Evaluasi Pelaksanaan PPDB Online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Oleh: Irvandra Kalismaya. Fakultas Ilmu Pendidikan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Evaluasi Pelaksanaan PPDB Online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Oleh: Irvandra Kalismaya. Fakultas Ilmu Pendidikan"

Transkripsi

1 Evaluasi Pelaksanaan PPDB Online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015 Oleh: Irvandra Kalismaya Fakultas Ilmu Pendidikan ABSTRAK Pelaksanaan PPDB Online di Kota Yogyakarta sudah berlangsung beberapa tahun. Seiring dengan perjalanannya maka muncul regulasi-regulasi baru yang mendukung. Salah satunya adalah regulasi kuota dalam dan luar kota. Regulasi ini dimaksudkan guna memberikan kesempatan yang lebih besar kepada siswa yang berasal dari dalam kota Yogyakarta. Tetapi dalam perjalanannya, regulasi tersebut nampaknya dapat disiasati oleh calon peserta didik baru yang berasal dari luar kota. Mereka merubah status kependudukannya menjadi dalam kota guna memperoleh kuota dalam kota yang lebih besar. Tindakan tersebut tidak melanggar hukum, tetapi tentunya sangat merugikan bagi siswa yang benar-benar berdomisili di dalam Kota Yogyakarta.maka dari itu akan dicari data perbandingan jumlah siswa dalam dan luar kota, presentase siswa dalam kota yang berstatus family lain, dan siswa dalam kota yang berstatus family lain yang menerbitkan kartu keluarganya antara januari hingga juni Kata kunci: Kuota, Kartu Keluarga, Famili Lain 1

2 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan. Tugas lembaga tersebut ialah membantu ketercapaian visi dan misi Kementrian Pendidikan Republik Indonesia. Lembaga ini beralamatkan di Jalan Hayam Wuruk Nomor 11, Yogyakarta. Namun, karena ada renovasi bangunan maka untuk sementara ini Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dipindah di Jalan A.M Sangaji Nomor 47, Yogyakarta. 1. Kondisi Fisik Lokasi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang berada di Jalan A.M. Sangaji Nomor 47 berada di lingkungan SMK Negeri 2 Yogyakarta atau biasa dikenal dengan STM Jetis. Ruangan masing-masing bidang atau Subbag tidak terpusat menjadi satu. Terdapat 4 (empat) gedung di mana satu gedung terpisah dari bangunan SMK N 2 Yogyakarta, namun masih dalam satu lingkungan. Khusus untuk bidang Bangdik, lokasinya terletak di gedung D. gedung D terletak di bagian belakang dan terpisah dari gedung utama Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Lokasinya cukup sempit dan kurang ideal digunakan sebagai kantor. Hal tersebut dikarenakan Dinas Pendidikan Kota masih menumpang di SMK N 2 Yogyakarta. 2. Keadaan Non Fisik Setiap bagian dalam Dinas Pendidikan Kota Yogayakarta memiliki visi misi yang satu. Adapun Visi Misi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta adalah sebagai berikut: 1. Visi Terwujudnya pendidikan berkualitas, berkarakter dan inklusif dengan dukungan sumber daya manusia yang professional. 2. Misi 1) Mewujudkan pendidikan berkualitas, 2

3 2) Mewujudkan pendidikan karakter, 3) Mewujudkan pendidikan untuk semua (inklusif) 4) Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang professional Para pegawai di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang untuk melaksanakan fungsi dan tugas yang diharapkan. Para pegawai dan staf yang bekerja di dinas sangat menjaga hubungan antar satu dengan yang lainnya, mereka menjalin kekerabatan dengan baik. Rekan kerja sudah dianggap seperti saudarannya sendiri, kepedulian antar sesama sangat tinggi toleransinnya, hal ini dapat memberikan efek positif pada keberlangsungan kerja sehari-hari, dan kekompakan yang telah dibangun. Bidang Bangdik Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta memiliki 13 pegawai termasuk kepala bidang. Bidang Bangdik memiliki 3 seksi yakni seksi sarana dan prasarana, seksi tenaga kependidikan dan seksi pengembangan kependidikan. Masing-masing seksi dipimpin kepala seksi dan masing-masing seksi memiliki beberapa tenaga staff. 3

4 B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL Program PPL yang akan dilakukan adalah Evaluasi Pelaksanaan PPDB Online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang diambil dari data yang sudah ada dalam bentuk hardcopy, sehingga data tersebut masih harus ketik ulang dalam data untuk di olah.setelah data tersebut selesai dilakukan pengetikan ulang, kemudian data tersebut diolah untuk mendapatkan data yang diinginkan oleh penulis. Program PPL tersebut dilakukan mulai pada tanggal 2 Juli hingga 17 September Penelitian dengan judul Evaluasi Pelaksanaan PPDB Online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015 tersebut dilakukan dengan tahap persiapan, pelaksanaan, analisis hasil dan pembahasan Data Evaluasi Pelaksanaan PPDB Online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015 diperoleh dari data yang ada di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Data arsip tersebut berada di Bidang Bangdik Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Metode pelaksaan program dilakukan melalui tahap pertama yaitu persiapan meliputi kordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta guna memperlancar pelaksanakan proses pengumpulan data. Tahap kedua pengumpulan data yang bersifat kuantitatif melalui studi arsip. Tahap ketiga pengolahan data menjadi data yang siap untuk dianalisis dengan menggunakan perhitungan presentase dari data yang diperoleh tentang Evaluasi Pelaksanaan PPDB Online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/

