PEMBUATAN 10 CHANNEL DIGITAL AUDIO EQUALIZER DAN DIGITAL AUDIO EFFECT BERBASIS PERANGKAT LUNAK
|
|
- Susanto Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMBUATAN 10 CHANNEL DIGITAL AUDIO EQUALIZER DAN DIGITAL AUDIO EFFECT BERBASIS PERANGKAT LUNAK Linda Ratnawati 1, Fanny Setyowati, Miftahul Huda 2, Tribudi Santoso 3 Jurusan Teknik Telekomunikasi, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IT S) Surabaya Kampus ITS, Keputih Sukolilo Surabaya Telepon Fax lintse_120183@yahoo.com Abstrak - Pengolahan sinyal digital dapat di modelkan dengan perangkat lunak. Pada proyek akhir ini menampilkan pengolahan sinyal digital pada sinyal audio untuk membuat equalizer dan efek suara. Equalizer adalah sistem filter yang tersusun atas lebih dari satu filter dengan karakteristik masing-masing filter berbeda -beda. Equalizer berfungsi meloloskan frekuensi sesuai dengan frekuensi yang diinginkan. Sedangkan efek suara berdasarkan penambahan waktu tunda pada sinyal masukan meliputi echo, reverberation, flanging dan chorus. Kata kunci Pengolahan sinyal digital, Filter, Equalizer, Efek suara. Abstract Digital signal processing (DSP) can be implemented by using software. This final project described DSP on audio signal to provide equalizer and audio effect. Equalizer is filter system that structed from more than one filter which is different characteristic each other. Function of equalizer is pass the frequency that we wanted. While, audio effct is based on adding time-delayed at input signal consisted of echo, reverberation, flanging and chorus. Keyword DSP, filter, equalizer, audio effect I. LATAR BELAKANG Dewasa ini komputer memegang peranan penting dalam perkembangan produksi teknologi audio. Dengan penerapan hardware dan software yang tepat sistem kompuer dapat digunakan untuk perekaman, pengeditan, mixing, mastering dan streaming di internet. Hal ini membuat penerapan pengolahan sinyal audio seperti equalizer dan efek audio dengan sistem komputer semakin luas [1]. Demikian halnya dengan pengolahan sinyal secara digital yang telah diterapkan begitu luas. Dari peralatan instrumentasi dan kontrol, peralatan musik, peralatan kesehatan dan peralatan lainnya. Sebagai penerapan dari pengolahan sinyal digital menggunakan sistem komputer, untuk itu pembuatan 10 channel digital audio equalizer dan digital audio effect ini merupakan salah satu aplikasi dari perkembangan teknologi pengolahan sinyal. Jonas Ekeroot dalam tesesnya yang berjudul Implementing a parametric EQ plug-in in C++ using the multi -platform VST specification mengimplementasikan algoritma spesifik efek audio digital pada equalizer dengan VST (Virtual Studio Technology) menggunakan C++. Equalizer yang dibuat hanya memiliki satu band filter dengan parameter yang terdiri atas pengaturan frekuensi, gain dan pengaturan nilai Q. Hartama Tjandra, Yigit Tanol dan Nima Tshering dalam proyek akhinya yang berjudul Audio Effect Using DSP mengimplementasikan pengolahan sinyal digital menggunakan MATLAB. Dalam proyek akhir tersebut yang dirancang adalah equalizer yang memiliki tiga band. Equalizer yang dirancang terdiri dari filter low -pass, filter band-pass dan filter highpass. Dalam pembuatan 10 channel digital audio equalizer dan digital audio effect ini digunakan Graphical User Interface (GUI), yang merupakan sebuah display atau interface yang sering digunakan untuk mempermudah pemakainya dalam mengakses audio player tersebut. 1
2 Sedangkan untuk audio effect menu pilihannya meliputi, echo effect, reverb effect, flanger effect dan chorus effect. II. DASAR TEORI 2.1 Equalizer Equalizer adalah system filter yang tersusun atas lebih dari satu filter dengan karakteristik masing-masing filter berbedabeda. Equalizer berfungsi menyaring atau meloloskan frekuensi sesuai dengan frekuensi yang diinginkan. Sebuah equalizer dapat dibangun oleh kombinasi low-pass, high-pass, dan band pass filter. Hal ini memperbolehkan penggunanya untuk mengatur frekuensi sesuai yang mereka inginkan, yakni dengan memperbesar atau memperkecil frekuensi-frekuensi yang telah mereka pilih. Pada umumnya equalizer dipakai pada peralatan audio untuk memfilter sinyal suara, agar nantinya suara, yang terdengar lebih bagus dan lebih jernih sehingga lebih enak untuk didengar. Seperti diketahui bahwa sinyal suara atau audio yang bisa didengar oleh telinga manusia normal adalah antara frekuensi 20 Hz sampai 20KHz sehiungga fungsi dari equalizer disini untuk memfilter frekuensi berapa saja yang akan diloloskan nantinya. Sedangkan equalizer yang dipakai bisa menggunakan equalizer analog dan bisa menggunakan equalizer digital. Kedua macam equalizer tadi mempunyai perbedaan pada proses pemfilterannya. Pada equalizer analog proses pemfilteran frekuensinya dengan system analog sedangkan equalizer digital proses pemfilteran frekuensinya dengan system digital. Karena proses pemfilterannya secara digital, maka equalizer digital dapat menghasilkan linear phase response yang sempurna dibanding dengan equalizer analog. Equalizer terdiri atas lebih dari satu band frekuensi yang diloloskan. Masing-masing band frekuensi mengandung range atau batasan frekuensi bawah dan frekuensi atas serta frekuensi cutoffnya yang berbeda-beda tergantung dari desainnya. Pada umumnya bandpass filter banyak digunakan untuk desain di equalizer. Sedangkan untuk sinyal audio suara yang keluar dari hasil filter secara umum terdiri atas suara Bass dengan range frekuensi sekitar 20 Hz sampai 300 Hz kemudian suara middle denganrange frekuensi 330 Hz sampai 3 KHz dan suara treble dengan range frekuensi sekitar 3.3 KHZ sampai 10 KHz [2]. 2.2 Filter Digital Filter digital merupakan algoritma mat ematika yang diimplementasikan dalam bentuk hardware atau software yang beroperasi pada sinyal input digital menghasilkan output berupa sinyal output digital untuk mencapai sasaran pemfilteran. Filter digital merupakan bagian yang sangat penting dari digital Signal Processing (DSP) dan sebuah filter digital menggunakan suatu pengolah digital dalam melakukan kalkulasi terhadap nilai-nilai sample dari sinyal. Pengolah yang dapat dipergunakan mungkin adalah suatu PC, atau suatu pengolah khusus chip DSP. Dibandingkan dengan filter analog, filter digital memiliki banyak keunggulan untuk beberapa aplikasi (seperti data compressing, biomedical signal processing, speech processing, image proceesing, data transmission, digital audio) dikarenakan kelebihan-kelebihan berikut ini: 1. Filter digital dapat mempunyai karakteristik yang tidak mungkin dimiliki oleh filter analog yaitu linier phase response yang sempurna. 2. Unjuk kerja dari filter digital tidak terpengaruh oleh perubahan lingkungan sekitar seperti perubahan suhu. 3. Frekuensi response dari filter digital dapat secara otomatis ditentukan bila digunakan pada programmable processor. 4. Beberapa sinyal input dapat difilter oleh satu filter digital. 5. Filter digital lebih presisi. Secara garis besar filter digital dapat dibagi menjadi dua kelas yaitu filter IIR yang memiliki durasi tak terbatas dan FIR yang memiliki durasi terbatas. IIR lebih tepat digunakan pada filter dengan kemampuan penentuan frekuensi cut-off yang tajam, karena filter ini membutuhkan koefisien lebih sedikit untuk mendapatkan frekuensi cut-off tersebut, sedangkan FIR mempunyai kondisi linier phase response yang sangat baik [2]. Persamaan differensial untuk FIR filter adalah [3 ]: y( n) N = 1 k = 0 h( k) x( n k) (2.1) 2
3 Sedangkan persamaan differensial dari filter IIR adalah [3] : y( n) = N M ak y( n k) + k k= 1 k = 0 b x( n k) (2.2) Bentuk dari persamaan (2. 2) merupakan perelisasian bentuk langsung pertama dari IIR filter. Blok diagram dari bentuk langsung pertama filter IIR ini adalah seperti pada gambar 2.8. dimana, x(t) adalah masukan α adalah nilai atenuasi (kurang dari 1) x( t t) adalah sinyal tertunda y(t) adalah keluaran Reverberation Reverberation (gema) adalah hasil pemantulan suatu bunyi yang terjadi di dalam suatu ruang. Ada gelombang suara yang langsu ng mencapai pendengar dan ada juga gelombang suara yang memantul pada dinding, langit -langit ruangan dan lantai sebelum mencapai pendengar, yang kemudian disebut sebagai gelombang terpantul. Peristiwa tersebut ditunjukkan pada gambar 2. 3[6]. Gambar 2.1 Bentuk langsung pertama filter IIR 2.3 Audio Effect Berikut ini efek suara yang didasarkan pada penambahan waktu penundaan pada sinyal masukannya Efek Echo Efek echo merupakan hasil penambahan dari sinyal masukan dengan sebuah sinyal tertunda. Hasil ini berupa echo tunggal. Sinyal tertunda adalah sinyal yang dimainkan beberapa saat setelah sinyal masukan dimainkan. Waktu tunda echo sekitar milidetik [4]. Gamabr 2.2 Blok Diagram echo Efek echo melibatkan dua operasi dasar yaitu waktu tunda dan penjumlahan. Atenusi diberikan pada sinyal tertunda (kurang dari 1) yang menunjukkan seberapa cepat echo berakhir. Efek echo digambarkan dengan persamaan berikut [5]: y( t) = x( t) + α x( t t)... (2.5) Gambar 2. 3 Gelombang suara pindah ke beberapa bagian berbeda sebelum mencapai pendengar. Gambaran umum dari efek reverberation sebagai sistem digital ditunjukkan pada algoritma berikut : y( n) = x( n) + α1 xn ( d1 ) + α2 xn ( d2 ) + α3 x( n d 3) + α4 xn ( d4 ) (2.6) Gambar 2. 4 Blok diagram reverberation Flanging Flanging diciptakan dengan mencampurkan sebuah sinyal dengan sinyal terdelay dari sinyal masukannya sendiri, dimana panjang delay secara konstan berubah. Gambar 2.5 Blok diagram flanging 3
4 Efek ini memiliki waktu tunda yang pendek yaitu sekitar 1 10 milidetik. Efek flanging menciptakan serangkaian notch dalam respon frekuensi, seperti terlihat pada gambar 2.6. Saat respon frekuensi mendekati nilai nol berarti frekuensi suara tersebut dihilangkan, sedangkan frekuansi lain dilewatkan dengan beberapa amplitudo berubah. Reapon frekuensi ini disebut comb filter karena bentuknya menyerupai gigi sebuah sisir [7]. III. PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Pada proyek akhir ini dibuat digital equalizer yang terdiri atas 10 channel dan juga ditampilkan adanya efek audio. (a) (b) Gambar 2.6 Respon Frekuensi dari Flangig dengan waktu tunda yang berbeda. (a) memiliki waktu delay lebih besar daripada (b) Chorus Efek chorus dapat membuat instrument tunggal tampak seperti beberapa instrument sedang dimainkan. Efek chorus dapat diciptakan dengan mengubah secara acak waktu penundaannya, sehingga amplitudo dari sinyal tertunda berubah -ubah [8]. Gambar 2. 7 Blok Diagram Chorus Blok diagram chorus pada dasarnya sama dengan flanging. Bedanya pada jumlah penundaan yang digunakan dan waktu penundaannya. Waktu penundaan efek chorus adalah lebih besar dari suatu efek flanging. Pada umumnya waktu penundaan chorus sekitar 20 milidetik sampai 30 milidetik, sedangkan flanging pada 1 milidetik sampai 10 milidetik. Waktu penundaan yang lebih panjang ini tidak menghasilkan karakteristik respon frekuensi yang sama dengan efek flanging. Efek chorus juga berbeda dengan efek flanging dalam hal itu, biasanya tidak menggunakan umpan balik. Gambar 3.1 : Blok diagram sistem IV. PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian Digital Equalizer Pada prinsipnya pengujian ini bertujuan untuk menguji sinyal keluaran dari tiap bagian perset equalizer yang dibuat dalam domain frekuensi. Pengujian dilakukankan dalam domain frekuensi karena spectrum sinyal sinyal keluaran lebih mudah diamati untuk melihat perbedaannya pada beberapa macam preset. Jenis preset yang ada pada equalizer ini ada 8 macam yakni classic, pop, rock, live, full bass, full treble, full bass&treble, dan flat. Perbedaan dari beberapa macam preset ini terletak pada pemilihan nilai gain yang diset untuk masing-masing keluaran filter. Pada gambar 4.1 dapat dilihat gambar sinyal masukan dari file audio bragi.wav yang diamati dalam domain waktu dan domain frekuensi. Gambar 4.1 : Sinyal masukan dalam domain waktu (atas) dan dalam domain frekuensi (bawah) 4
5 File audio ini memiliki panjang data dan frekuensi sampling (fs) yang digunakan sebesar Hz. Untuk mengetahui secara jelas kerja dari equalizer ini, diberikan gambaran sinyal keluaran saat preset classic. Tampilan GUI untuk preset classic ini dapat dilihat pada gambar.4.2. Suatu sinyal yang terlihat pada gambar 4.4 merupakan sinyal masukan efek echo. Sinyal ini yang kemudian ditambahkan dengan sinyal tertunda. Pada sinyal masukan diberi matrik 0 sebanyak 5513 di ahkir data sehingga pada gambar 4.4 terlihat garis lurus pada akhir sinyal. Hal ini bertujuan agar panjang matriknya sama dengan panjang matrik dari sinyal tertunda. Dalam proses penjumlahan sinyal, kedua sinyal yang ditambahkan harus memiliki panjang matrik yang sama. Sinyal keluaran efek echo Gambar 4.2 : GUI saat preset classic. Sedangkan untuk sinyal keluaran dalam domain frekuensi dari preset classic ini, dapat diamati pada gambar 4.3. Gambar 4. 5 : Sinyal keluaran efek echo Gambar 4.3 : Sinyal keluaran preset classic. Dengan membandingkan gambar 4.3 dengan gambar sinyal masukan dalam domain frekuensi pada gambar 4.1 tampak bahwa sinyal yang diloloskan dominan berada disebelah kiri dan tampak ada perubahan terhadap besarnya level sinyal keluaran. Dari gambar dapat dilihat bahwa level sinyal keluaran lebih kecil dari pada sinyal masukan. Dengan cara yang sama dapat dilakukan untuk pengujian preset pop, rock, live,full bass, full treble, full bass&treble, dan flat. 4.2 Pengujian Efek Audio Efek Echo Sinyal Masukan Dari gambar 4.5 terlihat gambar sinyal yang telah mengalami efek echo. Sinyal keluaran efek echo merupakan hasil penjumlahan dari sinyal masukan dengan sinyal tertunda yang mengalami atenuasi Efek Reverberation Sinyal masukan Gambar 4.6 Sinyal masukan efek reverberation Suatu siny al yang terlihat pada gambar 4.6 merupakan sinyal masukan efek reverberation. Sinyal ini telah diberi matrik 0 sebanyak sehingga pada akhir sinyal terlihat garis lurus. Pemberian matrik 0 sesuai dengan nilai waktu tunda terlama yang aka n diberikan pada sinyal tertunda. Dalam hal ini sinyal echo4 dimainkan setelah 1 detik dari sinyal masukan sehingga matrik 0 diberikan sebanayk di akhir sinyal echo4. Gambar 4.4 Sinyal Masukan 5
6 Sinyal efek reverberation Gambar 4.7 Sinyal efek Reverberation dalam dom ain waktu Dari gambar 4.7 terlihat gambar sinyal yang telah mengalami efek reverberation. Sinyal keluaran efek reverberation merupakan hasil penjumlahan dari sinyal masukan dengan sinyal -sinyal tertunda yang mengalami atenuasi. V. KESIMPULAN Filter merupakan sistem atau rangkaian yang secara selektif merubah karakteristik sinyal meliputi bentuk sinyal, amplitude, frekuensi dan nilai phase frekuensi pada nilai yang dikehendaki. Equalizer adalah sistem filter yang tersusun atas lebih dari satu filter dengan karakteristik masing-masing filter berbeda-beda. Filter digital merupakan agoritma matematika yang diimplementasikan dalam bentuk hardware atau software yang beroperasi pada sinyal input digital menghasilkan output berupa sinyal output digital untuk mencapai sasaran pemfilteran. Efek suara yang berdasarkan pada penambahan waktu tunda pada sinyal masukan meliputi echo, reverberation, flanging dan chorus. Efek echo merupakan hasil penjumlahan sinyal masukan dengan sebuah sinyal tertunda. Waktu tunda echo sekitar milidetik. Efek reverberation merupakan hasil dari sejumlah pengulangan yang terjadi di sebuah ruangan. Efek flanging merupakan gabungan sinyal masukan dengan sinyal tertunda yang dicopynya sendiri. Waktu delay sekitar 1 10 milidetik. Efek chorus tercapai dengan menjumlahkan sebuah echo ke sinyal aslinya dan kemudian merubah -ubah delay echo antara maksimum dan minimum nilai delay pada angka tertentu. Waktu tunda sekitar milidetik. VI. DAFTAR PUSTAKA [1] Jonas Ekeroot, Implementing a parametric EQ plug-in in C++ using the multi-platform VST specification, Division of Saound Recording, Lulea University of Technology [2] Muhammad Amin, Equalizer Digital Berbasis Teknologi FPGA (versi 2.0), Proyek Akhir PENS-ITS [3] Lonnie C. Ludeman, Fundamentals of Digital Signal Processing, New Mexico State University.1987 [4] URL: ient/ dsp/effect.html#timedelay [5] Mihai V Micea, Mircea Stratulat, Dan Arrdelean dan Daniel Aioanei, Implemented Audio Effect Profesional with DSP, Software and computer Engineering Department, politehnica University of Timisiora [6] ScottLehman. (1996) Reverberation. URL : [7] Scott Lehman. (1996) Flanging. [8] Scott Lehman. (1996) Chorus. Keterangan : *1 = Mahasiswa PENS ITS *2 dan 3 = Dosen Pembimbing 6
7 7
Implementasi Filter FIR secara Real Time pada TMS 32C5402
Implementasi Filter FIR secara Real Time pada TMS 32C5402 Oleh: Tri Budi Santoso, Hary Octavianto, Titon Dutono E-mail: tribudi@eepis-its.edu Laboratorium Sinyal, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Lebih terperinciImplementasi Real Time Digital Audio Equalizer 4 Band menggunakan DSK TMS320C6713
Implementasi Real Time Digital Audio Equalizer 4 Band menggunakan DSK TMS320C6713 Era Dwi Febrianti 1, Miftahul Huda 2 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember(ITS) Surabaya
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan
BAB II DASAR TEORI 2. 1 Suara Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan amplitude tertentu melalui media perantara yang dihantarkannya seperti media air, udara maupun benda
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam dunia musik, pemrosesan audio untuk menghasilkan berbagai efek suara sering dilakukan, terutama pada audio dari suatu instrumen musik. Pemrosesan audio ini melibatkan berbagai jenis
Lebih terperinciPerancangan dan Implementasi Percobaan Pengolahan Sinyal Digital Secara Online
1 Perancangan dan Implementasi Percobaan Pengolahan Sinyal Digital Secara Online Clara Sergian Swaritantika, Yusuf Bilfaqih, Josaphat Pramudijanto Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut
Lebih terperinciGambar 2.1 Perangkat UniTrain-I dan MCLS-modular yang digunakan dalam Digital Signal Processing (Lucas-Nulle, 2012)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Digital Signal Processing Pada masa sekarang ini, pengolahan sinyal secara digital yang merupakan alternatif dalam pengolahan sinyal analog telah diterapkan begitu luas. Dari
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Pada dunia elektronika dibutuhkan berbagai macam alat ukur dan analisa.
BAB I PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pada dunia elektronika dibutuhkan berbagai macam alat ukur dan analisa. Salah satunya adalah alat untuk mengukur intensitas bunyi dan gain dari sinyal
Lebih terperinciREALISASI ACTIVE NOISE REDUCTION MENGGUNAKAN ADAPTIVE FILTER DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) BERBASIS MIKROKONTROLER LM3S6965 ABSTRAK
REALISASI ACTIVE NOISE REDUCTION MENGGUNAKAN ADAPTIVE FILTER DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) BERBASIS MIKROKONTROLER LM3S6965 Nama : Wito Chandra NRP : 0822081 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Pemakaian tiiter sebagai pembatas atau penyaring frekuensi sinyal
BAB I PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. LA TAR BELAKANG Pemakaian tiiter sebagai pembatas atau penyaring frekuensi sinyal sudah menjadi suatu kebutuhan pokok. Berbagai macam metode, sistem dan jenis filter
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI
MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VI AUDIO TREATMENT Adobe Premiere Pro mendukung berbagai format file audio,
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT
PERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT Tujuan Paktikum: 1. Mahasiswa mengetahui konsep ADC (audio to digital converter) serta berbagai format data audio, 2. Mahasiswa mampu mengedit video dengan mengatur audio beserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. resistor, kapasitor ataupun op-amp untuk menghasilkan rangkaian filter. Filter analog
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Filter merupakan suatu perangkat yang menghilangkan bagian dari sinyal yang tidak di inginkan. Filter digunakan untuk menglewatkan atau meredam sinyal yang di inginkan
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB X. AUDIO TREATMENT Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinciImplementasi Filter IIR secara Real Time pada TMS 32C5402
Implementasi Filter IIR secara Real Time pada TMS 32C5402 Oleh: Tri Budi Santoso, Hary Octavianto, Titon Dutono E-mail: tribudi@eepis-its.edu Laboratorium Sinyal, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Lebih terperinciIMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713
IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) FILTER IMPLEMENTATION WITH BUTTERWORTH AND CHEBYSHEV
Lebih terperinciIMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON ELLIPTIC DAN BESSEL MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713
IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON ELLIPTIC DAN BESSEL MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 IMPLEMENTATION OF INFINTE IMPULSE RESPONSE (IIR) FILTER WITH BESSEL AND ELLIPTIC RESPONSE
Lebih terperinciAPLIKASI PERINTAH SUARA UNTUK MENGGERAKKAN ROBOT. Disusun Oleh : Nama : Astron Adrian Nrp :
APLIKASI PERINTAH SUARA UNTUK MENGGERAKKAN ROBOT Disusun Oleh : Nama : Astron Adrian Nrp : 0422014 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung, Indonesia.
Lebih terperinciRancang Bangun Modul EEG Untuk Menentukan Posisi Otak Saat Melakukan Aktivitas Tertentu Menggunakan Metoda Filter Digital IIR
Rancang Bangun Modul EEG Untuk Menentukan Posisi Otak Saat Melakukan Aktivitas Tertentu Menggunakan Metoda Filter Digital IIR Fitra Setiawan #1, Ratna Adil #2 # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada dua tempat yaitu di Laboratorium
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ini dilaksanakan pada dua tempat yaitu di Laboratorium Pemodelan Fisika untuk perancangan perangkat lunak (software) program analisis
Lebih terperinciSimulasi Perancangan Filter Analog dengan Respon Chebyshev
Elkomika Teknik Elekro Itenas Vol. 1 No.2 Jurnal Teknik Elektro Juli Desember 2013 Simulasi Perancangan Filter Analog dengan Respon Chebyshev Rustamaji, Arsyad Ramadhan Darlis, Solihin Teknik Elektro Institut
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE BAND PASS FILTER UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SINYAL FREKUENSI RENDAH; STUDI KASUS : SINYAL EEG
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE BAND PASS FILTER UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SINYAL FREKUENSI RENDAH; STUDI KASUS : SINYAL EEG LISA SAKINAH (07 00 70) Dosen Pembimbing: Dr. Melania Suweni Muntini,
Lebih terperinciudara maupun benda padat. Manusia dapat berkomunikasi dengan manusia dari gagasan yang ingin disampaikan pada pendengar.
BAB II DASAR TEORI 2.1 Suara (Speaker) Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan amplitudo tertentu melalui media perantara yang dihantarkannya seperti media air, udara maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suara paru terjadi karena adanya turbulensi udara saat udara memasuki saluran pernapasan selama proses pernapasan. Turbulensi ini terjadi karena udara mengalir dari
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI GMSK PADA DSK TMS320C6416T
IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI GMSK PADA DSK TMS320C6416T 22 11 106 032 ADITYA SUKMANA Pembimbing 1 Pembimbing 2 : Dr. Ir. Suwadi, M.T : Ir. Titiek Suryani, M.T Latar Belakang 1 2 1 1 Mempelajari
Lebih terperinciAPLIKASI SPECTRUM ANALYZER UNTUK MENGANALISA LOUDSPEAKER
APLIKASI SPECTRUM ANALYZER UNTUK MENGANALISA LOUDSPEAKER Leo Willyanto Santoso 1, Resmana Lim 2, Rony Sulistio 3 1, 3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
Lebih terperinciStudi dan Analisis Teknik-Teknik Steganografi Dalam Media Audio
Studi dan Analisis Teknik-Teknik Steganografi Dalam Media Audio Pudy Prima - 13508047 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir yang berjudul Sistem Penyama Adaptif dengan Algoritma Galat
BAB I PENDAHULUAN Bab satu membahas latar belakang masalah, tujuan, dan sistematika pembahasan Tugas Akhir yang berjudul Sistem Penyama Adaptif dengan Algoritma Galat Kuadrat Terkecil Ternormalisasi. Pada
Lebih terperinciLOGO IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI M-ARY QAM PADA DSK TMS320C6416T
IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI M-ARY QAM PADA DSK TMS320C6416T 2210106006 ANGGA YUDA PRASETYA Pembimbing 1 Pembimbing 2 : Dr. Ir. Suwadi, MT : Ir. Titik Suryani, MT Latar Belakang 1 2 Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adaptive Noise Cancellation merupakan salah satu aplikasi filter adaptif yang digunakan untuk meredam noise pada sinyal. Aplikasi filter ini menggunakan algoritma Least
Lebih terperinciMODUL 4 PEMFILTERAN PADA SINYAL WICARA
MODUL 4 PEMFILTERAN PADA SINYAL WICARA I. TUJUAN - Mahasiswa mampu menyusun filter digital dan melakukan pemfilteran pada sinyal wicara II. DASAR TEORI 2.1. Filter IIR Yang perlu diingat disini bahwa infinite
Lebih terperinciDENGAN RESPON ELLIPTIC DAN BESSEL MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR)
IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON ELLIPTIC DAN BESSEL MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 IMPLEMENTATION OF INFINTE IMPULSE RESPONSE (IIR) FILTER WITH BESSEL AND ELLIPTIC RESPONSEE
Lebih terperinciyaitu dalam ketepatan pengenalan pola berdasarkan kelas untuk menampilkan genre.
16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi berbasis digital, masyarakat membutuhkan lagu-lagu yang telah dibuat dalam bentuk digital. Musik digital
Lebih terperinciPERANCANGAN PRESET EQUALIZER PADA DSP STARTER KIT TMS320C6713 BERBASIS SIMULINK [TM]
PERANCANGAN PRESET EQUALIZER PADA DSP STARTER KIT TMS320C6713 BERBASIS SIMULINK [TM] Achmad Chusnul Khuluqi *), Achmad Hidayatno, Darjat Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl.Prof.Soedharto,
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI PENAMPIL SPEKTRUM FREKUENSI PORTABLE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16
PERANCANGAN DAN REALISASI PENAMPIL SPEKTRUM FREKUENSI PORTABLE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Nama : Daniel Tjondro Wibowo NRP : 0622010 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria
Lebih terperinciAplikasi Teknik Speech Recognition pada Voice Dial Telephone
Aplikasi Teknik Speech Recognition pada Voice Dial Telephone Oleh: Ahmad Irfan Abdul Rahman Tri Budi Santoso Titon Dutono Laboratorium Sinyal, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Institut Teknologi
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN SIMULASI LOW PASS FINITE IMPULSE RESPONSE DENGAN METODE WINDOWING
PERANCANGAN DAN SIMULASI LOW PASS FINITE IMPULSE RESPONSE DENGAN METODE WINDOWING Irmawan, S.Si, MT Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya ABSTRAK Filter digital adalah suatu algoritma
Lebih terperinciBAB II TEORI PENUNJANG
BAB II TEORI PENUNJANG Pada bab ini akan dibahas mengenai teori penunjang yang berhubungan dengan judul tugas akhir yang dikerjakan seperti suara, gelombang, sinyal, noise, Finite Impulse Response (FIR)
Lebih terperinci2.1. Filter. Gambar 1. Bagian dasar konverter analog ke digital
2.1. Filter Filter adalah suatu alat untuk memisahkan sinyal sinyal yang diinginkan dari sinyal-sinyal yang tidak diinginkan. [1]. Filter berkembang dalam pemakaiannya di bidang Elektroteknik menjadi sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan meluasnya pemakaian personal computer (PC) sekarang ini, maka semakin mudah manusia untuk memperoleh PC dan makin terjangkau pula harganya. Ada banyak komponen
Lebih terperinciANALOG SIGNAL PROCESSING USING OPERASIONAL AMPLIFIERS
ANALOG SIGNAL PROCESSING USING OPERASIONAL AMPLIFIERS (PEMROSESAN SINYAL ANALOG MENGGUNAKAN PENGUAT OPERASIONAL) A. PENDAHULUAN Sinyal keluaran dari sebuah tranduser atau sensor sangat kecil hampir mendekati
Lebih terperinciMODUL II : SPEECH AND AUDIO PROCESSING
MODUL II : SPEECH AND AUDIO PROCESSING TUJUAN 1. Memahami karakteristik sinyal suara dan audio 2. Mampu melakukan pengolahan terhadap sinyal suara dan audio 3. Mampu menggunakan tool untuk pengolahan sinyal
Lebih terperinciIMPLEMENTASI REAL TIME EFFECT PADA GITAR BERBASIS WAKTU TUNDA / DELAY MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713
