Perangkat Penyelamatan Diri Berfilter
|
|
- Sri Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dräger PARAT 3160 Perangkat Penyelamatan Diri Berfilter Perangkat penyelamatan diri masker separuh wajah Dräger PARAT 3160 dengan filter ABEK 15 multigas memiliki standar industri yang diakui DIN ) Perangkat ini memberikan waktu minimum selama 15 menit untuk menyelamatkan diri Dibandingkan dengan PARAT 3100, masker separuh dan filter ini tersegel dalam kantung aluminium vakum, sehingga membuatnya lebih cocok untuk zona iklim tropis
2 02 Dräger PARAT 3160 Manfaat Perlindungan yang sudah terbukti terhadap berbagai gas berbahaya Filter ABEK 15 multigas memberikan perlindungan handal terhadap berbagai gas beracun dan asap berbahaya Masker separuh dengan pengencang 2 titik Dapat dikenakan dengan cepat, mudah, dan aman dalam keadaan darurat Masker separuh juga memungkinkan dilakukannya komunikasi yang baik Tas jinjing yang kuat, ergonomis Desain ergonomis dengan bidang genggaman yang tidak licin pada wadah membuatnya mudah dan aman dipegang Klip sabuknya membuat unit ini mudah dibawa untuk penggunaan sehari-hari Struktur yang kuat memastikan kestabilan bahkan di lingkungan yang sulit Penutup wadah transparan Tanggal kedaluwarsa filter dapat diverifikasi dengan mudah dan unit ini dapat diperiksa secara visual Membuat interval pemakaian mudah ditangani Perlindungan selama minimum 15 menit PARAT 3160 melindungi pengguna dari gas dan asap berbahaya selama minimum 15 menit Alat ini disetujui sesuai dengan DIN Masa pakai lama Masa pakai total selama 12 tahun dengan mengganti set pengganti setelah 6 tahun Menjamin perlindungan maksimum dengan harga yang wajar Tersegel vakum untuk perlindungan tinggi Masker dan filter tersegel dalam kantung foil aluminium vakum yang kuat Melindungi sistem pada berbagai kondisi lingkungan
3 Dräger PARAT Komponen Sistem Set Pengganti Dräger PARAT 3160 D Produk Terkait Dräger PARAT 3260 Alat penyelamatan diri Dräger PARAT 3260 dengan komponen mulut / klip hidung dilengkapi filter ABEK 15 multigas dan sesuai standar alat penyelamatan diri untuk industri (DIN ) Alat ini memberi waktu minimum 15 menit untuk penyelamatan diri Beda dengan PARAT 3200, alat dan filter ini tersegel dalam kantung aluminium vakum, lebih cocok untuk zona iklim tropis D
4 04 Dräger PARAT 3160 Data Teknis Kinerja filter Lama penggunaan Umur penimpanan Berat Dimensi (P x L x T) Filter gas ABEK 15 untuk perlindungan terhadap gas dan uap organik dan anorganik, yang disetujui sesuai dengan DIN bagian 7 Minimum 15 menit Penggantian E-Set setelah 6 tahun, umur simpan total 12 tahun Sekitar 385 g 170 x 110 x 90 mm Persetujuan Disetujui sesuai dengan DIN bagian 7 (Tanda CE 0158) Kapasitas filter sesuai dengan DIN * Tipe: Gas uji Konsentrasi dalam ml/ m 3 Terobosan dalam ml/ A Sikloheksana (C6H12) B Klorin (Cl2) ,5 15 B Hidrogen sulfida (H2 S) B Hidrogen sianida (HCN) E Sulfur dioksida (SO2) ,0 15 K Amonia (NH3) B Hidrogen sulfida (H2S) 10000** 20 5 * Kondisi uji sesuai dengan DIN : 30 L/mnt, kelembapan relatif 70%, 20 C **Untuk menentukan kapasitas terobosan filter gas, alat ini diuji lebih jauh dengan ml/m3 hidrogen sulfida m 3 Waktu terobosan minimum dalam menit Informasi Pemesanan Dräger PARAT 3160 Masker separuh dengan filter ABEK 15 (tersegel dalam kantung foil vakum) R E-Set E-Set Dräger PARAT 3160 R Tanda keamanan PARAT 3000, masing-masing 50 buah R Aksesori Tali pembawa PARAT 3000 R Ingat, unit ini hanya tersedia untuk dijual di wilayah tertentu (iklim tropis yang ditetapkan sebelumnya, menggantikan PARAT )
5 Catatan Dräger PARAT