5 BAB II GAMBARAN PROGRAM KEGIATAN A. Persiapan Program Kegiatan Pelepasan PPL dilakukan pada tanggal Rabu 2 Juli 2014, setelah dilakukan pelepasan dari pihak kampus yang dilakukan tim PPL adalah melakukan koordinasi dengan pembimbing lapangan Bangdik Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, dalam hal ini adalah dilakukan oleh bapak Samiyo, S.Pd, MM. untuk mendapatkan bimbingan maupun pengarahan dalam menjalankan program PPL. Dari pembicaraan yang terjadi, kemudian pembimbing lapangan langsung mengarahkan tim PPL untuk memasuki ruangan masing-masing sesuai dari judul proposal yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat mendapatkan data secara langsung untuk lebih mengetahui kedetailannya. Hal pertama yang dilakukan setelah mendapatkan ruangan pada seksi elektro dan informatika adalah melakukan koordinasi dengan seluruh anggota Bidang Bangdik untuk lebih mendapatkan bimbingan secara langsung mengenai judul proposal yang penulis buat, pengarahan untuk program PPL, maupun pembicaraan yang sifatnya siap membantu pihak Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, khususnya Bidang Bangdik terkait dengan kegiatannya. Selain itu melakukan koordinasi terhadap staff yang berada pada Bidang Bangdik pada umumnya merupakan hal yang senantiasi dilakukan dalam proses persiapan agar dapat dimudahkan dalam menemukan data yang ingin diperoleh. Persiapan kooordinasi merupakan hal pertama yang dilakukan dalam menjalankan program PPL. Untuk selanjutnya penulis langsung mencari data program dari proposal yang dibuat sebelumnya, data-data program yang terkait tersebut berada pada Bidang Bangdik. Setelah mendapatkan data program yang bersangkutan, kemudian data tersebut dikumpulkan untuk dilakukan pengkatagorian. Hal pengkatagorian yang dimaksud tersebut adalah mengelompokkan data sesuai dengan kebutuhan penulis dan ketergunaan data pendukung penelitian yang dilakukan oleh penulis. B. Pelaksanaan Program Kegiatan PPL Data yang telah diperoleh kemudian dicermati oleh penulis. Setelah itu data tersebut dikelompokkan dan dilakukan pengkatagorian data. Pengkatagorian data 5

6 dilakukan guna mempermudah untuk mencari data yang ingin dicari. Selain itu juga dalam pengkatagorian data dilakukan juga penulisan ulang data secara sederhana guna mempermudah pencarian data ygn diperlukan dan agar data tersebut mudah dipahami oleh orang lain. Setelah data dikategorikan atau dikelompokkan, langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan dari angka-angka yang terdapat pada data yang telah dikategorikan. Perhitungan dilakukan guna mengetahui presentase dari data yang diinginkan oleh penulis. Perhitungan presentase dilakukan secara sederhana agar mudah dipahami. Setelah presentase data diketahui, kemudia dilakukan analisis terhadap presentase yang muncul setelah perhitungan. Presentase tersebut menggambarkan bagaimana kondisi atau perbandingan data yang diinginkan oleh penulis. 6

7 C. Analisis Hasil Pembahasan Evaluasi program PPDB online kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta dilakukan dengan mengumpulkan data siswa baru SMA N 4 Yogyakarta. Data tersebut adalah data menurut C 1 atau Kartu Keluarga. Dari data kartu keluarga tersebut, maka diketahui asal dari siswa baru tersebut apakah berasal dari dalam kota atau siswa yang berasal dari luar kota. Kemudian data yang diperoleh dilakukan pendalaman lagi, apakah siswa yang berasal dari dalam kota benar-benar siswa dalam kota atau berstatus lain (family lain) pada kartu keluarganya. Selanjutnya dilakukan pendalaman data kembali, dari siswa yang berstatus family lain, dilihat tanggal terbit dari kartu keluarga tersebut. Hal tersebut dilakukan guna mancari tahu apakah regulasi yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah ditaati oleh calon siswa baru, atau justru calon siswa baru mencari celah dari peraturan yang dijalankan. Maka dari itu dilakukan pemilahan dan analisis data sebagai berikut. a. Pemilahan dan Analisis Data Data siswa baru SMA N 4 Yogyakarta berdasarkan C 1 (Kartu Keluarga) : Kelas X MIA 1 C 1 Dalam Kota 13 C 1 Famili Lain = 8 C 1 Luar Kota 19 Jumlah 32 Kelas X MIA 2 C 1 Dalam Kota 15 C 1 Famili Lain = 7 C 1 Luar Kota 17 Jumlah 32 Kelas X MIA 3 C 1 Dalam Kota 26 C 1 Famili Lain = 13 C 1 Luar Kota 6 Jumlah 32 7

8 Kelas X MIA 4 C 1 Dalam Kota 23 C 1 Famili Lain = 10 C 1 Luar Kota 9 Jumlah 32 Kelas X MIA 5 C 1 Dalam Kota 28 C 1 Famili Lain = 13 C 1 Luar Kota 4 Jumlah 32 Kelas X IIS 1 C 1 Dalam Kota 27 C 1 Famili Lain = 9 C 1 Luar Kota 6 Jumlah 33 Kelas X IIS 2 C 1 Dalam Kota 31 C 1 Famili Lain = 15 C 1 Luar Kota 2 Jumlah 33 Total C 1 Dalam Kota 163 Total C 1 Famili C 1 Luar Kota 63 Lain = 75 Jumlah 226 Dari pemilahan data yang telah dilakukan, maka diperoleh data sebagai berikut: Total siswa baru yang berasal dari dalam kota adalah 163 siswa Total siswa baru yang berasal dari luar kota adalah 63 siswa Total siswa baru dalam kota yang berstatus family lain adalah 75 siswa 8

