Efektivitas Model Pembelajaran SETS (Science Environment Technology and Society)
|
|
- Sucianty Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 0
2 Efektivitas Model Pembelajaran SETS (Science Environment Technology and Society) Terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun pembelajaran 2013/2014 Oleh Nova Sulistia Mara Untung Ritonga, S.S, M. Hum, Ph. D. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran manakah yang lebih efektif antara model SETS atau model Konvensional dalam meningkatkan kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun pembelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan dengan jumlah 150 siswa dan yang menjadi sampel penelitian berjumlah 60 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menentukan dua kelas yang dijadikan wakil populasi dengan menggunakan teknik Random Sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan model desain penelitian posttest only control group design. Di dalam desain ini pengukuran dilakukan dengan membeikan post-test pada dua kelas yang berbeda yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes kemampuan menulis naskah drama. Dari pengolahan data diperoleh hasil post-test kelas ekperimen dan kelas kontrol. Adapun nilai rata-rata kelas eksperimen dengan model SETS = 80,5, standar deviasi=8,5, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol dengan model konvensional = 69,33, standar deviasi=7,92. Dari hasil uji t yaitu diperoleh t hitung >t tabel 5,21 > 2,00. Oleh karena itu, hipotesis alternatif (H a ) diterima. Kata kunci: Efektivitas, model, SETS (Science Environment Technology and Society, naskah drama PENDAHULUAN Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, produktif, ekspresif dengan memanfaatkan struktur bahasa dan kosa kata. Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan ide, perasaan ataupun gagasannya berdasarkan pengetahuan, dan pengalaman yang didapat secara tertulis. Aktivitas tersebut memerlukan kesiapan 1
3 untuk mengolah, membentuk, hingga mempertimbangkan secara kritis gagasan yang akan dicurahkan sebelum menjadi tulisan. Maka dari itu, keterampilan menulis merupakan serangkaian aktivitas berpikir menuangkan gagasan untuk menghasilkan suatu tulisan. Salah satu kompetensi keterampilan menulis yang harus dimiliki siswa di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP adalah menulis naskah drama. Sebagai salah satu dari keterampilan berbahasa, siswa diharapkan dapat meningkatkan krativitas serta mengembangkan ide dalam sebuah naskah drama. Siswa juga terlatih untuk memahami atau menggambarkan objek yang akan ditulis. Namun, pada kenyataannya kemampuan siswa dalam menulis naskah drama masih sangat rendah. Berdasarkan dari pengamatan dan pengalaman penulis selama PPL-T serta hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Dharma Patradiperoleh informasi bahwa nilai rata-rata 60 yang diperoleh siswa dalam menulis naskah drama masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya siswa masih mengalami hambatan dalam menemukan ide serta menuangkannya ke dalam bentuk dialog dan adegan yang tepat. Kondisi tersebut senada dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dewi Handayani berjudul, Pengaruh Pengajaran Remedial terhadap Hasil Belajar Menulis Naskah Drama Siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Berastagi Tahun Pembelajaran 2008/2009. Dari penelitian tersebut menunjukkan nilai siswa yang masih rendah dengan rata-rata 60. Nilai rata-rata ini diperoleh dari jumlah seluruh aspek yang dinilai dalam menulis naskah drama. Sementara itu, model pembelajaran yang digunakan oleh guru masih belum bervariasi dan kurang menarik sehingga tidak diminati oleh siswa. Siswa merasa jenuh dengan model pembelajaran yang ada. Selama ini guru menggunakan model pembelajaran konvensional yang mana guru menyajikan materi (ceramah) lalu memberi tugas yang ada di buku paket atau Lembar Kerja Siswa kemudian memberikan nilai dan mengembalikan LKS atau buku tugas kepada siswa. 2
