang sama dan memperbaiki kurva daya pada hari yang sama. Perkiraan daya untuk hari yang selanjutnya kemudian dihitung dengan merata-ratakan perbaikan kurva daya pada hari yang sama sebelumnya. 1 1 Dimana merupakan waktu jam (nilai 1 sampai 24), merupakan jumlah hari yang sama, adalah hari yang sama, adalah daya keluaran di waktu pada hari yang sama. C. Pengujian Logika Fuzzy menggunakan MATLAB Algoritma perkiraan beban plant yang diterapkan dalam arduino adalah logika fuzzy. Masukan Fuzzy berupa daya yang keluar dari 3 titik : PV, AC Inverter, Battery Inverter. Dan input sensor temperatur dan kelembapan. Masukan itu akan diolah dalam inference engine dengan metode if-then. Keluaran sistem fuzzy berupa perkiraan beban pada hari berikutnya. Berikut merupakan rentang parameter nilai input dan nilai output dari fungsi keanggotaan fuzzy. Tabel 2 Parameter fungsi keanggotaan variable input Selisih Daya Selisih Suhu Selisih Kelembapan -16, 16-5, 5-7, 7
3 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (213) ISSN: ( Print) 3 Tabel 3 Parameter fungsi keanggotaan variable output 1 Humidity (%RH) Temperature ( C) 8 6 Nilai 4 2 D. Perancangan dan Pengerjaan Hardware Dalam tahap ini diintegrasikan sensor-sensor dengan arduino UNO dan modul GSM. Ada 3 titik daya yang akan dipasang degan sensor arus, yaitu di antara baterai dengan inverter baterai, di antara array sel surya dengan inverter AC, dan di antara kedua inverter tersebut. Hal ini dimaksudkan agar perhitungan daya dapat diketahui sumbernya, apakah dari tenaga surya secara langsung atau dari baterai (pada saat malam hari). Berikut gambaran dari perangkat sistem prediksi Waktu (jam:menit) Gambar 4 Grafik data cuaca di Tuban Dari Gambar 4.1 terlihat semakin rendah suhu maka semakin tinggi kelembapannya. Pada pagi hari pada saat mulai pengambilan data, cuaca mendung setelah hujan sehingga dapat dilihat suhu cukup rendah (28 C 3ºC) dan kelembapan cukup tinggi (8% - 9%). Suhu tertinggi terdapat pada sore hari mencapai titik suhu 36 C dengan kelembapan 8%. Data daya keluaran PV diambil menggunakan data logger yang dihubungkan ke pusat kontrol PLTS. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data yang valid dari kurva daya yang sebenarnya dari sistem PLTS tersebut. Pengambilan data dilakukan oleh data logger berkala setiap 1 menit. Data yang diukur adalah data arus yang keluar dari inverter baterai, tegangan inverter baterai, arus dari inverter PV, dan tegangan inverter PV Gambar 3 Diagram hardware sistem prediksi III. DATA HASIL MONITORING Data cuaca diambil selama 24 jam menggunakan sensor DHT11 yang terhubung dengan mikrokontroller arduino dan kemudian datanya disimpan secara berkala ke dalam komputer. Perekaman data dilakukan setiap 15 menit mulai dari pukul hingga pukul 2. Sensor diletakkan di luar ruangan untuk mengetahui keadaan cuaca lingkungan luar dari PLTS Waktu (jam:menit) Gambar 5 Grafik daya keluaran PV IV. PENGUJIAN LOGIKA FUZZY Hasil dari pengambilan data tersebut diolah menggunakan software MATLAB. Input pertama adalah yang merupakan selisih daya hari ini dengan hari yang sama sebelumnya. Input kedua adalah yang merupakan selisih suhu hari ini dengan hari yang sama sebelumnya. Input ketiga adalah yang merupakan selisih kelembapan hari ini dengan hari yang sama sebelumnya. Outputnya berupa faktor koreksi seperti berikut ini.
4 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (213) ISSN: ( Print) 4 Faktor koreksi tersebut kemudian digunakan untuk menghitung perkiraan daya hari yang sama pada minggu setelahnya. Seperti yang telah dibahas pada bab sebelumnya, faktor koreksi tersebut ditambahkan dengan nilai 1 yang kemudian dikalikan dengan daya pada hari yang sama sebelumnya. Setelah diproses data-data tersebut kemudian dimasukkan dalam perangkat lunak microsoft excel, tujuannya adalah untuk didapatkan grafik perbandingan data perkiraan daya dengan data daya aslinya. Grafik yang didapatkan dalam analisa ini ada 7 grafik yaitu grafik perkiraan daya keluaran PV selama 1 minggu penuh. Grafiknya dapat dilihat sebagai berikut Gambar 6 Grafik prediksi daya keluaran PV hari Senin Gambar 7 Grafik prediksi daya keluaran PV hari Selasa Gambar 8 Grafik prediksi daya keluaran PV hari Rabu Gambar 9 Grafik prediksi daya keluaran PV hari Kamis Gambar 1 Grafik prediksi daya keluaran PV hari Jumat
5 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (213) ISSN: ( Print) Gambar 11 Grafik prediksi daya keluaran PV hari Sabtu Gambar 12 Grafik prediksi daya keluaran PV hari Minggu Akan tetapi untuk mengetahui dengan jelas tingkat keakuratan hasil perkiraan daya ini perlu dilakukan perhitungan nilai kesalahan. Untuk perhitungan nilai kesalahan pada estimator paling baik adalah dengan RMSE atau Root Mean Squarred Error. Yaitu dengan mengkuadratkan setiap kesalahan yang kemudian dirata-ratakan dan pada akhirnya diakarkan. Hasil perhitungan RMSE pada prediksi keluaran daya selama 1 minggu adalah sebagai berikut. Tabel 4 Nilai RMSE perkiraan daya dalam 1 minggu No Hari RMSE 1 Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Dapat dilihat bahwa nilai RMSE pada hari yang berbeda juga berbeda pula tingkat kesalahannya. Kesalahan terbesar adalah pada perkiraan daya keluaran PV pada hari rabu dengan nilai RMSE sebesar persen. Hal ini dapat terjadi karena fluktuasi dari kurva beban dinamis sementara faktor cuaca tidak berubah secara signifikan. Kejadian seperti ini bisa dikarenakan langit yang berawan atau terdapat masalah terhadap perangkat sistem pengukuran. Sementara terdapat tiga hari perkiraan daya keluaran yang kesalahannya cukup memenuhi tujuan, yaitu dibawah 1 persen. Prediksi yang baik itu ada pada hari selasa dengan nilai RMSE sebesar 9.3 persen, kemudian hari sabtu dengan nilai RMSE sebesar 8.95 persen, dan yang terakhir pada hari minggu dengan nilai RMSE sebesar 7.35 persen. Dengan hasil ini, bisa diindikasikan bahwa sistem prediksi daya keluaran PV bisa melakukan tugasnya namun masih butuh optimasi lagi agar dalam 1 minggu seluruh perkiraan bisa mempunyai tingkat kesalahan yang kecil dengan nilai RMSE dibawah 1 persen. Dikarenakan kegagalan sistem setelah minggu ketiga penelitian, maka kebutuhan data untuk perhitungan perkiraan daya yang diperluas pun tidak dapat dilakukan. Karena itu kami mencoba menggunakan historical data dari pembangkit listrik selama beberapa bulan kebelakang. Berikut adalah perhitungan nilai RMSE dari perkiraannya. Tabel 5 Nilai RMSE perkiraan daya historical data No Durasi Data RMSE 1 2 bulan bulan bulan bulan Dapat dilihat bahwa penambahan panjangnya data dapat mengurangi tingkat kesalahan hingga dibawah 1 persen. Namun tingkat kesalahan tidak dapat secara stabil menurun secara sebanding karena seperti yang dibahas pada subbab sebelumnya, fluktuasi daya keluaran tdiak cukup diatasi dengan variabel cuaca. Dibutuhkan variabel lain untuk menyempurnakan model sistem prediksi daya ini. V. KESIMPULAN Dari hasil perekaman data suhu dan kelembapan, didapatkan hasil bahwa perubahan suhu tidak selalu signifikan jika dilihat tiap jamnya (hanya sekitar 1 hingga 3 derajat) sedangkan perubahan kelembapan sangat signifikan berkisar antara 38% paling kecil hinggal 92% paling besar. Tingkat pengaruhnya pada perkiraan daya lebih berat pada kelembapan daripada suhu. Dari hasil pemrosesan logika fuzzy untuk memperikirakan daya keluaran PV menggunakan software MATLAB,
6 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (213) ISSN: ( Print) 6 didapatkan bahwa perkiraan daya cukup baik dengan nilai kesalahan pada 3 hari dalam 1 minggu mencapai RMSE kurang dari 1 persen. Namun 4 hari perkiraan yang lainnya masih nilai kesalahnnya belum mencapai tujuan. Ini dikarenakan adanya fluktuasi daya yang dinamis dan tidak teratasi oleh faktor cuaca. Setelah dilakukan perhitungan dengan historical data hingga 5 bulan kebelakang, didapatkan bahwa nilai kesalahan RMSE turun hingga kurang dari 1 persen, namun nilai itu tidak dapat stabil turun secara periodik. Didapatkan bahwa pada penambahan historical data justru meningkatkan sedikit error. Dibutuhkan variabel lain yang bisa mengatasi dinamika fluktuasi daya. DAFTAR PUSTAKA [1] Kebutuhan Energi Masa Depan Dianggap Sangat Penting oleh Responden Indonesia dalam Survey Energi Shell, shell.co.id, Juni 213. [Online]. [Accessed June 214]. [2] Banyak PLTS Dibiarkan Terbengkalai, Gunung Kidul, kompas.com, Agustus 29. [Online]. [Accessed June 214]. [3] Irwan Fachrurrozi. Perancangan Sistem Monitoring Dan Optimasi Berbasis Labview Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dan Angin. Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Elekto FTI ITS, 21. [4] Eugene A. Feinberg, Dora Genethliou. Applied Mathematics For Power Systems. Chapter 12 : Load Forecasting. State University of New York, Stony Brook, 23. [5] E. Srinivas, Amit Jain. A Methodology for Short Term Load Forecasting Using Fuzzy Logic and Similarity. The National Conference on Advances in Computational Intelligence Applications in Power, Control, Signal Processing and Telecommunications (NCACI-29), Bhubaneswar, India, March 2-22, 29. [6] Amit Jain, E. Srinivas, Rasmimayee Rauta, Short Term Load Forecasting using Fuzzy Adaptive Inference and Similiarity IEEE Nature Biologically Inspired Computing, 29.`
Abu Bakar Abdul Karim Al Mukmin NRP Dosen Pembimbing : Hendra Cordova, ST, MT NIP
RANCANG BANGUN SISTEM PREDIKSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SECARA MOBILE BERBASIS LOGIKA FUZZY UNTUK PREDICTIVE MAINTENANCE DI PT. GMN TUBAN JAWA TIMUR Abu Bakar Abdul Karim Al Mukmin NRP. 2410 100
Lebih terperinciPerancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet
Perancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet Muhammad Agam Syaifur Rizal 1, Widjonarko 2, Satryo Budi Utomo 3 Mahasiswa
Lebih terperinciLatar Belakang dan Permasalahan!
Latar Belakang dan Permasalahan!! Sumber energi terbarukan sangat bergantung pada input yang fluktuatif sehingga perilaku sistem tersebut tidak mudah diprediksi!! Profil output PV dan Load yang jauh berbeda
Lebih terperinciPERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PREDIKTOR CUACA BERBASIS LOGIKA FUZZY
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PREDIKTOR CUACA BERBASIS LOGIKA FUZZY Oleh Ilham Bangun Asmoro 2407 100 030 Dosen Pembimbing : Ir. Syamsul Arifin, MT Fitri Adi I., ST, MT Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dan memiliki jumlah penduduk sekitar 230 juta jiwa yang merupakan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia. Dengan
Lebih terperinciAPLIKASI LOGIKA FUZZY PADA PERAMALAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK JANGKA PANJANG DI PROVINSI SUMATERA BARAT SAMPAI TAHUN 2018 TUGAS AKHIR
APLIKASI LOGIKA FUZZY PADA PERAMALAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK JANGKA PANJANG DI PROVINSI SUMATERA BARAT SAMPAI TAHUN 2018 TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Stratum-1 (S1)
Lebih terperinciAndriani Parastiwi. Kata-kata kunci : Buck converter, Boost converter, Photovoltaic, Fuzzy Logic
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Elektro Terapan 2017 Vol.01 No.01, ISSN: 2581-0049 Andriani Parastiwi a), Ayu Maulidiyah a), Denda Dewatama a) Abstrak:-Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangkit-pembangkit tenaga listrik yang ada saat ini sebagian besar masih mengandalkan kepada sumber energi yang tidak terbarukan dalam arti untuk mendapatkannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber energi tenaga angin, sumber energi tenaga air, hingga sumber energi tenaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, penelitian mengenai sumber energi terbarukan sangat gencar dilakukan. Sumber-sumber energi terbarukan yang banyak dikembangkan antara lain sumber energi tenaga
Lebih terperinciPerbandingan Efisiensi Energi Pengontrol T2FSMC dan Pid pada Prototype Panel Surya
A18 Perbandingan Efisiensi Energi Pengontrol T2FSMC dan Pid pada Prototype Panel Surya Gresela Sitorus, Mardlijah, dan Noorman Rinanto Departemen Matematika, Fakultas Matematika Komputer dan Sains Data,
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-153 Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi
Lebih terperinciPERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)
PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) L K Widyapratiwi 1, I P A Mertasana 2, I G D Arjana 2 1 Mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN PROTOTIPE MONITORING PARAMETER PARAMETER TRANSFORMATOR DAYA SECARA ONLINE BERBASIS MIKROKONTROLER
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 PERANCANGAN PROTOTIPE MONITORING PARAMETER PARAMETER TRANSFORMATOR DAYA SECARA ONLINE BERBASIS MIKROKONTROLER Nata Khakima Adhuna, Prof. Dr. Ir. Mauridhi
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Variasi Pinch Point dan Approach Point terhadap Performa HRSG Tipe Dual Pressure
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-137 Analisa Pengaruh Variasi Pinch Point dan Approach Point terhadap Performa HRSG Tipe Dual Pressure Ryan Hidayat dan Bambang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Blok Diagram Alat Blok Diagram alat merupakan salah satu hal terpenting dalam perencanaan alat, karena dari blok diagram inilah dapat diketahui cara kerja rangkaian secara
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI DAN PERENCANAAN RANCANG BANGUN SOLAR TRACKER
BAB III DESKRIPSI DAN PERENCANAAN RANCANG BANGUN SOLAR TRACKER 3.1 Deskripsi Plant Sistem solar tracker yang penulis buat adalah sistem yang bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan cahaya matahari pada
Lebih terperinciSistem PLTS Off Grid Komunal
PT. REKASURYA PRIMA DAYA Jl. Terusan Jakarta, Komp Ruko Puri Dago no 342 kav.31, Arcamanik, Bandung 022-205-222-79 Sistem PLTS Off Grid Komunal PREPARED FOR: CREATED VALID UNTIL 2 2 mengapa menggunakan
Lebih terperinciSistem PLTS OffGrid. TMLEnergy. TMLEnergy Jl Soekarno Hatta no. 541 C, Bandung, Jawa Barat. TMLEnergy. We can make a better world together CREATED
TMLEnergy TMLEnergy Jl Soekarno Hatta no. 541 C, Bandung, Jawa Barat Jl Soekarno Hatta no. W: 541 www.tmlenergy.co.id C, Bandung, Jawa Barat W: www.tmlenergy.co.id E: marketing@tmlenergy.co.id E: marketing@tmlenergy.co.id
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian sistem ini terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari pengujian
Lebih terperinciStudi Prakiraan Beban dan Potensi Pemanfaatan PV untuk Mengurangi Beban Puncak di Penyulang Unsyiah Menggunakan ANN
KITEKTRO: Jurnal Online Teknik Elektro e-issn: 5-736 : -5 Studi Prakiraan Beban dan Potensi Pemanfaatan PV untuk Mengurangi Beban Puncak di Penyulang Unsyiah Menggunakan ANN Muhammad Ridha Munawar #, Hafidh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu bagian penting dari sistem tenaga listrik adalah operasi sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bagian penting dari sistem tenaga listrik adalah operasi sistem tenaga listrik. Operasi sistem tenaga listrik mencakup tentang bagaimana daya listrik dibangkitkan
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1 PENGGUNAAN TERMOKOPEL TIPE K BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 UNTUK MENGUKUR SUHU RENDAH DI MESIN KRIOGENIK Sigit Adi Kristanto, Bachtera Indarto
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) UNTUK OPTIMASI DAYA PADA PANEL SURYA BERBASIS ALGORITMA INCREMENTAL CONDUCTANCE
IMPLEMENTASI MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) UNTUK OPTIMASI DAYA PADA PANEL SURYA BERBASIS ALGORITMA INCREMENTAL CONDUCTANCE Istiyo Winarno 1), Marauli 2) 1, 2) Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN METODE LOGIKA FUZZY DAN REGRESI LINEAR PADA PERAMALAN KONSUMSI ENERGI LISTRIK DI RAYON SEMARANG BARAT TAHUN
ANALISIS PERBANDINGAN METODE LOGIKA FUZZY DAN REGRESI LINEAR PADA PERAMALAN KONSUMSI ENERGI LISTRIK DI RAYON SEMARANG BARAT TAHUN 2015-2019 Wisnu Prayogo *), Bambang Winardi, and Agung Nugroho Departemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai variasi prosedur perencanaan. Perencanaan operasi meliputi metodologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Operasi sistem tenaga listrik yang modern biasanya berhubungan dengan berbagai variasi prosedur perencanaan. Perencanaan operasi meliputi metodologi dan proses pengambilan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. keras dan perangkat lunak serta unjuk kerja dari suatu prototipe alat kontrol
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL 4.1. Pembahasan Pembuatan proyek akhir ini bertujuan untuk merealisasikan perangkat keras dan perangkat lunak serta unjuk kerja dari suatu prototipe alat kontrol suhu dan kelembaban
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada penelitian sebelumnya, sistem otomasi dan sistem monitoring hidroponik hanya menggunakan sumber energi listrik yang saat ini semakin menipis karena konsumsi energi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga praktis karena mampu mencukupi kebutuhan energi untuk skala kecil
1 BAB I PENDAHULUAN I. I.1. Latar Belakang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu penyedia energi listrik masa depan. Selain sumber energinya mudah didapatkan (intensitas cahaya matahari
Lebih terperinciTujuan dari proyek akhir ini adalah merencanakan, membuat dan menganalisa hasil alat sebagai pengembangan sistem kontrol suhu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era ini menjadi faktor penting dan tidak dapat terpisahkan dalam usaha untuk peningkatan teknologi serta kesejahteraan
Lebih terperinciDESAIN SISTEM HIBRID PHOTOVOLTAIC-BATERAI MENGGUNAKAN BI-DIRECTIONAL SWITCH UNTUK CATU DAYA KELISTRIKAN RUMAH TANGGA 900VA, 220 VOLT, 50 HZ
G.17 DESAIN SISTEM HIBRID PHOTOVOLTAICBATERAI MENGGUNAKAN BIDIRECTIONAL SWITCH UNTUK CATU DAYA KELISTRIKAN RUMAH TANGGA 900VA, 220 VOLT, 50 HZ Soedibyo 1*, Dwiana Hendrawati 2 1 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri, dituntut suatu teknologi yang mampu menghasilkan peralatan yang dapat menyelesaikan segala permasalahan industri dan mempermudah manusia dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan sumber energi listrik terus meningkat seiring meningkatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan sumber energi listrik terus meningkat seiring meningkatnya peradaban manusia yang saat ini tidak lepas dari penggunaan peralatan listrik. Pasokan listrik
Lebih terperinciSistem Monitoring pada Panel Surya Menggunakan Data logger Berbasis ATmega 328 dan Real Time Clock DS1307
Sistem Monitoring pada Panel Surya Menggunakan Data logger Berbasis ATmega 328 dan Real Time Clock DS1307 Handi Suryawinata 1, Dwi Purwanti 2, dan Said Sunardiyo 3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciPada akhirnya, kesuksesan pengamanan ruang server juga akan sangat tergantung dari faktor manusia. Faktor manusia perlu diatasi dengan menggunakan met
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan aplikasi sensor untuk memantau suhu ruang server dengan pemberitahuan SMS. Beberapa
Lebih terperinciPENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN
PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN Nazrul Effendy 1), Masrul Solichin 2), Teuku Lukman Nur Hakim 3), Faisal Budiman 4) Jurusan Teknik Fisika, Fakultas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY UNTUK PEMBUATAN KIPAS ANGIN HEMAT ENERGI BERDASARKAN SUHU, KELEMBABAN DAN GERAK
IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY UNTUK PEMBUATAN KIPAS ANGIN HEMAT ENERGI BERDASARKAN SUHU, KELEMBABAN DAN GERAK Hadi Saputra Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman,
Lebih terperinci5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Rangkaian Elektronik Lampu Navigasi Energi Surya Rangkaian elektronik lampu navigasi energi surya mempunyai tiga komponen utama, yaitu input, storage, dan output. Komponen input
Lebih terperinciMODUL 8 APLIKASI NEURAL NETWORK DAN FUZZY LOGIC PADA PERKIRAAN CUACA
MODUL 8 APLIKASI NEURAL NETWORK DAN FUZZY LOGIC PADA PERKIRAAN CUACA Muhammad Ilham 10211078 Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia Email: muhammad_ilham@students.itb.ac.id Asisten:
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (23) -6 Pengendalian Rasio Bahan Bakar dan Udara Pada Boiler Menggunakan Metode Kontrol Optimal Linier Quadratic Regulator (LQR) Virtu Adila, Rusdhianto Effendie AK, Eka
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Hasil Pengujian Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga menjadi sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan
Lebih terperinciPERBANDINGAN KELUARAN PANEL SURYA DENGAN DAN TANPA SISTEM PENJEJAK
PERBANDINGAN KELUARAN PANEL SURYA DENGAN DAN TANPA SISTEM PENJEJAK Reni Listiana 1) Tri Hardiyanti Yasmin ) E-mail: renilistiana@poltektedc.ac.id E-mail : hardiyantiyasmin@gmail.com Prodi Teknik Otomasi
Lebih terperinciSIMULASI DAN PEMBUATAN RANGKAIAN SISTEM KONTROL PENGISIAN BATERAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA
SIMULASI DAN PEMBUATAN RANGKAIAN SISTEM KONTROL PENGISIAN BATERAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA Handy Indra Regain Mosey 1) 1) Program Studi Fisika FMIPA Universitas Samratulangi Manado e-mail:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi patokan adalah berat bayi saat lahir yang hanya berkisar gram (
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persalinan prematur merupakan proses persalinan sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu lengkap atau kurang dari 259 hari, yang dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN BECAK LISTRIK TENAGA HYBRID DENGAN MENGGUNAKAN KONTROL PI-FUZZY (SUBJUDUL: HARDWARE) Abstrak
RANCANG BANGUN BECAK LISTRIK TENAGA HYBRID DENGAN MENGGUNAKAN KONTROL PI-FUZZY (SUBJUDUL: HARDWARE) Andri Wicaksono 1, Ainur Rofiq Nansur, ST, MT. 2,Endro Wahjono, S.ST, MT. 3 Mahasiswa Elektro Industri,
Lebih terperinciMONITORING KINERJA BATERAI BERBASIS TIMBAL UNTUK SISTEM PHOTOVOLTAIC
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 LOGO MONITORING KINERJA BATERAI BERBASIS TIMBAL UNTUK SISTEM PHOTOVOLTAIC 1 Alief Prisma Bayu Segara
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. media cacing dengan metode adaptive neuro fuzzy inference system (ANFIS)
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Studi Literatur Untuk memehami cara rancang bangun pengontrol suhu dan kelembaban media cacing dengan metode adaptive neuro fuzzy inference system (ANFIS) dibutuhkan studi
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan penyuplai listrik di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan penyuplai listrik di Indonesia dan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri kelistrikan. Indonesia
Lebih terperinciSistem Monitoring dan Kontrol Rumah Kaca berbasis Arduino, LabView dan Antarmuka Web
Sistem Monitoring dan Kontrol Rumah Kaca berbasis Arduino, LabView dan Antarmuka Web Christian Fredy Naa 1,a), Elohansen Padang 2,b), Yolla Sukma Handayani 3,c), Hendro 4,d) 1 Teknik Elektro Konsentrasi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM KENDALI TEMPERATUR DAN KELEMBABAN RELATIF PADA RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535
RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI TEMPERATUR DAN KELEMBABAN RELATIF PADA RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Herlina Nainggolan, Meqorry Yusfi Jurusan Fisika FMIPA Universitas
Lebih terperinciPenyusun: Tim Laboratorium Energi
Penyusun: Tim Laboratorium Energi Prodi D-IV Teknik Otomasi Listrik Industri Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Jakarta-Tahun 2013 DAFTAR ISI BAB Pokok Bahasan Halaman 1 Pengujian Pembangkit Listrik
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Tracking Panel Surya Berbasis Mikrokontroler Arduino
E-Journal SPEKTRUM Vol. 2, No. 2 Juni 215 Rancang Bangun Sistem Tracking Panel Surya Berbasis Mikrokontroler Arduino I.M. Benny P.W. 1, Ida Bgs Alit Swamardika 2, I Wyn Arta Wijaya 3 1,2,3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciSistem Rekonstruksi Rute Perjalanan Dengan GPS Untuk Efisiensi Proses Update Posisi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, 2013) ISSN: 2337-3539 2301-9271 Print) 1 Sistem Rekonstruksi Rute Perjalanan Dengan GPS Untuk Efisiensi Proses Update Posisi Nuke Yuniar Anugrah, Waskitho Wibisono,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM MONITORING VISUAL KEAMANAN TRANSMISI
PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING VISUAL KEAMANAN TRANSMISI Mohammad Arie Reza 1), Mauridhi Hery Purnomo 2), Adi Soeprijanto 3) 1) Univ. Sains dan Teknologi Jayapura/Mahasiswa S2 Jurusan Teknik Elektro ITS
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR. Dosen Pembimbing: Imam Abadi, ST, MT Dr. Ir.Ali Musyafa MSc
SEMINAR TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN APLIKASI KONTROL PID SISTEM PENJEJAK MATAHARI UNTUK PANEL SURYA PADA SISTEM TEKNOLOGI HYBRID KONVERSI ENERGI SURYA & ANGIN Disusun Oleh : Uqud Adyat Ade Wijaya NRP. 2410
Lebih terperinciPerancangan Sistem Kendali Cascade pada Deaerator Berbasis Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS)
Perancangan Sistem Kendali Cascade pada Deaerator Berbasis Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) Rayjansof Chairi 1, Fitria Hidayanti 1, Idris Kusuma 1,2 1 Program Studi Fisika Teknik, Fakultas
Lebih terperinciAnalisa dan Simulasi Model Kualitas Air pada Tambak dengan Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy dan Kontrol ON/OFF
SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Analisa dan Simulasi Model Kualitas Air pada Tambak dengan Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy dan Kontrol Bela Nurlia, dan Suharmadi
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN DAYA AKI
BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN DAYA AKI Pada bab ini akan dibahas mengenai dasar sistem yang mendasari perancangan dan perealisasian alat manajemen pengisian daya aki otomatis dua kanal. Pada dasarnya
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN OPTIMASI BERBASIS LABVIEW PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DAN ANGIN. Irwan Fachrurrozi
1 PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN OPTIMASI BERBASIS LABVIEW PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DAN ANGIN Irwan Fachrurrozi 2206100084 Jurusan Teknik Elektro FTI, Istitut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciSTUDI TERHADAP UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 1,9 KW DI UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN
STUDI TERHADAP UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 1,9 KW DI UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN I.W.G.A Anggara 1, I.N.S. Kumara 2, I.A.D Giriantari 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkisar 50% - 100%,[1] sehingga Indonesia menjadi tempat yang ideal untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang beriklim tropis dengan suhu hangat dan kelembaban yang cukup tinggi, sangat bagus untuk pengembangan budidaya jamur bila dikondisikam
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1 Blok Diagram Rangkaian Untuk merealisasikan perancangan dan pembuatan alat sistem pengamatan cuaca berbasis Arduino Mega 2560, perlu adanya LCD agar dapat memonitor
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN 5.1 Alur Pembahasan (1) (2) (3) 5.2 Antar Muka dan Fungsional Sistem Login dan Navigasi Utama Sistem
74 BAB V PEMBAHASAN 5.1 Alur Pembahasan Penelitian yang dilakukan berupa rancang bangun sistem penjadwalan konsumsi energi listrik dengan penerapan algoritma genetika dan fuzzy logic. Pembahasan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengoperasiannya seperti bidang industri, perkantoran dan rumah tangga. Peralatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belekang Energi listrik merupakan salah satu energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Berbagai bidang aktifitas membutuhkan energi listrik dalam pengoperasiannya seperti
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Alat Dengan menggunakan berbagai metoda pengujian secara lebih akurat akan memudahkan dalam mengambil sebuah analisa yang berkaitan dengan percobaan yang dilakukan,
Lebih terperinciDzikri Fahmi Rosidi 1, Harianto 2, Pauladie Susanto 3,
Pemantauan Suhu Dan Kelembapan Secara Otomatis Yang Terintegrasi Datalogging Berbasis Arduino Dzikri Fahmi Rosidi 1, Harianto 2, Pauladie Susanto 3, Jurusan Sistem Komputer Institut Bisnis dan Informatika
Lebih terperinciAPLIKASI LOGIKA FUZZY UNTUK PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK MENGGUNAKAN MATLAB
52 APLIKASI LOGIKA FUZZY UNTUK PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK MENGGUNAKAN MATLAB (Hansi Effendi) *) ABSTRACT This research is conducted to apply Fuzzy Logic which is implemented in short term load
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengeluarkannya dalam bentuk energi listrik. Baterai terdiri dari sel elektrokimia
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Baterai adalah alat yang berfungsi sebagai penyimpan energi dan mengeluarkannya dalam bentuk energi listrik. Baterai terdiri dari sel elektrokimia yang mampu mengkonversi
Lebih terperinciGambar 17. Tampilan Web Field Server
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KALIBRASI SENSOR Dengan mengakses Field server (FS) menggunakan internet explorer dari komputer, maka nilai-nilai dari parameter lingkungan mikro yang diukur dapat terlihat.
Lebih terperinciPENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV)
PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV) Muamar Mahasiswa Program Studi D3 Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bengkalis E-mail : - Jefri Lianda Dosen Jurusan Teknik Elektro Jurusan Teknik
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK
RANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI DESAIN PENYIRAM TAMAN OTOMATIS TENAGA SURYA MENGACU PADA KELEMBABAN TANAH
NASKAH PUBLIKASI DESAIN PENYIRAM TAMAN OTOMATIS TENAGA SURYA MENGACU PADA KELEMBABAN TANAH Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Logika Fuzzy Dalam Penentuan Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terpusat Off Grid
T E S L A VOL. 18 NO. 1 MARET 2016 Implementasi Algoritma Logika Fuzzy Dalam Penentuan Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terpusat Off Grid Triyanto Pangaribowo 1 ABSTRACT: In this study designed
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN OUTPUT DAYA LISTRIK PANEL SURYA SISTEM TRACKING DENGAN SOLAR REFLECTOR
ANALISIS PERBANDINGAN OUTPUT DAYA LISTRIK PANEL SURYA SISTEM TRACKING DENGAN SOLAR REFLECTOR I B Kd Surya Negara 1, I Wayan Arta Wijaya 2, A A Gd Maharta Pemayun 3 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN BATTERY CHARGE CONTROL UNIT (BCCU) UNTUK APLIKASI SOLAR HOME SYSTEM (SHS)
PERANCANGAN BATTERY CHARGE CONTROL UNIT (BCCU) UNTUK APLIKASI SOLAR HOME SYSTEM (SHS) Wahyudi Putra 1, Ibnu Kahfi Bachtiar, ST., M.Sc 2, Tonny Suhendra, ST., M.Cs 3 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan salah satu energi primer yang tidak dapat dilepaskan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan jumlah penduduk dan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang dikirimkan melalui Wi-Fi. Perangkat keras ini memiliki fungsi sebagai pendeteksi arus
Lebih terperinciPemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan
Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan Octa Heriana 1), Arief Nur Rahman 2), Pamungkas Daud 3) 1) Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir kiriman yang terjadi di daerah rendah pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh turunnya hujan di daerah yang lebih tinggi. Berbagai cara digunakan untuk mengukur
Lebih terperinciROBOT PENGURAI ASAP DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN T-BOX DENGAN METODE BEHAVIOUR BASED CONTROL
ROBOT PENGURAI ASAP DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN T-BOX DENGAN METODE BEHAVIOUR BASED CONTROL Anggara Trisna Nugraha 1),Ichal Haichal S 2) 1) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciTabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]
1 feedback, terutama dalam kecepatan tanggapan menuju keadaan stabilnya. Hal ini disebabkan pengendalian dengan feedforward membutuhkan beban komputasi yang relatif lebih kecil dibanding pengendalian dengan
Lebih terperinciPENINGKATAN EFISIENSI MODUL SURYA 50 WP DENGAN PENAMBAHAN REFLEKTOR
PENINGKATAN EFISIENSI MODUL SURYA 50 WP DENGAN PENAMBAHAN REFLEKTOR Muchammad dan Hendri Setiawan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Kampus Undip Tembalang, Semarang 50275, Indonesia
Lebih terperinciMAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA SOLAR CELL/PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER
MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA SOLAR CELL/PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER TUGAS AKHIR Oleh : Ade Rinovy Dwi Rusdi 05.50.0019 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PENGUJIAN
BAB IV ANALISIS DAN PENGUJIAN 4.1 Tujuan Pengujian Pada bab ini akan dibahas tentang analisis kerja alat dan pengujian alat pengukur suhu dan kelembaban berbasis mikrokontroler yang dilakukan pada sub
Lebih terperinciDESAIN SISTEM KENDALI TEMPERATUR UAP SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY SLIDING MODE CONTROL
J. Math. and Its Appl. ISSN: 1829-605X Vol. 13, No. 1, Mei 2016, 37-48 DESAIN SISTEM KENDALI TEMPERATUR UAP SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY SLIDING MODE CONTROL Mardlijah 1, Mardiana Septiani 2,Titik Mudjiati
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan era globalisasi saat ini berdampak pada kebutuhan konsumsi energi listrik yang semakin meningkat. Selain itu kesadaran akan penyediaan energi listrik masih
Lebih terperinciSISTEM MONITORING ARUS DAN TEGANGAN PADA BATERAI KENDARAAN BERMOTOR(ACCU) BERBASIS ARDUINO UNO. Zainul As adi
SISTEM MONITORING ARUS DAN TEGANGAN PADA BATERAI KENDARAAN BERMOTOR(ACCU) BERBASIS ARDUINO UNO Zainul As adi Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Jember asadizainul45@gmail.com Alex Harijanto
Lebih terperinciDASAR TEORI. Kata kunci: grid connection, hybrid, sistem photovoltaic, gardu induk. I. PENDAHULUAN
PERANCANGAN HYBRID SISTEM PHOTOVOLTAIC DI GARDU INDUK BLIMBING-MALANG Irwan Yulistiono 1, Teguh Utomo, Ir., MT. 2, Unggul Wibawa, Ir., M.Sc. 3 ¹Mahasiswa Teknik Elektro, ² ³Dosen Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciMetode Penyimpanan Data Secara Kolaboratif Dalam Jaringan Sensor
Metode Penyimpanan Data Secara Kolaboratif Dalam Jaringan Sensor M. Mufid Mas Udi 2205100010 Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Keputih-Sukolilo, Surabaya-60111
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah
III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian dan pengambilan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
21 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Skenario Pengujian 4.1.1. Skenario Pengujian PLTS Pengujian PLTS dilakukan pada musim hujan bulan Mei Juni 21 menggunakan alat ukur seperti pada tabel 4.1. Pengujian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi lingkungan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan guna mendukung berbagai bidang industri, transportasi, perusahaan, rumah tangga atau permukiman
Lebih terperinciAPLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME
APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME Nur Yanti Politeknik Negeri Balikpapan Kontak person: Nur Yanti email: nur.yanti@poltekba.ac.id Abstrak Sistem smart home saat
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN PANEL SURYA (SOLAR CELL) SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF UNTUK POMPA AKUARIUM DAN PEMBERI MAKAN OTOMATIS
NASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN PANEL SURYA (SOLAR CELL) SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF UNTUK POMPA AKUARIUM DAN PEMBERI MAKAN OTOMATIS TUGAS AKHIR Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Solar Cell, Media pembelajaran berbasis web, Intensitas Cahaya, Beban, Sensor Arus dan Tegangan
Rancang Bangun Sistem Kontrol dan Monitoring Solar Cell Dengan Raspberry Pi Berbasis Web Sebagai Sarana Pembelajaran di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya Prasetyo Iswahyudi Indah Masluchah
Lebih terperinciPerancangan Sistem Kontrol Hibrid Energi Surya Fotovoltaik (SESF) dengan Sumber Listrik PLN Menggunakan Fuzzy Logic Controller
Perancangan Sistem Kontrol Hibrid Energi Surya Fotovoltaik (SESF) dengan Sumber Listrik PLN Menggunakan Fuzzy Logic Controller Azmi Saleh Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jember
Lebih terperinciSISTEM MONITORING DAN KONTROL OTOMATIS INKUBATOR BAYI DENGAN VISUAL BASIC 6.0 BERBASIS ARDUINO
SISTEM MONITORING DAN KONTROL OTOMATIS INKUBATOR BAYI DENGAN VISUAL BASIC 6.0 BERBASIS ARDUINO Oleh : Rayzah Nur Ilmiyati Pembimbing : Dr. Ir. Andi Adriansyah, M. Eng ABSTRAK Saat ini perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini melalui beberapa tahapan penelitian dan mencari informasi tentang data yang dibutuhkan dalam mengerjakan
Lebih terperinci