9 Data yang telah diperoleh tersebut, kemudian ditindaklanjuti guna mendapatkan data yang diinginkan. Data yang akan ingin diperoleh adalah data perbandingan siswa dalam dengan siswa dari luar kota Yogyakarta, presentase siswa yang berstatus family lain dari siswa dalam kota dan presentase siswa dalam kota yang berstatus family lain yang kartu keluarganya baru terbit antara bulan Januari hingga Juni tahun Perbandingan Siswa Dalam Kota dengan Siswa Luar Kota Perbandingan siswa dalam dengan siswa luar kota digunakan untuk mengetahui apakah di SMA N 4 Yogyakarta perbandingan diantara keduanya telah memenuhi syarat. Dari regulasi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, terkait dengan kuota dalam dan luar kota adalah siswa yang berasal dari dalam kota memperoleh kuota sebanyak 70% dari keseluruhan kuota di tiap sekolah. Sedangkan untuk siswa luar kota memperoleh kuota sebesar 30% dari keseluruhan kuota di tiap sekolah di Kota Yogyakarta. Maka dari itu, untuk mengetahuinya dilakukan perhitungan sebagai berikut. Perbandingan antara dalam dan luar kota : Jumlah kuota penerimaan siswa baru SMA N 4 Yogyakarta adalah 226 siswa. Siswa dalam kota yang diterima sejumlah 163 siswa, dan siswa luar kota yang diterima sejumlah 63 siswa. Maka perbandingannya adalah sebagai berikut. Kuota Dalam Kota = (163/226)x 100% = 72,13 % Kuota Luar Kota = (63/226)x 100% = 27,87 % Dari perhitungan yang telah dilakukan, diketahui bahwa presentase siswa dalam kota yang diterima di SMA N 4 Yogyakarta sebesar 72,13% dari total 226 siswa. Sedangkan untuk siswa luar kota yang diterima adalah 27,87% dari total 226 siswa. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa regulasi yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta berjalan dengan baik 9

10 dan penerimaan siswa baru di SMA N 4 Yogyakarta terkait dengan kuota siswa dalam dan luar kota telah dipatuhi dengan baik pula. 2. Presentase Siswa yang Berstatus Famili Lain dari Siswa yang Berasal dari Dalam Kota Yogyakarta Penelusuran data siswa yang berstatus family lain dari siswa yang berasal dari dalam kota adalah untuk mengetahui seberapa besar presentase siswa yang kemungkinan mengakali atau melakukan perubahan kartu keluarga agar siswa yang berasal dari luar kota dapat menjadi siswa dalam kota melalui dan mengikuti kuota dalam kota melalui perubahan kartu kelurga tersebut. Hal tersebut sangat mungkin terjadi mengingat kuota penerimaan siswa dari dalam jauh lebih banyak dari pada penerimaan siswa dari luar kota. Hal tersebut sebenarnya dimaksudkan agar siswa yang berasal dari dalam kota mampu mendapatkan peluang lebih tinggi disbanding siswa yang berasal dari luar kota untuk bersekolah di sekolah yang bertempat di Kota Yogyakarta. Perubahan kartu keluarga yang dilakukan oleh calon siswa baru juga sangat dimungkinkan. Calon siswa baru mengikutkan status kependudukannya kepada saudara-saudara mereka yang bertempat tinggal di Kota Yogyakarta guna memperoleh kuota dalam kota dalam PPDB online Kota Yogyakarta. Hal tersebut tentunya merugikan bagi siswa yang benar-benar berasal dari dalam kota. Karena kuota yang seharusnya milik mereka akan diambil alih atau bersaing dengan siswa luar kota yang merubah status kependudukannya menjadi dalam kota. Dan tentu saja hal tersebut menyimpang dari regulasi PPDB online tentang kuota dalam dan luar kota guna memberikan kesempata lebih besar kepada siswa yang berasal dari dalam Kota Yogyakarta. Guna mencari tahu data tersebut, maka dilakukan perhitunga sebagai berikut : Presentase data C 1 Famili Lain dari kuota Dalam Kota : Jumlah siswa dalam kota yang berstatus family lain adalah 75 siswa dari 163 siswa dalam kota. Maka presentasenya adalah sebagai berikut. Jumlah family lain = 75 = (75/163)x 100% = 46,01 % 10

11 Dari perhitungan tersebut, diperoleh data bahwa sebanyak 46,01% siswa dalam kota berstatus family lain pada kartu kelurganya.presentase tersebut menunjukkan bahwa hamper separuh dari siswa dalam kota berstatus family lain. Dan dapat dimungkinkan bahwa presentase tersebut menunjukkan siswa luar kota yang merubah status kependudukannya menjadi dalam kota dengan merubah kartu keluarganya. Besara n prsentase tersebut tentunya merugikan bagi siswa yang benar-benar berasal dari dalam kota dan juga menunjukkan bahwa calon siswa baru melakukan berbagai cara guna menyiasati regulasi yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. 3. Presentase Siswa Berstatus Famili Lain dari Dalam Kota yang Kartu Keluarganya Terbit antara Januari hingga Juni tahun 2014 Pencarian data tersebut dilakukan guna mencari tahu dari siswa dalam kota yang berstatus family lain, menerbitkan kartu keluarga antara Januari hingga Juni 2014 hanya untuk mendaftar atau menyiasati regulasi PPDB online Kota Yogyakarta guna mendapatkan kuota dalam kota. Tindakan merubah status kependudukan tersebut sebenarnya tidak dilarang dan tidak melanggar aturan, tetapi tindakan tersebut sangat merugikan bagi orang lain terutama bagi siswa yang benar-benar berasal dari dalam kota Yogyakarta. Untuk mengetahui data yang diinginkan, maka dilakukan perhitungan sebagai berikut: Jumlah siswa dalam kota yang berstatus family lain yang kartu keluarganya terbit antara januari hingga juni 2014 adalah sebanyak 31 siswa dari total 75 siswa yang berstatus family lain. Presentase C 1 famili lain yang tanggal terbitnya antara bulan 1-6 tahun 2014 : C 1 terbit bulan 1-6 tahun 2014 = 31 = (31: 75)x 100% = 41,33 % Dari perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa 41,33% dari 75 siswa yang berstatus family lain baru menerbitkan kartu keluarganya antara bulan Januari hingga Juni tahun Hal tersebut dapat menjadi indikasi bahwa penerbitan kartu keluarga baru tersebut digunakan sebagai syarat untuk mendaftar PPDB online Kota Yogyakarta agar mendapatkan kuota dalam Kota Yogyakarta. 11

12 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Input penerimaan siswa bari dari hasil PPDB online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta dalam hal kuota dalam dan luar kota sudah memenuhi syarat atau sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Hal itu dapat dilihat dari siswa baru di SMA N 4 Yogyakarta, 72,13% diantaranya adalah siswa yang berasal dari dalam kota dan sisanya sebesar 27,87% adalah siswa yang erasal dari luar kota. Angka tersebut tidak melenceng dari kuota yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota yaitu untuk siswa dalam kota sebesar 70% dan siswa yang berasal dari luar kota tidak lebih dari 30% dari kuota maksimal di satu sekolah. Akan tetapi, dari 72,13% siswa dalam kota tersebut 46,01% diantaranya berstatus family lain di dalam kartu keluarganya. Hal ini mengindikasikan bahwa banyak siswa yang memanipulasi atau menyiasati kartu keluarga mereka guna memperoleh kuota dalam kota yang lebih besar disbanding kuota luar kota. Dan dari siswa yang berstatus family lain tersebut 41,33% diantaranya baru menerbitkan kartu keluarga antara bulan Januari hingga Juni Hal itu bisa mengindikasikan bahwa perpindahan status kependudukan menjadi dalam kota hanya digunakan dalam rangka mendaftar PPDB online Kota Yogyakarta guna memperoleh kuota dalam kota. Tindakan calon siswa baru yang menyiasati kartu keluarga mereka tentunya sangat merugikan bagi orang lain terutama bagi siswa yang benar-benar berdomisili dalam kota yang diberikan kuota lebih tetapi justru kuota tersebut digunakan oleh siswa yang berasal dari luar kota yang merubah status kependudukannya menjadi siswa dalam kota. Bias disiasatinya regulasi tersebut tentunya tidak sepenuhnya kesalahan dari pihak Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Sebab dari Dinas Pendidikan mengeluarkan regulasi yang menyebutkan bahwa penentuan siswa dalam maupun luar kota ditentukan dari status di kartu keluarga mereka. Banyaknya siswa yang merubah kartu keluarganya adalah bukan kesalahan semata dari Dinas Pendidikan 12

13 Kota. Tetapi juga pihak terkait yang mengeluarkan kartu keluarga. Dalam kasus ini, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta kedepannya harus berkoordinasi dengan pihak lain terkait pengeluaran kartu keluarga dalam hubungannya dengan penyelenggaraan PPDB Online Kota Yogyakarta. 13

14 DAFTAR PUSTAKA Data siswa baru hasil PPDB di SMA N 4 Yogyakarta yang diperoleh dari Bidang Bangdik Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta 14

LAPORAN KEGIATANPPL INDIVIDU. Analisis Tentang Penerimaan Siswa Baru Sistem Real Time Online SMP di Wilayah Kota Yogyakarta Tahun 2014

LAPORAN KEGIATANPPL INDIVIDU. Analisis Tentang Penerimaan Siswa Baru Sistem Real Time Online SMP di Wilayah Kota Yogyakarta Tahun 2014 LAPORAN KEGIATANPPL INDIVIDU Analisis Tentang Penerimaan Siswa Baru Sistem Real Time Online SMP di Wilayah Kota Yogyakarta Tahun 2014 Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Dari Pelaksanaan Kegiatan PPL Dosen

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PPL UNY 2014 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAPORAN KEGIATAN PPL UNY 2014 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL (UN) PROGRAM PENDALAMAN MATERI SMA/MA/SMK DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013-2013/2014 Oleh: ROSPITA FAJAR UTAMI Dosen Pembimbing: Dr. Arif Rohman, M.Si Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN APLIKASI PADAMU NEGERI DALAM PENCARIAN DATA GURU DENGAN MENGGUNAKAN NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (NUPTK)

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN APLIKASI PADAMU NEGERI DALAM PENCARIAN DATA GURU DENGAN MENGGUNAKAN NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (NUPTK) LAPORAN PENELITIAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN APLIKASI PADAMU NEGERI DALAM PENCARIAN DATA GURU DENGAN MENGGUNAKAN NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (NUPTK) Dosen Pembimbing : Dr.Arif Rohman, M.Si

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENERAPAN KUOTA DALAM PENERIMAAN SISWA BARU SMA DI KOTA YOGYAKARTA

KEBIJAKAN PENERAPAN KUOTA DALAM PENERIMAAN SISWA BARU SMA DI KOTA YOGYAKARTA LAPORAN PPL INDIVIDU KEBIJAKAN PENERAPAN KUOTA DALAM PENERIMAAN SISWA BARU SMA DI KOTA YOGYAKARTA Dosen Pembimbing Lapangan : Dr.Arif Rohman, M.Si Disusun Oleh : RAZANUL FIKRI 11110244045 PUSAT PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PPL UNY 2014 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KEGIATAN PPL UNY 2014 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan. Tugas lembaga tersebut ialah membantu ketercapaian

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PPL UNY 2014 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAPORAN KEGIATAN PPL UNY 2014 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Kebijakan Anggaran Pendidikan dan Pemetaan Kebutuhan Dana Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta Oleh: Fadhilah Nur Annisa Dosen Pembimbing: Dr. Arif Rohman, M.Si Abstrak Kebijakan Anggaran Pendidikan dan Pemetaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA MAGELANG