4 Berdasarkan Hal tersebut, dibutuhkan suatu kreativitas guru dalam menciptakan proses pengajaran yang menarik dan menyenangkan. Salah satunya dengan memilih model pembelajaran yang tepat. Dengan model pembelajaran yang tepat diharapkan pemahaman dan kemampuan siswa akan dapat meningkat. Oleh karena itu untuk menarik perhatian siswa terhadap materi pelajaran diperlukan model atau pendekatan lain yang berorientasi pada kenyataan lingkungan sehari-hari di sekitar siswa. Pembelajaran yang tidak hanya difokuskan pada pembekalan kemampuan pengetahuan yang bersifat teoretis saja, tetapi bagaimana pengalaman belajar siswa senantiasa dikaitkan dengan permasalahan aktual yang terjadi di lingkungannya, seperti dikemukakan Rusman (2012:188) Pengalaman belajar mestinya dapat digunakan dalam menghadapi permasalahan-permasalahan aktual yang ada di lingkungannya. Pembelajaran yang berorientasi pada lingkungan kehidupan sehari-hari akan membuat siswa lebih memahami pelajaran yang disampaikan dan pada akhirnya kemampuan kreatif dan kritis siswa akan lebih tinggi. Salah satu model yang berorientasi pada lingkungan adalah model pembelajaran SETS (Science Environment Technology and Society). Model SETS dapat diawali dengan konsep-konsep yang sederhana yang terdapat di lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari peserta didik. Hakikat SETS dalam pendidikan harus merefleksikan bagaimana melakukan dan apa saja yang bisa di jangkau oleh pendidikan SETS. Pendidikan SETS harus mampu membuat peseta didik benar-benar mengerti hubungan tiap-tiap elemen dalam SETS. Selanjutnya, kesalingterkaitan antar unsur SETS itu menandai bahwa masing-masing unsur saling mempengaruhi dalam proses perkembangannya. Hubungan yang terpisahkan antara sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat merupakan hubungan timbal balik dua arah yang dapat dikaji manfaat maupun kerugian yang dihasilkan. Dalam konteks pendidikan SETS, urutan ringkasan SETS membawa pesan bahwa untuk menggunakan sains ke bentuk teknologi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dipikirkan berbagai implikasi pada lingkungan secara fisik maupun mental. Pendidikan SETS ditujukan untuk membantu peserta didik mengetahui sains, perkembangannya dan bagaimana perkembangan sains dapat 3
5 mempengaruhi lingakungan, teknologi dan masyarakat secara timbal balik. Program ini sekurang-kurangnya dapat membuka wawasan peserta didik tentang hakikat pendidikan SETS secara utuh (Binanja, 1999:3) Pendidikan SETS mencakup topik dan konsep yang berhubungan dengan sains, lingkungan, teknologi dan hal-hal yang berkenaan dengan masyarakat. SETS membahas tentang hal-hal bersifat nyata, yang dapat dipahami, dapat dibahas dan dapat dilihat. Pendekatan SETS memiliki hubungan dengan kemampuan berpikir kritiskreatif sebagaimana disebutkan binandja (1999:7), Pendekatan SETS (Science Environment Technology and Society) di dalam pengajaran siswa diminta menghubungkaitkan antar unsur SETS. Yang dimaksudkan adalah siswa menghubungkaitkan antara konsep sains yang dipelajari dengan benda-benda berkenaan dengan konsep tersebut pada unsur lain SETS sehingga memungkinkan siswa memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keterkaitan konsep tersebut dengan unsur lain dalam SETS, baik dalam bentuk kelebihan ataupun kekurangannya. Untuk bisa menghubungkaitkan antar unsur SETS, diperlukan pemikiran yang mendalam berupa identifikasi dan analisis tentang apa dan bagaimana konsep yang sedang dipelajari. Selanjutnya dipikirkan mengapa dan bagaimana konsep tersebut bisa digunakan pada teknologi yang terkait. Setelah itu diperlukan pertimbangan atau evaluasi berdasarkan fakta-fakta yang diketahui akan dampak positif ataupun negatif yang ditimbulkan dari pemanfaatan konsep sains ke bentuk teknologi terhadap lingkungan dan masyarakat. Kemudian bagaimana siswa harus bersikap atau bertindak bila berhadapan/menemui keadaan atau masalah terkait dengan konsep yang telah dipelajarinya tersebut. Dari gambaran tersebut terlihat bahwa diperlukan pemikiran yang kritis untuk belajar setiap elemen SETS, karena dalam prosesnya diperlukan keterampilan yang merupakan unsur dasar dalam berpikir kritis seperti keterampilan untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevalusi, mencari dan mengamati fakta-fakta yang dijumpai siswa terkait materi/konsep yang diajarkan. Dengan demikian kamampuan berpikir siswa akan tergali dan terlatih. Perlunya menggunakan pembelajaran model SETS (Science Environment Technology and Society) karena melalui SETS diharapkan siswa memahami 4
6 implikasi hubungan antar elemen ilmu alam, lingkungan sekitar, teknologi, dan masyarakat. Melalui model pembelajaran SETS ini akan membimbing siswa berfikir aktif dan bertindak memecahkan masalah lingkungan atau segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat. Purwaningsih (2005:25) dalam hasil penelitiannya di kelas X SMA Muhammadiyah semarang pada pembelajaran materi Hidrokarbon 1 dan Minyak Bumi menyimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan SETS, 1) siswa dapat meningkatkan kemampuan berfikir kreatif-kritis siswa dan tercapainya ketuntasan belajar klasikal 85% serta tugas siswa bernuansa ilmu, lingkungan, teknologi, dan masyarakat terpenuhi; 2) diperoleh grafik kemampuan berpikir kritis siswa untuk kelompok siswa yang berangkat dari titik awal baik, cukup dan