PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2014

Transkripsi

1 No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari 2015 PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER Pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai pada bulan ember mencapai unit penerbangan. Jumlah ini tercatat meningkat 8,05 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya unit. Disisi lain, jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama justru mengalami penurunan sebesar 1,93 persen, yaitu dari orang di Bulan ember menjadi orang di Bulan ember. Demikian pula halnya dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang mengalami penurunan 10,81 persen, yaitu dari Ton menjadi hanya Ton. Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari bandara Ngurah Rai pada bulan ember sebanyak unit penerbangan, atau naik 7,06 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya yang hanya unit penerbangan. Hal ini sejalan dengan jumlah penumpang yang mencapai orang, atau naik 2,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian pula dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara domestik yang mencapai Ton, atau naik 4,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya Ton. Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada bulan ember sebanyak orang. Angka ini meningkat 3,11 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya sebesar orang. Sementara untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai Ton, atau naik sebesar 8,30 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya hanya Ton. 1. Angkutan Udara Pada Bulan ember, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai mencapai unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan adaan bulan sebelumnya yang hanya unit penerbangan. Atau jika dipersentasekan, telah terjadi peningkatan sebesar 8,05 persen. Di sisi lain, jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama justru mengalami penurunan sebesar 1,93 persen, yaitu dari orang di Bulan ember menjadi orang di Bulan ember. Demikian pula halnya dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang mengalami penurunan 10,81 persen, yaitu dari Ton menjadi hanya Ton. Lima Negara yang menjadi tujuan utama berangkatan pesawat angkutan udara internasional pada bulan ember antara lain Australia, Singapura, Malaysia, Hongkong, dan Jepang. Dari lima Negara tersebut, Australia, Hongkong dan Jepang tercatat mengalami penurunan jumlah Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari

2 penumpang masing-masing sebanyak 3,03 persen, 0,28 persen dan 17,74 persen jika dibanding bulan sebelumnya. Sebaliknya untuk tujuan Singapura dan Malaysia, mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya masing-masing sebesar 2,93 persen dan 3,87 persen. No, Tabel 1 Permbangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan ember, ember dan ember Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 14 1 Australia ,14 19, ,72-3,03 2 Singapura ,90 10, ,45 2,93 3 Malaysia ,79 4, ,70 3,87 4 Hongkong ,61 2, ,21-0,28 5 Jepang ,23-1, ,70-17,74 6 Korea Selatan ,56 10, ,30 14,07 7 Tiongkok ,71 22, ,61 15,80 8 Thailand ,06 10, ,22-1,63 9 Taiwan ,00 5, ,29-11,20 10 Timor Leste ,67-1, ,73-3,23 11 Lainnya ,00-35, ,47-38,72 Total ,90 8, ,34-1,93 Pengiriman bagasi dan barang dari lima negara tujuan utama yaitu Australia, Singapura, Malaysia, Hongkong dan Jepang dibandingkan dengan bulan sebelumnya seluruhnya tercatat mengalami penurunan. Besarnya penurunan masing-masing, untuk Australia sebesar 19,54 persen, Singapura sebesar 5,66 persen, Malaysia sebesar 4,43 persen, Hongkong sebesar 5,74 persen dan Jepang sebesar 23,03 persen. Diluar lima Negara tersebut, Tiongkok tercatat sebagai Negara dengan persentase peningkatan jumlah pesawat maupun penumpang tertinggi untuk periode ember ember. Angkanya mencapai 22,08 persen untuk jumlah pesawat dan 15,80 persen untuk jumlah penumpang. Tiongkok pada dasarnya merupakan salah satu Negara paling potensial dari sisi ekonomi karena kini Negara tersebut adalah kuatan utama ekonomi dunia. Sebagai pasar potensial, sudah semestinya Tiongkok mendapat perhatian lebih, dalam hal ini tentu saja terkait dengan layanan transportasi khususnya transportasi udara. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari 2015

3 No. Tabel 2 Permbangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, ember dan ember Jumlah Bagasi dan Barang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Australia ,76-19,54 2 Singapura ,98-5,66 3 Malaysia ,23-4,43 4 Hongkong ,48-5,74 5 Jepang ,97-23,03 6 Korea Selatan ,99 19,38 7 Tiongkok ,90 26,90 8 Thailand ,01-5,13 9 Taiwan ,42-13,02 10 Timor Leste ,51 13,21 11 Lainnya ,64-34,23 Total ,74-10,81 Tabel 3 Permbangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, ember dan ember Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang No. (unit) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 14 1 JKT/Soekarno-Hatta ,70 9, ,52-0,21 2 Surabaya ,41 9, ,41 6,26 3 Bandung ,68 8, ,21 1,01 4 Lombok Praya ,59 0, ,92 4,80 5 Yogyakarta ,42 5, ,71 15,85 6 Ujung Pandang ,63-2, ,65-2,36 7 Labuan Bajo ,78 2, ,70 5,45 8 Kupang/Eltari ,75-15, ,71-69,01 9 Tambolaka ,18 6, ,65 20,47 10 Lainnya ,80 8, ,70 4,26 Total ,35 7, ,60 2,68 Sementara itu, berangkatan pesawat angkutan udara domestik dari bandara Ngurah Rai pada bulan ember mencapai unit penerbangan, atau naik 7,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dilihat berdasarkan tujuan, lima tujuan utamanya masing-masing adalah Jakarta/Soekarno Hatta sebanyak unit penerbangan, Surabaya 498 unit penerbangan, Bandung 239 unit penerbangan, Lombok Praya 236 unit penerbangan, dan Yogyakarta 232 unit penerbangan. Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara seluruhan terjadi peningkatan sebesar 2,68 persen yaitu dari orang di Bulan ember menjadi orang pada Bulan ember. Sedangkan untuk lima tujuan utama, hanya tujuan Jakarta/Soekarno Hatta yang mengalami penurunan sebesar 0,21 persen. Sedangkan empat tujuan utama lainnya semua mengalami Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari

4 peningkatan masing-masing Surabaya sebesar 6,26 persen, Bandung sebesar 1,01 persen Lombok Praya sebesar 4,80 persen, dan Yogyakarta sebesar 15,85 persen. Tabel 4 Permbangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan ember, ember dan ember Jumlah Bagasi dan Barang No. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 JKT/Soekarno-Hatta ,65 0,61 2 Surabaya ,85 17,76 3 Bandung ,90-0,59 4 Jogyakarta ,56 21,58 5 Ujung Pandang ,16-6,51 5 Lombok Praya ,30 6,05 7 Labuan Bajo ,62 13,33 8 Kupang/Eltari ,86-58,69 9 Tambolaka ,36 31,45 10 Lainnya ,75 0,69 Total ,87 4,05 Seiring dengan jumlah penumpang, angkutan bagasi dan barang secara umum juga tercatat mengalami naikan yaitu sebesar 4,05 persen. Sementara jika dilihat berdasarkan tujuannya, lima tujuan utama pengiriman bagasi dan barang adalah Jakarta/Soekarno Hatta sebesar Ton (naik 0,61 persen dari bulan sebelumnya), Surabaya sebesar 438 Ton (naik 17,76 persen dari bulan sebelumnya), Bandung sebesar 252 Ton (turun 0,59 persen dari bulan sebelumnya), Yogyakarta sebesar 225 Ton (naik 21, 58 persen dari bulan sebelumnya) dan Ujung Pandang sebesar 217 Ton (turun 6,51 persen dari bulan sebelumnya). Salah satu hal menarik di bulan ini adalah adanya perbedaan komposisi antara jumlah pesawat, penumpang dan barang. Untuk jumlah pesawat dan penumpang, tujuan Lombok Praya termasuk dalam 5 besar tujuan utama sementara jika dilihat dari jumlah barang, Lombok Praya justru jauh tertinggal dibawah Ujung Pandang. Perbandingannya bahkan hampir mencapai dua kali lipat Diluar itu, Tambolaka tercatat mengalami persentase peningkatan tertinggi, sebaliknya Kupang/Eltari tercatat sebagai yang terendah. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari 2015

5 Tabel 5 Permbangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Januari-ember dan Januari-ember No, Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang Jan - (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Australia , , ,17 2 Singapura , , ,37 3 Malaysia , , ,15 4 Hongkong , , ,62 5 Jepang , , ,98 6 Korea Selatan , , ,75 7 Tiongkok , , ,67 8 Thailand , , ,57 9 Taiwan , , ,17 10 Timor Leste , , ,53 11 Lainnya , , ,79 Total , , ,43 No. Secara kumulatif, jumlah pesawat angkutan udara internasional adaan bulan Januari- ember mencapai unit, atau mengalami naikan 10,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya unit. Kemudian untuk jumlah penumpang, secara kumulatif pada periode Januari-ember mengalami naikan sebesar 19,72 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu dari orang menjadi orang. Sedangkan untuk jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional, secara kumulatif bulan Januari-ember naik sebesar 9,43 persen dibandingkan adaan bulan Januari-ember yaitu dari Ton menjadi Ton. Tabel 6 Permbangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Januari-ember dan Januari-ember Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang Peru bahan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 JKT/Soekarno-Hatta , , ,84 2 Surabaya , , ,35 3 Lombok Praya , , ,14 4 Bandung , , ,78 5 Jogyakarta , , ,44 6 Ujung Pandang , , ,39 7 Labuan Bajo , , ,95 8 Kupang/Eltari , , ,25 9 Tambolaka , , ,76 10 Lainnya , , ,27 TOTAL , , ,37 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari

6 2. Angkutan Laut Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada bulan ember sebanyak orang. Angka ini naik 3,11 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya sebesar orang. Kenaikan juga terjadi pada angkutan barang bulan ember yaitu sebesar 8,30 persen, dari Ton menjadi Ton. No, Pelabuhan Tabel 7 Permbangan Angkutan Laut di Provinsi Bali Keadaan Bulan ember, Oktober dan ember Jumlah Penumpang Jumlah Barang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Benoa Denpasar ,04-3, ,47 1,10 2 Lainnya ,46 5, ,56 10,87 Total ,15 3, ,75 8,30 Permbangan penumpang angkutan laut pada bulan ember dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang melalui pelabuhan Benoa-Denpasar mengalami penurunan sebesar 3,93 persen yaitu dari orang menjadi orang. Sementara itu penumpang angkutan laut dari pelabuhan di luar Benoa-Denpasar mengalami naikan sebesar 5,00 persen, yaitu dari orang menjadi orang. Untuk angkutan barang lewat pelabuhan laut Benoa-Denpasar pada bulan ember tercatat mengalami peningkatan sebesar 1,10 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari Ton menjadi Ton. Demikian pula halnya dengan pelabuhan selain Benoa-Denpasar yang juga mengalami peningkatan sebesar 10,87 persen, yaitu dari Ton menjadi Ton. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 10/02/51/Th. II, 2 Februari 2015

7 Informasi lebih lanjut hubungi: Amirudin, S.Si., MMSI. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: , Fax: