PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2008

Transkripsi

1 06/02/51/Th. III, 2 Pebruari 2009 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2008 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2008 mencapai orang, dengan wisman yang datang melalui pelabuhan udara sebanyak orang dan pelabuhan laut sebanyak 45 orang. Jumlah wisman ke Bali pada bulan 2008 naik sebesar 13,14 persen dibandingkan dengan bulan dan naik sebesar 1,17 persen dibandingkan dengan bulan Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan 2008 adalah wisman dengan kebangsaan Australia, Jepang, Malaysia, RRC, dan Korea Selatan dengan persentase masing-masing sebesar 15,77 persen, 13,08 persen, 9,78 persen, 7,58 persen, dan 6,48 persen. Kedatangan wisman ke Bali selama periode Januari mencapai orang atau meningkat 19,40 persen dibandingkan dengan jumlah wisman pada periode yang sama tahun yang hanya mencapai orang. Untuk periode Januari- tahun 2008, wisman dengan kebangsaan Jepang, Australia, Korea Selatan, RRC, dan Taiwan menempati jumlah terbanyak, dengan persentase masing-masing sebesar 18,06 persen, 15,73 persen, 6,77 persen, 6,59 persen, dan 6,55 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) untuk keadaan bulan 2008 pada hotel berbintang di Bali mencapai rata-rata sebesar 60,40 persen dan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel sejenis di Bali adalah selama 3,77 hari. Dibandingkan bulan Oktober 2008, TPK mengalami penurunan sebesar 8,66 poin dan rata-rata lama menginap mengalami peningkatan sebesar 0,47 poin. TPK pada hotel Non Bintang untuk keadaan bulan 2008 mencapai rata-rata sebesar 31,37 persen dan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel sejenis di Bali adalah selama 3,28 hari. Dibandingkan dengan keadaan bulan Oktober 2008, TPK mengalami penurunan sebesar 4,18 poin dan rata-rata lama menginap mengalami penurunan sebesar 0,22 poin. 1. Wisatawan Mancanegara () ke Bali Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali pada bulan 2008 mencapai orang. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 13,14 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya ( 2008), jumlah wisman pada bulan 2008 mengalami kenaikan sebesar 1,17 persen. Pada bulan 2008, sebagian besar wisman datang ke Bali melalui Pelabuhan Udara (99,97%) sedangkan melalui Pelabuhan Laut hanya sebesar 0,03 persen. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Pelabuhan Udara Ngurah Rai Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 06/02/51/Th. III, 2 Pebruari

2 mengalami peningkatan sebesar 13,44 persen. Angka ini naik sebesar 1,26 persen dibandingkan dengan keadaan bulan yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan 2008 berjumlah 45 orang. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 89,39 persen dan turun sebesar 76,92 persen dibandingkan dengan bulan No Pelabuhan Tabel 1 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Pelabuhan, Januari dan Tahun 2008 Tahun Perubahan Januari- Januari- Thd 2008 (%) (%) Jan- Peran 08 Thd Total (%) Peran Jan- Des 2008 Thd Total 2008 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Pelabuhan Udara ,26 13,44 19,40 99,97 99,88 2 Pelabuhan Laut ,92-89,39 21,60 0,03 0,12 Jumlah ,17 13,14 19,40 100,00 100,00 Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan 2008 adalah wisman dengan kebangsaan Australia, Jepang, Malaysia, RRC, dan Korea Selatan dengan persentase masing-masing sebesar 15,77 persen, 13,08 persen, 9,78 persen, 7,58 persen, dan 6,48 persen. Tabel 2 menyajikan data wisman dari 10 negara terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan Kebangsaan Pel. Udara Tabel 2 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Pel. Laut Total Persentase (%) 2008 Perubahan 2008 Perubahan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Australia , ,23 18,69 2 J e p a n g , ,71-10,31 3 Malaysia , ,22 33,75 4 Republik Rakyat Cina , ,76 89,83 5 Korea Selatan , ,91-14,23 6 Taiwan , ,26 44,21 7 Singapura , ,31 47,38 8 I n g g r i s , ,02 9,59 9 Amerika Serikat , ,44 8,11 10 B e l a n d a , ,17 30,24 11 Lainnya , ,18 3,05 Jumlah , ,17 13,14 Dibandingkan dengan keadaan wisman bulan, dari kedatangan wisman pada bulan 2008, wisman dari Australia, Malaysia, RRC, Taiwan, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda mengalami peningkatan, sedangkan wisman dari Jepang dan Korea Selatan 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 06/02/51/Th.III, 2 Pebruari 2009

3 mengalami penurunan. Persentase peningkatan dan penurunan kedatangan wisman 2008 dibandingkan dengan 2008 dan disajikan pada Tabel 2. Pada periode Januari wisman yang paling banyak datang ke Bali adalah wisman yang berasal dari Jepang, Australia, Korea Selatan, RRC, dan Taiwan dengan persentase masingmasing sebesar 18,06 persen, 15,73 persen, 6,77 persen, 6,59 persen, dan 6,55 persen. Sepuluh negara asal wisman yang terbanyak datang ke Bali pada Januari disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan, Januari Kebangsaan Pel. Udara Januari Pel. Laut Total Persentase (%) Jan- Perubahan Jan- (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 J e p a n g , ,21 2 Australia , ,68 3 Korea Selatan , ,21 4 Republik Rakyat Cina , ,82 5 Taiwan , ,07 6 Malaysia , ,59 7 I n g g r i s , ,53 8 J e r m a n , ,11 9 Perancis , ,76 10 Amerika Serikat , ,12 11 Lainnya , ,23 Jumlah , ,40 Dari 10 negara dengan wisman terbanyak datang ke Bali pada bulan Januari- tahun 2008, terlihat hampir seluruh negara mengalami peningkatan jumlah wisman, kecuali Taiwan yang mengalami penurunan sebesar 6,07 persen. Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode Januari dibandingkan dengan tahun sebelumnya adalah RRC, yaitu sebesar 55,82 persen. Jumlah wisman untuk bulan 2008 ini ( orang) adalah jumlah wisman yang tidak termasuk crew pesawat/kapal. Jumlah crew pesawat udara untuk warga negara asing yang tercatat datang ke Bali adalah sebanyak orang dan sebanyak 155 orang untuk kapal laut. 2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Bali pada bulan 2008 mencapai rata-rata 60,40 persen, atau turun 8,66 poin dibandingkan TPK bulan Oktober 2008 yang jumlahnya sebesar 69,06 persen. Kabupaten Badung menempati urutan tertinggi dengan TPK sebesar 62,15 persen dan terendah di Kabupaten Karangasem dengan TPK sebesar 24,36 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 06/02/51/Th. III, 2 Pebruari

4 Tabel 4 TPK Pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Oktober 2008 Kabupaten/Kota Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) Oktober (1) (2) (3) (4) 1 Tabanan 66,99 56,44 2 Badung 71,52 62,15 3 Gianyar 66,96 46,92 4 Karangasem 57,03 24,36 5 Buleleng 44,22 46,30 6 Denpasar 63,74 61,36 Bali 69,06 60,40 Dibandingkan dengan TPK bulan Oktober 2008, TPK bulan 2008 di hampir seluruh kabupaten mengalami penurunan, kecuali di Buleleng yang mengalami kenaikan sebesar 2,08 poin. Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali Oktober 2008 Klasifikasi Bintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) Oktober (1) (2) (3) (4) 1 Bintang 1 41,64 39,67 2 Bintang 2 47,25 52,99 3 Bintang 3 70,06 55,07 4 Bintang 4 67,53 65,71 5 Bintang 5 76,25 62,16 Seluruh Bintang 69,06 60,40 Selanjutnya apabila dilihat menurut klasifikasi hotel, TPK pada hotel bintang empat pada bulan 2008 mencapai 65,71 persen dan merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel yang lain. TPK terendah terjadi pada hotel bintang satu yang hanya mencapai 39,67 persen. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada bulan 2008 mencapai 3,77 hari. Angka ini turun 0,47 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Oktober 2008 yang mencapai 4,24 hari. Penurunan terjadi pada hotel bintang tiga, empat, dan lima masing-masing sebesar 1,12 poin, 0,08 poin, dan 0,78 poin. Sebaliknya pada hotel bintang satu dan dua mengalami peningkatan masing-masing sebesar 1,60 poin, 1,19 poin. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 06/02/51/Th.III, 2 Pebruari 2009

5 Tabel 6 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Oktober 2008 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Klasifikasi Bintang Asing Indonesia Total Oktober Oktober Oktober (1) (2) (4) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Bintang 1 3,15 4,74 4,29 5,73 3,58 5,18 2 Bintang 2 2,79 4,83 4,19 3,12 3,12 4,31 3 Bintang 3 5,02 3,88 3,30 2,77 4,48 3,36 4 Bintang 4 4,35 4,12 3,59 3,80 4,10 4,02 5 Bintang 5 4,39 3,50 4,92 4,93 4,48 3,70 Seluruh Bintang 4,28 3,77 4,16 3,77 4,24 3,77 Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan 2008 sama dengan rata-rata menginap tamu Indonesia yaitu 3,77 hari. Untuk kabupaten/kota, keadaan dimana rata-rata lama menginap tamu asing lebih rendah dari tamu Indonesia terjadi di Badung, Gianyar, dan Buleleng, sedangkan di Tabanan, Karangasem, dan Denpasar terjadi sebaliknya, yaitu rata-rata lama menginap tamu asing lebih lama daripada tamu Indonesia. Tabel 7 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Oktober 2008 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Kabupaten/Kota Asing Indonesia Total Oktober Oktober Oktober (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Tabanan 3,25 4,12 2,94 2,35 3,18 3,90 2 Badung 4,72 3,90 4,35 4,02 4,65 3,93 3 Gianyar 2,59 2,35 4,61 4,06 2,70 2,44 4 Karangasem 3,76 4,50 0,00 0,00 3,76 4,50 5 Buleleng 2,51 2,63 9,16 6,33 3,47 4,48 6 Denpasar 3,45 2,99 3,76 2,20 3,59 2,66 Bali 4,28 3,77 4,16 3,77 4,24 3,77 Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada 2008 di Kabupaten Badung selama 4,50 hari dan terendah terjadi di Gianyar selama 2,44 hari. 3. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang TPK pada hotel Non Bintang di Bali, untuk keadaan bulan 2008, mencapai rata-rata 31,37 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Badung sebesar 48,15 persen dan terendah terjadi di Kabupaten Jembrana dengan rata-rata sebesar 15,22 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 06/02/51/Th. III, 2 Pebruari

