BAB 1 PENDAHULUAN 1-1
|
|
- Suryadi Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi setiap pekerja bangunan, keselamatan merupakan faktor terpenting saat bekerja. Terdapat dua resiko yang mungkin terjadi bagi pekerja bangunan yaitu resiko gangguan kesehatan dan resiko kecelakaan. Faktor utama yang dapat mengganggu bahkan merusak kesehatan pekerja bangunan yaitu polusi udara, gangguan pencahayaan (silau), dan kebisingan dalam jangka waktu yang lama. Saat ini sudah ada safety device berupa helm proyek dengan tujuan melindungi kepala dari kecelakaan, tetapi helm yang sudah ada belum memiliki safety device yang dapat melindungi pekerja bangunan dari bahaya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara dan gangguan pencahayaan. Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian pendahuluan dengan melakukan wawancara kepada pekerja proyek yang menilai bahwa helm proyek tersebut belum ada fasilitas untuk melindungi dagu, hidung, mata dan, telinga. Perusahaan PT. Ameral Multi Karya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perdagangan umum, jasa, kontraktor atau pembangunan, perindustrian, pertanian, dan angkutan. Bidang kontraktor merupakan bidang yang sedang berkembang sehingga PT. Ameral Multi Karya banyak mengerjakan proyek-proyek diantaranya : proyek pendirian pabrik kecap di Kota Tasikmalaya, pabrik gula jawa di Kota Sleman, kantor pemerintahan daerah Subang, dan rumah toko atau ruko di Kota Garut. Banyaknya pekerjaan proyek yang dikerjakan membuat pihak manajemen harus mempekerjakan banyak pekerja lapangan baik itu, pengawas proyek, mandor, dan pekerja proyek langsung yang terlibat pada setiap proyek yang dikerjakan. Perusahaan sudah menyediakan helm dan helm tersebut wajib dipakai oleh pekerja. Namun banyak pekerja proyek mengeluhkan kurang terjaminnya keselamatan dan kesehatan pada saat bekerja di lapangan karena kondisi tempat proyek sangat tidak baik untuk kesehatan seperti : 1-1
2 Bab 1 Pendahuluan 1-2 banyaknya debu yang dapat mengganggu pernafasan, tingkat kebisingan yang tinggi dapat merusak pendengaran, intensitas cahaya yang tinggi pada terik matahari yang mengakibatkan silau pada mata dan resiko kepala tertimpa barang dari atas. Oleh karena itu, pihak manajemen akan melakukan perbaikan terhadap helm dan menambahkan beberapa komponen kerja agar resiko kecelakaan berkurang, keselamatan dan kesehatan pekerja terjamin sehingga kinerja para pekerja proyek dapat meningkat. Salah satu perbaikan yang dilakukan yaitu memperbaiki ukuran helm yang tidak sesuai dengan dimensi kepala pekerja proyek, menambahkan pelengkap kerja untuk kesehatan kerja seperti : tali pelindung dagu, tempat untuk masker, kacamata pelindung berwarna dengan lensa nol, dan tempat earplug. Penyediaan pelengkap kerja tersebut untuk menjaga kesehatan pekerja proyek dan mengurangi resiko kerja dalam jangka waktu lama. 1.2 Identifikasi Masalah Kondisi helm aktual yang dipakai saat ini masih kurang baik. Hal ini terlihat dari beberapa kekurangan yang dikeluhkan para pekerja proyek langsung diantaranya ukuran helm yang tidak sesuai dengan dimensi kepala pekerja proyek, tidak adanya pelengkap kerja untuk kesehatan kerja seperti : tali pelindung dagu, tidak adanya tempat untuk masker, kacamata pelindung berwarna dengan lensa nol, dan earplug. Penyediaan pelengkap kerja tersebut untuk menjaga kesehatan pekerja proyek dan mengurangi resiko kerja dalam jangka waktu lama karena pekerja proyek mengeluhkan terjaminnya kesehatan pada saat bekerja di lapangan karena kondisi tempat proyek sangat tidak baik untuk kesehatan seperti : banyaknya debu yang dapat menggangu pernafasan, intensitas cahaya yang tinggi pada saat terik matahari yang mengakibatkan silau pada mata, dan tingkat kebisingan yang tinggi dapat merusak pendengaran. Berdasarkan permasalahan tersebut akan dilakukan penelitian untuk memperbaiki helm proyek agar keselamatan dan kesehatan para pekerja proyek terjaga dalam jangka waktu yang cukup lama dan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja.
3 Bab 1 Pendahuluan Pembatasan Masalah dan Asumsi Pembatasan Masalah Agar penelitian lebih fokus, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut : 1. Orang percobaan adalah pekerja proyek. 2. Orang percobaan berjenis kelamin laki-laki. 3. Orang percobaan tidak memiliki permasalahan mata yang serius, tidak memiliki gangguan pernafasan, dan tidak memiliki gangguan pendengaran. 4. Orang percobaan berumur antara tahun. 5. Jumlah sampel sebanyak 30 orang. 6. Orang percobaan yang akan diwawancara adalah pekerja proyek di PT. Ameral Multi Karya. 7. Bagian luar helm (batok helm) sudah memiliki standar. 8. Yang dimaksud dengan panjang adalah dimensi yang diukur searah dengan tegak lurus bidang dada. Yang dimaksud dengan lebar adalah dimensi yang diukur sejajar bidang dada. Sedangkan yang dimaksud dengan tinggi adalah dimensi yang diukur secara vertikal. 9. Besar tolerasi untuk data antropometri adalah sebesar 5-20 mm untuk kanan kiri. 5 mm lebar earplug agar lebih lebar. 10 mm: - Tinggi masker agar ada ruang untuk bernafas. - Lebar mata agar lebih menutupi seluruh mata. - Lebar kepala (lebar kacamata) untuk agar lebih menutupi seluruh mata. - Antara titik tengah mata untuk muka yang lebar. 15 mm untuk panjang masker agar ada ruang untuk bernafas. 20 mm jarak telinga-mata untuk panjang telinga ke belakang.
4 Bab 1 Pendahuluan Asumsi Asumsi yang dilakukan penulis dalam ruang lingkup penelitian adalah : 1. Tingkat ketelitian yang digunakan adalah 5%. 2. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%. 1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan maka dapat diuraikan beberapa perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kondisi helm proyek aktual saat ini? 2. Bagaimana bentuk rancangan tali pelindung dagu yang sesuai untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja? 3. Bagaimana peletakan tali pelindung dagu yang akan dipasang pada helm proyek? 4. Bagaimana bentuk rancangan masker pelindung hidung yang nyaman dan aman ketika digunakan? 5. Bagaimana peletakan masker yang akan dipasang pada helm proyek? 6. Bagaimana bentuk rancangan kacamata pelindung mata yang berwarna dengan lensa nol yang nyaman dan aman ketika digunakan? 7. Bagaimana peletakan kacamata untuk dipasang pada helm proyek? 8. Bagaimana bentuk dan jenis bahan earplug yang nyaman dan aman ketika digunakan? 9. Bagaimana peletakan earplug untuk di pasang pada helm proyek?
5 Bab 1 Pendahuluan Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah: 1. Mengetahui kondisi helm proyek aktual saat ini. 2. Mengetahui bentuk rancangan tali pelindung dagu yang sesuai untuk Mengurangi resiko kecelakaan kerja. 3. Mengetahui peletakan tali pelindung dagu yang akan dipasang pada helm proyek. 4. Mengetahui bentuk rancangan masker pelindung hidung yang nyaman dan aman ketika digunakan. 5. Mengetahui peletakan masker yang akan dipasang pada helm proyek. 6. Mengetahui bentuk rancangan kacamata pelindung mata yang berwarna dengan lensa nol nyaman dan aman ketika digunakan. 7. Mengetahui peletakan kacamata untuk dipasang pada helm proyek. 8. Mengetahui bentuk earplug yang nyaman dan aman ketika digunakan. 9. Mengetahui peletakan earplug untuk di pasang pada helm proyek. 1.6 Sistematika Penulisan Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir : Bab 1 Pendahuluan Berisi tentang latar belakang dari masalah yang ditemukan pada perusahaan, identifikasi masalah, batasan dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir. Bab 2 Tinjauan Pustaka Berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang dikemukakan sebagai suatu referensi dalam pemecahan masalah dan pencarian solusi optimal. Bab 3 Metodologi Penelitian Berisi urutan-urutan dalam penelitian yang dilengkapi dengan flowchart, dari awal penelitian sampai akhir.
6 Bab 1 Pendahuluan 1-6 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Berisi tentang data umum perusahaan, struktur organisasi, spesifikasi helm aktual, pengumpulan dan pengolahan data kepala, dagu, hidung, mulut, mata, telinga dan data antropometri. Bab 5 Analisis dan Usulan Berisi tentang analisis dari pengolahan data yang telah dilakukan untuk merancang suatu usulan helm proyek dengan dilengkapi safety device berupa tali pelindung dagu, masker, kacamata pelindung, dan peredam suara. Bab 6 Kesimpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan dari penelitian ini dan memberi saran.
BAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari sarana transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telekomunikasi merupakan suatu kegiatan menyampaikan suatu informasi dari satu tempat menuju satu tujuan yang lain. Informasi yang disampaikan juga dapat berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taman Kanak-kanak yang disingkat TK, merupakan jenjang pendidikan usia dini (yakni usia 3-6 tahun) dalam bentuk pendidikan formal yang merupakan tahap perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan potensi di bidang industri. Salah satu bidang industri itu adalah industri manufaktur.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini menyebabkan perkembangan pada sektor industri suatu negara, tidak terkecuali di Negara Indonesia. Salah satu sektor industri yang berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada bidang konstruksi bangunan merupakan salah satu yang berpengaruh besar dalam mendukung perkembangan pembangunan di Indonesia. Dengan banyaknya perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini kebutuhan akan namanya sarana transportasi merupakan hal yang semakin penting dan semakin perlu untuk dipenuhi, khususnya untuk masyarakat yang tinggal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan kita terhadap air adalah salah satunya untuk minum. Kita membutuhkan air yang bersih dan sehat bagi tubuh. Industri barang yang dikonsumsi oleh kebanyakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya ruang kuliah yang digunakan untuk sarana penunjang dalam proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa adalah sarana yang sangat penting,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi manusia. Pakaian termasuk barang yang mudah untuk didapatkan. Umumnya, orang-orang mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan dalam melakukan aktivitas kontruksi harus memenuhi unsur keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam kegiatan konstruksi kecelakaan dapat terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Postur tubuh yang tidak seimbang dan berlangsung dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan stress pada bagian tubuh tertentu, yang biasa disebut dengan postural
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perindustrian merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak diminati oleh banyak orang di seluruh dunia. Di Indonesia, perkembangan usaha dalam sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri saat ini sangat berkembang pesat di Indonesia. Akan tetapi kepedulian para pengusaha baik perusahaan besar maupun kecil terhadap
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Toko Inti Motor merupakan toko yang menjual berbagai jenis sparepart mobil di kota Sukabumi. Berdasarkan pengamatan, peneliti menemukan permasalahan pada toko tersebut seperti kondisi fasilitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di negara Indonesia ini, perkembangan teknologi masa kini menuntut manusia untuk mengikuti perkembangan di berbagai sektor, salah satu diantaranya adalah sektor industri.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, perkembangan animasi saat ini cukup pesat dan mampu menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan. Di Indonesia, saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Injection molding merupakan metode pembentukan material termoplastik dimana material yang dilelehkan berdasarkan proses pemanasan. Biji plastik yang meleleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri, teknologi dan perekonomian global membawa dampak pada perubahan paradigma perekonomian dunia, dimana industrialisasi memiliki peran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kursi Roda adalah alat bantu untuk melakukan aktifitas bagi penderita cacat fisik seperti patah tulang kaki, cacat kaki, atau penyakit-penyakit lain yang menyebabkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi aktivitas manusia. Jika kesehatan manusia terganggu, maka aktivitas pun akan terganggu. Hal ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Berbagai jenis transportasi yang ada sekarang sering dimanfaatkan untuk mengangkut barang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia industri manufaktur di Indonesia tengah berkembang dengan baik. Tetapi perkembangan ke arah yang baik ini tidak diimbangi dengan kepedulian para pengusaha
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di pabrik paralon PVC X, berikut adalah kesimpulan yang di dapatkan : 1. Pabrik paralon PVC X kurang memperhatikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia modern saat ini tidak dapat terlepas dari peranan sarana transportasi. Kebutuhan akan sarana transportasi kian meningkat setiap tahunnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepala merupakan salah satu bagian tubuh yang termasuk sangat rawan dalam anggota tubuh manusia. Alasan ini terutama karena indera manusia sebagian besar terletak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Abadi Genteng, Jatiwangi, merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam pembuatan genteng dan aksesorisnya. Perusahaan ini termasuk jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini, perkembangan dunia industri semakin meningkat seiring dengan kemajuan zaman dari teknologi. Di Indonesia, perkembangan usaha dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di kehidupan modern seperti sekarang ini, penampilan yang menarik merupakan suatu kebutuhan bahkan menjadi suatu kewajiban bagi sebagian besar masyarakat yang
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pakaian merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi manusia. Penjahit AD yang berada di jalan Haur Pancuh II no.1b Bandung adalah salah satu bisnis jahit pakaian yang menyediakan jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan perusahaan, kajian tentang produktivitas umumnya selalu dikaitkan hanya pada masalah teknologi produksi dan masalah ekonomi, padahal disamping hal tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk yang akan dihasilkan untuk memenuhi persaingan pasar. Dalam masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap industri pada umumnya memiliki tujuan utama pada kualitas produk yang akan dihasilkan untuk memenuhi persaingan pasar. Dalam masalah peningkatan kualitas suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pulau sehingga masih banyak daerah-daerah terpencil dan tertinggal yang belum merasakan perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia tidak lepas dari pekerjaan rutin yang biasa dilakukan sehari-hari seperti mencuci pakaian. Pastinya tidak semua
Lebih terperinciABSTRAK. Laporan Tugas Akhir
ABSTRAK. Pada bagian proses produksi mochi kacang, pemilik pabrik ingin meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya dengan cara memperbaiki kondisi di pabrik. Pada pabrik mochi ini terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciDAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii v vii viii x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini perkembangan musik di Indonesia sangat tinggi. Banyak penyanyi baru yang bermunculan baik penyanyi solo maupun penyanyi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam acara resmi atau keluarga, makanan menjadi sarana yang melengkapi. Penyajian makanan untuk acara tertentu tidak sama dengan di restoran atau di rumah.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makanan dan minuman merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia tidak akan dapat melakukan kegiatannya tanpa makan dan minum. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel merupakan suatu tempat atau akomodasi bagi orang yang berada di luar daerah atau mancanegara. Kota Bandung merupakan kota pariwisata yang banyak menerima
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Identifikasi Potensi Bahaya Identifikasi bahaya yang dilakukan mengenai jenis potensi bahaya, risiko bahaya, dan pengendalian yang dilakukan. Setelah identifikasi bahaya dilakukan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan di bidang teknologi khususnya bidang photography mulai merambah ke kota- kota besar seperti Jakarta dan Bandung sehingga saat ini banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang, sedangkan di era krisis global saat ini kebutuhan hidup melambung tinggi termasuk
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Kondisi Fasilitas Fisik di Tempat Produksi Kondisi aktual dari fasilitas fisik di tempat produksi obat paracetamol 5 mg, jika dilihat dari segi antropometri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat pesat. Oleh karena itu pemerintah Indonesia ikut serta untuk memajukan pendidikan, dengan cara
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Kondisi Fasilitas Fisik di Tempat Produksi Dilihat dari kondisi aktual dari fasilitas fisik di tempat produksi mochi kacang, jika ditinjau dari segi antropometri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahu Sumedang yaitu makanan khas dari Kota Sumedang yang terbuat dari kacang kedelai, kemudian dicampur dengan bibit tahu. Makanan khas Sumedang ini biasa disajikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan memiliki bermacam-macam arti, masing-masing bidang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Kepuasan Kepuasan memiliki bermacam-macam arti, masing-masing bidang pengetahuan memiliki pengertian yang berlainan tentang kepuasan, adapun berbagai macam pengertian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek Konstruksi Suatu proyek konstruksi biasanya merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek.selain itu,
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Panasia Indo Resources merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tekstil, yaitu pembuatan benang DTY. Pada perusahaan ini ada beberapa stasiun kerja, yaitu stasiun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pendahuluan
Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kerja merupakan suatu hal yang selalu dilakukan manusia dalam kehidupannya. Kerja yang baik selain diukur dari hasil yang dicapai, diukur pula melalui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 - Pendahuluan
Bab 1 - Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin banyaknya bengkel di Kota Bandung menyebabkan terjadinya persaingan ketat, dimana masing-masing bengkel berlomba menawarkan harga
Lebih terperinciABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tahu Sumedang adalah salah satu makanan khas Kota Sumedang. Pabrik Tahu di Sumedang semakin berkembang karena potensi pasar yang tinggi. Salah satu pabrik tahu di Kota Sumedang yaitu pabrik tahu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, Transportasi memegang peranan yang besar bagi setiap manusia. Di antara alat-alat transportasi yang ada saat ini, mulai dari transportasi darat, laut,
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan perekonomian di Indonesia pada saat ini telah membuat perusahaan semakin bersaing satu sama lain. Terutama di era globalisasi ini,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA
BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1. Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Proyek Penerapan Program K3 di proyek ini di anggap penting karena pada dasarnya keselamatan dan kesehatan kerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, pembangunan dalam bidang pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam upaya memberantas kebodohan dan kemiskinan serta untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya perkembangan pariwisata yang berdiri di Kota Bandung, membuat semakin banyak restoran yang berdiri di Kota Bandung. Hal ini membuat
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kemajuan perekonomian di Indonesia telah membuat perusahaan semakin bersaing. Oleh karena itu, perusahaan terus memperbaiki dan mempertahankan produk yang mereka hasilkan. Perusahaan terus memperbaiki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi pada penyelenggaraan proyek-proyek konstruksi. (http://karodalnet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Permasalahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara umum di Indonesia masih terabaikan, hal ini ditunjukan dengan angka kecelakaan yang masih tinggi (http://www.bps.go.id)
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Untuk dapat merancang sistem kerja yang baik perlu diperhatikan faktor pekerja, mesin dan peralatan serta lingkungan. CV.MOTEKAR adalah pabrik yang memproduksi berbagai jenis boneka.boneka yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, kebutuhan masyarakat akan gaya hidup ( life style ) semakin hari semakin meningkat. Salah satu faktor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya jaman, maka semakin bertambah dan berkembang pula teknologi yang ada pada setiap industri. Perkembangan teknologi tersebut, tentunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang biasa disingkat dengan SNI, mewajibkan pengguna kendaraan
1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Sejak munculnya peraturan perundangan-undangan yang mengharuskan pengguna kendaraan bermotor beroda dua menggunakan helm berstandar Indonesia yang biasa disingkat dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manual material handling (MMH) dapat diartikan sebagai tugas pemindahan barang, aliran material, produk akhir atau benda-benda lain yang menggunakan manusia sebagai
Lebih terperinciBAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,
BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumberdaya manusia untuk mencapai
Lebih terperinciBAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan Setelah dilakukannya pengolahan data dan analisis data dalam penelitian Tugas Akhir ini, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut ini : 1. Gerakan kerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha budidaya jamur tiram saat ini mulai dikenal oleh masyarakat luas dan menjadi salah satu alternatif bagi pengusaha baru yang akan membuka usahanya. Jamur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Suatu proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian yang hanya satu kali yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Selain itu, proyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Program keselamatan dan kesehatan kerja yang ditetapkan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program keselamatan dan kesehatan kerja yang ditetapkan oleh perusahaan pada dasarnya merupakan upaya perusahaan untuk memberikan jaminan kepada karyawan sehingga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. konstruksi juga memiliki karakteristik yang bersifat unik, membutuhkan sumber
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Suatu proyek konstruksi merupakan suatu rangkian yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Selain itu, proyek konstruksi juga memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya era globalisasi, pemenuhan kebutuhan dari pada manusia semakin bertambah. Bukan hanya kebutuhan primer saja yang harus terpenuhi oleh manusia,
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT KWM adalah perusahaan yang bergerak di industri manufaktur aksesoris garmen yang terbuat dari timah dan menerima pesanan pewarnaan metal. Berdasarkan hasil pengamatan, permasalahan yang paling
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Fasilitas fisik utama yang menjadi usulan adalah sebagai berikut: - Sandaran tangan Berdasarkan kriteria-kriteria penilaian seperti flexibilitas, kepraktisan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Suatu proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Selain itu, proyek konstruksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan dan kemajuan dalam bidang teknologi berkembang dengan sangat pesat, perkembangan ini dirasakan hampir disemua sektor industri, salah
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Keergonomisan Sarana Fasilitas Fisik Gerbong Kereta Makan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan PT.VIP ( Visi Indah Prima ) merupakan perusahaan di bidang jasa dan sarana kebugaran yang berkembang cukup baik di kawasan Bandung. Perusahaan ini
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Semakin berkurangnya lahan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung untuk membuat rumah-rumah tinggal, menjadikan beberapa perusahaan mendirikan alternatif hunian lain seperti apartemen.
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7 Kesimpulan Dan Saran 7-1 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penyusun di PT. Surya Alam Rekananda pada proses pengeringan jagung, maka diperoleh kesimpulan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGERINGAN JAGUNG DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi kasus di PT. Surya Alam Rekananda, Bandar Lampung)
PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGERINGAN JAGUNG DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi kasus di PT. Surya Alam Rekananda, Bandar Lampung) WORK SYSTEM DESIGN IN DRY-CORN PROCESSING REFER TO ERGONOMIC
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN th > 49 th 2 9. Tidak Tamat SD - - Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Akademi/PT - -
28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Karakteristik Responden Tabel 4.1 Tabel Karakteristik Responden Petugas Kebersihan Jalan Kabupaten Madiun Tahun 2017 Variabel Frekuensi Persentase Umur 17 48
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berikut ini adalah penarikan kesimpulan yang berisi rangkuman dari analisis, serta perumusan masalah yang harus dijawab dengan jelas dan ringkas. 7.1.1 Temperatur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring meningkatnya pertumbuhan perekonomian di Indonesia, membuat pembangunan juga semakin meningkat. Banyak pembangunan dilakukan di wilayah perkotaan maupun
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh
BAB V PEMBAHASAN A. Identifikasi Potensi Bahaya Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis di PDKB TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh gambaran mengenai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1
Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, persaingan antar perusahaan semakin meningkat, dimana persaingan tidak hanya terjadi pada perusahaan dalam satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia tidak akan pernah lepas dari kebutuhan akan sandang. Kebutuhan akan sandang semakin hari semakin meningkat. Hal ini terlihat dari tempat-tempat berjualan
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN BENAR NO. KODE : INA.5230.223.23.01.07
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bencana adalah sesuatu yang menyebabkan kesusahan, kerugian, atau penderitaan. Sedangkan bencana alam adalah suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1-1
BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Masalah Saat ini masalah perbatasan antar negara kerap kali terjadi konflik, baik itu pelanggaran perjanjian wilayah perbatasan maupun adanya imigran-imigran gelap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepadatan penduduk di kota-kota besar memang seringkali menyebabkan masyarakatnya yang merupakan warga asli ataupun pendatang sulit untuk mencari tempat tinggal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Tak heran perkembangan industri di Indonesia sangat pesat. Salah satu sektor industri yang berkembang pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling utama dalam kerja dimana manusia berperan sebagai perencana dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu lingkungan kerja, manusia mempunyai peranan yang paling utama dalam kerja dimana manusia berperan sebagai perencana dan perancang suatu sistem kerja.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lingkungan kerja merupakan tempat yang potensial terhadap risiko
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Lingkungan kerja merupakan tempat yang potensial terhadap risiko kecelakaan kerja. Lingkungan kerja ada beberapa macam, salah satunya ialah industri mebel yang merupakan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori Penyelesaian masalah yang diteliti dalam penelitian ini memerlukan teoriteori atau tinjauan pustaka yang dapat mendukung pengolahan data. Beberapa teori tersebut
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perusahaan Sari Harum adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi kerupuk, dimana perusahaan tersebut ingin meningkatkan kelancaran sistem kerjanya, dalam memenangkan persaingan
Lebih terperinci1. Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena memakai APD yang kurang tepatdan perawatannya yang tidak baik
A. Pengertian Alat Pelindung Diri Alat Pelindung Diri (APD) merupakan kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang
Lebih terperinciSTANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) PT. ARFAK INDRA
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) PT. ARFAK INDRA Kantor Pusat : Wisma Nugraha Lt. 4 Jl. Raden Saleh No. 6 Jakarta Pusat Telepon (021)31904328 Fax (021)31904329 Kantor Perwakilan : Jl Yos Sudarso No.88
Lebih terperinciMODUL 3 KESELAMATAN KERJA (Kebijakan dan Prosedur K3)
MODUL 3 KESELAMATAN KERJA (Kebijakan dan Prosedur K3) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs. SOEBANDONO LEMBAR KERJA SISWA 3 A. PERSPEKTIF Pekerjaan jasa
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari hasil analisis mengenai sarana- sarana fisik dan lingkungan fisik ruangan laboratorium sistem produksi jurusan teknik industri ada yang sudah ergonomis
Lebih terperinci