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA MAGELANG LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA MAGELANG Dosen Pembimbing : L. Hendrowibowo, M. Pd. Disusun oleh : ERMA WIJI ANGGRAENI 13110244004 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LAPORAN PPL MANAJEMEN PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO PENDATAAN LABORATORIUM IPA SMA SE-KABUPATEN KULON PROGO

LAPORAN PPL MANAJEMEN PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO PENDATAAN LABORATORIUM IPA SMA SE-KABUPATEN KULON PROGO LAPORAN PPL MANAJEMEN PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO PENDATAAN LABORATORIUM IPA SMA SE-KABUPATEN KULON PROGO Disusun untuk Memenuhi Nilai Akhir Mata Kuliah Praktek Pengalaman Lapangan

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing PPL. Mada Sutapa, M.Si. Disusun Oleh : Christian Hosky Marak

Dosen Pembimbing PPL. Mada Sutapa, M.Si. Disusun Oleh : Christian Hosky Marak LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 1 JULI 2014 17 SEPTEMBER 2014 LOKASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO UNIT II Jalan Terbahsari, Wates, Kulon Progo Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI LEMBAGA

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI LEMBAGA BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI LEMBAGA Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu kegiatan yang termasuk dalam salah satu Tri Darma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Program

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Optimalisasi Pengelolaan Arsip Surat Masuk dan Keluar Seksi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah Atas dan Kejuruan Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih 40 staff dan pengajar tetap maupun tidak tetap. SMA MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. lebih 40 staff dan pengajar tetap maupun tidak tetap. SMA MUHAMMADIYAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA MUHAMMADIYAH 1 TAMAN yang terletak di daerah Sepanjang yang bergerak di bidang pendidikan. SMA tersebut saat ini mempunyai kurang lebih 700 siswa total keseluruhan

Lebih terperinci

PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPPMP) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPPMP) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 LAPORAN PPL INDIVIDU ANALISIS NILAI HASIL UJIAN NASIONAL SMP TAHUN 2014 DI KOTA YOGYAKARTA Dosen Pembimbing Lapangan : Dr.Arif Rohman, M.Si Disusun Oleh : MEI SHINTA 11110244007 \ PUSAT PENGEMBANGAN PPL

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL Lampiran. Laporan Mingguan PPL LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL Universitas Negeri Yogyakarta NAMA MAHASISWA : Faqih Qiyamuddin Miftahul Fallah NAMA LEMBAGA : Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta NO. MAHASISWA

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Periode : 10 Agustus September 2015

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Periode : 10 Agustus September 2015 LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Periode : 10 Agustus 2015 11 September 2015 Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Rukiyati., M. Hum Disusun Oleh : SEPTIANA

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yaitu

Lebih terperinci

BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA

BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA A. Jenis Jenis Layanan Administrasi Kependudukan Pada Dinas kependudukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi PPL mahasiswa UNY khususnya program studi manajemen pendidikan, disebar ke enam wilayah yaitu Sleman, Bantul, Gunung Kidul, Wates, Purworejo, dan Klaten. Untuk PPL

Lebih terperinci

NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL II UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 0, ,5

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL II UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 0, ,5 Lampiran 1. Matriks Program Kerja PPL II MATRIKS PROGRAM KERJA PPL II UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F.01 Nama Lembaga : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Nama Mahasiswa : Taufiq Asnadi

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini, baik di instansi pemerintah maupun swasta dituntut untuk dapat mengikuti serta mengetahui derasnya arus

Lebih terperinci

h. Mengentry Data SPM ke Aplikasi Simda Keuangan SMP i. Burning CD Materi Pendataan Sekolah j. Pengisian surat masuk ke Buku Surat Sub Bagian

h. Mengentry Data SPM ke Aplikasi Simda Keuangan SMP i. Burning CD Materi Pendataan Sekolah j. Pengisian surat masuk ke Buku Surat Sub Bagian BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Lembaga Tempat Praktik Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo berkedudukan sebagai salah satu unsur pelaksanaan pemerintah daerah Purworejo. Dalam

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PEMBUATAN DATABASE PROFIL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SE-KAB KLATEN MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PEMBUATAN DATABASE PROFIL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SE-KAB KLATEN MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PEMBUATAN DATABASE PROFIL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SE-KAB KLATEN MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS Dosen Pembimbing Sudiyono, M.Si Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Sleman, 17 September 2014 Mahasiswa PPL. Sinta Wulandari NIM

Sleman, 17 September 2014 Mahasiswa PPL. Sinta Wulandari NIM KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga pelaksanaan kegiatan PPL yang tercantum dalam laporan kegiatan PPL ini dapat terselesaikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DATABASE SUMBER DAYA MANUSIA DAN SARANA PRASARANA KEOLAHRAGAAN SE KABUPATEN SLEMAN

PENGEMBANGAN DATABASE SUMBER DAYA MANUSIA DAN SARANA PRASARANA KEOLAHRAGAAN SE KABUPATEN SLEMAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN 2016 PENGEMBANGAN DATABASE SUMBER DAYA MANUSIA DAN SARANA PRASARANA KEOLAHRAGAAN SE KABUPATEN SLEMAN Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Mata

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. Kegiatan Pelatihan

Standard Operating Procedure. Kegiatan Pelatihan Standard Operating Procedure Kegiatan Pelatihan LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 Hal. i DAFTAR ISI LEMBAR IDENTIFIKASI ---------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Pelayanan Perijinan Terpadu ( BPPT ) kota Palembang yang bertempat di jalan merdeka Nomor 1 Palembang merupakan unsur pendukung tugas Walikota di bidang Pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. KKN-PPL Penjas UNY - SMA N 3 Klaten

BAB I PENDAHULUAN. KKN-PPL Penjas UNY - SMA N 3 Klaten BAB I PENDAHULUAN Mata Kuliah PPL mempunyai sasaran masyarakat sekolah, baik dalam kegiatan yang terkait dengan pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. PPL diharapkan dapat

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2015 LOKASI DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Alamat : Jl. AM. Sangaji No. 47 DISUSUN OLEH: LATHIFATUN NISA NUR HAQIQI 12110241009 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti Negara Indonesia ini. Ditambah dengan adanya sistem

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti Negara Indonesia ini. Ditambah dengan adanya sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bergesernya paradigma manajemen pemerintahan dalam dua dekade terakhir yaitu dari berorientasi proses menjadi berorientasi hasil telah ikut mereformasi sistem pengelolaan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO OPTIMALISASI DATA SARPRAS SEKOLAH DASAR SE-KABUPATEN KULON PROGO

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO OPTIMALISASI DATA SARPRAS SEKOLAH DASAR SE-KABUPATEN KULON PROGO LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO OPTIMALISASI DATA SARPRAS SEKOLAH DASAR SE-KABUPATEN KULON PROGO Disusun untuk Memenuhi Nilai Akhir Mata Kuliah Praktek Pengalaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Di Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo mempunyai fungsi penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendidikan. Tugas pembantuan pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN PPL ANALISIS BIAYA PROGRAM PENINGKATAN DAN PEMERATAAN KUALITAS PENDIDIKAN MENENGAH DI DINAS PENDIDIKAN YOGYAKARTA

LAPORAN PENELITIAN PPL ANALISIS BIAYA PROGRAM PENINGKATAN DAN PEMERATAAN KUALITAS PENDIDIKAN MENENGAH DI DINAS PENDIDIKAN YOGYAKARTA LAPORAN PENELITIAN PPL ANALISIS BIAYA PROGRAM PENINGKATAN DAN PEMERATAAN KUALITAS PENDIDIKAN MENENGAH DI DINAS PENDIDIKAN YOGYAKARTA Dosen Pembimbing Lapangan : Ariefa Efianingrum, M.Si Disusun oleh :

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai analisis pengaruh budaya organisasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN REKAPITULASI DATA ARSIP SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR BERBASIS KOMPUTERISASI BAGIAN UNIT PERSURATAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Secara umum kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 3 Klaten terlaksana dengan baik dan lancar. Dari kegiatan PPL yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 3

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Jalan Ki Josuto, Wates, Kulon Progo

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Jalan Ki Josuto, Wates, Kulon Progo LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Jalan Ki Josuto, Wates, Kulon Progo PENGEMBANGAN DATABASE DANA BANTUAN/ HIBAH SEKOLAH YANG BERSUMBER DARI LUAR

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN SEKSI PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BIDANG KETENAGAAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN SEKSI PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BIDANG KETENAGAAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN SEKSI PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BIDANG KETENAGAAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Sistem pengelolaan arsip seksi ketenagaan sekolah menengah

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA A. Persiapan Kegiatan PPL dilaksanakan di sekolah kurang lebih selama dua setengah bulan, mulai tanggal 1 Juli s.d 17 September dimana mahasiswa PPL harus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan sumber informasi yang diperlukan oleh suatu instansi, organisasi, atau

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan sumber informasi yang diperlukan oleh suatu instansi, organisasi, atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dokumen merupakan salah satu hal yang sangat penting karena merupakan sumber informasi yang diperlukan oleh suatu instansi, organisasi, atau Negara. Tanpa dokumen

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 1 PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 1 PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015 LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 1 PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta Disusun sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan Kegiatan Praktik Pengalaman

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH: LUJENG TRI SONGKO

DISUSUN OLEH: LUJENG TRI SONGKO LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II OPTIMALISASI PENDATAAN SERTIFIKASI GURU SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN GUNUNGKIDUL MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL Disusun untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Bab ini adalah merupakan penutup dari penelitian yang dilakukan, terdiri dari tiga hal yaitu 1) Simpulan, 2) Implikasi, 3) Saran. 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Bentuk Usaha Dinas Pendidikan Kota Tangerang

BAB 1 PENDAHULUAN Bentuk Usaha Dinas Pendidikan Kota Tangerang 1.1 Bentuk dan Bidang Usaha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.1 Bentuk Usaha Dinas Pendidikan Kota Tangerang Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Gambaran Umum Lembaga

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Gambaran Umum Lembaga BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Gambaran Umum Lembaga Secara umum keadaan UPT Gunungkidul dapat diketahui melalui observasi di lapangan yang merupakan langkah awal untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini semua orang membutuhkan informasi sebagai sesuatu yang sangat penting dan strategis. Tanpa ketersediaan dan kemudahan akses informasi yang dibutuhkan masyarakat

Lebih terperinci

PPDB Online KMS SMP, SMA dan SMK

PPDB Online KMS SMP, SMA dan SMK PPDB Online KMS SMP, SMA dan SMK Kota YOGYAKARTA Tahun /06 Calon Peserta Didik dari Keluarga Menuju Sejahtera (KMS) lulusan 03/04 atau lulusan 04/ PENDATAAN Tanggal : s.d. 7 Juni Di Dinas Pendidikan Kota

Lebih terperinci

1. Kompetensi sebagai Peneliti 2. Kompetensi sebagai Perancang 3. Kompetensi sebagai Fasilitator 4. Kompetensi sebagai Networker/ Pembangun

1. Kompetensi sebagai Peneliti 2. Kompetensi sebagai Perancang 3. Kompetensi sebagai Fasilitator 4. Kompetensi sebagai Networker/ Pembangun BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu lembaga perguruan tinggi negeri yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta mempunyai tujuan untuk mendidik

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PENGARSIPAN BERKAS TUNJANGAN TAMBAHAN PENGHASILAN (TAMSIL) TRIWULAN III TAHUN 2016 SE-KABUPATEN KLATEN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PENGARSIPAN BERKAS TUNJANGAN TAMBAHAN PENGHASILAN (TAMSIL) TRIWULAN III TAHUN 2016 SE-KABUPATEN KLATEN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PENGARSIPAN BERKAS TUNJANGAN TAMBAHAN PENGHASILAN (TAMSIL) TRIWULAN III TAHUN 2016 SE-KABUPATEN KLATEN Laporan ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Observasi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI : DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Jl. AM. Sangaji 47 Yogyakarta Disusun Oleh: AHMAD TAUFIK 12110241007 PUSAT PENGEMBANGAN PPL &PKL LEMBAGA PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 3 PAJANGAN

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 3 PAJANGAN LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 3 PAJANGAN Alamat : Krebet, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta Disusun Oleh : Nadia Muntayah 13401241033

Lebih terperinci

pemuda dan olah raga; 6. Pembinaan UPT dalam lingkup pendidikan dan kebudayaan, kepemudaan

pemuda dan olah raga; 6. Pembinaan UPT dalam lingkup pendidikan dan kebudayaan, kepemudaan BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Lembaga Tempat Praktik Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo berkedudukan sebagai salah satu unsur utama pelaksanaan pemerintah daerah Purworejo.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DINAS PENDIDIKANKABUPATEN KULON PROGO

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DINAS PENDIDIKANKABUPATEN KULON PROGO LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DINAS PENDIDIKANKABUPATEN KULON PROGO PEMBUATAN WEBSITE SEKSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO Disusun untuk

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. Lampung, yang memiliki luas wilayah seluas 3.921,63 km 2 atau sebesar 11,11. persen dari luas Provinsi Lampung, dan dibatasi oleh:

IV. GAMBARAN UMUM. Lampung, yang memiliki luas wilayah seluas 3.921,63 km 2 atau sebesar 11,11. persen dari luas Provinsi Lampung, dan dibatasi oleh: 55 IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Kabupaten Way Kanan Kabupaten Way Kanan adalah salah satu dari 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung, yang memiliki luas wilayah seluas 3.921,63 km 2 atau sebesar

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lemb

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lemb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.233, 2015 BSN. Pengaduan Masyarakat. Penanganan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Pembentukan Kecamatan Alok Timur Kabuaten Sikka Kecamatan Alok Timur merupakan Kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Alok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Gambaran Umum Lembaga

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Gambaran Umum Lembaga BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Gambaran Umum Lembaga Secara umum keadaan UPT Gunungkidul dapat diketahui melalui observasi di lapangan yang merupakan langkah awal untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Air Kumbang adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan seluruh warga sekolah. Kurikulum dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa baru yaitu kegiatan yang melakukan pengolahan suatu data

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa baru yaitu kegiatan yang melakukan pengolahan suatu data BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendaftaran mahasiswa merupakan proses pencatatan identitas pendaftaran yang terdapat dalam proses pendaftaran. Proses penerimaan mahasiswa baru yaitu kegiatan

Lebih terperinci

Fungsi Modul berdasarkan User

Fungsi Modul berdasarkan User PPDB DKI JAKARTA Tahun 2016 Tim PPDB 2016 Mekanisme 2 Fungsi Modul berdasarkan User 3 Pendaftaran Daya Tampung CPDB melakukan pendaftaran di website sesuai dengan jenjang Tugas pertama dari Operator sekolah

Lebih terperinci

LAPORAN PPL 2016 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAPORAN PPL 2016 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang dicanangkan sejak 2 mei 1994 merupakan usaha pemerintah untuk,meningkatkan kualitas serta mempermudah akses pendidikan pendidikan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Sekolah Keberadaan SMP N 2 Ngaglik Sleman sejak tahun 1967 yang sebelumnya merupakan Filial SMP N 1 Ngaglik Sleman. SMP N 2 Ngaglik Sleman dikenal luas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN Perkembangan zaman yang semakin maju, membuat berbagai organisasi, instansi pemerintahan dan perusahaan untuk dapat bersaing dengan teknologi informasi

Lebih terperinci

DATA PROFIL SKPD. 8 VISI Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban serta Penegakan Perda dan Program Kebijakan Kepala Daerah.

DATA PROFIL SKPD. 8 VISI Terwujudnya Keamanan dan Ketertiban serta Penegakan Perda dan Program Kebijakan Kepala Daerah. DATA PROFIL SKPD NO DATA URAIAN 1 NAMA SKPD Satuan Polisi Pamong Praja 2 NAMA Mundra, S.Pd.,MM PIMPINAN SKPD 3 ALAMAT JL. Laskar Wanita Mintarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare Kota Pagar Alam 4 NO. TELP.

Lebih terperinci

Tahapan Pelaksanaan PPDB

Tahapan Pelaksanaan PPDB Tahapan Pelaksanaan PPDB PPDB Umum (50%) Terdiri dari : 45 % domisili DKI 5% domisili luar DKI Tahap Pertama PPDB Lokal Tahap Kedua PPDB Tahap ketiga dapat digelar, apabila kuota PPDB belum terpenuhi (Bagi

Lebih terperinci

BUKU SAKU PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR

BUKU SAKU PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR BUKU SAKU PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunianya, Buku Saku Pegawai Politeknik Kesehatan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.1. Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Palmerah III.1.1. Sejarah Singkat KPP Pratama Jakarta Palmerah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Palmerah

Lebih terperinci

Disusun untuk Memenuhi Nilai Akhir Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Disusun untuk Memenuhi Nilai Akhir Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PENDATAAN REALISASI PENCAIRAN TUNJANGAN PROFESI GURU DAN PENGAWAS TRIWULAN I & TRIWULAN II UNTUK UPTD (TK, SD, PENGAWAS), SMP, SMA DAN SMK se- KABUPATEN KLATEN TAHUN

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN 2016/2017 PROGRAM UPDATE PENDATAAN SARANA PRASARANA SMP BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2016

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN 2016/2017 PROGRAM UPDATE PENDATAAN SARANA PRASARANA SMP BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2016 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN 2016/2017 PROGRAM UPDATE PENDATAAN SARANA PRASARANA SMP BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2016 DI DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL Disusun Oleh:

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

pada dasarnya Sub Bagian kepegawaian berurusan pada adminitrasi pegawai, atau dengan kata lain menyiapkan segala kebutuhan pegawai pendidikan.

pada dasarnya Sub Bagian kepegawaian berurusan pada adminitrasi pegawai, atau dengan kata lain menyiapkan segala kebutuhan pegawai pendidikan. 1 Abstrak Sub Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo merupakan unit bagian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo yang memegang urusan segala bentuk pengaturan mengenai kepegawaian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo 2.1.1 Sejarah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Untuk mencapai tujuan serta cita-cita

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA PROSES BISNIS PENERIMAAN SISWA BARU SMP TARSISIUS 2

BAB 3 ANALISA PROSES BISNIS PENERIMAAN SISWA BARU SMP TARSISIUS 2 BAB 3 ANALISA PROSES BISNIS PENERIMAAN SISWA BARU SMP TARSISIUS 2 3.1 Latar Belakang Sekolah SMP Tarsisius 2 adalah salah satu sekolah menengah pertama Katholik di Jakarta yang berlokasi di jalan kebun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Lembaga Tempat Praktik

BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Lembaga Tempat Praktik BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Lembaga Tempat Praktik Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo berkedudukan sebagai salah satu unsur pelaksanaan pemerintah daerah Purworejo. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dan sangat menentukan bagi setiap organisasi atau perusahaan, sehingga tujuan dan gerak langkah sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Lembaga Tempat Praktik

BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Lembaga Tempat Praktik BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Lembaga Tempat Praktik Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo berkedudukan sebagai salah satu unsur pelaksanaan pemerintah daerah Purworejo. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Dalam Tri Dharma perguruan tinggi yang ketiga disebutkan tentang pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut dapat diartikan jika mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas belajarnya di

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka 20 BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG 2.1. Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka kota Tangerang berbenah terutama dalam bidang pendidikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR: 8 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 03 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI 90 JAKARTA Sejarah berdirinya SMA Negeri 90 Jakarta

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI 90 JAKARTA Sejarah berdirinya SMA Negeri 90 Jakarta BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI 90 JAKARTA 2.1. Sejarah berdirinya SMA Negeri 90 Jakarta SMA 90 Jakarta berdiri sejak 1986 dengan sebutan SMA Pesanggrahan. Sekolah ini berlokasi di Jl. Sabar Petukangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa usahanya kearah yang lebih baik, karena pada era sekarang ini persaingan dalam dunia kerja sangat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU. 2.1 Sejarah singkat Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU. 2.1 Sejarah singkat Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU 2.1 Sejarah singkat Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Pada mulanya Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru (selanjutnya disingkat Dipenda)

Lebih terperinci

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Jalan Ampera Raya No. 7, JakartaSelatan12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENEGAKAN DISIPLIN

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar 1. Sejarah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 TIM PENYUSUN Dr. Darsiharjo, M.S. Fitri Rahmafitria,

Lebih terperinci

Seleksi Calon Kepala Sekolah Dinas Pendidikan Kota Surabaya Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Seleksi Calon Kepala Sekolah Dinas Pendidikan Kota Surabaya Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Seleksi Calon Kepala Sekolah 2016 Dinas Pendidikan Kota Surabaya Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Mengapa Seleksi Calon Kepala Sekolah? Memilih Kepala Sekolah yang memiliki kemampuan visioner dan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun 2012-2016 UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Rencana Operasional (RENOP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SRAGEN SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang

Lebih terperinci

Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar

Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar Profil Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar 1. Pendahuluan Dinas Pendidikan adalah salah satu Satuan kerja Perangkat Daerah yang ada dalam lingkungan Pemerintah Daerah kabupaten Tanah Datar yang beralamat

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PROFIL UPT DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BALI DI KABUPATEN KARANGASEM

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PROFIL UPT DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BALI DI KABUPATEN KARANGASEM PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) KABUPATEN KARANGASEM Alamat : Jalan Ngurah Rai Nomor 57 Amlapura, Kode Pos (80811) Telp. (0363) 4301856, Fax : - PROFIL UPT DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kota Magelang

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan peradaban kehidupan manusia hingga saat ini, komputer menjadi perangkat yang sangat penting dalam suatu instansi atau perusahaan

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. 6 Surabaya yang terus berjalan hingga saat ini. keputusan KMKB Surabaya, SMA Negeri VI C Surabaya dapat menempati

BAB II HASIL SURVEY. 6 Surabaya yang terus berjalan hingga saat ini. keputusan KMKB Surabaya, SMA Negeri VI C Surabaya dapat menempati BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMA Negeri 6 Surabaya SMA Negeri 6 beralamat di Jalan Gubernur Soeryo No. 11 Surabaya. Bangunan gedung sekolah berasal dari peninggalan jaman Belanda yang sekarang

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bone Bolango Kabupaten Bone Bolango adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karya tulis ilmiah merupakan hasil dari sebuah penelitian, dan penelitian adalah salah satu kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan melakukan penelitian diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN TEGAL. 4.1 Sejarah Singkat Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Tegal

BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN TEGAL. 4.1 Sejarah Singkat Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Tegal BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN TEGAL 4.1 Sejarah Singkat Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Tegal Keberadaan Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Tegal sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. merespon perubahan perubahan yang terkait secara cepat, tepat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. merespon perubahan perubahan yang terkait secara cepat, tepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Sebagai dampak berkembangnya suatu organisasi dan teknologi, menyebabkan pekerjaan manajemen pendidikan semakin kompleks.

Lebih terperinci