PAKET PROGRAM PEMENANGAN PEMILUKADA SERENTAK DESEMBER 2015

Transkripsi

1 PAKET PROGRAM PEMENANGAN PEMILUKADA SERENTAK DESEMBER 2015 MENGGARANSI KEMENANGAN KANDIDAT KE KURSI KEPALA DAERAH (BUPATI/WALIKOTA/GUBERNUR) PROXIMITY Research, Strategy, and Political Consulting Gedung Graha Pena Lt 10, Ruang 1005, Jl Ahmad Yani No. 88 SURABAYA Telp , HP , PIN BB : 2AA09A9B proximity_sby@yahoo.com Website :

2 DESKRIPSI UMUM - Political Winning (POLLING) adalah divisi dari PROXIMITY yang khusus dalam menangani pemenangan calon kepala daerah (Gubernur, Bupati dan Walikota). - Paket pemenangan PEMILUKADA merupakan layanan konsultasi terintegrasi bagi CALON KEPALA DAERAH untuk dapat memenangkan KURSI KEPALA DAERAH. - Program pemenangan calon kepala daerah meliputi 3 (tiga) paket sebagai berikut : 1. Paket Riset/Survey Pemilukada 2. Paket Door to Door Campaign 3. Paket Konsultan Pendampingan Pemenangan Pemilukada - PROXIMITY menjamin (menggaransi) kemenangan klien ke kursi kepala daerah jika bergabung bersama program-program pemenangan yang telah disediakan.

3 STRATEGI PENDAMPINGAN PEMENANGAN PILKADA 1. Pemetaan Perilaku Pemilih Memetakan pemilih berdasarkan demografi dan preferensi politik Memetakan isu-isu strategis lokal Memetakan nama-nama yg berpotensi menjadi kawan dan lawan Memetakan media komunikasi yg efektif digunakan oleh pemilih Output : Strategi Mempengaruhi Perilaku Pemilih 2. Pemetaan Jaringan Inventarisir Jaringan yang potensial jadi mesin politik Memetakan wilayah dari masing2 jaringan Inventarisir Nama-nama yang memiliki potensi menjadi tim sukses Ouput : Strategi Mobilisasi 3. Pemetaan Media Massa Menginventarisir semua media massa lokal Menganalisis Kecenderungan isi media Menjajaki kemungkinan kerja sama Analisis media paling efektif Output : Strategi Pencitraan

4 STRATEGI MEMPENGARUHI PERILAKU PEMILIH RISET/POLLING Pemetaan perilaku pemilih berdasarkan demografi dan preferensi politik Pengukuran popularitas/elektabilitas calon Tingkat kesukaan/akseptabilitas terhadap calon Jaring aspirasi pemilih Social dan media habit KEGIATAN DOOR TO DOOR CAMPAIGN Persiapan relawan, pendidikan pelatihan relawan door to door campaign, perencanaan dan eksekusi strategi door to door campaign IN DEPTH INTERVIEW TOKOH MASYARAKAT Inventarisasi tokoh-tokoh masyarakat yang menjadi reference group, kontrak politik dengan tokoh reference group untuk pemenangan kandidat FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Identifikasi isu-isu dalam masyarakat, identifikasi media komunikasi paling efektif dalam mempengaruhi pemilih, pemetaan nama-nama yang berpotensi jadi lawan dan kawan Tujuan: 1. Memetakan pemilih berdasarkan demografi dan preferensi politik 2. Memetakan isu-isu strategis lokal 3. Memetakan nama-nama yang berpotensi menjadi kawan atau lawan 4. Memetakan media komunikasi yang paling efektif dalam mempengaruhi pemilih