6 Tabel 8 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, Oktober 2008 Kabupaten/Kota Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) Oktober (1) (2) (3) (4) 1 Jembrana 28,49 15,22 2 Tabanan 30,98 43,31 3 Badung 53,91 48,15 4 Gianyar 33,24 29,94 5 Klungkung 07,62 25,33 6 Bangli 15,15 15,36 7 Karangasem 21,83 19,98 8 Buleleng 20,80 29,77 9 Denpasar 35,74 22,65 Bali 35,55 31,37 TPK bulan 2008 menurun sebesar 4,18 poin jika dibandingkan dengan TPK bulan Oktober Penurunan TPK terjadi di Jembrana, Badung, Gianyar, Karangasem, dan Denpasar dengan angka penurunan masing-masing 13,27 poin, 5,76 poin, 3,3 poin, 1,85 poin, dan 13,09 poin. Sebaliknya, peningkatan TPK terjadi hanya di Kabupaten Tabanan, Klungkung, Bangli, dan Buleleng, masing-masing dengan peningkatan sebesar 12,33 poin, 17,71 poin, 0,21 poin, dan 8,97. Angka selengkapnya disajikan pada Tabel 8. Menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terjadi pada kelompok kamar dengan jumlah kamar lebih dari 100, dengan rata-rata sebesar 73,23 persen dan terendah terjadi pada kelompok kamar dengan jumlah kamar kurang dari 10 kamar, yaitu dengan rata-rata sebesar 17,92 persen. Pada Tabel 9 disajikan TPK pada hotel non bintang menurut kelompok kamar. Tabel 9 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kelompok Kamar, Oktober 2008 Kelompok Kamar Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) Oktober (1) (2) (3) (4) 1 < 10 Kamar 17,85 17, Kamar 25,90 26, Kamar 30,98 26, Kamar 48,40 38,81 5 > 100 Kamar 59,02 73,23 Seluruh Kelompok Kamar 35,55 31,37 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Bali pada bulan 2008 mencapai 3,28 hari. Angka ini turun 0,22 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Oktober Penurunan rata-rata lama menginap terjadi pada kelompok kamar dengan jumlah kamar dan kamar, sedangkan peningkatan terjadi pada kelompok kamar dengan jumlah kamar di bawah 10, kelompok kamar kamar, dan >100 kamar. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 06/02/51/Th.III, 2 Pebruari 2009

7 Tabel 10 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Oktober 2008 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Kelompok Kamar Asing Indonesia Total Oktober Oktober Oktober (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 < 10 Kamar 2,71 3,12 1,46 1,68 2,02 2, Kamar 2,50 3,69 2,35 1,93 2,43 2, Kamar 3,93 4,66 3,47 2,50 3,69 3, Kamar 4,47 4,29 4,12 2,80 4,29 3,64 5 > 100 Kamar 3,40 5,18 4,65 7,74 3,71 5,47 Seluruh Kelompok Kamar 3,65 4,13 3,35 2,34 3,50 3,28 Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan 2008 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia, dengan rata-rata masingmasing selama 4,13 hari dan 2,34 hari. Keadaan ini terjadi pada seluruh kelompok kamar akomodasi kecuali pada akomodasi dengan kelompok kamar >100, dimana rata-rata menginap tamu Indonesia lebih lama daripada tamu asing. Apabila dilihat menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan 2008 terjadi di Kabupaten Klungkung dengan rata-rata lama menginap selama 5,65 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Tabanan dengan rata-rata menginap selama 1,68 hari. Tabel 11 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota Oktober 2008 Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) Kabupaten/Kota Asing Indonesia Total Oktober Oktober Oktober (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Jembrana 2,49 1,38 1,32 1,82 1,56 1,77 2 Tabanan 2,09 1,39 1,73 1,70 1,75 1,68 3 Badung 4,12 4,31 6,75 2,81 5,18 3,51 4 Gianyar 3,92 4,59 11,45 6,72 4,03 4,66 5 Klungkung 0,00 1,00 1,07 9,45 1,07 5,65 6 Bangli 1,36 3,68 3,83 1,23 2,04 3,21 7 Karangasem 1,83 4,14 5,14 4,08 3,10 4,13 8 Buleleng 3, ,95 2,33 2,46 3,16 9 Denpasar 3,74 4,53 3,26 2,20 3,41 2,82 Bali 3,65 4,13 3,35 2,34 3,50 3,28 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali 06/02/51/Th. III, 2 Pebruari

8 Informasi lebih lanjut hubungi : Amirudin, S.Si Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: , Fax: distribusi_bpsbali@yahoo.co.id