TANTANGAN MEMBACA SURABAYA Dinas Pendidikan Kota Surabaya 23 Maret 2015

Transkripsi

1 TANTANGAN MEMBACA SURABAYA Dinas Pendidikan Kota Surabaya 23 Maret

2 MEMBACA SURABAYA adalah sebuah upaya untuk mendorong siswa sekolah untuk membaca buku sejumlah tertentu dalam jangka waktu tertentu. Ini adalah bagian dari program Surabaya Kota Literasi yang dicanangkan oleh Ibu Tri Tri Rismaharini Rismaharini pada 2 Mei 2014 yang lalu

3 Semua sekolah di Surabaya dianjurkan untuk mengikuti (TMS ) dengan mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan. Semua sekolah diharapkan untuk mempromosikan dan mendorong semua siswanya untuk mengikuti TMS ini. Tantangan dimulai dari tanggal 1 April sampai dengan 31 Desember. Setiap siswa harus menyelesaikan TMS dan sekolah telah menyampaikan laporannya ke Tim TMS Dinas Pendidikan Kota Surabaya pada akhir Desember.

4 Setiap sekolah harus membuat sendiri daftar judul buku-buku yang akan dimasukkan dalam Daftar Wajib Baca bagi siswa-siswanya sesuai dengan kategori klas dan usia. Judul buku yang dijadikan Daftar Wajib Baca haruslah memadai baik tingkat keterbacaan (reading level) dan jumlah bukunya di sekolah. Sekolah hendaknya membeli buku-buku bacaan yang memadai jumlah dan variasi bukunya bagi kepentingan Tantangan Membaca Surabaya (TMS ) ini. Setiap sekolah menyerahkan Daftar Wajib Baca yang telah disusunnya pada Tim TMS Dinas Pendidikan Kota Surabaya selambatnya pada

5 Buku yang dimasukkan dalam Daftar Wajib Baca adalah buku-buku cerita, kisah, dongeng, biografi, pengetahuan umum populer (umpamanya Seri buku Why, KKPK, Lima Sekawan, dll untuk SD) dan BUKAN buku-buku pelajaran atau materimateri pelajaran sekolah. TABEL JUMLAH BUKU YANG HARUS DIBACA KLAS Jumlah buku yang Harus Dibaca Jumlah Buku Minimum dari Sekolah Jumlah Buku Pilihan Siswa Tingkat Buku yang Dapat Dibaca Klas Klas 1-3, 5-6 Klas Klas 5-6, 7-9 Klas Klas 7-9, 10- Klas Klas

6 Guru dan pustakawan sekolah membantu siswa untuk memilih buku yang sesuai dengan kelas, umur, minat, dan kematangan siswa. Siswa yang telah memiliki minat baca yang tinggi bisa didorong untuk membaca tingkat buku di atasnya. Siswa dapat mengajukan buku-buku yang mereka miliki untuk dimasukkan dalam daftar bacaan siswa Siswa Klas 7-9 membaca buku-buku sastra, biografi, atau bacaan populer yang bermutu dengan ketebalan minimal 100 halaman. Siswa Klas membaca buku-buku sastra, biografi, atau bacaan populer yang bermutu dengan ketebalan minimal 200 halaman. Sekolah harus memiliki koleksi buku-buku sastra, biografi, atau bacaan popular yang cukup bagi keperluan siswa. Siswa dapat mengajukan judul buku yang mereka miliki jika sekolah belum memilikinya.

7 Sekolah harus memiliki Catatan Baca Siswa dari setiap siswa yang mengikuti TMS ini dan menyerahkan Catatan Baca Siswa yang telah selesai pada Tim TMS Dinas Pendidikan Kota Surabaya setiap akhir bulan. Siswa melakukan kegiatan membaca pada Tantangan Membaca Surabaya (TMS ) ini pada jadwal Membaca Senyap (Sustained Silent Reading) yang dilakukan oleh sekolah setiap hari dan juga di rumah. Siswa hendaknya didorong untuk memiliki jadwal membaca secara rutin di rumah dengan dukungan dari keluarga.

8 Siswa bisa meminjam buku yang dipilihnya untuk dibaca selama TANTANGAN MEMBACA SURABAYA dari perpustakaan kelas, perpustakaan sekolah,perpustakaan daerah, taman-taman bacaan, atau pun membeli sendiri di toko buku. Siswa bisa membaca buku yang telah dipilihnya di sekolah mau pun di rumah. Siswa melaporkan rencana daftar bacaannya, dan hasil membacanya pada Tim Penyelenggara Tantangan Membaca Surabaya di sekolah masing-masing. Siswa melaporkan kapan ia mulai membaca dan akan melaporkan kapan ia

9 Sekolah dianjurkan untuk menyampaikan perihal Tantangan Membaca Surabaya (TMS ) ini pada orang tua melalui rapat Komite Sekolah agar orang tua mendukung kegiatan ini dengan membelikan buku-buku dan menyediakan waktu membaca khusus bagi anak-anak mereka di rumah. Siswa yang berhasil menyelesaikan TANTANGAN MEMBACA SURABAYA akan memperoleh penghargaan berupa sertifikat PENGHARGAAN yang akan ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dan atau Walikota Surabaya.

10 Bukti bahwa siswa telah membaca dapat berupa : Pernyataan atau pengakuan siswa. Siswa membuat pernyataan bahwa mereka telah membaca dengan seksama buku yang ia daftarkan. Dalam hal ini siswa belajar untuk bertindak jujur dalam pernyataannya dan guru belajar mempercayai apa yang dinyatakan oleh siswa. Ini adalah proses saling belajar antara siswa dan guru. Wawancara atau Tanya Jawab Singkat. Guru dapat melakukan wawancara atau tanya jawab singkat untuk membahas setiap buku yang telah dibaca siswa sebelum dicatat. Tanya jawabnya haruslah singkat dan tidak menghakimi atau menlai ketepatan pemahaman siswa tapi sekedar untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk membuktikan bahwa ia benar-benar telah membaca buku yang ia maksud.

11 Untuk tingkatan SLTP/SLTA bisa membuat resume atau ringkasan buku yang telah dibaca dengan format tertentu yang TIDAK MEMBERATKAN SISWA. Bisa saja ditentukan bahwa resume buku tidak lebih dari 200 kata, umpamanya. Ingat bahwa kita masih dalam taraf upaya untuk menumbuhkan KEBIASAAN MEMBACA setiap hari dan bukan untuk menguji pemahaman atau pun kemampuan mereka untuk mereviu atau meringkas buku. Ada pelajaran bahasa Indonesia untuk kepentingan tersebut.

12 TARGET YANG HENDAK DICAPAI Ada pun target yang hendak dicapai oleh program ini adalah : Jumlah sekolah peserta TANTANGAN MEMBACA SURABAYA sebanyak 400 (empat ratus) sekolah/madrasah yang terdiri dari : SD/MI sebanyak 200 sekolah SMP/MTs sebanyak 125 sekolah SMA/SMK/MA sebanyak 75 sekolah Jumlah siswa peserta TANTANGAN MEMBACA SURABAYA sebanyak (seratus ribu) siswa Jumlah buku yang akan dibaca oleh siswa selama sebanyak (sejuta) buku.

13 Jika ada pertanyaan atau membutuhkan bantuan untuk presentasi tentang TANTANGAN MEMBACA SURABAYA pada guru di sekolah atau pada orang tua sila menghubungi Satria Dharma atau Ade Kumalasari atau Yusuf Masruh atau

14 APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SISWA Untuk mengikuti program TANTANGAN MEMBACA SURABAYA Sekolah harus mendaftarkan diri pada Tim Penyelenggara Tantangan Membaca Surabaya dengan mengisi formulir pendaftaran yang telah tersedia. Formulir tersebut ditandatangani oleh Kepala Sekolah. Siswa harus memilih judul buku yang akan dibacanya selama mengikuti tersebut Menuliskan semua detil dari buku yang akan dibaca para formulir Catatan Baca Siswa (judul buku, pengarang, penerbit,kapan selesai dibaca, dll) Jika selesai membaca sebuah buku siswa meminta guru/wali kelas atau panitia untuk menandatangani formulir yang telah diisi tersebut Jika telah selesai membaca semua buku sesuai dengan

15 Kita harus mendorong siswa kita untuk membaca sebanyak siswa lain di negara-negara maju KARENA MEREKA BISA!

16 Terima Kasih Satria Dharma : satriadharma2002@yahoo.com