5 STRATEGI MOBILISASI MASSA PEMBANGUNAN JARINGAN DAN ORGAN POLITIK Design Struktur tim sukses, Pembentukan tim sukses tingkat propinsi, kabupaten, kota kecamatan dan desa. Perluasan jaringan sosial. PELATIHAN MANAJEMEN TIM SUKSES Pemahaman perilaku pemilih, organisasi tim sukses, media kampanye, targeting, penyusunan dan evaluasi program PENYUSUNAN PROGRAM PEMENANGAN Design program kunjungan, ceramah, aksi sosial, peresmian, kontrak politik, turnamen, pawai, hiburan, komunikasi tradisional, komunikasi multimedia dan alternatif PEMENUHAN PERSYARATAN PENCALONAN Dukungan partai politik, persyaratan administrasi KPU PEMBENTUKAN TIM KAMPANYE PEMBENTUKAN TIM SAKSI PEMBENTUKAN TIM MOBILISATOR Tujuan: 1. Membangun organisasi pemenangan pilkada yang efektif dan efisien 2. Mendesign kerangka kerja organisasi yang jelas dan terukur 3. Menentukan target-target pemenangan dan schedulenya

6 PROXIMITY STRATEGI PENCITRAAN PEMBENTUKAN MEDIA CENTER Mengorganisasi program, target dan evaluasi program pencitraan kandidat STRATEGI KOMUNIKASI MEDIA CETAK, RADIO DAN TELEVISI Design, contain, timing, media placement, volume dan budgeting STRATEGI KOMUNIKASI MEDIA OUT DOOR Design, isi, timing, volume, budgeting STRATEGI KOMUNIKASI SOSIAL MEDIA Design, isi, timing, volume, budgeting STRATEGI KOMUNIKASI TATAP MUKA STRATEGI KOMUNIKASI ALTERNATIF Tujuan: 1. Membentuk citra diri kandidat sesuai dengan visi, misi dan target pemilih 2. Menentukan media komunikasi politik yang efektif 3. Mendesign isi komunikasi politik 4. Mempengaruhi isi liputan media massa

7 proximity MENGAPA MEMILIH PROXIMITY 1. KAMI MENAMPILKAN FAKTA SESUNGGUHNYA Informasi yang disajikan Lembaga Survey PROXIMITY selalu berbasis pada fakta sesungguhnya. PROXIMITY menyampaikan data sesuai dengan kondisi sebenarnya (faktual), tidak hanya dalam rangka menyenangkan klien (calon bupati/walikota/gubernur). 2. KAMI MEMADUKAN FAKTA SOSIAL (INFORMASI KUALITATIF) DAN ANGKA (STATISTIK/INFORMASI KUANTITATIF) Riset PROXIMITY memadukan fakta sosial dan angka. Fakta sosial memuat kondisi sosiologis dan psikologis pemilih, perilaku pemilih, dan informasi informasi sosial berbasis intelijen. 3. KAMI MEMADUKAN PENDEKATAN RISET DENGAN METODE KUANTITATIF DAN METODE KUALITATIF Riset PROXIMITY menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode wawancara langsung dengan pemilih (face to face interview) berbasis pada metode ilmiah. Riset PROXIMITY menggunakan metode pengambilan sampel yang mampu mewakili populasi sebenarnya (representatif). PROXIMITY memadukan pendekatan riset kuantitatif dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara terhadap tokoh masyarakat dan tokoh tokoh simpul di daerah (IN DEPTH INTERVIEW).

8 4. KAMI MEMILIKI PROGRAM KERJA YANG JELAS DAN TERUKUR Program pemenangan calon kepala daerah meliputi pendampingan exlusive calon kepala daerah, program door to door campaign, konsep dan desain media/atribut/peraga kampanye, produksi media/atribut/peraga kampanye, pelatihan tim sukses, tim kampanye utama dan pelatihan saksi, kegiatan intelijen kampanye sampai dengan penyiapan media centre dan kegiatan quick count/exit poll. Program pemenangan calon kepala daerah juga termasuk advokasi tim hukum selama dan pasca pemilukada. 5. KAMI BERPENGALAMAN MEMENANGKAN KANDIDAT KE KURSI BUPATI/WALIKOTA/GUBERNUR Dengan program pemenangan yang jelas dan terukur berbasis riset, PROXIMITY telah memenangkan beberapa CALON BUPATI/WALIKOTA/GUBERNUR antara lain di Kab Nganjuk (Drs. H Taufiqurrahman), Kab Jombang (Drs. Suyanto), Kota Kediri (dr. Samsul Ashar), Kota Mojokerto (Drs. Abdul Gani Soehartono), Propinsi Jawa Timur (H Soekarwo, SH, M.Hum) Kota Pasuruan (H Hasani, S.Sos), Kab Sumenep (KH Abuya Busyro Karim, M.Si), Kabupaten Pamekasan (Drs Achmad Syafii, M.Si) dan Walikota Pangkalpinang (Drs. M Irwansyah, M.Si) 6. KAMI DIDUKUNG OLEH TIM YANG SOLID DAN BERPENGALAMAN DI BIDANGNYA Tenaga dan tim ahli dari ITS dan Unair Surabaya 7. KAMI DIDUKUNG SISTEM MANAJEMEN DATA YANG AKURAT DAN SISTEM KONTROL YANG KETAT

9 PROPOSAL RISET PEMILUKADA PROXIMITY Research, Strategy, and Political Consulting GEDUNG GRAHA PENA LANTAI 10, R Jalan A. Yani No. 88 SURABAYA Telp , HP , PIN BB : 2AA09A9B proximity_sby@yahoo.com Website :

10 proximity DISKRIPSI UMUM SURVEY PEMILUKADA Masyarakat di setiap daerah memiliki karateristik yang berbeda. Perbedaan tersebut dalam berbagai bentuk elemen dan segmen. Pada umumnya, perkembangan studi perilaku politik mengedepankan tiga konsep perilaku yaitu: PERTAMA Perilaku politik yang ditentukan oleh alasan alasan rasional, seperti alasan program, track record dan kualifikasi personal calon kepala daerah, yang dapat dilihat melalui latar belakang akademis dan juga pengalaman. KEDUA Perilaku politik yang ditentukan oleh alasan alasan sosiologis, seperti kesamaan ideologi, kesamaan partai politik atau kedekatan ormas. KETIGA Perilaku politik yang ditentukan oleh alasan alasan psikologis, seperti kedekatan dengan calon, tempat tinggal yang juga berdekatan dan lainnya. KEEMPAT Perilaku politik yang ditentukan oleh alasan alasan pragmatis, seperti politik uang dan sebagainya Diferensiasi pemilih di atas memerlukan kajian analisis lebih lanjut untuk menentukan seberapa besar pemilih dengan alasan rasional, sosiologis, psikologis dan juga pragmatis pada suatu daerah. Dengan melakukan pemetaan perilaku politik tersebut diharapkan calon Gubernur, Bupati, dan Walikota mampu memilih dan menentukan strategi yang efektif pada setiap segmen pemilih.

11 proximity METODOLOGI SURVEY PROXIMITY memadukan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif dalam survey pemilukada. Pendekatan kuantitatif berbasis pada metodologi ilmiah dan statistik yang dapat dipertanggungjawabkan. Pada pendekatan kuantitatif, PROXIMITY mengambil sampel yang representatif yang mampu mewakili populasi sebenarnya. Teknik pengambilan sampel yang dipergunakan dalam survey pemilukada adalah metode MULTISTAGE RANDOM SAMPLING, dengan tingkat margin error maksimal sebesar 4%. Total jumlah sampel yang diambil dalam setiap survey adalah 600 (enam ratus responden). Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah metode wawancara langsung (face to face interview) terhadap pemilih pada area penelitian. Pendekatan survey juga dipadu dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk observasi lapangan dan in depth interview.

12 proximity KEUNGGULAN KOMPETITIF SURVEY PROXIMITY PROXIMITY menekankan pengambilan sampel berbasis pada metodologi ilmiah, dimana sampel yang terambil terbukti akurat dapat mewakili populasi penelitian yang diambil PROXIMITY menggunakan teknologi survey berbasis IT dengan menggunakan teknologi ANDROID, dengan tetap memperhatikan ketepatan metodologi pengambilan sampel yang akurat Penerapan teknologi ANDROID bisa membuat hasil survey bisa diakses secara real time dan cepat (QUICK SURVEY) Hasil survey bisa diakses langsung oleh klien/relasi pada hari yang sama dimana survey diselenggarakan Klien akan diberikan USER NAME dan PASSWORD untuk bisa mengakses secara langsung hasil survey setiap saat, dimana pada tampilan bisa dilihat secara langsung perkembangan harian POPULARITAS, ELEKTABILITAS CALON KEPALA DAERAH saat survey dilaksanakan Melalui teknologi tersebut klien bisa melihat secara langsung daftar nama responden yang disurvey, alamat, foto lokasi, dan titik lokasi survey secara real time sehingga keakuratan data bisa dipertanggungjawabkan