6 06 Dräger PARAT 3160 Catatan Communications & Sales Marketing PP LE Printed in Germany Chlorine-free environmentally compatible Subject to modifications 2016 Drägerwerk AG & Co KGaA KANTOR PUSAT Drägerwerk AG & Co KGaA Moislinger Allee Lübeck, Jerman wwwdraegercom Temukan Perawkilan Penjualan Regional di: wwwdraegercom/contact INDONESIA PT Draegerindo Jaya Jl Pangeran Antasari No 67L Cilandak Barat Jakarta Selatan Tel Fax SINGAPORE 67 Ayer Rajah Crescent, #06-03 Singapore Tel Fax KOREA Draeger Korea Safety #8-S21, 8th Floor, Garden 5 Tool-dong, 292 Munjeong-dong, Songpa-gu, Seoul, Korea Tel Fax saleskorea@draegercom THAILAND Draeger Safety (Thailand) Ltd 120 Ample Tower, 5th Floor, Moo 11, BangNa-Trad Road Bang-Na, Bangkok Tel Fax salesthailand@draegercom MALAYSIA Malaysia rep office 2 & 4 Industri USJ 1/1 Taman Perindustrian USJ , Subang Jaya Selangor, Darul Ehsan Tel Fax enquirysafetymy@draegercom VIETNAM Vietnam rep office Room 868, 8th Floor, HITC Tower 239 Xuan Thuy Cau Giay District, Hanoi Tel Fax salessafetyvn@draegercom HONGKONG Hongkong rep office Room , 17th Floor, APEC Plaza 49 Hoi Yuen Road Kwun Tong, Kowloon Tel Fax dsasingapore@draegercom
Perangkat Penyelamatan Diri Berfilter
Dräger PARAT 3260 Perangkat Penyelamatan Diri Berfilter Alat penyelamatan diri Dräger PARAT 3260 dengan komponen mulut / klip hidung dilengkapi filter ABEK 15 multigas dan sesuai standar alat penyelamatan
Lebih terperinciDräger X-plore 9000 dan PAS X-plore Peralatan selang pernafasan
Dräger X-plore 9000 dan PAS X-plore Peralatan selang pernafasan Seri Dräger X-plore 9000 yang baru dirancang untuk penggunaan pada industri kelas ringan dan memberikan perlindungan pernapasan yang handal
Lebih terperinciSharpEye 40/40M (Multi IR) Deteksi gas yang mudah terbakar
SharpEye 40/40M (Multi IR) Deteksi gas yang mudah terbakar terbakar memerlukan perangkat deteksi api demi keselamatan pekerja Solusi terbaik harus menggabungkan teknologi canggih dengan ketahanan yang
Lebih terperinciSharpEye 40/40R (IR) Deteksi gas yang mudah terbakar
SharpEye 40/40R (IR) Deteksi gas yang mudah terbakar terbakar memerlukan perangkat deteksi api demi keselamatan pekerja Solusi terbaik harus menggabungkan teknologi canggih dengan ketahanan yang kuat dan
Lebih terperinciSharpEye 40/40U-UB (UV) Deteksi gas yang mudah terbakar
SharpEye 40/40U-UB (UV) Deteksi gas yang mudah terbakar terbakar memerlukan perangkat deteksi api demi keselamatan pekerja Solusi terbaik harus menggabungkan teknologi canggih dengan ketahanan yang kuat
Lebih terperinciSharpEye 40/40L4-L4B (UV/IR) Deteksi gas yang mudah terbakar
SharpEye 40/40L4-L4B (UV/IR) Deteksi gas yang mudah terbakar terbakar memerlukan perangkat deteksi api demi keselamatan pekerja Solusi terbaik harus menggabungkan teknologi canggih dengan ketahanan yang
Lebih terperinciSharpEye 40/40I (IR3) Deteksi gas yang mudah terbakar
SharpEye 40/40I (IR3) Deteksi gas yang mudah terbakar terbakar memerlukan perangkat deteksi api demi keselamatan pekerja Solusi terbaik harus menggabungkan teknologi canggih dengan ketahanan yang kuat
Lebih terperinciSharpEye 40/40UFL (UV/IR) Deteksi gas yang mudah terbakar
SharpEye 40/40UFL (UV/IR) Deteksi gas yang mudah terbakar terbakar memerlukan perangkat deteksi api demi keselamatan pekerja Solusi terbaik harus menggabungkan teknologi canggih dengan ketahanan yang kuat
Lebih terperinciSharpEye 40/40L-LB (UV/IR) Deteksi gas yang mudah terbakar
SharpEye 40/40L-LB (UV/IR) Deteksi gas yang mudah terbakar Bekerja di area dengan gas, uap atau bahan-bahan yang mudah terbakar memerlukan perangkat deteksi api demi keselamatan pekerja Solusi terbaik
Lebih terperinciDräger Oxy 3000/6000 MK II Penyelamat Diri Mandiri
Dräger Oxy 3000/6000 MK II Penyelamat Diri Mandiri Kuat dan selalu terkendali: oksigen penyelamat diri Dräger Oxy 3000 dan 6000 MK II dirancang untuk menangani kondisi paling sulit. Mata Keselamatan memberikan
Lebih terperinciPompa Dräger X-am Pompa eksternal untuk detektor multi-gas
Pompa Dräger X-am Pompa eksternal untuk detektor multi-gas Pompa Dräger X-am adalah pompa eksternal untuk detektor gas portabel Dräger X-am 2500, 5000, dan 5600 dirancang untuk pengukuran kondisi aman,
Lebih terperinciDräger Pac 5500 Perangkat Deteksi Gas Tunggal
Dräger Pac 5500 Perangkat Deteksi Gas Tunggal Unggul dalam penggunaan yang lama: alat gas-tunggal, Dräger Pac 5500, memiliki masa pakai yang tak terbatas, dan cocok untuk pengawasan pribadi serta deteksi
Lebih terperinciDräger Alcotest 3820 Alat Pengukur Kadar Alkohol
Dräger Alcotest 3820 Alat Pengukur Kadar Alkohol Dräger Alcotest 3820 menghadirkan cara handal bagi pengemudi yang bertanggung jawab untuk menguji alkohol napas dan memberi kepastian bahwa mereka sah untuk
Lebih terperinciDräger Pac 6500 Perangkat Deteksi Gas Tunggal
Dräger Pac 6500 Perangkat Deteksi Gas Tunggal Dräger Pac 6500 adalah pendamping tangguh dan andal dalam situasi buruk. Perangkat deteksi gas tunggal mengukur CO, H2S, SO2, atau O2 secara cepat dan tepat.
Lebih terperinciDräger PSS BG 4 plus Peralatan Pernapasan Sirkuit Tertutup
Dräger PSS BG 4 plus Peralatan Pernapasan Sirkuit Tertutup Dirancang khusus untuk misi berat: Peralatan pernapasan sirkuit tertutup Dräger PSS BG 4 plus memadukan keselamatan pasti dengan kenyamanan tertinggi
Lebih terperinciDräger REGARD Seri 3900 Sistem Kontrol
Dräger REGARD Seri 3900 Sistem Kontrol Perangkat Dräger REGARD seri 3900 dapat digunakan sebagai pengontrol mandiri. Anda dapat mengonfigurasikan hingga 16 kanal pengukuran. Selain itu, penyiapan modular
Lebih terperinciDräger PointGard 2200 Deteksi gas dan uap yang mudah menyala
Dräger PointGard 2200 Deteksi gas dan uap yang mudah menyala Seri Dräger PointGard 2200 adalah sistem deteksi gas yang lengkap untuk pemantauan area berkelanjutan akan adanya gas dan uap yang mudah menyala
Lebih terperinciDräger DrugTest 5000 alat pengujian obat-obatan terlarang
Dräger DrugTest 5000 alat pengujian obat-obatan terlarang Tanpa pipet, tanpa tetesan, tanpa menghitung waktu: Dengan Dräger DrugTest 5000, pengujian obat dilakukan dengan mudah dan cepat. Sampel saliva
Lebih terperinciDräger DrugCheck 3000 Alat pengujian obat-obatan terlarang
Dräger DrugCheck 3000 Alat pengujian obat-obatan terlarang Gunakan Dräger DrugCheck 3000 untuk mengetahui dalam hitungan menit, apakah seseorang baru saja mengonsumsi obat-obatan tertentu. Pengujian obat
Lebih terperinciDräger UCF 7000 Kamera Pencitraan Termal
Dräger UCF 7000 Kamera Pencitraan Termal Mudah digunakan dengan hanya satu tangan. Melihat lebih banyak dan mengambil keputusan lebih baik dengan opsi tampilan optimal pada kamera pencitraan termal Dräger
Lebih terperinciDräger Flame 2700 (Multi-IR) Deteksi gas yang mudah terbakar
Dräger Flame 2700 (Multi-IR) Deteksi gas yang mudah terbakar Dengan sensor inframerah multikanal Dräger Flame 2700 mendeteksi api berbasis hidrokarbon dan hidrogen. Dengan demikian detektor ini mempunyai
Lebih terperinciDräger Flame 2500 (IR3) Deteksi gas yang mudah terbakar
Dräger Flame 2500 (IR3) Deteksi gas yang mudah terbakar Dengan tiga sensor IR Dräger Flame 2500 mendeteksi api berbasis hidrokarbon bahkan pada jarak yang lebih jauh. Selain itu, detektor ini mempunyai
Lebih terperinciDräger PSS 4000 Alat Bantu Bernapas Mandiri
Dräger PSS 4000 Alat Bantu Bernapas Mandiri Dräger PSS 4000 adalah salah satu alat bantu bernafas mandiri profesional paling ringan untuk pemadam kebakaran. Dengan menggabungkan kenyamanan dengan performa
Lebih terperinciDräger CPS 7800 Gas-Tight Suit
Dräger CPS 7800 Gas-Tight Suit Dräger CPS 7800 yang kedap gas dan dapat dipakai ulang memberikan perlindungan yang sempurna terhadap bahan berbahaya berbentuk gas, cairan, aerosol, dan padat bahkan di
Lebih terperinciDräger X-zone 5500 Monitoring Area
Dräger X-zone 5500 Monitoring Area Monitoring area yang canggih Dräger X-zone5500 bersama dengan instrumen deteksi gas Dräger X-am 5000, 5100, atau 5600 dapat dipakai untuk pengukuran hingga sebanyak enam
Lebih terperinciDräger Jaundice Meter JM-105 Penanganan Penyakit Kuning Pada Bayi
Dräger Jaundice Meter JM-105 Penanganan Penyakit Kuning Pada Bayi Dräger Jaundice Meter JM-105 memberikan kualitas screening yang konsisten, menghemat biaya selama masa pakai alat ini. Sebagai hasilnya,
Lebih terperinciDräger REGARD 7000 Sistem Kontrol
Dräger REGARD 7000 Sistem Kontrol Dräger REGARD 7000 adalah sistem analisis modular sehingga sangat mampu diekspansi untuk memantau berbagai gas dan uap. Cocok untuk sistem peringatan gas dengan berbagai
Lebih terperinciGS01 (nirkabel) Deteksi gas dan uap yang mudah menyala
GS01 (nirkabel) Deteksi gas dan uap yang mudah menyala GS01 adalah pemancar gas inframerah nirkabel untuk pemantauan secara terus-menerus gas dan uap hidrokarbon yang mudah menyala di industri minyak dan
Lebih terperinciDräger X-am 8000 Deteksi Multi-Gas
Dräger X-am 8000 Deteksi Multi-Gas Melakukan pengukuran kondisi aman belum pernah senyaman dan semudah ini: Dräger X-am 8000 mengukur hingga tujuh jenis gas yang beracun serta mudah menyala, uap, dan oksigen
Lebih terperinciDräger X-zone 5500 Sistem deteksi gas portabel untuk pemantauan wilayah yang fleksibel
Sistem deteksi gas portabel untuk pemantauan wilayah yang fleksibel Pemantauan wilayah yang canggih bersama dengan instrumen deteksi Dräger X-am 5000, 5100 atau 5600 dapat dipakai untuk pengukuran hingga
Lebih terperinciDräger X-am 3500 Deteksi Multi-Gas
Dräger X-am 3500 Deteksi Multi-Gas Dräger X-am 3500 didesain secara khusus untuk pengukuran kondisi aman. Detektor 1 hingga 4 gas ini mendeteksi secara andal gas dan uap yang mudah menyala serta gas O2,
Lebih terperinciDräger HPS 7000 Pelindung Kepala
Dräger HPS 7000 Pelindung Kepala Helm pemadam kebakaran Dräger HPS 7000 merupakan ng terbaik di kelasn, berkat desainn ng inovatif, sporty dan dinamis, dengan rancangan dan komponen ng ergonomis, membuatn
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN Tanggal Revisi 05.07.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Bahan pewarna Perusahaan: Merck KGaA * 64271 Darmstadt * Germany
Lebih terperinciDräger Babyleo TN500 IncuWarmer
Dräger Babyleo TN500 IncuWarmer D-43871-2015 Babyleo TN500 adalah IncuWarmer pertama dari Dräger yang memberikan termoregulasi optimal untuk neonatus yang masih dalam perawatan terbuka, perawatan tertutup
Lebih terperinciWawasan Teknologi Ventilasi pediatri
01 Wawasan Teknologi Ventilasi pediatri Ventilasi pasien anak selama anestesi umum menimbulkan persyaratan utama untuk stasiun kerja anestesi. Dräger bekerja erat dengan dokter dan perawat di seluruh dunia
Lebih terperinciLIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.
LIMBAH Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.B3 PENGERTIAN Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18/1999 Jo.PP 85/1999
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
Created on: 30.08.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Penggunaan khusus Perusahaan: Merck KGaA * 64271 Darmstadt * Germany * Phone:+49 6151 72-0 Nomor telepon
Lebih terperinci*** DATA KESELAMATAN BAHAN *** CRISPIOCA
*** DATA KESELAMATAN BAHAN *** CRISPIOCA 1. PRODUK KIMIA DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN. NAMA PRODUK PENGGUNAAN YANG DIREKOMENDASIKAN PEMASOK PT. National Starch Talavera Office Park, 20th Floor, Jl. Letjen
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN Tanggal Revisi 06.07.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Bahan pelapis untuk proses PVD (physical vapour deposition) Perusahaan:
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN Tanggal Revisi 09.03.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Bahan baku kosmetik Perusahaan: Merck KGaA * 64271 Darmstadt * Germany
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo
Material Safety Data Sheet Resin Pinus Oleo Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Resin Pinus Oleo Sinonim : Pinus Resin Turpentin Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis energi yang terjadi beberapa dekade akhir ini mengakibatkan bahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis energi yang terjadi beberapa dekade akhir ini mengakibatkan bahan bakar utama berbasis energi fosil menjadi semakin mahal dan langka. Mengacu pada kebijaksanaan
Lebih terperinciLembar Data Keselamatan Bahan
Lembar Data Keselamatan Bahan Tanggal terbit : 14.03.2008 Edisi pengganti dari 26.01.2007 1. Identifikasi bahan/preparasi dan negara/tempat mendapatkan Identifikasi produk Penggunaan bahan/preparasi Bahan
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
Created on: 17.09.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Ethyl-dimethyl-propylammonium bis(trifluoromethylsulfonyl)imide Solarpur Penggunaan khusus Perusahaan:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkurangnya cadangan sumber energi dan kelangkaan bahan bakar minyak yang terjadi di Indonesia dewasa ini membutuhkan solusi yang tepat, terbukti dengan dikeluarkannya
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 169 TAHUN 2003
KEPUTUSAN PROPINSI NOMOR : 169 TAHUN 2003 TENTANG BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK DI PROPINSI Menimbang Mengingat : a. Bahwa Baku Mutu Lingkungan Daerah untuk wilayah propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Lebih terperinciTARIF LAYANAN JASA TEKNIS BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA
TARIF LAYANAN JASA TEKNIS BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA Jl. M.T. Haryono / Banggeris
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran, yaitu masuknya zat pencemar yang berbentuk gas, partikel kecil atau aerosol ke dalam udara (Soedomo,
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN Tanggal Revisi 31.05.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Bahan pelapis untuk proses PVD (physical vapour deposition) Perusahaan:
Lebih terperinciLembar Data Keselamatan Bahan
Lembar Data Keselamatan Bahan Tanggal terbit : 22.02.2005 1. Identifikasi bahan/preparasi dan negara/tempat mendapatkan Identifikasi produk Penggunaan bahan/preparasi Pelarut Bahan kimia untuk sintesis
Lebih terperinciLembar Data Keselamatan Bahan
Lembar Data Keselamatan Bahan Tanggal terbit : 24.06.2008 Edisi pengganti dari 21.08.2007 1. Identifikasi bahan/preparasi dan negara/tempat mendapatkan Identifikasi produk Penggunaan bahan/preparasi Reagen
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah
Material Safety Data Sheet Gliserin Mentah Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Gliserin Mentah Identifikasi Perusahaan : Campuran Gliserin dan Asam Lemak Ester Alamat : Tradeasia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia mempunyai visi yang sangat ideal, yakni masyarakat Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia Sehat 2010 yang telah dicanangkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia mempunyai visi yang sangat ideal, yakni masyarakat Indonesia yang penduduknya
Lebih terperinciMSDS (SAVETY DATA SHEET)
MSDS (SAVETY DATA SHEET) ARCA SOLVENT BASE 1. Produk dan nama perusahaan Arca Solvent Base Series Nama perusahaan: PT. RAJAWALI HIYOTO Jl. Industri II / 8 Lewigajah-Cimahi Bandung Tel : 62-22-6032344,
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR
No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 11 BAB VIII LARUTAN ASAM DAN BASA Asam dan basa sudah dikenal sejak dahulu. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti
Lebih terperinciLembar Data Keselamatan Bahan
Lembar Data Keselamatan Bahan Tanggal terbit : 26.01.2009 1. Identifikasi bahan/preparasi dan negara/tempat mendapatkan Identifikasi produk Nama produk : 1-Butyl-3-methylimidazolium tris(pentafluoroethyl)trifluorophosphate
Lebih terperinciANALISIS KONSENTRASI GAS HIDROGEN SULFIDA (H2S) DI UDARA AMBIEN KAWASAN LOKASI PEMBUANGAN AKHIR (LPA) SAMPAH AIR DINGIN KOTA PADANG TUGAS AKHIR
ANALISIS KONSENTRASI GAS HIDROGEN SULFIDA (H2S) DI UDARA AMBIEN KAWASAN LOKASI PEMBUANGAN AKHIR (LPA) SAMPAH AIR DINGIN KOTA PADANG TUGAS AKHIR OLEH ELGA MARDIA BP. 07174025 JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS
Lebih terperinciKIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013
Kurikulum 2006/2013 KIMIa K e l a s XI ASAM-BASA II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami kesetimbangan air. 2. Memahami pengaruh asam
Lebih terperinciMC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu
Petunjuk Pengoperasian No Model Penghisap Debu MC-CL48 Kami merekomendasikan agar anda mempelajari Petunjuk Pengoperasian ini secara cermat sebelum mencoba untuk mengoperasikan alat ini, serta memperhatikan
Lebih terperinciHUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2
HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA 1) Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ). Yaitu : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum
Lebih terperinciBAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB VI 1. Padatan NH 4 NO 3 diaduk hingga larut selama 77 detik dalam akuades 100 ml sesuai persamaan reaksi berikut: NH 4 NO 2 (s) + H 2 O (l) NH
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN Tanggal Revisi 01.07.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Produksi bahan kimia Perusahaan: Merck KGaA * 64271 Darmstadt *
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILTER ASAP PADA INCINERATOR SAMPAH (RJ01)
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILTER ASAP PADA INCINERATOR SAMPAH (RJ01) Nama : Rico Eka Arfiansyah NPM : 26411131 Jurusan : Teknik Mesin Dosen Pembimbing : Dr. Ridwan, ST., MT Latar Belakang Sampah merupakan
Lebih terperinciLAPORAN DATA. PERUSAHAAN PEMBELI BATUBARA INDONESIA DI PASAR EKSPOR BITUMINOUS coal - NON COKING COAL (HS CODE 2017: )
2017 LAPORAN DATA PERUSAHAAN PEMBELI BATUBARA INDONESIA DI PASAR EKSPOR BITUMINOUS coal - NON COKING COAL (HS CODE 2017: 27011290) DAFTAR ISI PANGSA PASAR PEMBELI BATUBARA INDONESIA DI PASAR EKSPOR 1 Grafik
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/331/KPTS/013/2012 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/331/KPTS/013/2012 TENTANG PENUNJUKAN PT. ENVILAB INDONESIA SEBAGAI LABORATORIUM LINGKUNGAN DI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciEKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 40/09/31/Th. XVIII, 1 September NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JULI MENCAPAI 695,71 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta
Lebih terperinciKARAKTERISTIK LIMBAH TERNAK
KARAKTERISTIK LIMBAH TERNAK KARAKTERISTIK LIMBAH TERNAK Karakteristik limbah ternak dipengaruhi : a. unit produksi: padat, semipadat, cair b. Kandang : Lantai keras : terakumulasi diatas lantai kelembaban
Lebih terperinciKARAKTERISTIK LIMBAH TERNAK
KARAKTERISTIK LIMBAH KARAKTERISTIK LIMBAH Karakteristik limbah ternak dipengaruhi : a. unit produksi: padat, semipadat, cair b. Kandang : Lantai keras : terakumulasi diatas lantai kelembaban dan konsistensinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat dijelaskan di dalam Undang-Undang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat dijelaskan di dalam Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 yaitu melalui upaya kesehatan lingkungan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3
