UNSUR & UNIT TERJEMAHAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNSUR & UNIT TERJEMAHAN"

Transkripsi

1 UNSUR & UNIT TERJEMAHAN Unsur dan unit terjemahan perlu dipahami oleh penerjemahan sebelum melakukan penerjemahan. Keduanya membantu pencapaian terjemahan yang berkualitas. 91. Unsur Terjemahan Unsur yang terlibat dalam terjemahan, yaitu: A. Isi naskah materinya bermacam-macam, antara lain: Buku ajar (text book), novel, puisi/ syair, naskah, drama, jurnal, makalah, juklak, esei, dan sebagainya. B. Pembaca pembaca bermacam-macam tergantung kepada siapa terjemahan ditujukan. Apakah tejemahan itu untuk ahli bahasa, atau ahli antropologi, atau untuk konsumsi umum. Terjemahan untuk ahli hukum akan berbeda dengan terjemahan untuk orang-orang awam C. Sikon saat terjemahan di buat mendukung pencapaian hasil yang berkualitas. Seorang sekretaris yang tergesa-gesa membuat terjemahan surat akan memberikan perhatian yang berbeda dengan seorang yang menerjemahkan dengan tenang di dalam kamar studinya yang dikelilingi dengan kamus dan ensiklopedia. D. Sikon saat terjemahan diterima suasana lingkungan dan suasana hati (mood) berpengaruh terhadap penghayatan terjemahan. Terjemahan suatu drama yang dimaksudkan untuk dibaca di rumah dengan tenang akan berbeda dengan terjemahan drama yang sama untuk dipertunjukkan di atas pentas. Suatu hal yang lucu dalam bacaan belum tentu lucu di atas panggung. Jadi penulisannya harus dibedakan supaya penonton pentas pun akan dapat tertawa. 9.2 Isi terjemahan secara garis besar dibedakan: 1. Karya sastra (syair/ sajak/ puisi, prosa, novel, naskah drama, dan lain-lain). Dalam terjemahan karya sastra puisi (bahasa terikat), bentuk lebih utama daripada makna,

2 sebab dikatakan puisi karena bentuknya bukan isinya. Bentuk inilah yang susah diterjemahkan kedalam bahasa lain. 2. Karya ilmiah (text book, makalah, jurnal, juklah dan lain-lain). Dalam terjemahan ini lebih mengutamakan isi daripada bentuk atau lebih mengutamakan penerjemahan kognitif. 9.3 Unit Terjemahan Pembagian unit terjemahan berangkat dari asumsi bahwa yang diterjemahkan bukan bahasanya tetapi isinya. Namun baik bahasa dan isi ibarat dua sisi mata uang. Berangkat dari asumsi itu lahirlah unit-unit bahasa, yaitu: kata, istilah, idiom, frasa, kalimat, dan peribahasa. 1) KATA Banyak kata yang memiliki lebih dari satu makna (multi makna) dan sebaliknya banyak makna dikandung oleh satu kata. Berdasarkan potensi makna yang dimiliki oleh suatu kata dapat dibagi menjadi: ❶ Satu lawan satu (one- to one correspondence) = rambut شعر = membaca يقرأ = duduk يجلس = manusia إنسان = besar آبير = tidur ينام = baru جديد = merah أحمر ❷ Satu lawan banyak (one-to many correspondence) Jam, saat, kiamat Buku, Kitab Suci, buku catatan Surat, misi, ajaran Memukul, membuat, mendirikan, pergi berperang, berusaha Padi, Gabah, nasi, beras. ساعة آتاب رسالة ضرب أرز ❸ Banyak lawan satu (many to one correspondence) شرب Menjelaskan بين وضح Utusan عين Belajar تعلم درس Pemuda رسول وفد مندوب مبعوث فتى شاب

3 ❹ Tak berlawan (one to nill correspondence) Kata tak berlawan dapat diperinci lagi: A. Kutipan (Quotation) berupa pendapat yang dikutif untuk menguatkan argumentasi penulis makalah, skripsi, tesis, dan desertasi. B. Unsur serapan (loan word) C. Batasan (definition) D. Catatan kaki (footnote) 2) ISTILAH FRS KST SKS IPK IPS DOSEN WALI Istilah yang dimaksud disini adalah istilah yang terdiri dari satu kata atau berupa frase. بطاقة التسجيل المو قتة Efisien فعال بطاقة التسجيل Intensif مكثف نظام الساعات المعتدل Registrsi تسجيل المعدل التراآمى KKN د راسات ميدانية المعدل الفصل Beban kredit عبء الساعات Proposal المرشيد العلمى penelitian خطة البحث Istilah-istilah Lain: Para sejarawan Tanpa kabel (wireless) Besi anti karat (stainless steel) التحكم الا وتوماتى Kontrol otomatis مقابل تاريخي سرعة فوق صوتية Kecepatan super لاسلكى sonic ماقبل الجامعة Pra Universitas فلاذ لا صدأى Komputer الحاسب الا لى 3) IDIOM Dixon (1971) dalam Tajudin, idiom adalah ungkapan yang memiliki arti berbeda dari arti perkata atas tiap komponennya. Al-Khuli menyatakan bahwa idiom ungkapan yang maknanya berbeda dengan makna bagian-bagiannya. Penamaan itu sendiri diambil dari bahasa Yunani Idiooma yang dijadikan kekhususan. المعانى الخصوصية Al-Kaf menyebut istilah idiom dengan تعبير إصطلاحي Al-Khuli menyebut istilah idiom dengan

4 Oleh karena maknanya berbeda antara bagian dengan makna gabungannya, maka idiom tidak bisa diterjemahkan secara harfiyyah tanpa adanya perubahan dalam hal makna maupun konotasinya. Secara sederhana dapat diartikan bahwa idiom adalah dua kata atau lebih yang bersatu dan terikat mengandung satu pengertian tersendiri. Ciri-ciri idiom: a. Umumnya berupa frase (terdiri dari dua kata atau lebih) b. Makna idiom lebih bersifat metaforis daripada harfiyyah. c. Bentuk dan susunan idiom sudah tetap dan teradat sehingga tidak dapat diubah. Bentuk bentuk Idiom: 1) Idiom gabungan nomina dengan nomina Aisyah r.a Kelabang Tanah Air Kota Makkah أم المو منين Surat Al-Fatihah أم الكتاب أم الا ربع والا ربعين Cumi-cumi أم الحبر مسقط الرأس Yahudi/Nasrani أهل الكتاب أم القرى 2) Idiom gabungan nomina dengan adjectifa Batas siang Batas malam المسجد الحرام Masjidil Haram الخيط الا بيض Qaidah- Dzul الخيط الا سود الا شهر الحرم Muharam 3) Idiom gabungan adjectiva dengan nomina Murah hati طويل الباع Ringan tangan خفيف اليد Kikir قصير الباع Cerdas خفيف القلب terhormat نظيف السراويل Dermawan آثير الرماد 4) Idiom gabungan verba dengan preposisi Beriman ا من ب Senang رغب فى Perlu/ butuh احتاج إلى Benci رغب عن Rindu اشتاق الى Sering datang تردد على

5 Membantu Berkata kpd Melaksanakan Berpaling Lulus Mencari Menjawab ساعد على Ragu-ragu تردد فى قال ل Melihat نظر إلى قام ب Memikirkan نظر فى مال عن Mengadili نظر بين تخرج فى Berhasil حصل على بحث عن Bertanya سا ل عن أجاب عن 5). Idiom gabungan preposisi (harf jar) dengan kata keterangan waktu (zharaf zaman) Sesudahnya من قبل Sebelumnya من بعد 6) Idiom berupa kalimat yang didahului verba Banyak hartanya Sangat pandai Terserah padamu Hapal Qur an Aku ingin berahasia dia ingin berterus terang أخذ رأيه Meminta إنتشرت pendapatnya حجرته خرج فى Menyiksanya أخذ بذنبه العلم أخذ على Mengharuskan جعلت امر نفسه atas dirinya على ذراعك حمل القرا ن Belajar أخذ عنه أريد جوا ويريد برا أخذ + فعل Mulai مضارع 7) Idiom gabungan nomina+ preposisi+ pron. afiks Jangan khawatir لا با س عليك Kamu benar الحق معك Tidak apa-apa لا با س به Kamu salah الحق عليك Tidak Meragukan لا با س فيه Menjauhlah إليك عني Ambillah إليك هذا

Post

Post اليهود والنصارى هم بنو ا سراي يل.. Yahudi dan Kristen adalah bani Israel (Ya qub) As بسم االله الرحمن الرحيم والصلاة والسلام على جدي محمد رسول االله وا له الا طهار وجميع ا نبياء االله وا لهم الا طهار لا

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENULIS SKRIPSI MELALUI PENGENALAN MUTA ALLAQ PADA MATA KULIAH INSYA Oleh: Yayan Nurbayan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENULIS SKRIPSI MELALUI PENGENALAN MUTA ALLAQ PADA MATA KULIAH INSYA Oleh: Yayan Nurbayan PENINGKATAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENULIS SKRIPSI MELALUI PENGENALAN MUTA ALLAQ PADA MATA KULIAH INSYA Oleh: Yayan Nurbayan Abastrak Penyelenggaraan perkuliahan Insya tampaknya belum mencapai hasil

Lebih terperinci

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM SULIT 1223/2 1223/2 Pendidikan Islam Kertas 2 Mei 2013 1 ²/3 jam JABATAN PELAJARAN TERENGGANU ---------------------------------------------------------- SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ال تع ار ف. الا د و ات الم د ر س ية Disediakan teks sederhana tentang ا ل م ه ن ة

ال تع ار ف. الا د و ات الم د ر س ية Disediakan teks sederhana tentang ا ل م ه ن ة KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran : Bahasa Arab Jumlah soal : 50 Butir Kurikulum : Standar

Lebih terperinci

Tanggapan terhadap artikel yang ditulis oleh Dr. Steven E. Liauw dari GITS tentang Perdebatan Istilah Allah Kesalahpahaman Linguistic dan Theologis

Tanggapan terhadap artikel yang ditulis oleh Dr. Steven E. Liauw dari GITS tentang Perdebatan Istilah Allah Kesalahpahaman Linguistic dan Theologis Tanggapan terhadap artikel yang ditulis oleh Dr. Steven E. Liauw dari GITS tentang Perdebatan Istilah Allah Kesalahpahaman Linguistic dan Theologis Shalom, Setelah saya membaca artikel dan tanggapan dari

Lebih terperinci

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram? Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram? ] إندوني [ Indonesia Indonesian Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam jenis wahyu yang termaktub dalam kitab-kitab para rasul terdahulu. Alqur an

BAB I PENDAHULUAN. dalam jenis wahyu yang termaktub dalam kitab-kitab para rasul terdahulu. Alqur an BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-qur an merupakan wahyu dari Allah yang dibawa malaikat Jibril kepada nabi Muhammad saw, dengan menggunakan bahasa Arab, termasuk dalam jenis wahyu yang termaktub

Lebih terperinci

عاطف: كلمة تعطف وحدتين من نوع واجب ا ي تعطف فعلا على فعل ا و اسما على اسم ا و ظرفا على ظرف ا و جملة على جملة

عاطف: كلمة تعطف وحدتين من نوع واجب ا ي تعطف فعلا على فعل ا و اسما على اسم ا و ظرفا على ظرف ا و جملة على جملة BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan. Setiap bangsa memiliki bahasa. Oleh karena itu bahasa sangat beragam. Keanekaragaman bahasa

Lebih terperinci

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1433 ح م ملساهمة ف بعض لرش ت» باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu pelajaran yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa khususnya mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa dapat. berbentuk uraian kita dapat melihat langkah-langkah yang dilakukan siswa

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa dapat. berbentuk uraian kita dapat melihat langkah-langkah yang dilakukan siswa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa dapat diketahui melalui soal-soal yang berbentuk uraian, karena pada soal yang berbentuk uraian kita dapat melihat

Lebih terperinci

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد Pelajaran 2 تصريف الا فعال المزيدة ا لى الضم اي ر Perubahan Kata kerja berimbuhan berdasarkan kata ganti Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini! 1. الس ح ر الن اس ن ي ع لم و الشياطين Setan-setan itu mengajarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikat Jibril sebagai pedoman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selalu berkembang dalam pendidikan. Masyarakat yang maju bisa dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. selalu berkembang dalam pendidikan. Masyarakat yang maju bisa dilihat dari 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang kehidupan masyarakat. Setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekelilingnya. Menurut Oemarjati dalam Milawati (2011: 1) tujuan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. sekelilingnya. Menurut Oemarjati dalam Milawati (2011: 1) tujuan pembelajaran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Pembelajaran sastra merupakan pembelajaran yang dapat memperkaya pengalaman anak sehingga menjadikan anak lebih tanggap terhadap lingkungan di sekelilingnya.

Lebih terperinci

Fa al- a>qilu al-kari>mu ka>milun (Baidaba, 2002: 150). Maka orang berakal yang mulia adalah orang yang sempurna.

Fa al- a>qilu al-kari>mu ka>milun (Baidaba, 2002: 150). Maka orang berakal yang mulia adalah orang yang sempurna. BAB III FUNGSI KATEGORI ADJEKTIVA Kategori adjektiva dapat menempati posisi yang berbeda-beda dalam tataran fungsi sintaksis. Macam-macam fungsi sintaksis adalah predikat, subjek, objek, keterangan, dan

Lebih terperinci

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat (الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya

Lebih terperinci

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling Ayat dan Hadis Tentang Bimbingan Dan Konseling Kelompok Mata Kuliah Fakultas

Lebih terperinci

وسا ل ساي ل فقال: من هو ناصر م حمد اليماني هذا هو الا مام المهدي الم نتظر ناصر م حمد اليماني

وسا ل ساي ل فقال: من هو ناصر م حمد اليماني هذا هو الا مام المهدي الم نتظر ناصر م حمد اليماني وسا ل ساي ل فقال: من هو ناصر م حمد اليماني هذا هو الا مام المهدي الم نتظر ناصر م حمد اليماني Pertanyaan: Siapakah Nasser Mohammed Al-Yamani? Inilah orangnya, Al-Imam Al-Mahdi Al-Muntazhar Nasser Mohammed

Lebih terperinci

BAB VI PEMBAHASAN. 1. Obat untuk menolak bala dengan media ternak. dipaparkan oleh KH. Abdul Hannan Ma shum dalam kitab Sullam al-

BAB VI PEMBAHASAN. 1. Obat untuk menolak bala dengan media ternak. dipaparkan oleh KH. Abdul Hannan Ma shum dalam kitab Sullam al- BAB VI PEMBAHASAN A. ANALISIS KRITIS 1. Obat untuk menolak bala dengan media ternak Surah-surah yang digunakan sebagai media menolak bala yang dipaparkan oleh KH. Abdul Hannan Ma shum dalam kitab Sullam

Lebih terperinci

من هو المنتظر في قوله تعالى: } ف ا ع ر ض ع ن ه م و ان ت ظ ر ا ن ه م م ن ت ظ ر ون ( 30 )}

من هو المنتظر في قوله تعالى: } ف ا ع ر ض ع ن ه م و ان ت ظ ر ا ن ه م م ن ت ظ ر ون ( 30 )} من هو المنتظر في قوله تعالى: } ف ا ع ر ض ع ن ه م و ان ت ظ ر ا ن ه م م ن ت ظ ر ون ( 30 )} Siapakah yang menunggu dalam firman Allah Ta'ala: Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah, sesungguhnya

Lebih terperinci

Yang empunya ilmu Al-Kitab (Al-Mahdi) menjawab, dia berkata:

Yang empunya ilmu Al-Kitab (Al-Mahdi) menjawab, dia berkata: من هو المنتظر في قوله تعالى: } ف ا ع ر ض ع ن ه م و ان ت ظ ر ا ن ه م م ن ت ظ ر ون ( 30 )} Siapakah yang menunggu dalam firman Allah Ta'ala: sesungguhnya mereka [juga] menunggu [As-Sajdah] (30)? ] المصدر

Lebih terperinci

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar شاب شتيك من عدم إيقاظ ادله ل لصلاة الفجر فماذا يفعل ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح

Lebih terperinci

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENELITIAN BAB IV ANALISIS PENELITIAN A. Analisis Terhadap Pola Tajdi>d al- Aqd (akad baru) Rahn di Pegadaian Syariah Kebomas Gresik Praktek gadai yang dilakukan oleh masyarakat disebabkan adanya kebutuhan yang sangat

Lebih terperinci

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah. Khutbah Pertama Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah. Mari pada kesempatan yang berharga ini kita sama-sama meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Kita memohon agar Allah SWT. menghidupkan kita dalam ketakwaan

Lebih terperinci

Tata Cara Shalat Malam

Tata Cara Shalat Malam Tata Cara Shalat Malam ] ندونييس Indonesian [ Indonesia DR. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 36-39) 1Terjemah1T 1T: 1TMuhammad Iqbal A. Gazali 1TEditor1T

Lebih terperinci

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid. Penterjemah: Pengaturan:

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid. Penterjemah:  Pengaturan: MEMBELI RUMAH GADAIAN YANG DIJUAL MELALUI LELANG KARENA PIHAK KREDITUR TIDAK MAMPU MELUNASI HUTANG RIBA شاء بليت ملرهون إذا بيع ف ملزاد لعجز لقرتض عن سداد القرض الر وي ] إندوني [ Indonesia - Indonesian

Lebih terperinci

Analisis drama. Kelas XI Bahasa Semester 1

Analisis drama. Kelas XI Bahasa Semester 1 Analisis drama Kelas XI Bahasa Semester 1 Standar Kompetensi 5. Menguasai komponen-komponen kesastraan dalam menelaah berbagai karya sastra Kompetensi Dasar 5.2. menggunakan komponen kesastraan teks drama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang

BAB I PENDAHULUAN. posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghafal Al-Qur an merupakan suatu keutamaan yang besar dan posisi itu selalu didambakan oleh semua orang yang benar dan orang yang bercita-cita tulus, serta berharap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Drama hadir atas proses yang panjang dan tidak hanya terhenti sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Drama hadir atas proses yang panjang dan tidak hanya terhenti sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Drama hadir atas proses yang panjang dan tidak hanya terhenti sebagai seni pertunjukan, akan tetapi berlanjut dengan menunjukan fungsinya dalam kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

Mutiara Nasehat Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu anhu

Mutiara Nasehat Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu anhu Mutiara Nasehat Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu anhu [ إندونييس Indonesian ] Indonesia DR. Umar bin Abdullah bin Muhammad al-muqbil Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Lebih terperinci

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada

Lebih terperinci

BAB IV BINT AL-SHA<T{I

BAB IV BINT AL-SHA<T{I BAB IV ANALISIS SURAT AL- A

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berupa uang atau barang yang akan dibayarkan diwaktu lain sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. berupa uang atau barang yang akan dibayarkan diwaktu lain sesuai dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial dalam berbagai aktifitas kehidupannya, guna memenuhi kehidupan sehari-hari terkadang tidak dapat dicukupkan dengan harta benda yang

Lebih terperinci

<المصدر> ] لمتابعة رابط المشاركة. ikuti postingan asal keterangan ini. الا مام ناصر محمد اليماني Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani.

<المصدر> ] لمتابعة رابط المشاركة. ikuti postingan asal keterangan ini. الا مام ناصر محمد اليماني Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani. ] لمتابعة رابط المشاركة الا صلي ة للبيان [ ikuti postingan asal keterangan ini الا مام ناصر محمد اليماني Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani page 1 / 40 1433-07 - 30 ه 2012-06 - 20 م 03:56 صباحا

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Elemen terpenting dalam sebuah sistem pendidikan adalah guru, karena ia merupakan ujung tombak. Proses belajar siswa sangat dipengaruhi oleh bagaimana siswa

Lebih terperinci

BAB 5 UJI COBA DAN PENGEMBANGAN LEBIH LANJUT

BAB 5 UJI COBA DAN PENGEMBANGAN LEBIH LANJUT BAB 5 UJI COBA DAN PENGEMBANGAN LEBIH LANJUT Pada bab ini akan dijelaskan tentang ujicoba terhadap prototipe Computer Aided Translation Arab-Indonesia yang telah dikembangkan berikut hasilnya. Didahului

Lebih terperinci

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب KARAKTERISTIK ETIKA ISLAM 1. Al Qur an dan Sunnah Sebagai Sumber Moral Sebagai sumber moral atau pedoman hidup dalam Islam yang menjelaskan kriteria baik buruknya sesuatu perbuatan adalah Al Qur an dan

Lebih terperinci

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam

Lebih terperinci

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الا نبياء والمرسلين :و على آله وصحبه اجمعين. أما بعد

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الا نبياء والمرسلين :و على آله وصحبه اجمعين. أما بعد Tazkirah Pagi الس لا م ع ل ي ك م و ر ح م ة الله و ب ر ك ات ه ب س م الله الر ح من الر ح ي م الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الا نبياء والمرسلين :و على آله وصحبه اجمعين. أما بعد TAZKIRAH PAGI

Lebih terperinci

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN 23 ZAKAT PENGHASILAN Majelis Ulama Indonesia, setelah FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN MENIMBANG : a. bahwa kedudukan hukum zakat penghasilan, baik penghasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gramatikal dalam bahasa berkaitan dengan telaah struktur bahasa yang berkaitan. dengan sistem kata, frasa, klausa, dan kalimat.

BAB I PENDAHULUAN. gramatikal dalam bahasa berkaitan dengan telaah struktur bahasa yang berkaitan. dengan sistem kata, frasa, klausa, dan kalimat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian dalam bidang linguistik berkaitan dengan bahasa tulis dan bahasa lisan. Bahasa tulis memiliki hubungan dengan tataran gramatikal. Tataran gramatikal

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil Tidakkah kalian tahu bahwa akal adalah

Lebih terperinci

Manhaj Ahlus Sunnah wal Jama ah

Manhaj Ahlus Sunnah wal Jama ah Tazkiatun Nufus Manhaj Ahlus Sunnah wal Jama ah Segala puji bagi Allah, kami memujinya, memohon pertolongannnya, dan ampunannya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri diri kami, dan dari kjlk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah proses interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan mental sehingga menjadi mandiri dan utuh.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi pendidikan di Indonesia telah dijabarkan dalam Undang-Undang. Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi pendidikan di Indonesia telah dijabarkan dalam Undang-Undang. Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan identitas penting dalam kehidupan manusia. Diakui atau tidak pendidikan telah mengantarkan manusia pada tingkat peradaban yang tinggi. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Terhadap Modernisasi Mahar Nikah di KUA Jambangan Surabaya

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Terhadap Modernisasi Mahar Nikah di KUA Jambangan Surabaya BAB IV ANALISIS A. Analisis Terhadap Modernisasi Mahar Nikah di KUA Jambangan Surabaya Mahar merupakan kewajiban oleh suami terhadap istri yang harus diberikan baik dalam atau setelah dilakukan akad nikah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia pendidikan yang saat ini sedang berkembang pesat membuat persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan dapat di peroleh dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dari bentuk kegiatan muamalah adalah utang-piutang untuk

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dari bentuk kegiatan muamalah adalah utang-piutang untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu dari bentuk kegiatan muamalah adalah utang-piutang untuk menutup kebutuhan. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman ke arah yang lebih modern,

Lebih terperinci

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar dijadikan sebagai

Lebih terperinci

DOA TOWAF د د د د د ع د د د د

DOA TOWAF د د د د د ع د د د د DOA TOWAF A. Doa Towaf Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar د د د ب د Doa putaran ke-1, dibaca mulai hajar aswad sampai rukun Yamami. د با ل د ا ل د ل د د د ا ل د د ا دا د د د ب د ا ل ع د د د ا لل د

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesan yang disampaikan dapat melalui karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. Pesan yang disampaikan dapat melalui karya sastra. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bahasa memiliki peranan penting dalam hal berkomunikasi. Fungsi penting dari bahasa adalah menyampaikan pesan dengan baik secara verbal atau tulisan. Pesan yang disampaikan

Lebih terperinci

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani -Akal Yang Menerima Al Qur an, dan Akal adalah page 1 / 27 Hakim Yang Adil Tidakkah kalian tahu bahwa

Lebih terperinci

KAJIAN SEMIOTIK SYAIR SINDHEN BEDHAYA KETAWANG PADA NASKAH SERAT SINDHEN BEDHAYA

KAJIAN SEMIOTIK SYAIR SINDHEN BEDHAYA KETAWANG PADA NASKAH SERAT SINDHEN BEDHAYA KAJIAN SEMIOTIK SYAIR SINDHEN BEDHAYA KETAWANG PADA NASKAH SERAT SINDHEN BEDHAYA Skripsi Diajukan untuk Menempuh Ujian Sarjana Humaniora Program Strata 1 dalam Ilmu Sastra Indonesia Oleh: Fitrianna Arfiyanti

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. temuan dan hasil analisis. Subbab kedua membahas mengenai saran-saran dari

BAB V PENUTUP. temuan dan hasil analisis. Subbab kedua membahas mengenai saran-saran dari 128 BAB V PENUTUP Pembahasan terakhir dalam tulisan ini mengenai simpulan dan saran. Bab ini terdiri atas dua subbab. Subbab pertama membahas mengenai simpulan dari temuan dan hasil analisis. Subbab kedua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia untuk menyampaikan gagasan atau pikiran, dan ide- idenya dengan maksud ingin mengutarakannya kepada

Lebih terperinci

Konsisten dalam kebaikan

Konsisten dalam kebaikan Konsisten dalam kebaikan Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad المداومة على فعل المعروف محمود محمد الخزندار Maktab Dakwah Dan Bimbingan

Lebih terperinci

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1 Kajian Bahasa Arab KMMI 06-01-2012/12 Shafar 1433 H 1 ا ل م ب ت د ا و ال خ ب ر (Mubtada dan Khobar) Penjelasan: Mubtada adalah isim marfu yang biasanya terdapat di awal kalimat (Subyek) Khobar adalah sesuatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 21

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 21 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan

Lebih terperinci

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah : 20 NIKAH MUT AH Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah : Memperhatikan : 1. Surat Sekretaris Jendral Departemen Agama RI nomor: BVI/4PW.01/4823/1996 tanggal 11 Oktober 1996, perihal perlu dikeluarkan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KESULITAN MAHASISWA DALAM MENERJEMAHKAN BAHASA ARAB. Disusun Oleh : Drs.H.M.Dzul Iman Drs.Yayan Nurbayan, M.Ag.

IDENTIFIKASI KESULITAN MAHASISWA DALAM MENERJEMAHKAN BAHASA ARAB. Disusun Oleh : Drs.H.M.Dzul Iman Drs.Yayan Nurbayan, M.Ag. IDENTIFIKASI KESULITAN MAHASISWA DALAM MENERJEMAHKAN BAHASA ARAB Disusun Oleh : Drs.H.M.Dzul Iman Drs.Yayan Nurbayan, M.Ag. PROGRAM SEMI QUE V P2MPT DIKTI PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA ARAB FPBS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi? Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi? Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Dinukil dari Buku Fatwa-fatwa Ulama Negeri Haram (hal. 1116-1117) Disusun oleh: Dr. Khalid bin Abdurrahman Al Juraisy 0Terjemah:

Lebih terperinci

ISLAM IS THE BEST CHOICE

ISLAM IS THE BEST CHOICE KULIAH FAJAR MASJID AL-BAKRI TAMAN RASUNA KUNINGAN - JAKARTA SELATAN ISLAM IS THE BEST CHOICE Disusun oleh : Agus N Rasyad Sabtu, 16 Maret 2013 INTRODUCTION BEBERAPA CIRI KETETAPAN HATI, BAHWA ISLAM PILIHAN

Lebih terperinci

HUKUM MEMBERI NAMA DENGAN NAMA MUKMIN ح م سمية لرب د لا لكرتو باسم ملو من

HUKUM MEMBERI NAMA  DENGAN NAMA MUKMIN ح م سمية لرب د لا لكرتو باسم ملو من HUKUM MEMBERI NAMA EMAIL DENGAN NAMA MUKMIN ح م سمية لرب د لا لكرتو باسم ملو من ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan:

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

(Studi pada Bank Syari ah Mandiri di Yogyakarta) SKRIPSI. Oleh: Sri Rahmawati NIM:

(Studi pada Bank Syari ah Mandiri di Yogyakarta) SKRIPSI. Oleh: Sri Rahmawati NIM: ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM PENGGUNAAN PRODUK DAN JASA PERBANKAN SYARI AH DENGAN ATRIBUT PRODUK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Bank Syari ah Mandiri di Yogyakarta)

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO A. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Implementasi Hutang Pupuk dengan Gabah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Analisis terhadap aplikasi jual beli ikan bandeng dengan pemberian jatuh tempo. Jual beli ikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk terbentuknya kepribadian yang bulat dan utuh sebagai manusia

BAB I PENDAHULUAN. untuk terbentuknya kepribadian yang bulat dan utuh sebagai manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam pembentukan manusia untuk terbentuknya kepribadian yang bulat dan utuh sebagai manusia individual dan sosial serta

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) 24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG

Lebih terperinci

Ditulis oleh {ga=budi-ashari} Jum'at, 11 Oktober :48 - Terakhir Diperbaharui Jum'at, 11 Oktober :01

Ditulis oleh {ga=budi-ashari} Jum'at, 11 Oktober :48 - Terakhir Diperbaharui Jum'at, 11 Oktober :01 Hati-Hati Budaya Kuliner Kuliner istilah baru. Ia pun baru sebagai sebuah kebiasaan masyarakat. Sehingga bertaburan pojok-pojok jajanan hingga cafe tempat hang out dengan teman-teman dan keluarga. Terus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia lainnya. Bahasa adalah milik manusia, maksudnya bahasa sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. manusia lainnya. Bahasa adalah milik manusia, maksudnya bahasa sebagai salah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana yang utama dalam komunikasi karena tanpa bahasa sulit untuk memahami apa yang ingin disampaikan antara satu manusia dengan manusia lainnya.

Lebih terperinci

EKSISTENSI MANUSIA. ABDUL RACHMAN, S.S.,M.Pd.I. Modul ke: Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Industri.

EKSISTENSI MANUSIA. ABDUL RACHMAN, S.S.,M.Pd.I. Modul ke: Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Industri. Modul ke: EKSISTENSI MANUSIA Fakultas Teknik ABDUL RACHMAN, S.S.,M.Pd.I. Program Studi Teknik Industri www.mercubuana.ac.id ت ب ار ك اذل ي ب ي د ه ال م كل و ه و ع لى كل شي ء ق د ير اذل ي خ ل ق ال م و ت

Lebih terperinci

المضارع الماضي الا مر

المضارع الماضي الا مر Pelajaran 1 النهي dan الا مر, المضارع, الماضي Bentuk Untuk الفعل المزيد (Kata kerja Berimbuhan) Perhatikan Kalimat-kalimat berikut ini! Allah mengeluarkan manusia dari kehidupan yang االله ي خ ر ج الن

Lebih terperinci

BAB V KOMPARASI ANTARA FIKIH DAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN TENTANG STATUS WALI ANAK PEREMPUAN HASIL NIKAH SIRI. 1. Status pernikahannya adalah sah.

BAB V KOMPARASI ANTARA FIKIH DAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN TENTANG STATUS WALI ANAK PEREMPUAN HASIL NIKAH SIRI. 1. Status pernikahannya adalah sah. 101 BAB V KOMPARASI ANTARA FIKIH DAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN TENTANG STATUS WALI ANAK PEREMPUAN HASIL NIKAH SIRI B. Persamaan 1. Status pernikahannya adalah sah. Fikih menyatakan bahwa pernikahan yang

Lebih terperinci

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan ] إندوني [ Indonesia Indonesian Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432

Lebih terperinci

Perhatikanlah Puasamu!

Perhatikanlah Puasamu! Perhatikanlah Puasamu! فلنعنت بصيامنا! [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah Terjemah : Syafar Abu Difa Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 فلنعنت بصيامنا!» باللغة لا

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Sebuah studi yang dilakukan Larson dan Graef (1982, dalam Wisnuwardhani &

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Sebuah studi yang dilakukan Larson dan Graef (1982, dalam Wisnuwardhani & BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, dimana satu dengan yang lainnya saling membutuhkan. Karena hal tersebut, kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari manusia

Lebih terperinci

PUASA DI BULAN RAJAB

PUASA DI BULAN RAJAB PUASA DI BULAN RAJAB الصوم ف شهر رجب ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام

Lebih terperinci

KHUTBAH GERHANA MATAHARI

KHUTBAH GERHANA MATAHARI KHUTBAH GERHANA MATAHARI Khotbah I ا ل ح م د ل له ر ب ال ع ال م ي ن ا ل ذ ي خ ل ق ا لا ن س ان خ ل ي ف ة ف ي ا لا ر ض و ال ذ ي ج ع ل ك ل ش ي ي إ ع ت ب ار ا ل ل م ت ق ي ن و ج ع ل ف ى ق ل و ب ال م س ل م ي

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK A. Analisis terhadap Mekanisme Hak Khiya>r pada Jual Beli Ponsel Bersegel Akad merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar

BAB I PENDAHULUAN. negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki perundang-undangan sebagai kitab hukumnya.

Lebih terperinci

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan 8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di

Lebih terperinci

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SIDOARJO TENTANG PERMOHONAN IZIN POLIGAMI (PEMBUKTIAN KEKURANGMAMPUAN ISTERI MELAYANI SUAMI) A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan

Lebih terperinci

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31). Aurat? Sapa hayo yang... Nah, sobat UKKImuslimah, kita Aurat bagi wanita di hadapan lelaki asing, yang bukan mahramnya, adalah seluruh badannya. Ini diambil dari nash al-quran yang menyatakan: و لا ی ب

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia di SD diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan. Disamping

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut tersebar di daerah-daerah sehingga setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.

Lebih terperinci

ORANG-ORANG YANG BERHALANGAN PUASA

ORANG-ORANG YANG BERHALANGAN PUASA ORANG-ORANG YANG BERHALANGAN PUASA Orang-orang yang Berhalangan Puasa Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia. Islam sangat memahami bagaimana kondisi

Lebih terperinci

KEUTAMAAN MEMPELAJARI SIRAH NABAWIYAH. Fais al-fatih #KajianSirahNabawiyah01

KEUTAMAAN MEMPELAJARI SIRAH NABAWIYAH. Fais al-fatih #KajianSirahNabawiyah01 KEUTAMAAN MEMPELAJARI SIRAH NABAWIYAH Fais al-fatih #KajianSirahNabawiyah01 ل ق د ك ان ف ي ق ص ص ه م ع ب ر ة لاول ي الا ل ب اب م ا ك ان ح د يث ا ي ف ت ر ى و ل ك ن ت ص د يق الذ ي ب ي ن ك ل ش ي ء و ه د ى

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Teti Naafiriyah NPM: FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TARBIYAH) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

SKRIPSI. Oleh: Teti Naafiriyah NPM: FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TARBIYAH) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI LEMBAGA TPA DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI LEMBAGA TPA DI SD NEGERI TEGALSARI KABUPATEN KULON PROGO SKRIPSI Oleh: Teti Naafiriyah NPM: 20090720023

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE TERJEMAH BAHASA ARAB DI MAN 1 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE TERJEMAH BAHASA ARAB DI MAN 1 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE TERJEMAH BAHASA ARAB DI MAN 1 PEKALONGAN A. Analisis Pelaksanaan Metode Terjemah Bahasa Arab di MAN 1 Pekalongan Pada proses pembelajaran bahasa Arab di MAN 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Drama merupakan gambaran kehidupan sosial dan budaya masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Drama merupakan gambaran kehidupan sosial dan budaya masyarakat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Drama merupakan gambaran kehidupan sosial dan budaya masyarakat pada tempat dan zamannya yang dipentaskan. Drama sebagai suatu jenis sastra mempunyai kekhususan

Lebih terperinci

Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas VI Semester 2

Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas VI Semester 2 Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas VI Semester 2 www.juraganles.com I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Bacalah penggalan pidato berikut! Hadirin yang

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN HARIAN. Standart Kompetensi : - Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan

SOAL ULANGAN HARIAN. Standart Kompetensi : - Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan SOAL ULANGAN HARIAN Hari / Tanggal :Senin, 03-09 - 2012 Kelas / semester :VI (Enam ) Waktu :35 menit Standart Kompetensi : - Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan No Soal soal Isilah titik-titik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA 57 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA A. Analisis Hukum Islam Terhadap Akad Transaksi Pada PT. TIKI Jalur Nugraha

Lebih terperinci