kurang masing-masing menunjukkan kecenderungan kenaikan yang signifikan; 3) diperoleh grafik kemampuan berpikir kreatif siswa yang berangkat dari titik awal sangat baik, baik, cukup maupun kurang masingmasing menunjukkan kecenderungan kenaikan yang signifikan. Berdasarkan uraian di atas jelaslah bahwa pembelajaran dengan model SETS (Science Environment Technology and Society) bukan saja dapat meningkatkan kemamapuan berpikir kritis, tetapi juga dapat meningkatkan sikap positif siswa terhadap pelajaran. Oleh sebab itu dalam penelitian ini digunakan model pembelajaran SETS (Science Environment Technology and Society) dengan harapan dapat menarik perhatian siswa terhadap materi pelajaran khususnya menulis naskah drama dengan mengambil tema dan ide tulisan mengenai kehidupannya sehari-hari atau mengangkat tema berdasarkan isu atau permasalahan faktual yang ada di lingkungan sekitarnya. Pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan media yang tepat akan mendukung keberhasilan dan kemampuan siswa dalam belajar. Penggunaan media haruslah selaras dengan kebutuhan siswa, pembelajaran yang hendak diajarkan kepada siswa dan tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian akan mendapatkan hasil yang maksimal. Sehubungan dengan uraian di atas, kemampuan menulis naskah drama merupakan kemampuan untuk mengungkapkan hal-hal yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari yang menarik. Sedangkan penggunaan model pembelajaran tipe SETS ini sangat efektif dipakai untuk materi menulis, karena dengan penerapan model ini siswa diajarkan menulis naskah drama dengan mengambil 5
7 ide dari sekitar lingkungannya dengan menggunakan teknologi sebagai alat pendukung untuk mencari sumber yang akan ia tulis. Secara umum naskah drama dibuat dengan berbagai unsur yang membentuk kelengkapan. Dalam naskah drama tersebut termuat nama-nama tokoh dalam cerita, dialog yang diucapkan para tokoh, dan keadaan panggung yang diperlukan. Bahkan kadang-kadang dilengkapi dengan penjelasan tata busana, tata lampu, dan tata suara (musik pengiring). Waluyo (2001:19) mencirikan naskah drama yang baik sebagai berikut : 1. Adanya masalah yang jelas 2. Adanya tema atau tujuan yang jelas 3. Adanya perwatakan peran yang jelas 4. Adanya penggunaan kejutan (plot) yang tepat 5. Bertolak dari gagasan murni penulis 6. Menggunakan bahasa yang baik. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat dilihat bahwa naskah drama tidak hanya menonjolkan seni peran, tetapi juga sarat akan pesan, idenya murni pemikiran sang penulis naskah. Namun demikian, dapat pula diambil dengan menyadur cerita seperti cerpen, ceragam, novel, roman, dan kisah-kisah klasik. Biasanya penulis menafsirkan ulang kisah tersebut sehingga banyak terjadi perubahan, baik itu dalam hal sudut pandang, atau tokoh, ataupun setting. Hal itu sah-sah saja asal cerita tak melenceng dari konsep aslinya. Penulisan naskah drama biasanya mengambil ide cerita yang bersumber dari kehidupan manusia. Kemudian maskah ditulis dengan tujuan untuk disajikan kepada penonton melalui dialog para pelakunya, biasanya dialog dilakonkan di atas pentas. METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian menurut Keraf (1997:7-8) adalah,...cara kerja untuk memahami objek penelitian. Metode penelitian merupakan kunci paling penting untuk mengetahui hasil dari penelitian. Oleh karena itu, baik tidaknya kualitas hasil penelitian sagatlah banyak ditentukan oleh ketepatan dalam memilih metode penelitian. Metode yang tepat memungkinkan terjawabnya masalah penelitian yang tepat pula. Dengan demikian, metode penelitian adalah cara kerja yang terarah dan terencana untuk dapat memahami objek penelitian. 6
8 Metode Penelitian adalah suatu cara untuk mencari kebenaran dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Arikunto (2005: 160) mengatakan Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Dengan demikian, metode penelitian adalah suatu cara untuk mencapai kebenaran dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan guna mencapai tujuan. Metode penelitian merupakan kunci paling penting untuk mengetahui hasil dari penelitian. Oleh karena itu, baik tidaknya kualitas hasil penelitian sagatlah banyak ditentukan oleh ketepatan dalam memilih metode penelitian. Metode yang tepat memungkinkan terjawabnya masalah penelitian yang tepat pula. Metode penelitian merupakan kunci paling penting untuk mengetahui hasil dari penelitian. Oleh karena itu, baik tidaknya kualitas hasil penelitian sagatlah banyak ditentukan oleh ketepatan dalam memilih metode penelitian. Metode yang tepat memungkinkan terjawabnya masalah penelitian yang tepat pula. Dengan demikian, metode penelitian adalah cara kerja yang terarah dan terencana untuk dapat memahami objek penelitian. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, tepatnya quasi eksperimen dengan tujuan ingin mengetahui efektivitas pembelajaran dengan model SETS dalam meningkatkan kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Dengan metode penelitian tersebut akan ada dua kelompok perlakuan yang berbeda dalam penelitian. Dalam hal ini desain penelitian yang digunakan adalah post test only control group design. Dikuatkan pendapat Arikunto (2005:12) yang mengemukakan bahwa post test only control group design yaitu eksperimen yang dilaksanakan dengan memberi perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelompok eksperimen diberi pengajaran menulis naskah drama dengan model pembelajaran SETS. Kelompok kontrol diberi pengajaran menulis naskah drama dengan menggunakan model konvensional, kemudian diadakan post test untuk kedua kelompok tersebut. 7
9 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pada kelas SETS siswa yang memperoleh skor tertinggi atau kategori baik setiap indikatornya yaitu, indikator tema sebanyak 14 orang, indikator penokohan sebanyak 10 orang, indikator alur sebanyak 9 orang, indikator dialog sebanyak 12 orang, indikator latar sebanyak 15 orang, dan indikator amanat sebanyak 9 orang. Berbeda dengan data di atas, pada kelas kontrol yang menggunakan model Konvensional jumlah siswa yang memperoleh skor tertinggi atau kategori baik setiap indikatornya yaitu, indikator tema sebanyak 7 orang, indikator penokohan sebanyak 5 orang, indikator alur sebanyak 6 orang, indikator dialog sebanyak 5 orang, indikator latar sebanyak 8 orang, dan indikator amanat sebanyak 3 orang. Agar lebih terperinci, perhatikan tabel berikut : Tabel Perbedaan Pemerolehan Skor Pada Kelas Eksperimen dan Kontrol Model No Indikator Konvensional SETS Selisih Sampel % Sampel % Sampel % 1 Tema 7 23,33% 14 46,67% 7 23,33% 2 Penokohan 5 16,67% 10 33,33% 5 16,67% 3 Alur 6 20% 9 30% 3 10% 4 Dialog 5 16,67% 12 40% 7 23,33% 5 Latar 8 26,67% 15 50% 7 23,33% 6 Amanat 3 10% 9 30% 6 20% Dari hasil penelitian, diketahui bahwa perolehan nilai rata-rata kemampuan menulis naskah drama di kelas eksperimen yakni 80,5 dan standar deviasi 8,5. Adapun kategori pencapaian model SETS dalam menulis naskah drama yaitu tidak ada siswa yang mendapatkan kategori sangat kurang dan kurang dengan frekuensi relative 0%. Sebanyak 2 orang siswa atau 6,67% masuk kategori cukup, 16 orang siswa atau 53,33% masuk kategori baik dan 12 orang siswa atau 40% masuk kategori sangat baik. sementara perolehan nilai rata-rata kemampuan menulis naskah drama di kelas kontrol yakni 69,33 dengan standar deviasi 7,92. Adapun kategori pencapaian model Konvensional dalam menulis naskah drama yaitu tidak ada siswa yang mendapatkan kategori sangat kurang dan kurang dengan frekuensi relative 0%. Sebanyak 11 orang siswa atau 36,67% masuk kategori cukup, 16 orang siswa atau 53,33% masuk kategori baik dan 3 orang siswa atau 10% masuk kategori sangat baik. 8
10 Perbedaan perolehan nilai rata-rata antara dua kelas tersebut menunjukkan bahwa kemampuan menulis naskah drama siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran SETS (Science Environment Technology and Society) lebih efektif dari pada kemampuan menulis naskah drama siswa yang diajar menggunakan model Konvensional. Keefektivan model SETS ini karena menekankan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat dengan munculnya pertanyaan siswa saat proses pembelajaran yang memanfaatkan sumber belajar (dalam hal ini lingkungan), menciptakan suasana belajar yang menarik sehingga siswa tidak tegang, dan memberi motivasi bagi siswa sehingga lebih kreatif dalam menulis naskah drama. Mereka mengamati lingkungannya dan mengambil topik yang akan mereka jadikan topik dalam menulis naskah drama. Selain itu siswa juga di ajarkan untuk menganalisis serta melakukan observasi untuk menetukan tema dalam menulis naskah drama. Model Konvensional adalah model yang mengajarkan materi secara terpusat pada guru, dalam pembelajaran ini guru dianggap sebagai seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan dan wewenang untuk menyampaikan kepada muridnya, sedangkan siswa adalah seseorang yang belum mengetahui suatu apapun selain menerima dari apa yang disampaikan oleh guru. Dengan demikian apa wejangan yang disajikan guru itulah yang dipahami oleh siswa, sehingga dalam pembelajaran ini siswa tidak lebih dari kegiatan menghafal pelajaran. Penyajian dari guru hanya berlangsung satu arah sehingga siswa tidak mendapatkan kesempatan untuk bertukar pikiran tentang materi pelajaran tersebut baik dengan guru ataupun temannya. Selain temuan-temuan di atas, hal lain yang membuktikan bahwa model SETS lebih efektif dari model Konvensional adalah dari hasil uji homogenitas diperoleh X 2 (Chi Kuadrat) hitung sebesar 1,33. Harga X 2 tabel pada taraf signifikan 95% dengan dk 29 adala 42,6. Ternyata X 2 hitung < X 2 tabel yaitu 1,33 < 42,6. Hal ini membuktikan bahwa variansi populasi adalah homogen. Dan dari analisis data uji t diperoleh adanya perbedaan nyata antara siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran SETS dengan siswa yang diajarkan dengan model Konvensional. Dari hasil uji t diperoleh bahwa t hitung = 5,21 sedangkan t tabel 9
11 dengan α = 0,05 dan dk 58 = 2,00. Ini berarti t hitung > t tabel (5,21 > 2,00 ) dan hipotesis yang diterapkan diterima. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis naskah drama yang menggunakan model SETS (Science Environment Technology and Society) lebih efektif dibandingkan model Konvensional. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa Kemampuan menulis naskah drama dengan menggunakan model konvensional berada pada kategori cukup yaitu 69,33. Kemampuan menulis naskah drama dengan menggunakan model SETS (Science Environment Technology and Society) berada pada kategori baik yaitu 80,5. Hasil kemampuan menulis naskah drama dengan model SETS (Science Environment Technology and Society) lebih efektif dibandingkan dengan model Konvensional oleh siswa kelas VIII SMP Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun pembelajaran 2013/2014. Hal ini terlihat dari selisih nilai rata-rata Postest kedua kelompok dan juga penilaian pada setiap deskriptor yang meningkat. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada taraf signifikan 5% dimana dk = (N1 + N2) -2 = 58, maka diperoleh taraf signifikan = 2,00. Setelah dikonsultasikan, ternyata t tabel yaitu 7,02 > 2,00. Karena t o yang diperoleh lebih besar dari t tabel, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Binandja, Achmad Hakekat dan Tujuan Pendidikan SETS (Science, Environment, Technology and Sociey) dalam Konteks dan Pendidikan yang ada. Makalah disajikan dalam seminar lokakarya pendidikan SETS untuk bidang Sains dan Non Sains. Kerjasama SEAMEORECSAM dan UNNES Semarang 14 Desember Handayani, Dewi Pengaruh Pengajaran Remedial Terhadap Hasil Belajar Menulis Naskah Drama Siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Brastagi. Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan. 10
12 Keraf, Gorys Komposisi. Ende, Florest: Nusa Indah. Purwaningsih, Asih Pembelajaran Kimia Berpendekatan Sets Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Siswa Kelas X SMA Muhamadiyah I Semarang, Tahun Pembelajaran 2004/2005. Rusman Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Waluyo, Herman J Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya. 11
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, produktif, ekspresif dengan memanfaatkan struktur bahasa
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Sains Universitas Muhammadiyah Semarang
PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) BERVISI SETS POKOK BAHASAN REAKSI REDOKS Andari Puji Astuti 1, Subiyanto 2, Ahmad Binadja 3 123 Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Oleh Rexona Purba Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd
0 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA BERDASARKAN TEKSCERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR TAHUN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciOleh : Novita Sari Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Abstrak
0 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KONSEP KALIMAT (CONCEPT SENTENCE)TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI OLEH SISWAKELAS X SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh : Novita Sari
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL (TOPLES IKAN) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA OLEH SISWA KELAS VIII YAYASAN PENDIDIKAN NURUL KHAIR DESA TANDAM HILIR II TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Rahmadani
Lebih terperinciOleh Elisda Betharia Marpaung Atika WAsilah, S.Pd., M.Pd. ABSTRAK
PENGARUH PENERAPAN TEKNIK MURDER (MOOD, UNDERSTAND, RECALL, DETECT, EXPAND, DAN REVIEW) DALAM KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran dengan pendekatan SETS adalah pembelajaran yang memungkinkan siswa utuk memahami keterkaitan antara sains, pemikiran, lingkungan, dan masyarakat.
Lebih terperinciOleh Beatriz Lasmaria Harianja Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,Ph.D. ABSTRAK
PENGARUH STRATEGI 3M (MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Beatriz Lasmaria Harianja
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.
0 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Oleh Sri Gustina Limbong Drs. Malan Lubis, M.Hum. Penelitian
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN MEDIA KARTU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Vol. 1, No. 2, Desember 2016 ISSN 2541-0393 (Media Online) 2541-0385 (Media Cetak ) KEEFEKTIFAN MEDIA KARTU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN Universitas Pancasakti
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan masalah yang dirumuskan sebelumnya yaitu menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Pringapus 01 dan SD Negeri Pringapus 03 berlokasi di Provinsi Jawa Tengah Kecamatan Pringapus
Lebih terperinciPengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014
1 2 Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh Florenta Winda Herlina Pardede 2103111025 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciIstarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:
- 1 2 Sesuai dengan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia, diharapkan siswa dapat menerapkannya secara tepat dalam berkomunikasi. Keterampilan berbahasa meliputi empat aspek yaitu keterampilan berbicara,
Lebih terperinciOleh Warniatul Ulfah ABSTRAK
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh Warniatul Ulfah 2101111022 ABSTRAK
Lebih terperinciPengaruh Metode KWL (Know, Want to Know, Learned)
Pengaruh Metode KWL (Know, Want to Know, Learned) Terhadap Kemampuan Memahami Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh Pienti Mala Ningsih Manalu 2103111049 ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE MODELLING THE WAY
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE MODELLING THE WAY (MEMBUAT CONTOH PRAKTIK) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK DRAMA OLEH SISWA KELAS VIII SMP N 2 PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciOleh Dewi Astuti. Drs. Syamsul Arif, M. Pd. ABSTRAK
EFEKTIVITAS METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (BERBAGI PRESTASI SEBAGAI TIM) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM CERPEN PAROMPA SADUN KIRIMAN IBU KARYA HASAN AL BANNA SISWA
Lebih terperinciOleh Deby Maria Juliana Purba Drs. Sanggup Barus, M.Pd.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN PERADILAN RAKYAT KARYA PUTU WIJAYA OLEHSISWA KELAS X SMA SWASTA MARISI MEDANTAHUN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciOLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA YASPENDA PULAU RAKYAT TAHUN PEMBELAJARAN 2012/ 2013 OLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK Murni Harahap. NIM 208311084.
Lebih terperinciDwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK
1 2 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X MAS HIDAYATUL ISLAM BP MANDOGE, ASAHAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIGUMPAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
1 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIGUMPAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh: ASTY DEBORA SIREGAR NIM 209111009 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING
0 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Nur Aisyah Harahap Dr. Wisman
Lebih terperinciData Mentah Skor Posttes Kelas Eksperimen
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran storyboard telling dan media gambar seri dalam meningkatkan keterampilan menulis
Lebih terperinciPENGARUH METODE JIGSAW II (JIG II) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS IX SMP SINAR HUSNI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
0 PENGARUH METODE JIGSAW II (JIG II) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS IX SMP SINAR HUSNI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh : Armaliyah Drs. Basyaruddin, M.Pd. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN
PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN Oleh : Yeyen Suryani & Dewi Natalia S Abstrak Masalah dalam penelitian ini
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BESITANG TAHUN PEMBELAJARAN
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BESITANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Rima Mawarni Siregar NIM 2103111057 ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Oleh Nur Hasanah Dr. Wisman Hadi, M. Hum. Penelitian
Lebih terperinciOleh Sariduma Sinaga Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd.
PENGARUH METODE KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KERAJAAN KAB. PAKPAK BHARAT TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Sariduma
Lebih terperinciOleh Devi Maria Tri Putri Drs. Syamsul Arif, M.Pd. ABSTRAK
0 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI PARAGRAF NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Devi Maria Tri Putri Drs.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Maimunah, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penguasaan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa yang akan datang. IPA berkaitan dengan cara
Lebih terperinciPENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) DALAM PEMBELAJARAN SISTEM PERIODIK DAN STRUKTUR ATOM KELAS X SMA
1 PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) DALAM PEMBELAJARAN SISTEM PERIODIK DAN STRUKTUR ATOM KELAS X SMA Indah Lestari, Dyah Ahsina Fahriyati, Ani Rosiyanti Jurusan Kimia FMIPA
Lebih terperinciOleh Rini Turnip Drs. H. Sigalingging, M.Pd.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Rini Turnip Drs. H.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA
Lebih terperinciARTIKEL. Disusun dan Diajukan oleh. Monalisa Frince S. Pembimbing Skripsi, Drs. H. Sigalingging, M.Pd
ARTIKEL EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMK NEGERI 13 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Disusun dan Diajukan oleh Monalisa
Lebih terperincihitung = 6,71 > t tabel = 2,01 maka hipotesis nihil (H o ditolak, sedangkan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRASI BISU (SILENT DEMONSTRATION) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA TELADAN SEI RAMPAH TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH Mustika Wati Siregar
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION
0 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA SISWA KELAS IX SMP SWASTA AL-ULUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SITI
Lebih terperinciBAB IV METODE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KHUSUSNYA PADA MAPEL FIKIH
BAB IV METODE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KHUSUSNYA PADA MAPEL FIKIH A. Deskripsi Proses Penelitian 1. Kondisi awal penelitian Siswa MI Miftahussyibyan genuk dalam kegiatan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN APRESIASI TARI MAK INANG MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENILAIAN TARI PADA SISWA DI KELAS X SMA SANTA MARIA MEDAN
PEMBELAJARAN APRESIASI TARI MAK INANG MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENILAIAN TARI PADA SISWA DI KELAS X SMA SANTA MARIA MEDAN HENI RATAM PASARIBU PRODI PENDIDIKAN TARI Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Berliana Fenny Gultom Drs. Syamsul Arif, M.Pd. ABSTRAK
Lebih terperinciPDF created with pdffactory Pro trial version
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 AIR PUTIH TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Feronika Hutahaean NIM 2102111009 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi atau disebut juga quasi eksperimental research.
Lebih terperinciARTIKEL. Oleh Frisnawati Siburian NIM Dosen Pembimbing Skripsi, Mara Untung Ritonga, M.Hum., Ph.D.
ARTIKEL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (BERPIKIR, BERPASANGAN DAN BERBAGI) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SORKAM BARAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Lebih terperinciOleh Era Oktarina Sianturi Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Oleh Era Oktarina Sianturi Prof. Dr. Biner Ambarita,
Lebih terperincipercaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang mungkin berupa fakta, suatu pendirian umum, suatu pendapat/gagasan ataupun
1 2 Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain dan menulis sebagai kegiatan produktif yang ekspresif.
Lebih terperinciOleh Rudiansyah Siregar Dr. Wisman Hadi, M.Hum.
0 PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO KETIKA TANGAN DAN KAKI BERKATA OLEH CHRISYE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANAI HULU TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh Rudiansyah
Lebih terperinciOleh Desty Junita Sitohang Dra. Rosdiana, Siregar, M.Pd. Abstrak
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SISWA SEBAGAI FASILITATOR DAN PENJELAS) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BOSAR MALIGAS TAHUN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBadrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong, ABSTRAK
Jurnal EducatiO Vol. 5 No. 2, Desember 2010, hal. 31-42 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS VIII
Lebih terperinciOleh ISNAYANTI LUBIS ABSTRAK
Pengaruh Penerapan Strategi Rantai Kejadian terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA Yayasan Pendidikan Keluarga Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh ISNAYANTI LUBIS
Lebih terperinciOleh Sri Lestari Siregar Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M. Pd.
0 PENGARUH MODEL THINK TALK WRITE (TTW)TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Sri Lestari Siregar Prof.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandarlampung tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 23
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Eksperimen adalah observasi dibawah kondisi buatan dimana kondisi
9 BAB METODE PENELITIAN. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Eksperimen adalah observasi dibawah kondisi buatan dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Ira Widyawati Napitupulu Drs. H. Sigalingging,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir E O1 X1 O2 K O3 X2 04
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Peneliti menggunakan metode eksperimen semu atau quasi experimental design dalam penelitian ini. Alasan penggunaan metode eksperimen kuasi ini
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA TAYANGAN TALK SHOW KICK ANDY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS HASIL WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
PENGARUH MEDIA TAYANGAN TALK SHOW KICK ANDY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS HASIL WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Syahrina Fadhilah Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd.
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP SWASTA ISTIQLAL DELITUA TAHUN PEMBELAJARAN
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP SWASTA ISTIQLAL DELITUA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Sri Mahyuni Hasibuan Drs. Malan Lubis, M.Hum
Lebih terperinciOleh Desi Khairani Drs. Sanggup Barus, M.Pd.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK CERPEN NASIHAT- NASIHAT KARYA A. A. NAVIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil berbahasa dan mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan ataupun tulisan. Kemampuan siswa berkomunikasi
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DRAMA BERDASARKAN ANEKDOT MELALUI TEKNIK LATIHAN TERBIMBING. Wiji Lestari
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 3, Juli 2015 ISSN 2087-3557 SMP Negeri 2 Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang IPA merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena yang berupa alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar Lampung, Tahun Ajaran 2012-2013 yang berjumlah 128 siswa dan tersebar
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
0 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Meta Melisa Br. Ginting
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN ULAR TANGGA REDOKS SEBAGAI MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT BERVISI SETS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA
458 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 3 No.2, 2009, hlm 458-462 PENGARUH PENGGUNAAN ULAR TANGGA REDOKS SEBAGAI MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT BERVISI SETS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA Sri Mursiti, Achmad
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Eksperimen kuasi ini merupakan metode penelitian yang peneliti gunakan. Penelitian ini membutuhkan satu kelas kontrol dan satu kelas eksperimen. Kelas kontrol
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA Eva M. Ginting dan Harin Sundari Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Azmayunira Muharramah Sabran Dr. Wisman Hadi, M.Hum. Abstrak Penelitian
Lebih terperinciOleh Ratna Dewi ABSTRAK
0 Pengaruh Penggunan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh Ratna Dewi 2102111024 ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PETA PIKIRAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELJARAN 2016/2017
PENGARUH MODEL PETA PIKIRAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELJARAN 2016/2017 Oleh Winda Purnama Sari Hasibuan Dra. Inayah Hanum, M.Pd. Abstrak
Lebih terperinciPENGARUH TEKNIK PENGELOMPOKAN KATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
PENGARUH TEKNIK PENGELOMPOKAN KATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Widia Susanti Sihombing Dr. Wisman Hadi, M.Hum. Abstrak
Lebih terperinciPENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
0 PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Titik Suwarni Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd. Penelitian ini
Lebih terperinciABSTRAK. Analisis pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji t. Selanjutnya, dari perhitungan uji hipotesis diperoleh
ABSTRAK Dian Puspa Apriani, NIM 208311027. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Keliling Kelas terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Swasta Al Ulum Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi atau quasi experimental. Metode ini dipilih karena sulitnya mengontrol variabelvariabel
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA BANDUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
0 PENGARUH PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA BANDUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Rainal Mukhtar Drs. H. Sigalingging, M.Pd. Abstrak Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
PENGARUH MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Sifra Br Sijabat Dra. Rumasi Simaremare, M.Pd.
Lebih terperinciPENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU ABSTRAK
PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU Darwinsyah, Merti Triyanti, M.Pd. 2, Yuni Krisnawati, M.Pd. 3 1 Alumni S1 STKIP-PGRI Lubuklinggau
Lebih terperinciOleh Rosmindo Sitorus Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL DAN INTELEKTUAL) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANAH JAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Rosmindo Sitorus Prof.
Lebih terperincipembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan
1 2 pembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan secara terpisah dari keterampilan berbahasa jenis lainnya.
Lebih terperincimemiliki tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yakni siswa terampil berbahasa. Keterampilan berbahasa diajarkan kepada siswa agar mampu
1 2 memiliki tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yakni siswa terampil berbahasa. Keterampilan berbahasa diajarkan kepada siswa agar mampu menyimak, berbicara, membaca dan menulis dengan baik.
Lebih terperinciDisusun dan Diajukan oleh : SRI PRATIWI NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat untuk Diunggah pada Jurnal Online
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN HYPNOTEACHING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA PAB 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Disusun dan Diajukan oleh : SRI PRATIWI NIM 209311076
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian true experimental design. Metode ini penelitian eksprimen
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA TELEVISI SI BOLANG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 38 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
1 2 PENGARUH MEDIA TELEVISI SI BOLANG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 38 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Ardiani Dr. Abdurrahman Adisaputera, M.Hum. ABSTRAK
Lebih terperinciErnanda Ariyatna Drs. Malan Lubis, M.Hum.
1 Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 Ernanda Ariyatna Drs. Malan Lubis, M.Hum.
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG Dian Arima Gusti 1, Iing Rika Yanti 2, Silvi Trisna 2 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA DITINJAU DARI
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA DITINJAU DARI KREATIVITAS MATEMATIKASISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GROBOGAN TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini dipaparkan hasil dan pembahasan penelitian, meliputi (1) kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen tanpa menggunakan metode latihan terbimbing,
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI
KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 1 Talang Padang
25 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 1 Talang Padang tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 256 siswa dan tersebar
Lebih terperinciRetno Marsitin. Kata kunci: Prestasi belajar, Metode diskusi, Pendekatan, Konstruktivisme, Metode Konvensional
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 3 KEPANJEN MALANG Retno Marsitin Abstrak: Guru yang professional minimal harus memiliki
Lebih terperinciDAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK
DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH ISTIQOMAH TUSSANGADAH NIM F32110037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciOleh Pestauli Gultom Kata Kunci: pengaruh, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, teks eksplanasi
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Santo Ignasius Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh Pestauli Gultom 2103111048 ABSTRAK
Lebih terperinciEFEKTIVITAS METODE PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
EFEKTIVITAS METODE PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Elfina Sari Harahap Drs. H. Sigalingging, M.Pd Abstrak
Lebih terperinciOleh Try Annisa Lestari ABSTRAK
PENGARUH METODE THINK-TALK-WRITE TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSURE-UNSUR INTRINSIK CERPEN OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Try Annisa Lestari 2103111075 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR
167 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR Galih T. Lesmana 1, Ono Wiharna 2, Sulaeman 3 Departemen Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH ASMELIAWATI PUTRI A1A110047 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
30 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gunung Sugih tahun pelajaran 011/01 yang berjumlah 9 siswa
Lebih terperinciPENGARUH TEKNIK KUNJUNGAN LAPANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA SWASTA SUMATERA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
PENGARUH TEKNIK KUNJUNGAN LAPANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA SWASTA SUMATERA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh : Akhmad Husyen Drs. Sanggup Barus,M.Pd Abstract Penelitian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar Tahun Pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 200 siswa dan tersebar
Lebih terperinci: GADING MEGA MAWARTI NIM: A
PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinci