BAB IV ANALISA DATA. A. Proses Analisa
|
|
- Yohanes Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV ANALISA DATA A. Proses Analisa Analisa berdasarkan data dan referensi animasi yang bejudul "Save tree save earth" ( dengan visualisasi animasi 3 dimensi didapatkan bahwa animasi dapat dijadikan media referensi yang baik untuk menyampaikan suatu pesan. 1. Animasi Illegal Logging Berupa Informasi Animasi merupakan salah satu hasil dari audiovisual yang saat ini banyak di gunakan dalam proses pembuatan sebuah film, video klip, dan iklan produk, jarang sekali di gunakan untuk menyampaikan informasi layanan masyarakat. Tetapi jika diolah lebih dalam lagi animasi juga dapat digunakan sebagai media penyampaian informasi, dan jika diamati, selama ini media penyampaian informasi yang membahas illegal logging hanya mengunakan media cetak atau video dokumenter dalam penyampaiannya. Tetapi akan menjadi berbeda jika penyampaian informasi mengenai illegal logging dibuat menggunakan animasi dalam pembuatannya dan pasti akan memberikan tampilan atau informasi yang lebih menarik bagi audiance yang menyaksikannya. 2. Animasi Illegal Logging Dalam konteks Edukasi Penggunaan animasi dalam konteks edukasi memang mempunyai banyak kelebihanya. penggunaan animasi dalam menyamapikan informasi lebih menarik perhatian serta mempermudah pemahaman terhadap masyarakat karena tidak ada batasan umur untuk menyaksikan sebuah animasi. 26
2 Gambar 14. Animasi sebagai Edukasi Edukasi atau pembelajaran yang disampaikan berasal dari dampak nagatif yang di timbulkan dari Illegal logging (Pembalakan Liar) mulai dari hutan yang gundul,rusaknya habitat makhluk hidup hinga banjir. 3. Tokoh Dalam Animasi Tokoh atau objek dalam dalam animasi bisa barupa penebang pohon, pohon, hewan, atau kendaraan, semua objek tersebut bisa menjadi tokoh dalam sebuah animasi. Gambar 15. Tokoh dalam animasi 27
3 a. Penebang Pohon Gambar 16.Penebang pohon Penebang pohon pada animasi tersebut adalah seseorang yang sedang menebang pohon secara sengaja sehingga banyak pohon yang tumbang, habitat hewan yang rusak dan mengakibatkan banjir yang berujung kembali lagi kepada manusia yang merasakan bencana tesebut. b. Pohon Pada animasi yang menjadi referensi, pohon adalah objek penting setelah penebang pohon karena objek tersebut merupakan tokoh utama agar animasi tersebut jelas apa yang sebenarnya diceritakan dari animasi tesebut. 28
4 Gambar 17.Pohon sebagai tokoh utama Dijadikannya pohon sebagai tokoh utama pada animasi tersebut karena akan jelas jika cerita animasi tersebut mengambarkan penyebab dari pohon yang di tebang dan akibatnya akan menimbulkan bencana atau kerusakan hutan. c. Hewan Sebagai tokoh Gambar 18.Hewan 29
5 Hewan adalah tokoh yang melengkapi sebagai makhluk hidup yang tinggal di hutan yang menjadi habitatnya, pada animasi yang menjadi referensi tersebut hewan disini menggambarkan kepunahan satu persatu dari jenis hewan yang tinggal di hutan tersebut karena hutan yang menjadi habitatnya rusak akibat ditebang oleh penebang pohon. d. Kendaraan sebagai tokoh Gambar 19.Kendaraan Kendaraan juga bisa menjadi tokoh seperti truk yang menangkut barang, pada animasi yang mejadi referensi tersebut di gambarkan truk yang mengkut minyak mentah kecelakan dan terguling mengkibatkan hewan yang berada di bawahnya terkena minyak mentah yang tumpah dari truk tersebut. Dari referensi karya sejenis animasi 3D, yang menjadi tokoh utama pada animasi (00:02) tersebut adalah seorang yang sedang menabang pohon menggunakan gergaji mesin 30
6 4. objek pada animasi Dalam animasi ada beberapa objek yang menjadi isi dari animasi tersebut mulai dari manusia, pohon, hewan, kendaraan, gedung. Gambar 20. Objek Pada Animasi a. Objek Manusia Gambar 21. Objek Manusia 31
7 Manusia dalam animasi tersebut adalah objek utama sebagai penebang pohon yang menyababkan terjadinya perusakan habitat hewan, penggundulan hutan dan pada akhirnya menimbulkan bencana. b. Objek Pohon Gambar 22. Objek Pohon Pohon pada animasi yang menjadi referensi tersebut menjadi objek utama sebagai pohon yang di tebang dan menjadi objek pelengkap sebagi Backgrund dari scene penebangan pohon dan tungbang pada animasi tersebut. c. Objek Kendaraan Gambar 23. Objek Kendaraan kendaraan sebabagi objek bergerak yang bisa menjadi objek utama atau hanya pelengkap, karena kendaraan tersebut bisa hanya menjadi background seberti mobil 32
8 yang ter parkir dan hanya menjadi properti kebutuhan visual tetapi bisa menjadi objek bergerak seperti mobil yang sedang mengangkut barang dan sebagainya. d. Objek Hewan Gambar 24. Objek Hewan Dalam animasi tersebut hewan sebagai objek makhluk hidup menggambarkan populasi hewan yang habis karena habitatnya yang rusak karena penebangan pohon tersebut. e. Objek Gedung Gambar 25. Objek Gedung Gedung sebagi objek yang terkena dampak banjir terhadap masyarakat akibat penebangan pohon yang dilakukan pada objek manusia sebagai penebang pohon tersebut. Beberapa objek yang di ambil dari referensi animasi yang menjadi acuan. pada animasi tersebut ada beberapa tokoh yaitu manusia sebagai penebang pohon, 33
9 pepohonan yang di tebang maupun yang belum di tebang, beberapa hewan, kendaran truk pengangkut minyak, pompa minyak, menara dan beberapa gedung. 5. Objek utama dalam animasi Objek utama pada animasi adalah objek yang bergerak secara keseluruahan dengan tokoh bisa juga hanya objek saja yang bergerak tidak dengan tokoh tersebut. Gambar 26. Keberadaan Objek Utama Dari animasi tersebut diambil contoh singkatnya (00:00-00:05) objek utama terdapat pada penebang pohon dan pohon tersebut, ke-dua nya bergerak dari mulai menebang pohon hingga pohon yang tumbang. 6. Objek pelengkap dalam animasi Dalam sebuah animasi (00.05) terdapat objek utama dan objek pelengkap, objek sebagai pelengkap pendukung visual seberti pepohonan yang diam diluar dari objek utama yang bergerak. 34
10 Gambar27. Objek pelengkap dalam animasi 1 Objek pendukung berupa pohon yang diam pada animasi tersebut agar audiace terfokus pada pohon tumbang ang berada di depan objek pendukung tersebut. Begitu juga pada animasi (00:47) objek menara yang berada dibelakang objek pompa minyak yang bergerak sebagai objek utama pada animasi tesebut. Gambar 28. Objek pelengkap dalam animasi 2 35
11 Objek menara ditempatkan di belakang pompa minyak agar tidak terjadi kekosongan pada animasi tersebut, Objek pendukung bisa juga menjadi sebuah background atau latar belakang sebagai pelengkap kebutuhan visual pada sebuah animasi. B. Hasil Analisa Dari hasil proses analisa sebuah referensi animasi 3 dimensi yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa sebuah animasi agar dapat jelas dalam penggambaran cerita yang visualisasikan dalam bentuk animasi dibagi menjadi beberapa aspek, seperti tokoh dalam animasi, objek pada animasi, objek utama dan objek pendukung. Penggunaannya berkaitan satu aspek dengan aspek yang lainnya, untuk mendukung hasil sebuah animasi yang lengkap, tokoh dan objekmenjadi aspek yang difokuskan lebih utama agar pesan dapat sampai dan dapat meng edukasi audiance yang melihat animasi tersebut. Alur cerita yang disajikan memiliki benang merah agar pesan mudah diterima oleh masyarakat yang menyaksikannya. 36
BAB V ANIMASI ILLEGAL LOGGING
BAB V ANIMASI ILLEGAL LOGGING A. Proses Perancangan Perancangan animasi dimulai dengansketsa dasar yang dibuat dengan sederhana untuk menentukan objek yang akan di buat melalui proses modelling, ide yang
Lebih terperinciBAB V HAS IL & PEMBAHAS AN DES AIN
46 BAB V HAS IL & PEMBAHAS AN DES AIN 5.1. Visualisasi Karakter: Karakt er Utama Karakter Pendukung Properti Gambar 5.1 Visualisasi Karakter 47 5.1.1 Buku Pohon Kehidupan Merupakan buku pop-up yang isinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Illegal logging dapat disebabkan olehtingginya permintaan kebutuhan kayu yang berbanding terbalik dengan persediaannya. Dalam konteks demikian dapat terjadi bahwa permintaan
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN
BAB III DATA PERANCANGAN A. Data Perancangan a. Pengertian animasi Animasi (animation) berasal dari perkataan latin yang membawa arti dihidupkan. Dengan kata lain, animasi merujuk kepada satu perbuatan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL EDUKASI ANIMASI SAVE PAPER SAVE TREE
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL EDUKASI ANIMASI SAVE PAPER SAVE TREE STEPHANIE KARINA Desain Komunikasi Visual Animasi, Kebon Jeruk Baru A6 No. 31, 08151893900, Stephanie_karina136@yahoo.com Stephanie Karina,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN LOGO OPTIK RISTA DAN MEDIA PUBLIKASI
TUGAS AKHIR PERANCANGAN LOGO OPTIK RISTA DAN MEDIA PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Satu (S1) Oleh : M Ryan Jazmiauzan NIM 41909010109 Jurusan Desain Produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. animasi 2,5 dimensi bergenre drama tentang tentang berkurangnya populasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah membuat film animasi 2,5 dimensi bergenre drama tentang tentang berkurangnya populasi hewan akibat penebangan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Video animasi dokumenter yang akan dibuat merupakan dua buah episode dari satu serial video animasi yang sama. Serial video dipilih karena video animasi yang akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kejahatan di bidang kehutanan seperti perambahan kawasan hutan, perdagangan satwa liar yang dilindungi dan praktek ilegal menyangkut penebangan, pengangkutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keanekaragaman hayati di dunia. Indonesia dijuluki sebagai Megadiversity Country,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan Negara tropis yang memiliki keindahan alam dan hutan yang sangat luas. Keindahan alam dan hutan yang dimiliki mulai dari Sabang sampai Merauke.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan siklus PTK sebagai berikut : Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Untuk pelajaran IPA sebagai
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Setting dalam penelitian ini meliputi 3 : langkah penelitian, waktu penelitian dan siklus PTK sebagai berikut : 1. Tempat penelitian Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Warna
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Warna Warna adalah salah satu unsur yang penting dalam sebuah desain, karena dengan warna suatu karya desain akan memiliki arti dan nilai yang lebih dari
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1 Analisa Masalah Analisis sistem dapat didefenisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tentang. sumber daya alam. Pasal 2 TAP MPR No.IX Tahun 2001 menjelaskan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hutan salah satu sumber daya alam hayati yang memiliki banyak potensi yang dapat diambil manfaatnya oleh masyarakat, Pasal 33 ayat (3) Undang- Undang Dasar 1945 menyebutkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jalan raya merupakan salah satu prasarana bagi kelancaran lalu-lintas, baik disuatu kota maupun pedesaan atau daerah lainnya. Semakin pesatnya pembangunan suatu daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki luas wilayah 35.746,26 Km2 dengan kondisi alam dan struktur geologi yang kompleks dengan
Lebih terperinciBAB. Keseimbangan Lingkungan
BAB 3 Keseimbangan Lingkungan Pada hari minggu, Dimas dan keluarganya pergi menjenguk neneknya. Rumah nenek Dimas berada di Desa Jangkurang. Mereka membawa perbekalan secukupnya. Ketika tiba di tempat
Lebih terperinciLAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA
LAMPIRAN 99 LAMPIRAN SURAT 100 LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA 101 102 103 LAMPIRAN SURAT VALIDASI PAKAR 104 105 106 107 108 109 110 LAMPIRAN SURAT SD PANGUDI LUHUR AMBARAWA 111 112
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1. Ide Desain Atas dasar Gagasan iklan yang datang dari pihak produsen produk, disini penulis bertugas sebagai team kreatif yang menerjemahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. televisi, presentasi dan seminar, desain majalah dan membuat film kartun.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin berkembang pesat sehingga dapat memudahkan dan mendukung dalam penyampaian informasi. Informasi sendiri memegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Film saat ini bukanlah menjadi hal baru dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Film saat ini bukanlah menjadi hal baru dalam kehidupan masyarakat, bahkan telah mendunia. Di Industri Film Lokal, berbagai jenis film sudah merebak, mulai dari genre
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bermasyarakat, namun juga dengan lingkungan. aikos yang artinya rumah atau tempat hidup dan logos yang artinya ilmu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai salah satu makhluk hidup sejak lahir diciptakan sebagai makhluk sosial, yang artinya tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Dalam aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Biologi merupakan salah satu dari sekian banyak mata pelajaran yang membutuhkan keahlian dalam menghafal dan memahami materi dengan baik. Tentunya hal tersebut membuat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Desain Komunikasi Visual 1
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia, yakni tercatat sekitar 95.181 km. Panjang garis pantai tersebut menyimpan hutan bakau yang luas dan rindang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kemajuan suatu bangsa. Negara dapat dikatakan maju jika kualitas dan mutu pendidikan sangat baik dan dapat diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia perfilman sendiri khususnya disektor iklan layangan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Multimedia kini benar-benar hampir menguasai semua media komunikasi yang sering kita gunakan. Bisa dilihat, mulai dari telepon genggam aplikasi dekstop sampai media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di awal dekade millenium ketiga ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang demikian pesatnya sehingga menghasilkan inovasi inovasi baru seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SDN CIBEUNYING : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) : IV (Empat) / 2 (Dua) : 3 x 35 menit A. Standar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin hari semakin canggih. Komputer selalu menjadi alat bantu manusia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, terutama teknologi komputer yang semakin hari semakin canggih. Komputer selalu menjadi alat bantu manusia untuk melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi hutan di Indonesia saat ini dalam keadaan krisis. Banyak tumbuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Kondisi hutan di Indonesia saat ini dalam keadaan krisis. Banyak tumbuhan dan binatang yang hidup di dalamnya terancam punah. Selain itu, masih banyak manusia yang menggantungkan
Lebih terperinciMEMBUAT IKLAN TELEVISI
MEMBUAT IKLAN TELEVISI MUHAMAD HUSNI MUBAOK, S.PD., M.IKOM Dari berbagai Sumber Online TELEVISI DAN IKLAN TELEVISI MERUPAKAN MEDIA AUDIOVISUAL YANG CANGGIH. DENGAN MENGGUNAKAN DUA ELEMEN KEKUATAN SEKALIGUS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game sudah menjadi bentuk hiburan yang umum dan dimainkan oleh berbagai macam usia, dari anak-anak hingga orang tua. Menurut survei yang dilakukan oleh Nielsen Indonesia,
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
50 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Sinopsis Animasi Hutan Sahabat Kita ini dibuka dengan cerita hutan yang sedang ditebang oleh sekelompok manusia dan terdapat hewan pedalaman yaitu tupai yang kecewa
Lebih terperinciSD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3
SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3 1. Meningkatnya permukiman kumuh dapat menyebabkan masalah berikut, kecuali... Menurunnya kualitas kesehatan manusia Meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan mampu merengkuh para pemakna pesan untuk berpola tingkah dan berpikir seperti si pemberi
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.2
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.2 1. Berikut ini yang tidak termasuk kegiatan yang menyebabkan gundulnya hutan adalah Kebakaran hutan karena puntung
Lebih terperinciVideo Animasi 2D Iklan Layanan Masyarakat Tentang Larangan Berkendara Saat Mabuk
Video Animasi 2D Iklan Layanan Masyarakat Tentang Larangan Berkendara Saat Mabuk Yusuf Badrut Tamam, Dainar Wikan 2 Program Studi Teknik Informatika D III, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya kemacetan pada jalan perkotaan maupun jalan luar kota yang diakibatkan bertambahnya kepemilikan kendaraan, terbatasnya sumberdaya untuk pembangunan jalan
Lebih terperinciMATA KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR MASALAH SOSIAL SEBAGAI EFEK PERUBAHAN ( KASUS LINGKUNGAN HIDUP ) DAN UPAYA PEMECAHANNYA
MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR MASALAH SOSIAL SEBAGAI EFEK PERUBAHAN ( KASUS LINGKUNGAN HIDUP ) DAN UPAYA PEMECAHANNYA Nama : Heru Hermawan NPM : 13110283 Kelas : 1KA34 PROGRAM PASCA SARJANA : SISTEM
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL LKS ANIMASI SMK Tingkat Kota Denpasar 2012
KISI-KISI SOAL LKS ANIMASI SMK Tingkat Kota Denpasar 2012 DESKRIPSI SINGKAT Kompetensi : Animasi 2D Jenis Produk : Film animasi Material : Pensil, kertas animasi, penghapus, penggaris, peraut. Teknik :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya Alasan Pemilihan Tema Alasan Pemilihan Jenis Karya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya 1.1.1 Alasan Pemilihan Tema Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, penggunaan komputer grafis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga masa awal kanak-kanak yang memiliki berbagai karakter atau ciri-ciri.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan individu yang sedang mengalami proses perkembangan yang sangat pesat bagi kehidupan serta organisasi yang merupakan satu kesatuan jasmani dan
Lebih terperinciSD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.1
SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.1 1. Makhluk hidup dapat terhindar dari kepunahan jika manusia... melakukan pelestarian menggunakan sumber daya alam secara
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN
BAB III DATA PERANCANGAN 3.1. Tabel Data Perancangan Kesiapan Data No. Rincian Data Sudah Belum 1. Data Objek Perancangan Referensi dan definisi fungsi Trotoar Pelanggaran fungsi Trotoar oleh pengendara
Lebih terperinciDETERIORASI HASIL HUTAN
DETERIORASI HASIL HUTAN 1. Pendahuluan Kayu adalah hasil yang diambil dari pohon, sedangkan pohon merupakan anggota dari komunitas lingkungan yang kita kenal sebagai hutan. Dengan perkataan lain, kayu
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Ironi adalah pendekatan dalam bercerita yang digunakan untuk menyindir secara halus.
1 BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Metode Pendekatan 4.1.1.1 Pendekatan Ironi Ironi adalah pendekatan dalam bercerita yang digunakan untuk menyindir secara halus. 4.1.1.2 Alur Maju. Alur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan lokasi wisata di kota Bandung semakin lama semakin pesat dan meluas. Bandung memiliki banyak jenis wisata unik dan menarik yang ditawarkan, mulai dari
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN [LN 1999/167, TLN 3888]
UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN [LN 1999/167, TLN 3888] BAB XIV KETENTUAN PIDANA Pasal 78 (1) Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) atau
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB IV akan dijelaskan mengenai beberapa proses
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan tugas akhir pada BAB IV akan dijelaskan mengenai beberapa proses atau jalan cerita dalam pembuatan film animasi 2,5D tentang berkurangnya populasi hewan akibat penebangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. 4
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang di dominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks, tetapi sangat dapat diandalkan. Sistem ini memberikan sarana pengenalan obyek yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Aplikasi macromedia flash 8 mempunyai fungsi utama untuk membuat sebuah animasi atau game dengan menggunakan bahasa pemrograman yang masih
Lebih terperinciHubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat
Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat A. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan Sunber daya alam berupa kumpulan beraneka ragam makhluk hidup maupun benda tak hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Indonesia adalah Negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat banyak. Salah satunya adalah keanekaragaman jenis satwanya. Dari sekian banyak keanekaragaman
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil perancangan Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan ini dibuat dalam bentuk video dengan resolusi gambar 800 x 600 pixel. Selain ditampilkan dalam bentuk video disini
Lebih terperinciBAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK
BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Selama pengerjaan proyek kreatif, praktikan bertugas di Departemen Produksi bagian produksi Audio Visual. Selama berada di
Lebih terperinci3. Pelestarian makhluk hidup dapat memberikan keuntungan ekonomi kepada masyarakat berupa
SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.2 1. Tempat pelestarian hewan langka orang hutan di Tanjung Puting bertujuan agar Tidak merusak pertanian dan mampu berkembangbiak
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Teknis Produksi Tahapan ini adalah tahapan akhir dari proses yang telah disusun sebelumnya atau final artwork. Dimana seluruh gagasan dan materi yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciTIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA
TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA 1 OLEH : Kelompok V Muslim Rozaki (A 231 10 034) Melsian (A 231 10 090) Ni Luh Ari Yani (A 231 10 112) Rinanda Mutiaratih (A 231 11 006) Ismi Fisahri Ramadhani (A 231
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala
Lebih terperinciBab II SISTEM PEMANENAN HASIL HUTAN
Bab II SISTEM PEMANENAN HASIL HUTAN Pengertian sistem Suatu sistem menyangkut seperangkat komponen yang saling berkaitan atau berhubungan satu sama lainnya dan bekerja bersama-sama untuk dapat mewujudkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1
97 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SDN CIBEUNYING : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) : IV (Empat) / 2 (Dua) : 3 x 35 menit A. Standar
Lebih terperinciBAB V PAMERAN. Gambar 43 Judul pada cerita Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 44 Simulasi animasi Sumber : Dokumen Pribadi 2017
BAB V PAMERAN A. Desain Final Animasi logo akan muncul diawal sebagai branding Gambar 42 Logo atau branding produk di awal cerita Animasi judul muncul setelah setting cerita di kayangan Gambar 43 Judul
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dari scene dalam iklan Teh Pucuk Harum Versi Ulat Kalah Rebutan di Media
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil temuan penelitian dan pembahasan kesimpulan yang diperoleh dari scene dalam iklan Teh Pucuk Harum Versi Ulat Kalah Rebutan di Media Televisi, dapat
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan iklan layanan masyarakat melalui iklan ambient media Lawan Asap Dengan Membeli Yang Baik yaitu untuk melawan bencana asap dengan mengubah prilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan
I. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal memiliki banyak hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan tropis Indonesia adalah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. maupun tidak langsung. Unsur-unsur yang merupakan persyaratan. Orang yang menyampaikan pesan kepada orang lain.
35 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator atau sumber kepada komunikan yang dapat disampaikan secara langsung maupun
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan iklan layanan masyarakat melalui iklan ambient media ini, yaitu penulis untuk
BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan iklan layanan masyarakat melalui iklan ambient media ini, yaitu penulis untuk mengubah perilaku khalayak untuk memilih produk yang ramah lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bangsa Indonesia dikaruniai kekayaan alam, bumi, air, udara serta
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia dikaruniai kekayaan alam, bumi, air, udara serta ribuan pulau oleh Tuhan Yang Maha Esa, yang mana salah satunya adalah hutan. Hutan merupakan sesuatu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti spesial efek dari film-film
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Untuk desain judul, penulis menggunakan font Arabic Typesetting, penulis merasa bentuk serifnya mendukung mood yang ingin dicapai pada film ini. Penulis
Lebih terperinciGEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA Pengantar Dibutuhkan strategi (cara untuk mendapat kemenangan atau mencapai tujuan) Strategi merupakan seni dan ilmu (SunTzu, Clausewitz) untuk mencapai tujuan nasional membutuhkan
Lebih terperinciProduksi Media PR Audio-Visual
Modul ke: Produksi Media PR Audio-Visual Iklan Layanan Masyarakat Fakultas FIKOM Martina Shalaty Putri, M.Si Program Studi Kehumasan www.mercubuana.ac.id Pembuatan Video Iklan Layanan Masyarakat Untuk
Lebih terperinciGambar 1 Halaman Utama. Halaman ini merupakan tampilan awal dari aplikasi storytelling Indonesia
Prosedur Penggunaan Aplikasi Prosedur Penggunaan Aplikasi Untuk User 1. Halaman Utama Gambar 1 Halaman Utama Halaman ini merupakan tampilan awal dari aplikasi storytelling Indonesia Merdeka.Hanya terdapat
Lebih terperinciDAMPAK KASUS ILLEGAL LOGGING
DAMPAK KASUS ILLEGAL LOGGING (PEMBALAKAN LIAR) DI DESA TANGGA BARITO KECAMATAN DULUPI KABUPATEN BOALEMO Yeti s. hasan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo Jl.Jend. Soedirman No. 06 Kota Gorontalo.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hutan yang berada di sebuah desa atau kota harus dilestarikan oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hutan yang berada di sebuah desa atau kota harus dilestarikan oleh Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) serta masyarakat setempat. Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH)
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Ijin dan Surat Keterangan Uji Instrumen dan Penelitian
61 Lampiran 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Uji Instrumen dan Penelitian 62 63 64 65 Lampiran 2 KISI-KISI ANGKET MINAT BELAJAR IPA DAN ANGKET MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS 4 YANG AKAN DI UJI KISI KISI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Peranan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Peranan komunikasi dibutuhkan untuk memperoleh atau memberi informasi dari atau kepada orang lain,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Film adalah salah satu media komunikasi massa yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Film adalah salah satu media komunikasi massa yang dapat menyampaikan pesan secara efektif, lebih mudah untuk di ingat dan di maknai.sebagai alat komunikasi yang menyajikan
Lebih terperinciBAB. Sumber Daya Alam dan Lingkungan
BAB 10 Sumber Daya Alam dan Lingkungan Setiap hari Jumat, siswa sekolah dasar melakukan kegiatan kebersihan. Siswa-siswi kelas 3 pun tidak ketinggalan. Mereka bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah
Lebih terperinciJENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SD III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN A. Ketampakan Lingkungan Alam dan Buatan Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hewan langka di Indonesia yang masuk dalam daftar merah kelompok critically
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan flora dan faunanya. Dari segi fauna, Indonesia memiliki keanekaragaman yang tinggi karena wilayahnya yang terdiri dari kepulauan
Lebih terperinciBATASAN MASALAH
1. PENDAHULUAN Listrik adalah suatu sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Listrik merupakan energi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Game Petualangan Menggunakan Construct Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Tugas Akhir
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan mengenai latar belakang tugas akhir, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi serta sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciProgram Kunjungan Sekolah Kampanye Bangga Hutan Geumpang
PENGETAHUAN MENGENAI ALAM DAN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA Nama Sekolah: Kelas : Nama Siswa : Berilah tanda silang ( x ) pada pernyataan - pernyataan di bawah ini: No. Pernyataan Benar Salah 1. 2. 3. 4.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam Suginingsih (2008), hutan adalah asosiasi tumbuhan dimana pohonpohon
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Definisi atau pengertian tentang hutan menurut Dengler (1930) dalam Suginingsih (2008), hutan adalah asosiasi tumbuhan dimana pohonpohon atau tumbuhan berkayu lainya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memilikinya,melainkan juga penting bagi masyarakat dunia.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hutan memiliki arti penting bagi negara. Kekayaan alam yang terkandung di dalamnya mencerminkan potensi ekonomi yang besar dan strategis bagi pembangunan nasional. Kekayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mecintai dan menjaga bumi atau alam merupakan ajakan yang tidak pernah bosan disuarakan kepada manusia di seluruh dunia. Earth day merupakan gerakan untuk mencintai
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab III telah dijelaskan tentang
Lebih terperinciPENGUMUMAN. Nomor : 01/PL/Pen.PJLP/JT/XI/2017 TENTANG PENERIMAAN PENYEDIAN JASA LAINNYA PERORANGAN
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS KEHUTANAN SUKU DINAS KEHUTANAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR Jalan Dr. Sumarno No. 1 Block C-D Pulo Gebang Telp/Fax: 021 48703471 J A K A R T A
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. tindak pidana. Moeljatno menyatakan bahwa orang tidak mungkin dipertanggungjawabkan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pertanggungjawaban Pidana Pertangggungjawaban pidana hanya dapat terjadi jika sebelumnya seseorang telah melakukan tindak pidana. Moeljatno menyatakan bahwa orang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kenyataannya, sampah merupakan produk manusia, yang artinya sampah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring perkembangan jaman yang semakin pesat, kita sebagai umat manusia dihadapkan dengan permasalahan yang terus mengikutinya. Salah satunya yang tak luput dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Manusia dilahirkan dengan dibekali potensi rasa, karsa, dan cipta. Potensi ini terus dikembangkannya, sejalan dengan pertambahan pengalaman atau usia dan proses
Lebih terperinciLaporan Penelitian Implementasi Undang-Undang No. 18 Tahun 2013 dalam Penanggulangan Pembalakan Liar
Laporan Penelitian Implementasi Undang-Undang No. 18 Tahun 2013 dalam Penanggulangan Pembalakan Liar Ketua : Marfuatul Latifah, S.H.I, L.LM Wakil Ketua : Sulasi Rongiyati, S.H., M.H. Sekretaris : Trias
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan Film Pendek Passing note merupakan salah satu media Audio Visual yang menceritakan tentang note cinta yang berlalu begitu saja tanpa sempat cinta itu
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia, yakni tercatat sekitar 95.181 km. Panjang garis pantai tersebut menyimpan hutan bakau yang luas dan rindang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipadukan dengan adanya perkembangan bidang multimedia
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi khususnya teknologi multimedia sekarang ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah membuat film
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah membuat film dokumenter ilmu pengetahuan tentang pulau nomor dua di dunia yang kaya akan oksigen. Produksi
Lebih terperinciBAB IV PERBANDINGAN PANDANGAN ANTARA ISLAM DAN KRISTEN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
BAB IV PERBANDINGAN PANDANGAN ANTARA ISLAM DAN KRISTEN TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP A. Persamaan Pandangan Pelestarian Lingkungan Hidup Pada Islam dan Kristen Al Qur an adalah kitab yang diturunkan
Lebih terperinciA. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem
A. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem 1. Ekosistem Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan ekosistem? Ekosistem adalah tempat saling memberi dan menerima antara makhluk hidup
Lebih terperinci