1 dari 7 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Tanggal terbit Ditetapkan, Direktur RS. Dedy Jaya Brebes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR dr. Irma Yurita 1. Identifikasi bahaya B3 (Bahan Berbahaya dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan jumlah penduduk, ekonomi, industri, serta transportasi,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan suatu negara, bangsa, daerah atau wilayah yang sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk, ekonomi, industri, serta transportasi, akan mendorong meningkatnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi setiap pekerja bangunan, keselamatan merupakan faktor terpenting saat bekerja. Terdapat dua resiko yang mungkin terjadi bagi pekerja bangunan yaitu resiko
Lebih terperinciEKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 54/12/31/Th. XVIII, 1 Desember NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN OKTOBER MENCAPAI 1.055,64 JUTA DOLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta
Lebih terperinciEKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 20/04/31/Th. XIX, 17 April NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN MARET NAIK 11,42 PERSEN DIBANDINGKAN BULAN SEBELUMNYA Nilai ekspor melalui DKI
Lebih terperinciEKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2013 MENCAPAI 1.153,70 JUTA DOLLAR AMERIKA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 14/03/31/Th. XV, 1 Maret 2013 EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2013 MENCAPAI 1.153,70 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor non migas melalui
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR JULI 2016
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 74/9/64/Th. XIX, 1 September 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR JULI 2016 JULI 2016 *) : EKSPOR US$ 1,08 MILIAR, IMPOR US$ 0,27 MILIAR DAN NERACA
Lebih terperinciEKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 06/02/31/Th. XVI, 3 Februari 2014 NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2013 MENCAPAI 953,15 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor non migas
Lebih terperincikajian ini adalah Janna-S, Sida-S dan Nabila-S. Dapatan hasil analisis transkrip
Murid Berpencapaian Sederhana Murid berpencapaian sederhana yang terlibat dengan pengumpulan data dalam kajian ini adalah Janna-S, Sida-S dan Nabila-S. Dapatan hasil analisis transkrip berfikir secara
Lebih terperinciUjian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi
Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8
Lebih terperinciJABATAN BANGUNAN MAJLIS PERBANDARAN SUBANG JAYA
JABATAN BANGUNAN MAJLIS PERBANDARAN SUBANG JAYA BORANG PERMOHONAN PERMIT PELAN SETARA DINDING SESEKAT (PARTITION) / DINDING PEMISAH (PARTY WALL) No. Fail Rujukan : (Untuk kegunaan pejabat sahaja) A. JENIS
Lebih terperinciEKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 25/06/31/Th. XVIII, 1 Juni NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN APRIL MENCAPAI 988,78 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN Tanggal Revisi 02.07.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Bahan baku kosmetik Perusahaan: Merck KGaA * 64271 Darmstadt * Germany
Lebih terperinciEKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN OKTOBER 2012 MENCAPAI 1.052,95 JUTA DOLLAR AMERIKA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 53/12/31/Th. XIV, 3 Desember 2012 EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN OKTOBER 2012 MENCAPAI 1.052,95 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor non migas
Lebih terperinciC I N I A. Pengembangan Teknologi Purifikasi Biogas (Kandungan Gas H2S Dan CO2) dengan Mempergunakan Kombinasi Wet Scrubber-Batu Gamping
C I N I A The 2 nd Conference on Innovation and Industrial Applications (CINIA 2016) Pengembangan Teknologi Purifikasi Biogas (Kandungan Gas H2S Dan CO2) dengan Mempergunakan Kombinasi Wet Scrubber-Batu
Lebih terperinciEKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 02/01/31/Th.XVI, 2 Januari 2014 NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN NOVEMBER 2013 MENCAPAI 921,44 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor non migas
Lebih terperinciPetunjuk Pengendalian
Petunjuk Pengendalian Pengejus Depdag No. : Sebelum menggunakan unit ini, bacalah petunjuk dengan sepenuhnya. Bacalah petunjuk ini dengan hati-hari agar kinerja alat ini tetap optimal dan selamat. Unit
Lebih terperinciH 2 O (l) H 2 O (g) Kesetimbangan kimia. N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g)
Purwanti Widhy H Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia tercapai jika: Laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar
Lebih terperinci4 Konsep dan Implementasi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium
4 Konsep dan Implementasi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium (Picture from Lab Safety Culture at UCLA) Penyelenggaraan pendidikan di bidang sains tentunya bukan hanya sekedar teori tetapi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Biogas Biogas adalah gas yang terbentuk melalui proses fermentasi bahan-bahan limbah organik, seperti kotoran ternak dan sampah organik oleh bakteri anaerob ( bakteri
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari 237 juta jiwa, masalah kesehatan lingkungan di Indonesia menjadi sangat kompleks terutama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tahapan Penelitian Pada penelitian ini, variabel utama yang akan dibahas adalah indeks pemampatan (Cc) dan indeks pengembangan (Cs) serta perilaku tanah disekitar kolom SiCC
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-13/MENLH/3/1995 TENTANG BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-13/MENLH/3/1995 TENTANG BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa untuk mencegah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN TIMUR NOVEMBER 2015
BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 02/01/64/Th. XIX, 4 Januari 2016 A. EKSPOR PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN TIMUR NOVEMBER 2015 NOVEMBER 2015 *) : EKSPOR US$ 1,33 MILIAR, IMPOR US$ 0,35 MILIAR
Lebih terperinciKESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN
KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN 1. Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila. A. laju reaksi ke kiri sama dengan ke kanan B. jumlah koefisien reaksi ruas kiri sama dengan ruas kanan
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1
LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1 1. Perhatikan reaksi berikut: CaCO 2 (s) CaO (s) + CO 2 (g) H = 178 KJ/mol. Jelaskan! a. Arah kesetimbangan ditambahkan CaCO 2 (s) b. Tiga kemungkinan yang dapat dilakukan
Lebih terperincikimia KTSP & K-13 KESETIMBANGAN KIMIA 1 K e l a s A. Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI KESETIMBANGAN KIMIA 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi reaksi kimia reversible dan irreversible..
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
Created on: 19.08.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Penggunaan khusus Perusahaan: Merck KGaA * 64271 Darmstadt * Germany * Phone:+49 6151 72-0 Nomor telepon
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Komposisi dan Perilaku Gas Buang Kendaraan Bermotor Emisi kendaraan bermotor mengandung berbagai senyawa kimia. Komposisi dari kandungan senyawa kimianya tergantung
Lebih terperinciSTOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!
BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:
Lebih terperinciPT. BINA KARYA KUSUMA
PT. BINA KARYA KUSUMA www.bkk.id Informasi Teknis NEUTRALIZER 25 05 Januari 2015 1. Pengantar NEUTRALIZER 25 adalah produk yang berbentuk bubuk (powder), produk ini secara khusus diformulasikan sebagai
Lebih terperinci