IMPLEMENTASI REAL TIME EFFECT PADA GITAR BERBASIS WAKTU TUNDA / DELAY MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 Boristan Siahaan 1, Miftahul Huda 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA. Pengukuran dan analisa dilakukan bertujuan untuk mendapatkan
BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA Pengukuran dan analisa dilakukan bertujuan untuk mendapatkan spesifikasi alat sehingga memudahkan menganalisa rangkaian. Pengukuran dilakukan pada setiap titik pengukuran
Lebih terperinciSeminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), Hotel Lombok Raya Mataram, Oktober 2016
IMPLEMENTASI ALGORITMA FAST FOURIER TRANSFORM DAN MEAN SQUARE PERCENTAGE ERROR UNTUK MENGHITUNG PERUBAHAN SPEKTRUM SUARA SETELAH MENGGUNAKAN FILTER PRE-EMPHASIS Fitri Mintarsih 1, Rizal Bahaweres 2, Ricky
Lebih terperinciMODUL 1 PROSES PEREKAMAN DAN PENGEDITAN SINYAL WICARA
MODUL 1 PROSES PEREKAMAN DAN PENGEDITAN SINYAL WICARA I. TUJUAN - Mahasiswa mampu melakukan proses perekaman dan pengeditan sinyal wicara dengan menggunakan perangkat lunak. II. DASAR TEORI 2.1. Pembangkitan
Lebih terperinciDalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Pustaka Realisasi PLL (Phase Locked Loop) sebagai modul praktikum demodulator FM sebelumnya telah pernah dibuat oleh Rizal Septianda mahasiswa Program Studi Teknik
Lebih terperinciPerancangan MMSE Equalizer dengan Modulasi QAM Berbasis Perangkat Lunak
Perancangan MMSE Equalizer dengan Modulasi QAM Berbasis Perangkat Lunak Winda Aulia Dewi 1, Yoedy moegiharto 2, 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Telekomunikasi, 2 Dosen Jurusan Teknik Telekomunikasi Politeknik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2012 sampai dengan November 2012
21 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2012 sampai dengan November 2012 dan dilakukan di Laboratorium Fisika Komputasi Jurusan Fisika Fakultas
Lebih terperinciPerancangan Zero Forcing Equalizer dengan modulasi QAM berbasis perangkat lunak
Perancangan Zero Forcing Equalizer dengan modulasi QAM berbasis perangkat lunak Akhmad Zainul Khasin, Yoedy Moegiharto, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi Laboratorium
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM DSP
LAPORAN PRAKTIKUM DSP MODUL 2 PENGHITUNGAN ENERGI PADA SINYAL WICARA Disusun Oleh : Yuli Yuliantini (121014 7021) Teknik Telekomunikasi - PJJ PENS Akatel Politeknik Negeri Elektro Surabaya Surabaya 2015
Lebih terperinciDTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI FILTER ANALOG. By : Dwi Andi Nurmantris
DTG2D3 ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI FILTER ANALOG By : Dwi Andi Nurmantris Ruang Lingkup Materi RANGKAIAN RESONATOR PENDAHULUAN LOW PASS FILTER HIGH PASS FILTER BAND PASS FILTER BAND STOP FILTER RANGKAIAN
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PENGAMBILAN DATA DENYUT JANTUNG UNTUK MENGETAHUI HEART RATE PASCA AKTIFITAS DENGAN PC
PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN DATA DENYUT JANTUNG UNTUK MENGETAHUI HEART RATE PASCA AKTIFITAS DENGAN PC Miftakh Dali Suryana 1, Ir. Ratna Adil, MT 2, Paulus Susetyo Wardhana 2 Jurusan Elektronika, Politeknik
Lebih terperinciGambar 1. Grafik Respon Frekuensi Equalizer Avmax = Vomax/Vin Avfl = Avfh = Avmax x 0,707 Vfl = Avfl x Vin Vfh = Avfh x Vin
No. LST/PTE/... Revisi: 00 Tgl: 16 Maret 2017 Page 1 of 6 INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari dan praktik menggunakan Labsheet Sistem Audio topik Praktik Equalizer, diharapkan mahasiswa mampu:
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PENGUKURAN
BAB III PERANCANGAN DAN PENGUKURAN 3.1 Perancangan Sistem Perancangan mixer audio digital terbagi menjadi beberapa bagian yaitu : Perancangan rangkaian timer ( timer circuit ) Perancangan rangkaian low
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan rangkaian elektronika yang terdiri dari komponen-komponen seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Filter merupakan suatu rangkaian yang berfungsi untuk melewatkan sinyal frekuensi yang diinginkan dan menahan sinyal frekuensi yang tidak dikehendaki serta untuk memperkecil
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
28 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras System ini hanya menggunakan beberapa perangkat keras yang umum digunakan, seperti speaker (alat untuk menghasilkan suara), dan seperangkat komputer
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT EFEK SURROUND DENGAN IC BUCKET-BRIGADE DEVICE (BBD) MN 3008
RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT EFEK SURROUND DENGAN IC BUCKET-BRIGADE DEVICE (BBD) MN 3008 Albert Mandagi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jalan Kiai Tapa 1, Jakarta
Lebih terperinciABSTRACT. Nowadays, speech coding technology that encode speech with a minimum
ABSTRACT Nowadays, speech coding technology that encode speech with a minimum number of bits while maintaining its quality is very required. This final project uses Multi Band Excitation (MBE) to encode
Lebih terperinciIMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713
IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) FILTER IMPLEMENTATION WITH BUTTERWORTH AND CHEBYSHEV
Lebih terperinciMAKALAH LOW PASS FILTER DAN HIGH PASS FILTER
MAKALAH LOW PASS FILTER DAN HIGH PASS FILTER Disusun oleh : UMI EKA SABRINA (115090309111002) JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 PEMBAHASAN 1.1.
Lebih terperinciSPECTRUM ANALYZER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN PENCUPLIKAN SECARA PARALEL
SPECTRUM ANALYZER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN PENCUPLIKAN SECARA PARALEL ABSTRAK Lukas N.B. Marbun (0722009) Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha Email : lukasnbmarbun@gmail.com Harmonisa
Lebih terperinci2) Staf Pengajar Jurusan Fisika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE BAND PASS FILTER UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SINYAL FREKUENSI RENDAH; STUDI KASUS:SINYAL EEG Lisa Sakinah 1), Dr. Melania SM,M.T 2) 1) Mahasiswa Jurusan Fisika,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicolokan ke komputer, hal ini untuk menghindari noise yang biasanya muncul
37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Pengambilan Database Awalnya gitar terlebih dahulu ditala menggunakan efek gitar ZOOM 505II, setelah ditala suara gitar dimasukan kedalam komputer melalui
Lebih terperinciOPTIMASI RERATA DALAM PROSES KORELASI SILANG UNTUK MENENTUKAN LOKASI RADIO TRANSMITTER
164... Prosiding Seminar Matematika, Sains dan I, FMIPA UNSRA, 14 Juni 2013 OPIMASI RERAA DALAM PROSES KORELASI SILANG UNUK MENENUKAN LOKASI RADIO RANSMIER Isnan Nur Rifai 1), Wahyu Widada 2) 1) Program
Lebih terperinciBAB II DASAR-DASAR PENAPIS
BAB II DASAR-DASAR PENAPIS II.1. PENAPIS LOLOS-RENDAH (LOW-PASS FILTER ) Sebuah penapis lolos-rendah membolehkan sinyal-sinyal yang masuk diteruskan (diloloskan) hanya dengan sedikit bahkan tidak ada pelemahan
Lebih terperinciFilter Orde Satu & Filter Orde Dua
Filter Orde Satu & Filter Orde Dua Asep Najmurrokhman Jurusan eknik Elektro Universitas Jenderal Achmad Yani 8 November 3 EI333 Perancangan Filter Analog Pendahuluan Filter orde satu dan dua adalah bentuk
Lebih terperinciPengukuran Transmission Loss (TL) dan Sound Transmission Class (STC) pada Suatu Sampel Uji
LABORATORIUM AKUSTIK (11154) PRAKTIKUM FISIKA LABORATORIUM 17 1 Pengukuran Transmission Loss (TL) dan Sound Transmission Class () pada Suatu Sampel Uji Mohammad Istajarul Alim, Maslahah, Diky Anggoro Departemen
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI EQUALIZER PADA SMART PHONE HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN APLIKASI EQUALIZER PADA SMART PHONE HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Disusun
Lebih terperinciBAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA. 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan
BAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA 2.1 Umum Telinga manusia memiliki kemampuan menerima frekwensi dalam kisaran 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan frekwensi yang sempit
Lebih terperinciImplementasi Filter Finite Impulse Response (FIR) Window Hamming dan Blackman menggunakan DSK TMS320C6713
Jurnal ELKOMIKA Vol. 4 No. 1 Halaman 16-3 ISSN (p): 2338-8323 Januari - Juni 216 ISSN (e): 2459-9638 Implementasi Filter Finite Impulse Response (FIR) Window Hamming dan Blackman menggunakan DSK TMS32C6713
Lebih terperinciBAB 7. INSTRUMENTASI UNTUK PENGUKURAN KEBISINGAN
BAB 7. INSTRUMENTASI UNTUK PENGUKURAN KEBISINGAN 7.1. TUJUAN PENGUKURAN Ada banyak alasan untuk membuat pengukuran kebisingan. Data kebisingan berisi amplitudo, frekuensi, waktu atau fase informasi, yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Musik saat ini tengah menjadi trend setter yang banyak digemari masyarakat. Terbukti dari menjamurnya program-program mengenai musik di media massa dan besarnya antusiasme
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang penelitian dibuat, rumusan masalah, batasan masalah yang akan dibahas, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian yang
Lebih terperinciNama : Beni Kusuma Atmaja NIM : Kelas : 02 Topik : Ruang Konser
Nama : Beni Kusuma Atmaja NIM : 13307080 Kelas : 02 Topik : Ruang Konser Gedung Konser adalah bangunan yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan konser musik. Gedung konser adalah hasil inovasi arsitektur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENELITIAN TERDAHULU Sebelumnya penelitian ini di kembangkan oleh mustofa, dkk. (2010). Penelitian terdahulu dilakukan untuk mencoba membuat alat komunikasi bawah air dengan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN DETEKSI SUARA PARU-PARU DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGASI UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT ASMA
RANCANG BANGUN DETEKSI SUARA PARU-PARU DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGASI UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT ASMA Artiarini Kusuma N., Kemalasari,. Ardik Wijayanto Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang, Digital Signal Processing (DSP) atau pemrosesan sinyal digital sudah banyak diterapkan di berbagai bidang karena data dalam bentuk digital
Lebih terperinciInvestigasi Terhadap Kemampuan 2 Tipe ADC
Jurnal Penelitian Sains Volume 12 Nomer 2(B) 12205 Investigasi Terhadap Kemampuan 2 Tipe ADC Assa idah dan Yulinar Adnan Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia Intisari:
Lebih terperinciPROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO ELEKTRONIKA
RANCANG BANGUN SISTEM KOMUNIKASI ANTAR PEMAKAI HELM BERBASIS PENGENALAN WICARA DISUSUN OLEH : YUNUS WICAKSONO SUGIARSO NRP.2208204002 PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO ELEKTRONIKA INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciMakalah Seminar Tugas Akhir
Makalah Seminar Tugas Akhir PENGGUNAAN ADAPTIVE NOISE CANCELLATION (ANC) UNTUK PENEKANAN DERAU PADA PERCAKAPAN TELEPON Syaiful Amri [1], Achmad Hidayatno, ST, MT [2], Darjat, ST, MT [2] The problems that
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI PENGUAT KELAS D BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 16. Disusun Oleh: Nama : Petrus Nrp :
PERANCANGAN DAN REALISASI PENGUAT KELAS D BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 16 Disusun Oleh: Nama : Petrus Nrp : 0422015 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria
Lebih terperinciMODUL 2 PENGHITUNGAN ENERGI PADA SINYAL WICARA
MODUL PENGHIUNGAN ENERGI PADA SINYAL WICARA I. UJUAN - Mahasiswa mampu melakukan proses penghitungan energi pada sinyal wicara dengan menggunakan perangkat lunak. II. DASAR EORI.1. Energi Suatu Sinyal
Lebih terperinciBab 1 Pengenalan Dasar Sinyal
Bab 1 Pengenalan Dasar Sinyal Tujuan: Siswa mampu menyelesaikan permasalahan terkait dengan konsep sinyal, menggambarkan perbedaan sinyal waktu kontinyu dengan sinyal waktu diskrit. Siswa mampu menjelaskan
Lebih terperinciLABORATORIUM SISTEM TELEKOMUNIKASI SEMESTER III TH 2015/2016
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM SISTEM TELEKOMUNIKASI SEMESTER III TH 2015/2016 JUDUL AMPITUDE SHIFT KEYING GRUP 4 3A PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan pada : Waktu : Juni 2014 Maret 2015 Tempat : Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekitar 10% persen manusia dari populasi dunia menderita gangguan pendegaran (hearing loss). Hal ini disebabkan oleh infeksi, strokes, obatobatan, tumor, dan gangguan
Lebih terperinciPercobaan 1. Pengenalan IVR (Interactive Voice Response) dan Sample Program
Percobaan 1 Pengenalan IVR (Interactive Voice Response) dan Sample Program 1.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Memahami konsep IVR Merekam dan memainkan file suara
Lebih terperinciMODUL 3 OPERASI DASAR PADA SINYAL
MODUL 3 OPERASI DASAR PADA SINYAL I. TUJUAN - Mahasiswa dapat memperlihatkan proses-proses aritmatika sinyal dan menerapkan sebagai proses dasar dari pengolah sinyal audio. II. DASAR TEORI 2.1. Operasi
Lebih terperinciAplikasi Sound dan Audio
Aplikasi Sound dan Audio Suara? Suara adalah sebuah fenomena alamiah yang dihasilkan dari pergetaran sebuah benda. Coba anda ketuk meja, apakah anda mendengar sesuatu? Mengapa Suara bisa terdengar oleh
Lebih terperinciPENGUKURAN POWER RESPONSE DAN IMPULSE RESPONSE SPEAKER MEASUREMENT OF SPEAKER S POWER RESPONSE AND IMPULSE RESPONSE
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PENGUKURAN POWER RESPONSE DAN IMPULSE RESPONSE SPEAKER MEASUREMENT OF SPEAKER S POWER RESPONSE AND IMPULSE RESPONSE Johansah Liman 1, Quinta Nadya Madra 2 1 Jalan Tanjung
Lebih terperinciMakalah Seminar Tugas Akhir PERANCANGAN PRESET EQUALIZER PADA DSP STARTER KIT TMS320C6713 BERBASIS SIMULINK [TM]
Makalah Seminar Tugas Akhir PERANCANGAN PRESET EQUALIZER PADA DSP STARTER KIT TMS320C6713 BERBASIS SIMULINK [TM] Achmad Chusnul Khuluqi [1], Achmad Hidayatno ST. MT. [2], Darjat ST. MT. [2] Jurusan Teknik
Lebih terperinciSpread Spectrum (FHSS) pada
Implementasi Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) pada DSK TMS30C646T O C K I A D I T YA M 060 - T E L E KO M U N I K A S I M U LT I M E D I A - Pembimbing Dr. Ir. Suwadi, MT Ir. Titik Suryani, MT
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambar Rangkaian EMG Dilengkapi Bluetooth
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambar Rangkaian EMG Dilengkapi Bluetooth Gambar 4. 1 Rangkaian keseluruhan EMG dilengkapi bluetooth Perancangan EMG dilengkapi bluetooth dengan tampilan personal computer
Lebih terperinciSimulasi Perancangan Filter Analog dengan Respon Butterworth
Jurnal Reka Elkomika 2337-439X Februari 2013 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional TeknikElektro Itenas Vol.1 No.3 Simulasi Perancangan Filter Analog dengan Respon Butterworth LEONARD TAMPUBOLON, RUSTAMAJI,
Lebih terperinciOTOMATISASI PENGARAHAN KAMERA BERDASARKAN ARAH SUMBER SUARA PADA VIDEO CONFERENCE
OTOMATISASI PENGARAHAN KAMERA BERDASARKAN ARAH SUMBER SUARA PADA VIDEO CONFERENCE Disusun Oleh : Nama : Jan Sebastian Nrp : 0522008 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri,
Lebih terperinciAUDIO WATERMARKING DENGAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM DAN HISTOGRAM MENGGUNAKAN OPTIMASI ALGORITMA GENETIKA
Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 217 ISSN 285-4218 ITN Malang, 4 Pebruari 217 AUDIO WATERMARKING DENGAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM DAN HISTOGRAM MENGGUNAKAN OPTIMASI ALGORITMA
Lebih terperinci1. Pendahuluan Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Musik merupakan sarana untuk menyimpan hasil karya seseorang. Dan hampir semua notasi musik dituliskan ke dalam not balok. Not balok adalah susunan nada yang ditulis
Lebih terperinciPerancangan dan Realisasi Sistem Pentransmisian Short Message dan Sinyal Digital pada
Jurnal Itenas Rekayasa LPPM Itenas o.1 Vol. XVII ISS: 1410-3125 Januari 2013 Perancangan dan Realisasi Sistem Pentransmisian Short Message dan Sinyal Digital pada Modem BPSK berbasis MATLAB Arsyad Ramadhan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN DIGITAL AUDIO EFFECT DENGAN MENGGUNAKAN DSP STARTER KIT TMS320C6713 BERBASISKAN MATLAB SIMULINK SKRIPSI
RANCANG BANGUN DIGITAL AUDIO EFFECT DENGAN MENGGUNAKAN DSP STARTER KIT TMS320C6713 BERBASISKAN MATLAB SIMULINK SKRIPSI Oleh IWAN HERDIAN 04 04 03 0512 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Rancang bangun alat akan dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi Medis Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga,
Lebih terperinci