13 DATA YANG DIPEROLEH DARI SURVEY PEMILUKADA 1. KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Pemilih berdasarkan Gender 2. Pemilih berdasarkan usia 3. Pemilih berdasarkan pendidikan terakhir 4. Pemilih berdasarkan suku bangsa 5. Pemilih berdasarkan pekerjaan. 6. Pemilih berdasarkan agama 7. Pemilih berdasarkan strata ekonomi dan sosial (SES) 2. Perilaku Politik Pemilih Pada tahap ini data yang ditampilkan berupa pemetaan perilaku pemilih berdasarkan 1. Pengetahuan pemilih terkait pemilukada 2. Preferensi partai politik 3. Kedekatan ormas Islam 4. Keanggotaan ormas non agama 5. Penggunaan hak pilih dalam pemilukada 3. Popularitas dan Elektabilitas Calon Kepala Daerah Data yang ditampilkan berupa data prosentase yang mewakili popularitas serta elektabilitas seorang calon kepala daerah. Dengan data ini kita dapat mengukur apakah seorang calon tersebut sudah populer dimata masyarakat atau belum. Jika sudah, apakah dia juga memiliki elektabilitas yang tinggi di mata masyarakat.

14 4. Tingkat Kesukaan dan Ketidaksukaan Pemilih Terhadap Profil Calon Kepala Daerah Data yang ditampilkan berupa tingkat akseptabilitas calon kepala daerah, yaitu tingkat kesukaan terhadap calon kepala daerah, tingkat ketidaksukaan terhadap calon kepala daerah dan alasan suka dan tidak suka terhadap calon kepala daerah 5. Konsistensi Pilihan Pemilih dan Alasan Berubahnya Pilihan Data ini menampilkan konsistensi pemilih dan alasan-alasan apa saja yang mendasari pemilih merubah pilihannya pada seorang calon kepala daerah (switching behavior). Seberapa besar pemilih yang konsisten mendukung dan tidak akan merubah dukungannya sampai Hari H pemilihan kepada seorang calon dapat diketahui dengan tampilan data ini. 6. Bentuk Kampanye dan Program Data ini menampilkan bentuk kampanye yang paling diinginkan oleh pemilih. 7. Pemilih yang belum menentukan pilihan (Swing/Undecided Voters) Data ini menampilkan tingkat swing voters secara general dan atau spesifik jika dibreakdown perdesa, kecamatan atau kabupaten. Pengetahuan ini akan membantu dalam menyusun applicative strategic pada wilayah di mana tingkat swing votersnya tinggi. 8. Sikap Masyarakat terhadap MONEY POLITICS Untuk mengetahui sikap masyarakat terhadap perilaku Money Politics calon kepala daerah. Dari data ini bisa dilakukan pemetaan terhadap money politics berdasarkan wilayah 9. Rekomendasi Strategi

15 proximity PAKET RISET PENAWARAN PROGRAM RISET Paket Program Riset yang ditawarkan Lembaga Survey PROXIMITY adalah sebagai berikut: A. PRE-RESEARCH (JARING ASPIRASI MASYARAKAT) Riset awal untuk mengukur popularitas dan elektabilitas kandidat. Selain juga untuk melakukan jaring aspirasi pemilih. B. PROGRAM 9 BULAN Program riset ini dimulai 9 bulan sebelum pelaksanaan PEMILUKADA serentak pada 9 Desember 2015, rincian : Riset 1 (9 bulan sebelum pemilukada)/pre-research Riset 2 (6 bulan sebelum pemilukada) Riset 3 (3 bulan sebelum pemilukada) Riset 4 (2 bulan sebelum pemilukada) Riset 5 (1 bulan sebelum pemilukada)

16 proximity PAKET RISET C. PROGRAM 6 BULAN Program riset ini dimulai 6 bulan sebelum pelaksanaan PEMILUKADA serentak pada 6 Desember 2015, rincian : Riset 1 (6 bulan sebelum pemilukada)/pre-research Riset 2 (3 bulan sebelum pemilukada) Riset 3 (2 bulan sebelum pemilukada) Riset 4 (1 bulan sebelum pemilukada) D. PROGRAM 3 BULAN Program riset ini dimulai 3 bulan sebelum pelaksanaan PEMILUKADA serentak pada 3 Desember 2015, rincian : Riset 1 (2 bulan sebelum pemilukada)/pre-research Riset 2 (2 bulan sebelum pemilukada) Riset 3 (1 bulan sebelum pemilukada)

17 PORTOFOLIO SURVEY PEMILUKADA

18 PROXIMITY PENGALAMAN SURVEI/RISET PEMILUKADA RISET YANG TELAH DILAKSANAKAN RISET YANG TELAH DILAKSANAKAN Kabupaten Nganjuk, 2008 Kabupaten Jombang, 2008 Kabupaten Magetan, 2008 Kabupaten Madiun, 2008 Kota Madiun, 2008 Kota Mojokerto, 2008 Propinsi Jawa Timur, 2008 Kota Kediri, 2008 Kota Pasuruan, 2010 Kabupaten Sumenep, 2010 Kota Surabaya, 2010 Kabupaten Sidoarjo, 2010 Kabupaten Lamongan, 2010 Kabupaten Pacitan, 2010 Kabupaten Sragen, 2011 Kabupaten Tuban, 2011 Kabupaten Nganjuk, 2012 Kabupaten Jombang, 2012 Kota Pangkalpinang, 2012 Kabupaten Probolinggo, 2012 Kabupaten Sampang, 2012 Kabupaten Pamekasan, 2012 Kabupaten Bangkalan, 2012 Kabupaten Bojonegoro, 2012 Kabupaten Tulungagung, 2012 Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, 2012 Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat, 2012 Kota Tanjungpinang, 2012 Kabupaten Pasuruan, 2012 Kabupaten Probolinggo, 2012

19 PROXIMITY PENGALAMAN SURVEI/RISET PEMILUKADA RISET YANG TELAH DILAKSANAKAN Kabupaten Madiun, 2013 Kota Madiun, 2013 Kota Kediri, 2013 Kabupaten Bondowoso, 2013 Kabupaten Lumajang, 2013 Kota Malang, 2013 Propinsi Jawa Timur, 2013 Pemilihan Presiden 2014

20 PENGALAMAN RISET CALON ANGGOTA LEGISLATIF Riset Caleg 1. Olly Dondokambey, 2014; Caleg terpilih DPR RI Dapil Sulawesi Utara PDI Perjuangan 2. Drs Sirmadji Tjondropragolo, 2014; Caleg terpilih DPR RI Dapil IX Jawa Timur PDI Perjuangan 3. Ir Sadarestuwati, 2014; Caleg terpilih DPR RI Dapil VIII Jawa Timur PDI Perjuangan

21 PROPOSAL DOOR TO DOOR CAMPAIGN PROXIMITY Research, Strategy, and Political Consulting GEDUNG GRAHA PENA LANTAI 10, R Jalan A. Yani No. 88 SURABAYA Telp , HP , PIN BB : 2AA09A9B proximity_sby@yahoo.com Website :

22 proximity DISKRIPSI UMUM KAMPANYE DOOR TO DOOR - Secara bahasa door to door campaign berarti kampanye dari pintu ke pintu, dalam sudut pandang kami, door to door campaign merupakan salah satu strategi pemenangan yang digunakan oleh calon melalui relawan untuk melakukan kampanye dari rumah ke rumah - Bentuk kampanye ini penting, karena sesuai dengan harapan masyarakat terhadap seorang pemimpin yang merakyat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat walaupun melalui media perantara relawan - Calon sendiri memiliki keterbatasan waktu dan tenaga untuk menyapa semua masyarakat yang ada dalam suatu daerah, sehingga memerlukan peran relawan door to door sebagai wakil dari calon dalam membantu menyapa masyarakat

23 Tujuan Kampanye Door to Door Door to door campaign dilakukan untuk mengenalkan calon secara individu dan juga program kerja yang akan dilakukan, sehingga sasaran dari strategi ini adalah meningkatkan popularitas sekaligus elektabilitas calon secara cepat Strategi kampanye ini juga bertujuan untuk memetakan sikap masyarakat terhadap Money Politics sehingga bisa dibuat pemetaan money politics berbasis wilayah, bahkan berbasis nama dan alamat (by name by address)

24 TUGAS KONSULTAN DALAM KEGIATAN KAMPANYE DOOR TO DOOR Menyiapkan relawan door to doo Satu kabupaten/kota menyiapkan 100 relawan Memberikan pelatihan relawan terkait pelaksanaan dan mekanisme kampanye door to door Melakukan pembagian wilayah relawan door to door kampanye Melakukan pendampingan/supervisi relawan door to door saat melaksanakan kegiatan kampanye door to door 1 supervisi mendampingi 10 relawan

25 TUGAS KONSULTAN DALAM KEGIATAN KAMPANYE DOOR TO DOOR Menyiapkan relawan door to door Satu kabupaten/kota menyiapkan 100 (seratus) relawan Memberikan pelatihan relawan terkait pelaksanaan dan mekanisme kampanye door to door Melakukan pembagian wilayah relawan door to door kampanye Melakukan pendampingan/supervisi relawan door to door saat melaksanakan kegiatan kampanye door to door 1 (satu) supervisi mendampingi 10 (sepuluh) relawan Supervisi bertugas melakukan witness (pendampingan), quality control lapangan dan cek by phone (recall)

26 TUGAS KONSULTAN DALAM KEGIATAN KAMPANYE DOOR TO DOOR Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan door to door campaign Membuat report (laporan) tertulis hasil door to door Membuat rekomendasi hasil door to door campaign

27 YANG HARUS DISIAPKAN OLEH KLIEN TERKAIT KAMPANYE DOOR TO DOOR Material kampanye untuk dibagi relawan meliputi : - Sticker untuk ditempel di rumah yang didatangi - Leaflet berisi visi-misi calon kepala daerah - Kartu nama calon kepala daerah - Suvenir untuk dibagikan kepada masyarakat yang didatangi

28 TARGET KAMPANYE DOOR TO DOOR Door to door campaign dilakukan dalam 2 (dua) tahap Tahap pertama, bertujuan untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas secara cepat dengan sasaran rumah tangga (KK) sebanyak KK pada setiap kabupaten/kota Tahap kedua, bertujuan untuk memetakan peta money politics masyarakat dengan sasaran rumah tangga (KK) pada setiap kabupaten/kota

29 JADWAL KAMPANYE DOOR TO DOOR Setiap tahapan kampanye door to door dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) hari dengan melibatkan 1000 (seribu) relawan Tahap pertama dilaksanakan di awal periode pencitraan calon bupati/walikota atau gubernur Tahap kedua dilaksanakan pada 2 (dua) bulan sebelum pelaksanaan pemilukada serentak

30 proximity KEUNGGULAN KOMPETITIF KAMPANYE DOOR TO DOOR PROXIMITY PROXIMITY menetapkan area kampanye door to door meliputi seluruh desa/kelurahan pada kabupaten/kota dimana diselenggarakan pemilukada PROXIMITY menggunakan teknologi survey berbasis IT dengan menggunakan teknologi ANDROID dalam kampanye door to door Penerapan teknologi ANDROID bisa membuat hasil door to door bisa diakses secara real time dan cepat (QUICK SURVEY) Hasil door to door bisa diakses langsung oleh klien/relasi secara terbuka/transparan setiap saat Klien akan diberikan USER NAME dan PASSWORD untuk bisa mengakses secara langsung hasil door to door setiap saat Melalui teknologi tersebut klien bisa melihat secara langsung daftar nama responden yang didatangi relawan, alamat, foto lokasi, dan titik lokasi survey secara real time sehingga keakuratan data bisa dipertanggungjawabkan

31 PORTOFOLIO KAMPANYE DOOR TO DOOR

32 PENGALAMAN KAMPANYE DOOR TO DOOR 1. Pamekasan: Klien : Drs Ahmad Syafii, M.Si (Bupati Pamekasan ) 2. Kota Pangkalpinang Klien : Drs M Irwansyah, M.Si (Walikota Pangkalpinang ) 3. Surabaya, Sidoarjo, Gresik Door to door Tim Kampanye Pilpres Prabowo-Hatta, Lamongan Klien : Ir Suhandoyo, SP (Calon Bupati Lamongan ) 5. Sumenep Klien : Dr Zainal Abidin, MM (Calon Bupati Sumenep )

33 PROPOSAL KONSULTAN PENDAMPINGAN PEMENANGAN PEMILUKADA PROXIMITY Research, Strategy, and Political Consulting GEDUNG GRAHA PENA LANTAI 10, R Jalan A. Yani No. 88 SURABAYA Telp , HP , PIN BB : 2AA09A9B proximity_sby@yahoo.com Website :

34 PROGRAM TERINTEGRASI KONSULTAN PEMENANGAN PEMILUKADA 1. PENDAMPINGAN EKSLUSIF CALON KEPALA DAERAH Pendampingan terhadap calon kepala daerah untuk formulasi kampanye yang efektif dan tepat sasaran Program yang ditawarkan untuk pendampingan ekslusif adalah: - Menyediakan 1 (satu) orang pendamping Calon Kepala Daerah 6 bulan sebelum pelaksanaan Kepala Daerah - Konsultasi bulanan secara berkala dengan Tim Ahli PROXIMITY selama 9 bulan - Penyusunan VISI, MISI dan PROGRAM KAMPANYE CALON KEPALA DAERAH - Menata performance CALON KEPALA DAERAH di hadapan publik (olah bahasa, cara berkomunikasi, penampilan calon, dll) - Penentuan TAG LINE KAMPANYE - Strategi Kampanye (Touch In) langsung pada PEMILIH - Penetapan Grand Strategi Kampanye CALON KEPALA DAERAH

35 PROGRAM PEMENANGAN PILKADA - Contd 2. PELATIHAN Meliputi : pelatihan tim sukses/tim pemenangan, pelatihan relawan, pelatihan saksi dan pelatihan tim intelijen kampanye 3. MONITORING DAN EVALUASI DOOR TO DOOR CAMPAIGN Salah satu cara efektif untuk menarik hati simpati dari masyarakat dalam pemilukada adalah dengan memperbanyak silaturrahmi dengan masyarakat. Salah satu bentuk kegiatannya adalah kegiatan door to door campaign Kampanye door to door adalah strategi kampanye grass root yang paling efektif.. Apalagi bagi kandidat dengan anggaran terbatas, door to door campaign menjadi solusi yang paling jitu.

36 PROGRAM PEMENANGAN PILKADA - Contd 4. KONSEP DAN DESAIN MEDIA/PERAGA KAMPANYE Membantu CALON KEPALA DAERAH dalam mendesain konsep kampanye figur untuk pemenangan CALON KEPALA DAERAH (soft and hard campaign) Desain Kampanye Figur CALON Kepala Daerah meliputi adalah: - Desain kampanye media (Desain Iklan media televisi dan radio) - Tulisan di media cetak (koran/surat kabar) - Desain atribut/alat peraga kampanye (spanduk, banner, poster, leaflet, baliho, sticker, kalender, kaos, dll) KONSEP DAN DESAIN DIATAS DI LUAR PRODUKSI MEDIA/PERAGA KAMPANYE DAN PLACEMENT DI MEDIA TV, RADIO DAN SURAT KABAR

37 PROGRAM PEMENANGAN PILKADA - Contd 5. KEGIATAN INTELEJEN KAMPANYE Kegiatan ini penting karena berkaitan dengan fungsi pengawasan dalam kegiatan pemilukada. Kegiatan pengawasan berbasis intelijen dilakukan baik terhadap kegiatan tim kampanye sendiri maupun dilakukan terhadap kegiatan calon lain Tim Intelijen yang disiapkan oleh calon kepala daerah selain berperan sebagai tim pengawas, juga berperan sebagai tim kampanye bawah tanah yang memiliki kemungkinan melakukan pergerakan yang tidak bisa diketahui oleh lawan. Tim intelijen juga berperan dalam mengantisipasi dan mengelola kegiatan negative dan black campaign yang dilakukan lawan termasuk mengantisipasi strategi money politics lawan

38 PROGRAM PEMENANGAN PILKADA - Contd 6. MEDIA CENTRE DAN KAMPANYE SOSIAL MEDIA Media Centre berperan melaksanakan fungsi humas dari calon kepala daerah dalam hubungannya dengan pihak eksternal seperti media massa, tokoh-tokoh masyarakat, KPUD, dan panitia pengawas pilkada (panwas). Media centre juga bertugas melakukan fungsi publikasi kegiatan calon kepala daerah yang diusung serta menyampaikan pesan-pesan kampanye calon kepala daerah kepada pemilih. Media centre juga bertugas melakukan counter isu negatif yang dilakukan pihak-pihak lawan yang bertujuan menurunkan kredibilitas calon kepala daerah yang diusung. Pada hari H pemungutan suara, media centre berperan dalam pusat data TABULASI PERHITUNGAN SUARA HASIL PEMILUKADA dari calon kepala daerah Pembuatan Media Centre dilengkapi dengan - Pelatihan tim HUMAS Media Centre Calon Kepala Daerah - Pembuatan Media Centre Calon Kepala Daeerah - Pembuatan Akun Sosial Media bagi Calon Kepala Daerah (Facebook, Twitter) - Program SMS Kampanye

39 PROGRAM PEMENANGAN PILKADA - Contd 7. QUICK COUNT dan REAL COUNT Quick Count diselenggarakan pada hari H pemungutan suara. QUICK COUNT bertujuan untuk memprediksi hasil pemilukada secara CEPAT dari sejumlah sampel perhitungan suara di TPS pada daerah yang menyelenggarakan PEMILUKADA. Dalam kegiatan Quick Count/REAL COUNT, PROXIMITY menyediakan beberapa fasilitas sbb: 1. Mempersiapkan tabulasi perhitungan hasil quick count/real count 2. Mempersiapkan IT Program dan software perhitungan suara hasil pemilukada 3. Press release hasil QUICK COUNT sebelum jam SURVEY/POLLING

40 proximity GARANSI KEMENANGAN KE KURSI KEPALA DAERAH Pihak Kandidat Menyetujui Garis Besar Rencana Program dan Anggaran Pemenangan Yang disusun Tim PROXIMITY Pihak Kandidat Menyetujui Besaran Nilai Success Fee Yang Diajukan oleh tim PROXIMITY jika memenangkan kursi Bupati/Walikota Kandidat Menandatangani Kontrak Kerja Sama Dengan PROXIMITY

41 proximity KANDIDAT Kesepakatan PROXIMITY Basecamp Akomodasi Pemetaan politik Komunikasi Transportasi Pemetaan Jaringan Pemetaan Media Pemetaan Pemilih Produksi Operasional Strategi Mobilisasi Strategi Media Success Fee Menang Pilkada

42 PENGALAMAN

43 PENGALAMAN PEMENANGAN BUPATI/WALIKOTA/GUBERNUR 1. Kabupaten Nganjuk, 2008 : Drs H Taufiqurrahman (Bupati ) 2. Kabupaten Jombang, 2008 : Drs H Suyanto (Bupati ) 3. Kota Mojokerto, 2008 : Ir Abdul Gani S (Walikota ) 4. Kota Kediri, 2008 : dr Samsul Ashar, SPPD (Walikota, ) 5. Kota Pasuruan, 2010 : H Hasani (Walikota, ) 6. Kabupaten Sumenep, 2010, KH Abuya Busyro Karim (Bupati ) 7. Kabupaten Pamekasan, 2013, Drs Ahmad Syafii (Bupati, ) 8. Kota Pangkalpinang, 2013, Drs M Irwansyah, M.Si (Walikota ) 9. Propinsi Jawa Timur, 2008 dan 2013, dr H Soekarwo, SH, M.Hum (Gubernur )

44 PENGALAMAN PEMENANGAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF Pemenangan Caleg 1. Simon Lekatompessy, 2009; Caleg terpilih DPRD Kota SBY-PDS 2. Sumrambah, Sp, 2009; Caleg DPRD terpilih Propinsi Jatim-PDIP 3. Ali Basri, SE, 2009 dan 2014; Caleg terpilih DPRD Kab. Magetan- P. Demokrat 4. Hartoto, S.Sos, 2009; Caleg terpilih DPRD Kab. Magetan-P. Patriot 5. MH. Said Abdullah, 2014; Caleg terpilih DPR RI, Dapil XI Jatim- PDI Perjuangan